GAMBARAN

TINGKAT PENGETAHUAN
KELUARGA MENGENAI Kelompok 3
PASIEN DENGAN RESIKO Ahmad Fauzi
PERILAKU KEKERASAN Rohman
DI DESA BINTARA Ane Juliana
BANDUNG Mardiane
Cucu Kurniawati
Firman Nur
Maulana
Lelah Nursiah
Noeryany
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Departemen Kesehatan dan WHO pada tahun
2010 memperkirakan masalah gangguan jiwa tidak
kurang dari 450 juta penderita yang ditemukan di
dunia. Khususnya Indonesia mencapai 2,5 juta
atau 60% yang terdiri dari pasien risiko perilaku
kekerasan. Setiap tahunnya lebih dari 1,6 juta
orang meninggal dunia akibat perilaku kekerasan,
terutama pada laki-laki yang berusia 1544 tahun,
sedangkan korban yang hidup mengalami trauma
fisik, seksual, reproduksi dan gangguan kesehatan
mental. Indikator taraf kesehatan mental
masyarakat semakin memburuk (Hawari, 2012).
B.Rumusan Masalah

C.Tujuan Penulisan

D.Manfaat Penulisan
 TINJAUAN PUSTAKA
Teori Perilaku Kekerasan
1. Definisi Perilaku Kekerasan
2. Rentang Respon Ekpresi Marah
3. Etiologi
Faktor Predisposisi
.Faktor biologis
a. Intinctual drive theory (teori dorongan
naluri)
b. Psycomatic theory (teori psikomatik)
 Faktor psikologis
a. Frustasion aggresion theory ( teori
argesif frustasi)
b. Behavioral theory (teori perilaku)
c. Existential theory (teori eksistensi)
.Faktor sosio kultural
a. Social enviroment theory ( teori
lingkungan )
b. Social learning theory ( teori belajar
Manifestasi Klinik
Menurut Stuart & Sundeen (1995)
a. Emosi
b.Fisik
c. Intelektual
d.Spiritual
e. Sosial
Penatalaksanaan
f. Medis
g. Keperawatan
Teori Pengetahuan
a. Pengertian Pengetahuan
b. Proses adopsi perilaku
c. Tingkat Pengetahuan
d. Faktorfaktor yang Mempengaruhi
Pengetahuan
e. Cara memperoleh pengetahuan
f. Cara mengukur pengetahuan
 METODOLOGI PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian noneksperimental
bersifat deskriptif naratif yaitu metode penelitian yang dilakukan
dengan tujuan utama untuk membuat deskripsi tentang suatu
keadaan secara objektif yang bertujuan menerangkan atau
menggambarkan masalah dengan penyajian berupa ungkapan
yang berdasarkan urutan-urutan masalahnya.
B. Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti mengambil dua
subjek penelitian yaitu tingkat pengetahuan
keluarga mengenai pasien dengan resiko perilaku
kekerasan.
C. Fokus Studi
D. Definisi Oprasional
Tingkat pengetahuan
Resiko perilaku kekerasan
E. Tempat dan Waktu
F. Pengumpulan Data
Wawanacara
Observasi, dan
Quisioner
G. Penyajian Data
Naratif
H. Etika Studi Kasus