Anda di halaman 1dari 14

BAB I

SURGA DAN PERMASALAHANNYA

Surga merupakan bagian dari kenikmatan akhirat yang banyak dibahas dalam Al-
Quran maupun al-Hadits

a. Surga dalam kenikmatan


Surga disediakan untuk mereka yang memiliki amal kebaikan luhur, yang
mampu mengorbankan diri dan harta mereka di jalan Allah, yang senantiasa
bertobat tekun beribadah, berzikir, rukuk, sujud, suka menyuruh kebaikan, suka
mencegah kemungkaran.
b. Sejak kapan surge diciptakan
Sesungguhnya surge dan neraka telah tercipta sejak dahulu. Dalam kitabnya
yang berjudul Al-Aqidah Ath-thahawiyyah, Ath-thahawi menulis sbb : Surga dan
neraka telah diciptakan Allah keberadaan keduanya tidak akan pernah berakhir.
Dalil lainnya antara lain Q.S Ali Imran ayat 133, Q.S Ali Imran 131, H.R
Bukhari, H.R Akhmad, H.R Bukhari, H.R Abu Dawud, HRS Muslim
c. Keberadaan Surga
Surga dan neraka adalah dua makhluk Allah Taala. Adapun kata Jannah atau
surga artinya taman. Makanan adalah tempat tinggal yang disediakan oleh Allah
SWT.
Dalil-dalil yang menunjukkan bahwa surge ada sangat banyak jumlahnya.
Antara lain : Q.S Ali Imran, Q.S An Najm : 13-15, H.R Muslim, H.R Bukhori dan
Muslim.
d. Selain muslim, apakah bisa masuk surge
Meskipun seseorang dulunya yahudi, nasrani dan shabiin, namun beriman
kepada Allah dan beramal shaleh, mereka memang akan masuk surge.
a) Agama lain selain islam tidak akan diterima dan rugi
b) Al-Quran Al-Karim secara tegas menyatakan bahwa nasrani itu kafir
c) Nasrani itu dilaknat Allah SWT
d) Nasrani dan Yahudi itu diperangi Allah SWT
e) Nasrani itu celaka karena menodai kesucian kitabnya.
e. Penentu seseorang masuk surga
Apakah akhlak menentukan sesorang masuk surga? Ada jawaban yang
singkat, jelas dan tegas untuk pertanyaan tersebut yaitu Kalau memang akhlak
dijadikan patokan untuk menentukan pantas tidaknya seseorang masuk surga maka
agama tidak diperlukan lagi. Bahkan akhlak seseorang muslimpun, yang baik
sekalipun tidak cukup untuk membuatnya masuk surga.
Apakah benar anggapan bahwa sifat Allah yang maha pengasih dan
penyayang akan membuat Allah tidak mungkin (tega) menghukum orang yang baik
hati ? Analogi sederhana ini menyiratkan bahwa agar doa, ampunan, amal dan
ibadah kita bisa diterima Allah hendaknya kita mengenal Allah secara baik melalui
perenungan dan makrifatullah.
f. Keberadaan bidadari surga, apakah Islam diskriminatif terhadap perempuan?
Dalam beberapa riwayat digambarkan bahwa bidadari itu berkulit putih
g. Apakah dipertemukan di surga kelak ?
Dengan adanya kemurahan Allah SWT mereka yang berada di level bawah
lebih mudah diupgrade ke level yang lebih tinggi asalkan keluarganya yang berada
di level atas.
BAB II
PANORAMA SURGA DAN PENGHUNINYA
1. Orang yang pertama kali masuk surga
Dari Hudzaifah Radiyallahu Anhu ia berkata Semua anak adam berada di
bawah panjiku pada hari kiamat dan aku orang pertama yang dibukakan pintu
surga
2. Rombongan pertama yang masuk surge
Sesungguhnya rombongan yang pertama kali memasuki surga wajahnya
bagaikan bulan purnama, kemudian rombongan berikutnya wajahnya terang
benderang daripada bintang yang terang benderang mereka tidak buang air besar, air
kecil tidak membuang ingus dan tidak meludah sisir mereka dari emas, keringat
mereka minyak kesturi, pasangan mereka bidadari
3. Pintu-pintu surga
Ibnu Abbas ra bersabda : Surga mempunyai 8 pintu yang terbuat dari emas
yang dihias dengan jauhar. Pintu pertama tertulis kalimat LAA ILAA
HAALLAHA ILLAAH MUHAMADARRASULULLAH yakni pintu para nabi
dan rasul, syuhada, dermawan. Pintu kedua : orang-orang yang mendirikan shalat,
menyempurnakan wudhunya dan menyempurnakan rukun shalat. Pintu ketiga yakni
orang yang memberikan zakat dengan tulus hati dan ikhlas. Pintu yang keempat
yakni orang yang memerintahkan kebajikan. Pintu kelima : orang yang memelihara
syahwatnya dan mencegah dari nafsu yang buruk. Pintu keenam : Haji dan umrah.
Pintu ketujuh : Berjihad dijalan Allah. Pintu kedelapan : orang yang bertaqwa
memejamkan mata dari perbuatan dan sesuatu yang haram, melakukan kebaikan.
Surga ada 8 macam yaitu darul jalal, salam, mawa, khudi, naim, firdaus,
adn dan darul qarar.
4. Kedudukan penghuni surga dan tingkatan surga
Dari Abu Hurairah Radiyallahu Anhu bersabda Siapa yang beriman kepada
Allah dan rasulnya, mendirikan shalat dan puasa di bulan ramadhan maka wajib
bagi Allah memasukannya ke dalam surga.
5. Sifat-sifat penghuni surga
Pertama : Awwab, yaitu orang-orang yang senantiasa kembali kepada Allah dari
kemaksiatan menuju kepada ketaatan dan kelalaian menuju kepada ingat Allah
Kedua : Hafizh, kekuatan penjagaannya dalam menahan diri dari maksiat dan
larangannya.
Ketiga : Khosygaturrahman bil ghaib. Ini memiliki dua makna yang pertama takut
kepada Allah walaupun tidak ada yang melihatnya. Makna yang kedua takut kepada
walaupun tidak melihatnya.
Keempat : Datang dengan kalbu yang munib, yakni kalbu yang bertaubat kepada
Allah
6. Sifat-sifat penghuni syurga
Ciri fisik penghuni surga
- Berperawakan seperti Adam, berusia masih muda. Penghuni Al-Jannah akan
masuk surga dengan keadaan rambut pendek, jenggot belum tumbuh, mata
bercelah dan berusia tiga puluh tiga tahun
- Orang yang pertama mengetuk pintu surga
Orang yang pertama mengetuk pintu surga, lalu membukanya dan kemudian
memasukkannya adalah Rasulullah SAW.
- Umat yang pertama kali masuk surga dan ciri-cirinya
Orang fakir miskin lebih dahulu masuk surga. Istri-istri penghuni surga memiliki
akhlak yang mulia, bagus nan indah sebagaimana kecantikan pesona wajah-
wajah mereka. Penghuni surga melihat Rabb mereka dengan mata kepalanya.
Kenikmatan tertinggi di dalam surga adalah melihat Rabnya. Wanita-wanita
penghuni surga iman dan amal shaleh bukan angan-angan yang bathil.
7. Makanan dan minuman penghuni surga. Akan disembelihkan lembu-lembu surga
yang biasa merumput di tepi surga.
a. Kamar-kamar di surga
Surga adalah kamar-kamar yang bagian luarnya bisa dilihat dari dalam
b. Kemah-kemah, taman-taman dan tanah surga
Sebuah kemah dari mutiara yang berlubang panjang enam puluh mil di
dalamnya orang-orang mukmin diberi istri yang apabila menggilir masih tidak
melihat yang lainnya.
c. Pohon di surga
Batanya terbuat dari emas
d. Pasar di surga
Diadakan pada hari jumat
e. Istana-istananya terbuat dari emas
f. Sungai-sungainya di pinggirnya ada kemah-kemah yang terbuat dari mutiara

8. Masyarakat penghuni surga


Mendengarkan lagu yang merdu. Ziarah ahli surga satu dengan lainnya. Ahli surga
saling bertanya jawab tentang hal ikhwal mereka selama di dunia
9. Kekekalan surga dan keabadiannya
10. Penghuni surga yang paling rendah dan paling tinggi derajatnya
11. Penghuni paling akhir masuk surga, penghuni akhir neraka yang paling akhir keluar
dari neraka
12. Orang-orang yang berhak mendapatkan berita gembira dengan surga. Abubakar,
Umar bin Khatab, Usman bin Affan, Abu Ubaidah bin Jarrah
BAB III

KENIKMATAN SURGA

A. Dapat melihat Allah, bagi orang-orang mukmin yang masuk ke dalam surganya
B. Sungai-sungai dari mata air surga dihiasi dengan emas, batu mutiara dan air yang
lebih manis dari madu dunia
C. Cantik nan jelita bidadari surga sangat cantik memiliki suara-suara yang indah dan
berakhlak yang mulia.
- Harumnya bidadari
Menyinari langit dan bumi dan memenuhi antara langit dan bumi
- Kecantikan fisik
Rombongan pertama masuk surga adalah dengan wajah bercahaya bak rembulan
dalam purnama
- Sopan dan pemalu
Menundukkan pandangan pada tiga tempat
- Putihnya bidadari
Permata yakut dan marjan
D. Kenikmatan-kenimatan tiada taranya
Akan hidup selamanya, tidak akan sakit, muda selamanya, tidak akan tua, senang
selamanya dan tidak akan susah

A. Amalan menuju surga

1. Bertaqwa kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa


2. Beriman dan beramal dengan ikhlas
3. Merefleksikan seluruh perintah Allah SWT, menjauhkan seluruh larangannya dan
melaksanakan hal-hal yang diwajibkan serta meninggalkan hal-hal yang diharamkan

B. Amalan penduduk surga di dunia secara terinci

1. Bertobat dan memohon ampunan kepada Allah dari seluruh dosa dan kesalahan
2. Berhijrah dari keburukan kepada kebaikan serta berjihad dengan harta dan jiwa
demi meninggalkan kalimatullah
3. Istiqamah dalam kata bersungguh-sungguh dalam menjalankan firman Allah SWT
4. Khusyu dalam shalat, meninggalkan perbuatan yang tidak berguna dan membayar
zakat, menjaga kemaluan serta memelihara amanah
5. Menuntut ilmu syari
6. Berwudhu secara sempurna
7. Kontinu dalam melaksanakan shalat
8. Membangun masjid semata-mata karena Allah SWT
9. Menyantuni dan memelihara anak yatim serta peduli kebutuhan hidup mereka
10. Beriman kepada Allah dan hari akhir
11. Menyebarkan salam
12. Berperangai baik, bersikap lembut dan bertawadhu kepada Allah maupun sesame
hamba.
C. Tawadhu : Akhlak Penghuni Surga

Amalan hati lebih baik daripada amalan anggota tubuh. Kesombongan yang ada
dalam hati menghalangi masuk surga. Seseorang tidak disebut bertawadhu kalau tidak
seluruh sikapnya mencerminkan tawadhu

Tawadhu wajah jika bertemu seseorang tidak memalingkan wajah. Tawadhu


berjabat tangan tidak melepas tangan sebelum orang itu melepas tangannya. Tawadhu
salam, tawadhu majelis, senyuman, berkendara, berandil, berpakaian, umur, jabatan,
mendengar, kekuatan

D. Pertanyaan Nabi SAW Terhadap Umatnya Sebagai Penghuni Surga

Amalan gerangan apakah yang telah menghantarkan menjadi penghuni surga

- Tidak pernah menyimpan rasa dengki


- Aku tidak pernah berbicara tentang sesuatu yang tidak ada manfaatnya
- Menghadapi sesame kaum muslimin dengan hati yang bersih

E. Amalan sahabat Bilal bin Rabbah.

Terompahnya telah terdengar di surga. Aku menyerukan azan

F. Para pewaris surga itu adalah orang-orang muttaqin.

Derajat taqwa adalah maqam tertinggi yang dapat dicapai oleh setiap hamba Allah
SWT. Orang-orang muttaqiin dan al-quran. Al-Quran adalah satu-satunya petunjuk
untuk mencapai kemaslahatan manusia di dunia dan di akhirat

G. Surga Khusus bagi yang rajin berpuasa

H. Masuk surga karena rakhmat Allah SWT

I. Masuk surga tanpa hisab dan adzhab

Orang yang memiliki kemenangan adalah orang yang selamat dari azab yang pedih.
Tauhid kunci kebahagiaan manusia menyerahkan segala bentuk ibadah hanya kepada
Allah Taala.

Hakikat merealisasikan tauhid


Merealisasikan tauhid adalah membersihkan diri dari noda-noda kesyirikan. Makna
istinja (meminta untuk diruqyah oleh orang lain. Bacaan-bacaan tertentu untuk
perlindungan yang dibacakan kepada seseorang yang menderita penyakit demam, ayan,
dan penyakit lainnya.

Makna pengobatan Kai

Pengobatan dengan cara menempelkan besi panas pada luka

Makna tathayur

Merasa sial terhadap sesuatu yang karenanya dia membatalkan niat untuk
melakukan sesuatu aktivitasnya

Tawakal hanya kepada Allah semata

Penyandaran hati dengan sebenarnya kepada Allah SWT

Tawakalpun perlu membutuhkan usaha


BAB V

MENUJU SURGA DENGAN SYAFAAT RASULULLAH SAW

A. Masuk surga karena syafaat Rasulullah SAW


Harus menaati Allah dan rasulnya
B. Syafaat ulama
- Syafaat di padang mahsyar agar segera ditetapkan keputusan (hukuman)
- Agar pintu surga di buka
- Yang paling berharga dengan syafaat nabi shalallahualaihi wassalam bagi yang
mengucapkan La ilaaha illaha
C. Kiat-kiat mendapat syafaat
1. Membaca Al-Quran
2. Memperbanyak sujud
3. Membaca shalawat kepada rasulullah
4. Tinggal di kota madinah
5. Jenazah yang dishalatkan oleh empat puluh orang
D. Syafaat bermanfaat bagi penghuni neraka yang beriman
BAB VI

SEBERAPA SUNGGUHKAH KITA INGIN MASUK SURGA

A. Visi masuk surga


Ketika hidup tanpa visi maka akan memungkinkan seseorang lalai terhadap
tujuan hidup itu sendiri dan lupa terhadap tujuan utama manusia diciptakan
- Mengenal surga
- Memotivasi umat
Pertama : Menjadikan Allah sebagai tujuan
Kedua : Menjadikan rasulullah sebagai teladan
Ketiga : Menjadikan Al-Quran sebagai pegangan
Keempat : Melakukan amar makruf nahi mungkar
Kelima : Memberikan manfaat dan keselamatan kepada orang lain
Keenam : Menjaga keseimbangan antara urusan dunia dan akhirat
Ketujuh : Selalu berusaha mencapai prestasi yang terbaik
Kedelapan : Mengoreksi diri
Kesembilan : Memanfaatkan waktu
Kesepuluh : Selalu berdoa kepada Allah SWT selalu mendapat petunjuk dan
dianugrahkan kesudahan yang baik
B. Perintah untuk memohon surga
Allah memerintahkan untuk berlomba-lomba meraih kenikmatan di surga
C. Bersungguh-sungguh dalam berkomitmen
Dampak penyakit pada mereka diantaranya cirri-cirinya adalah :
1. Mudah terjatuh dan terjerumus dalam kemaksiatan dan hal-hal yang diharamkan
2. Merasakan kerasnya hati, nasihat tentang kematian tidak berbekas sama sekali
dalam hatinya
3. Tidak mantap dalam beribadah
4. Lalai dari berzikir
5. Memandang rendah kebaikan
6. Selalu dibayangi rasa takut pada waktu tertimpa musibah
7. Hatinya cenderung kepada dunia
D. Maksud Al-Haur Bada Al Kaur dalam hadis Nabi SAW
Kembali berpaling dari keimanan menuju kekafiran, ketaatan dan
kemasiatan
E. Sebab-sebab Al-Haur Badal Kaur dan obatnya.
1. Lelah iman
2. Jauh dari suasana yang penuh dengan keimanan
3. Pengaruh dari lingkungan
4. Lemah dalam pendidikan agama
5. Memandang remeh dosa-dosa dan perbuatan maksiat
6. Tertipu dan kagum terhadap diri-sendiri

Cara terbaik mengobati sikap tidak istiqamah

1. Ikhlas dan jujur terhadap Allah


2. Takut pada akhir kesudahan
3. Berdoa
4. Kontinu dalam beramal saleh
Sepatutnya kaum muslimin memperhatikan dalam mengerjakan amal-amal shalih

a. Bersegera dan berlomba-lomba dalam beramal


b. Terus beramal dan menjaganya
c. Bersungguh-sungguh dalam beramal shalih
F. Menjaga stabilitas iman
Bagaimana cara memperbarui iman
1. Perbanyaklah menyimak ayat-ayat Al-Quran
2. Rasakan keagungan Allah
3. Carilah ilmu Syari
4. Ikutilah Halaqah Zikir
5. Perbanyaklah amal shaleh
6. Lakukan berbagai macam ibadah
7. Hindarkan perasaan mati dalam Suul Khotimah
8. Banyak-banyaklah ingat mati
9. Mengingat-ingat kedahsyatan keadaan di hari akhirat
10. Betinteraksi dengan ayat-ayat yang berkaitan dengan fenomena alam
11. Berzikirlah yang banyak
12. Perbanyaklah memanjat kepada Allah SWT
13. Tinggalkan angan-angan yang muluk-muluk
14. Memikirkan kehinaan dunia
15. Mengangungkan hal-hal terhormat di sisi Allah
16. Menguatkan sikap Al Wala, wal bara
Al Waltah = tolong menolong
Wal bara = terlepas dari memusuhi kekafiran
17. Bersikap tawadhu
18. Perbanyak amalah hat
19. Sering menghisap diri
20. Berdoa kepada Allah
G. Agar kita dan keluarga masuk surga
Agar kita dan keluarga masuk surga :
1. Syahadat
2. Silahturahmi
3. Rasa takut hanya kepada Allah
4. Sabar menerima ujian
5. Shalat
6. Berinfaq
7. Menolak kejahatan

Kriteria-kriteria orang yang bertaqwa masuk surga :

1. Menafkahkan harta di waktu lapang maupun sempit


2. Menahan amarah
3. Memaafkan kesalahan orang
4. Apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri mereka ingat
Allah dan memohon ampun.
H. Sadarlah bahwa surga hanyalah milik kita yang bersungguh-sungguh
BAB VII

KISAH TELADAN SAHABAT CALON PENGHUNI SURGA

a. Sahabat selalu membangun iman dan amal saleh


b. Sahabat cepat merespon penggilan Allah SWT dan rasulnya
c. Sahabat selalu terdepan dalam kebaikan
d. Sahabat berhijrah dan jihad di jalan Allah SWT
e. Sahabat selalu menjaga Istiqomah dalam keimanan
f. Sahabat selalu memenuhi janjinya kepada Allah
g. Sahabat selalu dimonitor guru.
Beberapa kisah teladan untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari
1. Abdullah bin salam, calon penghuni surga
2. Cinta sepanjang masa untuk Khadijah
3. Masuk surga orang yang menangis karena takut kepada Allah SWT
4. Istri yang berupaya memahami suaminya

Teladan sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga

1. Abubakar dan kawan-kawannya Ibrahim


2. Umar dan kawannya Nuh
3. Ustman dan kawannya aku
4. Ali dan kawannya yahya bin zakaria
5. Thalhah dan kawannya daud
6. Azzubair dan kawannya ismail
7. Saad bin Abiwaqqash dan sulaiman
8. Said bin zaid, musabin imran
9. Abdurrahman bin Auf Isabin maryam
10. Abu ubaidah ibnul Jarrah dan Idris AS

Dalam waktu singkat rasulullah berhasil membangun insane muslim atas 3 landasan
yaitu :

1. Aqidah yang kokoh dan kuat


2. Suri tauladan yang baik
3. Memilih orang yang cocok untuk mengemban tugas yang memadai

Beberapa kisah teladan sahabat Rasulullah calon penghuni surga.

1. Abubakar bin Abi Zohafah

Abubakar adalah seorang quraisy. Dia mempunyai 5 orang anak yaitu Abdullah,
Abdurahman, Muhammad, Aisyah dan Asma. Wafat 22 Jumadil akhir 13 Hijriah dalam
usia 63 tahun. Beliau seorang pedagang yang kaya harta, pengaruhnya besar. Belum
pernah menyembah berhala, tidak pernah berdusta.

Berikut alasan mengapa Abubakar dipilih oleh rasulullah sebagai salah satu dari 10 orang
yang masuk surga
- Abubakar mengajak manusia kepada Islam dan menyatakan keislamannya
secara terbuka dan menyatakan keimanannya tanpa ragu
- Yang diucapkan pasti benar
- Keimanan abubakar kepada rasulullah sangat besar

2. Umar Ibnu Khattab

- Usman menginginkan dakwah tidak sembunyi-sembunyi


- Setan-setan bersembunyi apabila bertemu dengan beliau
- Selalu mendekatkan diri kepada Allah dengan berzikir di tengah malam

3. Usman Bin Affan

- Beliau mempunyai sifat pemalu


- Berjasa dalam mushaf Al-Quran
- Selalu bertaqwa, bersikap wara
- Setiap tahun menunaikan ibadah haji
- Berzikir mengeluarkan air mata
- Dermawan, penuh belas kasih

4. Ali bin Abi Thalib

- Ali dilahirkan di dalam kabah


- Ali merupakan orang yang pertama yang bersedia berkorban untuk rasulullah

5. Thalhah Ubaidilah

- Mempunyai sifat murah, dermawan


- Gagah, berani
- Tidak takut menghadapi kesulitan, kesakitan dan segala macam ujian

6. Azzubair Ibnul Awwam (Pengikut setia Rasulullah SAW)

- Pemuda yang setia, ikhlas, jujur, kuat, berani, murah tangan

7. Abdurrahman bin Auf

- Pedagang besar yang sukses


- Berwasiat agar kaum muslimin peserta perang badar yang masih diberi yoratus
dinar dan harta warisannya

8. Saad bin abi waqash

- Orang pertama yang terkena panah


- Teguh dan tahan menghadapi kekerasan dan penderitaan

9. Said bin zaid (Salah seorang yang dicintai Allah)


10. Abu Ubaidah Ibnul Jarrah (pemegang amanat umat dan amanat Rasulullah SAW)

Demikian beberapa kisah teladan sahabat Rasulullah calon penghuni surga.

Anda mungkin juga menyukai