Pendahuluan

Gambar 1. Alkaloid Lupinan

Alkaloid lupinan atau kuinolizidin merupakan alkaloid derivat lisin, yang mana bentuk alkaloid
ini adalah bisiklik, trisiklik, tetrasiklik, dan bahkan bisa sampai 5-10 cincin. Alkaloid ini banyak
ditemukan pada tanaman berfamili Leguminosae/Fabaceae. Pada umumnya alkaloid ini bersifat
toksik, namun alkaloid ini dapat digunakan sebagai antiaritmia, oksitosik, antihipoglikemia,
sitotoksik, halusinogenik dan teratogenik.

Gambar 2. Jenis-Jenis Alkaloid Lupinan

 BAB 3
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Alkaloid lupinan merupakan alkaloid derivat lisin, yang manaentuk alkaloid ini adalah
bisiklik, trisiklik, tetrasiklik, dan bahkan bisa sampai 5-10 cincin. Alkaloid ini banyak ditemukan
pada tanaman berfamili Leguminosae/Fabaceae. Pada umumnya alkaloid ini bersifat toksik,
namun alkaloid ini dapat digunakan sebagai antiaritmia, oksitosik, antihipoglikemia, sitotoksik,
halusinogenik dan teratogenik.

Ada beberapa cara untuk mengekstraksi alkaloid kuinolizidin, diantaranya adalah dengan
accelerated solvent extraction method (ASE), subcritical water extraction, ultrasonic extraction
dan soaking extraction. Metode yang sering digunakan untuk mengisolasi alkaloid kuinolizidin
adalah dengan kromatografi kolom. Identifikasi alkaloid lupinan dapat dilakukan secara
kualitatif dan kuantitatif. Untuk identifikasi kualitatif, dapat dilakukan melalui reaksi warna dan
Gas Chromatography-Mass Spectroscopy (GC-MS). Sedangkan untuk identifikasi kuantitatif,
dapat dilakukan dengan menggunakan sistem 3D-CE yang dilengkapi dengan autosampler, dioda
detektor array (DAD).

3.2. Saran
Dalam makalah ini, diperlukan studi literatur yang mendalam mengenai teknik fitokimia dalam
memperoleh alkaloid lupinan. Selain itu, diperlukan pula pemahaman lebih mendalam mengenai
ekstraksi, isolasi, dan identifikasi. Penelusuran jurnal terkait cara memperoleh alkaloid lupinan
juga diperlukan untuk dapat melihat apakah penerapan cara memperoleh alkaloid lupinin sesuai
dengan teori umumnya atau tidak. Sehingga, pada akhirnya, tidak akan terjadi kesalahan dalam
memperoleh alkaloid lupinin dari tanaman karena mengetahui cara untuk mendapatkannya dalam
proses ekstraksi, isolasi, dan identifikasi.