ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

DI RW 04 KELURAHAN GEDANGANAK KEC.UNGARAN TIMUR

Asuhan keperawatan komunitas yang telah dilaksanakan mahasiswa Program Studi

Ilmu Keperawatan STIKES NGUDI WALUYO melalui praktek keperawatan komunitas
berlangsung mulai tanggal 03 November sampai dengan 06 November 2014. Praktik
dilakukan diRW 04 Kelurahan Gedang Anak, kecamatan Ungaran Timur.

A. Pengkajian
Tahap pengkajian dilakukan pada tanggal 03 November 06 November 2014.
Pengkajian dilakukan oleh 8 mahasiswa. Di RW 04 terbagi dalam 5 RT, berdasarkan
wawancara dengan Ketua RW 04, RT 1 terdiri dari 44 KK, RT 2 terdiri dari 74 KK, RT 3
terdiri dari 38 KK, RT 4 terdiri dari 34 KK RT5 terdiri dari 55 kk. Maka terdapat 246
KK.
Gambaran Umum Wilayah :
Wilayah RW 04 Kelurahan Gedang Anak terdiri dari 5 RT. Berdasarkan hasil
pengkajian Di Dusun Gedang Anak RW 04 didapatkan data sebagai berikut :
1. Data Kependudukan
Nama Wilayah Jumlah Jumlah Penduduk presentase %
KK
RT 1 /RW 04 44 126 15,67
RT 2 /RW 04 74 230 28,60
RT 3 /RW 04 38 132 16,41
RT 4 /RW 04 35 127 15,79
RT 5 /RW 04 55 189 23,50
Total 246 804 100

Berdasarkan grafik dibawah ini Distribusi data kependudukan pada RW 04 terdiri

dari 246 kk,dan 804 jiwa. Pada RW 04 terdapat 5 RT dimana pada RT 1 terdiri dari
44 kk,126 jiwa (15,67 %),RT 2 terdiri dari 74 kk, 230 jiwa (28,60 %),RT 3 terdiri
dari 38 kk,132 jiwa (16,41 %),RT4 terdiri dari 35 kk,127 jiwa (15,79%),RT 5
terdiri dari 55 kk,189 jiwa (23,50 %)
 Data kependudukan

15.67 RT 1
23.5
RT 2
RT 3
15.79 28.6 RT 4
RT 5
16.41

2. Distribusi penduduk berdasarkan jenis kelamin

Nama Wilayah Laki-Laki Perempuan

RT 1 55 71
RT 2 112 118
RT 3 63 69
RT 4 57 70
RT 5 95 94
Total 382 422
presentase 47,51 52,49
 Ditribusi penduduk berdasarkan Jenis kelamin

Laki-Laki
Perempuan
47.51
52.49

Berdasarkan grafik diatas Distribusi penduduk berdasarkan jenis kelamin pada RW 04

kelurahan Gedang anak adalah Laki-Laki terdiri dari 382 jiwa (47,51 %) dan
perempuan 422 jiwa (52,49 %).

3. Tingkat pendidikan

Nama Belum SD SMP SMA DIII Sarjana Tidak sekolah

wilayah sekolah
RT 1 9 17 30 36 10 8 16
RT 2 5 78 47 85 7 3 5
RT 3 11 18 24 56 13 10 2
RT 4 3 25 34 20 21 24 0
RT 5 11 51 50 64 8 5 -
Total 39 189 185 261 59 50 23
presentas 4,85 23,5 23 32,46 7,33 6,21 2,86
e 0
 Distribusi penduduk berdasarkan tingkat pendidikan

Blm Sekolah
2.86 4.85 SD
6.21
SMP
7.33
SMA
23.5
DIII
Sarjana
Tdk Sekolah
0.23
32.46

Berdasarkan grafik diatas Distribusi penduduk berdasarkan tingkat pendidikan pada

RW 04 terdiri dari Belum sekolah 39 orang (4,85%),SD 189 0rang (23,50%), SMP 185
orang (23%), SMA 261 orang (32,46%), DIII 59 orang (7,33%), Sarjana 50 orang
(6,21%), tidak sekolah 23 orang (2,86%).

4. Pekerjaan

Nama Wilayah pelajar Swasta PNS IRT Buruh Lain-Lain

RT 1 26 33 11 24 15 17
RT 2 51 97 4 24 34 20
RT 3 45 54 4 8 2 19
RT 4 42 38 6 8 20 13
RT 5 65 37 10 26 35 16
Total 229 259 35 90 106 85
presentase 28,48 32,21 4,36 11,19 13,18 10,58
 Distribusi penduduk berdasarkan pekerjaan

Pelajar
10.58 swasta
28.48 PNS
13.18
IRT
Buruh
11.19 dan lain lain
4.36
32.21

Berdasarkan grafik diatas Distribusi penduduk RW 04 menurut jenis pekerjaan dapat

dibagi sebagai berikut pelajar 229 orang (28,48 %),Swasta 259 orang (32,21%), PNS 35
orang (4,36%), IRT 90 orang (11,19%),Buruh 106 orang (13,18 %), Lain-Lain 85 orang
(10,58%).

5. Menurut Usia

Nama 0-11 12bln-3 4-5 6-12 13-20 21-35 35-45 45-59 >60
Wilayah bln thn thn thn thn thn thn thn thn
RT 1 1 3 1 13 22 30 20 26 10
RT 2 1 1 2 24 20 68 44 49 21
RT 3 0 1 7 13 23 24 26 29 9
RT 4 0 1 3 22 20 22 23 31 5
RT 5 0 8 4 25 35 43 27 42 5
Total 2 14 17 97 120 187 140 177 50
presentase 0,25 1,74 2,11 12,06 14,93 23,26 17,41 22, 01 6,21
 Distribusi penduduk berdasarkan Usia
0-11 bln
12bln-3thn
6.21 0.25 1.74 2.11 4-5thn
6-12 thn
12.06
22.01 13-20 thn
14.93 21-35 thn
35-45 thn
45-59 thn
17.41
23.26 > 60 thn

Dari grafik diatas Distribusi penduduk berdasarkan Usia terdiri dari 0bln-11 bln 2 orang
(0,25%), 12 bln-3 thn 14 orang (1,74%), 4-5 thn 17 orang (2,11%), 6-12 thn 97 orang
(12,06%), 13-20 thn 120 orang (14,93 %), 21-35 thn 187 orang (23,26%), 35-45 thn 140
orang (17,41%),45-59 thn 177 orang (22,01%), >60 thn 50 orang (6,21%).

6. Status

Nama Wilayah Duda/Janda Kawin Belum kawin

RT 1 -/3 82 41
RT 2 3/10 122 95
RT 3 1/- 74 57
RT 4 1/4 100 22
RT 5 2/6 94 87
Total 7/23 472 302
presentase 7,46 58,71 37,56
 Distribusi penduduk berdasarkan status

7.46
Kawin
Belum kawin
Duda/Janda
37.56
58.71

Grafik Distribusi penduduk berdasarkan status pada RW 04 adalah Status Kawin

sebanyak 427 orang (58,71 %), Belum Kawin 302 orang (37,56%),Duda/Janda 30 orang
(7,46% ).

7. Agama

Nama Wilayah Agama Islam Agama Kristen

RT 1 120 6
RT2 218 12
RT 3 124 8
RT 4 121 6
RT 5 181 8
Total 764 40
presentase 95,02 4,97
 Distribusi penduduk berdasarkan Agama

4.97

Islam
Kristen

95.02

Berdasarkan Distribusi penduduk sesuai dengan grafik diatas dapat disimpulkan

bahwa penduduk di RW04 kelurahan Gedang Anak 764 jiwa (95,02 %) menganut Agama
Islam,dan 40 orang (4,97 %) menganut Agama Kristen.

a. Bahasa
a) Jawa : 98 %
b) Indonesia :2%
b. Penghasilan
Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala keluarga sebagian besar warga
Dusun Gedang Anak mempunyai penghasilan Rp500.000,00- Rp2.000.000,00
c. Budaya masyarakat sekitar
Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak kepala dusun, budaya yang dianut
warga adalah budaya jawa yang religius dimana ada acara rutin yaitu pengajian/
tahlilan yang dilakukan setiap seminggu sekali dan dilakukan dengan anjangsana
di setiap rumah warga secara bergantian. Sedangkan keyakinan berkaitan dengan
masalah kesehatan sudah tidak ada yang memeriksakan diri ke dukun.
d. Perbandingan jumlah penduduk dengan luas wilayah keseluruhan
Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak kepala dusun, mengatakan
perbandingan jumlah penduduk dengan luas wilayah keseluruhan yaitu jumlah
penduduk cukup padat karena sudah jarang ditemukan lahan kosong.
e. Perbandingan jumlah penduduk dengan wilayah pemukiman
Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak kepala dusun, perbandingan jumlah
penduduk dengan wilayah pemukiman kepala dusun mengatakan bahwa
perbandinganya kurang sesuai. Terdapat beberapa rumah yang jaraknya sangat
sempit dan tidak mempunyai pekarangan.
 B. ASPEK YANG DIKAJI PADA REMAJA.

1. Data kependudukan
Berdasarkan hasil pengkajian pada RW 04 Kelurahan Gedang Anak terdapat 120
orang Remaja pada Umur 13-20 tahun terdiri dari laki-laki sebanyak 70 orang dan
perempuan sebanyak 50 orang, Remaja yang masih sekolah sebanyak 90 orang, sudah
bekerja sebanyak 20 orang,Tidak bekerja 10 orang. para Remaja pada umumnya masih
tinggal bersama orang tua.
2. Data kesehatan remaja
Berdasarkan hasil wawancara dan kuesioner pada remaja dan orangntua remaja pada
umumnya remaja di RW 04 Kelurahan Gedanganak tidak banyak yang mengalami
penyakit yang serius. Lebih banyak mereka mengalami penyakit seperti batuk pilek.
Dengan perincian sebagai berikut ;
N Jenis penyakit RT 1 RT 2 RT 3 RT 4 RT 5
O
1. Batuk Pilek 3 3 2 2 3
2. PMS 1 0 1 0 1
3. TBC Paru 0 0 1 0 0
4. Lain-Lain 1 2 1 2 1
5. Total 5 5 5 5 5
 Distribusi penyakit pada remaja

Batuk Pilek
PMS
0.76
TBC Paru
Lain-Lain
1.2
0.08
0.01

3. Pelayanan kesehatan dan sosial

Berdasarkan hasil wawancara dengan remaja dan orang tua mengatakan sarana
kesehatan yang paling terdekat di RW 04 kelurahan Gedang anak adalah dokter praktek
dan membeli obat di warung/kios bila sakit karena jarak puskesmas sangat jauh. Untuk
informasi kesehatan tentang penyakit Menular Seksual, remaja tidak pernah mendengar
atau mendapat penyuluhan dari petugas kesehatan. hanya Membaca di buku atau majalah
dan apabila remaja menderita sakit selalu berobat kedokter praktek.
4. Aktivitas Remaja
Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak RW, Kader kesehatan dan orang tua
remaja mengatakan bahwa aktivitas remaja sehari hari seperti berangkat kesekolah bagi
yang masih sekolah, berangakat kerja bagi yang sudah bekerja remaja yang tidak sekolah
dan tidak bekerja duduk dirumah sambil nonton TV,merokok dan kadang berkumpul
dengan sesama remaja untuk minum alkohol. para remaja banyak tidak mengikuti dan
berperan serta dalam kelompok organisasi dikomunitas karena tidak ada wadah
perkumpulan remaja seperti karang taruna jadi sering mengisi waktu luang dengan
merokok dan minum alkohol.
5. Pendidikan
Berdasarkan hasil pengkajian pada RW 04 Kelurahan Gedanganak didapatkan data
remaja sebagai ;
NO. Pendidikan Terakhir Jumlah
1. Sementara SMP 40
 2. Sementara SLTA 50
3. SD 5
4. SMP 10
5. SLTA 15

Distribusi Pendidikan pada Remaja

Sementara SLTP
0.13
Sementara SLTA
0.08 SD
0.41
0.04 SLTP
SLTA

0.33

Dari Data tingkat pendidikan yang ada berdasarkan hasil wawancara dengan bapak
RW,Kader kesehatan dan orang tua remaja mengatakan tidak pernah ada penyuluhan
kesehatan bagi remaja di RW 04 kelurahan Gedanganak tentang PMS dari tenaga
kesehatan.
6. Kemandirian atau Support Sistem
Berdasarkan hasil wawancara dengan orang tua dan remaja mengatakan bahwa
untuk memenuhi kebutuhan para remaja pada umumnya masih tergantung pada orang tua
dalam hal Dana untuk pendidikan,berobat bila sakit, namun untuk memenuhi kebutuhan
dasar seperti makan minum,mandi,mencuci,berpakaian,berdandan remaja dapat
melakukan sendiri
7. Perilaku
Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak RW 04 Kelurahan Gedanganak, kader
kesehatan,orang tua remaja mengatakan bahwa Perilaku remaja yang menyimpang dari
kesehatan di Dusun Mijen RW 04 Kelurahan Gedanganak adalah
Kebiasaan Merokok 80%, minum alkohol 15 %, perilaku seks bebas 2%. Remaja pada
umumnya mudah diatur. Remaja yang masih sekolah biasanya belajar sendiri dirumah.
8. Pengetahuan
Berdasarkan data, jumlah remaja yang tahu tentang penyakit PMS dan ISPA dari 120
orang hanya 15% yang mengetahui tentang penyakit ISPA dan PMS, dan 80% remaja
belum mengetahui tentang PMS dan ISPA baik pencegahan komplikasi maupun tanda dan
gejala. 99% remaja belum mengetahui tentang efek dan bahaya dari perilaku
merokok,minum alkohol dan penggunaan obat dan zat-zat terlarang. Karena menurut
keterangan bapak RW dan orang tua remaja mengatakan bahwa tidak pernah ada
pendidikan kesehatan maupun sosialisasi tentang penyakit menular seksual, ISPA dan
bahaya merokok,minum alkohol dan penggunaan obat dan zat-zat terlarang pada remaja
di RW 04 kelurahan Gedang anak dari tenaga kesehatan setempat.

C. ANALISA DATA

DATA FOKUS MASALAH ETIOLOGI

Data subyektif; Resiko peningkatan kurang pengetahuan
- Bapak Ketua RW,Kader perilaku menyimpang remaja tentang efek dan
Kesehatan dan orang tua remaja pada remaja bahaya dari perilaku
mengatakan bahwa perilaku merokok dan minum
remaja yang menyimpang dari alkohol.
kesehatan pada remaja di RW
04 kelurahan Gedanganak
adalah perilaku merokok dan
minum alkohol merupakan
aktivitas pada remaja saat waktu
luang atau berkumpul bersama.
- Bapak RW, Kader kesehatan dan
orang tua mengatakan belum
pernah ada penyuluhan atau
sosialisasi tentang efek dan
bahaya dari merokok,minum
alkohol dan Narkoba pada
remaja dari petugas kesehatan
setempat.
Data obyektif;
- saat pengkajian para remaja
sedang berkumpul dirumah
warga sambil merokok dan
minum alkohol
- 99% remaja belum mengetahui
tentang efek dan bahaya dari
 merokok dan minum alkohol
serta penggunaan obat dan zat-
zat terlarang.

Data subyektif Resiko penurunan Kurang terpaparnya

- Orang tua remaja dan kader derajat kesehatan pada informasi kesehatan dan
kesehatan mengatakan bahwa remaja perilaku dalam menjaga
remaja di RW 04 Kelurahan kesehatan pada remaja di
Gedanganak pada umumnya Dusun Mijen RW 04
penyakit yang sering mereka Kelurahan Gedanganak.
derita adalah Batuk pilek, PMS
seperti Keputihan /flour Albus
pada wanita.
- Orang tua remaja dan kader
kesehatan mengatakan bahwa
kalau ada remaja yang sakit
sering dibawa untuk berobat
kedokter praktik atau membeli
obat diwarung/kios karena jarak
puskesmasnya jauh dan pada
umumnya mereka banyak yang
tidak mempunyai kartu askes
untuk berobat.
- Bapak RW, Kader kesehatan dan
orang tua mengatakan belum
pernah ada penyuluhan atau
sosialisasi tentang penyakit
PMS dan ISPA pada remaja dari
petugas kesehatan setempat
- Orang tua dan bapak RW
mengatakan remaja kurang
berolah raga karena tidak ada
sarana yang disediakan di
wilayah RW04 kelurahan
Gedang anak.
Data Obyektif
- Berdasarkan data yang di ambil
pada Data Distribusi penyakit
ternyata penyakit yang diderita
remaja adalah penyakit Batuk
pilek sebanyak 92 kasus
(0,76%), PMS 10 kasus
(0,08%),TBC Paru 1 kasus
(0,008%).
 80% remaja belum mengetahui
tentang penyakit PMS dan ISPA
-Di wilayah RW 04 kelurahan
Gedang anak perumahan
penduduk padat dan tidak ada
halaman rumah yang luas utk
remaja melakukan olah raga
-Tidak disediakan wadah
khusus /karang taruna untuk
tempat perkumpulan remaja

D. PRIORITAS MASALAH

Diagnosa Keperawatan Kriteria Skor

Resiko peningkatan sesuai dengan peran perawat komunitas 5
perilaku menyimpang Jumlah yang beresiko 5
pada remaja b/d kurang Besarnya Resiko 5
pengetahuan remaja Kemungkinan untuk pendidikan kesehatan 5
tentang efek dan bahaya Minat masyarakat 5
dari perilaku merokok Keinginan Masyarakat 5
dan minum alkohol Sesuai dengan program pemerintah 5
Sumber daya tempat 3
Sumber daya dana 4
Sumber daya peralatan 4
Sumber daya orang (perawat) 5

Jumlah Skore 57
Resiko penurunan derajat sesuai dengan peran perawat komunitas 5
kesehatan pada remaja Jumlah yang beresiko 5
b/d Kurang terpaparnya Besarnya Resiko 5
informasi kesehatan dan Kemungkinan untuk pendidikan kesehatan 5
perilaku dalam menjaga Minat masyarakat 3
kesehatan pada remaja di Keinginan Masyarakat 3
Dusun Mijen RW 04 Sesuai dengan program pemerintah 5
Kelurahan Gedanganak. Sumber daya tempat 4
Sumber daya dana 3
Sumber daya peralatan 3
Sumber daya orang (perawat) 4
 45

Keterangan ;

Skore 1. Sangat rendah

2. Rendah

3. Cukup

4. Tinggi

5. Sangat Tinggi

Jadi prioritas dalam masalah kesehatan remaja di RW 04 Kelurahan Gedanganak

adalah ;

1. Resiko peningkatan perilaku menyimpang pada remaja b/d kurang pengetetahuan

remaja tentang efek dan bahaya dari merokok,minum alkohol dan penggunaan obat
serta zat-zat terlarang dengan skore 57, ditandai dengan;

Data Subyektif;

- Bapak Ketua RW,Kader Kesehatan dan orang tua remaja mengatakan bahwa
perilaku remaja yang menyimpang dari kesehatan pada remaja di RW 04
kelurahan Gedanganak adalah perilaku merokok dan minum alkohol merupakan
aktivitas pada remaja saat waktu luang atau berkumpul bersama.

- Bapak RW, kader kesehatan, dan orang tua remaja mengatakan selama ini belum
pernah ada penyuluhan khusus pada remaja tentang efek bahaya dari merokok,
minum alkohol dan obat serta zat-zat terlarang lainnya dari tenaga kesehatan
setempat.

Data obyektif;

- saat pengkajian para remaja sedang berkumpul dirumah warga sambil merokok
dan minum alkohol

- remaja yang belum mengetahui tentang efek dan bahaya dari merokok,minum
alkohol,dan penggunaan obat serta zat-zat terlarang sekitar 99%.
2. Resiko penurunan derajat kesehatan pada remaja b/d Kurang terpaparnya informasi
kesehatan dan perilaku dalam menjaga kesehatan pada remaja di Dusun Mijen RW
04 Kelurahan Gedanganak. dengan Skore 45. Ditandai dengan;

Data subyektif

- Orang tua remaja dan kader kesehatan mengatakan bahwa remaja di RW 04

Kelurahan Gedanganak pada umumnya penyakit yang sering mereka derita
adalah Batuk pilek, PMS seperti Keputihan /flour Albus pada wanita.

- Orang tua remaja dan kader kesehatan mengatakan bahwa kalau ada remaja yang
sakit sering dibawa untuk berobat kedokter praktik atau membeli obat
diwarung/kios karena jarak puskesmasnya jauh dan pada umumnya mereka
banyak yang tidak mempunyai kartu askes untuk berobat.

- Bapak RW dan Kader kesehatan mengatakan bahwa selama ini belum pernah ada
penyuluhan atau informasi tentang penyakit ISPA dan PMS khusus pada remaja
dari tenaga kesehatan krn tdk ada wadah Khusus untuk perkumpulan remaja.

- Orang tua dan bapak RW mengatakan remaja kurang berolah raga karena tidak
ada sarana yang disediakan di wilayah RW04 kelurahan Gedang anak.

Data Obyektif

- Berdasarkan data yang di ambil pada Data Distribusi penyakit ternyata penyakit
yang diderita remaja adalah penyakit Batuk pilek sebanyak 92 kasus (0,76%),
PMS 10 kasus (0,08%),TBC Paru 1 kasus (0,008%).

- Dari data yang di peroleh remaja yang belum mengetahui tentang penyakit ISPA
dan PMS 80% dari 120 0rg karena tidak pernah mendapatkan penyuluhan dari
tenaga kesehatan setempat.

- Di wilayah RW 04 kelurahan Gedang anak perumahan penduduk padat dan tidak

ada halaman rumah yang luas utk remaja melakukan olah raga

- Tidak disediakan wadah khusus /karang taruna untuk tempat perkumpulan remaja
 B. PLAN OF ACTION

N PROGRAM BULAN
O
Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov
14 14 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
1 Melakukan pendidikan V
kesehatan tentang
bahaya merokok.
2 pembagian Lefleat V
3 Kerjasama dengan
bidan desa dan tokoh X
masyarakat untuk
membentuk WPA
(warga peduli AIDS)
4 Kerjama dengan Tokoh X
mayarakat setempat
dalam membuat
peraturan larangan
rokok dan iklan rokok
serta aktivitas dengan
sponsor rokok, serta
membangun tempat-
tempat khusus
merokok.
5 Membentuk kelompok- X
kelompok anti rokok
 E. PERENCANAAN KEPERAWATAN

Diagnosa Tujuan Intervensi Rencana Evaluasi

Keperawatan
Jangka Jangka pendek kegiatan primer berupa (promotif dan Kriteria standar
panjang preventif) kegiatan sekunder berupa
(Kuratif), kegiatan tersier berupa
(Rehabilitatif)
1. Resiko penurunan pada akhir pada bulan ke- A. Kegiatan promotif dengan Peningkatan - Remaja sudah dapat
Derajat kesehatan tahun 4 terjadi mengurangi risiko pengetahuan menunjukkan
remaja b/d kurang program peningkatan adanya/masuknya kesempatan perubahan perilaku
pengetahuan diharapkan pengetahuan melakukan Observation learning tidak merokok dan
remaja tentang tidak terjadi remaja tentang minum alkohol
perilaku merokok. penurunan efek,bahaya 1. Melakukan pendidikan kesehatan ditempat umum
derajat dari perilaku tentang bahaya merokok. - 100% Pengetahuan
kesehatan merokok,minu 2. Membagikan Lefleat Merokok pada remaja tentang efek
remaja m alkohol dan remaja Kebijakan dan bahaya dari
3. Memasang peringatan dan
penggunaan pemerintah perilaku merokok,
membuat peraturan area dusun
obat serta zat desa menjadi meningkat
bebas rokok
zat terlarang setelah diberikan
4. Membentuk kelompok-kelompok
dengan penyuluhan.
anti rokok
kriteria; 5. Memberikan reward kelompok anti - 100% remaja yang
- orang tua dan rokok merokok mengikuti
bapak RW 6. Kerjama dengan Tokoh mayarakat pendidikan
mengatakan setempat dalam membuat kesehatan tentang
sudah terjadi peraturan larangan rokok dan iklan bahaya merokok
perubahan rokok serta aktivitas dengan Perubahan - Pemerintah desa /
 perilaku pada sponsor rokok, serta membangun perilaku pemerintah
remaja tentang tempat-tempat khusus merokok. kabupaten membuat
perilaku B. Kegiatan Preventif ( Mencegah kebijakan tentang
merokok terjadinya Observation rokok.
learning) .
- sudah 1. Membuat area bebas rokok Perubahan - Radius 200 m dari
berkurang dengan radius 200 meter dari lingkungan dusun terpasang
perilaku dusun. papan peringatan
2. Membersihkan lingkungan
remaja duduk kawasan bebas
dalam radius 1 km dari dusun
berkumpul rokok.
dari iklan rokok.
untuk minum
3. Memantau kegiatan kelompok - Kegiatan karang
alkohol .
remaja. taruna remaja
- Tidak ada lagi 4. Meningkatkan kegiatan ekstra
perkumpulan diaktifkan kembali
yang mendukung aktifitas positif
remaja utk remaja seperti olah raga kegiatan
minum keagamaan dan kegiatan seni.
alkohol dan C. Kuratif(memperbaiki prilaku
merokok imitasi dan modeling)
1. Mengikutsertakan orang tua
dalam membantu anak
melepaskan diri dari rokok
2. Memberikan sanksi terhadap
remaja yang melanggar janji Perubahan
3. Memberikan pujian kepada anak perilaku - 100% orang tua
remaja yang tidak merokok mendukung dan
D. Rehabilitati melarang anaknya
1. Ditujukan pada remaja-remaja merokok.
yang adiksi terhadap rokok. - 100 % orang
memberikan sanksi
 kepada anaknya
dengan tidak
memberikan uang
jajan bila ketahuan
Penang
merokok
anan - 100% remaja yang
bagi
ingin sembuh dari
A. Kegiatan promotif dengan pecand
merokok dapat
mengurangi risiko u
terlayani di klinik
adanya/masuknya kesempatan berhenti merokok
melakukan Observation learning yang ada di
1. Memberikan pendidikan kesehatan puskesmas.
pada remaja tentang penykit
HIV/AIDS salah satu penyakit IMS
2. Resiko Diharapkan pada bulan 2. Membagikan Lefleat ISPA dan Peningkata
HIV/AIDS pada remaja Remaja memperoleh
peningkatan diakhir tahun yang ke 4 n
3. Kerjasama dengan bidan desa dan informasi kesehatan
penyakit pada program terjadi pengetahua
tokoh masyarakat untuk tentang penyakit
remaja b/d Kurang tidak terjadi peningkatan n
membentuk WPA (warga peduli menular seksual dan
terpaparnya peningkatan pengetahuan
AIDS) ISPA tentang
informasi penyakit remaja tentang
B. Kegiatan Preventif ( Mencegah penyebab,tanda dan
kesehatan dan pada remaja. penyakit ISPA
terjadinya Observation gejala, pencegahan
perilaku dalam dan IMS
learning) dan pengobatan
menjaga kesehatan dengankriteria;
berdasarkan standar
pada remaja di - remaja dapat 1. Kerjasama dengan bidan desa nasional tidak boleh
Dusun Mijen RW menjelaskan dan puskesmas untuk ada kasus PMS dan
04 Kelurahan kembali melakukan screning tes darah Kebijakan kalau ada harus
Gedanganak. materi bagi kelompok beresiko pemerintah dideteksi dini untuk
penyulhan 2. Motivasi remaja untuk tidak desa dilakukan konseling
 yang telah di melakukan perilaku yang dan pengobatan
berikan menyimpang dari kesehatan segera.
seperti merokok,minum perubahan
alkohol dan seks bebas. perilaku
3.
2. C. Kuratif(memperbaiki prilaku
imitasi dan modeling)
1. Motivasi remaja yang sakit untuk
segera memeriksakan diri dan
mendapatkan obat di puskesmas
atau dokter
2. Kerjasama dengan pengelolah
program P2M di puskesmas
untuk melakukan survey dan perubah
kunjungan rumah bagi kelompok an
beresiko perilaku
D. Rehabilitasi
Ditujukan pada remaja yang sakit

100% remaja
yang ingin
penanga sembuh dari
nan bagi penyakit ISPA dan
remaja IMS dapat
 yang terlayani di klinik
sakit remaja yang ada
di puskesmas.

- .
 E. IMPLEMENTASI

N Diagnosa Kep Hari/Tgl/Jam Lokasi Sasaran kegiatan paraf

O
1 Resiko penurunan Derajat jumat, TPQ Siti Murtinah Remaja dan 1.pendidikan kesehatan tentang Vita
kesehatan remaja b/d 19/12/2014 Dusun Mijen RW orang tua bahaya merokok bagi remaja dan
kurang pengetahuan 19.00 04 Kelurahan remaja orang tua
remaja tentang perilaku Gedanganak sebanyak 21 2.pembagian Lefleat tentang
merokok. orang merokok pada remaja di Dusun
Mijen RW 04 kelurahan
Gedanganak.
2. Resiko peningkatan jumat, TPQ Siti Murtinah Remaja dan 1.pendidikan kesehatan tentang salah Vita
penyakit pada remaja 19/12/2014 Dusun Mijen RW orang tua satu penyakit IMS (HIV/AIDS)
b/d Kurang terpaparnya 19.30 04 Kelurahan remaja 2.pembagian Lefleat ISPA dan
informasi kesehatan Gedanganak sebanyak 21 HIV/AIDS pada remaja di Dusun
dan perilaku dalam orang Mijen RW 04 Kelurahan
menjaga kesehatan Gedanganak.
pada remaja di Dusun
Mijen RW 04
Kelurahan Gedanganak.
 F. EVALUASI

NO KEGIATAN WAKTU DAN RESPON FAKTOR PENDUKUNG DAN

DX TEMPAT PENGHAMBAT
1. 1.pendidikan kesehatan Jumat,19/12/2014 Remaja yang datang Pendukung
tentang bahaya merokok jam 19.45WIB 21 orang.
bagi remaja dan orang tua TPQ Siti Murtinah Audiens sangat Sarana penyuluhan sudah lengkap
2.pembagian Lefleat tentang Dusun Mijen RW antusias mengikuti termasuk tempat dan akomodasi snack.
merokok pada remaja di 04 Kelurahan penyuluhan hingga Penghambat
Dusun Mijen RW 04 Gedanganak acara selesai. Saat dilakukan penyuluhan turun
kelurahan Gedanganak. hujan sehingga audien ada yang
tidak berangkat.
saat dilakukan penyuluhan dilakukan
pada hari kerja sehingga remaja yang
sekolah maupun yang sudah bekerja
ada yang tidak bisa menghadiri
penyuluhan.

2. 1.pendidikan kesehatan jumat, 19/12/2014 Remaja yang datang Pendukung

tentang salah satu 19.45 21 orang.
penyakit IMS TPQ Siti Murtinah Audiens sangat Sarana penyuluhan sudah lengkap
(HIV/AIDS) Dusun Mijen RW antusias mengikuti termasuk tempat dan akomodasi snack.
2.pembagian Lefleat ISPA dan 04 Kelurahan penyuluhan hingga Penghambat
HIV/AIDS pada remaja di Gedanganak acara selesai. Saat dilakukan penyuluhan turun
Dusun Mijen RW 04 hujan sehingga audien ada yang
Kelurahan Gedanganak. tidak berangkat.
 saat dilakukan penyuluhan dilakukan
pada hari kerja sehingga remaja yang
sekolah maupun yang sudah bekerja
ada yang tidak bisa menghadiri
penyuluhan.

G. RENCANA TINDAK LANJUT

NO PROGRAM SUDAH PROGRAM RENCANA TINDAK LANJUT PENANGGUNG

DX TERLAKSANA BELUM JAWAB
TERLAKSANA
1 1.Penyuluhan kesehatan tentang bahaya 1. Memasang 1. Ada follow up dari bidan desa atau Bidan desa dan
merokok. peringatan dan Puskesmas setempat Adanya kader
membuat peraturan evaluasi pelaksanaan
area dusun bebas danpengawasan terhadap orang tua
rokok yang memiliki remaja perokok
2. Membentuk Kadus dan kader
kelompok- pos yandu.
kelompok anti
rokok 2. Kadus segera menginstruksikan
2.Pembagian Lefleat Merokok pada 3. Memberikan ketua remaja untuk membentuk
remaja reward kelompok kelompok anti rokok
anti rokok Kadus dan kader
4. Kerjama dengan
pos yandu.
Tokoh mayarakat
setempat dalam
membuat peraturan
larangan rokok dan
3. Pemerintah desa segera mengajukan
iklan rokok serta
3.Mengikutsertakan orang tua dalam usulan ke pada pemda untuk Pemerintah desa
 membantu anak melepaskan diri dari aktivitas dengan diterbitkan kebijakan larangan
rokok. sponsor rokok, rokok.
serta membangun
tempat-tempat
khusus merokok.

2. 1. pendidikan kesehatan 1. Kerjasama dengan 1. Kadus akan segera melakukan Kadus dan bidan
2. pembagian Lefleat bidan desa dan membentuk kelompok remaja desa
tokoh masyarakat peduli AIDS
untuk membentuk
WPA (warga peduli
AIDS)
2. Kerjasama dengan 2. Kadus akan segera kerjasama kadus dan bidan
bidan desa dan dengan Tim puskesmas untuk desa
puskesmas untuk merujuk remaja yang beresiko
melakukan screning ke klinik remaja.
tes darah bagi
kelompok beresiko
 SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. TOPIK PENYULUHAN : perilaku merokok dan penyakit Infeksi

Menular Seksual pada remaja

2. POKOK BAHASAN : Merokok dan HIV/AIDS

3. SUB POKOK BAHASAN : Pemahaman perilaku menyimpang kesehatan dan

penyakit

4. SASARAN : Remaja pada RW 04 kelurahan Gedanganak

5. WAKTU PERTEMUAN :

HARI : Jumat

TANGGAL : 19 Desember 2014

PUKUL : 18.30 19.30 WIB

6. Tujuan

1. Tujuan umum : Setelah dilakukan penyuluhan ttg perilaku merokok dan HIV/AIDS
pada kelompok remaja mampu mengerti, memahami efek dan bahaya dari merokok
dan gejala,penyebab, pencegahan dari penyakit HIV/AIDS

2. Tujuan khusus :

a. Remaja mengetahui tentang zat-zat yang terkandung didalam rokok

b. Remaja mengetahui efek dan bahaya dari merokok terhadap kesehatan

c. Remaja mengetahui tentang apa itu penyakit HIV/AIDS

d. Remaja mengetahui tentang tanda dan gejala,cara penularandari penyakit HIV/AIDS

e. Remaja mengetahui tentang penyebab, pencegahan dari penykit HIV/AIDS

Tahap Kegiatan perawat Kegiatan klien Media

Kegiatan
 Pembuka Salam pembuka Mendengarkan Ceramah /
an keterangan leaflet
Memperkenalkan diri penyaji
(5 menit)
Menjelaskan maksud dan tujuan

Penyajia Menyampaikan materi : Memperhatikan Ceramah dan

n dan Diskusi
mendengarkan
( 20 keterangan
meni penyaji
t)

Penutup Melakukan tanya jawab Mendengarkan Diskusi dan

dan bertanya membagik
( 20 Menutup pertemuan an Lefleat
meni
t)

Materi

1. Pengertian Rokok

Rokok merupakan lintingan tembakau yang digulung dengan kertas, daun, kulit

kelongsong jagung sebesar kelingking dan panjangnya mencapai 8-10 cm dihisap

orang setelah dibakar ujungnya.

2. Bahan Kimia Dalam Rokok

Rokok mengandung 4000 zat organic , baik berupa gas maupun partikel yang

umumnya bersifat racun (toksik), iritasi, dapat menimbulkan kanker

(karsinogenik), bersifat radioaktif dan menyebabkan kecanduan (adiktif)

Beberapa bahan kimia yang sangat beracun seperti :

a) Nikotin

Cairan berminyak yang tidak berwarna dan membuat rasa perih yang sangat.

Nikotin dapat menghambat kontraksi rasalapar.

 b) Tar

Tar adalah kumpulan dari ratusan bahkan ribuan bahan kimia dalam komponen

padat asap rokok setelah dikurangi nikotin dan air yang berwujud cairan

kental berwarna coklat tua/ hitam.

c) Karbon monoksida

Gas tidak berbau dihasilkan oleh pembakaran tidak sempurna usur arang dan

karbon. Zat ini sangat beracun karena dapat menghambat pengangkutan

Oksigen (O2) ke otot.

d) Amonia

Gas yang terdiri dari hydrogen dan nitrogen. Amonia sangat gampang

memasuki sel-sel tubuh. Racun omonia sangat keras, sehingga kalau

disuntikan sedikit saja ke pembuluh darah akan menyebabkan pingsan/ koma.

e) Formaldehida

Gas tidak berwarna, berbau tajam. Gas ini tergolong pengwet dan pembasmi

hama. Salah satu jenis zat ini adalah formalin.

f) Arsen

Arsen merupakan racun tikus.

III. Pengaruh buruk Merokok

a) Menghabiskan uang

Tanpa Rokok anda akan bisa punya ini dan itu.

b) Rokok akan merenggut kejantanan anda.

c) Rokok menghadiahi anda 25 penyakit, mulai dari kaki hingga ujung kepala

(dari penyakit kulit hingga kebotakan).

d) Rokok seperti narkoba, bikin anda kecanduan dan jika berhenti akan timbul

gejala putus rokok (with drawal).

e) Rokok membuat kuku dan gigi anda kuning, membuat anda tampak lebih tua,

lemah, dan ..mulut anda bau.]

 f) Rokok, manfaat jangka pendek (meningkatkan kesadaran, mengurangi emosi

dan memberi kenikmatan), dengan resiko jangka panjang (penyakit mati lebih

cepat).

g) Kebakaran akibat merokok

h) Kecelakaan lalu lintas akibat merokok

i) Hari-hari kerja yang hilang karena merokok

j) Pengaruh terhadap orang lain

IV. Penyakit yang disebabkan karena Merokok

V. Cara-cara Berhenti Merokok

Beberapa cara untuk menghentikan kebiasaan merokok

a. Buang perlengkapan merokok

b. Ingatlah selalu bahayanya rokok jika anda hendak merokok

c. Lakukan kegiatan yang membuat anda lupa akan rokok

d. Percaya pada diri sendiri untuk berhenti merokok

e. Tolak ajakan untuk berhenti merokok dengan mengatakan maaf, saya tidak

merokok

f. Nikmati hidup apa adanya

g. Ubahlah merk rokok anda, ubahlah hidup anda

 h. Sepiring buah tiap hari

i. Rancangkan duit yang biasanya anda belikan rokok untuk keperluan lain.

j. Lakukan pijatan anti godaan rokok

VI. Tips pijat Anti godaan Rokok

CARANYA :

Jari tangan yang satu memijat tangan yang lain. Pijatan pertama, lakukan tepat

di tengah telapak tangan. Pijatan kedua, lakukan di pnggung tangan, tepatnya di

antara jari telunjuk dan jempol.

Tip ini merupakan hasil penelitian para ahli di Universitas Miami pada sepuluh

orang perokok. Hasilnya, dalam sebulan mereka berhasil mengurangi jumlah rokok

yang dihisap hingga 25% ketimbang responden yang berusaha berhenti

mengggunakan cara tradisional lainnya.

MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER,

SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN
GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN

MATIKAN ANDA ATAU MEMATIKAN

ANDA !.....
 1. Pengertian

AIDS (Aquired Immune Defisiensi Syndrome) adalah gejala penyakit yang

disebabkan oleh Human Immunedefysiensi Virus yang mengakibatkan
rusaknya dan menurunnya system kekebalan tubuh manusia.

AIDS disebabkan oleh suatu retrovirus yang disebut Human

Immunodyfesiensi Virus (HIV). HIV sangat lemah dan mudah mati di luar
tubuh manusia. Virus ini Merusak salah satu sel darah putih yang disebut sel
T Helper, yang merupakan titk pusat pertahanan tubuh, sehingga infeksi HIV
menyebabkan daya tahan tubuh menjadi rusak .

2. Apa Saja Gejala Penderita AIDS ?

Setelah Masuknya HIV dalam tubuh, akan timbul gajala-gejala umum

ringan seperti flu dan dapat hilang dengan sendirinya .
Gejala baru terlihat kira-kira setelah 6-7 tahun, antara lain :
o Lelah berkepanjangan
o Berat badan akan menurun drastic lebih dari 10%.

o Sering demam ( lebih dari 38 C) disertai keringat malam tanpa

sebab yang jelas
o Diare yang kronis lebih dari 1 bulan
o Pembesaran limfonoduli (pembesarn kelenjar limfedi di leher,ketiak,
lipat paha tanpa sebab)
Gejala akan semakin berat dengan berlalunya waktu dan gejala ini
tidak dapat timbul pada
orang normal, antara lain:
o Pneumocystis carini ( infeksi pada paru-paru)
o Infeksi saluran pernafasan
o Kanker kulit dan kendidiasis pada mulut, paru dan tenggorokan

3. Bagimana Cara HIV/AIDS Ditularkan ?

Melalui hubungan seksual

Melalui jarum suntik, alat tato, alat tindik, pisau cukur yang telah terkontaminasi
HIV

Malalui transfusi darah dari orang yang telah terinfeksi HIV

Wanita hamil pangidap HIV dapat menularkan virus pada anaknya sebelum
atau sesudah lahir

4. Tindakan Apa Saja Yang Tidak Beresiko Menularkan AIDS

Hidup serumah dengan penderita AIDS

Kontak dengan alat makan dan minum penderita

 AIDS tidak menular melalui toilet atau peralatan kamar kecil

Berpelukan atau berciuman kecuali bila ada luka pada mulut

Digigit serangga

Berenang dan hubungan social lain

5. Bagaimana Pencegahan Terhadap HIV/AIDS?

1. Melakukan hubungan seksual hanya dengan suami/istri dan selalu setia

2. Penggunaan kondom dalam melakukan hubungan seksual

3. Mintalah jarum suntik yang baru pada dokter saat anda mau di suntik

4. Ibu-ibu yang telah mengetahui dirinya terinfeksi HIV hendaknya tidak

hamil

5. Mencegah kelompok resiko tinggi terkena AIDS menjadi donor darah

6. Tidak menggunakan jarum suntik secara bergantian terutama para

pecandu narkotika

WASPADALAH !!

BAHAYA HIV/AIDS
 KISI- KISI PENGKAJIAN

N ASPEK YANG DIKAJI METODE SASARAN/SUMBE

O R
1 Jumlah wawancara dan sasaran: remaja
a. Jumlah remaja di RW 04 (RT data sekunder Sumber: remaja
1,2,3,4,5) diambil sampel setiap
b. Jumlah remaja yang masih sekolah RT 5 Orang,Ketua
dan sudah bekerja RW,RT, orang tua dan
c. Masalah kesehatan yang ada pada kader kesehatan
remaja di RW 04
d. Aktivitas remaja di RW 04
2 Layanan kesehatan wawancara dan sasaran: remaja
kegiatan yang dilakukan di RW 04 data sekunder Sumber: remaja
diambil sampel setiap
RT 5 Orang,Ketua
RW,RT, orang tua dan
kader kesehatan

3 pengetahuan wawancara dan sasaran: remaja

a. Apa yang remaja ketahui tentang data sekunder Sumber: remaja
penyakit IMS, efek dan bahaya dari diambil sampel setiap
merokok RT 5 Orang,Ketua
b. Jika remaja sudah tahu,apa yang RW,RT, orang tua dan
remaja lakukan untuk mencegah kader kesehatan
komplikasi
c. Bagaimana pengetahuan remaja
 tentang penyebab,tanda dan
gejala,pencegahan dari penyakit
serta zat zat apa yang terkandung
dalam rokok dan kerugian dari
merokok
d. Apa pernah dilakukan
sosialisasi/penkes dari tenaga
kesehatan setempat
e. Jika pernah,kapan? Oleh siapa?dan
siapa saja yang hadir
4. perilaku wawancara dan sasaran: remaja
a. Apa yang dilakukan remaja jika data sekunder Sumber: remaja
mereka sakit diambil sampel setiap
b. Kemana remaja mengobati RT 5 Orang,Ketua
penyakitnya RW,RT, orang tua dan
c. Apa ada remaja yang memiliki kader kesehatan
kebiasaan menyimpang seperti
merokok dan minum alkohol
d. Bagaimana remaja menghadapi
penyakitnya