Cetakan I:
Maret 2010
Cetakan II:
Maret 2011
Cetakan III:
Maret 2012
Cetakan IV:
April 2013
Siti Nurhardini,
Kutipan pasal 72
ISBN;978-602-7678-02-6
Sanksi Pelanggaran Undang-undang Hak Cipta
UU No.19 Tahun 2002
1. Barang siapa yang sengaja dan tanpa izin dan tanpa hak
melakukan perbuatan sebagaimana yang dimaksud dalam pasal
2 ayat 1 atau pasal 49 ayat 1 dan ayat 2 dipidana dengan
oidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan
atau denda paling sedikit Rp.1000.000,- (Satu Juta Rupiah), atau
penjara paling lama 7 (tujuh Tahun) dan atau denda paling
banyak Rp. 5000.000.000,- ( lima miliar rupiah )
2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan,
mengedarkan atau menjual, mengedarkan atau menjual kepada
umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak, Cipta,
atau terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Panduan Laboratorium Perawatan Luka
Penulis:
Siti Nurhardini S.Kep,Ns,MPH.
Rahma Annisa S.Kep,MPH
Hafiso Widarti S.Kep
Ns.Sutri Yani S.Kep
Editor:
Hj.Djusmalinar SKM,M.Kes
Cetakan I:
Maret 2010
Cetakan II:
Maret 2011
Cetakan III:
Maret 2012
KATA PENGANTAR
Infeksi nasokomial bermula dari pelaksanaan kegiatan yang tidak memenuhi standar prosedur
atau juga dapat dikatakan tidak dilaksanakannya kegiatan sesuai dengan protaf yang telah ditegakkan
untuk itu.
Penjahitan luka merupakan salah satu kegiatan dimana indicator outputnya adalah luka sembuh
ditandai dengan menyatunya jaringan/ struktur anatomi yang terpotong akibat luka. Ilmu penjahitan
luka, tidak terbatas pada cara menjahit, tetapi dimulai dengan pemahaman tentang prinsip, jenis
benang yang digunakan, komplikasi yang mungkin timbul, serta tehnik pelaksanaanya.
Dengan panduan penjahitan luka ini diharapkan mahasiswa dapat lebih memahaminya dengan
melaksanakan kegiatan standar operasional yang baik, diharapkan infeksi nasokomial yang timbul
akibat luka penjahitan dapat diminimalkan.
Hormat
Penulis