Anda di halaman 1dari 45

RENCANA STRATEGIS

(RENSTRA)

INSPEKTORAT
PERIODE 2011-2015

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG


DESEMBER 2011

Rencana Strategis (RENSTRA) INSPEKTORAT Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015


KATA PENGANTAR

Bismillahirrakhmanirrakhiim,

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya, sehingga penyusunan Rencana
Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 dapat diselesaikan.

Rencana Strategis (Renstra) ini berisikan rencana program dan rencana kegiatan
yang akan dilaksanakan untuk selama tahun 2011 sampai dengan 2015 yang akan
dijadikan pedoman bagi seluruh aparat Inspektorat Kabupaten Bandung dalam
melaksanakan tugasnya di bidang pengawasan.

Kami menyadari masih banyaknya kekurangan dalam Rencana Strategis ini, untuk
itu kami sangat mengharapkan masukan-masukan positif dari semua pihak.

Akhirnya kami berharap semoga Rencana Strategis (Renstra) periode Tahun 2011 -
2015 ini dapat bermanfaat, khususnya bagi Inspektorat Kabupaten Bandung.

Wassalamualaikum wr,wb.

Soreang, 20 Desember 2011

Rencana Strategis (RENSTRA) INSPEKTORAT Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015


DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB. I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang ..................................................................... 1
1.2 Landasan Hukum ................................................................ 2
1.3 Maksud dan Tujuan ............................................................ 4
1.4 Sistematika Penulisan ......................................................... 5

BAB. II GAMBARAN PELAYANAN INSPEKTORAT 10


2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Inspektorat ........... 10
2.2 Sumber Daya Inspektorat ................................................... 22
2.3 Kinerja Pelayanan Inspektorat ............................................. 27
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Inspektorat ........................................................................... 31

BAB. III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS dan FUNGSI 32


3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Inspektorat ......................................................... 32
Telaahan Visi, Misi, dan Program Bupati dan Wakil Bupati
3.2 33
Terpilih ................................................................................
3.3 Penentuan Isu-Isu Strategis ................................................ 34

BAB. IV VISI, MISI, TUJUAN, dan SASARAN, STRATEGI dan


35
KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi Inspektorat ...................................................... 35
4.2 Tujuan dan Sasaran jangka Menengah Inspektorat ............ 36
4.3 Strategi dan Kebijakan Inspektorat ...................................... 39
BAB. V RENCANA PROGRAM dan KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN, dan PENDANAAN
INDIKATIF 40
BAB. VI INDIKATOR KINERJA INSPEKTORAT yang MENGACU pada
TUJUAN dan SASARAN RPJMD 41
BAB. VII PENUTUP 42
Lampiran Matriks Rencana Kerja Inspektorat Tahun 2011

Rencana Strategis (RENSTRA) INSPEKTORAT Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Rencana Strategis Inspektorat merupakan dokumen perencanaan taktis
strategis yang menjabarkan potret permasalahan organisasi serta indikasi program
kegiatan yang akan dilaksanakan untuk memecahkan permasalahan secara
terencana dan bertahap melalui pembiayaan APBD dengan mengutamakan
kewenangan yang dimiliki dibidang lainnya sesuai dengan prioritas kebutuhan.
Dengan penentuan Visi, Misi memahami faktor-faktor kunci keberhasilan
sebagai manifestasi respons organisasi terhadap kondisi lingkungan baik internal
maupun eksternal. Perubahan lingkungan internal dan eksternal Instansi terutama
dalam masalah-masalah perubahan paradigma dan teknologi. Faktor-faktor
tersebut sangat mempengaruhi bahkan menentukan eksistensi dan kinerja
Inspektorat.
Perubahan lingkungan internal dan eksternal merupakan tantangan dalam
perubahan untuk masa yang akan datang dengan perumusan Perencanaan
Srategis. Perencanaan Srategis diperlukan agar seluruh pelaksanaan organisasi
lebih terarah.
Secara umum Renstra memuat kebijaksanaan desentralisasi yang
diterapkan dalam rangka pengembangan organisasi, yang mempunyai tujuan
akhir.
Dokumen perencanaan strategis (Renstra) sangat bermanfaat dan
diperlukan terutama untuk :
1. Untuk merencanakan perubahan dalam lingkungan Inspektorat Kabupaten
Bandung yang semakin kompleks.
2. Pemilihan kebijakan mulai dari aspek perencanaan, pelaksanaan, pengawasan
dan pembiayaan.
3. Memberikan komitmen pada aktivitas kegiatan operasional pengawasan.
4. Mendorong Peningkatan pelayanan publik.
5. Peningkatan kualitas SDM aparatur pengawasan.

Rencana Strategis (RENSTRA) INSPEKTORAT Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 1


Dengan demikian, perencanaan srategis disusun melalui proses secara
sistematis, konsisten dan berkelanjutan dari pembuatan keputusan terutama
dalam rangka meningkatkan efisiensi serta efektifitas organisasi sehingga dapat
meningkatkan akuntabilitas dan kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil.
Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas program, serta mampu eksis
dalam mengantisipasi kondisi tersebut, setiap organisasi Pemerintah khususnya
Organisasi Perangkat Daerah perlu menyusun perencanaan strategis. Perencanaan
strategis merupakan integrasi antara keahlian sumber daya manusia dan sumber
daya lain, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategik
Daerah, nasional maupun global.
Dalam pencapaian tujuan dan sasaran, maka suatu organisasi perlu
menyusun Rencana Strategis (Renstra) tahun 2011 - 2015 sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan. Rencana Strategis pada dasarnya merupakan proses
penentuan jumlah dan jenis sumber daya yang diperlukan dalam pelaksanaan
suatu rencana.
Inspektorat Kabupaten Bandung sebagai Organisasi Perangkat Daerah,
dalam pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dalam rangka mendorong
terwujudnya Visi dan Misi Kabupaten Bandung, penyusunan Strategis (Renstra)
tahun 2011 - 2015 sangatlah diperlukan. Renstra tersebut kemudian dijabarkan
dalam berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Inspektorat Kabupaten
Bandung pada periode Tahun 2011-2015.

1.2 Landasan Hukum


Landasan hukum Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten
Bandung adalah :
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik IndonesiaTahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia, Nomor 4287)
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421)

Rencana Strategis (RENSTRA) INSPEKTORAT Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 2


3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4844)
4. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4725)
5. Undang-Undang Nomor 39Tahun 2008 tentang Kementerian Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916)
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578)
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 Tentang
Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4815)
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817)
9. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan
Tugas dan Wewenang serta Kedudukan Keuangan Gubernur sebagai Wakil
Pemerintah di Wilayah Provinsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2010 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5107)

Rencana Strategis (RENSTRA) INSPEKTORAT Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 3


10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah
11. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 6 Tahun 2004 tentang
Transparansi dan Partisipasi dalam Penyelenggaraan Pemerintah di Kabupaten
Bandung.
12. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 8 Tahun 2005 tentang Tata
Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah.
13. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.32-1022 Tahun 2010 tentang
Pengesahan Pemberhentian dan Pengesahan Pengangkatan Bupati Bandung
Provinsi Jawa Barat
14. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 132.32-1023 Tahun 2010 tentang
Pengesahan Pemberhentian dan Pengesahan Pengangkatan Wakil Bupati
Bandung Provinsi Jawa Barat

1.3 Maksud dan Tujuan


Dengan dirumuskan Perencanaan Strategis, Inspektorat mengatur arah
perkembangan organisasi untuk meraih keberhasilan dimasa mendatang dengan
recognized dan responsed oleh semua stakeholdersnya. Perencanaan Strategis
akan dapat berdaya guna dan berhasil guna dengan baik apabila terdapat
komitmen penuh dari pimpinan puncak melalui proses yang saling berkomunikasi
dengan baik secara top down maupun bottom up approach.

Rencana Strategis (Renstra) tahun 2011 - 2015 merupakan pedoman dan


panduan bagi seluruh Aparat Inspektorat Kabupaten Bandung dalam
melaksanakan aktivitasnya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi organisasi.
Dalam Rencana Strategis ini kemudian dijabarkan dalam kegiatan-kegiatan dan
merupakan segala sesuatu yang harus dilaksanakan oleh organisasi untuk
pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Rencana Strategis (RENSTRA) INSPEKTORAT Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 4


Dengan disusunnya Rencana Strategis (Renstra) tahun 2011 - 2015 ini
setiap pelaksanaan kegiatan pada Inspektorat Kabupaten Bandung diharapkan
lebih terencana dan terarah dalam upaya mewujudkan Visi dan Misi Organisasi.
Rencana Strategis (Renstra) tahun 2011 - 2015 merupakan hasil evaluasi dan
koreksi atas kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun-tahun yang lalu, serta
diharapkan sebagai bahan perbaikan pada Rencana Strategis (Renstra) tahun yang
akan datang.

1.4 Sistematika Penulisan


Pada dasarnya Rencana Strategis (Renstra) tahun 2011 - 2015 ini, memuat
Program-program dan kegiatan-kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi
Inspektorat Kabupaten Bandung. Sistematika penyajian Rencana Strategis
(Renstra) tahun 2011 - 2015 diuraikan secara singkat dalam masing-masing bab
adalah sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra Inspektorat, fungsi
Renstra Inspektorat dalam penyelenggaraan pembangunan daerah,
proses penyusunan Renstra Inspektorat, keterkaitan Renstra Inspektorat
dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra provinsi.
1.2 Landasan Hukum
Memuat penjelasan tentang undang-undang, Peraturan pemerintah,
Peraturan Daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur
tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi, kewenangan Inspektorat,
serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan
penganggaran Inspektorat.
1.3 Maksud dan Tujuan
Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renstra
Inspektorat.

Rencana Strategis (RENSTRA) INSPEKTORAT Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 5


1.4 Sistematika Penulisan
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra Inspektorat, serta
susunan garis besar isi dokumen.
Bab II Gambaran Pelayanan Inspektorat
Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Inspektorat dalam
penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa saja
sumber daya yang dimiliki Inspektorat dalam penyelenggaraan tugas dan
fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui
pelaksanaan Renstra Inspektorat periode sebelumnya, mengemukakan capaian
program prioritas Inspektorat yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD
periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih
dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra Inspektorat ini
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Inspektorat
Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan
Inspektorat, struktur organisasi Inspektorat, serta uraian tugas dan fungsi
sampai dengan satu eselon dibawah kepala Inspektorat. Uraian tentang
struktur organisasi Inspektorat ditujukan untuk menunjukkan organisasi,
jumlah personil, dan tata laksana Inspektorat (proses, prosedur,
mekanisme).
2.2 Sumber Daya Inspektorat
Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang dimiliki
Inspektorat dalam menjalankan tugas dan fungsinya, mencakup sumber
daya manusia, asset/modal, dan unit usaha yang masih operasional.
2.3 Kinerja Pelayanan Inspektorat
Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja Inspektorat berdasarkan
sasaran/target Renstra Inspektorat periode sebelumnya, menurut SPM
untuk urusan wajib, dan/atau indikator kinerja pelayanan Inspektorat
dan/atau indikator lainnya seperti MDGs atau indikator yang telah
diratifikasi oleh pemerintah.

Rencana Strategis (RENSTRA) INSPEKTORAT Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 6


2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Inspektorat
Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra K/L dan Renstra
SKPD kabupaten/kota (untuk provinsi) dan Renstra SKPD provinsi (untuk
kabupaten/kota), hasil telaahan terhadap RTRW, dan hasil analisis
terhadap KLHS yang berimplikasi sebagai tantangan dan peluang bagi
pengembangan pelayanan Inspektorat pada lima tahun mendatang.
Bagian ini mengemukakan macam pelayanan, perkiraan besaran
kebutuhan pelayanan, dan arahan lokasi pengembangan pelayanan yang
dibutuhkan.
Bab III Isu Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Inspektorat
Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan pelayanan
Inspektorat beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi Inspektorat yang
terkait dengan visi, misi, serta program kepala daerah dan wakil kepala
daerah terpilih. Selanjutnya dipaparkan apa saja faktor-faktor
penghambat dan pendorong pelayanan Inspektorat yang dapat
mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala
daerah tersebut.
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra
Bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat ataupun
faktor-faktor pendorong dari pelayanan Inspektorat yang mempengaruhi
permasalahan pelayanan Inspektorat ditinjau dari sasaran jangka
menengah Renstra K/L ataupun Renstra SKPD Kabupaten

Rencana Strategis (RENSTRA) INSPEKTORAT Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 7


3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
Pada bagian ini dikemukakan apa saja faktor-faktor penghambat dan
pendorong dari pelayanan Inspektorat yang mempengaruhi
permasalahan pelayanan Inspektorat ditinjau dari implikasi RTRW dan
KLHS.
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Pada bagian ini direview kembali faktor-faktor dari pelayanan Inspektorat
yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Inspektorat. Selanjutnya
dikemukakan metoda penentuan isu-isu strategis dan hasil penentuan
isu-isu strategis tersebut. Dengan demikian, pada bagian ini diperoleh
informasi tentang apa saja isu strategis yang akan ditangani melalui
Renstra SKPD tahun rencana

Bab IV Visi, Misi, Tujuan, dan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan


4.1 Visi dan Misi Inspektorat
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan visi dan misi
Inspektorat.

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Inspektorat


Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran
jangka menengah Inspektorat sesuai dengan Perumusan Tujuan
Pelayanan Jangka Menengah Inspektorat dan Perumusan Sasaran
Pelayanan Jangka Menengah Inspektorat.

4.3 Strategi dan Kebijakan Inspektorat


Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan kebijakan
Inspektorat dalam lima tahun mendatang.

Rencana Strategis (RENSTRA) INSPEKTORAT Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 8


Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran,
dan Pendanaan Indikatif
Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator
kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif sesuai dengan
Perumusan rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok
sasaran, dan pendanaan indikatif.
Bab VI Indikator Kinerja Inspektorat yang mengacu pada tujuan dan sasaran
RPJMD
Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Inspektorat yang secara
langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Inspektorat dalam lima
tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian
tujuan dan sasaran RPJMD
Bab VII Penutup

Rencana Strategis (RENSTRA) INSPEKTORAT Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 9


BAB II
GAMBARAN PELAYANAN INSPEKTORAT

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Inspektorat


Inspektorat Kabupaten Bandung terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Bandung Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi
Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Bandung.
Inspektorat merupakan unsur pengawasan penyelenggaraan pemerintah
daerah, yang dipimpin oleh seorang Inspektur yang bertanggungjawab langsung
kepada Bupati dan secara teknis administratif mendapat pembinaan dari
Sekretaris Daerah. Inspektorat memiliki tugas untuk melakukan pengawasan
terhadap pelaksanaan urusan pemerintah di daerah, pelaksanaan pembinaan atas
penyelenggaraan pemerintah desa dan pelaksanaan urusan pemerintah desa,
serta melaksanakan ketatausahaan Inspektorat.
Susunan Organisasi Inspektorat terdiri dari :
a. Inspektur ;
b. Sekretaris, membawahkan :
1. Sub Bagian Perencanaan;
2. Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan;
3. Sub Bagian Administrasi dan Umum;
c. Inspektur Pembantu Wilayah I, yang membawahkan :
1. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pembangunan
2. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pemerintahan
3. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Kemasyarakatan
d. Inspektur Pembantu Wilayah II, yang membawahkan :
1. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pembangunan
2. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pemerintahan
3. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Kemasyarakatan
e. Inspektur Pembantu Wilayah III, yang membawahkan :
1. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pembangunan
2. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pemerintahan

Rencana Strategis (RENSTRA) INSPEKTORAT Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 10


3. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Kemasyarakatan
f. Inspektur Pembantu Wilayah IV, yang membawahkan :
1. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pembangunan
2. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pemerintahan
3. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Kemasyarakatan
g. Jabatan Fungsional
Sedangkan untuk rincian tugas dan fungsi Satuan Organisasi di Inspektorat
sesuai dengan yang tercantum dalam Bab II Bagian Pertama Peraturan Daerah
Nomor 6 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Lembaga
Teknis Daerah adalah sebagai berikut :
a. Inspektur
Mempunyai tugas pokok memimpin, merumuskan, mengatur, membina,
mengendalikan, mengkoordinasikan dan mempertanggungjawabkan
kebijakan teknis pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan
daerah, pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan desa
dan pelaksanaan urusan pemerintahan desa.
Adapun fungsinya adalah sebagai berikut :
1. Perencanaan program pengawasan;
2. Perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan;
3. Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan.
b. Sekretaris Inspektorat
Mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan
tugas tugas di bidang pengelolaan pelayanan kesekretariatan yang meliputi
pengkoordinasian penyusunan program, pengelolaan umum dan kepegawaian
serta pengelolaan keuangan.
Adapun fungsinya adalah sebagai berikut :
1. Penetapan penyusunan rencana dan program kerja pengelolaan
pelayanan kesekretariatan;
2. Penetapan rumusan kebijakan pelayanan administratif Inspektorat;
3. Penetapan rumusan kebijakan pengelolaan administrasi umum dan
kerumahtanggaan;

Rencana Strategis (RENSTRA) INSPEKTORAT Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 11


4. Penetapan rumusan kebijakan pengelolaan kelembagaan dan
ketatalaksanaan serta hubungan masyarakat;
5. Penetapan rumusan kebijakan pengelolaan administrasi kepegawaian;
6. Penetapan rumusan kebijakan administrasi pengelolaan keuangan;
7. Penetapan rumusan kebijakan pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan tugas Inspektorat;
8. Penetapan rumusan kebijakan pengkoordinasian publikasi pelaksanaan
tugas Inspektorat;
9. Penetapan rumusan kebijakan pengkoordinasian penyusunan dan
penyampaian bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Inspektorat;
10. Penetapan penyiapan bahan koordinasi dan pengendalian rencana dan
program pengawasan;
11. Penetapan penghimpunan, pengelolaan, penilaian dan penyimpanan
laporan hasil pengawasan;
12. Penetapan inventarisasi dan koordinasi penatausahaan proses
penanganan pengaduan;
13. Penetapan pembinaan administrasi keuangan dan akuntansi anggaran
belanja;
14. Pelaporan pelaksanaan tugas pengelolaan pelayanan kesekretariatan;
15. Evaluasi pelaksanaan tugas pengelolaan pelayanan kesekretariatan;
16. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan
fungsinya;
17. Pelaksanaan koordinasi / kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja /
instansi / lembaga atau pihak ketiga di bidang kesekretariatan.
c. Inspektur Pembantu Wilayah I
Mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan
tugas tugas di bidang pengelolaan penyelenggaraan pengawasan daerah
terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan daerah dan kasus pengaduan di
wilayah I yang meliputi pengawasan pemerintahan bidang embangunan,
pemerintahan dan kemasyarakatan.
Adapun fungsinya adalah sebagai berikut :

Rencana Strategis (RENSTRA) INSPEKTORAT Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 12


1. Penetapan penyusunan rencana dan program kerja pengelolaan
penyelenggaraan pengawasan daerah di wilayah I;
2. Penyelenggaraan pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan
penyelenggaraan pengawasan daerah di wilayah I;
3. Pengkoordinasian perencanaan teknis di bidang pengelolaan
penyelenggaraan pengawasan daerah di wilayah I;
4. Perumusan sasaran pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan
penyelenggaraan pengawasan daerah di wilayah I;
5. Penetapan perumusan pembinaan penerapan tindaklanjut hasil
pengawasan dan pemeriksaan di wilayah I;
6. Pembinaan dan pengarahan pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan
penyelenggaraan pengawasan daerah di wilayah I;
7. Penyelenggaraan pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian
tugas pengawasan di wilayah I;
8. Pelaporan pelaksanaan tugas pengelolaan penyelenggaraan pengawasan
daerah di wilayah I;
9. Evaluasi pelaksanaan tugas pengelolaan penyelenggaraan pengawasan
daerah di wilayah I;
10. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan
fungsinya;
11. Pelaksanaan koordinasi / kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja /
instansi / lembaga atau pihak ketiga di bidang pengelolaan
penyelenggaraan pengawasan daerah di wilayah I.
d. Inspektur Pembantu II
Mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan
tugas tugas di bidang pengelolaan penyelenggaraan pengawasan daerah
terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan daerah dan kasus pengaduan di
wilayah II yang meliputi pengawasan pemerintahan bidang embangunan,
pemerintahan dan kemasyarakatan.

Rencana Strategis (RENSTRA) INSPEKTORAT Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 13


Adapun fungsinya adalah sebagai berikut :
1. Penetapan penyusunan rencana dan program kerja pengelolaan
penyelenggaraan pengawasan daerah di wilayah II;
2. Penyelenggaraan pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan
penyelenggaraan pengawasan daerah di wilayah II;
3. Pengkoordinasian perencanaan teknis di bidang pengelolaan
penyelenggaraan pengawasan daerah di wilayah II;
4. Perumusan sasaran pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan
penyelenggaraan pengawasan daerah di wilayah II;
5. Penetapan perumusan pembinaan penerapan tindaklanjut hasil
pengawasan dan pemeriksaan di wilayah II;
6. Pembinaan dan pengarahan pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan
penyelenggaraan pengawasan daerah di wilayah II;
7. Penyelenggaraan pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian
tugas pengawasan di wilayah II;
8. Pelaporan pelaksanaan tugas pengelolaan penyelenggaraan pengawasan
daerah di wilayah II;
9. Evaluasi pelaksanaan tugas pengelolaan penyelenggaraan pengawasan
daerah di wilayah II;
10. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan
fungsinya;
11. Pelaksanaan koordinasi / kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja /
instansi / lembaga atau pihak ketiga di bidang pengelolaan
penyelenggaraan pengawasan daerah di wilayah II.
e. Inspektur Pembantu III
Mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan
tugas tugas di bidang pengelolaan penyelenggaraan pengawasan daerah
terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan daerah dan kasus pengaduan di
wilayah III yang meliputi pengawasan pemerintahan bidang embangunan,
pemerintahan dan kemasyarakatan.

Rencana Strategis (RENSTRA) INSPEKTORAT Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 14


Adapun fungsinya adalah sebagai berikut :
1. Penetapan penyusunan rencana dan program kerja pengelolaan
penyelenggaraan pengawasan daerah di wilayah III;
2. Penyelenggaraan pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan
penyelenggaraan pengawasan daerah di wilayah III;
3. Pengkoordinasian perencanaan teknis di bidang pengelolaan
penyelenggaraan pengawasan daerah di wilayah III;
4. Perumusan sasaran pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan
penyelenggaraan pengawasan daerah di wilayah III;
5. Penetapan perumusan pembinaan penerapan tindaklanjut hasil
pengawasan dan pemeriksaan di wilayah III;
6. Pembinaan dan pengarahan pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan
penyelenggaraan pengawasan daerah di wilayah III;
7. Penyelenggaraan pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian
tugas pengawasan di wilayah III;
8. Pelaporan pelaksanaan tugas pengelolaan penyelenggaraan pengawasan
daerah di wilayah III;
9. Evaluasi pelaksanaan tugas pengelolaan penyelenggaraan pengawasan
daerah di wilayah III;
10. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan
fungsinya;
11. Pelaksanaan koordinasi / kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja /
instansi / lembaga atau pihak ketiga di bidang pengelolaan
penyelenggaraan pengawasan daerah di wilayah III.
f. Inspektur Pembantu IV
Mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan
tugas tugas di bidang pengelolaan penyelenggaraan pengawasan daerah
terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan daerah dan kasus pengaduan di
wilayah IV yang meliputi pengawasan pemerintahan bidang embangunan,
pemerintahan dan kemasyarakatan.

Rencana Strategis (RENSTRA) INSPEKTORAT Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 15


Adapun fungsinya adalah sebagai berikut :
1. Penetapan penyusunan rencana dan program kerja pengelolaan
penyelenggaraan pengawasan daerah di wilayah IV;
2. Penyelenggaraan pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan
penyelenggaraan pengawasan daerah di wilayah IV;
3. Pengkoordinasian perencanaan teknis di bidang pengelolaan
penyelenggaraan pengawasan daerah di wilayah IV;
4. Perumusan sasaran pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan
penyelenggaraan pengawasan daerah di wilayah IV;
5. Penetapan perumusan pembinaan penerapan tindaklanjut hasil
pengawasan dan pemeriksaan di wilayah IV;
6. Pembinaan dan pengarahan pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan
penyelenggaraan pengawasan daerah di wilayah IV;
7. Penyelenggaraan pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian
tugas pengawasan di wilayah IV;
8. Pelaporan pelaksanaan tugas pengelolaan penyelenggaraan pengawasan
daerah di wilayah IV;
9. Evaluasi pelaksanaan tugas pengelolaan penyelenggaraan pengawasan
daerah di wilayah IV;
10. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan
fungsinya;
11. Pelaksanaan koordinasi / kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja /
instansi / lembaga atau pihak ketiga di bidang pengelolaan
penyelenggaraan pengawasan daerah di wilayah IV.

Rencana Strategis (RENSTRA) INSPEKTORAT Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 16


STRUKTUR ORGANISASI INSPEKTORAT

INSPEKTUR
DIAR IRWANA, SH
NIP. 196210051992031008

SEKRETARIS
Drs. Supriatna, Sm.Hk.
NIP. 195707271985031022

SUBAG PERENCANAAN SUBAG UMUM SUBAG EVLAP


Karyadi R.A, M.Si. Hj. Ria Mariam, S.Sos Agus Mulya, S.Pt.
NIP.197509251995011001 NIP.195811131986032003 NIP.197012211998031009

INSPEKTUR PEMBATU WILAYAH I INSPEKTUR PEMBATU WILAYAH II INSPEKTUR PEMBATU WILAYAH III INSPEKTUR PEMBATU WILAYAH IV
H. Dadang Husni, SH.M.Si Uwais Qorni, SH,M.Si Drs. Dede Ismail Drs. Yeyen Kadar S.
NIP.195801121992031002 NIP.197008151995031004 NIP.195803111983031009 NIP.196008211989021001

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI


JABATAN PENGAWAS PEMERINTAH PENGAWAS PEMERINTAH PENGAWAS PEMERINTAH PENGAWAS PEMERINTAH
FUNGSIONAL BIDANG PEMBANGUNAN BIDANG PEMBANGUNAN BIDANG PEMBANGUNAN BIDANG PEMBANGUNAN
Dra. Olivia Andri, M.Si. Taufik W .A Dedi Supriadi, SH Dayat, SE.
NIP.195810281985011002 NIP.196704271994031002 NIP.195705201976031001 NIP.195903101986031007

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI


PENGAWAS PEMERINTAH PENGAWAS PEMERINTAH PENGAWAS PEMERINTAH PENGAWAS PEMERINTAH
BIDANG PEMERINTAHAN BIDANG PEMERINTAHAN BIDANG PEMERINTAHAN BIDANG PEMERINTAHAN
Nani Sudarmi, SH. Sutrisno, S.Sos Dadan Tresna, Sm.Hk H. Ajat Subarja, M.Si.
NIP.196809241998042001 NIP.196509091986031007 NIP.195607181985031004 NIP.196603171998031001

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI


PENGAWAS PEMERINTAH PENGAWAS PEMERINTAH PENGAWAS PEMERINTAH PENGAWAS PEMERINTAH
BIDANG KEMASYARAKATAN BIDANG KEMASYARAKATAN BIDANG KEMASYARAKATAN BIDANG KEMASYARAKATAN
Tardi Sutardi, SE. Achmad Sadikin, S.Sos. Beni Ardiansyah, S.Sos Ida Hamidah, SH., M.Si.
NIP.195904161983031011 NIP.195706041986011001 NIP.197011211998031007 NIP.196011151985032005

Rencana Strategis (RENSTRA) INSPEKTORAT Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 17


Tata Laksana Inspektorat
FLOWCHART
PELAKSANAAN PEMERIKSAAN OPERASIONAL KINERJA

SURAT TUGAS
PENYUSUNAN PKP REVIU PKP OLEH
PEMERIKSAAN DARI
INSPEKTUR
1 2 PENANGGUNG JAWAB
OLEH KETUA TIM TEKNIS

PELAKSANAAN PEMERIKSAAN DIMULAI


DENGAN ENTRY BRIEFING YANG DIHADIRI PEMERIKSAAN ADMINISTRASI / BERKAS-
OLEH : INSPEKTUR / SEKRETARIS, BERKAS PERTANGGUNG JAWABAN (SPJ)
PENANGGGUNG JAWAB TEKNIS, KETUA TIM 4 KEGIATAN SKPD YANG MENJADI PROGRAM
DAN ANGGOTA SERTA PEJABAT STRUKTURAL PEMERIKSAAN DAN CEK FISIK LAPANGAN
YANG MENJADI OBRIK ATAU SAMPLING / UJI PETIK

REVIU KKP PADA REVIU KKP PADA PENYUSUNAN LTP


PERTENGAHAN DAN PERTENGAHAN DAN OLEH TIM PEMERIKSA
AKHIR PEMERIKSAAN 6 AKHIR PEMERIKSAAN 7 DAN REVIU LTP OLEH
OLEH OLEH PENANGGUNG PENANGGUNGJAWAB
KETUA TIM JAWAB TEKNIS TEKNIS

TANGGAPAN / KOMENTAR ATAS TEMUAN OLEH SKPD


EXIT BRIEFING PEMERIKSAAN 9 YANG MENJADI OBYEK PEMERIKSAAN

10

EKSPOSE HASIL PEMERIKSAAN PENYEMPURNAAN LHP


PENYUSUNAN OLEH PENANGGUNGJAWAB TERHADAP HASIL REVIU
LHP OLEH TIM 11 TEKNIS/KETUA TIM PEMERIKSA 12 PIMPINAN UNTUK
PEMERIKSA KEPADA INSPEKTUR DALAM DITANDATANGANI
RANGKA REVIU PIMPINAN INSPEKTUR

1. Pra pemeriksaan oleh sekretariat


a. Pemberitahuan kepada skpd yang akan menjadi obrik sesuai dengan
program kerja pengawasan tahunan inspektorat.
b. Pengambilan data-data untuk bahan pemeriksaan.
c. Penyusunan tim pemeriksa.
d. Pembuatan surat tugas pemeriksaan.
e. Penyusunan jadwal entry briefing pemeriksaan.
2. Tahap pemeriksaan oleh tim pemeriksa
a. Survey pendahuluan pemeriksaan.
b. Penyusunan program kerja pemeriksaan dan direviu oleh
penanggung jawab teknis

Rencana Strategis (RENSTRA) INSPEKTORAT Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 18


c. Koordinasi dengan obrik untuk pelaksanaan entry briefing
pemeriksaan.
d. Pelaksanaan pemeriksaan.
e. Cek fisik / sampling / uji petik pemeriksaan
f. Reviu kertas kerja pemeriksaan oleh ketua tim.
g. Monitoring dan kunjungan kepada tim pemeriksa oleh penanggung
jawab teknis mulai dari awal pemeriksaan, pertengahan dan akhir
pemeriksaan.
h. Pada akhir surat tugas, tim pemeriksa harus sudah menyusun laporan
temuan pemeriksaan.
i. Reviu laporan temuan pemeriksaan oleh penanggung jawab teknis.
j. Penyampaian laporan temuan pemeriksaan kepada obrik.
k. Tanggapan / komentar atas temuan pemeriksaan oleh obrik,
l. Exit briefing pemeriksaan
3. Ekspose hasil pemeriksaan
a. Penanggung jawab teknis dan ketua tim menyampaikan jadwal
ekspose hasil pemeriksaan kepada pimpinan.
b. Tim pemeriksa melaksanakan ekspose kepada inspektur, sekretaris,
para pejabat struktural inspektorat serta di hadapan tim pemeriksa
lainnya mulai dari pkp, kkp, ltp dan lhp untuk dilakukan reviu.
c. Pimpinan inspektorat, pejabat struktural dan tim pemeriksa lainnya
memberikan catatan, koreksian dan saran dalam rangka reviu kepada
tim pemeriksa yang ekspose sebagai bahan penyempurnaan
penyusunan lhp.
d. Tim pemeriksa melakukan penyempurnaan lhp atas catatan,
koreksian maupun saran sesuai hasil reviu, yang selanjutnya untuk
ditandatangani inspektur.

Rencana Strategis (RENSTRA) INSPEKTORAT Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 19


FLOWCHART
TINDAK LANJUT INSPEKTORAT KABUPATEN BANDUNG

LAPORAN HASIL BUPATI PEMANTAUAN KE


PEMERIKSAAN (LHP)
1 SKPD/CAMAT/OBR
2 OBRIK

1. MEMBUAT UNDANGAN
4 PELAPORAN KE BUPATI
2. PEMANGGILAN

PEMUTAHIRAN PEMUTAHIRAN PEMUTAHIRAN


KABUPATEN
6 PROVINSI
7 REGIONAL

1. Tindak Lanjut Hasil Audit


a. Laporan Hasil Pemeriksaan
b. Pemberian Laporan Hasil Pemeriksaan
i. Bupati
ii. SKPD/Kecamatan/Kelurahan/Desa/Obrik
iii. BPK
c. Pemantauan Ke Objek Pemeriksaan
d. Membuat undangan atau panggilan ke Objek Pemeriksaan
e. Pelaporan ke Bupati
f. Pemutakhiran Kabupaten
g. Pemutakhiran Provinsi
h. Pemutakhiran Regional

Rencana Strategis (RENSTRA) INSPEKTORAT Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 20


FLOWCHART
PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KASUS / KHUSUS

PENYUSUNAN PKP OLEH KETUA TIM


SURAT TUGAS PEMERIKSAAN DARI
INSPEKTUR
1 DAN DIREVIU OLEH INSPEKTUR
PEMBANTU

PELAKSANAAN PEMERIKSAAN TERHADAP


OBJEK / SUBSTANSI PERMASALAHAN MELALUI
PENELITIAN BERKAS, PENGUSUTAN DAN REVIU KKP OLEH KETUA TIM DAN
PERMINTAAN KETERANGAN YANG 3 DILANJUTKAN REVIU OLEH INSPEKTUR
DITUANGKAN DALAM SURAT PERNYATAAN PEMBANTU
ATAU BERITA ACARA PERMINTAAN
KETERANGAN

EKSPOSE HASIL PEMERIKSAAN


PENYUSUNAN LHP OLEH TIM OLEH INSPEKTUR PEMBANTU /
PEMERIKSA DAN REVIU LHP OLEH 5 KETUA TIM PEMERIKSA KEPADA
INSPEKTUR PEMBANTU INSPEKTUR DALAM RANGKA REVIU
PIMPINAN

PENYEMPURNAAN LHP
TERHADAP HASIL REVIU
PIMPINAN UNTUK
DITANDATANGANI INSPEKTUR

1. Pra Pemeriksaan
a. Masuk Pengaduan dari Masyarakat (SMS Gate Away, Po BOX),
Pelimpahan Kasus dari Instansi yang lebih tinggi, dari Kepala SKPD,
b. Penyusunan tim pemeriksa.
c. Pembuatan surat tugas pemeriksaan.
2. Tahap pemeriksaan oleh tim pemeriksa
a. Survey pendahuluan pemeriksaan.
b. Penyusunan program kerja pemeriksaan dan direviu oleh
penanggung jawab teknis
c. Pelaksanaan pemeriksaan (Investigasi Verbal).
d. Permintaan Keterangan yang dituangkan dalam BAP dan atau Surat
Pernyataan Bermaterai.
e. Cek fisik (Penelitian bukti-bukti pendukung)
f. Kesimpulan dan rekomendasi atas dugaan kasus/permasalahan yang
dituduhkan.

Rencana Strategis (RENSTRA) INSPEKTORAT Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 21


g. Reviu kertas kerja pemeriksaan oleh ketua tim.
h. Pada akhir surat tugas, tim pemeriksa harus sudah menyusun laporan
hasil pemeriksaan.
i. Reviu laporan hasil pemeriksaan oleh penanggung jawab teknis.
3. Ekspose hasil pemeriksaan
a. Penanggung jawab teknis dan ketua tim menyampaikan jadwal
ekspose hasil pemeriksaan kepada pimpinan.
b. Tim pemeriksa melaksanakan ekspose kepada inspektur, dan
sekretaris.
c. Pimpinan inspektorat, memberikan koreksian dan saran dalam
rangka reviu kepada tim pemeriksa yang ekspose sebagai bahan
penyempurnaan penyusunan lhp.
d. Tim pemeriksa melakukan penyempurnaan lhp atas catatan,
koreksian maupun saran sesuai hasil reviu, yang selanjutnya untuk
ditandatangani inspektur.

2.2 Sumber Daya Inspektorat


Sumber Daya Manusia di Inspektorat Kabupaten Bandung dalam
menjalankan tugas dan fungsinya memiliki berbagai macam jenjang pendidikan
formal maupun pendidikan non formal.
a. Data Berdasarkan Golongan
Jumlah
No Golongan Jumlah Ket
Perempuan Laki-Laki
1 I - 1 1
2 II 2 5 7
3 III 9 24 33
4 IV 2 7 9

Rencana Strategis (RENSTRA) INSPEKTORAT Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 22


b. Data Berdasarkan Jabatan Struktural
Jumlah
No Esselon Jumlah Ket
Perempuan Laki-Laki
1 I - - -
2 II - 1 1
3 III - 5 5
4 IV 4 11 15

c. Data Berdasarkan Pendidikan Formal


Jumlah
No Pendidikan Jumlah Ket
Perempuan Laki-Laki
1 S3 - - -
2 S2 2 5 7
3 S1 6 20 26
4 D IV - - -
5 D III - 2 2
6 D II
7 DI
8 SLTA 5 9 14
9 SLTP - 1 1
10 SD - -
JUMLAH 13 37 50

Rencana Strategis (RENSTRA) INSPEKTORAT Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 23


d. Data Berdasarkan Pendidikan Jabatan Struktural
Jumlah
No Pendidikan Jumlah Ket
Perempuan Laki-Laki
1 DIKLATPIM II - 1 -
2 DIKLATPIM III - 7
3 DIKLATPIM IV - 17
JUMLAH 25

e. Data Berdasarkan Diklat Teknis Kepengawasan

No Pendidikan Jumlah Ket

1 Kemampuan Aparat Pengawasan dan


25
Perpajakan
2 Bintek Audit Investigasi 25
3 Tekhnik Audit Komprehensif dan Audit Khusus 15
4 Bintek Permendagri No. 13 Tahun 2006 27
5 Pembentukan Auditor Ahli 15
6 Perjenjangan Ketua Tim 13
7 Pengawasan Fungsional 4
8 Pengawasan Keuangan Negara Tingkat 6
Pelaksana
9 Teknik Audit Bidang Pekerjaan Umum 22
JUMLAH 152

Rencana Strategis (RENSTRA) INSPEKTORAT Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 24


Sampai dengan Desember 2010 jumlah asset yang dimiliki oleh Inspektorat
Kabupaten Bandung adalah sebagai berikut :

DAFTAR INVENTARIS BARANG


INSPEKTORAT KABUPATEN BANDUNG

KODE
NO JUMLAH BARANG Pengadaan
GOL. BIDANG NAMA BIDANG BARANG KETERANGAN
URUT s/d 2009 2010
BARANG
1 2 3 4 5 7 8

1 01 01 TANAH 1.500 m2 -

2 02 PERALATAN DAN MESIN


Alat-alat Angkutan -
02.03.01.01.03 Kendaraan Roda 4 10 Unit -
02.03.01.05.01 Kendaraan Roda 2 13 Unit -

Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga


02.06.02.04.04. AC 4 Unit 12
02.06.01.04.06 Brankas 1 Buah -
Buku Pedoman 57 Buku -
keberadaanya
02.06.02.06.08 Camera Digital 4 Buah barang 3 buah -
tidak ada
02.06.02.06.39 Dispenser 10 Buah 1
02.06.01.02.13 Faximile 3 Buah -
02.06.02.01.31 Filing Cabinet Besi 14 Buah -
02.06.01.04.05 Filing Cabinet Kayu 10 Buah -
02.06.01.03.07 Foto Copy 2 Unit -
02.02.06.04.09 Gordyn 1 Set -
Keberadaan
02.02.03.05.07 Hammer Tes barang tidak
1 unit ada -
02.06.02.06.08 Handy Cam 1 Buah -
02.02.06.04.32 Infocus 1 Unit -
02.06.02.04.08 Jam Dinding 8 Buah -
02.06.03.05.01 Komputer 12 Unit 1
02.06.04.02.36 Kulkas 1 Pintu 1 Buah 1
02.06.02.01.34 Kursi Cithose 50 Buah -
02.06.04.06.04 Kursi Esselon II 1 Buah -
02.06.04.03.05 Kursi Esselon III 5 Unit -
02.06.02.01.30 Kursi Putar 43 Buah -
02.06.01.04.04 Kursi Rapat 46 Buah -
02.06.04.02.04 Kursi Tamu 10 Set -
1 Hilang
karena dicuri
02.06.03.02.02 Lap Top 8 Unit yang dipegang -
Sdr.Tardi
Sutardi,SE
02.06.04.07.06 Lemari Arsip 15 Buah -
02.06.01.04.04 Lemari Besi 6 Buah -
02.06.02.01.54 Lemari Pakaian 6 Buah -
02.06.04.01.04 Meja Esselon II 1 Buah -

Rencana Strategis (RENSTRA) INSPEKTORAT Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 25


02.06.04.01.05 Meja Esselon III 5 Unit -
02.06.04.05.08 Meja kerja pelaksana 49 Unit -
02.06.04.02.04 Meja rapat 3 Unit -
02.06.01.02.09 Mesin Absen 1 Buah -
02.06.01.02.01 Mesin Hitung / kalkulator 3 Buah -
02.07.01.04.10 Mesin Potong Rumput 1 Buah -
02.06.01.01.01 Mesin Tik 2 Buah -
02.06.01.01.08 Mesin Tik Elektrik 1 Buah -
02.06.01.05.07 papan kegiatan 3 Buah -
02.06.01.05.05 Penghancur Kertas 3 Buah Rusak -
02.06.02.01.15 Podium 1 Buah -
02.02.03.05.07 Pompa Air Otomatic 2 Buah -
02.07.01.02.58 Proyektor 1 Buah -
02.02.03.05.07 Rol Meter 5 Buah 10
02.06.03.05.04 Scaner 1 Buah -
02.02.03.05.07 Sigmat 5 Buah 10
02.06.02.06.08 Speaker/Mic 1 Set -
02.06.02.06.20 Stabillizer 5 Buah -
02.06.02.06.03 TV Berwarna 4 Unit -
02.02.03.05.07 UPS 4 unit -
02.06.03.05.04 White Bord 5 Buah -
02.06.02.06.12 Wireless 1 Buah -

3 03 GEDUNG DAN BANGUNAN


03.11.01.01.04 Bangunan Gedung

4 04 JALAN, IRIGASI DANG JEMBATAN


a. Jalan dan Jembatan - -
b. Bangunan Air/Irigasi - -
c. Instalasi - -
d. Jaringan - client 5

5 05 ASET TETAP LAINNYA


sebagian
keberadaan
a. Buku dan Perpustakaan 227 buku 15
barang tidak
ada
b. Barang bercorak kesenian/Kebudyn - -
c. Hewan/Ternak & Tumbuhan - -

6 06 KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN - -

Rencana Strategis (RENSTRA) INSPEKTORAT Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 26


2.3 Kinerja Pelayanan Inspektorat
Dalam bagian ini kami akan mengemukakan mengenai pencapaian kinerja
Inspektorat Kabupaten Bandung berdasarkan Rencana Strategis periode
sebelumnya 2006-2010 (tersaji dalam tabel 2.1), dalam tabel pencapaian kinerja
pelayanan Inspektorat ini dapat kami simpulkan, bahwa tidak terdapat
kesenjangan / gap dari masing-masing indikator kinerja sesuai dengan tugas
pokok, dan fungsi Inspektorat.
Selain itu berdasarkan data target dan realisasi pencapaian kinerja selama
periode yang lalu 2006-2010 secara umum telah tercapai seluruhnya bahkan
terdapat beberapa indikator kinerja yang Over Target seperti pada kegiatan
pelaksanaan audit kasus/khusus baik yang datang dari pengaduan masyarakat,
mass media, pelimpahan dan pengembangan dari audit reguler, serta kegiatan
pelaksanaan audit terhadap pelaksanakaan pembangunan fisik dan prasarana di
wilayah Kabupaten Bandung.
Akan tetapi terdapat satu indikator yang tidak terealisasi dimulai dari
tahun anggaran 2008 sampai dengan 2010 yaitu indikator mengenai
terselenggaranya pendidikan dan pelatihan / kursus bagi aparat pengawasan, hal
ini disebabkan oleh karena pelaksanaan pendidikan dan pelatihan dikoordinir
seluruhnya oleh Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten
Bandung.
Selain itu kami pun mecoba untuk melakukan analisis pengelolaan
pendanaan pelayanan SKPD menggunakan pelaksanaan Renstra Inspektorat
Periode sebelumnya 2006-2010, agar dapat mengidentifikasi potensi dan
permasalahan khusus pada aspek pendanaan pelayanan Inspektorat. (tersaji
dalam tabel 2.2) secara umum pendanaan bagi Inspektorat Kabupaten Bandung
masih kurang baik, hal ini dapat terlihat dari rata-rata rasio perbandingan target
dan realisasi pendanaan yang masih dibawah 100% untuk setiap tahunnya, hal ini
dikarenakan fluktuatifnya target sasaran kegiatan Inspektorat. sebagai contoh
dalam kegiatan penanganan kaus/khusus sangat tergantung terhadap banyaknya
jumlah pengaduan serta banyaknya jumlah limpahan kasus dari instansi yang lebih
tinggi.

Rencana Strategis (RENSTRA) INSPEKTORAT Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 27


Tabel 2.1
Pencapaian Kinerja Pelayanan Inspektorat
Kabupaten Bandung

Target Target Renstra SKPD Tahun Ke Realisasi Capaian Tahun Ke Rasio Capaian pada Tahun Ke
Target Target
No Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Indikator
SPM IKK
Lainnya 2006 2007 2008 2009 2010 2006 2007 2008 2009 2010 2006 2007 2008 2009 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Terlaksananya Audit Kinerja/ Pemeriksaan - - 377 SKPD 85 85 69 69 69 85 85 69 69 69 100% 100% 100% 100% 100%
Operasional terhadap Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD).
2 Terlaksananya audit kasus/khusus baik yang datang - - 340 86 80 90 100 87 95 85 117 163 99 110% 106% 130% 163% 114%
dari pengaduan masyarakat, mass media, Kasus
pelimpahan dan pengembangan dari audit reguler.
3 Terlaksananya audit terhadap pelaksanakaan - - 286 20 64 80 62 60 40 70 80 65 60 200% 109% 100% 105% 100%
pembangunan fisik dan prasarana di wilayah Kasus
Kabupaten Bandung.
4 Terlaksananya Penyusunan LAKIP Kabupaten - - 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 100% 100% 100% 100% 100%
Bandung Dokumen
5 Terlaksananya Tindak Lanjut Hasil Audit Aparat - - 700 140 130 140 150 140 140 130 140 150 140 100% 100% 100% 100% 100%
Pengawasan Fungsional Pemerintah. Laporan

6 Terlaksananya Evaluasi Temuan Hasil Pengawasan - - 20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100% 100% 100% 100% 100%
setiap 3 (tiga) bulan sekali Laporan

7 Terselenggaranya Pendidikan dan pelatihan/kursus - - 300 50 65 50 65 100% 100% 0% 0% 0%


bagi aparat pengawasan. Orang

8 Terlaksananya koordinasi, Monitoring dan evaluasi - - 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100% 100% 100% 100% 100%
terhadap kasus yang berindikasi KKN. Paket

Rencana Strategis (RENSTRA) INSPEKTORAT Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 28


Tabel 2.2
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Inspektorat
Kabupaten Bandung

Anggaran pada Tahun ke (Dalam ribu rupiah) Realisasi Anggaran pada Tahun Ke (Dalam ribu rupiah) Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun Ke Rata-rata Pertumbuhan
Uraian
2006 2007 2008 2009 2010 2006 2007 2008 2009 2010 2006 2007 2008 2009 2010 Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Program Peningkatan
Sistem Pengawasan
Internal dan
Pengendalian
Pelaksanaan
Kebijakan KDH 1.390.000 1.595.000 1.390.000 1.495.000 1.660.000 923.800 1.774.985 1.443.500 1.232.659 1.615.825
Pelaksanaan
Pengawasan Internal
Secara Berkala 900.000 1.100.000 800.000 950.000 1.000.000 468.800 1.062.490 800.000 664.850 838.500 52,1% 96,6% 100,0% 70,0% 83,9% 20.000 73.940
Penanganan Kasus
Pengaduan di
Lingkungan
Pemerintah Daerah 115.000 120.000 120.000 125.000 125.000 115.000 155.000 200.000 224.280 128.525 100,0% 129,2% 166,7% 179,4% 102,8% 2.000 2.705
Pengendalian
Manajemen
Pelaksanaan KDH 115.000 100.000 160.000 175.000 200.000 100.000 94.990 160.000 45.424 100.000 87,0% 95,0% 100,0% 26,0% 50,0% 17.000 -
Penanganan Kasus
pada Pemerintah Di
Bawahnya 35.000 40.000 45.000 50.000 60.000 35.000 110.620 128.500 109.974 250.000 100,0% 276,6% 285,6% 219,9% 416,7% 5.000 43.000
Inventarisir Temuan
Pengawasan - - - - - - - 10.000 - 20.000 0,0% 0,0% 0,0% 0,0% 0,0% - 4.000
Tindak Lanjut Hasil
Temuan Pengawasan 125.000 135.000 150.000 150.000 200.000 125.000 251.885 100.000 108.616 200.000 100,0% 186,6% 66,7% 72,4% 100,0% 15.000 15.000
Koordinasi
Pengawasan yang
Lebih Komprehensif 100.000 100.000 100.000 30.000 50.000 80.000 100.000 30.000 79.516 58.800 80,0% 100,0% 30,0% 265,1% 117,6% (10.000) (4.240)
Evaluasi Berkala
Temuan Hasil
Pengawasan - - 15.000 15.000 25.000 - - 15.000 - 20.000 0,0% 0,0% 100,0% 0,0% 80,0% 5.000 4.000

Rencana Strategis (RENSTRA) INSPEKTORAT Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 29


Program Peningkatan
Profesionalisme
Tenaga Pemeriksa dan
Aparatur Pengawasan 30.000 35.000 85.000 60.000 80.000 30.000 85.000 60.000 - -

Pelatihan
Pengembangan
Tenaga Pemeriksa dan
Aparatur Pengawasan 15.000 20.000 40.000 30.000 40.000 15.000 38.000 - - - 100,0% 190,0% 0,0% 0,0% 0,0% 5.000 (3.000)
Pelatihan Tekhnis
Pengawasan dan
Penilaian Akuntabilitas
Kinerja 15.000 15.000 45.000 30.000 40.000 15.000 47.000 60.000 - - 100,0% 313,3% 133,3% 0,0% 0,0% 5.000 (3.000)
Program
Mengintensifkan
Penanganan
Pengaduan
Masyarakat 235.000 235.000 170.000 120.000 200.000 235.000 166.175 80.000 147.878 100.000
Pembentukan Unit
Khusus Pengaduan
Masyarakat 235.000 235.000 170.000 120.000 200.000 235.000 166.175 80.000 147.878 100.000 100,0% 70,7% 47,1% 123,2% 50,0% (7.000) (27.000)

Rencana Strategis (RENSTRA) INSPEKTORAT Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 30


2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Inspektorat
Inspektorat Kabupaten Bandung sesuai dengan Visi dan Misi Bupati dan
Wakil Bupati Bandung Periode Tahun 2011-2015 memiliki tantangan untuk
membantu Bupati dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik melalui
peningkatan profesionalisme birokrasi (Good Government and Clean
Government). untuk dapat terciptanya Misi tersebut diatas maka Akuntabilitas
dan Transparansi Pengelolaan pemerintahan harus kami tingkatkan. Selain itu
untuk pengembangan pelayanan terhadap masyarakat, kami akan lebih
mengintensifkan lagi tindak lanjut pengaduan-pengaduan dari masyarakat
mengenai pelayanan publik baik yang berasal dari SMS Gate Way, maupun PO BOX
999.
Dengan semakin berkembangnya kemajuan tekhnologi informasi kam
diberikan kemudahan dalam menciptakan Transparansi dan Akuntabilitas
khususnya dalam penanganan kasus pengaduan yang telah dan akan
ditindaklanjuti. Yaitu dengan menampilkan pengaduan masyarakat yang masuk ke
inspektorat dalam Website resmi Kabupaten Bandung www.bandungkab.go.id.

Rencana Strategis (RENSTRA) INSPEKTORAT Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 31


BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Inspektorat


Dalam upaya meningkatkan akseptabilitas prioritas pembangunan yang
dapat dioperasionalkan dan secara moral serta etika birokratis dapat
dipertanggungjawabkan. Maka Inspektorat merumuskan identifikasi
permasalahan yang bersifat tepat dan strategis, sebagaimana tercantum dalam
Tabel T-IV.C.9.
Tabel 3.1
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Inspektorat
Kabupaten Bandung

Faktor yang Mempengaruhi


Permasalahan
Capaian / Standar yang Internal Eksternal (Diluar
Aspek Kajian Pelayanan
Kondisi Saat Ini Digunakan (Kewenangan Kewenangan Inspektorat
Inspektorat) Inspektorat)
1 2 3 4 5 6

Efektifitas Masih Belum Efektif, Semakin rendahnya Keterbatasan


Dampak terlihat dari masih jumlah temuan anggaran yang
Pemeriksaan tingginya jumlah pemeriksaan berpengaruh
temuan pemeriksaan terhadap lama
dari setiap hasil waktu
pemeriksaan pemeriksaan
Kualitas Auditor Sebagian Besar Kondisi saat ini Terbatasnya
Aparat Pengawas seharusnya penyelenggaraan
Pemerintah Daerah kapabilitas Aparat Bintek-Bintek
masih berada dalam Pengawas yang berkaitan
level 1 (Initial) dan 2 Pemerintah Daerah dengan
(Infrastructure) sudah berada pada pengawasan
level 3 (Integrated)
atau level 4
(Managed) atau 5
(Optimized)
Kuantitas Hanya ada 26 orang Seharusnya Keterbatasan Pendidikan JFA
Auditor pemeriksa, dan hanya Inspektorat Sumber Daya yang
6 orang pemeriksa Kabupaten Bandung Manusia penyelenggaraan
yang sudah memiliki 90 Orang nya masih sangat
bersertifikasi Auditor terbatas
Kualitas Laporan Kualitas LHP belum LHP yang sesuai Belum pernah
Hasil memenuhi standar dengan standar dilaksanakannya
Pemeriksaan pemeriksaan dan pemeriksaan Bintek Penulisan
Masih kurangnya LHP yang Efektif.
tenaga fungsional
Auditor yang telah
mengikuti Diklat
Sertifikasi JFA

Rencana Strategis (RENSTRA) INSPEKTORAT Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 32


3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
Bupati Bandung Terpilih periode Tahun 2011-2015, mempunyai Visi :
Terwujudnya Kabupaten Bandung yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing, Melalui
Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik dan Pemantapan Pembangunan Perdesaan,
Berlandaskan Religius, Kultural dan Berwawasan Lingkungan. Adapun yang
menjadii misi Bupati Bandung 2011-2015 adalah :
1. Meningkatkan keamanan dan ketertiban wilayah
2. Meningkatkan profesionalisme birokrasi
3. Memulihkan keseimbangan lingkungan dan menerapkan pembangunan
berkelanjutan
4. Meningkatkan kualitas SDM (Pendidikan dan Kesehatan) yang berlandaskan
iman dan taqwa serta melestarikan budaya sunda
5. Memantapkan pembangunan perdesaan
6. Meningkatkan ketersediaan infrastruktur dan keterpaduan tata ruang wilayah
7. Meningkatkan ekonomi kerakyatan yang berdaya saing.
Dalam Visi, dan Misi tersebut diatas terdapat Visi dan Misi yang terkait
dengan tugas dan fungsi Inspektorat yaitu dalam point Membantu Bupati untuk
mencapai Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik, melalui peningkatan
Profesionalisme Birokrasi (Good Government and Clear Governance). Adapun
strategi yang akan diterapkan oleh Bupati bandung yaitu :
a. Pembangunan etika dan budaya kerja organisasi, melalui keteladanan
kepemimpinan
b. Penataan struktur kelembagaan dengan pendekatan rightsizing dan prinsip
ramping struktur kaya fungsi
c. Rekruitment dan promosi pegawai dilakukan berdasarkan prestasi kerja
d. Punishment and reward yang jelas dan efektif
e. Pengembangan kualitas dan profesionalitas sumber daya aparatur
f. Peningkatan kesejahteraan pegawai
g. Penataan sistem prosedur dan pendekatan deregulasi dan debirokratisasi
h. Peningkatan efektivitas, efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas anggaran
i. Peningkatan kualitas pelayanan publik dengan pola pendekatan pelayanan
prima

Rencana Strategis (RENSTRA) INSPEKTORAT Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 33


Untuk tercapainya hal tersebut diatas, perlu ditingkatkannya kompetensi
aparatur di internal inspektorat, agar pengawasan dan pembinaan kepada seluruh
Satuan Kerja Perangkat Daerah menjadi lebih efektif.

3.3 Penentuan Isu-isu Strategis


Berdasarkan identifikasi permasalahan sebagaimana telah diurai pada
lampiran I Tabel T-IV.C.9 tentang Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan
Fungsi Inspektorat, maka selanjutnya akan dikemukakan metoda yang digunakan
dalam penentuan isu-isu strategis serta hasil yang akan dicapai dari penentuan isu-
isu strategis tersebut.
Adapun metoda yang digunakan dalam menentukan Isu-isu Strategis
Inspektorat Kabupaten Bandung Ini yaitu :
1. Metoda Interaksi Antara Faktor Strengths dengan faktor Opportunities
dengan prinsip menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang.
2. Metoda Interaksi Antara Faktor Strengths dengan faktor Threaths
dengan prinsip menggunakan kekuatan untuk menghindari atau
mengatasi ancaman.
3. Metoda Interaksi Antara Faktor Weaknesses dengan faktor
Opportunities dengan prinsip atasi kelemahan dengan memanfaatkan
peluang. Atau manfaatkan peluang dengan meminimalkan kelemahan.
4. Metoda Interaksi Antara Faktor Weaknesses dengan faktor Threaths
dengan prinsip minimalkan kelemahan dan hindari ancaman.
Melalui metoda diatas Inspektorat Kabupaten Bandung menetapkan isu
strategis :
1. Peningkatan kapabilitas Aparat Pengawas Pemerintah Daerah.
2. Peningkatan Kualitas Laporan Hasil Pemeriksaan.
3. Mewujudkan inspektorat sebagai Counsultant Partner.
4. Peningkatan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
5. Peningkatan transparansi dalam pelayanan masyarakat.
Diharapkan Melalui strategi-strategi tersebut diatas Inspektorat Kabupaten
Bandung dapat mencapai tujuan Inspektorat Kabupaten Bandung selama tahun
2011-2015.

Rencana Strategis (RENSTRA) INSPEKTORAT Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 34


BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi Inspektorat


Sebuah organisasi harus memiliki sebuah alat manajemen yang akan
menentukan ke arah mana sebuah organisasi tersebut akan bergerak, dan
bagaimana cara menuju ke arah tersebut. Oleh karena itu Inspektorat Kabupaten
Bandung menentukan Visi Inspektorat Kabupaten Bandung yang merupakan suatu
proyeksi organisasi di masa yang akan datang dan merupakan suatu komitmen
yang akan menjadi motivasi bagi aparatur dalam melaksanakan tugas, dan
fungsinya untuk waktu 5 tahun kedepan (2011 - 2015).

Visi tersebut adalah sebagai berikut :

TERCIPTANYA AKUNTABILITAS, TRANSPARANSI, EFISIENSI, DAN


EFEKTIFITAS DALAM PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN DAERAH MELALUI
PROFESIONALISME APARATUR INSPEKTORAT TAHUN 2015 .
Demi terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel,
transparan, efisien, dan efektif. Inspektorat Kabupaten Bandung akan berupaya
untuk meningkatkan profesionalisme aparatur Inspektorat dengan meningkatkan
kompetensi aparatur dan menambah kuantitas aparatur. Sehingga diharapkan out
put dari pemeriksaan yaitu Laporan Hasil Pemeriksaan akan semakin mendekati
Standar Pelaporan Audit, yang mencakup :

1. Pernyataan tentang kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang


berlaku umum.
2. Konsisten menggunakan kriteria yang digunakan dalam pemeriksaan,
sehingga dapat diperbandingkan dari tahun ke tahun.
3. Pengungkapan yang memadai baik untuk hal yang materil maupun
imateril
4. Pernyataan pendapat harus diungkap secara keseluruhan.
5. Laporan audit operasional harus memuat tujuan audit agar auditan dan
pembaca laporan mengetahui ke arah mana audit dilaksanakan.

Rencana Strategis (RENSTRA) INSPEKTORAT Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 35


6. Laporan Hasil Audit harus memuat pernyataan bahwa audit telah
dilaksanakan sesuai dengan Standar Audit APFP.
7. Laporan audit dibuat secara tertulis dan segera
8. Laporan Hasil Pemeriksaan harus segera didistribusikan kepada pihak-
pihak yang berwenang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Untuk mencapai visi tersebut diatas maka Inspektorat Kabupaten Bandung


menetapkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai untuk selama 5 tahun
mendatang kedalam 5 poin misi yang terformulasikan sebagai berikut :
1. Meningkatkan Integritas dan Dedikasi Aparatur Inspektorat.
2. Meningkatkan kualitas Tata Kelola Pengawasan.
3. Mewujudkan tertib administrasi dalam penyelenggaran pemerintahan.
4. Meningkatkan kualitas pembangunan di Kabupaten Bandung.
5. Mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik di Kabupaten
Bandung.

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Inspektorat


Tujuan Inspektorat Kabupaten Bandung ialah merupakan sesuatu atau apa
yang akan dicapai dimasa yang akan datang. Formulasi tujuan dibawah ini akan
mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program, dan kegiatan dalam upaya
merealisasikan misi. Berikut Tujuan Inspektorat Kabupaten Bandung :
1. Terbentuknya aparat pengawas internal yang kompeten.
2. Terwujudnya Laporan Hasil Pemeriksaan yang sesuai dengan SA-APFP
(Standar Audit Aparat Pengawasan Fungsional Pemerintah).
3. Terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan yang lebih baik melalui
pembinaan terhadap Satuan Kerja Perangkat Daerah.
4. Terwujudnya peningkatan kualitas pembangunan di Kabupaten
Bandung melalui pengawasan pelaksanaan pembangunan.
5. Terwujudnya pelayanan prima melalui transparansi pengaduan
masyarakat.

Rencana Strategis (RENSTRA) INSPEKTORAT Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 36


Untuk mendapatkan hasil nyata yang lebih spesifik, dan terukur dalam
waktu satu tahunan maka Inspektorat Kabupaten Bandung menjabarkannya dalam
suatu sasaran, yang mencakup :
1. Bersertifikasinya seluruh Pejabat Pengawas Pemerintah Daerah yang
ada di Inspektorat Kabupaten Bandung sesuai dengan jejang
pendidikannya.
2. Terpenuhinya Fungsi Laporan Hasil Pemeriksaan sebagai alat
komunikasi Pejabat Pengawas Pemerintah Daerah dengan para
Stakeholders di Kabupaten Bandung.
3. Semakin rendahnya jumlah Temuan Hasil Pemeriksaan Pejabat
Pengawas Pemerintah Daerah pada Satuan Kerja Perangkat Daerah
Lainnya.
4. Semakin rendahnya jumlah kerugian bagi negara akibat pelaksanaan
pembangunan yang tidak sesuai dengan perencanaan.
5. Semakin rendahnya jumlah pengaduan masyarakat ke Inspektorat
Kabupaten Bandung.
6. Meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Pelayanan Publik di
Kabupaten Bandung.

Rencana Strategis (RENSTRA) INSPEKTORAT Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 37


Untuk lebih memudahkan dalam penetapan target kinerja sasaran untuk
setiap tahunnya selama tahun perencanaan strategis, berikut kami sajikan tabel
tujuan dan sasaran jangka menengah pelayanan Inspektorat Kabupaten Bandung :
Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Inspektorat

Target Kinerja Sasaran pada Tahun Ke


No Tujuan Sasaran Indikator
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Terbentuknya Bersertifikasinya Terlaksananya


Aparat Pengawas seluruh Pejabat Diklat Pembentukan
Internal yang Pengawas Pemerintah JFA sebanyak 32
8 16 24 32
kompeten Daerah yang ada di Orang
Org Org Org Org
Inspektorat Kabupaten
Bandung sesuai dengan
jejang pendidikannya.
2 Terwujudnya Terpenuhinya Fungsi Terlaksananya
Laporan Hasil Laporan Hasil Diklat Penulisan
Pemeriksaan yang Pemeriksaan sebagai LHP yang efektif
sesuai dengan SA- alat komunikasi Pejabat untuk 24 Orang 6 12 18 24
APFP (Standar Audit Pengawas Pemerintah Org Org Org Org
Aparat Pengawasan Daerah dengan para
Fungsional Stakeholders di
Pemerintah). Kabupaten Bandung.
3 Terwujudnya Semakin rendahnya Terbinanya 69 SKPD
pembinaan jumlah Temuan Hasil untuk setiap
terhadap Satuan Pemeriksaan Pejabat tahunnya 38 42 48 55 69
Kerja Perangkat Pengawas Pemerintah SKP SKP SKP SKP SKP
Daerah lainnya. Daerah pada Satuan D D D D D
Kerja Perangkat Daerah
Lainnya.
4 Terwujudnya Semakin rendahnya Terawasinya hasil
pengawasan jumlah kerugian bagi pelaksanaan
pembangunan di negara akibat pembangunan fisik 60 120 180 240 300
Kabupaten pelaksanaan proyek untuk Proy Proy Proy Proy Proy
Bandung. pembangunan yang sebanyak 300 ek ek ek ek ek
tidak sesuai dengan Proyek
perencanaan.
5 Terwujudnya Semakin rendahnya Tertanganinya 470
pelayanan prima jumlah pengaduan Kasus Pengaduan
melalui transparansi masyarakat ke Masyarakat
pengaduan Inspektorat Kabupaten
94 188 282 376 470
masyarakat. Bandung. Dan
Kasu Kasu Kasu Kasu Kasu
meningkatnya
s s s s s
kepercayaan
masyarakat terhadap
Pelayanan Publik di
Kabupaten Bandung.

Rencana Strategis (RENSTRA) INSPEKTORAT Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 38


4.3 Strategi dan Kebijakan Inspektorat
Strategi dan Kebijakan Inspektorat untuk 5 tahun mendatang merupakan
faktor terpenting dalam proses perencanaan strategik, karena untuk memudahkan
implementasi dan untuk mengetahui bagaimana cara merealisasikan Visi, Misi,
Tujuan, dan Sasaran sebagaimana telah diurai sebelumnya, adapun Strategi
Inspektorat Kabupaten Bandung terdiri dari Kebijakan Operasional, serta Program
dan Kegiatan.
Kebijakan Operasional.
Serangkaian kebijakan telah ditetapkan dalam rangka memberikan batasan
dan petunjuk bagi segenap Aparatur Inspektorat Kabupaten Bandung untuk
melangkah. Kebijakan dimaksud berkaitan dengan arah, ruang lingkup, dan
sasaran pengawasan, serta penetapan dan penggunaan sumber daya yang ada.
Kebijakan dimaksud adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan Kompetensi Aparat Pengawas Pemerintah Daerah
dilaksanakan melalui keikutsertaan Aparat Pengawas Pemerintah
Daerah dalam Pendidikan dan Diklat Tekhnis Kepengawasan maupun
Ilmu pendukung lainnya.
2. Peningkatan kualitas Laporan Hasil Pemeriksaan melaui koordinasi dan
sinergitas antar Aparat Pengawas Pemerintah Daerah maupun dengan
Objek Pemeriksaan.
3. Peningkatan sarana dan prasarana penunjang bagi Aparat Pengawas
Pemerintah Daerah.
4. Meningkatkan manfaat atau nilai tambah dari pelaksanaan pembinaan
dan pengawasan fungsional dengan memantapkan peran Inspektorat
sebagai Counsultant Partner.
5. Mengembangkan Early Warning System sebagai tindakan preventif
dalam pengadaan barang/jasa khususnya yang berhubungan dengan
pembangunan fisik.
6. Mengembangkan pelayanan publik melalui pemanfaatan tekhnologi
informasi.
7. Mengoperasionalkan keterbukaan informasi sehingga meningkatnya
kepercaan masyarakat terhadap Pemerintah Kabupaten Bandung.

Rencana Strategis (RENSTRA) INSPEKTORAT Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 39


BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN
PENDANAAN INDIKATIF

Inspektorat Kabupaten Bandung dalam upaya pencapaian tujuan dan


sasarannya menetapkan beberapa kegiatan yang terhimpun menjadi sebuah
program. Program dan kegiatan ini diharapkan dapat menuntun Inspektorat
Kabupaten Bandung kepada hasil-hasil yang diinginkan sesuai dengan Visi, Misi,
tujuan, dan Sasaran Inspektorat Kabupaten Bandung. Tabel Rencana Program dan
Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
(Terlampir)

Rencana Strategis (RENSTRA) INSPEKTORAT Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 40


BAB VI
INDIKATOR KINERJA INSPEKTORAT YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN
RPJMD

Pada bagian ini akan kami uraiakan mengenai indikator kinerja sebagai
acuan untuk pencapaian maupun progress dalam implementasi Rencana Strategis
ini untuk setiap tahunnya. Selain itu bagian ini juga merupakan sebagai suatu
komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Berikut tabel
Indikator Kinerja Inspektorat :
Tabel 6.1
Indikator Kinerja Inspektorat yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Kondisi Kinerja Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja Pada


No Indikator pada Awal Periode
Akhir Periode RPJMD
RPJMD
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Terlaksananya Baru Terdapat 6 Inspektorat Kabupaten


Diklat Orang Aparat Bandung Memiliki 38 Org
Pembentukan Pengawas - 8 Org 16 Org 24 Org 32 Org Aparat Pengawas
JFA sebanyak 32 Pemerintah yang Pemerintah yang
Orang Bersertifikasi Bersertifikasi
2 Terlaksananya Masih Banyak Meningkatnya kualitas
Diklat Penulisan Laporan Hasil Pelaporan Hasil
LHP yang efektif Pemeriksaan yang - 6 Org 12 Org 18 Org 24 Org Pemeriksaan Melalui
untuk 24 Orang Belum Komunikatif pelatihan Penulisan LHP
yang efektif bagi 24 Org
3 Terbinanya 69 69 SKPD untuk 69 SKPD untuk setiap
42
SKPD untuk setiap Satu Tahun 38 SKPD 48 SKPD 55 SKPD 69 SKPD Tahun Anggaran
SKPD
setiap tahunnya Anggaran
4 Terawasinya 60 Proyek Fisik 60 Proyek Fisik untuk
hasil untuk setiap Satu setiap Satu Tahun
pelaksanaan Tahun Anggaran Anggaran
60 120 180 240 300
pembangunan
Proyek Proyek Proyek Proyek Proyek
fisik proyek
untuk sebanyak
300 Proyek
5 Tertanganinya 94 Kasus Khusus 94 Kasus Khusus untuk
470 Kasus untuk setiap Satu 94 188 282 376 470 setiap Satu Tahun
Pengaduan Tahun Anggaran Kasus Kasus Kasus Kasus Kasus Anggaran
Masyarakat

Rencana Strategis (RENSTRA) INSPEKTORAT Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 41


BAB VII
PENUTUP
Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Bandung
Tahun 2011-2015 yang telah ditetapkan, dengan memperhatikan irama perubahan
paradigma sesuai dengan tuntutan yang berkembang. Dengan disusunnya
Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015
maka telah diatur arah perkembangan organisasi untuk meraih keberhasilan
dimasa mendatang khususnya untuk kurun waktu 5 tahun dengan peran aktif
semua stakeholders.

Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Bandung Tahun 2011-


2015 merupakan komitmen bersama yang harus menjadi acuan bagi segenap
aparat Inspektorat Kabupaten Bandung, serta menjadi pedoman dan arah kegiatan
pada tahun 2011-2015.

Keberhasilan pelaksanaan kegiatan Inspektorat Kabupaten Bandung


bergantung kepada partisipasi, sikap mental, semangat, ketaatan, disiplin, serta
kejujuran aparat. Dukungan dari Pimpinan Daerah dan seluruh organisasi
Perangkat Daerah Kabupaten Bandung juga menentukan keberhasilan
pelaksanaan kegiatan.
Tanpa adanya dukungan tersebut kegiatan yang telah direncanakan tidak
akan berhasil serta hasil yang telah dicapai dari kegiatan di bidang pengawasan
tidak akan mempunyai arti dan manfaat bagi kepentingan Pemerintah Daerah
khususnya, serta masyarakat Kabupaten Bandung pada umumnya.

Rencana Strategis (RENSTRA) INSPEKTORAT Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 42

Anda mungkin juga menyukai