Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fikha Rizky Aullia

NIM : 160551800584
PKJA
Geothermal Energy System
Geothermal berasal dari kata Yunani yang berarti Geo bumi dan thermal yang berarti
panas. Jadi, energi panas bumi berarti energi atau kekuatan diekstrak dari bawah bumi. Energi
di dalam bumi terbentuk oleh peluruhan mineral dan hutan beberapa tahun yang lalu.
Energi panas bumi merupakan energi panas yang dihasilkan dan tersimpan di bawah
permukaan bumi. Energi ini berasal dari asal pembentukan planet, yaitu peluruhan radioaktif
dari mineral dan aktivitas vulkanik. Akibat perbedaan antara pusat dan permukaan maka
terjadilah konduktivitas dimana energi panas ini bergerak dari pusat ke permukaan, yang
disebut gradiengeothermal.
Temperatur di bawah kerak bumi bertambah seiring bertambahnya kedalaman. Suhu
di pusat bumi diperkirakan mencapai 5400 C. Menurut Pasal 1 UU No.27 tahun 2003
tentang Panas Bumi : Panas Bumi adalah sumber energi panas yang terkandung di dalam air
panas, uap air, dan batuan bersama mineral ikutan dan gas lainnya yang secara genetik
semuanya tidak dapat dipisahkan dalam suatu sistem Panas Bumi dan untuk pemanfaatannya
diperlukan proses penambangan.
Energi panas bumi ini berasal dari aktivitas tektonik di dalam bumi yang terjadi sejak planet
ini diciptakan. Panas ini juga berasal dari panas matahari yang diserap oleh permukaan bumi.
Selain itu sumber energi panas bumi ini diduga berasal dari beberapa fenomena:
Peluruhan elemen radioaktif di bawah permukaan bumi.
Panas yang dilepaskan oleh logam-logam berat karena tenggelam ke dalam pusat
bumi.
Efek elektromagnetik yang dipengaruhi oleh medan magnet bumi.
Energi ini telah dipergunakan untuk memanaskan (ruangan ketika musim dingin atau
air) sejak peradaban Romawi, namun sekarang lebih populer untuk menghasilkan energi
listrik. Sekitar 10 Giga Watt pembangkit listrik tenaga panas bumi telah dipasang di seluruh
dunia pada tahun 2007, dan menyumbang sekitar 0.3% total energi listrik dunia. Energi panas
bumi cukup ekonomis dan ramah lingkungan, namun terbatas hanya pada dekat area
perbatasan lapisan tektonik.
Grup area sumber panas bumi terbesar di dunia, disebut The Geyser, berada di
Islandia, kutub utara. Pada tahun 2004, lima negara (El Salvador, Kenya, Filipina, Islandia,
dan Kostarika) telah menggunakan panas bumi untuk menghasilkan lebih dari 15%
kebutuhan listriknya.
Pembangkit listrik tenaga panas bumi hanya dapat dibangun di sekitar lempeng
tektonik di mana temperatur tinggi dari sumber panas bumi tersedia di dekat permukaan.
Pengembangan dan penyempurnaan dalam teknologi pengeboran dan ekstraksi telah
memperluas jangkauan pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi dari lempeng
tektonik terdekat. Efisiensi termal dari pembangkit listrik tenaga panas umi cenderung rendah
karena fluida panas bumi berada pada temperatur yang lebih rendah dibandingkan dengan
uap atau air mendidih. Berdasarkan hukum termodinamika, rendahnya temperatur membatasi
efisiensi dari mesin kalor dalam mengambil energi selama menghasilkan listrik. Sisa panas
terbuang, kecuali jika bisa dimanfaatkan secara lokal dan langsung, misalnya untuk pemanas
ruangan. Efisiensi sistem tidak memengaruhi biaya operasional seperti pembangkit listrik
tenaga bahan bakar fosil.
Pudjanarsa & Nursuhud (2008:251) menyatakan bahwa uap geotermal mempunyai dua jenis,
yaitu uap magmatik dan uap meteorik. Uap magmatik ialah uap yang berasal dari magma,
sedangkan uap meteorik ialah uap hasil pemanasan air tanah oleh magma. Ditinjau dari kedua
jenis uap tersebut, maka uap meteorik lah yang mempunyai sumber terbesar uap geotermal.
Berdasarkan sumbernya, Pudjanarsa & Nursuhud (2008:251-259) mengklasifikasikan jenis
geotermal ke dalam skema berikut.
1. Sistem Hydrotermal
Pengertian dari sistem ini ialah air dipanaskan dengan cara berkontak langsung dengan
batu panas. Berdasarkan pengertian tersebut uap yang dihasilkan pada sistem hidrotermal
merupakan jenis uap meteorik. Sistem hidrotermal dibedakan menjadi 2, yaitu vapor
dominated dan liquid dominated system
a. Vapor Dominated
Vapor dominated system ialah bentuk yang paling jarang dari energi geotermal tetapi
paling sesuai untuk pembangkit listrik dan paling sering dikembangkan dari semua sistem
geotermal.
b. Liquid Dominated System
Sistem untuk mengonversi liquid dominated menjadi kerja yang berguna juga bervariasi,
tergantung pada variabel tersebut. Terdapat 3 metode: (1) flashed steam system, cocok untuk
air dalam rentang temperatur yang tinggi; (2) binary cycle system, cocok untuk air yang
bertemperatur menengah; dan (3) total flow system. Berikut Sistem Geopressured
Sistem ini memakai sumber air atau air garam yang telah dipanaskan seperti air
hidrotermal, hanya saja geopressured water terjebak jauh lebih dalam, ada pada kedalaman
2438,4 m 9144 m.

2. Sistem Petrotermal
Sistem ini terdiri dari hot dry rock (HDR) tetapi bukan air bawah tanah. Energi termal dari
HDR diambil dengan memompakan air melalui sumur yang dilubangi ke bagian bawah
batuan. Air bergerak melalui retakan, mengambil panas, kemudian dinaikkan melalui sumur
lain yang telah dibuat ke atas bagian batuan dan akhirnya kembali ke permukaan. Di
permukaan air panas ini digunakan pembangkit untuk memproduksi listrik
3. Sistem Petrotermal
Sistem ini terdiri dari hot dry rock (HDR) tetapi bukan air bawah tanah. Energi termal dari
HDR diambil dengan memompakan air melalui sumur yang dilubangi ke bagian bawah
batuan. Air bergerak melalui retakan, mengambil panas, kemudian dinaikkan melalui sumur
lain yang telah dibuat ke atas bagian batuan dan akhirnya kembali ke permukaan. Di
permukaan air panas ini digunakan pembangkit untuk memproduksi listrik.
Secara umum pemanfaatan energi panas bumi dapat dibagi menjadi 3 yaitu, untuk
menghasilkan energy listrik, penggunaan geothermal secara langsung, dan pemanfaatan
geothermal untuk pompa panas. Air dan uap panas yang keluar ke permukaan bumi dapat
dimanfaatkan secara langsung sebagai pemanas. Selain bermanfaat sebagai pemanas, panas
bumi dapat dimanfaatkan sebagai tenaga pembangkit listrik. Air panas alami bila bercampur
dengan udara akan menimbulkan uap panas (steam). Berikut adalah beberapa pemanfaatan
energi panas bumi bagi kehidupan manusia:
1. Menempatkan panas untuk bekerja
2. Pemanfaatan Di Sektor Pariwisata
3. Pemanfaatan Secara Langsung Di Sektor Pertanian
4. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

Anda mungkin juga menyukai