PENDAHULUAN
pada laporan pasien akan adanya nyeri beserta kondisi fisiologis yang
menyampaikan pesan adanya nyeri, untuk itu jika persepsi nyeri diubah
oleh adanya penatalaksanaan nyeri dengan atau tanpa obat, maka tidak ada
lagi nyeri yang dirasakan pasien, dengan kata lain kenyamanan sebagai
kebutuhan dasar klien dapat terpenuhi (Potter & Perry, 2005). Salah satu
1
2
suatu kekerasan atau trauma bagi penderita, dan salah satu keluhan yang
berawal dari serabut perifer memasuki medula spinalis dan menjalani salah
satu dari beberapa rute saraf dan akhirnya sampai di dalam massa berwarna
saraf inhibitor, mencegah stimulus nyeri sehingga tidak mencapai otak atau
(IASP), nyeri hebat / severe pain setelah pembedahan mayor dialami oleh
berat sebanyak 15,38%, nyeri sedang 57,7% dan nyeri ringan sebanyak
abdomen mengalami nyeri sedang dengan nilai rata-rata (mean) 5,3 pada
skala nyeri.
3
nyeri akut tidak dikontrol. Kemajuan fisik atau psikologis tidak dapat
efek toksik pada pasien dengan gangguan hepar atau ginjal. Ketorolak
imagery, meditasi dan relaksasi napas dalam (Smeltzer & Bare, 2012).
intensitas nyeri setelah operasi adalah dengan relaksasi genggam jari yang
mudah dilakukan oleh siapapun yang berhubungan dengan jari tangan dan
meridian (energy channel) yang terletak pada jari tangan kita. Titik-titik
listrik menuju otak yang akan diterima dan diproses dengan cepat, lalu
ini pernah dibuktikan oleh Pinandita, Purwanti & Utoyo (2012) , yang
dengan Jin Shin Jyutsu merupakan salah satu teknik relaksasi kuno di
masa awal abad dua puluh yang dikembangkan dari Jepang oleh Jiro Murai
diaplikasikan untuk diri sendiri dan juga untuk orang lain. Teknik ini
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
laparotomy.
C. Manfaat Penulisan
pemahaman tentang cara mudah dan efektif dalam mengatasi nyeri yang