Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN IMUNISASI DPT+HB+HIB

No. Dokumen :
Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
PUSKESMAS MUH. ARIFUDDIN, SKM.
TINGGIMONCONG NIP : 19650512 198803 1 025

1. Pengertian Memasukkan vaksin DPT+HB+Hib ke dalam tubuh secara


intramusculer

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemberian


imunisasi DPT+HB+HIB agar anak mempunyai daya tahan
terhadap penyakit Dipteri ( batuk rejan )

3. Kebijakan Permenkes Nomor 42 tahun 2013 tentang penyelenggaraan


imunisasi

4. Referensi Modul Pelatihan Tenaga Pelaksana Imunisasi di Puskesmas


Tahun 2013

5. Alat dan Bahan Persiapan alat dan bahan :


1. Vaksin DPT/HB/HIB
2. Jarum dan semprit disposibel 0,5 ml
3. Kapas steril
4. Alkohol swap

6. Langkah-Langkah Bagan Alir


1. Petugas memberitahu dan
menjelaskan tindakan yang akan Memberitahukan dan
dilakukan kepada orang Petugas mencuci tangan
menjelaskan tindakan
tua/keluarga pasien. yg akan dilakukan
2. Petugas mencuci tangan. kepada keluarga
3. Memeriksa label vaksin, tanggal
kadaluarsa dan warna VVM.
4. Mengatur posisi bayi.
5. Menghisap vaksin Mengatur posisi Memeriksa label vaksin,
bayi tanggal kadaluarsa, dan warna
DPT+HB+HIB dengan ADS 0,5 pada VVM
ml.
6. Membersihkan daerah / lokasi
yang akan disuntik dengan
alkohol swap, tunggu hingga Menghisap vaksin Membersihkan daerah/
kering. DPT+HB+ Lokasi yang akan di suntik
7. Penyuntikan di berikan pada HIB dengan ADS 0.5 ml dengan alkohol swap
paha anterolateral secara tunggu sampai kering
intramusculer dengan dosis 0,5
cc. Memegang lokasi yang
8. Memegang lokasi yang akan Penyuntikan diberikan
akan disuntik dengan ibu
disuntik dengan ibu jari dan jari pada paha anterolateral
jari dan jari telunjuk
secara intramusculer
telunjuk. dengan dosis 0,5 cc
9. Menyuntikkan vaksin
DPT+HB+HIB.
10. Menekan bekas lokasi Menyuntikkan vaksin Menekan bekas lokasi
penyuntikan dengan kapas baru DPT+HB+HIB penyuntikkan dengan
yang kering, jangan memijat kapas baru yang
mijat daerah bekas suntikan. kering, jangan memijat
11. Jika ada perdarahan, kapas tetap daerah bekas suntikan.
ditekan pada lokasi suntikan
hingga darah berhenti.
12. Membuang ADS yang telah
Dipakai kedalam wadah alat
No. Dokumen :
PUSKESMAS
Revisi : MUH. ARIFUDDIN, SKM.
TINGGIMONCONG SOP
Tanggal Terbit : NIP : 19650512 198803 1 025
Halaman : 2/2

alat suntik bekas ( safety box ),


tanpa memasang tutup jarum. Jika ada perdarahan, kapas
tetap ditekan pada lokasi
13. Merapikan bayi dan alat. suntikan hingga darah
14. Petugas mencuci tangan. berhenti.
15. Mendokumentasikan hasil
tindakan.

Membuang ADS yang telah


Merapikan bayi dan alat dipakai kedalam wadah alat
suntik bekas ( safety box )
tanpa memasang tutup jarum

Mendokumentasikan
Petugas mencuci tangan
hasil tindakan

7. Hal-hal yang perlu diperhatikan 1.Kondisi umum bayi


2. Safety petugas
3. Tehnik penyuntikan.
4. Vaksin.

8. Unit terkait 1. imunisasi


2. KIA/Bidan
3. Perawat
9. Dokumen terkait 1. Buku KIA
2. Kohor bayi
3. Kartu KMS

10. Rekaman historis perubahan (jika ada).


Perubahan Tgl. mulai
No Hari/Tanggal Yang dirubah Isi Perubahan
Ke- diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai