100
96
85
80
Diare
65 66
60 62 Malaria
59
52 53 TB
50
40 Pneumoni
37
28
25
20
0 20 1 1
0 1
0 1 0 2
0 2
0 2
0 1
0 2
0 1
0
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
RTL : Mengadakan Penyuluhan Serta Pemantauan Terhadap Penyakit Yang Berpotensi Terjadinya KLB agar kasus tersebut menurun di tahun berikutnya.
200 203
Diare
TB
150 Malaria
Pneumoni
122 Hipertensi
106 104
100 95 Diabetes Militus
84 87 84 TN
73 78 75 77 76
61 66 Logarithmic (TN)
55 59
50 52 53 50
44 Linear (TN)
32 37
1 6
4.4 3
1 3
1 1 2 4
3 6
1 1 2 2
1 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
RTL : Mengadakan Penyuluhan Serta Pemantauan Terhadap Penyakit Yang Berpotensi Terjadinya KLB agar kasus tersebut menurun di tahun berikutnya.
RTL : Mengadakan Penyuluhan Serta Pemantauan Terhadap Penyakit Yang Berpotensi Terjadinya KLB agar kasus tersebut menurun di tahun berikutnya.
1
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
Column3
0.4
0.3
0.2
0.1
0
Januari Februari maret april mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
RTL : melakukan pelacakan dan penyuluhanterhadap masyarakat tentang penyakit campak agar tidak ada peningkatan di tahun berikutnya
Hipertensi pada awal tahun 106 kasus dan pada triwulan I adanya penurunan kasus pada Triwulan II hipertensi ada dalam keadaan stabil
yaitu disekitar 70 kasus pada Triwulan II sekitar bulan Juli hipertensi mengalami penurunanyang sangat drastic tidak ada pasien hipertensi
yang berkunjung ke puskesmas buniwangi akantetapi di akhir triwulan III sekitar bulan agustus dan September kasus hipertensi
mengalami kenaikan kembali sampai mencapai angka 203 kasus hipertensi. Pada triwulan IV kasus hipertensi mengalami penurunan akan
tetapi penurunan ini belumlah pada tahap rendah kasus hipertensi di akhir tahun mencapai angka 104 kasus.
Diare pada triwulan I tertingginya 61 kasus dan mulai mengalami peningkatan pada triwulan II yaitu sekitar bulan mei dan juni hal ini
dikarenakan susahnya mendapatkan air bersih yang diakibatkan kemarau pada awal triwulan III kasus diare menurun yaitu pada bulan juli
karena mulai ada hujan selama triwulan III kasus diare menurun dikarenakan curah hujan yang stabil akan tetapi memasuki Triwulan ke III
curah hujan semakin tinggi sehingga kasus diare selalu meningkat dan puncaknya di bulan November kasus diare mencapai 84 kasus.
TB paru di tahun 2012 ini mencapai 16 kasus dan triwulan I ada 4 kasus mengalami penurunan pada triwulan II ada 2 kasus dan
meningkat pada triwulan III sekitar 6 orang pada triwulan IV ada 4 kasus TB paru.
Malaria di tahun 2012 ada 16 kasus.dan banyak terjadi di semester I yaitu sekitar 10 kasus dan pada semester II 6 kasus. Kasus malaria di
puskesmas buniwangi rata rata merupakan impor dari aceh Kalimantan maupun irian jaya. Banyak penduduk yang bekerja di daerah
endemis malaria meskipun puskesmas buniwangi endemis malaria untuk saat ini kasus ditemukan kasus impor.
Pneumoni terdapat 2 kasus dan terdapat pada semester I
Diabetes militus meningkat pada triwulan III yaitu sekitar 6 orang. Menurunnya pasien diabetes militus dikarenakan tidak adanya obat
diabetes di puskesmas buniwangi.
Tetanus Neonatorum pada tahun 2012 ada 1 kasus dan terjadi di bulan November. Hal ini dikarenakan belum sadarnya masyarakat
tehdapa pentingnya imunisasi baik terhadap ibu hamil maupun bayi.
Selama tahun 2012 tidak ditemukan kasus campak. Hal ini merupakan suatu keberhasilan programmer imunisasi dan
KIA yang telah memberikan imunisasi campak terhadap bayi balita dan anak anak sekolah dasar. Sehingga kasus
campak di tahun 2012 tidak ditemukan.
GRAFIK EWARS
PUSKESMAS BUNIWANGI TAHUN 2012
30
25 25
23
22
20
18
16 16
15
14 Column2
11
10
0
Minggu 45 Minggu 46 Minggu 47 Minggu 48 Minggu 49 Minggu 50 Minggu 51 Minggu 52
RTL : Melakukan pemantauan dan penyuluhan terhadap masyarakat untuk menurunkan kasus diare di tahun berikutnya
Laporan EWARS hanya melaporkan penyakit menular yang harus ditangani segera. Dalam setiap minggunya penyakit menular yang ada di
puskesmas buniwangi yang harus segera ditangani adalah kasus diare. Laporan EWARS dimulai pada bulan November 2012
Kasus diare pada laporan EWARS dimulai pada minggu ke 45. Sampai minggu 52. Kasus diare mengalami peningkatan pada minggu ke 45.
Hal ini dikarenakan curah hujan yang cukup tinggi. Sehingga susah mendapatkan air bersih. Selain itu juga perilaku hidup bersih dan sehat
yang kurang.