Anda di halaman 1dari 8

Analisis Distribusi Waktu Headway Kendaraan

di Jalan Banda Aceh Medan


Andrian Kaifan

Program Studi Diploma IV Perancangan Jalan dan Jembatan


Politeknik Negeri Lhokseumawe

Abstrak. Waktu headway (time headway) di antara kendaraandalamarus lalu


lintassangat pentingdanmendasardalamaplikasi-aplikasirekayasa lalu lintas.
Pengoperasiansinyallalulintas modern pada umumnya didasarkan pada
pengukuran waktu headway pada arus lalulintas yang datang. Selainitu, pada
model bangkitan arus lalulintas kendaraan biasanya didasarkan pada beberapa
model teori waktu headway kendaraan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji
kecocokan distribusi (goodness of fit) teoritis eksponensial negative dengan
distribusi waktu headway kendaraan ringan yang didapatdarihasil survey di
lapangan dengan uji Chi Square. Survey dilakukan pada hari Senin, pada peak
hou rpagi (6:30 7:30 WIB) dan off peak hourpagi (8:45 9:45). Dari hasil
penelitian diketahui bahwa Waktu headway pada peak hour lebih kecil dari pada
off peak hour dan distribusi waktu headway kendaraan ringan untuk waktu peak
hour dan off peak hour adalah eksponensial negatif.

Kata kunci: distribusi waktu headway, eksponensial negatif, goodness of fit, Chi
Square

1. Pendahuluan
Traffic Control System Handbook dalam Gattis & Low (1998)
mendefinisikan headway sebagai waktu antara kedatangan dua kendaraan
secara berturut-turut.Headway berbeda dari gap karena headway diukur dari
bumper depan kendaraan di depan sampai dengan bumper depan kendaraan
berikutnya. Sementara Khisty & Lall (1998) mendefinisikan headway sebagai
waktu antara kendaraan-kendaraan yang berturut-turut saat melewati suatu titik
pada jalan.
Clearance (ft) L (ft)
Gap (sec)

Spacing (ft) atau headway (sec)

Gambar 1.Konsep Clearance-Gap dan Spacing-Headway Konsep


Sumber: Khisty & Lall (1998)

Seminar Nasional Matematika dan Terapan 2011 11


Konsep level of service di dalam arus lalulintas jalan raya menggambarkan
perbedaaan-perbedaan karakteristik arus lalulintas yang dapat diuji dengan
suatu studi waktu headway antar kendaraan. Dikarenakan invers dari rerata
waktu headwaya dalah nilai arus lalulintas, waktu headway telah dilukiskan
sebagai bangunan fundamental dari arus lalulintas.
Salah satu distribusi waktu headway lalulintas kendaraan yang lebih
awal diusulkan adalah distribusi eksponensial negatif (Kinzer 1934, dan Adams
1936, dalam Salter, 1976). Distribusi eksponensial negative menjadi distribusi
yang baik kecocokannya dengan distribusi gap kendaraan.
Distribusi eksponensial negative waktu antar kedatangan didapat dari
proses distribusi Poisson (Luttinen, 1996). Jika arus lalulintas diasumsikan
acak, maka probabilitas tidak adanya kendaraan yang tiba pada suatu titik di
jalan raya dalam interval t detik, didapat dari distribusi Poisson sebagai berikut
(Salter, 1976):

Probabilitas (n vehicles) = (qt)nexp (-qt)/n! (1)

dalam hal ini:


n = banyaknyakendaraan (veh);
q = nilaireratajumlahkedatangankendaraantiapwaktu (veh/h);
t = interval waktu (second or hour).
Distribusi eksponensial negatifdapat dihasilkan dari distribusi Poisson
jika tidak ada kendaraan yang tiba dalam interval waktu t. Dalam hal ini, harus
ada waktu headway yang lebih besar atau sama dengan t.
Probabilitas (headway > t) = exp (-qt) (2)

Uji statistic untuk pengujian the closeness of fit terhadap distribusi teoritis
dapat dilakukan dengan Uji Chi Square (x2), di mana Chi Square adalah jumlah
untuk masing-masing kelas waktu headway dengan perhitungan statistic
sebagai berikut (Salter, 1976):
( frekuensi observasi - frekuensi teoritis ) 2
(3)
frekuensi teoritis

2. Metode
2.1 Lokasi Survey
Lokasi survey berada di Jalan Banda Aceh Medan padatitik Km. 275
dari arah Banda Aceh, yaitu sekitar 5 Km kearah kampus Politeknik Negeri
Lhokseumawe di Buket rata, Lhokseumawe.

12 Seminar Nasional Matematika dan Terapan 2011


2.2 MetodePengumpulan Data
Untuk pengukuran distribusi headway dilakukan pada Jalan Banda
Aceh Medan dengan sebuah kamera video pada hari Senin, tanggal 17 Oktober
2011 pukul 6:30 7:30 (peak hour) dan pukul 8:45 9:45 (off peak hour)
untuk kedua arah, ke Medan danke Banda Aceh. Selanjutnya, rekaman video
di-replay dan pengukuran waktu headway, yang dalam penelitian ini disurvey
khusus untuk kendaraan ringan, dilakukan dengan bantuan sebuah software
stopwatch, yang dibuat dengan pemrograman MS Visual Basic 6.0 melalui
pemutaran kembali hasil perekaman kamera video.

2.3 MetodePengolahandanAnalisis Data


Data hasil survey lapangan selanjutnya ditabulasikan kedalam table
distribusi frekuensi dengan panjang kelas 1 detik. Jumlah kelas interval yang
dibuat adalah sebanyak 20 kelas. Data hasil survey lapangan dimasukkan
kedalam kolom frekuensi observasi. Data kumulatif frekuensi observasi dan
persentase kumulatif frekuensi observasi, dimasukkan kekolom kumulatif
frekuensi observasi dan kolom dan persentase kumulatif frekuensi observasi.
Hal yang sama dilakukan untuk data teoritisnya. Pengujian goodness of fit
terhadap distribusi teoritis eksponensial negative dilakukan dengan uji statistic
non parametrik uji Chi-Square (x2).

Gambar 2. Diagram alirpenelitian

3. Hasil dan Pembahasan


3.1 Hasil
Waktu headway kendaraan ringan diukur dari bumper depan atau
bagian paling depan kendaraan dan bumper depan atau bagian paling belakang

Seminar Nasional Matematika dan Terapan 2011 13


kendaraan di belakang atau yang mengikutinya. Hasil pengukuran
ditabulasikan ke dalam tabel distribusi frekuensi dengan range kelas gap
sebesar 1 detik untuk frekuensi hasil observasi dan frekuensi teoritis
(eksponensial negatif), dari headway 0 sampai headway 19.9. Penggunaan
range kelas gap ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Salter (1976).
Selanjutnya dicari nilai x2 hitung untuk menguji goodness of fit distribusi
frekuensi waktu headway hasil observasi dan teoritis dengan metoda Chi-
Square Test. Jika x2 hitung < x2 tabel, maka distribusi frekuensi hasil observasi
adalah relatif sama dengan distribusi frekuensi teoritis, dalam hal ini
eksponensial negatif. Tabel dan kurva distribusi frekuensi time headway
observasi dan teoritis diperlihatkan padaGambar 3 sampaiGambar 6.
Percentage Percentage
Observed Observed Theoretical Theoretical
Headway Class Observed Cumulative Cumulative Cumulative Cumulative Theoretical
(seconds) Frequency Frequency Frequency Frequency Frequency Frequency x2
0 - 0.9 0 820 1979 100.00 100.00 1979.00 836.90 0.34
1 - 1.9 1 540 1159 58.56 57.71 1142.10 482.98 6.73
2 - 2.9 2 251 619 31.28 33.31 659.12 278.73 2.76
3 - 3.9 3 174 368 18.60 19.22 380.38 160.86 1.07
4 - 4.9 4 83 194 9.80 11.09 219.52 92.83 1.04
5 - 5.9 5 44 111 5.61 6.40 126.69 53.58 1.71
6 - 6.9 6 33 67 3.39 3.69 73.11 30.92 0.14
7 - 7.9 7 8 34 1.72 2.13 42.19 17.84 5.43
8 - 8.9 8 9 26 1.31 1.23 24.35 10.30 0.16
9 - 9.9 9 5 17 0.86 0.71 14.05 5.94 0.15
10 - 10.9 10 3 12 0.61 0.41 8.11 3.43 0.05
11 - 11.9 11 5 9 0.45 0.24 4.68 1.98 4.61
12 - 12.9 12 1 4 0.20 0.14 2.70 1.14 0.02
13 - 13.9 13 2 3 0.15 0.08 1.56 0.66 2.73
14 - 14.9 14 1 1 0.05 0.05 0.90 0.90 0.01
TOTAL 1979 26.96

q= 0.55 veh/sec
df = 13
x 2 hitung = 26.96
x 2 0.99(18) = 27.688
x hit < x tab el, maka tdk terdapat perb edaan signifikan antara headway ob servasi & teoritis ( negative exponential)

Grafik Distribusi Headw ay Hasil Observasi dan Teori


Jam Sibuk Senin Pagi Arah ke Medan
Jalan Banda Aceh - Medan

62500
900

800

700

600
Frekwensi

500 Observasi

400 Teori

300

200

100

0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Kelas Headw ay

Gambar 3.Curve fittingdistribusiwaktuheadway untukhariSenin


peak hourpagiarahke Medan

14 Seminar Nasional Matematika dan Terapan 2011


Percentage Percentage
Observed Observed Theoretical Theoretical
Headway Class Observed Cumulative Cumulative Cumulative Cumulative Theoretical
(seconds) Frequency Frequency Frequency Frequency Frequency Frequency x2
0 - 0.9 0 865 1998 100.00 100.00 1998.00 851.00 0.23
1 - 1.9 1 520 1133 56.71 57.41 1147.00 488.54 2.03
2 - 2.9 2 254 613 30.68 32.96 658.46 280.46 2.50
3 - 3.9 3 133 359 17.97 18.92 378.00 161.00 4.87
4 - 4.9 4 79 226 11.31 10.86 217.00 92.43 1.95
5 - 5.9 5 56 147 7.36 6.23 124.57 53.06 0.16
6 - 6.9 6 40 91 4.55 3.58 71.51 30.46 2.99
7 - 7.9 7 23 51 2.55 2.05 41.05 17.49 1.74
8 - 8.9 8 9 28 1.40 1.18 23.57 10.04 0.11
9 - 9.9 9 5 19 0.95 0.68 13.53 5.76 0.10
10 - 10.9 10 4 14 0.70 0.39 7.77 3.31 0.14
11 - 11.9 11 4 10 0.50 0.22 4.46 1.90 2.32
12 - 12.9 12 2 6 0.30 0.13 2.56 1.09 0.76
13 - 13.9 13 2 4 0.20 0.07 1.47 0.63 3.02
14 - 14.9 14 1 2 0.10 0.04 0.84 0.36 1.14
15 - 15.9 15 0 1 0.05 0.02 0.48 0.21 0.21
16 - 16.9 16 1 1 0.05 0.01 0.28 0.28 1.88
TOTAL 1998 26.14

q= 0.56 veh/sec
df = 15
x 2 hitung = 26.14
x 2 0.99(18) = 30.578
x hit < x tab el, maka tdk terdapat perb edaan signifikan antara headway ob servasi & teoritis ( negative exponential)

Grafik Distribusi Headw ay Hasil Observasi dan Teori


Jam Sibuk Senin Pagi Arah ke Banda Aceh
Jalan Banda Aceh - Medan

62500
1000

900

800

700
Frekwensi

600
Observasi
500
Teori
400

300

200

100

0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Kelas Headw ay

Gambar 4.Curve fittingdistribusiwaktuheadway untukhariSenin


peak hourpagiarahke Banda Aceh

Seminar Nasional Matematika dan Terapan 2011 15


Percentage Percentage
Observed Observed Theoretical Theoretical
Headway Class Observed Cumulative Cumulative Cumulative Cumulative Theoretical
(seconds) Frequency Frequency Frequency Frequency Frequency Frequency x2
0 - 0.9 0 567 1518 100.00 100.00 1518.00 522.26 3.83
1 - 1.9 1 365 951 62.65 65.60 995.74 342.58 1.47
2 - 2.9 2 241 586 38.60 43.03 653.16 224.72 1.18
3 - 3.9 3 125 345 22.73 28.22 428.44 147.40 3.41
4 - 4.9 4 75 220 14.49 18.51 281.04 96.69 4.87
5 - 5.9 5 56 145 9.55 12.14 184.35 63.42 0.87
6 - 6.9 6 35 89 5.86 7.97 120.92 41.60 1.05
7 - 7.9 7 16 54 3.56 5.23 79.32 27.29 4.67
8 - 8.9 8 10 38 2.50 3.43 52.03 17.90 3.49
9 - 9.9 9 6 28 1.84 2.25 34.13 11.74 2.81
10 - 10.9 10 6 22 1.45 1.47 22.39 7.70 0.38
11 - 11.9 11 4 16 1.05 0.97 14.68 5.05 0.22
12 - 12.9 12 5 12 0.79 0.63 9.63 3.31 0.86
13 - 13.9 13 1 7 0.46 0.42 6.32 2.17 0.63
14 - 14.9 14 2 6 0.40 0.27 4.14 1.43 0.23
15 - 15.9 15 1 4 0.26 0.18 2.72 0.94 0.00
16 - 16.9 16 1 3 0.20 0.12 1.78 0.61 0.24
17 - 17.9 17 1 2 0.13 0.08 1.17 0.40 0.89
18 - 18.9 18 1 1 0.07 0.05 0.77 0.26 2.05
19 - 19.9 19 0 0 0.00 0.03 0.50 0.50 0.50
TOTAL 1518 33.64

q= 0.42 veh/sec
df = 18
x 2 hitung = 33.64
x 2 0.99(18) = 34.805
x hit < x tab el, maka tdk terdapat perb edaan signifikan antara headway ob servasi & teoritis ( negative exponential)

Grafik Distribusi Headw ay Hasil Observasi dan Teori


Jam Tidak Sibuk Senin Pagi Arah ke Medan
Jalan Banda Aceh - Medan

62500
600

500

400
Frekwensi

Observasi
300
Teori

200

100

0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Kelas Headw ay

Gambar 5.Curve fittingdistribusiwaktuheadway untukhariSenin


off peak hourpagiarahke Medan

16 Seminar Nasional Matematika dan Terapan 2011


Percentage Percentage
Observed Observed Theoretical Theoretical
Headway Class Observed Cumulative Cumulative Cumulative Cumulative Theoretical
(seconds) Frequency Frequency Frequency Frequency Frequency Frequency x2
0 - 0.9 0 375 1182 100.00 100.00 1182.00 330.81 5.90
1 - 1.9 1 212 807 68.27 72.01 851.19 238.23 2.89
2 - 2.9 2 172 595 50.34 51.86 612.96 171.55 0.00
3 - 3.9 3 104 423 35.79 37.34 441.41 123.54 3.09
4 - 4.9 4 98 319 26.99 26.89 317.87 88.96 0.92
5 - 5.9 5 54 221 18.70 19.37 228.90 64.06 1.58
6 - 6.9 6 49 167 14.13 13.95 164.84 46.13 0.18
7 - 7.9 7 38 118 9.98 10.04 118.70 33.22 0.69
8 - 8.9 8 27 80 6.77 7.23 85.48 23.92 0.40
9 - 9.9 9 12 53 4.48 5.21 61.56 17.23 1.59
10 - 10.9 10 8 41 3.47 3.75 44.33 12.41 1.57
11 - 11.9 11 9 33 2.79 2.70 31.92 8.93 0.00
12 - 12.9 12 5 24 2.03 1.94 22.99 6.43 0.32
13 - 13.9 13 5 19 1.61 1.40 16.55 4.63 0.03
14 - 14.9 14 7 14 1.18 1.01 11.92 3.34 4.02
15 - 15.9 15 0 7 0.59 0.73 8.58 2.40 2.40
16 - 16.9 16 4 7 0.59 0.52 6.18 1.73 2.98
17 - 17.9 17 2 3 0.25 0.38 4.45 1.25 0.46
18 - 18.9 18 0 1 0.08 0.27 3.21 0.90 0.90
19 - 19.9 19 1 1 0.08 0.20 2.31 2.31 0.74
TOTAL 1182 30.64

q= 0.33 veh/sec
df = 18
x 2 hitung = 30.64
x 2 0.99(18) = 34.805
x hit < x tab el, maka tdk terdapat perb edaan signifikan antara headway ob servasi & teoritis ( negative exponential)

Grafik Distribusi Headw ay Hasil Observasi dan Teori


Jam Tidak Sibuk Senin Pagi Arah ke Banda Aceh
Jalan Banda Aceh - Medan

62500
400

350

300

250
Frekwensi

Observasi
200
Teori
150

100

50

0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Kelas Headw ay

Gambar 6.Curve fittingdistribusiwaktuheadway untukhariSenin


off peak hourpagiarahke Banda Aceh

Seminar Nasional Matematika dan Terapan 2011 17


3.2 Pembahasan
Dari hasil goodness of fit dengan uji chi-square terhadap distribusi
teoritis eksponensial negatif, distribusi waktuheadway kendaraan Jalan Banda
Aceh - Medan untuk masing-masing arah kedua arah pada pergerakan free flow
dan pada jam sibuk dan tidak sibuk hari Senin adalah berdistribusi
eksponensial negatif dengan nilai waktu headway yang lebih besar pada off
peak hour. Hal ini sama dengan asumsi distribusi waktu headway kendaraan
dalam perhitungan kapasitas potensial pergerakan kendaraan jalan minor di
persimpangan dengan metoda HCM 1994 yang juga mengasumsikan time
headway kendaraan jalan berdistribusi eksponensial negatif (HCM, 1994).
Kaifan (2005) juga telah melakukan penelitian sejenis di Jalan Sunandar
Priyosudarmo di Kota Malang dan memperoleh hasil yang sama. Blunden
(1961) dalam Odgen dan Bennet (1982) juga mengasumsikan distribusi waktu
headway kendaraan yang dianalisisnya dalam arus lalulintas maksimum yang
dapat diterima jalan mayor dari jalan minor pada persimpangan tanpa
sinyal/lampu lalulintas berdistribusieksponensialnegatif.

4. Kesimpulan
a. Waktu headway pada peak hour lebih kecil dari pada off peak hour.
b. Distribusi waktu headway kendaraan ringan untuk waktu peak hour dan off
peak hour pagi di Jalan Banda Aceh Medan berdistribusi negative
eksponensial.

Daftar Pustaka
Gattis, J. L., dan T. Low, Sonny. 1998.Gap Acceptance at Non-Standard Stop-Controlled Intersections,
University of Arkansas, Arkansas.
(http://www.mackblackwell.org/research/finals/MBTCOldFinals/MBTC1059.pdf).
Kaifan, Andrian. 2005. Analisa Gap Acceptance danTundaan di Yield Controlled T-Junction
(StudiKasus: Persimpangan Jalan Sunandar Priyosudarmo Jalan Ciliwung, Kota Malang).
Tesis S2. Program Pascarajana Universitas Brawijaya.
Khisty, C. Jotin dan Lall, B. Kent. 1998.Transportation Engineering: An Introduction, Prentice-Hall Inc.,
New Jersey.
Luttinen, R. Tapio. 1996. Statistical Analysis of Vehicle Time Headway.Dissertation. Helsinki University
of Technology Lahti Center
Odgen, K. W. dan Bennett, D. W. 1982.Traffic Engineering Practice, Department of Civil Engineering,
Monash University, Australia.
Salter, R. J. 1976.Highway Traffic Analysis and Design, Revised Edition, The Mac Millan Press Ltd,
London.

18 Seminar Nasional Matematika dan Terapan 2011

Anda mungkin juga menyukai