Anda di halaman 1dari 4

Analisis Pemilihan Lokasi

Penentuan lokasi perusahaan adalah hal yang sangat penting bagi pendirian perusahaan, karena
lokasi mempunyai kaitan dengan berbagai macam faktor untuk rencana di masa yang akan datang,
seperti untuk perluasan pembangunan, tindakan untuk pengembangan jasa, dan lain-lain. Jika
perusahaan manufaktur berfokus pada biaya dalam menetapkan lokasi, perusahaan jasa lebih berfokus
pada pendapatan yang akan diperoleh. Di samping itu, pemilihan lokasi perusahaan harus
memperhitungkan keuntungan dan kerugian yang akan diterima.
Penentuan lokasi Drop point utama atau hub yang tepat akan meminimalisir biaya transportasi dalam
perusahaan jasa transportasi barang. Karena posisi hub akan mempengaruhi biaya transportasi dari titik
asal ke titik tujuan. Menurut data dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (2014) , jumlah
perusahaan yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Express Indonesia
(ASPERINDO) mencapai 2000 perusahaan. Hal ini menunjukan bahwa industri jasa pengiriman
merupakan industri yang kompetitif. Menurut Lipscomb (2010) terdapat beberapa kriteria utama yang
mempengaruhi penentuan lokasi hub yaitu fasilitas infrastruktur, kedekatan dengan pasar,
ketersediaan lahan, dukungan pemerintah dan industri, ketersediaan tenaga kerja.
Dalam penentuan lokasi titik asal terdapat lima lokasi konsumen terbesar dari PT Diamod Express
selama tahun 2014. Kelima konsumen ini mewakili 65 % dari total omset selama tahun 2014. Tabel
1 berisi data lokasi lima konsumen terbesar.

Tabel 1. Daftar Lokasi Lima Konsumen Terbesar

No Konsumen Lokasi Presentase Terhadap


Total Omset
1 Konsumen A Serang 10 %
2 Konsumen B Yogyakarta 11 %
3 Konsumen C DKI Jakarta 13 %
4 Konsumen D Bandung 12 %
5 Konsumen E Surabaya 10 %
6 Konsumen F Semarang 10 %
Total 65 %

Untuk lokasi titik tujuan hanya dilihat dari moda transportasi apa yang digunakan dalam
mengirimkan barang. Hal ini disebabkan perhitungan biaya transportasi diluar DKI Jakarta akan
terlalu besar dan tidak berpengaruh terhadap penentuan lokasi hub yang ada di DKI Jakarta.
Sehingga titik tujuan hanya dibatasi oleh moda transportasi apa yang digunakan untuk pengiriman
barang saat keluar dari DKI Jakarta. Contohnya di DKI Jakarta lokasi titik tujuan adalah lokasi tol
Cikampek, Pelabuhan Tanjung Priok, Bandara Soekarno Hatta, dan Stasiun Kota. Tol Cikampek
adalah titik tujuan untuk pengiriman barang ke menggunakan truk. Bandara Soekarno-Hatta adalah
titik tujuan untuk pengiriman barang menggunakan moda transportasi udara. Pelabuhan Tanjung
Priok adalah titik tujuan untuk pengiriman barang menggunakan moda transportasi laut. Stasiun
Kota adalah titik tujuan untuk pengiriman barang menggunakan moda transportasi kereta api. Tabel
2 berisi data lokasi tujuan berdasarkan moda transportasi.

Tabel 2. Daftar Lokasi Tujuan Berdasarkan Moda Transportasi

No Jenis Moda Lokasi

1 Truk Tol
2 Kapal Laut Pelabuhan
3 Pesawat Terbang Bandara
4 Kereta Api Stasiun kota

Tabel 3. Daftar Jumlah Muatan Berdasarkan Titik Asal

No Asal Jumlah Muatan(Ton)


1 Serang 160
2 Yogyakarta 80
3 DKI Jakarta 78
4 Bandung 56
5 Surabaya 48
6. Semarang 45
Total 467
Tabel 4. Daftar Jumlah Muatan Berdasarkan Titik Tujuan
No Tujuan Jumlah Muatan Presentase
(Ton) %
1 Tol Cikampek 222 47,53 %
4 Stasiun Kota 245 52,46 %
Total 467

Untuk data mengenai lokasi hub potensial Menurut Alumur dan Kara (2009) salah satu faktor untuk
memilih lokasi hub potensial adalah kepadatan penduduk yang tinggi. Dari enam kotamadya di DKI
Jakarta, berdasarkan sensus penduduk 2010 kotamadya Jakarta Timur merupakan kotamadya yang
paling padat. Sehingga dipilihlah kotamadya Jakarta Timur sebagai pusat distribusi PT Diamond
Express. Selain itu pemilihan beberapa kota besar di Pulau Jawa atas dasar pertimbangan sebagai
berikut:
A. Aspek Konsumen
PT Diamond Express melakukan pengiriman barang sesuai dengan permintaan dengan
konsumennya di kalangan pelaku e-commerce. Alasan mendirikan kantor cabang di ibukota masing-
masing provinsi di Pulau Jawa karena kota-kota tersebut adalah pusat dari kegiatan e-commerce di
pulau jawa.
B. Aspek Tenaga Kerja
Faktor sumber daya digunakan untuk melakukan pelayanan jasa baik yang berhubungan langsung
dengan customer atau bukan. Sumber daya manusia yang mumpuni tentunya akan sangat membantu
perusahaan dalam menjalankan usahanya. Dalam menjalankan usahanya, PT. DIAMOND EXPRESS!
membutuhkan tenaga ahli accounting, komunikasi, IT, finance, dan tenaga tambahan seperti kurir dan
driver. Dengan demikian pekerja pun mudah ditemukan di kota-kota tersebut.
C. Analisa Lokasi Pabrik
Berdasarkan analisis diatas, lokasi yang memungkinkan untuk mendirikan kantor pusat di Jakarta
dengan titik drop point di beberapa kota besar di Pulau Jawa. Yang menjadi latar belakang pemilihan
adalah lokasi yang dekat dengan konsumen dan mudah mendapatkan tenaga kerja dan sumber daya
serta pelaku e-commerce sangat membutuhkan jasa pengiriman di daerah tersebut.
Berikut adala jalur distribusi sesuai hub yang telah ditentukan:

Anda mungkin juga menyukai