LAPORAN KASUS
Nama : Ny s
Umur : 73 tahun
Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan :-
Alamat : lamongan
No RM : 18-1-2017
A. Anamnesis
a. Keluhan Utama:
Pasien mengeluh mata kiri kabur sejak 2 tahun. Kabur dirasakan pelan pelan dan
semakin lama semakin berat. Nyeri pada mata -, mata berair -, pusing -, mual -, muntah -.
Sakit kepala -. Pasien juga mengeluh mata tidak merah dan tidak mengeluarkan kotoran
sebelumnya. Selain mata kiri, pasien juga mengeluh pandangan mata sebelah kanan juga
mulai kabur tetapi tidak nyeri dan tidak berair juga. Pasien belum pernah berobat
sebelumnya.
c. Riwayat penyakit Dahulu
Riwayat hipertensi
Tidak ada anggota keluarga serumah yang mengalami keluhan seperti pasien.
B. Pemeriksaan fisik
n
Visus 3/12.5 ph tetap LP +
TIO 14 mmHg 17 mmHg
SEGMEN ANTERIOR
Posisi bola mata Ortoforia
Pergerakan bola Normal
mata
Palpebra Edema (-), hiperemi (-), Edema (-), hiperemi (-),
(Superior & Inferior) benjolan (-), ptosis (-), benjolan (-), ptosis (-),
tepireguler tepireguler
Lensa Keruh +, dislokasi lensa (-), Keruh+ , dislokasi lensa (-),
Ny S, 73th
berair(-)
nyeri
pusing -
VOS : LP +
PCVI
CVI -
D. Problem list
Katarak
E. Diagnosis
Katarak immature OD
Katarak mature OS
F. Planning Diagnosis
-
G. Terapi
- Matovit 1x1
BAB IV
PEMBAHASAN
Ny S, 73 th datang ke poli klinik Mata RSM Lamongan tgl 18 januari 2017 dengan
Pasien mengeluh mata kiri kabur sejak 2 tahun. Kabur dirasakan pelan pelan dan semakin lama
semakin berat. Nyeri pada mata -, mata berair -, pusing -, mual -, muntah -. Sakit kepala -. Pasien
juga mengeluh mata tidak merah dan tidak mengeluarkan kotoran sebelumnya. Selain mata kiri,
pasien juga mengeluh pandangan mata sebelah kanan juga mulai kabur tetapi tidak nyeri dan
lensa keruh. Sedangkan visus OD 3/12.5 ph tetap dan lensa sebagian keruh.
Dari anamnesa dan pemeriksaan oftalmologi pada pasien disimpulkan diagnose katarak matur
Katarak adalah kekeruhan lensa. Katarak memiliki derajat keparahan yang bervariasi dan
dapat disebabkan berbagai hal. Sebagian besar katarak timbul pada usia tua sebagai akibat
pajanan terus menerus terhadap pengaruh lingkungan dan pengaruh lainnya seperti merokok,
radiasi ultraviolet, dan peningkatan kadar gula darah. klorpromazin sistemik, rubela kongenital).
(2)
Pasien dengan katarak mengeluh penglihatan seperti berasap dan tajam penglihatan
menurun. Secara umum, penurunan tajam penglihatan berhubungan langsung dengan kepadatan
pada sekitar 10% orang, dan angka kejadian ini meningkat hingga sekitar 50% untuk mereka
yang berusia antara 65 sampai 74 tahun, dan hingga sekitar 70% untuk mereka yang berusia
Pada pasien ini termasuk katarak senile yaitu katarak yang terkait dengan usia. Sedangkan
kemungkinan penyebab local terbesarnya adalah UV. Pada pasien ini mengalami penurunan
Tata laksana satu satunya terapi untuk pasien katarak adalah bedah katarak dimana
lensa diangkat dari mata (ekstraksi lensa) dengan prosedur intrakapsular atau ekstrakapsular.
Pada pasien ini belum dilakukan operasi sehingga diberikan obat obatan untuk memperlambat
Sedangkan untuk prognosis katarak senilis jika katarak dapat dengan cepat terdeteksi
serta mendapatkan pengobatan dan pembedahan katarak yang tepat maka 95 % penderita dapat
melihat kembali dengan normal.