Anda di halaman 1dari 9

BAB 2

LAPORAN KASUS

Nama : Ny s

Umur : 73 tahun

Jenis kelamin : perempuan

Bangsa : Indonesia

Agama : Islam

Pendidikan : SD

Pekerjaan :-

Alamat : lamongan

No RM : 18-1-2017

A. Anamnesis

a. Keluhan Utama:

Mata kiri kabur

b. Riwayat penyakit sekarang :

Pasien mengeluh mata kiri kabur sejak 2 tahun. Kabur dirasakan pelan pelan dan

semakin lama semakin berat. Nyeri pada mata -, mata berair -, pusing -, mual -, muntah -.

Sakit kepala -. Pasien juga mengeluh mata tidak merah dan tidak mengeluarkan kotoran

sebelumnya. Selain mata kiri, pasien juga mengeluh pandangan mata sebelah kanan juga

mulai kabur tetapi tidak nyeri dan tidak berair juga. Pasien belum pernah berobat

sebelumnya.
c. Riwayat penyakit Dahulu

Riwayat hipertensi

Riwayat penyakit diabetes melitus disangkal

Riwayat alergi disangkal

d. Riwayat penyakit keluarga

Tidak ada anggota keluarga serumah yang mengalami keluhan seperti pasien.

B. Pemeriksaan fisik

Keadaan Umum : cukup

Kesadaran: Komposmentis ,GCS: 456

Tekanan darah : 115/80 mmHg Nadi: 82kali/menit

Nafas : 20 kali/menit Suhu: 37Celcius

K/L : aicd -/-/-/-

Tho: sim, ret -/-

P: ves/ves, rh -/-, wh -/-

C: S1S2 tunggal, murmur -, gallop

Abd: flat, BU + N, supel, nyeri tekan -, H/L ttb, timpani

Ext: akral HKM, aie -/-/


C. Pemeriksaan ofthalmologi
Pemeriksaa OD OS

n
Visus 3/12.5 ph tetap LP +
TIO 14 mmHg 17 mmHg
SEGMEN ANTERIOR
Posisi bola mata Ortoforia
Pergerakan bola Normal

mata
Palpebra Edema (-), hiperemi (-), Edema (-), hiperemi (-),

(Superior & Inferior) benjolan (-), ptosis (-), benjolan (-), ptosis (-),

entropion (-), ektropion entropion (-), ektropion

(-),pseudoptosis (-), trikiasis (-),pseudoptosis (-), trikiasis

(-), xantelasma (-) (-), xantelasma (-)


Lebar rima okuli Simetris
Silia Normal
Konjungtiva Perdarahan (-), injeksi Perdarahan (-), injeksi

konjungtiva (-), injeksi siliar konjungtiva (+), injeksi siliar

(-), sekret (-), spasme - (-), sekret (-), spasme -


Kornea jernih edema (-),defek epitel- keruh ,edema (-), defek epitel

pericorneal vascular injeksi (-) pericorneal vascular injeksi (-)


COA Kedalaman N, hifema (-), Kedalaman (N), hifema (-),

hipopion (-), flare (-) hipopion (-), flare (-)


Iris Warna kecoklatan, Warna kecoklatan
Pupil Bulat, diameter 3 mm, Bulat, diameter 3 mm,

tepireguler tepireguler
Lensa Keruh +, dislokasi lensa (-), Keruh+ , dislokasi lensa (-),

afakia (-), pseudoafakia (-) afakia (-), pseudoafakia (-)


Segmen posterior Tidak dilakukan
Clue and Cue

Ny S, 73th

Mata kiri kabur 2 tahun

berair(-)

nyeri

pusing -

VOD : 3/12.5 ph tetap

VOS : LP +

Lensa keruh +ODS

PCVI

CVI -

D. Problem list

Katarak

E. Diagnosis

Katarak immature OD

Katarak mature OS

F. Planning Diagnosis

-
G. Terapi

- Kary uni 4 dd gtt 1 ODS

- Matovit 1x1
BAB IV

PEMBAHASAN

Ny S, 73 th datang ke poli klinik Mata RSM Lamongan tgl 18 januari 2017 dengan

Pasien mengeluh mata kiri kabur sejak 2 tahun. Kabur dirasakan pelan pelan dan semakin lama

semakin berat. Nyeri pada mata -, mata berair -, pusing -, mual -, muntah -. Sakit kepala -. Pasien

juga mengeluh mata tidak merah dan tidak mengeluarkan kotoran sebelumnya. Selain mata kiri,

pasien juga mengeluh pandangan mata sebelah kanan juga mulai kabur tetapi tidak nyeri dan

tidak berair juga. Pasien belum pernah berobat sebelumnya.

Dari pemeriksaan fisik terutama pada status oftalmologis OS didapatkan visus LP +,

lensa keruh. Sedangkan visus OD 3/12.5 ph tetap dan lensa sebagian keruh.

Dari anamnesa dan pemeriksaan oftalmologi pada pasien disimpulkan diagnose katarak matur

OS dan OD katarak immature.

Katarak adalah kekeruhan lensa. Katarak memiliki derajat keparahan yang bervariasi dan

dapat disebabkan berbagai hal. Sebagian besar katarak timbul pada usia tua sebagai akibat

pajanan terus menerus terhadap pengaruh lingkungan dan pengaruh lainnya seperti merokok,

radiasi ultraviolet, dan peningkatan kadar gula darah. klorpromazin sistemik, rubela kongenital).
(2)

Pasien dengan katarak mengeluh penglihatan seperti berasap dan tajam penglihatan

menurun. Secara umum, penurunan tajam penglihatan berhubungan langsung dengan kepadatan

katarak. Epidemiologi penelitian-penelitian di Amerika Serikat mengidentifikasi adanya katarak

pada sekitar 10% orang, dan angka kejadian ini meningkat hingga sekitar 50% untuk mereka
yang berusia antara 65 sampai 74 tahun, dan hingga sekitar 70% untuk mereka yang berusia

lebih dari 75 tahun

Pada pasien ini termasuk katarak senile yaitu katarak yang terkait dengan usia. Sedangkan

kemungkinan penyebab local terbesarnya adalah UV. Pada pasien ini mengalami penurunan

ketajaman fungsi penglihatan tetapi tidak mengeluh pandangan berasap.

Tata laksana satu satunya terapi untuk pasien katarak adalah bedah katarak dimana

lensa diangkat dari mata (ekstraksi lensa) dengan prosedur intrakapsular atau ekstrakapsular.

Pada pasien ini belum dilakukan operasi sehingga diberikan obat obatan untuk memperlambat

progrevitasnya. Diberikan karyuni 4 dd gtt1 ODS dan matovit 1x1.

Sedangkan untuk prognosis katarak senilis jika katarak dapat dengan cepat terdeteksi
serta mendapatkan pengobatan dan pembedahan katarak yang tepat maka 95 % penderita dapat
melihat kembali dengan normal.

Anda mungkin juga menyukai