MENJADI WANITA KARIR ATAU IBU RUMAH TANGGA YA?

Akhwat fillah, sudah adakah gambaran mengenai masa depanmu? Lalu, kamu memilih untuk
menjadi wanita karir atau ibu rumah tangga? Di zaman modern ini untuk memutuskan hal
tersebut bisa saja membuat hati seorang muslimah bimbang. Namun sebelum menjawab
pertanyaan diatas, Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surat Al Ahzab ayat 33 yang
artinya: Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan
bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyyah yang dahulu.
Ayat ini menunjukan bahwa sebaik-baiknya tempat untuk wanita adalah rumahnya karena
wanita yang berada di rumah (Ibu Rumah Tangga) lebih menjaga diri. Namun, Islam adalah
agama yang sempurna tentu tidak ada larangan untuk wanita keluar dari rumahnya.
Terkadang kehadiran wanita dibutuhkan di luar rumah atau mungkin mereka membutuhkan
sesuatu yang mengharuskannya untuk keluar rumah.

Jika wanita hendak keluar rumah, maka hal-hal berikut perlu diperhatikan: Mendapatkan izin
dari walinya, berpakaian secara syari (menutup aurat, tidak transparan, tidak ketat, tidak
berwarna mencolok, dan tidak memakai wewangian), aman dari fitnah (terjaga mereka
terjaga agamanya, kehormatannya, serta kesucian dirinya) dan adanya mahram ketika
melakukan safar.

Ketika hal tersebut telah terpenuhi, maka wanita pun boleh keluar rumah bahkan untuk
bekerja. Namun hendaknya dipahami lagi mengenai syarat menjadi seorang wanita yang
bekerja dan berkarir diluar rumah. Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdillah Al-Fauzan
hafizhahullah, menyebutkan dalam kitab Tambihaat ala Ahkam Takhtash bi Al-Muminaat
(hlm. 12) mengenai syarat wanita boleh bekerja di luar rumah sebagai berikut: Pertama,
pekerjaan tersebut adalah pekerjaan yang ia butuhkan atau pekerjaan yang dibutuhkan
masyarakat karena tidak mungkin tergantikan oleh laki-laki. Kedua, bekerja di luar rumah
dilakukan setelah pekerjaan pokok di rumah selesai. Ketiga, pekerjaan yang dilakukan lebih
baik berada di lingkungan para wanita.

Semoga kita dapat menjadi seorang muslimah yang senantiasa selalu menjaga diri dari fitnah
diluar sana. Dan Semoga pilihan yang kita buat adalah pilihan yang terbaik untuk masa depan
kita. Aamiin

Sumber: rumaysho (Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal)