Anda di halaman 1dari 36

Fungsi Asam Nukleat

FUNGSI FUNGSI
FUNGSI
SEBAGAI SEBAGAI
UMUM RNA
DNA

Membawa Fungsi
Fungsi Umum
Enegi Kimia Berdasarkan
DNA
didalam Sel Jenis
Fungsi
Komponen
Berdasarkan
Kofaktor
Jenis
Fungsi Umum DNA
1. Membawa Energi Kimia kedalam Sel
Suatu gugus fosfat yang berikatan kovalen dengan C’5 hidroksil
dari ribonukleotida dapat mempunyai satu atau dua ikatan fosfat
tambahan. Molekul yang dihasilkan dapat disebut sebagai
nukleosida mono-, di-, dan trifosfat.

Gambar 1. Nukleosda fosfat. Struktur umum dari nukleosida mono-, di-, dan trifosfat
(Sumber : Nelson, David L; Cox, Michael M. Lehninger Principles Biochemistry, chapter 8)
Adenosine 5’-trifosfat atau biasa disebut ATP
sejauh ini merupakan senyawa yang paling
banyak digunakan untuk menyimpan dan
mentransfer energi kimia dalam sel dan
berperan penting dalam sintesis asam nukleat
dan menyimpan energi yang dihasilkan
tumbuhan dalam respirasi sel.
2. Komponen Kofaktor
• Beberapa enzim kofaktor menyediakan serangkain fungsi
dalam suatu reaksi kimia termasuk adenosin yang
merupakan bagian dari strukturnya.
• Enzim tersebut tidak memiliki hubungan secara struktural,
kecuali dengan adanya keberadaan dari adenosin.
• Dengan tidak adanya aktivitas dari kofaktor, disitulah
adenosin secara langsung secara langsung menjalankan
fungsi utamanya.
• Namun, dengan tidak adanya kehadiran adenosin akan
menyebabkan turunnya kinerja kofaktor secara drastis.
• Hal tersebut terjadi karena adanya ikatan antara enzim dan
subtrat (atau kofaktor) yang digunakan dalam katalisis dan
menstabilkan kompleks enzim-subtrat inti.
Fungsi Sebagai DNA
• Fungsi Umum DNA
1. AUTOKATALIS
Autokatalitis berkaitan dengan peran molekul DNA
sebagai cetakan untuk replikasi dirinya sendiri
dengan kata lain dapat menggandakan dirinya
2. HETEROKATALIS
Heterokatalis berkaitan dengan
DNA mampu mensintesis molekul lainnya
seperti RNA
3. Penyimpanan Materi Genetik
• Dalam DNA, terdapat dua basa
nitrogen yaitu purin (adenin dan
guanin) dan pirimidin (sitosin dan
timin) yang berpasangan satu
sama lain pada masing-masing
untaian DNA.
• Informasi genetic disimpan dalam
bentuk kombinasi purin dan
pirimidin.
• Dengan bantuan RNA, kombinasi
ini dapat diterjemahkan menjadi
Gambar 2. Pirimidin dan Purin
enzim dan protein yang dapat (sumber:https://www.mun.ca/bio
menghasilkan sifat tertentu pada logy/scarr/iGen3_02-08.html)
mahluk hidup
4. Sintesis Protein
• DNA terlibat dalam proses
sintesis protein yang secara
garis besar dibagi menjadi dua,
yaitu transkripsi dan translasi.

• DNA menjadi cetakan bagi


mRNA yang membawa kodon
untuk diterjemahkan oleh
tRNA. tRNA membawa asam
amino spesifik untuk tiap kodon
pada mRNA sehingga rantai
polipeptida dapat terbentuk.
• Fungsi Bedasarkan Jenis

1. DNA Nukleus
Asam ini merupakan pengemban kode
genetik. Dapat memproduksi dan mereplikasi
dirinya dengan tujuan membentuk sel-sel baru.
2. DNA Mitokondria
Bersama-sama dengan genom inti bertanggung jawab
di kompleks enzim respirasi yang sangat diperlukan
untuk transfer elektron pada proses fosforilasi oksidasi
dalam menghasilkan energi ATP.

3. DNA Kloroplas
DNA berada di stroma bersama dengan ribosom dan
molekul lain terlibat dalam sintesis protein

4. DNA Plasmid
DNA Plasmid mengkodekan gen-gen yan diperlukan
agar dapat bertahan pada keadaan yang kurang
menguntungkan sehingga bila lingkungan kembali
normal, DNA Plasmid dapat dibuang.
Fungsi sebagai DNA
• Fungsi Berdasarkan Jenis
1. Messenger RNA (mRNA) mRNA merupakan RNA yang
urutan basanya komplementer
(berpasangan) dengan salah satu
urutan basa rantai DNA.
fungsi utama mRNA adalah
membawa kode-kode genetik
dari DNA di inti sel menuju ke
ribosom di sitoplasma.
mRNA ini dibentuk bila
diperlukan dan jika tugasnya
selesai, maka akan dihancurkan
dalam plasma.
Gambar 3 Struktur mRNA (Sumber: http://gene-
tics.wikispaces.com/file/view/transcription.gif/30529
940/transcription.gif)
2. Transfer RNA (tRNA)
• RNA jenis ini dibentuk di dalam nukleus,
tetapi menempatkan diri di dalam
sitoplasma.
• tRNA merupakan RNA terpendek dan
bertindak sebagai penerjemah kodon
dari mRNA.
3. Ribosomal RNA (rRNA) Gambar 4. Struktur tRNA
(Sumber:
• RNA ini disebut ribosomal RNA karena https://www.wiley.com/colleg
terdapat di ribosom meskipun dibuat di e/boyer/0470003790/structur
dalam nukleus. e/tRNA/trna_intro.htm)

• Fungsi dari RNA ribosom adalah


sebagai mesin perakit dalam sintesis
protein yang bergerak ke satu arah
sepanjang mRNA.
4. siRNA
SiRNAs memiliki kemungkinan
besar dapat berkembang sebagai
respon kekebalan primitif
ditimbulkan oleh adanya asam
nukleat asing. siRNA memiliki
tugas utama sebagai pendukung
miRNA, dalam hal ini siRNA
membantu pembelahan miRNA.
Selain kemampuan yang berguna
untuk membungkam gen melalui Gambar 38. Mekanisme pada siRNA
penghambatan translasi, fungsi (Sumber:
http://vignette1.wikia.nocookie.net/mmg-
selular utama siRNA adalah 233-2013-genetics-
perlindungan dari asam nukleat genomics/images/4/42/SiRNA.jpg/revision
asing. /latest?cb=20131208154743)
5. MicroRNA (miRNA)
Pada dasarnya, miRNA
merupakan pelengkap bagi
bagian dari satu atau lebih
messenger RNA (mRNAs).
MiRNA juga berperan
dalam mengatur reaksi
kimia didalam sel-sel.
miRNA juga memiliki
peranan penting yakni
terlibat dalam ekspresi gen. Gambar . miRNA
miRNA berukuran sangat sumber:(https://archive.cnx.org/contents
kecil (sebagian besar hanya /45283c3f-c8cc-4659-94b5-
panjang sekitar 25 d2faa9c2cf2f@2/analysis-of-mirna-and-
nukleotida). mrna-associated-with-epithelial-
mesenchymal-transition)
6. Small nuclear RNA (snRNA)
snRNA Ditemukan dalam nukleus sel
eukarIot. snRNA memiliki panjang sekitar 150
nukleotida. snRNA memproses pre-mRNA
(hnRNA) menjadi mRNA dalam nukleus
(proses splicing), serta mengatur / menjaga
telomer. Fungsi lain yang dimilikinya ialah
membantu regulasi (transcription factor,
RNA polymerase II), membentuk snRNP
dengan protein, dan ikut serta dalam
splicing (penyambungan) RNA.

7. Heterogonous nuclear RNA (hnRNA)


hnRNA merupakan precursor RNA yang
mengandung kodon. hnRNA ini merupakan Gambar . snRNA & hnRNA
transkripsi dari DNA genomik. Selain itu, (Sumber:
hnRNA yang diproses dengan snRNA juga http://jonlieffmd.com/wp-
menghasilkan mRNA. hnRNA Merupakan content/uploads/2012/12/126
transkripsi dari DNA genomik yang terbentuk 41393651482667303RNA_splic
di nukleus ing_diagram_en.svg_.med_.pn
g)
8. Transfer messenger RNA (tmRNA)
Transfer messenger RNA (tmRNA) : memperbaiki
atau memperbaharui kerja ribosom, menambahkan
proteolysis-inducing tag ke polipeptida yang belum
selesai terbentuk, dan membantu degradasi
messenger RNA yang tidak sesuai.

9. RNA Interface
RNAi memiliki tugas penting yaitu mengendalikan Gambar Struktur tmRNA
aktivitas sel, serta menghentikan proses transkripsi (Sumber:http://cdn.rcsb.or
g/pdb101/motm/images/1
sehingga tidak berlanjut ke proses translasi. RNAi 57-
berperan penting dalam sistem pertahanan TransferMessengerRNA_3i
yr_composite.jpg)
terhadap informasi genetik asing (virus), mengatur
proses perkembangan, dan dalam sejumlah aspek
ekspresi gen lainnya .
10. RNA Primer - RNAP
Berperan pada replikasi DNA
sebagi titik awal proses replikasi.
Dibawa oleh DNA Primase.
Selanjutnya DNA Polimerase akan
memulai proses replikasi pada
ujung 3’ dari primer (replikasi
dimulai dari 5’ menuju 3’

Ketika proses replikasi selesai,


primer akan dihilangkan oleh
Eksonuklease dan digantikan oleh
basa nitrogen DNA oleh DNA
Gambar 41. Fungsi Primer (Sumber: Polimerase.
http://academic.pgcc.edu/~krobert
s/Lecture/Chapter%207/07-
05_DNAReplication_L.jpg)
11. Small nucleolar - snoRNA
Terdapat 2 jenis snoRNA, yaitu C/D box
snoRNA (terkait dengan metilasi) dan H/ACA
box snoRNA (terkait dengan psudoridilasi)

Metilasi: Peletakan gugus metil pada substrat


Pseudoridilasi: konversi dari nukleosida uridin
menjadi bentuk isomer lain –pseudouridin (Ψ)

Berperan sebagai pemandu dalam modifikasi


RNA lain seperti rRNA, tRNA, dan snRNA.

snoRNA + protein = snoRNP mengenali dan


mengikat RNA target lewat basa
komplementer yang mengelilingi basa target
Gambar .Tipe snoRNA (Sumber: untuk dimodifikasi
https://biochem.ncsu.edu/faculty/maxw
ell/snoRNA.jpg)
Aplikasi Asam Nukleat
BIDANG KESEHATAN
Terapi Gen

• Terapi gen adalah cara pengobatan


dalam tingkat molekuler dengan
mentransfer materi genetik baru ke
dalam sel-sel tubuh

• Tujuan terapi gen yaitu untuk


mengganti dan memperbaiki gen yang
bermutasi, dan memperkuat sistem
kekebalan tubuh Gambar . Jenis Terapi Gen
(sumber:http://www.danafarberbostonch
ildrens.org/innovative-approaches/gene-
therapy/frequently-asked-questions.aspx)
• Manfaat terapi gen yaitu:
1. Terapi gen untuk hemofilia: Pasien
melakukan penyuntikkan faktor pembekuan
yang hilang. Dengan terapi gen, substitusi dari
gen yang membuat protein yang hilang secara
permanen dapat menghapus kebutuhan protein
suntikan.
2. Terapi gen untuk Kanker: Terapi gen digunakan
untuk menghancurkan sel kanker
3. Terapi gen untuk Muscular Dystrophy: Terapi
gen lebih berguna untuk metode merawat
distrofi otot.
Vaksinasi Gen
Vaksinasi gen atau imunisasi DNA adalah adalah teknik
baru yang digunakan secara efisien untuk merangsang
respon imun humoral dan seluler terhadap protein
antigen. Prinsip metode ini yaitu menginjeksi langsung
materi genetik ke dalam inang hidup dan menyebabkan
sejumlah kecil sel menghasilkan produk gen yang
diinginkan.
BIDANG REKAYASA
GENETIKA
GMO
• GMO (Genetic Modified Organism) atau
biasa disebut dengan produk rekayasa
genetika adalah organisme yang telah
mengalami perubahan pada DNA-nya
dengan menggunakan suatu teknologi
yang disebut dengan bioteknologi
modern sehingga menghasilkan suatu
organisme atau produk yang berbeda
dengan produk alamiahnya sehingga
memiliki beberapa kelebihan jika
dibandingkan dengan produk
alamiahnya
• Produk dari GMO sebagaian besar
berbentuk tanaman transgenik.
Kloning
Kloning adalah suatu cara
reproduksi yang menggunakan
teknik tingkat tinggi di bidang
rekayasa genetika untuk
menciptakan makhluk hidup tanpa
melalui perkawinan melalui metode
fusi sel. Teknik reproduksi ini
menjadi terkenal sejak tahun 1996
karena keberhasilan Dr. Ian Welmut,
seorang ilmuwan Scotlandia yang
sukses menerapkan teknologi
kloning pada domba yang kemudian
dikenal dengan Dolly.
1. Kloning DNA Rekombinan
Yaitu merupakan pemindahan sebagian
rantai DNA yang diinginkan dari suatu
organisme pada satu element replikasi
genetik, contohnya penyisipan DNA dalam
plasmid bakteri untuk mengklon satu gen.
2. Kloning Reproduktif
Merupakan teknologi yang digunakan
untuk menghasilkan hewan yang sama,
contohnya Dolly dengan suatu proses
yang disebut SCNT (Somatic Cell Nuclear
Transfer).
3. Kloning Terapeutik
Merupakan suatu kloning untuk
memproduksi embrio manusia sebagai
bahan penelitian. Tujuan utama dari
proses ini bukan untuk menciptakan
manusia baru, tetapi untuk
mendapatkan sel batang yang dapat
digunakan untuk mempelajari
perkembangan manusia dan
penyembuhan penyakit.
BIDANG FORENSIK
DNA Fingerprinting
• DNA fingerprinting adalah
metode analisis untuk
mengidentifikasi suatu
individu berdasarkan pada
potongan DNA-nya.
• Pada pengujian
DNA fingerprinting hanya
dibutuhkan contoh jaringan
tubuh yang mengandung
DNA dalam jumlah sedikit
saja. DNA dapat diekstraksi
dari berbagai sumber,
misalnya dalam bentuk
darah.
RFLP
Restriction Fragment Length
Polymorphism adalah teknik
pertama yang digunakan
secara luas untuk
mendeteksi variasi dan
polimorfisme pada sekuens
DNA . Prinsip teknik ini
berdasarkan pada aktivitas
suatu enzim restriksi yang
memotong DNA menjadi
fragmen-fragmen spesifik.
Polymerase Chain
Reaction
• Polymerase Chain
Reaction adalah teknik
untuk mendapatkan
jumlah copy gen dalam
jumlah banyak dengan
menggunakan sebuah
template awal untuk di
copy
DNA Microarray?
• Sebuah metode yang digunakan
untuk menganalisa fungsi dan
ekspresi gen dalam jumalah yang
banyak secara simultan dan dalam
satu kali percobaan saja. Teknologi
ini menggunakan chip yang
berukuran sangat kecil
• Prinsipnya adalah mengandalkan
kemampuan DNA sampel yang
telah dilabel dengan zat fluorescent
untuk melakukan rekombinasi
dengan probe yang telah ada pada
chip microarray (Stekel 2003).
• Mendeteksi RNA (paling sering
sebagai cDNA setelah transkripsi
balik) yang mungkin atau tidak akan
diterjemahkan menjadi protein
• Mampu menganalisis ekspresi
seluruh gen yang terdapat didalam
sel manusia sehingga membantu
manusia dalam melakukan
identifikasi seluruh sifat yang
melekat pada seseorang.
• Membantu dalam identifikasi gen
baru, mengetahui tentang fungsi
dan tingkat ekspresi mereka
dibawah kondisi yang berbeda.
• Membantu manusia dalam
memonitoring, mendiagnosa, dan
memprediksi suatu penyakit.

Anda mungkin juga menyukai