Anda di halaman 1dari 2

Siapakah Orang yang Paling Bahagia?

Orang yang ikhlas adalah orang yang paling bahagia. Bagaimana tidak? Allah
SWT mengetahui kebaikannya, mengetahui amalannya dan semua amal ibadah
yang ia lakukan sampai kepada Allah SWT.
seseorang yang ada diatas bumi ini pasti bahagia jika bisa dikenal oleh orang
yang mulia, dikenal oleh pejabat atau mungkin ia akan bahagia jika dikenal oleh
presiden. Lantas bagaimana jika yang mengenalnya adalah Allah SWT, Dzat
Mahakuasa yang cinta-Nya menjadi dambaan setiap insan ciptaan-Nya.
Suatu saat Rasulullah berkata kepada Ubay bin Ka'ab(salah seorang sahabat
Nabi yang terkenal dan ahli dalam membaca kitab suci Al-Our'an), "Allah SWT
telah memerintahkan kepadaku supaya membacakan seluruh isi Al-Qur'an
kepadamu."
Ubay r.a berkata, "Wahai Rasulullah. Adakah Allah telah menyebutku dengan
memanggil namaku?"
Rasulullah saw menjawab, "Ya, benar, Allah SWT telah menyebut engkau dengan
memanggil namamu." Ubay bin Kaabpun menangis, mengapa? Ia menangis
karena sangat gembira Allah SWT menyebut namanya.

Hal yang dapat mendatangkan kebahagian yaitu seseorang yang tak kala
berbuat baik kepada orang lain, dia menganggap dia sedang bermuamalah
kepada Allah SWT bukan sedang bermuamalah kepada manusia. Sehingga jika
perkarnya demikian, yang dia harapkan hanya pujian dari Allah SWT, yang dia
harapkan Allah mengetahui siapa dirinya, semakin dia ikhlas semakin tidak ada
yang mengetahui amalannya, Allah akan semakin mengetahuinya, Allah akan
semakin mengenalnya, Allah akan semakin mencintainya. Oleh karena itu dia
tidak peduli dengan komentar orang-orang yang dia bantu, dia tidak peduli
dengan komentar orang lain.

Adapun orang yang tidak ikhlas, dia senantiasa sibuk mendengar komentar
orang lain bahkan dia mengharapkan pujian dari orang lain. Sedangkan orang
ikhlas, ia tidak peduli dengan perkataan orang lain, yang terpenting baginya
adalah kebaikan yang ia lakukan semata-mata untuk mencari keridoan Allah
SWT. Diapun tahu bahwa pujian manusia tidak akan meninggikan derajatnya dan
ia tahu bahwa celaan manusia tidak akan merendahkan derajatnya, yang
menjadi konsentrasinya yaitu ia bermuamalah secara ikhlas kepada Allah SWT.
Ibadah yang kita lakukan tidak akan sampai kepada Allah SWT jika kita tidak
ikhlas melakukainnya

Karennya diantara 7 golongan yang akan Allah naungi pada hari kiamat kelak,
ada dua orang dengan ciri khusus mereka yaitu ikhlas. Yang pertama kata Nabi
SAW, yaitu seseorang yang berinfaq dengan tangan kanannya kemudian ia
sembunyikan sampai sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfaq
oleh tangan kanannya, ia bahagia tak kala dia tahu bahwa hanya Allah yang
mengetahui amalan dia, dia tidak pedulikan komentar orang lain, bahkan dia
sengaja menyembunyikan amalannya agar yang mengetahui hanyalah Allah
SWT. Yang kedua, kata Nabi SAW seseorang yang mengingat oleh ketika
sendirian (yang berdzikir sembunyi-sembunyi) maka kemudian mengalirlah air
mata dari kedua matanya.

Jadi, saudaraku kalian akan bahagia jika kalian ikhlaskan seluruh amal ibadah
kepada Allah SWT. Jangan cari keridoan manusia karena itu adalah
tujuan/sesuatu yang mustahil untuk diraih (Imam Syafii) karenannya ikatkan hati
kita hanya kepada Allah SWT dan semoga kita semua termasuk orang yang
selalu ikhlas ketika beribadah kepada Allah SWT.Aamin

Anda mungkin juga menyukai