I. Tujuan
Mahasiswa dapat membedakan diagnosis pada pasien KET, adneksitis, dan
appendisitis untuk melakukan konsultasi (konsultasi setelah dibuat diagnosis dan
konsultasi pada saat operasi).
III. Anamnesis
Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Nyeri tekan perut kanan bawah
Menstruasi tidak teratur
Ada riwayat keputihan
1
b. Palpasi
pasien telentang, kedua lutut ditekuk dan dokter di sebelah kanan.
lakukan palpasi dengan lembut, pelan dan suhu tangan pemeriksa
sebaiknya sama dengan suhu permukaan kulit pasien.
dapat dilakukan satu tangan atau dua tangan atau ballotement terutama
kalau abdomen besar atau penuh cairan.
minta pasien memberitahukan bila terasa nyeri tekan kanan bawah ( Mc
burney) bila ditekan atau bila dilepas (nyeri tekan pantulan)
perhatikan mimik pasien sewaktu melakukan palpasi, sistematis dan
seluruh dinding perut
hati-hati pada daerah yang dikeluhkan pasien
c. Perkusi
untuk konfirmasi pembesaran hati dan limpa atau vesika urinaria kalau
terisi penuh.
menetukan nyeri ketok
diagnosis cairan atau massa padat (shifting dullness, chessboard
phenomen).
d. Auskultasi
untuk mendengarkan bunyi peristaltik dan suara pembuluh darah
(borborigmi, metalic sound, bruit dll)
Sebelum perkusi dan palpasi, dengarkan bising usus minimal satu menit
tiap kuadran.
2
Kista yang berukuran besar sekali dapat terlihat sebagai distensi abdomen
yang sangat menyolok. Cairan biasanya terlokalisir dalam rongga tertentu.
Pada kista ini umbilikus tidak menonjol keluar dan pekak cairan tetap terdapat
di bagian anterior walau pasien berbaring
d. Adneksitis
Nyeri tekan di daerah adneksa kanan atau kiri atau keduanya
e. KET
Anemia, riwayat terlambat haid, dan nyeri tekan pelvic atau abdomen