TUGAS Quality Tools
TUGAS Quality Tools
Quality Tools (Cause Effect Diagram, Pareto Diagram dan Scatter Diagram)
Studi Kasus
Penundaan Penerbangan Oleh Maskapai Penerbangan Lion Air
Disusun Oleh :
Analisis :
Diagram tulang ikan atau fishbone diagram adalah salah satu metode / tool
di dalam meningkatkan kualitas. Sering juga diagram ini disebut dengan diagram
Sebab-Akibat atau cause effect diagram. Penemunya adalah seorang ilmuwan
jepang pada tahun 60-an. Bernama Dr. Kaoru Ishikawa, ilmuwan kelahiran 1915
di Tikyo Jepang yang juga alumni teknik kimia Universitas Tokyo. Sehingga
sering juga disebut dengan diagram ishikawa. Metode tersebut awalnya lebih
banyak digunakan untuk manajemen kualitas. Yang menggunakan data verbal
(non-numerical) atau data kualitatif. Dr. Ishikawa juga ditengarai sebagai orang
pertama yang memperkenalkan 7 alat atau metode pengendalian kualitas (7 tools).
Yakni fishbone diagram, control chart, run chart, histogram, scatter diagram,
pareto chart, dan flowchart.
Pada tugas ini, kami akan menganalis dan membahas mengenai masalah
maskapai penerbangan Lion Air yang sering melakukan penundaan keberangkatan
(delay) menggunakan Quality tools (Cause-effect diagram, pareto diagram dan
scatter diagram). Menurut pernyataan mantan pilot lion air pada koran elektronik
detik.com yang terbit pada tanggal 7 bulan Agustus 2016 mengenai penyebab
seringnya terjadi delay terhadap maskapai tersebut, terdapat 3 hal yang menjadi
penyebab utama secara umum yaitu rute pesawat, kru pesawat dan kondisi
pesawat. Tiga hal tersebut belum bisa berjalan seimbang sehingga sering terjadi
delay pada maskapai penerbangan tersebut. Berikut anasisis mengenai masalah
tersebut :
EnvironmentalMan: : Material :
Kondisi Kurangnya kompetensi Kebocoran
dari kru pesawat
cuaca yang tidak menentu
Kekurangan kru pesawat
pada avtor pesawat
Kondisi bandara Tidak adanya sensor di dalam pesawat
Manajemen : Metode :
Lamanya
Penumpang dibiarkan terlunta di bandara, tidak proses
adanya pengecekan
customer care mesin pesawat
Proses yang lamban Tidak adanya pesawatpengganti yang standby
2. Pareto Diagram
Prinsip Pareto juga dikenal sebagai aturan 80/20 dengan melakukan 20%
dari pekerjaan bisa menghasilkan 80% manfaat dari pekerjaan itu. Aturan 80/20
dapat diterapkan pada hampir semua hal, seperti: 80% dari keluhan pelanggan
timbul 20% dari produk atau jasa, 80% dari keterlambatan jadwal timbul 20% dari
kemungkinan penyebab penundaan, 20% dari produk atau account untuk layanan,
80% dari keuntungan Anda, 20% dari-tenaga penjualan menghasilkan 80% dari
pendapatan perusahaan Anda, atau 20% dari cacat sistem penyebab 80% masalah
nya. Berikut adalah diagram pareto dari permasalahn penundaan keberangkatan
penumpang oleh maskapai penerbangan Lion Air :
Keterangan :
A = Kondisi cuaca yang tidak
menentu
B = Kondisi bandara
C = Kurangnya kompetensi dari kru pesawat
D = Kekurangan kru pesawat (Pilot, tekninisi,
dll)
E = Kebocoran pada avtur pesawat
F = Tidak adanya sensor di dalam pesawat
G = Tidak adanya costumer care
H = Manajemen yang lamban
I = Lamanya proses pengecekan mesin pesawat
J = Tidak adanya pesawat pengganti yang
standby
3. Scatter Diagram
Diagram Scatter atau diagram pencar atau juga disebut diagram sebar
adalah gambaran yang menunjukkan kemungkinan hubungan (korelasi) antara
pasangan dua macam variabel dan menunjukkan keeratan hubungan antara dua
variabel tersebut yang sering diwujudkan sebagai koefisien korelasi. Scatter
diagram juga dapat digunakan untuk mengecek apakah suatu variabel dapat
digunakan untuk mengganti variabel yang lain.