Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS KERUANGAN

Gravity model
Hukum Gravitasi

 Newton (1687) Gaya gravitasi antara dua benda


merupakan gaya tarik-menarik yang besarnya
berbanding lurus dengan massa masing-masing
benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat
jarak antara keduanya
Kegunaan
Interaksi dalam Ruang
Breaking point model (titik henti)
Potensi Penduduk
Migrasi Penduduk
Untuk Melihat Interaksi Dalam Ruang

Dapat digunakan untuk merencanakan prasarana


perhubungan dan merencanakan letak pusat
pelayanan
Ket.
I12 = Interaksi antara wilayah 1 & 2
P1 = Jumlah penduduk wilayah 1
P2 = Jumlah penduduk wilayah 2
J12 = Jarak antara wilayah 1 & 2
a = konstante empirik (dianggap 1)
b = eksponen jarak (dianggap 2)

Nilai b bervariasi antara 0,4 sampai 3,3,


Bila reliefnya datar dan daerahnya luas  0,4
Bila topografinya kasar dan daerah geraknya sempit 3,3.
Jalan tengah  angka “mean”  1,94  dibulatkan menjadi angka 2.
J12

J23
J41

J34 P2 > P3 > P 4 > P 1


J12 > J34 > J23 > J41
Untuk Mengetahui Titik Henti

Metode titik henti dikembangkan dari model


gravitasi, untuk menentukan lokasi paling optimal
yang dapat dicapai dari dua lokasi.

Ket.
J2 = Jarak Titik Henti diukur dari Titik 2
P1 = Jumlah penduduk wilayah 1
P2 = Jumlah penduduk wilayah 2
J12 = Jarak antara wilayah 1 & 2
Untuk Melihat Potensi Penduduk

Keterangan :
PP1 = Potensi penduduk di tempat 1
J1 = Jarak tempat 1 dengan tempat terdekat dg tempat 1
J12 = jarak antara tempat 1 dan tempat 2
A = konstante empirik
B = eksponen jarak
100%

79% 90%

80%

70%
68%

54% 60%
Migrasi Penduduk

Mx = Persentase pendatang ke suatu tempat


X = Jarak antara daerah penerima dan
daerah asal
k = konstante
ax = koefisien absorpsi di tempat
e = 2,718281828
m = jumlah migrasi
n = jumlah tahun
j = jarak A - B

Anda mungkin juga menyukai