Anda di halaman 1dari 4

KD. 3.

2 Menganalisis muatan listrik, gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial listrik,
energi potensial listrik serta penerapannya pada berbagai kasus
KD. 4.2 Melakukan percobaan berikut presentasi hasil percobaan kelistrikan dan
manfaanya dalam kehidupan sehari-hari.

Menganalisis Kuat Medan Listrik Pada Salah Titik di Sekitar Satu


atau Lebih Muatan Listrik (muatan listrik segaris dan tidak segaris)
Setiap muatan listrik (Q) yang terdapat dalam suatu ruang/daerah/medan/titik akan
mendapat medan listrik. Jika daerah/ruang/medan/titik tersebut diuji dengan sebuah muatan
uji (Q’) maka muatan uji tersebut akan mendapat gaya listrik/gaya Coulomb. Jadi medan
listrik adalah daerah /ruang/medan/titik yang masih mendapat gaya listrik.

Besarnya gaya listrik (F) dibagi dengan besar muatan listrik uji(Q ’) sama dengan kuat medan
listrik. Kuat medan listrik merupakan besaran dalam fisika yang disimbol dengan huruf E
dan dalam SI bersatuan N/C. Secara matematis kuat medan listrik dapat ditulis dalam
Q Q'
k 2
persamaan: F r Q . Jadi besar kuat medan listrik pada suatu titik di sekitar
E= ' = '
=k 2
Q Q r
muatan listrik sebanding dengan besar muatan listrik dan berbanding terbalik dengan
kuadrat jarak titik ke muatan listrik. Kuat medan listrik merupakan besaran turunan dan
sekaligus merupakan besaran vektor (memiliki besar dan arah). Arah kuat medan listrik pada
suatu titik disekitar muatan listrik bergantung pada jenis muatan listrik. Jika muatan listrik
negatif maka arah kuat medan listriknya adalah menuju ke muatan dan sebaliknya jika
muatan listrik positif maka arah kuat medan listriknya adalah menjauhi muatan tersebut
(lihat gambar).

Contoh soal
1. Muatan uji ditik A(titik A) berjarak 3 cm dari muatan listrik - 3 μC . Tentukan besar dan
arah kuat medan listrik di titik A!

Jawab
kQ
Kuat medan di titik A di sekitar muatan listrik diformulasikan sebagai E A = 2
r
dengan mensubtitusi nilai besaran: k = 9 x 109 Nm2C-2, Q = 3 x 10-6C, dan r = 3 x 10-2
m ke persamaan di atas, maka diperoleh:
−6
9 2 −2 3 x 10 C
E A =9 x 10 N m C
¿¿

Menganalisis kuat medan listrik pada suatu titik disekitar satu atau lebih muatan listrik
Jadi, besar kuat medan listrik pada titik A adalah 9 x 10 7 N C−1 dengan arah menuju
muatan tersebut.
2. Titik C, mula-mula berjarak 2 cm dari suatu muatan listrik dan mengalami kuat medan
listrik sebesar 1 x 103 NC-1. Jika titik C digeser menjauh sebesar 8 cm, maka berapakah
kuat medan listrik di titik C sekarang?

Jawab
Kuat medan listrik pada suatu titik disekitar muatan listrik diformulasikan
Q 2 2 2
E=k 2 atau E r =kQ=tetap atau E1 r 1=E2 r 2
r
3 −1
Subtitusi r 1=2cm , E1=1 x 10 N C , dan r 2=10 cm ke persamaan di atas
maka diperoleh:
E2 = E1 ¿

Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa jika titik C jaraknya diperbesar lima
kali dari semula maka besar kuat medan listrik di titik C tmengecil atau turun dua
puluh lima kali dari semula atau 0,04 x 103 N C−1dengan arah ke kanan atau menuju
muatan – 3 mC.

3. Dua muatan listrik masing-masing + 2 mC dan – 3 mC berjarak 3 cm satu sama lain.


Titik D berada pada garis hubung kedua muatan dengan jarak 1 cm ke kanan dari
muatan + 2 mC. Tentukan besar dan arah kuat medan listrik pada titik D tersebut.

Jawab
Langkah 1 dan 2 (terjemahkan soal ke gambar/sketsa dan lukis diagram kuat medan
listrik pada titik D)

Langkah 3 (tuliskan persamaan kuat medan listrik di titik D dengan mengacu pada
diagram di atas)
Q3 Q2
Persamaan kuat medan listrik di titik D adalah E D=E D ,3 + E D , 2=k 2 + k 2
r D ,3 r D, 2

Langkah 4 (subtitusi nilai-nilai besaran ke persamaan di atas)


3 x 10−3 C
E D=9 x 109 N m2 C−2
¿¿

Langkah 5 (tuliskan kesimpulan)


Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa besar kuat medan listrik di titik D
adalah 4,475 x 1011 N C−1 dengan arah ke kanan atau menuju muatan – 3 mC.

4. Dua muatan listrik masing-masing + 2 mC dan – 3 mC berjarak 3 cm satu sama lain.


Lakukan analisis untuk menentukan letak titik D agar besar resultan kuat medan listrik

Menganalisis kuat medan listrik pada suatu titik disekitar satu atau lebih muatan listrik
di titik tersebut sama dengan nol (agar titik D atau muatan uji tidak mendapat gaya
listrik lagi).

Jawab
Langkah 1 dan 2 (terjemahkan soal ke gambar/sketsa dan lukis diagram kuat medan
listrik pada titik D)

Pada pelajaran yang lalu telah diperoleh kesimpulan bahwa “ jika dua muatan listrik
tidak sejenis maka muatan ketiga (muatan uji) dietakkan pada perpanjangan garis
hubung kedua muatan (dekat dari muatan yang kecil) agar muatan uji tersebut memiliki
besar gaya listrik sama dengan nol)”.
Misal titik D atau muatan uji diletakkan pada perpanjangan garis hubung kedua
muatan dengan jarak x ke kiri dari muatan + 2 mC atau dengan jarak (x + 3 cm) ke kiri
dari muatan – 3 mC (lihat gambar)

Langkah 3 (tuliskan persamaan kuat medan listrik di titik D dengan mengacu pada
diagram di atas)
Q3 Q2
Persamaan kuat medan listrik di titik D adalah E D=E D ,3−E D ,2=k 2 −k 2 =0
r D ,3 r D,2

Langkah 4 (subtitusi nilai-nilai besaran ke persamaan di atas)


Q3 Q2
k 2 =k 2
r D ,3 r D,2

3 2
2
= 2
( x +3 cm) x
x
( x +3 cm)
= =
√2 1,41
3 1,73

x = -13,22 cm
Langkah 5 (tuliskan kesimpulan Anda)
Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa titik D atau muatan uji diletakkan
pada perpanjangan garis hubung kedua muatan dengan jarak 13,22 cm ke kiri dari
muatan + 2 mC atau 15,22 cm ke kiri dari muatan – 3 mC agar besar kuat medan listrik
di titik D sama dengan nol.

Latihan soal
1. Berapakah nilai terkecil kuat medan listrik pada suatu titik disekitar muatan listrik?
2. Dua muatan listrik masing-masing 4 mC dan 9 mC berada di udara dengan jarak 10 cm
satu sama lain. Titik F (muatan uji) berada pada perpanjangan garis hubung kedua

Menganalisis kuat medan listrik pada suatu titik disekitar satu atau lebih muatan listrik
muatan tepatnya 3 cm ke kanan dari muatan 9 mC. Lakukan analisis untuk menentukan
besar dan kuat medan listrik pada titik F.
3. Dua muatan listrik masing-masing 4 mC dan 9 mC berada di udara dengan jarak 10 cm
satu sama lain. Lakukan analisis untuk menentukan letak posisi titik F di sekitar kedua
muatan agar besar resultan kuat medan listriknya sama dengan nol.
4. Titik F (muatan uji) berada pada perpanjangan garis hubung kedua muatan tepatnya 3
cm ke kanan dari muatan 9 mC.
5. Perhatikan gambar di bawah ini!

Agar besar kuat medan listrik pada muatan – 1 μC sama degan nol, maka lakukan
analisis untuk menentukan nilai dari x : y !

6. Empat titik muatan listrik diletakkan dalam koordinat kartesian seperti gambar di
bawah ini.

Lakukan analisis untuk menentukan besar dan arah kuat medan listrik di titik O!

Menganalisis kuat medan listrik pada suatu titik disekitar satu atau lebih muatan listrik

Anda mungkin juga menyukai