Anda di halaman 1dari 5

FISIKA MODERN

MOLEKUL
Disusun guna memenuhi salah satu tugas dalam
mengikuti mata kuliah Fisika Modern pada
Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA UNP
Semester Juli-Desember 2019

Disusun Oleh :

REGINA SURYANI
17033149

PRODI STUDI PENDIDIKAN FISIKA


JURUSAN FISIKA FMIPA UNVERSITAS NEGERI PADANG
2019
A. Pembentukan Molekul
Bila suatu atom berinteraksi dengan atom lain maka akan terbentuk satu bangun baru
yang disebut molekul(dari bahasa Latin : molecua, artinya massa yang kecil).
Dalam antaraksi tersebut terjadi ikatan ikatan kimia. Dalam Proses pembentukan
ikatan kimia, yang sangat berperan adalah elektron kulit terluar atau elektron valensi
atom-atom yang berantaraksi itu. Dalam proses tersebut terjadilah penataan ulang
sususnan elektron terluar kedua atom itu sehingga menjadi susunan elektron yang
baru.
B. Tingkat Energi Vibrasi dan Rotasi
Tingkat Energi Vibrasi
Pada tingat energi tereksitasi, sebuah molekul dapat bervibrasi sebagaimana denan
berotasi

Keadaan energi molekular timbul dari rotasi seluruh molekul, dari getaran atom, dan
dari perubahan konfigurasi elektronik:
1. Keadaan rotasi terjadi pada interval energi cukup kecil yaitu 10 -3 eV. Ini sesuai
dengan spektrum gelombang mikro (10 -4 -10 -2 m).
2. Keadaan vibrasi ditimbulkan oleh energi dari urutan 10 -1 eV. Gerak Transisi sesuai
dengan daerah inframerah (10 -6 -10 -4 m).
3. Keadaan Elektronik molekul memiliki energi dari urutan beberapa eV ini. Transisi
berada di kisaran ultravioet visibel.
Energi rotasi :
1
EJ = Iω2
2
mengingat,
L = Iω
dimana I adalah momen inersia: I = mR2 , Di mana m adalah massa berkurang dan R
adalah jarak antar inti.
Mengingat fakta bahwa momentum sudut orbital dikuantisasi, energi karena itu
J(J + 1)ħ2
EJ =
2l

dengan J=1,2,… . Frekuensi transisi diberikan dan pilihan untuk transisi


antara keadaan-keadaan rotasi diberikan oleh ΔJ=±1
Tingkat Tingkat Energi Rotasional
Tingkat jenis keadaan energi molekul
1. keadaan rotational
keadaan yang terpisah oleh selang energi yang kecil dimana spektrum yang muncul
pada λ 0,1 mm- 1cm
2. keadaan vibrasiona
keadaan yang terpisah oleh selang energi yang lebih besar.Spektrum pada daerah IR
denga λ 1μm sampai mm – 0,1 mm
3. keadaan elektronik molekular
Keadaan ini memiliki energi yang lebih tinggi. Spektrum terdapat pada cahaya
tampak dan daerah ultraungu

Molekul dwiatomik berotasi terhadap poros yang melalui pusat massanya

Energi dari rotasi molekul seluruhnya berupa energi kinetic. Misalkan m1 dan m2 adalah
massa masing masing atom yang bergerak dengan kelajuan v1 dan v2 . Masing masing
kecepatan linier tersebut ialah
v1 = ωr1
v2 = ωr2

dengan r1 ialah jarak dari atom m1 ke sumbu rotasi dan r2 adalah jarak a dari atom m2 ke
sumbu rotasi. Momentum angular rotasi terhadap porosnya ialah
L = m1 v1 r1 + m2 v2 r2 = ⌊m1 r1 2 + m2 r2 2 ⌋ω = Iω
Dengan I adalah momen inersia
Energi rotasinya adalah
1 1 1
E = m1 v1 2 + m2 v2 2 = Iω
2 2 2
2
L
E=
2l
2 2 2 2
Dengan I = m1 r1 + m2 r2 dan L = ħ l(l + 1)yaitu momentum angular.
Momentum angular ini merupakan variabel dinamis yaitu harganya terkuantisasi bergantung
pada bilangan kuantum orbital
Bila sumbu rotasinya melalui pusat massa molekul maka
m1 r1 = m2 r2

Dan panjang ikatan (bond length) dapat dinyatakan dengan


d = r1 + r2

Maka,

m2 m1
d=( + 1) r2 = (1 + )r
m1 m2 1

Momen inersia terhadap pusat massa menjadi

m1 m2
Icm = ( ) d2 = Md2
m1+ m2

Dengan M adalah massa reduksi


m1 m2
M=( )
m1+ m2
Dengan demikian energi rotasional molekul dwi atomic menjadi

L2 ħ2 l(l + 1) ħ2 l(l + 1) ħ2 l(l + 1)


E= = = =
2l 2(m1 r1 2 + m2 r2 2 ) 2Icm 2Md2

Tingkat energi rotasional ialah pada l =0, E= 0

Tingkat energi eksitasi rotasi pertama pada


ħ2
l = 1 , maka E = I
cm
Tingkat energi eksitasi rotasi kedua pada
3ħ2
l =2 , maka E = I
cm

Apabila terjadi transisi dari tingkat energi rotasional tinggi ke tingkat energi rotasional
dibawahnya maka molekul akan memancarkan energi sebesar
∆E = E𝑖 − E𝑓

Sebaliknya apabila molekul menyerap foton dari luar maka molekul akan tereksitasi dari
keadaan energi awal ke keadaan energi rotasi diatasnya.
C. Spektrum Elektronik Molekul
Transisi elektronik mebatkan radiasi bagian cahaya tampak atau ultra ungu dari
spektrum. Masing-masing transisi muncul sebagai deretan garis-garis berdekatan yang
disebut pita. Pita disebabkan oleh keadaan rotasional dan vibrasional yang berbeda-
beda untuk masing-masing keadaan elektronik. Molekul homonuklir tidak memiliki
spektrum roasional dan vibrasional namun memiliki spktrum elektronik yang
mengandung struktur halus rotasional dan vibrasional

Anda mungkin juga menyukai