MOLEKUL
Disusun guna memenuhi salah satu tugas dalam
mengikuti mata kuliah Fisika Modern pada
Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA UNP
Semester Juli-Desember 2019
Disusun Oleh :
REGINA SURYANI
17033149
Keadaan energi molekular timbul dari rotasi seluruh molekul, dari getaran atom, dan
dari perubahan konfigurasi elektronik:
1. Keadaan rotasi terjadi pada interval energi cukup kecil yaitu 10 -3 eV. Ini sesuai
dengan spektrum gelombang mikro (10 -4 -10 -2 m).
2. Keadaan vibrasi ditimbulkan oleh energi dari urutan 10 -1 eV. Gerak Transisi sesuai
dengan daerah inframerah (10 -6 -10 -4 m).
3. Keadaan Elektronik molekul memiliki energi dari urutan beberapa eV ini. Transisi
berada di kisaran ultravioet visibel.
Energi rotasi :
1
EJ = Iω2
2
mengingat,
L = Iω
dimana I adalah momen inersia: I = mR2 , Di mana m adalah massa berkurang dan R
adalah jarak antar inti.
Mengingat fakta bahwa momentum sudut orbital dikuantisasi, energi karena itu
J(J + 1)ħ2
EJ =
2l
Energi dari rotasi molekul seluruhnya berupa energi kinetic. Misalkan m1 dan m2 adalah
massa masing masing atom yang bergerak dengan kelajuan v1 dan v2 . Masing masing
kecepatan linier tersebut ialah
v1 = ωr1
v2 = ωr2
dengan r1 ialah jarak dari atom m1 ke sumbu rotasi dan r2 adalah jarak a dari atom m2 ke
sumbu rotasi. Momentum angular rotasi terhadap porosnya ialah
L = m1 v1 r1 + m2 v2 r2 = ⌊m1 r1 2 + m2 r2 2 ⌋ω = Iω
Dengan I adalah momen inersia
Energi rotasinya adalah
1 1 1
E = m1 v1 2 + m2 v2 2 = Iω
2 2 2
2
L
E=
2l
2 2 2 2
Dengan I = m1 r1 + m2 r2 dan L = ħ l(l + 1)yaitu momentum angular.
Momentum angular ini merupakan variabel dinamis yaitu harganya terkuantisasi bergantung
pada bilangan kuantum orbital
Bila sumbu rotasinya melalui pusat massa molekul maka
m1 r1 = m2 r2
Maka,
m2 m1
d=( + 1) r2 = (1 + )r
m1 m2 1
m1 m2
Icm = ( ) d2 = Md2
m1+ m2
Apabila terjadi transisi dari tingkat energi rotasional tinggi ke tingkat energi rotasional
dibawahnya maka molekul akan memancarkan energi sebesar
∆E = E𝑖 − E𝑓
Sebaliknya apabila molekul menyerap foton dari luar maka molekul akan tereksitasi dari
keadaan energi awal ke keadaan energi rotasi diatasnya.
C. Spektrum Elektronik Molekul
Transisi elektronik mebatkan radiasi bagian cahaya tampak atau ultra ungu dari
spektrum. Masing-masing transisi muncul sebagai deretan garis-garis berdekatan yang
disebut pita. Pita disebabkan oleh keadaan rotasional dan vibrasional yang berbeda-
beda untuk masing-masing keadaan elektronik. Molekul homonuklir tidak memiliki
spektrum roasional dan vibrasional namun memiliki spktrum elektronik yang
mengandung struktur halus rotasional dan vibrasional