Anda di halaman 1dari 154

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM

PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS

PADA MAHASISWA AKUNTANSI UNIVERSITAS AIRLANGGA)

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN DALAM


MEMPEROLEH GELAR SARJANA AKUNTANSI
DEPARTEMEN AKUNTANSI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI

DIAJUKAN OLEH:

DIAH AYU IKAWATI


NIM: 041211333166

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2016

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

))-1- ,...20 ti
Surabaya, '" ......................................... . .......... .
Skripsi telah selesai dan siap diuji

Dosen Pembimbing,

Prof. Drs. Tjiptohadi, SE.,M.EC.,Ph.D.,Ak.,CPA.,CA


NIP: 195309071982031001

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI

DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNT ANSI DALAM

PEMJLIHAN KARIR SEBAGAI AKUNT Al~ PUBLIK (STUDI EMPJRIS

PADA MAHASlSWA AKUNTANSI UNIVERSITAS AIRLANGGA)

DIAJUKAN OLEH:
DIAH AYU lKAWATI
NIM: 041211333166

TELAH DISETUJUI DAN DITERIMA DENGAN BAlK OLEH:

Prof. Drs. TJIPTOHADI,SE.,M.EC.,Ph.D.,Ak. i'S" -O~ .-:w(6


TANGGAL: .............
NIP.195309071982031001

ADE PALUPI, SE.,MPPM.,Ph.D.,AI-.


NIP. 197110142000032001

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PERNYA T AAN ORISINALITAS SKRIPSI

Saya, ( Diah Ayu Ikawati, 041211333166), menyatakan bahwa:

1. Skripsi saya ini ada1ah as1i dan benar-benar hasi1 karya saya sendiri, dan
bukan hasi1 karya orang lain dengan mengatasnamakan saya, serta bukan
merupakan hasi1 peniruan atau penjip1akan (plagiarism) dari karya orang
lain. Skripsi ini belum pernah diajukan untuk mendapat ge1ar akademik
baik di Universitas Airlangga, maupun di perguruan tinggi 1ainnya.
2. Da1am skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang te1ah ditulis atau
dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan
sebagai acuan dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam
daftar kepustakaan .
3. Pemyataan 1111 saya buat dengan sebenar-benarnya, danapabila
dikemuclian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran da1am
pemyataan ini , maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa
pencabutan gelar yang telah diperoleh karen a karya tulis skripsi ini , serta
sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan norma dan peraturan yang berlaku di
Universitas Airlangga

'it

Surabaya, .. 9~ .... f.~~~~ ... .~~ ..... .

Diah Ayu Ikawati

NI~:041211333166

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KATA PENGANTAR

Assalamualikum Wr. Wb

Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang


telah memberikan segala rahmat dan hidayah-Nya hingga saat ini. Dengan segala
kerendahan hati, penulis mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada
Allah SWT yang senantiasa memberikan hidayah, bantuan, kemudahan, dan cinta-
Nya kepada penulis sehingga penelitian berjudul Determinan Persepsi
Mahasiswa Akuntansi dalam Pemilihan Karir sebagai Akuntan Publik (Studi
Empiris pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Airlangga dapat penulis
selesaikan dengan baik.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih belum sempurna.


Kritik dan saran yang membangun penulis harapkan untuk perbaikan karya ilmiah
dan peningkatan wawasan penulis. Selama proses menempuh pendidikan sarjana
di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, penulis mendapatkan
banyak dukungan, bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena
itu, dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada:

1. Ibu Prof. Dr. Dian Agustina, SE., M.Si, Ak., CMA., CA., selaku Dekan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga
2. Bapak Drs. Agus Widodo Mardijuwono, M.Si., Ak selaku Kepala
Departemen Akuntansi Universitas Airlangga
3. Ibu Ade Palupi, SE., MPPM., Ph.D., Ak., selaku Ketua Program Studi S1
Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga
4. Kedua orang tua penulis, Imam Samudi dan Umi Solikhah, yang telah
memberikan seluruh wkatunya untuk mendidik penulis dari kecil hingga
menjadi seperti saat ini. Terima kasih atas dukungan yang telah diberikan
selam ini. Segala pelajaran, doa yang tiada henti, dan kasih saying yang
telah mereka berikan tidak akan tergantikan oleh siapapun.

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


i DIAH AYU IKAWATI
ii
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

5. Seluruh keluarga besar penulis, mbak Dika, Dian, Aldi, dan sanak
keluarga lainnya yang ikut membantu dan mendoakan terselesainya
skripsi penulis.
6. Bapak Prof. Drs. Tjiptohadi, SE.,M.EC.,Ph.D.,Ak.,CPA.,CA selaku Dosen
Pembimbing yang telah senantiasa memberikan waktu, tenaga, pikiran,
motivasi, dan kesabaran untuk membimbing penulis hingga skripsi ini
dapat terselesaikan, maafkan saya jika saya pernah melakukan kesalahan.
7. Bapak Drs. H. Djoko Dewantoro, M.Si., Ak., BKP., selaku Dosen Wali
penulis yang turut membantu dalam kelancaran kuliah dari awal hingga
akhir.
8. Dosen-dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga yang
telah membagikan ilmu dan wawasannya kepada penulis
9. Teman terdekat penulis, Cholid Imami, terimakasih telah membantu,
memotivasi, dan menemani selama proses pengerjaan skripsi
10. Sahabat-sahabat penulis yang setia mendukung, Tika, Citra, Garyn, Tetty,
Radis, Sbycs, Grup surprise, Rifka, Rizal, Nabilah, AKSI 2012, Keluarga
Besar KKN Malo Bojonegoro, Ayu Gardenia dan berbagai pihak yang
tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah member doa,
bantuan, nasihat, dan dukungan dalam penyelesaian skripsi ini,
terimakasih yang sebanyak-banyaknya.

Surabaya, ..

Penulis

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


ii DIAH AYU IKAWATI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ABSTRAK

Kebutuhan negara sendiri akan akuntan publik di Indonesia dan


ketersediaan akuntan profesional masih mengalami ketimpangan. Setelah
menyelesaikan masa studi kuliah, pilihan karir bagi lulusan akuntansi tidak tertuju
pada profesi akuntan saja, banyak pilihan profesi yang dapat dipilihnya,
tergantung beberapa faktor yang melatarbelakanginya. Persepsi tentang faktor
nilai intrinsik, penghargaan finansial, lingkungan kerja, pelatihan profesional,
nilai-nilai sosial, dan perbandingan dengan profesi akuntan lainnya diduga sebagai
faktor yang mempengaruhi persepsi mahasiswa akuntansi untuk bekerja sebagai
akuntan publik. Sampel 199 mahasiswa Akuntansi Universitas Airlangga. Metode
analisis yang digunakan adalah regresi logistik dengan SPSS versi 20.0. Setiap
variabel diperiksa dengan menggunakan uji wald dengan = 0,05. Penelitian ini
menggunakan kuantitatif. Pendekatan penelitian dan jenis data yang digunakan
adalah data primer yang diperoleh dari kuesioner responden yang telah
ditentukan. Dari hasil pengujian hipotesis didapat bahwa faktor nilai intrinsik,
nilai-nilai sosial, dan perbandingan dengan profesi akuntan lainnya berpengaruh
signifikan secara parsial terhadap persepsi mahasiswa dalam memilih karir
sebagai akuntan publik. Namun variabel penghargaan finansial, lingkungan kerja,
pelatihan professional secara parsial tidak berpengaruh.

Kata kunci: karir akuntan publik, nilai intrinsik, penghargaan finansial,


lingkungan kerja, pelatihan profesional, nilai-nilai sosial, dan perbandingan
dengan profesi akuntan lainnya.

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


iii DIAH AYU IKAWATI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ABSTRACT

Needs of the country on public accountant and the availability of


professional accountants are still inequality. After study in college, career options
for graduates of accounting is not focused on the accounting profession, many
profession choice that can be chosen, depending on several factors behind. The
perception about intrinsic factors, financial rewards, work environment,
professional training, social values, and comparisons with other accounting
profession were suspected as factors that affect the perception accounting students
to work as a public accountant. Samples were 199 undergraduate students of
Accounting University of Airlangga. The analytical method used was logistic
regression by SPSS version 20.0. Each variable was examined by using wald test
with = 0,05. This study used a quantitative research approach and the type of
data used is primary data obtained from questionnaires to respondents who have
been determined. From the test results of hypothesis result showed that variable
intrinsic factors, social values, and comparisons with other accounting profession
partial significant impact on the perception of students in choosing a career as a
public accountant. But the financial rewards variables, work environment,
professional training partially unaffected.

Keyword: public accountant career, intrinsic value, financial rewards, work


environment, professional training, social values, and comparisons with other
accounting profession.

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


iv DIAH AYU IKAWATI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................... i
ABSTRAK .........................................................................................................iii
ABSTRACT ....................................................................................................... iv
DAFTAR ISI ....................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ............................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xi
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................ 01
1.1 Latar Belakang ............................................................................. 01
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 08
1.3 Tujuan .......................................................................................... 09
1.4 Manfaat ........................................................................................ 09
1.5 Sistematika Penulisan .................................................................. 10
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 13
2.1 Pemilihan Karir sebagai Akuntan Publik..................................... 13
2.2 Nilai Intrinsik dalam Pemilihan Karir sebagai Akuntan Publik .. 14
2.3 Penghargaan Finansial dalam Pemilihan Karir sebagai Akuntan
Publik. .......................................................................................... 18
2.4 Lingkungan Kerja dalam Pemilihan Karir sebagai Akuntan
Publik...................... ..................................................................... 22
2.5 Pelatihan Profesional dalam Pemilihan Karir sebagai Akuntan
Publik...................... ..................................................................... 24
2.6 Nilai-nilai Sosial dalam Pemilihan Karir sebagai Akuntan
Publik ........................................................................................... 26
2.7 Perbandingan dengan Profesi Akuntan Lainnya dalam

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Pemilihan Karir sebagai Akuntan Publik..................................... 29


2.8 Kerangka Konseptual...................................................................32
2.9 Resume.........................................................................................34
BAB 3 METODE PENELITIAN...................................................................... 39
3.1 Pendekatan Penelitian .................................................................. 39
3.2 Identifikasi Variabel .................................................................... 39
3.3 Definisi Operasional Variabel ..................................................... 39
3.3.1 Variabel Terikat (dependend variabel) ............................... 39
3.3.2 Variabel Bebas (independent variabel) ............................... 40
3.4 Jenis dan Sumber Data ................................................................. 43
3.5 Prosedur Pengumpulan Data ........................................................ 44
3.5.1 Populasi dan Sampel .......................................................... 45
3.6 Teknik Analisis Data ................................................................... 46
3.6.1 Statistik Deskriptif .............................................................. 47
3.6.2 Pengujian Hipotesis ............................................................ 47
3.6.3 Uji Kualitas Data ................................................................ 48
3.6.4 Menilai Keseluruhan Model (Overall Fit Model)............... 49
3.6.5 Uji Koefisien Determinasi (Nagelkerke R Square)............. 50
3.6.6 Menguji kelayakan Model Regresi ..................................... 51
3.6.7Matriks Klasifikasi ............................................................... 51
3.6.8 Model Regresi Logistik ...................................................... 52
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................. 53
4.1 Gambaran Umum Subyek dan Obyek Penelitian ........................ 53
4.2 Deskripsi Hasil Penelitian ............................................................ 54
4.2.1 Deskripsi Responden menurut Jenis Kelamin .................... 54

vi

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

4.2.2 Deskriptif Variabel Nilai Intrinsik(X1) .............................. 56


4.2.3 Deskriptif Variabel Penghargaan Finansial (X2)................ 58
4.2.4 Deskriptif Variabel Lingkungan Kerja(X3) ........................ 60
4.2.5 Deskriptif Variabel Pelatihan Profesional (X4) .................. 62
4.2.6 Deskriptif Variabel Nilai-Nilai Sosial (X5) ........................ 63
4.2.7 Deskriptif Variabel Perbandingan dengan Profesi
Akuntan Lainnya (X6)....................................................... 65
4.2.8 Deskriptif Variabel Persepsi Mahasiswa dalam Pemilihan
Karir sebagai Publik (Y)..................................................... 67
4.3 Analisis Model dan Pengujian Hipotesis ..................................... 68
4.3.1 Uji Kualitas Data ................................................................ 68
4.3.2 Analisis Regresi Logistik ................................................... 73
4.4 Pembuktian Hipotesis .................................................................. 79
4.4.1 Nilai Intrinsik...................... ................................................ 79
4.4.2 Penghargaan Finansial...................... .................................. 80
4.4.3 Lingkungan Kerja...................... ......................................... 80
4.4.4 Pelatihan Profesional...................... .................................... 81
4.4.5 Nilai-Nilai Sosial...................... .......................................... 82
4.4.5 Perbandingan dengan Profesi Akuntan Lainnya................. 83
4.5 Pembahasan..................................................................................83
4.5.1 Pengaruh Nilai Intrinsik Terhadap Persepsi Mahasiswa
Akuntansi Universitas Airlangga Dalam Pemilihan Karir
Sebagai Akuntan Publik............................................................... 83
4.5.2 Pengaruh Penghargaan Finansial Terhadap Persepsi
Mahasiswa Akuntansi Universitas Airlangga Dalam Pemilihan

vii

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Karir Sebagai Akuntan Publik. .................................................... 85


4.5.3 Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Persepsi Mahasiswa
Akuntansi Universitas Airlangga Dalam Pemilihan Karir
Sebahai Akuntan Publik............................................................... 88
4.5.4 Pengaruh Pelatihan Profesional Terhadap Persepsi Mahasiswa
Akuntansi Universitas Airlangga Dalam Pemilihan Karir
Sebagai Akuntan Publik............................................................... 90
4.5.5 Pengaruh Nilai Sosial Terhadap Persepsi Mahasiswa
Akuntansi Universitas Airlangga Dalam Pemilihan Karir
Sebagai Akuntan Publik............................................................... 92
4.5.6 Pengaruh Perbandingan dengan Profesi Akuntan
Lainnya Terhadap Persepsi Mahasiswa Akuntansi Universitas
Airlangga Dalam Pemilihan Karir Sebagai Akuntan Publik. ...... 95
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 101
5.1 Simpulan .................................................................................... 101
5.2 Saran. ........................................................................................... 98
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 100
LAMPIRAN-LAMPIRAN.............................................................................. 103

viii

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Responden menurut Jenis Kelamin .................................................. 54
Tabel 4.2 Kategori Jawaban Responden .......................................................... 55
Tabel 4.3 Deskripsi Variabel Nilai Intrinsik (X1) ............................................ 56
Tabel 4.4 Deskripsi Variabel Penghargaan Finansial (X2) .............................. 58
Tabel 4.5 Deskripsi Variabel Lingkungan Kerja (X3) ..................................... 60
Tabel 4.6 Deskripsi Variabel Pelatihan Profesional (X4) ................................ 62
Tabel 4.7 Deskripsi Variabel Nilai-Nilai Sosial (X5) ....................................... 64
Tabel 4.8 Deskripsi Variabel Perbandingan Dengan Profesi Akuntan
Lainnya(X6)...................................................................................... 66
Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Variabel Y ....................................................... 68
Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Variabel Nilai Intrinsik .................................... 69
Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas Variabel Penghargaan Finansial....................... 69
Tabel 4.12 Hasil Uji Validitas Variabel Lingkungan Kerja .............................. 70
Tabel 4.13 Hasil Uji Validitas Variabel Pelatihan Profesional ......................... 70
Tabel 4.14 Hasil Uji Validitas Variabel Nilai-Nilai Sosial ............................... 71
Tabel 4.15 Hasil Uji Validitas VariabelPerbandingan dengan Profesi
Akuntan Lainnya .............................................................................. 72
Tabel 4.16 Hasil Uji Reliabilitas ....................................................................... 72
Tabel 4.17 Hosmer and Lemeshoe Test ............................................................ 74
Tabel 4.18 Hasil Uji Overall Fit Model ............................................................ 75
Tabel 4.19 Hasil Uji Koefisien Determinasi ..................................................... 76
Tabel 4.20 Hasil Uji Validitas Regresi Logistik ............................................... 77
Tabel 4.21 Hasil Uji Nilai Intrinsik Akan Berpengaruh Terhadap Persepsi Mahasiwa
dalam pemilihan Karir sebagai Akuntan Publik ............................... 79

viii

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Tabel 4.22 Hasil Uji Penghargaan Finansial Akan Berpengaruh Terhadap


Persepsi Mahasiwa dalam pemilihan Karir sebagai Akuntan
Publik ................................................................................................ 80
Tabel 4.23 Hasil Uji Lingkungan Kerja Akan Berpengaruh Terhadap
Persepsi Mahasiwa dalam pemilihan Karir sebagai Akuntan
Publik ................................................................................................ 81
Tabel 4.24 Hasil Uji Pelatihan Profesional Akan Berpengaruh Terhadap
Persepsi Mahasiwa dalam pemilihan Karir sebagai Akuntan
Publik ................................................................................................ 81
Tabel 4.25 Hasil Uji Nilai-Nilai SosialAkan Berpengaruh Terhadap
Persepsi Mahasiwa dalam pemilihan Karir sebagai Akuntan
Publik ................................................................................................ 82
Tabel 4.26 Hasil Uji Perbandingan dengan Profesi Akuntan Lainnya
Akan Berpengaruh Terhadap Persepsi Mahasiwa dalam pemilihan
Karir sebagai Akuntan Publik .......................................................... 83

ix

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Konseptual ....................................................... 34

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner

Lampiran 2 Data Hasil Kuesioner

Lampiran 3 Data Hasil Statistik SPSS

xi

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada berbagai kesempatan diskusi dan seminar bersama praktisi maupun

akademisi, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) mengeluhkan minimnya jumlah

akuntan publik Indonesia bila dibandingkan dengan kebutuhan akuntan

profesional di Indonesia sendiri. Krisis jumlah akuntan publik yang dialami

Indonesia terus memaksa kita untuk berbenah diri agar dapat menarik calon

penerus profesi bergengsi ini.

Menurut SA Seksi 9320 mengenai Penyampaian Laporan Keuangan

Auditan dan Profil Perusahaan Kepada Pemerintah melalui Akuntan Publik bahwa

perseroan terbatas wajib menyampaikan laporan keuangan auditan dan profil

perusahaan melalui akuntan publik yang melakukan audit atas laporan keuangan

tersebut dalam upaya menciptakan transparansi dalam dunia usaha. Kebutuhan

dunia kerja Indonesia akan akuntan profesional sangat tinggi.

Pada awal tahun 2015, setidaknya sekitar 226 ribu organisasi di tanah air

yang membutuhkan jasa akuntan publik. Dengan demikian, mengutip Agus

Suparto sebagai Kepala Bidang Usaha Akuntan Publik PPAJP, jika satu

organisasi membutuhkan dua akuntan publik, maka dibutuhkan sebanyak 452 ribu

akuntan profesional. Menurut data Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai

(PPAJP) Kemenkeu mencatat hanya tersedia kurang dari 16 ribu akuntan

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


1
2
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

profesional. Kebutuhan negara sendiri akan akuntan profesional dan ketersediaan

akuntan profesional masih mengalami ketimpangan (iaiglobal.or.id).

Indonesia jauh tertinggal oleh negara lainnya di ASEAN. Saat ini IAI

mencatat, jumlah akuntan professional yang teregistrasi sebagai anggota IAI

hanya sebanyak 15.940. Jumlah tersebut jauh dibawah negara-negara tetangga

dalam lingkup ASEAN, misalnya Malaysia yang memiliki 30.236 akuntan

profesional, Filipina memiliki 19.573 akuntan, Singapura memiliki 27.394

akuntan, dan Thailand memiliki 56.125 akuntan. Adanya pasar tunggal ASEAN

dalam rangka Asean Economic Community (AEC), Indonesia dapat diprediksi

akan menempati posisi mana dalam peta persaingannya. Perlu usaha dan strategi

yang lebih serius dari berbagai pihak dalam upaya peningkatan jumlah akuntan

profesional di Indonesia, seperti pihak universitas yang memiliki jurusan

akuntansi sebagai penyedia ilmu, IAPI dan IAI sebagai penyedia jasa sertifikasi

Certified Public Accountant dan Chartered Accountant, pemerintah sebagai

penyedia fasilitas informasi dan ilmu, serta kantor akuntan publik yang

memberikan pengalaman dan pendidikan bagi mahasiswa yang merupakan calon-

calon akuntan profesional.

Sawarjuwono dan Kalanjati (2011), menemukan bahwa jumlah sarjana

akuntan se Indonesia yang menjadi akuntan publik tidak lebih dari 0,0004%

dibandingkan jumlah lulusan sarjana akuntan. Artinya, sangat sedikit sarjana

akuntan yang meilih profesinya menjadi akuntan publik. Mereka lebih banyak

yang memilih berprofesi sebagai akuntan selain akuntan publik. Padahal di

Indonesia, mata kuliah Auditing masih mempunyai porsi yang cukup banyak.

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


3
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Kunartinah dan Widiatmoko (2003) menyatakan pendidikan akuntansi

mempunyai tugas untuk menghasilkan profesional profesional dibidang

akuntansi, seperti akuntan publik, akuntan manajemen, akuntan pajak dan lainnya.

Bidang akuntan publik dipandang sebagai bidang yang menjanjikan prospek yang

cerah sebagai pilihan karir seseorang yang menempuh studi di jurusan akuntansi.

Kegiatan utama dari profesi akuntan publik terutama dalam kegiatan audit yang

bertujuan untuk memberikan pendapat kewajaran terhadap laporan keuangan yang

dibuat oleh pihak manajemen. Untuk dapat menggeluti profesi ini harus mendapat

ijin dari Menteri Keuangan serta memenuhi semua persyaratannya seperti yang

diatur dalam Undang-Undang No.5/2011 tentang akuntan publik.

Berdasarkan data yang telah dilakukan oleh Pusat Pembinaan Karir dan

Kewirausahaan (PPKK) Universitas Airlangga pada tahun 2012 lulusan prodi S1

Akuntansi diperolehsebanyak 67 responden, dengan jenis karir yang sesuai bidang

ilmu akuntansi yang didapat sebanyak 43 orang (65%) dan sebanyak 24 (35%)

orang bekerja tidak sesuai dengan keilmuan yang didapat. Pada tahun 2013

lulusan prodi S1 akuntansi diperoleh sebanyak 68 responden, dengan jenis karir

yang sesuai ilmu akuntansi yang didapat sebanyak 53 orang (78%) dan sebanyak

15 orang (22%) bekerja tidak sesuai dengan keilmuan yang didapat saat dibangku

kuliah.

Pemilihan karir sebagai akuntan publik terdapat berbagai faktor yang

mempengaruhi. Hal tersebut bisa berasal dari karakteristik individu itu sendiri,

pengalaman yang diperoleh, atau faktor lain dari luar. Pada penelitian ini, terdapat

enam faktor-faktor yang harus dipertimbangkan yakni nilai intrinsik, penghargaan

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


4
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

finansial, lingkungan kerja, pelatihan profesional, nilai-nilai sosial, dan

perbandingan dengan profesi akuntan lainnya (Aprilyan, 2011 ; Febryanto, 2011 ;

Indrawesty, 2013 ; Uyar et. al, 2011 ; Chan, 2012). Karir merupakan pola dari

pekerjaan dan sangat berhubungan dengan pengalaman (posisi, wewenang,

keputusan, dan interprestasi subjektif atas pekerjaan) dan aktivitas selama masa

kerja individu (Alhadar 2013).

Nilai intrinsik berhubungan dengan kepuasan dan kenyamanan saat

melakukan suatu pekerjaan. Kepuasan kerja didefinisikan sebagai sikap umum

individu terhadap pekerjaannya (Robbins, 2006). Dalam hal ini adalah karyawan.

Karyawan dapat menilai seberapa puas atau tidak puas dirinya dengan

pekerjaannya. Kepuasan yang diperoleh dapat dipicu oleh banyak hal seperti

kesempatan dalam aktualisasi diri, melakukan pekerjaan yang menantang

intelektual, dan kesempatan berkreasi. Kenyamanan dapat dipenuhi dalam

interaksi sosial yang harmonis. Kepuasan dan kenyamanan merupakan hal yang

dibutuhkan dalam sebuah pekerjaan agar menghasilkan produktivitas yang tinggi.

Faktor intrinsik ini penting untuk dipertimbangkan mahasiswa dalam memilih

sebuah pekerjaan. Aprilyan (2011) dan Febryanto (2011) sepakat bahwa nilai-nilai

instrinsik ini berpengaruh signifikan dalam pemilihan karir sebagai akuntan

publik. Namun Indrawesty (2013) tidak sependapat dengan mengungkapkan

bahwa nilai-nilai intrinsik tidak berpengaruh signifikan terhadap pemilihan karir

sebagai akuntan publik

Penghargaan finansial merupakan kontraprestasi dari pekerjaan yang telah

dilakukan (Sembiring, 2009). Seperti teori motivasi yang diungkapkan oleh

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


5
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Robbins (2011) bahwa terdapat tiga hubungan yang memotivasi individu dan

salah satunya yaitu hubungan imbalansasaran pribadi, hubungan ini menjelaskan

sampai sejauh mana imbalan dalam suatu organisasi memenuhi sasaran atau

kebutuhan pribadi individu, serta potensi daya tarik imbalan tersebut bagi individu

tersebut. Penghargaan finansial merupakan reward dalam bentuk nilai mata uang

yang biasanya diberikan sebagai bentuk imbalan timbal balik atas pemberian jasa,

tenaga, usaha, dan manfaat seseorang dalam suatu ikatan pekerjaan. Menurut

Widiatami (2013) gaji dipertimbangkan data pemilihan karir karena tujuan utama

seseorang bekerja adalah untuk memeperoleh gaji guna memenuhi kenutuhan

fisiologisnya. Febryanto (2011) mengungkapkan bahwa penghasilan berpengaruh

signifikan terhadap keputusan pemilihan karir sebagai akuntan publik.

Merdekawati dan Sulistyawati (2011) berbeda pendapat dengan menyimpulkan

dalam penelitiannya bahwa penghargaan finansial tidak berpengaruh terhadap

pemilihan karir sebagai akuntan publik atau non akuntan publik.

Menurut Chan (2012) lingkungan kerja merupakan suasana kerja yang

meliputi sifat kerja (rutin, atraktif, dan sering lembur), tingkat persaingan antar

karyawan dan tekanan kerja. Lingkungan kerja yang mendukung akan membuat

karyawan merasa nyaman sehingga meningkatkan produktivitas kerja dan hal

tersebut berlaku sebaliknya. Oleh karena itu pemberi kerja biasanya berusaha

semaksimal mungkin agar menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, bebas

tekanan, dan selaras. Indrawesty (2013) berpendapat bahwa lingkungan kerja

memberi pengaruh signifikan secara parsial. Namun Chan (2012) menyimpulkan

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


6
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

dalam penelitiannya bahwa lingkungan kerja ternyata tidak memberi pengaruh

signifikan terhadap pemilihan karir sebagai akuntan publik.

Rahayu dkk (2003) dalam Merdekawati dan Sulistyawati (2011)

menjelaskan bahwa pelatihan profesional meliputi hal-hal yang berhubungan

dengan peningkatan keahlian diantaranya seperti pelatihan sebelum mulai bekerja,

pelatihan profesional, pelatihan kerja rutin dan pengalaman kerja. Menurut Stolle

(1976) pelatihan dipertimbangkan mahasiswa yang memilih karir sebagai akuntan

publik. Hal ini membuktikan dalam memilih karir tidak hanya bertujuan mencari

penghargaan finansial, tetapi juga ada keinginan untuk berprestasi dan

mengembangkan diri. Penambahan ilmu dan pengalaman pada individu akan

membuat dirinya merassa lebih kaya dan terisi. Hal tersebut dapat membuat

pandangan hidup menjadi lebih luas sehingga menambah makna hidup yang

berujung pada kebahagiaan. Oleh karena itu pekerjaan yang memberikan banyak

pelatihan profesional diminati oleh para pencari kerja. Seperti dalam penelitian

Chan (2012) yang menegaskan bahwa pelatihan profesional berpengaruh

signifikan terhadap pemilihan karir sebagai akuntan publik namun bertentangan

dengan penelitian Rahmawati (2014).

Nilai-nilai sosial ditunjukkan sebagai faktor yang menampakkan

kemampuan seseorang pada masyarakatnya, atau dengan kata lain nilai-nilai

sosial adalah nilai seseorang dari sudut pandang orang lain di lingkungannya

(Stolle, 1976 dalam Setiyani 2005). Wijayanti (2001) mengatakan bahwa nilai-

nilai sosial merupakan faktor yang menampakkan kemampuan seseorang dari

sudut pandang orang lain terhadap lingkungan sekitarnya. Kesempatan

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


7
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

bersosialisasi dengan lingkungan selain pekerjaan dapat menurunkan tingkat stres

seseorang. Manusia sebagai makhluk sosial membuat interaksi antar manusia

menjadi penting. Bertukar informasi dan saling menyampaikan kegemaran atau

hobi yang sama merupakan kebutuhan hidup sehari-hari. Jika hal ini tidak

terpenuhi, kemungkinan untuk hidup tidak bahagia semakin besar. Sehingga para

calon pekerja biasanya mempertimbangkan apakah sebuah pekerjaan dapat

memberikan kesempatan bersosialisasi selain bekerja. Aprilyan (2011)

menyatakan bahwa nilai-nilai sosial berpengaruh signifikan terhadap pemilihan

karir akuntan publik, namun Indrawesty (2013) mengatakan sebaliknya.

Dalam pemilihan karir dan di dalam dunia kerja terdapat beberapa profesi

yang dipilih oleh sarjana akuntansi misalnya profesi akutan publik atau profesi

non akuntan publik. Terdapat empat karir yang bisa ditempuh mahasiswa jurusan

akuntansi setelah menyelesaikan pendidikan yaitu akuntan publik, akuntan

perusahaan, akuntan pendidik dan akuntan pemerintah (Chan, 2012) Mahasiswa

yang berminat menjadi seorang auditor, mereka bisa memilih berkarir sebagai

akuntan publik. Berbeda dengan mahasiswa yang berminat berkarir sebagai

akuntan pemerintah, akuntan keuangan, akuntan manajemen, atau akuntan

pendidik, mereka bisa memilih berkarir sebagai non akuntan publik. Mahasiswa

akuntansi mempunyai persepsi tentang keuntungan dan kerugian dalam memilih

karir sebagai akuntan publik maupun akuntan lainnya. Profesi akuntan publik

merupakan profesi yang dipandang menjanjikan prospek yang cerah karena

profesi ini memberikan tantangan intelektual dan pengalaman belajar yang tidak

ternilai (Wheeler,1983). Profesi ini juga memberikan peluang untuk mendapatkan

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


8
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

pekerjaan yang menantang dan bervariasi karena dapat ditugaskan di berbagai

tempat dan berbagai perusahaan yang memiliki ciri dan kondisi yang berbeda.

Perencanaan karier sendiri merupakan hal yang sangat penting untuk

mencapai sukses (Berry,1997: Messmer, 1997: dan Paolilo, 1997 dalam Rasmini,

2007). Tetapi banyak orang yang tidak punya perencanaan karier yang baik

karena adanya kekhawatiran akan ketidakpastian masa depan yang dijalani.

Peluang dan kesempatan yang sangat terbatas membuat orang takut untuk

merencanakan apa yang akan dipilih untuk dijalani. Realitas dalam dunia kerja

yang mengharuskan para lulusan untuk mempertimbangkannya. Oleh karena itu

diperlukan suatu stimulasi untuk membuat mahasiswa mulai memikirkan secara

serius karier yang diinginkan sejak masih di bangku kuliah agar mahasiswa dapat

memanfaatkan waktu dan fasilitas kampus seara optimal. Peran akuntan pendidik

sebagai stimulator untuk hal ini dirasa penting.

Oleh sebab itu, penulis ingin membahas masalah pilihan karier mahasiswa

akuntansi dengan judul Determinan Persepsi Mahasiswa Akuntansi dalam

Pemilihan Karir sebagai Akuntan Publik (Studi Empiris pada Mahasiswa

Akuntansi Universitas Airlangga.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang permasalahan, maka permasalahan

yang dapat dikembangkan dalam penelitian ini adalah apakah nilai intsrinsik,

penghargaan finansial, lingkungan kerja, pelatihan profesional, nilai-nilai sosial,

dan perbandingan dengan profesi non akuntan publik berpengaruh secara parsial

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


9
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

terhadap persepsi mahasiswa akuntansi Universitas Airlangga dalam pemilihan

karir sebagai akuntan publik?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang nyata maka tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahui informasi dan bukti empiris adanya

pengaruh nilai intsrinsik, penghargaan finansial, lingkungan kerja, pelatihan

profesional, nilai-nilai sosial, dan perbandingan dengan profesi non akuntan

publik berpengaruh secara parsial terhadap persepsi mahasiswa akuntansi

Universitas Airlangga dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan oleh penulis dengan adanya penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

a. Dapat mendukung teori-teori terdahulu dengan memberikan bukti

langsung di lapangan sehingga dapat menjadi acuan dalam

pengembangan ilmu sekarang dan di masa yang akan datang.

b. Memperkaya khasanah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan faktor-

faktor yang memengaruhi persepsi mahasiswa akuntansi untuk berkarir

sebagai Akuntan Publik.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Lembaga Akademik

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


10
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

1) Dapat memberikan informasi bagi lembaga akademik mengenai faktor-

faktor yang memengaruhi minat mahasiswa akuntansi untuk berkarir

sebagai Akuntan Publik.

2) Dapat memberikan informasi bagi lembaga akademik untuk

merencanakan kurikulum-kurikulum yang sesuai dan relevan dengan

tuntutan dunia kerja terkini, sehingga mahasiswa akuntansi yang sudah

lulus dan siap terjun dalam dunia kerja bisa lebih mudah menyesuaikan

kemampuan yang dimilikinya.

b. Bagi Kantor Akuntan Publik (KAP)

Dengan adanya penelitian ini, praktisi dalam hal ini Kantor Akuntan

Publik dapat mempelajari faktor-faktor apa saja yang berpengaruh dalam

presepsi mahasiswa dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik

sehingga dapat membenahi apa saja yang dapat membuat mahasiswa

Universitas Airlangga mengurungkan niatnya dalam pemilihan karir

sebagai akuntan publik demi mendorong jumlah akuntan publik semakin

meningkat untuk kedepannya.

1.5 Sistematika Penelitian

BAB 1: PENDAHULUAN

Bab ini mengemukakan ide dasar secara umum dalam penyusunan penelitian

terhadap permasalahan yang akan diteliti oleh penulis yaitu pengaruh nilai

intrinsik, penghargaan finansial, lingkungan kerja, pelatihan profesional, nilai-

nilai sosial, dan perbandingan dengan profesi akuntan lainnya dalam pemilihan

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


11
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

karir sebagai akuntan publik. Dalam bab ini juga dijelaskan mengenai rumusan

masalah yaitu apakah nilai intrinsik, penghasilan, lingkungan kerja, pelatihan

profesional, pertimbangan pasar kerja, nilai-nilai sosial, dan jenis pekerjaan

berpengaruh secara parsial, terhadap persepsi mahasiswa akuntansi Universitas

Airlangga dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik. Bab ini juga

menjelaskan mengenai tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika

penelitian.

BAB 2: TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi teori-teori yang saling berkaitan dengan pembahasan dalam

penelitian ini sebagai dasar berpikir dalam menganalisis permasalahan meliputi

berbagai macam teori motivasi dan pilihan karir mahasiswa akuntansi, serta

pengertian dan penjelasan variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini

yaitu nilai intrinsik, penghargaan finansial, lingkungan kerja, pelatihan

profesional, nilai-nilai sosial, dan perbandingan dengan profesi akuntan lainnya.

Teori-teori tersebut diperoleh dari berbagai sumber seperti buku-buku, literatur,

jurnal, dan internet. Selain itu, dalam bab ini juga dijelaskan mengenai penelitian

sebelumnya, perumusan hipotesis, dan kerangka berfikir yang digunakan dalam

penelitian ini.

BAB 3: METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini akan menjelaskan mengenai pendekatan penelitian yang digunakan yaitu

pendekatan penelitian kuantitatif. Jenis dan sumber data berupa kuesioner. Bab ini

juga meliputi identifikasi variabel, definisi operasional variabel, pengumpulan

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


12
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

data, dan penentuan sampel. Selain itu dalam bab ini juga akan diuraikan sumber

dan teknik analisis data.

BAB 4: HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi deskripsi subjek penelitian berupa mahasiswa akuntansi Universitas

Airlangga dengan objek penelitian persepsi dalam kaitannya dengan pemilihan

karir sebagai akuntan publik. Bab ini juga terdiri dari analisis data, pengujian

hipotesis, dan interpretasi hasil. Secara parsial faktor intrinsik, nilai-nilai sosial,

dan perbandingan dengan profesi akuntan lainnya berpengaruh signifikan

terhadap keputusan pemilihan karir sebagai akuntan publik. Penghargaan

finansial, lingkungan kerja, dan pelatihan profesional berpengaruh tidak

signifikan.

BAB 5: SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan yang diambil dari hasil dan pembahasan yang

telah dilakukan pada bab sebelumnya. Dapat diambil beberapa kesimpulan bahwa

faktor nilai intrinsik, nilai-nilai sosial, dan perbandingan dengan profesi akuntan

lainnya berpengaruh secara parsial terhadap persepsi mahasiswa akuntansi untuk

menjadi akuntan publik. Sementara itu, penghargaan finansial, lingkungan kerja,

dan pelatihan professional secara parsial tidak berpengaruh terhadap intensi

mahasiswa akuntansi untuk berprofesi sebagai akuntan publik.

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pemilihan Karir sebagai Akuntan Publik.

Krisis jumlah akuntan publik yang dialami Indonesia terus memaksa kita

untuk berbenah diri agar dapat menarik calon penerus profesi bergengsi ini.

Sawarjuwono dan Kalanjati (2011), menemukan bahwa jumlah sarjana akuntan se

Indonesia yang menjadi akuntan publik tidak lebih dari 0,0004% dibandingkan

jumlah lulusan sarjana akuntan. Artinya, sangat sedikit sarjana akuntan yang

meilih profesinya menjadi akuntan publik. Mereka lebih banyak yang memilih

berprofesi sebagai akuntan selain akuntan publik. Padahal di Indonesia, mata

kuliah auditing masih mempunyai porsi yang cukup banyak. Berdasarkan evaluasi

tersebut, dapat disimpulkan bahwa arah pendidikan sarjana akuntan lebih

mengutamakan pada pendidikan yang mencetak akuntan publik. Pendidikan

akuntansi selayaknya diarahkan untuk memberi pemahaman konseptual yang

didasarkan pada penalaran sehingga ketika akhirnya masuk ke dalam dunia

praktik dapat beradaptasi dengan keadaan sebenarnya dan memiliki resistance to

change yang rendah terhadap gagasan perubahan atau pembaruan yang

menyangkut profesinya (Abdullah 2002). Mahasiswa akuntansi mempunyai

berbagai alternatif pilihan profesi sebagai langkah setelah menyelesaikan

perkuliahan diantaranya adalah akuntan pendidik, akuntan pemerintah, akuntan

perusahaan dan akuntan publik. Banyaknya pilihan ini membuat profesi akuntan

publik harus bersaing dengan profesi akuntansi lainnya dengan menanamkan

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


13 DIAH AYU IKAWATI
14
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

pemahaman bahwa profesi sebagai akuntan publik memiliki masa depan yang

cerah, memberikan keamanan finansial, dapat bersaing dengan profesi lain,

memiliki gengsi dan menjamin kehidupan di masa tua mendatang.

2.2 Nilai Intrinsik dan Pemilihan Karir sebagai Akuntan Publik

Profesi akuntan publik merupakan profesi yang dipandang menjanjikan

prospek yang cerah karena profesi ini memberikan tantangan intelektual dan

pengalaman belajar yang tak ternilai. Karyawan cenderung menyukai dan merasa

puas pada pekerjaan yang memberikan peluang untuk menggunakan ketrampilan

dan kemampuan mereka, menawarkan tugas yang bervariasi, dan pekerjaan yang

lebih menantang. Pekerjaan yang menyediakan sedikit menyediakan sedikit

tantangan membuat karyawan cepat bosan. Tetapi apabila karyawan dihadapkan

pada pekerjaan yang memberikan tantangan cukup besar akan menciptakan

perasaan tidak mampu mengerjakannya sehingga menjadi cepat frustasi karena

lingkungannya.

Dalam realitanya akuntan publik melaksanakan empat jenis jasa utama,

yaitu atestasi, perpajakan, konsultasi manajemen, serta jasa akuntansi dan

pembukuan. Bervariasinya jasa yang dapat diberikan oleh profesi akuntan publik

dapat menimbulkan kedinamisan sebuah pekerjaan sehingga dapat mengusir

kejenuhan dan kebosanan yang kerap dialami seorang karyawan. Sedangkan

kebebasan yang diberikan dalam penyelesaian tugas dapat membantu seorang

karyawan dalam aktualisasi diri.

Profesi akuntan publik juga memberikan kesempatan untuk

mengembangkan keterampilan dan memberikan peluang untuk mendapatkan

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


15
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

pekerjaan yang bervariasi karena dapat ditugaskan di berbagai tempat dan

berbagai perusahaan yang memiliki ciri dan kondisi yang berbeda (Wheeler,

1983). Proses bisnis dan tantangan yang berbeda dalam setiap perusahaan akan

memunculkan permasalahan yang berbeda pula dalam pekerjaan audit yang

dilakukan. Permasalahan yang unik membutuhkan kreativitas tinggi dan analisa

mendalam terhadap kasus tersebut untuk kemudian dihubungkan dengan

peraturan berlaku yang berkaitan.

Keadaan diatas sesuai dengan motivasi teori pengharapan dari Victor

Vroom, dalam istilah yang lebih praktis, teori pengharapan mengatakan bahwa

seorang karyawan akan berupaya lebih baik dan lebih keras jika karyawan

tersebut meyakini upaya itu akan menghantar ke suatu penilaian kinerja yang

baik. Dan imbalan tersebut akan memenuhi sasaran pribadi karyawan tersebut.

Oleh karena itu, teori tersebut berfokus pada tiga hubungan (Robbins, 2001):

1. Hubungan upaya-kinerja. Probabilitas yang dipersepsikan oleh individu

yang mengeluarkan sejumlah upaya tertentu itu akan mendorong kinerja.

2. Hubungan kinerja-imbalan. Sampai sejauh mana individu itu meyakini

bahwa berkinerja pada tingkat tertentu akan mendorong tercapainya kinerja yang

diinginkan.

3. Hubungan imbalan-sasaran pribadi. Sampai sejauh mana imbalanimbalan

organisasi memenuhi sasaran atau kebutuhan pribadi individu serta potensi daya

tarik imbalan tersebut bagi individu tersebut. Secara singkat, kunci dari teori

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


16
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

pengharapan adalah pemahaman sasaran idividu dan keterkaitan antara upaya dan

kinerja, antara kinerja dan imbalan.

Mahasiswa mempunyai pengharapan terhadap karier yang dipilihnya

dapat memberikan apa yang mereka inginkan ditinjau dari faktor- faktor nilai

intrinsik pekerjaan. Mahasiswa akan cenderung menyukai pekerjaan yang

memberikan peluang untuk menggunakan ketrampilan dan kemampuan mereka,

menawarkan tugas yang bervariasi, dan pekerjaan yang lebih menantang.

Keadaan diatas sesuai dengan Teori Motivasi yang dikemukakan oleh

Abraham H. Maslow mengenai Hirearki Kebutuhan. Dalam Teori Maslow

dijelaskan bahwa terdapat tahapan tahapan. Pada tahapan paling atas disebut

aktualisasi diri (self-actualization needs). Ini adalah tingkatan tertinggi dari

hierarki kebutuhan Maslow. Setelah semua kebutuhan terpenuhi, keinginan untuk

menjadi yang terbaik akan muncul sehingga seorang individu mulai bereksplorasi

dengan potensi dirinya menggunakan kreativitas yang dimiliki. Keadaan ini

membutuhkan ruang dan kebebasan dalam bereksplorasi sehingga ruang kerja

yang mendukung karyawan dalam menggunakan kreativitasnya untuk

memanfaatkan seluruh potensinya dibutuhkan dalam usaha pemenuhan kebutuhan

aktualisasi diri.

Kepuasan yang dirasakan oleh individu ketika melakukan pekerjaan

sehingga terdapat hubungan langsung antara pekerjaan dan penghargaan disebut

dengan nilai intrinsik. Nilai intrinsik pekerjaan memiliki hubungan dengan

kepuasan yang diterima individu saat atau sesudah ia melakukan pekerjaan (job

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


17
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

content). Newstorm dan Devis (1985), menyatakan bahwa kepuasan kerja

merupakan seperangkat perasaan karyawan tentang menyenangkan atau tidaknya

pekerjaan mereka, dengan kata lain kepuasan kerja merupakan sikap seseorang

terhadap pekerjaannya.

Menurut Indrawesty (2013), nilai intrinsik berhubungan dengan kepuasan

dan kenyamanan saat melakukan suatu pekerjaan, sehingga nilai intrinsik erat

kaitannya dengan penghargaan dan kepuasan karyawan. Dalam bekerja, karyawan

butuh merasa nyaman dan kondisi yang mendukung agar dapat mencapai

produktivitas yang diinginkan. Hasil produktivitas tinggi tersebut akan berujung

pada penghargaan dari manajer yang dapat membuat karyawan merasa puas baik

secara finansial maupun secara batin. Aprilyan (2011) dalam Indrawesty (2013)

menjelaskan bahwa faktor intrinsik tersebut terdiri dari pekerjaan dengan

tantangan intelektual, suasana kerja dinamis, mendukung kreativitas, dan

mendukung kebebasan dalam penyelesaian tugas.

Dari penjelasan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa nilai intrinsik yang

dipicu oleh banyak hal seperti kesempatan dalam aktualisasi diri, melakukan

pekerjaan yang menantang intelektual, kesempatan berkreasi, dan interaksi sosial

yang harmonis memiliki hubungan dengan kepuasan dan kenyamanan atas suatu

pekerjaan yang dilakukan oleh seorang karyawan. Kepuasan dan kenyamanan

merupakan hal yang dibutuhkan dalam sebuah pekerjaan agar menghasilkan

produktivitas yang tinggi sehingga hal ini membentuk persepsi positif mahasiswa

terhadap profesi akuntan publik karena profesi akuntan publik dianggap lebih

profesional dan lebih memberi kepuasan pribadi.

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


18
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Hal ini juga sesuai dengan penelitian Aprilyan (2011), Febryanto (2011)

yang berpendapat bahwa nilai instrinsik berpengaruh positif dan signifikan

terhadap persepsi mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir sebagai akuntan

publik. Bertentangan dengan penelitian sebelumnya, hasil penelitian Indrawesty

(2013) menyatakan bahwa pekerjaan yang menantang dirasa kurang menarik

minat untuk sebagian mahasiswa dalam pemilihan karir karena dianggap

memberatkan dirinya sendiri dan menambah beban pekerjaan. Selain itu,

pekerjaan akuntan publik diharuskan untuk menguasai perlakuan akuntansi

berbagai perseroan sehingga dibutuhkan kreatifitas yang tinggi. Terkadang

seseorang merasa tidak mampu untuk melakukan pekerjaan tersebut.

H1: Nilai intrinsik akan berpengaruh terhadap terhadap persepsi mahasiswa

akuntansi dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik.

2.3 Penghasilan dan Pemilihan Karir sebagai Akuntan Publik

Menurut Bachtiar (2002), profesi akuntan publik bisa termasuk profesi yang

prestisius karena sumber pendapatan terbesar dari akuntan publik telah bergeser

dari jasa audit ke jasa konsultasi manajemen. Penghasilan atau penghargaan

finansial/gaji yang diperoleh sebagai kontraprestasi dari pekerjaan telah diyakini

secara mendasar bagi sebagian besar perusahaan sebagai daya tarik utama

karyawannya. Kompensasi finansial yang rasional menjadi kebutuhan mendasar

bagi kepuasan kerja.

Salah satu tujuan bekerja adalah pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari

yang merupakan kebutuhan dasar, physiological needs dan safety needs dalam

Hierarki Kebutuhan A.H Maslow (Newstorm, 2011). Pemenuhan kebutuhan

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


19
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

hidup tersebut sebagian besar didanai oleh uang dimana sebagai alat tukar sah

dalam sebuah transaksi. Oleh karena itu, penghargaan secara finansial ini

merupakan hal yang disorot oleh para pencari kerja dengan tujuan untuk

mendapatkan pekerjaan dengan penghasilan tinggi. Penelitian sebelumnya

menegaskan bahwa dalam melakukan pertimbangan pemilihan karir, para

mahasiswa lulusan jurusan akuntansi menempatkan penghargaan finansial sebagai

alasan utama. Hal tersebut didukung oleh Teori harapan (expectancy theory) yang

dikemukakan Victor H. Vroom dalam Gibson (1991:147), dalam istilah yang

lebih praktis, teori pengharapan mengatakan bahwa karyawan akan berupaya lebih

baik dan lebih keras jika karyawan tersebut meyakini upaya itu menghasilkan

penilaian kinerja yang baik. Penilaian kinerja yang baik akan mendorong imbalan

organisasi seperti bonus, kenaikan penghargaan finansial, dan promosi. Dan

imbalan tersebut akan memenuhi sasaran pribadi karyawan tersebut

Kunci dari teori pengharapan adalah pemahaman sasaran individu dan

keterkaitan antara upaya dan kinerja, antara kinerja dan imbalan. Oleh karena itu

pemilihan karir mahasiswa akuntansi ditentukan oleh pengharapan akan karir

yang akan mereka pilih apakah karir tersebut dianggap dapat memenuhi

kebutuhan individu mereka dan apakah karir tersebut mempunyai daya tarik bagi

mereka.

Gaji awal yang tinggi, potensi kenaikan gaji, tersedianya dana pensiun

merupakan indikator yang dilihat dari penghasilan sebuah profesi (Merdekawati

dan Sulistyawati, 2011). Profesi akuntan publik dipersepsikan memiliki

penghasilan awal yang tinggi (Warrick dkk, 2010). Profesi akuntan publik

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


20
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

dipersepsikan memiliki penghasilan awal yang tinggi (Warrick dkk, 2010).

Seseorang pasti akan mengharapkan gaji awal yang tinggi agar terpenuhi segala

kebutuhannya. Mulai dari kebutuhan dasar, sekunder, sampai akhirnya

penghasilan tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan tersier seperti barang-

barang mewah. Tidak dapat di pungkiri faktor gaji seorang akuntan menggiurkan

bagi para lulusan baru dan mereka berbondong melapar di sebuah KAP yang

mempunyai salary tinggi.

Pada saat memilih karirnya, seseorang akan mempertimbangkan apakah

pekerjaan tersebut berpotensi tinggi untuk kenaikan gaji. Sehingga seseorang akan

terus meningkatkan taraf hidupnya. Bonus merupakan insentive atas hasil kerja

keras yang dilakukan seseorang. Pekerjaan seorang akuntan publik juga

memberikan kenaikan gaji tergantung performance individual. Seorang akuntan

publik yang mempunyai jam kerja tinggi akan mendapat kenaikan gaji yang besar.

Seperti tunjangan lembur (overtime) dan tunjangan luar kota (TLK).

Sealin audit fee, akuntan publik juga sering mendapatkan bonus. Bonus

merupakan insentive atas hasil kerja keras yang dilakukan seseorang. Tak jarang

klien memberikan bonus kepada seorang auditor ketika auditor tersebut dapat

menyelesaikan pekerjaan auditnya tepat waktu sehingga klien dapat segera

mengambil kebijakan-kebijakan.

Selain itu, tersedianya dana pensiun pada sebuah pekerjaan juga menjadi

daya tarik untuk sebagian orang. Penghargaan kepada keryawan yang telah lama

mengabdi di sebuah perusahaanakan menjamin keuangan untuk kelangungan

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


21
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

hidup dihari tuanya sesudah masa pensiun. Hal tersebut memberikan rasa aman

pada karyawan serta meningkatkan kinerja dan motivasi karyawan.

Dari penjelasan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa karyawan yang

mendapat imbalan organisasi seperti gaji awal yang tinggi, potensi kenaikan gaji,

tersedianya dana pensiun yang merupakan indikator yang dilihat dari penghasilan

sebuah profesi menentukan persepsi mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir

profesinya. Seorang indvidu mempertimbangkan penghasilan yang akan didapat

pada sebuah profesi sebagai upaya pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Hal

ini juga sesuai dengan penelitian Febryanto (2011) yang berpendapat bahwa

penghasilan memberi pengaruh signifikan secara parsial terhadap keputusan

dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik.

Sedangkan didalam hasil penilitian Chan (2012) dan Merdekawati dan

Sulistyawati (2011) dijelaskan bahwa menurut Maslow, pemenuhan akan

makanan, air, tempat tinggal merupakan kebutuhan dasar manusia dan

penghasilan merupakan dasar dari terpenuhinya semua kebutuhan tersebut.

Namun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penghasilan tidak berpengaruh

signifikan terhadap persepsi mahasiswa. Hal ini mungkin sebagai pembuktian

teori Model Dua Faktor Herzberg yang menempatkan penghasilan sebagai

hygiene factor artinya ketidakadaan faktor tersebut akan membuat karyawan

merasa tidak puas, namun sebaliknya jika hal tersebut dipenuhi maka karyawan

akan bersikap netral. Selain itu, mahasiswa akuntansi Universitas Airlangga tidak

terlalu mempertimbangkan gaji tersebut dan lebih mempertimbangkan

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


22
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

mendapatkan pekerjaan terlebih dahulu sehingga masalah penghargaan finansial

tidak mempengaruhi.

H2: Penghargaan finansial akan berpengaruh terhadap terhadap persepsi

mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik.

2.4 Lingkungan Kerja dan Pemilihan Karir sebagai Akuntan Publik

Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas karyawan (dalam

hal ini seorang akuntan publik) adalah lingkungan kerja. Meskipun faktor tersebut

sangatlah penting dan besar pengaruhnya, tetapi masih banyak perusahaan

perusahaan yang kurang memperhatikan hal tersebut. Yang disebut lingkungan

kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja dan yang dapat

mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan

(Nitisemito, 2001: 183). Faktor lingkungan kerja meliputi, sifat pekerjaan, tingkat

persaingan, dan banyaknya tekanan.

Aprilyan (2011) mengatakan bahwa sifat pekerjaan (rutin, atraktif, sering

lembur) merupakan indikator dari lingkungan pekerjaan. Profesi sebagai akuntan

publik kerap dianggap mempunyai tingkat lembur yang tinggi dikarenakan

banyaknya pekerjaan audit, tekanan klien, dan waktu yang terbatas (Aprilyan,

2011). Dan lingkungan pekerjaan ini juga merupakan faktor yang

dipertimbangkan dalam pemilihan karir mahasiswa (Carpenter dan Strawser,1970;

Ryan dan Hise,1976).

Menurut Gomes (2003: 25) lingkungan kerja adalah proses kerja dimana

lingkungan saling berinteraksi menurut pola tertentu dan masing-masing memiliki

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


23
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

karakteristik dan/atau nilai-nilai tertentu mengenai organisasi yang tidak akan

lepas dari lingkungan dimana organisasi itu berada dan manusianya yang

merupakan sentrum segalanya.

Kedua hal ini dapat mempengaruhi kinerja seorang karyawan. Fasilitas

komputer dan internet berkecepatan tinggi akan memudahkan karyawan

melakukan pekerjaan yang membutuhkan sambungan internet. Dukungan teman

satu kantor dalam interaksi sebuah tim menyelesaikan sebuah proyek bersama

akan membuat seorang karyawan merasa nyaman dalam lingkungan kerja.

Seorang akuntan publik sebagian besar menyelesaikan sebuah pekerjaan dalam

sebuah tim, sehingga dukungan dan interaksi lingkungan tim proyek yang

harmonis akan membantu penyelesaian pekerjaan dengan baik. Lingkungan kerja

dalam akuntan publik dituntut lebih banyak untuk menghadapi tantangan karena

dengan bervariasinya jasa yang diberikan oleh klien dapat menimbulkan berbagai

macam tekanan kerja untuk mencapai hasil yang sempurna. Tekanan dari klien

dengan adanya batasan waktu yang mengharuskan seorang akuntan publik

seringkali lembur.

Hal ini sesuai dengan penelitian Indrawesty (2013) yang berpendapat bahwa

lingkungan kerja memberi pengaruh signifikan secara parsial. Sedangkan

menurut Lara Absara (2011) dan Chan (2011), lingkungan kerja memberikan

pengaruh yang tidak signifikan karena menjadi seorang akuntan publik sering

bekerja hingga larut dan dituntut untuk atraktif dalam melakukan pekerjaannya

demi mencapai target. Hal tersebut mempengaruhi seseorang dalam pemilihan

karirnya karena sifat pekerjaan yang tidak rutin, sering lembur, dan atraktif akan

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


24
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

menambah beban pekerjaan. Persaingan dan tekanan peer group maupun atasan

dengan pemberian deadline pekerjaan yang sangat menekan dalam sebuah tim

akan menghambat kinerja seorang karyawan. Untuk sebagian orang, adanya

tekanan dari klien ataupun deadline dapat memotivasi dalam penyelesaian tugas

audit. Klien juga tak jarang memberikan bonus pada auditor yang dapat

menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu.

Dari penjelasan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa mahasiswa akuntansi

yang memiliki jiwa kompetensi yang tinggi biasanya cenderung memilih

lingkungan pekerjaan yang bisa memberikan tantangan sehingga mahasiswa akan

mendapatkan kepuasan tersendiri ketika dapat menyelesaikan tantangan yang

diberikan dengan baik.

H3: Lingkungan kerja akan berpengaruh terhadap terhadap persepsi mahasiswa

akuntansi dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik.

2.5 Pelatihan Profesional dan Pemilihan Karir sebagai Akuntan Publik

Mahasiswa akuntansi yang memilih karir menjadi akuntan publik

memerlukan pelatihan kerja karena untuk menjadi akuntan publik yang dapat

melaksanakan pekerjaan audit dengan baik tidak cukup hanya dengan pendidikan

formal saja namun juga harus ditunjang oleh pengalaman praktek di lapangan

dengan jam kerja yang memadai. Rahayu, dkk (2003) dalam Merdekawati dan

Sulistyawati (2011) menjelaskan bahwa pelatihan profesional meliputi hal-hal

yang berhubungan dengan peningkatan keahlian diantaranya seperti pelatihan

sebelum mulai bekerja, pelatihan profesional, pelatihan kerja rutin dan

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


25
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

pengalaman kerja. Karir sebagai akuntan publik dianggap lebih memerlukan

pelatihan kerja untuk meningkatkan kemampuan profesional dan mendapatkan

pengalaman kerja yang bervariasi. Penambahan ilmu dan pengalaman pada

individu akan membuat dirinya merasa lebih kaya dan terisi. Hal tersebut dapat

membuat pandangan hidup menjadi lebih luas sehingga menambah makna hidup

yang berujung pada kebahagiaan. Oleh karena itu pekerjaan yang memberikan

banyak pelatihan profesional diminati oleh para pencari kerja.

Pelatihan serta pendidikan yang didapat harapannya akan membawa ilmu

dan keterampilan baru yang dapat diaplikasikan pada pekerjaan selanjutnya guna

meningkatkan kualitas kerja dan produktivitas. Dengan kinerja yang lebih baik,

kenaikan jabatan dan promosi menjadi target selanjutnya yang kemudian

berpengaruh pada penghasilan yang semakin tinggi pula. Selain itu, meningkatkan

kemampuan teknis melalui pelatihan merupakan kesempatan seorang karyawan

mengembangkan potensi dirinya yang berujung pada kepuasan batin atas hasil

pencapaian yang lebih baik.

Sebagai akuntan publik, pendidikan dan pelatihan berkelanjutan

diperlukan untuk pemenuhan standar umum auditing yang diatur dalam Standar

Profesional Akuntan Publik SA 210 yang menyatakan bahwa:

Audit harus dilaksanakan oleh seorang atau lebih yang memiliki keahlian

dan pelatihan teknis yang cukup sebagai auditor.

Berkembangnya ilmu akuntansi dan permasalahannya mengharuskan

seorang akuntan publik untuk terus memperbarui ilmu dan kemampuan teknis nya

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


26
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

dengan mengikuti pendidikan formal maupun informal, seminar, dan pelatihan.

Dari penjelasan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa menjadi akuntan publik

memerlukan pelatihan kerja dan pendidikan untuk dapat melaksanakan pekerjaan

dengan baik. Hal ini juga sesuai dengan penelitian Chan (2012) yang menegaskan

bahwa pelatihan profesional berpengaruh signifikan terhadap pemilihan karir

sebagai akuntan publik.

Bertentangan dengan hasil penelitian oleh Rahmawati (2014) yang

menyebutkan bahwa pelatihan profesional tidak berpengaruh signifikan. Mungkin

mahasiswa merasa bisa mendapatkan ilmu yang setara dengan mengikuti berbagai

ilmu dan berita terbaru serta dengan mengikuti beberapa pelatihan/seminar yang

juga sering diadakan oleh beberapa lembaga profesional. Sehingga mahasiswa

merasa tidak perlu menjadi seorang akuntan publik untuk mendapat kesempatan

belajar yang sama dan memilih karir akuntansi lainnya yang lebih santai dan

menyenangkan.

H4: Pelatihan professional akan berpengaruh terhadap persepsi mahasiswa

akuntansi dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik.

2.6 Nilai-Nilai Sosial dan Pemilihan Karir sebagai Akuntan Publik

Pada dasarnya, manusia butuh berinteraksi dengan sesama manusia sebagai

makhluk sosial. Seseorang akan memilih karir yang menjalankan fungsi sosialnya

sebagai manusia. Kesempatan menyalurkan hobi merupakan salah satu cara dalam

aktualisasi diri. Ketika seseorang menjadikan pekerjaan sebagai hobinya maka dia

akan menjani pekerjaan tersebut dengan senang hati dan tanpa adanya tekanan

atau depresi. Jika suatu pekerjaan yang lahir berawal dari suatu kebutuhan dasar

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


27
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

hidup manusia atau suatu keterpaksaan, maka itu akan membuahkan kualitas kerja

yang rendah pula. Selama ini terkadang kita tidak menyadari, bahwa

ketidaknyamanan terhadap pekerjaan yang kita jalani berawal dari hilangnya rasa

menikmati dalam pekerjaan itu. Sehingga yang dihasilkan bukannya sesuatu yang

gemilang, namun malah tekanan jiwa atau mungkin stress karena pekerjaan kita.

Menjadikan pekerjaan sebagai hobi kita, setidaknya mem-bantu menghasilkan

kenikmatan di dalam menjalani hidup ini dan memberikan pengaruh yang positif,

serta menciptakan pengalaman yang baru dan usaha yang mendatangkan hasil.

Sedangkan, orang-orang yang tidak menjalankan hobi apa pun, akan merasakan

waktu berjalan dengan lambat dan membosankan. Sehingga, membuat mereka

terpaksa memikirkan berbagai problematika yang membuat bosan bahkan stress.

Interaksi yang terjalin dengan harmonis serta adanya perhatian yang cukup akan

memicu kebahagiaan pada seseorang karena dengan begitu seorang individu akan

merasa keberadaannya di lingkungan sosial dihargai dan diperhatikan.

Ketika seseorang bekerja sebagai akuntan publik, maka orang itu

beranggapan bahwa pekerjaan mereka mempunyai grade yang lebih tinggi

daripada pekerjaan lainnya. Hal itu dikarenakan profesi akuntan publik

mempunyai peranan yang krusial dalam suatu perusahaan. Profesi akuntan

memegang peran yang penting di masyarakat, dimana publik dari profesi akuntan

yang terdiri dari klien, pemberi kredit, pemerintah, pemberi kerja, pegawai,

investor, dunia bisnis dan keuangan, dan pihak lainnya bergantung kepada

obyektivitas dan integritas akuntan dalam memelihara berjalannya fungsi bisnis

secara tertib.

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


28
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Aprilyan (2011) menyatakan bahwa kesempatan berinteraksi dengan orang

lain, memberikan kepuasan pribadi, kesempatan menjalankan hobi, dan perhatian

perilaku individu merupakan indikator dari nilai-nilai sosial. Kesempatan-

kesempatan yang disebutkan tersebut menjadi pertimbangan dalam pemilihan

pekerjaan. Mempunyai kehidupan profesional dan kehidupan sosial yang

seimbang adalah salah satu tujuan dalam hidup manusia.

Nilai-nilai sosial berhubungan dengan kemampuan seseorang di masyarakat

atau nilai seseorang yang dilihat dari sudut pandang orang-orang di

lingkungannya (Rahayu et al, 2003). Wijayanti (2001) mengungkapkan bahwa

nilai-nilai sosial, dipertimbangkan oleh mahasiswa akuntansi dalam memilih

profesi yang meliputi: kesempatan berinteraksi, kepuasan pribadi, kesempatan

untuk menjalankan hobi, perhatian perilaku individu, dan perasaan bahwa

karirnya lebih bergengsi daripada karir yang lain.

Adapun kepuasan kerja seorang akuntan publik adalah tingkat kepuasan

individu akuntan publik dengan posisinya dalam organisasi secara relatif

dibandingkan dengan teman sekerja atau teman seprofesi lainnya. Ditugaskannya

seorang akuntan publik di berbagai tempat dengan perusahaan yang berbeda ciri

dan terkadang dihadapkan pada kondisi yang tidak terduga, menambah variasi

pengalaman bekerja mereka selain itu kesempatan untuk berinteraksi dengan para

ahli selain di bidang akuntan publik lebih besar. Interaksi yang dilakukan tidak

hanya dengan sesama akuntan, pengalaman kerja yang didapatkan juga semakin

bervariasi dan terbukanya kesempatan dipromosikan atau mempromosikan

jasanya sebagai akuntan publik. Berbeda dengan seorang yang menjadi akuntan di

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


29
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

satu perusahaan, apabila seorang akuntan bekerja untuk perusahaan minyak, maka

akuntan tersebut hanya mengerti tentang sistem akuntansi di bidang minyak dan

gas. Ini membuat penilaian masyarakat mengenai profesi akuntan publik lebih

bergengsi dibanding seorang akuntan biasa.

Dari penjelasan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa mahasiswa

akuntansi dalam melakukan pemilihan karir sebagai seorang akuntan publik

tergantung terhadap nilai-nilai sosial di lingkungannya. Hal ini juga sesuai dengan

penelitian Aprilyan (2011) dan Merdekawati dan Sulistiyawati (2011) yang

menyimpulkan bahwa nilai-nilai soial berpengaruh signifikan secara terhadap

pemilihan karir sebagai akuntan publik. Namun berbeda dengan hasil penilitian

oleh Indrawesty (2013) yang menyimpulkan bahwa nilai-nilai sosial tidak

berpengaruh signifikan karena pekerjaan akuntan publik tidaklah mudah dan

sehingga seringkali mengabaikan nilai sosial. Terkadang mereka kurang

memperhatikan sekitarnya dan jarang berinteraksi dengan orang lain karena

pekerjaannya yang sangat banyak.

H5: Nilai-nilai sosial akan berpengaruh terhadap terhadap persepsi mahasiswa

akuntansi dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik.

2.7 Perbandingan dengan Profesi Akuntan Lainnya dan Pemilihan

Karir sebagai Akuntan Publik

Mahasiswa akuntansi mempunyai berbagai alternatif pilihan profesi sebagai

langkah setelah menyelesaikan perkuliahan diantaranya adalah akuntan pendidik,

akuntan pemerintah, akuntan perusahaan dan akuntan publik. Banyaknya pilihan

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


30
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ini membuat profesi akuntan publik harus bersaing dengan profesi akuntansi

lainnya dengan menanamkan pemahaman bahwa profesi sebagai akuntan publik

memiliki masa depan yang cerah, memberikan keamanan finansial, dapat bersaing

dengan profesi lain, dan menjamin kehidupan di masa tua mendatang.

Dalam berkarir menjadi akuntan publik, mahasiswa jurusan akuntansi

akan berpikir tentang keuntungan dan kerugian memilih karir tersebut. Bekerja di

KAP terdapat kelebihan dan kekurangannya. Kelebihan bekerja di KAP adalah

dapat mengetahui aneka macam perusahaan terutama perlakuan auditnya, sering

bepergian keluar kota untuk mengaudit klien. Pengalaman di KAP membuat

seorang individu dicari oleh perusahaan karena dianggap telah menguasai

akuntansi sesuai standar yang berlaku. Selain itu, profesi akuntan publik dapat

dikatakan padat teknologi, experience, skill dan high competency.

Profesi akuntan publik merupakan profesi yang dipandang menjanjikan

prospek yang cerah karena profesi ini memberikan banyak pelatihan profesional,

tantangan intelektual dan pengalaman belajar yang tak ternilai. Profesi ini juga

memberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan memberikan

peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang menantang dan bervariasi karena

dapat ditugaskan di berbagai tempat dan berbagai perusahaan yang memiliki ciri

dan kondisi yang berbeda (Wheeler, 1983). Akuntan publik juga merupakan

penasehat bisnis yang terprcaya dan profesi akuntan publik banyak menjadi

manajer. Hal ini membentuk persepsi positif mahasiswa terhadap profesi akuntan

publik. Stolle (1976) mengungkapkan bahwa mahasiswa beranggapan profesi

akuntan publik lebih profesional dan lebih memberi kepuasan pribadi karena

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


31
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

profesi akuntan publik berhadapan dengan berbagai jenis perusahaan sehingga

akuntan publik lebih sering berinteraksi denga ahli-ahli lain.

Kekurangannya bekerja di KAP adalah pekerjaan yang melebihi

perusahaan biasa yang mengharuskan lembur. Akuntan publik juga menghadapi

banyak masalah dan tantangan berat, seperti peningkatan resiko dan tanggung

jawab, adanya batasan waktu, standard overload, persaingan sesama KAP, dan

teknologi yang semakin canggih yang harus salalu diikuti (Collins,1993).

Keadaan ini membentuk persepsi tentang kelemahan menjadi akuntan publik.

Adapun keunggulan dan kekurangan dari akuntan perusahaan.

Keunggulannya dibanding posisi lain dalam perusahaan dapat berupa peningkatan

karier yang cepat dan susah untuk diberhentikan dari perusahaan. Tetapi untuk

mendapatkan pekerjaan ini biasanya sulit karena harus lulus dari serangkaian tes,

seperti tes psikologi, tes materi akuntansi, tes wawancara, dan tes kesehatan.

Kekurangannya adalah cenderung merasa jenuh bekerja karena tantangan yang

stabil, indoor dan perkembangan dunia akunting yang tidak begitu cepat (Sumarna

: 2002).

Akuntan pendidik dalam melaksanakan tugasnya berpedoman pada Tri

Dharma perguruan tinggi, yaitu pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat. Mahasiswa yang memilih berprofesi sebagai akuntan pendidik lebih

mengharapkan pekerjaan yang keamanan kerjanya terjamin dan sifat pekerjaan

yang rutin sehingga tidak mengalami kesulitan untuk melakukan sehari-hari

(Rahayu : 2003).

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


32
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja pada badan pemerintah.

Badan-badan pemerintah disini adalah seperti departemen-departemen, BPKP,

BPK, dan Dirjen pajak Pada lembaga-lembaga tersebut akuntan dapat

menjalankan fungsinya sesuai dengan keahlian yang diperoleh dari lembaga

pendidikan (Soemarso,2004). Keunggulan berprofesi sebagai akuntan pemerintah

adalah dana pensiun yang cenderung lebih terjamin dibandingkan akuntan

perusahaan dan akuntan publik. Tetapi kelemahan dalam profesi ini yaitu rutinitas

yang bahkan lebih tinggi dari akuntan perusahaan.

Persepsi mahasiswa akan pemahaman ini mengambil peran yang cukup

besar. Menurut Kotler dalam Aprilyan (2011), persepsi adalah proses individu

dalam memilih informasi, mengorganisir, menafsir masukan-masukan informasi

untuk menciptakan suatu gambaran yang bermakna. Pembentukan persepsi

terhadap profesi akuntan publik dapat berasal dari berbagai sumber seperti

misalnya dosen dari sisi akademis, lingkungan keluarga, kantor akuntan publik

dari sisi praktisi, dan media.

H6: Perbandingan dengan profesi akuntan lainnya akan berpengaruh terhadap

terhadap persepsi mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir sebagai akuntan

publik.

2.8 Kerangka Konseptual

Berdasarkan latar belakang dan kajian teori yang telah dikemukakan diatas

dapat dijelaskan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi persepsi

seseorang dalam berperilaku pemilihan karir khususnya akuntan publik,

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


33
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

diantaranya nilai intrinsik, penghasilan, lingkungan kerja, pelatihan profesional,

nilai-nilai sosial, dan perbandingan dengan profesi akuntan lainnya.

Dari nilai intrinsik, keinginan untuk menjadi yang terbaik akan muncul

serta kepuasan yang dirasakan ketika melakukan pekerjaan sehingga dapat

mempengaruhi persepsi dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik. Dari sudut

pandang penghasilan, mendapatkan imbalan organisasi seperti gaji awal yang

tinggi menjadi indikator yang mempengaruhi persepsi dalam pemilihan karir

sebagai akuntan publik. Lingkungan pekerjaan yang mendukung akan

memberikan kepuasan tersendiri ketika dapat menyelesaikannya sehingga hal ini

menjadi indikator yang mempengaruhi persepi dalam pemilihan karir sebagai

akuntan publik. Ditinjau dari pelatihan profesional, pekerjaan yang memberikan

banyak pelatihan lebih diminati oleh para pencari kerja. Sedangkan dari nilai-nilai

sosial, kepuasan kerja seorang akuntan publik adalah tingkat kepuasan individu

akuntan publik dengan posisinya dalam organisasi secara relatif dibandingkan

dengan teman seprofesi lainnya yang menyebabkan hal ini mempengaruhi

persepsi dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik. Profesi akuntan publik

harus bersaing dengan profesi akuntansi lainnya dengan menanamkan pemahaman

bahwa profesi sebagai akuntan publik memiliki masa depan yang cerah,

memberikan keamanan finansial, dapat bersaing dengan profesi lain.

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


34
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Berdasarkan uraian di atas maka dapat digambarkan kerangka konseptual

penelitian sebagai berikut:

Nilai Intrinsik (X1)

Penghasilan (X2)

Lingkungan Kerja Persepsi Mahasiswa


(X3) Universitas Airlangga dalam
Pemilihan Karir sebagai
Akuntan Publik (Y)
Pelatihan
Profesional (X4)

Nilai-Nilai Sosial
(X5)

Perbandingan
dengan Profesi
Akuntan Lainnya
(X6)

Gambar 0.1 Bagan Kerangka Konseptual

2.9 Resume

Paparan di atas sudah menjelaskan alur hubungan variabel nilai intrinsik,

penghasilan, lingkungan kerja, pelatihan profesional, nilai-nilai sosial, dan

perbandingan dengan profesi akuntan lainnya terhadap pemilihan karir sebagai

akuntan publik, baik itu secara parsial maupun secara simultan. Selain itu juga

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


35
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

sudah dijelaskan teori, hasil penelitian, maupun pendapat peneliti sebelumnya

baik dalam maupun luar negeri.

Berdasarkan penjelasan sebelumnya dapat disimpulkan, perilaku dalam

pemilihan karir sebagai akuntan publik memang terbukti terjadi. Pada penjelasan

sebelumnya telah dipaparkan beberapa faktor yang mempengaruhi dalam

pemilihan karir sebagai akuntan publik. Berbagai faktor tersebut dapat berasal dari

karakteristik individu itu sendiri, pengalaman yang diperoleh, atau faktor lain dari

luar.

Dari nilai intrinsik, keinginan untuk menjadi yang terbaik akan muncul

dalam seorang individu untuk mulai bereksplorasi dengan potensi dirinya

menggunakan kreativitas yang dimiliki, serta kepuasan yang dirasakan ketika

melakukan pekerjaan sehingga dapat mempengaruhi persepsi dalam pemilihan

karir sebagai akuntan publik. Dalam keadaan tersebut dapat dinyatakan bahwa

individu akan melakukan pekerjaan sebaik mungkin dan dapat menyelesaikan

pekerjaan yang sulit sekalipun. Dari sudut pandang penghasilan, mendapatkan

imbalan organisasi seperti gaji awal yang tinggi menjadi indikator yang

mempengaruhi persepsi dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik. Hal ini

dikarenakan pada seorang indvidu mempertimbangkan penghasilan yang akan

didapat pada sebuah profesi sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dan perasaan

bahagia jika mendapat penghasilan yang lebih tinggi.

Dari lingkungan kerja, pada lingkungan pekerjaan yang mendukung dan

bisa memberikan tantangan yang akan memberikan kepuasan tersendiri ketika

dapat menyelesaikannya sehingga hal ini menjadi indikator yang mempengaruhi

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


36
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

persepi dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik. Segala sesuatu yang ada

disekitar pekerja dapat mempengaruhi individu dalam menjalankan tugas-tugas

yang dibebankan. Dari segi pelatihan profesional, pekerjaan yang memberikan

banyak pelatihan profesional diminati oleh para pencari kerja sehingga

menjadikan hal ini mempengaruhi persepsi dalam pemilihan karir sebagai akuntan

publik. Menjadi akuntan publik yang dapat melaksanakan pekerjaan audit dengan

baik tidak cukup hanya dengan pendidikan formal saja, namun juga harus

ditunjang oleh pengalaman praktek di lapangan dengan jam kerja yang memadai.

Ditinjau dari nilai-nilai sosial, kepuasan kerja seorang akuntan publik

adalah tingkat kepuasan individu akuntan publik dengan posisinya dalam

organisasi secara relatif dibandingkan dengan teman seprofesi lainnya yang

menyebabkan hal ini mempengaruhi persepsi dalam pemilihan karir sebagai

akuntan publik. Kepercayaan masyarakat terhadap mutu jasa akuntan publik akan

menjadi lebih tinggi jika profesi tersebut menerapkan standar mutu tinggi

terhadap pelaksanaan pekerjaan profesional yang dilakukan oleh anggota

profesinya. Profesi akuntan publik harus bersaing dengan profesi akuntansi

lainnya dengan menanamkan pemahaman bahwa profesi sebagai akuntan publik

memiliki masa depan yang cerah, memberikan keamanan finansial, dapat bersaing

dengan profesi lain, memiliki gengsi dan menjamin kehidupan di masa tua

mendatang yang menyebabkan hal ini mempengaruhi persepsi dalam pemilihan

karir sebagai akuntan publik.

Perbandingan dengan profesi akuntan lainnya kaitannya dengan persepsi

mahasiswa mengenai keuntungan dan kerugian profesi profesi sebagai akuntan

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


37
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

lainnya seperti akuntan antara lain akuntan pendidik, akuntan pemerintah, akuntan

perusahaan dan akuntan publik. Apabila mahasiswa memiliki persepsi yang baik

mengenai profesi non akuntan publik, maka mahasiswa akuntansi akan memilih

bekerja sebagai akuntan lainnya.Dalam hal ini seperti kondisi yang dijelaskan

sebelumnya, faktor-faktor dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik memang

perlu untuk dibahas dan dikembangkan. Pentingnya hal tersebut sebagai pengarah

atau petunjuk dalam pandangan dunia kerja yang sesungguhnya. Menurut

Suwardjono (1992) dan Abdullah (2002), yang menyatakan pendidikan akuntansi

selayaknya diarahkan untuk memberi pemahaman konseptual yang didasarkan

pada penalaran sehingga ketika akhirnya masuk ke dalam dunia praktik dapat

beradaptasi dengan keadaan sebenarnya dan memiliki resistance to change yang

rendah terhadap gagasan dan perubahan atau pembaruan yang menyangkut

profesinya.

Sedangkan menurut Uyar, dkk (2011), pembentukan persepsi terhadap

profesi akuntan publik dapat berasal dari berbagai sumber seperti misalnya dosen

dari sisi akademis, lingkungan keluarga, kantor akuntan publik dari sisi praktisi,

dan media. Para pendidik harus mempertimbangkan perlunya memikirkan

kembali kurikulum dan penyediaan program akuntansi. Para pendidik harus selalu

tanggap atas perkembangan kebutuhan praktis, agar kurikulum pendidikan

akuntansi setiap saat selalu disesuaikannya. Asosiasi profesi harus semakin inten

memberikan masukan kepada universitas tentang perubahan dan perkembangan

kebutuhan komptensi profesi. Hal ini sesuai dengan harapan berbagai peraturan

pemerintah yang terkait dengan pendidikan dan profesi akuntan. Kelas pengantar

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


38
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

akuntansi menjadi penting karena disitu pemahaman mahasiswa akan akuntansi

dan profesi-profesi akuntansi pertama kali terbentuk. Sehingga dari pendapat

peneliti sebelumnya dapat disimpulkan bahwa dalam pemilihan profesi sebagai

akuntan publik memerlukan pemahaman tentang akuntan publik, pengembangan

dari individu, serta penyesuaian dan pengembangan dengan lingkungan sosial

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


39
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang dipakai dalam penelitian kali ini adalah pendekatan

asosiatif dan eksplanatori. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan

anatara dua variabel atau lebih. Hasil penelitian ini akan dapat digunakan untuk

membangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, memprediksi,

dan mengontrol suatu gejala (Anshori dan Iswati, 2009 : 13). Dalam hal ini

peneliti akan mempelajari hubungan dan pengaruh antara variabel bebas nilai

intrinsik, penghasilan, lingkungan kerja, pelatihan profesional, nilai-nilai sosial,

dan perbandingan dengan profesi akuntan lainnya terhadap variabel terikat

persepsi mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik.

3.2 Identifikasi Penelitian

Dalam penelitian ini meneliti pengaruh faktor nilai intrinsik, penghasilan,

lingkungan kerja, pelatihan profesional, nilai-nilai sosial, dan perbandingan

dengan profesi akuntan lainnya sebagai variabel independen (variabel bebas)

terhadap persepsi mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir sebagai akuntan

publik sebagai variabel dependen (variabel terikat).

3.3 Definisi Operasional Variabel

3.3.1 Variabel Terikat (dependent variabel)


Merupakan variabel yang dipengaruhi atau variabel yang disebabkan oleh

perubahan variabel bebas. Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian kali

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


39
40
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ini adalah persepsi mahasiswa akuntansi Universitas Airlangga dalam pemilihan

karir sebagai akuntan publik.

3.3.2 Variabel Bebas (independent variabel)


Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu

variabeel atau konstrak dengan cara memberikan arti, atau mespesifikasi kegiatan,

ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mngukur variabel

atau konstrak tersebut (Anshori dan Iswati, 2009 : 60). Spesifikasi yang diberikan

harus dapat menjelaskan secara jelas sehingga menciptakan persepektif yang sama

pada orang lain. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri

dari:

1. Nilai Intrinsik (X1)

Nilai intrinsik berhubungan dengan kepuasan dan kenyamanan saat

melakukan suatu pekerjaan. Kepuasan kerja didefinisikan sebagai sikap

umum individu terhadap pekerjaannya (Robbins, 2006). Untuk mendapatkan

data dari responden, indikator variabel ini adalah :

a. Tantangan intelektual

b. Suasana kerja yang dinamis

c. Dukungan akan kreativitas kerja

d. Dukungan kebebasan penyelesaian tugas

Indikator diatas mengambil dari penelitian Stole (1976) yang sering digunakan

sebagai proxy variabel ini.

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


41
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

2. Penghasilan (X2)

Penghargaan finansial merupakan kontraprestasi dari pekerjaan yang telah

dilakukan (Sembiring, 2009). Penghargaan finansial ini dipertimbangkan

karena kegunaannya sebagai pemenuhan kebutuhan sehari hari. Untuk

mendapatkan data dari responden, indikator variabel ini adalah :

a. Gaji awal yang tinggi

b. Potensi kenaikan gaji

c. Adanya bonus pada akhir pekerjaan

d. Tersedianya dana pensiun

Indikator diatas mengambil dari penelitian Stole (1976); Ifkar dan Ishak

(2009) yang sering digunakan sebagai proxy variabel ini.

3. Lingkungan Kerja (X3)

Lingkungan kerja merupakan suasana kerja yang meliputi sifat kerja (rutinitas,

atraktif, dan sering lembur), tingkat persaingan antar karyawan dan tekanan

kerja (Chan, 2012). Untuk mendapatkan data dari responden, indikator

variabel ini adalah :

a. Sifat pekerjaan (Rutinitas, atraktif, dan sering lembur)

b. Tingkat persaingan antar karyawan

c. Banyaknya tekanan

Indikator diatas mengambil dari penelitian Stole (1976) yang sering digunakan

sebagai proxy variabel ini.

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


42
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

4. Pelatihan Profesional (X4)

Menurut Stolle (1976) pelatihan dipertimbangkan mahasiswa yang memilih

karir sebagai akuntan publik. Hal ini membuktikan dalam memilih karir tidak

hanya bertujuan mencari penghargaan finansial, tetapi juga ada keinginan

untuk berprestasi dan mengembangkan diri. Pelatihan profesional digunakan

untuk meningkatkan kompetensi dan keahlian yang terdiri dari pelatihan

sebelum kerja, pendidikan profesional selama kerja, dan pengalaman kerja itu

sendiri. Untuk mendapatkan data dari responden, indikator yang digunakan

variabel ini adalah :

a. Pelatihan sebelum kerja

b. Pelatihan rutin di luar lembaga

c. Pelatihan rutin di dalam lembaga

d. Variasi pengalaman kerja

Indikator diatas mengambil dari penelitian Aprilyan (2011) yang sering

digunakan sebagai proxy variabel ini.

5. Nilai-nilai Sosial (X5)

Wijayanti (2001) dalam Ramdani (2013) mengatakan nilai-nilai sosial

merupakan faktor yang menampakkan kemampuan seseorang dari sudut

pandang orang lain terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk mendapatkan data

dari responden, indikator variabel ini adalah :

a. Kesempatan berinteraksi dengan orang lain

b. Kepuasaan pribadi dalam menjalankan profesi

c. Kesempatan untuk menjalankan hobi

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


43
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

d. Lebih memperhatikan perilaku individu

e. Perasaan bahwa karirnya lebih bergengsi daripada karir yang lain

Indikator diatas mengambil dari penelitian Aprilyan (2011); Indrawesty

(2013) yang sering digunakan sebagai proxy variabel ini.

6. Perbandingan dengan profesi akuntan lainnya (X6)

Karir akuntan publik merupakan karir yang dipandang menjanjikan prospek

yang cerah karena profesi ini memberikan tantangan intelektual dan

pengalaman belajar yang tidak ternilai. Akuntan publik juga menghadapi

banyak masalah dan tantangan berat, seperti tanggung jawab dan resiko,

adanya batasan waktu, persaingan sesama KAP, dan teknologi yang semakin

canggih yang harus selalu diikuti (Collins, 1993 dalam Andriati, 2004).

Keadaan ini membentuk persepsi tentang kekurangan menjadi akuntan publik.

Untuk mendapatkan data dari responden, pertanyaan yang dapat diajukan

adalah:

a. Adanya peningkatan karier yang cepat

b. Memberikan sifat pekerjaan rutin

c. Memberikan dana pensiun

d. Tidak dituntuk mengikuti perkembangan teknologi

3.4 Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yaitu ada

yang berupa angka. Sumber data yang digunakan terdiri dari :

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


44
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

1. Data primer yang diperoleh dari kuesioner mahasiswa akuntansi

Universitas Airlangga semester akhir yang sedang menempuh skripsi

2. Data sekunder yang diperoleh dari studi kepustakaan berupa text book dan

jurnal serta referensi yang relevan dan mendukung penelitian dari internet.

3.5 Prosedur Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dibagi

menjadi tiga yaitu sebagai berikut:

1. Penelitian Lapangan

Penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner dan secara langsung

terjun ke lapangan agar mendapatkan data yang valid, rinci, dan tepat.

Kuesioner ini dibagikan kepada mahasiswa Program Studi Akuntansi pada

mahasiswa Akuntansi Universitas Airlangga Surabaya yang sedang

menempuh skripsi. Penelitian ini bertujuan mendapatkan data primer yang

dibutuhkan. Setiap pertanyaan yang diberikan merupakan gabungan dari

pertanyaan yang digunakan dalam penelitian terdahulu serta mendapat

modifikasi disesuaikan pada penelitian kali ini berdasar pada literatur

ilmiah yang digunakan. Pertanyaan dari variabel-variabel independen ini

diukur menggunakan Skala Likert 5 tingkatan, yaitu :

1 = Sangat Tidak Setuju (STS)

2 = Tidak Setuju (TS)

3 = Ragu- ragu (R)

4 = Setuju (S)

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


45
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

5 = Sangat Setuju (SS)

2. Penelitian Kepustakaan

Penelitian ini digunakan untuk mendapatkan sumber data sekunder.

Metode yang digunakan yaitu dengan mengumpulkan, mengklasifikasikan,

dan menganalisis data-dara yang tertulis diperoleh dari buku, jurnal,

tulisan dan artikel ilmiah, dan terbitan khusus yang dapat dijadikan

landasan teori.

3.5.1 Populasi dan Sampel


Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Anshori dan Iswati, 2009).

Karakteristik populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh

mahasiswa Program Studi Akuntansi S1 reguler Universitas Airlangga..

Sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi (Anshori dan Iswati, 2009). Alasan ditentukannya sampel

ini karena keterbatasan waktu, dana, dan tenaga jika harus meneliti seluruh

populasi. Teknik pengambilan sampel kali ini menggunakan metode purposive

sampling dengan kriteria mahasiwa akuntansi yang sedang menempuh skripsi

karena dianggap mereka telah memiliki rencana atu pemikiran mengenai jenjang

karir dan alternatif apa yang akan mereka tempuh setelah kelulusannya serta

diharapkan telah memiliki pengetahuan yang memadai tentang profesi akuntansi

sehingga dapat memberikan jawaban sesuai dengan rencana mereka. Penentuan

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


46
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

jumlah sampel yang penentuan sampel adalah: diteliti menggunakan rumus rumus

Slovin (Sevilla et. al., 1960:182), sebagai berikut sampel. Formula untuk

Keterangan:
n = besaran sampel
N = besaran populasi
e = nilai kritis (batas ketelitian) yang diinginkan atau persen toleransi
ketidaktelitian
Dengan batas toleransi kepercayaan 5%

Maka :

n = _____394_______
1+394(0,05)2
n = 198,49

Sehingga diperoleh jumlah sampel minimial sebesar 199 responden.

3.6 Teknik Analisis

Penelitian menggunakan teknik analisis regresi logistik (logistic regression)

karena variabel dependen yang diuji dalam penelitian ini merupakan variabel

dummy yaitu variabel yang digunakan untuk mengkuantitatifkan variabel yang

bersifat kualitatif (misal: persepsi, jenis kelamin, ras, agama, perubahan kebijakan

pemerintah, dan lain-lain). Variabel dummy hanya mempunyai 2 (dua) nilai yaitu

1 dan nilai 0. Asumsi multivariate normal distribution tidak dapat dipenuhi karena

variabel independen merupakan campuran dari data kontinyu (metric) dan data

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


47
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

kategorial (non metric). Hal itu menyebabkan perubahan fungsi menjadi logistik

dan tidak membutuhkan asumsi normalitas data pada variabel independennya

(Ghozali, 2009).

3.6.1 Statistik Deskriptif


Menurut Sugiyono (2004 : 169) analisis deskriptif adalah statistik yang

digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau

menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud

membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Analisis

deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran dari variabel independen berupa

nilai intrinsik, penghasilan, lingkungan kerja, pelatihan profesional, nilai-nilai

sosial, dan perbandingan dengan profesi akuntan lainnya.

Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu

gugus data sehingga menaksir kualitas data berupa jenis variabel, ringkasan

statistik (mean, median, modus, standar deviasi, etc), distribusi, dan representasi

bergambar (grafik), tanpa rumus probabilistik apapun (Walpole, 1993; Correa-

Prisant, 2000; Dodge, 2006).

3.6.2 Pengujian Hipotesis


Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan tingkat signifikansi =

5%. Estimasi parameter menggunakan Maximum Likehood Estimation (MLE)

engan alasan lebih praktis (Nachrowi dan Usman, 2002). Metode maximum

likelihoood estimation ini menduga parameter dengan nilai yang

memaksimumkan fungsi likelihood (likelihood function) Pengambilan keputusan

untuk hipotesis adalah sebagai berikut :

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


50
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

kovarians antar indikator (observed variable). Hipotesis untuk menilai model fit

adalah:

H0 : Model yang dihipotesiskan fit dengan data

HA : Model yang dihipotesiskan tidak fit dengan data

Dari hipotesis ini kita tidak akan menolak hipotesis nol agar model fit dengan

data. Statistik yang digunakan berdasarkan pada fungsi likehood. Uji ini

digunakan untuk menilai model yang telah dihipotesiskan telah fit atau tidak

dengan data. Pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai antara -2 log

likelihood pada awal (block number = 0) dengan nilai -2 log likelihood pada akhir

(block number = 1). Adanya pengurangan nilai antara -2LL awal (initial -2LL

function) dengan nilai -2LL pada langkah berikutnya (-2LL akhir) menunjukkan

bahwa model yang dihipotesiskan fit dengan data.

3.6.5 Uji Koefisien Determinasi (Nagelkerke R Square)


Uji penilaian model dilakukan untuk mengetahui seberapa besar variabel

dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen. Nilai pengujian ini

didapatkan dari nilai Cox & Snell R Square yang harus berkisar antara 0 hingga 1.

Cox dan Snells R Square merupakan ukuran yang mencoba meniru

ukuran R2 pada multiple regression yang didasarkan pada teknik estimasi likehood

dengan nilai maksimum kurang dari 1 sehingga sulit diintepretasikan. Untuk

mendapatkan koefisien determinasi yang dapat diintepretasikan seperti nilai R2

pada multiple regression, maka digunakan Nagelkerke R Square.

Nagelkerkes R Square merupakan modifikasi dari koefisien Cox dan Snell

R Square untuk memastikan bahwa nilainya bervariasi dari 0 sampai 1. Hal ini

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


51
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

dilakukan dengan cara membagi nilai Cox dan Snells R2 dengan nilai

maksimumnya (Ghozali, 2011). Nilai yang kecil berarti kemampuan variabel-

variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen amat terbatas. Nilai

yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir

semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.

3.6.6 Menguji Kelayakan Model Regresi


Untuk menguji kelayakan model regresi, dapat digunakan Hosmer and

Lemeshows Goodness of Fit Test. Hosmer and Lemeshows Goodness of Fit Test

menguji hipotesis nol bahwa data empiris cocok atau sesuai dengan model (tidak

ada perbedaan antara model dengan data sehingga model dapat dikatakan fit). Jika

nilai Hosmer and Lemeshows Goodness of Fit Test sama dengan atau kurang dari

0,05 berarti hipotesis nol ditolak yang berarti ada perbedaan signifikan antara

model dengan nilai observasinya sehingga Hosmer and Lemeshows Goodness of

Fit Test tidak baik karena model tidak dapat memprediksi nilai observasinya. Jika

nilai statistik Hosmer and Lemeshows Goodness of Fit Test lebih besar dari 0,05

maka hipotesis nol tidak dapat ditolak dan berarti model mampu memprediksi

nilai observasinya atau dapat dikatakan model dapat diterima karena cocok

dengan data observasinya.

3.6.7 Matriks Klasifikasi


Matriks klasifikasi menunjukkan kekuatan prediksi dari model regresi

untuk memprediksi kemungkinan pengaruh terhadap persepsi mahasiswa

akuntansi Universitas Airlangga dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik.

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


52
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

3.6.8 Model Regresi Logistik


Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi

logistik (logistic regression), yaitu dengan melihat pengaruh nilai intrinsik,

penghasilan, lingkungan kerja, pelatihan profesional, nilai-nilai sosial, dan

perbandingan dengan profesi akuntan lainnya terhadap persepsi mahasiswa

akuntansi Universitas Airlangga dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik.

Adapun model regresi logistik dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Ln [odds] = (a + B1X1 + B2X2 + B3X3 + B4X4+ B5X5+ B6X6)

Ln P = (a + B1X1 + B2X2 + B3X3+ B4X4+ B5X5+ B6X6)

1P

Keterangan :

P = Probabilitas ada atau tidaknya pengaruh terhadap persepsi

mahasiswa dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik

a = Konstanta atau Intercept

X1 = Nilai Intrinsik

X2 = Penghargaan Finansial

X3 = Lingkungan Kerja

X4 = Pelatihan Profesional

X5 = Nilai-nilai Sosial

X6 = Perbandingan dengan profesi akuntan lainnya

B1, B2, B3, B4, B5, B6 = Koefisien regresi

e = Bilangan eksponensial

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah Universitas Airlangga yang sudah

menempuh sedang menempuh skripsi karena dianggap mereka telah memiliki

rencana atu pemikiran mengenai jenjang karir dan alternatif apa yang akan mereka

tempuh setelah kelulusannya serta diharapkan telah memiliki pengetahuan yang

memadai tentang profesi akuntansi sehingga dapat memberikan jawaban sesuai

dengan rencana mereka yang kemudian dapat diperinci berdasarkan jenis kelamin.

Aspek tersebut mempunyai peran penting dalam menilai persepsi mahasiswa

akuntansi Universitas Airlangga. Setelah melakukan penyebaran kuesioner, dari

mahasiswa akuntansi Universitas Airlangga hanya 171 mahasiswa yang bersedia

menjadi responden kuesioner dengan total 199 kuesioner yang disebar dan

sebanyak 171 kuesioner yang kembali.

Objek dalam penelitian ini merupakan variabel yang digunakan dalam

penelitian ini diantaranya nilai intrinsik, penghargaan finansial, lingkungan kerja,

pelatihan profesional, nilai-nilai sosial, dan perbandingan dengan profesi akuntan

lainnya. Penilaian untuk variabel nilai intrinsik, penghargaan finansial,

lingkungan kerja, pelatihan profesional, nilai-nilai sosial, dan perbandingan

dengan profesi akuntan lainnya menggunakan skala Likert 1-5, dimana angka

tersebut menunjukkan seberapa kuat tingkat setuju atau tidak setuju responden

terhadap suatu pernyataan. Sedangkan untuk variabel persepsi mahasiswa

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


53
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

akuntansi Universitas Airlangga dalam pemilihan karir menggunakan dummy

untuk minat mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir yaitu mahasiswa yang

berminat menjadi akuntan publik dan mahasiswa yang tidak berminat menjadi

akuntan publik.

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian

4.2.1 Deskripsi Responden Menurut Jenis Kelamin


Persepsi dapat dipengaruh dari faktor internal maupun eksternal (Toha,

2003). Jenis kelamin merupakan salah satu faktor internal yang termasuk dalam

golongan kondisi fisik. Penelitian yang dilakukan oleh Sankaran dan Bui (2003)

menunjukkan bahwa seorang perempuan memiliki persepsi lebih peduli terhadap

perilaku etis dan pelanggarannya dibandingkan dengan seorang laki-laki.

Mahasiswa akuntansi yang berjenis kelamin perempuan akan memiliki ethical

reasoning yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa laki-laki. Komposisi

responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 0.1
Responden Menurut Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi Prosentase

Laki-laki 64 37,42%

Perempuan 107 62,58%

Jumlah 171 100,00%

Sumber : data olah, 2016

Berdasarkan Tabel 4.1 diketahui karakteristik responden berdasar jenis

kelamin laki laki sebanyak 64 orang (37,42%) sedangkan yang berjenis kelamin

perempuan sebanyak 107 orang (65,58%), sehingga dapat disimpulkan bahwa

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


54 DIAH AYU IKAWATI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

kebanyakan responden berjenis kelamin perempuan bila dibandingkan dengan

jenis kelamin laki-laki.

4.2.2 Analisis Deskriptif Variabel Penelitian

Analisis deskriptif dalam penelitian ini dilakukan dengan menyusun tabel

distribusi frekuensi. Langkah tersebut dilakukan guna memperoleh gambaran

mengenai karakteristik data, serta untuk mengetahui apakah tingkat perolehan

nilai variabel termasuk ke dalam kategori sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak

setuju dan sangat tidak setuju sehingga dapat mempermudah dalam memahami

jawaban responden. Maka, prosedur pertama yang harus dilakukan adalah dengan

menghitung terlebih dahulu nilai rata-rata (mean) dari jawaban responden. Untuk

mengukur respon sesuai rata-rata jawaban responden, tiap kategori diatur

berdasarkan kelas interval sebagai berikut:

Berdasarkan hasil di atas, maka jarak interval kelas pada masing-maisng

kategori adalah sebesar 0,8. Tabel 4.2 menyajikan kategori rata-rata jawaban

responden untuk setiap pernyataan berdasarkan skala interval.

Tabel 0.2
Kategori Jawaban Responden

Interval Kategori Jawaban Nilai


4,21 < a 5,00 Sangat Setuju (SS) 5

3,41 < a 4,20 Setuju (S) 4

2,61 < a 3,40 Ragu-Ragu (RR) 3

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


55 DIAH AYU IKAWATI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

1,81 < a 2,60 Tidak Setuju (TS) 2

1,00 < a 1,80 Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Sumber: Data Olahan (2016)

Dari hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan, disajikan tanggapan

responden mengenai variable-variabel penelitian.

4.2.2 Deskripsi Variabel Nilai Intrinsik (X1)


Kuesioner pertimbangan nilai intrinsik terdiri dari 4 pernyataan yang telah

diisi oleh responden. Penilaian responden mengenai variabel nilai intrinsik secara

keseluruhan dapat dilihat pada Tabel 4.3.

Tabel 0.3
Deskripsi Variabel Nilai Intrinsik (X1)
Skor
Item Mean Keterangan
1 2 3 4 5

X1.1 2 10 15 102 42 4,00 S

X1.2 1 12 32 96 30 3,83 S

X1.3 5 12 21 114 19 3,76 S

X1.4 3 28 68 59 13 3,46 S

Total 3,76 S

Sumber: Data Olahan (2016)

Berdasarkan hasil pada tabel 4.3 menunjukkan bahwa rata-rata responden

dalam penelitian ini memiliki satu suara terhadap kelima pernyataan yang ada

pada indikator Nilai Intrinsik. Secara keseluruhan, responden memberikan rata-

rata penilaian sebesar 3,76 atau termasuk dalam kategori setuju untuk pernyataan

mengenai pera nilai intrinsik dalam pemilihan karir. Hal tersebut mengindikasikan

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


56 DIAH AYU IKAWATI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

bahwa menurut persepsi mahasiswa, nilai intrinsik menjadi alasan utama dalam

pemilihan karir menjadi akuntan publik.

Indikator variabel nilai intrinsik yang mendapat penilaian tertinggi adalah

X1.1 atas pernyataan yang menyatakan bahwa tantangan intelektual menjadi alasan

prioritas dalam pemilihan karir untuk bekerja di KAP. Indikator ini mendapatkan

nilai rata-rata sebesar 4,00 dan termasuk ke dalam kategori skala interval setuju.

Hal tersebut mengindikasikan bahwa menurut mahasiswa, seseorang cenderung

menyukai pekerjaan yang lebih menantang dan merasa puas pada pekerjaan yang

memberikan peluang untuk menggunakan ketrampilan dan kemampuan mereka,

dan menawarkan tugas yang bervariasi.

Sedangkan untuk indikator variabel lingkungan kerja yang mendapat

penilaian terendah adalah X1.4 . Indikator ini mendapatkan nilai rata-rata sebesar

3,46. Meskipun mendapatkan penilaian terendah, indikator ini tetap termasuk

dalam kategori skala interval setuju. memuat pernyataan terkait kebebasan

penyelesaian tugas ketika sedang dalam penugasan audit menjadi alasan dalam

memilih karir. Berdasarkan jawaban dari responden, maka dapat diketahui bahwa

mayoritas mahasiswa setuju bahwa dalam memutuskan karir sebagai akuntan

publik, seseorang mempertimbangkan kebebasan penyelesaian tugas.

Respon penilaian setuju juga diberikan untuk ketiga indikator pernyataan

lainnya, yaitu X1.2 dan X1.3. Kedua indikator tersebut mendapatkan rata-rata

jawaban sebesar 3,83 dan 3,76 yang juga termasuk dalam kategori skala interval

setuju. Oleh karena itu, jawaban responden mengindikasikan bahwa mahasiswa

dalam memutuskan jalan karirnya sebagai akuntan publik, mempertimbangkan

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


57 DIAH AYU IKAWATI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

suasana kerja yang dinamis (X1.2 ) dan profesi sebagai akuntan publik mendukung

kreativitas kerja sehingga mempengaruhi individu dalam pemilihan karir (X1.3)

4.2.3 Deskripsi Variabel Penghargaan Finansial (X2)


Kuesioner penghargaan finansial terdiri dari 4 pernyataan yang telah diisi

oleh responden. Penilaian responden mengenai variabel penghargaan finansial

secara keseluruhan dapat dilihat pada Tabel 4.4.

Tabel 0.4
Deskripsi Variabel Penghargaan Finansial (X2)
Skor
Item Mean Keterangan
1 2 3 4 5

X2.1 2 28 26 91 24 3,63 S

X2.2 2 30 33 98 8 3,47 S

X2.3 2 30 27 94 18 3,56 S

X2.4 18 54 48 44 7 2,81 RR

Total 3,37 RR

Sumber: Data Olahan (2016)

Berdasarkan hasil pada tabel 4.4 menunjukkan bahwa sebagian besar

responden memberikan tanggapan setuju terhadap lima indikator. Khusus untuk

indikator X2.4, responden memberikan tanggapan ragu-ragu.

Indikator variabel penghargaan finansial yang mendapat penilaian

tertinggi adalah X2.1 atas pernyataan yang menyatakan bahwa gaji awal tinggi

merupakan alasan prioritas dalam pemilihan karir untuk sebagai akuntan publik.

Indikator ini mendapatkan nilai rata-rata sebesar 3,63 dan termasuk ke dalam

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


58 DIAH AYU IKAWATI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

kategori skala interval setuju. Hal tersebut mengindikasikan bahwa menurut

mahasiswa, pekerjaan yang memberikan gaji awal yang tinggi dapat memenuhi

kebutuhan sehari-hari.

Nilai rata-rata terendah sejumlah 2,81 dengan kategori skala interval setuju

diberikan responden untuk indikator penyataan X2.4. Indikator ini menyatakan

perihal tunjangan dana pensiun pada masa akhir pekerjaan menjadi pertimbangan

mahasiswa dalam berkarir di KAP. Hal ini mengindikasikan bahwa menurut

mahasiswa, mereka ragu bahwa dalam dalam memutuskan karir menjadi seorang

akuntan publik seseorang tidak terlalu mempertimbangkan tunjangan dana

pensiun.

Respon yang berbeda diberikan responden untuk pernyataan indikator X2.1,

X2.3, dan X2.3. Ketiga indikator tersebut mendapatkan kisaran rata-rata 3,47

sampai dengan 3,63 yang berarti termasuk dalam skala interval setuju. Dapat

diartikan bahwa jawaban responden mengindikasikan bahwa menurut persepsi

mahasiswa dalam memilih jalan karirnya, gaji awal yang tinggi ketika bekerja di

KAP menjadi pertimbangan utama (X2.1), selain itu kenaikan gaji menjadi salah

satu alasan anda dalam berkarir sebagai akuntan publik (X2.2), dan bonus pada

akhir pekerjaan mempengaruhi dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik

(X2.3).

Jika dilihat dari keseluruhan jawaban, rata-rata responden memberikan

penilaian dalam kategori skala interval ragu-ragu sebesar 3,37 terhadap indikator

variabel penghargaan finansial. Hal tersebut mengindikasikan bahwa rata-rata

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


59 DIAH AYU IKAWATI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

responden memilih karir sebagai akuntan publik secara ragu-ragu

mempertimbangkan factor penghargaan finansial.

4.2.4 Deskripsi Variabel Lingkungan Kerja (X3)


Kuesioner lingkungan kerja terdiri dari 5 pernyataan yang telah diisi oleh

responden. Penilaian responden mengenai variabel lingkungan kerja secara

keseluruhan dapat dilihat pada Tabel 4.5.

Tabel 0.5
Deskripsi Variabel Lingkungan Kerja (X3)
Skor
Item Mean Keterangan
1 2 3 4 5

X3.1 3 43 22 81 22 3,44 S

X3.2 4 37 13 82 35 3,63 S

X3.3 2 22 27 87 33 3,74 S

X3.4 1 24 27 92 27 3,70 S

X3.5 1 15 26 100 29 3,82 S

Total 3,66 S

Sumber: Data Olahan (2016)

Berdasarkan hasil pada tabel 4.5 menunjukkan bahwa rata-rata responden

dalam penelitian ini memiliki satu suara terhadap kelima pernyataan yang ada

pada indikator lingkungan kerja. Secara keseluruhan, responden memberikan rata-

rata penilaian sebesar 3,66 atau termasuk dalam kategori setuju untuk pernyataan

mengenai pera lingkungan kerja dalam pemilihan karir. Hal tersebut

mengindikasikan bahwa menurut persepsi mahasiswa, lingkungan kerja sangat

dipertimbangkan dalam pemilihan karir menjadi akuntan publik.

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


60 DIAH AYU IKAWATI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Indikator variabel lingkungan kerja yang mendapat penilaian tertinggi

adalah X3.5 atas pernyataan yang menyatakan bahwa banyaknya tekanan yang

diperoleh seorang akuntan publik dalam penugasannya mempengaruhi sesorang

dalam pemilihan karir. Indikator ini mendapatkan nilai rata-rata sebesar 3,74 dan

termasuk ke dalam kategori skala interval setuju. Hal tersebut mengindikasikan

bahwa menurut mahasiswa, tekanan dari klien dengan adanya batasan waktu yang

mengharuskan seorang akuntan publik seringkali lembur membentuk persepsi

negatif mahasiswa menjadi seorang akuntan publik.

Sedangkan untuk indikator variabel lingkungan kerja yang mendapat

penilaian terendah adalah X3.1 . Indikator ini mendapatkan nilai rata-rata sebesar

3,44. Meskipun mendapatkan penilaian terendah, indikator ini tetap termasuk

dalam kategori skala interval setuju. memuat pernyataan terkait dengan sifat

pekerjaan yang tidak rutin menjadi pertimbangan prioritas dalam memilih karir.

Berdasarkan jawaban dari responden, maka dapat diketahui bahwa mayoritas

mahasiswa setuju bahwa dalam memutuskan karir sebagai akuntan publik,

seseorang mempertimbangkan sifat pekerjaan yang tidak rutin menjadi alasan

utama .

Respon penilaian setuju juga diberikan untuk ketiga indikator pernyataan

lainnya, yaitu X3.2 , X3.2, dan X3.4. Ketiga indikator tersebut mendapatkan kisaran

rata-rata jawaban sebesar 3,63 sampai dengan 3,82 yang juga termasuk dalam

kategori skala interval setuju. Oleh karena itu, jawaban responden

mengindikasikan bahwa mahasiswa dalam memutuskan jalan karirnya sebagai

akuntan publik, mempertimbangkan sifat pekerjaan akuntan publik yang dituntut

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


61 DIAH AYU IKAWATI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

untuk sering lembur (X3.2 ), selain itu profesi akuntan publik juga dituntut untuk

lebih atraktif dalam penyelesaian auditnya sehingga menjadi salah satu alasan

dalam pemilihan karir (X3.3 ), dan tingkat persaingan antar karyawannya yang

tinggi menjadi pertimbangan tersendiri bagi mahasiswa dalam memutuskan karir

(X3.4 ).

4.2.5 Deskripsi Variabel Pelatihan Profesional (X4)


Kuesioner pelatihan profesional terdiri dari 4 pernyataan yang telah diisi

oleh responden. Penilaian responden mengenai variabel pelatihan professional

secara keseluruhan dapat dilihat pada Tabel 4.6

Tabel 0.6
Deskripsi Variabel Pelatihan Profesional (X4)
Skor
Item Mean Keterangan
1 2 3 4 5

X4.1 0 13 30 106 22 3,80 S

X4.2 0 16 38 100 17 3,69 S

X4.3 0 13 40 101 17 3,71 S

X4.4 0 14 29 95 33 3,85 S

Total 3,76 S

Sumber: Data Olahan (2016)

Berdasarkan hasil pada tabel 4.6 menunjukkan bahwa rata-rata responden

dalam penelitian ini memiliki satu suara terhadap keempat pernyataan yang ada

pada indikator pelatihan profesional. Secara keseluruhan, responden memberikan

rata- rata penilaian sebesar 3,76 atau termasuk dalam kategori setuju untuk

pernyataan mengenai pelatihan profesional pemilihan karir sebagai akuntan

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


62 DIAH AYU IKAWATI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

publik. Hal tersebut mengindikasikan bahwa menurut persepsi mahasiswa dalam

pemilihan karir, pelatihan professional sangat diperlukan dalam pengembangan

karir individu.

Indikator variabel pelatihan profesional yang mendapat penilaian tertinggi

adalah X4.4 atas pernyataan yang menyatakan bahwa alasan prioritas dalam

pemilihan karir untuk sebagai akuntan publik adalah mendapat berbagai variasi

pengalaman kerja ketika penugasan. Indikator ini mendapatkan nilai rata-rata

sebesar 3,85 dan termasuk ke dalam kategori skala interval setuju. Hal tersebut

mengindikasikan bahwa menurut mahasiswa, pekerjaan yang memberikan banyak

variasi kerja seperti akuntan publik yang tidak hanya memberikan jasa atestasi

namun juga memberikan jasa non atestasi sehingga lebih memberikan kepuasan.

Seseorang tersebut secara tidak langsung akan memiliki berbagai pengalaman dan

keberagaman ilmu ketika melakukan pekerjaannya.

Jika dilihat dari keseluruhan jawaban, rata-rata responden memberikan

penilaian dalam kategori skala interval setuju sebesar 3,76 terhadap indikator

variabel pelatihan profesional. Hal tersebut mengindikasikan bahwa rata-rata

responden memilih karir sebagai akuntan publik dengan mempertimbangkan

pelatihan profesional.

4.2.6 Deskripsi Variabel Nilai-Nilai Sosial (X5)


Kuesioner nilai-nilai sosial terdiri dari 5 pernyataan yang telah diisi oleh

responden. Penilaian responden mengenai variabel nilai-nilai sosial secara

keseluruhan dapat dilihat pada Tabel 4.7

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


63 DIAH AYU IKAWATI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Tabel 0.7
Deskripsi Variabel Nilai-Nilai Sosial (X5)
Skor
Item Mean Keterangan
1 2 3 4 5

X5.1 3 26 31 82 29 3,63 S

X5.2 0 34 33 83 21 3,53 S

X5.3 5 45 41 63 17 3,24 RR

X5.4 2 47 44 64 14 3,24 RR

X5.5 4 31 35 76 25 3,51 S

Total 3,43 S

Sumber: Data Olahan (2016)

Berdasarkan hasil pada tabel 4.7 menunjukkan bahwa sebagian besar

responden memberikan tanggapan setuju terhadap lima indikator. Khusus untuk

indikator X5.3 dan X5.4, responden memberikan tanggapan ragu-ragu.

Indikator variabel nilai-nilai sosial yang mendapat penilaian tertinggi

adalah X5.1 atas pernyataan yang menyatakan bahwa alasan prioritas dalam

pemilihan karir untuk sebagai akuntan publik adalah profesi tersebut memberikan

kesempatan berinteraksi dengan orang lain. Indikator ini mendapatkan nilai rata-

rata sebesar 3,63 dan termasuk ke dalam kategori skala interval setuju. Hal

tersebut mengindikasikan bahwa menurut mahasiswa akan cenderung memilih

profesi yang memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain dan

menjalankan fungsi sosial mereka sebagai manusia.

Nilai rata-rata yang sama dan terendah sejumlah 3,24 dengan kategori skala

interval ragu-ragu diberikan responden untuk indikator penyataan X5.3 dan X5.4.

Indikator ini menyatakan perihal kesempatan untuk menjalankan hobi dan

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


64 DIAH AYU IKAWATI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

memberikan perhatian lebih terhadap perilaku. Hal ini mengindikasikan bahwa

menurut mahasiswa, mereka ragu bahwa dalam dalam memutuskan karir menjadi

seorang akuntan publik seseorang tidak terlalu mempertimbangan kesempatan

untuk menjalankan hobi dan memberikan perhatian lebih terhadap perilaku

sebagai alasan utama untuk memilih karir sebagai akuntan publik.

Respon yang berbeda diberikan responden untuk pernyataan indikator X5.1,

X5.2, dan X5.5. Ketiga indikator tersebut mendapatkan kisaran rata-rata 3,51

sampai dengan 3,63 yang berarti termasuk dalam skala interval setuju. Dapat

diartikan bahwa jawaban responden mengindikasikan bahwa menurut mahasiswa

dalam memilih jalan karirnya, profesi akuntan publik memberikan kesempatan

berinteraksi dengan orang lain (X5.1), selain itu profesi tersebut memberikan

kepuasaan pribadi dalam menjalankan profesi (X5.2), dan memberikan perasaan

bahwa karirnya lebih bergengsi daripada karir yang lain (X5.5).

Jika dilihat dari keseluruhan jawaban, rata-rata responden memberikan

penilaian dalam kategori skala interval setuju sebesar 3,43 terhadap indikator

variabel nilai-nilai sosial. Hal tersebut mengindikasikan bahwa rata-rata

responden memilih karir sebagai akuntan publik dengan mempertimbangkan nilai-

nilai sosial.

4.2.7 Deskripsi Variabel Perbandingan Profesi Akuntan Lainnya(X6)


Kuesioner perbandingan profesi akuntan lainnya terdiri dari 4 pernyataan

yang telah diisi oleh responden. Penilaian responden mengenai variabel

perbandingan profesi akuntan lainnya secara keseluruhan dapat dilihat pada Tabel

4.8

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


65 DIAH AYU IKAWATI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Tabel 0.8
Deskripsi Variabel Perbandingan Profesi Akuntan Lainnya(X6)
Skor
Item Mean Keterangan
1 2 3 4 5

X6.1 1 26 28 97 19 3,63 S

X6.2 1 25 39 91 15 3,55 S

X6.3 1 20 28 92 30 3,76 S

X6.4 2 30 34 84 21 3,54 S

Total 3,62 S

Sumber: Data Olahan (2016)

Berdasarkan hasil pada tabel 4.8 menunjukkan bahwa rata-rata responden

dalam penelitian ini memiliki satu suara terhadap kelima pernyataan yang ada

pada indikator pengetahuan mendeteksi kekeliruan. Secara keseluruhan,

responden memberikan rata- rata penilaian sebesar 3,62 atau termasuk dalam

kategori setuju untuk pernyataan mengenai perbandingan profesi akuntan lainnya.

Hal tersebut mengindikasikan bahwa menurut persepsi mahasiswa dalam memilih

karir, mempertimbangkan persepsi mengenai akuntan lainnya.

Nilai interval tertinggi sejumlah 3,76 dengan kategori skala interval setuju

diberikan responden untuk indikator penyataan X6.3. Indikator ini menyatakan

perihal perbandingan dengan profesi akuntan lainnya yaitu akuntan pemerintah.

Hal ini mengindikasikan bahwa menurut persepsi mahasiswa, mereka menyetujui

bahwa dalam memilih karir sebagai akuntan publik, seseorang memiliki

pertimbangan keuntungan memilih profesi akuntan lainnya seperti akuntan

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


66 DIAH AYU IKAWATI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

peemerintah yang mendapatkan tunjangan pensiun menjadi pertimbangan dalam

pemilihan karir

Respon yang serupa juga diberikan oleh responden untuk pernyataan

lainnnya yaitu X6.1, X6.2, dan X6.4. Ketiga indikator tersebut mendapatkan kisaran

rata-rata 3,54 sampai dengan 3,63 yang berarti termasuk dalam skala interval

setuju. Dapat diartikan bahwa jawaban responden mengindikasikan bahwa

menurut persepsi mahasiswa, setiap persepsi mahasiswa dalam pemilihan karir

sebagai akuntan publik mahasiswa memiliki pertimbangan keuntungan memilih

profesi akuntan lainnya.

Jika dilihat dari keseluruhan jawaban, rata-rata responden memberikan

penilaian dalam kategori skala interval setuju sebesar 3,62 terhadap indikator

variabel perbandingan dengan profesi akuntan lainnya. Hal tersebut

mengindikasikan bahwa rata-rata responden memilih karir sebagai akuntan publik

dengan mempertimbangkan keuntungan memilih profesi akuntan lainnya

daripada akuntan publik.

4.2.8 Deskripsi Variabel Persepsi Mahasiswa Pemilihan Karir Sebagai


Akuntan Publik (Y)
Variabel persepsi mahasiswa dalam memilih karir sebagai akuntan publik

terdiri dari 1 indikator pertanyaan. Tanggapan responden atas pertanyaan variable

keputusan dalam memilih karir sebagai akuntan publik terangkum dalam table 4.9

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


67 DIAH AYU IKAWATI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Tabel 0.9
Distribusi Frekuensi Variabel (Y)
Jawaban Persepsi Mahasiswa Dalam Memilih Karir Sebagai
Akuntan Publik

Ya 109

Tidak 62

Sumber: Data Olahan (2016)

Berdasarkan table 4.9, maka dapat disimpulkan bahwa responden lebih

banyak yang memilih karir sebagai akuntan publik sebanyak 109 responden dan

untuk yang menjawab tidak sebanyak 62 responden. Jadi cukup dominan

mahasiswa akuntansi yang memutuskan memilih karir sebagai akuntan publik.

4.3 Analisis Model dan Pengujian Hipotesis

Tujuan dilakukannya pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah untuk

menentukan apakah teoretis yang terdapat dalam bab 2 mengenai hipotesis atas

variabel yang diteliti didukung oleh fakta yang telah terkumpul dan dianalisis

dalam proses pengujian data.

4.3.1 Uji Kualitas Data


Uji kualitas data melewati dua pengujian, yaitu uji validitas dan uji

reliabilitas. Tujuan uji kualitas data adalah untuk mengetahui konsistensi dan

akurasi dari data yang telah dikumpulkan.

4.3.1.1 Uji Validitas


Pengujian validitas kuisioner dalam penelitian ini menggunakan program

SPSS versi 20. Pengujian validitas dilakukan dengan meghitung koefisien korelasi

Pearson pada masing-masing item pertanyaan dengan skor total yang diperoleh.

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


68 DIAH AYU IKAWATI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Kuesioner dikatakan valid jika masing-masing item atau indikator terhadap total

skor variabel menunjukkan hasil probabilitas < 0,05 (Ghozali, 2006). Hasil dari

pengolahan data ditunjukkan pada tabel-tabel berikut :

Tabel 0.10
Hasil Uji Validitas Item Pertanyaan Variabel Nilai Intrinsik
Indikator Pearson Signifikansi Keterangan
Correlation

NILAI INTRINSIK 1 0,744 0,000 Valid

NILAI INTRINSIK 2 0,798 0,000 Valid

NILAI INTRINSIK 3 0,775 0,000 Valid

NILAI INTRINSIK 4 0,667 0,000 Valid

Sumber : Data Olahan (2016)

Berdasarkan hasil yang terdapat pada tabel 4.10, analisis faktor pada

pertanyaan-pertanyaan variabel nilai intrinsik menunjukkan nilai validitas lebih

kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa semua pertanyaan pada

variabel nilai intrinsik dinyatakan valid dan tidak ada satupun pertanyaan yang

digugurkan.

Tabel 0.11
Hasil Uji Validitas Item Pertanyaan Variabel Penghargaan Finansial
Indikator Pearson Signifikansi Keterangan
Correlation

PENGHARGAAN FINANSIAL 1 0,812 0,000 Valid

PENGHARGAAN FINANSIAL 2 0,800 0,000 Valid

PENGHARGAAN FINANSIAL 3 0,850 0,000 Valid

PENGHARGAAN FINANSIAL 4 0,815 0,000 Valid

Sumber : Data Olahan (2016)

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


69 DIAH AYU IKAWATI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Berdasarkan hasil yang terdapat pada tabel 4.11, analisis faktor pada

pertanyaan-pertanyaan variabel penghasilan menunjukkan nilai validitas lebih

kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa semua pertanyaan pada

variabel penghasilan dinyatakan valid dan tidak ada satupun pertanyaan yang

digugurkan.

Tabel 0.12
Hasil Uji Validitas Item Pertanyaan Variabel Lingkungan Kerja
Indikator Pearson Signifikansi Keterangan
Correlation

LINGKUNGAN KERJA 1 0,809 0,000 Valid

LINGKUNGAN KERJA 2 0,831 0,000 Valid

LINGKUNGAN KERJA 3 0,778 0,000 Valid

LINGKUNGAN KERJA 4 0,726 0,000 Valid

LINGKUNGAN KERJA 5 0,701 0,000 Valid

Sumber : Data Olahan (2016)

Berdasarkan hasil yang terdapat pada tabel 4.12, analisis faktor pada

pertanyaan-pertanyaan variabel lingkungan kerja menunjukkan nilai validitas

lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa semua pertanyaan pada

variabel lingkungan kerja dinyatakan valid dan tidak ada satupun pertanyaan yang

digugurkan

Tabel 0.13
Hasil Uji Validitas Item Pertanyaan Variabel Pelatihan Profesional
Indikator Pearson Signifikansi Keterangan
Correlation

PELATIHAN PROFESIONAL 1 0,903 0,000 Valid

PELATIHAN PROFESIONAL 2 0,880 0,000 Valid

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


70 DIAH AYU IKAWATI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PELATIHAN PROFESIONAL 3 0,882 0,000 Valid

PELATIHAN PROFESIONAL 4 0,828 0,000 Valid

Sumber : Data Olahan (2016)

Berdasarkan hasil yang terdapat pada tabel 4.13, analisis faktor pada

pertanyaan-pertanyaan variabel pelatihan profesional menunjukkan nilai validitas

lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa semua pertanyaan pada

variabel pelatihan profesional dinyatakan valid dan tidak ada satupun pertanyaan

yang digugurkan.

Tabel 0.14
Hasil Uji Validitas Item Pertanyaan Variabel Nilai-nilai Sosial
Pearson Signifikansi
Indikator Keterangan
Correlation

NILAI-NILAI SOSIAL 1 0,772 0,000 Valid

NILAI-NILAI SOSIAL 2 0,732 0,000 Valid

NILAI-NILAI SOSIAL 3 0,808 0,000 Valid

NILAI-NILAI SOSIAL 4 0,827 0,000 Valid

NILAI-NILAI SOSIAL 5 0,738 0,000 Valid

Sumber : Data Olahan (2016)

Berdasarkan hasil yang terdapat pada tabel 4.14, analisis faktor pada

pertanyaan-pertanyaan variabel nilai-nilai sosial menunjukkan nilai validitaslebih

kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa semua pertanyaan pada

variabel nilai-nilai sosial dinyatakan valid dan tidak ada satupun pertanyaan yang

digugurkan.

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


71 DIAH AYU IKAWATI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Tabel 0.15
Hasil Uji Validitas Item Pertanyaan Variabel Perbandingan dengan Profesi
Akuntan Lainnya
Pearson Signifikansi
Indikator Keterangan
Correlation

PERBANDINGAN
PROFESI AKUNTAN 1 0,883 0,000 Valid

PERBANDINGAN
PROFESI AKUNTAN 2 0,872 0,000 Valid

PERBANDINGAN
PROFESI AKUNTAN 3 0,895 0,000 Valid

PERBANDINGAN
PROFESI AKUNTAN 4 0,813 0,000 Valid

Sumber : Data Olahan (2016)

Berdasarkan hasil yang terdapat pada tabel 4.15, analisis faktor pada

pertanyaan-pertanyaan variabel jenis pekerjaan menunjukkan nilai validitaslebih

kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa semua pertanyaan pada

variabel jenis pekerjaan dinyatakan valid dan tidak ada satupun pertanyaan yang

digugurkan.

4.3.1.2 Uji Reliabilitas


Pengujian reliabilitas kuisioner dalam penelitian ini menggunakan

program SPSS versi 20, hasil dari pengolahan data ditunjukkan pada tabel berikut:

Tabel 0.16
Hasil Uji Reliabilitas
Cronbachs
Variabel Keterangan
Alpha

Nilai Intrinsik 0,731 Reliabel

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


72 DIAH AYU IKAWATI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Penghargaan Finansial 0,835 Reliabel

Lingkungan Kerja 0,824 Reliabel

Pelatihan Profesional 0,895 Reliabel

Nilai-nilai Sosial 0,834 Reliabel

Perbandingan dengan
0,887 Reliabel
Profesi Akuntan Lainnya

Sumber : Data Olahan (2016)

Berdasarkan hasil yang terdapat pada tabel 4.16, pengujian reliabilitas

terhadap variabel nilai intrinsik, penghargaan finansial, lingkungan kerja,

pelatihan profesional, nilai-nilai sosial, dan perbandingan dengan profesi akuntan

lainnya menunjukkan Cronbachs alpha lebih besar dari 0,6. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa variabel-variabel tersebut dinyatakan reliabel atau dapat

diandalkan.

4.3.2 Analisis Regresi Logistik


Penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik untuk menguji 6

(enam) hipotesis dalam penelitian dengan variabel dependen persepsi mahasiswa

akuntansi Universitas Airlangga dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik

serta variabel independen nilai intrinsik, penghargaan finansial, lingkungan kerja,

pelatihan profesional, nilai-nilai sosial, dan perbandingan dengan profesi akuntan

lainnya. Penggunaan analisis regresi logistik pada penelitian ini disebabkan

karena variabel dependennya yaitu persepsi mahasiswa akuntansi Universitas

Airlangga dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik merupakan variabel

dummy. Skor 1 (satu) diberikan kepada mahasiswa akuntansi yang memilih karir

sebagai akuntan publik dan skor 0 (nol) diberikan kepada mahasiswa akuntansi

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


73 DIAH AYU IKAWATI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

yang tidak memilih karir sebagai akuntan publik. Perhitungan statistik dan

pengujian hipotesis dengan analisis regresi logistik dilakukan dengan bantuan

SPSS versi 20.

4.3.2.1 Menguji Kelayakan Model Regresi


Untuk mengetahui bahwa model regresi logistik merupakan model yang

tepat adalah dengan menguji kelayakan regresi berdasarkan hipotesis penelitian

dengan menggunakan Hosmer and Lemeshows Goodness of Fit Test. Hal ini

dilakukan dengan menggunakan pengujian ketepatan antara prediksi model

regresi logistik dengan data hasil pengamatan. Jika nilai signifikansi Hosmer and

Lemeshows Goodness of Fit Test > maka model regresi logistik dapat diterima

atau layak untuk digunakan karena cocok dengan data observasinya.

Tabel 0.17
Hosmer and Lemeshow Test

Step Chi-square Df Sig.

1 14,937 8 0,060
Sumber : Data Olahan (2016)

Hasil dari Hosmer and Lemeshows Goodness of Fit Test di atas

menunjukkan bahwa nilai chi-square sebesar 14,937 dengan nilai signifikansi

sebesar 0,060. Nilai signifikansi tersebut lebih besar dari = 5% (0,05) yang

artinya tidak ada perbedaan antara prediksi dari model regresi logistik dengan

hasil pengamatan. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model regresi

logistik yang digunakan telah layak untuk dianalisis selanjutnya karena model

dapat memprediksi nilai observasinya.

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


74 DIAH AYU IKAWATI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

4.3.2.2 Menilai Keseluruhan Model (Overall Fit Model Test)


Tahap awal dari analisis regresi logistik adalah menilai kelayakan

keseluruhan model terhadap data. Pengujian hipotesis nol dan alternatif dilakukan

dengan mentransformasi L menjadi -2LogL. Berikut ini adalah penilaian Overall

Fit Model dilakukan dengan menggunakan nilai -2 Log Likelihood yang

dihasilkan dari model regresi logistik :

Tabel 0.18
Uji Overall Fit Model
Kondisi -2 Log Hasil Kesimpulan
Likelihood
Block 0 223,970 Terjadi penurunan -2 Log Model layak untuk
Block 1 144,007 Likelihood dari block 0ke digunakan
block 1 sebesar 79,963

Sumber : Data Olahan (2016)

Pada tabel 4.18 terdapat block number 0 yang menunjukkan bahwa nilai -2

Log Likelihood sebelum variabel independen dimasukkan ke dalam model sebesar

223,970 dan block number 1 yang menunjukkan bahwa nilai -2 Log Likelihood

setelah variabel independen dimasukkan ke dalam model menjadi 144,007. Hal ini

menujukkan bahwa terjadi penurunan nilai -2 Log Likelihood sebesar 79,963 dari

223,970 menjadi 144,007, sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi

logistik pada penelitian ini secara keseluruhan sudah fit (sesuai) dengan data.

Artinya persamaan regresi logistik dengan variabel independen nilai intrinsik,

penghargaan finansial, lingkungan kerja, pelatihan profesional, nilai-nilai sosial,

dan perbandingan dengan profesi akuntan lainnya.dapat digunakan.

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


75 DIAH AYU IKAWATI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

4.3.2.3 Koefisien Determinasi (Cox and Snell R Square dan Nagelkerke R


Square)
Uji penilaian model menggunakan nilai Nagelkerke R Square dilakukan

untuk mengetahui seberapa besar variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh

variabel independen. Nagelkerke R Square merupakan hasil modifikasi dari Cox

& Snell R Square yang dapat diintepretasikan seperti nilai R Square pada regresi

linier berganda

Tabel 0.19
Hasil Uji Koefisien Determinasi
Step -2 Log Likelihood Cox & Snell R Nagelkerke R
Square Square
1 144.007a 0,374 0,512
Sumber: Data olahan (2016)

Berdasarkan tabel 4.19 nilai Cox & Snell R Sqluare adalah sebesar 0,374

dengan nilai Nagelkerke R Square sebesar 0,512. Hal ini menunjukkan bahwa

sebesar 51,2% variabel independen independen nilai intrinsik, penghargaan

finansial, lingkungan kerja, pelatihan profesional, nilai-nilai sosial, dan

perbandingan dengan profesi akuntan lainnya berpengaruh pada persepsi

mahasiswa mahasiswa akuntansi Universitas Airlangga dalam pemilihan karir

sebagai akuntan publik. Sementara sisanya sebesar 48,8% dipengaruhi oleh

variabel lain selain variabel yang digunakan dalam penelitian ini.

4.3.2.4 Estimasi Parameter dan Interpretasinya


Untuk menguji signifikansi koefisien regresi logistik masing-masing

variabel bebas digunakan wald test yang menghasilkan nilai probabilitas

(signifikansi) p 0,05 ( = 5%).Variabel bebas yang diuji adalah nilai intrinsik,

penghargaan finansial, lingkungan kerja, pelatihan profesional, nilai-nilai sosial,

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


76 DIAH AYU IKAWATI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

dan perbandingan dengan profesi akuntan lainnya. Berikut hasil pengujian

signifikansi masing-masing koefisien regresi logistik :

B S.E. Wald Df Sig. Exp(B)

Step 1 NI 0,301 0,102 8,653 1 0,003 1,352

PF 0,040 0,073 0,297 1 0,586 1,040

LK -0,111 0,068 2,666 1 0,103 0,895

PP 0,115 0,107 1,158 1 0,282 1,122

NNS 0,145 0,073 3,965 1 0,046 1,156

PPA 0,233 0,104 5,040 1 0,025 1,263

Constant -9,781 2,276 18,474 1 0,000 0,000

Tabel 0.20
Hasil Regresi Logistik
Sumber: Data olahan 2016

Berdasarkan hasil estimasi pada tabel 4.6 diperoleh persamaan regresi

logistik sebagai berikut:

Ln P = (a + B1X1 + B2X2 + B3X3 + B4X4+ B5X5+ B6X6)


1 P
Ln P = 9,781 + 0,301 NI+ 0,040 PF 0,111 LK + 0,115
1 P PP + 0,145 NNS 0,233 PPA

Keofisien Tingkat Hubungan = exp (B)


1 + exp (B)

1. Nilai konstanta sebesar 0,000 bertanda positif artinya apabila NI, PF, LK,

PP, NNS dan PPA konstan atau tidak berubah, maka probabilitas pengaruh

terhadap persepsi mahasiswa akuntansi Universitas Airlangga akan

mengalami penurunan sebesar 0,000.

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


77 DIAH AYU IKAWATI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

2. Nilai koefisien variabel nilai intrinsik (NI) sebesar 0,574 bertanda positif,

artinya apabila ada peningkatan satu satuan NI maka probabilitas pengaruh

terhadap persepsi mahasiswa akuntansi Universitas Airlangga akan

meningkat sebesar 0,574 dengan asumsi bahwa besarnya nilai variabel

independen yang lain dianggap konstan atau tidak berubah.

3. Nilai koefisien variabel penghargaan finansial (PF) sebesar 0,509 bertanda

positif, artinya apabila ada peningkatan satu satuan PF maka probabilitas

pengaruh terhadap persepsi mahasiswa akuntansi Universitas Airlangga

akan meningkat sebesar 0,509 dengan asumsi bahwa besarnya nilai

variabel independen yang lain dianggap konstan atau tidak berubah.

4. Nilai koefisien variabel lingkungan kerja (LK) sebesar 0,472 bertanda

positif, artinya apabila ada peningkatan satu satuan LK maka probabilitas

pengaruh terhadap persepsi mahasiswa akuntansi Universitas Airlangga

akan meningkat sebesar 0,472 dengan asumsi bahwa besarnya nilai

variabel independen yang lain dianggap konstan atau tidak berubah.

5. Nilai koefisien regresi variabel pelatihan profesional (PP) sebesar 0,528

bertanda positif, artinya apabila ada peningkatan satu satuan PP maka

probabilitas pengaruh terhadap persepsi persepsi mahasiswa akuntansi

Universitas Airlangga akan meningkat sebesar 0,528 dengan asumsi

bahwa besarnya nilai variabel independen yang lain dianggap konstan atau

tidak berubah.

6. Nilai koefisien regresi variabel nilai-nilai sosial (NNS) sebesar 0,536

bertanda positif, artinya apabila ada peningkatan satu satuan NNS maka

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


78 DIAH AYU IKAWATI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

probabilitas pengaruh terhadap persepsi persepsi mahasiswa akuntansi

Universitas Airlangga akan menurun sebesar 0,536 dengan asumsi bahwa

besarnya nilai variabel independen yang lain dianggap konstan atau tidak

berubah.

7. Nilai koefisien regresi variabel perbandingan dengan profesi akuntan

lainnya (PPA) sebesar 0,558 bertanda positif, artinya apabila ada

peningkatan satu satuan PPA maka probabilitas pengaruh terhadap

persepsi mahasiswa akuntansi Universitas Airlangga akan meningkat

sebesar 0,558 dengan asumsi bahwa besarnya nilai variabel independen

yang lain dianggap konstan atau tidak berubah.

4.4 Pembuktian Hipotesis

4.4.1 Nilai Intrinsik


Pengujian hipotesis 1 (satu) dilakukan dengan menggunakan analisis

regresi logistik.Pengujian dilakukan untuk mengetahui tingkat pengaruh variabel

nilai intrinsik (NI) terhadap persepsi mahasiswa akuntansi Universitas Airlangga.

Tabel 0.21
Hasil Uji Nilai Intrinsik Akan Berpengaruh Terhadap Persepsi Mahasiswa
Akuntansi Universitas Airlangga Dalam Pemilihan Karir Sebagai Akuntan
Publik
B S.E. Wald Df Sig Exp(B)
NI 0,301 0,102 8,653 1 0,003 1,352
Sumber : Data Olahan (2016)

Berdasarkan hasil pengujian regresi logistik pada tabel 4.17 diperoleh nilai

koefisien eksponen sebesar 0,574 dengan nilai signifikansi sebesar 0,003. Angka

tersebut menunjukkan taraf signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


79 DIAH AYU IKAWATI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ditarik kesimpulan bahwa variabel nilai intrinsik secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap persepsi mahasiswa akuntansi Universitas Airlangga.

4.4.2 Penghargaan Finansial


Pengujian hipotesis 2 (dua) dilakukan dengan menggunakan analisis

regresi logistik. Pengujian dilakukan untuk mengetahui tingkat pengaruh variabel

penghargaan finansial (PF) terhadap persepsi mahasiswa akuntansi Universitas

Airlangga.

Tabel 0.22
Hasil Uji Penghargaan Finansial Akan Berpengaruh Terhadap Persepsi
Mahasiswa Akuntansi Universitas Airlangga Dalam Pemilihan Karir Sebagai
Akuntan Publik
B S.E. Wald Df Sig Exp(B)
PI 0,040 0,073 0,297 1 0,586 1,040
Sumber : Data Olahan (2016)

Berdasarkan hasil pengujian regresi logistik pada tabel 4.18 diperoleh nilai

koefisien eksponen sebesar 0,509 dengan nilai signifikansi sebesar 0,586. Angka

tersebut menunjukkan taraf signifikansi yang lebih besar dari 0,05 sehingga dapat

ditarik kesimpulan bahwa variabel secara parsial penghargaan finansial tidak

berpengaruh terhadap persepsi mahasiswa akuntansi Universitas Airlangga

4.4.3 Lingkungan kerja


Pengujian hipotesis 3 (tiga) dilakukan dengan menggunakan analisis

regresi logistik. Pengujian dilakukan untuk mengetahui tingkat pengaruh variabel

lingkungan kerja (LK) terhadap persepsi mahasiswa akuntansi Universitas

Airlangga.

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


80 DIAH AYU IKAWATI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Tabel 0.23
Hasil Uji Lingkungan Kerja Akan Berpengaruh Terhadap Persepsi
Mahasiswa Akuntansi Universitas Airlangga Dalam Pemilihan Karir Sebagai
Akuntan Publik
B S.E. Wald Df Sig Exp(B)
LK -0,111 0,068 2,666 1 0,103 0,895
Sumber : Data Olahan (2016)

Berdasarkan hasil pengujian regresi logistik pada tabel 4.19 diperoleh nilai

koefisien eksponen sebesar 0,472 dengan nilai signifikansi sebesar 0,103. Angka

tersebut menunjukkan taraf signifikansi yang lebih besar dari 0,05 sehingga dapat

ditarik kesimpulan bahwa variabel lingkungan kerja secara parsial tidak

berpengaruh terhadap persepsi mahasiswa akuntansi Universitas Airlangga.

4.4.4 Pelatihan Profesional


Pengujian hipotesis 4 (empat) dilakukan dengan menggunakan analisis

regresi logistik. Pengujian dilakukan untuk mengetahui tingkat pengaruh variabel

pelatihan profesional (PP) terhadap persepsi mahasiswa akuntansi Universitas

Airlangga.

Tabel 0.24
Hasil Uji Pelatihan Profesional Akan Berpengaruh Terhadap Persepsi
Mahasiswa Akuntansi Universitas Airlangga Dalam Pemilihan Karir Sebagai
Akuntan Publik
B S.E. Wald Df Sig Exp(B)
PL 0,115 0,107 1,158 1 0,282 1,122
Sumber : Data Olahan (2016)

Berdasarkan hasil pengujian regresi logistik pada tabel 4.20 diperoleh nilai

koefisien eksponen sebesar 0,528 dengan nilai signifikansi sebesar 0,282. Angka

tersebut menunjukkan taraf signifikansi yang lebih besar dari 0,05 sehingga dapat

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


81 DIAH AYU IKAWATI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ditarik kesimpulan bahwa variabel pelatihan profesional secara parsial tidak

berpengaruh terhadap persepsi mahasiswa akuntansi Universitas Airlangga.

4.4.5 Nilai-Nilai Sosial


Pengujian hipotesis 5 (lima) dilakukan dengan menggunakan analisis

regresi logistik. Pengujian dilakukan untuk mengetahui tingkat pengaruh variabel

nilai-nilai sosial (NNS) terhadap persepsi mahasiswa akuntansi Universitas

Airlangga.

Tabel 0.25
Hasil Uji Nilai-Nilai Sosial Akan Berpengaruh Terhadap Persepsi Mahasiswa
Akuntansi Universitas Airlangga Dalam Pemilihan Karir Sebagai Akuntan
Publik
B S.E. Wald Df Sig Exp(B)
PPK 0,145 0,073 3,965 1 0,046 1,156
Sumber : Data Olahan (2016)

Berdasarkan hasil pengujian regresi logistik pada tabel 4.21 diperoleh nilai

koefisien eksponen sebesar 0,536 dengan nilai signifikansi sebesar 0,046. Angka

tersebut menunjukkan taraf signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat

ditarik kesimpulan bahwa variabel nilai-nilai sosial secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap persepsi mahasiswa akuntansi Universitas Airlangga.

4.4.6 Perbandingan dengan Profesi Akuntan Lainnya


Pengujian hipotesis 6 (enam) dilakukan dengan menggunakan analisis

regresi logistik. Pengujian dilakukan untuk mengetahui tingkat pengaruh variabel

perbandingan dengan profesi akuntan lainnya (PPA) terhadap persepsi mahasiswa

akuntansi Universitas Airlangga.

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


82 DIAH AYU IKAWATI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Tabel 0.26
Hasil Uji Perbandingan dengan Profesi Akuntan Lainnya Akan Berpengaruh
Terhadap Persepsi Mahasiswa Akuntansi Universitas Airlangga Dalam
Pemilihan Karir Sebagai Akuntan Publik
B S.E. Wald Df Sig Exp(B)
NS 0,233 0,104 5,040 1 0,025 1,263
Sumber : Data Olahan (2016)

Berdasarkan hasil pengujian regresi logistik pada tabel 4.22 diperoleh

nilai koefisien eksponen sebesar 0,558 dengan nilai signifikansi sebesar 0,025.

Angka tersebut menunjukkan taraf signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 sehingga

dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel perbandingan dengan profesi akuntan

lainnya secara parsial berpengaruh signifikan terhadap persepsi mahasiswa

akuntansi Universitas Airlangga.

4.5 Pembahasan

4.5.1 Pengaruh Nilai Intrinsik Terhadap Persepsi Mahasiswa Akuntansi


Universitas Airlangga Dalam Pemilihan Karir Sebagai Akuntan
Publik
Nilai intrinsik berhubungan dengan kepuasan dan kenyamanan saat

melakukan suatu pekerjaan, sehingga nilai intrinsik erat kaitannya dengan

penghargaan dan kepuasan karyawan (Indrawesty, 2013).

Hipotesis 1 menyatakan bahwa nilai intrinsik berpengaruh terhadap

persepsi mahasiswa akuntansi Universitas Airlangga dalam pemilihan karir

sebagai akuntan publik. Berdasarkan hasil dari pengujian hipotesis variabel nilai

intrinsik (NI) terhadap persepsi mahasiswa akuntansi Universitas Airlangga dalam

pemilihan karir sebagai akuntan publik, diperoleh nilai koefisien eksponen positif

sebesar 0,574 dengan nilai signifikansi sebesar 0,003. Nilai signifikan lebih kecil

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


83 DIAH AYU IKAWATI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

dari 0,05, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai intrinsik secara parsial

berpengaruh signifikan terhadap persepsi mahasiswa akuntansi Universitas

Airlangga dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik.

Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa nilai intrinsik secara parsial

berpengaruh signifikan terhadap persepsi mahasiswa sejalan dengan penelitian

Aprilyan (2011) dan Febryanto (2011) namun bertentangan dengan hasi penelitian

Indrawesty (2013).

Profesi akuntan publik merupakan profesi yang dipandang menjanjikan

prospek yang cerah karena profesi ini memberikan tantangan intelektual dan

pengalaman belajar yang tak ternilai. Seseorang cenderung menyukai dan merasa

puas pada pekerjaan yang memberikan peluang untuk menggunakan ketrampilan

dan kemampuan mereka, menawarkan tugas yang bervariasi, dan pekerjaan yang

lebih menantang. Pekerjaan yang menyediakan sedikit tantangan membuat

karyawan cepat bosan. Tantangan intelektual menjadi pertimbangan mahasiswa

dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik.

Dalam realitanya akuntan publik melaksanakan empat jenis jasa utama, yaitu

atestasi, perpajakan, konsultasi manajemen, serta jasa akuntansi dan pembukuan.

Bervariasinya jasa yang dapat diberikan oleh profesi akuntan publik dapat

menimbulkan kedinamisan sebuah pekerjaan sehingga dapat mengusir kejenuhan

dan kebosanan yang kerap dialami seorang karyawan.

Profesi akuntan publik juga memberikan kesempatan untuk

mengembangkan keterampilan dan memberikan peluang untuk mendapatkan

pekerjaan yang bervariasi karena dapat ditugaskan di berbagai tempat dan

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


84 DIAH AYU IKAWATI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

berbagai perusahaan yang memiliki ciri dan kondisi yang berbeda (Wheeler,

1983). Proses bisnis dan tantangan yang berbeda dalam setiap perusahaan akan

memunculkan permasalahan yang berbeda pula dalam pekerjaan audit yang

dilakukan. Permasalahan yang unik membutuhkan kreatifitas tinggi dan analisa

mendalam terhadap kasus tersebut untuk kemudian dihubungkan dengan

peraturan berlaku yang berkaitan. Kebebasan yang diberikan dalam penyelesaian

tugas dapat membantu seorang karyawan dalam aktualisasi diri.

Keadaan diatas sesuai dengan motivasi teori pengharapan dari Victor

Vroom, dalam istilah yang lebih praktis, teori pengharapan mengatakan bahwa

seorang karyawan akan berupaya lebih baik dan lebih keras jika karyawan

tersebut meyakini upaya itu akan menghantar ke suatu penilaian kinerja yang

baik. Dan imbalan tersebut akan memenuhi sasaran pribadi karyawan tersebut.

Oleh karena itu, teori tersebut berfokus pada tiga hubungan (Robbins, 2001) yaitu

hubungan upaya-kinerja, hubungan kinerja-imbalan, hubungan imbalan-sasaran

pribadi. Sampai sejauh mana imbalan-imbalan organisasi memenuhi sasaran atau

kebutuhan pribadi individu serta potensi daya tarik imbalan tersebut bagi individu

tersebut. Secara singkat, kunci dari teori pengharapan adalah pemahaman sasaran

idividu dan keterkaitan antara upaya dan kinerja, antara kinerja dan imbalan.

Nilai intrinsik merupakan kebutuhan psikologis dimana hal itu merupakan

kebutuhan lapis 3 dan 4 dalam hierarki kebutuhan Maslow. Melihat potensi ada

tidaknya potensial terpenuhinya kebutuhan tersebut mungkin dianggap penting

oleh mahasiswa yang ingin bekerja dalam jangka waktu panjang. Sehingga tidak

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


85 DIAH AYU IKAWATI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

hanya pemenuhan kebutuhan secara fisik yang dilihat namun juga kebutuhan

psikologis.

4.5.2 Pengaruh Pernghargaan Finansial Terhadap Persepsi Mahasiswa


Akuntansi Universitas Airlangga Dalam Pemilihan Karir Sebagai
Akuntan Publik
Penghargaan secara finansial merupakan kontraprestasi dari pekerjaan

yang telah dilakukan (Sembiring,2009). Gaji awal yang tinggi, potensi kenaikan

gaji, tersedianya dana pensiun merupakan indikator yang dilihat dari penghasilan

sebuah profesi (Merdekawati dan Sulistyawati, 2011).

Hipotesis 2 menyatakan bahwa penghasilan berpengaruh terhadap persepsi

mahasiswa akuntansi Universitas Airlangga dalam pemilihan karir sebagai

akuntan publik. Berdasarkan hasil dari pengujian hipotesis variabel penghargaan

finansial (PF) terhadap persepsi mahasiswa akuntansi Universitas Airlangga

dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik, diperoleh nilai koefisien eksponen

positif sebesar 0,509 dengan nilai signifikansi sebesar 0,586. Nilai signifikan dari

penghasilan lebih besar dari 0,05, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

penghasilan secara parsial tidak berpengaruh terhadap persepsi mahasiswa

akuntansi Universitas Airlangga dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik.

Profesi akuntan publik dipersepsikan memiliki penghasilan awal yang

tinggi (Warrick dkk, 2010). Seseorang pasti akan mengharapkan gaji awal yang

tinggi agar terpenuhi segala kebutuhannya. Namun mahasiswa akuntansi

terkadang tidak terlalu mempertimbangkan gaji tersebut dan lebih

mempertimbangkan mendapatkan pekerjaan terlebih dahulu sehingga masalah

gaji awal yang tinggi tidak berpengaruh terhada pemilihan karir.

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


86 DIAH AYU IKAWATI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Pada saat memilih karirnya, seseorang juga akan mempertimbangkan

apakah pekerjaan tersebut berpotensi untuk kenaikan gaji. Sehingga seseorang

akan terus meningkatkan taraf hidupnya. Pekerjaan seorang akuntan publik juga

memberikan kenaikan gaji sesuai performance individual. Kenaikan gaji

tergantung jam terbang auditor dalam melakukan pekerjaan audit dan berbeda tiap

KAP. Jika jam terbang auditor tinggi seperti sering lembur (overtime) dan sering

bepergian ke luar kota untuk penugasan maka kenaikan gaji akan terus bertambah.

Namun tidak semua orang mampu untuk melakukan overtime dan melakukan

tugas di luar kota. Disamping itu, mahasiswa merasa kurang kompeten

menghadapi persaingan di dunia akuntan publik karena kurangnya pelatihan-

pelatihan selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

Selain audit fee, akuntan publik juga sering mendapatkan bonus. Bonus

merupakan insentive atas hasil kerja keras yang dilakukan seseorang. Tak jarang

klien memberikan bonus kepada seorang auditor ketika auditor tersebut dapat

menyelesaikan pekerjaan auditnya tepat waktu sehingga klien dapat segera

mengambil kebijakan-kebijakan. Namun bagi sebagian orang, enggan untuk

menerima bonus karena takut mengganggu indepensi dan obyektifitas dalam

bertugas serta memberikan pengaruh dalam pertimbangan profesional mereka.

Sehingga bonus tidak berpengaruh dalam persepsi mahasiswa dalam pemilihan

karirnya sebagai akuntan publik.

Selain itu, tersedianya dana pensiun pada sebuah pekerjaan juga menjadi

daya tarik. Namun untuk sebagian orang terutama fresh graduate belum

terfikirkan untuk pendapatan tunjangan-tunjangan khusus seperti tunjangan

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


87 DIAH AYU IKAWATI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

pensiun sebagai pertimbangan dalam memutuskan karirnya. Mereka lebih

memikirkan untuk mendapatkan pekerjaan terlebih dahulu dengan gaji awal yang

sesuai.

Teori harapan (expectancy theory) yang dikemukakan Victor H. Vroom

dalam Robbins (2001), dalam istilah yang lebih praktis, teori pengharapan

mengatakan bahwa karyawan akan berupaya lebih baik dan lebih keras jika

karyawan tersebut meyakini upaya itu menghasilkan penilaian kinerja yang baik.

Penilaian kinerja yang baik akan mendorong imbalan organisasi seperti bonus,

kenaikan penghargaan finansial, dan promosi. Dan imbalan tersebut akan

memenuhi sasaran pribadi karyawan tersebut

Kunci dari teori pengharapan adalah pemahaman sasaran individu dan

keterkaitan antara upaya dan kinerja, antara kinerja dan imbalan. Oleh karena itu

pemilihan karir mahasiswa akuntansi ditentukan oleh pengharapan akan karir

yang akan mereka pilih apakah karir tersebut dianggap dapat memenuhi

kebutuhan individu mereka dan apakah karir tersebut mempunyai daya tarik bagi

mereka.

Menurut Maslow, pemenuhan akan makanan, air, tempat tinggal

merupakan kebutuhan dasar manusia dan penghasilan merupakan dasar dari

terpenuhinya semua kebtuhan tersebut. Namun hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa penghasilan tidak berpengaruh terhadap persepsi mahasiswa Universitas

Airlangga. Hal ini mungkin sebagai pembuktian teori Model Dua Faktor Herzberg

yang menempatkan penghasilan sebagai hygiene factor artinya ketidakadaan

faktor tersebut akan membuat karyawan merasa tidak puas, namun sebaliknya jika

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


88 DIAH AYU IKAWATI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

hal tersebut dipenuhi maka karyawan akan bersikap netral. Selain itu, mahasiswa

akuntansi Universitas Airlangga tidak terlalu mempertimbangkan gaji tersebut dan

lebih mempertimbangkan mendapatkan pekerjaan terlebih dahulu sehingga

masalah penghargaan finansial tidak berpengaruh.

Hasil ini sejalan dengan penelitian Chan (2012) dan Merdekawati dan

Sulistyawati (2011). Namun berbeda dengan dengan penelitian Febryanto (2011)

(2001) yaitu penghargaan finansial berpengaruh terhadap pemilihan karir sebagai

akuntan publik karena mahasiswa kuntansi Universitas Airlangga. Penghargaan

finansial menjadi daya tarik utama untuk memberikan kepuasan kepada karyawan.

Berkarir di Kantor Akuntan Publik dapat menghasilkan pendapatan yang tinggi

dan bervariasi dibanding dengan karir yang lain. tidak terlalu mempertimbangkan

gaji tersebut dan lebih mempertimbangkan mendapatkan pekerjaan terlebih

dahulu sehingga masalah penghargaan finansial tidak mempengaruhi.

4.5.3 Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Persepsi Mahasiswa


Akuntansi Universitas Airlangga Dalam Pemilihan Karir Sebagai
Akuntan Publik
Lingkungan kerja adalah proses kerja dimana lingkungan saling

berinteraksi menurut pola tertentu dan masing-masing memiliki karakteristik

dan/atau nilai-nilai tertentu mengenai organisasi yang tidak akan lepas dari

lingkungan dimana organisasi itu berada dan manusianya yang merupakan

sentrum segalanya (Gomes, 2003). Menurut Chan (2012) lingkungan kerja

merupakan suasana kerja yang meliputi sifat kerja (rutin, atraktif, dan sering

lembur), tingkat persaingan antar karyawan dan tekanan kerja.

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


89 DIAH AYU IKAWATI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Hipotesis 3 menyatakan bahwa lingkungan kerja berpengaruh terhadap

mahasiswa akuntansi Universitas Airlangga dalam pemilihan karir sebagai

akuntan publik. Berdasarkan hasil dari pengujian hipotesis variabel lingkungan

kerja (LK) terhadap persepsi mahasiswa akuntansi Universitas Airlangga dalam

pemilihan karir sebagai akuntan publik, diperoleh nilai koefisien eksponen positif

sebesar 0,472 dengan nilai signifikansi sebesar 0,103. Nilai signifikan lebih besar

dari 0,05. Dapat ditarik kesimpulan bahwa lingkungan kerja tidak berpengaruh

terhadap persepsi mahasiswa akuntansi Universitas Airlangga dalam pemilihan

karir sebagai akuntan publik.

Lingkungan kerja tidak berpengaruh karena untuk sebagian orang, adanya

tekanan dari klien ataupun deadline dapat memotivasi dalam penyelesaian tugas

audit. Klien juga tak jarang memberikan bonus pada auditor yang dapat

menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu. Selain itu, mahasiswa akuntansi yang

memiliki jiwa kompetensi yang tinggi biasanya cenderung memilih lingkungan

pekerjaan yang bisa memberikan tantangan sehingga mahasiswa akan

mendapatkan kepuasan tersendiri ketika dapat menyelesaikan tantangan yang

diberikan dengan baik.

Untuk menjadi seorang akuntan publik dituntut sering bekerja hingga larut

dan atraktif dalam melakukan pekerjaannya demi mencapai target. Selain itu,

akuntan publik sebagian besar menyelesaikan sebuah pekerjaan dalam sebuah tim,

sehingga dukungan dan interaksi lingkungan tim proyek yang harmonis akan

membantu penyelesaian pekerjaan dengan baik. Sehingga persaingan yang tinggi

tidak berpengaruh dalam pemilihan karir seseorang untuk menajdi akuntan publik

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


90 DIAH AYU IKAWATI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Hasil penelitian ini sejalan dengan Chan (2011) yang juga mengatakan

bahwa lingkungan kerja secara parsial tidak berpengaruh terhadap persepsi

mahasiswa dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik. Selain itu, hal ini

mungkin sebagai pembuktian teori Model Dua Faktor Herzberg yang

menempatkan lingkungan kerja sebagai hygiene factor artinya ketidakadaan faktor

tersebut akan membuat karyawan merasa tidak puas, namun sebaliknya jika hal

tersebut dipenuhi maka karyawan akan bersikap netral.

4.5.4 Pengaruh Pelatihan Profesional Terhadap Persepsi Mahasiswa


Akuntansi Universitas Airlangga Dalam Pemilihan Karir Sebagai
Akuntan Publik
Rahayu, dkk (2003) dalam Merdekawati dan Sulistyawati (2011)

menjelaskan bahwa pelatihan profesional meliputi hal-hal yang berhubungan

dengan peningkatan keahlian diantaranya seperti pelatihan sebelum mulai bekerja,

pelatihan profesional, pelatihan kerja rutin dan pengalaman kerja guna untuk

peningkatan kemampuan dan keahlian suatu profesi.

Hipotesis 4 menyatakan bahwa pelatihan profesional berpengaruh terhadap

persepsi mahasiswa akuntansi Universitas Airlangga dalam pemilihan karir

sebagai akuntan publik. Berdasarkan hasil dari pengujian hipotesis variabel

pelatihan profesional (PP) terhadap persepsi mahasiswa akuntansi Universitas

Airlangga dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik, diperoleh nilai koefisien

eksponen positif sebesar 0,528 dengan nilai signifikansi sebesar 0,282. Nilai

signifikan dari pelatihan profesional lebih besar dari 0,05. Dapat ditarik

kesimpulan bahwa pelatihan profesional secara parsial tidak berpengaruh terhadap

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


91 DIAH AYU IKAWATI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

terjadinya persepsi mahasiswa akuntansi Universitas Airlangga dalam pemilihan

karir sebagai akuntan publik.

Kemajuan teknologi seiring perkembangan jaman yang membuat manusia

dapat mengakses berbagai informasi tak terbatas dari manapun dan kapanpun

mungkin menjadi penyebab hasil penelitian ini. Mungkin mahasiswa merasa bisa

mendapatkan ilmu yang setara dengan mengikuti berbagai ilmu dan berita terbaru

serta dengan mengikuti beberapa pelatihan/seminar yang juga sering diadakan

oleh beberapa lembaga profesional. Sehingga mahasiswa merasa tidak perlu

menjadi seorang akuntan publik untuk mendapat kesempatan belajar yang sama

dan memilih karir akuntansi lainnya yang lebih santai dan menyenangkan.

Kesimpulan hasil penelitian ini berjalan seiring dengan peneilitian oleh

Rahmawati (2014) namun bertentangan dengan penelitian Aprilyan (2011), Chan

(2012), dan Indrawesty (2013). Mahasiswa beranggapan bahwa akuntan publik

memerlukan pelatihan kerja karena lingkungan kerja yang lebih variatif. Hal ini

bertujuan untuk untuk mendapatkan prestasi dan mengembangkan diri dalam

menunjang karir individu. Mahasiswa merasa perlu mendapatkan ilmu dengan

mengikuti berbagai ilmu dan berita terbaru serta dengan mengikuti beberapa

pelatihan/seminar yang juga sering diadakan oleh beberapa lembaga profesional.

Disini tampak bahwa penelitian terbaru mengatakan hal yang sama dengan

penelitian ini, hal tersebut mendukung kesimpulan diatas mengenai

perkembangan teknologi yang telah berkembang pesat.

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


92 DIAH AYU IKAWATI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

4.5.5 Pengaruh Nilai-Nilai Sosial Akan Terhadap Persepsi Mahasiswa


Akuntansi Universitas Airlangga Dalam Pemilihan Karir Sebagai
Akuntan Publik
Wijayanti (2001) dalam Ramdani (2013) mengatakan bahwa nilai-nilai

sosial merupakan faktor yang menampakkan kemampuan seseorang dari sudut

pandang orang lain terhadap lingkungan sekitarnya.

Hipotesis 5 menyatakan bahwa nilai-nilai sosial berpengaruh terhadap

mahasiswa akuntansi Universitas Airlangga dalam pemilihan karir sebagai

akuntan publik. Berdasarkan hasil dari pengujian hipotesis variabel nilai-nilai

sosial (NNS) terhadap persepsi mahasiswa akuntansi Universitas Airlangga dalam

pemilihan karir sebagai akuntan publik, diperoleh nilai koefisien eksponen positif

sebesar 0,536 dengan nilai signifikansi sebesar 0,046. Nilai signifikan dari nilai-

nilai sosial lebih kecil dari 0,05. Dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai-nilai sosial

secara parsial berpengaruh signifikan terhadap persepsi mahasiswa akuntansi

Universitas Airlangga dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik.

Seseorang akan memilih karir yang menjalankan fungsi sosialnya sebagai

manusia. Interaksi yang dilakukan oleh akuntan publik tidak hanya dengan

sesama akuntan, kesempatan untuk berinteraksi dengan para ahli selain di bidang

akuntan publik lebih besar. Pengalaman kerja yang didapatkan juga semakin

bervariasi dan terbukanya kesempatan dipromosikan atau mempromosikan

jasanya sebagai akuntan publik. Berbeda dengan seorang yang menjadi akuntan di

satu perusahaan, apabila seorang akuntan bekerja untuk perusahaan minyak, maka

akuntan tersebut hanya mengerti tentang sistem akuntansi di bidang minyak dan

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


93 DIAH AYU IKAWATI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

gas. Ini membuat penilaian masyarakat mengenai profesi akuntan publik lebih

bergengsi dibanding seorang akuntan biasa.

Adapun kepuasan kerja seorang akuntan publik adalah tingkat kepuasan

individu akuntan publik dengan posisinya dalam organisasi secara relatif

dibandingkan dengan teman sekerja atau teman seprofesi lainnya. Seorang

akuntan publik ditugaskan di berbagai tempat dengan perusahaan yang berbeda

ciri dan terkadang dihadapkan pada kondisi yang tidak terduga. Kepuasan dan

kenyamanan merupakan hal yang dibutuhkan dalam sebuah pekerjaan agar

menghasilkan produktivitas yang tinggi sehingga hal ini membentuk persepsi

positif mahasiswa terhadap profesi akuntan publik karena profesi akuntan publik

dianggap lebih profesional dan lebih memberi kepuasan pribadi.

Kesempatan menyalurkan hobi merupakan salah satu cara dalam

aktualisasi diri. Ketika seseorang menjadikan pekerjaan sebagai hobinya maka dia

akan menjani pekerjaan tersebut dengan senang hati dan tanpa adanya tekanan

atau depresi. Jika suatu pekerjaan yang lahir berawal dari suatu kebutuhan dasar

hidup manusia atau suatu keterpaksaan, maka itu akan membuahkan kualitas kerja

yang rendah pula. Selama ini terkadang kita tidak menyadari, bahwa

ketidaknyamanan terhadap pekerjaan yang kita jalani berawal dari hilangnya rasa

menikmati dalam pekerjaan itu. Sehingga yang dihasilkan bukannya sesuatu yang

gemilang, namun malah tekanan jiwa atau mungkin stress karena pekerjaan kita.

Menjadikan pekerjaan sebagai hobi kita, setidaknya mem-bantu menghasilkan

kenikmatan di dalam menjalani hidup ini dan memberikan pengaruh yang positif,

serta menciptakan pengalaman yang baru dan usaha yang mendatangkan hasil.

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


94 DIAH AYU IKAWATI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Sedangkan, orang-orang yang tidak menjalankan hobi apa pun, akan merasakan

waktu berjalan dengan lambat dan membosankan. Sehingga, membuat mereka

terpaksa memikirkan berbagai problematika yang membuat bosan bahkan stress

Interaksi yang terjalin dengan harmonis serta adanya perhatian yang cukup

akan memicu kebahagiaan pada seseorang karena dengan begitu seorang individu

akan merasa keberadaannya di lingkungan sosial dihargai dan diperhatikan.

Seorang akuntan publik sebagian besar menyelesaikan sebuah pekerjaan dalam

sebuah tim, sehingga dukungan dan interaksi lingkungan tim proyek yang

harmonis akan membantu penyelesaian pekerjaan dengan baik.

Ketika seseorang bekerja sebagai akuntan publik, maka orang itu

beranggapan bahwa pekerjaan mereka mempunyai grade yang lebih tinggi

daripada pekerjaan lainnya. Hal itu dikarenakan profesi akuntan publik

mempunyai peranan yang krusial dalam suatu perusahaan. Profesi akuntan

memegang peran yang penting di masyarakat, dimana publik dari profesi akuntan

yang terdiri dari klien, pemberi kredit, pemerintah, pemberi kerja, pegawai,

investor, dunia bisnis dan keuangan, dan pihak lainnya bergantung kepada

obyektivitas dan integritas akuntan dalam memelihara berjalannya fungsi bisnis

secara tertib.

Nilai-nilai sosial sudah diajarkan sejak kita masih anak-anak dan sebagai

warga dengan adat ketimuran, nilai-nilai sosial dijunjung sangat tinggi. Hal ini

mungkin yang menjadi dasar mahasiswa memperhatikan nilai-nilai sosial sebagai

dasar dalam pemilihan karir. Pemenuhan keseimbangan antara kehidupan pribadi

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


95 DIAH AYU IKAWATI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

dan pekerjaan menjadi penting karena bersosialisasi dengan sesama dianggap baik

dan utama oleh adat timur dan jika tidak melakukan hal tersebut akan

diasosiasikan sebagai hal yang buruk oleh masyarakat. Nilai sosial pada dasarnya

adalah petunjuk umum dan pedoman yang telah berlangsung lama bagi manusia

untuk bertingkah laku sehari-hari (Woods, 1960). Hasil ini didukung oleh

beberapa penelitian yaitu Aprilyan (2011) dan Merdekawati dan Sulityawati

(2011) meskipun Warrick (2010), Chan (2012), dan Indrawesty (2013)

mengatakan hal yang sebaliknya.

4.5.6 Pengaruh Perbandingan dengan Profesi Akuntan Lainnya Terhadap


Persepsi Mahasiswa Akuntansi Universitas Airlangga Dalam
Pemilihan Karir Sebagai Akuntan Publik
Hipotesis 6 menyatakan bahwa perbandingan dengan profesi akuntan

lainnya berpengaruh positif dan negatif terhadap mahasiswa akuntansi Universitas

Airlangga dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik. Berdasarkan hasil dari

pengujian hipotesis variabel perbandingan dengan profesi akuntan lainnya (PPA)

terhadap persepsi mahasiswa akuntansi Universitas Airlangga dalam pemilihan

karir sebagai akuntan publik, diperoleh nilai koefisien regresi positif sebesar 0,558

dengan nilai signifikansi sebesar 0,025. Nilai signifikan dari perbandingan dengan

profesi akuntan lainnya lebih kecil dari 0,05. Dapat ditarik kesimpulan bahwa

perbandingan dengan profesi akuntan lainnya secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap persepsi mahasiswa akuntansi Universitas Airlangga dalam

pemilihan karir sebagai akuntan publik.

Perbandingan dengan profesi akuntan lainnya kaitannya dengan persepsi

mahasiswa mengenai keuntungan dan kerugian profesi sebagai akuntan publik

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


96 DIAH AYU IKAWATI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

dibanding keuntungan dan kerugian akuntan lainnya antara lain akuntan pendidik,

akuntan pemerintah, akuntan perusahaan dan akuntan publik. Apabila mahasiswa

memiliki persepsi yang baik mengenai profesi akuntan publik dan persepsi yang

buruk mengenai akuntan lainnya, maka mahasiswa akuntansi akan lebih memilih

bekerja sebagai akuntan publik. Hal tersebut mungkin disebabkan mahasiswa

berpikir bahwa akuntan publik sendiri lebih mempunyai banyak benefit.

Kelebihan bekerja di KAP adalah dapat mengetahui aneka macam perusahaan

terutama perlakuan auditnya, sering bepergian keluar kota untuk mengaudit klien.

Pengalaman di KAP membuat seorang individu dicari oleh perusahaan karena

dianggap telah menguasai akuntansi sesuai standar yang berlaku. Selain itu,

profesi akuntan publik dapat dikatakan padat teknologi, experience, skill dan high

competency.

Profesi akuntan publik merupakan profesi yang dipandang menjanjikan

prospek yang cerah karena profesi ini memberikan banyak pelatihan profesional,

tantangan intelektual dan pengalaman belajar yang tak ternilai. Profesi ini juga

memberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan memberikan

peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang menantang dan bervariasi karena

dapat ditugaskan di berbagai tempat dan berbagai perusahaan yang memiliki ciri

dan kondisi yang berbeda (Wheeler, 1983). Akuntan publik juga merupakan

penasehat bisnis yang terprcaya dan profesi akuntan publik banyak menjadi

manajer. Hal ini membentuk persepsi positif mahasiswa terhadap profesi akuntan

publik. Stolle (1976) mengungkapkan bahwa mahasiswa beranggapan profesi

akuntan publik lebih profesional dan lebih memberi kepuasan pribadi karena

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


97 DIAH AYU IKAWATI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

profesi akuntan publik berhadapan dengan berbagai jenis perusahaan sehingga

akuntan publik lebih sering berinteraksi denga ahli-ahli lain.

Selain itu, profesi akuntan lainnya mempunyai kelemahan dibanding

posisi sebagai akuntan publik sehingga membentuk persepsi negatif mahasiswa

akuntansi. Adapun kekurangan dari akuntan perusahaan dan akuntan pendidik

adalah cenderung merasa jenuh bekerja karena tantangan yang stabil, indoor dan

perkembangan dunia akunting yang tidak begitu cepat (Sumarna : 2002).

Akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja pada badan pemerintah.

Badan-badan pemerintah disini adalah seperti departemen-departemen, BPKP,

BPK, dan Dirjen pajak Pada lembaga-lembaga tersebut akuntan dapat

menjalankan fungsinya sesuai dengan keahlian yang diperoleh dari lembaga

pendidikan (Soemarso,2004). Tetapi kelemahan dalam profesi ini yaitu rutinitas

yang bahkan lebih tinggi dari akuntan perusahaan.

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


98 DIAH AYU IKAWATI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

BAB 5

SIMPULAN DAN SARAN

1.1 Simpulan

Berdasarkan pembahasan hasil analisisdan data pengujian yang telah

diuraikan sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan bahwa faktor

nilai intrinsik, nilai-nilai sosial, dan perbandingan dengan profesi akuntan lainnya

berpengaruh secara parsial terhadap persepsi mahasiswa akuntansi untuk menjadi

akuntan publik.

Faktor intrinsik memiliki pengaruh positif yang menunjukkan bahwa

semakin baik persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor intrinsik profesi

akuntan publik, maka mahasiswa tersebut cenderung akan memilih berprofesi

sebagai akuntan publik. Nilai-nilai sosial juga memiliki pengaruh positif yang

menunjukkan bahwa semakin baik persepsi mahasiswa akuntansi mengenai nilai-

nilai sosial yang didapat ketika berkarir profesi akuntan publik, maka mahasiswa

tersebut cenderung akan memilih berprofesi sebagai akuntan publik.Seseorang

akan memilih karir yang menjalankan fungsi sosialnya sebagai manusia. Interaksi

yang dilakukan oleh akuntan publik tidak hanya dengan sesama akuntan,

kesempatan untuk berinteraksi dengan para ahli selain di bidang akuntan publik

lebih besar. Perbandingan dengan profesi akuntan lainnya secara parsial juga

berpengaruh signifikan terhadap persepsi mahasiswa akuntansi Universitas

Airlangga dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik. Apabila mahasiswa

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA..........


99 DIAH AYU IKAWATI
100
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

memiliki persepsi yang baik mengenai profesi akuntan publik dan persepsi yang

buruk mengenai akuntan lainnya, maka mahasiswa akuntansi akan lebih memilih

bekerja sebagai akuntan publik. Hal tersebut mungkin disebabkan mahasiswa

berpikir bahwa akuntan publik sendiri lebih mempunyai banyak benefit.

Sementara itu, penghargaan finansial, lingkungan kerja, dan pelatihan

professional tidak berpengaruh terhadap intensi mahasiswa akuntansi untuk

berprofesi sebagai akuntan publik.

1.2 Saran

Terdapat beberapa saran yang patut dipertimbangkan untuk penelitian berikutnya

antara lain :

1. Bagian akademisi sebagai penyedia ilmu:

a. Sosialisasi kepada mahasiswa mengenai peran akuntan publik .

b. Tambahan ketrampilan atau skill oleh IAI maupun IAPI serta pendidik

sebagai penyedia ilmu untuk peningkatan kompetensi sehingga

mahasiswa merasa mampu menghadapi persaingan.

2. Bagi penelitian selanjutnya:

a. Untuk penelitian selanjutnya hendaknya dapat meneliti secara lebih

mendalam mengenai dimensi dalam variabel dan dikaitkan secara lebih

detail dengan variabel independen.

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, 2002, Persepsi Mahasiswa Akuntansi terhadap Profesi Akuntansi


terhadap Profesi Akuntan Publik: Sebuah Studi Empiris, Journal Media
Riset Akuntansi, Auditing, dan Informasi Vol 2 No 1 April 2002, Jakarta

Alex S, Nitisemito. 1991. Manajemen Personalia: Manajemen Sumber Daya


Manusia. Jakarta: Ghalia Indonesi

Andriati, Hastutie Noor. 2004. Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi


mahasiswa akuntansi dalam memilih karir sebagai Akuntan Publik (Studi
Kasus di 8 universitas negeri di Jawa). Jurnal Ilmiah Akuntansi Vol. 3
No.2 Mei 2004. Bandung.

Anshori, Muslich dan Sri Iswati. 2009. BahanAjar: Metodologi Penelitian


Kuantitatif. Surabaya: Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga.

Arikunto, Suharsimi, 1995, Manajemen Penelitian, Rineka Cipta, Jakarta..

Astami, Emita Wahyu, 2001, Faktor-faktor yang Berpengaruh dalam Pemilihan


Profesi Akuntansi Publik dan Non Akuntansi Publik Bagi Mahasiswa
Jurusan Akuntansi, KOMPAK No. 1, Halaman 57-84.

Bachtiar, Emil, 2002, The Big Five Masih Yang Termahal Warta Ekonomi,
April, pp 16-17

Carpenter, C.G and R.H, Strawser. 1970. Job Preference Selection of


Accounting Students. Journal of Accountancy, June, pp 84-86

Chan, Andi Setiawan. 2012. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi


Pemilihan Karier Menjadi Akuntan Publik Oleh Mahasiswa Jurusan
Akuntansi. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi, Vol. 1, No. 1, 2012.

Davis, Keith dan John W. Newstrom.1996. Perilaku dalam Organisasi. edisi


ketujuh. Jakarta: Erlangga.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS
19 (edisi kelima). Semarang: Universitas Diponegoro.

Gibson, 1996, Organisasi : Perilaku, Struktur dan Proses, Jilid 2, Erlangga,


Jakarta.

IAI. Silabus Ujian CA-IAI.

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

http://www.iaiglobal.or.id/v02/CA/. 14 April 2015.

IAI.2014. Apa Itu Akuntan.


http://www.iaiglobal.or.id/v02/akuntan_profesional.php?id=1.22Januari
2015.

Institut Akuntan Publik Indonesia. 2013. Standar Audit 320. Jakarta: Salemba
Empat

Ishak, M & Ifkar. 2009. Analisis Faktor Pemilihan Karir Mahasiswa akuntansi Di
Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Ilmiah Pendidikan Tinggi, 2:34-42.

Kunartinah, 2003, Perilaku Mahasiswa Akuntansi di STIE STIKUBANK


Semarang dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Karir sebagai
Akuntan Publik, Jurnal Bisnis dan Ekonomi, Vol 10, No. 2, Halaman
182-197

Maslow, Abraham H., Motivasi dan Kepribadian: Teori Motivasi dengan


Ancangan Hirarki Kebutuhan Manusia (judul asli:Motivation and
Personality), diterjemahkan oleh Nurul Iman, PT. Pustaka Binaman
Pressindo, Jakarta, 1984

Mulyadi. 2006. Auditing Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.


Merdekawati, Dian, Putri dan Ardianika, Sulistyawati. 2011. Faktor-Faktor yang
Mempengaruh Pemilihan Karir Akuntan Publik dan Non Akuntan Publik.
Aset, ISSN 1693-928X, Vol. 13, No. 1

Ramdani, Fajar Rahmat. Zulaikha. 2013. Analisis Faktor-Faktor Yang


Mempengaruhi Pemilihan Karir Mahasiswa Akuntansi. Diponegoro
Journal Of Accounting. Vol. 2. No. 4

Rasmini, Ni Ketut. 2007, Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Pada Keputusan


Pemilihan Profesi Akuntan Publik Dan Nonakuntan Publik Pada
Mahasiswa. Buletin Studi Ekonomi Vol. 12 No.3:351-363.

Robbin, Stephen. P. 2011. Behavior in Organization. Saddle River, NJ: Prentice-


Hall

Sawarjuwono, T. dan Kalanjati, D. 2011. Antisipasi Masuknya KAP Asing;


menumbuhkan Cinta Profesi Akuntan Publik Bagi Generasi Penerus.
Laporan Penelitian Research Grant I-HERE

Stolle, Carlton D. Students views of the public and industrial accountant. The
Journal of Accountancy (May 1976): 106-109.

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Sugiyono, 2004. Metode Penelitian dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Tuanakotta, Theodorus. 2013. Audit Berbasis ISA. Jakarta: SalembaEmpat


Uyar, Ali, Ali Haydar Gungormus, & Cemil Kuzey. 2011. Factors Affecting
Students Career Choice in Accounting: The Case of a Turkish
University. American Journal of Business Education. Vol. 4(10): 29-37.

Wheeler, K.G. 1983. Perceptions of labor market variables by college students in


business, education and psychology. Journal of Vocational Behavior,
22(1):1-11.

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

LAMPIRAN LAMPIRAN

Lampiran 1

Surabaya, 1 Juni 2016

Kepada Yang Terhormat Responden Penelitian di tempat,

Saya, Diah Ayu Ikawati, mahasiswa S1 Akuntansi Universitas Airlangga,


mengajukan permohonan kepada Saudara/i untuk bersedia menjadi responden
dalam penelitian saya. Penelitian ini dilakukan dalam rangka pemenuhan
kelulusan studi S1. Topik penelitian ini adalah mengenai Pemilihan Karir Sebagai
Akuntan Publik.

Kami mohon dengan hormat kesediaan Saudara/i meluangkan waktu sejenak


untuk mengisi dan melengkapi kuesioner yang telah disediakan di halaman
berikut ini. Agar dapat dimanfaatkan secara optimal, dimohon pernyataan
kuesioner dijawab secara keseluruhan. Data yang didapat dari kuesioner ini akan
dijamin kerahasiannya dan sepenuhnya hanya akan digunakan untuk kepentingan
akademik.

Demikian permohonan ini kami ajukan. Semoga kebaikan Saudara/i mendapat


balasan dari Tuhan Yang Maha Esa, amin. Terimakasih atas perhatiannya.

Hormat Kami,

Diah Ayu Ikawati

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

A. IDENTITAS RESPONDEN

Nama :

Angkatan :

Jenis Kelamin :

Petunjuk pengisian: Mohon isi pertanyaan dibawah ini dengan memberikan satu
jawaban dan tanda silang (X) pada salah satu skala 1 s.d 5 dengan keterangan
sebagai berikut:

1 = Sangat Tidak Setuju

2 = Tidak Setuju

3 = Ragu-ragu

4 = Setuju

5 = Sangat Setuju

B. VARIABEL X

1. Nilai Intrinsik STS TS R S SS


a. Menurut anda apakah tantangan intelektual
menjadi alasan prioritas dalam pemilihan karir
untuk bekerja di KAP?
b. Menurut anda apakah dalam memilih karir
sebagai akuntan publik karena profesi tersebut
memberikan suasana kerja yang dinamis?
c. Menurut anda apakah profesi sebagai akuntan
publik mendukung kreativitas kerja sehingga
mempengaruhi saudara dalam pemilihan karir?
d. Menurut anda apakah bekerja sebagai auditor
eksternal mendukung kebebasan penyelesaian
tugas ketika sedang dalam penugasan audit?

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

2. Penghargaan Finansial STS TS R S SS


a. Menurut anda apakah mendapat gaji awal yang
tinggi ketika bekerja di KAP menjadi
pertimbangan utama dalam memilih karir
sebagai seorang akuntan publik?
b. Menurut anda apakah peluang mendapat
kenaikan gaji menjadi salah satu alasan anda
dalam berkarir sebagai akuntan publik?
c. Menurt anda apakah tersedianya bonus pada
akhir pekerjaan mempengaruhi anda dalam
pemilihan karir sebagai akuntan publik?
d. Menurut anda apakah adanya tunjangan dana
pensiun pada masa akhir pekerjaan menjadi
pertimbangan saudara dalam berkarir di KAP?

3. Lingkungan Kerja STS TS R S SS


a. Menurut anda apakah bekerja menjadi akuntan
publik yang memiliki sifat pekerjaan yang
tidak rutin menjadi alasan utama saudara
dalam memilih karir?
b. Menurut anda apakah bekerja di KAP yang
sifat pekerjaannya menuntut untuk sering
lembur menjadi pertimbangan anda dalam
menggeluti profesi akuntan publik?
c. Menurut anda apakah profesi akuntan publik
yang dituntut untuk lebih atraktif dalam
penyelesaian auditnya mempengaruhi anda
dalam pemilihan karir?
d. Menurut anda apakah profesi akuntan publik
yang tingkat persaingan antar karyawannya
tinggi menjadi pertimbangan tersendiri bagi
saudara dalam berkarir?
e. Menurut anda apakah banyaknya tekanan yang
diperoleh seorang akuntan publik dalam
penugasannya mempengaruhi anda dalam
pemilihan karir?

4. Pelatihan profesional STS TS R S SS


a. Menurut anda apakah pelatihan yang diberikan
kepada akuntan publik sebelum memulai kerja
menjadi alasan prioritas dalam pemilihan
karir?
b. Menurut anda apakah pelatihan rutin yang di
luar lembaga yang akan diperoleh seorang

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

akuntan publik merupakan pertimbangan


utama dalam pemilihan karir?
c. Menurut anda apakah pelatihan rutin di dalam
lembaga yang akan diperoleh seorang akuntan
publik merupakan pertimbangan utama dalam
pemilihan karir?
d. Menurut anda apakah profesi seorang akuntan
publik yang akan mendapat berbagai variasi
pengalaman kerja ketika penugasan merupakan
prioritas anda dalam pemilihan karir?

5. Nilai-nilai sosial STS TS R S SS


a. Menurut anda apakah alasan utama dalam
memilih karir sebagai akuntan publik karena
profesi tersebut memberikan kesempatan
berinteraksi dengan orang lain?
b. Menurut anda apakah alasan utama dalam
memilih karir sebagai akuntan publik karena
profesi tersebut memberikan kepuasaan pribadi
dalam menjalankan profesi?
c. Menurut anda apakah alasan utama dalam
memilih karir sebagai akuntan publik karena
profesi tersebut memberikan kesempatan untuk
menjalankan hobi?
d. Menurut anda apakah alasan utama dalam
memilih karir sebagai akuntan publik karena
profesi tersebut memberikan perhatian lebih
terhadap perilaku individu?
e. Menurut anda apakah alasan utama dalam
memilih karir sebagai akuntan publik karena
profesi tersebut memberikan perasaan bahwa
karirnya lebih bergengsi daripada karir yang
lain?

6. Perbandingan dengan Profesi Akuntan STS TS R S SS


Lainnya
a. Menurut anda apakah profesi akuntan lainnya
seperti akuntan perusahaan yang memberikan
peningkatan karier yang cepat dibanding
profesi akuntan publik menjadi pertimbangan
dalam pemilihan karir ?
b. Menurut anda apakah profesi akuntan lainnya
seperti akuntan pendidik yang memberikan

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

sifat pekerjaan rutin dibanding profesi akuntan


publik menjadi pertimbangan dalam pemilihan
karir ?
c. Menurut anda apakah profesi akuntan lainnya
seperti akuntan pemerintah yang memberikan
dana pensiun menjadi pertimbangan dalam
pemilihan karir ?
d. Menurut anda apakah pertimbangan seseorang
dalam memilih manjadi akuntan lainnya
karena profesi non akuntan publik tidak
dituntut untuk mengikuti teknologi yang
semakin canggih dibanding profesi akuntan
publik?

7. Apakah anda berminat untuk memilih karir sebagai akuntan publik?


a. Saya berminat memilih karir sebagai akuntan publik
b. Saya tidak berminat memilih karir sebagai akuntan publik

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Lampiran 1

Surabaya, 1 Juni 2016

Kepada Yang Terhormat Responden Penelitian di tempat,

Saya, Diah Ayu Ikawati, mahasiswa S1 Akuntansi Universitas Airlangga,


mengajukan permohonan kepada Saudara/i untuk bersedia menjadi responden dalam
penelitian saya. Penelitian ini dilakukan dalam rangka pemenuhan kelulusan studi S1.
Topik penelitian ini adalah mengenai Pemilihan Karir Sebagai Akuntan Publik.

Kami mohon dengan hormat kesediaan Saudara/i meluangkan waktu sejenak untuk
mengisi dan melengkapi kuesioner yang telah disediakan di halaman berikut ini. Agar
dapat dimanfaatkan secara optimal, dimohon pernyataan kuesioner dijawab secara
keseluruhan. Data yang didapat dari kuesioner ini akan dijamin kerahasiannya dan
sepenuhnya hanya akan digunakan untuk kepentingan akademik.

Demikian permohonan ini kami ajukan. Semoga kebaikan Saudara/i mendapat


balasan dari Tuhan Yang Maha Esa, amin. Terimakasih atas perhatiannya.

Hormat Kami,

Diah Ayu Ikawati

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

A. IDENTITAS RESPONDEN

Nama :

Angkatan :

Jenis Kelamin :

Petunjuk pengisian: Mohon isi pertanyaan dibawah ini dengan memberikan satu
jawaban dan tanda silang (X) pada salah satu skala 1 s.d 5 dengan keterangan sebagai
berikut:

1 = Sangat Tidak Setuju

2 = Tidak Setuju

3 = Ragu-ragu

4 = Setuju

5 = Sangat Setuju

B. VARIABEL X

1. Nilai Intrinsik STS TS R S SS


a. Menurut anda apakah tantangan intelektual
menjadi alasan prioritas dalam pemilihan karir
untuk bekerja di KAP?
b. Menurut anda apakah dalam memilih karir
sebagai akuntan publik karena profesi tersebut

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

memberikan suasana kerja yang dinamis?


c. Menurut anda apakah profesi sebagai akuntan
publik mendukung kreativitas kerja sehingga
mempengaruhi saudara dalam pemilihan karir?
d. Menurut anda apakah bekerja sebagai auditor
eksternal mendukung kebebasan penyelesaian
tugas ketika sedang dalam penugasan audit?

2. Penghargaan Finansial STS TS R S SS


a. Menurut anda apakah mendapat gaji awal yang
tinggi ketika bekerja di KAP menjadi
pertimbangan utama dalam memilih karir
sebagai seorang akuntan publik?
b. Menurut anda apakah peluang mendapat
kenaikan gaji menjadi salah satu alasan anda
dalam berkarir sebagai akuntan publik?
c. Menurt anda apakah tersedianya bonus pada
akhir pekerjaan mempengaruhi anda dalam
pemilihan karir sebagai akuntan publik?
d. Menurut anda apakah adanya tunjangan dana
pensiun pada masa akhir pekerjaan menjadi
pertimbangan saudara dalam berkarir di KAP?

3. Lingkungan Kerja STS TS R S SS


a. Menurut anda apakah bekerja menjadi akuntan
publik yang memiliki sifat pekerjaan yang
tidak rutin menjadi alasan utama saudara
dalam memilih karir?
b. Menurut anda apakah bekerja di KAP yang
sifat pekerjaannya menuntut untuk sering
lembur menjadi pertimbangan anda dalam
menggeluti profesi akuntan publik?
c. Menurut anda apakah profesi akuntan publik
yang dituntut untuk lebih atraktif dalam
penyelesaian auditnya mempengaruhi anda
dalam pemilihan karir?
d. Menurut anda apakah profesi akuntan publik
yang tingkat persaingan antar karyawannya
tinggi menjadi pertimbangan tersendiri bagi
saudara dalam berkarir?

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

e. Menurut anda apakah banyaknya tekanan yang


diperoleh seorang akuntan publik dalam
penugasannya mempengaruhi anda dalam
pemilihan karir?

4. Pelatihan profesional STS TS R S SS


a. Menurut anda apakah pelatihan yang diberikan
kepada akuntan publik sebelum memulai kerja
menjadi alasan prioritas dalam pemilihan
karir?
b. Menurut anda apakah pelatihan rutin yang di
luar lembaga yang akan diperoleh seorang
akuntan publik merupakan pertimbangan
utama dalam pemilihan karir?
c. Menurut anda apakah pelatihan rutin di dalam
lembaga yang akan diperoleh seorang akuntan
publik merupakan pertimbangan utama dalam
pemilihan karir?
d. Menurut anda apakah profesi seorang akuntan
publik yang akan mendapat berbagai variasi
pengalaman kerja ketika penugasan merupakan
prioritas anda dalam pemilihan karir?

5. Nilai-nilai sosial STS TS R S SS


a. Menurut anda apakah alasan utama dalam
memilih karir sebagai akuntan publik karena
profesi tersebut memberikan kesempatan
berinteraksi dengan orang lain?
b. Menurut anda apakah alasan utama dalam
memilih karir sebagai akuntan publik karena
profesi tersebut memberikan kepuasaan pribadi
dalam menjalankan profesi?
c. Menurut anda apakah alasan utama dalam
memilih karir sebagai akuntan publik karena
profesi tersebut memberikan kesempatan untuk
menjalankan hobi?
d. Menurut anda apakah alasan utama dalam
memilih karir sebagai akuntan publik karena
profesi tersebut memberikan perhatian lebih

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

terhadap perilaku individu?


e. Menurut anda apakah alasan utama dalam
memilih karir sebagai akuntan publik karena
profesi tersebut memberikan perasaan bahwa
karirnya lebih bergengsi daripada karir yang
lain?

6. Perbandingan dengan Profesi Akuntan STS TS R S SS


Lainnya
a. Menurut anda apakah profesi akuntan lainnya
seperti akuntan perusahaan yang memberikan
peningkatan karier yang cepat dibanding
profesi akuntan publik menjadi pertimbangan
dalam pemilihan karir ?
b. Menurut anda apakah profesi akuntan lainnya
seperti akuntan pendidik yang memberikan
sifat pekerjaan rutin dibanding profesi akuntan
publik menjadi pertimbangan dalam pemilihan
karir ?
c. Menurut anda apakah profesi akuntan lainnya
seperti akuntan pemerintah yang memberikan
dana pensiun menjadi pertimbangan dalam
pemilihan karir ?
d. Menurut anda apakah pertimbangan seseorang
dalam memilih manjadi akuntan lainnya
karena profesi non akuntan publik tidak
dituntut untuk mengikuti teknologi yang
semakin canggih dibanding profesi akuntan
publik?

7. Apakah anda berminat untuk memilih karir sebagai akuntan publik?


a. Saya berminat memilih karir sebagai akuntan publik
b. Saya tidak berminat memilih karir sebagai akuntan publik

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Lampiran 2

Nama Nilai Intrinsik (X1) Total Penghargaan Finansial (X2) Total


(X1)1 (X1)2 (X1)3 (X1)4 (X2)1 (X2) 2 (X2) 3 (X2) 4

1 Andre Bastian B. P 5 5 5 3 18 3 3 4 1 11
2 Rizky Hananda Nugroho 4 4 4 4 16 5 4 4 4 17
3 Rahma Eriyanti Utami 4 4 4 2 14 4 4 2 2 12
4 Galang Persada 4 3 4 4 15 5 4 5 5 19
5 Nella Prawita Putri 4 3 4 3 14 2 2 2 2 8
6 Rizkie Hadianto 4 5 4 5 18 3 2 3 1 9
7 Arfi Bachtiyar 5 4 4 4 17 4 4 4 3 15
8 Zulfa Nurrachma Fitriani 4 4 4 4 16 4 4 2 2 12
9 Abdillah Wicaksana B 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16
10 Andri Setiawan 4 4 4 4 16 5 4 4 4 17
11 Eko Budi Cahyono 2 2 2 2 8 2 2 2 2 8
12 Hanif Fadhlillah 4 4 4 4 16 2 2 2 2 8
13 Dongga Arya Saputra 4 4 4 4 16 2 2 2 2 8
14 Arunio Ramadito 5 5 5 5 20 5 5 5 5 20
15 Elvanisha 4 3 4 3 14 4 4 4 4 16
16 Selly Ika Setyawuri 4 4 2 3 13 2 3 4 4 13
17 Anggara Rizqi Fauzi 4 5 4 3 16 3 4 4 3 14
18 Estu Putri Wira Sayekti 4 2 4 3 13 1 2 2 2 7
19 Mahatma Mahardika 5 3 5 3 16 4 4 4 3 15
20 Novianto Perdana Putra 5 3 5 3 16 4 4 4 3 15
21 Andita Dwi Rachmatika 4 4 3 2 13 2 2 2 1 7
22 Liza Augustina Saputra 4 4 4 4 16 2 2 2 2 8
23 Rhezita Permatasari 4 4 2 2 12 4 4 4 2 14
24 Dini Firmasari 4 4 4 3 15 2 3 4 5 14
25 Bayu Aksan Z 4 4 4 4 16 4 4 2 2 12
26 Zaki Adi Hartadi 4 4 2 2 12 4 4 4 2 14
27 Dy Retta Merslythalia 5 4 4 4 17 4 4 4 4 16
28 Nurul Ajmil Assety 5 4 4 4 17 4 4 4 4 16
29 Reza Renatasari 3 2 4 3 12 2 3 3 2 10
30 Vika Rosmala Maninda 3 4 2 3 12 4 4 4 4 16
31 Herly Vitus 3 3 2 3 11 4 3 3 2 12
32 Fina Putri Damayanthi 3 3 3 2 11 4 3 3 2 12
33 Jessica Belle Widjaja 4 4 5 2 15 2 2 2 1 7
34 Tri Karunia Utami 5 3 4 4 16 5 5 5 4 19
35 Laily Aniqoh 4 4 3 3 14 4 4 3 3 14
36 Musthafa Firas Muhtadi 5 5 4 4 18 4 4 4 3 15

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

37 Muhammad Taufiq 5 4 4 4 17 4 4 4 3 15
Abdurrachman
38 Sharfina Nur Amalina 5 4 4 3 16 5 5 4 4 18
39 Ika Permana Sari Agustiningsih 4 4 4 2 14 4 4 2 2 12
40 Riestania Irma Yuniar 4 3 4 2 13 4 4 4 4 16
41 Paulin Debrina Puspitarini 4 4 4 3 15 3 3 3 3 12
42 Safira Charbiyatu Rikza 4 4 4 3 15 3 2 3 2 10
43 Arsiduiyana Talitha Rahma 5 4 3 3 15 5 4 5 4 18
44 Dhona Frida Puspitaningtyas 4 4 3 3 14 3 3 3 3 12
45 Ardelia Fadillah Fiyanti 4 4 4 3 15 4 4 4 4 16
46 Wahyu Helmy Dimayanti Sukiswo 4 4 4 5 17 3 4 4 4 15
47 Gita Rizky Ira Fernandya 4 2 1 3 10 2 2 2 2 8
48 Irma Febriati 3 4 4 4 15 4 4 4 4 16
49 M Rizky Aulia 5 5 5 3 18 3 3 3 3 12
50 Ciptaning Putri Mazaya 4 4 4 3 15 4 4 4 3 15
51 Chandra Adhitya Bima Saputra 5 5 5 5 20 5 1 5 5 16
52 Sandra Paramitha Citra Bamanda 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16
53 Raysa Dyah Ayu Albertha 5 4 4 4 17 4 3 4 3 14
54 Tighfar Raka Prasatya 5 5 5 5 20 1 1 1 1 4
55 Lukmanul Hakim 2 4 4 3 13 4 4 4 4 16
56 Annisa Rahmah 4 4 4 4 16 3 3 3 3 12
57 Eko Warsiyanto Nugrahadi 5 5 5 3 18 5 5 5 3 18
58 Dodik Setiawan 3 3 2 2 10 3 4 4 4 15
59 Putri Yulia Puspitasari 4 3 4 4 15 4 4 4 3 15
60 Zhavira Birkha 4 4 4 3 15 3 3 3 3 12
61 Musrifah Novianti 4 3 4 5 16 5 4 4 4 17
62 Ellis Rif'Atul Faizah 4 3 4 2 13 3 4 4 2 13
63 Katharine Rudi Novitasari 5 3 5 1 14 4 4 4 4 16
64 Yunita Sari 4 4 4 4 16 4 4 4 5 17
65 Adi Purwanto 4 5 4 3 16 2 4 4 3 13
66 Deifa Arshanti 3 2 4 2 11 5 4 5 2 16
67 Tia Cinthya 4 4 4 4 16 5 5 5 4 19
68 Wahyuni Bin Slamet 4 4 4 2 14 4 3 4 3 14
69 Sherly Novitasari 3 3 4 3 13 4 4 5 5 18
70 Raka Pandam Guritno 3 3 4 3 13 4 4 5 5 18
71 Mirna Cahyani 5 4 4 4 17 3 3 4 4 14
72 Charis Adit Trianto 3 3 3 3 12 4 4 4 3 15
73 Romasta Junita A H 4 5 3 4 16 2 2 4 2 10

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

74 Ikka Tiaraintan Hariyanto 4 5 4 3 16 4 2 2 2 10


75 Galang Arief Rahman 4 4 4 3 15 4 4 4 4 16
76 Dea Kelfinta Azhar 4 4 4 3 15 4 3 4 2 13
77 Silmi Herlina Jami 3 4 3 3 13 4 4 4 4 16
78 Rizki Anwar 4 4 4 3 15 4 3 4 2 13
79 Irfan Pratama 4 4 4 3 15 4 4 4 4 16
80 Moh. Alfian 4 4 4 3 15 4 4 4 4 16
81 Tegha Arjuharrido R 5 4 4 3 16 3 3 3 2 11
82 Asiah Izzati 5 4 4 3 16 3 3 3 2 11
83 Felix Novendra Tj 4 3 4 2 13 4 4 4 3 15
84 Riasty Dewi Irwanda 4 5 4 3 16 3 4 4 4 15
85 Helmy Aulia Rachman 3 2 1 1 7 5 3 4 3 15
86 Qisthi Alfianah 4 4 4 3 15 4 4 4 3 15
87 Putri Fatimah H 4 4 3 3 14 4 4 4 3 15
88 Harun Al-Rasyid 5 5 5 5 20 4 4 4 4 16
89 Ade Krisna Putra 3 2 1 1 7 5 3 4 3 15
90 Kadek Inten Sari 4 4 4 2 14 5 2 3 4 14
91 Nining Islamiyah 4 4 4 2 14 5 2 4 3 14
92 Inten Permata Sari 4 4 4 3 15 4 4 4 4 16
93 Win Instricia 4 4 4 3 15 4 4 4 4 16
94 Rafhael Dewa B 4 3 4 2 13 4 4 4 3 15
95 Angga Arifiawan Sudibyo 5 4 4 3 16 2 3 3 2 10
96 Ekanto Ardi Ramadhan 5 4 4 4 17 2 3 3 3 11
97 Brillian Bhagaskara 2 2 2 2 8 4 4 3 3 14
98 Lailatul Latifah 5 5 5 5 20 4 4 4 3 15
99 Andi Rani Soraya 4 4 4 4 16 3 3 3 3 12
100 Dwi Rahayu 3 3 3 3 12 2 2 2 2 8
101 Alan Bagus Syahputra 5 5 5 2 17 4 4 4 2 14
102 Achmad Nur Faridho 4 4 4 3 15 4 5 4 3 16
103 Caesarin M Firdianty 2 4 4 4 14 5 4 5 4 18
104 Rahma Andis K 5 4 4 4 17 2 3 3 3 11
105 Elyada A. Liunome 4 4 3 3 14 4 4 4 4 16
106 Weni Pamulatsih 4 4 3 3 14 4 4 4 4 16
107 Rizqi Irma Oktavi 2 2 2 2 8 4 4 3 3 14
108 Mahir Raga Dika Kusuma 5 4 4 3 16 2 3 3 2 10
109 Ni Made Anom Adhiapsari 5 5 5 3 18 4 4 4 4 16
110 Nisa Fildzah Adani 5 4 4 4 17 4 4 4 5 17
111 Tantia Candra Dewi 5 5 5 2 17 3 3 3 3 12

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

112 Muhammad Ibrahim Luthfi 4 4 5 3 16 5 4 5 5 19


Purwajati
113 Maria Lufita Sari 4 2 1 4 11 2 2 2 4 10
114 Reza Fahlevi 1 3 1 5 10 3 5 5 5 18
115 Dea Ef Tarul Nur F 4 4 4 3 15 4 4 4 3 15
116 Ayu Gardenia Suhanti 4 5 4 4 17 5 4 4 5 18
117 Fi'La Nabilah Sani' 4 5 4 4 17 5 4 4 5 18
118 Aldila Mustika Putri 4 3 2 3 12 4 4 4 4 16
119 Igedo Priambodo 4 3 3 3 13 4 5 4 4 17
120 Aji Muhammad Timur 2 3 3 2 10 5 4 4 3 16
121 Azzah Azizah Anhar 4 5 4 4 17 5 4 4 5 18
122 Embun Vina Putri 4 4 4 4 16 4 4 2 2 12
123 Dinar Haestyowati Sedya 5 5 4 4 18 4 4 4 3 15
124 Mega Prihastina Arduta 5 4 4 5 18 4 4 4 3 15
125 Karina Aprilia Permatasari 4 4 4 4 16 4 4 2 2 12
126 Alifiyah 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16
127 Artantya Eka Sukmawati Manora 5 5 4 4 18 4 3 4 4 15
128 Georgina Elizabeth K. Saudale 1 3 3 2 9 3 3 3 3 12
129 Melati Puspitaningrum 4 4 4 2 14 4 2 2 4 12
130 Abdani Syakura 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16
131 Rachmi Dian Handayani 5 4 4 4 17 4 4 4 3 15
132 Whindy Rizzqi Puspitasari 4 5 4 4 17 4 4 4 3 15
133 Anggi Fauzi A 4 4 4 4 16 4 4 2 2 12
134 Naufal Afif 5 4 5 4 18 4 3 4 4 15
135 Raziq Rasyidi 4 4 4 3 15 4 4 4 3 15
136 Dyah Luftifasari 4 4 3 3 14 2 2 2 2 8
137 Ariyani Tiara Kusumaputri 4 4 4 2 14 4 4 2 2 12
138 Nadia Ayu Wijayanti 2 4 4 4 14 2 2 4 4 12
139 Ella Dien Ayu Rahmawati 4 3 4 3 14 2 2 2 2 8
140 Vidya Putri Hardiyanti 4 4 3 3 14 2 2 2 2 8
141 Brillian Pusparani 4 4 3 3 14 2 2 2 2 8
142 Rahmi Izzati Putri 4 5 4 5 18 3 2 3 1 9
143 Annisa Rahmawati 4 3 4 4 15 5 4 5 5 19
144 Aya Sophia Wigneswara 2 4 4 4 14 4 4 5 5 18
145 Yovita Chintya Adelina Oktaviany 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16
146 Lely Mustikasari 4 3 4 4 15 5 4 5 5 19
147 Artofhan Suhendri 4 3 4 3 14 4 3 3 3 13
148 Muhammad Teguh Akbar Kombih 2 4 4 4 14 2 2 4 4 12

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

149 Rio Arief Yudhistira 4 4 4 3 15 3 4 4 4 15


150 Nadia Putri Fitriani 4 2 2 2 10 4 4 4 4 16
151 Mohammad Arief Rifai 4 4 4 4 16 4 4 2 2 12
152 Annisa Nurfitri 4 2 5 2 13 3 4 5 4 16
153 Juanita Manifesti 4 4 4 4 16 4 4 2 2 12
154 Nur Zsariana Ulfa 4 4 4 4 16 4 4 4 5 17
155 Bhaskoro Perwiro Utomo 4 3 3 3 13 4 3 4 4 15
156 Elin Angelia Alfyanti 5 5 4 4 18 4 4 4 3 15
157 Aprilia Fitri Karimah 4 5 4 2 15 4 4 5 5 18
158 Diah Ayu Ikawati 5 4 4 5 18 4 4 4 4 16
159 Isabella Permata Dhani 4 4 4 4 16 4 4 2 2 12
160 Muhammad Ilham Naufal 5 5 4 4 18 4 4 4 3 15
161 M. Rachman Miraz 4 4 4 3 15 3 3 4 3 13
162 Ria Anindita 4 3 4 3 14 2 2 2 2 8
163 Kanya Prajnya Indratusti 5 4 5 4 18 4 3 4 4 15
164 Dyas Putri Hapsari 4 4 3 3 14 2 2 4 2 10
165 Putri Febriani Permatasari 2 1 2 3 8 3 4 1 4 12
166 Odilia Ivana Panggabean 5 4 4 3 16 4 4 4 3 15
167 Razy Novtariano 3 4 3 4 14 4 2 3 2 11
168 Astri Nidya Julianti 5 5 4 4 18 4 4 4 3 15
169 Onika Restu Pradata 4 3 4 3 14 2 2 2 2 8
170 Aditya Farich Prasumma 4 5 4 5 18 3 2 3 1 9
171 Indra Siswanto 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16

Nama Lingkungan Kerja (X3) Total Pelatihan Profesional (X4) Total


(X3)1(X3)2 (X3) 3 (X3) 4 (X3) 5 (X4)1 (X4) 2 (X4) 3 (X4) 4
1 Andre Bastian B. P 5 5 5 5 5 25 5 4 5 5 19
2 Rizky Hananda Nugroho 2 2 4 4 2 14 4 4 4 4 16
3 Rahma Eriyanti Utami 4 4 4 4 4 20 4 4 3 3 14
4 Galang Persada 4 5 4 4 5 22 4 3 3 3 13
5 Nella Prawita Putri 4 4 5 5 5 23 2 2 2 2 8
6 Rizkie Hadianto 4 5 3 4 4 20 4 3 4 4 15
7 Arfi Bachtiyar 4 4 4 3 3 18 4 4 4 4 16
8 Zulfa Nurrachma Fitriani 4 4 4 4 4 20 3 3 3 3 12
9 Abdillah Wicaksana B 4 4 4 5 5 22 5 4 5 4 18
10 Andri Setiawan 2 2 4 4 2 14 4 4 4 4 16

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

11 Eko Budi Cahyono 2 2 2 2 2 10 4 4 4 4 16


12 Hanif Fadhlillah 2 4 4 4 4 18 4 4 4 4 16
13 Dongga Arya Saputra 2 4 4 4 4 18 4 4 4 4 16
14 Arunio Ramadito 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20
15 Elvanisha 4 4 4 3 3 18 4 4 4 4 16
16 Selly Ika Setyawuri 4 3 4 3 4 18 4 4 4 4 16
17 Anggara Rizqi Fauzi 4 5 4 4 3 20 4 5 4 5 18
18 Estu Putri Wira Sayekti 2 2 4 2 4 14 2 2 2 4 10
19 Mahatma Mahardika 4 4 4 4 5 21 5 5 5 5 20
20 Novianto Perdana Putra 4 4 4 4 5 21 5 5 5 5 20
21 Andita Dwi Rachmatika 2 2 4 2 4 14 2 2 4 2 10
22 Liza Augustina Saputra 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16
23 Rhezita Permatasari 2 4 4 5 4 19 2 2 2 2 8
24 Dini Firmasari 2 4 4 4 4 18 2 4 4 4 14
25 Bayu Aksan Z 4 4 4 4 4 20 3 3 3 3 12
26 Zaki Adi Hartadi 2 4 4 5 4 19 2 2 2 2 8
27 Dy Retta Merslythalia 5 5 5 4 4 23 4 4 4 4 16
28 Nurul Ajmil Assety 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16
29 Reza Renatasari 2 2 3 2 5 14 3 3 4 5 15
30 Vika Rosmala Maninda 2 2 4 3 4 15 4 4 4 4 16
31 Herly Vitus 2 4 3 3 3 15 4 3 3 3 13
32 Fina Putri Damayanthi 2 4 3 3 3 15 4 3 3 3 13
33 Jessica Belle Widjaja 4 3 4 4 3 18 5 4 4 5 18
34 Tri Karunia Utami 5 5 5 4 4 23 4 4 4 4 16
35 Laily Aniqoh 4 4 4 4 4 20 3 3 3 3 12
36 Musthafa Firas Muhtadi 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16
37 Muhammad Taufiq Abdurrachman 4 4 4 3 3 18 4 4 4 4 16
38 Sharfina Nur Amalina 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16
39 Ika Permana Sari Agustiningsih 5 5 5 5 5 25 3 3 3 3 12
40 Riestania Irma Yuniar 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16
41 Paulin Debrina Puspitarini 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16
42 Safira Charbiyatu Rikza 5 5 5 4 4 23 4 4 4 4 16
43 Arsiduiyana Talitha Rahma 3 5 3 4 4 19 5 4 3 5 17
44 Dhona Frida Puspitaningtyas 5 5 5 5 5 25 3 4 3 4 14
45 Ardelia Fadillah Fiyanti 4 3 4 3 3 17 4 4 4 4 16
46 Wahyu Helmy Dimayanti Sukiswo 3 3 3 3 3 15 4 4 4 4 16
47 Gita Rizky Ira Fernandya 2 5 3 2 4 16 4 4 4 4 16
48 Irma Febriati 3 2 3 3 3 14 4 4 4 4 16

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

49 M Rizky Aulia 4 4 4 5 5 22 4 4 4 4 16
50 Ciptaning Putri Mazaya 4 4 4 4 3 19 3 3 3 3 12
51 Chandra Adhitya Bima Saputra 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20
52 Sandra Paramitha Citra Bamanda 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16
53 Raysa Dyah Ayu Albertha 4 4 4 4 4 20 4 5 4 4 17
54 Tighfar Raka Prasatya 1 1 1 1 5 9 5 5 5 5 20
55 Lukmanul Hakim 2 2 2 2 2 10 4 4 4 4 16
56 Annisa Rahmah 5 5 5 5 5 25 3 3 3 3 12
57 Eko Warsiyanto Nugrahadi 4 4 4 3 3 18 4 4 4 4 16
58 Dodik Setiawan 3 2 4 4 4 17 4 3 4 5 16
59 Putri Yulia Puspitasari 4 4 4 5 5 22 3 2 3 2 10
60 Zhavira Birkha 5 5 5 4 4 23 3 3 3 3 12
61 Musrifah Novianti 3 5 4 4 4 20 4 3 3 4 14
62 Ellis Rif'Atul Faizah 4 3 3 4 4 18 3 3 4 3 13
63 Katharine Rudi Novitasari 2 2 2 2 2 10 4 4 4 4 16
64 Yunita Sari 3 2 4 4 2 15 4 4 2 4 14
65 Adi Purwanto 2 2 4 3 4 15 4 4 3 5 16
66 Deifa Arshanti 2 4 4 2 4 16 4 4 4 4 16
67 Tia Cinthya 5 5 5 5 5 25 3 3 3 3 12
68 Wahyuni Bin Slamet 4 5 4 3 5 21 4 3 4 4 15
69 Sherly Novitasari 3 5 3 5 5 21 4 4 4 4 16
70 Raka Pandam Guritno 3 5 3 3 2 16 5 4 4 4 17
71 Mirna Cahyani 4 3 3 4 4 18 4 4 4 4 16
72 Charis Adit Trianto 4 4 4 3 3 18 5 5 5 5 20
73 Romasta Junita A H 5 4 4 4 4 21 5 5 5 5 20
74 Ikka Tiaraintan Hariyanto 5 4 4 4 4 21 5 5 5 5 20
75 Galang Arief Rahman 2 2 2 3 2 11 4 3 3 5 15
76 Dea Kelfinta Azhar 3 3 4 4 4 18 4 4 3 4 15
77 Silmi Herlina Jami 4 4 5 4 4 21 5 5 5 5 20
78 Rizki Anwar 3 3 4 4 4 18 4 4 3 4 15
79 Irfan Pratama 4 4 5 4 4 21 4 4 4 4 16
80 Moh. Alfian 4 4 4 5 4 21 4 4 4 4 16
81 Tegha Arjuharrido R 4 2 4 4 4 18 5 5 5 5 20
82 Asiah Izzati 4 2 4 4 4 18 5 5 5 5 20
83 Felix Novendra Tj 2 2 4 3 4 15 4 4 4 4 16
84 Riasty Dewi Irwanda 4 4 4 4 4 20 5 4 4 4 17
85 Helmy Aulia Rachman 2 2 2 4 4 14 4 4 4 4 16
86 Qisthi Alfianah 5 5 5 5 5 25 3 3 3 3 12

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

87 Putri Fatimah H 5 5 5 5 3 23 3 3 3 4 13
88 Harun Al-Rasyid 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16
89 Ade Krisna Putra 2 2 2 4 4 14 4 4 4 4 16
90 Kadek Inten Sari 2 4 4 4 4 18 4 2 4 5 15
91 Nining Islamiyah 4 4 4 4 2 18 4 2 4 5 15
92 Inten Permata Sari 2 2 2 3 2 11 4 3 3 5 15
93 Win Instricia 4 4 4 4 4 20 4 3 3 5 15
94 Rafhael Dewa B 2 2 4 3 4 15 4 4 4 4 16
95 Angga Arifiawan Sudibyo 2 4 4 4 4 18 3 4 4 4 15
96 Ekanto Ardi Ramadhan 4 4 4 5 5 22 4 4 4 4 16
97 Brillian Bhagaskara 4 4 4 3 5 20 3 3 3 4 13
98 Lailatul Latifah 5 5 5 4 4 23 4 4 4 4 16
99 Andi Rani Soraya 4 4 4 4 4 20 4 5 4 5 18
100 Dwi Rahayu 5 5 5 5 5 25 2 2 2 2 8
101 Alan Bagus Syahputra 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16
102 Achmad Nur Faridho 4 4 3 4 4 19 3 4 4 4 15
103 Caesarin M Firdianty 4 4 4 4 4 20 4 4 4 3 15
104 Rahma Andis K 4 4 4 5 5 22 4 4 3 3 14
105 Elyada A. Liunome 3 2 4 4 2 15 4 4 4 4 16
106 Weni Pamulatsih 4 4 4 3 3 18 4 4 4 4 16
107 Rizqi Irma Oktavi 5 5 5 3 5 23 3 3 3 4 13
108 Mahir Raga Dika Kusuma 2 4 4 4 4 18 3 4 4 4 15
109 Ni Made Anom Adhiapsari 4 4 4 3 3 18 4 4 4 4 16
110 Nisa Fildzah Adani 5 4 4 4 4 21 4 4 4 4 16
111 Tantia Candra Dewi 5 5 5 4 4 23 4 4 3 3 14
112 Muhammad Ibrahim Luthfi Purwajati 2 1 3 4 3 13 3 2 4 5 14
113 Maria Lufita Sari 2 5 3 2 4 16 4 4 4 4 16
114 Reza Fahlevi 1 1 5 5 1 13 5 5 5 5 20
115 Dea Ef Tarul Nur F 3 3 3 3 3 15 4 4 4 4 16
116 Ayu Gardenia Suhanti 2 2 4 4 2 14 4 4 4 4 16
117 Fi'La Nabilah Sani' 2 2 4 4 2 14 4 4 4 4 16
118 Aldila Mustika Putri 2 2 2 2 3 11 4 4 4 3 15
119 Igedo Priambodo 4 5 4 4 4 21 5 4 5 5 19
120 Aji Muhammad Timur 4 4 3 2 4 17 4 3 3 4 14
121 Azzah Azizah Anhar 2 2 4 4 2 14 4 4 4 4 16
122 Embun Vina Putri 4 4 4 4 4 20 3 3 3 3 12
123 Dinar Haestyowati Sedya 3 3 3 2 2 13 4 4 4 4 16
124 Mega Prihastina Arduta 4 4 4 5 5 22 4 4 4 4 16

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

125 Karina Aprilia Permatasari 4 4 4 4 4 20 3 3 3 3 12


126 Alifiyah 4 4 4 4 4 20 4 5 4 5 18
127 Artantya Eka Sukmawati Manora 3 3 3 2 2 13 4 4 4 4 16
128 Georgina Elizabeth K. Saudale 1 1 3 3 5 13 4 4 4 4 16
129 Melati Puspitaningrum 2 5 4 4 4 19 4 4 4 4 16
130 Abdani Syakura 2 2 2 4 4 14 4 4 4 4 16
131 Rachmi Dian Handayani 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16
132 Whindy Rizzqi Puspitasari 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16
133 Anggi Fauzi A 4 4 4 4 4 20 3 3 3 3 12
134 Naufal Afif 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16
135 Raziq Rasyidi 4 4 4 4 4 20 3 3 3 3 12
136 Dyah Luftifasari 4 4 4 5 5 22 2 2 2 2 8
137 Ariyani Tiara Kusumaputri 4 4 4 2 2 16 4 4 3 3 14
138 Nadia Ayu Wijayanti 4 2 4 2 4 16 4 4 4 4 16
139 Ella Dien Ayu Rahmawati 4 4 4 5 5 22 2 2 2 2 8
140 Vidya Putri Hardiyanti 4 4 5 5 4 22 2 2 2 2 8
141 Brillian Pusparani 5 5 4 4 4 22 2 2 2 2 8
142 Rahmi Izzati Putri 4 5 3 4 4 20 4 3 4 4 15
143 Annisa Rahmawati 4 5 4 4 5 22 4 3 3 3 13
144 Aya Sophia Wigneswara 2 2 3 4 2 13 4 4 2 4 14
145 Yovita Chintya Adelina Oktaviany 2 2 2 2 2 10 4 5 4 5 18
146 Lely Mustikasari 4 5 4 4 5 22 4 4 4 4 16
147 Artofhan Suhendri 2 4 4 4 4 18 5 4 4 5 18
148 Muhammad Teguh Akbar Kombih 4 4 4 2 2 16 3 4 4 3 14
149 Rio Arief Yudhistira 3 4 4 4 2 17 4 4 4 4 16
150 Nadia Putri Fitriani 2 2 4 4 3 15 4 4 4 4 16
151 Mohammad Arief Rifai 4 4 4 4 4 20 3 3 3 3 12
152 Annisa Nurfitri 3 4 4 4 4 19 4 4 4 5 17
153 Juanita Manifesti 4 4 4 4 4 20 3 3 3 3 12
154 Nur Zsariana Ulfa 4 4 4 4 3 19 4 3 4 4 15
155 Bhaskoro Perwiro Utomo 4 3 3 2 3 15 4 4 3 3 14
156 Elin Angelia Alfyanti 3 2 3 2 3 13 4 4 4 4 16
157 Aprilia Fitri Karimah 2 4 4 4 4 18 5 4 5 2 16
158 Diah Ayu Ikawati 3 4 3 4 3 17 4 4 4 4 16
159 Isabella Permata Dhani 4 4 4 4 4 20 3 3 3 3 12
160 Muhammad Ilham Naufal 3 2 3 2 3 13 4 4 4 4 16
161 M. Rachman Miraz 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16
162 Ria Anindita 4 4 5 5 5 23 2 2 2 2 8

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

163 Kanya Prajnya Indratusti 3 3 3 2 2 13 4 4 4 4 16


164 Dyas Putri Hapsari 4 2 3 2 3 14 4 4 4 4 16
165 Putri Febriani Permatasari 5 5 5 3 5 23 3 4 4 4 15
166 Odilia Ivana Panggabean 3 4 4 4 4 19 4 3 4 5 16
167 Razy Novtariano 2 2 3 3 1 11 3 3 3 5 14
168 Astri Nidya Julianti 3 2 3 2 3 13 4 4 4 4 16
169 Onika Restu Pradata 4 4 5 5 5 23 2 2 2 2 8
170 Aditya Farich Prasumma 4 5 3 4 4 20 4 3 4 4 15
171 Indra Siswanto 2 2 2 2 4 12 5 4 5 2 16

Nama Nilai-nilai sosial (X5) Perbandingan dengan Profesi Total Minat


Akuntan Lainnya (X6)
(X5)1 (X5) 2 (X5)3 (X5)4 (X5) 5 (X6)1 (X6)2 (X6)3 (X6)4
1 Andre Bastian B. P 5 5 1 1 1 5 5 5 5 20 1
2 Rizky Hananda Nugroho 4 4 4 4 4 5 4 4 5 18 1
3 Rahma Eriyanti Utami 2 3 2 3 2 2 2 2 2 8 0
4 Galang Persada 4 4 4 4 4 4 3 4 3 14 1
5 Nella Prawita Putri 3 2 3 2 3 2 2 2 2 8 0
6 Rizkie Hadianto 2 4 3 4 4 4 4 4 3 15 1
7 Arfi Bachtiyar 5 4 4 4 5 4 4 4 4 16 1
8 Zulfa Nurrachma Fitriani 2 2 2 2 2 2 3 2 3 10 0
9 Abdillah Wicaksana B 2 2 2 2 2 4 3 4 3 14 1
10 Andri Setiawan 4 4 4 4 4 5 4 4 4 17 1
11 Eko Budi Cahyono 4 4 4 4 4 4 4 4 4 16 0
12 Hanif Fadhlillah 4 4 4 4 4 4 4 4 4 16 1
13 Dongga Arya Saputra 4 2 4 4 3 4 4 4 3 15 1
14 Arunio Ramadito 5 5 5 5 5 5 5 5 5 20 1
15 Elvanisha 3 4 4 4 3 4 4 4 4 16 1
16 Selly Ika Setyawuri 4 4 3 3 3 4 4 4 3 15 1
17 Anggara Rizqi Fauzi 4 4 3 3 4 4 4 5 4 17 1
18 Estu Putri Wira Sayekti 4 5 2 2 1 2 2 2 2 8 1
19 Mahatma Mahardika 5 4 2 4 5 5 4 5 5 19 1
20 Novianto Perdana Putra 5 4 2 4 5 4 5 5 5 19 1
21 Andita Dwi Rachmatika 4 5 2 2 1 2 2 2 2 8 0
22 Liza Augustina Saputra 4 4 4 3 3 4 4 4 4 16 1
23 Rhezita Permatasari 4 5 2 4 4 2 4 4 4 14 1
24 Dini Firmasari 4 2 2 2 2 2 2 2 2 8 0
25 Bayu Aksan Z 2 2 2 2 2 2 3 3 2 10 0

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

26 Zaki Adi Hartadi 4 5 2 4 4 2 4 4 4 14 1


27 Dy Retta Merslythalia 5 3 5 5 4 5 4 5 4 18 1
28 Nurul Ajmil Assety 5 3 5 5 4 5 4 5 4 18 1
29 Reza Renatasari 5 4 3 2 4 4 4 5 4 17 0
30 Vika Rosmala Maninda 4 4 2 2 4 4 4 4 3 15 0
31 Herly Vitus 4 3 2 3 3 4 3 4 4 15 0
32 Fina Putri Damayanthi 4 3 3 2 3 4 3 4 4 15 0
33 Jessica Belle Widjaja 4 3 3 3 2 4 2 4 4 14 1
34 Tri Karunia Utami 5 4 5 5 4 5 4 5 4 18 1
35 Laily Aniqoh 4 4 4 3 3 3 3 3 3 12 0
36 Musthafa Firas Muhtadi 4 4 5 5 5 4 4 4 4 16 1
37 Muhammad Taufiq Abdurrachman 5 4 4 4 5 4 4 4 4 16 1
38 Sharfina Nur Amalina 5 5 5 4 4 4 4 4 4 16 1
39 Ika Permana Sari Agustiningsih 3 3 3 2 2 3 3 3 3 12 0
40 Riestania Irma Yuniar 4 4 4 4 4 4 4 4 4 16 1
41 Paulin Debrina Puspitarini 4 4 4 4 4 4 4 4 4 16 1
42 Safira Charbiyatu Rikza 3 3 3 3 3 3 3 2 3 11 0
43 Arsiduiyana Talitha Rahma 5 5 1 3 5 2 3 5 2 12 0
44 Dhona Frida Puspitaningtyas 3 4 4 4 3 3 3 3 3 12 0
45 Ardelia Fadillah Fiyanti 4 4 4 4 4 4 4 4 4 16 1
46 Wahyu Helmy Dimayanti Sukiswo 4 4 4 4 4 4 4 4 4 16 0
47 Gita Rizky Ira Fernandya 3 2 2 3 4 4 4 5 4 17 0
48 Irma Febriati 4 4 4 4 4 4 4 4 4 16 1
49 M Rizky Aulia 3 3 3 3 3 3 2 3 2 10 0
50 Ciptaning Putri Mazaya 4 4 4 4 3 3 2 2 2 9 0
51 Chandra Adhitya Bima Saputra 5 5 5 5 5 5 5 5 5 20 1
52 Sandra Paramitha Citra Bamanda 4 4 4 4 4 5 4 5 4 18 1
53 Raysa Dyah Ayu Albertha 4 3 3 3 3 4 4 4 4 16 1
54 Tighfar Raka Prasatya 5 5 5 5 5 5 5 5 5 20 1
55 Lukmanul Hakim 4 4 2 2 4 4 2 4 4 14 0
56 Annisa Rahmah 3 3 3 3 3 3 2 3 2 10 0
57 Eko Warsiyanto Nugrahadi 5 5 5 4 4 4 4 4 4 16 1
58 Dodik Setiawan 5 3 4 2 3 3 3 3 3 12 1
59 Putri Yulia Puspitasari 4 4 4 2 2 3 3 3 3 12 0
60 Zhavira Birkha 4 4 4 4 4 4 4 4 4 16 1
61 Musrifah Novianti 4 3 4 3 3 3 4 5 3 15 0
62 Ellis Rif'Atul Faizah 4 3 4 3 4 4 4 3 4 15 1
63 Katharine Rudi Novitasari 4 4 4 2 4 4 4 4 4 16 1

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

64 Yunita Sari 4 3 2 2 3 4 3 4 3 14 1
65 Adi Purwanto 5 4 2 4 4 3 4 5 4 16 1
66 Deifa Arshanti 4 2 4 3 5 4 4 3 2 13 1
67 Tia Cinthya 3 3 3 3 3 3 3 3 3 12 0
68 Wahyuni Bin Slamet 3 4 4 3 3 4 4 4 3 15 0
69 Sherly Novitasari 4 4 4 4 4 5 5 5 5 20 1
70 Raka Pandam Guritno 4 4 4 4 5 4 4 5 5 18 0
71 Mirna Cahyani 4 4 4 4 4 4 4 5 4 17 0
72 Charis Adit Trianto 4 4 3 3 3 4 3 4 3 14 1
73 Romasta Junita A H 5 5 3 2 2 5 5 5 5 20 1
74 Ikka Tiaraintan Hariyanto 5 5 3 2 2 4 4 4 4 16 1
75 Galang Arief Rahman 3 4 4 3 5 3 3 4 4 14 1
76 Dea Kelfinta Azhar 4 4 4 3 3 4 4 3 4 15 0
77 Silmi Herlina Jami 4 4 4 4 4 5 5 5 5 20 0
78 Rizki Anwar 4 4 4 3 3 4 4 3 4 15 0
79 Irfan Pratama 5 3 3 4 4 4 4 4 4 16 0
80 Moh. Alfian 5 3 3 4 4 4 4 4 4 16 1
81 Tegha Arjuharrido R 2 4 5 2 5 5 5 5 5 20 1
82 Asiah Izzati 2 4 5 2 5 5 5 5 5 20 1
83 Felix Novendra Tj 3 3 3 4 4 4 3 4 4 15 1
84 Riasty Dewi Irwanda 3 4 4 3 4 4 4 4 4 16 1
85 Helmy Aulia Rachman 2 2 2 2 4 4 4 3 3 14 0
86 Qisthi Alfianah 3 3 3 3 3 2 2 2 2 8 0
87 Putri Fatimah H 3 3 3 3 3 3 3 2 2 10 0
88 Harun Al-Rasyid 4 4 4 5 5 4 4 4 4 16 1
89 Ade Krisna Putra 2 2 2 2 4 4 4 3 3 14 0
90 Kadek Inten Sari 2 2 2 2 2 4 5 5 1 15 1
91 Nining Islamiyah 2 2 2 2 2 4 4 5 1 14 1
92 Inten Permata Sari 3 4 4 3 5 3 3 4 4 14 1
93 Win Instricia 3 4 4 3 5 4 4 4 4 16 1
94 Rafhael Dewa B 3 3 3 4 4 4 3 4 4 15 1
95 Angga Arifiawan Sudibyo 3 4 4 4 4 4 4 4 2 14 1
96 Ekanto Ardi Ramadhan 4 4 4 4 4 5 5 5 5 20 1
97 Brillian Bhagaskara 1 2 1 3 4 3 4 3 4 14 0
98 Lailatul Latifah 4 4 4 4 4 4 4 4 4 16 1
99 Andi Rani Soraya 4 4 4 4 4 4 4 3 3 14 1
100 Dwi Rahayu 2 2 2 2 2 3 3 2 2 10 0
101 Alan Bagus Syahputra 5 5 5 4 4 4 4 4 4 16 1

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

102 Achmad Nur Faridho 4 4 4 3 4 4 3 4 3 14 1


103 Caesarin M Firdianty 3 2 2 2 4 2 3 4 3 12 1
104 Rahma Andis K 4 4 4 3 3 4 4 4 4 16 1
105 Elyada A. Liunome 4 4 4 4 4 4 4 4 4 16 1
106 Weni Pamulatsih 4 4 4 4 4 4 4 4 4 16 1
107 Rizqi Irma Oktavi 1 2 1 3 4 3 4 3 2 12 1
108 Mahir Raga Dika Kusuma 4 4 4 4 4 5 5 5 5 20 1
109 Ni Made Anom Adhiapsari 4 4 4 4 4 4 4 5 5 18 1
110 Nisa Fildzah Adani 4 3 3 3 4 4 4 4 4 16 0
111 Tantia Candra Dewi 4 3 3 3 4 4 4 4 4 16 0
112 Muhammad Ibrahim Luthfi Purwajati 4 4 2 2 5 4 3 4 2 13 1
113 Maria Lufita Sari 3 2 2 3 4 4 4 5 4 17 0
114 Reza Fahlevi 1 5 1 1 1 1 1 1 5 8 0
115 Dea Ef Tarul Nur F 4 4 3 4 3 4 4 4 4 16 1
116 Ayu Gardenia Suhanti 4 4 4 4 2 4 2 4 4 14 1
117 Fi'La Nabilah Sani' 4 4 4 4 2 4 2 4 4 14 1
118 Aldila Mustika Putri 3 3 2 4 3 3 3 3 3 12 0
119 Igedo Priambodo 4 3 4 3 4 4 5 4 3 16 1
120 Aji Muhammad Timur 5 4 3 4 3 4 4 3 4 15 1
121 Azzah Azizah Anhar 4 4 4 4 2 4 4 4 2 14 1
122 Embun Vina Putri 2 2 2 2 2 3 3 2 2 10 0
123 Dinar Haestyowati Sedya 4 4 4 5 5 4 4 4 4 16 1
124 Mega Prihastina Arduta 4 4 4 5 5 4 4 4 4 16 1
125 Karina Aprilia Permatasari 2 2 2 2 2 2 2 3 3 10 0
126 Alifiyah 2 2 2 2 2 4 4 4 4 16 1
127 Artantya Eka Sukmawati Manora 5 5 4 4 4 4 4 4 4 16 1
128 Georgina Elizabeth K. Saudale 2 2 3 3 4 4 2 4 2 12 0
129 Melati Puspitaningrum 4 4 4 4 4 4 4 4 4 16 1
130 Abdani Syakura 3 4 2 3 3 4 4 4 4 16 1
131 Rachmi Dian Handayani 5 4 4 4 5 4 4 4 4 16 1
132 Whindy Rizzqi Puspitasari 4 4 4 5 5 4 4 4 4 16 1
133 Anggi Fauzi A 2 2 2 2 2 2 3 2 3 10 0
134 Naufal Afif 5 4 5 4 4 4 4 4 4 16 1
135 Raziq Rasyidi 4 4 4 4 4 3 3 3 3 12 1
136 Dyah Luftifasari 3 3 3 2 2 2 2 2 2 8 0
137 Ariyani Tiara Kusumaputri 3 3 2 2 2 2 2 2 2 8 0
138 Nadia Ayu Wijayanti 4 4 4 2 3 2 2 2 3 9 1
139 Ella Dien Ayu Rahmawati 3 2 3 2 3 2 2 2 2 8 0

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

140 Vidya Putri Hardiyanti 3 3 3 2 2 2 2 2 2 8 0


141 Brillian Pusparani 3 2 2 3 3 2 2 2 2 8 0
142 Rahmi Izzati Putri 2 4 3 4 4 4 3 4 4 15 1
143 Annisa Rahmawati 4 4 4 4 4 4 3 4 3 14 1
144 Aya Sophia Wigneswara 4 2 4 4 4 4 3 4 4 15 1
145 Yovita Chintya Adelina Oktaviany 2 2 2 2 2 4 4 4 4 16 1
146 Lely Mustikasari 5 4 5 4 5 4 5 4 5 18 0
147 Artofhan Suhendri 4 4 4 4 5 3 4 4 4 15 1
148 Muhammad Teguh Akbar Kombih 2 3 2 3 2 2 2 2 2 8 0
149 Rio Arief Yudhistira 3 4 2 2 4 3 4 4 5 16 1
150 Nadia Putri Fitriani 4 4 2 2 2 4 2 2 2 10 0
151 Mohammad Arief Rifai 2 2 2 2 2 2 3 2 3 10 0
152 Annisa Nurfitri 5 5 5 4 4 4 4 4 5 17 1
153 Juanita Manifesti 2 2 2 2 2 2 3 2 3 10 0
154 Nur Zsariana Ulfa 4 4 4 3 4 3 4 4 4 15 1
155 Bhaskoro Perwiro Utomo 4 3 3 3 4 4 4 4 4 16 0
156 Elin Angelia Alfyanti 4 5 4 5 4 4 4 4 4 16 1
157 Aprilia Fitri Karimah 4 2 2 2 4 3 3 4 4 14 1
158 Diah Ayu Ikawati 4 5 4 5 4 5 4 5 4 18 1
159 Isabella Permata Dhani 2 2 2 2 2 2 3 2 3 10 0
160 Muhammad Ilham Naufal 4 5 4 5 4 4 4 4 4 16 1
161 M. Rachman Miraz 4 3 3 3 3 3 4 4 4 15 1
162 Ria Anindita 3 2 3 2 3 2 2 2 2 8 0
163 Kanya Prajnya Indratusti 5 4 5 4 4 4 4 4 4 16 1
164 Dyas Putri Hapsari 4 4 3 4 4 4 4 4 3 15 1
165 Putri Febriani Permatasari 2 2 2 2 2 3 3 4 2 12 0
166 Odilia Ivana Panggabean 4 4 3 3 4 4 4 4 5 17 1
167 Razy Novtariano 4 3 5 3 4 3 3 4 4 14 1
168 Astri Nidya Julianti 4 5 4 4 5 4 4 4 4 16 1
169 Onika Restu Pradata 3 2 3 2 3 2 2 2 2 8 0
170 Aditya Farich Prasumma 2 4 3 4 4 4 3 4 4 15 1
171 Indra Siswanto 2 2 2 2 2 4 4 4 4 16 1

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

HASIL UJI VALIDITAS NILAI INTRINSIK

Correlations

NI1 NI2 NI3 NI4 TOTAL


** ** ** **
Pearson Correlation 1 .473 .523 .246 .744

NI1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .000

N 171 171 171 171 171


** ** ** **
Pearson Correlation .473 1 .507 .415 .798
NI2 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 171 171 171 171 171
** ** ** **
Pearson Correlation .523 .507 1 .288 .775
NI3 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 171 171 171 171 171
** ** ** **
Pearson Correlation .246 .415 .288 1 .667
NI4 Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000
N 171 171 171 171 171
** ** ** **
Pearson Correlation .744 .798 .775 .667 1

TOTAL Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 171 171 171 171 171

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

HASIL UJI RELIABILITAS NILAI INTRINSIK

Case Processing Summary

N %
Valid 171 100.0
a
Cases Excluded 0 .0

Total 171 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's N of Items
Alpha

.731 4

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

HASIL UJI VALIDITAS PENGHARGAAN FINANCIAL

Correlations

PF1 PF2 PF3 PF4 TOTAL


** ** ** **
Pearson Correlation 1 .637 .568 .474 .812

PF1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 171 171 171 171 171


** ** ** **
Pearson Correlation .637 1 .551 .480 .800
PF2 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 171 171 171 171 171
** ** ** **
Pearson Correlation .568 .551 1 .666 .850
PF3 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 171 171 171 171 171
** ** ** **
Pearson Correlation .474 .480 .666 1 .815
PF4 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 171 171 171 171 171
** ** ** **
Pearson Correlation .812 .800 .850 .815 1

TOTAL Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 171 171 171 171 171

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

HASIL UJI RELIABILITAS PENGHARGAAN FINANCIAL

Case Processing Summary

N %
Valid 171 100.0
a
Cases Excluded 0 .0

Total 171 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's N of Items
Alpha

.835 4

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

HASIL UJI VALIDITAS LINGKUNGAN KERJA

Correlations

LK1 LK2 LK3 LK4 LK5 TOTAL


** ** ** ** **
Pearson Correlation 1 .661 .590 .397 .411 .809

LK1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 171 171 171 171 171 171


** ** ** ** **
Pearson Correlation .661 1 .535 .445 .482 .831
LK2 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 171 171 171 171 171 171
** ** ** ** **
Pearson Correlation .590 .535 1 .589 .372 .778
LK3 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 171 171 171 171 171 171
** ** ** ** **
Pearson Correlation .397 .445 .589 1 .428 .726
LK4 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 171 171 171 171 171 171
** ** ** ** **
Pearson Correlation .411 .482 .372 .428 1 .701
LK5 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 171 171 171 171 171 171
** ** ** ** **
Pearson Correlation .809 .831 .778 .726 .701 1

TOTAL Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 171 171 171 171 171 171

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

HASIL UJI RELIABILITAS LINGKUNGAN KERJA

Case Processing Summary

N %

Valid 171 100.0


a
Cases Excluded 0 .0

Total 171 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's N of Items
Alpha

.824 5

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

HASIL UJI VALIDITAS PELATIHAN PROFESIONAL

Correlations

PR1 PR2 PR3 PR4 TOTAL


** ** ** **
Pearson Correlation 1 .756 .752 .656 .903

PR1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 171 171 171 171 171


** ** ** **
Pearson Correlation .756 1 .728 .595 .880
PR2 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 171 171 171 171 171
** ** ** **
Pearson Correlation .752 .728 1 .615 .882
PR3 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 171 171 171 171 171
** ** ** **
Pearson Correlation .656 .595 .615 1 .828
PR4 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 171 171 171 171 171
** ** ** **
Pearson Correlation .903 .880 .882 .828 1

TOTAL Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 171 171 171 171 171

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

HASIL UJI RELIABILITAS PELATIHAN PROFESIONAL

Case Processing Summary

N %

Valid 171 100.0


a
Cases Excluded 0 .0

Total 171 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's N of Items
Alpha

.895 4

HASIL UJI VALIDITAS NILAI NILAI SOSIAL

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Correlations

NNS1 NNS2 NNS3 NNS4 NNS5 TOTAL


** ** ** ** **
Pearson Correlation 1 .597 .523 .493 .393 .772

NNS1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 171 171 171 171 171 171


** ** ** ** **
Pearson Correlation .597 1 .464 .474 .337 .732
NNS2 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 171 171 171 171 171 171
** ** ** ** **
Pearson Correlation .523 .464 1 .625 .501 .808
NNS3 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 171 171 171 171 171 171
** ** ** ** **
Pearson Correlation .493 .474 .625 1 .612 .827
NNS4 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 171 171 171 171 171 171
** ** ** ** **
Pearson Correlation .393 .337 .501 .612 1 .738
NNS5 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 171 171 171 171 171 171
** ** ** ** **
Pearson Correlation .772 .732 .808 .827 .738 1

TOTAL Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 171 171 171 171 171 171

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

HASIL UJI RELIABILITAS NILAI NILAI SOSIAL

Case Processing Summary

N %

Valid 171 100.0


a
Cases Excluded 0 .0

Total 171 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's N of Items
Alpha

.834 5

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

HASIL UJI VALIDITAS PERBANDINGAN PROFESI AKUNTAN

Correlations

PPA1 PPA2 PPA3 PPA4 TOTAL


** ** ** **
Pearson Correlation 1 .713 .768 .585 .883

PPA1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 171 171 171 171 171


** ** ** **
Pearson Correlation .713 1 .722 .603 .872
PPA2 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 171 171 171 171 171
** ** ** **
Pearson Correlation .768 .722 1 .605 .895
PPA3 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 171 171 171 171 171
** ** ** **
Pearson Correlation .585 .603 .605 1 .813
PPA4 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 171 171 171 171 171
** ** ** **
Pearson Correlation .883 .872 .895 .813 1

TOTAL Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 171 171 171 171 171

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

HASIL UJI RELIABILITAS PERBANDINGAN PROFESI AKUNTAN

Case Processing Summary

N %

Valid 171 100.0


a
Cases Excluded 0 .0

Total 171 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's N of Items
Alpha

.887 4

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

HASIL REGRESI LOGISTIK

Case Processing Summary


a
Unweighted Cases N Percent

Included in Analysis 171 100.0

Selected Cases Missing Cases 0 .0

Total 171 100.0


Unselected Cases 0 .0
Total 171 100.0

a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.

Dependent Variable Encoding

Original Value Internal Value

0 0
1 1

Block 0: Beginning Block

a,b,c
Iteration History

Iteration -2 Log likelihood Coefficients

Constant

1 223.979 .550

Step 0 2 223.970 .564

3 223.970 .564

a. Constant is included in the model.


b. Initial -2 Log Likelihood: 223.970
c. Estimation terminated at iteration number 3 because
parameter estimates changed by less than .001.

a,b
Classification Table

Observed Predicted

MINAT Percentage

0 1 Correct

0 0 62 .0
MINAT
Step 0 1 0 109 100.0

Overall Percentage 63.7

a. Constant is included in the model.

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

b. The cut value is .500

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

Step 0 Constant .564 .159 12.581 1 .000 1.758

Variables not in the Equation

Score df Sig.

NI 24.669 1 .000

PF 10.286 1 .001

LK 3.784 1 .052
Variables
Step 0 PP 33.389 1 .000

NNS 44.106 1 .000

PPA 52.545 1 .000

Overall Statistics 68.327 6 .000

Block 1: Method = Enter

a,b,c,d
Iteration History

Iteration -2 Log likelihood Coefficients

Constant NI PF LK PP NNS PPA

1 152.100 -6.129 .168 .034 -.064 .056 .083

2 144.475 -8.853 .262 .036 -.096 .102 .128

Step 1 3 144.010 -9.711 .298 .039 -.109 .114 .144

4 144.007 -9.780 .301 .040 -.111 .115 .145

5 144.007 -9.781 .301 .040 -.111 .115 .145

a. Method: Enter
b. Constant is included in the model.
c. Initial -2 Log Likelihood: 223.970
d. Estimation terminated at iteration number 5 because parameter estimates changed by less than .001.

Omnibus Tests of Model Coefficients

Chi-square df Sig.
Step 79.964 6 .000
Step 1
Block 79.964 6 .000

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Model 79.964 6 .000

Model Summary

Step -2 Log likelihood Cox & Snell R Nagelkerke R


Square Square
a
1 144.007 .374 .512

a. Estimation terminated at iteration number 5 because parameter


estimates changed by less than .001.

Hosmer and Lemeshow Test

Step Chi-square df Sig.

1 14.937 8 .060

Contingency Table for Hosmer and Lemeshow Test

MINAT = 0 MINAT = 1 Total

Observed Expected Observed Expected

1 15 15.834 2 1.166 17

2 17 14.034 0 2.966 17

3 9 10.929 8 6.071 17

4 6 7.134 11 9.866 17

5 8 4.683 9 12.317 17
Step 1
6 1 3.683 17 14.317 18

7 1 2.512 16 14.488 17

8 3 1.648 14 15.352 17

9 2 1.045 15 15.955 17

10 0 .498 17 16.502 17

a
Classification Table

Observed Predicted

MINAT Percentage

0 1 Correct

0 43 19 69.4
MINAT
Step 1 1 11 98 89.9

Overall Percentage 82.5

a. The cut value is .500

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

NI .301 .102 8.653 1 .003 1.352

PF .040 .073 .297 1 .586 1.040

LK -.111 .068 2.666 1 .103 .895


a
Step 1 PP .115 .107 1.158 1 .282 1.122

NNS .145 .073 3.965 1 .046 1.156

PPA .233 .104 5.040 1 .025 1.263

Constant -9.781 2.276 18.474 1 .000 .000

a. Variable(s) entered on step 1: NI, PF, LK, PP, NNS, PPA.

SKRIPSI DETERMINAN PERSEPSI MAHASISWA.......... DIAH AYU IKAWATI

Anda mungkin juga menyukai