Anda di halaman 1dari 81

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PENGARUH MODAL EKUITAS TERHADAP PROFITABILITAS DAN


RISIKO PADA PERBANKAN DI INDONESIA
(STUDI KASUS PERBANKAN YANG LISTING DI BEI PERIODE
TAHUN 2012-2014)

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN DALAM


MEMPEROLEH GELAR SARJANA MANAJEMEN
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
DEPARTEMEN MANAJEMEN

DIAJUKAN OLEH

ANDINI NURDIANSYAH

NIM : 041112043

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

2015

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI

PENGARTIE MODAL EKUTTAS TERHADAP PROFITABILITAS DAN


RISIKO PADA PERBANKAN DI INDOI\IESIA (STUDI KASUS PERBANI(AN
.yANc LISTING DI BEr PERIODE TAHUN 2012-2014)

DIAJUKAN OLEH
ANDINI NURDIANSYAH
llIM:04lll2Ml

TELAH DISETUJUI DAN DITERIMA DENGAN BAIK OLEH :


DOSEN PEMBIMBING,

AI{Tr, SE., M.Si. TANGGAL.....................

ATI, M.Si., M.Sc. TANGGAL.

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PERI\IYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Saya, (Andini Nurdiansyah, 04 1 I L2}43),menyatakan bahwa:

l. slaipsi saya ini adalah'asli dan benar-benar hasil karya saya sendiri, dan

bukan hasil karya orang lain dengan meryatas namakan saya, serta bukal

merupakan hasil peniruan atau penjiplakan (plagiarism) dari karya orang


laia
Skripsi ini belum pernah diajril-an untuk m€Ndapat gelar akademik baik di

Universitas Airlangg4 rnaupuo di pergrrruao tinggi lainnya

2- Dalarn skripsi ini tidak terdapat karya atau pendaat ymg telah dihrlis atau

dipublikasikan omng lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantgmkan

sebagai"acuan dengan disetutkan nama pengarang dan dicantgmkan dalam

daftar kepustakaan.

3. Pemyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya, dan apabila dikemudian

hari terdapu penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataar ini, maka

saya bersedia menerima sanl$i akademik benrpa pencabutan gelar yang,

diperoleh kare,na karya tulis Skripsi ini, serta sanksi-san*si lainnya sesuai

dengan norma dan peraturan yang berlaku di universitas Airlangga.

12 ok+ober $olg

NIM.:041112043

iii

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang

telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis berhasil

menyelesaikan laporan penulisan skripsi yang sederhana ini dengan judul

“PENGARUH MODAL EKUITAS TERHADAP PROFITABILITAS DAN

RISIKO PADA PERBANKAN DI INDONESIA (STUDI KASUS

PERBANKAN YANG LISTING DI BEI PERIODE TAHUN 2012-2014)”.

Penyusunan skripsi ini diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam memperoleh

gelar Sarjana Manajamen pada Universitas Airlangga Surabaya. Ketekunan dan

kessungguhan hanyalah modal penulis dan tidak terlepas dari sifat manusia, untuk

itu penulis mengharapkan saran, bimbingan dan segala bentuk pengarahan serta

kritik dari semua pihak yang sifatnya membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak,

oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin menyampaikan

penghargaan dan ucapan terimakasih kepada:

1. Allah SWT yang telah memberi petunjuk dan kemudahan penulis dalam

proses penyelesaian skripsi ini.

2. Prof. Dr. H. Muslich Anshori, S.E., M.Sc., Ak. Selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga.

3. Drs. Sri Gunawan, M.Com., DBA. Selaku Ketua Departemen Manajemen

dan Dra. Ec. Nuri Herachwati, M.Si., M.Sc. selaku Ketua Program Studi S1

Manajemen Fakutlas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga.

iv

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

4. Ibu Dr. Fitri Ismiyanti, SE., M.Si Selaku dosen pembimbing yang telah

meluangkan waktunya untuk membimbing penulis selama penyusunan skripsi

ini dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.

5. Seluruh dosen pengajar konsentrasi Manajemen Keuangan dan seluruh dosen

pengajar di Departemen Manajemen Universitas yang telah memberikan

seluruh ilmu dan pengetahuan selama masa kuliah.

6. Seluruh Staf Departemen Manejemen serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis

yang memberikan bantuan dan kemudahan dalam administrasi .

7. Kedua orang tua yang telah memberikan doa, dan dorongan moril serta

spiritual sehingga tersusunnya skripsi ini.

8. Ani, terima kasih banyak atas bantuannya dalam menyelesaikan skripsi ini,

makasih udah mau ke rumah padahal capek habis pulang kerja, terima kasih

banyak niii.

9. Sis Dita, makasih buat waktunya, makasih udah mau nebengin, makasih buat

semuanya yang gak abis-abis kalo diucapin satu-satu. Makasih banyak sis.

10. Dimasrek, makasih banyak udah mau nganterin kalo aku lagi butuh tapi gak

ada kendaraan, makasih udah ditebengin juga, makasih kalo aku butuh mau

dateng ke rumah, makasih banyak dim.

11. Ayu, yang sebenernya malah bikin pusing, tapi waktu aku mau sidang tiba-

tiba jadi baik, ngasih semangat terus, mau dengerin keluh kesah gara-gara

grogi mau sidang, makasih ya.

12. Terima kasih juga untuk girls’ generation yang udah nemenin masa-masa

kuliah dari awal sampe akhir, member running man, member infinity

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

challenge, red velvet, big bang, apink, sistar, super junior, aoa, Zion T.

nontondrama.tv, kshowonline.com, dan artis kpop lainnya, makasih sudah

mencerahkan hari-hari dan bikin stress hilang. Akhirnya dengan segala

kerendahan hati penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat

bagi semua pihak yang membutuhkan dan bermanfaat khususnya bagi

penulis.

Surabaya, Oktober

Penulis

vi

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji adanya pengaruh dari modal
terhadap profitabilitas dan risiko. Variabel dependen dari penelitian ini adalah
profitabilitas dan risiko, sedangkan variabel independen dari penelitian ini adalah
modal. Profitabilitas diproksikan oleh Return On Assets (ROA) dan risiko
diproksikan oleh Variance of Return On Equity (VROE). Penelitian ini juga
menggunakan Loan Loss Reserve to Gross Loans (LLGL), Net Loans to Total
Assets (NITA), dan Liquid Assets to Customer and Short-Term Deposits (LADSF)
sebagai variabel kontrol. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini adalah pendekatan kuantitatif yang menggunakan perhitungan sistematis yang
berfokus pada pengujian hipotesis. Sampel yang digunakan pada penelitian ini
adalah 24 bank yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2012-
2014 dan juga sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Sumber data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diambil dari Bursa Efek
Indonesia. Sampel pada penelitian ini dipilih dengan menggunakan metode
purposive sampling. Metode dari penelitian ini adalah regresi linear berganda
yang dilakukan dengan SPSS 18. Adapun hasil dari penelitian ini adalah modal
berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas (ROA) dan modal
berpengaruh negatif signifikan terhadap risiko (VROE).

Kata kunci: Modal, Profitabilitas, Risiko, Return On Assets, Variance of Return


On Equity.

vii
SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ABSTRACT

The purpose of this study was to examine the influence of capital on profitability
and risk. Dependent variable of this study is profitability and risk, while the
independent variables of this study is capital. Profitability is proxied by Return
On Assets (ROA) and risk is proxied by the variance of Return On Equity (VROE).
This study also uses the Loan Loss Reserve to Gross Loans (LLGL), Net Loans to
Total Assets (NITA), and Liquid Assets to Customer and Short-Term Deposits
(LADSF) as control variables. Research approach used in this study is a
quantitative approach that uses systematic calculation which focuses on
hypothesis testing. Sample that used in this study were 24 banks which is listed on
the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the year 2012 to 2014 and also in
accordance with predetermined criteria. Data that used in this research is
secondary data taken from the Indonesia Stock Exchange. Samples in this study
were selected using purposive sampling method. Method of this research is
multiple linear regression were performed with SPSS 18. Results of this study are
capital significant positive effect on profitability (ROA) and capital significant
negative effect on risk (VROE).

Keywords: Capital, Profitability, Risk, Return On Assets, Variance of Return On


Equity.

viii
SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...........................................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................ii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI................................iii

KATA PENGANTAR ........................................................................................iv

ABSTRAK ..........................................................................................................vii

ABSTRACT..........................................................................................................viii

DAFTAR ISI.......................................................................................................ix

DAFTAR TABEL...............................................................................................xii

DAFTAR GRAFIK.............................................................................................xiii

DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................xiv

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................5
1.3 Tujuan Penelitian....................................................................................5
1.4 Manfaat Penelitian..................................................................................6
1.5 Sistematika Skripsi .................................................................................7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Pengertian Modal Bank ..........................................................................9
2.2 Profitabilitas Bank................................................................................10
2.2.1 Return On Assets (ROA).................................................................10
2.3 Risiko Bank ..........................................................................................11
2.3.1 Varians Return On Equity (VROE) ................................................12
2.4 Faktor Lain Yang Mempengaruhi Profitabilitas dan Risiko ................12
2.5 Penelitian Sebelumnya .........................................................................14

ix

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

2.6 Pengaruh Modal Terhadap Profitabilitas..............................................15


2.7 Pengaruh Modal Terhadap Risiko........................................................17
2.8 Hipotesis...............................................................................................18
2.9 Model Analisis .....................................................................................18
2.10 Kerangka Berpikir ..............................................................................19

BAB III METODE PENELITIAN


3.1 Pendekatan Penelitian...........................................................................20
3.2 Identifikasi Variabel .............................................................................20
3.3 Definisi Operasional.............................................................................21
3.3.1 Variabel Dependen..........................................................................21
3.3.2 Variabel Independen .......................................................................22
3.3.3 Variabel Kontrol .............................................................................23
3.4 Populasi Sampel & Teknik Pengambilan Sampel ................................24
3.5 Jenis dan Sumber Data .........................................................................24
3.6 Metode Pengumpulan Data ..................................................................25
3.7 Teknik Analisis Data ............................................................................25
3.7.1 Analisis Regresi Linear Berganda...................................................25
3.7.2 Uji Asumsi ......................................................................................25
3.7.3 Uji Hipotesis ...................................................................................28

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ....................................................................30
4.1.1 Deskripsi Variabel Penelitian .........................................................30
4.2 Analisa Model Dan pembuktian Hipotesis...........................................33
4.2.1 Pengujian Asumsi Regresi ..............................................................34
4.2.2 Analisis Hasil Perhitungan Model Regresi .....................................38
4.2.3 Pengujian Hipotesis ........................................................................41
4.3 Pembahasan ..........................................................................................43
4.3.1 Pengaruh Modal Terhadap Profitabilitas (ROA) Dan Risiko (VROE)
........................................................................................................43
x

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

4.3.2 Pengaruh LLGL Terhadap Profitabilitas (ROA) Dan Risiko (VROE)


........................................................................................................45
4.3.3 Pengaruh NITA Terhadap Profitabilitas (ROA) Dan Risiko (VROE)
........................................................................................................46
4.3.4 Pengaruh LADSF Terhadap Profitabilitas (ROA) Dan Risiko (VROE)
........................................................................................................46

BAB V SIMPULAN DAN SARAN


5.1 Kesimpulan...........................................................................................48
5.2 Saran.....................................................................................................48
5.3 Keterbatasan Penelitian ........................................................................49

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xi

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian Tahun 2012 Sampai 2014 .......32

Tabel 4.2 Uji Normalitas Model Regresi ................................................37

Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinearitas .....................................................38

Tabel 4.4 Hasil Uji Autokorelasi ............................................................40

Tabel 4.5 Hasil Analisis Regresi ROA dan VROE.................................41

xii

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Hasil Uji Normal P-P Plot ROA dan VROE ...........................36

Grafik 4.2 Grafik Uji Gejala Heteroskedastisitas .....................................39

xiii

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN I Daftar Nama Bank

LAMPIRAN II Input Data Variabel Periode 2012-2014

LAMPIRAN III Descriptive Statistics

LAMPIRAN IV Hasil Output Uji Normalitas

LAMPIRAN V Hasil Output Uji Normalitas Model Regresi

LAMPIRAN VI Hasil Output Uji Multikolinearitas

LAMPIRAN VII Hasil Output Uji Autokorelasi

LAMPIRAN VIII Hasil Output Uji Heteroskedastisitas

LAMPIRAN IX Hasil Output Uji Regresi Linear Berganda

xiv

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sektor perbankan bagi suatu negara memainkan peran penting dalam

meningkatkan kegiatan dan pembangunan ekonomi pada umumnya. Kegagalan

kinerja perbankan telah terbukti membawa dampak buruk terhadap perekonomian.

Dalam perkembangannya, sektor perbankan menjadi sektor yang semakin

kompetitif. Dimana dapat dilihat pada Statistik Perbankan Indonesia (SPI) jumlah

bank pada tahun 2007 adalah 130 bank, tahun 2008 sejumlah 124 bank, tahun

2009 sejumlah 121 bank, tahun 2010 sampai 2013 sejumlah 120 bank, dan tahun

2014 sejumlah 119 bank. Melihat fluktuasi jumlah bank, menjadi bukti bahwa

dunia perbankan menjadi lebih kompetitif. Karena dianggap sebagai sektor yang

profitable, maka ada beberapa bank baru yang muncul untuk ikut berkompetisi di

dunia perbankan. Akan tetapi tidak semua bank dapat bertahan dalam persaingan

yang sangat kompetitif tersebut. Dapat dikatakan selain bank adalah sektor yang

menghasilkan profit, bank juga diliputi berbagai macam risiko yang dapat terjadi

pada setiap kegiatan operasionalnya.

Profitabilitas dalam dunia perbankan adalah suatu kesanggupan atau

kemampuan bank dalam memperoleh laba dengan modal yang dimiliki.

Mendapatkan profit bagi bank merupakan masalah yang penting. Hal tersebut

menjadi sasaran utama yang harus dicapai sebab bank didirikan untuk

mendapatkan profit agar dapat membiayai aktivitas yang sedang berjalan,

1
SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
2

membuat bank tersebut berkembang dan juga agar pemegang saham tetap

mendapatkan dividen. Ketika bank mendapatkan profit, maka profit tersebut dapat

dimasukkan pada akun laba ditahan, dan dapat digunakan untuk modal pada

periode berikutnya. Upaya bank dalam mendapatkan profit tersebut tidaklah

mudah dan lancar, karena dalam setiap usaha bank mendapatkan profit, terdapat

risiko yang membuat bank berhati-hati dalam menempatkan modalnya untuk

mendapatkan profit.

Dalam Peraturan Bank Indonesia nomor 5/8/PBI/2003, risiko adalah

potensi terjadinya suatu peristiwa (events) yang dapat menimbulkan kerugian

bank. Risiko sendiri terdiri dari risiko kredit, pasar likuiditas, operasional, hukum,

reputasi, strategik, dan kepatuhan. Akan tetapi, risiko yang digunakan dalam

penelitian ini adalah risiko operasional, karena terkait dengan kegiatan

operasional bank dalam mengelola ekuitasnya untuk menghasilkan profit. Karena

terdapat kemungkinan bank memperoleh dua hal tersebut, maka dari itu penting

bagi perbankan untuk mengetahui faktor yang dapat menyebabkan profit dan

risiko tersebut, dan menurut Lee dan Hsieh (2013) faktor tersebut adalah modal.

Bank dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, membutuhkan dana

yang dinamakan modal. Khusus pada bank yang go public, besarnya modal dapat

dilihat baik dari laporan keuangan maupun laporan tahunan yang dipublikasikan

oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Modal dikatakan mempunyai fungsi

perlindungan dikarenakan modal dapat membuat bank terhindar dari

kebangkrutan. Dimana modal tersebut dapat dikelola untuk kemudian dijadikan

profit. Dengan mendapatkan profit, bank dapat bertahan dan terhindar dari

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
3

kebangkrutan. Bank dengan kecukupan modal yang lebih tinggi akan

mendapatkan profit yang lebih tinggi pula (Căpraru dan Iulian, 2014).

Keterkaitan antara modal dengan profit dapat dijelaskan menurut

“Structure-Conduct-Performance” hypothesis (hipotesis SCP). “Structure-

Conduct-Performance” hypothesis menyatakan terdapat hubungan positif antara

modal dan profit. Structure dalam konteks SCP mengacu pada jumlah bank yang

ada dalam industri perbankan. Kata conduct mengacu pada perilaku bank dalam

pasar, seperti bagaimana bank berperilaku terhadap kondisi pasar yang dihadapi.

Sedangkan untuk performance mengacu pada kuantitas dan kualitas dari produk

dan juga jasa yang disediakan oleh bank dalam industri (Nabieu, 2013).

Hubungan antara modal dengan profit yang didasari oleh “Structure-Conduct-

Performance” hypothesis dapat dilihat melalui perspektif makro. Dimana hal

tersebut mengacu pada tingkat konsentrasi pasar dan tingkat persaingan dalam

industri tertentu. Semakin besar nilai ekuitas yang dikelola oleh suatu bank, maka

kemungkinan untuk mendapatkan profit juga semakin besar. Dimana struktur

pasar akan mempengaruhi perilaku manajer bank dalam mengelola modal agar

meningkatkan performa bank. Dengan persaingan yang kompetitif, bank dituntut

untuk menganalisis struktur pasar, pangsa pasar, dan performa yang harus

diberikan baik pada nasabah yang sudah ada maupun menarik nasabah baru agar

nasabah lebih memilih bank tersebut dibanding pesaingnya. Ketika suatu bank

mengharapkan profit yang besar, maka bank tersebut harus meningkatkan

performanya dengan menyesuaikan perilaku bank dalam menghadapi pasar.

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
4

Sedangkan keterkaitan antara modal dengan resiko dapat dijelaskan

berdasarkan hipotesis “moral hazard”. Hipotesis “moral hazard” menunjukan

adanya hubungan negatif antara modal dengan risiko. Bank dengan kinerja buruk

lebih rentan terhadap pengambilan risiko dari bank dengan kinerja tinggi. Adanya

hubungan negatif tersebut diawali adanya perbedaan kepentingan antara manajer

dengan pemegang saham. Dimana manajer merupakan pihak yang dikontrak oleh

pemegang saham untuk bekerja demi kepentingan pemegang saham. Akan tetapi,

manajer selaku penentu keputusan dalam perusahaan bisa melakukan

pengambilan keputusan yang bisa berdampak baik atau buruk tergantung dari

besarnya pengawasan atau moral dari manager. Hal buruk dari pengambilan

keputusan oleh manajer dapat terjadi ketika proses pengambilan keputusan

tersebut tidak dipantau atau dikontrol langsung oleh pemegang saham. Disinilah

moral hazard manajer terhadap pemegang saham terjadi karena manajer bukan

pemilik, dan bukan penanggung risiko namun manajer yang mengambil keputusan

bisnis di lembaga perbankan. Risiko terjadinya moral hazard oleh manajer dapat

diminimalisir dengan mensejajarkan kepentingan antara pemegang saham dengan

manajer, yaitu dengan cara meningkatkan kepemilikan saham oleh manajer.

Karena dengan memiliki saham pada bank yang dikelolanya, manajer dapat

merasakan langsung manfaat dari setiap keputusan yang diambilnya. Manajer

bank dengan kinerja buruk umumnya akan mengeksploitasi modal untuk

mendapatkan profit yang tinggi.

Maka dari itu pengelolaan risiko sangatlah diperlukan. Karena jika

manajemen bank tidak dapat mengelola risiko tersebut, maka bank akan

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
5

mengurangi prediksi tingkat profit dan meningkatkan risiko kegagalan. Oleh

karena itu, manajemen risiko perbankan diatur pada PBI nomor 5/8/PBI/2003,

dimana bank diharuskan mengelola risiko melalui kegiatan identifikasi risiko,

pengukuran risiko, monitoring risiko, dan pengendalian risiko.

Hal inilah yang melatarbelakangi untuk dilakukan penelitian tentang

pengaruh modal terhadap profitabilitas dan risiko pada perbankan di Indonesia

pada perbankan yang listing di BEI periode tahun 2012-2014. Penelitian ini

dilakukan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai hubungan antara modal

dengan profitabilitas dan risiko dengan menggunakan model analisis regresi linear

berganda.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dari

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah modal pada bank berpengaruh terhadap profitabilitas pada

perbankan di Indonesia?

2. Apakah modal pada bank berpengaruh terhadap risiko pada perbankan di

Indonesia?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan permasalahan diatas, maka tujuan penelitian ini

adalah sebagai berikut:

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
6

1. Untuk mengetahui pengaruh antara modal pada bank terhadap

profitabilitas yang didapat oleh bank-bank di Indonesia.

2. Untuk mengetahui pengaruh antara modal pada bank terhadap risiko yang

dihadapi oleh bank-bank di Indonesia.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Perbankan

Bagi Perbankan hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan

pertimbangan maupun acuan untuk mengambil keputusan-keputusan

strategis yang berhubungan dengan penyertaan modal pada bank dan

hubungannya dengan profitabilitas yang didapat dan risiko yang dihadapi

oleh bank-bank di Indonesia.

2. Investor

Bagi Investor hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan

pertimbangan maupun acuan ketika akan melakukan investasi pada bank-

bank di Indonesia.

3. Pemerintah

Bagi Pemerintah hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan

pertimbangan maupun acuan untuk menetapkan kebijakan terkait industri

perbankan.

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
7

4. Penulis

Bagi penulis penelitian ini dapat digunakan sebagai sarana menerapkan

teori yang didapat di perguruan tinggi dan menguji bagaimana pengaruh

modal pada bank terhadap profitabilitas dan risiko pada bank-bank di

Indonesia.

5. Pihak Lain

Bagi pihak yang lain penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan

ilmu pengetahuan mengenai bidang perbankan di Indonesia terutama

menyangkut modal, profitabilitas dan risiko yang dihadapi oleh perbankan

Indonesia.

1.5 Sistematika Skripsi

BAB 1 : PENDAHULUAN

Dalam bab ini akan diuraikan secara ringkas mengenai latar

belakang mengapa perlu melakukan penelitian mengenai

pengaruh modal pada bank terhadap profitabilitas dan risiko pada

perbankan di Indonesia, rumusan masalah, tujuan penelitian,

manfaat penelitian, dan sistematika penelitian.

BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini akan diuraikan tentang pengertian dan jenis-jenis

bank, pengertian modal, profitabilitas dan risiko, rasio-rasio

keuangan bank dalam penelitian, penelitian sebelumnya,

hipotesis, model analisis dan kerangka berpikir.

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
8

BAB 3 : METODE PENELITIAN

Dalam bab ini dijelaskan tentang pendekatan penelitian,

identifikasi variabel, definisi operasional, jenis dan sumber data

yang dibutuhkan, prosedur pengumpulan data, prosedur

penentuan sampel, serta teknik analisis data.

BAB 4 : HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini dijelaskan gambaran umum obyek dari penelitian,

analisis model, dan pembuktian hipotesis serta pembahasan yang

menyatakan apakah modal pada bank pengaruh pada

profitabilitas dan risiko pada bank pemerintah dan swasta di

Indonesia.

BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini diuraikan mengenai kesimpulan dari hasil

penelitian dan saran-saran yang diharapkan dapat bermanfaat

bagi penelitian selanjutnya.

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Modal Bank

Menurut Sastradipoera (2004:297) Modal bank adalah dana yang

diinvestasikan oleh pemilik dalam rangka pendirian badan usaha yang

dimaksudkan untuk membiayai kegiatan usaha bank disamping memenuhi

peraturan yang ditetapkan.

Dalam peraturan Bank Indonesia bernomor 15/12/PBI/2013 mengenai

kewajiban penyediaan modal minimum bank umum, Bank Indonesia membagi

modal menjadi dua:

1. Komponen modal inti (tier 1), yang terdiri atas:

a. Modal inti utama (common equity tier 1), yang berisi instrumen modal

berkualitas tinggi dalam bentuk saham biasa dan tidak memiliki fitur

preferensi dalam pembayaran dividen atau imbal hasil.

b. Modal inti tambahan (additional tier 1), yang berisi saham preferen

atau instrumen utang yang bersifat subordinasi, tidak memiliki jangka

waktu, pembayaran dividen atau imbal hasil.

2. Komponen modal pelengkap (tier 2), yang berisi instrumen utang yang

bersifat subordinasi, memiliki jangka waktu kurang lebih lima tahun.

Berdasarkan ketentuan tersebut, bank wajib menyediakan modal inti (tier 1)

paling rendah sebesar 6% dari aktiva tertimbang menurut risiko (ATMR) dan

modal inti utama (common equity tier 1) paling rendah sebesar 4,5% dari ATMR.

9
SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
10

2.2 Profitabilitas Bank

Menurut Munawir (2004:33) profitabilitas menunjukkan kemampuan

perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. Sedangkan menurut

Mahmoedin (2002:20) Profitabilitas ialah kemampuan suatu bank untuk

mendapatkan keuntungan. Myers (1984) dalam ”packing order theory”

berpendapat dalam keputusan pendanaan, manajer lebih menyukai menggunakan

modal internal daripada modal utang. Menurut Sartono (2008) rasio profitabilitas

merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan memperoleh laba

dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri. Rasio

profitabilitas sangat diperhatikan oleh calon investor dan pemegang saham karena

rasio ini berkaitan dengan harga saham dan dividen yang akan diterima.

2.2.1 Return On Assets (ROA)

Return On Assets (ROA) adalah salah satu rasio profitabilitas yang mampu

menunjukan keberhasilan manajemen bank dalam menghasilkan keuntungan

melalui penggunaan aset yang dimiliki. Selain itu ROA juga sering digunakan

untuk mengukur tingkat kesehatan suatu bank. Semakin besar ROA semakin besar

pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula posisi

bank tersebut dalam segi penggunaan aset. Return On Asset (ROA) merupakan

perkalian antara faktor margin laba dengan perputaran total aktiva. Margin laba

menunjukkan kemampuan memperoleh laba bersih dari setiap penjualan yang

diciptakan oleh perusahaan, sedangkan perputaran total aktiva menunjukkan

seberapa jauh perusahaan mampu menciptakan penjualan dari total aktiva yang

dimilikinya (Brigham dan Houston, 2006:114). Apabila salah satu faktor tersebut

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
11

meningkat (atau keduanya), maka ROA juga akan meningkat. Apabila ROA

meningkat, berarti profitabilitas perusahaan juga meningkat, sehingga dampaknya

adalah peningkatan profitabilitas yang dinikmati oleh pemegang saham.

2.3 Risiko Bank

Menurut definisi Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.5/8/PBI/2003, pasal

1, ayat 2, risiko adalah potensi terjadinya suatu peristiwa yang dapat

menimbulkan kerugian bank. Menurut Badan Sertifikasi Manajemen Risiko

(BSMR) dan Global Association of Risk Professionals (GARP) (2007:A4), risiko

didefinisikan sebagai peluang terjadinya hasil yang buruk.

Berdasarkan definisi-definisi tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa

risiko adalah potensi terjadinya suatu hasil yang merugikan. Kegiatan usaha bank

senantiasa dihadapkan pada risiko-risiko yang berkaitan erat dengan fungsinya

sebagai lembaga intermediasi keuangan. Pesatnya perkembangan lingkungan

eksternal dan internal perbankan juga menyebabkan semakin kompleksnya risiko

kegiatan usaha perbankan.

Dengan adanya risiko yang menimbulkan potensi terjadinya kerugian

maka penting bagi setiap bank untuk mengelola dan mengatasi risiko agar

kerugian yang ditimbulkan dapat diminimalisirkan. Dalam konteks perbankan,

risiko merupakan suatu kejadian yang berpotensial dapat diperkirakan maupun

yang tidak yang berdampak negatif pada pendapatan dan permodalan bank.

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
12

2.3.1 Varians Return On Equity (VROE)

Ukuran simpangan yang sering kali digunakan adalah simpangan baku

atau deviasi standar. Pangkat dua dari simpangan baku dinamakan varians. Untuk

sampel, simpangan baku akan diberi simbol s. Sedangkan untuk populasi

diberikan simbol Σ atau σ yang biasa disebut sigma. Variannya adalah s2 untuk

varians sampel dan σ2 untuk varians populasi.

Untuk mencari simpangan baku (s), dari s2 diambil nilai akarnya yang

positif. Deviasi standar dipakai untuk menghitung penyimpangan dari nilai rata-

rata. Semakin besar deviasi standar, semakin besar penyimpangan. Penyimpangan

dipakai sebagai indikator risiko. Semakin besar penyimpangan, semakin besar

risiko (Hanafi, 2012:146). VROE merupakan varians dari pendapatan setelah

pajak dibagi dengan total ekuitas.

Risiko dalam PBI nomor 5/8/PBI/2003 mencakup risiko kredit, pasar,

likuiditas, operasional, hukum, reputasi, strategik, dan kepatuhan. VROE

termasuk di dalam risiko operasional, karena terkait dengan kegiatan operasional

bank dalam mengelola ekuitasnya untuk menghasilkan profit.

2.4 Faktor Lain yang Mempengaruhi Profitabilitas dan Risiko

Terdapat faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi profitabilitas dan

risiko, yaitu Loan Loss Reserve to Gross Loans (LLGL), Net Loans to Total

Assets (NITA), dan Liquid Assets to Customer and Short-Term Deposits

(LADSF).

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
13

1. Loan Loss Reserve to Gross Loans (LLGL)

Loan Loss Reserve adalah cadangan kerugian pinjaman yang di entri

dalam akuntansi bank, dibuat untuk menutupi estimasi kerugian atas pinjaman

karena default dan tidak membayar. Sedangkan gross loans adalah total kredit

atau pinjaman yang diberikan selama periode akuntansi.

Rasio ini merupakan bagian dari rasio 'kualitas aset’ bank dan menentukan

kualitas kredit dari bank. Semakin tinggi rasio, semakin buruk kualitas kredit bank

tersebut dan sebaliknya. Rata-rata pinjaman bruto atau gross loans berasal dari

rata-rata pinjaman bruto tahun sebelumnya dan pinjaman bruto tahun berjalan.

2. Net Loans to Total Assets (NITA)

Net Loans adalah kredit yang diberikan oleh bank. Sedangkan total assets

adalah keseluruhan asset yang dimiliki oleh bank. Menurut Cerrato (2012) rasio

ini mengukur persentase dari total aset yang terikat dalam pinjaman. Semakin

tinggi rasio ini maka semakin kurang likuid bank, maka dari itu pihak manajemen

harus menetapkan rasio maksimum untuk menghindari masalah likuiditas.

3. Liquid Assets to Customer and Short-Term Deposits (LADSF)

Kecukupan cadangan kas untuk memenuhi penarikan tabungan nasabah

setelah membayar semua kewajiban diukur dengan rasio ini. Tujuannya adalah

untuk memiliki dana cair yang cukup untuk memenuhi semua permintaan nasabah

dan biaya operasional, dengan kelebihan dana yang diinvestasikan di rekening

tanpa bunga. Semakin tinggi rasio ini, semakin likuid bank tersebut.

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
14

Pada metadata SPI penyempurnaan Bank Indonesia pada tahun 2012, aset

likuid dibagi menjadi dua, yaitu:

a. Aset likuid primer

Aset likuid primer adalah aset yang sangat likuid untuk memenuhi kebutuhan

likuiditas atas penarikan dana pihak ketiga dan kewajiban jatuh tempo, yang

terdiri dari: kas, penempatan pada BI, surat berharga kategori tersedia untuk dijual

atau diperdagangkan, seluruh surat berharga pemerintah kategori trading dan

available for sale (AFS) yang memiliki kualitas tinggi, diperdagangkan di pasar

aktif, dan memiliki jatuh tempo ≤ 1 tahun.

b. Aset likuid sekunder

Aset likuid sekunder adalah sejumlah aset likuid dengan kualitas lebih rendah

untuk memenuhi kebutuhan likuiditas atas penarikan dana pihak ketiga dan

kewajiban jatuh tempo, yang terdiri dari: surat berharga pemerintah kategori

trading dan AFS dengan kualitas baik, diperdagangkan pada pasar aktif, dan

memiliki jatuh tempo > 1 tahun tetapi ≤ 5 tahun, surat berharga pemerintah

kategori held-to-maturity (HTM) dan memiliki jatuh tempo ≤ 1 tahun, dan surat

berharga pemerintah kategori trading dan AFS dan memiliki jatuh tempo > 5

tahun dengan nilai haircut 25%.

2.5 Penelitian Sebelumnya

Pada penelitian sebelumnya yang berjudul the impact of bank capital on

profitability and risk in Asian banking oleh Lee dan Hsieh (2013) yang memeriksa

hubungan antara modal pada bank, profitabilitas dan risiko, menggunakan data

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
15

dari 42 bank di Asia dengan data terbaru dan lebih luas dari data panel yang

mencakup 2.276 bank lebih pada periode 1994-2008.

Penelitian tersebut menggunakan metode terbaru sistem data panel

dinamis teknik GMM (Generalized Method of Moments) dikarenakan Lee dan

Hsieh meneliti perbedaan hubungan antara modal dengan profitabilitas dan risiko

pada saat sebelum dan sesudah krisis melanda. Hasil empiris mengindikasi bahwa

efek dari meningkatnya modal pada bank terhadap profitabilitas dan risiko adalah

signifikan positif terhadap profitabilitas dan signifikan negatif terhadap risiko,

mendukung hipotesis SCP (Structure-Conduct-Performance) dan moral hazard.

Perbedaan dengan penelitian sebelumnya yaitu hubungan antara modal

dengan profitabilitas dan risiko pada saat ini, sedangkan Lee dan Hsieh meneliti

apakah terdapat perbedaan hasil hubungan antara modal terhadap profitabilitas

dan risiko pada saat sebelum dan sesudah krisis melanda. Dan perbedaan paling

mendasar antara penelitian sebelumnya dengan peneliti adalah tempat yang diteliti

dan tahun yang digunakan.

2.6 Pengaruh Modal Terhadap Profitabilitas

Hubungan antara modal dengan profitabilitas berfokus pada prospektif

makro atau structure-conduct-performance hypothesis (SCP hypothesis). Dimana

hal tersebut mengacu pada tingkat konsentrasi pasar dan tingkat persaingan dalam

industri tertentu. Struktur pasar yang beragam dan tingginya kompetisi antar bank

akan mempengaruhi perilaku manajer bank dalam mengelola modal ekuitas untuk

meningkatkan performa bank, seperti meningkatkan pelayanan kepada nasabah

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
16

dan juga promosi untuk dapat menarik nasabah baru atau menjadikan nasabah

bank lain agar berpindah menjadi nasabah bank tersebut. Ketika suatu bank

mengharapkan profit yang besar, maka bank tersebut harus meningkatkan

performanya dengan menyesuaikan perilaku bank dalam menghadapi pasar.

Semakin besar nilai ekuitas yang dikelola oleh suatu bank, maka kemungkinan

untuk mendapatkan profit juga semakin besar (Căpraru & Iulian, 2014).

Bertambahnya jumlah nasabah identik dengan meningkatnya jumlah

bunga tabungan yang harus dibayar oleh pihak bank, dimana bunga tabungan

termasuk biaya dalam neraca bank. Namun besarnya jumlah tabungan juga berarti

bahwa bank punya peluang yang besar untuk mendapatkan bunga kredit yang

tinggi, dengan asumsi bunga tabungan lebih kecil dibanding bunga kredit.

Dalam penelitiannya, Kutsienyo (2011) menemukan bahwa terdapat

hubungan positif antara equity-to-total-assets terhadap ROA, akan tetapi negatif

terhadap ROE. Berbeda dengan hasil penelitian sebelumnya yang menemukan

hubungan positif antara modal dan profitabilitas, Elsiefy (2013) menemukan

bahwa bank-bank Qatar mempunyai hubungan negatif antara CAR dengan ROA,

ROE dan NIM.

Penelitian lain lebih melihat pengaruh modal dari sudut pandang CAR,

seperti penelitian Căpraru & Iulian (2014) dan Rahman et al. (2015). Menurut

Căpraru & Iulian (2014) dan Rahman et al. (2015) pada penelitiannya

menemukan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR) berhubungan positif

signifikan terhadap ROA, ROE dan NIM. Namun Goddard (2004) menemukan

bahwa terdapat hubungan positif hanya antara CAR dengan ROE. Sedangkan Lee

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
17

dan Hsieh (2013) menemukan adanya hubungan positif antara equity-to-total-

assets dengan ROA, ROE, NIM dan NR (Net interest revenue against average

assets).

2.7 Pengaruh Modal Terhadap Risiko

Terdapat studi yang menemukan hubungan positif antara modal dengan

risiko, yang berarti regulator memacu bank untuk meningkatkan modal mereka

sepadan dengan risiko yang diambil, yang disebut ‘regulatory hypothesis’, yang

berarti regulator mendorong bank untuk meningkatkan modal mereka sepadan

dengan jumlah risiko yang diambil. Jadi modal tersebut diharapkan akan

menyerap risiko ketika itu terjadi. Sehingga bank tersebut tidak sampai

menanggung terlalu banyak dari dampak yang terjadi atau menjaga bank tersebut

agar tidak sampai bangkrut. Seperti dalam penelitian Rime (2001) yang

menemukan bahwa terdapat hubungan positif antara capital terhadap risiko.

Akan tetapi, beberapa penelitian menemukan hasil yang berlawanan yaitu

modal mempunyai hubungan yang negatif dengan risiko yang mendukung

hipotesis “moral hazard”, dimana manajer bank memilih untuk mengeksploitasi

skema asuransi deposito yang ada. Dengan adanya asuransi deposito, manajer

bank tidak akan khawatir ketika mengeksploitasi modal, karena ketika terjadi

kebangkrutan pada bank, terdapat pihak yang akan menanggulangi deposito

tersebut. Seperti penelitian Lee dan Hsieh (2013), Kochubey & Dorota (2014),

Bouheni (2015) yang menemukan bahwa terdapat hubungan negatif antara equity-

to-total-assets dengan risiko.

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
18

Bank dapat memperoleh modal dari berbagai sumber dana. Jika modal

diambil dari hutang, maka bank terikat dengan jatuh tempo dan besar bunga yang

telah ditetapkan oleh pihak pemberi pinjaman, sehingga risiko yang ditanggung

oleh bank cukup besar. Sebaliknya jika modal didapat dari saham, maka bank

akan menanggung risiko yang kecil, karena bank tidak harus membayarkan

kewajibannya berupa dividen jika tidak mendapatkan laba atas modal saham

tersebut. Dengan begitu, moral hazard melihat penyimpangan moral dari manajer

bank dalam mengambil keputusan pendanaan.

2.8 Hipotesis

Maka berdasarkan pada hasil penelitian-penelitian tersebut, hipotesis yang

diajukan peneliti untuk rumusan masalah adalah sebagai berikut:

H1 : Modal pada bank berpengaruh positif terhadap profitabilitas

H2 : Modal pada bank berpengaruh negatif terhadap risiko

2.9 Model Analisis

Model yang dipakai peneliti untuk menguji hipotesis adalah sebagai

berikut:

ROA௜୲ = α + βଵ.ଵCP୧୲ିଵ + βଵ.ଶLLGL ୧୲ + βଵ.ଷNITA୧୲ + βଵ.ସLADSF୧୲ + ߝ୧୲ ..(2.1)

VROE୧୲ = α + βଶ.ଵCP୧୲ିଵ + βଶ.ଶLLGL ୧୲ + βଶ.ଷNITA୧୲ + βଶ.ସLADSF୧୲ + ߝ୧୲ (2.2)

Penjelasan Variabel:

ROAit = Proksi dari profitabilitas perusahaan i pada tahun t

VROEit = Proksi dari risiko perusahaan i pada tahun t

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
19

α = Konstanta

β1.1, β2.1, .., β1.4, β2.4 = Koefisien regresi

CPit-1 = Capital perusahaan i pada tahun t-1

LLGLit = Loan Loss Reserve to Gross Loans perusahaan i pada

tahun t

NITAit = Net Loans to Total Assets perusahaan i pada tahun t

LADSFit = Liquid Assets to Customer and Short-Term Deposits

perusahaan i pada tahun t

ߝ୧୲ = Error term perusahaan i pada tahun t

2.10 Kerangka Berpikir

Variabel Independen
MODAL

Variabel Kontrol Variabel Dependen

Loan Loss Reserve to PROFITABILITAS


Gross Loans (LLGL) RISIKO
Net Loans to Total Assets
(NITA)

Liquid Assets to Customer


and Short-Term Deposits
(LADSF)

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kuantitatif yang menggunakan perhitungan sistematis yang berfokus pada

pengujian hipotesis. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang

terukur dengan statistik untuk melakukan pengujian hipotesis. Penelitian ini

menggunakan data laporan keuangan perbankan di Indonesia yang listing di Bursa

Efek Indonesia (BEI) pada periode 2012-2014.

3.2 Identifikasi variabel

Berdasarkan model analisis dan hipotesis maka variabel yang digunakan

dalam penelitian ini adalah:

1. Variabel dependen, terdiri dari:

a. Profitabilitas, yang diproksikan dengan Return On Assets (ROA)

b. Risiko, yang diproksikan dengan Varians of Return On Equity (VROE)

2. Variabel independen dalam penelitian ini adalah modal (equity-to-total assets)

3. Variabel kontrol, yang terdiri dari:

a. Loan Loss Reserve to Gross Loans (LLGL)

b. Net Loans to Total Assets (NITA)

c. Liquid Assets to Customer and Short-Term Deposits (LADSF)

20
SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
21

3.3 Definisi Operasional

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai definisi variabel-variabel yang

digunakan dalam penelitian ini.

3.3.1 Variabel dependen

Merupakan variabel yang dipengaruhi atau disebabkan oleh adanya

variabel bebas atau variabel independen.

1) Profitabilitas

Profitabilitas ialah kemampuan suatu bank untuk mendapatkan keuntungan.

Profitabilitas adalah kunci utama untuk kelanjutan dan perkembangan bank. Rasio

profitabilitas sangat diperhatikan oleh calon investor dan pemegang saham karena

rasio ini berkaitan dengan harga saham dan dividen yang akan diterima.

a. Return On Assets (ROA)

Return On Assets (ROA) adalah salah satu rasio profitabilitas yang mampu

menunjukan keberhasilan manajemen bank dalam menghasilkan keuntungan

melalui penggunaan aset yang dimiliki. Menurut Kasmir (2008:202) Return On

Assets (ROA) dirumuskan sebagai berikut:

୔ୣ୬ୢୟ୮ୟ୲ୟ୬ୱୣ୲ୣ୪ୟ୦୮ୟ୨ୟ୩
ܴ݁‫(ݏݐ݁ݏݏܣܱ݊݊ݎݑݐ‬ROA) = ................................ (3.1)
୘୭୲ୟ୪ୟୱୣ୲

2) Risiko bank

Risiko adalah potensi terjadinya suatu hasil yang merugikan. Dengan adanya

risiko yang menimbulkan potensi terjadinya kerugian maka penting bagi setiap

bank untuk mengelola dan mengatasi risiko agar kerugian yang ditimbulkan dapat

diminimalisir. Dalam konteks perbankan, risiko merupakan suatu kejadian yang

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
22

berpotensi dapat diperkirakan terkait dampak negatifnya pada pendapatan dan

permodalan bank.

a. Varians Return On Equity (VROE)

Ukuran simpangan yang sering kali digunakan adalah simpangan baku

atau deviasi standar. Pangkat dua dari simpangan baku dinamakan varians.

Deviasi standar dipakai untuk menghitung penyimpangan dari nilai rata-rata.

Semakin besar deviasi standar, semakin besar penyimpangan. Penyimpangan

dipakai sebagai indikator risiko. Semakin besar penyimpangan, semakin besar

risiko (Hanafi, 2012:146). Yang digunakan dalam penelitian ini adalah varians

dari ROE. Menurut Sudjana (2005:93) varians dirumuskan sebagai berikut:

j=4 2
തതതതതത ቁ
∑i=1ቀROE-ROE 1-4
sଶ = ൝ ൡ.................................................................................. (3.2)
୬ିଵ

3.3.2 Variabel independen

1) Modal bank

Menurut Sastradipoera (2004:297) Modal bank adalah dana yang

diinvestasikan oleh pemilik dalam rangka pendirian badan usaha yang

dimaksudkan untuk membiayai kegiatan usaha bank disamping memenuhi

peraturan yang ditetapkan. Dalam penelitian sebelumnya, Lee dan Hsieh (2013)

modal pada bank dirumuskan sebagai berikut:

ekuitas
capital = ....................................................................................... (3.3)
Total aset

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
23

3.3.3 Variabel kontrol

1) Loan Loss Reserve to Gross Loans (LLGL)

Loan Loss Reserve adalah cadangan kerugian pinjaman yang di entri dalam

pembukuan bank, dibuat untuk menutupi estimasi kerugian atas pinjaman karena

default dan tidak membayar. Sedangkan gross loans adalah total kredit atau

pinjaman yang diberikan selama periode akunting. Dalam penelitiannya, Cerrato

(2012) menggunakan rumus berikut untuk menghitung Loan Loss Reserve to

Gross Loans (LLGL):

େୟୢୟ୬୥ୟ୬୩ୣ୰୳୥୧ୟ୬୩୰ୣୢ୧୲
LLGL = ............................................................... (3.4)
ୖୟ୲ୟି୰ୟ୲ୟୠ୰୳୲୭୩୰ୣୢ୧୲

2) Net Loans to Total Assets (NITA)

Net Loans adalah keseluruhan sejumlah uang yang dipinjam oleh bank.

Sedangkan total assets adalah keseluruhan asset yang dimiliki oleh bank. Menurut

Cerrato (2012) rasio ini mengukur persentase dari total aset yang terikat dalam

pinjaman. Dalam penelitiannya, Cerrato (2012) menggunakan rumus berikut

untuk menghitung Net Loans to Total Assets (NITA):

ே ௘௧௟௢௔௡௦
NITA = .................................................................................... (3.5)
்௢௧௔௟஺௦௦௘௧௦

3) Liquid Assets to Customer and Short-Term Deposits (LADSF)

Kecukupan cadangan kas untuk memenuhi penarikan tabungan nasabah

setelah membayar semua kewajiban diukur dengan rasio ini. Tujuannya adalah

untuk memiliki dana cair yang cukup untuk memenuhi semua permintaan nasabah

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
24

dan biaya operasional, dengan kelebihan dana yang diinvestasikan di rekening

tanpa bunga. Semakin tinggi rasio ini, semakin likuid bank tersebut. Dalam

penelitiannya, Cerrato (2012) menggunakan rumus berikut untuk menghitung

Liquid Assets to Customer and Short-Term Deposits (LADSF):

௅௜௤௨௜ௗ஺௦௦௘௧௦
LADSF = ........................................... (3.6)
஼௨௦௧௢௠ ௘௥௔௡ௗ௦௛௢௥௧ି௧௘௥௠ ௗ௘௣௢௦௜௧௦

3.4 Populasi Sampel & Teknik Pengambilan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bank yang ada di Indonesia

dan terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2012-2014.

Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purpose sampling,

yaitu metode yang digunakan untuk memilih populasi yang akan dijadikan sampel

dengan menggunakan pertimbangan dan batasan tertentu, sehingga sampel yang

dipilih akan relevan dengan tujuan penelitian. Berdasarkan obyek penelitian,

maka penulis menetapkan kriteria pemilihan sampel sebagai berikut:

1. Bank yang listing di BEI pada tahun 2012-2014

2. Bank yang menerbitkan laporan keuangan pada tahun 2012-2014

3. Tidak mempunyai laba yang negatif

3.5 Jenis Dan Sumber Data

Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

sekunder. Data sekunder tersebut diambil dari Bursa Efek Indonesia (BEI).

Periode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tahun 2012-2014, dengan

pertimbangan periode tersebut merupakan data yang paling baru dan paling

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
25

lengkap. Data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini antara lain laporan

keuangan tahunan bank pada tahun 2012-2014 yang ada di Bursa Efek Indonesia

(BEI).

3.6 Metode Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dokumentasi, yaitu dengan mengumpulkan data dalam bentuk dokumen, berupa

laporan keuangan tahunan bank-bank yang terdapat dalam sampel, dan juga

publikasi lain yang berhubungan dengan penelitian.

3.7 Teknik Analisis Data

Untuk menguji hipotesis yang telah dinyatakan, metode yang digunakan

dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda, uji hipotesis, dan uji asumsi

klasik.

3.7.1 Analisis regresi linear berganda

Menurut Sugiyono (2008:277) analisis regresi linier berganda digunakan

untuk melakukan prediksi, bagaimana perubahan nilai variabel dependen bila nilai

variabel independen dinaikan atau diturunkan nilainya. Cara ini digunakan untuk

mengetahui kuatnya hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikat.

3.7.2 Uji asumsi

Setelah model analisis di atas, tahap selanjutnya adalah melakukan uji

asumsi. Uji asumsi dimaksudkan guna menguji apakah model penelitian yang

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
26

dibuat telah memenuhi kriteria BLUE (Best Linear Unbiased Estimator) atau

tidak. Uji asumsi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji autokorelasi, uji

normalitas dan uji heteroskedastisitas.

1) Uji normalitas

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah dalam model regresi,

variabel residual (µ) memiliki distribusi normal. Model regresi yang baik dan

memenuhi syarat adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal.

Uji-t mengasumsikan nilai residual mengikuti distribusi normal. Oleh karena itu,

asumsi ini tidak boleh dilanggar, agar uji statistik menjadi valid. Mendeteksi

gejala normalitas adalah dengan menggunakan dua cara yaitu melalui grafik dan

analisis statistik. Analisis grafik dilakukan dengan melihat grafik plot distribusi

normal yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal.

Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan plotting data

residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data residual

normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti

garis diagonalnya. Dasar pengambilan keputusan adalah apabila data menyebar

disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis tersebut, maka model regresi

memenuhi asumsi normalitas. Namun apabila data menyebar jauh dari garis

diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak

memenuhi asumsi normalitas.

2) Uji multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Apabila nilai VIF (Variance

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
27

Inflation Factor) lebih besar dari 10 berarti terdapat korelasi diantara variabel

bebas. Selain itu untuk mendeteksi adanya gejala multikolinieritas dapat dilihat

dari nilai tolerance. Apabila nilai tolerance lebih besar dari 0.1 maka terdapat

korelasi di antara variabel bebas.

3) Uji heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang

lain. Salah satu cara untuk mendeteksi gejala ini adalah dengan menggunakan

Linear Regression Plots dan memasukkan variabel SRESID pada sumbu Y dan

ZPRED pada sumbu X. Jika hasilnya terdapat pola tertentu yang teratur maka

terjadi gejala heteroskedastisitas.

4) Uji autokorelasi

Model regresi yang mengalami gejala autokorelasi memiliki standard

error yang sangat besar sehingga model regresi kemungkinan besar tidak

signifikan. Salah satu cara untuk menguji autokorelasi ini adalah dengan

menggunakan uji Durbin Watson, dengan melihat jumlah sampel dan variabel

bebas yang diteliti, kemudian dapat melihat angka ketentuannya pada tabel

Durbin Watson. Ketentuan pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi:

a. dW < dL, berarti ada autokorelasi positif (+)

b. dL< dW < dU, tidak dapat disimpulkan

c. dU < dW < 4-dU, berarti tidak terjadi autokorelasi.

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
28

d. 4-dU < dW < 4-dL, tidak dapat disimpulkan

e. dW > 4-dL, berarti ada autokorelasi negatif (-)

3.7.3 Uji hipotesis

1) Uji statistik t

Penelitian ini menggunakan uji-t untuk menguji hipotesis ada atau

tidaknya pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen.

Perhitungan uji-t dilakukan dengan langkah sebagai berikut:

1. Merumuskan hipotesis statistik:

a. H0:β1 ≤ 0, berarti modal pada bank tidak berpengaruh positif terhadap

ROA.

H1:β1 > 0, berarti modal pada bank berpengaruh positif terhadap ROA.

b. H0:β2 ≥ 0, berarti modal pada bank tidak berpengaruh negatif terhadap

VROE.

H1:β2 < 0, berarti modal pada bank berpengaruh negatif terhadap

VROE.

2. Menentukan besarnya Level of Significance (α) yaitu 5%

3. Menentukan kriteria hipotesis nol (H0) diterima atau ditolak dengan

ketentuan sebagai berikut:

a. Jika p < 0,05 dan bertanda positif maka H0 ditolak dan H1 diterima, berarti

modal pada bank berpengaruh signifikan positif terhadap ROA.

b. Jika p < 0,05 dan bertanda negatif maka H0 ditolak dan H2 diterima, berarti

modal pada bank berpengaruh signifikan negative terhadap VROE.

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
29

c. Jika p ≥ 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak, berarti modal pada bank

tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA dan VROE.

2) Koefisien determinasi (R2)

Pengujian ini dilakukan untuk secara bersama-sama mengukur pengaruh

variabel independen terhadap variabel dependen. Nilai R2 berada pada jarak antara

0 sampai dengan 1 (0 < R2 < 1). Semakin tinggi nilai R2 suatu regresi atau

semakin mendekati 1 nilai R2 tersebut, berarti variabel dependen mampu

menjelaskan variabilitas variabel bebas.

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

BAB 4

ANALISIS HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian

Deskripsi variabel penelitian berikut ini akan dipaparkan modal,

profitabilitas dan risiko pada perbankan di Indonesia yang listing pada tahun 2012

sampai dengan 2014. Deskripsi variabel tersebut meliputi modal dan juga LLGL,

NITA, dan LADSF yang akan diuji pengaruhnya terhadap ROA untuk

profitabilitas dan VROE untuk risiko.

4.1.1 Deskripsi variabel penelitian

Variabel penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah ROA,

VROE, Modal, LLGL, NITA, LADSF. Penggunaan statistik deskriptif bertujuan

untuk mendeskripsikan karakteristik dari masing-masing variabel yang diteliti.

Hasil dari deskripsi itu sendiri berupa gambaran dari nilai minimum, nilai

maksimum, nilai rata-rata (mean) dan standar deviasi dari semua variabel. Untuk

mengetahui deskripsi data pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel berikut:

Tabel 4.1
Deskripsi Variabel Penelitian Tahun 2012 sampai 2014

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation


ROA 72 0.0022 0.0341 0.0147 0.0075
VROE 72 0.0068 0.0875 0.0258 0.0157
Modal 72 0.0602 0.1844 0.1101 0.0267
LLGL 72 0.0008 0.0568 0.0218 0.0137
NITA 72 0.4086 0.9320 0.6548 0.0885
LADSF 72 0.1361 1.1726 0.3586 0.1487
Sumber : data yang diolah (lampiran 3)

30

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
31

Tabel diatas menunjukan jumlah N atau data pada setiap variabel yang

valid adalah 72. Jumlah tersebut didapat dari mengalikan jumlah bank yang

datanya digunakan pada penelitian ini yaitu 24 bank dengan tahun periode

penelitian yaitu 3. Pada Tabel diatas dapat dilihat ROA minimum yang didapat

dari 72 data yang ada adalah sebesar 0,0022 (0,22%) dan nilai maksimumnya

sebesar 0,0341 (3,41%) dengan rata-rata 0,0147 (1,47%) dengan standar deviasi

sebesar 0,0075 (0,75%). Nilai standar deviasi yang lebih kecil daripada nilai rata-

rata bank menandakan bahwa variasi data ROA adalah kecil. Berdasarkan dari

data tersebut dapat dilihat bahwa rata-rata kemampuan bank untuk menghasilkan

laba bersih adalah sebesar 1,47% dari aset yang dimiliki, dan kemampuan

maksimum bank untuk menghasilkan laba bersih hanya 3,41% dan minimalnya

hanya 0,22% dari aset yang dimiliki.

Untuk VROE nilai minimumnya 0,0068 (0,68%) dan nilai maksimumnya

0,0875 (8,75%) dan rata-ratanya 0,0258 (2,58%) dengan standar deviasi sebesar

0,0157 (1,57%). Nilai standar deviasi yang lebih kecil daripada nilai rata-rata

bank menandakan bahwa variasi data VROE adalah kecil. VROE adalah varian

dari ROE, dimana varian sendiri adalah pangkat dua dari simpangan baku atau

deviasi standar. Deviasi standar sendiri digunakan untuk menghitung

penyimpangan dari nilai rata-rata. Semakin besar deviasi standar dari VROE,

maka semakin besar penyimpangan. Penyimpangan sendiri adalah indikator dari

risiko. Maka dari itu, semakin besar penyimpangan, semakin besar risiko. Maka

berdasarkan data diatas nilai maksimum dari penyimpangan VROE adalah 8,75%

dan nilai minimumnya adalah 0,68%.

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
32

Dari deskripsi variabel modal diatas, menandakan maksimalnya modal

yang tertanam pada aktiva yang dimiliki oleh bank adalah 0,1844 (18,44%) dan

minimumnya adalah 0,0602 (6,02%) dan rata-rata modal yang ditanamkan bank

untuk membiayai asetnya adalah 0,1101 (11,01%) dari keseluruhan modal yang

ada dan nilai standar deviasinya adalah 0,0267 (2,67%). Nilai standar deviasi yang

lebih kecil daripada nilai rata-rata bank menandakan bahwa variasi data modal

adalah kecil.

Untuk deskripsi variabel LLGL mempunyai nilai minimum 0,0008

(0,08%) dan nilai maksimum 0,0568 (5,68%) dan rata-ratanya sebesar 0,0215

(2,15%). Berdasarkan data tersebut dapat dilihat bahwa rata-rata bank

mencanangkan dana cadangan kerugian kreditnya sebesar 2,15% dari rata-rata

bruto kredit, dan minimumnya bank mencanangkan dana cadangan kerugian

kredit sebesar 0,08% dan maksimumnya sebesar 5,68% dari rata-rata bruto kredit.

Nilai standar deviasi dari LLGL adalah sebesar 0,0137 (1,37%). Nilai standar

deviasi yang lebih kecil daripada nilai rata-rata bank menandakan bahwa variasi

data LLGL adalah kecil. Bank harus berhati-hati dalam mencanangkan dana

cadangan kerugian kredit, karena jika terlalu besar akan beresiko bagi bank

tersebut.

Untuk NITA nilai minimumnya 0,4086 (40,86%) dan nilai maksimumnya

0,9320 (93,20%) dengan rata-rata 0,6555 (65,55%) dengan nilai standar deviasi

sebesar 0,0885 (8,85%). Nilai standar deviasi yang lebih kecil daripada nilai rata-

rata bank menandakan bahwa variasi data NITA adalah kecil. Dari data tersebut,

rata-rata bank menjaminkan asetnya dalam pinjaman sebesar 65,55% dari aset

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
33

yang dimilikinya, dan minimumnya sebesar 40,86% sedangkan maksimumnya

sebesar 93,20% dari aset yang dimilikinya. Semakin tinggi rasio ini, maka

semakin kurang likuid bank tersebut.

Pada deskripsi variabel LADSF mempunyai nilai minimum 0,1361

(13,61%) dan nilai maksimum 1,1726 (117,26%) dengan rata-rata 0,3586

(35,86%) dan nilai deviasi standar sebesar 0,1487 (14,87%). Nilai standar deviasi

yang lebih kecil daripada nilai rata-rata bank menandakan bahwa variasi data

LADSF adalah kecil. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa rata-rata bank

mempunyai aset likuid sebesar 35,86% dari deposit nasabahnya, dan minimumnya

sebesar 13,61% sedangkan maksimumnya sebesar 117,26% likuid aset dari

deposit nasabahnya.

4.2 Analisa Model dan Pembuktian Hipotesis

Analisis model pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji

regresi linier berganda. Uji ini dipilih karena bertujuan untuk melakukan prediksi,

bagaimana perubahan nilai variabel dependen bila nilai variabel independen

dinaikan atau diturunkan nilainya. Cara ini digunakan untuk mengetahui pengaruh

antara beberapa variabel bebas secara serentak terhadap variabel terkait.

Variabel independen pada penelitian ini adalah modal (X1), dan variabel

kontrolnya adalah LLGL (X2), NITA (X3), LADSF (X4). Sedangkan variabel

dependennya adalah ROA (Y1) dan VROE (Y2).

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
34

4.2.1 Pengujian asumsi regresi

Pengujian gejala penyimpangan asumsi model klasik dilakukan untuk

mengetahui apakah model regresi yang dihasilkan merupakan model regresi yang

menghasilkan BLUE (Best Linier Unbiased Estimation). Dalam model regresi

linier ada beberapa asumsi yang harus dipenuhi, yaitu:

1. Uji normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah residual memiliki

distribusi normal atau tidak. Normalitas residual dapat diketahui dengan cara

melihat grafik P-P plot. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan

mengikuti arah garis diagonal maka residual tersebut menunjukkan pola distribusi

normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Berikut adalah gambar

grafik p-p plot yang menunjukkan normalitas data pada penelitian ini

Grafik 4.1
Hasil Uji Normal P-P plot ROA dan VROE

Sumber: Data yang diolah (lampiran 4)

Dari gambar diatas, dapat dilihat bahwa data menyebar di sekitar garis

diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Disamping itu normalitas dapat juga

dipastikan dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov Test. Data dikatakan

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
35

berdistribusi normal jika signifikansinya lebih dari 0,05. Berikut hasil pengujian

selengkapnya:

Tabel 4.2
Uji Normalitas Model Regresi

Unstandardized Residual Unstandardized Residual


ROA VROE
Kolmogorov-Smirnov Z 0.752 0.967
Asymp. Sig. (2-tailed) 0.624 0.307
Sumber: Data yang diolah (lampiran 5)

Hasil perhitungan dari ROA diperoleh nilai Kolmogorov Smirnov sebesar

0,752 dengan tingkat signifikansi 0,624. sedangkan untuk VROE diperoleh nilai

Kolmogrov Smirnov sebesar 0,967 dengan tingkat signifikansi 0,307. Nilai

signifikansi dari kedua data tersebut lebih besar dari 0,05 itu berarti data

berdistribusi normal.

2. Uji multikolinearitas

Multikolinearitas berarti adanya hubungan linear yang sempurna atau

pasti, diantara beberapa atau semua variabel yang menjelaskan dari model regresi.

Untuk mendeteksi adanya gejala multikolinearitas pada model regresi diuji

dengan menggunakan Variance Inflation Factor (VIF). Multikolinearitas terjadi

apabila nilai VIF ≥ 10. hasil pengujian multikolinearitas dalam penelitian ini

ditunjukkan dalam Tabel berikut ini:

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
36

Tabel 4.3
Hasil Uji Multikolinearitas

Variabel Variabel Collinearity Statistics


Keterangan
Dependen Independen Tolerance VIF
Modal 0.944 1.060 Bebas Multikol
LLGL 0.918 1.090 Bebas Multikol
ROA
NITA 0.639 1.566 Bebas Multikol
LADSF 0.675 1.481 Bebas Multikol
Modal 0.944 1.060 Bebas Multikol
LLGL 0.918 1.090 Bebas Multikol
VROE
NITA 0.639 1.566 Bebas Multikol
LADSF 0.675 1.481 Bebas Multikol
Sumber: Data yang diolah (lampiran 6)

Berdasarkan Tabel diatas diketahui bahwa semua variabel bebas yaitu

modal, LLGL, NITA, LADSF mempunyai nilai VIF < 10. Hal ini dapat

disimpulkan bahwa pada model regresi tidak terjadi Multikolinearitas. Sehingga

dapat dilanjutkan untuk uji asumsi berikutnya.

3. Uji heteroskedastisitas

Pengujian gejala heteroskedastisitas dilakukan untuk mengetahui apakah

terdapat hubungan antara variabel penggangu dengan variabel bebasnya. Jika

terjadi gejala homoskedastisitas pada model yang digunakan, berarti tidak terjadi

hubungan antara variabel pengganggu dengan variabel bebas, sehingga variabel

tergantung benar-benar hanya dijelaskan oleh variabel bebasnya. Uji gejala

heterokedastisitas juga dapat diketahui dengan menggunakan scatter analisis. Jika

titik – titik menyebar dan tidak membentuk pola yang khas maka uji regresi tidak

terkena asumsi heteroskedastis. Berikut grafik Scatterplot dari penelitian ini:

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
37

Grafik 4.2
Grafik Uji Gejala Heteroskedastisitas

Sumber: Data yang diolah (lampiran 8)

Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar dan tidak

membentuk pola yang khas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terjadi

gejala homokedastis atau tidak terjadi hubungan antara variabel penggangu

dengan variabel bebas, sehingga variabel tergantung benar-benar hanya dijelaskan

oleh variabel bebas.

4. Uji autokorelasi

Uji ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antar

kesalahan pengamatan atau error residual. Untuk mengetahui ada tidaknya

autokorelasi ini digunakan uji Durbin Watson. Tabel menunjukkan nilai Durbin

Watson untuk ROA diperoleh nilai 2,125 dan untuk VROE diperoleh nilai 2,024.

Pengujian dikatakan bebas autokorelasi jika angka dari D-W lebih besar dari dU

dan lebih kecil dari 4-dU. Dilihat pada tabel Durbin Watson, dengan jumlah

sampel 72 dan jumlah variabel bebas 4, dU yang didapat adalah 1,7366. Maka

dari itu jika 4 dikurangkan dengan 1,7366 akan didapat hasil 2,2634. Sedangkan

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
38

pada hasil perhitungan diperoleh nilai 2,125 dan 2,024 yang berarti nilai Durbin

Watson masih pada rentang daerah bebas autokorelasi.

Tabel 4.4
Hasil Uji Autokorelasi

Variabel Dependen Durbin-Watson Keterangan


ROE 2.125 Tidak terjadi
LLR 2.024 Tidak terjadi
Sumber: Data yang diolah (lampiran 7)

4.2.2 Analisis hasil perhitungan model regresi

Berikut adalah hasil uji regresi linier berganda yang menguji pengaruh

variabel bebas: modal (X1) dan variabel kontrol: LLGL (X2), NITA (X3), LADSF

(X4). Terhadap ROA (Y1) dan VROE (Y2) dengan persamaan:

ROA୧୲= α + βଵ.ଵCP୧୲ିଵ + βଵ.ଶLLGL୧୲ + βଵ.ଷNITA୧୲ + βଵ.ସLADSF୧୲ + ߝ୧୲..... (4.1)

VROE୧୲ = α + βଶ.ଵCP୧୲ିଵ + βଶ.ଶLLGL୧୲ + βଶ.ଷNITA୧୲ + βଶ.ସLADSF୧୲ + ߝ୧୲... (4.2)

Dari analisis regresi dengan menggunakan SPSS 18, hasil yang didapat

adalah sebagai berikut:

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
39

Tabel 4.5
Hasil Analisis Regresi ROA dan VROE

ROA VROE
Model
β1 T Sig. β2 T Sig.
CONSTANT 0.008 0.866 0.389 0.075 3.207 0.002*
MODAL 0.090 3.343 0.001* -0.149 -2.140 0.036*
LLGL 0.255 4.780 0.000* -0.163 -1.184 0.241
NITA -0.011 -1.162 0.249 -0.043 -1.674 0.099
LADSF -0.003 -0.534 0.595 -0.005 -0.316 0.753
Koefisien korelasi (R) 0.649 0.336
2
Koefisien determinasi (R ) 0.421 0.113
Uji F 12.189 2.125
Signifikansi 0.000 0.087
Sumber : Data yang diolah (lampiran 9)

Koefisien regresi penelitian menunjukkan tanda positif dan negatif.

Koefisien bertanda positif menunjukkan perubahan yang searah antara variabel

bebas terhadap variabel terikat, sedangkan koefisien bertanda negatif

menunjukkan arah perubahan yang berlawanan antara variabel bebas terhadap

variabel terikat.

Variabel ROA mempunyai nilai konstanta sebesar 0,008 yang memiliki

arti jika variabel independen konstan, maka diprediksi variabel dependen adalah

sebesar 0,008. Koefisien variabel modal sebesar 0,090 yang berarti apabila modal

ditingkatkan satu satuan maka ROA akan meningkat sebesar 0,090 dan sebaliknya

apabila modal diturunkan satu satuan maka ROA akan menurun sebesar 0,090

dengan asumsi variabel lain konstan. Koefisien variabel LLGL sebesar 0,255 yang

berarti apabila LLGL ditingkatkan satu satuan maka ROA akan meningkat sebesar

0,255 dan sebaliknya apabila LLGL diturunkan satu satuan maka ROA akan

menurun sebesar 0,255 dengan asumsi variabel lain konstan.

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
40

Koefisien variabel NITA sebesar -0,011 yang berarti apabila NITA

ditingkatkan satu satuan maka ROA akan menurun sebesar 0,011 dan sebaliknya

apabila NITA diturunkan satu satuan maka ROA akan meningkat sebesar 0,011

dengan asumsi variabel lain konstan. Koefisien variabel LADSF sebesar -0,003

yang berarti apabila LADSF ditingkatkan satu satuan maka ROA akan menurun

sebesar 0,003 dan sebaliknya apabila LADSF diturunkan satu satuan maka ROA

akan meningkat sebesar 0,003 dengan asumsi variabel lain konstan.

Pada Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa nilai R2 atau koefisien determinasi

adalah sebesar 0,421, hal ini berarti bahwa perubahan variabel ROA yang

dipengaruhi oleh adanya modal, LLGL, NITA, LADSF adalah sebesar 0,421 atau

42,1% sedangkan sisanya sebesar 0,579 atau 57,9% dipengaruhi oleh variabel lain

diluar variabel bebas yang digunakan dalam penelitian.

Untuk variabel VROE mempunyai nilai konstanta sebesar 0,075 yang

memiliki arti jika variabel independen konstan, maka diprediksi variabel

dependen adalah sebesar 0,075. Koefisien variabel modal sebesar -0,149 yang

berarti apabila modal ditingkatkan satu satuan maka VROE akan menurun sebesar

0,149 dan sebaliknya apabila modal diturunkan satu satuan maka VROE akan

meningkat sebesar 0,149 dengan asumsi variabel lain konstan. Koefisien variabel

LLGL sebesar -0,163 yang berarti apabila LLGR ditingkatkan satu satuan maka

VROE akan menurun sebesar 0,163 dan sebaliknya apabila LLGL diturunkan satu

satuan maka VROE akan meningkat sebesar 0,163 dengan asumsi variabel lain

konstan. Koefisien variabel NITA sebesar -0,043 yang berarti apabila NITA

ditingkatkan satu satuan maka VROE akan menurun sebesar 0,043 dan sebaliknya

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
41

apabila NITA diturunkan satu satuan maka VROE akan meningkat sebesar 0,043

dengan asumsi variabel lain konstan. Koefisien variabel LADSF sebesar -0,005

yang berarti apabila LADSF ditingkatkan satu satuan maka VROE akan menurun

sebesar 0,005 dan sebaliknya apabila LADSF diturunkan satu satuan maka VROE

akan meningkat sebesar 0,005 dengan asumsi variabel lain konstan.

Pada Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa nilai R2 atau koefisien determinasi

adalah sebesar 0,113, hal ini berarti bahwa perubahan variabel VROE yang

dipengaruhi oleh adanya modal, LLGL, NITA, LADSF adalah sebesar 0,113 atau

11,3% sedangkan sisanya sebesar 0,887 atau 88,7% dipengaruhi oleh variabel lain

diluar variabel bebas yang digunakan dalam penelitian.

4.2.3 Pengujian hipotesis

Pengujian hipotesis dapat dilakukan dengan melihat nilai uji t yang

bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara parsial. Untuk

mengetahui hal tersebut, digunakan aturan pembacaan sebagai berikut:

a. Jika signifikansi uji t lebih kecil atau sama dengan 0,05 dan bertanda

positif maka dapat disimpulkan bahwa modal berpengaruh positif

signifikan terhadap ROA.

b. Jika signifikansi uji t lebih kecil atau sama dengan 0,05 dan bertanda

negatif maka dapat disimpulkan bahwa modal berpengaruh negatif

signifikan terhadap VROE.

c. Jika signifikansi uji t lebih besar dari 0,05 atau signifikan namun tanda

berlawanan maka dapat disimpulkan bahwa modal tidak berpengaruh

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
42

signifikan atau sebenarnya berpengaruh namun arahnya tidak sesuai

atau berbeda baik terhadap ROA dan VROE.

Nilai uji t variabel modal terhadap ROA adalah sebesar 3,343 dengan

tingkat signifikansi 0,001. Sedangkan nilai uji t variabel modal terhadap VROE

adalah sebesar -2,140 dengan tingkat signifikansi 0,036. Nilai signifikansi uji t

dari kedua variabel tersebut lebih kecil dari 0,05. Oleh karena signifikansi

dibawah 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa modal berpengaruh positif

signifikan dengan arah positif terhadap ROA dan modal berpengaruh negatif

signifikan dengan arah negatif terhadap VROE sehingga H0 ditolak.

Nilai uji t variabel LLGL terhadap ROA adalah sebesar 4,780 dengan

tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan nilai uji t variabel LLGL terhadap VROE

adalah sebesar -1,184 dengan tingkat signifikansi 0,241. Oleh karena signifikansi

ROA dibawah 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa LLGL berpengaruh signifikan

dengan arah positif terhadap ROA. Sedangkan LLGL tidak berpengaruh

signifikan dengan arah negatif terhadap VROE.

Nilai uji t variabel NITA terhadap ROA adalah sebesar -1,162 dengan

tingkat signifikansi 0,249. Sedangkan nilai uji t variabel NITA terhadap VROE

adalah sebesar -1,674 dengan tingkat signifikansi 0,099. Nilai signifikansi uji t

dari ROA dan VROE lebih besar dari 0,05. Nilai signifikansi uji t dari kedua

variabel tersebut lebih besar dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa NITA tidak

berpengaruh signifikan dengan arah negatif terhadap ROA dan NITA tidak

berpengaruh signifikan dengan arah negatif terhadap VROE.

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
43

Nilai uji t variabel LADSF terhadap ROA adalah sebesar -0,534 dengan

tingkat signifikansi 0,595. Sedangkan nilai uji t variabel LADSF terhadap VROE

adalah sebesar -0,316 dengan tingkat signifikansi 0,753. Nilai signifikansi uji t

dari kedua variabel tersebut lebih besar dari 0,05. Oleh karena signifikansi diatas

0,05 maka dapat disimpulkan bahwa LADSF tidak berpengaruh signifikan dengan

arah negatif terhadap ROA dan LADSF tidak berpengaruh signifikan dengan arah

negatif terhadap VROE.

4.3 Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda yang telah dilakukan,

maka dapat dilihat adanya variabel-variabel yang berpengaruh dan tidak. Berikut

akan dibahas pembuktian hipotesis setelah melakukan analisis menggunakan

regresi linear berganda.

4.3.1 Pengaruh modal terhadap profitabilitas (ROA) dan risiko (VROE)

Menurut Dendawijaya (2003:120) ROA digunakan untuk mengukur

kemampuan manajemen dalam memperoleh keuntungan atau profitabilitas secara

keseluruhan, dapat dikatakan semakin besar ROA, semakin besar pula tingkat

keuntungan yang dicapai oleh bank tersebut, dan juga posisi bank tersebut dalam

penggunaan aset semakin baik pula. Hubungan antara modal dengan profitabilitas

berfokus pada prospektif makro atau structure-conduct-performance hypothesis

(SCP hypothesis). Dimana hal tersebut mengacu pada tingkat konsentrasi pasar

dan tingkat persaingan dalam industri tertentu. Struktur pasar yang beragam dan

tingginya kompetisi antar bank akan mempengaruhi perilaku manajer bank dalam

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
44

mengelola modal ekuitas untuk meningkatkan performa bank, seperti

meningkatkan pelayanan kepada nasabah dan juga promosi untuk dapat menarik

nasabah baru atau menjadikan nasabah bank lain agar berpindah menjadi nasabah

bank tersebut. Ketika suatu bank mengharapkan profit yang besar, maka bank

tersebut harus meningkatkan performanya dengan menyesuaikan perilaku bank

dalam menghadapi pasar. Semakin besar nilai ekuitas yang dikelola oleh suatu

bank, maka kemungkinan untuk mendapatkan profit juga semakin besar (Căpraru

& Iulian, 2014). Bertambahnya jumlah nasabah identik dengan meningkatnya

jumlah bunga tabungan yang harus dibayar oleh pihak bank, dimana bunga

tabungan termasuk biaya dalam neraca bank. Namun besarnya jumlah tabungan

juga berarti bahwa bank punya peluang yang besar untuk mendapatkan bunga

kredit yang tinggi, dengan asumsi bunga tabungan lebih kecil dibanding bunga

kredit.

Profitabilitas dalam dunia perbankan adalah suatu kesanggupan atau

kemampuan bank dalam memperoleh laba dengan modal yang dimiliki.

Mendapatkan profit bagi bank menjadi sasaran utama yang harus dicapai sebab

bank didirikan untuk mendapatkan profit agar bank tersebut dapat membiayai

aktivitas yang sedang berjalan, membuat bank tersebut berkembang dan juga agar

pemegang saham selalu mendapatkan dividen. Profit yang diperoleh selama tahun

berjalan dimasukkan pada akun laba ditahan, dan dapat digunakan untuk modal

pada periode berikutnya. Maka dari itu modal adalah komponen penting dalam

meningkatkan profitabilitas, karena dengan meningkatkan profitabilitas bank

dapat terhindar dari kebangkrutan. Oleh karena itu hubungan antara modal dengan

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
45

ROA berpengaruh positif signifikan karena dengan semakin besarnya modal maka

semakin besar pula profit yang didapat.

Modal tidak hanya berpengaruh dalam meningkatkan profitabilitas, modal

juga berpengaruh dalam pengambilan risiko oleh bank. Bank dapat memperoleh

modal dari berbagai sumber dana. Jika modal diambil dari hutang, maka bank

terikat dengan jatuh tempo dan besar bunga yang telah ditetapkan oleh pihak

pemberi pinjaman, sehingga risiko yang ditanggung oleh bank cukup besar.

Sebaliknya jika modal didapat dari saham, maka bank akan menanggung risiko

yang kecil, karena bank tidak harus membayarkan kewajibannya berupa dividen

jika tidak mendapatkan laba atas modal saham tersebut. Dengan begitu, moral

hazard melihat penyimpangan moral dari manajer bank dalam mengambil

keputusan pendanaan.

4.3.2 Pengaruh LLGL terhadap profitabilitas (ROA) dan risiko (VROE)

Loan Loss Reserve to Gross Loans (LLGL) sendiri adalah bagian dari

rasio ‘kualitas aset’ bank yang menentukan kualitas kredit dari bank. Dari hasil

penelitian didapat LLGL berpengaruh signifikan terhadap ROA, dikarenakan

ketika kualitas kredit dari bank baik, maka profit yang didapat oleh bank juga

akan baik atau bisa juga meningkat, akan tetapi jika kredit bank bermasalah, maka

profit yang didapat oleh bank akan menurun. Pendapatan dari pemberian kredit

dapat menjadi profit ketika kredit tersebut tidak macet, akan tetapi ketika kredit

tersebut macet, maka pendapatan bank tidak mendapatkan pendapatan dan

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
46

cadangan untuk kredit macet akan berkurang, dan itu akan mempengaruhi

cadangan kredit macet pada bulan berikutnya.

Sedangkan LLGL tidak berpengaruh signifikan terhadap VROE, karena

VROE adalah rasio untuk mengukur risiko dari pengelolaan modal untuk

dijadikan laba atau profitabilitas. Sedangkan LLGL adalah cadangan kerugian

kredit yang dicanangkan dengan melihat rata-rata bruto kredit. Karena kedua dana

tersebut berbeda dan juga LLGL sudah direncanakan terlebih dahulu, maka dari

itu dana yang dicadangkan untuk kerugian kredit tidak berhubungan dengan risiko

dari pengelolaan modal untuk kemudian dijadikan laba atau profitabilitas.

4.3.3 Pengaruh NITA terhadap profitabilitas (ROA) dan risiko (VROE)

Menurut Cerrato (2012) NITA adalah rasio yang mengukur persentase dari

total aset yang terikat dalam pinjaman. Maka dari itu NITA tidak berpengaruh

signifikan terhadap ROA, karena jika aset dari bank dijadikan jaminan untuk

suatu pinjaman yang dilakukan oleh bank maka yang terjadi adalah bank akan

menghadapi risiko likuiditas yang berarti jika sewaktu-waktu bank membutuhkan

dana maka aset yang dijadikan jaminan tidak akan bisa segera dijual agar bank

mendapatkan dana. Karena ketika aset terikat dalam pinjaman, bank masih bisa

menggunakannya untuk kegiatan menghasilkan profitabilitas

Net Interest to Total Assets (NITA) juga tidak berpengaruh signifikan

terhadap VROE. Karena bank masih tetap bisa menghasilkan profitabilitas dari

aset yang terikat pinjaman tersebut, dan juga aset yang terikat dalam pinjaman

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
47

tidak akan mempengaruhi penanaman modal untuk kemudian dijadikan

profitabilitas.

4.3.4 Pengaruh LADSF terhadap profitabilitas (ROA) dan risiko (VROE)

Rasio LADSF adalah kecukupan cadangan kas untuk memenuhi penarikan

tabungan nasabah setelah membayar semua kewajiban. Maka dari itu LADSF

tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA dan VROE, karena untuk kecukupan

cadangan kas bank terdapat peraturan sendiri dari Bank Indonesia yang terdapat

dalam peraturan Bank Indonesia bernomor 15/15/PBI/2013 bahwa bank harus

memenuhi giro wajib minimum (GWM) primer sebesar 8% dari dana pihak ketiga

dan GWM sekunder sebesar 4% dari dana pihak ketiga. Maka dari itu LADSF

tidak mempengaruhi modal dan aset yang akan dijadikan profitabilitas oleh bank.

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

BAB 5

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Modal berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas (ROA) pada

perbankan di Indonesia yang listing di BEI, karena dengan adanya modal

maka bank dapat menambah asetnya atau memperbaiki performanya yang

mana akan membantu bank untuk meningkatkan profitabilitas.

2. Modal berpengaruh negatif signifikan terhadap risiko (VROE) pada

perbankan di Indonesia yang listing di BEI, karena modal yang didapatkan

oleh manajemen bank akan mempengaruhi moral manajer bank untuk

mengelola modal tersebut.

5.2 Saran

Saran yang diajukan dari hasil penelitian ini adalah:

1. Bagi investor dapat menjadi pertimbangan untuk melihat modal pada bank,

dikarenakan modal pada bank akan berpengaruh pada Return On Assets

(ROA) dan VROE pada bank tersebut. Dengan melihat ROA dan VROE,

investor dapat memperkirakan keuntungan yang akan didapatkan dari

investasi pada dunia perbankan di Indonesia karena berkaitan dengan

48
SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
49

pembayaran dividen. Karena jika bank dapat mengelola asetnya dengan

baik, maka dapat dipastikan bank tersebut dapat dengan baik mendapatkan

profitabilitas juga.

2. Bagi pemerintah diharapkan menambah pengetatan dalam penambahan

regulasi untuk memisahkan modal yang dijadikan kas dan modal yang

diputar unutk dijadikan profit, agar bank-bank dapat terhindar dari

kebangkrutan karena penanganan risiko yang kurang baik, dan juga

diharapkan regulasi tersebut tidak menekan bank dalam menghasilkan

profitabilitas.

3. Bagi penelitian selanjutnya, penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar

penelitian selanjutnya dan sebaiknya menggunakan variabel independen

yang lain yang berpengaruh pada profitabilitas dan risiko yang tidak dari

karakteristik bank saja, serta tahun penelitian yang baru.

5.3 Keterbatasan Penelitian

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terbatas hanya menggunakan

bank yang tidak mempunyai laba yang negatif, maka dari itu hasil dari penelitian

ini kurang mewakili kondisi sesungguhnya di pasar. Maka dari itu untuk

penelitian selanjutnya diharapkan untuk memasukkan laba yang negatif juga, agar

hasil penelitian dapat sesuai dengan kondisi sesungguhnya di pasar.

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DAFTAR PUSTAKA

Bouheni, Faten Ben. 2015. Bank Capital Adequacy Requirements And Risk-
Taking Behavior In Tunisia: A Simultaneous Equations Framework. The
Journal of Applied Business Research, 31(1).

Brigham, Eugene F. & Joel F. Houston, 2006. Dasar-Dasar Manajemen


Keuangan. Terjemahan oleh Ali Akbar Yulianto. Edisi sepuluh. Jakarta:
PT. Salemba Empat.

Căpraru, Bogdan & Iulian Ihnatov. 2014. Banks’ Profitability in Selected Central
and Eastern European Countries. Procedia Economics and Finance, 16,
587-591.

Cerrato, Mario et al. 2012. Why Do UK Banks Securitize?, (Online),


(http://dx.doi.org/10.2139/ssrn.2051379 html, diakses 3 Mei 2015).

Dendawijaya, Lukman. 2003. Manajemen Perbankan. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Elsiefy, Elsayed. 2013. Determinants of Profitability of Commercial Banks in


Qatar. International Journal of Economics and Management Sciences,
2(11), 108-142.

Global Association of Risk Professionals dan Badan Sertifikasi Manajemen


Risiko. 2007. Indonesia Certificate in Banking Risk and Regulation –
Workbook. Level 1 dan 2. London: GARP.

Goddard, John et al. 2004. The Profitability of European Banks: A Cross-


Sectional And Dynamic Panel Analysis. The Manchester School, 72(3),
363-381.

Hanafi, Mamduh M. 2012. Manajemen Risiko. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Kasmir. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

50
SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Kochubey, Tamara & Dorota Kowalczyk. 2014. The Relationship Between


Capital, Liquidity and Risk in Commercial Banks.

Kutsienyo, Lawrence. 2011. The Determinant of Profitability of Banks In Ghana.


Thesis. Ghana: Kwame Nkrumah University of Science and Technology.

Lee, Chien-Chiang & Meng-Fen Hsieh. 2013. The Impact of Bank Capital on
Profitability and Risk in Asian Banking. Journal of International Money
and Finance, 32, 251-281.

Mahmoedin, As. 2002. Melacak Kredit Bermasalah. Jakarta: PT. Pustaka Sinar
Harapan.

Munawir, S. 2004. Analisa Laporan Keuangan. Edisi Keempat. Yogyakarta:


Liberty.

Myers, Stewart C. 1984. The Capital Structure Puzzle. The Journal of Finance,
39(3), 575-592.

Nabieu, Gladys A. A. 2013. The Structure, Conduct and Performance of


Commercial Banks In Ghana. European Journal of Business and
Innovation Research, 1(4), 34-47.

Rahman, Mohammad Morshedur et al. 2015. Determinants of Bank Profitability:


Empirical Evidence from Bangladesh. International Journal of Business
and Management, 10(8).

Republik Indonesia. Metadata SPI Penyempurnaan Bank Indonesia. 2012

----------. Peraturan Bank Indonesia No. 5/8/PBI/2003 tentang Penerapan


Manajemen Risiko bagi Bank. 2003.

----------. Peraturan Bank Indonesia No. 15/12/PBI/2013 tentang Kewajiban


Penyediaan Modal Minimum Bank Umum. 2013.

----------. Peraturan Bank Indonesia No. 15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib


Minimum Bank Umum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum
dan Konvensional. 2013.

51
SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Rime, Bertrand. 2001. Capital Requirements and Bank Behavior: Empirical


Evidence For Switzerland. Journal of Banking and Finance, 25(4), 789-
805.

Sartono, Agus. 2008. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta:


BPFE Yogyakarta.

Sastradipoera, Komaruddin. 2004. Strategi Menejemen Bisnis Perbankan.


Bandung: Kappa-Sigma.

Statistik Perbankan Indonesia Vol.5 No.5 April 2007

Statistik Perbankan Indonesia Vol.6 No.5 April 2008

Statistik Perbankan Indonesia Vol.7 No.5 April 2009

Statistik Perbankan Indonesia Vol.8 No.5 April 2010

Statistik Perbankan Indonesia Vol.9 No.5 April 2011

Statistik Perbankan Indonesia Vol.10 No.5 April 2012

Statistik Perbankan Indonesia Vol.11 No.5 April 2013

Statistik Perbankan Indonesia Vol.12 No.5 April 2014

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:


Alfabeta.

www.idx.co.id
www.bi.go.id

52
SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

LAMPIRAN

Lampiran 1

Daftar Nama Bank

NO Kode Perusahaan
1 AGRO Bank rakyat Indonesia Agro Niaga Tbk
2 BACA Bank Capital Indonesia Tbk
3 BAEK Bank Ekonomi Raharja Tbk
4 BBCA Bank Central Asia Tbk
5 BBKP Bank Bukopin Tbk
6 BBNI Bank Negara Indonesia (persero) Tbk
7 BBNP Bank Nusantara Parahyangan Tbk
8 BBRI Bank Rakyat Indonesia (persero)Tbk
9 BBTN Bank Tabungan Negara (persero) Tbk
10 BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk
11 BMRI Bank Mandiri (persero) Tbk
12 BNBA Bank Bumi Arta Tbk
13 BNGA Bank CIMB Niaga Tbk
14 BNII Bank International Indonesia Tbk
15 BNLI Bank Permata Tbk
16 BSWD Bank Swadesi Tbk
17 BVIC Bank Victoria International Tbk
18 INPC Bank Arta Graha International Tbk
19 MAYA Bank Mayapada International Tbk
20 MCOR Bank Windu Kenjana International Tbk
21 MEGA Bank Mega Tbk
22 NISP Bank NISP OCBC Tbk
23 PNBN Bank Pan Indonesia Tbk
24 SDRA Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Lampiran 2. Input Data Variabel Periode 2012-2014


Periode 2012
BANK TAHUN ROA VROE Modalt-1 LLGR NITA LADSF
AGRO 2012 0,008175 0,040802 0,099857 0,046987 0,603389 0,503149
BACA 2012 0,008421 0,014201 0,085357 0,009676 0,496505 0,557795
BAEK 2012 0,007556 0,038722 0,105261 0,011081 0,673254 0,215045
BBCA 2012 0,026453 0,013318 0,110046 0,022294 0,570573 0,313348
BBKP 2012 0,012707 0,013222 0,076492 0,02716 0,678867 0,35822
BBNI 2012 0,021147 0,022331 0,126541 0,046543 0,581556 0,316267
BBNP 2012 0,010403 0,021707 0,088687 0,014386 0,709236 0,317707
BBRI 2012 0,033895 0,019441 0,106023 0,056847 0,609575 0,418606
BBTN 2012 0,012206 0,027606 0,082154 0,014041 0,674825 0,348388
BDMN 2012 0,026427 0,026779 0,182031 0,029188 0,583012 0,306163
BMRI 2012 0,025241 0,008818 0,113527 0,051569 0,583007 0,431642
BNBA 2012 0,016396 0,021557 0,160684 0,010282 0,638919 0,37834
BNGA 2012 0,021528 0,021955 0,110128 0,033597 0,694507 0,302669
BNII 2012 0,010461 0,05568 0,083798 0,018971 0,648127 0,359295
BNLI 2012 0,01038 0,013293 0,090168 0,019152 0,931958 0,238585
BSWD 2012 0,021646 0,016599 0,166547 0,009788 0,718461 0,320481
BVIC 2012 0,014323 0,036848 0,102699 0,051031 0,528185 0,556576
INPC 2012 0,00307 0,02663 0,060168 0,000815 0,739438 0,244274
MAYA 2012 0,015337 0,047068 0,128451 0,017397 0,703639 0,25417
MCOR 2012 0,014485 0,03391 0,086417 0,009646 0,691684 0,325789
MEGA 2012 0,02112 0,030725 0,078767 0,013433 0,408627 0,695035
NISP 2012 0,011567 0,018444 0,110144 0,028285 0,655458 0,380492
PNBN 2012 0,015312 0,021534 0,127356 0,020427 0,615971 0,293974
SDRA 2012 0,015594 0,036709 0,093039 0,017606 0,682819 0,348034

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Periode 2013

BANK TAHUN ROA VROE Modalt-1 LLGR NITA LADSF


AGRO 2013 0,010234 0,021019 0,092057 0,041234 0,702421 0,350969
BACA 2013 0,009872 0,018074 0,096026 0,003416 0,523119 0,541478
BAEK 2013 0,008391 0,030534 0,105778 0,011325 0,733725 0,161074
BBCA 2013 0,028725 0,016978 0,117153 0,024722 0,617925 0,273959
BBKP 2013 0,013456 0,009442 0,076066 0,019763 0,686217 0,337806
BBNI 2013 0,023426 0,027215 0,130588 0,038038 0,630427 0,267477
BBNP 2013 0,010538 0,01469 0,080522 0,014734 0,699821 0,335997
BBRI 2013 0,034102 0,018987 0,117681 0,048254 0,669365 0,349375
BBTN 2013 0,011909 0,008993 0,091982 0,014528 0,696646 0,297371
BDMN 2013 0,022576 0,013086 0,184435 0,026201 0,561603 0,299254
BMRI 2013 0,025685 0,00797 0,120407 0,048895 0,614698 0,31468
BNBA 2013 0,013891 0,020369 0,149994 0,003252 0,697306 0,30255
BNGA 2013 0,019629 0,010216 0,114744 0,030885 0,666201 0,315007
BNII 2013 0,011173 0,031098 0,083504 0,013852 0,672377 0,299846
BNLI 2013 0,010407 0,007944 0,094808 0,014296 0,90554 0,166802
BSWD 2013 0,022629 0,028418 0,14711 0,012876 0,707324 0,317821
BVIC 2013 0,013699 0,009199 0,102362 0,033953 0,577738 0,508217
INPC 2013 0,010663 0,026089 0,094234 0,005767 0,724564 0,270318
MAYA 2013 0,016046 0,047937 0,107519 0,010458 0,731534 0,252425
MCOR 2013 0,009891 0,03103 0,116341 0,005189 0,689799 1,172617
MEGA 2013 0,007894 0,066795 0,096027 0,014125 0,447973 0,631278
NISP 2013 0,011717 0,018745 0,113107 0,027102 0,642983 0,424439
PNBN 2013 0,014961 0,012507 0,118606 0,02201 0,628274 0,358963
SDRA 2013 0,015025 0,030976 0,070579 0,018314 0,743653 0,266808

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Periode 2014

BANK TAHUN ROA VROE Modalt-1 LLGR NITA LADSF


AGRO 2014 0,00971 0,015404 0,163328 0,032363 0,735229 0,321767
BACA 2014 0,008056 0,015126 0,093545 0,002426 0,511245 0,526851
BAEK 2014 0,002222 0,043956 0,103171 0,017889 0,661537 0,136053
BBCA 2014 0,029889 0,019542 0,128886 0,024429 0,615214 0,236117
BBKP 2014 0,009194 0,029152 0,089455 0,019713 0,687449 0,339938
BBNI 2014 0,025996 0,016228 0,123323 0,032242 0,64971 0,25422
BBNP 2014 0,010195 0,019404 0,10539 0,013136 0,70037 0,335571
BBRI 2014 0,030243 0,023683 0,126684 0,042253 0,597554 0,456794
BBTN 2014 0,007716 0,026 0,088105 0,016337 0,725611 0,249429
BDMN 2014 0,013707 0,027937 0,171263 0,028985 0,545578 0,318348
BMRI 2014 0,024157 0,006844 0,121117 0,043571 0,591078 0,459378
BNBA 2014 0,010053 0,010494 0,139508 0,002694 0,684418 0,322605
BNGA 2014 0,010052 0,047425 0,118276 0,040679 0,701757 0,274311
BNII 2014 0,00497 0,037284 0,088287 0,015549 0,67511 0,293269
BNLI 2014 0,008562 0,01515 0,085185 0,016074 0,851778 0,13817
BSWD 2014 0,02042 0,024468 0,126304 0,012364 0,601992 0,501239
BVIC 2014 0,004947 0,046432 0,085793 0,020264 0,573168 0,535611
INPC 2014 0,004715 0,029132 0,123266 0,008703 0,725613 0,252525
MAYA 2014 0,016046 0,026786 0,100448 0,008277 0,731534 0,376182
MCOR 2014 0,005412 0,034336 0,130776 0,004415 0,704724 0,304207
MEGA 2014 0,008991 0,077405 0,092041 0,015604 0,498255 0,579623
NISP 2014 0,012918 0,013324 0,138391 0,025753 0,649065 0,425643
PNBN 2014 0,014965 0,008476 0,121657 0,02121 0,648935 0,331978
SDRA 2014 0,008402 0,087515 0,070202 0,024928 0,688054 0,246596

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Lampiran 3

Descriptive Statistics

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

ROA 72 .0022 .0341 .014749 .0075245

VROE 72 .0068 .0875 .025802 .0156786

MODAL 72 .0602 .1844 .110144 .0267481

LLGL 72 .0008 .0568 .021851 .0136944

NITA 72 .4086 .9320 .654831 .0885490

LADSF 72 .1361 1.1726 .358569 .1486925

Valid N (listwise) 72

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Lampiran 4

Hasil Output Uji Normalitas

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Lampiran 5

Hasil Output Uji Normalitas Model Regresi

ROA

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized
Residual

N 72

a,b
Normal Parameters Mean .0000000

Std. Deviation .00572455

Most Extreme Differences Absolute .089

Positive .089

Negative -.053

Kolmogorov-Smirnov Z .752

Asymp. Sig. (2-tailed) .624

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ROE

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized
Residual

N 72

a,b
Normal Parameters Mean .0000000

Std. Deviation .01476973

Most Extreme Differences Absolute .114

Positive .114

Negative -.059

Kolmogorov-Smirnov Z .967

Asymp. Sig. (2-tailed) .307

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Lampiran 6

Hasil Output Uji Multikolinearitas

ROA

a
Coefficients

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

MODAL .944 1.060

LLGL .918 1.090

NITA .639 1.566

LADSF .675 1.481

a. Dependent Variable: ROA

VROE

a
Coefficients

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

MODAL .944 1.060

LLGL .918 1.090

NITA .639 1.566

LADSF .675 1.481

a. Dependent Variable: VROE

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Lampiran 7
Hasil Output Uji Autokorelasi

ROA

b
Model Summary

Model Adjusted R Std. Error of the


R R Square Square Estimate Durbin-Watson

a
1 .649 .421 .387 .0058930 2.125

dimension0

a. Predictors: (Constant), LADSF, LLGL, MODAL, NITA

b. Dependent Variable: ROA

VROE
b
Model Summary

Model Adjusted R Std. Error of the


R R Square Square Estimate Durbin-Watson

a
dimension0
1 .336 .113 .060 .0152042 2.024

a. Predictors: (Constant), LADSF, LLGL, MODAL, NITA

b. Dependent Variable: VROE

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Lampiran 8

Hasil Output Uji Heteroskedastisitas

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Lampiran 9

Hasil Output Uji Regresi Linear Berganda

ROA
b
Model Summary

Model Adjusted R Std. Error of the


R R Square Square Estimate Durbin-Watson

a
1 .649 .421 .387 .0058930 2.125

dimension0

a. Predictors: (Constant), LADSF, LLGL, MODAL, NITA

b. Dependent Variable: ROA

a
Coefficients

Model Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) .008 .009 .866 .389

MODAL .090 .027 .320 3.343 .001

LLGL .255 .053 .464 4.780 .000

NITA -.011 .010 -.135 -1.162 .249

LADSF -.003 .006 -.060 -.534 .595

a. Dependent Variable: ROA

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

VROE

b
Model Summary

Model Adjusted R Std. Error of the


R R Square Square Estimate Durbin-Watson

a
dimension0
1 .336 .113 .060 .0152042 2.024

a. Predictors: (Constant), LADSF, LLGL, MODAL, NITA

b. Dependent Variable: VROE

a
Coefficients

Model Unstandardized Standardized


Coefficients Coefficients

B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) .075 .023 3.207 .002

MODAL -.149 .069 -.254 -2.140 .036

LLGL -.163 .138 -.142 -1.184 .241

NITA -.043 .026 -.241 -1.674 .099

LADSF -.005 .015 -.044 -.316 .753

a. Dependent Variable: VROE

SKRIPSI PENGARUH MODAL EKUITAS ... ANDINI NURDIANSYAH

Anda mungkin juga menyukai