Selamat berjumpa. Jadwal tutorial yang telah kami kirimkan menunjukkan ada
delapan inisiasi dimana terdapat delapan pokok bahasan yang perlu dipelajari.
Pada pokok bahasan ke-empat, Anda mempelajari tentang Segmentasi Pasar,
Penentuan Pasar Sasaran dan Positioning serta Diferensiasi Produk. Untuk itu
Anda harap mempelajari dengan Baik.
Kompetensi umum yang perlu Anda kuasai setelah mempelajari pokok bahasan
ke-empat adalah mampu mengaplikasikan segmentasi pasar, penentuan pasar
sasaran, diferensiasi produk dan penentuan posisi pasar pada suatu
perusahaan sebagai dasar untuk menentukan program pemasaran dalam
menghadapi persaingan suatu industri yang kompetitif. Sedangkan
kompetensi khusus yang harus Anda kuasai dari pokok bahasan ke-4 antara
lain:
1. Menjelaskan segmentasi pasar
2. Menjelaskan penentuan pasar sasaran
3. Menjelaskan diferensiasi produk
4. Menjelaskan penentuan posisi pasar
1
Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar keseluruhan untuk suatu
barang dan jasa ke dalam beberapa kelompok yang lebih kecil, dimana para
anggota masing-masing kelompok mempunyai kesamaan terhadap faktor-
faktor yang mempengaruhi permintaan.
Kriteria Segmentasi
Untuk mengidentifikasi segmen pasar yang homogen diperlukan upaya
untuk membagi-bagi pasar yang mempunyai kesamaan karakteristik dengan
menggunakan faktor-faktor atau dasar-dasar segmentasi sebagai berikut:
2
a. Faktor demografis geografis, yaitu populasi, jaringan transportasi,
iklim,tipe, komersial, pendirian ritel, media, persaingan, pola pertumbuhan,
peraturan, biaya hidup. Segmentasi geografis ini membagi-bagi pasar
berdasar unit-unit geografis, misal sepatu ski dipasarkan pada wilayah
tertentu dan tidak akan dijual di wilayah tropis yang hanya mempunyai 2
musim saja.
b. Faktor demografis pribadi, yaitu umur, jenis kelamin, mobilitas,
penghasilan, pekerjaan, status perkawinan, besarnya rumah tangga, agama,
kesukuan, dan pendidikan. Segmentasi demografis ini memisahkan pasar
ke dalam kelompok-kelompok yang didasarkan pada variabel-variabel
tersebut, misal pemasar perlu memperhatikan faktor demografi pribadi
dengan kriteria umur dan jenis kelamin untuk memasarkan produk baju
dan sepatu. Ukuran, corak ataupun desain baju dan sepatu untuk anak-
anak tentu berbeda dengan yang diperuntukkan untuk dewasa. Contoh
lainnya antara lain produsen susu formula yang membeda-bedakan produk
berdasar usia antara lain susu untuk usia di bawah 1 th, 1-3 th, dan diatas
3 th.
Segmen global lain berbasis demografi dan psikografi yang tak kalah
penting adalah kelompok orang yang lebih tua, lebih makmur, banyak
bepergian, dan suka membeli produk bergengsu dengan citra eksklusif.
Kebutuhan dan keinginan segmen ini tersebar pada berbagai kategori
produk seperti barang tahan lama (mobil lux), barang tidak tahan lama
3
(minuman champagne), dan jasa finansial (kartu Gold dan Platinum
American Express).
4
kesempatan penggunaan, manfaat yang dicari, status pemakai, tingkat
pemakaian, dan sikap konsumen.
Contoh dari segmentasi perilaku antara lain produsen pasta gigi yang
memperhatikan variabel manfaat yang dicari dalam mensegmentasikan
pasarnya. Misal, pasta gigi Crest yang menawarkan manfaat perlindungan
terhadap gigi berlubang sebagai daya tarik penjualan yang khas demikian
juga pasta gigi aquafresh yang menawarkan 3 manfaat yaitu
perlindungan terhadap gigi berlubang, nafas lebih segar, dan gigi lebih
putih. Segmentasi manfaat ini juga diterapkan pada produk shampoo 2 in
1 yang menawarkan kegunaan mencuci rambut sekaligus sebagai
conditioner.
Segmentasi perilaku berdasar tingkat pemakaian dapat dilihat dari upaya
produsen mengembangkan merek-merek rokok bagi perokok berat,
perokok biasa, dan perokok yang berhati-hati/ringan.
Beberapa basis segmentasi di atas dapat digabung dan menjadi dasar bagi
pemasar dalam menawarakan produknya. Seperti pada penawaran produk
sabun Lux, maka segmentasi dilakukan berdasar basis:
Psikografik: dapat menimbulkan kesan glamour, karena diiklankan oleh
bintang internasional dan nasional dengan gaya dan make up
yang memberi kesan glamour
Benefit : memberi manfaat pada kecantikan kulit
Behavior : terdapat bermacam ukuran untuk heavy user dan lain-lain
Demografi : ditujukan untuk kaum wanita.
5
1. Undifferentiated Marketing
Yaitu usaha untuk meninjau pasar secara keseluruhan yang mendasarkan
pada kesamaan-kesamaan kebutuhan konsumen dengan mencoba
mengembangkan produk tunggal untuk memenuhi keinginan banyak orang.
Misal penawaran gula merah dan minyak goreng tanpa merek yang
dibutuhkan semua orang.
2. Differentiated marketing
Yaitu usaha untuk mengidentifikasi kelompok-kelompok pasar tertentu
dengan membagi pasar ke dalam dua kelompok atau lebih. Misal suatu
perusahaan yang menawarkan berbagai macam merek dengan kemasan
yang berbeda-beda untuk ditujukan pada segmen pasar yang berbeda.
3. Concentrated Marketing
Yaitu usaha untuk memusatkan usaha pemasaran perusahaan pada satu
atau beberapa kelompok pembeli saja dengan menempatkan posisinya pada
segmen pasar yang terbesar yang paling menguntungkan. Misal penawaran
sepeda motor jenis bebek dengan empat tak yang mempunyai potensi
pasar yang tinggi.
6
menonjol dari produk pesaing dan membuatnya lebih menarik bagi pembeli.
Untuk melakukan strategi penentuan posisi pasar yang baik, perusahaan harus
memutuskan karakteristik dan keistimewaan khusus yang membedakan
produk yang ditawarkan dengan pesaing kepada pasar sasaran.
Produk-produk yang memiliki posisi pasar yang kuat misal Sampurna A.
Mild yang berani membuat pernyataan-pernyataan dalam mempromosikan
produk rokoknya dengan slogan how low can you go atau others can only
follow. Pernyataan tersebut berusaha mengatakan bahwa produk rokok A.
Mild memiliki kandungan tar dan nikotin rendah dan merupakani pemimpin
pasar untuk jenis rokok ringan (bukan kretek).
Terdapat 6 (enam) strategi positioning: positioning berdasarkan
atribut/manfaat;kualitas/harga; pemakaian/aplikasi dan pemakai; high tech
positioning; high-touch positioning.
Positioning berdasarkan atribut/manfaat
Positioning ini paling bayak diterpkan, yaitu didasarkan pada manfaat atau
atribut tertentu seperti ekonomi, reliabilitas, durabilitas, fitur, dan
seterusnya. Contohnya, sedan Volvo yang terkenal dengan konstruksinya
yang solid, keamanan pengemudi dan penumpangnya terjamin sekalipun
terjadi kecelakaan. Sedangkan dalam bisnis kartu kredit, iklan VISA
berfokus pada manfaat berupa akseptansi global (bisa digunakan di
seluruh dunia).
Positioning berdasarkan kualitas/harga
Dalam strategi ini, positioning dipandang sebagai kontinum antara high
quality and high price dan good value at a low price. Misal The American
Express (AMEX) Card diposisikan sebagai kartu prestisius untuk kalangan
atas yang bisa menjustifikasi fee tahunan lebih tinggi dibandingkan VISA
atau MasterCard. Sebaliknya, kartu kredit The Discover berada pada
kontinum good value at a low price yang ditunjang dengan fasilitas tanpa
fee tahunan dan rabat kas bagi para pemegang kartu setiap bulan.
Positioning berdasarkan pemakaian/aplikasi dan pemakai
Positioning bisa dilakukan dengan menggambarkan cara pemakaian produk
atau mengasosiasikannya dengan pemakai atau kelas pemakai tertentu di
setiap pasar. Misal, Benetton menggunakan positioning yang konsisten
untuk produk busananya yang ditujukan pada pasar kaum muda global.
Demikian juga dengan kesuksesan Marlboro sebagai merek global
didapatkan antara asosiasi produk dengan cowboys (sebagai simbol
independensi, kebebasan, macho, dan gaya hidup Americana).
High tech positioning
7
Komputer personal, video, peralatan stereo, dan mobil merupakan kategori
produk yang cocok untuk strategi ini. Produk-produk ini biasanya dibeli
berdasarkan fitur produk fisik selain citra. Parapembeli imumnya telah
meiliki atau berharap mendapatkan informasi teknis seperti technical
products (misal pada komputer, ban mobil, bahan-bahan kima, dan jasa
finasial), special interest products/ pengalaman bersama dan keterlibatan
konsumen tinggi (misal pada Nike dan Adidas, kamera canon, dan SonyPlay
Station) dan demonstrable products/produk yang bisa bica sendiri
tentang fitur dan manfaatnya (misal pada kamera instan Polaroid) .
High touch positioning
Starategi ini menuntut lebih sedikit informasi spesifik dan lebih
menekankan citra, serta bercirikan keterlibatan konsumen tinggi. Pembeli
akan merasa memiliki kesamaan bahasa dan serangkaian simbol khusus
berkenaan kesejahteraan, materialisme, dan romantika. Beberap produk
dalam kategori ini seperti parfum bermerek, baju rancangan desainer
ternama, air mineral dan pizza. Produk-produk ini menekankan status yang
direfleksikan dengan produk berharga maha, berkualitas tinggi, dan
sangat visible.
8
menjembatani antara diferensiasi produk dan harapan konsumen yang ingin
merokok yang rendah tar dan nikotin.
Contoh yang lain adalah Fatigon yang awalnya dipositioningkan sebagai
multivitamin, namun tidak berhasil karena sudah cukup banyak multivitamin di
pasar. Kemudian menjadi berhasil setelah memiliki positioning baru sebagai
multivitamin penghilang capek. Jadi diferensiasi Fatigon dapat diterima
dengan baik oleh konsumen.
Repositioning memang bisa mengangkat produk baru yang gagal ataupun
kurang berhasil namun tentu ada syaratnya. Syarat utamanya adalah produk
tersebut memang memiliki diferensiasi dan benefit yang sebelumnya mungkin
tidak dikomunikasikan dengan baik.
Selain itu repositioning produk juga dilakukan untuk mengubah segmen pasar.
Langkah ini ditempuh oleh Sun Motor setelah dipercaya untuk memegang
pemasaran Piagio di Indonesia. Sebenarnya, produk Piaggio sudah sejak
beberapa tahun lalu dipasarkan di Indonesia. Sebelumnya, pemasaran produk
Piaggio dilakukan oleh DanMotor. Hanya saja, produk yang dipasarkan
DanMotor adalah Piaggio rakitan lokal, karena status DanMotor adalah
sebagai perakit (assembler). Adapun yang dipasarkan Sun Motor saat ini
adalah produk yang diimpor jadi dari Italia. Tak heranlah, produk-produk itu
dibanderol dengan harga yang relatif tinggi, di kisaran Rp 44-59 juta.
Dengan posisi harga tersebut, sangat wajar Sun Motor membidik konsumen
menengah-atas dengan SES B sampai A+. Target pasarnya adalah eksekutif
muda, pengusaha muda atau mereka yang tua tapi berjiwa muda. Keberhasilan
dari Sun Motor disini terletak pada repositioning di benak konsumen. Apalagi
kalau dilihat harga produk yang sangat jauh diatas motor bebek pada
umumnya.
9
Diferensiasi Produk
Diferensiasi merupakan suatu upaya mrek atau perusahaan untuk menciptakan
perbedaan di antara para pesaing untuk memberikan value terbaik kepada
pelanggan. Perusahaan perlu memahami tiga hal penting yang terkait dengan
upaya diferensiasi yaitu mengetahui dengan tepat value produk yang
ditawarkan (what to offer), bagaimana cara penawarannya ( how to offer),
dan mengetahui perangkat infrastruktur yang digunakan ( enabler). Beberapa
contoh perusahaan yang menerapkan prinsip ini antara lain:
Bank BCA menciptakan diferensiasi melalui produk-produknya yang
inovatif seperti Tahapan, KlikBCA, DebitBCA, mobile banking, dan
sebagainya) melalui jaringan ATM yang andal dan hadir di berbagai tempat
strategis melalui kemampuan teknologi informasinya yang solid. Upaya ini
merupakan contoh prinsip what to offer.
Rokok Dji Sam Soe yang membangun diferensiasi dengan cita rasa
legendaris yang merupakan paduan rasa yang pas antara tembakau,
cengkih, dan saus dan telah menjadi standar rasa rokok: ultimate taste
and flavor. Upaya ini merupakan contoh prinsip what to offer.
Harley-Davidson yang menawarkan konsep motor besar dengan cara
membangun komunitas pelanggan yang sangat loyal, dengan mengandalkan
atribut khas biker: celana jins, jaket kulit, ikat pinggang metal, sepatu
bot,darung tangan kulit, dan tato logo Harley-Davidson. Upaya ini
merupakan contoh prinsip how to offer.
Taksi Blue Bird menawarkan layanan prima dengan dukungan kemampuan
teknologi (sebagai taksi pertama yang menggunakan agrometer dan audio
komunikasi, data pelanggan yang terkomputerisasi, dan penggunaan Global
Positioning System/GPS), SDM yang terlatih, dipercaya, dan service
oriented, dan fasilitas infrastruktur (layanan pemesanan 24 jam, 13 depot
taksi yang letaknya strategis, 46 sevice outlet, dan 10.000 unit taksi yang
siap melayani 24 jam juga). Upaya ini merupakan contoh prinsip enabler.
Dari berbagai contoh tersebut, terdapat hal penting yang perlu ditekankan
dari pelaksanaan diferensiasi, yaitu penawaran produk yang unik dan sulit
ditiru pesaing atau disebut dengan core differntiation. Selain itu juga perlu
memperhatikan customer focused dan mampu memenuhi needs, wants, dan
expectations dari setiap pelanggan yang ada dengan menciptakan excellent
value produk.
10
Diferensiasi Produk, Kunci Kemenangan Jangka Panjang
Strategi diferensiasi adalah strategi dengan memberikan perbedaan yang
berarti pada produk yang dihasilkan dibandingkan produk pesaing. Contoh
keberhasilan diferensiasi produk ini banyak kita lihat dalam beberapa jenis
produk. Misal, upaya Kompas yang menyampaikan tulisan yang lugas, padat,
jenis feature (mulai dari ekonomi, politik, budaya, sampai iptek), dan
keakuratan dan kesolidan berita. Selain itu, penerbangan Singapore Airline,
yang mendiferensiasi dalam hal pelayanan. Rata-rata produk yang
dideferensiasi memilili harga yang lebih tinggi dibanding harga rata-rata.
Kemeja Kenzo, yang jauh lebih mahal dari merek lain dengan bahan sama.
Harga Aqua jauh lebih mahal dari air biasa meskipun berbahan baku sama.
Mercedez Benz jauh di atas harga mobil lain dengan aksesoris dan standar
sama.
Dengan memberikan fungsi dasar yang didukung oleh kualitas produk dan
output yang tinggi akan menjadi diferensiasi utama dari produk tersebut.
Konsumen akan mencari produk dengan diferensiasi keunggulan dari produk
inti ini, mengingat produkmenjadi lebih tinggi nilainya dibandingkan produk
pesaing yang ada di pasar.
11
memberikan manfaat kepada konsumen berarti produk tersebut dapat
memberikan customer value yang lebih tinggi dibandingkan produk
pesaingnya.
12