Anda di halaman 1dari 2

Berikut jawaban Diskusi 2

1. Teori lokasi dapat didefinisikan sebagai ilmu yang menyelidiki tata ruang (spatial order)
kegiatan ekonomi. Atau dapat juga diartikan sebagai ilmu tentang alokasi secara geografis dari
sumber daya yang langka, serta hubungannya atau pengaruhnya terhadap lokasi berbagai
macam usaha atau kegiatan lain (activity).

Contoh teori lokasi yg di kemukakan oleh ( Hoover dan Garratani,2007)


Local input atau bahan baku local. Bahan baku yang tidak dapat dipindahkan (lahan
,iklim dan sumber daya air).
Local demand atau permintaan local. Merupakan output yang tidak dapat dipindahkan
(Jumlah penduduk yang besar di suatu wilayah).
Transfer input atau bahan baku yang dapat dipindahkan (misal, perakitan mobil).
Faktor yang dipertimbangkan adalah biaya transfer atau perakitan.
Outside demand atau permintaan luar,yaitu Pengangkutan barang kepasar diluar area
lokal.
Yang menjadi pertimbangan adalah besarnya biaya transportasi barang (delivered
cost)

2. Von Thunen mengidentifikasi tentang perbedaan lokasi dari berbagai kegiatan pertanian
atas dasar perbedaan sewa lahan. Menurut Von Thunen tingkat sewa lahan adalah paling
mahal di pusat pasar dan makin rendah apabila makin jauh dari pasar. Von Thunen
menentukan hubungan sewa lahan dengan jarak ke pasar dengan menggunakan kurva
permintaan.Berdasarkan perbandingan (selisih) antara harga jual dengan biaya produksi,
masing-masing jenis produksi memiliki kemampuan yang berbeda untuk membayar sewa
lahan. Makin tinggi kemampuannya untuk membayar sewa lahan, makin besar kemungkinan
kegiatan itu berlokasi dekat ke pusat pasar. Hasilnya adalah suatu pola penggunaan lahan
berupa diagram cincin. Perkembangan dari teori Von Thunen adalah selain harga lahan tinggi
di pusat kota dan akan makin menurun apabila makin jauh dari pusat kota.

3. Range Menurut Peter E.Lloyd,dkk jangkauan atau luas pasar setiap komoditi ada batasnya
dinamakan range.

4. Threshold adalah sesuatu yang mempunyai batas minimal dari luas pasar agar produsen
bisa tetap berproduksi.Luas pasar minimal dinamakan threshold.

5. Lokasi Triangle dari adalah biaya transportasi,upah tenaga Kerja dan kekuatan aglomerasi
atau deaglomerasi, yang merupakan kekuatan lokal yang berpengaruh menciptakan
konsentrasi atau pemencaran berbagai kegiatan dalam ruang.

6. Weber Teori WEBER (1909): Menganalisis lokasi kegiatan industry. Tujuan: optimalisasi
area pasar Asumsi: harga ditentukan pasar,fungsi produksi tertentu linear dimana tidak ada
substitusi. Penawaran: terpusat Permintaan: terpusat Analisis:
indeksmaterial,isotims,isodapane. Lokasi setiap industry tergantung pada total biaya
transportasi dan tenagakerja (Jumlah keduanya harus minimum).

Losh melihat dari sisi permintaan (pasar). Lokasi penjual sangat berpengaruh terhadap
jumlah konsumen yang digarap, makin jauh dari tempat penjual ,konsumen makin enggan
membeli karena biaya transportasi untuk mendatangi tempat penjualan semakin mahal.
Dampak pandangan tersebut adalah beberapa larangan pembangunan industri dalam
kota.Dengan demikian lokasi produksi harus berada dipinggir kota atau diluar kota tetapi
dengan membuka kantor pemasaran di kota. Artinya industri itu walaupun diluar kota tetap
merupakan bagian dari kegiatan kota dalam artinya industri wlauapun letak diluar kota tetap
merupakan bagian dari kegiatan kota (memanfaatkan range/kota dari wilayahkota tersebut).

7. adanya pemilihan lokasi usaha yang strategis menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi
kesuksesan pemasaran dari sebuah usaha. Semakin strategis lokasi usaha yang dipilih,
semakin tinggi pula tingkat penjualan dan berpengaruh terhadap kesuksesan sebuah usaha.
Begitu juga sebaliknya, jika lokasi usaha yang dipilih tidak strategis maka penjualan pun juga
tidak akan terlalu bagus. faktor-faktor utama yang menentukan pemilihan lokasi kegiatan
ekonomi, baik pertanian, industri dan jasa. Disamping itu, pada umumnya faktor yang
dijadikan dasar perumusan teori adalah yang dapat diukur agar menjadi lebih kongkrit dan
operasional. Namun demikian, tidak dapat disangkal bahwa dalam kenyataannya pemilihan
lokasi tersebut tidak hanya ditentukan oleh faktor ekonomi saja, tetapi juga oleh faktor sosial,
budaya maupun kebijakan pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai