Rencana SSWP-F Kediri PDF

PENYUSUNAN RENCANA
DETAIL TATA RUANG SSWP F

KABUPATEN KEDIRI
DRAFT RANCANGAN PERATURAN DAERAH
BADAN PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN DAERAH

KABUPATEN KEDIRI
JL. SUKARNO- HATTA NO.1 KEDIRI- JAWA TIMUR
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)
SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033
PENDAHULUAN
TAHUN 2013-2033
OUTLINE
TAHUN 2013-2033
Latar Belakang
Berdasarkan dokumen RTRW Kabupaten Kediri 2010-2030, Struktur Wilayah Kabupaten Kediri dalam
perwilayahan terdiri dari 7 SSWP yang salah satunya adalah SSWP F yaitu wilayah Kecamatan Papar,
Plemahan, Kunjang, dan Purwoasri, berpusat di perkotaan Papar sebagai PKLp.
Seperti wilayah lainnya, SSWP F Kabupaten Kediri memiliki permasalahan terkait penataan ruang,
pengembangan ekonomi, serta kawasan rawan bencana yang perlu dicarikan penyelesaiannya
Untuk mengantisipasi keadaan tersebut, diperlukan suatu arahan ruang dalam bentuk Penataan
Ruang. Pemerintah Kabupaten Kediri telah mengantisipasi hal tersebut dengan disusunnya Rencana
Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kediri Tahun 2010-2030 yang berfungsi sebagai acuan untuk
penyusunan program sektor maupun acuan perumusan kebijakan penataan ruang. Sesuai dengan
tingkatan kedalaman perencanaan tata ruang, maka produk perencanaan tata ruang tersebut diatas
perlu ditindaklanjuti dengan penyusunan rencana rinci tata ruang
Penyusunan
Rencana Detail
Tata Ruang
SSWP F
TAHUN 2013-2033
TUJUAN SASARAN
Terkendalinya pembangunan di wilayah

Kabupaten Kediri baik yang dilakukan oleh
pemerintah maupun oleh masyarakat.
Terciptanya keserasian antara kawasan lindung

dan kawasan budidaya.
Tersusunnya rencana dan keterpaduan program-
program pembangunan di wilayah Kabupaten
Kediri.
Terdorongnya minat investasi masyarakat dan

dunia usaha di wilayah Kabupaten Kediri.
Terkoordinasinya pembangunan antar wilayah

dan antar sektor pembangunan.
TAHUN 2013-2033
RUANG LINGKUP RUANG LINGKUP WILAYAH
Seluruh kawasan perkotaan di wilayah Kecamatan
Plemahan, Kecamatan Kunjang, Kecamatan Papar, dan
Kecamatan Purwoasri yang meliputi 27 desa
KEC. PAPAR
KEC. PLEMAHAN
PAPAR
PLEMAHAN
NGAMPEL
PAYAMAN
DAWUHAN KIDUL
MEJONO
KAYEN LOR
MINGGIRAN
BOGOKIDUL
MADURETNO
WONOKERTO
SRIKATON
NGINO
TANON
MOJOAYU
JANTI
KEC. PURWOASRI
PURWOASRI KEC. KUNJANG
KETAWANG KAPI
WONOTENGAH KUNJANG
MRANGGEN
KLEPEK
JANTOK
PESING KAPAS
PURWODADI
TAHUN 2013-2033
RUANG LINGKUP MATERI

Ruang lingkup materi Pekerjaan Penyusunan RDTR SSWP F sekurang-kurangnya memuat
tentang:
RENCANA STRUKTUR RUANG TAHUN 2013-2033
RTRW JAWA TIMUR 2011-2031
Kabupaten Kediri sebagai Pusat Kegiatan

Wilayah (PKW) Propinsi Jawa Timur
WP KEDIRI DAN SEKITARNYA, MELIPUTI KOTA
KEDIRI, KABUPATEN KEDIRI, KABUPATEN NGANJUK,
KABUPATEN TRENGGALEK, DAN KABUPATEN
TULUNGAGUNG
Pusat WP: Kota Kediri

Fungsi WP Kediri dan sekitarnya adalah: pertanian
tanaman pangan, hortikultura, perkebunan,
kehutanan, peternakan, pertambangan, pendidikan,
kesehatan, pariwisata, perikanan dan industri.
Fungsi pusat pengembangan adalah: pusat
pemerintahan, perdagangan, jasa, industri,
pendidikan, dan kesehatan.
KEBIJAKAN RENCANA TATA RUANG RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)
WILAYAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN SSWP F KABUPATEN KEDIRI
RENCANA POLA RUANG TAHUN 2013-2033
RTRW KABUPATEN KEDIRI 2010-2030
Wilayah Perencanaan termasuk
dalam SSWP F yang terdiri dari
Kecamatan Papar, Plemahan,
Kunjang, dan Purwoasri, berpusat
di perkotaan Papar sebagai PKLp,
dengan kegiatan yang
dikembangkan meliputi pertanian,
perdagangan, transportasi, dan
industri.
PKLp di perkotaan Papar,

Wates, Ngadiluwih, Semen,
dan Grogol
Perkotaan Papar sebagai pusat

pemerintahan kecamatan, pusat
pengolahan hasil pertanian tanaman
pangan dan perkebunan, pusat
perdagangan lokal, pusat transportasi
lokal;
KEBUTUHAN PENGEMBANGAN FASILITAS PERKOTAAN DI KABUPATEN KEDIRI
Kebutuhan Pengembangan Fasilitas Perkotaan
Kecamatan Industri dan
SSWP Rekreasi - Olahraga
Pendukung Perdagangan Jasa Pendidikan Kesehatan Peribadatan Perkantoran
& Wisata
Potensi Lain
SSWP F Papar ((PKLp) Pusat Perbankan, SMU, SMK, Puskesmas Pusat Perkantoran Stadion dan fasilitas •Pusat indusri
Papar perdagangan penginapan (motel, Diploma Rawat Inap, peribadatan skala pemerintah skala olahraga lainnya pengolahan dan
(PKLp) skala kecamatan, hotel), money Rumah Sakit C. kecamatan, kecamatan dan pemasaran hasil
meliputi Pasar, changer, pegadaian, seperti Masjid, swasta (kantor pertanian;
Pertokoan, Ruko, jasa pengiriman dan Gereja, Pure. pos dan giro)
Pasar Hewan jasa umum lainnya.
Kunjang (PPK) Pasar, toko, Jasa Sosial - Ekonomi SMU, SMK Puskesmas Pusat Perkantoran Stadion, •Pusat
sentra produksi Skala Kecamatan, Rawat Inap Peribadatan Skala Skala Kecamatan Indusri/Pemasaran
dan pemasaran seperti Jasa Koperasi Kecamatan / Hasil Pertanian
hasil pertanian di Simpan Pinjam, Lokal, seperti (Industri Hasil
Kunjang, Pasar Pegadaian, Masjid, Musholla, Pertanian, Pusat
agro. Penginapan (Motel, Gereja. Pemasaran
Losmen). Pertanian
Purwoasri Pasar, toko, Jasa Sosial - Ekonomi SMU, SMK Puskesmas Pusat Peribadatan Perkantoran Skala Stadion, •Pusat
(PPK) sentra produksi Skala Kecamatan, Rawat Inap Skala Kecamatan / Kecamatan Indusri/Pemasaran
dan pemasaran seperti Jasa Koperasi Lokal, seperti Hasil Pertanian
hasil pertanian di Simpan Pinjam, Masjid, Musholla, (Industri Hasil
Purwoasri, Pasar Pegadaian, Gereja. Pertanian, Pusat
agro. Penginapan (Motel, Pemasaran
Losmen). Pertanian
Plemahan Pasar, toko, Jasa Sosial - Ekonomi SMU, SMK Puskesmas Pusat Peribadatan Perkantoran Skala Stadion, •Pusat
(PPK) sentra produksi Skala Kecamatan, Rawat Inap Skala Kecamatan / Kecamatan Indusri/Pemasaran
dan pemasaran seperti Jasa Koperasi Lokal, seperti Hasil Pertanian
hasil pertanian di Simpan Pinjam, Masjid, Musholla, (Industri Hasil
Plemehan, Pasar Pegadaian, Gereja Pertanian, Pusat
agro. Penginapan (Motel, Pemasaran
Losmen). Pertanian
RENCANA JARINGAN PRASARANA TAHUN 2013-2033
Membuka
Membukaakses
akseswilayah
wilayah Jaringan
Jaringan gasgas bumi
bumi berada
berada didi
barat
baratdengan
denganwilayah
wilayah sepanjang
sepanjang jalan
jalan utama
utama Kediri-
Kediri-
Kertosono
Kertosono melewati
melewati Kecamatan
Kecamatan
timur
timurdengan
dengan
Purwoasri,
Purwoasri, Papar,
Papar, Gampingrejo
Gampingrejo dan
dan
pembangunan
pembangunanjembatan
jembatan Kota
Kota Kediri,
Kediri, sesuai
sesuai dengan
dengan arahan
arahan
didiNgadiluwih
Ngadiluwihdan
danPapar
Papar dari
dariPGN
PGN(Perusahaan
(PerusahaanGas GasNegara).
Negara).
Rencana
Rencanapengembangan
pengembangan
TPA
TPAdidiKecamatan
KecamatanPapar
Papar
Jalan
Jalan kolektor
kolektor primer
primer 11 didesain
didesain berdasarkan
berdasarkan
kecepatan
kecepatan rencana
rencana paling
paling rendah
rendah 4040 (empat
(empat
Terminal
TerminalPurwoasri
Purwoasridiarahkan
diarahkanuntuk
untuk puluh)
puluh) kilometer
kilometer per
per jam
jam dengan
dengan lebar
lebar badan
badan
tempat
tempatuji
ujikir
kirdan
danterminal
terminalbarang
barang jalan
jalan paling
paling sedikit
sedikit 99 (sembilan)
(sembilan) meter,
meter, pada
pada
Terminal
TerminalPapar
Papardiarahkan
diarahkanterminal
terminal ruas
ruas jalan
jalan Kediri-Tulungagung
Kediri-Tulungagung dan dan Kediri-
Kediri-
tipe
tipeCC Kertosono.
Kertosono.
Pengembangan
Pengembangan sentra
sentra peternakan
peternakan ternak
ternak
besar sapi potong, berada di Kecamatan
besar sapi potong, berada di Kecamatan
Semen,
Semen, Kras,
Kras, Kandat,
Kandat, Ngancar,
Ngancar, Gurah,
Gurah,
Kunjang,
Kunjang, Plemahan,
Plemahan, Purwoasri,
Purwoasri,
Papar
Papar, , Pagu,
Pagu, Kayen
Kayen Kidul,
Kidul, Banyakan,
Banyakan,
Grogol,
Grogol,dan
danTarokan.
Tarokan.
•Kawasan
•Kawasanperuntukan
peruntukanindustri
industribesar,
besar,berupa
berupaindustri
industri
rokok,
rokok,kertas,
kertas,dan
danpengolahan
pengolahankayu,
kayu,berada
beradadidi
Kecamatan
KecamatanGampengrejo,
Gampengrejo,dan danKecamatan
KecamatanPapar.
Papar.
•Kawasan
•Kawasanperuntukan
peruntukanindustri
industrisedang
sedang, ,berupa
berupaagro
agro
industri,
industri,berada
beradadidiKecamatan
KecamatanPare,
Pare,Badas,
Badas, Kunjang,
Kunjang,
Plemahan,
Plemahan,Kandat,
Kandat,Tarokan,
Tarokan,dan
danKecamatan
KecamatanGrogol.
Grogol.
RENCANA KAWASA STRAEGIS TAHUN 2013-2033
Kawasan strategis dari sudut sudut kepentingan fungsi

dan daya dukung lingkungan hidup di Kabupaten Kediri
diarahkan pada kawasan rrawan banjir.
Kawasan rawan banjir berada di Kecamatan Kecamatan

Kras, Ngadiluwih, Gampengrejo, Papar dan
Purwoasri, yang rawan tergenang luapan Sungai
Brantas dan Kali Konto.
TAHUN 2013-2033
KETENTUAN UMUM
TAHUN 2013-2033
KERANGKA SISTEM PERENCANAAN TATA RUANG

PENGEMBANGAN
STRATEGIS HIRARKI
SISTEM PERENCANAAN SISTEM PERENCANAAN SISTEM PERENC. TATA SISTEM PERENCANAAN
TATA RUANG TATA RUANG REGIONAL RUANG SUB-REGIONAL TATA RUANG LOKAL
NASIONAL
RENCANA
UMUM TATA RTRW RTRW
RTRW NASIONAL RTRW KOTA
RUANG PROVINSI KABUPATEN
RTR PULAU, KAWASAN RENCANA BAG.

TERTENTU, KAWASAN RDTR & RTRKS
WILAYAH KABUPATEN RDTR KOTA
PERBATASAN,
KAWASAN TERPENCIL PROVINSI
RENCANA
RINCI TATA
RUANG
RTR KAWASAN
RTR KAWASAN STRATEGI RTR/ RTR/
STRATEGI NASIONAL PROVINSI ZONREG ZONREG
TAHUN 2013-2033
Kedudukan RDTR dalam Sistem Perencanaan Tata Ruang dan Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional
TAHUN 2013-2033
KEDUDUKAN RDTR DAN PERATURAN ZONASI
RTRW Kota
RDTRK Peraturan
Zonasi
RTRK / RTBL
Kedudukan RDTR dan Peraturan Zonasi

Kedudukan RDTRK – Peraturan Zonasi – RTBL
TAHUN 2013-2033
GAMBARAN UMUM WILAYAH

GAMBARAN UMUM SSWP F
Wilayah Perencanaan SSWP F meliputi Kawasan Perkotaan di
KECAMATAN PAPAR, KECAMATAN PLEMAHAN,
KECAMATAN PURWOASRI DAN KECAMATAN KUNJANG.
Kawasan Perkotaan di SSWF ini berjumlah 27Kelurahan/desa

dengan luasan perkotan ± 5.004,7 Ha. Administrasi wilayah
perencanaan SSWP F dapat dilihat pada peta 3.1 administrasi
wilayah. Sedangkan batas-batas wilayah sebagai berikut:
Sebelah Utara : Kabupaten Jombang
Sebelah Selatan: Kecamatan Kayen Kidul,
Kecamatan Pare dan Kecamatan Badas
Sebelah Barat : Kabupaten Nganjuk
Sebelah Timur : Kabupaten Jombang
TAHUN 2013-2033
FISIK DASAR
• GEOLOGI
Secara geologis karakteristik SSWP F
termasuk geologi bagian tengah di
Kabupaten Kediri, yang merupakan
dataran rendah yang sangat subur,
melintas aliran Sungai Brantas dari
selatan ke utara yang membelah
wilayah Kabupaten Kediri, jenis geologi
Alluvium.
TAHUN 2013-2033
FISIK DASAR
• TOPOGRAFI dan KEMIRINGAN LAHAN

Berdasarkan karakteristik topografinya
wilayah SSWP F terletak di ketinggian di
atas 0 meter – 100 meter dpl
membentang di seluruh wilayah
perencanaan. Sedangkan kemiringan
lahan 0-2% sehingga seluruh kawasan
perkotaan termasuk dataran rendah.
TAHUN 2013-2033
• JENIS TANAH
Jenis tanah di SSWP F dapat diklasifikasikan
menjadi 3 kelompok, diantaranya adalah :
1.Asosiasi Aluvial Kelabu & Alluvial Coklat
Kelabu
2.Asosiasi Mediteran Coklat & Grumosol Kelabu
3.Regosol Coklat Keabuan
TAHUN 2013-2033
PENDUDUK
Luas
Kepadatan
Kelurahan/ Jumlah
Kondisi Sumberdaya manusia di SSWP No
Desa Penduduk
Penduduk
F, antara lain jumlah penduduk total (Jiwa/Km2)
(Km2)
mencapai 84.410 Jiwa jiwa. Jumlah Papar
tersebut memiliki komposisi penduduk 1 Minggiran 1.36 3531 2601
jumlah penduduk perempuan sebesar 2 Dawuhan Kidul 2.34 3156 1349
3 Papar 3.89 6941 1785
26.103 jiwa dan jumlah penduduk laki-
4 Maduretno 1.48 2153 1450
laki sebesar 41.123 jiwa 5 Ngampel 4.87 5722 1175
6 Srikaton 1.33 1328 999
7 Tanon 2.18 3008 1378
8 Janti 2.5 3121 1248
Plemahan
9 Kayen Lor 1.28 2271 1771
10 Bogokidul 0.91 1797 1975
11 Mejono 1.54 2407 1563
12 Payaman 2.31 3378 1462
13 Plemahan 5.06 4475 884
14 Wonokerto 1.93 3158 1636
15 Ngino 2.82 4378 1552
16 Mojoayu 1.56 1890 1212
Purwoasri
17 Mranggen 1.74 2,418 1390
18 Pesing 2.12 2,263 1067
19 Jantok 1.92 2,506 1305
20 Ketawang 2.01 2,890 1438
21 Purwoasri 2.04 3,880 2217
22 Purwodadi 1.75 3287 1635
23 Wonotengah 2.01 2569 1259
Kunjang
24 Kapas 2.06 2461 1195
25 Kapi 4.12 2925 710
26 Kunjang 2.13 4118 1933
27 Klepek 1.83 2379 1300
Jumlah 61.09 84410 1382
TAHUN 2013-2033
PENGGUNAAN LAHAN Bangunan
Sawah Tegal/Tanah Dan Lainnya Jumlah
No Desa
(Ha) Kering (Ha) Pekarangan (Ha) (Ha)
(Ha)
Papar
1 Minggiran 77.05 1 53 4.7 135.75
2 Dawuhan Kidul 175.47 2 47.71 8.72 233.9
3 Papar 237 5 129.79 17.14 388.93
4 Maduretno 108 38.15 2.31 148.46
5 Ngampel 364 2 100.02 20.84 486.86
6 Srikaton 109 22 1.95 132.95
7 Tanon 136.72 26 54.37 1.21 218.3
8 Janti 166,00 1,00 66,51 16,49 250,00
Plemahan
9 Kayen Lor 94.85 30.66 2.52 128.03
10 Bogokidul 54.48 34.3 2.52 91.3
11 Mejono 85.82 10.05 49.1 8.97 153.94
12 Payaman 115.69 47.81 61.31 6.04 230.85
13 Plemahan 389.11 110.62 6.37 506.1
14 Wonokerto 140.24 49.46 3.3 193
15 Ngino 168.67 3.1 100.94 9.29 282
16 mojoayu 111.99 40.14 3.83 155.96
Purwoasri
17 Mranggen 83.7 14.57 57.27 155.54
18 Pesing 168 32.86 200.86
19 Jantok 113.9 72.01 185.91
20 Ketawang 141.3 52 193.3
21 Wonotengah 134 65.11 199.11
22 Purwoasri 114.7 44.3 159
23 Purwodadi 154.2 41.17 195.37
Kunjang
24 Kapas 141.32 6.88 42.66 15.46 206.32
25 Kapi 360 47.7 4 411.7
26 Kunjang 161.39 49.34 2.36 213.09
27 Klepek 146.42 32.88 1.83 181.13
Jumlah 3806.36 115.31 1317.79 110.24 5349.7
PRASARANA TRANSPORTASI TAHUN 2013-2033
Di wilayah perencanaan terdapat

2 Stasiun Kereta Api, Stasiun
Papar dan Stasiun Purwoasri.
Terminal Purwoasri, namun Jalan/rel Kereta Api yang

kondisinya memprihatinkan, menghubungkan Surabaya-Kediri-
mengingat tidak dipakai Tulungagung-Blitar, dan Kertosono-
aktivitas layaknya terminal. Kediri-Tulungagung- Blitar.
POTENSI TAHUN 2013-2033
Terdapat keterkaitan sistem regional termasuk Adanya Rencana Pembangunan Papar-
transportasi dan fungsi kawasan terhadap hirarki Ngronggot Nganjuk untuk memudahkan
perkotaan yang lebih tinggi pada Kabupaten aksesibilitas
Kediri yang menimbulkan ketertarikan pada
pusat-pusat perkotaan
Banyak kawasan yang masih
Terdapat jalan penghubung antarkota hijau, sehingga target pencapaian
sehingga memudahkan RTH sebesar 30% menjadi lebih
perkembangan perekonomian wilayah mudah diupayakan
Wilayah Perencanaan dilalui Masih terdapat lahan kosong

jalan kolektor primer yang yang dapat dimanfaatkan untuk
menghubungkan Kediri- mendukung kawasan perkotaan
Kertosono sehingga memiliki atau pembangunan fasilitas
aksesibilitas yang tinggi pendukung perkotaan.
Adanya rencana pengembangan terminal Kawasan peruntukan industri

Papar menjadi terminal Tipe C serta besar, berupa industri rokok,
Terminal Purwoasri menjadi tempat uji kir kertas, dan pengolahan kayu,
dan terminal barang berada di Kecamatan Papar.
Ciri khas fisik dan geografis
Potensi penghasil minyak dan gas kecamatan mendukung
bumi di sepanjang jalan kolektor kegiatan pertanian dimana
primer Kediri-Kertosono 70% penggunaan lahan
kawasan memang sebagai
Potensi ternak sapi potong sehingga akan lahan pertanian.
dikembangkan sentra ternak sapi potong.
MASALAH TAHUN 2013-2033
Wilayah perencanaan yang merupakan wilayah
Multiplier Effect Pembangunan jembatan rawan banjir berpengaruh terhadap Pasar di
kelutan yang menghubungkan Kecamatan Plemahan sering mengalami banjir
Papar-ngronggot Nganjuk
Perkembangan kota disepanjang kawasan sungai

yang tidak terkendali dapat menimbulkan
Banyaknya alih fungsi lahan kerusakan lingkungan dan perlindungan kawasan
untuk kegiatan industri sempadan sungai terancam
Perkembangan permukiman yang

tidak disertai perkembangan sarpras
pendukung
Masih terdapat
permukiman di sepanjang
sempadan kereta api Lebar Penampang Drainase
kurang besar Sehingga Tidak
Pasar di Kecamatan Kunjang Mampu Menahan air ketika
mengambil badan jalan sehingga Hujan maka sering terjadi banjir.
perlu penataan sempadan jalan
Kondisi terminal Purwoasri yang tidak layak

TAHUN 2013-2033
TUJUAN PENATAAN BWP

PEMBAGIAN BWP TAHUN 2013-2033
BWP A BWP B BWP C BWP D

(Kecamatan (Kecamatan (Kecamatan (Kecamatan
Plemahan) Papar) Purwoasri) Kunjang)
SUB BWP I-A SUB BWP I-A SUB BWP I-A SUB BWP I-A
(Desa Kayen (Desa Papar) (Desa (Desa Kapas)
Lor) Mranggen)
SUB BWP I-B SUB BWP I-B SUB BWP I-B SUB BWP I-B
(Desa Bogo (Desa Ngampel) (Desa Pesing) (Desa Kapi)
Kidul)
SUB BWP I-C SUB BWP I-C SUB BWP I-C SUB BWP I-C
(Desa (Desa Janti) (Desa Jantok) (Desa Kunjang)
Wonokerto)
SUB BWP I-D SUB BWP I-D SUB BWP I-D SUB BWP I-D
(Desa Payaman) (Desa Dawuhan (Desa (Desa Klepek)
Kidul) Purwoasri)
SUB BWP I-E SUB BWP I-E SUB BWP I-E

(Desa Mejono) (Desa (Desa
Minggiran) Wonotengah)
SUB BWP I-F SUB BWP I-F SUB BWP I-F
(Desa Ngino) (Desa (Desa
Maduretno) Ketawang)
SUB BWP I-G SUB BWP I-G SUB BWP I-G
(Desa (Desa Srikaton) (Desa
Plemahan) Purwodadi)
SUB BWP I-H SUB BWP I-H
(Desa Mojoayu) (Desa Tanon)
1.1. BWP
BWPA,A,yaitu
yaituperkotaan
perkotaandidiKecamatan
KecamatanPlemahan
Plemahanmeliputi
meliputi88Sub
SubBWP.
BWP.BWP
BWP
iniinididominasi
didominasioleh
olehkegiatan
kegiatanpelayanan
pelayananpemerintahan,
pemerintahan,perkembangan
perkembangan
industri
industridan
danpendidikan
pendidikanserta
sertakegiatan
kegiatanpermukiman
permukimanyang
yangberkembang
berkembangkeke
arah
arah perkotaan. SBWP ini berpeluang berkembang menjadikawasan
perkotaan. SBWP ini berpeluang berkembang menjadi kawasan
permukiman
permukimanperkotaan.
perkotaan.
1.1. BWP
BWPB,B,yaitu
yaituperkotaan
KecamatanPapar
Paparmeliputi
meliputi88SubSubBWP.
BWP.BWP
BWPiniini
merupakan
merupakansalah
salahsatu
satuSBWP
SBWPyang
yangmemeiliki
memeilikiperkembangan
perkembangancukup cukuptinggi.
tinggi.
Pada
PadaSBWP
SBWPiniiniterdapat.
terdapat.SBWP
SBWPiniinimerupakan
merupakankawasan
kawasanyangyangstrategis
strategis
karena
karenaadanya
adanyapertemuan
pertemuanakses
akseskolektor
kolektordan
danlokal
lokalprimer
primerserta
sertasebagai
sebagai
kawasan
kawasanperuntukkan
peruntukkanindustri
industribesar
besardan
danTerminal
TerminalTipe
TipeC.C.
1.1. BWP
BWPC,C,yaitu
yaituperkotaan
KecamatanPurwoasri
Purwoasrimeliputi
meliputi77Sub
SubBWP.
BWP.BWP
BWP
iniinimerupakan salah satu SBWP yang memeiliki perkembangan
merupakan salah satu SBWP yang memeiliki perkembangan cukup cukup
tinggi.
tinggi.Pada
PadaSBWP
SBWPiniiniterdapat.
terdapat.SBWP
SBWPiniinimerupakan
merupakankawasan
kawasanyangyang
strategis
strategiskarena
karenaadanya
adanyapertemuan
pertemuanakses
akseskolektor
kolektordan
danlokal
lokalprimer
primerserta
serta
terdapat
terdapatterminal
terminalPurwoasri.
Purwoasri.
1.1. BWP
BWPDDyaitu
yaituperkotaan
KecamatanKunjang
Kunjangmeliputi
meliputi44SubSubBWP,
BWP,
didominasi
didominasioleh
olehkegiatan
kegiatanpermukiman
permukimanyangyangberciri
bercirihampir
hampirsama
samadengan
dengan
BWP
BWPA,A,yang
yangdididalamnya
dalamnyajuga
jugaterdapat
terdapatkegiatan
kegiatanindustri
industridengan
denganskala
skalayang
yang
lebih kecil.
lebih kecil.
TUJUAN PENATAAN BWP
Penyusunan tujuan penataan SSWP F didasarkan pada:
Arahan pencapaian sebagaimana ditetapkan dalam rtrw kabupaten kediri
1.Isu strategis yang terdapat di SSWP F, yang antara lain dapat berupa potensi, masalah, dan
urgensi penanganan; dan
2.Karakteristik BWP.
3.Keseimbangan dan keserasian antarbagian dari wilayah kabupaten kediri
4.Fungsi dan peran SSWP F
5.Potensi investasi
6.Kondisi sosial dan lingkungan di SSWP F
7.Peran masyarakat dalam pembangunan
8.Prinsip-prinsip yang merupakan penjabaran dari tujuan tersebut.
“MEWUJUDKAN RUANG WILAYAH SSWP F YANG MENDUKUNG PUSAT

PERDAGANGAN LOKAL, PUSAT TRANSPORTASI LOKAL SERTA SELARAS
DENGAN KEBERLANJUTAN, LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMERATAAN
PEMBANGUNAN KABUPATEN KEDIRI”
1. BWP Papar dengan tujuan yaitu “Mewujudkan BWP Papar Sebagai Pusat
Industri Perdagangan Lokal”
BWP ini merupakan salah satu SBWP yang memeiliki perkembangan cukup tinggi. Pada
SBWP ini terdapat. SBWP ini merupakan kawasan yang strategis karena adanya
pertemuan akses kolektor dan lokal primer serta sebagai kawasan peruntukkan industri
besar dan Terminal Tipe C.
2. BWP Plemahan dengan tujuan yaitu “Mewujudkan BWP Plemahan Sebagai
pusat industri dan permukiman”
BWP ini didominasi oleh kegiatan pelayanan pemerintahan, perkembangan industri dan
pendidikan serta kegiatan permukiman yang berkembang ke arah perkotaan. SBWP ini
berpeluang berkembang menjadi kawasan permukiman perkotaan.
3. BWP Purwoasri dengan tujuan yaitu “Mewujudkan BWP Purwoasri Sebagai
Pusat Transportasi Lokal”
BWP ini merupakan salah satu SBWP yang memeiliki perkembangan cukup tinggi. Pada
SBWP ini terdapat. SBWP ini merupakan kawasan yang strategis karena adanya
pertemuan akses kolektor dan lokal primer serta terdapat terminal Purwoasri.
4. BWP Kunjang dengan tujuan yaitu “Mewujudkan BWP Kunjang Sebagai
pusat permukiman.”
BWP ini didominasi oleh kegiatan permukiman yang berciri hampir sama dengan BWP
Plemahan , yang di dalamnya juga terdapat kegiatan industri dengan skala yang lebih kecil .
TAHUN 2013-2033
RENCANA POLA RUANG

RENCANA SSWP F KABUPATEN KEDIRI
KAWASAN LIDUNG TAHUN 2013-2033
Kawasan
Kawasansempadan
sempadansungai
sungaimerupakan
merupakankawasan
kawasan
perlindungan
perlindungansetempat
setempatyakni
yakni100
100mmpada
padakanan
kanandan
dankiri
kiri
sungai
sungaibesar
besardan
dan50
50mmpada
padakanan
kanandan
dankiri
kirisungai
sungaikecil.
kecil.
Kecamatan Panjang Debit Air (M3/dt)
No. Sungai
yang dilalui (0,00 km) Max Min
1 Toyoaning Puncu, Papar 33,65 60 0,51
2 Dermo Pare, Papar 23,50 28 0,33
3 Serinjing Kepung, Pare, Pagu, Papar 23,00 50 2
4 Keling Kepung, Purwoasri, Kunjang 11,00 25 0,564
5 Ngino Plemahan, Purwoasri 5,10 - 0,113
6 Ampomangiran Pare, Plemahan 15,90 25 0,314
7 Bringin Pare, Plemahan 8,00 10 0,111
8 Centong Pare, Plemahan 13,00 2 0,061
9 Bangi Purwoasri 10,00 20 0,057
10 Mejonobangi Pare, Plemahan, Purwoasri 4,00 1,1 0,044
Sumber: Dinas Pengairan Kabupaten Kediri, 2011
Kawasan
Kawasansempadan
sempadansungai
sungaimerupakan
merupakankawasan
kawasanperlindungan
perlindungan
setempat
setempatyakni
yaknisekurang-kurangnya
sekurang-kurangnyadengandenganjari-jari
jari-jari200
200meter
meterdidi
sekitar
sekitarmata
mataair air
Nama Lokasi Debit Air (L/dt)
No. Rata-
Sumber Air Desa Kecamatan Max Min
rata
1 Sbr. Centong II Langenharjo Plemahan 60 20 40
2 Sbr. Umbul Puhjarak Plemahan 5 0 2.5
3 Sbr. Maten Mejono Plemahan 315 25 170
4 Sbr. Payaman Payaman Plemahan 30 5 17.5
5 Sbr. Mojokerep Mojokerep Plemahan 65 35 50
6 Sbr. Bangi Ngampel Papar 25 1 13

7 Sbr. Ploso Parelor Kunjang 60 15 37.5
Sumber: Dinas Pengairan Kabupaten Kediri

KECENDERUNGAN SSWP F KABUPATEN KEDIRI
PERKEMBANGAN POLA RUANG TAHUN 2013-2033
Pengembangan
Pengembangankawasan kawasanpermukiman
permukimandidiSSWPSSWPF F
adalah
adalahberupa
berupaRibbon
RibbonDevelopment
Developmentatau atau
pengembangan
pengembanganyang yangmengikuti
mengikutijalan
jalanakses
aksesutama.
utama.
Lahan-lahan
Lahan-lahankosong
kosongberupa
berupapertanian
pertaniandandantegalan
tegalandidi
SSWP
SSWPF Fsaat
saatiniinitelah
telahcenderung
cenderungberubah
berubahmenjadi
menjadi
kawasan
kawasanperumahan
perumahanyang yangdisebabkan
disebabkanoleh oleh
perkembangan
perkembanganjumlah jumlahpenduduk
pendudukyangyangmenuntut
menuntut
kebutuhan
kebutuhanruang ruanguntuk
untukpermukiman.
permukiman.
Untuk
Untukkegiatan
kegiatanpendidikan
pendidikansebagian
sebagian
besar
besarberkembang
berkembangdidiibukota
ibukota
kecamatan.
kecamatan.Untuk
Untukkegiatan
kegiatan
perdagangan dan jasa, berkembang
perdagangan dan jasa, berkembang
hampir
hampirdidiseluruh
seluruhwilayah
wilayahdidisepanjang-
sepanjang-
jalan
jalan utama baik jalan kolektorprimer
utama baik jalan kolektor primer
serta
sertajalan
jalanlokal
lokal
Perkembangan
Perkembanganfisik fisikkawasan
kawasanSSWP
SSWPFF
Kegiatan
Kegiatanpertanian
pertanianmenyebar
menyebar cenderung
cenderungmengalami
mengalamiperembetan
perembetan
didiseluruh
seluruh wilayah SSWPFF
wilayah SSWP memanjang
memanjang(Ribbon (RibbonDevelopment)
Development)
dengan
denganluasan
luasanterbesar
terbesarberada
berada mendekati
mendekatikawasan
kawasanSSWPSSWPF,F,kawasan
kawasan
didiDesa
DesaPlemahan.
Plemahan. secara
secaralinier
linierdidisepanjang
sepanjangjalur
jalurutama
utama(Jalan
(Jalan
Raya
RayaKediri-Kertosono).
Kediri-Kertosono).
ILUSTRASI
ILUSTRASI
Pengembangan
Pengembangan
Sempadan
SempadanSungai
Sungai
ILUSTRASI
ILUSTRASI
Pengembangan
Pengembangan
Rel
RelKereta
Kereta
KONSEP POLA RUANG TAHUN 2013-2033
ILUSTRASI
ILUSTRASIPENGEMBANGAN
PENGEMBANGANRTH
RTH
RENCANA PENETAPAN KAWASAN SEMPADAN REL KA
ARAHAN
ARAHANPERLINDUNGAN
PERLINDUNGANKAWASAN KAWASANSEMPADAN
SEMPADANKERETA KERETAAPI APIANTARA
ANTARALAINLAINMELIPUTI
MELIPUTIUPAYA
UPAYA::
••Penataan
Penataankawasan
kawasandengan
dengancara
caramerelokasi
merelokasipadapadapenduduk
pendudukyangyangberada
beradadidi sempadan
sempadanrel.rel.
••Pengadaan
Pengadaan taman,
taman, jalan
jalan yang
yang menguhubungkan
menguhubungkan antar antar kelurahan/desa,
kelurahan/desa, serta
serta penataan/perbaikan
penataan/perbaikan
lahan
lahansempadan.
sempadan.
Pendukung
Pendukung sistem
sistem transportasi
transportasi berupa
berupa alat-alat
alat-alat dan
dan perlengkapan
perlengkapan untuk
untuk kelancaran
kelancaran transportasi
transportasi
misalnya
misalnya perlindungan
perlindungan badanbadan rel,
rel, kabel
kabel sinyal,
sinyal, telegrap,
telegrap, kabel
kabel telepon
telepon dan
dan kabel
kabel listrik
listrik yang
yang
membutuhkan
membutuhkanlahan lahan66meter
meterdari
dariporos
porosrel.
rel.
Jalan
Jalan yang
yang berfungsi
berfungsi menghubungkan
menghubungkan antar antar wilayah
wilayah kecamatan
kecamatan yang
yang terdiri
terdiri atas
atas pembatas/utama,
pembatas/utama,
drainase,
drainase, sistem penerangan jalan dan badan jalan yang membutuhkan lahan seluas 10meter
sistem penerangan jalan dan badan jalan yang membutuhkan lahan seluas 10 meteryaitu
yaitu::
 33 meter
 meter untuk
untuk taman/
taman/ pembatas
pembatas antara
antara pendukung
pendukung perlengkapan
perlengkapan transportasi
transportasi kereta
kereta api,
api,
drainase dan kebutuhan sistem penerangan
drainase dan kebutuhan sistem penerangan jalan jalan
 55meter
 meteruntuk
untukbadan
badanjalan
jalan
 2 meter untuk sistem peneranganjalan
 2 meter untuk sistem penerangan jalandan
dandrainase
drainase
Taman
Taman kota
kota yang
yang didalamnya
didalamnya berisi
berisi tempat
tempat bermain
bermain dandan taman
taman yang
yang membutuhkan
membutuhkan lahanlahan 77 meter,
meter,
sehingga total lahan 23 meter.
sehingga total lahan 23 meter.
MANFAAT
MANFAATSEMPADAN
SEMPADANRELRELKA KASEBAGAI
SEBAGAI RUANG
RUANGTERBUKA
TERBUKAHIJAU,
HIJAU,YAITU
YAITU::
••Sebagai
Sebagaialat
alatperedam
peredamsuara
suarayang
yangditimbulkan
ditimbulkanoleh
olehmesin
mesinkereta
keretaapi
api
••Untuk
Untukmengurangi
mengurangipolusi,
polusi,akibat
akibatpolusi
polusiasap
asapkereta
keretaapi
apimaupun
maupunkendaraan
kendaraanlain
lain
•Untuk
•Untuk membatasi
membatasi agar
agar tidak
tidak dimanfaatkan
dimanfaatkan oleh
oleh masyarakat
masyarakat sekitar
sekitar untuk
untuk kegiatan
kegiatan baik
baik kegiatan
kegiatan
berdagang
berdagangmaupun
maupunmendirikan
mendirikanbangunan
bangunanlainnya
lainnya
Transportasi Kereta Api
1. Memberikan sosialisasi dan pengarahan kepada penduduk disekitar sepadan rel kereta api
tentang bahayanya tinggal dan syarat lokasi disempadan rel kereta api & akan difungsikan
kembali rel KA
2. Pemberlakuan syarat dan ketentuan bangunan sesuai dengan PP no.59 thn 2009
penyelenggaraan perkerataapian.
RENCANA ZONA SSWP F KABUPATEN KEDIRI
PERUMAHAN TAHUN 2013-2033
Pengembangan
Pengembangan
perumahan
perumahandengan
dengan
memanfaatkan
memanfaatkanlahan-lahan
lahan-lahan
kosong
kosongyang
yangmasih
masihadaada
dengan
dengankonsep
konsepinfiltrasi
infiltrasi
dan
danmenghindari
menghindari
terciptanya
terciptanyaruang-ruang
ruang-ruang
mati.
mati.
Perumahan
Perumahan
Kepadatan
KepadatanTinggi
Tinggi
Diarahkan
Diarahkandidi
Kecamatan
KecamatanPapar
Papar
PENDIDIKAN TAHUN 2013-2033
•• Hingga
Hingga akhir akhir tahun
tahun perencanaan
perencanaan
dibutuhkan
dibutuhkan 71 71 unitunit sekolah
sekolah TK, TK,
sedangkan
sedangkanjumlahjumlahTK TKdidilapangan
lapanganyaitu
yaitu
37
37 unit
unit sehingga
sehingga dibutuhkan
dibutuhkan
penambahan
penambahan 34 34 unit,
unit, penentuan
penentuan lokasi
lokasi
pengembangan
pengembangan sekolah sekolah TK TK sesuai
sesuai
dengan kebutuhan masyarakat
dengan kebutuhan masyarakat sekitar. sekitar.
•• Pada
Pada wilayah
wilayah perencanaan
perencanaan tahun
tahun 2033
2033
Perlu
Perluadanya
adanyaFasilitas
Fasilitas dibutuhkan
dibutuhkan36 36unit
unitSD/sederajat,
SD/sederajat,jumlah
jumlah
Pendidikan fasilitas
fasilitas SD
SD eksisting
eksisting 38
38 unit
unit sehingga
sehingga
Pendidikan yaitu
yaituSMA
SMA tidak
tidakmemerlukan
memerlukanpenambahan
penambahan
didiKecamatan
KecamatanKunjang
Kunjang •• Pada
Pada kawasan perencanaanhingga
kawasan perencanaan hinggaakhir
akhir
tahun
tahun perencanaan
perencanaan dibutuhkan
dibutuhkan 11 11 unit
unit
SMP/sederajat
SMP/sederajat sedangkan sedangkan jumlah jumlah
eksisting
eksisting yaituyaitu 77 unitunit dibutuhkan
dibutuhkan
penambahan
penambahan44unit, unit,
•• Pada
Pada kawasan perencanaanhingga
kawasan perencanaan hinggaakhir
akhir
Perlu
Perluadanya
adanyaFasilitas
Fasilitas tahun
tahun perencanaan
perencanaan dibutuhkan
dibutuhkan 10 10 unit
unit
SMU/sederajat,
SMU/sederajat, sedangkansedangkan jumlah jumlah
Pendidikan
Pendidikan yaitu
yaitu eksisting
eksisting yaitu yaitu 66 unit,unit, sehingga
sehingga
Diploma
DiplomadidiKecamatan
Kecamatan memerlukan
memerlukan penambahan
penambahan 44 unit unit
Papar
Papar sekolah. Penentuan lokasi
sekolah. Penentuan lokasi Sekolah Sekolah
Menengah
MenengahUmum Umumberada
beradadidisekitar
sekitarjalan
jalan
utama
utama(kolektor)
(kolektor)
PERDAGANGAN DAN JASA TAHUN 2013-2033
1.1. Perbaikan
Perbaikandan danpenataan
penataankawasan
kawasanperdagangan
perdagangan
didipusat
pusatkota
kotayang
yangmencakup:
mencakup:perbaikan
perbaikankondisi
kondisi
bangunan
bangunanpasarpasarhingga
hinggakemungkinan
kemungkinan
penambahan
penambahan tinggi bangunan,los/bedak
tinggi bangunan, los/bedakpasar,
pasar,
jalan
jalandalam
dalampasar
pasarterutama
terutamadidiPasar
PasarWonokerto
Wonokerto
2.2. Pengembangan
Pengembangankawasan kawasanpusatpusatperdagangan
perdagangandan dan
jasa
jasabaru,
baru,khususnya
khususnyauntuk untukmendukung
mendukung
pengembangan
pengembangansub-sub sub-subpusat
pusatpelayanan
pelayananpadapada
masing-masing
masing-masingwilayahwilayahpengembangan,
pengembangan,yaitu yaitu
Arahan
ArahanWaralaba
Waralaba pada
padamasing-masing
masing-masingsub subpusat
pusatyang
yangada
adadiditiap
tiap
Zona Pengembangan dan Blok
Zona Pengembangan dan Blok Peruntukan.Peruntukan.
Skala
SkalaLokal
Lokal 3.3. Pengendalian
Pengendalianketat ketatterhadap
terhadapperkembangan
perkembangan
disekitar
disekitar jalan utama yang akandirencanakan
jalan utama yang akan direncanakan
untuk
untukperdagangan
perdaganganjasa jasayang
yangakan
akanmenimbulkan
menimbulkan
tarikan
tarikanbesar
besarsehingga
sehinggamengganggu
menggangguarus aruslalu
lalu
lintas sebagai jalur utama SSWP
lintas sebagai jalur utama SSWP F maupunF maupun
Kabupaten
KabupatenKediri
Kedirisecara
secaraumum.
umum.
4.4. Arahan
Arahan Waralaba Skala LokalPada
Waralaba Skala Lokal PadaJalan
JalanUtama
Utama
didiKawasan
KawasanSSWPSSWPF,F,diarahkan
diarahkandidiBWPBWPBBdan dan
BWP
BWPCC
5.5. Arahan
ArahanSPBU
SPBUdidisepanjang
sepanjangjalanjalanBWP
BWPAAdandanBWP BWP
BB
6.6. Rencana
Rencanapusat
pusatperdagangan
perdaganganberupa berupaPedagang
Pedagang
Kaki
KakiLima
Lima(PKL)
(PKL)didiPapar
Paparsebagai
sebagaimultiplier
multipliereffect
effect
pembangunan
pembangunanjembatanjembatanpapar-ngronggott
papar-ngronggott
TAHUN 2013-2033
RENCANA JARINGAN PRASARANA

RENCANA SISTEM SSWP F KABUPATEN KEDIRI
JARINGAN PRASARANA TAHUN 2013-2033
Jalan
JalanRaya
RayaKediri-Kertosono
Kediri-Kertosono
merupakan
merupakan jalanutama
jalan utamakota
kota
sehingga
sehinggamempunyai
mempunyaiintensitas
intensitas
yang
yangcukup
cukuppadat
padatserta
sertapola
pola
penggunaan lahan sekitarnya
penggunaan lahan sekitarnya
merupakan
merupakankawasan
kawasan
perdagangan
perdagangan danjasa
dan jasadan
dan
fasilitas
fasilitasumum
umumsehingga
sehingga Pola
Polasirkulasi
sirkulasijaringan
jaringanjalan
jalanyang
yanguntuk
untuk
dimungkinkan
dimungkinkanterjadi
terjadigangguan
gangguan pola linier di SSWP F antara lain
pola linier di SSWP F antara lain jalanjalan
terhadap sirkulasi kendaraan.
terhadap sirkulasi kendaraan. tembus
tembusKediriKediridengan
denganJomban,
Jomban,Jalan
Jalan
Raya Kediri-Kertosono, jalan
Raya Kediri-Kertosono, jalan yang yang
menghubungkan
menghubungkanantar antardesa,
desa,dan
dan
sebagian
sebagianbesar
besarjalan-jalan
jalan-jalanyang
yang
tersebar di wilayah SSWP
tersebar di wilayah SSWP F yangF yang
Pembangunan berdekatan
berdekatandengan denganpusat
pusatkegiatan.
kegiatan.
Terminal di
Desa Papar
Sedangkan
Sedangkanuntuk
untukjaringan
jaringanjalan
jalanlainnya
lainnya(jalan
(jalanlokal
lokaldan
dan
lingkungan),
lingkungan),peningkatan
peningkatanakses
aksesjaringan
jaringanjalan
jalanyang
yangdilakukan
dilakukan
pada
padakawasan
kawasanSSWP
SSWPFFiniiniadalah
adalahdengan
denganmelakukan
melakukan
perbaikan/peningkatan
perbaikan/peningkatan mutu jalan melalui pengadaandan
mutu jalan melalui pengadaan dan
Terminal
TerminalPurwoasri
Purwoasridiarahkan
diarahkanuntuk
untuk pelebaran
pelebarandan
danmemperbaiki
memperbaikiperkerasan
perkerasanjalan
jalansesuai
sesuaidengan
dengan
tempat
tempatuji
ujikir
kirdan
danterminal
terminalbarang
barang standart
standartkualitas
kualitaskebutuhan
kebutuhanberdasarkan
berdasarkanfungsi
fungsijalan
jalanbaik
baik
Terminal
TerminalPapar
Papardiarahkan
diarahkanterminal
terminaltipe
tipeCC berupa
berupajalan
jalanyang
yangmenghubungkan
menghubungkanantar antardesa.
desa.
RENCANA SISTEM SSWP F KABUPATEN KEDIRI
JARINGAN PRASARANA TAHUN 2013-2033
Pola Parkir 45’

Pola Parkir 180’
Arahan
ArahanSistem
Sistemperpakiran
perpakiran
off-street
off-street
Ilustrasi
IlustrasiPengaturan
PengaturanTrotar
Trotar
Pola Parkir 90’ dan
danRTH
RTHJalan
Jalan
Arahan
Arahansistem
sistemperparkiran
perparkiran
off
off- -street
street
Arahan
ArahanShelter
Shelterangkutan
angkutanpada
pada
kawasan
kawasanpusat
pusatkegiatan
kegiatan
Lampu
LampudidiTrotoar
Trotoar Lampu
LampudidiMedian
MedianJalan
Jalan Lampu
LampudidiHalte
Halte
Ilustrasi
Ilustrasi
Pengembangan
Pengembangan
Perdagangan
Perdagangandan dan
Jasa
Jasayaitu
yaituPasar
Pasar
Ilustrasi
Ilustrasi
Pengembangan
Pengembangan
Perdagangan
Perdagangandan dan
Jasa
Jasayaitu
yaituRuko
Ruko
RENCANA JARINGAN PRASARANA TAHUN 2013-2033
Ilustrasi
Ilustrasi
Pengembangan
Pengembangan
Terminal
Terminal
Ilustrasi
Ilustrasi
Penyediaan
Penyediaan
Trotoar
Trotoar
RENCANA SSWP F KABUPATEN KEDIRI
KEBUTUHAN LISTRIK TAHUN 2013-2033
1.Pengembangan
1.Pengembanganjaringan jaringandistribusi
distribusi
sekunder
sekunderberupa
berupaSaluran
SaluranUdara
UdaraTegangan
Tegangan
Tinggi
Tinggi(SUTT)
(SUTT)30 30KV
KV––150
150KV.
KV.
2.Pengembangan
distribusi
sekunder
sekunderberupa
berupaSaluran
SaluranUdara
UdaraTegangan
Tegangan
Menengah
Menengah(SUTM) (SUTM)66KV KV––2020KVKVyang
yang
ditempatkan
ditempatkanpada padajaringan
jaringanjalan
jalan
lingkungan
lingkunganuntuk untukmeningkatkan
meningkatkanpelayanan
pelayanan
listrik
listrikdari
darijaringan
jaringandistribusi
distribusiprimer
primeryang
yang
ada.
ada.Pengembangan
Pengembanganjaringanjaringaniniiniakan
akan
dilengkapi
dilengkapidengan
denganinfrastruktur
infrastruktur
pendukungnya.
pendukungnya.
3.Pengembangan
distribusi
sekunder
sekunderberupa
berupaSaluran
SaluranUdara
UdaraTegangan
Tegangan
Rendah
Rendah(SUTR)
(SUTR)40 40Volt
Volt––1000
1000Volt.
Volt.
4.Penambahan
4.Penambahandan danperbaikan
perbaikansistem
sistem
jaringan
jaringanlistrik
listrikpada
padakawasan-kawasan
kawasan-kawasan
yang
yangbelum
belumterlayani
terlayaniserta
sertapemasangan
pemasangan
penerangan
peneranganjalan jalanpada
padajalur
jalurutama
utamadan dan
terutama
terutamapada padadaerah
daerahrawan
rawankecelakaan.
kecelakaan.
RENCANA KEBUTUHAN JARINGAN SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TELEKOMUNIKASI TAHUN 2013-2033
1.1. Peningkatan
Peningkatanpelayanan
pelayananjaringan
jaringan
telekomunikasi
telekomunikasiyang
yangmenjangkau
menjangkau
seluruh
seluruhwilayah
wilayahdidiSSWP
SSWPFF
2.2. Penambahan
PenambahanJaringan
JaringanFiber
FiberOptik
Optik
3.3. Pembangunan
PembangunanBTS BTSbersama.
bersama.Pendirian
Pendirian
menara
menaraBase
BaseTransceiver
TransceiverStation
Station(BTS)
(BTS)
dengan
dengansistem
sistemmenara
menarabersama
bersamauntuk
untuk
menyinergikan
menyinergikanketersediaan
ketersediaanruang
ruang
kawasan
kawasandandankebutuhan
kebutuhanmenara
menaraBTS BTS
yang
yangdiseimbangkan
diseimbangkandengan
denganjumlah
jumlah
pengelolaan
pengelolaanmenara
menarabersama,
bersama,
sehingga
sehinggadapat
dapatdicapai
dicapaiefektivitas
efektivitasdan
dan
efisiensi
efisiensipemanfaatan
pemanfaatantata
tataruang
ruang
kawasan
kawasan
RENCANA KEBUTUHAN SSWP F KABUPATEN KEDIRI
JARINGAN AIR BERSIH TAHUN 2013-2033
Dengan
Denganmelihat
melihatkondisi
kondisiyang
yangada,
ada,
untuk
untukkawasan
kawasanperencanaan
perencanaan
sistem
sistemair
airbersih
bersihyangyang
direncanakan
direncanakansampaisampaitahun
tahunakhir
akhir
proyeksi
proyeksiakan
akandibagi
dibagimenjadi
menjadi22
sistem,
sistem,yaitu
yaitu: :
Untuk
Untukdaerah
daerahkoridor,
koridor,pelayanan
pelayanan
sistem
sistemair
airbersih
bersihakanakan
memanfaatkan
memanfaatkansistem sistemperpipaan
perpipaan
Untuk
Untukdaerah
daerahkantung,
kantung,
pelayanan
pelayanansistem
sistemair airbersih
bersihakan
akan
memakai
memakaisistem
sistemkomunal
komunal
setempat,
setempat,dimana
dimana
pengelolaannya
pengelolaannyaakan akandiserahkan
diserahkan
kepada
kepadamasyarakat.
masyarakat.SistemSistemyangyang
dipakai
dipakaiuntuk
untukpemenuhan
pemenuhanair air
bersih
bersihdidaerah
didaerahkantung
kantungini ini
adalah
adalahsistem
sistemkomunal
komunal(kran(kran
umum
umumatauatauhidran
hidranumum).
umum).
TAHUN 2013-2033
RENCANA
RENCANASISTEM
SISTEMJARINGAN
JARINGAN RENCANA SISTEM JARINGAN PERSAMPAHAN
DRAINASE
DRAINASE
• Penanganan pengelolaan persampahan dilakukan
dengan metode sanitary landfill yaitu sistem
1. Perluasan jaringan ke wilayah- penimbunan sampah secara sehat dimana
wilayah permukiman dan sampah dibuang di tempat yang rendah atau
penyediaan saluran sesuai perkiraan parit yang digali untuk menampung sampah, lalu
kebutuhan, kebutuhan terhadap sampah ditimbun dengan tanah yang dilakukan
drainase ini tidak hanya untuk lapis demi lapis sedemikian rupa sehingga
rumah tangga, tetapi juga untuk sampah tidak berasa di alam terbuka
fasilitas sosial, perdagangan dan
• Peningkatan pelayanan persampahan baik untuk
komersial pada seluruh SBWP
sistem pengangkutan maupun pengelolaan
2. Pemeliharaan dan pengawasan pada
dengan mengembangkan konsep bank sampah
tiap saluran drainase secara rutin
pada seluruh SBWP
dari penumpukan sedimen dan
sampah • Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana
3. Pensosialisasian program kepedulian pengangkutan dan pengelolaan sampah dari TPS
terdahap kebersihan dan perawatan menuju TPA
sungai, dengan tidak membuang • Program pengolahan sampah dengan sistem
sampah dan limbah ke sungai. composting atau pengomposan dengan cara
memisahkan sampah organik dan anorganik
TAHUN 2013-2033
PENETAPAN SUB BWP YANG DIPRIORITASKAN

PENANGANANNYA
TAHUN 2013-2033
Penetapan Sub BWP yang diprioritaskan penanganannya
Ditetapkan berdasarkan:
•• Tujuan
Tujuanpenataan
penataanBWP;
BWP;
•• Nilai
Nilaipenting
pentingsub
subBWP
BWPyang
yangakan
akanditetapkan;
ditetapkan;
•• Kondisi
Kondisiekonomi,
ekonomi,sosial-budaya,
sosial-budaya,dan
danlingkungan
lingkungansub
subBWP
BWPyang
yangakan
akan
ditetapkan;
ditetapkan;
•• Daya
Dayadukung
dukungdan
dandaya
dayatampung
tampunglingkungan
lingkunganhidup
hidupBWP;
BWP;dan
dan
•• Ketentuan
Ketentuanperaturan
peraturanperundang-undangan
perundang-undanganterkait.
terkait.
Beberapa
Beberapadasar
dasarpertimbangan
pertimbanganpenetapan
penetapanSubSubBWP
BWPyang
yangdiprioritaskan
diprioritaskan
Penanganannya
Penanganannyaini
iniantara
antaralain
lain
1.Merupakan
1.Merupakanpusat
pusatberkumpulnya
berkumpulnyakegiatan
kegiatanperkotaan
perkotaan
2.Merupakan
2.Merupakanlokasi
lokasiyang
yangmemiliki
memilikiciri
ciriperkotaan
perkotaanyang
yangkuat
kuat
3.Merupakan
3.Merupakankawasan
kawasanyangyangmemiliki
memilikipermasalahan
permasalahanyang
yangharus
harussegera
segeraditangani
ditangani
4.Merupakan
4.Merupakanpusat
pusatkegiatan
kegiatandan
danpusat
pusatpelayanan
pelayananbagi
bagikawasan
kawasandidisekitarnya.
sekitarnya.
PENETAPAN BWP YANG SSWP F KABUPATEN KEDIRI
DIPRIORITASKAN PENANGANANNYA TAHUN 2013-2033
Lokasi
LokasiSub
SubBWP
BWPyangyang
diprioritaskan
diprioritaskanpenanganannya
penanganannya
dengan
dengantematemapenanganan
penanganan
kawasan
kawasanantara
antaralain
lainsebagai
sebagai
berikut:
berikut:
a)a)Penataan
PenataanKawasan
Kawasan
Perdagangan
Perdagangandan danJasa
Jasa
b)b)Pengembangan
Pengembangansarana saranaRTH
RTH
Publik
Publik
c)c)Revitalisasi
RevitalisasiFasilitas
FasilitasUmum
Umum
BWP A BWP B BWP C BWP D

(Kecamatan Plemahan) (Kecamatan Papar) (Kecamatan Purwoasri) (Kecamatan Kunjang)
SUB BWP I-A SUB BWP I-A SUB BWP I-D SUB BWP I-B
(Desa Kayen Lor) (Desa Papar) (Desa Purwoasri) (Desa Kapi)
SUB BWP I-B SUB BWP I-B SUB BWP I-E SUB BWP I-C
(Desa Bogo Kidul) (Desa Ngampel) (Desa Wonotengah) (Desa Kunjang)
SUB BWP I-C SUB BWP I-F
(Desa Wonokerto) (Desa Ketawang)
TAHUN 2013-2033
KETENTUAN PEMANFAATAN RUANG

TAHUN 2013-2033
INDIKASI
INDIKASI PROGRAM
PROGRAM
PENGEMBANGAN
PENGEMBANGAN RDTRRDTR SSWP
SSWP FF
2013-2033
2013-2033
TAHUN 2013-2033
PERATURAN ZONASI
TAHUN 2013-2033
Ketentuan Intensitas
Pemanfaatan Ruang
TAHUN 2013-2033
KETENTUAN
KETENTUANKEGIATAN
KEGIATANDAN
DAN
PENGGUNAAN
PENGGUNAANLAHAN
LAHANDI DIKAWASAN
KAWASAN
LINDUNG
LINDUNGMENGACU
MENGACUKEPADA
KEPADAMATRIKS
MATRIKS
ITBX
ITBX
No Zona Sub Zona Kode

1 Perlindungan Sempadan Sungai PS
setempat
2 Zona Ruang Terbuka Taman kota, Hutan kota, Lapangan RTH
Hijau terbuka dan olahraga, Jalur hijau jalan,
Jalur hijau SUTT, Makam, dan Sawah aset
kota
TAHUN 2013-2033
KETENTUAN
KETENTUANKEGIATAN
KEGIATANDAN
DANPENGGUNAAN
PENGGUNAAN
LAHAN
LAHANDI
DIKAWASAN
KAWASANBUDIDAYA
BUDIDAYA MENGACU
MENGACU
KEPADA
KEPADAMATRIKS
MATRIKSITBX
ITBX
No Zona Sub Zona Kode

1 Perumahan Rumah kepadatan sedang R-3
Rumah kepadatan rendah R-4
2 Perdagangan Dan Jasa Tunggal K-1
3 Perkantoran Pemerintah KT-1
Swasta KT-2
4 Industri Industri Kecil I-3
Aneka Industri I-4
5 Sarana Pelayanan Umum Pendidikan SPU-1
Kesehatan SPU-3
Olahraga SPU-4
Peribadatan SPU-6
7 Peruntukan Lainnya Pertanian Lahan Basah PL-1
Peternakan PL-4
LUAS MASING-MASING BLOK TAHUN 2013-2033
DESA SBWP BLOK HECTARES
Desa Papar J J- 4 131.766
DESA SBWP BLOK HECTARES
Desa Maduretno K K- 1 92.113
Desa Purwodadi A A- 1 57.640 Desa Maduretno K K- 2 71.159
Desa Purwodadi A A- 2 110.319 Desa Ngampel L L- 1 115.658
Desa Purwodadi A A- 3 52.116 Desa Ngampel L L- 2 75.454
Desa Ngampel L L- 3 200.624
Desa Kunjang AA AA - 1 41.482 Desa Ngampel L L- 4 126.951
Desa Kunjang AA AA - 2 58.310 Desa Janti M M- 1 142.191
Desa Kunjang AA AA - 3 132.945 Desa Janti M M- 2 115.718
Desa Dawuhan Kidul N N- 1 76.217
Desa Purwoasri B B- 1 67.765 Desa Dawuhan Kidul N N- 2 175.992
Desa Purwoasri B B- 2 38.768 Desa Minggiran O O- 1 34.711
Desa Purwoasri B B- 3 104.124 Desa Minggiran O O- 2 53.241
Desa Minggiran O O- 3 33.609
Desa Wonotengah C C- 1 153.601 Desa Minggiran O O- 4 56.683
Desa Wonotengah C C- 2 61.664 Desa Kayen Lor P P- 1 72.842
Desa Ketawang D D- 1 103.523 Desa Kayen Lor P P- 2 78.907
Desa Bogo Kidul Q Q- 1 23.933
Desa Ketawang D D- 2 60.700 Desa Bogo Kidul Q Q- 2 36.499
Desa Mranggen E E- 1 84.902 Desa Bogo Kidul Q Q- 3 97.461
Desa Mranggen E E- 2 73.449 Desa Mejono R R- 1 33.088
Desa Mejono R R- 2 30.841
Desa Mranggen E E- 3 70.381
Desa Mejono R R- 3 46.521
Desa Pesing F F- 1 86.462 Desa Payaman S S- 1 77.490
Desa Pesing F F- 2 69.546 Desa Payaman S S- 2 96.657
Desa Wonokerto T T- 1 114.220
Desa Pesing F F- 3 48.915
Desa Wonokerto T T- 2 75.394
Desa Jantok G G- 1 88.783 Desa Wonokerto T T- 3 62.300
Desa Jantok G G- 2 74.892 Desa Ngino U U -1 181.635
Desa Jantok G G- 3 40.639 Desa Ngino U U -2 96.090
Desa Plemahan V V-1 168.914
Desa Tanon H H- 1 58.245 Desa Plemahan V V-2 73.286
Desa Tanon H H- 2 72.082 Desa Plemahan V V-3 89.656
Desa Tanon H H- 3 121.648 Desa Mojoayu W W-1 143.657
Desa Mojoayu W W-2 47.473
Desa Srikaton I I- 1 66.208 Desa Kapas X X-1 99.577
Desa Srikaton I I- 2 105.369 Desa Kapas X X-2 123.754
Desa Papar J J- 1 156.611 Desa Kapi Y Y-1 49.180
Desa Kapi Y Y-2 59.478
Desa Klepek Z Z-1 121.699
Desa Klepek Z Z-2 134.811
Jumlah 5995.409
PETA PEMBAGIAN BLOK BWP A
BLOK I
PETA POLA RUANG DI BWP A
PETA PEMBAGIAN BLOK DI BWP B
PETA POLA RUANG DI BWP B
PETA PEMBAGIAN BLOK DI BWP C
PETA RENCANA POLA RUANG DI BWP C
PETA PEMBAGIAN BLOK DI BWP D
PETA RENCANA POLA RUANG DI BWP D
LAMPIRAN PERATURAN ZONASI
ZONING REGULATION RDTR SSWP F KAB. KEDIRI
BWP A (BLOK P-1)
1.KETENTUAN PEMANFAATAN RUANG 2. Garis Sempadan Bangunan
(I) -GSB Depan
-Rumah Deret GSB Jalan Kolektor : minimal 7 m
-Rumah Kampung GSB Jalan Lokal : minimal 3 m
-Rumah Kopel GSB Jalan Lingkungan : minimal 1,5 m
-Rumah Tunggal -GSB Samping dan / atau Belakang
-Toko GSS = 2 m dan 2 m
-Warung 3. KETENTUAN PRASARANA MINIMUM
-Ruang Terbuka Hijau 1. Ruang Terbuka Hijau
-Kantor Pemerintahan •Ruang terbuka hijau deliengkapi dengan tanaman pada pot, tanaman menjalar dan
-Salon, Bengkel pepohonan.
(B) 2.Utilitas
-Gudang •Terpenuhinya jaringan listrik, drainase dan air bersih untuk kebutuhan masing-masing
-Pasar Lingkungan peruntukan.
-Perguruan Tinggi •Jalan lokal dan lingkungan harus memenuhi unsur luas bangunan dengan lebar perkerasan
-BTS minimal 4 meter dan mengikuti model cul de sac, model T, rotary, atau melingkar.
-TPS 3. Prasarana
-Gedung Pertemuan •Memiliki kemudahan akses yang dapat dilewati pemadam kebakaran dan perlindungan sipil,
(T) lebar jalan minimum 3,5 meter.
- Restoran •Tersedia prasarana pembuangan limbah domestik sebelum dialirkan ke bangunan
- Ruko pengolahan air limbah (sistem off site).
- Fasilitas Kesehatan, Fasilitas Pendidikan •Drainase lingkungan tepi jalan dibuat berada dibawah trotoar.
Untuk pertanian lahan basah dan sempadan sungai tidak diijinkan untuk dialihfungsikan menjadi lahan terbangun. •Penyediaan lahan parkir diharuskan pada tiap kavling bangunan yang disesuaikan dengan
2.KETENTUAN PEMBANGUNAN perkiraan jumlah penduduk pada masing-masing kavling.
1.Intensitas Ruang 4. KETENTUAN KHUSUS
-Koefisien Dasar Bangunan Pembangunan di zona harus memenuhi ketentuan khusus dan aturan yang berlaku seperti
PL-1 : Max 10% AMDAL, UKL dan UPL.
PL-2 : Max 10% 5.KETENTUAN TAMBAHAN
R-2 : Max 70% •Diijinkan keberadaan industri rumah tangga dalam skala yang tidak merubah fungsi utama
SPU-1 : Max 60% kawasan tempat kegiatan itu berlangsung.
SPU-3 : Max 60% •Parkir harus off street pada semua zona perdagangan jasa dan perkantoran.Untuk warung
SPU-4 : Max 60% dan toko parkirnya menggunakan halaman yang ada.
SPU-6 : Max 60%
KT-1 : Max 70%
K-2 : Max 70%
I-3:Max 60%
I-4: Max 60%
-Koefisien lantai Bangunan
PL-1 : Max 0%
PL-2 : Max 0%
R-2 : Max 180%
K-2 : Max 180%
SPU-1 : Max 180%
SPU-3 : Max 180%
SPU-4 : Max 180%
SPU-6 : Max 180%
KT-1 : Max 180%
I-3: Max 120%
I-4 : Max 180%
-Koefisien Dasar Hijau
PL-1 : Max 100%
PL-2 : Max 100%
R-2: Max 30%
K-2 : 40%
SPU-1 : Max 40%
SPU-3 : Max 40%
SPU-4 : Max 40%
SPU-6 : Max 40%
KT-1 : Max 30%
I-4 : Max 30%
I-3: Max 30%
LAMPIRAN PERATURAN ZONASI
ZONING REGULATION RDTR SSWP F KAB. KEDIRI
BWP A (BLOK P-2)
1.KETENTUAN PEMANFAATAN RUANG 2. Garis Sempadan Bangunan
(I) -GSB Depan
-Rumah Deret GSB Jalan Kolektor : minimal 7 m
-Rumah Kampung GSB Jalan Lokal : minimal 3 m
-Rumah Kopel GSB Jalan Lingkungan : minimal 1,5 m
-Rumah Tunggal -GSB Samping dan / atau Belakang
-Toko GSS = 2 m dan 2 m
-Warung 3. KETENTUAN PRASARANA MINIMUM
-Ruang Terbuka Hijau 1. Ruang Terbuka Hijau
-Kantor Pemerintahan •Ruang terbuka hijau deliengkapi dengan tanaman pada
-Salon, Bengkel pot, tanaman menjalar dan pepohonan.
(B) 2.Utilitas
-Gudang •Terpenuhinya jaringan listrik, drainase dan air bersih untuk
-Pasar Lingkungan kebutuhan masing-masing peruntukan.
-Perguruan Tinggi •Jalan lokal dan lingkungan harus memenuhi unsur luas
-BTS bangunan dengan lebar perkerasan minimal 4 meter dan
-TPS mengikuti model cul de sac, model T, rotary, atau melingkar.
-Gedung Pertemuan 3. Prasarana
(T) •Memiliki kemudahan akses yang dapat dilewati pemadam
- Restoran kebakaran dan perlindungan sipil, lebar jalan minimum 3,5
- Ruko meter.
- Fasilitas Kesehatan, Fasilitas Pendidikan •Tersedia prasarana pembuangan limbah domestik sebelum
Untuk pertanian lahan basah dan sempadan sungai tidak diijinkan untuk dialirkan ke bangunan pengolahan air limbah (sistem off
dialihfungsikan menjadi lahan terbangun. site).
2.KETENTUAN PEMBANGUNAN •Drainase lingkungan tepi jalan dibuat berada dibawah
1.Intensitas Ruang trotoar.
-Koefisien Dasar Bangunan •Penyediaan lahan parkir diharuskan pada tiap kavling
PL-1 : Max 10% bangunan yang disesuaikan dengan perkiraan jumlah
PL-2 : Max 10% penduduk pada masing-masing kavling.
R-3 : Max 70% 4. KETENTUAN KHUSUS
-Koefisien lantai Bangunan Pembangunan di zona harus memenuhi ketentuan khusus
PL-1 : Max 0% dan aturan yang berlaku seperti AMDAL, UKL dan UPL.
PL-2 : Max 0% 5.KETENTUAN TAMBAHAN
R-3 : Max 180% •Diijinkan keberadaan industri rumah tangga dalam skala
-Koefisien Dasar Hijau yang tidak merubah fungsi utama kawasan tempat kegiatan
PL-1 : Max 100% itu berlangsung.
PL-2 : Max 100% •Parkir harus off street pada semua zona perdagangan jasa
R-3 : Max 30% dan perkantoran.Untuk warung dan toko parkirnya
menggunakan halaman yang ada.
LAMPIRAN PERATURAN ZONASI TIAP BWP
LAMPIRAN
LAMPIRANPERATURAN
PERATURANZONASI
ZONASITIAP
TIAPBWP
BWPAA
LAMPIRAN
LAMPIRANPERATURAN
PERATURANZONASI
ZONASITIAP
TIAPBWP
BWPBB
LAMPIRAN
LAMPIRANPERATURAN
PERATURANZONASI
ZONASITIAP
TIAPBWP
BWPCC
LAMPIRAN
LAMPIRANPERATURAN
PERATURANZONASI
ZONASITIAP
TIAPBWP
BWPDD
TAHUN 2013-2033
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Rencana SSWP-F Kediri PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rencana SSWP-F Kediri PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PENYUSUNAN RENCANA

DETAIL TATA RUANG SSWP F

BADAN PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN DAERAH

Terkendalinya pembangunan di wilayah

Terciptanya keserasian antara kawasan lindung

Terdorongnya minat investasi masyarakat dan

Terkoordinasinya pembangunan antar wilayah

RUANG LINGKUP MATERI

Kabupaten Kediri sebagai Pusat Kegiatan

Pusat WP: Kota Kediri

PKLp di perkotaan Papar,

Perkotaan Papar sebagai pusat

Kawasan strategis dari sudut sudut kepentingan fungsi

Kawasan rawan banjir berada di Kecamatan Kecamatan

KERANGKA SISTEM PERENCANAAN TATA RUANG

RTR PULAU, KAWASAN RENCANA BAG.

Kedudukan RDTR dalam Sistem Perencanaan Tata Ruang dan Sistem

Kedudukan RDTR dan Peraturan Zonasi

GAMBARAN UMUM WILAYAH

Kawasan Perkotaan di SSWF ini berjumlah 27Kelurahan/desa

• TOPOGRAFI dan KEMIRINGAN LAHAN

Di wilayah perencanaan terdapat

Terminal Purwoasri, namun Jalan/rel Kereta Api yang

Wilayah Perencanaan dilalui Masih terdapat lahan kosong

Adanya rencana pengembangan terminal Kawasan peruntukan industri

Perkembangan kota disepanjang kawasan sungai

Perkembangan permukiman yang

Kondisi terminal Purwoasri yang tidak layak

TUJUAN PENATAAN BWP

BWP A BWP B BWP C BWP D

SUB BWP I-E SUB BWP I-E SUB BWP I-E

“MEWUJUDKAN RUANG WILAYAH SSWP F YANG MENDUKUNG PUSAT

RENCANA POLA RUANG

5 Ngino Plemahan, Purwoasri 5,10 - 0,113

6 Ampomangiran Pare, Plemahan 15,90 25 0,314

7 Bringin Pare, Plemahan 8,00 10 0,111

8 Centong Pare, Plemahan 13,00 2 0,061

9 Bangi Purwoasri 10,00 20 0,057

10 Mejonobangi Pare, Plemahan, Purwoasri 4,00 1,1 0,044

Sumber: Dinas Pengairan Kabupaten Kediri, 2011

1 Sbr. Centong II Langenharjo Plemahan 60 20 40

2 Sbr. Umbul Puhjarak Plemahan 5 0 2.5

3 Sbr. Maten Mejono Plemahan 315 25 170

4 Sbr. Payaman Payaman Plemahan 30 5 17.5

5 Sbr. Mojokerep Mojokerep Plemahan 65 35 50

6 Sbr. Bangi Ngampel Papar 25 1 13

Sumber: Dinas Pengairan Kabupaten Kediri

RENCANA JARINGAN PRASARANA

Pola Parkir 45’

PENETAPAN SUB BWP YANG DIPRIORITASKAN

BWP A BWP B BWP C BWP D

KETENTUAN PEMANFAATAN RUANG

No Zona Sub Zona Kode

No Zona Sub Zona Kode

Anda mungkin juga menyukai