Klasik
Kartu Lipat
Majalah
Mozaik
Bilah Sisi
Cuplikan
Kronologis
1.
Feb
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
kegiatan POAC (planning, Organizing, Actuating, Controlling) terhadap staf, sarana, dan
lain untuk mencapai tujuan organisasi dalam suatu lingkungan yang berubah. Manajemen
mencapai tujuan (melalui kerja orang lain) yang mencerminkan dinamika suatu
(Anonim, 2011)
suatu standar yang akan digunakan baik sebagai target maupun alat pengontrol pelayanan
tersebut.(Anonim, 2011)
1.2 Rumusan Masalah
penugasan kasus.
a. Tujuan Umum
penugasan kasus.
b. Tujuan Khusus
Dengan makalah ini institusi pendidikan berhasil menjadikan mahasiswa lebih mandiri
dalam membuat suatu karya tulis dan menambah wawasan mereka untuk
pengetahuannya.
BAB II
PEMBAHASAN
sehingga bila manajemen dilaksanakan dengan baik akan mencapai hasil kegiatan yang
Menurut Harsey dan Blanchard (1977) dalam Suyanto (2008: 2), pengertian
manajemen adalah suatu proses melakukan kegiatan pencapaian tujuan organisasi melalui
Sedangkan menurut Taylor (1911) dalam Suyanto (2008: 2), manajemen adalah di
ibaratkan sebagai sebuah mesin produksi yang bekerja secara efisien dan cepat
Manajemen sebagai sebuah ilmu, berkembang dari berbagai ilmu yang melatar
belakanginya seperti ilmu psikologi dan sebagainya. Berbagai ilmu tersebut saling
berinteraksi dan menghasilkan dasar dasar manajemen yang berkembang hingga saat
memperhatikan faktor motivasi dan kepuasan. Hal ini dipelajari oleh Mc Gregon (1960)
dalam Suyanto (2008: 3), yang menyatakan bahwa kepuasan dan motivasi kerja
seseorang sangatberpengaruh terhadap hasil kerja yang dicapai. Jika harga diri, otonomi
dan kebutuhan staf terpenuhi maka akan tercapai kepuasan dan motivasi kerja yang tinggi
Menurut Suyanto (2008) manajemen adalah sebagai suatu proses dapat dipelajari
dari fungsi-fungsi manajemen yang dilaksanakan oleh seorang manajer. Adapun yang
dimaksud fungsi manajemen adalah langkah-langkah penting yang wajib dikerjakan oleh
beda. Keperawatan lebih sering mengadopsi fungsi manajemen menurut George Terry,
yaitu:
mencapainya. Melalui perencanaan akan dapat ditetapkan tugas tugas staf. Dengan
tugas tugas ini seorang pemimpin akan mempunyai pedoman untuk melakukan
supervisi dan evaluasi serta menetapkan sumber daya yang dibutuhkan oleh staf dalam
menghimpun semua sumber daya (potensi) yang dimiliki oleh organisasi dan
memberikan bimbingan kepada staf agar mereka mampu bekerja secara optimal dan
melakukan tugas tugasnya sesuai dengan ketrampilan yang mereka miliki sesuai
menerus pelaksanaan rencana kerja yang sudah disusun dan mengadakan koreksi
pengobqtan, dan rasa aman kepada pasien / keluarga / masyarakat. (Suyanto, 2008: 5)
Manajemen keperawatan adalah suatu tugas khusus yang harus dilaksanakan oleh
mengawasi sumber sumber yang ada baik sumber daya manusia, alat maupun dana,
sehingga dapat memberikan pelayanan keperawatan yang efektif, baik kepada pasien,
oleh lingkungan terdiri dari lima elemen. Elemen manajemen keperawatan, dalam sistem
Input dari proses manajemen keperawatan antara lain informasi, personel, peralatan dan
fasilitas.
b. Proses
Proses adalah kelompok manajer / dari tingkat pengelola keperawatan tertinggi sampai ke
perawat pelaksana yang mempunyai tugas dan wewenang untuk melakukan perencanaan,
keperawatan.
c. Output
Dari proses manajemen keperawatan adalah asuhan keperawatan, pengembangan staf dan
riset.
d. Kontrol dan
e. Umpan balik
Proses manajemen keperawatan berupa laporan finansial dan hasil audit keperawatan.
masalah.
terprogram dengan baik dan melaksanakan kegiatan sesuai waktu yang telah ditentukan.
keperawatan dengan mempertimbangkan apa yang pasien lihat, fikir, yakini dan ingini.
diorganisasikan.
pelaksana menduduki posisi yang lebih tinggi atau untuk peningkatan pengetahuan dan
ketrampilan perawat.
pelaksanaan rencana yang telah dibuat, pemberian instruksi, menetapkan standar dan
keperawatan.
a. Kerangka konsep
lingkungan. Kerangaka konsep manajemen keperawatan ini perlu dipahami sehingga para
berikut:
1. Manusia akan tertarik dan terikat pada pekerjaannya dan akan memberikan upaya yang
terbaik.
4. Setiap individu memiliki karakteristik latar belakang motivasi, minat dan cara untuk
mencapai tujuan.
tanggung jawab.
7. Individu memiliki hak dan tanggung jawab untuk membagi dan mendelegasikan
profesional.
9. Semua sistem berfungsi untuk mencapai tujuan dan merupakan tanggung jawab
fungsi optimal.
6. Tim keperawatan bertanggung jawab dan bertanggung gugat untuk setiap tindakan
7. Menghargai pasien dan haknya untuk mendapatkan asuhan keperawatan yang bermutu.
b. Misi
2. Membantu mengembangkan dan mendorong suasana yang kondusif bagi pasien dan
sakit/tempat kerja.
Inti konsep dasar manajemen saat ini dan yang akan datang, adalah
keseimbangan antara visi, misi dan motifasi yang jelas dalam mencapai tujuan organisasi
yang telah di tetapkan. Proses keperawatan yaitu pengakuan masyarakat atau profesi lain
Penjabaran visi dan misi dalam pelayanan keperawatan di rumah sakit, menurut
Gillies (1989) dalam Nursalam (2002) di kutip dari filosofi pelayanan keperawatan di
Rumah Sakit Pedleton Memorial, New Orleans, Lousiana USA adalah sebagai berikut:
3. Menerapkan srtategi dalam meningkatkan kualitas dan pelayanan yang efisien kepada
semua konsemen
4. Meningkatkan hubungan yang baik dengan semua tim kesehatan menilai kualitas
7. Berpartisipasi secara aktif dalam upaya perubahan model asuhan keperawatan dan
8. Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan melibatkan staf dalam setiap
10. Konsisten untuk selalu meningkatkan ptoduksi atau pelayanan yang terbaik.
Pelayanan keperawatan dirumah sakit dikelola oleh bidang perawatan yang terdiri dari
2008)
Pada tahap ini seseorang manajer dituntut tidak hanya mengumpulkan informasi tentang
keadaan pasien, melainkan juga mengenai institusi (rumah saki atau puskesmas): tenaga
memanfaatkan proses manajemen dalam mencapai suatu tujuan melalui usaha orang lain.
b.Perencanaan
Menyusun suatu perencanaan yang strategis dalam mencapai suatu tujuan organisasi yang
anggaran belanja, menetapkan ukuran dan tipe tenaga keperawatan yang dibutuhkan.
c. Pelaksanaan
Manajemen keperawatan yang memerlukan kerja melalui orang lain, maka tahap
implementasi dalam proses manajemen terdiri atas bagaimana manajer memimpin orang
d. Evaluasi
Tahap akhir manajerial adalah mengevaluasi seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan.
Tujuan evaluasi adalah untuk menilai seberapa jauh staf mampu melaksanakan perannya
sesuai dengan organisasi yang telah ditetapkan serta mengidentifikasi faktor faktor yang
Tambahkan komentar
Memuat
manajemen keperawatan
Klasik
Kartu Lipat
Majalah
Mozaik
Bilah Sisi
Cuplikan
Kronologis
1.
Feb
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
kegiatan POAC (planning, Organizing, Actuating, Controlling) terhadap staf, sarana, dan
lain untuk mencapai tujuan organisasi dalam suatu lingkungan yang berubah. Manajemen
mencapai tujuan (melalui kerja orang lain) yang mencerminkan dinamika suatu
(Anonim, 2011)
suatu standar yang akan digunakan baik sebagai target maupun alat pengontrol pelayanan
tersebut.(Anonim, 2011)
1.2 Rumusan Masalah
penugasan kasus.
a. Tujuan Umum
penugasan kasus.
b. Tujuan Khusus
Dengan makalah ini institusi pendidikan berhasil menjadikan mahasiswa lebih mandiri
dalam membuat suatu karya tulis dan menambah wawasan mereka untuk
pengetahuannya.
BAB II
PEMBAHASAN
sehingga bila manajemen dilaksanakan dengan baik akan mencapai hasil kegiatan yang
Menurut Harsey dan Blanchard (1977) dalam Suyanto (2008: 2), pengertian
manajemen adalah suatu proses melakukan kegiatan pencapaian tujuan organisasi melalui
Sedangkan menurut Taylor (1911) dalam Suyanto (2008: 2), manajemen adalah di
ibaratkan sebagai sebuah mesin produksi yang bekerja secara efisien dan cepat
Manajemen sebagai sebuah ilmu, berkembang dari berbagai ilmu yang melatar
belakanginya seperti ilmu psikologi dan sebagainya. Berbagai ilmu tersebut saling
berinteraksi dan menghasilkan dasar dasar manajemen yang berkembang hingga saat
memperhatikan faktor motivasi dan kepuasan. Hal ini dipelajari oleh Mc Gregon (1960)
dalam Suyanto (2008: 3), yang menyatakan bahwa kepuasan dan motivasi kerja
seseorang sangatberpengaruh terhadap hasil kerja yang dicapai. Jika harga diri, otonomi
dan kebutuhan staf terpenuhi maka akan tercapai kepuasan dan motivasi kerja yang tinggi
Menurut Suyanto (2008) manajemen adalah sebagai suatu proses dapat dipelajari
dari fungsi-fungsi manajemen yang dilaksanakan oleh seorang manajer. Adapun yang
dimaksud fungsi manajemen adalah langkah-langkah penting yang wajib dikerjakan oleh
beda. Keperawatan lebih sering mengadopsi fungsi manajemen menurut George Terry,
yaitu:
mencapainya. Melalui perencanaan akan dapat ditetapkan tugas tugas staf. Dengan
tugas tugas ini seorang pemimpin akan mempunyai pedoman untuk melakukan
supervisi dan evaluasi serta menetapkan sumber daya yang dibutuhkan oleh staf dalam
menghimpun semua sumber daya (potensi) yang dimiliki oleh organisasi dan
memberikan bimbingan kepada staf agar mereka mampu bekerja secara optimal dan
melakukan tugas tugasnya sesuai dengan ketrampilan yang mereka miliki sesuai
menerus pelaksanaan rencana kerja yang sudah disusun dan mengadakan koreksi
pengobqtan, dan rasa aman kepada pasien / keluarga / masyarakat. (Suyanto, 2008: 5)
Manajemen keperawatan adalah suatu tugas khusus yang harus dilaksanakan oleh
mengawasi sumber sumber yang ada baik sumber daya manusia, alat maupun dana,
sehingga dapat memberikan pelayanan keperawatan yang efektif, baik kepada pasien,
oleh lingkungan terdiri dari lima elemen. Elemen manajemen keperawatan, dalam sistem
Input dari proses manajemen keperawatan antara lain informasi, personel, peralatan dan
fasilitas.
b. Proses
Proses adalah kelompok manajer / dari tingkat pengelola keperawatan tertinggi sampai ke
perawat pelaksana yang mempunyai tugas dan wewenang untuk melakukan perencanaan,
keperawatan.
c. Output
Dari proses manajemen keperawatan adalah asuhan keperawatan, pengembangan staf dan
riset.
d. Kontrol dan
e. Umpan balik
Proses manajemen keperawatan berupa laporan finansial dan hasil audit keperawatan.
masalah.
terprogram dengan baik dan melaksanakan kegiatan sesuai waktu yang telah ditentukan.
keperawatan dengan mempertimbangkan apa yang pasien lihat, fikir, yakini dan ingini.
diorganisasikan.
pelaksana menduduki posisi yang lebih tinggi atau untuk peningkatan pengetahuan dan
ketrampilan perawat.
pelaksanaan rencana yang telah dibuat, pemberian instruksi, menetapkan standar dan
keperawatan.
a. Kerangka konsep
lingkungan. Kerangaka konsep manajemen keperawatan ini perlu dipahami sehingga para
berikut:
1. Manusia akan tertarik dan terikat pada pekerjaannya dan akan memberikan upaya yang
terbaik.
4. Setiap individu memiliki karakteristik latar belakang motivasi, minat dan cara untuk
mencapai tujuan.
tanggung jawab.
7. Individu memiliki hak dan tanggung jawab untuk membagi dan mendelegasikan
profesional.
9. Semua sistem berfungsi untuk mencapai tujuan dan merupakan tanggung jawab
fungsi optimal.
6. Tim keperawatan bertanggung jawab dan bertanggung gugat untuk setiap tindakan
7. Menghargai pasien dan haknya untuk mendapatkan asuhan keperawatan yang bermutu.
b. Misi
2. Membantu mengembangkan dan mendorong suasana yang kondusif bagi pasien dan
sakit/tempat kerja.
Inti konsep dasar manajemen saat ini dan yang akan datang, adalah
keseimbangan antara visi, misi dan motifasi yang jelas dalam mencapai tujuan organisasi
yang telah di tetapkan. Proses keperawatan yaitu pengakuan masyarakat atau profesi lain
Penjabaran visi dan misi dalam pelayanan keperawatan di rumah sakit, menurut
Gillies (1989) dalam Nursalam (2002) di kutip dari filosofi pelayanan keperawatan di
Rumah Sakit Pedleton Memorial, New Orleans, Lousiana USA adalah sebagai berikut:
3. Menerapkan srtategi dalam meningkatkan kualitas dan pelayanan yang efisien kepada
semua konsemen
4. Meningkatkan hubungan yang baik dengan semua tim kesehatan menilai kualitas
7. Berpartisipasi secara aktif dalam upaya perubahan model asuhan keperawatan dan
8. Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan melibatkan staf dalam setiap
10. Konsisten untuk selalu meningkatkan ptoduksi atau pelayanan yang terbaik.
Pelayanan keperawatan dirumah sakit dikelola oleh bidang perawatan yang terdiri dari
2008)
Pada tahap ini seseorang manajer dituntut tidak hanya mengumpulkan informasi tentang
keadaan pasien, melainkan juga mengenai institusi (rumah saki atau puskesmas): tenaga
memanfaatkan proses manajemen dalam mencapai suatu tujuan melalui usaha orang lain.
b.Perencanaan
Menyusun suatu perencanaan yang strategis dalam mencapai suatu tujuan organisasi yang
anggaran belanja, menetapkan ukuran dan tipe tenaga keperawatan yang dibutuhkan.
c. Pelaksanaan
Manajemen keperawatan yang memerlukan kerja melalui orang lain, maka tahap
implementasi dalam proses manajemen terdiri atas bagaimana manajer memimpin orang
d. Evaluasi
Tahap akhir manajerial adalah mengevaluasi seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan.
Tujuan evaluasi adalah untuk menilai seberapa jauh staf mampu melaksanakan perannya
sesuai dengan organisasi yang telah ditetapkan serta mengidentifikasi faktor faktor yang
Tambahkan komentar
Memuat