Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI

UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN CISAAT


SEKOLAH DASAR NEGERI 3 SUKAMANAH
Jalan Cikiray Kaler Km 1.5 Desa Sukamanah Kec. Cisaat Kab. Sukabumi
E-mail: sdn3suakamanah@yahoo.co.id , Telp./Fax (0266) 6249906

PR O PO S AL

LATIHAN DAN PEMBENTUKAN PATROLI KEAMANAN SEKOLAH


( PKS )
SISWA SDN 3 SUKAMANAH
TAHUN PELAJARAN: 2015/2016

I.PENDAHULUAN.

1.1 LATAR BELAKANG.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menjabarkan


bahwa pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis dan bertanggung-jawab.
Dengan demikian, dapat diartikan bahwa pendidikan Indonesia bukan hanya ditujukan untuk
meningkatkan kemampuan intelektual siswa, tetapi juga untuk membentuk fisik pribadi manusia
Indonesia yang kuat.
Sekolah merupakan institusi pendidikan formal yang membina siswa menjadi generasi
penerus. Untuk itu, selain memberikan wawasan di bidang keilmuan, di sekolah juga diberikan
wawasan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Salah satu cara mewujudkan hal tersebut adalah dengan melatih dan membentuk Patroli
Keamanan Sekolah yang kemudian dikenal dengan sebutan "PKS".
PKS sebagai organisasi, pada hakekatnya berperan sebagai salah satu jalur pembinaan
kesiswaan, disamping jalur yang lain, yakni: latihan kepemimpinan, dan jalur wawasan
wiyatamandala. Anggota patroli keamanan sekolah ( PKS ) merupakan tenaga-tenaga pembantu
dari pada petugas Polisi Lalu Lintas, yang diharuskan memiliki pengetahuan perundang-
undangan lalu lintas serta harus memiliki kemampuan cara mengatur tata tertib lalu lintas di
jalan. Undang-Undang No.22 Tahun 2009 merupakan pengetahuan / pedoman dasar bagi setiap
anggota PKS, oleh karena itu anggota PKS diharapkan dapat memahami dan menghayati isi /
makna dari Undang-Undang tersebut, sehingga di dalam melaksanakan tugasnya tidak ragu-ragu
lagi. Setiap anggota PKS menjadi mantap dan tidak melakukan kesalahan yang dapat
membingungkan para pemakai jalan.
Untuk mencukupi persyaratan-persyaratan tersebut di atas maka anggota PKS perlu
diberikan pengetahuan Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan, namun tidak semua pasal-pasalnya di sajikan, namun hanya pokok-pokoknya saja yang
disesuaikan dengan tingkat kebutuhan anggota PKS, dengan harapan agar dapat dipelajari dan di
aplikasikan serta dijadikan sebagai pedoman dasar dalam berlalu lintas dan dalam rangka
membantu pengaturan lalu lintas.
Berdasarkan uraian di atas, maka Bapak Kepala SDN 3 Sukamanah bersama staf Beliau di
bidang Kesiswaan, bekerjasama dengan KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
dalam hal ini SATUAN LALU LINTAS POLRES SUKABUMI KOTA, yang bertujuan untuk
menyiapkan kader yang nantinya akan siap berkiprah dan menjaga keamanan sekolah.

1.2 GAMBARAN UMUM.

Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, dapat kita lihat betapa pesatnya perkembangan
teknologi dan globalisasi terutama informasi. Perkembangan tersebut telah mempengaruhi segala
aspek kehidupan kita, perekonomian, industry, pertanian, perdagangan, pendidikan, komunikasi,
tranportasi dan sebagainya. Perubahan - perubahan teknologi tersebut secara langsung atau tidak
langsung merubah sikap, perilaku dan daya pikir Masyarakat yang semakin kritis dan komplek.
Dampak positifnya tentu ada, tetapi tak sedikit pula dampak negatifnya. Perilaku Masyarakat
yang semakin berani, bahkan cenderung menentang peraturan yang ada dan terkadang
mengganggu kehidupan kita.
Dan untuk sekolah, pelajar pun tampaknya ikut terpengaruh budaya global tersebut. Kalau
dulu, PKS umpama menjadi kegiatan ekstrakurikuler yang banyak peminatnya. Bahkan menjadi
kebanggaan bagi anggota PKS. PKS pertama kali dibentuk oleh Direktorat Lalu Lintas pada
tahun 1977. Pada saat itu hampir di setiap SLTP terdapat anggota PKS yang menjadi
sukarelawan pengatur Lalu lintas di lingkungan sekolahnya atau di tempat lain yang dibutuhkan.
Tapi saat ini kondisinya jauh berbeda, dari hasil pengamatan di lapangan, ditemukan bahwa PKS
tampak kurang berkembang. Bahkan hampir tidak ada. Hal ini tentu disebabkan adanya beberapa
faktor.
Salah satu yang paling dominan adalah belum tersedianya Buku Panduan Mengajar pada
Polantas maupun Pihak sekolah sebagai bahan acuan mengajar anggota PKS. Hal ini bisa
dimengerti karena pengetahuan Lalu lintas belum mengintegeral dalam Kurikulum belajar
mengajar di SLTP dan SMU/SMK. Maka Subdit Dikmas Babinkam Polri mencoba
menjembatani dengan membuat buku Panduan Mengajar PKS, sehingga para pelatih / pengajar,
maupun anggota PKS mempunyai pegangan yang jelas.
Buku Panduan ini sengaja dibuat dengan maksud untuk memberikan panduan para
pengajar / pelatih anggota PKS dalam memberikan pelajaran dan pelatihan kepada anggota PKS,
dan bertujuan untuk menciptakan kesamaan berbuat dan bertindak dalam membekali
pengetahuan dan keterampilan kepada anggota PKS sebagai pengatur lalu lintas.

2. PROFIL SINGKAT PATROLI KEAMANAN SEKOLAH ( PKS )


SMKN. 1 SUKASADA.

2.1 SEJARAH PKS.

Patroli Keamanan Sekolah atau dapat disingkat PKS adalah salah satu jenis kegiatan
ektrakurikuler yang umum ditemui di sekolah-sekolah di Indonesia. Pada tanggal 5 Mei 1975
dibentuklah suatu wadah yang bernama Polisi Keamanan Sekolah. Pada saat itu ruang lingkup
tugas yang diemban Polisi Keamanan Sekolah masih sempit, yaitu hanya sebatas menjaga
keamanan sekolah dari tindakan-tindakan yang dilakukan oleh siswa tersebut. Untuk
memperluas ruang lingkup dari tugas Polisi Keamanan Sekolah, maka pada tanggal 5 Juni 1975
Polisi Keamanan Sekolah diganti namanya dengan Patroli Keamanan Sekolah dengan
persetujuan dari Bapak Letkol. Anton Sudjarwo. Ruang lingkup dari Patroli Keamanan Sekolah
mengalami penyempitan dan perluasan.
Tugas dipersempit dibidang keamanan, dimana tugas yang diemban Patroli Keamanan
Sekolah hanyalah sebagai pengawas atau pemantau dari tindakan-tindakan negative yang terjadi
di sekolah untuk selanjutnya dilaporkan kepada pihak guru. Sedangkan perluasannya yaitu pada
bidang kelalulintasan, dimana seluruh anggota Patroli Keamanan Sekolah wajib mengetahui
peraturan-peraturan kelalulintasan.
Dalam kegiatan ektrakurikuler ini, para siswa dilatih menjadi semacam "POLISI
SEKOLAH". Tidak hanya itu saja banyak sekali pengetahuan yang didapat oleh seorang anggota
PKS. Mereka diberi pelajaran mengenai Narkoba dan Kenakalan Remaja, supaya mereka tahu
betapa membahayakan Narkoba itu. Latihan Baris berbaris, kedisiplinan, kekompakan, terutama
gerekan-gerakan pengaturan lalu lintas, yang biasanya diterapkan di lingkungan sekolah masing-
masing. Selain itu semua tugas PKS juga menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan
sekolah.

2.2 DASAR-DASAR PEMBENTUKAN PKS.

2.2.1 PKS dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Departemen Pendidikan Nasional dan Ke-
budayaan bekerja sama dengan Keputusan Kepolisian Republik Indonesia.
2.2.2 Instruksi Mentri P dan K No.447/VIII.1/5 Tanggal 16 Pebruari 1984.
2.2.3 Juklak Kapolri no.Pol:Juklak/2/XII/1984, Tanggal 28 Desember 1984, tentang pembentuk-
an PKS.
2.2.4 Undang-Undang LANTAS No. 5 Tahun 1978.
2.2.5 Telegram Kapolri Jabar No. Pol:T/108/1994,Tanggal 19 September 1994, tentang Pem-
binaan dan Pemantapan PKS ditingkat SLTP/SLTA.

2.3 PENGERTIAN PKS.

PKS adalah singkatan dari : "Patroli Keamanan Sekolah" yaitu : sekelompok pelajar / siswa
yang telah ditunjuk untuk bertanggung-jawab terhadap pengawasan, keamanan, ketertiban dan
kelancaran lalu lintas di lingkungan sekolah dan sekitarnya.
* Patroli : berkeliling.
* Keamanan: tempat yang terhindar dari HTAG(Hambatan Tantangan Ancaman dan
Gangguan )
* Sekolah: tempat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar.

2.4 TUJUAN PEMBENTUKAN PKS.

2.4.1 Untuk membantu KAMTIBNAS (Keamanan Ketertiban Nasional).


2.4.2 Membantu masyarakat untuk menertibkan keamanan.
2.4.3 Untuk melatih siswa agar berdisiplin bertanggung-jawab dan berdikari.
2.4.4 Untuk mencegah serta menangani kenakalan remaja.
2.5 ANGGOTA PKS.

Anggota PKS adalah para pelajar SMKN.1 Sukasada:


2.5.1 Kelas XI (dua) pada permulaan tahun pelajaran.
2.5.2 Kelas X (satu) tetapi telah dipilih oleh Guru Pembinanya.

2.6 SYARAT-SYARAT ANGGOTA PKS.

2.6.1 Berbadan sehat dan tidak cacat badan.


2.6.2 Berhasrat tebal dan sanggup menjadi anggota PKS dengan segala tanggung jawabnya.
2.6.3 Dipilh oleh guru pembinanya / wali kelasnya.
2.6.4 Dapat ijin dari orang tua / walinya.
2.6.5 Bersedia mengikuti pendidikan PKS.
2.6.6 Dengan sukarela dan tidak mengajukan persyaratan atau tuntutan diluar ketentuan
yang telah ditetapkan.

2.7 TANDA SYAH SEBAGAI ANGGOTA PKS.

Setelah melewati pendidikan, para siswa yang dinyatakan lulus, akan dilantik oleh
Inspektur Upacara pada saat penutupan, pada waktu pelantikan setelah wakil dari siswa
disematkan tanda PKS dan diterimanya Piagam tanda lulus, maka Syah menjadi anggota PKS,
keanggotaan ini akan batal pada waktu yang bersangkutan pindah ke daerah lain, atau lulus dari
sekolahnya yang sekarang dan melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi.

2.8 PAKAIAN SERAGAM PKS.

2.8.1 Tutup kepala : Pet putih dengan emblem PKS.


2.8.2 Baju & Celana / Rock : Sama dengan pakaian seragam dari sekolah.
2.8.3 Ikat pinggang : Kopelrim warna putih.
2.8.4 Sepatu : Sama dengan seragam sekolah.
2.8.5 Kelengkapan lain : - Manset warna putih biru.
- Sempritan dengan tali koort putih.
- Tanda pengenal PKS pada dada kiri.
2.9 TUGAS PKS.

Kegiatan Patroli Keamanan Sekolah (PKS) ini diharapkan nantinya, agar para pelajar
memahami, mengerti tentang keselamatan dan keamanan lingkungannya, diri sendiri maupun di
lingkungan sekolah dalam proses kegiatan belajar mengajar. Diantaranya tugas PKS adalah:
2.9.1 Mengatur lalu lintas di lingkungan sekolah dan sekitarnya.
2.9.1 Menyebrangkan siswa-siswi dijalur jalan pada saat mereka masuk dan pulang
sekolah.
2.9.3 Disamping itu PKS juga bisa memahami kerawanan, kerawanan sosial yang terjadi
di lingkungan sekolah dan mencari solusinya.
2.10 SAPTA DARMA PKS.

Kami anggota PKS berjanji :


1. Bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Jujur, setia, dan tidak mudah putus asa.
3. Menghormati sesama anggota PKS.
4. Mentaati tata tertib organisasi PKS.
5. Menghormati sesama organisasi lain.
6. Bertanggung-jawab atas kewajiban kami sebagai anggota PKS.
7. Menjaga nama baik organisasi PKS.

3.VISI DAN MISI.

VISI :
3.1 Mencetak anggota yang berkualitas dan berahklak mulia.
3.2 Menciptakan suasana kekeluargaan antar anggota.
3.3 Meningkatkan kualitas PKS dari yang baik menjadi semakin baik.
3.4 Meningkatkan kedisiplinan anggota.
3.5 Mencegah kenakalan remaja.

MISI :
3.6 Mengadakan latihan rutin untuk meningkatkan kualitas anggota, baik di organisasi PKS
maupun dibidang akademik.
3.7 Mengadakan patroli di lingkungan sekolah.
3.8 Pelatihan fisik dan mental anggota.

4. MOTTO PKS.
ONE FOR ALL, ALL FOR ONE ( Satu untuk semua, semua untuk satu )
ESPRIT THE CORSP ( Kesetiaan dan kebersamaan )

5. VIVA PKS.
" KAMI DATANG KAMI BERJUANG "
PKS adalah Kami
PKS Jaya !!!!!
6. SUSUNAN PENGURUS.

I.PELINDUNG : DIDIN MAHMUDIN, S.Pd

II. PENANGGUNG-JAWAB : H. DAMAN RUSBANDI

III. KETUA : LINDAWATI, S.Pd

IV. WAKIL KETUA : ANAH HASANAH, S.Pd.I

V. SEKRETARIS : INSAN PERMANA SAPUTRA, S.Kom

VI. BENDAHARA: : D. AKHMAD SUMARNA, S.Pd

VII ANGGOTA : MOCHAMMAD JAELANI SHIDDIQ

DEVA AULIA DANA

DWI FEBRIAN

AL ILYAS

MUHAMMAD RIZKIA BINTANG T.

DINDA MUSTIKA WIDIA

EZA FATIMAZZAHRA

ISMIWATI

SRI NUR INTAN

SITI NUR'ASIAH

FRIDA ZAHRA AULIA

KHOERUNNISA NUR ARIANI

ANISA MARYANTI

ELIA AULIA

HALIZA NURFAUZIAH

MOCH. BERLIAN IMAM S.

DANIA DWI MAHARNI

SALMA AULIA RAHAYU

NOVI

R. MUTIARA HASANAH
7. JADWAL LATIHAN KEGIATAN PKS

NO HARI / TGL WAKTU MATERI KETERANGAN


1. Jumat 08.00-09.30 Pembukaan Ketua Panitia
01-01-2016 - Sambutan :
* Bapak Kepala Sekolah Didin Mahmudin, S.Pd.MM
* Kepolisian Kapolsek / Kasat Lantas Polres
Kota Sukabumi

09.30-10.00 Istirahat Panitia & Peserta

10.00-11.00 Materi PKS Kepolisian

11.00- .. Istirahat Peserta pulang

2. Sabtu 08.00-09.30 PBB Kepolisian


02-03-2016
09.30-10.00 Istirahat Panitia & Peserta

10.00-11.00 12 Gerakan Pengaturan Kepolisian


Lantas

11.00- .. Istirahat Peserta pulang

3. Minggu 08.00-09.00 12 Gerakan Pengaturan Kepolisian


03-01-2016 Lantas

09.00-09.30 Sosialisasi Tertib Lantas Kepolisian

09.30-10.00 Istirahat Panitia & Peserta

10.00-11.00 Pelantikan & Penutup Panitia & Peserta / Kep.Sek

8. RANCANGAN ANGGARAN BIAYA ( RAB )

A. PEMASUKAN
1. Peserta PKS : 20 Orang
2. Panitia : 7 Orang
B. PENGELUARAN
1. Persiapan
a. Pet @ Rp.75.000 x 4 : Rp. 300.000
b. Manset @ Rp.30.000 x 5 : Rp. 150.000
c. Kopel @ Rp.40.000 x 5 : Rp. 200.000
d. Selempang @ Rp.25.000 x 5 : Rp. 125.000
e. Lipri / Tali @ Rp.15.000 x 5 : Rp. 75.000
f. Bet PKS @ Rp.7.500 x 20 : Rp. 150.000
g.1 buah spanduk panjang 3 M : Rp. 150.000
Jumlah : Rp. 1.150.000
2. Konsumsi
a. Hari Pertama
Minum dan snack @ Rp.5000 x 27 : Rp.135.000
Transport Naraumber @ Rp.50.000 x 2 : Rp.100.000
Transport Panitia 6 x 20.000 : Rp.120.000
Trasnport Pesrta 20 X 5.000 : Rp.100.000
b. Hari Kedua
Minum dan snack @ Rp.5000 x 27 : Rp.135.000
Transport Narasumber @ Rp.50.000 x 2 : Rp.100.000
Transport Panitia 6 x 20.000 : Rp.120.000
Trasnport Pesrta 20 X 5.000 : Rp.100.000

c. Hari Ketiga
Minum dan snack @ Rp.5000 x 27 : Rp.135.000
Transport Narasumber @ Rp.50.000 x 2 : Rp.100.000
Transport Panitia 6 x 20.000 : Rp.120.000
Trasnport Pesrta 20 X 5.000 : Rp.100.000

Jumlah : Rp.1.365.000

TOTAL : Rp. 2.515.000

Mengetahui, Sukabumi, 4 Januari 2016


Kepala Sekolah Ketua Panitia

DIDIN MAHMUDIN, S.Pd.MM LINDAWATI, S.Pd


NIP. 196204221984101001 NIP.--
II. PENUTUP.

Demikian Proposal ini kami buat dan kami ajukan. Besar harapan kami agar dapat di-Sah kan
dan diLantikkannya Organisasi ini. Atas perhatian dan kerjasama serta kesadaran Bapak, kami
ucapkan Terima Kasih.
PROPOSAL
LATIHAN DAN PEMBENTUKAN PATROLI KEAMANAN SEKOLAH

( PKS )

PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI

UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN CISAAT


SEKOLAH DASAR NEGERI 3 SUKAMANAH
2016

Anda mungkin juga menyukai