PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perdarahan pada trimester pertama merupakan kasus yang sering terjadi
pada masa kehamilan. Perdarahan dapat terjadi pada trimester pertama,
perdarahan ante partum dan perdarahan post partum.
ABORTUS 1
kelainan hasil konsepsi dapat menyebabkan kematian janin atau cacat. Kelaian
berat biasanya menyebabkan kematian mudigah pada hamil-muda. Faktor-
faktor yang menyebabkan kelainan dalam pertumbuhan ialah sebagai berikut.
3. Penyakit ibu
KEHAMILAN EKTOPIK 2
Kehamilan ektopik adalah kehamilan yang terjadi bila telur yang dibuahi
berimplantasi dan tumbuh diluar endometrium cavum uteri.
ETIOLOGI :
Faktor lain
- Migrasi eksterna
- Fertilisasi invitro
Riwayat terlambat haid, gejala dan tanda kehamilan muda, dapat ada atau
tidak ada perdarahan per vaginam, ada nyeri perut kanan / kiri bawah.
Berat atau ringannya nyeri tergantung pada banyaknya darah yang
terkumpul dalam peritoneum.
2. Pemeriksaan fisis
c. Pemeriksaan ginekologis
Pemeriksaan dalam: seviks teraba lunak, nyeri tekan, nyeri pada uterus
kanan dan kiri.
MOLA HIDATIDOSA 2
STATUS OBSTETRI
I. SUBJEKTIF (Anamnesis)
1. Biodata :
Nama Istri : Ny. W Nama Suami : Tn. D
Umur : 33 th Umur : 39 th
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Paritas : 3
Alamat : Kp. Cipapagan kec. indihiang
Anamnesis :
Anamnesis tambahan :
Ibu mengatakan bahwa ibu punya kebiasaan merokok dan ibu mengatakan
bahwa ibu sering demam sebelum dan selama kehamilan. Ibu juga sering
mengalami flu dan diobati dengan obat warung.
4. Hamil
ini
1. Status Praesens
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
Berat Badan : 58 kg
2. Status Obstetrik
Pemeriksaan Penunjang :
LAB : - Hematologi :
- Hb : 12,9 gr/dl
- Jumlah leukosit : 7.600/ mm3
- Jumlah Trombosit : 381.000/ mm3
- Gol. Darah ABO : O Rh.(+)
- BT : 1
- CT : 3 30
CTG : ---
PEMBAHASAN
Perdarahan pada trimester pertama merupakan kasus yang sering terjadi
pada masa kehamilan. Perdarahan dapat terjadi pada trimester pertama,
Dari status diatas bisa disimpulkan bahwa ibu ini mengalami kehamilan
anembrionik (Blighted ovum). Pada kasus ini, kami menegakkan diagnosa dengan
melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang.
5. ibu tidak ada merasakan nyeri saat darah keluar dari jalan lahir
7. ibu juga mengaku sebelum dan sesudah hamil ibu sering demam
Yang menyedihkan, umumnya ibu tak tahu jika mengalami BO. Sebab,
sejak awal kehamilan berjalan dengan baik dan normal tanpa tanda- tanda
kelainan. Kelainan biasanya baru diketahui saat kehamilan memasuki pertengahan
trimester pertama. "Saat diperiksa, dokter tidak dapat mendeteksi denyut jantung
janin atau tak melihat janin ketika melakukan USG. Sayangnya, tak jarang ibu
Dari kasus diatas, ada beberapa yang tidak sesuai dengan teori yang di
dapat, seperti :
1. Dari faktor usia (pasangan berumur) dan banyaknya anak usia ibu
masih produktif untuk hamil karena masih 33 tahun dan usia bapak 39
tahun tetapi sudah mengalami kehamilan embrionik (blighted ovum)
Dapat disimpulkan, beberapa teori yang ada tidak sesuai dengan kenyataan
yang terjadi pada kasus ini, dikarenakan oleh beberapa faktor :
4. Dari keadaan kesehatan ibu sebelum dan selama hamil ibu sering demam.
Hal ini bisa diartikan bahwa ibu terkena infeksi dan bisa saja
mempengaruhi kondisi kesehatan ibu.
sisa tertinggal dalam uterus. Pada pemeriksaan vaginal, kanalis servikalis terbuka.
Perdarahan pada abortus inkompletus dapat banyak sekali. Apabila hal ini terus
berlanjut, akan menyebabkan syok dan perdarahan tidak akan berhenti sebelum
sisa hamil konsepsi dikeluarkan.
Penatalaksanaan :
Prognosis :
Planning :
2. Imunisasi TORCH
DAFTAR PUSTAKA
3. http://www.conectique.com/tips_solution/pregnancy/during_pregnancy/article.
php?article_id=5733