Oleh:
dr. Aldy ValentinoMaehcarendak
Pembimbing:
dr. I GustiNgurahPustaka, SpB, FINACS, FICS
LAPORAN KASUS
1. IDENTITAS PASIEN
Nama
: Ny. M
JenisKelamin
: Perempuan
Usia
: 57tahun
Pekerjaan
: Petani
Agama
: Islam
Alamat
Tanggal MRS
TanggalPemeriksaan
: 29 September 2016
RekamMedis
: 04 14 35
2. ANAMNESA (alloanamnesa)
Keluhan Utama
Nyeri ulu hati
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengeluh nyeri ulu hati dirasakan sejak satu minggu terakhir dan
dirasakan memberat sejak satu hari sebelum pasien MRS. Nyeri perut dirasakan
seperti ditusuk pisau, dirasakan menetap sepanjang hari. Nyeri tidak berkurang
setelah pasien makan dan nyeri tidak dipengaruhi perubahan posisi. Selain nyeri,
pasien juga mengeluhkan nafsu makannya berkurangsejak 2 bulan terakhir,
pasien makan 2-3 sendok makansetiap kali makan, pasien makan 3 kali sehari.
Pasien tidak mengeluh mual muntah. Pasien mengeluh badan pasien demam
sejak sehari yang lalu. Perut pasien terasa kembung. Pasien tidak mengeluhkan
adanya gangguan buang air kecil, pasien tidak mengeluhkan adanya gangguan
buang air besar, pasien terakhir buang air besar sekitar 12 jam sebelum MRS.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengaku tidak pernah mengalami keluhan serupa sebelumnya. Riwayat
tekanan darah tinggi (+) lebih dari 5 tahun terakhir, pasien rutin mengkonsumsi
obat sejak 2 bulan terakhir. Riwayat kencing manis (-), riwayat gangguan jantung
(-), riwayat gangguan ginjal (-), riwayat operasi sebelumnya (-).
Riwayat nyeri pada sendi lutut (+), sering kambuh, hampir setiap bulan. Bila
sedang kambuh pasien biasanya mengkonsumsi obat-obatan pengurang nyeri
yang dibeli sendiri. Pasien sejak 2 bulan terkahir tidak mengkonsumsi obat nyeri
sendi lagi.
Pasien pernah di rawat inap di rumah sakit sekitar 2 bulan sebelum perawatan
pasien saat ini, pasien dirawat sekitar seminggu. Pasien dirawat karena
mengalami kelemahan pada anggota gerak tubuh sebelah kanan dan didiagnosa
dengan stroke. Pasien rutin mengkonsumsi obat stroke 2 bulan terakhir ini, pasien
lupa nama obat dan banyak jenis obat yang pasien minum setiap hari. Pasien juga
sekitar sebulan terakhir rutin mengkonsumsi jamu herbal, pasien lupa jenis jamu
yang diminum, pasien biasa mengkonsumsi jamu tersebut satu kali sehari.
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada keluarga pasien yang memiliki keluhan serupa dengan pasien. Riwayat
keluarga yang mengalami tumor pada saluran cerna (-). Riwayat keluarga
tekanan darah tinggi (+), riwayat keluarga dengan kencing manis (-), penyakit
jantung (-), penyakit ginjal (-).
Riwayat Pengobatan
Pasien belum mendapatkan pengobatan untuk keluhan nyeri ulu hati yang
dialami pasien saat ini.
Riwayat Alergi
Pasien tidak memiliki riwayat alergi obat ataupun alergi makanan sebelumnya.
: lemah
Kesadaran
: compos mentis
GCS
: E4V5M6
Vital sign
Tekanan Darah
: 120/80 mmHg
Nadi
: 86x/menit
Frekuensi napas
: 24x/menit
Suhu
: 38,6C
radang (-).
Mata
: mata cowong (+/+), konjungtiva anemis -/-, sclera
ikterus -/-, edema palpebra (-), pupil isokor 3 mm, reflek pupil
Thorax
-
Pulmo :
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Cor :
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Abdomen
Inspeksi
Palpasi
: Abdomen distensi (-), massa (-), hepar tak teraba, lien tak
teraba, defans muskular (-), nyeri tekan epigastrium (+),
blumberg sign (-).
Inguinal
Inspeksi
Palpasi
: Teraba denyut arteri femoralis (+), Hernia (-), massa (-), nyeri
tekan (-).
Ekstremitas atas
Warna kulit normal, turgor kulit menurun, edema -/-,akral hangat +/+, CRT <
2 detik, kekuatan motorik 2/5.
Ekstremitas bawah
Warna kulit normal, turgor kulit menurun, edema -/-, akral hangat +/+,
kekuatan motorik 2/5.
4. RESUME
Pasien mengeluh nyeri ulu hati dirasakan sejak satu minggu terakhir dan
dirasakan memberat sejak satu hari sebelum pasien MRS. Nyeri perut dirasakan
seperti ditusuk pisau, dirasakan menetap sepanjang hari. Nyeri tidak berkurang
setelah pasien makan dan nyeri tidak dipengaruhi perubahan posisi. Nafsu makan
berkurang sejak 2 bulan terakhir, pasien makan 2-3 sendok makan setiap kali
makan, pasien makan 3 kali sehari. Demam sejak sehari yang lalu. Perut pasien
terasa kembung. Tidak ditemukan gangguan pola buang air besar dan buang air
kecil pasien. Riwayat tekanan darah tinggi (+).
pengurang nyeri (+) karena nyeri sendi, terakhir 2 bulan yang lalu. Pasien dirawat
di rumah sakit 2 bulan yang lalu karena stroke dan rutin mengkonsumsi obat
stroke 2 bulan terakhir ini. Pasien rutin mengkonsumsi jamu herbal satu kali
sehari sejak sebulan terakhir. Pasien compos mentis, kondisi lemah. Tekanan
darah120/80mmHg, nadi 86x/menit, frekuensi napas 24x/menit, suhu 38,6C.
Pada abdomen didapatkan adanya nyeri tekan epigastrium, tidak ditemukan
adanya defans muskular, bising usus pasien dalam batas normal.
5. DIAGNOSIS AWAL
Sindroma Dispepsia
6. USULAN PEMERIKSAAN
a. Labolatorium: Cek DL, LFT, Renal Function, Albumin, GDS
7. HASIL PEMERIKSAAN
a. Darah Lengkap
Pemeriksaan
Hb (g/dL)
Nilai Rujukan
L : 14-18
P: 12-16
Bayi: 11-22
29/09/16
11,9
2/10/16
13,0
4/10/16
11,5
5/10/16
11,5
RBC
(Juta/mm3)
HCT (%)
WBC (mm3)
PLT (mm3)
BT (menit)
CT (menit)
Anak: 11-16
L :4,5-6,2
4,26
P: 4,2-5,4
Bayi: 4,4-7,1
Anak: 4,6-5,5
L :42-54
33,4 ()
P: 37-47
Bayi: 42-64
Anak: 31-43
4.000-10.000
13.200()
Bayi: 9.000-30.000
<3 thn: 6.000-17.000
150.000-450.000
195.000
1-3
Bayi: 1-5
Anak: 1-6
2-6
4,52
4,02
4,02
36,1 ()
36,1 ()
27,4 ()
17.200(
)
10.700(
)
10.400(
)
186.000
85.000 ()
95.000 ()
b. Kimia Klinik
Pemeriksaan
SGOT (IU/L)
SGPT (IU/L)
Albumin (g/dL)
GDS (mg/dL)
Kreatinin (mg/dL)
Ureum (mg/dL)
5-40
Bayi: 25-72
Anak: 15-60
L: 10-32
P: 9-24
Anak: 5-35
3,2-5,0
<200
L: 0,6-1,5
P: 0,5-1,1
15-39
29/09/16
18
3/10/16
20
2,62 ()
129
1,76()
2,47()
152
122
10. OPERASI
Tanggal Operasi : 1/10/2016
Waktu Operasi: Pkl. 13.15 15.45
Diagnosa Pra Bedah: Peritonitis e.c Perforasi Hollow Organ Susp. Perforasi
Gaster
Diagnosa Pasca Bedah: Peritonitis e.c Perforasi Gaster
Tindakan Bedah:
-
Laparotomy Eksplorasi
Repair Gaster
Jejunostomy Feeding
Omental Patch
dekompresi
feeding.
11. DIAGNOSA AKHIR
Peritonitis e.c Perforasi Gaster
12. PROGNOSIS
Ad vitam: Dubia ad malam
Ad functionam: Dubia ad malam
dan
jejeostomi