Anda di halaman 1dari 12

FR-PRA-01 LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI TEKNISI OTOMOTIF INDONESIA

SOAL TEORI

1. Silang jawaban a,b,c atau d dibawah ini yang paling tepat


2. Kerjakan pada lembar Jawaban yang disediakan

Service Sepeda Motor Injeksi

Unit Kompetensi Daftar Pertanyaan

1. Yang menjadi sasaran dari Undang-Undang K3 tertulis adalah:


OTO.SM01.001.01 a. Untuk menjaga kesejahteraaan tiap orang pada saat bekerja
Mengikuti Prosedur b. Untuk melindungi setiap orang saat bekerja terhadap resiko pada
Keselamatan, keselamatan dan kesehatannya.
Kesehatan Kerja, c. Untuk melindungi individu pekerja tanpa melihat kepentingan pekerja
dan Lingkungan yang lain
d. Untuk membantu menjaga kesehatan lingkungan kerja dan tempat
kerja.
2. Untuk menjaga keselamatan kerja lakukanlah hal hal tersebut
dibawah ini kecuali :
a. Keselamatan buat pribadi yang bekerja
b. Keselamatan buat kendaraan yang kita kerjakan.
c. Keselamatan buat lingkungan kerja kita.
d. Keselamatan terhadap alatnya saja
3. Jelaskan definisi dari kecelakaan.
a. Suatu peristiwa yang terjadi dan tidak diharapkan yang menyebabkan
luka atau kematian.
b. Suatu peristiwa yang tidak direncanakan dan tidak diharapkan yang
menyebabkan luka kepada karyawan perusahaan.
c. Suatu peristiwa yang terjadi tanpa direncanakan serta tidak
diharapkan yang bagi karyawan yang menyebabkan cacat ataupun
luka.
d. Suatu peristiwa yang tidak direncanakan atau yang tidak diharapkan
yang menyebabkan luka atau kematian.

4. Simbol kelistrikan disamping ini adalah symbol


OTO.SM01.002.01 a. Sakelar
Membaca dan b. Sekring/fuse
memahami gambar c. Baterai
teknik d. Transistor
5. Simbol kelistrikan disamping ini adalah symbol
a. Sakelar
b. Sekring/fuse
c. Baterai
d. Transistor
6. Simbol kelistrikan disamping ini adalah symbol
a. Ignition coil
b. Condensor
c. Lilitan/Coil
d. Tahanan/resistor
7. Simbol kelistrikan disamping ini adalah symbol
FR-PRA-01 LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI TEKNISI OTOMOTIF INDONESIA
a. Sakelar
b. Sekring/fuse
c. Baterai
d. Transistor
8. Simbol kelistrikan disamping ini adalah symbol
a. Ignition coil
b. Condensor
c. Lilitan/Coil
d. Tahanan/resistor

9. Simbol kelistrikan disamping ini adalah symbol


a. Ignition coil
b. Condensor
c. Lilitan/Coil
d. Tahanan/resistor

10. Simbol kelistrikan disamping ini adalah symbol


a. Sambungan kabel
b. Diode
c. Masa/Groun/Eart
d. Conektor

11. Simbol kelistrikan disamping ini adalah symbol


a. Busi
b. Kabel tidak berhubungan
c. Masa/Ground/Eart
d. Penghubung/Conektor

12. Simbol kelistrikan disamping ini adalah symbol


a. Busi
b. Kabel tidak berhubungan
c. Masa/Groun/Eart
d. Penghubung/Conektor
13. Simbol kelistrikan disamping ini adalah symbol
a. Busi
b. Kabel tidak berhubungan
c. Masa/Groun/Eart
d. Penghubung/Conektor

14. Mempergunakan alat - alat sesuai dengan fungsinya adalah


OTO.SM01.003.01 merupakan :
Menggunakan dan a. Perintah atasan
Memelihara b. Menjaga alat dan benda kerja dari kerusakan.
Peralatan dan c. Menjaga keselamatan tempat kerja
Perlengkapan di d. Menjaga alat supaya tidak hilang.
Tempat Kerja
15. Jangka sorong / mistar geser adalah salah satu jenis peralatan ukur
yang sangat presisi / mempunyai tingkat ketelitian yang tinggi ,
karenanya diperlukan perawatan yang baik dan benar. Berikut ini
adalah cara merawat jangka sorong/mistar geser yang baik. Kecuali :
a. Sebelum dan sesudah pemakaian harus dibersihkan dari partikel
debu agar tidak menempel pada bagian bagian dari jangka
FR-PRA-01 LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI TEKNISI OTOMOTIF INDONESIA
sorong/ mistar geser tersebut.
b. Melumasi dengan oli tipis untuk menghindari perkaratan
c. Menaruh dengan baik pada sarungnya dan meletakkannya pada
suatu tempat yang telah disediakannya .
d. Membiarkannya tergeletak sehingga dapat dengan mudah
bersinggungan dengan benda benda yang lain.

16. Pekerjaan yang dapat dilakukan oleh mistar geser atau jangka
OTO.SM01.006.01 sorong antara lain adalah :
Menggunakan dan a. Mengukur besarnya radius suatu benda kerja
Memelihara Alat b. Mengukur besar kecilnya sudut suatu benda kerja
Ukur c. Mengukur diameter luar suatu benda kerja
d. Mengukur axial maupun radial cleareance / keolengan suatu poros

17. Micrometer yang sering kita jumpai pada pekerjaan


pengukuran benda kerja yang terdapat pada Sepeda Motor ,
kecuali :
a. 0 25 mm
b. 25 50 mm
c. 50 75 mm
d. 75 100 mm

18. Salah satu jenis peralatan ukur lain yang sangat presisi /
mempunyai tingkat ketelitian yang tinggi adalah micrometer.
Berikut ini adalah pekerjaan yang dapat dilakukan oleh
peralatan ukur micrometer :
a. Mengukur diameter dalam suatu benda kerja
b. Mengukur kedalaman lubang suatu benda kerja
c. Mengukur ketebalan tertentu suatu benda kerja
d. Mengukur axial / radial cleareance / keolengan suatu poros

19. Alat yang digunakan untuk mengukur cairan air battere


adalah:
a. Hydrometer
b. Avometer
c. Torsimeter
d. Tachometer
20. Apabila saudara ingin mengetahui diameter suatu silinder
dengan tepat dan teliti, maka peralatan yang paling cocok
untuk dipergunakan adalah :
a. Cylinder bore gauge
b. Dial indicator
c. Micrometer
d. Jangka sorong / mistar geser
21. Untuk mengukur Arus,Hambatan,dan Tegangan listrik yang
dimiliki oleh sebuah peralatan listrik dapat menggunakan alat
yang disebut:
a. Ohm meter
b. Ampere meter
c. Volt meter
d. Ketiga jawaban benar semua

22. Berikut ini adalah beberapa cara petunjuk memasang baut


dengan baik dan benar kecuali :
FR-PRA-01 LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI TEKNISI OTOMOTIF INDONESIA
OTO.SM02.001.01 a. Baut yang akan dipasang dilapisi dengan oli untuk mencegah
Memelihara Engine terjadinya karat.
berikut Komponen- b. Memutar baut dengan tangan terlebih dahulu untuk memastikan
komponennya posisi ulir baut sudah tepat.
c. Mengencangkan bauut dimulai dengan baut yang ukurannya paling
besar baru kemudian yang kecil sesuai dengan torsinya.
d. Mengencangkan baut tidak perlu bersilangan dan kekencangannya
sekedarnya saja.

23. Tujuan dibentuknya Squish Area adalah untuk :


a. Menimbulkan turbulensi campuran bahan bakar didalam ruang
bakar sehingga gas terarah pada pusat pembakaran sehingga
pembakaran sempurna.
b. Memperbesar terjadinya api pembakaran.
c. Supaya gas hasil pembakaran dapat mengembang sehingga
tekanan kompresinya tinggi.
d. Untuk mengurangi terjadinya kebocoran kompresi pada saat piston
bergerak ke TMA.

24. Masih pada proses mesin 2 tak, Proses pemasukan campuran


bahan bakar kedalam ruang Cylinder dapat dilakukan dengan
beberapa cara seperti dibawah ini kecuali :
a. Piston Port
b. Rotary valve
c. Reed valve
d. Intake port

25. Apabila permukaan minyak pelumas pada mesin terlalu


rendah, kemungkinan penyebabnya adalah :
a. Ada kebocoran minyak pelumas
b. Bos atau sil klep aus
c. Cicin torak dan silinder telah aus / cacat
d. Jawaban a,b,c benar
26. Kode SAE pada minyak pelumas menentukan :
a. Warna
b. Viscositas
c. Mutu/kualitas
d. Pabrik pembuat
27. Sedangkan kode API pada minyak pelumas menentukan
a. Viscositas
b. Pabrik pembuat
c. Mutu/kualitas
d. jenis warna
28. Kekentalan minyak pelumas yang digunakan untuk mesin
umumnya adalah :
a. 20 sampai 50
b. 50 sampai 90
c. 90 sampai 120
d. 120 sampai 140
29. Fungsi kelonggaran celah klep yang sesuai standart adalah :
a. Untuk mencegah detonasi
b. Agar pelumasan pada klep semakin baik
c. Agar klep tidak mudah aus, karena bergesek
FR-PRA-01 LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI TEKNISI OTOMOTIF INDONESIA
d. Mengatasi pemuaian
30. Syarat penyetelan klep, selain mesin dalam kondisi dingin,
juga posisi piston harus pada posisi:
a. TMA langkah kompresi /akhir langkah kompresi
b. TMA langkah pembuangan
c. TMA langkah penghisapan
d. TMA langkah kerja
31. Berikut ini adalah macam macam sistim pendinginan yang
OTO.SM02.004.01 terdapat pada sepeda motor kecuali :
Memelihara Sistem a. Sistim pendinginan dengan oli separator
Pendingin berikut b. Sistim pendinginan dengan udara alamiah
Komponen- c. Sistim pendinginan dengan air
komponennya d. Sistim pendinginan dengan udara paksa

32. Penyetel Idle Mixture Adjusting Screw Karburator (setelan


OTO.SM02.007.01 angin) dilakukan pada saat suhu mesin
Memperbaiki Dan a. Mesin bersuhu Dingin
Melakukan b. Mesin Bersuhu Panas
Overhaul c. Mesin Bersuhu Kerja ( 60 0 C - 80 0 C)
Komponen Sistem d. Tidak terpengaruh dengan suhu mesin
Bahan Bakar 33. Penyebab campuran bahan bakar terlalu kaya / gemuk
Bensin. diantaranya ialah :
a. Ada kebocoran udara yang masuk
b. Penyetelan putaran stasioner tidak benar
c. Katup cuk macet /dalam keadaan tertutup
d. Elemen saringan udara tidak terpasan
34. Penyebab campuran bahan bakar terlalu miskin / kurus ialah
sebagai berikut Kecuali :
a. Spuyer karburator tersunbat
b. Katup pelampung tidak bekerja dengan baik
c. Selang pernapasan karburator tersumbat
d. Elemen saringan udara dalam keadaan kotor
35. Komponen ini mangatur aliran bensin di karburator pada saat
mesin putaran rendah
a. Slow jet
b. Main jet
c. Throtle Valve
d. Venturi

36. Fungsi karburator pada sistim bahan bakar sepeda motor yaitu
a. Untuk mengatur jumlah udara yang akan masuk ke dalam silinder
OTO.SM02.006.01 b. Untuk mengatur jumlah udara yang akan masuk ke dalam silinder
Memelihara Sistem c. Untuk mencampur bahan bakar dan udara sesuai dengan beban
Bahan Bakar kerja mesin
d. Untuk menyuplai bahan bakar kedalam mesin.
37. Komponen-komponen karburator adalah sebagai berikut,
kecuali :
a. Mangkok pelampung, Slow jet, Main jet, nedle jet holder
b. Mangkok pelampung, Slow jet, Main jet, throttle valve
c. Mangkok pelampung, Slow jet, Main jet, pilot screw
d. Mangkok pelampung, Slow jet, Main jet, throttle valve dan air valve
FR-PRA-01 LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI TEKNISI OTOMOTIF INDONESIA
38. Berikut ini adalah bagian bagian utama dari kopling manual
OTO.SM02.010.01 kecuali :
Memelihara Unit a. Clutch outer
Kopling Manual b. Clutch disk
Dan Otomatik c. Clutch center
Berikut Komponen- d. Clutch holder
Komponen Sistem 39. Berikut ini adalah bagian bagian utama kopling otomatis
Pengoperasiannya. kecuali :
a. Clutch outer
b. Drive plate
c. Handle kopling
d. Clutch weight
40. Mekanisme pemindahan gigi persneling dibantu oleh peralatan
antara lain
a. Gear shift fork
b. Gear shift drum
c. Shift drum stoper
d. Semuanya benar
41. Berikut ini adalah komponen sistim pengapian kecuali :
OTO.SM02.033.01 a. Coil
Memperbaiki b. Busi
Sistem Pengapian c. CDI
d. Regulator
42. Besarnya tahanan listrik akan sangat dipengaruhi oleh hal
hal sebagai berikut kecuali :
a. Sifat sifat logam yang dipakai sebagai bahan kawat.
b. Panjang kawat.
c. Bentuk penampang kawat.
d. Besar penampang kawat
43. Komponen listrik yang berfungsi untuk merubah arus bolak-
balik menjadi arus searah adalah :
a. Condensator.
b. Transistor.
c. Diode.
d. Capasitor.

44. Pada komponen CDI , yang berfungsi untuk menyimpan


sementara arus AC dari alternator adalah :
a. SCR.
b. Diode.
c. Capasitor.
d. Triger circuit.
45. Untuk menjaga agar out put tegangan AC selalu pada skala
tertentu maka dipasangkan :
a. Regulator
b. Capasitor
c. Coil
d. Thyristor
46. Makin tinggi suhu kawat penghantar maka :
a. Tahanannya makin kecil
b. Tahanannya makin besar
c. Tahanannya sama saja
d. Semuanya benar
FR-PRA-01 LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI TEKNISI OTOMOTIF INDONESIA

47. Pada sistem rem hidrolik, apabila pengereman kurang efektif,


OTO.SM02.014.01 hal ini disebabkan oleh karena:
Memelihara Sistem a. Kapasitas minyak rem kurang
Rem b. Ada unsur udara pada sistem hydrolik
c. Jenis minyak rem
d. Volume minyak rem berlebihan
48. Mencampur minyak rem dengan minyak rem yang tidak
sejenis akan berakibat :
a. Mengurangi efisiensi pengereman
b. Kapasitas minyak rem cepat berkurang
c. Akan merusak sistem hydrolik
d. Tidak berdampak apapun
49. Pada umumnya Jarak main bebas ( Free Play ) untuk rem
belakang jenis teromol ( Drum Brake ) adalah :
a. 10 15 mm
b. 20 30 mm
c. 35 40 mm
d. 45 50 mm
50. Jarak main bebas ( Free Play ) untuk rem depan jenis teromol (
Drum Brake ) adalah :
a. 10 20 mm
b. 25 30 mm
c. 35 40 mm
d. 45 50 mm
51. Apabila pengendalian setang/ kemudi terasa berat untuk
OTO.SM02.017.01 digerakkan, kemungkinan penyebabnya adalah seperti
Memeriksa Sistem dibawah ini, kecuali :
Kemudi a. Mur ulir atas poros kemudi terlalu kencang
b. Cincin peluru bantalan atau konis pros kemudi aus / rusak
c. Tekanan udara ban terlalu rendah
d. Mur ulir atas poros kemudi terlalu longgar
52. Apabila pengendalian setang/ kemudi terasa berat kesatu
arah, kemungkinan penyebabnya adalah:
a. Mur ulir atas poros kemudi terlalu kencang
b. Cincin peluru bantalan atau konis pros kemudi aus / rusak
c. Tekanan udara ban terlalu rendah
d. Mur ulir atas poros kemudi terlalu longgar

53. Batas keolengan roda, kekiri dan kekanan serta keatas dan
OTO.SM02.022.01 kebawah yang masih diperbolehkan adalah:
Melepas, a) 2 m
Memasang, Dan b) 0,2 m
Menyetel Roda c) 0,002 mm
d) Tidak ada jawaban yang benar.
54. Pada umumnya Tekanan angin ban belakang adalah :
a) 20 25 Psi
b) 28 33 Psi
c) 35 40 Psi
d) 38 44 Psi
55. Kedalaman minimum kembang ban adalah :
a. 1 mm
b. 0,1 mm
FR-PRA-01 LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI TEKNISI OTOMOTIF INDONESIA
c. 2 mm
d. O,2 mm

56. Untuk melumasi rantai roda digunakan minyak pelumas


OTO.SM02.024.01 dengan kekentalan sebagai berikut :
Memelihara a) SAE 10
Rantai/Chain b) SAE 90
c) SAE 40
d) SAE 20 W 50
57. Untuk rantai roda yang terdapat sambungan, pemasangan
chain clip posisinya harus :
a. Searah jarum jam
b. Berlawanan putaran Rantai
c. Searah putaran Rantai
d. Berlawanan putaran Roda
58. Untuk membersihkan rantai roda, menggunakan :
a. Bensin
b. Air hangat
c. Air detergen
d. Minyak parapin/ solvent

59. Sumber listrik sepeda motor menggunakan :


OTO.SM02.026.01 a. Accu dan alternator
Menguji, b. Alternator dan Regulator
Memelihara, dan c. Starter motor dan alternator
Mengganti Baterai d. Rotor.
60. Berat jenis air acuu yang baik adalah :
a. 1.2
b. 1.26
c. 2,16
d. 0,27
61. Untuk mengukur berat jenis accu dipergunakan :
a. Multi tester
b. Micro meter
c. Hydrometer
d. Silinder gauge
62. Bila 2 buah batere dengan tegangan dan amper yang sama
disambung secara paralel maka hasilnya adalah :
a. Teganganya bertambah arusnya berkurang
b. Teganganya tetap arusnya bertambah
c. Teganganya bertambah arusnya bertambah
d. Teganagan dan arusnya tetap
63. Untuk menambahkan cairan accu yang sudah berkurang
digunakan :
a. Accu Zuur ( asam sulfat )
b. Air Mineral
c. Air Destalasi ( non mineral )
d. Air bersih

64. Fuse blade mempunyai identifikasi warna sebagai berikut


OTO.SM02.032.01 a. Merah 10 A, Biru 15 A, Kuning 20 A
Memasang, b. Biru 10 A, Merah 15 A, Biru 20 A
FR-PRA-01 LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI TEKNISI OTOMOTIF INDONESIA
Menguji Dan c. Hijau 10 A, Kuning 15 A. Biru 20 A
Memperbaiki d. Kuning 10 A, Hijau 15 A, Biru 20 A
Sistem Penerangan 65. Apabila lampu depan tidak menyala kemungkinan
Dan Wiring penyebabnya adalah sebagai berikut, kecuali :
a. Bolam rusak, putus atau terbakar
b. Regulator / rectifier rusak
c. Sakelar lampu rusak
d. Rangkaian listrik didalam susunan kabel listrik terbuka atau ada
sambungan yang longgar
66. Jika Accu baru tidak dapat ter isi stroom kemunkinan
penyebab komponen yang rusak adalah :
a. Condensator.
b. Transistor
c. Rectifier
d. Capasitor

67. Apabila lampu netral tidak menyala maka kemungkinan rusak


terdapat pada :
a. Bola lampu putus.
b. Aki rusak.
c. Kabel hijau / kabel masa putus.
d. Semua jawaban benar
68. Pemeriksaan hubungan motor starter dapat dilakukan dengan
cara sebagai berikut :
a. Antara kabel terminal dengan rumah tidak ada hubungan.
b. Antara kabel terminal dengan brush tidak ada hubungan.
c. Antara terminal dengan rumah ada hubungan.
d. Antara rumah motor starter dengan brush ada hubungan

69. Apabila bola lampu kepala, apa yang harus diperiksa pertama
kami?
a. Fuse
b. Bola lampu
c. Saklar / Switch
d. Konektor
70. Mengapa bola lampu kepala pada aliran harnesnya perlu diberi
Relay ?
a. Memudahkan saat ada masalah
b. Disebabkan pada harnes terjadi jadi kerugian tegangan
c. Untuk aksesoris sistem kelistrikan
d. Tidak cepat rusak pada bola lampunya

71. Perbedaan yang mendasar antara motor bensin yang menggunakan


OTO.SM03.004.01 karburator dengan sistem Injeksi pada sistem suplai bahan bakarnya
Memelihara Dan terletak pada cara :
Memperbaiki Sistem a. Mencampur udara dan bahan bakarnya
Manajemen Engine b. Pengaturan bahan bakarnya
c. Penempatan komponennya
d. Kerja dan fungsinya

72. Dari pernyataan pernyataan dibawah ini, manakah yang benar


mengenai arti perbandingan udara bahan bakar 15 : 1 ?
FR-PRA-01 LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI TEKNISI OTOMOTIF INDONESIA
a. Perbandingan 15 Kg udara terhadap 1 Kg Bahan Bakar
b. Perbandingan 15 cc udara terhadap 1 cc Bahan bakar
c. Perbandingan 15 cm3 udara terhadap 1 cm3 Bahan bakar
d. Perbandingan 15 cm udara terhadap 1 cm bahan Bakar

73. Dari pernyataan-pernyataan dibawah ini, manakah yang menjelaskan


dengan
benar mengenai perbandingan air-fuel ratio secara teoritis 15 : 1.
a. Air-fuel ratio yang meningkatkan torsi engine sampai
maksimum.
b. Air-fuel ratio yang meningkatkan konsumsi bahan bakar sampai
maksimum.
c. Air-fuel ratio yang menurunkan kadar NOx dalam emisi exhaust
sampai minimum
d. Air-fuel ratio pada saat engine dihidupkan

74. Di bawah ini adalah gambar aliran arus listrik pada sebuah transistor,
merupakan jenis transistor ..
a. NPN type IC IE
b. PNP type C E
c. Zener type
B IB
d. Capacitor type

75. Gambar di bawah ini merupakan prosedur suatu pengukuran


kelistrikan. Pengukuran apakah yang dapat dilakukan sepeti gambar
tersebut ?
e. Tegangan
f. Arus
g. Hambatan / Tahanan
h. Daya
?

76. Kapan arus listrik pada kumparan sekunder koil pengapian terjadi ?
a. Arus pada kumparan sekunder terjadi terus menerus
b. Pada saat pemutus mulai terbuka
c. Pada saat kumparan primer terisi arus listrik
d. Pada saat kunci kontak mulai tertutup

77. Knock sensor yang terpasang pada blok mesin akan mengatur..
pada Sistem Manajemen Mesin.
a. Timing Ignition c. Waktu pembukaan katup
b. Timing Injection d. Nilai Oktan Bahan Bakar
FR-PRA-01 LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI TEKNISI OTOMOTIF INDONESIA

78. Crank Angle Sensor/ Crankshaft Sensor merupakan jenis


sensor.
a. Semikonduktor c. Hall Sensor
b. Sensor Induktif d. Sensor Variable resistor

79. Gambar dibawah ini merupakan rangkaian sederhana dari komponen


resistor, transistor dan condensor/ capacitor. Apa yang terjadi jika
Switch dari posisi ON dipindah ke posisi OFF ?
a. Lampu tetap hidup terus menerus Switch
b. Lampu hidup sesaat kemudian mati C :100
R=1K uF
c. Lampu langsung mati
d. Nyala lampu menjadi redup

12 V
Lampu X

80. Pada mesin bensin dengan sistem Engine manajemen , yang mengatur
putaran stasioner (idle) dalah:
a. Manifold absolut pressure sensor
b. Idle actuator control
c. Intake air temperatura sensor
d. Speed sensor

81. Pernyataan di bawah ini tentang Air flow sensor pada sistem Engine
manajemen
i. Berfungsi sebagai penyaring udara sebelum masuk manipol
j. Mengkalkulasi jumlah udara yang masuk kedalam intake manifold
k. Memberi input data pada vacuum sensor
l. Digunakan sebagai pengatur bahan bakar saat putaran tinggi

82. Jika sistem Engine manajemen sudah dilengkapi dengan Vacuum


sensor maka componen dibawah ini tidak diperlukan lagi
m. Throttle Position Sensor
n. Knock Sensor
o. Variable Resistor
p. Air Flow Meter

83. Input utama ECU dalam menentukan jumlah semprotan bensin (Basic
injection) pada injektor adalah:
q. Throttle Position Sensor dan vacuum sensor
r. Temperatur sensor dengan Engine speed (Rpm) sensor
s. Intake air temperatur sensor dan Air flow sensor
t. Air flow sensor dan Engine speed sensor
FR-PRA-01 LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI TEKNISI OTOMOTIF INDONESIA
84. Componen ini mendeteksi temperatur udara masuk :
u. Air cleaner sensor
v. Inteke air temperatur sensor
w. Oksigen sensor
x. Air flow meter

85. Di bawah ini componen sistem elektronik control, kecuali:


y. Starter signal
z. Air flow meter
aa. Pulsation damper
bb. Main relay

86. Fungsi utama ECU pada sistem Engine manajemen :


cc. Mengatur jumlah injeksi dan mengontrol sensor
dd. Mengontrol bahan bakar dan sensor
ee. Mengatur speed engine dan mengontrol sensor
ff. Mengatur jumlah bahan bakar dan waktu penyemprotan

87. Sistem Engine manajemen dilengkapi dengan Electronic Spark Advance


menentukan bahwa igniton timing dikontrol oleh :
gg. ECU
hh. Crank angle sensor
ii. Ignition coil
jj. Igniter

88. Bila terjadi gangguan sensor (rusak) , agar tidak terjadi problema maka
pada ECU dilengkapi dengan :
kk. Memori
ll. Fail Safe
mm. Check engine
nn. Main Relay

89. Komponen apa yang perlu diperiksa pertama jika mesin tidak mau
hidup saat distart?
oo. Water temperatur sensor
pp. Air temperatur sensor
qq. Ne sensor / CKP sensor / Cam shaft Position sensor
rr. Throttle Position Sensor

90. Banyak sedikitnya Volume penyemprotan bensin oleh injektor kedalam


intake manifold akan diatur oleh ECU dengan cara :
ss. Mengatur lamanya aliran listrik yang mengalir pada injektor
tt. Menambah tegangan listrik pada injektor
uu. Mengalirkan aliran listrik secara terus menerus ke injektor
vv. Tergantung pada nilai oktan bensin yang digunakan

Anda mungkin juga menyukai