Anda di halaman 1dari 5

Beradu Dengan Waktu

Judul : Stand By Me
Sutradara : Takashi Yamazaki
Ryichi Yagi
Karya : Fujiko Fujio
Produksi : Fujiko Movie Studio
Genre : Animasi
Distributor : Walt Disney International Japan
Tanggal rilis : 8 Agustus 2014
Durasi : 95 menit
Negara : Jepang

Film ini dimulai dengan memperlihatkan seorang anak laki-laki bernama


Nobita yang tengah tertidur pulas. Ia bermimpi ditemui oleh gadis yang ia suka
yaitu Shizuka. Namun, tiba-tiba ia terbangun karena ibunya berteriak supaya ia
segera ke sekolah. Bukannya segera bergegas, ia justru kembali tidur. Sesaat ia
melihat jam dan akhirnya sadar bahwa ia benar-benar telat ke sekolah. Sampai di
sekolah ia dihukum karena terlambat. Nobita adalah seorang anak dengan sikap
pemalas dan selalu mendapatkan kesialan dalam hidupnya. Cucunya dari abad ke-
22, Soby bersama robot kucingnya, Doraemon, yang melihatnya dari masa depan
merasa cemas terhadap kondisi Nobita. Jika Nobita terus seperti itu, maka masa
depan Nobita akan berakhir buruk. Ia akan menikah dengan adik Giant, Jaiko. Ia
juga akan memiliki perusahaan yang kelak akan hancur dan terbelit banyak
hutang. Hal ini tentu akan berimbas pada cucu-cucunya.
Karena itu, untuk membuat kehidupan Nobita bahagia, Soby memutuskan
untuk menolong hidup kakeknya. Ia mengirim Doraemon untuk membantu
membuat masa depan Nobita bahagia. Awalnya Doraemon tidak mau, namun,
Soby memprogram Doraemon untuk membantu Nobita menemukan kebahagiaan
dan akan kembali ke masa depan setelah Nobita bahagia. Akhirnya Doraemon
mau melakukannya.
Setiap hari, ia selalu membantu kesulitan Nobita dengan benda-benda dari
dalam kantong ajaibnya. Ia memperkenalkan baling-baling bambu yang bisa
membuat Nobita terbang di udara. Pintu kemana saja yang membuat Nobita tidak
pernah terlambat sekolah. Roti penjiplak yang membuat Nobita bisa mengerjakan
soal ujian dan tidak lagi mendapatkan nilai nol. Jubah penghilang yang membuat
Nobita bisa mengalahkan dan mengerjai Giant. Sarung tangan penggenggam yang
bisa membuatnya menangkap bola dengan cepat.
Dengan bantuan Doraemon lewat kantong ajaibnya, Nobita benar-benar
merasa bahagia dan menggantungkan segala sesuatunya pada Doraemon. Satu hal
yang masih belum bisa ia dapatkan yaitu hatinya Shizuka. Ia berharap nanti
setelah dewasa ia akan menikah dengan Shizuka bukan Jaiko. Maka ia pun
meminta bantuan Doraemon. Doraemon mengeluarkan telur peniru dimana saat
Shizuka masuk kedalamnya dan setelah 15 menit, maka ia akan jatuh cinta pada
orang yang pertama kali dilihatnya. Nobita merasa sangat bahagia. Ia dengan
cepat membawa telur tersebut dan berencana memasukkan Shizuka ke dalamnya.
Shizuka berhasil masuk ke dalam telur, namun sayangnya, bukan Nobita yang
pertama kali ia lihat, tetapi Dekisugi, teman sekelasnya yang pintar dan tengah
dekat dengan Shizuka.
Dekisugi mengatakan bahwa ia tidak memerlukan alat untuk membuat
Shizuka menyukainya. Apa yang diucapkannya tersebut membuat Nobita merasa
sedih dan rendah diri, karena ia sendiri justru berharap alat tersebut membantunya
mendapatkan hati Shizuka. Ia merenungkannya hingga malam dan sadar bahwa ia
harus berubah. Keesokannya, Nobita yang pemalas kini belajar lebih giat untuk
ujiannya dan ini membuat Doraemon merasa senang karena Nobita tidak lagi
bergantung sepenuhnya padanya.
Hanya saja, saat pengumuman nilai, Nobita masih mendapatkan nilai nol
karena ternyata ia ujian bahasa Jepang, sementara yang ia pelajari sebelumnya
adalah Matematika. Hal ini membuat Nobita semakin sedih, bodoh, dan tidak
akan bisa membahagiakan Shizuka nantinya. Ia sempat berencana tidak mau lagi
bertemu dengan Shizuka. Namun, pada akhirnya ia kembali berteman dengan
Shizuka.
Sejak saat itu, Nobita berusaha untuk tidak terlalu bergantung pada
Doraemon. Doraemon memperlihatkan bagaimana kehidupan Nobita di masa
depan dan ternyata Nobita masih belum dewasa. Saat Shizuka dewasa tengah
terjebak di badai salju, Nobita justru tidur pulas. Nobita tidak ingin membiarkan
itu terjadi. Ia datang ke masa depan bersama Doraemon dan bertekad membantu
Shizuka. Kali ini ia tidak ingin Doraemon membantunya, ia yakin bisa
melakukannya sendiri. Akhirnya ia berhasil membantu Shizuka yang sakit di
badai salju.
Mereka kembali melihat masa depan Nobita. Kini masa depannya telah
berubah. Foto masa depan Nobita memperlihatkan bahwa di masa depan ia akan
menikah dengan Shizuka. Hal ini membuat Nobita sangat bahagia. Namun, di sisi
lain Doraemon merasa sedih karena itu artinya tugasnya sudah selesai dan ia harus
segera pulang ke masa depan. Ia juga khawatir apakah Nobita akan baik-baik saja
tanpanya. Agar Doraemon tidak merasa sedih meninggalkannya, Nobita pun
membuktikan bahwa ia akan baik-baik saja tanpa Doraemon. Ia menantang Giant
hingga babak belur. Meski begitu ia belum menyerah. Melihat Nobita yang tidak
mau menyerah, akhirnya Giant menyerah dengan sendirinya.
Keesokan paginya, Nobita merasa sangat sedih karena tidak bisa bertemu
dengan Doraemon lagi. Ia telah banyak melalui kenangan dan masa indah
bersama Doraemon. Ditambah lagi pada hari itu Suneo dan Giant telah
membohonginya dengan mengatakan bahwa ia melihat Doraemon. Dikerjai
seperti itu membuat Nobita marah dan sangat sedih. Tiba-tiba ia teringat dengan
alat yang ditinggalkan doraemon di dalam lemari. Ia mengambilnya dan ternyata
isinya adalah Ramuan pembohong. Jika ia meminumnya, maka semua yang ia
katakan adalah kebohongan. Maka, ia pun meminumnya dan berniat untuk
membalas dendam dengan mengerjai Suneo dan Giant.
Nobita menemui Suneo dan Giant, ia kemudian mengatakan bahwa Hari
tengah cerah. Karena efek ramuan yang ia minum, maka seketika hujan turun
yang membuat Suneo dan Giant basah kuyup. Ia juga mengatakan bahwa
Suneo tidak akan digigit anjing. Maka, dengan seketika anjing datang dan
mengejarnya. Untuk terakhir, ia mengucapkan jika Ibu Giant tidak akan
memarahinya, seketika ibu Giant datang dan memarahinya.
Sukses mengerjai Suneo dan Giant tidak lantas membuat Nobita senang
karena sebenarnya hal yang benar-benar ia inginkan sekarang adalah Doraemon.
Ia pun pulang dengan sedih. Sampainya di rumah, ia mengatakan bahwa
Doraemon tidak akan kembali. Betapa kagetnya Nobita begitu melihat
Doraemon di kamarnya. Ternyata itu semua karena ramuan pembohong yang ia
minum, saat ia mengatakan Doraemon tidak akan kembali maka itu berarti
Doraemon akan kembali karena yang diucapkannya adalah kebohongan.
Pembawaan dalam cerita ini bagus, memberikan suasana berbeda dengan
menggunakan animasi 3D. Namun, pada beberapa penonton mungkin merasa
kurang nyaman, karena sering melihat film Doraemon dengan animasi 2D.
Berhubung saya sangat suka dengan kartun Doraemon, menurut saya animasi 3D
menambahkan penggambaran yang terasa nyata mengenai kehidupan sehari-hari
Doraemon dan Nobita, penonton bisa lebih merasakan dunia ajaib Doraemon
yang penuh peralatan canggih. Ekspresi dan tingkah tokoh yang konyol
membuatnya semakin menarik. Film Doraemon Stand By Me ini juga dibuat
dengan konsep berbeda dari film-film Doraemon yang biasa saya lihat. Jika pada
film-film sebelumnya kita diajak berpetualang ke berbagai dunia yang berbeda,
misalnya negeri di atas awan, dunia sihir, petualangan di luar angkasa, dunia
dongeng, dll, nah pada film ini kita disajikan bagaimana awal Doraemon
bertemu dengan Nobita, juga kehidupan sehari-hari yang mungkin sangat
berharga untuk diingat. Persahabatan yang terjalin antara Doraemon dan Nobita
terasa erat, meskipun Doraemon hanya sebuah robot dan mereka baru saling
mengenal, namun, Nobita sangat menyayanginya. Doraemon senantiasa
menolong Nobita yang bodoh, pemalas, cengeng, penakut, dan tidak memiliki
suatu keunggulan. Tetapi pada akhirnya Nobita yang seperti itu mampu berusaha
dengan kemampuannya sendiri untuk meraih kebahagiaannya. Nobita
mengajarkan pada kita, seperti apa pun diri kita, asalkan ada kemauan dan tekad,
semua bisa dicapai. Terutama pada saat ia tidak ingin membuat Doraemon yang
akan pulang ke masa depan khawatir akan dirinya, ia sampai menantang Giant
untuk berkelahi. Meski dari awal ia mengetahui bahwa ia akan sulit menang,
tetapi pada akhirnya ia berhasil membuat Giant menyerah. Pada film ini juga
terdapat beberapa kelemahan, seperti Sifat yang dimiliki Nobita sebenarnya
kurang baik untuk dilihat oleh anak-anak karena ia pemalas, mudah putus asa,
bergantung pada orang lain dan senang memanfaatkan alat ajaib Doraemon
untuk membalas dendam. Pada cerita ini menurut saya juga kurang pantas jika
Nobita yang masih anak-anak sudah memikirkan cinta dan pernikahan dengan
Shizuka, apalagi ia takut tidak bisa memabahagiakan Shizuka. Awalnya saya
berpikir film ini bercerita tentang perjuangan Doraemon membentuk sifat dan
kebiasaan Nobita menjadi lebih baik, Namun kenyataannya tidak begitu.
Meskipun akhirnya Nobita sempat sadar namun kesannya kurang terasa.
Meskipun film ini memiliki beberapa kelemahan, namun menurut saya
film ini sudah cukup baik dan layak diberikan apresiasi dari para penontonnya.
Terdapat berbagai pesan yang dapat diambil dari film tersebut, seperti
persahabatan yang erat, menghargai apa pun yang dimiliki dan saling tolong
menolong.

Nama : Erika Renka Wiandra


Kelas : XI-4
Absen : 13

Anda mungkin juga menyukai