Anda di halaman 1dari 248

1 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel

2 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Date A Live Encore 1 Bahasa Indonesia

Penulis: Tachibana Koushi


Ilustrator: Tsunako
Penerjemah: Fukuro Novel + Baka-Tsuki
Pembuat PDF: Fukuro Novel
Genre: Comedy, Harem, Mecha, Romance, School, Sci-Fi

Dilarang Keras untuk memperjual belikan hasil terjemahan ini tanpa


sepengetahuan penerbit dan penulis. PDF ini dibuat semata-mata untuk
kepentingan pribadi dan penikmat PDF ini. PDF ini hanya untuk dibaca dan
koleksi pribadi, Jangan sampai dicetak sendiri! Penerjemah tidak akan
bertanggung jawab atas hak cipta dalam PDF ini.

Kritik dan saran di,

Fukuro Novel

fukuronovel.blogspot.com
3 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
Catatan Penerjemah

Untuk chapter Kotori Birthday dan Kurumi Star Festival, terjemahan di ambil
dari Baka-Tsuki.

Terimakasih untuk tim Baka-Tsuki yang sudah menterjemahkan chapter Kotori


Birthday dan Kurumi Star Festival.

Oh ya, Dating Preparations Case juga di terjemahkan Baka-Tsuki.

4 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Dating Preparations Case 1: Yoshino

Yoshino berdiri di depan cermin besar dalam kamarnya dengan gelisah. Baju
one-piecenya…… tak ada kusutan. Rambutnya …… tak sehelai pun keluar dari
tempat. Setelah mengamati setiap bagian dari badannya dengan hati-hati,dia
memakaikan topi matahari berpinggiran lebar pada kepalanya——dan berbalik
sekali lagi di depan cermin.

Baju yang sangat dia sukai serta topi yang dia sayangi.Setiap inci dari badannya
bersih,tak ada masalah pula.Tapi untuk beberapa alasan dia menjadi sangat
gugup,berulang kali dia memeriksa pakaiannya.

“umm—, Yoshino—. Kamu masih belum selesai? ini sudah hampir waktunya—

Pada saat Yoshino mau melakukan tindakan yang sama lagi, [Yoshinon] boneka
kelinci di tangan kirinya membuka mulutnya dan bersuara dengan
ketidakpuasan.

“Ah…...aku, maaf, Yoshinon……. tapi……aku tidak terlihat,aneh kan?”

“Tak ada masalah——. Lagipula hanya pergi ke rumah sebelah dan makan
saja——. Ya ampun, Yoshino kamu selalu melakukan ini setiap kali mau pergi
ke rumah Shidou——.”

“......! I-Itu tak benar……”

“Benarkah begitu?”

“U, uhh……”

Yoshino mengeluh dan menarik ke bawah topinya,mencoba untuk


menyembunyikan wajahnya.

[Yoshinon] hanya bisa mengangkat bahu.

“Jika kamu sangat menyukainya, lalu Yoshino kamu seharusnya cukup kesana
dan berbicara padanya,bukankah itu menyelesaikan segalanya?”

“! It, sepertinya, Aku tidak bisa melakukannya……”

5 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


“Eh—, tapi kamu sungguh ingin berkencan dengan Shidou kan?”

“I,Itu benar…… Aku sungguh ingin pergi berkencan dengannya…...tapi…….”

Pada saat Yoshino mengatakan itu,ujung-ujung mulut [Yoshinon] melengkung


naik.Yang mana setelah menggeledah sekitar perutnya sebelum akhirnya
mengambil sebuah alat kecil.

“......! It, itu kan……”

“hehe——, ini adalah sebuah alat perekam——. Aku meminta Reine-san


mengajariku bagaimana menggunakannya—. Aku merekam apa yang kamu
katakan barusan——.”

“......!”

Yoshino menahan nafasnya,mencoba untuk merebut perekam itu. Namun


[Yoshinon] dengan cekatan menggerakan badannya, menghindari tangan
Yoshino.

“Yo,Yoshinon……!”

“Serahkan semuanya padaku——. Aku, Yoshinon akan menggunakan ini untuk


mengajak Shidou-kun kencan denganmu——”

“K,kamu tidak bisa……!”

…… Setelah itu, Yoshino akhirnya menangkap perekam itu dari


[Yoshinon],tapi rambutnya menjadi berantakan,di pakaiannya terdapat kusutan.

Meskipun begitu, Shidou, sekilas menunjukkan ekpresi kaget di wajahnya


ketika melihat penampilan Yoshino ,malah berkata “kamu terlihat lucu.”
padanya.

6 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


7 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
Dating Preparations Case 2: Itsuka Kotori

“......hm——”

Kotori sedang di dalam kantor <Ratatoskr> , memperhatikan pita hitam dan


putih yang terletak di atas meja sambil bersuara gelisah.

Tak perlu dikatakan lagi,karena dua pita yang berbeda itu <ada di atas meja>,
Kotori tidak menguncir rambutnya saat ini. Rambut panjangnya menutupi
punggung melalui bahunya, membuat suasana berbeda padanya dibandingkan
dirinya yang biasa.

Saat Kotori memeluk kepalanya sambil pusing, pintu menuju kantor tiba-tiba
terbuka.

“......Kotori, mengenai kasus ini…...hm?”

Reine berbicara selagi berjalan ke dalam ruangan.

“!”

Kotori menahan nafasnya, mengambil pita hitam di meja, dan mengikat


rambutnya dengan kecepatan yang menakjubkan.

“Rei, Reine…...kau sebaiknya mengetuk sebelum masuk.”

“......hm? Aahh, maaf. Aku lupa. …...lalu,apa yang sedang kau lakukan?”

“Ugh……”

Kotori mulai berbicara dengan gagap, tapi tak ada gunanya untuk menyimpan
sebuah rahasia dari Reine. Dia mengangkat bahunya dan mengeluh.

“......Besok, aku pergi berbelanja dengan Shidou, tapi aku tidak tahu pita mana
yang akan kukenakan.”

Kotori menentukan dua kepribadian yang berbeda pada dirinya. Dia adalah adik
yang polos jika memakai pita putih dan dia akan menjadi komandan yang kuat
ketika pita hitam dia kenakan.

8 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Akan tetapi,jelas sekali karena inilah…… Setelah Shidou telah menyaksikan
Kotori dengan dua kepribadiannya yang berbeda, Dia merasa pusing kapanpun
dia ingin pergi keluar dengannya. Jika dia memakai pita putihnya dia akan
dipercaya bertingkah pemalu…… tapi dia mungkin terlihat kasar padanya jika
memakai pita hitam.

Setelah kotori selesai mengatakan bagiannya, Reine merasa tak enak sambil
mengusap pipinya.

“......Sebenarnya ini tidak penting kan? kalau kamu tidak bisa


memutuskan,tutuplah matamu dan pilihlah satu.”

“Apa yang kau katakan memang benar…...tapi……”

“......Apakah kakakmu adalah orang yang bisa membenci adiknya hanya karena
warna pita yang berbeda?”

“......!”

Setelah mendengar perkataan Reine, mata Kotori melebar…...dengan cepat


mengangkat bahunya.

“Kau benar, aku terlalu banyak berpikir.”

Setelah itu, Kotori membuka ikatan pita hitam yang ada pada kepalanya dan
menaruhnya disamping pita putih,mencampurkan mereka setelah menutup
matanya.

“Sekarang,yang mana yang akan ku…...pilih!”

Setelah memegang pitanya,dia membuka matanya.

“......Ah.”

Di tangannya…… ada dua pita, yang satu hitam dan lainnya putih.

“......Di situasi ini, apa yang akan terjadi kemudian?”

Reine memiringkan kepalanya dengan heran.

9 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


10 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
Dating Preparations Case 3: Tobiichi Origami

Setelah latihan pertempuran di markas. Setelah perasaan lelah sehabis


penggunaan personal territory mereda, Origami perlahan berdiri. Dengan
maksud melepaskan baju tempurnya, dia berjalan menuju lemarinya dengan
langkah kecil.

Jika dia menggunakan unit pengganti pakaian daruratnya, dia akan selesai
mengganti pakaian dalam sekejap, namun unit itu hanya akan digunakannya
saat keadaan darurat saja, karena penggunaannya itu akan memberikan beban
besar pada otak. Origami tidak ingin menggunakannya walaupun dia bisa.

Ketika Origami sampai pada lemari miliknya, dia benar-benar memperhatikan


beberapa dari rekannya telah sampai disana sebelumnya. Mereka semua adalah
rekan yang baru saja berpartisipasi dalam latihan perang.

Origami dengan ringan mengangkat tangannya sambil menyapa, yang mana


setelah itu dia membuka lemari miliknya, mengambil pakaian dan tasnya keluar.
Segera setelah itu, rekannya dari kedua sisi melihat pakaiannya.

“Eh? Sersan Kepala Tobiichi, kelihatannya kau memilih pakaianmu secara


untuk khusus hari ini.”

“Ah, itu benar. Tasmu juga lucu.”

Origami menganggukan kepalanya begitu saja.

“Hari ini aku mempunyai kencan setelah ini.”

Segera setelah Origami mengakhiri kata-katanya, para member muda menangis.

“Waah,sungguh? Eh——bertahanlah, aku pikir hanya Sersan Kepala, kau tidak


akan pernah ditaklukan oleh pria——”

“Pemimpin regu! aku sarankan kita memeriksa barang-barang pribadi bawaan


Sersan Kepala Tobiichi!”

“Hm,setuju!”

11 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Dengan izin yang diberikan,akhirnya semua member AST berkerumun.
Meskipun Origami tidak punya maksud menyembunyikan hubungannya dengan
Shidou. Origami tidak melakukan perlawanan pada mereka, dia menyerahkan
tasnya.

Namun, setelah beberapa detik. Member tim yang semula punya mata berkilau
penuh dugaan,segera menunjukkan ekpresi kebingungan.

“U-um…...Sersan Kepala Tobiichi. Botol kecil ini adalah……”

“Ini digunakan untuk dicampur ke dalam makanannya. Satu tetes bisa


meningkatkan energinya seratus kali lipat.”

“Lalu cairan yang mengeluarkan bau tajam seperti ini……”

“Saat keadaan darurat, aku akan membasahi sebuah kain dengan itu,lalu
menutup hidung dan mulutnya dengan ini.”

“Ini, sepasang borgol dan selotip ini adalah……”

“Apabila,aku membutuhkannya.”

“......Lalu, akan kutegaskan sekali lagi, kamu pergi——”

“Kencan.”

“...............”

Semua member AST pun terdiam.

Origami tidak mengerti maksud yang ada dibalik kata-kata mereka, dia
meneruskan untuk berganti sementara memiringkan kepalanya dengan heran.

12 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


13 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
Daftar Isi

 Tohka Game Center……………………………………16


 Origami Impossible……………………………………54
 Yoshino Fireworks……………………………………..89
 Kotori Birthday………………………………………….124
 Yamai Lunchtime……………………………………….161
 Kurumi Star Festival………………………………….200
 Afterword………………………………………………….244

14 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


15 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
Tohka Game Center

“Origami Tobiichi, Dasar bodoh—!”

—Bang!

Sambil meraung, kepalan tangan terhubung dengan targetnya dengan kecepatan


yang terlalu cepat bagi siapa pun untuk melakukannya dengan cepat menutupi
mata dan telinga mereka.

Pada saat berikutnya, kepalan tangan terhubung dengan dudukan: menembus


layar LCD di depan dan merobek lubang melalui mesin.

Perlahan, kabel yang rusak membiarkan percikan lemah dan layar yang
sekarang hancur meledak, meninggalkan sebuah jejak asap setelahnya.

“A-Ah…!”

Ledakan yang tiba-tiba membuat Itsuka Shidou yang telah melihat apa yang
terjadi di depannya menatap dengan matanya yang begitu lebar karena terkejut
sehingga mereka mungkin akan jatuh dari rongganya.

Saat ini berada di sebuah game center di Kota Tenguu.

Konsol game dengan sarung tinju dan target — artinya, mesin tinju.

“Haah, aku merasa jauh lebih baik sekarang.”

Tohka Yatogami menghela nafas saat dia berbicara, dia kemudian melepas
sarung tangan yang menembus masa lalu mesin dan melemparkannya ke apa
yang tersisa dari mesin.

Dia memiliki tubuh langsing, rambut gelap seperti langit malam, dan mata
berwarna kristal. Jika hidup ini baik, maka keindahan seperti itu mungkin terjadi
di dunia ini.

Di depan gadis itu ada mesin tinju rusak yang terus mengeluarkan suara
terompet meski rusak berat. Ini pasti situasi yang tidak nyata.

Pengunjung lain di sekitar juga tercengang.

16 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


“Y-Ya… i-itu sangat bagus untuk didengar…”

Saat Shidou merespon sementara keringat mengucur di wajahnya, dia bisa


mendengar suara langkah kaki dari belakangnya.

“Halo ... pengunjun yang di sana! Hei, apa yang kamu lakukan! Sakit
sekali!"

Pria yang tampaknya adalah anggota staf di game center itu bergegas dengan
panik.

"Hah?"

“Ah… Ini tidak bagus!”

Tapi—

"...Hah?"

Anggota staf berhenti untuk menghubungi Shidou dan Tohka.

Alasannya jelas. Karena ada seorang pria berkulit gelap berbaju hitam yang
muncul menjadi lebih dari 2 meter dan muncul di depan seolah-olah dia
bermaksud untuk mencegahnya bergerak kedepan.

“Kamu… apa yang kamu…”

“Jangan kasar. Mari kita bicara di sana… ”

"Hah? Hei, tunggu sebentar ... ya? T-Tidak, hentikan! AA-Ah! ”

Shidou hanya bisa menyaksikan anggota staf meraung protes saat dia diseret
pria yang jauh lebih tinggi.

“Apa yang baru saja terjadi?”

"... Tidak ... aku tidak tahu."

Meskipun Shidou menanggapi Tohka dengan cara yang dia lakukan… tapi dia
sebenarnya memiliki kecurigaan siapa pria itu sebenarnya.

Benar saja… dari earpiece yang terpasang di telinga kanannya, dia bisa
mendengar suara seorang gadis muda dengannya.

17 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


[“—Kami akan menyingkirkan semua rintangan di jalanmu. Kamu bisa
bersantai sambil melanjutkan kencan. Membiarkan Tohka mendapat
kesempatan untuk sedikit bersantai.”]

"...Oke."

Shidou menjawab dengan tenang untuk mencegah Tohka mengupingnya. Ini


pasti kencan yang indah untuk pengaturan setelah sekolah.

*******

Semuanya dimulai pada hari sebelumnya.

"Tonomachi, benda apa itu di ponselmu?"

Kelas telah berakhir untuk hari itu. Sementara semua teman sekelas mereka
sudah mulai pulang berpasangan dan bertiga, Shidou sibuk mengatur isi tas
sekolahnya sambil berbicara dengannya teman sekelas: Hiroto Tonomachi.

“Hmm? Apakah kamu membicarakan tentang ini? ”

Tonomachi melambaikan ponsel di tangannya sambil menyisir rambut dengan


jemarinya, ditata dengan penggunaan gel secara bebas.

Pesona binatang yang terpasang di sudut telepon bergetar. “Itu lucu. Itu pesona
hewan yang penuh warna. "

“Benar… Berhati-hatilah untuk tidak melakukan kejahatan dengan


menampilkan benda-benda cabul.”

“Tidakkah menurutmu ini adalah desain karakter terbaik? Bagaimana ini bisa
dianggap cabul?! ”

“Oh… maaf, aku baru saja berbicara tanpa sadar…”

Shidou meminta maaf sambil tersenyum pahit. “Mau bagaimana lagi.”


Tonomachi mengangkat bahu dan menjawab:

18 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


“Aku memiliki lebih banyak dari mereka. Apakah kamu mau satu?
Sepertinya seri ini sangat populer sekarang. Jika kamu menggantungnya di
ponselmu, perempuan pasti akan berbondong-bondong datang!" Tonomachi
menyelesaikannya sambil menarik mengeluarkan kantong kertas dari saku
seragamnya. Di dalamnya ada jimat yang disegel dalam plastik sederhana
dalam pengemasan.

"Ah? Jadi, kamu punya dua? ”

“Tidak, aku memenangkan ini dari game center. Terakhir kali diriku ke sana,
aku berhasil mendapatkan dua dalam satu kali percobaan."

“Wow, itu luar biasa.”

Shidou menatap barang yang dibawa Tonomachi.

... Matanya terlihat sedikit terlalu nyata untuk seleranya dan dia tidak
menganggapnya sangat manis.

"...Tapi sudahlah. Aku tidak suka itu."

"Kamu tidak? Aku pikir itu lucu."

“Ah, yah, menurutku yang ini lucu.”

Shidou menunjuk maskot beruang panda yang tercetak di bagian belakang


kemasan.

“Ah, kamu adalah penggemar panda impian [Panda Ronnie]. Dia adalah teman
baik dan tampaknya sangat baik saat bermain dengan bola. "

“Aku tidak tahu tentang semua itu. Tapi jika aku harus memilih satu, aku
pikir aku akan memilih yang ini. "

“Sayang sekali aku tidak memiliki yang itu. Aku sudah mencoba
mendapatkannya beberapa kali tetapi dengan cara dia diposisikan membuatnya
sulit untuk menang dan pengawas sama sekali tidak membantu. ”

"Ya."

Shidou merespon seperti itu pada saat itu.

"—Apa katamu!?"
19 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
Tiba-tiba terdengar suara gemuruh keras di belakang dan bahu Shidou
bergetar.

“A-Apa yang terjadi…?”

Dia melihat ke belakang, bahu gemetar dan melihat dua siswi lain sedang
bertengkar.

“Tidak… itu tidak mungkin…! Kau bajingan, jika kamu terus mengatakan
omong kosong, aku tidak akan mengampunimu selanjutnya!"

“Aku hanya mengatakan yang sebenarnya.”

"Diam! Siapa yang percaya hal-hal seperti itu!”

“Kaulah yang bersuara keras. Diamlah."

"Apa yang sedang kau bicarakan!"

"Apakah kamu sudah selesai?"

Tampaknya kedua belah pihak tidak berniat mengalah satu sama lain.

Di satu sisi adalah Tohka, dan sisi lainnya adalah seorang gadis dengan ekspresi
seperti boneka dan menjawab dengan tenang: Origami Tobiichi.

Dia membanggakan nilai-nilai bagus dan luar biasa dalam olahraga. Dia adalah
manusia super yang sempurna kebanggaan kelas Shidou.

“Tiba-tiba… apa yang terjadi…”

Shidou berbalik dan menyadari bahwa sosok Tonomachi sepertinya telah


menghilang.

“O-Orang itu…”

Sepertinya dia mengalami sesuatu yang merepotkan. Shidou menghela nafas


dengan keras.

Meskipun dia tidak tahu alasan pertengkaran mereka, mereka sepertinya tidak
bisa melepaskannya. Shidou berbicara dengan takut:

20 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


21 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
“H-Halo…”

"Halo!"

"Apa kabar?"

Shidou berbicara kepada mereka dan dengan segera Tohka dan Origami
mengalihkan pandangan mereka padanya di waktu yang sama.

Meskipun dia tersentak sejenak: Shidou mengumpulkan cukup keberanian


untuk melanjutkan percakapan:

“T-Tenanglah, apa yang terjadi diantara kalian berdua?”

Saat Shidou bertanya, Tohka dan Origami bentrok satu sama lain lagi.

... Dia selalu memperhatikan bahwa mereka sepertinya bertindak seperti ini dan
konflik mereka sepertinya mengudara bergetar sedikit.

“—Aku baru saja mengatakan sesuatu yang sering dianggap remeh. Tohka
Yatogami-lah yang kurang pemahaman."

"Apa yang sedang kamu bicarakan! Lagipula, itu salahmu— "

“T-Tenang saja, oke?”

"... Hmph!"

Saat Shidou melangkah di antara mereka berdua, Tohka hanya berbalik dan
dengan mengejek, duduk di kursinya.

“...”

Origami, di sisi lain, Origami berjalan keluar dari kelas tanpa berkata apapun.

“Ah… apa ini?”

—Pada saat itu, alis Shidou terangkat.

"...Hah?"

Nama yang ditampilkan di layar ponsel adalah "Kotori Itsuka": adik


perempuan Shidou. Begitu Shidou berjalan ke sudut kelas yang terisolasi, dia
menekan tombol panggil.

22 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


"—Hei? Ada apa, Kotori? ”

[“Berani-beraninya kamu menanyakan pertanyaan seperti “Ada apa”,


brengsek!”]

“...”

Hampir segera setelah menekan tombol panggil, Shidou menerima teguran


kejam darinya. Wajah Shidou sedikit berkedut.

... Sejak kapan Kotori beralih ke <Commander Mode>?

[“—Baru saja, kondisi mental Tohka mulai turun dengan cepat!”]

"Apa…?"

Shidou mengerutkan kening dan menjawab sedemikian rupa. Kotori, pada


gilirannya, menghela nafas dan melanjutkan:

[“Bukankah aku sudah memperingatkanmu untuk berhati-hati? Meskipun


sebagian besar Kekuatan Rohnya telah disegel, tetapi karena dia adalah Roh
dan keberadaan yang cukup kuat untuk menyebabkan bencana alam, jika
keadaan mentalnya menjadi tidak stabil, kekuatan tersegel dapat berbalik dan
mengalir kembali padanya. ”]

"…!"

Setelah mendengarkan apa yang Kotori katakan, Shidou menelan ludah


dengan gugup.

Tepat sekali. Seperti yang Kotori katakan: Tohka bukanlah gadis manusia
biasa.

Dia adalah keberadaan yang disebut Roh dan alasan di balik mengapa dia
muncul dan keberadaannya tetap tidak jelas.

Untuk saat ini, kekuatannya telah disegel dan dia saat ini berada di bawah
perlindungan Organisasi Kotori <Ratatoskr> tetapi untuk Shidou yang pernah
menyaksikan luar biasa kekuatannya, ini pasti situasi yang mengerikan.

[“Jadi, aku ingin tahu kenapa kondisi mentalnya tiba-tiba menjadi sangat tidak
stabil — Shidou, apa hal-hal mesum yang kamu lakukan padanya? ”]

23 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


"Mengapa kamu berasumsi bahwa itu adalah ulahku?"

[“Jadi menurutmu apa yang terjadi?”]

“Oh… yah, dia bertengkar hebat dengan Origami.”

“Saat kamu mengucapkan Origami, apakah yang kamu maksud adalah Tobiichi
Origami dari AST?”

"Iya."

AST juga dikenal sebagai Tim Anti-Roh.

Tidak seperti Kotori dan <Ratatoskr>, mereka adalah pasukan khusus untuk
menghadapi para Roh dengan melenyapkannya secara paksa.

Origami Tobiichi bukan hanya seorang siswa sekolah menengah tetapi juga
salah satu dari sedikit anggota berbakat AST.

Sekarang setelah kekuatan Tohka disegel, dia tidak akan menyerangnya


secara terbuka lagi — tapi meski begitu, sepertinya hubungan mereka masih
buruk.

[“Hmm, masalah cinta sejati — sudahlah. Aku kira itu tidak dapat membantu
jika semuanya telah mencapai titik ini. Shidou, fokuslah untuk menstabilkan
kondisi mental Tohka.”]

“Kondisi mentalnya… ah…”

Shidou berbicara sambil melihat ke arah Tohka.

... Ada aura kegelapan di sekelilingnya. Jika pohon muda ditempatkan di


sebelahnya, itu kemungkinan besar akan langsung layu.

“Bahkan jika kamu memintaku untuk melakukan itu…”

[“Apa yang kamu bicarakan? Bukankah sudah jelas? Ajak dia berkencan.
Sekarang kupikir tentang… kenapa kamu tidak membawanya ke game center
untuk membantu menghilangkan stresnya — Jangan khawatir, kami akan
mendukungmu.”]

"Apa!"

24 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


[“Kalau begitu, aku akan menyiapkan semuanya sebelumnya. Kamu harus
cepat!”]

Kotori secara sewenang-wenang membuat keputusan sebelum Shidou bisa


berbicara sambil menutup telepon.

“...”

Meskipun masih banyak hal yang ingin dia katakan, tidak ada gunanya
membicarakannya sekarang.

Shidou meletakkan ponselnya dan menarik napas dalam-dalam sebelum


menuju ke tempat Tohka berada.

“H-Hei, Tohka.”

“... Muu?”

Tohka menjawab dengan tidak senang.

Meskipun dia merasa gugup untuk sesaat, Shidou menguatkan tekadnya saat
dia tetap di tempat dan terus berbicara:

"... Tidak, itu ... Jika kamu tidak keberatan, apakah kamu ingin pergi bersama
denganku?"

“Muu?”

Saat Shidou selesai berbicara, dia bisa merasakan frustrasi yang telah
dibangun Tohka sepertinya memudar sedikit demi sedikit.

“Pergi… artinya, Shidou, apakah kamu ingin mengajakku berkencan?”

Tohka sepertinya dengan cemas menunggu jawaban Shidou. Tatapannya


melayang ke atas saat dia bertanya.

... Yah, dia benar. Tapi sekali lagi… agak memalukan jika dikatakan seperti
itu. Shidou menggaruk pipinya dengan canggung dan menjawab setuju.

“Ah… Itu benar.”

Setelah Shidou selesai berbicara, Tohka berdiri dari kursinya, ekspresinya jauh
lebih cerah dari sebelumnya.

25 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


“Oh…! Ayo pergi!"

“O-Oh! Ya, ayo pergi. ”

“Jadi, kemana kita akan pergi?”

“Hmm… kenapa kita tidak pergi ke game center?”

"Game center?"

Tohka terlihat bingung saat dia memiringkan kepalanya.

“Uh ... Singkatnya, ada banyak hal menarik seperti 'game'.”

“Oh, apakah itu menyenangkan?”

“Ya, ada permainan seperti mesin tinju dan memukul tikus mondok. Ini akan
menyenangkan dan membuat santai ketika bermain."

“Tidak hanya menyenangkan tapi juga membuat santai! Game lain apa yang
mereka miliki di sana?”

“Sekarang aku memikirkannya, akan sangat sulit untuk memainkan game


pertarungan jika kamu belum memainkannya sebelumnya… Oh, ada juga
permainan menari, jika kita bermain dalam mode pemula, kamu pasti bisa
memainkannya. ”

“Game musik?”

"Ya. Ini seperti menari di mana kamu menggunakan kakimu untuk menginjak
panel kontrol yang dicat panah, atau mengetuk pengontrol berbentuk drum
dengan tongkat. Jika kamu menyukainya, itu bisa membuat rileks. ”

“Apakah ada yang lain!?”

“Ada permainan lain yang menggunakan mesin untuk mengambil makanan


ringan juga.”

'Wow…! Aku masih bisa mendapatkan makanan ringan dari sana…!


Bukankah itu sangat luar biasa!”

“Ya, sangat luar biasa.”

“Aku bisa tinggal di sana!”


26 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
Dihadapkan dengan ekspresi Tohka yang bersinar, Shidou tersenyum pahit.

“Itu mungkin sebuah tantangan… bagaimanapun juga, orang yang berusia di


bawah 18 tahun tidak bisa keluar setelah pukul 10:00 di malam."

“Muu, apakah itu benar?”

“Ya, menurut hukum bea cukai dan sejenisnya. Ah, kamu harus mengingat
hal lain ini: karena daftar keluarga yang disiapkan Kotori untukmu telah
menetapkan usiamu pada 16 tahun, kamu tidak bisa pergi hanya ke Game
Center tapi di tengah malam."

“Umu, aku akan ingat.”

Tohka selesai saat dia menyilangkan tangannya sambil berpikir. Sepertinya dia
mungkin telah memberinya juga banyak informasi dalam satu kesempatan.

Mungkin karena antusiasme Tohka, sekelompok gadis masih berada di dalam


kelas mendekati mereka berdua.

"Hei Hei, Apa yang kalian bicarakan?"

"Hah? Oh, uh… ”

Setelah dihadapkan seperti ini, Shidou menggaruk pipinya dengan canggung.


Saat dia hendak berbicara, Tohka berbicara lebih dulu:

“Aku akan memberitahumu, tunggu sebentar, Shidou akan membawaku ke


tempat yang menyenangkan!”

Gadis-gadis yang mendengar kalimat ini melirik Shidou dengan senyuman di


wajah mereka.

“Hmm… mungkinkah kamu mengungkapkan cintamu padanya?”

“Ahh! Itu sangat lucu, sangat lucu! ”

“Itsuka-kun benar-benar berdedikasi ...”

"Bukan…itu…"

... Apa yang bisa dia katakan, mereka mengejutkan. Pipi Shidou memerah saat
dia membalikkan wajahnya dan mengalihkan pandangan dari mereka.

27 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


“Hei, hei, Tohka, kamu bilang tempat yang menyenangkan, kamu mau kemana
sebenarnya?”

Salah satu gadis bertanya pada Tohka.

“Muu?” Tohka berkata sambil berpikir sejenak. Matanya membelalak saat dia
mulai berbicara ketika dia ingat sesuatu.

“Muu… kemana kita akan pergi? Aku ingat itu seharusnya menyenangkan…
Ah, ya! Kami pergi ke tempat di mana kita tidak bisa masuk kecuali kita
berusia 18 tahun!”

"Apa…?"

Mendengar perkataan Tohka, para gadis membeku.

“...! Tohka, itu tidak benar! Itu hanya berlaku setelah pukul 10:00 malam—!”

“Muu? Benarkah itu?"

Meskipun Shidou dengan cepat mengoreksinya, gadis-gadis itu sepertinya


tidak mendengarkan mereka.

Mereka bertukar pandangan satu sama lain dan mulai bergumam di antara
mereka sendiri.

“Membicarakan tempat-tempat yang dilarang dimasuki saat berusia di bawah


18 tahun…”

“Benar saja, itu pasti love hotel, kan…?”

“Tidak, mungkin itu jenis tempat yang umumnya buka pada malam hari…”

“K-Kamu salah paham!”

Shidou dengan cepat memprotes kesalahpahaman sekeras yang dia bisa.

Tohka memperhatikan tanggapan Shidou dan berpikir bahwa dia mengatakan


sesuatu yang aneh, jadi sepertinya dia melakukannya dan mengklarifikasi
penjelasan Shidou.

“Meski aku tidak tahu apa yang dipikirkan semua orang… tapi kamu salah.
Shidou hanya ingin membuatku merasa rileks. ”

28 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


"Apa…!"

“Ngomong-ngomong, dia bilang akan santai kalau aku menginjaknya dengan


kakiku dan memukulnya dengan tongkat!”

“...”

Para siswi meraih tangan Tohka, meletakkannya di belakang mereka seolah-


olah untuk melindunginya dari Shidou.

“A-Apa? Apa yang salah?"

Setelah Tohka menatap gadis-gadis itu dengan bingung sejenak, gadis-gadis itu
mengerutkan kening, membuang muka dan menggelengkan kepala.

“Tidak apa-apa, Tohka. Kami sudah memahami segalanya. "

“Untungnya, kami mengetahui hal ini sebelumnya… Jika tidak, Tohka yang
lugu dan bodoh akan menjadi korban pelecehan. "

“... Itu sangat menjijikkan! Kamu tidak tahu malu!"

Tentu saja kata-kata terakhir ini ditujukan untuk Shidou.

“Tidak, bukan itu maksudku! Aku baru saja mengatakan—! ”

Segera setelah Shidou membuka mulutnya untuk memprotes lagi, para gadis
itu mengulurkan tangan untuk melindungi Tohka.

... Dan dia segera dianggap sebagai musuh wanita.

"Kalian salah! Shidou bukan orang jahat!”

Tohka berbicara dengan panik.

“Tohka adalah gadis yang baik… Karena itu, Itsuka-kun yang sadar akan hal
ini mencoba mengambilnya keuntungan dari situasi… ”

Namun, tampaknya gadis-gadis itu terlalu jauh untuk mendengarkannya.

Meskipun demikian, Tohka mencoba yang terbaik untuk menghapus kecurigaan


mereka tentang Shidou tetapi pada akhirnya dia mengerang dan membanting
tangannya ke meja.

29 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


“...! Ngomong-ngomong, Shidou bilang kalau aku pergi ke sana bersamanya,
dia akan memberiku makanan ringan! Apakah itu masuk akal? Apakah
semuanya baik-baik saja sekarang? ”

“...”

Gadis-gadis itu terdiam beberapa saat sambil menatap tajam ke arah Shidou.

"...Bukan itu…"

Bahkan jika mereka tidak mengatakannya dengan keras, sudah jelas mereka
memiliki gambaran mental tentang Shidou yang berkata,

"Hei! Hei! Hei! Nona, jika kamu ikut denganku, aku akan memberimu camilan
yang enak!"

Saat itu, ponsel Shidou berdering lagi — itu adalah Kotori.

"... Ah, biarkan aku menjawab teleponnya."

Shidou memberi tahu gadis-gadis itu saat dia menjawab panggilan itu.

"...Iya?"

["Apa yang sedang kamu lakukan? Orang yg lamban. Cepat dan mulailah
kencannya.”]

“Ah… kami menemui halangan yang tidak terduga…”

[“Aku tidak ingin mendengarmu membuat alasan. Aku hanya memberimu


waktu tiga menit untuk keluar dari sekolah sekarang.]

“Hei, tunggu sebentar—”

Dia mendengar bunyi klik dan bip yang menunjukkan bahwa dia menutup
telepon tanpa memberinya kesempatan untuk menjelaskan.

“...”

Dia sebaiknya bergegas. Bagaimanapun, ini adalah <Commander Mode>


Kotori yang dia hadapi sini. Jika dia dan Tohka tidak keluar dalam tiga menit
berikutnya, pasti akan ada hukuman berat menunggunya.

“... Tohka! Ayo pergi!"


30 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
Shidou menyimpan ponselnya dan memanggilnya.

“Umu!”

Tohka, yang awalnya terlihat bermasalah saat dia melihat situasi yang terjadi,
terlihat lebih ceria saat dia menerobos gadis-gadis itu dan kembali ke sisi
Shidou, berhenti di mejanya hanya untuk meraih tas sekolahnya.

Setelah Shidou yakin bahwa Tohka ada di sisinya, dia segera kabur dari kelas
bersama Tohka di belakangnya.

"Ah…! Tohka! ”

“Hei, kamu curang! Kembali kesini!"

“Tohka! Ayo kembali ke sini! Tohka akan dicemari—! ”

Kedengarannya mereka akan mengatakan sesuatu yang berbahaya karena


suara mereka semakin samar dan Shidou melakukan yang terbaik untuk
mengabaikan mereka dan berlari secepat yang dia bisa.

*******

Yang membawa mereka sekarang ke sini:

Shidou dan Tohka telah menarik perhatian dari pengunjung lain di Game
Center saat mereka berjalan dengan santai.

Alasan peningkatan perhatian ini jelas:

Itu benar karena Tohka telah berhasil menghancurkan mesin tinju, yaitu whack-
a-mole, dan permainan lain yang membutuhkan kebugaran fisik.

Tentu saja, dalam hal ini, istilah 'rusak' digunakan secara harfiah di sini yang
menarik perhatian bahwa mereka menggambar dengan lebih mudah dimengerti.

"Wow! Permainan ini sangat menyenangkan!”

“Ya… mereka…”

31 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Shidou mendengar apa yang Tohka katakan saat dia tersenyum polos
sementara dia menjawab dengan senyuman lemah. Pada saat yang sama, dia
bergumam di earpiece:

"... Hei, Kotori, apakah ini benar-benar baik-baik saja?"

["Iya. <Ratatoskr> dapat menangani semuanya setelahnya. Meskipun tidak


bagus, ada banyak perhatian pada kalian berdua, tapi untuk saat ini, prioritas
terbesar kami adalah Tohka bisa membebaskan tekanan mentalnya."]

"Itu bagus…"

"Shidou?"

“...! A-Apa? ”

Tohka berbicara dari sebelahnya dan dengan lembut menepuk bahunya. Setelah
melirik Shidou dengan tatapan bingung, dia melihat sekeliling ke game center
lagi.

“Permainan apa yang harus kita mainkan selanjutnya?”

“A-Ah, game apa yang harus kita mainkan selanjutnya…”

Shidou melihat sekeliling pada game yang tersisa, lalu…

[“Tunggu sebentar.”]

Dia mendengar suara Kotori dari earpiecenya.

“—Oke, apa yang harus kita mainkan selanjutnya?”

Kata-kata ini bergema di sepanjang bridge <Fraxinus> yang meluncur sejauh


15.000 meter di atas Kota Tenguu.

Kotori Itsuka bersandar di kursinya, dengan chupa chup di mulutnya.

Dia adalah seorang gadis muda dengan rambut merah panjang diikat menjadi
dua ekor kembar panjang dan berpakaian merah seragam militer dengan jaket
menutupi bahunya.

Dia jelas orang termuda di sini, tetapi meskipun begitu, dia tetap duduk di kursi
komandan dari <Fraxinus>

32 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


“—Reine, bagaimana mood Tohka?”

Ketika Kotori bertanya, Reine Murasame, kepala analis yang


mengoperasikan konsol di bagian bawah mengusap lingkaran hitam di
sekitar matanya saat dia berbicara:

“... Yah, sepertinya nilainya bagus jadi tidak masalah sekarang. Meskipun dia
terus melakukannya dengan merusak mesin, kekuatannya berangsur-angsur
stabil."

Layar di tengah bridge sekarang menunjukkan gambar tubuh bagian atas


Tohka. Kemudian di sekelilingnya, ada baris yang terdaftar dengan berbagai
nilai seperti 'mood' atau 'kesukaan'. Sana bahkan jendela dialog terbuka. Itu
adalah sesuatu yang langsung dari novel visual.

"Betulkah? Itu terdengar baik."

"...Ya. Tapi masih ada satu hal yang aku khawatirkan."

"Apa itu?"

33 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


34 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
“... Meski moodnya sudah membaik, tampaknya angka kegelisahannya masih
tinggi. Sepertinya dia mungkin khawatir tentang sesuatu. "

“Khawatir tentang sesuatu — Shidou, dapatkah kamu memikirkan sesuatu?”

Kotori berbicara melalui mikrofon. Tanggapan Shidou sama cepatnya.

“Tidak, setidaknya itu di luar kepalaku.”

"Betulkah? Itu tidak berguna. "

"Sudahlah. Biarkan saja dia terus bermain lebih lama dan lihat apa yang
terjadi. ”

Saat Kotori selesai berbicara, sebuah jendela baru muncul di tengah layar
dengan daftar pilihan:

① Keduanya bekerja sama untuk memainkan game menebak!

② Mainkan game deteksi fit dan kenali lagi ikatan antara keduanya!

③ Berfoto bersama dan tinggalkan kenangan manis!

Kecerdasan buatan dari <Fraxinus> mampu menilai kondisi mental Tohka


dan mengusulkan serangkaian opsi yang sesuai dengan situasi.

“—Jadi inilah yang harus kita tangani. Apa pilihanmu?"

Dalam waktu kurang dari lima detik setelah Kotori berbicara, perangkat di
tangannya menunjukkan gambar batang grafik.

Kru di anjungan dengan cepat membuat keputusan dan menyerahkannya ke


terminal Kotori.

Pilihan dengan suara terbanyak adalah — ③.

“Hmm, sepertinya semua orang setuju.”

“Tidak perlu membahas mengapa ① keluar: Kamu mungkin merasa frustrasi


karena kamu tidak dapat menebaknya jawaban yang benar." Wakil komandan
yang berdiri di belakang Kotori menjelaskan.

“... Meskipun ② bukanlah pilihan yang buruk, tapi jika ternyata keduanya
tidak cocok satu sama lain, itu hanya akan membuat canggung di antara
35 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
mereka. ③ sempurna karena mereka tidak hanya mendapatkan sebuah suvenir
yang menampilkan mereka berdua, mereka juga akan melekat pada foto.
Ditambah mereka akan begitu bisa mendapatkan privasi di ruang terbatas yang
disembunyikan oleh tirai." Ini adalah penjelasan Reine.

“Itu pendekatan terbaik kita — Shidou, bawa Tohka ke bilik foto. Ayo
ambil beberapa foto lucu bersama."

"...Aku mengerti. Tapi aku… aku tidak tahu bagaimana menggunakan mesin
foto.”

“Ada instruksi bagaimana menggunakannya yang tertulis di sana. Jangan


membuang waktu untuk berbicara, pergilah."

"...Oke."

“—Tohka, apakah kamu ingin pergi ke sana?”

“Muu, baiklah.”

Shidou menerima instruksi <Ratatoskr> saat dia membimbing Tohka menuju


bilik foto.

“...? Shidou, apa ini? ”

"A-Ah, sederhananya, ini adalah mesin yang dapat mengambil gambar yang
lucu."

"Apa…!"

Shidou menjelaskan dengan cara yang sederhana. Namun, mata Tohka melebar
dan pipinya memerah.

“K-Kamu bilang gambar…?”

"Hah? Tohka, kamu baik-baik saja? ”

"... Tidak, aku tidak terlalu suka difoto seperti ini ..."

"Hah? Apakah begitu?"

Shidou bertanya saat Tohka mengangguk, wajahnya memerah.

"Nah, jika memang begitu, mengapa kita tidak memainkan yang lain?"
36 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
“Muu…”

Namun, Tohka bergumam pada dirinya sendiri sejenak seolah tenggelam


dalam pikirannya. Setelah beberapa saat ragu-ragu, dia berbicara:

"... Shidou, kamu mau fotoku?"

“Eh…? A-Ah, tentu saja, aku menginginkannya… ”

Jawaban Shidou sedikit tidak jelas jadi Tohka menarik napas dalam-dalam
seolah ingin menenangkan dirinya dan lalu mengunci dengan Shidou yang sejak
itu mengalihkan pandangannya ke langit-langit.

"... Sekali ini saja, aku akan melakukannya untukmu, Shidou."

“A-Ah, oke…”

Shidou tiba-tiba merasakan gelombang ketenangan menyapu dirinya karena


suatu alasan dan mengangguk pada saat yang sama. Tohka berjalan ke bilik
foto berlabel "Bidikan seluruh tubuh". Shidou bermaksud untuk mengikutinya
ke dalam, namun—

“...! T-Tunggu, Shidou, kenapa kamu masuk ?!”

Dia mendapati dirinya dihentikan oleh Tohka.

"Hah? Bukahkan seharusnya melakukan hal-hal seperti ini bersama-sama?”

“Jangan… Berhenti bicara omong kosong! Tunggu aku di luar! ”

Setelah Tohka selesai berbicara, dia membuka tirai.

“A-Ah…”

Shidou dengan lembut mengetuk earpiece saat dia mencoba mencari cara untuk
mengatasi ini.

“Kita tunggu saja dia. Setelah dia selesai, ambil foto dengan kalian berdua.”

“Ah… benar…”

Shidou mengangguk sedikit saat dia bersandar pada mesin tempat Tohka
masuk.

37 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


... Namun, setelah menunggu beberapa saat, sepertinya tidak ada yang terjadi.

“... Hei, Kotori, apa biasanya butuh waktu lama untuk berfoto?”

[“Itu tergantung bagaimana semuanya berjalan. Model terbaru


memungkinkanmu menambahkan teks dan filter lain setelah mengambil
gambar. Jika kamu menginginkan foto yang benar-benar indah, itu akan
memakan waktu.”]

“Wow… mesin yang luar biasa… Tapi dari mana Tohka belajar bagaimana
menggunakannya?”

"Siapa tahu. Tapi aku tahu bahwa Tohka pernah berfoto dengannya
sebelumnya. Aku pikir itu ketika <Ratatoskr> mengambil fotonya saat kami
sedang mengerjakan perlindungannya… ”

Saat Shidou dan Kotori mendiskusikan ini, cetakan foto dipasang di bagian
luar mesin memuntahkan foto yang dicetak.

“Um…? Apakah kamu sudah selesai berfoto?”

Shidou membungkuk untuk mengambil foto—

“Pffft…!”

Seluruh wajahnya langsung memerah.

[“Ada apa, Shidou?”]

Shidou dengan cepat menyembunyikan gambar di tangannya di tas


sekolahnya.

Alasannya jelas: foto itu menampilkan sosok telanjang Tohka.

'Tohka! Apa sih yang kamu lakukan—"

Shidou bingung dengan kejadian yang tidak terduga dan segera membuka
tirai. Pada saat itu, Shidou langsung menyesali kecerobohannya.

Karena foto semacam itu baru saja keluar, itu berarti—

“—!”

"Mengapa…!"
38 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
Shidou merasa tubuhnya membeku saat dia membuka tirai.

Dia jelas bermaksud untuk mengenakan kembali pakaiannya. Ketika dia


membuka tirai, dia hanya dibalut celana dalamnya dan sibuk memakai kaus
kaki hitam panjangnya. Dia tidak mengenakan apa-apa lagi; gelapnya rambut
terentang di atas bangku kayu keras.

“K-Kotori… foto yang dia ambil untuk <Ratatoskr> ...”

[“Ah, ya, pada dasarnya dia telanjang untuk yang itu. Ah, yakinlah, hanya
anggota staf wanita diizinkan untuk membantunya.”]

"T-Tidak, bukan itu masalahnya di sini—"

[“Ara? Apakah kamu belum menutup tirai? Bodoh…!"]

“AAAAAAHH!”

Wajah Shidou hancur oleh Roh.

“...”

*******

Sedangkan di bagian lain dari game center.

Origami diam-diam mengoperasikan tombol dari mesin derek keterampilan.

Tak perlu dikatakan, di antara hadiah di dalamnya adalah pesona ponsel panda
Ronnie impian panda yang Shidou sebutkan sebelumnya.

Ada tiga warna total: warna panda biasa, merah, dan warna hitam terbalik dan
putih.

—Tepat sekali. Dia kebetulan mendengar percakapan antara Shidou dan


temannya setelah sekolah hari itu.

Bagaimanapun juga, dia tidak tinggal untuk menguping dan Shidou dan
kemudian bertengkar dengan Yatogami Tohka. Tentu saja tidak.

39 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


“...”

Lengan robot itu hampir tidak menyentuh bentuk warna negatif kepala panda
Ronnie — masih belum ditangkap.

Namun, ekspresi Origami tetap tidak berubah saat dia memasukkan koin lain.
Pada saat itu.

Suara "ding-dong" bisa terdengar dari seluruh game center.

"A-Apa yang terjadi?"

“Ah, sepertinya ada pasangan yang bermain terlalu kasar dengan mesin tinju
dan sarung tangan tergantung di dalam. "

"Betulkah? Apa, pacarnya petinju profesional atau semacamnya? ”

"Tidak, sepertinya pacarnya berlebihan."

"S-Seperti apa sekarang?"

“...”

—Kedengarannya seperti pasangan yang sangat merepotkan. Origami


merenung sambil terus mengoperasikan derek diam-diam.

Jika itu dia dan Shidou Itsuka, tidak diragukan lagi mereka tidak akan
melakukan hal semacam itu.

Sebaliknya, mereka akan menikmati secangkir teh yang tenang di kafe luar
ruangan.

“...”

Pada saat itu, robot crane berhasil menangkap warna negatif panda Ronnie
dan berhasil membuat jalan menuju pintu keluar tetapi akhirnya dia
menjatuhkannya di tengah jalan.

Meskipun disayangkan, itu masih dalam posisi yang baik dan akan mudah
ditangkap olehnya di usaha selanjutnya.

—Dia berusaha memasukkan koin lain tetapi jarinya berhenti. Sepertinya dia
kehabisan token game.

40 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


“...”

Origami tidak punya pilihan selain lari ke mesin penukar mata uang.

*******

"...Maaf…"

“Tidak… Itu salahku.”

Tohka yang kini telah berpakaian lengkap meminta maaf kepada Shidou
sementara Shidou menanggapi dengan baik menyentuh pipinya yang sekarang
bengkak.

“Tapi ... Bagaimanapun, sekarang kamu tahu, kamu tidak harus melepas
pakaianmu saat sedang mengambil foto. "

"... Umu ... aku akan ingat."

Tohka mengangguk, rasa frustrasinya terlihat jelas di wajahnya.

[“Ahahaha! Sepertinya wajahmu belum sepenuhnya hancur! Kamu sangat


beruntung, Shidou!”]

Dia bisa mendengar suara ceria Kotori di telinganya.

Dia mengetuk earpiece sebagai protes dan dia melanjutkan perjalanan.

[“—Bagaimanapun, sepertinya kondisi mental Tohka telah stabil. Kami telah


mencapai tujuan kami. Sekarang, selama kamu berhasil menemukan cara untuk
menurunkan nilai kecemasannya, segalanya akan kembali normal untuk
sekarang."]

"...Kegelisahan…"

Shidou memandang Tohka dan memiringkan kepalanya.

"—Hah?"

Pandangan Tohka tertuju pada mesin crane game di sisi kanan.

“Tohka? Apa yang salah?"

41 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


“Shidou? Bagaimana cara memainkan ini?”

“Ah… setelah kamu menekan tombol itu…”

Shidou dengan cepat menjelaskan cara memainkan game tersebut dan


kemudian melihat sekilas hadiah dalam game crane tersebut mesin. Pesona
ponsel panda Ronnie yang disebutkan sebelumnya hadir dan ada masing-
masing dikemas secara individual.

“—Mungkin perasaan itu…”

“Umu.”

Tohka berkata sambil mengeluarkan koin 100 yen dari dompetnya dan
memasukkannya ke dalam mesin.

Dia kemudian mengoperasikan mesin itu seperti yang Shidou ajarkan padanya
sekarang dan memindahkan lengan robot itu.

Namun — bahkan tanpa mendapatkan hadiahnya.

“Muu… ini sangat sulit…”

“Sulit memainkan game ini dengan mudah… Jika kamu mau, apakah kamu
ingin aku membelikannya untukmu?”

Ketika Shidou menyarankan ini, Tohka menggelengkan kepalanya dengan kuat.

“Tidak, itu tidak masuk akal. Biarkan aku bermain."

“Jadi begitu — Ah, kenapa kamu tidak mencoba mengambilnya? Ini


diposisikan dengan baik. ”

“Muu?”

Tatapan Tohka terkunci pada apa yang Shidou tunjukkan

Memang yang dia tunjuk adalah warna terbalik yang ditempatkan Ronnie pada
sudut yang indah. Jika dia berhasil mengaitkan cakar di sekitar lubang di
kemasan plastik, dia pasti bisa menangkapnya.

“Oh!”

Mata Tohka berbinar sekali lagi saat dia memasukkan koin 100 yen lagi.
42 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
Dia kemudian menekan tombol dan berhasil membuat lengan robot itu mengait
di sekitar lubang di dalam kemasan plastik.

“Oh! Aku mengerti, Shidou! ”

“Ya, itu benar-benar luar biasa! Sekalipun posisinya bagus, kamu masih bisa
mengejar percobaan kedua! "

“Yah, sesuatu seperti itu…”

Saat itu, Tohka tiba-tiba berhenti bicara.

Meskipun lengan robot kembali ke atas untuk menyimpan hadiah, hadiahnya


tidak jatuh.

“Muu… apa yang terjadi?”

“Ah… sepertinya macet. Jika kamu mengalami situasi seperti ini, katakan saja
kepada petugas—"

"Hmph!"

Saat Shidou sedang menyelesaikan kalimatnya, dia bisa mendengar suara


gedebuk yang keras.

Dia tidak perlu memikirkan penyebabnya karena dia sudah tahu: Tohka-lah
yang menekan lubang melalui jendela plastik mesin game derek.

“... Tohka…”

Umu.

Tohka melepas pesona panda Ronnie yang tertancap di lengan robot dengan
santai dan mengangguk kepuasan.

“Muu, ayo pulang, Shidou.”

"O-Oke, ayo pulang."

*******

43 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


“...”

Setelah menukar uang, Origami dengan cepat kembali ke mesin game crane
dan membeku di tempat.

Alasannya jelas — sekarang ada lubang raksasa di mesin tempat Origami


berada bermain. Lebih penting lagi, sepertinya panda warna terbalik Ronnie
juga hilang.

"Siapa yang melakukan ini…?" Dia berbicara dengan pelan. Namun—

"Ayolah! Permisi! Disini!"

Dengan suara-suara itu, ada beberapa pekerja yang baru saja memasuki game
center dan segera mulai bekerja mengganti mesin yang rusak sebelumnya
dengan yang baru penggantian dari transportasi mereka.

Mesin-mesin baru segera dibawa masuk sementara mesin-mesin lama


dikeluarkan.

"Baik! Kita sudah selesai di sini jadi kita akan pergi sekarang! ”

Tampaknya operator telah menghubungkan kembali semua kabel dan


mengganti hadiahnya dan mengonfirmasi bahwa semua mesih bekerja
sebagaimana mestinya.

—Seluruh proses ini memakan waktu kurang dari sepuluh menit.

Tampaknya mesin lain yang dihancurkan oleh pasangan misterius itu juga telah
diganti dengan penggantian baru dengan cara yang hampir sama.

“...”

Meskipun ini adalah keadaan yang tidak bisa dijelaskan, Origami memiliki hal
yang lebih penting yang dikhawatirkan sekarang. Dia berdiri diam di depan
permainan derek dan menatap ke arah panda Ronnies yang tak terhitung
jumlahnya.

Tidak seperti sebelumnya, mereka semua adalah posisi sehingga mudah untuk
menangkapnya. Jika itu masalahnya ...

Mata Origami bersinar terang tapi pelan saat dia menumpuk 5 koin 100 yen di
sebelah kancingnya.
44 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
*******

"... Apakah kamu sangat menginginkan yang itu?"

Dalam perjalanan pulang dari game center, Shidou mencoba berbicara dengan
Tohka yang berjalan di sebelahnya, saat mereka berjalan di jalanan yang gelap.

“Muu…”

Tohka tiba-tiba berhenti.

“Tohka…?”

Shidou juga berhenti saat dia berbalik menghadap Tohka.

Dia menundukkan kepalanya sedikit dan menyerahkan panda Ronnie kepada


Shidou.

"Hah…?"

"Sini. Ini untukmu, jadi — tidak, rasanya aneh mengatakannya seperti itu.
Bagaimana cara aku mengatakan… ”

Shidou bingung dengan cara bicara Tohka yang tidak jelas.

"Apa yang kamu coba katakan?"

Shidou bertanya sambil menggigit bibirnya dengan cemas tapi dia


memperkuat tekadnya dan melanjutkan:

"... Tolong jangan membenciku."

“A-Apa? Kamu… apa yang kamu bicarakan? ”

Shidou mengerutkan dahi dalam kebingungan dan kemudian dengan 'ah', dia
ingat apa terjadi sebelumnya.

“Apakah kamu masih khawatir tentang apa yang terjadi sebelumnya?”

“Muu… Sedikit…”

45 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Tohka terdiam beberapa saat lalu berkata:

“... Shidou, apa kamu ingat saat aku bertengkar dengan Origami Tobiichi?”

“Ah… aku ingat.”

Tohka, pada saat itu, tampak seperti anak kecil yang kesal dengan bibirnya
yang cemberut dan melanjutkan.

"... Pada saat itu, katanya."

"Apa yang dia katakan?"

Saat Shidou bertanya, Tohka mendongak sekilas seolah-olah mencoba


memuncak pada ekspresi Shidou sambil gagap, dia melanjutkan:

“... Para roh, mustahil bagi mereka untuk hidup berdampingan dengan manusia.
Dan manusia tidak bisa membiarkan Roh itu menghancurkan dunia. Begitu—"

Setelah menggigit bibirnya dengan tekad, dia melanjutkan:

“Shidou paling membenci makhluk seperti Roh.”

"... Oh."

Shidou menggaruk pipinya.

Dia tampak tertekan. Meskipun tidak pantas untuk mengatakan ini dengan
keras… tapi dia berpikir hal semacam itu cukup lemah.

Pasti hal semacam inilah yang membuat Tokha merasa takut.

... Dia sebentar bertanya-tanya apakah dia benar-benar ingin mengambil


gambar itu meskipun dia tidak mau tapi dia khawatir akan dibenci oleh
Shidou.

“… Nah, Shidou, apakah itu masalahnya? Bahwa Shidou juga membenciku—"

“Tidak apa-apa.”

"...Betulkah?"

Tohka memandang Shidou dengan gelisah.

"Benar."
46 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
“Apakah itu benar?”

"Sangat benar."

“Apakah itu benar-benar benar?”

“Itu benar-benar benar.”

Shidou berpikir sejenak lalu berkata:

“Selain itu, aku tidak berpikir aku ingin pergi kencan dengan seseorang yang
tidak kusukai, sesuatu yang aku sukai bahwa…"

“Oh…!”

Setelah Shidou selesai berbicara, mata Tohka membelalak.

“Ah… itulah yang kupikirkan…”

Pipi Tohka merona merah muda dan senyum lembut menghiasi bibirnya.

Shidou kemudian mengembalikan panda warna terbalik Ronnie ke Tohka.

“Jadi kamu pegang ini. Jarang bisa menangkapnya sendiri. Anggap saja sebagai
kenang-kenangan hari ini, oke? ”

“Umu, aku akan melakukannya.”

Tohka bergumam gembira saat menerima panda terbalik Ronnie. Pada saat itu,
dia bisa mendengar suara Kotori di telinganya lagi.

[“—75 poin. Cukup bagus untuk lulus… ”]

"...Itu terdengar baik."

*******

Keesokan harinya.

47 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Saat menunggu Shidou datang ke sekolah, ada sekelompok gadis dengan
tangan dan kaki mereka menyebar secara dramatis, berdiri dan memancarkan
keganasan.

"Orang mesum itu ada di sini."

“Kenapa kamu tidak mati saja?”

“Oink seperti babi!”

"A-Apa?"

Meskipun Shidou tidak mengerti apa yang sedang terjadi, dia langsung
membeku di tempat, tapi ketika Tohka yang berdiri tepat di belakangnya
memasang ekspresi bermasalah, mereka terlihat begitu segera paham situasinya.

"Semua orang! Aku sudah bilang kalau Shidou tidak melakukan kesalahan
apapun.”

Tohka berkata pada gadis-gadis lain.

“Tidak apa-apa, Tohka, kami akan memastikan bahwa binatang buas mesum
ini tidak akan bisa mendapatkan pijakan dalam masyarakat. "

“Kamu pasti sangat takut. Tohka yang malang, biarkan kami membalaskan
kesucianmu!”

“... Begitulah adanya. Untuk memahami situasinya, kamu perlu memberi


tahu kami sedetail mungkin mungkin tentang apa yang terjadi kemarin. Apa
yang dia lakukan padamu? Beritahu kami, apa yang dia lakukan padamu?"

Tohka menggelengkan kepalanya dengan penuh semangat menanggapi apa


yang dikatakan gadis-gadis itu.

"Tidak! Meskipun aku tidak begitu mengerti apa yang kalian bicarakan, kalian
mungkin salah! Kemarin, Shidou baru saja membawaku ke tempat yang disebut
game center! ”

"Apa…?"

Mendengar perkataan Tohka, gadis-gadis itu tiba-tiba membeku.

48 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Kemudian tatapan mereka berkaca-kaca saat mereka mengingat apa yang
dibicarakan kemarin—

"...Betulkah? Itsuka-kun. ”

"...Ya. Tepat sekali."

“...”

Gadis-gadis itu seharusnya sudah mengerti dari awal tapi sekarang mereka tahu
situasi sepenuhnya—

“Ahhhhhh! Ups! Bagaimana kita bisa berpikir kalau Itsuka-kun bisa melakukan
hal semacam itu.”

"Aku ... aku sudah mencoba memberitahumu dari awal bahwa ini semua adalah
kesalahpahaman."

“Singkatnya, Tohka sangat aman…”

Ketika mereka selesai berbicara, ada senyum lega di wajah mereka.

"... Pokoknya, sekarang kesalahpahaman sudah beres ..."

Shidou menghela nafas tak berdaya saat dia duduk dan mengeluarkan buku
pelajaran untuk pelajaran pertama dari tas sekolahnya.

—Pada saat itu, sesuatu jatuh dari tas sekolah Shidou.

“Ah, ada yang jatuh, Itsuka-kun.”

“Ah, terima kasih—”

Pada saat itu, Shidou merasakan darah di nadinya membeku dalam sekejap.
Karena yang jatuh dari tas sekolah adalah—

"—Apa...!"

Siswa perempuan yang mengambil gambar itu tersentak.

Jujur saja, reaksinya paham karena tiba-tiba melihat foto bugil Tohka, pasti
siapa pun akan menanggapi seperti itu.

"Tunggu! Ini hanya kesalahpahaman!

49 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


“Kesalahpahaman macam apa yang mungkin terjadi! Melakukannya dengan
benar di game center… ketelanjangan paksa! Bukankah itu lebih mesum!? ”

“T-Tidak… Ini adalah—!”

“Jangan mencoba melawan—!”

“A-Ah!”

Shidou menutupi wajahnya dengan tangan saat dia berlari keluar kelas.

"Ah! Shidou! Kemana kamu ingin pergi!"

Tohka memanggil dari suatu tempat di belakang, tetapi dia tidak punya
kesempatan untuk melirik ke belakang karena dia tahu bahwa jika dia
berhenti sejenak, akan ada sesuatu yang kejam dan tak henti-hentinya
penyerangan menunggunya.

"Ah! Mengapa aku melakukan hal bodoh seperti itu! Mengapa aku tidak
menyimpannya ketika aku punya kesempatan! Aku seorang idiot—! ”

Shidou berteriak sambil berlari menyusuri koridor.

Kemudian—

“Whoa!”

Di tengah koridor, dia bisa merasakan seseorang meraih garis leher kemejanya
dan dia hampir saja terjatuh.

"A-Apa yang terjadi?" Dia terbatuk.

Untuk sesaat, dia mengira gadis-gadis itu berhasil menangkapnya — tapi bukan
itu masalahnya. Itu adalah Tobiichi Origami yang meraih kerah kemejanya.

“Origami?”

"Ambil ini."

Setelah melepaskan kemeja Shidou, Origami mengeluarkan sesuatu dari tas


sekolahnya dan memberikannya ke Shidou.

"Hah? Bukankah ini… ”

50 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Itulah pesona ponsel panda Ronnie (merah) dari panda impian.

"Ambil."

“Eh… aku tidak bisa melakukan itu.”

"Ambil."

"...Ah…"

"Ambil."

"...Terima kasih…"

Shidou kewalahan oleh momentum Origami yang menekan saat dia menerima
panda Ronnie dari dia.

Kemudian Origami mengeluarkan ponselnya dengan panda Ronnnie berwarna


normal dari tas sekolahnya.

"Kita cocok."

“Ah… Y-Ya…”

“...”

Setelah Shidou mengangguk, Origami meletakkan ponselnya dan kembali ke


ruang kelas.

“A-Apa itu tadi…?”

Saat Shidou merosot ke lantai di koridor dengan ekspresi kosong di


wajahnya, kali ini dia mendengar langkah kaki terburu-buru datang ke
arahnya. Sepertinya Tohka mengejar Shidou.

“Shidou! Apakah kamu baik-baik saja?"

“A-Ah…”

“Aman untuk kembali. Aku menjelaskan semuanya kepada mereka — Eh?”

Di tengah kalimatnya, tatapan Tohka beralih ke tangan Shidou.

Tentu saja, karena di tangannya ada jimat panda Ronnie yang baru saja
diberikan Origami padanya.
51 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
“Oh!”

Tohka mengeluarkan Panda Ronnie dengan warna terbalik dari sakunya.

“Kita cocok, Shidou!”

“Y-Ya…!”

Shidou menggaruk pipinya saat menjawab.

Shidou, Tohka, dan bahkan Origami entah bagaimana memiliki hal yang
sama.

52 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


53 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
Origami Impossible

“Sejujurnya, aku seorang pedofil.”

Itu saat liburan sekolah sambil duduk di kafe di sudut jalan. Shidou Itsuka
mengakui ini dengan tenang.

“Setiap hari, aku pergi ke sekolah dasar terdekat untuk menonton gadis-
gadis sekolah dasar ketika mereka sedang mengikuti kelas olahraga mereka.
Tubuh mereka yang murni, tanpa cacat, datar, dan terbelakang membuatku
menjadi Sandalphon liar. Gadis sekolah dasar benar-benar yang terbaik!”

"Apakah mereka?"

Sehubungan dengan mendengarkan berita Shidou sekali seumur hidup, gadis


yang sedang duduk di seberangnya, Origami tidak memasang ekspresi jijik tapi
hanya mengangguk sedikit.

Dia memiliki rambut sebahu dan sosok ramping. Wajah tanpa ekspresinya
seperti boneka.

Dia tiba-tiba melihat ke bawah, menyentuh dadanya tanpa sadar dan kemudian
membalas Shidou dan berkata:

"Aku bisa melakukan itu."

"Maksud kamu apa!?"

Shidou hanya bisa berteriak sebelum mendapatkan kembali ketenangannya.


Tidak akan ada gunanya jika dia mulai panik sekarang. Dia berdehem
dengan batuk dan kemudian berkata:

“Faktanya, bukan hanya itu. Aku masih memiliki Oedipus complex yang serius.
Setiap pagi, aku masih mencium foto ibuku sebelum aku pergi ke sekolah. "

"Apakah begitu?"

“… Memang benar… sebenarnya, aku juga punya sister complex dan aku
sering memaksa Kotori tidur di sebelahku.”

"Apakah begitu?"
54 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
“Um…! A-aku tidak setia! Saat ini, aku punya sekitar sepuluh gadis!"

"...!"

Alis Shidou berkedut untuk pertama kalinya setelah dia meneriakkan itu
meskipun dengan setengah hati.

Dia pikir dia akhirnya berhasil mendapatkan reaksi darinya. Pada saat itu,
bibir Origami bergerak dan dia berkata tanpa mengubah nada:

“Itu tidak masalah selama aku menyingkirkan semuanya.”

"Apa yang kamu katakan! Oh, apa yang kamu katakan!? ”

Teriakan Shidou hampir sekeras teriakan saat dia memegangi kepalanya.

Kemudian, suara tertegun datang dari earpiece yang dia kenakan di telinga
kanannya:

[“... Wow, ada apa dengan kekuatan yang tak tertahankan ini, apakah dia
telah menjadi penguasa abad ini?”]

Kotori, adik perempuan Shidou, berbicara melalui earpiece. Jelas, dia hanya
bisa mendengar suaranya, tetapi dia memiliki perasaan yang kuat bahwa dia
tampak sama frustrasinya seperti yang dia rasakan.

“Dia masih terlihat seperti ini… K-Katakan padaku apa yang harus aku
lakukan sekarang…”

["Berhenti mengeluh. Sekarang untuk langkah selanjutnya…”]

Setelah dia selesai berbicara, dia memberinya instruksi tambahan.

Adegan kencan surealis ini disebabkan oleh apa yang terjadi pada hari
sebelumnya.

Saat istirahat makan siang suatu hari:

Di ruang kelas di SMA Raizen, Tohka Yatogami dengan senang hati


memamerkan ponsel yang dipegangnya di tangannya.

55 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


“Oh, bagaimana menurutmu, Shidou! Kotori memberikan ini padaku!
Sepertinya itu sesuatu yang bisa aku gunakan untuk berbicara dengan orang
lain dari jauh!”

Rambut hitam panjangnya berkibar di udara, senyum lebar terbentang di


wajah cantiknya selagi Tohka mengangkat telepon di tangannya.

“O-Oh, senang mendengarnya.”

Shidou tersenyum ramah.

... Tohka memegangnya dengan hormat di tangannya. Sepertinya modelnya


sederhana dan kuno yang mudah digunakan bahkan oleh orang tua.
Bagaimanapun, sepertinya dia benar-benar bahagia tentang hal itu jadi tidak
ada alasan untuk merusak suasana hatinya yang baik.

Konon, Shidou dan Kotori telah menghabiskan banyak waktu mendiskusikan


semua jenis model yang berbeda. Meskipun penampilannya sama seperti
ponsel lainnya, ponsel ini dapat bertahan hingga banyak bobot.

Juga, bahkan jika menara seluler dihancurkan pada saat terjadi bencana, dia
masih bisa melakukannya berkomunikasi melalui satelit.

... Sejujurnya, peralatan seperti itu mungkin berlebihan untuk dimiliki oleh
gadis SMA biasa. Tapi — ini mau bagaimana lagi.

Sebenarnya Tohka bukanlah manusia biasa, melainkan sebuah eksistensi


yang dikenal sebagai Roh. Itu adalah eksistensi yang memiliki kekuatan luar
biasa dan memiliki potensi untuk menghancurkan dunia.

Meskipun itu mungkin untuk menyegel kekuatan Roh — jika kondisi


mentalnya menjadi tidak stabil, kekuatan tersegel itu akan berbalik dan
mengalir kembali padanya. Jadi Kotori, yang merupakan komandan organisasi
<Ratatoskr>, jelas mengkhawatirkan hal ini.

Oleh karena itu, perlu untuk memastikan bahwa dia memiliki cara untuk
menghubungi mereka jika terjadi keadaan darurat sebelumnya.

“Oke, Shidou! Aku akan mencobanya dan melihatnya!"

Namun, Tohka berpaling dengan senyum cerah di wajahnya yang sangat


kontras dari gelar berbahaya itu.
56 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
“Aku akan meneleponmu dari jauh! Shidou, kamu benar-benar harus
menjawabnya!”

“Oh… jadi itu yang kamu lakukan. Aku mendapatkannya."

Shidou tersenyum kecut sambil mengangguk setuju. Dia ingat ketika dia
mendapatkan ponsel miliknya, dia ingin mencoba menelepon seseorang seperti
Tohka.

“Oke, aku pergi!”

Tohka selesai saat dia membuka pintu kelas dan bergegas ke lorong.

“Pastikan kamu kembali sebelum istirahat makan siang selesai!”

"—Aku akan—!"

Tanggapan samar Tohka datang dari ujung lain koridor. Pada saat itu:

“—Shidou.”

“Whoa!”

Seseorang memanggil Shidou dari belakangnya dan membuat bahunya gemetar.


Berbalik, itu adalah Origami Tobiichi yang muncul di belakangnya dengan
diam-diam.

... Sepertinya dia muncul begitu Tohka menghilang.

“Ya… apakah kamu membutuhkan sesuatu? Origami…?”

“Apakah kamu punya rencana untuk besok?”

"Hah?"

Tiba-tiba ditanya tentang hal semacam ini, Shidou hanya bisa menjawab dengan
hampa… Di saat yang sama waktu, dia punya firasat buruk tentang apa yang
akan terjadi.

“K-Kenapa tiba-tiba…”

"Aku ingin pergi denganmu."

“I-Itu artinya…”

57 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


"Kencan."

“...”

Kecurigaan Shidou terkonfirmasi saat dia berkeringat karena gugup.

“... Origami, supaya aku bisa memastikannya, kita adalah—”

"Kekasih."

“...”

"... Kupikir begitu."

Shidou bertanya pada Origami dengan gugup sementara Origami segera


menjawab tanpa jejak kegugupan.

Benar saja dia terlihat sama seriusnya seperti biasanya.

Origami tidak memperhatikan kegugupan Shidou dan melanjutkan dengan


tenang:

“Bagaimana dengan itu?”

“Ah… maafkan aku. Aku sibuk besok— "

Namun, di tengah kalimat, Shidou tiba-tiba tersentak.

Dia tiba-tiba merasakan tekanan yang menindas. Jika orang yang berkemauan
lemah menghadapi ini, tidak ada keraguan bahwa mereka mungkin akan
pingsan. Tekanan ini sangat kuat.

"Ah, itu ... Ah, aku yakin jika ada sesuatu yang muncul besok, bisakah kamu
menungguku ...?"

Origami sedikit mengangguk.

Shidou segera panik saat dia berlari menyusuri koridor sambil menggulir untuk
mencari dan memilih nama "Kotori Itsuka" dari riwayat panggilannya.
Meskipun dia masih menunggu panggilan Tohka… jika Tohka menelepon, dia
pasti bisa menjawabnya, jadi tidak apa-apa. Setelah menunggu nada dering
telepon, suara hangat datang dari ujung lain:

["Halo! Onii Chan?"]


58 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
"... Kotori, tolong bantu aku menemukan jalan keluar dari ini ..."

["Hah? Apa yang sedang kamu bicarakan?"]

“Origami memintaku untuk pergi berkencan dengannya.”

[“...”]

Setelah Shidou selesai berbicara, Kotori terdiam sesaat.

Selanjutnya, Shidou mendengar suara kain terseret dari pengeras suara.


Kedengarannya seperti dia mengganti pita yang mengikat rambutnya.

[“—Ini konyol, apakah kamu masih serius terlibat dengannya?”]

Pada saat berikutnya, nadanya, sekarang lebih percaya diri dan tegas, benar-
benar berbeda dari saat dia mengangkatnya.

—Kotori telah beralih ke <Commander Mode> miliknya.

“... Pada akhirnya, jika bukan karena <training> mu, hubungan ini…!”

Tepat sekali. Ketika Tohka pertama kali muncul, mereka menyuruh Shidou
melakukan <Pelatihan Khusus Kebiasaan Wanita> agar Shidou terbiasa
berbicara dengan wanita. Dalam proses itu, mereka memaksa Shidou
menyatakan cintanya pada Origami.

Sayangnya, karena begitu banyak yang telah terjadi antara dulu dan sekarang,
belum ada kesempatan untuk menyelesaikan kesalahpahaman — sampai
sekarang.

[“Ini merepotkan. Abaikan saja dia.”]

“B-Bagaimana aku bisa melakukan hal seperti itu… Awalnya, itu adalah
kesalahan kita sehingga semua ini terjadi. Bagaimana bisa kita terus bermain-
main dengannya seperti ini!”

[“Aku ingin kau jujur — lalu mengapa kau tidak mengatakan padanya bahwa
seluruh pengakuan cintamu padanya adalah salah paham?"]

"... Bagaimana aku bisa melakukan itu?"

59 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


[“Hmm? Lalu mengapa kau tidak meludahinya dan kemudian berkata: 'Aku
tidak akan berkencan dengan seseorang seperti Anda! Jangan salah paham!
Kamu seorang psikopat!'”]

“Jika aku mengatakan itu, aku pasti akan ditembak!”

Shidou hanya bisa berteriak. Tidak dapat disangkal bahwa jika dia mengatakan
hal semacam itu, dia akan dibunuh di tempat.

[“Karena kamu sangat pilih-pilih — Mengapa kita tidak membuatnya sehingga


pihak lain membencimu?”]

"Hah?"

[“Seperti yang aku katakan, terima kencan itu dan pada gilirannya, aku akan
menyesuaikan pengaturan AI di <Fraxinus> untuk membantumu menyiapkan
pilihan yang akan membuat kencan menjadi buruk dan membuatnya ingin
putus denganmu. Jika pihak lain membencimu, tidak ada masalah, kan? ”]

Yang disebut <Fraxinus> adalah pesawat milik <Ratatoskr>.

Biasanya, ketika Roh muncul, kecerdasan buatan di atas kapal akan


menyediakan pilihan dan memilih serta mengikuti petunjuknya akan
membantu meningkatkan hubungan dengan Roh.

“B-Benarkah…”

Masuk akal. Dia pasti akan ditampar jika dia melakukan hal seperti itu tetapi
dia bisa mengatasinya.

"...Aku mengerti. Jadi aku dapat mengandalkanmu untuk mendapatkan


dukungan?"

["Tentu saja. Mempertimbangkan masa depan, itu juga akan merepotkan jika
kita harus berurusan dengan dia sepanjang waktu — tapi masih ada satu
masalah terakhir yang harus dihadapi.”]

"Apa itu?"

[“Tohka. Kita tidak ada sekolah besok karena itu hari Sabtu, ingat? Jika
Tohka sudah berlalu dirinya sendiri, dia akan datang untuk bermain. Tetapi jika
kamu tidak ada di sana, tidak diragukan lagi kondisi emosionalnya akan jatuh."]
60 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
“Meskipun aku tidak ada di sana…”

Saat Shidou berkata demikian, Kotori menanggapinya dengan desahan


tercengang.

"A-Apa yang kamu lakukan?"

[“Tidak, bagaimanapun, untuk fokus dengan tegas pada ini, kamu harus
membuat Tohka melakukan sesuatu yang lain sebelumnya.”]

“Sesuatu yang lain… Ah…”

[“Benar, tidak masalah apa yang ingin kamu minta dia lakukan apakah itu
berarti membeli barang atau hal lain — pastikan saja untuk memintanya
melakukan sesuatu yang sulit sehingga akan membutuhkan waktu lebih lama
waktu baginya untuk menyelesaikannya. Dengan kata lain, tidak aneh jika dia
tidak bersama Shidou saat itu."]

“—Pokoknya, janjikan Tobiichi Origami kencan.”

“Ya… aku mengerti.”

Setelah Shidou menutup telepon, dia dengan gugup kembali ke ruang kelas.

Ketika dia kembali, dia melihat Origami mempertahankan postur yang sama
seperti biasanya, berdiri tegak.

“Bagaimana dengan itu?”

“O-Oh… tidak masalah…”

“...”

Origami tetap diam tapi dia membuat isyarat kemenangan dengan tinjunya
tanpa banyak perubahan ekspresinya ...

“O-Origami…?”

“Besok jam 10:00, aku akan menunggumu di depan air mancur di Taman West
Tenguu.” Origami hanya mengatakan ini saat dia pergi.

Dia tidak tahu mengapa, tetapi dia tidak bisa melakukan apapun tetapi
melihatnya pergi dengan langkah cepat.

61 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


“...”

Shidou merasakan keringat menetes di pipinya, dia mendengar suara


langkah kaki yang keras di luar kelas.

Pintu kelas tiba-tiba terbuka dan Tohka, yang sepertinya sedang berlari,
muncul.

“Shidou! Ini… Bagaimana aku menggunakan benda ini!”

Sepertinya dia tidak tahu bagaimana melakukan panggilan telepon, jadi dia
bertanya pada Shidou memakai ekspresi bermasalah di wajahnya.

Namun, pada saat itu, Tohka sepertinya memperhatikan ekspresi Shidou yang
bahkan lebih terlihat bermasalah daripada miliknya sendiri, jadi dia
memiringkan kepalanya dengan bingung.

“Shidou? Apakah ada yang salah?"

"Tidak! aku baik-baik saja…"

Shidou berdehem saat dia duduk.

"... Ah, Tohka."

“Muu? Apa masalahnya?"

“Aku minta maaf karena menanyakannya begitu tiba-tiba… tapi besok,


menurutmu apakah kamu bisa melakukan beberapa tugasku?"

Setelah Shidou selesai berbicara, mata Tohka tampak berbinar.

“Oh! Baik! Apa yang kamu ingin aku lakukan? ”

Dia tampak sangat senang mendapat kesempatan untuk membantu Shidou


dan mencondongkan tubuhnya ke depan menuju meja Shidou.

Merasa sedikit gugup, Shidou membuang muka dengan canggung.

Keesokan harinya, setelah Shidou meminta Tohka untuk menjalankan


beberapa tugas untuknya, dia memasang earpiece di telinga kanannya, dan
berjalan menuju tujuan kencannya dengan Origami.

62 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Kebetulan, Shidou saat ini mengenakan kaos longgar, celana jeans berjumbai,
dan sandal toilet dan dia tidak bisa memaksa dirinya untuk pergi.

Sejujurnya, semua ini memalukan bagi Shidou… Namun, perempuan


membenci laki-laki yang tidak tinggal bersih dan tampak ceroboh. Untuk
memulai, menggunakan metode ini untuk membuat Origami membencinya
adalah cara terbaik.

[“Shidou, tidak apa-apa berjalan lebih lambat.”]

Dia bisa mendengar suara Kotori dari earpiece di telinga kanannya.

Kotori saat ini berada di bridge di atas kapal udara <Fraxinus> yang
mengapung di atas kota Tenguu.

Saat ini jam 10:50. Sudah 50 menit sejak waktu yang ditentukan.

[“Kita harus terlambat setidaknya satu jam. Selain itu, tidak peduli apa yang
dia katakan, kamu tidak akan pernah boleh meminta maaf.”]

"Ya…"

Mereka sangat teliti dengan rencana itu. Tapi ini semua masuk akal: dia pasti
akan marah jika dia sudah terlambat. Itu mungkin tergantung dari orang ke
orang dan mungkin saja dia sudah menyerah dan pulang jauh sebelum
sekarang.

Dia berjalan selambat mungkin dan sekitar pukul 11:00, Shidou akhirnya
mencapai tempat pertemuan mereka.

Di sana, Origami terlihat berdiri dengan postur yang sempurna.

"Ah…"

Jelas ada banyak bangku di dekatnya tapi fakta bahwa Origami telah
menunggu ini merindukan Shidou dan dia tidak bisa menahan rasa bersalah
untuknya. Namun, dia tidak mampu untuk menunjukkan reaksi seperti itu.
Karena Shidou harus memainkan peran sebagai orang mengerikan yang dibenci
Origami untuk hari ini.

[Benar, apakah kamu siap secara mental?”]

"A-aku ..."
63 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
[“Sangat bagus — Sekarang mari kita mulai. Tugas pertama adalah kontak
pertama. ”]

Kotori menjentikkan jarinya.

Shidou dengan lembut menampar pipinya dan terus berjalan menuju Origami
perlahan. Pada saat itu, Origami melihat Shidou mendekat dan berbalik
menghadapnya.

Kemudian…

"—Untunglah…"

Begitu dia melihat Shidou, dia berbicara dengan lembut.

"Hah…?"

"Aku khawatir sesuatu yang buruk terjadi padamu ..."

“... Eh!”

Shidou jelas telah mengacau di sini. Origami tidak hanya mengeluh tentang
keterlambatannya, tapi dia tampak lebih mengkhawatirkan keselamatan Shidou.

[“Menurutmu apa yang kamu lakukan, Shidou? Jika kamu mulai merasa
bersalah karena ini, bagaimana caramu akan mengakhiri ini?”]

“A-Ah… kamu benar…”

Shidou mengangguk sedikit saat dia bergumam dan kemudian Origami


menunjuk ke pakaiannya.

"Bagaimana menurutmu?"

"Hah?"

"Pakaian hari ini."

Saat dia mendengarnya menanyakan pertanyaan ini, Shidou melihat lebih


dekat ke pakaian Origami.

Dia mengenakan kemeja yang tidak hanya terlihat bagus tapi juga nyaman
untuk disentuh, rok lipit, sebuah kalung berkilau di lehernya. Pakaiannya sangat
kontras dengan pakaian Shidou, pakaian yang mengesankan.
64 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
“O-Oh, itu sempurna untuk—”

["Hei! Mengapa kamu memujinya secara alami? ”]

"...!"

Setelah mendengar Kotori memanggilnya karena perilakunya, Shidou dengan


cepat menutup mulutnya. Dia berdehem dan menggelengkan kepalanya sedikit
dan berbicara lagi:

“Tidak… Yah… Itu sama sekali tidak cocok untukmu…!”

“...”

Origami memandangi pakaiannya dalam diam. Meskipun tidak ada perubahan


dalam ekspresinya, Shidou mendapat kesan bahwa dia tampak sedikit kecewa
dan kesepian.

Origami menatap mata Shidou sekali lagi.

“Pakaian apa yang menurutmu paling bagus?”

"Hah…? I-Itu… ”

Saat Shidou membuat jawaban, Kotori turun tangan dari telinga kanannya dan
berkata:

["—Tunggu sebentar! Sekarang kesempatan kita. Berikan pukulan berat


padanya!”]

Kotori selesai berbicara, dia menghela nafas dengan hidungnya.

Di atas <Fraxinus>, sosok Origami sekarang berada di depan dan di tengah


layar utama di bridge.

Ada berbagai nilai yang ditampilkan di samping gambarnya dan jendela teks
ditempatkan di bawahnya seperti sesuatu yang keluar dari simulasi kencan.

Pada saat itu, tiga opsi muncul di layar:

① Bikini kecil dengan celemek pembantu.

② Kemeja setelan pelaut dan celana olahraga segitiga di kaki

65 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


③ Baju renang sekolah dengan telinga dan ekor anjing.

“Wow, ini adalah pilihan yang sangat bagus.”

Ada permen lolipop chupa chup di mulut Kotori dan jaket militer merah
tersampir di bahunya saat dia duduk di sesat komandan. Alisnya berkerut saat
dia melihat ke layar utama.

"—Semua orang! Tentukan pilihanmu! Ingatlah bahwa kita sedang mencari


pilihan yang paling banyak menjijikkan bagi gadis itu!"

Setelah Kotori selesai berbicara, layar kecil di tangannya segera menunjukkan


hasil akhir hasil.

Meskipun persaingan sengit ... tampaknya mayoritas telah memilih ③.

” “Hmm… Sepertinya ③ adalah pilihan yang paling populer.”

Setelah Kotori menyampaikan pilihannya, bahu Shidou sedikit bergetar.

Pilihan yang Kotori usulkan akan membuat pihak lain meragukan selera
Shidou.

... Namun, dia masih harus menjawab. Shidou menelan ludah dengan gugup dan
membuka bibirnya yang bergetar dan berkata:

"... Baju renang sekolah dengan telinga dan ekor anjing."

Shidou mengertakkan gigi dan menutup matanya dengan erat saat dia
menegangkan tubuhnya saat dia selesai berbicara.

... Tentu saja, dia bersiap untuk setiap tamparan atau pukulan yang dia akan
dapatkan.

Namun, apa yang sebenarnya terjadi berbeda dari apa yang Shidou
harapkan. Tidak penting berapa lama dia menunggu, dia tidak merasakan sakit
apapun karena diserang. Dia dengan hati-hati membukanya mata… Sepertinya
sosok Origami telah menghilang.

Mungkin dia menjadi sangat marah sehingga dia memutuskan untuk pulang.

[“—Wow, itu jauh lebih mudah dari yang kuharapkan. Selamat, Shidou. Misi
berhasil."]
66 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
“Y-Ya… terima kasih.”

Shidou menggaruk pipinya saat menghadapi konflik emosinya.

Bagaimanapun, ini seharusnya baik-baik saja. Origami tidak lagi memedulikan


seseorang seperti Shidou— Pada saat itu, Shidou terpaksa berhenti berpikir.

Karena dia melihat Origami berlari ke arahnya dari kejauhan.

—Bagaimana dia bisa menemukan itu? Origami sekarang mengenakan baju


renang sekolah lengkap dengan telinga dan ekor anjing.

“Apa…”

Shidou dan Kotori berkata berbarengan.

Namun, setelah Origami mencapai Shidou, dia memiringkan kepalanya dan


bertanya dengan santai:

"Apa pendapatmu tentang ini?"

Setelah dia berbicara, dia berbalik di tempat.

Kain biru tua menutupi tubuhnya yang pucat dan ramping serta telinga dan ekor
anjing yang cantik terhuyung-huyung… Itu bagian yang lucu dan vulgar.

Namun, ada masalah lain yang lebih memprihatinkan:

“Dari mana kamu mendapatkan pakaian itu…”

“Ada toko di dekat sini yang menjual pakaian seperti ini.”

Origami menunjuk dengan samar ke arah jalan terdekat… Pada hari itu, Shidou
menemukan sesuatu yang baru tentang Kota Tenguu yang sangat ingin dia
lupakan.

“Kita harus pergi.”

Origami berbalik dan menunjuk ke arah kawasan perbelanjaan.

“Uh… itu…”

Saat Shidou khawatir apakah tidak apa-apa memakai pakaian seperti itu,
suara terdengar di telinganya sekali lagi.

67 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


“... Mengapa nilai cintanya tidak jatuh dengan kata-kata seperti itu? Ini
seharusnya sederhana!"

Kotori bersandar di kursinya di atas <Fraxinus> dan memutar tongkat chupa


saat dia berbicara dengan marah.

"Apa yang harus kita lakukan? Komandan…"

“Kami akan melanjutkan serangan kami! Keluar dengan beberapa pilihan yang
benar-benar buruk yang akan membuat Tobiichi Origami mundur! "

Setelah Kotori selesai berbicara, rangkaian pilihan berikutnya muncul di


layar:

① “Hei! Terlalu arogan bagimu, bajingan, berjalan seperti manusia. Turun di


depan ku!"

② “Ah! aku sangat lelah! aku sangat lelah berjalan! Cepat gendong aku!"

③ “Ugh, serius, bisakah kamu menjauh dariku? Kau menjijikan!"

“... Hehe, ini bagus. Setiap opsi sangat buruk. Semua orang! Pilihanmu!”

Perangkat Kotori segera menunjukkan hasil hasil.

“Pilihan paling populer adalah ① — Ah.”

“Meskipun ini semua adalah perkataan dan perbuatan yang membuat orang
ingin meragukan sifat manusia, ada tidak dapat disangkal bahwa opsi itu ①
sangat buruk. "

Para kru yang duduk di lantai bawah bridge menjelaskan. Kotori


mengangguk setuju.

[“Aman untuk mengatakan bahwa jika seseorang seperti Shidou mengatakan


hal seperti itu, dia mungkin akan menginginkannya untuk membunuhnya."]

“...”

Entah bagaimana, kru tetap diam untuk beberapa saat tetapi Kotori menarik
mikrofon ke arahnya berbicara.

"Apa…"

68 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Dia mendengar instruksi dari Kotori dan Shidou mengusap wajahnya dengan
tangan… kesulitannya meningkat drastis.

[“Mengapa kamu ragu-ragu? Apakah kamu tidak ingin dia membencimu dan
meninggalkanmu? Bagaimana bisa kamu tidak melakukannya ini? Atau apa?
Apakah kamu benar-benar berpikir kamu dapat menangani hubungan
dengannya dengan baik? ”]

“Ugh…” Shidou menggerutu pelan.

Kotori benar, tentu saja. Intinya adalah membuat Origami membencinya dan
tidak berusaha melindungi perasaannya.

Shidou melirik Origami yang sedang berjalan di sampingnya dan perlahan


menggerakkan bibirnya yang bergetar dan berkata:

“... Kamu… menyebalkan… berjalan di ketinggian manusia… terlalu sombong.


Turunlah lututmu… ”

Setelah Shidou selesai berbicara, Origami gemetar dari tempatnya di


sampingnya.

Sepertinya ini memancingnya untuk kesal. Shidou dengan lembut mengepalkan


tinju kemenangan — namun…

“...”

Origami berlutut tanpa berpikir dua kali dan segera duduk di tanah.

“A-Apa…!”

[“A-Apa…!”]

Kakak beradik Itsuka menyaksikan ini dan mengeluarkan suara-suara


terkejut pada saat yang bersamaan.

Namun, Origami memiringkan kepalanya dengan curiga saat dia melihat ke


wajah Shidou.

“Apakah kamu tidak ingin pergi?”

“Tidak, eh, itu…”

69 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Sementara Shidou tergagap dengan tidak jelas, Origami mengangguk seolah
menyadari sesuatu dan berdiri.

Kemudian dia melingkarkan tangannya di pinggang Shidou dan mulai


mengendurkan sabuk Shidou.

“A-Apa yang kamu lakukan, O-Origami! T-Tidak… j-jangan, h-hentikan—


!”

Bahkan saat Shidou mengeluarkan jeritan yang terdengar feminim — Origami


tidak berhenti saat dia menarik sabuknya dalam satu gerakan lancar dari celana
jeansnya.

Kemudian dia melilitkannya di lehernya sendiri dan mengencangkannya untuk


dijadikan kerah darurat dan tali yang kemudian dia serahkan ujung lainnya ke
Shidou.

Kemudian… "Woof!"

Dia menggonggong.

70 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


71 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
Orang-orang yang lewat di sekitar mereka memandang mereka seolah-olah
mereka sedang menyaksikan peristiwa nyata.

“... Benar-benar merepotkan. Untuk berpikir bahwa mereka akan melakukan


hal-hal seperti itu di siang bolong ..."

“Wow, untuk berpikir bahwa pasangan seperti itu benar-benar ada…”

“Uh, aku merasa harus merekam ini…”

"Hai ibu! Mengapa Onee-san itu menggonggong? Apakah dia seekor anjing?”

“J-Jangan lihat mereka…!”

“...”

Wajah Shidou sekarang bersimbah keringat. Dia tidak bisa lagi menahan diri
saat dia membungkuk dan berteriak,

“Maafkan aku! Aku tidak bermaksud agar kamu benar-benar melakukannya!"

Sedangkan di tengah kawasan perbelanjaan.

“Baiklah, selanjutnya apa…?”

Tohka menatap kertas buku catatan di tangannya dan mendesah.

Bahan makanan yang dia beli sejauh ini ada di dalam tas yang Shidou berikan
dan hampir penuh. Tapi sejauh menyangkut tugas pertama, sejauh ini semuanya
berjalan lancar.

“... Sata Andagi? Apa itu?"

Kata-kata asing itu membuat Tohka mengerutkan kening. Meskipun dia tidak
tahu apa itu, kedengarannya seperti itu sangat penting.

—Sementara Tohka mencari sesuatu untuk mencari sesuatu yang mirip dengan
nama ini berjalan-jalan di distrik perbelanjaan, seseorang dari belakangnya
memanggilnya.

"Ah! Hei, tunggu sebentar…! Bisakah gadis cantik di sana itu mengobrol
denganku?

“Muu?”
72 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
Tohka berbalik dan melihat seorang pria mengenakan setelan cantik sambil
mengenakan flamboyant gaya rambut yang pernah dia lihat.

Loop

“... Ini menyakitkan untuk dihadapi…”

Kotori memutar chupa chup di tangannya dan mengerang sambil mengerutkan


kening. Sudah tiga jam sejak kencan itu dimulai.

Tidak peduli seberapa buruk dia berbicara atau seberapa banyak dia mengakui
kebiasaan yang tidak biasa, Origami Tobiichi poin kesukaan tidak turun satu
poin pun ... tidak hanya itu, tetapi kadang-kadang, tampaknya begitu bangkit.

Di layar utama, dia bisa melihat mereka sedang sibuk memesan minuman di
konter kafe. Ekspresi Origami tidak berubah sama sekali selain wajah poker
biasa yang selalu dia pakai. Kebetulan, dia berganti kembali ke pakaian
biasanya.

“Ugh… ayo coba cara lain…”

Saat itu, opsi baru muncul di layar.

① Mainkan dadanya tiba-tiba.

② Meludahi wajahnya.

③ Angkat roknya.

“Jika kata-kata tidak berhasil, beralihlah ke tindakan. Semuanya, tentukan


pilihanmu!”

Tampilan Kotori menunjukkan hasilnya.

"Yang dipilih kebanyakan orang adalah — ③."

“... Hmm, jika kamu melakukan hal semacam ini dengan banyak penonton,
kurasa itu mungkin akan mengurangi sedikit cintanya?”

Kotori menarik mikrofon ke arahnya saat dia berbicara.

“B-Benarkah…”

Shidou menelan ludah saat mendengar instruksi Kotori dari earpiece.


73 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
[“Sedikit bicara, lebih banyak aksi. Jika kita tidak menggunakan cara seperti ini,
tidak mungkin kita pergi untuk mengurangi kesukaannya.”]

“T-Tidak… itu tidak benar…”

Pada saat itu, Shidou dipukul dari belakang oleh tamu lain yang berjalan di
belakangnya. Dia kehilangan keseimbangan dan jatuh ke depan.

“Whoa ...!”

Meskipun dia mencoba yang terbaik untuk mempertahankan postur tubuhnya,


tidak ada yang bisa dia lakukan. Dia mendarat Wajahnya. Dia hampir yakin
hidungnya memar.

"Itu menyakitkan…"

["Baik! Kamu berhasil, Shidou! ”]

"Hah? Apa...?"

Pada saat itu, Shidou menyadari bahwa salah satu tangannya memegang
bagian cahaya dan familiar dari kain.

“...”

Dia tiba-tiba merasakan firasat buruk dan perlahan mengangkat kepalanya.

Hasilnya, dia melihat kaki ramping Origami dan pakaian dalam yang didesain
lucu serta sarung diikat ke kaki kanannya.

Sepertinya Shidou secara tidak sengaja merobek rok Origami saat dia jatuh.
Wajah Shidou tiba-tiba berkeringat karena gugup.

“D-Dengarkan, Origami, ini adalah…”

Namun, Origami berbicara dengan ketenangan yang sama seperti biasanya:

“Apakah kamu ingin melakukannya di sini?”

“...! Kamu… Apa yang barusan kamu katakan…! ”

Shidou dengan cepat memperbaiki roknya kembali ke posisi semula.

74 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Origami memandang Shidou dengan kecewa sebelum melihat kembali ke meja
lagi.

[“... Itu juga tidak berhasil?”]

Dia bisa mendengar suara frustrasi Kotori di telinganya.

“Apa… Apa yang harus kita lakukan sekarang?”

Ketika Shidou selesai, dia pikir itu sia-sia berpikir bahwa tidak ada yang akan
berhasil. Saat dia meletakkan file tangan ke dahinya dan menggelengkan
kepalanya — Dia mendengar suara bip datang dari kanannya telinga.

[“—Eh, ini benar-benar merepotkan…”]

“A-Ada apa? Apa terjadi sesuatu? ”

[“Ini tidak ada hubungannya dengan Origami… Ini Tohka. Aku telah
menonton Tohka saat dia berbelanja Sepertinya pria asing sedang berbicara
dengannya. Aku tidak tahu apakah itu percakapan normal atau ajakan, tapi aku
punya firasat buruk bahwa pria ini akan menimbulkan masalah.”]

"Hah…"

Shidou mengerutkan kening.

Karena Tohka tidak terlalu mengenal dunia ini, tidak ada jaminan dia tidak
akan melakukannya ditipu menjadi sesuatu yang aman dengan retorika
berbunga-bunga.

... Tapi jika Tohka menjadi serius, tidak diragukan lagi orang seperti itu akan
menghilang dalam sekejap. Tetapi akan sangat buruk jika hal-hal meningkat ke
titik itu.

“Kita harus… memikirkan cara…”

["Aku tahu. Tidak masalah mengirim beberapa personel agensi ke lokasinya…


tapi aku tidak menginginkannya untuk memperhatikan hal-hal yang
berhubungan dengan <Ratatoskr>. ”]

Kotori bergumam sambil terus berbicara:

75 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


[“—Shidou, aku akan menghubungkan earpiece-mu ke ponsel Tohka. Bisakah
kamu menghentikannya dan memperingatkannya untuk tidak melakukannya
melakukan hal-hal berbahaya seperti itu?”]

"A-Aku?"

["Akan lebih cepat jika Shidou memberitahunya. Tolong sekarang."]

"Tunggu!"

Sebelum Shidou sempat protes, suara Kotori menghilang. Sebaliknya, dia bisa
mendengar suara telepon berdering.

Setelah beberapa detik menunggu, dia bisa mendengar suara Tohka di ujung
sana. [“Halo? —Apakah kamu menyapa? Siapa?"]

“Tohka? Ini aku, Shidou. ”

["Itu Shidou! Wow! ... Jadi kita benar-benar bisa bicara seperti ini…!”]

Tohka berbicara dengan penuh semangat.

“Tohka, apa yang kamu lakukan sekarang?”

“Muu… Seorang pria yang tidak aku kenal mulai berbicara denganku. Dia
mengatakan kepadaku bahwa dia ingin aku bekerja dengan gaji tinggi… ”

“...”

Pipi Shidou bergerak-gerak dalam diam.

[“Sepertinya aku bisa mendapatkan banyak uang dengan melakukan pelayanan


sederhana. Dia memberiku kertas yang indah disebut bisnis. Bisakah aku
bekerja di sana?”]

“T-Tidak! Tolak dia segera! Kembalikan kartu itu padanya juga!”

Shidou hanya bisa berteriak.

[“Muu… begitukah. Karena Shidou berkata begitu, aku akan melakukannya


— Permisi, tuan, aku tidak akan melakukan apa yang kamu lakukan saat tadi
kau bertanya.]

"Wah…"
76 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
Itu sangat berbahaya. Shidou menyeka keringat dingin yang menetes dari
keningnya.

Kemudian, pada saat itu, dia melihat Origami berdiri di depannya dengan
nampan berisi dua cangkir.

"Ah…"

“...”

Origami mengangguk tanpa mengucapkan sepatah kata pun saat dia menerobos
kerumunan dan kembali ke meja lagi.

“A-Apakah ada yang salah…?”

“Aku ingin mengembalikan ini.”

"Hah? Uh — kamu ingin mengembalikan makanan ini ...? ”

Petugas itu, dipaksa oleh tekanan kuat Origami, memasang ekspresi


bermasalah.

Karena Shidou berteriak keras, Origami sepertinya salah mengira dia sedang
berbicara dengannya. Shidou dengan cepat memanggilnya.

"B-Bukan itu masalahnya!"

“...? Lalu apakah tidak apa-apa? ”

Origami menoleh dan meminta konfirmasi. Shidou mengangguk dan


menjawabnya dan berkata,

“Itu baik."

Namun, pada saat itu—

["Apa itu? Tidak masalah? —Hei, sepertinya tidak apa-apa. Beri aku kartu
nama itu kembali!" ]

Kemudian dia mendengar suara seperti itu di telinga kanannya dan Shidou
dengan panik berteriak:

“T-Tidak! Kamu harus segera menolaknya! "

77 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


[“Muu… aku mengerti.”] Tohka menjawab dengan patuh.

"Aku tahu."

—Namun, setelah Shidou mengatakan itu, bahkan Origami mengangguk


ringan, lalu membanting nampan di atas meja, dan kemudian mengeluarkan
pistol 9-mm dari bawah roknya (Shidou dengan putus asa berharap itu hanya
model senjata) dan mengarahkannya ke pelayan.

“Jelas, kamu harus menerima pengembalian ini…”

"Hah…? Ah… Hah? ”

Pelayan itu terkejut dan tamu lain di sekitar mereka tampak ketakutan. Shidou
dengan cepat campur tangan untuk menghindari mereka yang mulai panik.

“Tidak… berhenti! Jangan lakukan hal semacam itu!”

[“Muu… Begitukah?”]

Kemudian dia mendengar suara Tohka di telinganya.

Shidou menggaruk kepalanya dan berteriak dengan keras:

“Ah Benarkah! Kalian berdua tidak membantuku di sini!”

Waktu menunjukkan pukul 15.30.

Tohka, yang berhasil membeli semua yang ada dalam daftar, memutuskan
untuk beristirahat di bangku taman.

Karena hari ini adalah hari libur, kawasan perbelanjaan lebih ramai dari
biasanya, tetapi taman ini dia kunjungi ditemukan di seberang jalan itu tenang
dan nyaman yang akan menjadi tempat terbaik untuk beristirahat.

Tohka menghabiskan minuman yang dibelinya dengan uang saku yang Shidou
berikan padanya menelan ludah dan mendesah puas.

Lalu tatapannya tertuju pada tas belanjaan yang berisi bahan makanan.

“Umu… Shidou pasti akan memujiku untuk ini!”

78 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Memang, setelah menyelesaikan tugasnya sambil juga menolak undangan pria
itu karena permintaan Shidou. Begitu dia sampai di rumah, semoga dia akan
menepuk kepalanya.

“Muu…”

Saat itu juga, Tohka mencabut daftarnya.

Sejauh menyangkut tugas itu, ada satu hal yang belum dia beli. Benar, dia hanya
tidak tahu apa itu.

“Muu… apa yang harus aku lakukan…”

Tohka memeluk dirinya sendiri dan bergumam pada dirinya sendiri saat
memikirkannya. Beberapa detik kemudian, dia tiba-tiba menyadari sesuatu.

“Oh! Untuk sesuatu seperti ini… ”

Tohka berbicara dengan keras saat dia mengeluarkan ponselnya.

Itu benar, jika ada sesuatu yang tidak dia ketahui, dia bisa bertanya langsung
pada Shidou.

“Muu… Baru saja, Shidou meneleponku, jadi aku perlu mencari… riwayat
panggilan?”

Tohka meletakkan telepon di bangku, lalu dengan hati-hati menekan tombol


dengan jari telunjuknya menggunakan kedua tangan.

“Ugh…”

Saat itu jam 3:30 sore. Shidou bersandar di kursi di kafe.

Tentu saja, mereka tidak berada di kafe yang sama seperti sebelumnya,
melainkan di kafe yang berbeda.

Setelah Origami menodongkan pistol ke arah kasir, Shidou dengan cepat


melesat keluar dari toko Origami dan berjalan di jalan untuk beberapa saat —
akhirnya, mereka menemukan kafe ini.

[“... Karena semuanya telah mencapai titik ini, kita harus mengandalkan pilihan
terakhir ini.”]

79 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Dia bisa mendengar Kotori mendesah di telinganya.

"... Pilihan terakhir?"

["Iya. Bisakah kamu menjauh darinya sebentar?” ]

“...? Oh, tentu… ”

Shidou bergumam bahwa dia perlu pergi ke kamar mandi ke Origami dan
berdiri dari kursinya dan berjalan ke kamar mandi.

"...Begitu? Apa upaya terakhir yang kamu katakan? "

Karena mereka sudah jauh dari orang lain, mereka tidak perlu diam. Shidou
bertanya pada Kotori dengan normal.

[“Kupikir kamu mungkin sudah menyadari ini… Tapi hampir tidak


mungkin untuk mengurangi kesukaannya padamu. Benar-benar monster
yang mengerikan, aku benar-benar ingin melihat apa yang terjadi di otaknya.”]

“... J-Jadi itu kesanmu.”

[“—Jadi, coba ubah pendekatannya sekali dan lihat apa yang terjadi. Lakukan
saja apa yang dia inginkan biasanya begitu. ”]

"Maksudmu…?"

[“Shidou, kamu benar-benar harus menjadi kekasih Origami.”]

“E-Eh?”

Shidou hanya bisa berteriak.

[“Dengarkan saja seluruh saran sampai akhir. Artinya, kamu putus


dengannya setelah berkencan dengannya. Katakan padanya: “Aku ingin putus
denganmu. Aku tidak menyukaimu lagi. ” Seperti itu."]

“A-Ah…”

Pipi Shidou bersimbah keringat saat dia mengerang pelan.

Dia menyesap air dengan cepat untuk melembabkan tenggorokannya dan


untuk mengatasi ketegangan.

80 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


—Namun, bagaimanapun, dia masih harus berurusan dengan ini.

Meskipun itu karena instruksi Kotori untuk memulai, tidak dapat disangkal
salah Shidou karena Origami percaya bahwa mereka berkencan.

Tapi memaksa Origami untuk membencinya terlalu egois.

Shidou menyukai Origami — dia pikir dia adalah teman baik dan seseorang
yang dia hormati dari dasar hatinya.

Tapi — tidak, itu sebabnya.

Dia merasa tidak sopan jika Origami melanjutkan hubungan ini dengan keadaan
yang ambigu.

"...Aku tahu. Itu sebabnya disebut putus, kan?”

Shidou mengambil nafas dalam-dalam untuk menenangkan dirinya lalu


menampar pipinya beberapa kali.

... Namun, dia bisa mendengar jantungnya berdebar, jari-jarinya gemetar, dan
dia bisa merasakan lebih keringat di wajahnya.

[“Santai saja… Meskipun aku tahu itu tidak berguna meskipun aku
mengatakan itu. Setidaknya, pada saat kritis, jangan berantakan."]

“Ah… ya… hanya saja… itu mungkin yang terbaik.”

[“Apakah kamu akan mengacaukannya sekarang?”]

“Hmm…”

Shidou menggaruk kepalanya ragu-ragu dan batuk untuk berdehem.

[“Sungguh… yang terbaik adalah menjauhkanmu darinya. Praktikkan apa yang


ingin kamu katakan sekarang sebelum kamu kembali ke tempat dudukmu. ”]

“O-Oke…”

"—Aku ingin putus. Aku ... aku tidak menyukaimu lagi. Aku ingin putus. Aku
... Aku tidak menyukaimu lagi."

[“Apa yang kamu bicarakan… Apa kamu serius?”]

81 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


[“—Ya, aku ingin mengakhiri hubungan kita.”]

[“H-Hal semacam ini, aku tidak menginginkannya!”]

["Mohon maafkan aku. Aku tidak lagi memiliki perasaan padamu ... ”]

[“Kamu… Apakah kamu membenciku…?”]

“Ya, aku membencimu.”

Kemudian-

Shidou tiba-tiba merasa ada sesuatu yang tidak beres dan memiringkan
kepalanya dengan bingung. Mengapa dia merasa bahwa dia menanggapi
seseorang dengan sangat lancar?

“Shi… lakukan…”

Pada saat itu, Shidou akhirnya menyadari bahwa suara dari telinga kanannya
jelas bukan Kotori.

Tidak mungkin dia bisa salah mengira suara yang akrab itu — itu Tohka!

[“WAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAHHHHHHHH!”]

"D-Demi Tuhan ... apa yang terjadi pada Tohka ...!"

Sepertinya saat Tohka menangis, suara Kotori tiba-tiba menyela:

["-Kamu orang bodoh! Kenapa kamu tidak memutuskan sambungannya


dulu!?”]

[“M-Maaf…!”]

Dia bisa mendengar suara salah satu anggota kru pria di atas <Fraxinus>.

Namun, sebelum Shidou bisa mengetahui apa yang terjadi, ledakan keras
bisa terdengar jarak dan bangunan mulai berguncang. Dindingnya berderit
keras dan potongan-potongan bangunan bahan jatuh dari langit-langit.

"Apa…! I-Ini adalah—! ”

Untuk sesaat, dia mengira itu gempa bumi, tapi ... bukan itu ... Guncangan itu
seperti bom yang meledak di suatu tempat.

82 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


["Ini Tohka! Sepertinya kondisi mentalnya menurun drastis! Kekuatan
Rohnya adalah mengalir kembali padanya dengan kecepatan yang luar biasa! ”]

"A-Apa katamu!"

[“Umm… ini salah kami. Karena aku lupa menutup jalur yang
menghubungkanmu ke Tohka, saat ini Tohka meneleponmu, dia berbicara
denganmu lagi!]

Saat Kotori selesai menjelaskan dengan keras, ada suara yang mengejutkan
di luar toko.

Dia bisa mendengar jeritan di mana-mana ditambah dengan langkah kaki panik
dari orang-orang yang berlarian tempat tanpa tahu kemana harus pergi.

"Lalu ... A-Apa yang harus aku lakukan !?"

[“Satu-satunya hal yang bisa dilakukan sekarang adalah meyakinkan Tohka!


Katakan padanya bahwa Anda tidak bermaksud apapun dari apa yang baru
saja Anda katakan!”]

"B-Benar ...!"

Shidou dengan cepat meletakkan tangannya di earphone dan berteriak:

“Tohka! Bisakah kamu mendengarku! Tohka! ”

Namun, dia sepertinya tidak mendengarnya atau menanggapi. Ada ledakan lain
dan ledakan toko dinding mulai bergetar lagi.

[“A-Ini tidak bagus! Shidou, kamu harus segera menemukan Tohka! ”]

“Tapi Origami…”

[“Tidak ada gunanya mengkhawatirkan dia sekarang! Ayo bergerak! Dia


ada di taman di seberang jalan dari distrik perbelanjaan!”]

“A-aku mengerti…!”

Shidou mengepalkan tinjunya saat dia bergegas keluar dari kafe.

83 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Tampaknya jalanan terusik oleh kejadian yang tiba-tiba itu. Dia bisa
mendengar jeritan dan lainnya suara keras seperti itu di sekelilingnya dan para
pejalan kaki sepertinya berjalan dalam waktu yang sama arah.

Hampir seketika, Shidou mengerti alasannya: karena arah kemana taman


berada, dia bisa melihat asap naik terus menerus.

"Apakah ... Apakah itu ...!"

Segalanya lebih buruk dari yang dia duga. Untuk menghindari kerumunan,
Shidou bergegas menuju miliknya tujuan secepat yang dia bisa melalui gang.

Untungnya, kafe tempat dia dan Origami berada tidak jauh dari taman tempat
Tohka berada sedang istirahat.

... Tapi mengingat bahaya bertemu Tohka secara kebetulan selama kencan
mereka, itu tidak akan terjadi sangat beruntung.

“...!”

—Pada saat itu, Shidou merasa ponselnya yang masih di sakunya bergetar.

Mungkin dari Tohka. Dia tidak melambat saat mengeluarkan ponsel dari
sakunya untuk menjawabnya.

Namun, bukannya Tohka, itu adalah Origami di sisi lain panggilan.

[“—Shidou, kamu dimana?”]

“Origami. Maafkan aku. Beri aku sedikit waktu— ”

Sebelum dia selesai berbicara, dia mendengar ledakan lain dan rubel jatuh
tepat di depan Shidou.

“Whoa…”

Shidou baru saja berhasil menghindari puing-puing dan terus berlari.

Dia secara mental meminta maaf kepada Origami atas apa yang telah dia
lakukan tapi sekarang bukan waktunya untuk berbicara. Dia melemparkan
telepon kembali ke sakunya dan mengambil langkah larinya.

Kemudian—

84 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


“Apa…”

Shidou akhirnya sampai di taman dan menatap dengan mata lebar.

Di salah satu sudut taman besar, terdapat lubang besar seakan-akan terjadi
kawah akibat meteor.

Itu tampak seperti gempa spasial yang disebabkan oleh para Spirit ketika
mereka muncul di dunia ini.

Dia bisa melihat sosok seorang gadis yang berjongkok di tanah dan bahunya
gemetar waktu demi waktu.

“T-Tohka…!”

Shidou berteriak saat dia berlari ke depan, tersandung di tanah yang tidak
rata.

Pada saat itu, Tohka akhirnya menyadari kehadiran Shidou. Bahunya bergetar
saat dia menghadapinya dengan takut-takut.

“S-Shidou…”

Dia memanggil namanya, wajahnya basah oleh air mata.

"...!"

Shidou merasakan tenggorokannya tercekik, membuat hampir tidak mungkin


untuk bernafas tapi tetap saja, dia masih berteriak:

"A-Apa yang aku katakan sebelumnya, aku tidak bermaksud apa-apa!"

"Hah…?"

Setelah mendengar apa yang Shidou katakan, ekspresi Tohka berubah


menjadi terkejut.

Kemudian tatapannya berubah kontemplatif sejenak saat dia menyeka air


matanya dengan lengan bajunya sebelumnya menghadapi Shidou lagi.

“B-B-Benarkah?”

Lalu dia menatap dengan hati-hati ke wajah Shidou saat dia menjawab.

85 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


"Ya itu betul."

“K-Kamu tidak membenciku…?”

“A-Apa? Tentu saja aku tidak membencimu! Bagaimana aku bisa membencimu
?!”

“B-Benarkah! Kalau begitu… jadi, kita masih bisa bersama? ”

“T-Tentu saja!”

“Bisakah kita bersama selamanya?”

“Ah… Ya, kita akan selalu bersama!”

Meski agak ceroboh, dia tetap berjanji padanya. Tapi hal pertama, dia harus
membantunya tenang dulu. Shidou mengangguk sambil merespon sekeras
yang dia bisa. Tohka terisak saat dia berdiri.

“B-Benarkah…? U-Umu, itulah yang kupikirkan!"

Tohka tampaknya benar-benar lega dari lubuk hatinya dan menunjukkan


belanjaannya yang telah jatuh ke samping (dan untuk beberapa alasan tidak
terluka meskipun semua kerusakan) pada Shidou.

“M-Muu…? Aku berhasil melakukan semua belanja! "

“O-Oh! Luar biasa, Tohka! ”

"Hee hee hee!"

Setelah Shidou selesai berbicara, Tohka tersenyum bangga.

Tetapi pada saat itu, dia bisa mendengar suara Kotori di telinganya sekali
lagi:

[“Wah… Kerja bagus — Meskipun, aku benar-benar berharap bisa


mengatakan itu, kamu mungkin harus keluar di sana dulu. ”]

"Hah…?"

Setelah mendengar apa yang Kotori katakan, Shidou mengerutkan kening…


Namun, dia langsung mengerti apa maksudnya.

86 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Dia bisa mendengar suara truk pemadam kebakaran dan mobil patroli di
dekatnya. Jika mereka tinggal di daerah itu, banyak hal hanya akan menjadi
lebih merepotkan.

“T-Tohka, ayo pergi dari sini!”

“Muu…? Oh, aku mengerti."

Setelah Shidou selesai berbicara, Tohka mengangguk dengan patuh.

"Wah…"

Singkat cerita, tampaknya mereka berhasil menghindari krisis besar. Shidou


meninggalkan taman bersama Tohka dan akhirnya lega.

"Apa yang terjadi? Mengapa kita pergi begitu cepat? ”

“Sulit untuk dijelaskan.”

Shidou menjelaskan sambil terkekeh lemah pada Tohka yang tidak yakin.
Namun beberapa detik kemudian, Shidou kembali membeku di tempatnya.

Alasannya jelas. Dia tidak tahu kapan Tobiichi Origami muncul di hadapan
Shidou

“...”

“...! O-Origami…? ”

“Muu…”

Shidou bisa merasakan seluruh tubuhnya gemetar saat melihatnya sementara


Tohka membuat tanda salib sayangnya. Ini bukanlah suatu kejutan mengingat
Tohka dan Origami saling membenci.

Namun, tampaknya Origami melakukan yang terbaik untuk tidak membiarkan


rasa jijiknya pada Tohka terlihat pada wajahnya.

Sebenarnya, lebih akurat untuk mengatakan bahwa dia hanya memperhatikan


Shidou. Sedangkan ekspresinya tetap sama, tatapannya menunjukkan gairah
abadi yang belum pernah dilihatnya sebelumnya.

“O-Origami…? Apakah ada yang salah?"

87 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Meskipun Shidou mengatakan ini, dia tiba-tiba memiliki perasaan buruk
seperti yang dia rasakan sebelumnya menyebar ke seluruh tubuhnya.

Hampir seketika, sepertinya kecurigaannya telah terkonfirmasi: dia melihat


Origami bergerak maju tanpa banyak perubahan dalam ekspresinya dan
mengulurkan tangan untuk memeluk Shidou rapat.

"A-Apa yang kamu lakukan!"

Tohka bergegas maju untuk mematahkan cengkeraman Origami.

Namun, saat Tohka berusaha lebih keras untuk mematahkan cengkeraman


Origami pada Shidou, pelukan Origami hanya diperkuat.

Kemudian dia berbicara dengan pelan:

"—Bersama selamanya…"

“A-Apa…!”

Sepertinya Origami mendengar apa yang Shidou katakan saat dia


mengerutkan kening.

“Hei… lepaskan dia! Dia mengatakan itu padaku! Orang yang akan
bersamanya selamanya adalah aku!"

"—Itu tidak mungkin. Dia dengan jelas mengatakan itu padaku. "

Tohka akhirnya berhasil membuat Origami melepaskan Shidou saat mereka


terus bertengkar.

Kemudian, Shidou memiliki firasat buruk lainnya saat dia menarik ponselnya
yang dengan sembarangan dia lemparkan ke dalam ponselnya dalam
kesibukannya untuk kembali ke Tohka.

Dia melihat ke bawah ke layar ... dan segera menyadari bahwa dia masih
berbicara dengan Origami. Itu Sepertinya dia tidak pernah menutup telepon
ketika Origami menelponnya.

88 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Yoshino Fireworks

Pada suatu malam di musim panas, Shidou Itsuka sedang berada di dapur
menyiapkan makan malam seperti biasa.

"Shidou, makan malam apa malam ini?"

Suara seorang gadis terdengar dari ruang tamu. Berpaling untuk melihat ke
arah itu, dia menemukan gadis yang rambut panjangnya gelap seperti malam
dan mata seperti kristal — Tohka saat ini sedang bermain di atas bola yoga
dan melihat ke arah dapur. Meskipun dia tinggal di apartemen sebelah, dia
sesekali memasuki kediaman Itsuka untuk bergabung dengan mereka untuk
makan siang.

"Nn, hari ini agak panas. Aku akan membuat soba dingin."

"Oooh!"

Saat Shidou baru saja menyelesaikan kalimatnya, mata Tohka mulai berbinar.
Setelah menempatkan semuanya berat badan ke bola yoga, dia memanfaatkan
pantulannya untuk berdiri.

"Apakah ada mie berwarna pink di sana?"

"Ada, dan ada yang hijau juga."

"A-apa katamu ..."

Tohka menunjukkan ekspresi seolah-olah dia adalah seorang pendeta yang


telah menerima pesan dari surga, kedua tangannya gemetar. Sungguh orang
yang emosional. Shidou tersenyum pahit saat dia melanjutkan.

"Jadi, bisakah kamu pergi dan membereskan meja untukku dulu?"

"Nn, nn! Serahkan padaku!"

Tohka menjawab dengan antusias, setelah itu dia buru-buru membersihkan


koran dan majalah yang menutupi meja. Sepertinya dia menemukan sesuatu di
tengah bersih-bersihnya.

"Nn?"
89 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
Membuat suara aneh, tangannya juga berhenti.

"Hm? Ada apa?"

"Umm, Shidou, apa ini?"

Mengatakan itu, dia membuka selebaran. Tercetak di atasnya adalah gambar


kembang api besar-besaran dan terkait informasi tentang festival kembang api
yang diadakan di dekatnya.

"Ini festival kembang api. Jadi waktunya telah tiba untuk ini ya."

"Kembang api?"

Tohka melebarkan matanya dan memiringkan kepalanya ke satu sisi. Di waktu


yang sama saat Tohka membuat postur tubuh itu, pintu ke ruang tamu terbuka
tiba-tiba, mengikuti sosok mungil masuk.

Karena satu-satunya yang akan masuk tanpa menekan bel pintu, selain
Tohka dan orang tuanya yang bekerja di luar negeri, adalah adik
perempuannya Kotori. Shidou berbicara sambil berirama memotong bawang.

"Jadi kamu akhirnya kembali. Makan malam akan segera siap jadi kamu
harus cepat dan ganti—"

Shidou berhenti berbicara setelah dia berbalik. Gadis yang masuk ke kamar
itu berbeda dari yang diharapkan Shidou. Dia sepertinya berusia lebih dari
sepuluh tahun. Satu potong pakaian berwarna menutupi kulit seputih saljunya,
dia menyembunyikan rambut birunya menggunakan pinggiran lebar topi
matahari. Boneka kelinci dengan desain aneh dikenakan di tangannya.

"Yoshino?"

Setelah Shidou memanggil namanya, Yoshino menunjukkan matanya yang


seperti safir dari bawah topinya, seolah mencoba untuk menegaskan kehadiran
Shidou. Itu adalah sepasang mata yang indah sebagai manusia tidak mungkin
memilikinya. Tepat sekali. Dia — bersama dengan Tohka, secara tegas,
bukanlah manusia.

Mereka adalah makhluk hidup yang dikenal sebagai "Roh" yang secara khusus
dikategorikan sebagai bencana. Meski begitu, kekuatan mereka saat ini disegel
melalui sebuah metode, sebagai hasilnya mereka tidak berbahaya lagi.
90 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
Sebenarnya, Yoshino yang berada di bawah perlindungan <Ratatoskr>, saat ini
tinggal di kapal seperempat dari pesawat, mempelajari informasi yang
diperlukan agar dia berhasil berintegrasi dengan masyarakat manusia.

"Selamat malam ... Shidou-san, Tohka-san."

"Aha — lama tidak bertemu Shidou-kun. Bagaimana kabarmu? Apakah kamu


terus-menerus menghabiskan waktu malam tidur sendirian sambil memikirkan
Yoshino?"

Setelah Yoshino dengan hormat menundukkan kepalanya, boneka yang


dikenakan di sebelah kiri tangannya— [Yoshinon] membuka mulutnya dan
mengeluarkan suara ceria. Karena perbedaan mereka dalam nada dan
kepribadian, Shidou tidak bisa menahan senyum pahit. Meskipun sepertinya
ventrilokui ... tapi sebenarnya bukan itu masalahnya. [Yoshinon] adalah
kepribadian kedua yang berada di dalam Yoshino, namun apa yang
dikatakannya tidak dikendalikan oleh kemauan Yoshino. Yoshino menutupi
mulut [Yoshinon] yang baru saja mengucapkan kata-kata itu dengan wajah
memerah.

"Aku ... maafkan aku ..."

"Mm—! Mm—!"

Yoshino merasa menyesal saat dia menundukkan kepalanya sekali lagi,


[Yoshinon] di sisi lain berjuang untuk membebaskan diri. Sangat
menggemaskan melihat mereka seperti itu, Shidou tidak bisa menahan tawa.

"Tidak apa-apa ... Apakah kamu butuh sesuatu, Yoshino?"

Shidou bertanya, Yoshino di sisi lain melompat sedikit.

"T-tentang ... itu ..."

Yoshino tampaknya ragu-ragu untuk berbicara, membiarkan matanya melihat-


lihat, bagaimanapun dia sepertinya telah sampai pada kesimpulan saat dia
membuka bibirnya.

"K-kau masih ... pengecut, begitu, Shidou ... Seharusnya kau merasa
terhormat ... Lihat dirimu, kutu buku yang tidak punya uang, tanpa kelas, dan
tidak berguna ... Aku akan memberimu ... alasanmu untuk hidup. Besok malam

91 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


... bawa aku ... ke festival kembang api. Tu, tugas seperti itu ... bahkan seekor
kutu sepertimu yang telah berevolusi ke tingkat yang mendekati kemanusiaan
... harus bisa melakukannya dengan benar kan ...? "

Yoshino tergagap, mengucapkan kata-kata yang biasanya tidak pernah dia


ucapkan.

"A ... ap-ada apa, Yoshino?"

Tohka juga mengerutkan kening dalam kebingungan, tetesan keringat menetes


di pipinya. Namun Shidou membuat reaksi berbeda. Setelah sisi wajahnya
berkedut, dia perlahan mengangkat kepalanya.

"... Hei, dasar kau."

"...! Jadi, maaf, maaf, maaf ...! T, tapi ..."

Yoshino menundukkan kepalanya untuk menunjukkan permintaan maafnya dari


lubuk hatinya. Tapi Shidou tidak menyalahkan Yoshino sama sekali. Dia hanya
melirik tajam ke belakang — menatap ke arah pintu itu, dimana Yoshino telah
membukanya sebelumnya. Seperti yang diharapkan, Kotori yang gemetar
mencoba mengendalikan tawanya berdiri di sana mengamati pergantian
peristiwa.

"Kotori! Apa yang kamu coba tambahkan ke danau di hatiku!"

"... Jadi kamu mencoba mengatakan bahwa kamu ingin pergi melihat
festival kembang api?"

Setelah mengeluarkan Kotori dari mengintip dari balik pintu, Shidou berbicara
sambil mendesah. Dia diberitahu bahwa Yoshino sangat ingin melihat Kembang
Api yang dia baca di buku dengan matanya sendiri.

—Dia ingin mengambil kesempatan dan menggunakan hak Kencannya dengan


Shidou, berkonsultasi dengan Kotori masalah.

"Benar. Aku ingat besok ada festival kembang api di Tenbagawa? Seharusnya
begitu, bawa dia ke sana."

Gadis yang rambut panjangnya diikat dengan pita hitam — Kotori berbicara
sambil duduk di sofa dengan sikap angkuh. Menjelaskan apa yang disebut
"Dating Right", itu mengacu pada hak memiliki Shidou sepanjang hari,
92 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
Yoshino memperolehnya dari kompetisi tertentu. Tentu saja Protes Shidou
tidak dihiraukan ... Tapi yang lebih penting itu karena situasinya bisa
berpotensi meningkat jika hak tersebut diserahkan kepada orang lain selain
Yoshino dari protesnya, jadi tidak ada pilihan lain selain setuju diam-diam.

"Jika memang begitu, tidak bisakah kamu membiarkan dia mengatakannya


secara normal. Apa yang kamu coba lakukan agar Yoshino lakukan? "

"Yah, jika kita tidak mengatakannya seperti itu, akan sia-sia melawan Shidou
yang sekeras balok. ... Jadi apa jawabanmu?"

"Aku tidak benar-benar menentangnya atau apa pun ..."

Shidou melirik ke arah Tohka yang sedang duduk di samping. Karena dia
adalah orang yang paling banyak tertarik dengan kegiatan ini. Setelah
mendengar Kotori berbicara tentang festival kembang api, pipinya sedikit
tersipu, kedua tinju nya mengepal dengn gemetar. Dengan kata lain, dia
sedang mengendalikan dirinya sendiri.

Pada saat itu, sepertinya dia menyadari tatapan Shidou, bahu Tohka
tersentak.

"B-bukankah itu hebat? Kesempatan yang langka. Kalian berdua harus


bersenang-senang di sana sepenuhnya. "

Meski Tohka mengatakan itu. Air mata terlihat jelas dari sudut matanya,
terlihat jelas bahwa dia memaksa dirinya sendiri. Keringat terbentuk di wajah
Shidou, berbalik untuk melihat ke arah Yoshino. Yoshino juga membuat
ekspresi serupa.

"Umm ... Tohka-san, jika kamu bersedia …apakah kamu ingin ikut dengan
kami?"

"! Benarkah ?!" Setelah Yoshino mengatakan itu, Tohka hanya bisa berdiri —
tapi dia dengan cepat menggelengkan kepalanya dengan paksa seolah mencoba
membujuk dirinya sendiri.

"Tidak … aku tidak bisa. Kencan ini milik pemenang Yoshino. Jika aku
bergabung denganmu, maka itu tidak akan terjadi dengan baik."

93 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Tohka memutar jari-jarinya saat berbicara. Melihat kondisinya yang
menyedihkan, Kotori tidak bisa menahan untuk tidak mengangkat bahu.

"Baiklah baiklah, kami akan membiarkan Reine membawa Tohka ke sana.


Tidak masalah selama kalian berdua terpisah kan?"

Saat Kotori selesai berbicara, ekspresi Tohka menjadi cerah dalam sekejap.

"! Uu ... Nah, jika kalian semua ingin aku pergi begitu saja, maka kurasa tidak
ada yang bisa melarangnya!"

Melihat Tohka, Shidou dan Yoshino saling memandang dan tersenyum pahit.

Keesokan harinya, Shidou menunggu Yoshino di dekat patung yang


wujudnya masih terserah

imajinasi untuk mencari tahu di stasiun terdekat dari festival kembang api.
Waktu seperti sekarang

belum jam 6 sore. Masih ada sekitar satu jam sampai festival kembang api
dimulai, bagaimanapun angkanya turis sudah memenuhi bagian luar stasiun. Di
antara mereka adalah turis dengan niat berkeliling di tempat bermain, ada
sejumlah orang yang membawa paket takoyaki atau bola yo-yo yang
memasuki stasiun.

"Meskipun aku sudah mengharapkan ini ... pasti ada banyak orang di sini."

"Untuk apa kau masih berkeliaran? Kami baru saja mengirim Yoshino, dia
harus pergi di sana segera, kalian berdua lebih baik bertemu dengan yang lain,
oke?"

Seolah menjawab monolog Shidou, suara Kotori terdengar di telinga


kanannya. Meskipun Kondisi mental Yoshino telah stabil, dia masih memakai
earphone atas permintaan <Ratatoskr>.

"—Menurut aturan, kami tidak akan memberimu instruksi apapun hari ini,
tapi ada anggota kru <Ratatoskr> di lokasi juga. Jadi silakan bertanya jika ada
sesuatu yang muncul."

"Aku mengerti."

"Baiklah, kami akan menyerahkan Yoshino padamu."


94 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
Mengatakan itu, percakapan dengan Kotori berakhir. Setelah memastikan fakta
ini, Shidou mulai melihat sekitar untuk mencari Yoshino. Lalu,

"Aku, aku telah membuatmu ... menunggu."

"Ooh—, kami telah membuatmu menunggu Shidou-kun." Suara familiar


terdengar dari suatu tempat di dekatnya, Shidou mengalihkan pandangannya ke
bawah.

"...!"

Shidou tanpa sadar membelalakkan matanya karena melihat pemandangan yang


melebihi harapan dirinya. Yoshino tidak mengenakan gaun one piece yang biasa,
melainkan kimono biru pucat. Dia tidak memakai sunhatnya juga, sebagai
gantinya dia menggunakan jepit rambut untuk menahan rambut indahnya di
tempatnya. Semua itu melengkapi fitur Yoshino yang seperti boneka,
memancarkan kecantikan yang tiada tara.

Shidou langsung tidak bisa berkata-kata, menatap sosoknya.

"Shidou ... san?"

"! Ah, maaf soal itu."

Dibawa kembali ke dunia nyata setelah mendengar suara ragu-ragu Yoshino,


dia melihat sekeliling sebagai alasan perilakunya sekarang. Namun Yoshinon
yang memiliki jepit rambut yang sama dengan Yoshino mulai terkekeh.

"Ayaya—? Jangan bilang kalau kamu kesurupan karena kimono Yoshino?


Ah—, bukankah itu bagus? Yoshino. Tidak sia-sia meminta Reine membantu. "

"Gu ..."

"Yo-Yoshinon ...! Kamu, kamu seharusnya tidak mengatakan hal seperti itu.
Shidou-san, wo-tidak ..."

Yoshino buru-buru menahan mulut Yoshinon, berbalik untuk melihat Shidou.

"Yah ... menurutku kamu cantik."

Namun Shidou mengatakan yang sebenarnya, wajah Yoshino langsung


memerah.

95 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


"I-itu, itu ..."

Mungkin tidak berharap untuk benar-benar dipuji oleh Shidou, Yoshino


melambaikan tangan kanannya dengan panik, berusaha menyembunyikan
ekspresinya sendiri dengan pinggiran topinya. Namun apa yang dipikirkan
Yoshino saat ini bukanlah topi matahari tetapi jepit rambut berbentuk
seperti bunga.

Yoshino menggunakan tangannya untuk menutupi wajahnya sebelum


melepaskannya dan mengulangi prosesnya berkali-kali, sebelum menundukkan
kepalanya dalam kebingungan tentang ekspresi apa yang harus dia buat. Dua
dari mereka diam-diam saling berhadapan dengan wajah memerah, dan
meskipun itu saat yang tepat untuk menyela, Yoshinon memilih untuk hanya
diam di sana dengan seringai licik.

"Kita, kita, kita, kalau begitu ... jangan berdiri saja di sini, haruskah kita
pergi?"

"! Y-ya ...! Kalau begitu aku akan ... dalam perawatanmu."

Setelah Shidou berbicara, Yoshino dengan hormat menundukkan kepalanya


menunjukkan kepanikan yang luar biasa ekspresi.

"Nn, ayo jalan ke sini."

Mengatakan itu, dia mulai berjalan ke arah sungai, namun suara Yoshinon
memanggil Shidou.

"Oi oi Shidou-kun. Ada begitu banyak orang di sini dan kamu hanya akan
berjalan duluan?"

"Eh?"

Setelah berbalik untuk melihat, dia akhirnya menyadari apa yang sedang
terjadi. Bukan hanya Yoshino mengenakan kimono, dia juga memakai bakiak
yang tidak biasa dia pakai.

"Kamu benar, maaf. Karena kita masih punya waktu, ayo kita berjalan pelan-
pelan."

"Ck ck ck. Bukan itu masalahnya Shidou-kun."

96 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


"Eh?"

"Cepatlah, Yoshino."

Mengatakan itu, Yoshinon dengan ringan memeluk pipi Yoshino yang


memerah. Yoshino menggertakkan giginya saat dia masih memiliki ekspresi
panik di wajahnya, membuat suara setelah tekadnya ditetapkan.

"U, um, Shidou-san."

"Apa itu?"

"Aku ... hari ini, aku menggunakan hak untuk berkencan ... dengan Shidou-
san."

"Nn, itu benar."

"Jadi ... Hari ini adalah, .. kencan yang aku miliki dengan Shidou-san ..."

"Nah, iya begitu."

"Itu, jadi, tentang itu ... tidak apa-apa jika kamu menolak ... jika kamu tidak
mau."

Yoshino dengan takut-takut mengulurkan tangan kanannya.

"B-bisakah ... tolong pegang tanganku?"

Mengatakan itu, dia menatap wajah Shidou. Sepertinya Yoshino telah


membuat sesuatu yang sangat besar ketika dia mengatakan itu, sudut matanya
sedikit basah, bibirnya gemetar.

"Oh. Tentu saja kita bisa."

Shidou yang tergerak untuk sesaat, setelah memasang ekspresi yang tenang
dan cuek, dia mengambil tangan kecil Yoshino. Mungkin ketakutan karena
sentuhan yang tiba-tiba itu, bahu Yoshino tersentak.

"! Maaf, apakah aku membuatmu takut?"

"T-tidak ... aku baik-baik saja."

"Begitukah. Kalau begitu — ayo pergi."

97 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


"Baik..."

Yoshino menyembunyikan ekspresi terkejutnya saat dia menganggukkan


kepalanya dalam-dalam. Di sisi lain, Yoshino mengatakan,

"Kamu melakukannya dengan baik. Itu gadis yang baik." Saat itu membelai
kepalanya. Meski ini bukan pertama kalinya dia telah menggenggam tangan
seorang gadis ... Tapi dia merasa sangat gugup karena suatu alasan. Saat itu—

"...?!"

Tiba-tiba dia merasa bahwa mereka sedang diawasi dari suatu tempat,
Shidou menoleh dan melihat sekelilingnya.

"Shidou-san ...? Apakah ... ada yang salah?"

"Tidak ... Aku pikir diriku hanya paranoid."

Bisa jadi karena fakta bahwa dia berpegangan tangan dengan seorang gadis
cantik, dia telah menggambar tatapan cemburu dari orang yang lewat. Setelah
menarik napas dalam-dalam, Shidou dengan lembut memegang jari yang terasa
seperti itu meskipun itu akan pecah di bawah tekanan sekecil apa pun,
perlahan bergerak maju.

Setelah mengikuti arus kerumunan selama lima belas menit, mereka bisa melihat
berbagai macam cahaya lampu warung di kedua sisi jalan. Yakisoba,
takoyaki, gulali dan aneka makanan yang satu itu biasanya akan kita temukan
di warung samping, ada warung yang memajang balon air, ikan mas scooping,
galeri menembak, patung berukuran mini dan hadiah dari lotere. Meski tidak
ada banyak perbedaan antara warung, bisnis ini sedang booming.

Yoshino melebarkan matanya, berseru heran.

"Benar-benar ... luar biasa."

"Pasti gaduh di sini —. Lalu, untuk apa tempat ini? Bisakah kita membeli
kembang api di sini? Dan bisakah kita menyalakannya dan melepaskannya? "

Yoshinon memiringkan kepalanya dengan bingung, Shidou di sisi lain hanya


bisa tersenyum kecut sebagai tanggapan. Jika semua orang di sini menyalakan
kembang api besar sendiri, itu pasti akan luar biasa.

98 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


"Itu tidak benar, mereka akan menyalakan kembang api di seberang sungai.
Hanya mereka jual makanan dan mainan di sini."

"Eh? Apa hubungannya dengan festival kembang api?"

“Uuh… A, aku sendiri tidak tahu…”

“Hn—. Sepertinya ada yang sulit pertanyaan filosofis tentang kehidupan yang
tersembunyi di dalam semua ini— "

Yoshinon tampaknya telah memahami sesuatu yang terus mengangguk dengan


tangan terlipat. Shidou menunjukkan senyum kaku, menoleh untuk melihat ke
arah Yoshino.

“Apakah ini pertama kalinya Yoshino melihat kios-kios ini juga?”

Setelah Shidou bertanya, Yoshino menganggukkan kepalanya dengan agak


bersemangat.

"Aku pernah melihatnya di buku sebelumnya ... tapi ini pertama kalinya aku
melihat yang asli."

"Apakah begitu."

Dia memiliki ekspresi bahagia di wajahnya, itu layak membawanya untuk


menonton festival setelah semuanya. Shidou tersenyum saat dia memeriksa jam
di ponselnya.

“Masih ada waktu sampai mereka melepaskan kembang api, ayo jalan-jalan.”

“! Bolehkah?"

“Tentu, ini juga bagian dari festival kembang api. Apakah kamu memiliki
sesuatu yang ingin kamu makan atau beli? Biarkan aku mentraktirmu.”

"L-lalu aku akan ..."

Yoshino melihat sekeliling, dengan panik melirik ke kios-kios di sekitarnya.

“Ahaha… maafkan aku. Mari kita lihat-lihat dulu. ”

“Ah, baiklah. Aku sangat menyesal..."

99 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Yoshino menganggukkan kepalanya, memegang erat tangan Shidou. Berjalan
melalui kerumunan, Yoshino tiba-tiba berhenti.

“Nn? Ada apa Yoshino?”

"Shidou-san ... Apa itu?"

Mengatakan itu, dia berbelok ke kiri. Dan kemudian, Shidou membeku


tanpa berkata-kata di tempatnya ke arah lokasi galeri menembak. Ada sepuluh
senjata yang menembakkan gabus yang ditampilkan, di dalam galeri ada
beberapa target ditempatkan di sana. Tidak akan ada masalah jika itu

satu-satunya hal yang mereka lihat. Ini adalah galeri menembak yang tidak
jauh berbeda dari yang lain. Namun Itu hanya akan menjadi kasus jika target
penembakan bukanlah pria setengah telanjang yang memakai topeng yang
tampak sangat akrab.

“Aaah… Cepat! Seseorang cepat tembak aku! "

“Tutup mulutmu Kannazuki. Itu salahmu yang menjijikkan sehingga semua


orang menjauhi ini. Jika kamu benar-benar ingin seseorang meledakkanmu
hingga berkeping-keping, tutup mulutmu dan tunggu sana. Atau jangan beri
tahu aku kalo kamu tidak dapat mencapai itu? Sepertinya itu menggantikanmu
dengan boneka sebagai target akan menjadi pilihan yang lebih baik ya? ”

Pemilik warung dengan tegas mengomel. Bukankah pemiliknya terlalu muda


untuk menjaga sebuah kios ... Jika dilihat lebih dekat, bukankah itu hanya
Kotori yang menyamar?

“Ku-Kuuuuu, tapi ini benar-benar membuatku tidak sabar ...!”

Pria itu mengeluarkan suara frustrasi saat masih terikat di rak. Tidak peduli
bagaimana Shidou melihatnya, dia adalah wakil komandan <Ratatoskr>
sekaligus wakil kapten kapal pesawat <Fraxinus> —Kyohei Kannazuki.
Orang-orang di sekitarnya menjaga jarak, setiap kios begitu melakukannya
dengan baik kecuali yang satu ini. Shidou meraih kepalanya. Meskipun dia
sudah mendengar itu seseorang dari organisasi telah menyusup ke sini, namun
...

"Kenapa seperti ini?!”

100 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


"...?!"

Takut oleh teriakan Shidou yang tiba-tiba, Yoshino melompat seketika.

“Ah, jadi, maaf soal itu.”

"Bukan apa-apa ..., tapi, itu ... Shidou-san, apa itu?"

"Yoshino, ayo kita pergi ke warung lain."

“Eh, tapi ..."

Shidou memaksa Yoshino untuk pergi bersamanya tanpa mengucapkan sepatah


kata pun. Itu bukan hanya karena dia tidak ingin membiarkan Yoshino terus
menonton adegan itu ... tapi akan menjadi bencana jika Yoshino tercemar
karena pengaruh buruk mereka. Pada saat itu, Yoshino sepertinya telah
menemukan objek lain yang menarik keingintahuannya. Dia berhenti berjalan
dan bertanya pada Shidou.

"Um, kalau begitu, Shidou-san, apa ... itu?"

“Hm?”

Yang dilihat Yoshino adalah warung yang menjual es serut. Pecahan es


berkilauan yang tak terhitung jumlahnya terbang keluar dari mesin besar.

"Cantiknya..."

“Ya, itu es serut. Balok es serut kecil-kecil sebelum dimakan dengan sirup
ditambahkan ke dalamnya. "

“Apakah itu, makanan?”

Yoshino membelalakkan matanya karena terkejut. Ahh, jika seseorang


melihatnya tanpa sepengetahuan sebelumnya, terlalu indah untuk menyebut
makanan es yang dihancurkan.

“Benar, itu bagus. Apakah kamu ingin mencobanya?”

"...!"

Setelah Shidou bertanya, Yoshino menganggukkan kepalanya setuju.

"Lalu ... rasa apa yang kamu suka?"


101 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
Shidou memegang tangan Yoshino dan berjalan ke toko, menanyakan
pertanyaan itu setelah melihat papan yang memiliki rasa stroberi, melon dan
lebih banyak rasa yang tertera di atasnya.

"Aku akan menyerahkannya padamu."

“Eh? Kalau begitu, aku akan memilih ... "

Di saat yang sama Shidou melihat menu, dia melihat ke orang yang menjaga
kios berbicara di mana, dia sepertinya telah melihat pria ini di <Fraxinus>, pada
akhirnya Shidou memilih untuk mengabaikan masalah seperti itu. Untuk semua
yang dia tahu, sebagian besar kios di festival bisa dijaga oleh staf anggota
<Ratatoskr>. Misi dukungan yang terlalu protektif dan boros seperti biasa.

"Permisi, tolong satu Blue Hawaii."

"Segera datang!"

Pria itu menggunakan gerakan yang telah dilatih untuk membuat gunung es
besar di dalam cangkir, kemudian menyerahkannya mewarnainya dengan
lapisan sirup biru. Shidou tidak memesan Blue Hawaii karena itu
direkomendasikan (lebih tepatnya, bahkan Shidou sendiri tidak tahu apa
sebenarnya rasa ini), dia hanya berpikir bahwa warna biru berkilau sangat
cocok untuk Yoshino. Shidou mengambil cangkir setelah membayar,
menyerahkannya kepada Yoshino.

"Ini adalah untukmu"

"T-terima kasih banyak "

Yoshino meminta [Yoshinon] untuk membantu memegang cangkir, setelah itu


menggunakan sendok plastik untuk menyendok es biru mengamatinya sebentar,
dia memasukkannya ke dalam mulutnya.

"—!!"

Matanya membelalak karena terkejut, setelah melihat ke kiri dan ke kanan dia
melihat ke wajah Shidou, menepuk tubuhnya dengan ekspresi bersemangat.
Namun bahunya dengan cepat tersentak, terlihat ekspresi yang penuh dengan
permintaan maaf.

"Maaf, aku sedikit ..."


102 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
"Haha, apakah kamu menyukainya?"

Saat Shidou bertanya, Yoshino dengan penuh semangat menganggukkan


kepalanya.

"Rasanya dingin, dan manis pada saat yang sama ... Tapi berbeda dengan es
krim ... luar biasa. Ini rasa baru ... "

Mengatakan itu, Yoshino melanjutkan untuk memakan es serut dengan sendok


besar.

"Ah, tunggu. Jika kamu memakannya terlalu cepat ..."

"... Nn."

Sangat terlambat. Yoshino memasang ekspresi pahit di wajahnya saat dia


mengusap dahinya.

"Ada rasa sakit yang tajam di kepalaku ..."

"Makan makanan dingin terlalu cepat akan menyebabkan itu. Ini disebut
pembekuan otak."

"Sakit kepala ini punya nama yang enak ..."

Yoshino mengeluarkan kata-katanya sambil menutup matanya dengan erat.


Pada saat yang sama suara yang tajam terdengar dari dalam kerumunan.

"—Ooh! Reine, aku ingin makan itu selanjutnya! Apa itu ?!"

"... Sayangnya, ikan mas tidak bisa dimakan."

“Hm, begitu? aku pikir itu bisa dimakan mentah juga ... "

Suara yang pernah mereka dengar sebelumnya. Shidou, Yoshino serta


[Yoshinon] menoleh ke arah mereka di waktu yang sama.

"Eh, itu tadi ..."

“Tohka ... san?”

[Sepertinya—] Itu benar.

103 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Berdiri di sana adalah Tohka dengan kimono bersama dengan Reine yang
juga membawanya keluar untuk bermain dengan kimono. Di samping catatan,
tangan kanan Tohka sedang memegang sebatang besar permen kapas, di antara
jari-jari tangan kirinya ada permen apel, pisang coklat, cumi kering dan bahan
makanan lainnya.

Selain itu, kedua pergelangan tangannya memakai gelang bercahaya dan di


sisi kepalanya ada topeng pahlawan. Dapat dikatakan bahwa itu adalah
tampilan yang sepenuhnya menunjukkan bahwa dia menikmati festival ini.
Kimono Tohka setara dengan Yoshino ... Namun karena penampilannya yang
lucu, Shidou tidak bisa menahan tawa.

“Hei—, Tohka—”

Shidou memanggil nama Tohka, Tohka di sisi lain mengangkat alisnya karena
terkejut memandang Shidou dan teman-temannya.

“Hm? Ohh ... Jika bukan Shidou dan Yoshino ... huh— "

Tohka yang hendak melambai kepada mereka, tiba-tiba tersentak, dengan sigap
bersembunyi di balik Reine kembali.

"...? A-ada apa dengan dia ..."

"Hm—, kupikir Tohka-chan tidak ingin Shidou-kun melihatnya dalam


penampilannya saat ini?"

"Gh ... Siapa yang tahu."

Sepertinya Tohka bukan tipe orang yang peduli dengan detail seperti itu.

Shidou memiringkan kepalanya dengan bingung, membawa Yoshino ke


Reine.

“Selamat malam, Reine-san. Ada apa dengan Tohka?”

"... Tentang dia ya,"

Reine sedikit menggeser tubuhnya, memperlihatkan Tohka yang bersembunyi


di belakangnya. Bahu Tohka tersentak saat dia panik, memakan permen
kapas di tangannya dalam satu gigitan, dia menggunakan tangannya untuk
memasang topeng.
104 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
"Apa yang kamu lakukan, Tohka ..."

“Ha, hahahaha! Tohka? Siapa itu? Namaku Daizu Anpanman! Aku seorang
pahlawan super yang memberi semua anak kelaparan di dunia, roti kedelai
yang enak untuk dimakan!"

Sungguh karakter pahlawan yang membingungkan. Reine membelai kepala


Tohka saat dia berbicara.

"... Yah, kupikir dia mungkin ingin menghindari mengganggu kencanmu dengan
caranya sendiri.”

“Ahh ... Jadi begitu.”

Shidou dan Yoshino saling memandang untuk beberapa saat, menganggukkan


kepala ringan. Meskipun Shidou dan Yoshino tidak keberatan, mereka tidak
bisa membiarkan niat baik Tohka pergi begitu saja.

“Begitu, lalu kita akan pergi dulu. —Kami akan menyerahkan kedamaian
bumi padamu.”

“Ah, Shidou ..."

Saat Shidou hendak pergi, Tohka membuat suara seolah dia tidak ingin dia
pergi.

“Hm?”

“! Aku, bukan apa-apa! Serahkan padaku!"

*******

“Haa… Aku hampir terlihat. Untungnya aku baru saja membeli topeng. ”

Tohka meletakkan topeng pahlawannya di satu sisi, menghembuskan nafas


lega. Itu sangat berbahaya baru saja. Jika Tohka tidak mendapat inspirasi tiba-
tiba, dia akan menyela Shidou dan kencan dengan Yoshino. Meskipun Tohka
sangat menginginkan kencan dengan Shidou, dan menonton kembang api

105 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


bersama. Namun, dia merasa bahwa dia ingin mendoakan Yoshino yang telah
mengalahkan Tohka dengan baik dan Origami.

Selain itu, Tohka tahu betul rasa sakit yang ditimbulkan ketika seseorang
menerobos masuk ke kencan seseorang. Itulah mengapa dia membuat
keputusannya; dia pasti tidak akan mengganggu kencan antara Shidou dan
Yoshino hari ini.

"... Hmm?”

Tepat pada saat ini, Tohka tiba-tiba mengerutkan kening. Alasannya


sederhana. Itu karena seorang gadis yang dia kenal telah muncul di
kerumunan. Menggunakan selempang ungu pucat untuk memperbaiki
kimono putih, dia adalah seorang gadis dengan sosok yang langsing. Dengan
rambut yang nyaris tidak menyentuh bahunya, dia memiliki wajah tanpa emosi.
Bukankah itu—

“Tobiichi Origami ...? K-kenapa dia disini? ”

Tepat sekali. Tobiichi Origami adalah teman sekelas Tohka dan Shidou
serta musuh alami Tohka. Tohka menyipitkan matanya karena curiga,
memperhatikan bahwa Origami sedang melihat ke belakang Shidou dan
Yoshino, meningkatkan kecepatannya saat dia berniat untuk mengikuti mereka.

“! Kamu, berhenti di situ! ”

Tohka berteriak, menggunakan tangan kanannya untuk meraih bahu Origami.


Jika Tohka harus membiarkan Origami melakukan apa yang dia suka, kencan
mereka pasti akan hancur.

"..., Tohka Yatogami. Kenapa kamu di sini.”

Origami berbalik, menatap Tohka dengan tidak senang.

“Itu kalimatku! Apa yang sedang kamu coba lakukan!"

"Itu bukan urusanmu. Lepaskan aku."

“Aku tidak akan melepaskanmu! Aku tidak akan membiarkanmu merusak


kencan mereka!" Tohka berteriak, alis Origami bergerak-gerak.

"Kencan. Jadi itu kencan? "


106 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
"Ya. Jadi, kamu tidak boleh mengganggu mereka. Karena kamu tahu itu
sekarang, maka kamu harus — jangan abaikan aku!"

Tohka menyadari lengannya didorong ke samping, dia dengan cepat berlari


ke depan Origami.

“Minggir. Aku tidak tahan melihat Shidou jatuh ke dalam cengkeraman roh
jahat."

“Cengkeraman? Yoshino adalah gadis yang baik. Bagaimana kamu bisa— ”

"Kamu tidak tahu apa-apa. Gadis seperti dia adalah yang paling menakutkan
dari semuanya. Di balik wajah penurut miliknya, itu menyembunyikan sifat
yang sangat cabul. Dengan bertindak lugu dan lemah, dia memicu dorongan
laki-laki untuk melindunginya; dia kemudian akan melahapnya begitu dia
berhasil mengelabui dia ke sisinya. Dia adalah wanita yang sama
menakutkannya dengan ikan laut dalam atau rafflesia."

“Omong kosong apa yang kamu katakan? Yoshino tidak akan pernah
melakukan hal seperti itu!”

“Percuma mencoba menjelaskannya padamu. Minggir. Jika aku membiarkan


mereka melarikan diri ke kegelapan, kesucian Shidou akan berada dalam
bahaya."

Setiap kali Origami mencoba menyelinap melewati sisi Tohka, dia akan
diblokir oleh Tohka. Dua dari mereka terkunci di jalan buntu begitu saja,
saling menatap begitu saja.

"... Gadis. Apa yang akan kalian berdua katakan jika aku mengusulkan agar
kalian berdua menyelesaikan ini dengan korek api?" Suara Reine terdengar dari
belakang.

“Hm?”

"... Murasame-sensei?”

Origami mengerutkan kening karena curiga. Namun Reine tidak


mempedulikannya, dia perlahan menunjuk ke arah warung di samping. Ini
terlihat seperti galeri menembak. Tidak ada tanda-tanda pemiliknya di mana

107 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


pun, hanya pemberitahuan dengan kata-kata [Aku akan segera kembali.
Gunakan sesukamu. Pemilik] yang dipajang di depan toko.

"... Kalian berdua akan menggunakan masing-masing 30 peluru, yang memiliki


poin lebih tinggi menang. Yang kalah mematuhi pemenang ... Bagaimana
peraturannya? Apakah sudah cukup jelas? ”

"Hm ... Baiklah, aku akan melawannya!"

Memang mudah dimengerti, Tohka mengangguk setuju.

“Aku tidak mengerti sama sekali. Aku tidak punya waktu untuk ini."

Namun Origami sepertinya tidak setuju, dia berbalik dan mencoba pergi.
Namun Tohka berdiri di jalannya sekali lagi.

"... Kamu ingin menghilangkan kebuntuan ini secepatnya kan? Tohka akan
mematuhimu selama kamu memenangkan pertandingan. —Atau kamu
mengatakan itu, kamu tidak memiliki kepercayaan diri untuk menang Tohka? ”

Reine memprovokasi Origami. Setelah mendengar itu, Origami menyipitkan


matanya.

"Apa ini, dan aku bertanya-tanya mengapa kamu tidak menerima


pertandingannya, jadi begitulah adanya."

Tohka menganggukkan kepalanya dengan ekspresi pengertian, Origami di sisi


lain berjalan melewati Tohka, mengambil senapan angin dari galeri menembak.

“Dimana targetnya?”

“Hm, kenapa kamu begitu bersemangat sekarang?”

Melihat Origami memasuki keadaan pertempuran, Tohka memakan permen


apel, pisang coklat, dan cumi-cumi yang ada di tangan kirinya dalam satu
suap….Aroma cumi bercampur dengan rasa manis tidak enak sama sekali.
Namun dia tidak punya waktu untuk peduli tentang itu. Meninggalkan sampah
ke Reine, Tohka berdiri di samping Origami dan mengangkat senjatanya.

“Tidak apa-apa selama aku menggunakan ini ya? Baiklah, mari kita
menembaki— ”

108 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Namun setelah melihat sasaran di dalam kandang, Tohka membeku. Untuk
beberapa alasan ada laki-laki setengah telanjang memakai topeng yang
diikat ke rak, beberapa lingkaran menandakan target sedang digambar di
tubuhnya. Di samping catatan, tempat yang memiliki poin tertinggi adalah poin
100 di area terlarang.

“I-ini adalah ..."

Keringat dingin mulai terbentuk di wajah Tohka, setelah itu dia melihat sosok
mungil di dalam kios.

“Hm?”

Mengintip lebih jauh ke dalam karena penasaran. Akhirnya dia menemukan


Kotori yang memakai kimono dan bersembunyi di bawah kasur.

“Kotori ...? Apa yang kamu lakukan di sini?"

“! Aahh ... Tohka. Um, aku tidak benar-benar ingin melihatnya sekarang ..."

Mengatakan itu Kotori mengintip ke arah Origami yang saat ini sedang
mengincar target.

“Hm?”

Saat Tohka memiringkan kepalanya dengan curiga, Origami menyiapkan


senapannya, dengan tenang menekan memicu dengan tangan yang terlatih.

“—Aha ?!”

Gabus terbang keluar dari laras dan langsung mengenainya. Target itu keluar
tapi kesakitan menangis gembira.

"... 100 pada percobaan pertama ya. —Hm, ambil sesuatu dari hadiah senilai
100 poin.”

“Bolehkah aku menerimanya seperti itu?”

"... Ya, pemilik warung dan aku pernah kembali. Aku diminta untuk menjaga
warung ini sekarang.”

"Apakah begitu."

109 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Mengatakan itu, Origami menghela nafas dengan ekspresi santai.

“Guu ..."

Tohka mengerutkan kening, kembali ke kios setelah berpisah dari Kotori.


Meniru Origami, dia bersiap senjatanya dan menekan pelatuknya. Setelah
mengeluarkan suara [Pon!], Peluru mengenai dada target.

Aha!

"... Hm, puting yang tepat adalah — 20 poin ya. Hadiahnya adalah set
kembang api untuk anak-anak.”

Mengatakan itu, Reine memasuki bilik dan mengeluarkan kotak persegi datar
yang terlihat sangat berbeda dari [kembang api] yang telah dia dengar begitu
banyak. Namun, itu tidak ada artinya bagi Tohka sekarang juga. Saat ini, dia
merasa sangat frustrasi pada dirinya sendiri karena mendapatkan nilai yang
lebih rendah dari Origami Tobiichi.

“Uoh ..."

Saat Tohka menggertakkan giginya karena frustrasi, target itu mengeluarkan


teriakan aneh lagi. Kelihatannya bahwa Origami telah mencetak 100 poin sekali
lagi.

"Bagaimana ... Bagaimana aku bisa kalah!"

Tohka menyiapkan senapannya sekali lagi, menekan pelatuknya setelah


membidik.

*******

Sekarang adalah jam 18:50.

Masih ada cahaya ketika mereka berada di stasiun tadi, tapi sekarang sudah
benar-benar gelap. Itu udara sejuk, suara serangga yang samar serta langit
malam berbintang yang tidak akan pernah bisa dilihat orang di kota, bisa
dikatakan sebagai tempat yang indah untuk menyaksikan kembang api.

110 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Masih ada 10 menit lagi sampai mereka mulai menyalakan kembang api.
Shidou dan Yoshino berjalan di sekitar warung untuk menemukan tempat
pengamatan yang bagus, berjalan menuju sungai.

"Apakah, kamu baik-baik saja, Yoshino?"

Shidou bersuara sambil memegang tangan Yoshino dengan erat. Benar, itu
karena kembang api akan segera diluncurkan, kepadatan manusia yang ada di
lokasi meningkat secara signifikan. Ini situasi ini seperti obral besar-besaran di
tahun baru atau jam sibuk pagi hari.

"Aku baik-baik saja"

[Aha, we-su-re-ar-e-be-ing-squ-ee-zed-here.]

Mendengarkan suara Yoshino dan [Yoshinon], dia mengikuti arus kerumunan


sampai ke tempat yang luas tepi sungai.

"Aha ... di sini pasti ramai."

“I-itu benar ..."

[Astaga-. Ini pertama kalinya sejak Kotori-chan menempatkanku di mesin


cuci aku merasa sangat kacau—]

"Lihat, mereka akan menyalakan kembang api dari sana."

"D-dari ... di sana?"

[Eh—, dimana—?]

Mengatakan itu, [Yoshinon] melihat keluar.

“Ada di sana. Lihat itu—"

Mengatakan itu, Shidou tiba-tiba merasakan rasa takut. —Di lengan


kimononya, di sebelah kiri tangan Yoshino bisa dilihat.

“Eh ...?”

Shidou mengusap matanya, menatap Yoshino sekali lagi. Tapi itu bukan
imajinasinya.

"...? Apakah ada masalah?"


111 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
[Ada apa —. Ah, jangan bilang kamu ingin pergi ke kamar kecil? Bagaimana
kamu bisa Shidou-kun, kamu seharusnya pergi sebelum itu—]

Yoshino mengangkat kepalanya, mengikuti gerakannya, tangan kirinya juga


terangkat. Benar, itu tempat di mana [Yoshinon] seharusnya berada, namun
tidak ada tanda-tanda boneka itu sama sekali. Shidou melebarkan matanya. Ini
mungkin diperas sekarang dengan kerumunan.

Bisa dikatakan, [Yoshinon] sebenarnya bukanlah boneka yang berbicara tetapi


adalah kepribadian kedua dalam Yoshino. Jika Yoshino percaya bahwa dia
masih memakai boneka itu, akankah dia menyadari bahwa boneka itu telah
jatuh? Namun Yoshino mengikuti pandangan Shidou menuju tangan kirinya
sendiri—

"Ha..."

Yoshino mulai panik, seolah ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokannya.

"...! ...!”

Membiarkan teriakan diam, dia dengan panik melihat sekeliling. Namun tidak
ada tanda-tanda [Yoshinon] dimana saja. Wajah Yoshino menjadi pucat, air
mata mulai terbentuk saat dia mengeluarkan ekspresi putus asa. Itu benar,
Yoshino pada dasarnya pemalu dan juga sedikit antrofobik, jika dia tidak
memiliki sahabatnya [Yoshinon] di sisinya, dia akan hancur secara mental
karena terlalu stres.

Jika kondisi mental Spirit menjadi tidak stabil— Tiba-tiba, suara peringatan
keluar dari dalam Telinga Shidou. Suara Kotori segera menyusul.

“Shidou? Kondisi mental Yoshino menjadi kacau. Apa yang sebenarnya terjadi
?!”

“Ah, aaah — Sebenarnya Yoshinon mendapat—”

Namun tidak ada waktu baginya untuk menjelaskan, isak Yoshino


memasuki telinga satunya.

“Uu, ah, ah ..."

“T-tunggu! Tenanglah, Yoshino!”

112 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


"Uwaaaa, aa, aaaaaah ...!"

Teriakan Shidou tidak melakukan apapun untuk menyelesaikan masalah, air


mata mengalir deras dari mata Yoshino. Dan pada waktu yang sama. —
Tempat dimana festival kembang api akan diadakan, hujan deras mulai turun.

*******

"Aku sangat ... maaf, Shidou-san ..."

Di dalam kuil dekat sungai, Yoshino dengan lemah bersuara dengan sedih.
Rambutnya yang diikat rapi itu sekarang basah kuyup karena hujan, kimononya
yang basah menempel erat di kulit Yoshino. Kulit seputih saljunya samar-
samar terlihat melalui kimono, membuatnya tampak sangat mesum.

“Kamu tidak perlu memikirkannya!”

[Itu benar—, Yoshino tidak melakukan kesalahan apa pun. Itu salah Yoshinon
karena terlalu main-main. Aku telah membuatmu khawatir—, maafkan aku.]

Mengatakan itu, boneka di tangan kiri Yoshino mengelus kepala Yoshino.

Mereka beruntung, di bawah bantuan anggota staf <Ratatoskr>, mereka


dengan cepat menemukan [Yoshinon]. Itu jatuh ke tanah tadi karena
pergerakan kerumunan, masih ada jejak kaki di wajahnya tetapi itu adalah hal
yang baik bahwa tidak ada kerusakan lebih lanjut yang ditemukan.

Namun karena hujan barusan, festival kembang api tidak punya pilihan untuk
ditunda. Yoshino awalnya adalah Roh yang mengendalikan air dan dingin. Saat
kekuatannya ada, selama dia muncul, akan ada curah hujan. Meskipun, dengan
kekuatannya tersegel, dia sekarang bisa hidup kehidupan normal — tapi selama
kondisi mentalnya menjadi tidak stabil, kekuatan tersegel akan mulai kembali
padanya.

Hasilnya ... akan seperti ini. Karena fakta bahwa [Yoshinon] berhasil
ditemukan, hujan dihentikan, namun masih belum pasti apakah kembang api
akan dinyalakan. Yoshino merasa sangat bersalah karena masalah yang dia
timbulkan kepada semua orang, bahunya tenggelam.
113 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
"Aku sangat menyesal..."

"Aku sudah mengatakan, kamu tidak perlu keberatan."

Meski mengatakan itu, Yoshino masih menundukkan kepalanya karena merasa


bersalah. Pada saat itu, [Yoshino] bertepuk tangan tangannya seolah-olah hanya
memikirkan sesuatu.

[Benar-benar sekarang—. Semuanya hancur berkat Yoshino—. Kamu melihat


wajah kecewa semua orang Baik—.]

“Ah, auuuu ..."

“Hei, kamu tidak perlu—”

Namun [Yoshinon] mengabaikan Shidou dan melanjutkan.

[Yoshino—, Kotori-chan mengajarimu sebelumnya, kan? Apa yang harus


dilakukan anak nakal?]

“Eh ...?”

[Anak-anak yang melakukan hal-hal buruk harus—?]

"Itu ... jadilah, tamparan ..."

[Tepat sekali. Memukul akan menyebabkan kamu merenungkan kesalahanmu,


sehingga kamu tidak akan membuat kesalahan yang sama di masa depan—]

"Nn ... nn."

Setelah Yoshino menjawab, [Yoshinon] dengan cepat menoleh. [Jadi begitulah


adanya. Shidou-kun, kamu akan memukul Yoshino!]

"Ha ... Haa ?!"

Shidou tidak bisa membantu tetapi berteriak, dengan panik melambaikan


tangannya sebagai protes.

"Tidak tidak Tidak. Meskipun orang sering mengatakan itu, pada kenyataannya
tidak ada yang akan melakukannya, kan? ”

[Eh—. Tapi Kotori-chan akan sering memukul Kannazuki saat dia membuat
kesalahan kan? Dia menggunakan cambuk juga.]
114 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
Itu mudah dibayangkan. Wajah Shidou berkedut, dia menopang dahinya
dengan tangan.

[Itu sebabnya. Yoshino juga sama. Jika kita melepaskannya begitu mudah, dia
akan melakukan hal yang sama kesalahan berulang—. Apakah kamu tidak
keberatan—?]

"Baik..."

Yoshino menggigit bibirnya, berdiri dan menggunakan tangannya untuk


menopang dirinya di atas pilar di dekatnya. “A-aku mohon. Aku ... tidak ingin
membuat Yoshinon, dan Shidou-san merasa bermasalah ... lagi. ”

Kata Yoshino dengan wajah panik, mengangkatnya ke belakang.

“B-bahkan jika kalian berdua benar ..."

[Kita akan tetap seperti ini jika Shidou tidak bergerak—]

Saat Shidou ragu-ragu, [Yoshinon] menyeringai dan berbicara. Yoshino juga


menganggukkan kepalanya meskipun dia telah membuat keputusan.

"Ugu ..."

Ini sudah menyebabkan ini, Shidou sekarang tidak punya cara untuk menolak
mereka. Shidou berjalan ke belakang Yoshino kembali, mengangkat tangannya
tinggi-tinggi.

[Ah—, tunggu sebentar.]

Tepat pada saat Shidou hendak memukul dengan ringan ... mengayunkan
tangannya ke bawah, [Yoshinon] menghentikannya. Shidou sisi lain mendesah
lega. Sepertinya [Yoshinon] tidak benar-benar ingin dia memukul pantatnya,
tapi itu hanya ingin Yoshino mengambil kesempatan untuk menjadi sedikit lebih
berani. Namun, Shidou segera menyadari betapa naif pemikirannya selama ini.

[Kamu — tidak bisa—. Kamu harus memukul pantatnya langsung.]

Mengatakan itu, [Yoshinon] menggulung ujung kimono Yoshino, menunjukkan


punggungnya padanya. Dan untuk beberapa alasan Yoshino tidak mengenakan
pakaian dalam apa pun di bawah kimononya.

115 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


116 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
"Apa ?!"

"...!"

Shidou memelototi karena marah, Yoshino di sisi lain gemetar seolah-olah dia
kejang.

“K-kenapa kamu tidak memakai pakaian dalam apapun!”

“Itu karena… R-Reine-san berkata… kimono seharusnya dipakai seperti ini…


Tohka-san juga ... "

“Tohka juga?!”

Meskipun Shidou berteriak, [Yoshinon] tidak memperhatikan sama sekali, ia


mulai membuat ritme bertepuk tangan.

[Ayo, biarkan yang pertama terbang!]

“Shidou ... san. Posisi ini memalukan ... jadi tolong cepat ..."

“! Aaah ... aku tidak peduli lagi! ”

Shidou meminta maaf kepada para dewa yang diabadikan di dalam kuil saat
dia mengayunkan tangannya ke bawah.

'Plakk!'

Suara jernih bergema di dalam kuil yang sunyi.

"Kya ...!"

[Yang lainnya!]

'Plakk!

"Aah ...!"

[Yang terakhir!]

'Plakk!'

“Aaah ... !!”

117 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Setelah total tiga pukulan, tubuh Yoshino bergetar, dia menghembuskan nafas
pendek dengan cepat. Meskipun dia tidak menggunakan banyak kekuatan,
karena kulitnya pucat, ada perubahan warna yang jelas.

"A-apa kamu baik-baik saja, Yoshino ..."

“Y-ya ..."

Yoshino dengan lemah menjawab Shidou, buru-buru mengatur ulang


kimononya.

“Tentang itu… aku benar-benar… bersyukur. Aku-aku akan


memperhatikannya di masa depan, "

"Oh, um ..."

Perasaan bersalah yang misterius menyerangnya, Shidou dengan canggung


menjawab sambil menggaruk wajahnya. Sepertinya Yoshino telah merenungkan
hal ini sepenuhnya Yah, meski dia tidak dipukul, kurasa dia akan merenungkan
kesalahannya.

Namun — jika kekecewaannya masih belum hilang … sepertinya belum.


Wajahnya masih menunjukkan tanda-tanda penyesalan.

Saat Shidou sedang berpikir keras, dia tiba-tiba berteriak.

“Yoshino, Yoshinon. Aku akan segera kembali, bisakah kamu menungguku di


sini? ”

"...? Baiklah, aku mengerti ..."

[Hm— Mau kemana Shidou-kun? Ah, jangan bilang kamu benar-benar akan
ke toilet di waktu seperti ini?]

"Baiklah, aku akan membiarkannya seperti itu."

Mengenai pertanyaan [Yoshinon], Shidou melambaikan tangannya dan


menjawab, berlari pelan ke arah lokasi tempat semua kios berada. Meski
masih cukup banyak orang, tapi Sebagian pengunjung pergi lebih awal karena
hujan yang turun tiba-tiba, jalan setapak menjadi lebih mudah untuk dilalui.
Shidou melihat ke kiri dan ke kanan, mencari item spesifik itu.

118 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


“Gah… jadi tidak ada di sini ya. Sepertinya aku harus pergi ke toko swalayan
terdekat ... " Tepat saat Shidou sedang menggaruk bagian belakang kepalanya.

"Hei kau! Itu pasti curang! Kamu harus bermain sesuai aturan! ”

“Aku tidak curang. Aturan tidak menyatakan bahwa kita hanya dapat
menggunakan satu senapan. Selanjutnya skorku saat ini 10 kali lipat darimu,
aku tidak perlu menyontek. ”

“Kamu, apa yang kamu katakan ?!”

Pertengkaran yang akrab datang dari arah galeri menembak. Memutar


kepalanya di arah itu, dia menemukan Tohka dan Origami sedang menembak
satu sama lain dengan senapan angin. Pada perut mereka memiliki target pada
mereka.

Entah bagaimana, itu sedikit berbeda dari apa yang diketahui Shidou tentang
galeri menembak.

“Tohka ... dan Origami. Apa yang kalian berdua lakukan?"

“Hm?”

“—Shidou.”

Setelah Shidou berbicara, Tohka dan Origami berbalik menghadapnya pada


saat yang bersamaan. Tohka buru-buru mencoba menggunakan topengnya
untuk menyembunyikan wajahnya, tetapi dia dengan cepat mengetahui bahwa
Yoshino tidak di samping Shidou, dia memiringkan kepalanya dengan heran.

“Shidou? Dimana Yoshino?”

"Aaah ... Dia ada sesuaty yang harus dilakukan."

Shidou memberinya respon setengah hati, mengalihkan pandangannya ke


tempat lain. Dia segera menemukan Gundukan kecil permen dan mainan
menumpuk di kaki Tohka dan Origami.

"... Ada apa ini?”

“Hm? Aah, ini. Ini semua adalah hadiah dari galeri. Luar biasa bukan! Tidak
ada lagi hadiah, jadi kami harus menyelesaikan ini dengan pertempuran
frontal."
119 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
“Kamu hanya mendapat sebagian kecil dari hadiah itu. Delapan puluh persen
ini milikku.”

“A-apa yang kamu katakan ?!”

Mengatakan itu, mereka berdua memasuki pertempuran sekali lagi (seperti itu,
tapi mereka harus mengisi ulang amunisi setiap mereka menembak, jadi masih
dianggap damai).

Shidou menunjukkan senyuman pahit saat dia menyaksikan pemandangan itu


— tapi dia menyadari sesuatu di antara mereka hadiah yang dimenangkan
Tohka, dia memanggilnya.

“Um, Tohka.”

“Nn? Apa itu?"

"Aku ingin meminta bantuanmu ..."

*******

"Ada apa dengan dia ... Shidou-san."

[Hm—, itu benar—. Seharusnya karena itu kan? Karena dia melihat
Yoshino yang tadi basah kuyup dan tidak bisa mengendalikan keinginannya
lagi? Dia tidak harus pergi dan menyelesaikannya sendiri, karena Yoshino di sini
sudah siap—.]

"Y-Yoshinon ..."

Mendengar suara [Yoshinon], dia mengangkat kepalanya ke langit. Pada titik


ini, malam gelap gulita langit memasuki penglihatannya.

—Jika ada kembang api yang meledak di langit saat ini, betapa indahnya
pemandangan itu.

"Aku ingin ... menonton kembang api bersama dengan Shidou-san ..."

120 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Dia melihat ke bintang dan bergumam pada dirinya sendiri. Langkah kaki
datang dari depannya seolah-olah menanggapi kata-katanya.

"Hei, Yoshino."

“! Shidou-san ... "

Bahu Yoshino tersentak kecil, melihat ke depan.

“Kata-kata yang aku ucapkan barusan, apakah dia mendengarnya?” dia


melemparkan pandangan bertanya-tanya ke [Yoshinon], itu mengangkat bahu
seolah-olah mengatakan [Siapa tahu?].

"Maaf, aku membuatmu menunggu."

"Tidak apa-apa ... tapi ... kemana kamu pergi?"

Yoshino bertanya dengan heran, Shidou tersenyum sambil mengangkat benda di


tangannya.

"Lihat ini."

“Pesta kembang api ... untuk anak-anak. —Kembang api?"

Yoshino membelalakkan matanya. Tepat sekali. Kotak persegi di tangan Shidou


memang memiliki kata-kata itu yang tertulis.

"Tunggu sebentar."

Mengatakan itu, Shidou membuka kotak plastik itu, mengeluarkan sesuatu


yang mirip dengan tongkat kertas, lewat salah satunya untuk Yoshino.

"Ini adalah..."

“Yah, kamu akan segera tahu. ... Gah, aku ingat aku menempatkannya di
sekitar ... " Shidou mengeluarkan korek api dari sakunya, menyalakan
tongkat kertas Yoshino.

“Eh ...?”

Yoshino, yang tidak memiliki petunjuk tentang apa yang Shidou lakukan —
dengan cepat melebarkan matanya mengherankan. Ujung dimana Shidou
menyalakan apinya, mulai menembakkan kembang api emas dengan suara

121 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


gemeretak. Ini berbeda dengan apa yang Yoshino baca di buku, itu adalah
cahaya kecil. Bagaimanapun itu masih kembang api.

“Ini sangat cantik ..."

[Oh—, itu pasti—]

"Kau tau? Ini dikenal sebagai kembang api dupa. Yah ... mereka tidak ada
bandingannya dengan yang ada di langit. "

Haha, kata Shidou sambil tertawa. Yoshino di sisi lain menggelengkan


kepalanya dengan keras.

"Itu tidak benar. Yang ini ... cantik. ”

Dan kemudian, dari depan — ke arah dari mana Shidou berasal, langkah
kaki bisa jadi mendengar sekali lagi. “Shidou! Yoshino! ”

Pemilik jejak tersebut adalah milik Tohka. Dia bahkan lupa menyamar saat dia
terburu-buru berlari.

“Oh, Tohka. Terima kasih atas kembang apimu. Yoshino sangat


menyukainya. ”

"Itu hebat. Tapi, aku mendapat kabar baik. Sepertinya mereka akan
menyalakan kembali kembang apinya!"

“Eh ...?”

Tepat saat Yoshino bersuara. Suara siulan bergema entah dari mana ... seolah-
olah itu datang dari peluit— Setelah itu terdengar suara ledakan, sekuntum
bunga besar bermekaran di langit.

“Oooh! Sudah dimulai! Aku harus pergi. Aku telah menyampaikan pesan itu
kepada kalian!"

Mengatakan itu, Tohka pergi dengan panik. Sepertinya dia benar-benar datang
untuk menyampaikan pesannya. "Haha ... Dia benar-benar sibuk." Shidou
tersenyum ringan, menoleh ke arah Yoshino.

“Bukankah itu bagus, Yoshino. Kalau begitu, mari kita berjalan ke sungai. Kita
akan dapat melihatnya banyak lebih jelas dari sana. "

122 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Mengatakan itu, Shidou mencoba untuk berdiri. Namun, Yoshino
menggelengkan kepalanya. "Di sini, lebih baik."

“Eh?”

Shidou membuat ekspresi terkejut. Yoshino terus menatap dupa yang berderak
kembang api saat dia membuka mulutnya dan berbicara.

"Aku ... lebih suka kembang api di sini."

Mengatakan itu, pipi Yoshino memerah. Wajah [Yoshinon] — perlahan


memerah juga, tapi ternyata begitu tidak yakin apakah itu karena pancaran
kembang api.

123 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Kotori Birthday

——Komandan Itsuka! Selamat Ulang Tahun!

Suara yang memekakkan telinga berkumandang sewaktu Itsuka Kotori


memasuki bridge <Fraxinus>, sejumlah party popper ditembakkan terus-
menerus.

Mengikuti hal tersebut, tepuk-tangan bergemuruh, kemudian sebuah troli


dengan sebuah cake di atasnya didorong masuk.

“... Kalian ini.”

Dihadapkan pada pemandangan yang mengharukan tersebut, Kotori hanya


menghela nafas dengan tenang.

Dua ponytail diikat dengan pita-pita hitam, seorang gadis muda yang
mengenakan jaket kulit merah menyala. Tanpa diragukan lagi, ia adalah orang
termuda di ruangan itu, namun tingkah laku beserta gaya bicaranya menandakan
kewenangan seorang pemimpin.

124 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


125 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
“Apa yang sedang kalian lakukan pagi-pagi buta begini...”

Mendengar Kotori mengutarakan kalimat tersebut, para anggota crew, “heee—”


mencela.

“Hari ini adalah hari ulang tahun ke-empat belas Komandan! Bagaimana kami
bisa bekerja pada hari penting ini!”

“Saya dengar Komandan akan menyelenggarakan party di rumahnya sore ini,


jadi kami cuma bisa merayakannya sekarang!”

Walaupun hari ini tanggal 3 Agustus,yang memang hari ulang tahun Kotori...
Rasa-rasanya mereka sudah sedikit kelewatan.

“......yah, tidak buruk juga kan. Semuanya hanya mau memberimu ucapan
selamat, itu saja.”

Murasame Reine yang berdiri di sebelah kirinya berbicara. Kotori hanya dapat
menjawab “Nn...” sambil mulai terbata.

“Tentu saja, aku tidak bilang kita tidak boleh merayakannya. Mengenai itu,
aku... aku bukannya tidak suka hal ini.”

Melihat Kotori yang menjawab dengan pandangan terombang-ambing, para


crew mulai bersemangat.

“Itu dia! Ekspresi dere-dere Komandan!!”

“Terima kasih banyak! Terima kasih banyak!”

Lelaki berperawakan tinggi yang berdiri dibalik kerumunan tersebut——


Kannazuki melangkah maju.

“Selamat ulang tahun, Komandan. Bisa berjumpa langsung dengan Komandan


di hari bersejarah ini, saya sangat bersyukur untuk momen-momen ini.”

Kannazuki mengambil gerakan seolah mencoba untuk menahan tangis sembari


berbicara.

“Karena itu, kami sudah menyiapkan sebuah special present untuk anda tahun
ini!”

“... special present?”


126 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
Setelah Kotori bertanya sambil terkejut, sisa anggota crew bergegas menutupi
mulut Kannazuki.

“Kenapa kau mengatakannya blak-blakan begitu!”

“Kita masih perlu merahasiakannya!?”

“Ah, itu, benar juga......”

Kotori membelalak pada crew dengan pandangan curiga.

“... apa yang kalian rencanakan?”

“Ah, ti-tidak... hahaha.”

Maka saat para crew mencoba mengubah topik, Reine mengangkat kepala
seolah baru saja terpikirkan sesuatu.

“......ngomong-ngomong present, Kotori. Kelihatannya Shin masih belum


memutuskan apa yang akan diberikannya padamu, kamu bisa memintanya
membelikan sesuai keinginanmu. Bagaimana kalau kamu coba meminta
kepadanya?”

Biarpun kelihatannya dia cuma mengatakan itu untuk mengalihkan perhatian


Kotori dari topik barusan... memang tidak ada gunanya juga kalau ia mencoba
mencari tahu seluk-beluknya sekarang. Kotori berbalik menghadap Reine. Di
saat yang sama, Kotori mendengar para crew menghela nafas lega.

“Hal semacam itu, aku tidak kepikiran apapun kalau kau menanyakan dengan
tiba-tiba begitu.”

“......kalau begitu adakah sesuatu yang kamu harapkan dari dirinya, atau hal
yang kamu ingin dia lakukan untukmu.”

“Eh?”

Melihat wajah Kotori yang memandang curiga, Reine mengangkat satu jari.

“......misalnya, selama satu hari ini kamu akan dere-dere terhadap onii-chan atau
semacamnya?”

“Ke, kenapa jadi bicara ke arah situ! Aku tidak mau dere-dere terhadapnya!”

127 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


“............"

“A, apa hah?”

“......tidak. Yah, kalau kamu bilang begitu kita anggap saja seperti itu...”

Setelah berkata, Reine membalikkan badan dan duduk di tempat duduknya,


kembali ke pekerjaan.

Setelah sebentar memandang punggung Reine tanpa suara, Kotori menepuk


tangan.

“Oke, cepat kembali bekerja.”

Para crew sambil terburu-buru kembali ke pos kerja mereka.

“Yang benar saja.”

Kotori mengeluh seraya bermain-main dengan poni rambutnya.

“... hal semacam itu, mana mungkin aku mengucapkannya begitu......”

*******

“Oh, oooh...! Shido! Benda yang bergerak-gerak ini apa!”

Yatogami Tohka menunjuk kaca pajangan di hadapannya, memekik penuh


antusias.

Rambut segelap malam dan wajah sempurna. Seorang gadis dengan kecantikan
seperti yang baru saja diutarakan.

Apa yang dilihat di hadapannya, sebuah benda menyerupai piringan tipis, yakni
mesin pembersih otomatis yang sedang dinyalakan. Memang begitulah, benda
itu sedang bergerak ke sana-sini dengan terlihat lucu.

Namun, Itsuka Shidou hanya menghela nafas, setelah itu menaruh tangan di
bahu Tohka.

“Tohka, kau masih ingat misi hari ini?”

128 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


“Muu? Nn, tentu saja! Membeli sesuatu untuk merayakan ulang tahun Kotori!”

Tohka mengangguk dalam-dalam.

Betul, Shidou dan Tohka sekarang ini berada di shopping mall berlokasi di
depan Stasiun Kereta Tenguu dengan tujuan mencari hadiah ulang tahun Kotori.

“Itu benar, jadi kau mengerti kan? Setidaknya Kotori tidak akan senang jika
mendapatkan benda itu. Kalau aku yang mendapatkannya mungkin aku akan
senang.”

“Kalau begitu Shido saja yang ambil!”

“Bukan itu intinya...”

“Err...”

Selagi Shidou bercakap-cakap dengan Tohka, sebuah suara memanggil dari


balik punggungnya.

Ia berbalik dan melihat, berdiri di sana seorang gadis kecil memakai topi jerami,
pada tangan kirinya terpasang sebuah boneka kelinci. Dia adalah Yoshino yang
pergi berbarengan dengan mereka untuk membantu mencari hadiah ulang tahun
Kotori.

“Shidou-san, yang ini... bagaimana?”

Sambil berkata demikian, Yoshino menggunakan tangan kanannya dan tangan


yang dipasangi boneka itu untuk mengulurkan sebuah kotak agar dilihat Shidou.
Di dalamnya terdapat tea-set serba putih yang cantik.

“Hee... begitu ya, menurutku itu ide yang bagus, lagipula Kotori senang minum
teh hitam.”

Mendengar Shidou berkata demikian, muka Yoshino memerah karena malu.

“Oooh...! Aku mengerti, jadi itu lebih cocok ya! Kalau begitu aku——”

Shidou mencegah Tohka yang terlihat menyadari sesuatu dan ingin berlari ke
dalam mal.

“Tidak boleh, aneh kan kalau dia menerima hadiah yang sama?”

129 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


“Uuh... begitu rupanya. Kalau begitu Shido, kau mau memberinya apa?”

“Eh? Aku...”

Ditanya begitu, Shidou kehilangan kata-kata.

Bukan karena ia harus merahasiakannya sampai saat pesta nanti, itu juga
bukanlah sesuatu yang membuatnya malu kalau diucapkan terang-terangan.
Sederhananya, karena ia masih belum tahu harus memberikan apa padanya.

Shidou bukannya tidak punya bayangan mengenai hal yang Kotori inginkan
yang akan membuatnya senang. Akan tetapi, setelah ia mempertimbangkan,
ulang tahun hanya terjadi sekali dalam setahun, hal ini membuatnya sulit
mengambil keputusan... akibatnya, ia masih belum bisa memutuskan akan
memberi hadiah apa bahkan sampai hari-H nya.

“Nng...”

Shidou berpangku dagu, menutup mata dan mencoba membayangkan Kotori


dalam benaknya.

——Setelah itu,

“——Ah, kalau diingat-ingat...”

Shidou membuka mata, sepertinya teringat akan sesuatu.

*******

“......dimana Kotori?”

“Dia baru saja pulang.”

Kannazuki dengan sigap menjawab pertanyaan Reine. Di saat bersamaan, para


crew di bridge menampilkan ekspresi siap tempur, menunggu instruksi
selanjutnya dari balik pos kerja masing-masing.

Benar, tanggal 3 Agustus baru saja dimulai.

“Semuanya, sudah siap?”


130 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
”Siap!”

Berbarengan dengan jawaban para anggota crew yang menyatu, monitor utama
di bridge menampilkan kediaman Itsuka. Shidou dan yang lainnya sedang
tengah mempersiapkan pesta dengan gembira.

“Baiklah, berikutnya adalah point utama kita, saya akan memastikan kembali
rencana pertempuran kita, pertama-tama——”

Kannazuki mulai menyampaikan secara singkat rencana mereka untuk terakhir


kalinya.

Tepat setelah Kannazuki menyelesaikan penjelasan mengenai rencana


pertempuran itu, ia tiba-tiba melempar pandangan curiga ke balik belakangnya.

“Nng?”

“Ada apa?”

“Apa ada seseorang di sana barusan?”

Mendengar kata-kata Kannazuki, para crew membalikkan kepala, namun tidak


ada siapapun di sana.

“Tidak ada siapa-siapa. Mungkin anda terlalu banyak pikiran?”

Kannazuki memiringkan kepala dan menggaruknya sambil terbingung.

“............hmmm."

Reine berbalik menatap pintu, sembari tangannya menopang dagu.

*******

”——Happy Birthday!"

Sorakan penuh kehangatan bergema di meja makan kediaman Itsuka.

Saat ini meja tersebut penuh dengan lauk yang dibuat Shidou, di tengahnya
terdapat sebuah cake stroberi besar.

131 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


3 Agustus, hari Kamis, merupakan ulang tahun ke-empat belas adik Shidou——
Itsuka Kotori

Duduk di paling dalam adalah sang pemeran utama pada hari ini. Duduk di
kedua sisinya; Tohka, Yoshino, Shidou dan Reine

“Aku sudah bilang kan, sebaiknya kalian buat sederhana saja...”

Seraya berkata, muka Kotori yang sedang duduk di bangku ultah perlahan
menyala merah.

Mungkin karena Kotori terus-menerus bergerak-gerak gelisah, dua ponytail-nya


yang diikat dengan pita-pita hitam terlihat berayun-ayun gembira.

“......selamat ultah. Ini ucapan selamat dari semua orang di <Fraxinus>.”

Reine memberikan sebuah kotak persegi sederhana pada Kotori.

“Terima kasih... jadi ini special present yang disinggung-singgung tadi?”

“......yah, bisa jadi?”

Reine mulai menghindari kontak mata dengan sengaja, Kotori menatap wajah
Reine dengan pandangan curiga.

Namun, ekspresi itu dengan segera tergantikan oleh ekspresi lainnya.

“Kotori! Selamat ulang tahun!”

“Selamat ulang tahun, Kotori-san!”

[Congratula~tions!]

Tohka, Yoshino beserta [Yoshinon] memberikan kado-kado dari mereka yang


terbungkus rapi kepada Kotori.

“Te, terima kasih...”

Kotori memalingkan muka, terlihat malu-malu seraya menerima kado-kado itu.

Melihat Kotori bertingkah seperti ini, muka Shidou merileks tanpa disadarinya.
Kotori sepertinya sudah menyadari hal itu juga, “Uguu...”, wajahnya bersipu
bahkan lebih merah dari sebelumnya.

132 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


“Ahaha... maaf maaf. Nih, selamat ulang tahun, Kotori.”

Sambil berkata demikian, Shidou mengikuti yang lain memberikan kadonya.

“... sepertinya aku harus bilang terima kasih padamu juga.”

“Iya iya.”

“... boleh kubuka sekarang?”

Kotori memandang semuanya seraya bertanya. Tohka, Yoshino, dan [Yoshinon]


mengangguk setuju dengan penuh semangat.

Namun Reine mencegah Kotori.

“......Kotori, bisa kamu buka hadiahku setelah kami semua pulang?”

“Eh? Yah bukannya tidak bisa sih......”

Kotori menelengkan kepala ke samping sambil kebingungan, menaruh hadiah


Reine di sampingnya.

Melihat itu, Shidou mengeraskan suara.

“Ah——Kalau boleh, bisa kau buka kadoku setelah semuanya pulang?”

“Shidou kau juga? Boleh saja... tapi tingkah kalian berdua, kalian merencanakan
sesuatu ya?”

“Tidak, tidak ada rencana apapun...”

Shidou terbata-bata seraya menjawab. Bagaimana ya mengatakannya, Shidou


merasa akan memalukan apabila hadiahnya diperlihatkan di depan yang lainnya.
Memalukan sekali sampai-sampai ia harus membuat Tohka dan Yoshino
menunggu di luar ketika ia membelinya.

“Fuun... yah, tidak apa-apa. Kalau begitu kubuka punya Tohka dan Yoshino
dulu.”

Di sisi lain, Tohka dengan semangat mencondongkan badan ke meja.

“Hey Shido, bisa kita mulai makan!?”

133 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Tohka mengacungkan jari pada lauk pauk di meja, matanya bergemilang seakan
tidak bisa menunggu lebih lama lagi.

“Haha... sebaiknya kita menunggu Kotori membuka kadonya, bukan?”

“! Muu, begitu rupanya, biasanya kita membuka hadiahnya dulu ya... maaf
Kotori, aku tidak sopan.”

Setelah Shidou mengingatkan Tohka dengan halus, Tohka segera meminta maaf
pada Kotori seperti baru menyadari sesuatu.

“Tidak apa-apa, ayo makan dulu.”

Setelah Kotori mengayunkan tangan dan mengucapkan kalimat itu, wajah


Tohka berseri-seri seketika.

“Benarkah!?”

“Ya.”

Kotori mengangguk setuju. Tohka kemudian berbalik muka menghadap Shidou,


karena sang bintang utama pada hari ini sudah berkata demikian, mau
bagaimana lagi, Shidou-pun menganggukkan kepala.

“Oooh, kalau begitu itadakimasu!”

Tohka berkata demikian, dengan gembira menepuk tangannya, *Pa!*

Kurang lebih tiga jam sudah berlalu.

Setelah semuanya menikmati lezatnya hidangan, meminum teh menggunakan


tea-set yang dibelikan Yoshino dan [Yoshinon] serta memainkan board game
yang Tohka berikan, sudah waktunya bagi Tohka untuk pulang ke mansion di
sebelah dan bagi Yoshino beserta Reine untuk kembali ke <Fraxinus>.

“Nn, kalau begitu sampai ketemu besok, Shido.”

Tohka yang sudah menyelesaikan hidangan yang lezat itu, serta bersenang-
senang dengan board game menguap, “Haa~”

“Oke, jangan lupa mandi dan sikat gigi.”

“Nn!”

134 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Tohka mengangguk mengiyakan sebelum memakai sepatunya dan membuka
pintu.

“......kalau begitu, kami pulang juga ya.”

“Selamat malam...”

[Sampai ketemu~!]

Mengikuti Tohka, Reine dan yang lainnya perlahan berjalan ke serambi pintu.
Untuk menjawab mereka, Kotori melambaikan tangan.

“Ya, sampai ketemu.”

Maka Tohka dan yang lainnya membalas dengan lambaian tangan juga dan
menutup pintu *patan*.

Setelah suara langkah kaki ketiga orang itu tidak terdengar lagi barulah Shidou
meregangkan badan dan merileks.

“Oke, kalau begitu lebih baik aku cepat-cepat merapikan semuanya.”

Seraya berkata Shidou kembali ke ruang keluarga dan mulai membereskan alat
makan di atas meja.

Di sisi lain, Kotori sepertinya menghindari tatapan Shidou sementara dia


dengan sembunyi-sembunyi pergi ke pojokan di mana sofa berada, dan mulai
asyik memainkan sesuatu.

“Kotori? Kau ngapain?”

“! Ti-tidak usah pedulikan aku!”

“......?”

Sedikit kebingungan, Shidou hanya menelengkan kepala dan lanjut


membereskan peralatan makan.

Tidak lama kemudian Kotori bangkit berdiri, berjalan menuju meja makan di
ruang keluarga. Entah mengapa, Kotori terlihat sedikit berbeda dari
sebelumnya.

“Oke... selanjutnya...”

135 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Kotori berdiri di depan meja makan, kemudian sengaja menjulurkan kepalanya
ke depan dengan posisi yang tidak natural.

Dan saat itulah, salah satu pita hitam yang digunakan Kotori untuk mengikat
rambutnya terjatuh dan mendarat di piring.

“Uwah!”

Kotori buru-buru memungut pitanya.

“Ah, kotor...”

“Oi oi... kemari, biar kulihat.”

Seraya berkata Shidou mengulurkan tangannya kepada Kotori. Namun, Kotori


tiba-tiba melangkah mundur saat tangan Shidou hampir meraihnya.

“Aku akan mengganti pitaku, yah mau bagaimana lagi.”

“Eh? Itu, kalaupun kau mau menggantinya, paling tidak basahi dulu yang satu
itu dengan air...”

“Aku cuma sebentar, tunggu ya!”

Pada akhirnya Kotori tidak menghiraukan ucapan Shidou, dia berlari menuju
koridor.

“Yah... karena warnanya hitam, setidaknya bekas nodanya tidak akan terlihat
jelas.”

Berkata demikian, Shidou menyadari sesuatu yang tidak biasa. Kalau diingat-
ingat, ketika Kotori datang dari sofa di ujung, kelihatannya pitanya sudah
dilonggarkan.

“Hee, mungkinkah...”

Selagi Shidou sedang termenung, Kotori tiba-tiba membuka pintu menuju ruang
keluarga dan kembali.

“Oniii~chaaaan~!!”

——Kotori yang sangat ekspresif, yang telah mengganti pitanya dengan warna
putih.

136 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Dari ekspresinya, Kotori terlihat lebih ramah, gaya bicaranya menyamai cara
bicara gadis sebayanya seperti yang sudah seharusnya. Jika ada orang yang
tidak tahu-menahu kemudian melihat ini, mereka mungkin akan mengira kalau
dia adalah saudara kembar Kotori.

“Kotori...?”

Shidou mengernyit, merasa ada yang aneh... tapi setelah berpikir ulang ia
putuskan kalau hal itu memang tidak bisa dihindari.

——Kotori, dia hanya memiliki satu pasang pita hitam.

Bagi Kotori, [berganti pita] memiliki arti yang lebih dalam dibandingkan
dengan berganti pakaian.

Ketika dia memakai pita putih, dia adalah Kotori dengan kepribadian manis dan
polos sesuai dengan usianya.

Ketika dia memakai pita hitam, dia adalah Kotori sang Komandan <Fraxinus>
yang tegas.

Justru berkat dua mindset yang berbeda inilah, Kotori mendapatkan


[kepribadian kuat] untuk menghadapi misi-misi yang kejam.

“Oke, ayo beres-beres! Beres-beres!”

Kotori terlihat gembira saat dia menggulung lengan bajunya dan membawakan
peralatan makan ke wastafel.

Untuk sesaat, Shidou tertegun, namun dengan segera ia mengganti ekspresinya


dengan sebuah senyum kecut. Karena semenjak Shidou mulai berinteraksi
dengan para Spirit, situasi bersama Kotori dalam Mode Komandannya semakin
sering terjadi, jadi bagi Shidou, melihat Kotori yang asli terasa menyegarkan.

“Onii-chan? Ada apa?"

Dengan tatapan bertanya-tanya Kotori memandang Shidou. Shidou di sisi lain


mengibaskan tangan untuk menutupi hal tersebut dan lanjut melangkah menuju
wastafel.

Pada saat itu, Kotori yang kelihatannya teringat sesuatu melihat ke arah kado
pemberian Reine yang terletak di atas kursi.
137 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
“Tadi dia bilang aku harus membukanya setelah semuanya pulang kan? Jadi
tidak apa-apa kan kalau aku membukanya sekarang?”

“Aah, buka saja.”

Setelah Shidou berkata, Kotori langsung menggunakan cara membuka


American-style yang penuh semangat untuk merobek bungkusnya.

“Apa isinya?”

“Nn, kelihatannya... DVD film..”

“Film? Buatan sendiri? Misalnya [Jejak Langkah Bersama Sang Pemimpin


Termashyur dan Revolusioner●Rekan Seperjuangan Kami Itsuka Kotori] atau
semacamnya.”

“Bukaan! Biarpun aku belum pernah melihat ini sebelumnya, sepertinya ini
yang biasa dijual di toko-toko.”

“Hee... aneh.”

Shidou mengangkat bahu sementara memasang celemek. Kalau memikirkan


para crew <Fraxinus> yang sangat menyayangi Kotori, ia sudah memperkirakan
hadiah yang unik dari mereka.

Shidou mulai mencuci piring selagi merenung. Sesudah itu, terdengar suara
bersenandung kecil dari dekat televisi, sepertinya Kotori sudah memutar film
itu.

“Oi oi, kau mau menontonnya sekarang juga?”

“Gapapa, gapapa, kira-kira dua jam juga selesai. Jarang-jarang aku diberi
hadiah, lebih baik kutonton saja sampai habis hari ini.”

“... yang benar saja, jangan lupa untuk mandi setelah menontonnya.”

“Iyaa!"

Satu tangan terangkat dari sofanya. Shidou kembali mencuci piring.

Namun, beberapa menit kemudian,

“Kyaaaaaaah!?”

138 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Saat terdengar suara kencang dari speaker televisi, Kotori mulai menjerit
kencang seraya berlari menuju dapur. Tambah lagi, dia memeluk pinggang
Shidou dan bersembunyi di balik punggungnya.

“Ghuee! Ke, kenapa kau...”

Shidou memandang kebawah, pada Kotori yang sedang menggenggam erat


ujung baju Shidou, Shidou merasakan gemetaran Kotori di bahunya.

Shidou mengernyit lalu melihat layar televisi——kemudian ia mengerti alasan


di balik situasi ini.

Tampil di layar sekumpulan zombie yang menakutkan, rupanya itu adalah film
horor.

Sepertinya ia akhir-akhir ini jadi pelupa, ia baru saja ingat kalau Kotori lemah
terhadap hal-hal berbau horor.

“Reine-san dan yang lainnya, jangan-jangan, mereka tidak tahu kalau Kotori
menakuti hal semacam ini...? Oke kalau begitu, kumatikan saja ya, jadi lepaskan
aku sekarang.”

Shidou berkata selagi melap tangan di celemek, namun Kotori menggelengkan


kepala sambil gemetar.

“N-nn... gak usah. Aku mau, menghabiskannya.”

“Jangan, kau takut terhadap hal-hal semacam ini, bukan? Kau tidak perlu
memaks......”

“... semuanya sudah memilih film ini untukku, jadi aku harus menontonnya
sampai habis.”

Sambil mengatakan itu, Kotori mengangkat wajah. Dari ekspresinya,


kelihatannya dia tidak mau mengecewakan ekspektasi semua orang padanya.

“... begitu rupanya. Nn, berjuanglah.”

“Nn...!”

Kotori dengan semangat mengangguk, berjalan menuju ruang keluarga. …


Dengan alasan tertentu, dia masih saja menarik ujung baju Shidou.

139 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


“Aku masih harus mencuci piring...”

“... uu—...”

Kotori memasang tampang ingin menangis, Shidou mengeluh. Apa boleh buat,
ia melepas celemek dan melangkah menuju ruang keluarga bersama Kotori.

*******

“......bagaimana situasinya?”

Setelah mengantar Yoshino kembali ke ruangannya, Reine yang sudah kembali


ke bridge <Fraxinus> menanyai para crew dengan suara pelan.

“Komandan sudah mulai menonton filmnya. Tambah lagi kelihatannya kita


sukses membuatnya ketakutan.”

“......tapi dia masih sedang menontonnya, benar?”

“Benar, tidak ada tanda-tanda dia akan berhenti, kelihatannya dia berencana
menghabiskan filmnya.”

“Bagaimanapun juga Komandan sudah bilang dia tidak akan pernah berlaku
tidak sopan seperti memperlakukan hadiah dengan seenaknya...!”

“Aah... betapa mengagumkannya Komandan...!”

Para crew menghapus air mata mereka sembari merasa tersentuh.

“Tapi, kita benar-benar mujur, kita tidak sampai mengira Komandan akan
mengganti pitanya. Bagaikan takdir saja!”

“......cuma kebetulan ya?”

“? Apa ada masalah?”

“......tidak apa-apa.”

Setelah Reine kembali ke tempat duduknya, ia menatap Kotori dan Shidou yang
sedang ditampilkan di monitor utama.

140 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


“......sekali-kali kita perlu membiarkan Kotori jujur dan berbuat sesuai
keinginannya.”

Seraya berkata Reine mengutak-atik mesin kendali, peta route yang rumit
ditampilkannya di layar.

“......dua jam dari sekarang, kita akan memulai fase kedua rencana pertempuran
kita. Bersiap-siaplah.”

“Dimengerti!”

Para anggota crew menjawab perintah Reine dengan suara kencang.

Di sisi lain, melihat Wakil Komandan yang seharusnya memberikan perintah,


Kannazuki sedang——

“Ah, ekspresimu benar-benar aduhai, Komandan! Tapi Komandan yang S


juga...!”

Dia sedang sendirian, termenung dalam angan-angannya.

*******

Dua jam berikutnya bisa dibilang tidak nyaman.

Karena layar berulang kali menampilkan monster-monster dari film, ditambah


lagi sebuah bunyi telepon yang membuat Kotori menjerit keras-keras dan
menggenggam erat lengan baju Shidou, atau membenamkan muka ke sisi
badannya. Film itu akhirnya terselesaikan dengan penuh perjuangan, lengan
bajunya kelihatannya sedikit meregang.

“Haa......Haa......”

Mata Kotori memerah akibat sirkulasi darah, dia menyandarkan kepala ke bahu
Shidou. Lewat kontak tubuh itu Shidou dapat merasakan detak jantungnya yang
cepat serta tubuhnya yang basah dengan keringat.

“Lihat, sudah selesai. Kau tidak perlu takut lagi.”

141 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


“Nn, nn...”

Setelah mengambil nafas dalam-dalam, Kotori akhirnya melepaskan tangan


Shidou.

Maka——Seketika itulah

“Eh......!?”

Tiba-tiba, seluruh cahaya di ruangan itu padam, menyebabkan bahana tangisan


terkencang pada hari ini.

“KYAAAAAAAAAAAAAAAA——!!”

“U, uwah! Te, tenang Kotori!”

Barangkali dia panik karena kejadian yang tiba-tiba tersebut, di kegelapan


gulita, Kotori menerkam Shidou.

Shidou dengan lembut mengelus punggung Kotori untuk membuatnya tenang,


kemudian ia mengambil handphone-nya untuk sumber cahaya.

“Mungkinkah breaker-nya jatuh ...? Coba kulihat, kau tunggu saja aku di sini...”

“Ngga mau!”

Kotori berkata dengan suara hampir menangis, memeluknya dengan erat.

“Apa boleh buat... ayo kita cek bersama-sama.”

“Au——...”

Shidou bangkit berdiri, Kotori di sisi lain menggenggam tangannya kuat-kuat.

Dengan cahaya redup untuk menyinari langkah mereka, perlahan mereka


melangkah dari koridor menuju circuit breaker.

“Eh... tidak ada yang salah dengan breaker-nya. Jangan-jangan, listriknya


padam?”

“Eh? Eeh...!?”

Mungkin dia sudah menyangka kalau semua akan baik-baik saja seketika
mereka tiba di sana, Kotori hanya bisa menjerit.

142 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


“Ka, kalau begitu, kita harus bagaimana...?”

“Yah... kurasa kita harus menunggu sampai listriknya kembali menyala.”

Setelah Shidou mengatakan itu, Kotori terbelalak ngeri.

“Tidak... tidak mungkin...! Aku tidak mau!”

Walaupun kau bilang begitu aku tidak bisa berbuat apa-apa. Shidou menggaruk
kepala kerepotan.

Namun Kotori dengan tubuh yang gemetar layaknya seekor hewan kecil
mengangkat wajah seolah terbersit suatu ide.

“Ah, iya! Onii-chan, ayo kita ke <Fraxinus>!”

“Ahh, benar juga. Kita masih punya pilihan itu.”

Tanpa menunggu Shidou menyelesaikan kalimatnya, Kotori mengambil


earphone-nya dan memasangnya di telinga.

“——mo, moshi-moshi! Aku Itsuka Kotori, Murasame-san ada!?”

Kotori terlihat panik saat berbicara lewat earphone tersebut.

“Ah, Reine! Bisakah kau segera jemput kami berdua—— eh?”

Kotori sedang tengah berbicara ketika dia berhenti dan berbalik menghadap
Shidou.

“O... Onii-chaaan...”

“Ke, kenapa?”

“I, itu... dia bilang ada masalah dengan transporter-nya... mereka baru akan
membetulkannya besok pagi...”

“Ah, begitu rupanya?”

Shidou mengernyit seraya menjawab. Reine dan yang lainnya baru saja
menggunakannya beberapa saat yang lalu... apa benar hal itu bisa terjadi di sela
waktu yang cukup pendek ini.

143 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Meskipun ia tidak tahu detilnya, kalau mereka tidak dapat menggunakan alat
transporter, mereka tidak akan bisa berpindah ke pesawat udara itu. Sepertinya
mereka harus membatalkan rencana itu.

“... ayo kita kembali ke ruang keluarga kalau begitu.”

“Uu... nn...”

Kotori bersuara penuh kegelisahan, mengikuti punggung Shidou sambil


mengenggam tangannya erat-erat. Shidou dengan hati-hati berjalan melewati
koridor yang gelap gulita.

Ketika mereka tiba di pintu masuk ruang keluarga, Kotori tiba-tiba


menghentikan langkah.

“? Ada apa Kotori. Kau tidak mau masuk?”

“Ng... mengenai itu, err”

Kotori terlihat malu-malu, dia menggesek-gesek kedua pahanya sambil


menundukkan kepala dan menggoyangkan badan.

“To... Toilet... aku mau ke toilet...”

“Huh? Oh, kalau begitu pergilah sana.”

Kau tidak perlu bilang terang-terangan begitu... selagi Shidou merenungkan itu,
Kotori menggelengkan kepala kuat-kuat sampai-sampai bisa membuat orang
khawatir kalau kepalanya akan terjatuh.

“Ma, mana mungkin aku ke sana...!”

“Kau tidak mungkin bisa menahannya semalaman...”

“Uu... Uuuu...”

Kotori memberengut dan mengangkat wajah, setelah memandang koridor, dia


dengan cepat menyampaikan pemikirannya kepada Shidou melalui kontak mata,
tidak mungkin dia bisa melakukannya!

“Ba, bawakan klosetnya kemari...! Kulakukan di sini saja!”

“Bo-bodoh! Bagaimana mungkin aku membawanya kemari!”

144 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


“Ka, kalau begitu popok juga gak apa-apa, cepat berikan padaku! Tolong aku
Moonyman!”

“Sudah cepat pergi saja——”

Saat Shidou tengah berkata, *dingdo—ng*, bel pintu berbunyi.

“Hiii...!?”

Badan Kotori bergoncang dengan kuat, lalu dia menerkam Shidou. Sembari
menundukkan kepala dan bergoyang-goyang gelisah, dia bersuara pelan.

“Uu, uuu... sepertinya keluar sedikit...”

“Eh?”

“Bu, bukan apa-apa!”

Biarpun ada berbagai hal yang tidak dimengertinya, ia tidak mungkin


membiarkan pengunjung di luar begitu saja. Shidou berjalan menuju pintu
masuk sambil menyeret Kotori bersamanya.

“Iya iya, siapa ya...”

Setelah membuka pintu, berdiri di luar seorang lelaki tinggi membawa kotak
kardus besar mengenakan topi yang menutupi sampai ke alisnya.

“Selamat malam. Kiriman paket.”

“Eh? Malam-malam begini?”

“Iya! Pakailah ini secepatnya!”

Shidou menelengkan kepala. Suara itu sepertinya tidak asing.

“Jangan bilang kamu, Kannazuki-sa——”

“! Saya tinggalkan di sini saja ya!”

“Eh, tunggu, bukannya aku harus mengecapnya...”

Tapi lelaki itu pergi, ketika Shidou tengah berbicara.

“Apa yang sebenarnya terjadi di sini...”

145 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Shidou memandang pintu untuk sementara waktu sebelum menutupnya,
kemudian menatap kotak kardus di lantai.

Setelah memindahkannya ke koridor, ia merobek plesternya dan membukanya.

Di dalam kardus tersebut terdapat sebuah pispot berbentuk bebek untuk bayi
beserta popok.

“Err, ini kan...”

“!! Ce, cepat berikan itu!”

Kotori berteriak, mengeluarkan pispot dari kardus itu, lalu berjongkok di


atasnya.

“Tu, tunggu dulu! Kalau kau sampai melakukannya, ini benar-benar salah tidak
peduli bagaimanapun juga!?”

“A, aku sudah gak tahan lagi...!”

Kotori berteriak seolah sudah kehabisan pilihan, menggunakan kedua tangan


untuk memegang perutnya. Shidou tidak bisa berbuat apa-apa selain mengeluh
dengan perlahan.

146 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


147 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
“Aku mengerti. Kalau begitu aku akan menemanimu.”

Setelah Shidou berkata demikian, Kotori ragu-ragu sebentar sebelum


mengangguk.

“Nn... terima kasih, Onii-chan.”

Kotori mengucapkan ini dengan muka tulus, sambil menggenggam tangan


Shidou lebih kuat lagi.

“Muu...”

Shidou mengerang. Entah kenapa... karena akhir-akhir ini ia sering diomeli


olehnya, ketika Kotori yang sekarang ini dapat dengan terang-terangan
bergantung padanya, itu membuatnya luar biasa bahagia.

Shidou berjalan menuju toilet, sambil membangkitkan Onii-chan power-nya.

“Kalau begitu, kutunggu kau di sini.”

“Nn...”

Setelah Kotori mengangguk pelan, dengan takut-takut dia membuka pintu toilet.

“Hii...!”

Akan tetapi, mau-tidak mau dia menahan nafas dan mundur beberapa langkah
setelah menatap ruang yang menyerupai black hole itu.

Yah, sejujurnya Shidou mengerti perasaannya, bagaimanapun ia juga sedikit


ngeri. Kotori yang sekarang ini pasti sedang ketakutan luar biasa.

“Gak bisa... aku takut...!”

“Walaupun kau bilang begitu... tidak ada jalan lain. Sudah hampir keluar kan?”

“Uu...”

Setelah Kotori merengek pelan, sepertinya dia memikirkan sesuatu, maka dia
membuka mulut untuk berbicara.

“O, Onii-chan ikut masuk saja!”

“Ha... hah?”

148 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Mendengar solusi yang tiba-tiba tersebut, Shidou tanpa sengaja menyahut
dengan suara penuh kegelisahan sembari memberengut.

“Kau, apa yang kau bicarakan. Mana mungkin aku——”

“Kalau begitu kulakukan di pispot saja! Atau di sini saja! Sudah kuputuskan!”

“Yang benar saja!”

“Aah, aku gak tahan lagi! Sebentar lagi keluar!”

“Ah, oke... aku mengerti!”

Ia tidak mungkin membiarkan imouto berusia empat-belas tahunnya melakukan


hal memalukan semacam mengompol. Maka Shidou memasuki toilet sambil
memegang tangan Kotori.

“Onii-chan, lihat ke arah lain ya...”

“Oh, ya...”

Mengikuti arahan Kotori, ia membalikkan badan ke arah pintu. Dengan cepat


Kotori mulai bergerak dibalik punggung Shidou, mendengar suara kain tipis
bergesekan, Shidou terkaget.

“Um, Onii-chan... bisa tutupi telingamu...?”

“! Ah, ma, maaf...”

Ia sama sekali tidak menyadarinya. Shidou cepat-cepat menggunakan kedua


tangan untuk menutup telinga. Setelah itu Kotori dengan kedua tangannya
memeluk tubuh Shidou.

… biarpun bukan Shidou dalangnya, namun entah mengapa ia merasa seolah


baru saja melakukan sebuah kesalahan yang teramat sangat, hal itu
menyebabkan jantungnya berdegup dengan ganas. Perasaan amoralitas mengisi
hatinya, keluar dari hidungnya dalam rupa hawa nafas panas.

Tidak lama kemudian, kedua tangan yang membungkus tubuhnya merileks,


dengan halus memeluk punggungnya.

“Sudah gak apa-apa sekarang. … terima kasih.”

149 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


“Ng... nn.”

Dengan demikian, Shidou dan Kotori melangkah keluar dari toilet bersama-
sama.

Masalah itu akhirnya terselesaikan, Shidou menghela nafas lega.

Namun masalah selanjutnya muncul dengan segera—— beberapa menit setelah


mereka keluar dari toilet.

“Kurasa... karena kita tidak bisa berbuat apa-apa selama listriknya padam,
bagaimana kalau kita tidur lebih cepat malam ini?”

Setelah Shidou berkata, “Ehh—...”, bersuara dengan tidak senang.

“Ada apa?”

“Tapi... aku belum mandi hari ini...”

Biarpun pemanas airnya bertenaga listriknya berhenti menyala, listrik baru


padam belum lama ini, maka air di bak mandi seharusnya masih hangat.
Namun...

“... tapi, kamar mandi juga gelap gulita, kau tahu? Tidak apa-apa?”

“Uuu... tapi, badanku lengket...”

“Yah, kau tadi tidak bisa diam sih.”

Setelah Shidou berkata, Kotori memasang muka masam.

“Me, mengenai itu, Onii-chan...”

“Oh? Sudah menyerah?”

“Ka, kalau bisa, ayo mandi bareng...”

“Tidak tidak tidak.”

Memang benar mereka sering mandi bersama saat masih kecil dulu, tapi
mustahil untuk mandi dengan senang bersama imouto yang karakteristik seksual
sekundernya mulai muncul. Shidou mati-matian mengibaskan tangan sambil
keberatan.

150 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Lalu Kotori menempel erat pada tubuh Shidou dan memohon.

“Onii-chan... ini permohonan terbesar seumur hidupku... mandilah


bersamaku...”

Kotori memohon disertai isakan, terbirit-birit menempel pada Shidou dengan


wajah berurai air mata. Shidou memasang tampang kerepotan dan mengeluh
pelan.

“Tidak boleh, bagaimanapun juga...”

“Gak apa-apa, karena kita tidak mungkin bisa melihat gelap-gelap begini!
Tambah lagi kita kan saudara!”

“Eeerm...”

“Oniii-chaaaaaan...”

“A, aku mengerti aku mengerti. Jadi berhentilah menempel padaku!”

Menghadapi pendekatan Kotori yang memaksa, Shidou akhirnya mengalah, ia


mengangkat kedua tangan untuk menandakan bahwa ia sudah menyerah.
Sesudah itulah baru Kotori melepaskan pelukannya.

“Ya ampun... untuk hari ini saja ya?”

Shidou memimpin Kotori menuju kamar ganti, setelah menyiapkan handuk


beserta baju ganti, ia mulai melepas bajunya dengan membelakangi Kotori.

“Mu—...”

Akan tetapi dalam hati ia masih menentang hal ini. Biar kata mereka adalah
saudara, mandi bersama lawan jenis yang hampir seumuran dengannya terasa
tidak benar..

Kalau Kotori sampai membicarakan insiden ini kepada siapapun Shidou akan
langsung dikenai hukuman mati di masyarakat. Tanpa perlu dikatakan, baik
teman-teman maupun orang-tuanya tidak boleh sampai tahu akan hal ini.

Pada saat Shidou merenungkan masalah-masalah ini, di balik punggungnya


terdengar suara Kotori melepas pakaiannya. Kelihatannya dia sudah bersiap-
siap memasuki bak. Maka dari itu Shidou juga, dengan buru-buru melepas
pakaiannya, menaruhnya di keranjang pencucian.
151 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
“Onii-chan... sudah selesai?”

“O, oh... iya sudah.”

Ruangan tanpa sumber cahaya. Meskipun matanya sudah terbiasa dengan


kegelapan, ia hanya dapat samar-samar melihat garis tubuh Kotori. Namun saat
ia mengingat bahwa imouto didepannya sedang dalam kondisi tanpa pakaian,
mau tidak mau ia panik.

“Onii-chan...?”

“Aaah... maaf, ayo masuk.”

Setelah Shidou memasuki kamar mandi, dengan hati-hati ia meraba-raba dan


melepas tutup bak, kemudian membenamkan tubuhnya ke dalam.

Seharusnya ia membasuh bersih tubuhnya terlebih dahulu sebelum memasuki


bak, namun karena mereka berada pada situasi khusus dan lagi berada di rumah
mereka sendiri, mereka tidak perlu terlalu memikirkan hal itu.

Dekat di belakang Shidou, Kotori juga memasuki bak mandi. Menghadap


Shidou, dia duduk di bak seperti yang biasa dilakukan dalam pelajaran
Olahraga. Adanya dua orang yang memasuki bak menyebabkan sejumlah besar
air mengalir keluar.

“Ah... mandi memang menyegarkan.”

“Uu, nn... setelah berendam di air hangat aku merasa tidak setakut barusan...”

Kaki kedua orang itu sekali-kali saling bersentuhan selagi mereka bercakap-
cakap. Namun, tidak lama keduanya merasa malu karena rasa takut yang
menghilang, maka mereka terdiam.

“............”

Entah berapa lama waktu sudah berlalu, Kotori sepertinya sudah membulatkan
tekad mengenai sesuatu saat dia mulai berbicara pada Shidou.

“E, err... Onii-chan. Menurutmu... di sini agak sempit gak?”

“Nn? Bagimanapun juga Ini bak mandi yang dibuat untuk satu orang. Yah,
karena kelihatannya kau tidak apa-apa sendirian, aku pergi sa——”

152 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


“Bu, bukan itu maksudku!”

Suara percikan air dapat terdengar. Sepertinya Kotori sedang mengayunkan


tangannya di permukaan air.

“Maksudku... boleh aku ke situ...”

“Eh?”

Shidou menelengkan kepala sambil bertanya, sebelum ia bahkan dapat


menjawab, Kotori tiba-tiba berdiri, membalikkan badan sebelum memasuki bak
sekali lagi.

Hasilnya, Kotori menduduki tubuh Shidou.

“Eehh......!?”

Paha, perut, dada semuanya bersentuhan dengan kulit halus Kotori. Tubuh
Shidou membeku karena tingkah Kotori yang tiba-tiba ini.

… sejujurnya, ia benar-benar ceroboh. Walaupun ia terus-menerus berkata


“Mana mungkin kita mandi bersama...”, pada kenyataannya jauh di lubuk
hatinya ia merasa karena mereka sudah beberapa kali mandi bersama
sebelumnya, tidak mungkin ia akan melakukan kesalahan.

Tapi, kali ini benar-benar buruk. Benar-benar yang terburuk. Yang ia rasakan
dari Kotori yang sedang mendudukinya, bukanlah bobot dari imoutonya yang
manis, melainkan kehangatan dan sentuhan seorang perempuan.

Kalau ia sampai lepas kendali, Shidou mungkin akan melewati garis batas.
Ketika orang-tuanya pulang dari pekerjaan di luar, barangkali ia perlu
memperkenalkan seorang anggota keluarga baru pada mereka.

Namun, Kotori tidak menyadari pemikiran Shidou sama sekali, dia tertawa
halus.

“Ehehe... Onii-chan juga ketakutan rupanya.”

“He? Ke, kenapa kau bilang gitu...”

“Karena, jantungmu berdetak lebih kencang lagi sekarang kan?”

Sambil berkata demikian, Kotori semakin mendekat padanya.


153 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
—yang kutakuti itu kau! Shidou memekik dalam benaknya.

Ini sudah di ambang batas, aku harus cepat-cepat menyingkir dari Kotori.

Walaupun ia bermaksud demikian, Kotori sekarang ini sedang ketakutan, dia


tidak akan meninggalkan sisi Shidou dengan begitu mudahnya.

“Ah... benar juga.”

Shidou tiba-tiba mengingat sesuatu, menggunakan tangan untuk menutupi


mulutnya, ia terdiam untuk sementara waktu.

Mungkin merasa ada yang aneh dengan Shidou, Kotori berbicara padanya.

“Onii-chan? Ada apa...?”

Kemudian terhadap Kotori, Shidou menjawab menggunakan suara yang rendah,


bernada menakutkan.

“Fu, fufu... Onii-chan-mu sudah menghilang dari tubuh ini...”

“Kya...!?”

Kotori menahan nafas, tubuhnya mulai gemetar.

Betul. Karena Kotori tidak mau meninggalkan sisi Shidou, ia harus


menakutinya untuk membuatnya pergi.

“O, Onii-chan!?”

“Tubuh ini sudah kukuasai...”

“Ba, bagaimana mungkin...”

“Kotori-chan, aku mencium bau yang menyenangkan dari badanmu... baunya


lezat sekali...”

“K, kyaaaaa! Kyaaaaa!”

Kotori menjerit ketakutan, dengan panik menggerakkan kaki-tangannya. Setelah


itu dia bangkit berdiri seakan ingin melarikan diri dari bak mandi itu.

Bagus... Shidou refleks mengepalkan tangan. Dia tertipu, sekarang semuanya


akan baik-baik saja setelah dia melarikan diri ke kamar ganti——

154 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Akan tetapi,

“Onii-chan! Onii-chaaaaaaaan——!”

Kelihatannya Kotori mengingat sesuatu tatkala dia tiba-tiba berbalik, mencoba


memasuki bak sekali lagi. Tambah lagi karena panik, dia terpeleset, tumbang ke
atas Shidou.

Sewaktu wajah Shidou bersentuhan dengan daerah yang luar biasa lembut dan
hangat——ia memekik. Kotori yang ketakutan karena hal ini juga ikut
melengking.

“Gyaah——!”

“Gyaah——!”

… teriakan demi teriakan terus berkumandang di seluruh kamar mandi.

*******

“Ka, kau baik-baik saja... Kotori...?”

“Nn... Onii-chan...?”

“Oh, aku juga...”

Akhirnya masa tenang, Shidou yang sudah berganti pakaian dengan piyamanya
berbicara sembari mengusap-usap kepalanya yang membentur sisi bak mandi.

Walaupun ia menderita banyak luka, entah bagaimana caranya ia berhasil


menghindari kemungkinan terburuk. ‘Walaupun aku kakaknya, tidak apa-apa
selama ada cinta’, hal semacam itu tidak boleh sampai terjadi.

Melihat waktu yang tertera lewat handphone-nya, kelihatannya dua-tiga jam


sudah berlalu.

“Karena kita sudah menyikat gigi, ayo cepat tidur.”

“Nn... benar...”

155 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Kotori mengangguk sambil menggenggam tangan Shidou seakan sudah
terbiasa. Akibat kejadian-kejadian barusan ini, tindakan ini membuat Shidou
berdebar-debar... Tapi ia masih punya pride sebagai seorang kakak, karena itu ia
tidak mengutarakannya.

Saat Shidou hampir memasuki kamarnya, Kotori tiba-tiba menaruh kekuatan


lebih pada genggamannya.

… yah, ia sudah menduganya berdasarkan kejadian-kejadian yang baru


berlangsung. Meski demikian Shidou tetap berbalik menghadap Kotori.

“Ada apa, Kotori?”

“... malam ini, tolong tidur denganku?”

“... sudah kuduga——”

Shidou bergumam pelan, menganggukkan kepala seakan sudah menyerah


sepenuhnya.

“Baiklah. Tapi untuk malam ini saja.”

“! Hore!”

Kotori mengumandangkan suara yang penuh kegembiraan.

Yah, apalah ini dibandingkan dengan mandi bersama. Pertama-tama, Shidou


dan Kotori memasuki kamar Kotori terlebih dahulu untuk mengambil bantalnya
sebelum pindah ke kamar Shidou. Setelah menaruh handphone di rak dekat
tempat tidur, Shidou berbaring di tempat tidur.

“Kemari, Kotori. hati-hati jangan sampai terjatuh.”

“Nn!”

Sesudah Kotori menaruh bantal, dia menyusul Shidou. Setelah Shidou mengelus
kepalanya, ia menarik selimutnya dan mulai tidur.

“Selamat tidur, Kotori.”

“Nn... selamat tidur, Onii-chan.”

156 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Kotori berbicara dengan suara lemah. Meskipun ia tidak dapat melihat
wajahnya, namun ia merasa dia mungkin sedang tersenyum mengatakannya.

Mungkin karena lelah, tidak sampai sepuluh menit, Shidou sudah tertidur
nyenyak.

Sebelum ia terjatuh dalam tidur lelapnya.

“Hari ini... terima kasih banyak. ——Aku sayang kamu, Onii-chan.”

Kedengarannya seperti itu, lalu rasanya ada sesuatu yang lembut menyentuh
pipinya... Entah itu kenyataan atau hanya mimpi, ia tidak lagi tahu
perbedaannya.

*******

Di monitor utama bridge <Fraxinus>, terpampang Shidou dan Kotori yang


tertidur berdampingan.

Melihat bayangan tersebut, para crew mengangguk-angguk puas, menepuk


tangan, beberapa di antaranya bahkan mulai berurai air mata akibat arus emosi
yang terjadi. Di antara mereka, ada juga yang berteriak, “Kenapa tidak ada
adegan di toilet dan di kamar mandiiiiiiiiiiiiii!”, namun lebih baik kita abaikan
saja dia.

Pendek kata, hadiah mereka dengan sukses tersampaikan pada Kotori. Reine
menatap layar sambil berkata dalam diam.

“......Happy Birthday, Kotori.”

*******

“*tou!*”

“Guoooh...!?”

157 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Pagi berikutnya. Diiringi matahari yang bersinar melalui jendela, hantaman
keras di badannya membuat tubuh Shidou hampir terbelah dua.

“Hmph, teriakan macam apa itu, kau bisa diam di sini dan bertingkah layaknya
seekor singa jika kau mau.”

Suara tegas seseorang berkumandang. Kotori yang sudah berganti pakaian


sedang berdiri di sana dengan sebuah Chupa Chups di mulutnya.

——ngomong-ngomong, rambutnya sedang diikat dengan pita-pita hitam.

“Kotori... kau, itu kan”

Akibat listrik padam malam kemarin, pita-pita hitam Kotori seharusnya masih
belum dicuci...

“Ah.”

Saat itulah, Shidou menyadari sesuatu.

Pita-pita hitam itu terlalu bersih dan rapi untuk sesuatu yang dipakai terus
selama lima tahun.

“Kau... sudah memakainya rupanya.”

Benar. Pita-pita yang Kotori kenakan sekarang, adalah hadiah yang diberikan
Shidou malam kemarin.

Selama ini Kotori terus memakai pita-pita hitam semenjak Shidou


memberikannya lima tahun lalu. Walaupun dia selalu menyayanginya, mau-
tidak mau pita-pitanya akan dimakan usia. Melihat kainnya, beberapa jahitan
sudah terlepas.

Shidou yang menyadari kenyataan ini membelikan pita-pita yang serupa dengan
yang dari lima tahun lalu dan memberikannya sekali lagi pada Kotori.

“Yah, kurasa, performa Shidou standar. Aku memujimu atas hal itu.”

Seraya berkata, *don* Kotori melompat ke lantai dari atas tubuh Shidou.

“Hey hey...”

158 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Shidou perlahan bangkit dan duduk, sembari meraba perutnya yang nyut-
nyutan.

“Tapi... saat kau terbangun kau bisa membangunkanku juga kan. Kau tidak
perlu membuka hadiahmu lalu membangunkanku setelah memakainya...”

“Hmph, orang yang tidak bisa bangun sendiri hanya boleh menyalahkan diri
sendiri.——Lagipula, semua hadiahku sudah kubuka kemarin. Aku tidak akan
berlaku tidak sopan seperti mengabaikan hadiah semalaman.”

Ucapannya dan tingkah-lakunya benar-benar kebalikan dari hari kemarin.


Shidou hanya bisa menghela nafas sambil merasa kehilangan imouto-nya yang
manis.

“Ada-ada saja, padahal kemarin kau masih menangis dan berteriak Onii-chan
Onii-chan...”

“Mahhatsuki!”

“Gughaah!?”

Kotori memukulnya dengan kecepatan yang mengerahkan seluruh


kemampuannya, Shidou mengerang saat menerima tumbukan tersebut.

“Sebaiknya cepat kau turun kebawah.——meskipun agak sederhana, aku sudah


membuat sarapan”

“Eh?”

Shidou hanya bisa terbelalak kaget. Kotori sama sekali tidak jago memasak...

“Jarang-jarang. Apa kau sudah merencanakannya?”

“... aku cuma kebetulan mau melakukannya. Dan lagi, aku tidak yakin mengenai
rasanya.”

“Hal semacam itu tidak jadi masalah bagiku. Terima kasih.”

“... hmph”

Setelah Kotori selesai, dia memutar pegangan lolipop di mulutnya sambil


melangkah keluar dari kamar.

159 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


“... nng?”

Ketika itu, Shidou tiba-tiba menyadari sesuatu.

Kata-kata Kotori barusan, ada yang aneh dengan itu.

Semua hadiahku sudah kubuka kemarin... Kotori tadi bilang begitu.

Tapi semenjak listrik padam, Kotori selalu bersama-sama dengan Shidou.

Jika Kotori punya kesempatan bergerak seorang diri, dia hanya punya beberapa
menit setelah Shidou tertidur nyenyak... tapi artinya, Kotori harus berjalan
sendirian dalam kegelapan rumah di tengah malam menuju ruang keluarga.

Kalau dia bisa melakukan itu, bukankah itu berarti dia bisa pergi ke toilet dan
mandi sendirian...

“Lupakan... itu tidak mungkin.”

Shidou mengangkat bahu. Mana mungkin Kotori yang takut kegelapan


melakukan hal itu. Dia pasti membukanya saat Shidou tidak sadar.

“——Shidou! Kau lamban!”

“Gawat...”

Suara imouto-sama yang menakutkan dapat terdengar dari balik tangga,


demikianlah Shidou terbirit-birit keluar dari kamar.

160 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Yamai Lunchtime

1 September. Hari kedua sekolah setelah liburan musim panas.

Dalam keributan istirahat makan siang, Shidou berjalan menuruni tangga di


sebelah ruang kelasnya.

"Kuku ... merasa terhormatlah, Shidou, bisa mempersembahkan kepada kami


Maiden of Cyclones, Yamai, dengan makanan."

"Syukur. Terima kasih telah menunjukkan jalannya kepada kami."

Suara-suara itu bisa terdengar dari punggung Shidou. Shidou menghela


nafas dan melihat ke arah dalam.

Ada dua gadis dengan wajah yang sama dalam seragam sekolah.

Seorang gadis ramping yang mengikat rambutnya sedang menundukkan


kepalanya dan tertawa dengan arogan, gadis lain dengan sosok seperti model
yang mengepang rambutnya membungkuk dengan tatapan bingung.

Yamai Kaguya dan Yamai Yuzuru. Roh kembar yang kekuatannya disegel
Shidou selama dua bulan lalu.

"Tidak, akulah yang harus meminta maaf. Itu adalah miskomunikasiku sejak
awal."

"Jangan khawatir, aku bermurah hati hari ini; lagipula, aku kira akan berada
di kelas yang berbeda dari Yuzuru. Yuzuru terlalu manis. Jika dia dibiarkan
sendiri, aku tidak tahu berapa banyak serangga jahat yang akan
mendekatinya. "

"Lega. Yuzuru juga lega. Berpikir bahwa aku mungkin harus meninggalkan
gadis yang sangat cantik seperti itu saat Kaguya sendirian di tengah
sekelompok serigala membuatku merinding. "

"Tidak, fufu ... Yuzuru jauh lebih manis"

"Perselisihan. Kaguya lebih manis." "Aw kamu, Yuzuru"

"Serangan balik. Kaguya"


161 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
Mengatakan itu, Kaguya dan Yuzuru tersipu dan mulai menjalin jari satu sama
lain. Mereka cukup intim sehingga Shidou merasa malu hanya dengan melihat
mereka.

Itu benar. Kakak beradik Yamai mulai bergabung di kelas 2-3 SMA Raizen
hari ini.

Awalnya mereka akan dipindahkan ke kelas 4 yang sama dengan Shidou,


namun sejak itu kondisi mental mereka akan tetap cukup stabil jika mereka
bersama, akhirnya mereka semakin dipindahkan ke kelas berikutnya sebagai
gantinya.

Yah, tidak apa-apa. Karena keduanya sudah ikut piknik sekolah sebagai murid
pindahan yang nantinya pindah ke sekolah di semester baru, ini yang
diharapkan.

Namun, tidak ada yang memberi tahu Shidou jadwal sampai hari ini.

Akibatnya — Shidou tidak bisa menyiapkan bekal makan siang untuk


Yamai bersaudara.

Itulah mengapa mereka, dan Shidou, pergi ke toko sekolah di lantai 1.

"Kita hampir sampai—"

Shidou berhenti pada gadis yang tampak familiar yang muncul di


hadapannya.

Seorang gadis seperti boneka dengan rambutnya dipotong di sekitar bahunya


diikat dengan jepit rambut. Gadis itu sedang menggendong roti dalam tas dan
karton susu kecil di tangannya.

"Oh, Origami. Kamu juga membeli dari toko sekolah hari ini?" Ketika Shidou
bertanya, gadis itu — Tobiichi Origami mengangguk.

"Terkadang, saat aku sibuk. Shidou juga?"

"Tidak, hari ini milik Kaguya dan Yuzuru."

"Begitu."

Origami segera menjawab dan terus berjalan ke atas.

162 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


"Setuju. Jika toko itu adalah favorit Master Origami, mungkin ada baiknya
untuk dinantikan."

Yuzuru mengangguk di punggung Origami saat mengantarnya pergi. Kalau


dipikir-pikir, Yuzuru memulai memanggil Origami master-nya karena suatu
alasan sejak piknik sekolah.

"Yah ... tergantung jenis roti yang mana." Shidou menuruni tangga dengan
senyum masam.

Setelah berjalan sebentar — mereka bisa merasakan kegembiraan yang tidak


normal di hadapan mereka.

"Hmm? Itu ...?"

Kaguya yang berjalan di belakang Shidou berkata dengan suara yang


meragukan.

Itu tidak mengherankan. Antara lain, banyak siswa berkumpul di lantai


pertama — di depan toko sekolah seolah-olah itu adalah tempat penjualan
akhir tahun atau jam sibuk di pagi hari.

"Tolong roti kroket! Juga susu stroberi!"

"Ew, jangan tarik pakaianku!"

"Dengar! hanya roti kari yang enak yang aku makan!"

"Aku harus mendapatkannya apa pun yang terjadi!"

"Medis! Mediiiiiiiiis!"

"Sialan, hanya untuk beberapa roti, kenapa?! "

Kerumunan berteriak. Jeritan bisa terdengar. Jeritan memekakkan telinga


semua orang.

Adegan sengit medan perang muncul di sana dari ketidakmampuan penanganan


seorang wanita toko dengan sejumlah besar siswa.

"Ew, seperti dugaanku, sudah terlambat. Sepertinya kita harus menunggu


sebentar sebelum bisa membelinya." Shidou menggaruk kepalanya dan
bergumam.
163 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
Meskipun Shidou sudah lama tidak menggunakan toko sekolah sejak tahun
pertamanya, tempat kejadian medan perang selalu ada saat dia gagal dalam
sprint.

Namun, Kaguya dan Yuzuru hanya mengangkat sudut bibir mereka pada
pemandangan seperti itu di depan toko sekolah.

"Apa, apa. Ini benar-benar membuatku kesal. Dan saat kupikir mereka semua
hanya ternak tanpa taring apapun, sepertinya mereka masih memiliki naluri
bertarung di dalamnya. Kuku, ini membuat mendidih darahku. Yuzuru?"

"Semangat. Lumayan. Selama dua bulan terakhir ini terasa nyaman, tubuhku
semakin bertambah berkarat."

Kaguya dan Yuzuru saling memandang dan melangkah maju.

"H-hei, kalian berdua."

"Jangan khawatir, Shidou. Aku hanya harus membayar pemilik toko di dalam
toko, bukan?"

"Kesepakatan. Maka itu mudah. Bagi Yuzuru dan Kaguya, tidak ada yang
mustahil." Mengatakan itu, Kaguya dan Yuzuru kemudian mulai berlari pada
saat yang bersamaan.

Ketika mereka mencapai tepi luar di antara para siswa, Yuzuru membungkuk
salah satu lututnya dan menggenggam tangannya.

"Pengaturan. — Kaguya."

"Ah benar!"

Kaguya berteriak dan meletakkan kakinya di tangan Yuzuru. Kebetulan,


sepatu Kaguya yang di pakainya sudah terlempar ke belakang tanpa ada yang
menyadarinya.

"Haaaaa!"

Dengan teriakan itu, tubuh Kaguya menari di udara.

Dia kemudian melompati kepala siswa lain dan membuat kurva ke depan toko
sekolah. Namun—

164 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


"Seni Rahasia - 'Pahlawan Jatuh' Icarus Faaaaaall!!"

Saat suara seperti itu terdengar dari suatu tempat, seseorang dengan keras
menghempaskan sisi kiri tubuh Kaguya dengan tubuhnya.

"Apa ... ukyaa ?!"

Kaguya menjerit dan kehilangan keseimbangan di udara.

Dia kemudian jatuh cukup jauh dari tujuannya dan masuk ke dalam kerumunan
siswa.

"Gywaaaaa ?!"

"Menggigil. Kaguya!"

Yuzuru membelalakkan matanya dan memanggil nama Kaguya.

Dan — seolah-olah mereka menanggapi suaranya, semua siswa tiba-tiba


berhenti bergerak.

Yuzuru berpikir sejenak bahwa para siswa menanggapi suaranya ... tapi dia
salah.

Alasannya langsung diketahui. Bau menyengat keluar dari suatu tempat.

"B-bau apa ini ..."

Para siswa mengerutkan alis dan mencubit hidung. Itu tidak mengherankan.
Baunya melewati lubang hidung mereka dan menyebabkan mual. Jika
seseorang mencampur sampah, mayat hewan, dan kotoran dari buang air di
tengah musim panas, lalu tambahkan sedikit kentut sigung, mungkin baunya
seperti ini. Bau mengejutkan yang bisa menghilangkan nafsu makan dalam
satu tarikan nafas.

Takut akan baunya, para siswa mulai menutupi hidung dan mulut mereka.
Sementara mereka melakukan itu, seseorang berjalan melalui mereka dan
menyelesaikan pembelian di toko sekolah.

Beberapa saat kemudian, bau yang menyengat menghilang. Para siswa yang
kehilangan nafsu makan mendapatkan kembali nafsu makan mereka dan
memulai pertarungan sekali lagi.

165 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


— Beberapa menit kemudian.

"U ... kyuuu ..."

Di depan toko sekolah yang sudah mulai sepi, Kaguya, yang memiliki
sedikit jejak kaki tercetak di punggungnya, membuat suara menyedihkan itu
sambil tetap berbaring di lantai.

"Konfirmasi. Kaguya, kamu baik-baik saja?"

Yuzuru berlari ke arahnya dan membantunya. Kaguya meraih tangan itu dan
berdiri, dengan sempoyongan. Bahkan meskipun itu hanya beberapa menit
dari sebelumnya, dia tampak lelah karena suatu alasan.

"S-sial ... apa itu ... apakah mereka melakukannya karena mereka tahu aku
adalah Maiden of Cyclones - Yamai Kaguya ...?!"

Meskipun dia mengatakan itu, kata-kata itu hanya bergema dengan hampa.
Kaguya menggertakkan giginya dan menghembuskan nafasnya.

"Tidak ada pilihan ... ayo kita beri makan perut kita dan sembuhkan tubuh kita.
Yuzuru, ayo kita beli roti."

"Persetujuan. Ayo kita lakukan."

Kaguya berjalan terhuyung-huyung ke toko sekolah dengan Yuzuru


membantunya. Namun, wajah mereka menjadi muram melihat barang-barang
yang dipajang di rak.

"Pemilik, apakah kamu tidak punya yang lain?"

"Keluhan. Ini terlalu mengerikan."

Itu bisa dimengerti. Toh, di rak sudah sepenuhnya diburu, hanya ada dua
kantong kulit roti tetap ada. Terlebih lagi, hanya tersisa satu bungkus selai
yang tersisa.

"Aku minta maaf, tapi ini semuanya."

Wanita toko berkata dengan suara tenang seolah-olah adegan pertempuran


sengit sebelumnya tidak pernah terjadi. Keduanya frustrasi untuk sementara
waktu, tetapi pada akhirnya menyerah, membelinya, dan perlahan kembali ke
Shidou.
166 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
Namun, dalam perjalanannya.

Seorang gadis kecil berlari dari sisi mereka dan menabrak mereka.

"Ugu?!"

"Perhatian. Kamu siapa."

Keduanya mengerutkan kening. Gadis itu kemudian mengangkat kepalanya


dan mulai menggelengkan bahunya.

"A-aku minta maaf, aku sedang terburu-buru ..."

Mengatakan itu, gadis itu membuat wajah menangis.

Melihat penampilan lemah gadis itu, Yamai bersaudara dengan cepat menjadi
tenang. Mereka menghela nafas dan berkata "jangan khawatir" sambil
melambaikan tangan padanya.

Keduanya kemudian kembali ke Shidou. Shidou membuat senyum masam


pada mereka tanpa sadar.

"Itu benar-benar bencana ..."

"D-diam! Ini hanya kecelakaan! Kemampuan kita yang sebenarnya tidak


seperti ini!"

"Kemarahan. Seperti yang Kaguya katakan. Aku tidak bisa mengabaikan


penghinaan apapun pada Kaguya meskipun itu dari Shidou."

"T-tidak, aku tidak bermaksud menghina ... Hei, tunggu, kalian berdua."

Shidou menyadari sesuatu yang aneh dan menunjuk ke tangan mereka.

"Di mana kamu meletakkan roti yang baru saja kamu beli?"

"Apa?"

"Pertanyaan. Apa maksudmu?"

Keduanya kemudian memiringkan kepala mereka sambil melihat tangan


mereka sendiri dan memelintir wajah mereka ketakutan.

167 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Itu tidak mengherankan. Kantong kulit roti yang ada di tangan mereka hingga
saat ini berkurang menjadi tinggal sekantong ujung tas yang mereka pegang
dengan jari mereka.

"Apa ... ini ...

"Bingung. Di mana rotinya ..."

"—Fufu, fufufufu, fuhahahahaha !!"

Saat keduanya melihat sekeliling mereka, tawa nyaring terdengar dari suatu
tempat.

"S-siapa ?!"

Saat Kaguya berteriak, seseorang melompat di depannya. Orang itu


meletakkan tangannya di atas lantai dan membuat gulungan ke depan diikuti
oleh dua jungkir balik dan mendarat di depannya.

Orang itu adalah pria jangkung dengan mata tajam dan rambutnya dipotong
seperti jambul. Untuk beberapa alasan seragam miliknya robek di bahunya dan
kedua lengannya ditutupi perban. Selanjutnya, sekantong roti Yakisoba dan
susu rasa buah tergantung di pinggangnya.

"Optimis. Seberapa optimis kamu. Apa kamu pikir kamu bisa menggunakan
toko sekolah dengan level itu?"

"Hah...?"

Sementara Shidou masih ternganga melihat situasinya, seorang pria berjas


putih muncul dari belakang pilar. Seorang pria kurus berpenampilan ilmuwan
yang mengenakan kacamata bundar. Di tangannya ada ham-telur sandwich dan
kopi susu.

"Baiklah, izinkan aku menyambutmu. Selamat datang, anggota baru, ke


medan perang kita."

Dia mengatakan itu dan membalikkan mantelnya. Di dalam mantelnya,


beberapa tabung reaksi dengan gabus bisa dilihat. Ketika semua orang
membuat ekspresi bingung, orang lain muncul dari balik pilar.

168 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Dia adalah seorang gadis dengan kantong plastik besar di punggungnya
seperti Sinterklas. Melihat lebih dekat, gadis itu adalah siswa yang bertemu
dengan Yamai bersaudara sebelumnya.

"Takjub. Kamu."

Ketika Yuzuru mengatakan itu, gadis itu kemudian membuat senyum


mencemooh seolah-olah penampilannya yang lemah tadi hanyalah akting.

"Kyahaha — kamu tidak akan bisa mendapatkan roti jika kamu seperti itu."

Mengatakan itu, gadis itu kemudian mengeluarkan kulit roti dari kantong
plastiknya dan memainkannya di tangannya.

"Itu adalah!"

"Tataplah. Kulit roti Yuzuru dan Kaguya."

Kaguya dan Yuzuru menatap tajam dan menatap mereka.

"Sialan, siapa kamu?!"

Saat Kaguya berteriak, ketiganya memasang senyum berani di wajah


mereka.

"Hmph ... kalau begitu mari kita perkenalkan diri kita!"

Pria dengan potongan rambut seperti jambul itu merentangkan lengannya


dan mengangkat kakinya.

Melebihi massa dengan tubuh yang lentur dan kaki yang dikeraskan dari
senam klub.

“Bangsawan di udara - 'Gonna Fly If You Blown It' <Aerial> Washitani


Shunsuke! Itu Favorit 'Mahakarya Tertinggi' adalah roti Yakisoba! "

"Ada apa dengan julukan itu? Juga biasanya tidak ada yang mengatakan hal itu
sendirian ..."

Shidou mengerutkan kening dan menyipitkan matanya.

169 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Namun ketiganya tampak tidak peduli. Selanjutnya, pria berkacamata berjas
putih itu mendorong kacamata miliknya kemudian membengkokkan tubuhnya
ke belakang mengambil pose yang tampak agak cerdas.

"Menyalahgunakan anggaran klub sains untuk menciptakan wewangian yang


menghilangkan nafsu makan semua orang! aroma kematian - 'Stink Panic'
<Professor> Karasuma Keiji. Favorit 'Karya Agung' salah satunya adalah
sandwich ham-telur."

"Betapa merepotkannya dirimu ..."

Dan akhirnya, gadis dengan kantong plastik di punggungnya membuat pose.

"Buat orang lain lengah dengan tampilan imut itu, lalu cabut roti dengan
kecepatan kilat! penyihir kebingungan - 'Ups, Maaf' <Pickpocket> Saginuma
Ayumi! 'Tertinggi Masterpiece 'Favorite One adalah segala sesuatu yang dicuri
dari orang lain!"

"Bukankah itu kejahatan!"

"Kyahaha, jangan remehkan aku — periksa kantongmu!"

"Apa?"

Mendengar itu, Kaguya dan Yuzuru mulai menggeledah saku rok mereka.

"Huh ... ada uang di dalamnya."

"Hebat. Ini harga kulit rotinya."

Ketiganya mendengus dan memberi isyarat satu sama lain dengan penglihatan
mereka –

“—Kami adalah toko sekolah Empat Raja Surgawi dari SMA Raizen!!”

Mereka menyatakan diri dengan suara lantang setelah menarik napas dalam-
dalam.

... Untuk beberapa alasan, Shidou merasa mereka bisa rukun dengan Yamai
bersaudara (terutama Kaguya).

"Empat Raja Surgawi ... katamu?"

170 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Kaguya berkata dengan suara senang. Ketiganya kemudian membuat
senyum jahat.

"Fufu, tepatnya. Prajurit terkuat yang menaklukkan toko sekolah di SMA


Raizen. Itulah kami, Empat Raja Surgawi! "

"Kukiki, itu tadi beberapa salam untukmu wajah-wajah baru."

"Kyahaha, tapi jika kamu selemah ini aku tidak berpikir kamu harus datang
lagi?"

Empat Raja Surgawi berkata dan tertawa. Kakak beradik Yamai kemudian
menatap mereka dengan tajam.

"Apa katamu?! Apa kau mencoba mengejek kami, Yamai, Maidens of


Cyclones?!"

"Kemarahan. Aku tidak akan memaafkan penghinaan apa pun."

Namun, dalam situasi tegang itu, Shidou hanya bisa menggaruk pipinya.

Meskipun ada beberapa hal yang ada di pikirannya, ada satu hal penting
yang ingin dia katakan kepada mereka.

"Kamu mengatakan Empat Raja Surgawi ... tetapi hanya ada tiga dari kamu."

Namun, pertanyaan ini tampaknya sesuai dengan harapan mereka.

"Fufufu, 'orang itu' adalah yang terkuat di antara kita. Dia biasanya tidak
muncul sama sekali!"

"Benar. Dijuluki 'Perfeksionis' <Nona Sempurna>. Orang yang penuh misteri


yang selalu didapat tangannya di atas roti tanpa ada yang menyadarinya ... "

"Kamu yang bahkan tidak bisa mengalahkan kami bukanlah tandingan


orang itu—"

Empat Raja Surgawi berkata dengan nada mengejek. Meskipun Shidou tidak
merasakan apapun, itu berbeda untuk Yamai bersaudara. Mereka
mengertakkan gigi karena marah.

171 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


"Sialan, bukankah menurutmu kau bisa kembali dengan baik. Kau harus
membayar dengan nyawamu untuk mengolok-olok kami! Terjebak di api
penyucian dan menyesali perbuatanmu!"

"Deklarasi. Kami tidak bisa lagi mengabaikan pelanggaranmu yang tak


terhitung jumlahnya. Kami memintamu untuk melakukan tantangan."

Namun, Empat Raja Surgawi masih tersenyum dengan kelonggaran bahkan


ketika mereka terbuka ke tatapan tajam keduanya.

"Fu ... pertempuran hari ini telah berakhir. Jangan menjadi pecundang yang
buruk."

"Kukiki, bagaimanapun, aku suka semangatmu itu. Kami adalah yang terkuat.
Sebelum kami, tidak ada yang bisa mendapatkan roti yang mereka inginkan. "

"Aku selalu terbuka untuk tantangan? Coba lihat, untuk saat ini ..."

<Pickpocket> Saginuma melihat kalender di sebelah toko sambil mengatakan


itu.

"Ara, waktu yang tepat. Senin depan, akan ada roti edisi terbatas. Ini Rainbow
Cream Bread untuk bulan ini. Bagaimana dengan ... siapa yang pertama
mendapatkannya akan menang?" Kakak beradik Yamai mengangguk pada
suara manis itu.

"Baik. Hutang toko sekolah harus dilunasi dengan toko sekolah. Aku akan
membuatmu mencicipi rasa kulit roti!"

"Deklarasi. Aku akan membuatmu menyesali kata-katamu."

Kaguya dan Yuzuru mengacungkan jari ke arah mereka. Setelah ketiganya


mengangkat bahu senang, mereka menatap Shidou dengan pandangan
mengejek.

"Fu ... sepertinya kamu menyukai beberapa murid yang bersemangat, 'No
Reaction' <Dispel>."

"Kukiki, kudengar kau telah jatuh ke golongan bebal kotak makan siang, tapi
sepertinya kau masih memiliki kebanggaan sebagai seorang prajurit toko
sekolah yang tertinggal dalam dirimu."

172 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


"Tapi gadis-gadis ini tidak akan cocok dengan kita, kan?"

"Apa...?"

Shidou mencondongkan kepalanya ke nama panggilan yang tidak


dikenalnya. Namun, tidak ada orang lain di sekitarnya.

"A-aku?"

"Apa yang kamu katakan? Tentu saja, <Dispel>. Satu tahun yang lalu, kamu
dengan mudah lolos dari serangan udara ku, lolos dari aroma kematian
Karasuma dan lolos dari si pencopet Saginuma - dan bisa mendapatkan, Katsu
Sandwich favoritmu. Kamu adalah pejuang yang kuat."

"Tunggu sebentar, ini pertama kalinya aku mendengarnya."

Shidou tidak bisa menahan untuk meninggikan suaranya. Padahal dia sering
menggunakan toko sekolah selama tahun pertama dan Katsu Sandwich adalah
favoritnya, dia tidak dapat mengingat nama itu.

"Apakah kamu mengatakan kamu telah melupakan pertempuran mendebarkan


dengan kami?"

"Tidak, maksudku..."

"Fu - tidak apa-apa jika kamu ingin bermain bodoh."

"Kukiki, bagaimanapun muridmu tampaknya bersemangat."

"Kyahaha, meskipun itu hanya membuang-buang waktu."

Meskipun Shidou mencoba menahan mereka, mereka tidak akan


mendengarkan ceritanya sampai akhir. Itu Empat Raja Surgawi membuat suara
seperti penjahat tertawa sambil berjalan menyusuri koridor.

Kaguya menatap mereka sampai mereka benar-benar menghilang dan terinjak


di lantai.

"Sial! Membodohi kita! Aku akan membiarkan mereka melihatnya!"

"Kesepakatan. Aku tidak akan membiarkan mereka mengatakan hal yang


sama untuk kedua kalinya. — Namun, faktanya juga demikian Yuzuru dan
Kaguya kalah. Untuk membersihkan nama kita, diperlukan pelatihan khusus. "
173 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
"Pelatihan khusus..."

Mengatakan itu, Kaguya dan Yuzuru menatap Shidou.

Shidou merasakan keringat mengalir di mana-mana di wajahnya karena


perasaan buruk yang menyelimuti tubuhnya.

*******

Hari berikutnya. 2 September. Sabtu.

"Haaah~~..."

Shidou menguap. Dia saat ini mengenakan jersey dengan ikat kepala di
kepala dan pedang bambu di tangannya.

Tentu saja, dia tidak berpakaian seperti ini karena dia menginginkannya.

Berkat julukan yang dia tidak tahu apa-apa, Shidou telah diminta oleh Yamai
bersaudara sebagai pelatih untuk pelatihan khusus mereka.

"Meskipun aku pikir seragam normal juga baik-baik saja ..."

Shidou saat ini berada di aula yang dikelilingi oleh dinding abu-abu. Ruang
pelatihan virtual di dalam kapal udara <Fraxinus>.

Dengan menggunakan Realizer dengan peralatan di dalam kapal, itu akan


memungkinkan mereka untuk membuat ulang semua jenis lingkungan Hidup.
Kotori menawarkan untuk membiarkan mereka menggunakan ruangan ini
untuk pelatihan khusus.

Sementara Shidou masih berusaha keras untuk menahan rasa kantuknya, ada
dua suara unik yang bisa berbicara dengar.

"Kuku, sungguh menyedihkan. Kulihat kau masih tidak bisa lepas dari mantra
Hypnos."

"Salam. Selamat pagi."

174 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Sepertinya mereka juga telah tiba. Shidou melihat dari mana suara itu
berasal sambil menggosoknya matanya—

"Ya ...Selamat pa—?!"

Dia membeku sesaat.

Lagipula, seragam yang mereka berdua kenakan saat ini adalah pakaian
olahraga tipe Bloomer yang terkenal dan hampir punah.

175 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


176 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
Label "Kaguya" dan "Yuzuru" tertulis di dada mereka di seragam putih mereka,
di bawahnya si Bloomer — kerinduan semua anak SMA di jaman sekarang.
Kebetulan, saat Kaguya meninggalkan kemejanya di atas adalah kesalahan
besar, Yuzuru menyelipkan kemejanya di dalamnya.

"Hmp? Aku tidak tahu kenapa, tapi sepertinya kamu sekarang sudah bangun."

"Deteksi. Pandangan Shidou tampak lebih intens dari biasanya."

"Kuku. Artinya dia begitu bersemangat. Bukankah itu bagus."

"Pertanyaan. Begitukah?"

Kaguya tertawa lebar tapi Yuzuru memiringkan kepalanya. Shidou mengalihkan


pandangannya dari mereka dan melanjutkan.

"Kalian berdua, ada apa dengan seragam itu ..."

"Ah, yang ini? Kotori menyiapkannya untuk kita. Dari apa yang kudengar,
sepertinya seragam pelatihan tradisional negara ini."

"Evaluasi. Sangat mudah untuk bergerak dengan kain ini. Aku terutama
menyukai mobilitas kaki."

"...Apakah begitu."

Shidou menggaruk pipinya. Jika mereka menyukainya, maka Shidou tidak


terlalu keberatan.

"Kalau begitu, Shidou. Ayo mulai latihan kita. Untuk mengalahkan orang-orang
itu!"

"Petisi. Tolong jaga kami baik-baik. Aku tidak akan pernah melupakan rasa
selai itu."

Mengatakan itu, mereka berdua mengangguk dengan tekad.

Setelah pertarungan kemarin, Kaguya dan Yuzuru menolak tawaran Shidou


untuk berbagi bekal makan siangnya bersama mereka dan malah memilih untuk
menyedot sisa selai dengan jari untuk mencegah kelaparan. Mereka
mengatakan dengan mencicipi rasa kekalahan, mereka bisa mengasah taring
mereka dengan lebih baik untuk balas dendam.

177 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Shidou membuat tawa kosong dan melihat mereka.

"... Jadi singkatnya, kamu hanya perlu menghindari rintangan mereka dan
membeli roti, bukan?"

"Itu benar. Juga, jika kita bisa menghina para penghujat itu, mereka tidak akan
pernah bisa melupakannya sepanjang hidup mereka, itu akan luar biasa. "

"Persetujuan. Apa yang harus kita lakukan?"

Mereka berdua mengangguk. Shidou mengeluarkan buku catatan dari sakunya.


Hasil diskusi dengan Reine kemarin adalah metode yang relatif sederhana.

"Er ... pertama—"

Shidou menjelaskan kepada mereka metode untuk mengalahkan Empat Raja


Surgawi secara sederhana menggunakan kata-kata.

"Hmm ... begitu."

"Memahami. Aku mengerti."

Kakak beradik Yamai mengangguk. Shidou menutup buku catatannya dan


memasukkannya ke dalam sakunya.

"Yah, seperti itu. Jika kamu memperhatikan poin-poin itu, itu akan baik-baik
saja."

"Fumu. Lalu, apa yang harus kita lakukan?"

"Eh?"

Shidou mengangkat suara melengking pada pertanyaan Kaguya.

"Verifikasi. Izinkan aku bertanya lagi. Pelatihan seperti apa yang harus diambil
Yuzuru dan Kaguya mulai sekarang?"

"Tidak ... jujur saja, menurutku itu tidak perlu."

Shidou berkata sambil mengerutkan kening. Itu bukan kebohongan, juga


bukan alasan karena dia tidak ingin membantu mereka dengan pelatihan,
tapi itu hanya fakta yang dia pikirkan.

178 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


"Yah, jika dipikir-pikir, meskipun kekuatan rohmu disegel, kemampuan
fisikmu jauh di atas manusia normal. Kemarin hanya serangan mendadak, tidak
mungkin kamu akan kalah jika kamu bersiap untuk itu. Juga, bahkan jika kamu
mengatakan pelatihan, tidak ada yang akan berubah secara dramatis— "

"Apa yang kamu katakan!"

Kata-kata Shidou terpotong oleh teriakan Kaguya.

"Kita pernah kalah dari mereka sekali! Untuk membatalkan itu, tidak ada
pilihan selain menceburkan diri ke neraka pelatihan dan terlahir kembali sebagai
Yamai Baru!"

"Kesepakatan. Keterampilan baru dari karakter utama selalu diperoleh setelah


pelatihan keras di tengah cerita. "

Kaguya dan Yuzuru memohon dengan antusias. Sepertinya mereka hanya ingin
melakukan pelatihan terlepas dari hasilnya ... Kalau dipikir-pikir, Kotori
berkata bahwa Yamai bersaudara telah terpikat pada sebuah manga Shounen
setelah kembali dari liburan musim panas.

"O-oke, aku mengerti."

Shidou menghentikan mereka sebelum mereka bisa mendekatinya dan


memikirkan program pelatihan.

"Ah ... baiklah, mari kita lakukan beberapa latihan pemanasan dengan berlari."

Saat Shidou mengatakan itu, suara itu mengalir melalui dinding dan
pemandangan di sekitar mereka berubah ke dataran tinggi dalam sekejap.

"O-ohh ?!"

Shidou membelalakkan matanya. Jadi inilah fungsi dari ruang pelatihan


virtual.

Kaguya dan Yuzuru juga melihat sekeliling dengan terkejut dan kemudian
mengangguk.

"Kuku ... sambaran petir, ya. Tidak apa-apa. Pertama adalah pemanasan."

"Setuju. Aku mengerti. Kaguya, perlombaan."

179 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


"Tidak, bahkan ketika aku berkata berlari, aku tidak bermaksud agar kita
balapan ..."

Meskipun Shidou mengatakan itu, keduanya tidak menyadarinya. Sepertinya


bahkan setelah mereka bisa bergaul satu sama lain, itu tetap tidak mengubah
cara mereka ingin bersaing.

Setelah beberapa latihan peregangan kecil, mereka berdua mulai berlari.

"Doryaaaaaaaaaaaa!"

"Lari. Tou."

Mereka berdua memulai dengan sprint dan mengelilingi Shidou berdampingan


dengan kecepatan lari jarak pendek.

Namun, meskipun mereka adalah roh, tidak mungkin mereka bisa


melanjutkannya selamanya. Tidak tak lama kemudian, kecepatan mereka mulai
menurun — dan Yuzuru jatuh ke tanah dan menunduk.

"Ba ...tas ... Uku ... u ..."

"Ya ... haha ... aku ... menang—"

Tak lama kemudian, Kaguya juga roboh ke tanah.

"H-hei, kalian berdua!"

Setelah beberapa saat, Yamai bersaudara bangkit setelah mereka mengatur


napas.

"Kuku ... sepertinya aku memenangkan pertandingan ini."

"Penyesalan. Seperti yang diharapkan darimu, Kaguya."

"Tidak, yah, aku memiliki keuntungan atasmu untuk pertandingan ini. Sungguh
menakjubkan bagaimana Yuzuru bisa bertahan sejauh ini."

"Pertanyaan. Apa keuntungannya."

"... Nah, kamu tidak perlu peduli."

180 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Meskipun Shidou memperhatikan Kaguya melirik payudara Yuzuru yang
berat untuk beberapa saat sambil mengucapkan kata-kata itu, dia
memutuskan untuk tidak mengatakan apapun agar tidak mendapat masalah.

"B-bagaimanapun, aku menang! Kamu mengerti, Yuzuru?"

"Mengundurkan diri. Ku ... tidak ada pilihan. Bagian pertama ..."

"... Bagian pertama? Apa yang kamu bicarakan?"

Saat Shidou memiringkan kepalanya, Kaguya mendekatinya dengan


senyuman di wajahnya dan memegang lehernya untuk memaksanya berpaling
dari Yuzuru.

"Aduh, apa yang kamu lakukan, Kaguya!"

"Kuku ... diam saja dan tunggu. Kamu akan melihat sesuatu yang bagus."

"Hah ...? Apa yang kamu coba ..."

Saat Shidou mengerutkan kening, suara gemerisik pakaian terdengar dari


punggungnya.

"Hei, apa yang Yuzuru lakukan?"

"Yah, kita berbicara sedikit lebih awal. Karena kita membutuhkan ketegangan
dalam pelatihan kita, kita setuju yang kalah harus membuka baju setiap kali. "

"Huh ... apaaaaaa?! T-tunggu sebentar, kenapa kamu melakukan itu!


Sebelumnya, dengan keadaan pakaianmu, berakibat fatal jika kamu membuka
pakaian bahkan satu potong saja— "

"Selesai. Tidak apa-apa sekarang."

Sebelum Shidou bisa menyelesaikan kalimatnya, suara Yuzuru bisa terdengar


dari punggungnya. Kaguya berbalik di depan Shidou dan tersenyum dengan

"Hohou ...".

"Shidou, lihat dia."

"Tunggu, aku masih belum mempersiapkan diriku ..."

181 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Kaguya menoleh ke arah Shidou dan ke Yuzuru seperti yang dia lakukan
sebelumnya.

Yuzuru berdiri di sana dengan pipi merah karena malu. Namun, Shidou tidak
tahu apa yang berubah sekilas.

Tidak lama kemudian, Shidou menyadari sesuatu yang tidak pada tempatnya.
Di tangan Yuzuru, dia memegang dengan ukuran besar bra yang berada di
dalamnya.

Ketika melihat lebih dekat, Shidou merasa ukuran payudara Yuzuru lebih
besar dari beberapa saat yang lalu. Label "Yuzuru" di payudaranya bergoyang
kuat setiap kali Yuzuru melakukan gerakan apa pun.

"Apa ...?!"

"Kaka, bagaimana kabarmu, Shidou. Kamu tidak bisa merasa cukup, kan?
Binatang buas itu mengamuk setelah itu dilepaskan dari ikatan. "

Kaguya berkata dengan suara yang menyenangkan sementara wajah Shidou


memerah.

"K-kenapa dari dalam ..."

"Penjelasan. Aku telah diajari bahwa ini adalah etiket."

"Reine-san yang mengajarimu, bukan ?!"

Shidou berteriak, tapi Yuzuru sepertinya tidak keberatan. Yuzuru memegangi


dadanya dan mendekati Shidou.

"Ide. Shidou, aku punya permintaan untuk pelatihan berikutnya."

"... Permintaan? Apa itu?"

"Jawaban. Pelatihan ketahanan ... dengan kata lain, pelatihan air terjun."

"Pelatihan air terjun ... apakah itu pelatihan di mana kamu berdiri di bawah
air terjun? Tapi tidak ada—"

Sebelum Shidou bisa menyelesaikan kata-katanya, suara berisik di sekitar


mereka dan seketika pemandangan berubah menjadi air terjun di tengah
gunung.
182 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
Terlebih lagi, saat Shidou mencoba menyentuhnya, dia bisa merasakan hawa
dingin. Sepertinya air itu nyata.

"Haha, apapun itu, ya ..."

Sementara Shidou tersenyum kecut, Kaguya melangkah maju.

"Kuku ... yah, aku tidak terlalu keberatan. Singkatnya, yang bertahan lebih lama
menang, bukan?"

"Mengerti. Itulah masalahnya."

Setelah Kaguya dan Yuzuru bertukar pandang, mereka memasuki air terjun
tanpa satupun keraguan.

"H-hei tunggu! Kamu tidak bisa melakukan itu! Terutama Yuzuru!"

"Kyaa!"

"Takjub. … Ini lebih dingin dari yang aku kira."

Namun, sepertinya pertandingan mereka sudah dimulai. Mereka mengertakkan


gigi dan berdiri diam tangan mereka bersatu di depan mereka seperti seorang
biarawan pertapa.

"Tunggu …"

Shidou mengalihkan pandangannya.

Tidak aneh kalau dia melakukannya. Sejak mereka memasuki air terjun dengan
pakaian seringan itu, pakaian olahraga mereka sekarang transparan dan
menempel di kulit mereka.

Mungkin tidak apa-apa bagi Kaguya yang masih memakai bra, tapi Shidou
tidak bisa melihat Yuzuru. Shidou Wajahnya menjadi benar-benar merah
seolah-olah uap keluar dari kepalanya dan mengalihkan pandangannya.

"Ugu …"

"Daya tahan…"

Keduanya bertahan sebentar, tetapi mulai menggigil tak lama kemudian.

"Ahh, aku-aku di bbb-batasan ku ...!"


183 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
Akhirnya, Kaguya yang bibirnya sudah pucat berlari keluar dari bawah air
terjun sambil memegang kedua bahunya.

"A-apa kamu baik-baik saja?!"

Shidou membungkus Kaguya dengan handuk mandi yang dia siapkan selama
pertandingan mereka. Kaguya menggigil dan berjongkok di tanah.

"Keme ... nangan . YYYY-Yuzuru mmm-memenangkan pertandingan iii


ini."

Yuzuru mengucapkan kata-kata itu sambil mendekatinya, giginya yang


menggigil membuatnya tidak bisa berbicara dengan benar. Seperti sebelumnya,
Shidou kemudian membungkus Yuzuru dengan handuk mandi.

Saat berikutnya, pemandangan sekali lagi berubah kembali menjadi dataran


tinggi. Angin sepoi-sepoi yang hangat tertiup dari suatu tempat.

Setelah tubuh mereka menghangat, keduanya mengangkat wajah.

"Kuku ... seperti yang diharapkan dari separuh diriku yang lain. Bagus
sekali."

"Puji. Pertandingan ini kebalikan dari pertandingan kami sebelumnya. Yuzuru


memiliki lebih banyak lemak subkutan, jadi itu keuntunganku. Tepuk tangan
untuk Kaguya yang bisa melangkah sejauh itu."

"Uguu ..."

Kaguya memelintir wajahnya karena frustrasi. Namun, dia kemudian menghela


nafas untuk mengubah suasana hatinya dan berdiri sambil mengibaskan handuk
mandinya.

"... Aku tidak punya pilihan. Janji adalah janji. Bisakah kamu berbalik?"

"Yah, kamu tidak benar-benar harus ..."

"Aku tidak bisa kabur begitu saja jika Yuzuru yang melakukannya!"

Kaguya berkata begitu dan membuat Shidou dan Yuzuru berpaling.

Sama seperti sebelumnya, terdengar suara gemerisik pakaian… Shidou merasa


adegan yang sangat nakal ini melebar di punggungnya dan menarik napas tanpa
184 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
disadari. Yuzuru di sampingnya menatapnya dengan mata setengah terbuka
sambil berkata "Sigh. Cabul.".

"... Tidak apa-apa sekarang. Aku akan mengizinkanmu untuk melihatku."

"O-oke ..."

Shidou berbalik dengan takut-takut.

Seperti yang diharapkan, Kaguya yang berdiri di sana sepertinya tidak memiliki
perubahan yang terlihat, kecuali di tangannya, seperti ketika Yuzuru
melakukannya, ada—

"Tunggu, yang itu berbeda?!"

Shidou berteriak karena terkejut. Objek di tangan Kaguya bukanlah bra, tapi
untuk tubuh bagian bawah - dalam kata lain, celana dalam.

"Satu potong! Tidak ada yang perlu dikeluhkan, bukan!"

"Setuju. Pemikiran bagus, Kaguya."

Yuzuru mengangguk padanya dengan kagum sambil melipat tangannya.

"H-hei, kalian berdua ..."

"Bimbingan. Shidou, harap lihat Kaguya dengan hati-hati. Meskipun


penampilannya tidak berubah, sisi lain dari kain itu penuh dengan mimpi. Kamu
tidak bisa merasa cukup, bukan?"

"U ... gu ..."

Yuzuru membungkukkan tubuhnya di dekat Shidou dan membisikkan kata-kata


itu padanya. Pipi Shidou memerah pada imajinasinya dan sentuhan keren tubuh
Yuzuru.

Melihat perilaku mereka, Kaguya membuka mulutnya.

"Biarkan aku memutuskan pertandingan berikutnya, dan biarkan aku


menikmati tampilan Yuzuru yang memalukan itu!"

"Penolakan. Itu Yuzuru yang akan memenangkan pertandingan berikutnya. Aku


akan menikmati penampilan Kaguya yang menggigil karena malu."

185 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Mengatakan itu, keduanya lalu bertukar pandangan ... Meski mereka bisa
rukun sekarang, Shidou merasa mereka terlalu mencintai satu sama lain.

Namun, jika Shidou meninggalkan mereka sendirian, mereka pasti akan


menimbulkan masalah. Shidou mengguncang kepala miliknya.

"S-stop! Aku akan memutuskan latihan selanjutnya! Oke?! Aku pelatihmu!"

Saat Shidou menyatakan itu dengan suara keras, Kaguya dan Yuzuru
menatapnya dengan mata tertarik.

"M-mulai sekarang adalah program pelatihan individu! Mari kita lihat ... untuk
saat ini, Kaguya, kamu lakukan sit-up! Yuzuru, kamu melakukan push-up!
Masing-masing 100 kali!"

Shidou menginstruksikan mereka, namun mereka hanya memelintir wajah


mereka karena ketidakpuasan.

"Apa? Program yang berbeda? Tidak ada cara untuk memutuskan siapa yang
akan menang atau kalah."

"Banding. Dan dengan batasan itu, ada kemungkinan kita berdua bisa
mencapainya."

Namun, kenyataannya, itulah niat Shidou.

Jika programnya tidak sama, maka tidak ada cara untuk menilai siapa yang
menang atau kalah. Dengan kata lain, mereka tidak bisa membuka baju mereka
lagi.

"Jangan kehilangan tujuanmu. Untuk apa pelatihan ini lagi? Kamu ingin
memenangkan pertandingan dari Empat Raja Surgawi itu, bukan? "

"Mu ..."

"Berpikir..."

Mereka berdua terdiam mendengar kata-kata Shidou.

... Meskipun dia adalah orang yang mengatakan "pelatihan tidak perlu"
sebelumnya, mereka berdua bisa menerima nasihatnya dengan jujur. Meskipun
mereka enggan, mereka akhirnya mengangguk padanya.

186 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


"... Seperti yang kau katakan. Yuzuru sangat manis, aku tidak bisa menahan
untuk tidak menggodanya."

"Penyesalan. Yuzuru juga. Aku tidak bisa menahan diri atas keimutan Kaguya."

Kaguya dan Yuzuru saling memandang dan mengangguk dengan tegas.

"Baiklah! Ayo lakukan, Yuzuru!"

"Setuju. Oke, Kaguya."

Mereka berdua saling mengangguk. Shidou merasa yakin dengan reaksi


mereka.

Namun, entah kenapa, mereka berdua tetap tidak berbaring di lantai untuk
latihan, melainkan terus berdiri di depannya.

"... Ada apa, kalian berdua?"

"Aa, bebannya tidak cukup untuk sit-up biasa, jadi bagaimana kalau aku
mengikatkan kakiku di sekitar perutmu, Shidou? Aku pasti bisa memperkuat
ototku dengan cara ini. "

"Ide. Ketegangan tidak cukup untuk push-up biasa. Bagaimana kalau Shidou
berbaring di atasmu kembali ke lantai dan membiarkan Yuzuru melakukan
push-up di atas itu? Ketegangan Yuzuru gagal membiarkan Shidou melakukan
apa saja pada tubuh Yuzuru akan secara efektif— "

"D-Ditolak!"

Shidou berteriak dan memerintahkan mereka melakukan sejumlah sit-up


dan push-up ekstra.

*******

Minggu depan. 4 September. Istirahat makan siang.

Bagian depan toko sekolah, meski tidak sebanyak minggu lalu, dipenuhi
siswa.

187 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Semua orang terjun ke medan perang dalam ruang yang sempit untuk
mendapatkan roti yang mereka inginkan.

Namun, Shidou dan Yamai bersaudara tidak berpartisipasi dalam pertempuran


itu. Mereka melihat sebuah ruang tertentu.

- Disana ada tiga orang yang tampak mencolok di depan mereka.

"Hmp ... jadi kamu tidak lari, <Dispel> dan murid-muridnya. Setidaknya
biarkan aku memuji keberanian milikmu."

"Kukiki, tapi itu sembrono. Hanya menyesali ketidakmampuanmu sendiri


dengan kulit roti."

"Kyahaha, itu tidak bagus, meskipun itu adalah kerak roti, aku akan
mencurinya darimu."

Empat Raja Surgawi membuat senyum manis dan menghadapi Yamai


bersaudara.

Kaguya dan Yuzuru memusatkan perhatian pada mereka.

"Kuku, biarkan aku mengembalikan kata-kata itu padamu. Aku akan


membuatmu menyesal telah menentang kami Yamai!"

"Oposisi. Seperti kata Kaguya. Kami tidak akan kalah hari ini."

Mendengar itu, <Aerial> Washitani mendorong dahinya.

"Bagus. Hanya ada 20 bungkus roti yang terbatas. Stoknya seharusnya


menipis sekarang. —Nah lalu, ayo mulai! "

Dengan kata-kata itu, Yamai bersaudara dan Empat Raja Surgawi


menendang lantai.

Meski begitu, jika mereka tidak melakukan sesuatu kepada orang banyak di
depan toko, tidak mungkin mereka bisa meraih roti dengan tangan mereka.

"Kaguya! Yuzuru! Rencana A!"

Ketika Shidou memberi mereka instruksi dari tepi luar medan perang, Kaguya
dan Yuzuru mengacungkan jempolnya tanpa menghadap ke belakang.

188 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


"Persiapan. Kaguya!"

"Baik!"

Yuzuru bergabung dengan tangannya, Kaguya kemudian menggunakan itu


sebagai pijakan untuk lompatannya.

Melihat itu, Washitani yang berlari sejajar dengan mereka memutar sudut
bibirnya.

"Fu, bukankah itu sama persis dengan sebelumnya!"

Dia menggunakan punggung siswa terdekat sebagai pijakan dan melompat


ke Kaguya.

"Seni Rahasia - Icarus Fa—"

"Sekarang! Yuzuru!"

Shidou meninggikan suaranya saat Washitani mencoba memukul Kaguya di


udara dengan tubuhnya.

"Setuju. Aku mengerti."

Tiba-tiba Yuzuru yang sedang berlutut di lantai mulai berlari dan melompat
ke udara—

"Serang. Eiya"

Dengan suara yang tidak bersemangat itu, Yuzuru menendang perut kanannya -
menuju perut Washitani.

"Augh ...?!"

Washitani berteriak kesakitan, namun serangan mereka tidak berhenti


sampai di situ.

"Kuku ... waktunya untuk kejatuhanmu, mantan raja."

Kaguya memutar tubuhnya di udara dan melakukan tendangan kapak ke arah


belakang tubuh Washitani.

189 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Tubuh Washitani yang menerima tendangan ke atas dan tendangan kapak
secara bersamaan berputar ke bawah, dan menempel di lantai. Kakinya sedikit
kaku.

"Ku ... Washitani dikalahkan ?!"

"Ap ... T-tapi jangan terbawa suasana! Washitani adalah yang terlemah dari
kita Empat Raja Surgawi!"

Mengatakan itu, <Pickpocket> Saginuma kemudian membuat wajah yang agak


menyegarkan. Sepertinya dia selalu ingin mengatakan kalimat itu.

Namun, mereka tetap tidak bisa lengah. Masih ada dua dari Empat Raja
Surgawi di kiri.

"Ambil ini! Aroma kematianku!"

<Professor> Karasuma membentangkan mantelnya dan meletakkan beberapa


tabung reaksi di antara kedua jari tangannya.

Melihat tindakannya, Shidou meninggikan suaranya.

"Kalian berdua! Rencana B!"

'!!'

Kaguya dan Yuzuru yang telah mendarat di lantai segera memakai kacamata
yang digantung di pinggang mereka setelah mendengar kata-kata Shidou.

Ketika lingkungan mulai tercium dengan bau yang menyengat, siswa lain
mulai mengerutkan kening wajah mereka. Namun, Yamai bersaudara tetap
tenang seolah tidak terjadi apa-apa. Tentu saja kacamata di wajah mereka
adalah jenis yang menutupi hidung mereka, seperti yang digunakan untuk
menyelam.

"Apa...!"

Karasuma mengangkat suara penuh kebingungan dan mengubah wajahnya


menjadi keheranan.

Kakak beradik Yamai mendekati Karasuma dan menyambar tabung reaksi


yang mengeluarkan bau dari tangannya—

190 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


"Kuku, jika kamu sangat menyukai baunya ..."

"Tertawa. Kami akan membiarkan kamu menciumnya selamanya."

Mereka kemudian membuat senyum jahat dan menuangkan cairan di tabung


reaksi ke lehernya.

"Gyaaaaaaaaaaaaaa?!"

Setelah berteriak kesakitan, Karasuma jatuh ke lantai. Bau menyengat di


daerah sekitarnya menjadi lebih kuat.

"Ah ..."

Shidou mengerutkan kening karena kasihan. Meskipun dia tidak tahu terdiri
dari apa cairan itu, baunya mungkin akan bertahan cukup lama.

"Ku ... kalian berdua! Betapa menyedihkan! Jika sudah sampai seperti ini
maka aku—"

Saginuma berkata, mencoba menyelinap ke Yamai bersaudara. Namun,


keduanya hanya menatapnya, dan dia langsung berhenti. Alasannya sederhana.
Kemarin, ketika Shidou menjelaskan rencana pertemuan dengan Empat Raja
Surgawi keduanya, Saginuma adalah yang paling sederhana.

Untuk menjelaskannya secara sederhana ... "cobalah untuk tidak dirampok.”

Mencopet roti mengharuskan seseorang untuk tertangkap basah. Jadi, jika


Yamai bersaudara begitu saja perhatikan itu, tingkat keberhasilan akan turun
drastis.

Sekarang, tidak ada yang akan menghalangi para Yamai. Mereka memegang
koin 500 yen di tangan mereka dan berjalan ke depan toko, menyingkirkan
para siswa. Tapi—

"Washitani! Serang <Dispel>!"

Begitu suara Saginuma terdengar dari belakang, Washitani, yang seharusnya


berjongkok turun ke lantai, menahannya dari punggungnya.

"Apa...!"

191 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Kaguya dan Yuzuru berbalik, memperhatikan suara Shidou dan mengubah
wajah mereka dengan ngeri. Saat Saginuma melihat wajah mereka, dia
membuat senyum yang kejam.

"Benar. <Dispel> yang memberi mereka instruksi. Kita harus menyerangnya


sebagai gantinya. — Karasuma! "

Dipimpin oleh panggilan Saginuma, Karasuma yang melayang dengan bau


busuk bangkit.

"Ku ... kiki ... sekarang setelah sampai begini, aku akan merendam semuanya
dalam bau yang menyengat ini! jika kau tidak bisa tinggal reaksi ketika aku
menggosok wajahmu, 'Tidak Ada Reaksi' <Dispel>! "

Dia mengatakan itu (dengan dentingan) dan mendekati Shidou seperti zombie.
Setiap langkah yang diambilnya menyebabkan bau busuk untuk menyerang
Shidou.

"U-uwaaaaaa!"

Shidou tidak bisa menahan, dan berteriak.

"Kalian semua...!"

"Kemarahan. Kotor sekali."

Kaguya dan Yuzuru mengubah wajah mereka karena marah. Namun, mereka
sudah dikepung murid lain. Meskipun mereka ingin kembali ke Shidou, tidak
diragukan lagi Shidou akan dipeluk oleh <Professor> sebelum mereka bisa
kembali padanya.

"Hei, kamu juga harus menjadi bau seperti aku!"

"Uwa! E-eek ..."

“Shidou!”

Saat Kaguya dan Yuzuru secara bersamaan meneriakkan nama Shidou.

"Eh—?"

Hembusan angin bertiup ke sekeliling.

192 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Setelah beberapa saat melayang, pemandangan di depan mata Shidou mulai
berputar dan tubuhnya menjadi terbanting ke dinding. Saat berikutnya, rasa
sakit menjalar ke seluruh tubuhnya.

"Aww ..."

Dia membuka matanya.

Pemandangan di hadapannya sangat aneh.

Berpusat dari Kaguya dan Yuzuru yang saling bergandengan tangan, semua
siswa roboh ke lantai. Roti semuanya tertiup angin dan ada beberapa jendela
yang pecah.

Sepertinya beberapa kekuatan roh mereka yang telah disegel mengalir kembali
kepada mereka sebagai tanggapan intensitas emosi mereka. Bagaimanapun,
mereka awalnya adalah roh angin yang menyebabkan banyak korban di seluruh
dunia.

"Apakah kamu baik-baik saja, Shidou?"

"Khawatir. Apakah kamu baik-baik saja?"

Mereka berdua berjalan ke Shidou lalu melepas kacamata mereka dan mulai
mencium tubuh Shidou. Mereka kemudian mengulurkan tangan mereka ke
Shidou dengan lega.

"Ha ... haa ... terima kasih."

Shidou berdiri dengan bantuan mereka dan berkata dengan senyum masam.

Namun, bagi mereka saat ini, mereka memiliki hal yang lebih penting untuk
dilakukan. Begitu mereka terguncang bahu mereka, mereka berlari ke toko
sekolah.

"Nyonya toko, tolong beri kami roti yang terbatas!"

"Petisi. Silakan lakukan."

Meskipun Empat Raja Surgawi masih sadar, sepertinya mereka tidak bisa
berdiri dengan benar sekarang. Mereka melihat perintah Yamai bersaudara,
frustasi.

193 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Itu adalah momen kemenangan. Shidou mencengkeram tinjunya dengan erat,
tapi—

"Maaf, tapi roti yang terbatas di rak baru saja habis."

Wanita cerita itu berkata dengan suara setenang biasanya.

"A ... apa ?!"

"Horor. Itu tidak mungkin ..."

Kaguya dan Yuzuru melihat sekeliling mereka dan menurunkan bahu


mereka.

Empat Raja Surgawi yang masih roboh ke lantai lalu tertawa lemah pada
penampilan mereka.

"Fu ... fu ... sangat disayangkan."

"Kukiki, jadi diakhiri dengan seri."

"Kyahaha, lalu—"

Tiba-tiba - Empat Raja Surgawi berhenti tertawa. Hanya ada satu kemungkinan
alasannya.

Dari tangga, ada langkah kaki mendekat.

"J-jangan bilang padaku ..."

"Langkah kaki ini—"

"<Miss Perfect> ...?!"

"Eh ...?"

Mendengar suara ketiganya, Shidou melihat ke arah langkah kaki itu.

<Miss Perfect>. Shidou ingat nama itu. Ketiganya mengatakan dia adalah yang
terkuat dari semua Empat Raja Surgawi.

Dan dia — sekarang mendekat ke sini.

Langkah kaki semakin dekat dan semakin dekat, dan penampilannya bisa
dilihat. Wajah itu adalah—
194 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
"... Origami?"

Shidou berkata sambil mengerutkan kening.

Tepat sekali. Orang yang turun dari tangga adalah Tobiichi Origami.

"<Miss Perfect>!"

"Sudah lama sekali...!"

"Aku tidak pernah mengira kamu akan muncul ...!"

Namun, Empat Raja Surgawi lainnya mendongak ke arahnya yang penuh


dengan emosi. Sepertinya Shidou tidak salah mengira dia sebagai orang lain,
tapi Origami sebenarnya adalah <Miss Perfect> bagi mereka bertiga.

"Origami ... kamu yang terakhir dari Empat Raja Surgawi?"

Saat Shidou menanyakan itu, Origami menghembuskan nafasnya.

"Mereka memanggilku begitu sendiri."

"Jadi begitu ..."

Shidou menebak situasinya dan tersenyum pahit.

Namun, Empat Raja Surgawi tidak memperhatikan reaksi Origami dan


mengangkat suara mereka mencoba untuk melekat padanya.

"Tolong, <Miss Perfect>!"

"Balas dendam untuk kami ...!"

"Jika itu kamu ... mungkin kamu bisa melakukan sesuatu bahkan dengan
situasi ini ...!"

"..."

Origami mengabaikan kata-kata mereka bertiga dan berbicara dengan wanita


toko.

"Maaf."

"Ah, ini dia. Roti yang kamu pesan."

195 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Mengatakan itu, wanita toko kemudian menyerahkan rotinya (dengan
'LIMITED!' Tertulis jelas di atasnya) yang dia simpan di bagian belakang rak.

'Apa...?!'

Shidou, Yamai bersaudara dan bahkan Empat Raja Surgawi terkejut.

"R-reservasi ...?"

"Hebat. Aku tidak pernah mengira kamu bisa melakukan itu ..."

Origami hanya berjalan melewati Yamai bersaudara, dengan roti limited di


tangannya.

Namun, Empat Raja Surgawi pulih lebih awal dari mereka dan, sama sekali
tidak seperti sebelumnya, tertawa penuh kemenangan.

"Fu-fuhahaha! Sepertinya kita Empat Raja Surgawi memenangkan kontes ini!"

"Ku-kukiki! Benar! Pernahkah Anda melihat kemampuan <Miss Perfect>!"

"Kyahaha! Meski kedengarannya tidak benar, itu pasti kemenangan kita!"

Origami, tidak ingin terlibat dengan mereka, terus berjalan tanpa membuat
reaksi apapun. Kakak beradik Yamai menggertakkan gigi karena kecewa.

"Sial, sial! Meskipun kita berusaha sekeras itu ...!"

"Pahit. Kaguya, harap tenang. Ayo kalahkan mereka bulan depan."

"..."

Melihat reaksi mereka, Shidou menggaruk pipinya.

Entah kenapa, dia akan merasa kesal jika berakhir seperti ini.

"... Hei, Origami."

Itulah kenapa Shidou memanggilnya saat Origami akan berjalan


melewatinya.

"Jika tidak apa-apa, bisakah kita minta roti itu ...?"

"Mengapa?"

196 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


"Yah ... ada sedikit sesuatu. Mungkin tidak sepadan, tapi, aku akan menukar
bekal makan siangku dengan— "

"Sini."

Sebelum Shidou bisa menyelesaikan kalimatnya, Origami menyerahkan roti


kepadanya.

“... Apa?!”

Wajah Empat Raja Surgawi yang menikmati kemenangan mereka segera


membeku.

"Apakah tidak apa-apa ...?"

"Ya. Jika itu gantinya."

"T-tentu, itu ada di dalam tasku. Itu sekarang milikmu."

"..."

Origami mendengar itu dan mengangguk tanpa mengatakan apapun lalu


melompat ke atas menuju kelas.

"Apa ... aku tidak percaya kamu bisa merebut roti dari <Miss Perfect> ..."

Empat Raja Surgawi berkata dengan suara yang membingungkan.

"Seperti yang diharapkan dari pria yang menjatuhkanku dan menghindari


serangan di udara dan mengenai selangkanganku dengan kepalamu satu tahun
yang lalu ... "

“Jadi ini artinya kemampuannya untuk mengeluarkan angina dari hidungnya


agar bisa lepas dari aroma kematianku tadi bukan hanya untuk pertunjukan ...!"

"Aku seharusnya tidak meremehkan orang yang menjadikanku pencopet


sebagai sampah tiruan, bukan si roti...!"

"... Bukankah itu semua kebetulan?"

Karena itulah dia diberi julukan tersebut. Shidou menurunkan bahunya


dengan lesu.

197 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Beberapa detik kemudian, Yuzuru dan Kaguya, yang akhirnya mengerti apa
yang sedang terjadi, berlari ke Shidou.

"Shidou! Kamu berhasil!"

"Puji. Kamu akhirnya berhasil."

"Yah, ini permainan yang agak kotor."

Namun, bagi Yamai bersaudara, fakta bahwa rekan mereka bisa


mendapatkan roti itu penting.

Kaguya memeluk Shidou dengan senyum lebar dan Yuzuru dengan senang hati
mencondongkan tubuhnya ke arahnya. Shidou membuat senyum pahit dan
menyerahkan Roti Krim Pelangi kepada mereka.

"Kerja bagus. — Ini, bagi di antara kalian berdua."

“...”

Namun, Yamai bersaudara yang menerima roti darinya hanya menatapnya


dengan tenang mengambil roti dari kemasannya dan membaginya menjadi tiga
bagian.

Mereka kemudian memberikan bagian tengah kepada Shidou.

"Eh?"

"Kuku ... aku berhutang budi atas pekerjaanmu kali ini. Izinkan aku
memberimu hadiah."

"Syukur. Kemenangan kita adalah karena Shidou. Terimalah."

Shidou terkejut sesaat ... lalu mengangkat sudut bibirnya dan menerima roti.

"Begitu. Kalau begitu, sesuai keinginanmu."

"Umu. Bagaimana dengan bersulang untuk kemenangan kita?"

"Setuju. Biar aku pinjam tanganmu."

"Roti panggang?"

198 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Sementara Shidou masih mencondongkan kepalanya, Kaguya dan Yuzuru
hanya menyentuh roti mereka ketika roti masih di tangan Shidou.

Melihat tampang puas Kaguya dan Yuzuru, Shidou menggigit rotinya.

199 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Kurumi Star Festival

“Disini…...sungguh ramai huh.”

Shidou berjalan dengan santai sambil melihat jalan di kiri dan kanannya.

Tercermin di dalam matanya adalah distrik perbelanjaan yang ramai dari


biasanya.

Seperti yang diduga, itu karena hari ini adalah hari ketujuh dari bulan ketujuh.
Sebuah festival tahunan yang dikenal sebagai Tanabata, para pemilik toko yang
mencintai liburan seperti ini hampir semuanya tentu tidak akan membiarkan
kesempatan besar ini hilang,mereka sudah benar-benar meramaikan suasana di
distrik beberapa saat yang lalu.

Kios jalanan telah lama diatur di kedua sisi jalan, tidak hanya takoyaki dan
yakisoba yang dibilang sangat diperlukan dalam festival, bermacam barang
yang dijual juga luar biasa menarik. Tidak ada hentinya pengunjung terus
berdatangan, mengakibatkan seluruh distrik dipadati pengunjung.

Shidou bukanlah seseorang yang merasa bersemangat dengan festival, akan


tetapi berbeda ketika dia berada di sebuah lokasi yang ada kios di mana-
mana.Walaupun Semangat Hari Raya tidak akan menyebabkan harga barang-
barang jatuh, entah mengapa ini menyebabkan para pengusaha toko mulai
menjual beberapa iklan tak resmi yang bermanfaat bagi mereka yang
berkunjung

Sejak kedatangan si rakus Tohka,pengeluaran makanan di tempat tinggal Itsuka


dibawah tunjangan <Ratatoskr>, tapi disamping jumlah dan kualitas makanan,
untuk mengurus pengeluaran harian mereka dengan kemungkinan harga
rendah—— sebagai satu-satunya orang bertanggung jawab di dapur tempat
tinggal Itsuka, adalah misi penting Shidou.

Pada saat ini,Shidou merasa menyedihkan saat dia menyadari bahwa dia
menunjukkan sebuah pancaran kedewasaan dari suami rumah tangga…...namun
tidak berarti baginya untuk komplain tentang itu sekarang. Shidou melepaskan
perasaan depresinya dengan helaan panjang, yang mana setelah dia memasang

200 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


ekspresi seperti ibu rumah tangga yang mau pergi dan mencari barang murah di
distrik.

Sudah menjadi kejadian biasa setiap hari untuk Shidou.

Setelah ini Shidou hanya harus pergi ke toko umum yang sering kali dia datangi
seperti biasanya, mengobrol dengan pemilik toko yang antusias beberapa saat
sebelum membawa sayuran kembali ke rumah dan membuat makan malam
untuk para perempuan yang kembali pulang.

——Begitulah seharusnya.

Namun,saat itu.

“Eh———?”

Di samping penglihatannya,di sisi jalan yang berlawanan, Shidou melihat


sesuatu yang ganjil.

“Ap……”

Pada saat yang sama, sebelum otaknya mengerti keberadaan apa itu,badan
Shidou kaku, seolah dia membeku di titik itu.

Di sisi lain dari hamparan orang yang memenuhi distrik perbelanjaan.

Seorang gadis muda yang mengenakan pakaian one-piece,berdiri disana.

Rambut panjang yang bersandar di bahunya, sebuah sosok ramping, dan bagian
poni kiri wajahnya sama mirip seperti air terjun, menampakkan mata kanannya
yang kelihatannya tidak dapat diduga seperti sebuah lubang hitam serta bibirnya
yang sehalus bunga sakura. Dengan semua kecantikan itu, dia memiliki pesona
layaknya iblis yang sanggup memperbudak pria saat bertatapan dengannya.

Bagaimanapun——bukan itu masalahnya.

Alasan mengapa Shidou menjadi begitu terkejut sampai ke titik dimana dia
tidak bisa bergerak selama beberapa detik,bukan hanya karena penampilan
gadis itu.

“Tokisaki——Kurumi…...?”

201 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Shidou menyebut nama gadis itu dengan nada terkejut, pada saat yang sama,
menelan ludahnya untuk melegakan tenggorokannya yang kering.

——Tokisaki Kurumi.

Gadis yang dipindah ke dalam kelas Shidou kira-kira sebulan lalu, yang juga
bermaksud melahap Shidou, adalah Spirit yang berencana untuk mengambil
kekuatan Spirit lain yang tersegel dalam dirinya untuknya adalah gadis yang
jelas-jelas berdiri di depan matanya, Tokisaki Kurumi.

Memiliki kepribadian brutal dan kompetetif, dia berbeda dari Tohka dan
Yoshino yang tanpa sengaja menyebabkan <SpaceQuake> yang mana
membahayakan kehidupan manusia, Tokisaki Kurumi telah membunuh manusia
tak terhingga jumlahnya diluar kuasanya…...dia juga dikenal sebagai——[Spirit
yang paling berbahaya].

Tidak lama,dulu dia telah kehilangan tangan kirinya dan sebagian Angel-
nya,setelah menderita serangan Kotori, keberadaannya tidak diketahui sejak itu.
Namun seseorang yang berdiri di depannya sekarang, tangan kirinya tak terluka
dan utuh.

“......Eh.”

Shidou hanya bisa menggosok matanya.

Mungkin hanya untuk meyakinkan dirinya, tapi dia punya sebuah harapan kecil
bahwa ia salah lihat.

Setelah Shidou mengedipkan matanya beberapa kali, ketika dia berbalik ke


belakang melihat jalan sekali lagi……

Sosok hitam dari gadis itu sudah pergi.

“Ap,apa itu…… jadi semua itu hanya imajinasiku——”

“——Selamat malam, Shidou-san.”

“Uwah!?”

Bahkan sebelum Shidou bisa menghembuskan nafas lega, ada suara muncul
secara tiba-tiba memanggilnya dari belakang, menyebabkannya melompat.

202 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Setelah itu, dengan cepat dia berbalik, tepatnya disana, adalah gadis yang
berada di seberang jalan beberapa menit sebelumnya.

“Kurumi……!?”

“Ya,......sudah lama,Shidou-san.”

Lalu, Kurumi menunjukkan senyuman memabukkan, menaikkan roknya sedikit


dan menekukkan lututnya, dia membungkuk ke Shidou.

Di sisi lain Shidou sedang berusaha untuk menenangkan detak jantungnya yang
tak beraturan, dia tetap memandang ke mata kanan Kurumi yang terlihat
sebelum bertanya.

“Me, mengapa kau…… ada ditempat seperti ini?”

Jika dia sedang terhubung dengan Kotori seperti biasanya, dia kemungkinan
besar akan diceramahi karena menyatakan suatu pertanyaan yang sia-sia.

Ujung-ujung mulut Kurumi dengan lambat meninggi, dia menatap wajah


Shidou, menjawab pertanyaannya dengan berbisik.

“Bukankah jelas—— aku disini tentu saja untuk bertemu dengan Shidou-san.”

“......!”

Shidou langsung menahan nafasnya, dengan cepat melangkah mundur di saat


yang sama.

Kurumi datang untuk bertemu Shidou.

Itu artinya—— tujuannya adalah untuk……

Namun, sebagai manusia yang berdarah daging normal, tidak mungkin untuk
kabur dari cengkeraman Kurumi, Shidou mengetahui fakta ini dengan jelas.

Meskipun ada manusia sejauh mereka memandang keduanya di sekeliling, tapi


bagi Kurumi yang merupakan Spirit, mungkin tidak peduli dilihat oleh saksi
mata. Tidak…… dalam skenario terburuk,jika dia ingin, dia bisa menculik
setiap orang termasuk Shidou ke dalam bayangan, mengeluarkannya akan
menjadi tugas yang sangat sederhana.

203 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Dengan pikirannya sampai saat ini,Shidou menggertakan giginya sambil
melihat kembali pada Kurumi. Karena situasi yang berantakan di depan
matanya, sebuah kebiasaan sehari-hari sekarang, telah berubah menjadi masa
depan yang suram dalam sekejap mata.

Apa yang sebenarnya harus ia lakukan——.

“......?”

Tapi, pada saat itu, Kurumi tiba-tiba mengulurkan tangannya, memegang tangan
Shidou dengan miliknya.

“Fufu,.......hei, Shidou-san?”

Wajah Kurumi tersenyum mempesona, jari-jarinya perlahan melilit sekitar


tangan Shidou, ekspresinya, seolah-olah dia telah melihat pikiran shidou
melalui itu, punggungnya merinding.

Sayang, dia telah mencoba semua yang ia bisa, Shidou berkata pada dirinya,
menghadapi sebuah situasi yang mengerikan seolah-olah tidak ada pilihan lain.

Namun——Kurumi mengatakan sesuatu yang sepenuhnya diluar perkiraannya,


seolah-olah mengabaikan keputus asaan yang menyelimuti hati Shidou.

“——bisakah kita pergi berkencan?sekarang?”

Kurumi menarik tangan Shidou sambil menggerakkan mulutnya dekat


telinganya, dia berbisik padanya.

“Ha……?”

Menghadapi ajakan tak terduga ini, Shidou hanya bisa melebarkan matanya.

“Kurumi, ap, apa yang baru saja kamu katakan……?”

“Fufu, ayolah Shidou-san, meminta seorang gadis untuk mengatakan beberapa


patah kata kedua kalinya, kau sungguh tidak peka.”

Lalu, Kurumi memiringkan kepalanya dengan iseng ke satu sisi.

“Sebuah…...kencan?”

204 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


“Itu benar, aku hanya ingin pergi keluar dan bermain dengan Shidou-san,
bisakah?”

“Tidak, hanya saja……”

Shidou terdiam.

Kurumi dengan bersemangat mengajaknya berkencan.

—— dari sudut pandang normal, ini adalah situasi yang sangat berbahaya.

Namun, Shidou ragu-ragu seperti biasa.

Ia akan dianggap bohong jika mengatakan kalau ia tidak takut pada Kurumi.
Bagaimanapun dia adalah Spirit jahat yang telah membunuh banyak manusia
pada saat sebelumnya, jika dia ingin memenggal Shidou, akan menjadi tugas
ringan baginya.

Meskipun demikian, jauh di dalam hati Shidou, ada sebuah dorongan kuat untuk
berbicara dengan Kurumi sekali lagi, sebuah dorongan bagi Kurumi untuk
mempercayakan dirinya padanya.

Perasaan ini mengesampingkan perasaan takutnya akan kematian.

“........”

Akan tetapi, dalam menanggapi kebisuan Shidou, Kurumi tampaknya salah


menafsirkan sesuatu.

“Ara ara, kelihatannya Shidou masih meragukanku…...sangat disesalkan, tapi


apa boleh buat. Tidak peduli siapa itu, mereka mungkin tidak akan ingin pergi
berkencan dengan seseorang yang berusaha membunuh mereka sebelumnya.
Namun——”

Di tengah kalimatnya,Kurumi agak membungkuk ke depan, menatap Shidou


dengan ekpresi rendah hati sambil melanjutkan kata-katanya.

“Tenanglah, aku datang kesini tanpa punya niatan jahat pada Shidou untuk hari
ini. Jika kamu sungguh tidak percaya apa yang kukatakan, tidak apa-apa
gunakan rantai untuk menahan tanganku atau bahkan melilitkan bom di sekitar
leherku juga tidak apa-apa,kau tahu?”

“Tidak, tidak, tidak, bagaimana bisa aku melakukannya padamu……”


205 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
Saat menyadari kebingungan Shidou, Kurumi melebarkan matanya seolah-olah
memainkan perannya, dia menyembunyikan wajahnya dengan tangannya yang
menunjukkan sikap cemas.

“Lalu itu artinya, Shidou-san hanya membenciku dan tidak mau pergi keluar
denganku? hiks hiks, Aku begitu sedih, rasanya aku ingin menangis.”

“Eh……! Aku, aku tidak bilang begitu!”

“Waa——”

“Hei hei hei……”

Shidou menggaruk belakang kepalanya dengan kebingungan.

Jelas bahwa Kurumi bertindak mencurigakan. Tentu saja, pada kasus Kurumi,
dia bisa sangat baik dalam bermain lelucon pada dirinya…...tapi untuk beberapa
alasan, hawa Kurumi yang sekarang entah mengapa berbeda dari Spirit yang
paling berbahaya yang dia temui berminggu-minggu sebelumnya.

Ditambah, Kurumi pernah berkata sebelumnya, kalau dia tidak ada niatan jahat
pada Shidou hari ini.

Itu hanyalah janji lisan, dia bisa menarik kata-katanya kapanpun, tidak ada
kepastian kalau dia akan menjaga janjinya.

Namun, selama Shidou ingat, meskipun, perkataan Kurumi sering


menyembunyikan arti dibaliknya, terkadang dia akan berbicara dengan cara
rumit tapi dia tidak pernah mengingkar janji sebelumnya.

Yang terpenting, situasi sekarang masih sangat berbahaya untuknya, jika dia
menolak ajakannya sekarang, membuatnya tidak senang, sama saja menggali
kuburannya sendiri. Sebelum dia sempat mengucapkan “Maafkan aku”, dia
mungkin akan ditarik ke dalam bayangan oleh beberapa tangan.

“......Baiklah kalau begitu,aku akan pergi berkencan denganmu.”

Ketika Shidou mengatakan itu, ekspresi Kurumi langsung senang.

“Sungguh?”

Perasaan gembira Kurumi tidak hanya dirasakan dari ekspresinya,tapi juga kata-
katanya, seperti bunga mekar yang tidak memiliki rahasia,Shidou hanya bisa
206 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
terkejut. Meskipun dia sudah berpikir beberapa penanggulangan untuk berbagai
situasi yang mungkin terjadi …...tapi ia bingung ketika menyaksikan dia
berperilaku seperti ini.

“Fufu, aku begitu senang, Shidou-san benar-benar seseorang yang baik.”

Kurumi dengan senang berteriak sambil meraih dan memeluk tangan Shidou.

“Wah! Ku, Kurumi!? Ap……”

Kejadian tiba-tiba itu, menyebabkan Shidou berteriak kaget, merah padam


seperti gadis yang jatuh cinta. Meskipun faktanya dia adalah Spirit yang
berbahaya, Kurumi masih terlihat seperti seorang gadis yang lemah. Jika dia
melakukan suatu tindakan yang berani secara tiba-tiba, sebagai anak SMA
biasa, bagaimana bisa Shidou menanganinya?

“Um, uhh, bukankah ini sedikit terlalu intim?”

“Begitukah?”

Namun, Kurumi hanya tersenyum pada Shidou yang sedang kebingungan,dan


mendekatkan diri pada Shidou.

“Sepertinya tak ada masalah——, bagaimanapun kita sedang kencan sekarang.


Fufu, saat itu…...untuk saat ini, Shidou-san adalah milikku. Atau kau
bilang…...kau merasa jijik, denganku memeluk tanganmu sepeti ini?”

Kurumi bertanya dengan suara depresi, ini menyebabkan rasa bersalah


terbentuk dalam hati Shidou, dia hanya bisa mengerang sambil mengerutkan
kening.

“Bukan itu, aku tidak akan mengusirmu……”

“Begitukah, Fufu, lalu ayo cepat dan pergi.”

Lalu, Kurumi mulai berjalan ke depan. Dibawah pimpinan sosok mungilnya,


Shidou tengah ditarik ke jalanan yang ramai.

——Tanabata.

Seperti Hikoboshi dan Orihime yang terpencar oleh Ama-no-Gawa yang luas.

207 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Mengarungi jalanan yang lebar, menelusur melewati kerumunan manusia yang
padat——.

Si pemuda dan gadis itu, akhirnya bertemu sekali lagi.

“......Umm, Kurumi. Kamu bilang ini adalah kencan, tapi kemana sebenarnya
kita pergi?”

Setelah berjalan dengan jangka waktu yang tidak diketahui, Shidou akhirnya
hanya bisa membuka mulut dan bertanya.

“Hm, sebenarnya ada tempat yang ingin aku kunjungi.”

“Sebuah tempat yang ingin kamu tuju? dimana?”

“Fufu, untuk saat ini aku merahasiakannya.”

Pada saat yang sama, Kurumi tidak lupa menaruh jarinya ke mulutnya.
Menyaksikan Kurumi seperti melakukan tindakan selucu ini, hati Shidou
berdebar.

Namun pada saat ini, dia langsung mengingatkan dirinya sendiri. Meskipun
kesempatan berinteraksi dengan Kurumi bisa jadi peluang langka, tingkat
bahayanya tidak menurun karena ini. Bersama dengannya berarti saat-saat
kecerobohan terjadi,dapat secara jelas berarti kematian langsung.

Saat Shidou merenungkan hal ini, Kurumi yang sedang menyeret Shidou tiba-
tiba menghentikan langkahnya.

Setelah itu, dia menunjukkan senyuman licik, ujung lidahnya melingkari


bibirnya, matanya sedang diarahkan langsung pada Shidou.

“——Aaah, aaah. Terlihat…...lezat.”

“......!!”

Kata-kata itu, menyebabkan kewaspadaan Shidou meningkat.

“Apa…...jangan bilang, kamu sungguh bermaksud untuk——”

Suaranya gemetar ketakutan, Shidou mencoba untuk menjauhi Kurumi. Namun


tangan Kurumi itu bagaikan rantai, menolak untuk melepaskan Shidou bahkan
satu milimeter.
208 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
“Ah, ah—.”

Kurumi tertawa, bibirnya menyabit, dia kemudian menunjukkan jarinya——


pada kios di belakang Shidou.

Kios itu menjual makanan ringan bernama [Kue Daun Bambu] . Dalam ukuran
satu gigitan, berisi pasta kacang merah atau krim ditambahkan. Tampak sangat
menarik.

“Hey, Shidou-san. Apakah kau pikir itu terlihat lezat juga?.”

“Eh? jadi yang kamu maksud adalah…...ku, kue……?”

“——Astaga, apa yang sebenarnya kau pikirkan tentang maksudku?”

Ekspresi Shidou langsung tenang. Saat menyaksikan reaksi anehnya, dia hanya
bisa terkikik…...haa, entah mengapa rasanya ia seperti badut bagi Kurumi.

“Aku,aku katakan padamu……”

“Fufufu, tapi, ini benar-benar membuatmu lapar, kan? coba lihat, disana ada
banyak hal aneh dimana-mana. Yang seberang sana kelihatannya disebut [Es
Serut Ama-no-Gawa].”

Shidou melihat ke arah yang Kurumi tunjukkan, memang ada kios yang menjual
es serut dengan sirup Blue Hawaii dengan susu kental diatasnya.

“Ahh…...jadi begitulah, penyajian mereka dari Ama-no-Gawa, agak kreatif.”

“Lihat, [Gulali Orihime].”

“Menghubungkan permen kapas dengan kain tenun? yang satu ini kelihatannya
sedikit dipaksakan……”

“Yang satu disana kelihatannya [Dendeng Hikoboshi].

“Ini…… seorang gembala sapi seharusnya tidak boleh makan daging sapi.”

Para pedagang benar-benar menarik perhatian,Shidou mengerutkan kening,


keringatpun terbentuk di pipinya.

Kurumi menaruh tangannya di mulutnya, menunjukkan senyuman kecil.

“Fufu, saat bersama Shidou-san seperti ini, sungguh membuatku senang.”


209 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
“Tidak, padahal aku sungguh tidak melakukan……”

Namun, bahkan tanpa menunggunya selesai bicara, Kurumi sekali lagi


menggandeng siku Shidou.

“Ayo lewat sini, Shidou-san.”

“Wah, Kurumi, jangan menarikku!.”

“Fufufu, waktu tidak akan menunggu seseorang kau tahu? Ayolah, Shidou-san.
Mari kita hargai waktu singkat yang kita punya bersama.”

Kurumi berjalan dengan wajah tersenyum, dengan Shidou disampingnya,


mereka berjalan melewati distrik perbelanjaan.

Setelah lima belas menit berjalan kaki, Kurumi menunjuk bangunan di depan
dan berbicara pada Shidou.

“Ini tempatnya.”

“Tempat ini adalah…...oh, planetarium?”

Itu benar, di depan mereka berdua adalah planetarium yang agak jauh dari
distrik perbelanjaan.

“Ya, aku sudah rindu untuk melihatnya dalam waktu yang lama sekarang.”

“Begitukah…...ini sedikit tak terduga.”

“Ara, apa maksudmu?”

“Ah, tidak……”

Shidou tengah memikirkan alasan apa yang dibuat sebelum mendadak


menyadari—— dia terkejut pada dirinya sendiri karena bisa berbicara cukup
santai dengan Kurumi.

Tidak, dia mungkin tak akan melengahkan penjagaannya. Tetapi, dari distrik
perbelanjaan sampai disini, dia tidak merasakan adanya perasaan permusuhan
atau kekerasan sama sekali dari Kurumi, ini entah mengapa menyebabkannya
melupakan rasa kewaspadaannya.

Itu benar, Kurumi hari ini benar-benar hanya seorang gadis yang normal.

210 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Dengan senang hati berpegangan tangan sambil bercakap-cakap, tersenyum
dalam kebahagiaan, semua aktivitas normal.

Kenormalan tersebut—— berada bersama-sama dalam waktu singkat, telah


menyebabkan Shidou melupakan perjuangan berdarah sebulan yang lalu.

“............”

Shidou tanpa kata terfokus pada Kurumi.

…...Ia tidak tahu apa yang sedang dipikirkannya. Apakah dia akan berencana
[memakan] Shidou saat penjagaannya lengah? Tapi jika itu masalahnya, motif
rumit macam apa yang Kurumi lakukan sedemikian rupa? dia hanya perlu
menariknya ke dalam bayangan tepat pada waktu mereka bertatap mata demi
mencapai tujuan tersebut. Jika itu masalahnya, lalu kenapa? dia tidak hanya
benar-benar mengharapkan sebuah kencan……? Tidak, cara berpikirku bahkan
lebih bodoh. Sejak dia membuat kontak dengan Shidou pastinya ia tahu bahwa
ia mungkin dipantau oleh <Ratatoskr> , lalu dia pasti mempunyai beberapa
tujuan dalam pikirannya——.

“......? Shidou-san? ada apa?”

“Ah…...tidak apa-apa. Ayo masuk, Kurumi.”

Shidou menyembunyikan keraguannya pada Kurumi, berjalan ke dalam


planetarium bersama.

Membeli dua tiket, mencari bangku mereka dan duduk. Tidak lama setelah
lampu di planetarium padam, suara pemandu bergema di kegelapan.

“—— Kami sangat berterima kasih atas kehadiranmu di planetarium hari ini.
Acara kami hari ini adalah——.”

Setelah salam itu, di atas langit-langit kubah setengah lingkaran, banyak bintang
mulai bersinar.

“Wow……”

Suara takjub terdengar di sampingnya, Shidou tidak bisa mengalihkan


perhatiannya dari langit-langit ke asalnya(Kurumi).

211 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Disampingnya, Mata Kurumi bersinar dengan berkilau-kilau, dia tidak
memalingkan pandangannya, menatap sekian banyak bintang-bintang diatasnya
sambil terpana.

“..........”

Saat menyaksikan sikapnya, Shidou menggaruk pipinya…...mengeluarkan


helaan kecil, sebelum menatap kembali ke langit-langit.

…… Dia bisa melihat bintang namun belum bisa mengerti perasaan Kurumi
yang sebenarnya.

Kesampingkan perasaan tidak berdaya Shidou itu, sekian banyak bintang-


bintang di langit bersatu, membentuk permadani cahaya yang luar biasa—— ini
adalah Ama-no-Gawa. Di kedua sisi, disana ada dua bintang lainnya yang
mengeluarkan cemerlangan yang mengalahkan bintang lainnya.

[——Putri Kaisar Surgawi yang tinggal di tepi Amanogawa, Orihime, adalah


seorang gadis langit yang mampu menjahit pakaian indah.

Akan tetapi, setelah dia menikahi Hikoboshi si pengembala sapi, Orihime tidak
lama lagi menjahit baju, dia menghabiskan waktu sepanjang hari bermain
dengan Hikoboshi. Kaisar Surgawi sangat marah ketika melihat hal ini dan
memisahkan keduanya agar mereka fokus pada pekerjaannya masing-masing.

Sejak saat itu, dua kekasih itu hanya diperbolehkan bertemu sekali setahun,
pada malam ke-tujuh bulan ke-tujuh. Akan tetapi apabila hari itu turun hujan,
Amanogawa akan banjir dan tidak bisa diseberangi—— ]

Jadi itulah, Asal-usul Tanabata, tampak cocok dengan suasana festival ini.

Shidou dengan diam-diam mengintip ke kanan sekali lagi, namun ia tertangkap


basah oleh mata Kurumi yang juga sedang bertatapan dengannya.

“—— !”

“......Fufu.”

Shidou hanya bisa merasakan kaget, namun Kurumi tidak terlihat


memperhatikan saat dia menunjukkan senyuman ceria, dia diam-diam
memegang tangan Shidou dengan miliknya. Punggung telapak tangannya
diselimuti sensasi lembut tapi dingin, jantung Shidou berdegup kencang.
212 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
“Ku, Kurumi……?”

Dia ingin mengatakan sebuah pertanyaan padanya, tapi pandangannya sudah


kembali ke langit-langit berbintang.

Kurumi tidak memerdulikan Shidou yang sedang kebingungan, perlahan ia


membuka mulutnya.

“Hey——Shidou-san?”

“Ad, ada apa……?”

“Hikoboshi dan Orihime, mereka dipisahkan oleh Ama-no-Gawa, dan hanya


diperbolehkan bertemu setahun sekali, benarkah itu?”

“......Ya, itu benar.”

“Namun, jika di Tanabata hujan, lalu peluang sekali dalam satu tahun ini akan
hilang.”

“Ya…...ada banyak penafsiran mengenai hal ini…...tapi ini berlaku bagi


sebagian besar mitos.”

Mendengar perkataan Shidou, Kurumi mengambil nafas sejenak seakan


memikirkan sesuatu sebelum lanjut berbicara.

“Jika…...dan jika saja, satu tahun, tahun selanjutnya dan tahun setelah
itu…...jika hujan terus membasahi Tanabata, Amanogawa yang memisahkan
keduanya akan terus banjir…...lalu dua kekasih itu, apakah mereka masih bisa
bertemu satu sama lain?”

“Eh……?”

Menghadapi situasi mendadak ini, Shidou hanya bisa memiringkan kepalanya


dengan heran.

“Mengapa tiba-tiba bertanya?”

“Waktu lebih baik dari apapun. Meskipun mereka kehilangan kesempatan sekali
ini dalam setahun untuk bertemu, kesedihan itu pasti akan sembuh seiring
berjalannya waktu. Bagaimanapun, waktu juga lebih jahat dari pada yang lain,
meskipun keduanya telah berjanji untuk saling mencintai selamanya, perasaan
murni itu akan lenyap menjadi debu dalam aliran waktu. Selanjutnya dimana
213 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
keberadaan mereka diakui oleh satu sama lain sedang terus-menerus terbawa
oleh nasib,hanya sampai berapa lamakah kekasih yang bersemayam dalam hati
mereka tetap ada?”

“Itu sungguh…… pertanyaan yang sulit dijawab.”

Ekspresi wajah Shidou kebingungan sambil menjawab, tidak ada jawaban yang
tepat ketika muncul suatu pertanyaan semacam ini.

Namun, Kurumi tidak mundur sambil terus melihat Shidou, seolah-olah dia
sedang menunggu Shidou untuk memberinya jawaban. Tatapan seriusnya,
membuat Shidou sedikit ketakutan.

“Gah——......Kurumi?”

“Ya.”

“Aku bukanlah Hikoboshi maupun Orihime. Apa yang kukatakan selanjutnya,


aku harap kamu menganggapnya sebagai pendapatku.”

“Baiklah.”

“Aku pikir, mereka tidak akan pernah melupakan satu sama lain.”

Mendengar pernyataan ini, Kurumi dengan penasaran memiringkan kepalanya


padanya.

“Kenapa kau berpikir seperti itu?”

“Pikirkanlah, mereka berdua lupa akan pekerjaan mereka karena hubungan


mereka sangat baik, mengakibatkan mereka berpisah benar? Jika bukan karena
beberapa bencana, bagaimana mungkin mereka menjadi angkuh?”

“............Begitu.”

Balasan melankolis Kurumi bercampur dengan helaan nafas. Tampaknya


jawaban ini membuatnya tidak puas.

Namun, Shidou belum selesai berbicara , dia menggelengkan kepalanya dan


melanjutkan.

“Jangan buru-buru, Aku punya bukti tentang yang kukatakan.”

214 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


“Bukti…….kau bilang?”

“Itu benar. Aku pikir…… mereka berdua, sebenarnya terus bertemu secara
rahasia.”

“Huh?”

Kurumi heran sambil melebarkan matanya.

“Apa yang kau maksud oleh itu? Bukankah mereka berdua terpisah oleh
Amanogawa?”

“Tidak, jika kamu memikirkannya, Hikoboshi—juga dikenal sebagai Bintang


Pengembala Sapi,nama lainnya adalah Aquilla—dia adalah bintang alfa dari rasi
Elang. Karena dia Elang, dia bisa terbang menyebrangi Amanogawa hanya
dengan mengepakkan sayapnya saja. Keduanya mungkin bertemu secara diam-
diam dibelakang Kaisar Surgawi. Oleh karena itu,bagaimana bisa mereka
melupakan satu sama lain.”

“............”

Mendengar perkataan Shidou, Kurumi terdiam sambil melebarkan matanya


untuk sejenak——

“He, hehe…...haha, ahahahaha.”

Tidak lama kemudian, dia tertawa tak terkendali.

Itu bukanlah tertawa cekikikan yang lemah lembut dan sopan, melainkan
tawaan keras.

Ketidaknyamanan penonton mulai terasa dari sekelililingnya dalam bentuk


batuk, menatap mereka berdua dengan keluhan yang terasa seperti jarum.
Meskipun begini, Kurumi tetap tertawa.

“Um…...Kurumi, sebaiknya kita pergi dulu, bisakah?”

Lalu, Shidou membantu Kurumi berdiri. Meskipun Kurumi masih tertawa


terbahak-bahak, dia masih patuh dalam mendengarkan saran Shidou.

Shidou berulang-ulang menundukkan kepalanya sambil meminta maaf pada


seluruh pengunjung disekitarnya, dan membawa Kurumi keluar dari aula gelap
itu.
215 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
“Haa—......Fufu, tadi sungguh lucu. Aku mengerti sekarang…...tentu saja.
Mungkin Shidou-san benar.”

“......Sebenarnya aku tidak bermaksud membuatmu tertawa. Kalau sudah


selesai, haruskah kita kembali masuk?”

Saat ditanya Shidou, Kurumi mengelengkan kepalanya.

“Sudah cukup.Selain ini—— Aku ingin menulis di tanzaku. Dengan


menuliskan keinginanku dan menggantungnya pada batang bambu, akan
menjadi kenyataan, benar begitu?”

“Meskipun aku tidak tahu tentang kebenarannya…...Hm, tanzaku huh, jika itu
masalahnya, maka ayo pergi ke distrik perbelanjaan, disana ada bambu besar
yang tertanam disana. Tanzaku tentunya dibagi secara gratis, haruskah kita
pergi bersama?”

“Ya, aku tidak bisa menunggu.”

Kurumi menunjukan senyuman manis, memeluk tangan Shidou dengan erat


sekali lagi.

“Hey, hey……”

Shidou secara langsung ingin menolaknya…...namun dia akhirnya menyadari


kalau menolaknya hanya sia-sia, demikian dia membiarkan Kurumi memeluk
tangannya sambil meninggalkan planetarium bersama-sama.

Dengan begitu, mereka berjalan kembali ke rute asal mereka.

Melihat jamnya setelah meninggalkan gedung itu, waktunya sudah jam 6 lewat
pada malam hari. Langit mulai berubah menjadi rona merah, bayangan mereka
berdua mulai memudar di permukaan.

…...Ini sudah waktunya makan malam, Tohka yang lapar pasti sudah berteriak-
teriak untuk makan malam di kediaman itsuka.Tapi tidak mungkin baginya
untuk kabur dari Kurumi saat ini. Yang penting—— mengenai keberadaan
Kurumi <yang sekarang> dan yang dia temui terakhir kali, Shidou tak bisa
meninggalkannya sendirian.

Pada saat mereka mau berbalik ke distrik perbelanjaan, Kurumi berteriak


dengan kaget, menghentikan langkahnya.
216 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
“Gah…...ada apa?”

“Shidou-san, lihat itu”

Shidou melihat ke arah yang ditunjukkan Kurumi.

Diseberang sana, adalah toko pernikahan kecil, tertulis pada papan petunjuknya
[cobalah memakai gaun pengantin gratis!].

“Aku selalu ingin mencobanya sekali. Sebelum kita kembali ke distrik


perbelanjaan, bisakah kita pergi kesana dan sedikit mengintip?”

“Ini…...tapi aku masih seorang murid SMA. dan lagi,kenapa kamu tertarik akan
hal semacam itu…...”

“...........”

Mendengar kata-kata Shidou, Kurumi tiba-tiba kecewa, dan menunjukkan


ekspresi kesepian.

“......Itu karena aku ingin punya kenangan dengan Shidou-san. Pada saat yang
sama—— aku harap bahwa Shidou-san akan bisa membawa kenangan
bersamaku juga.”

“Eh?”

Mendengar kata-kata Kurumi yang tidak seperti suara dirinya sama sekali,
Shidou hanya bisa mengangkat alisnya.

“......bisakah,aku mohon?”

“Guh……”

Melihat mata Kurumi yang sayu, dalam lubuk hatinya,Shidou tak bisa berkata
tidak padanya.

“Aku mengerti. Lalu ayo kita tanya mereka. jika mereka menolak, maka kamu
harus menyerah, baik?”

“! Ya, ya! aku sungguh senang!”

Ekpresi Kurumi langsung ceria.

217 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Sikap polosnya itu, menyebabkan Shidou kehilangan semua niatannya untuk
menolak, dia tidak punya pilihan tapi berjalan ke toko pernikahan dengan
Kurumi.

*******

“Shidou-san……dimana kau?”

Ini sudah malam. Dibawah sinar rembulan, Yoshino sekarang sedang berjalan
ke distrik perbelanjaan.

Sosok gadis kecil tersembunyi di bawah topi jerami yang sangat besar. Dua
matanya yang kebiruan terlihat lucu seperti boneka kelinci di tangan kirinya
[Yoshinon] yang merupakan ciri khasnya.

“Ya, itu benar, apakah terjadi sesuatu dengannya……”

“Hmph, dia mungkin sedang memikirkan apa yang harus dibuat di makan
malam nanti di depan toko. Ayo cepat cari dia dan pulang.”

Seolah-olah mereka membahas pembicaraan Yoshino yang tidak masuk akal,


dua gadis yang berjalan di depannya berbicara.

Salah satu gadis itu memiliki rambut gelap seperti malam,seorang gadis yang
matanya mirip kristal——Tohka. Dan satunya adalah gadis yang dikuncir
rambutnya menjadi dua ponytails dengan dua pita hitam, memiliki ekspresi
angkuh——Kotori.

Tepat sekali, seharusnya makan malam diadakan di kediaman Itsuka, tapi


Shidou yang lebih dulu pergi membeli bahan-bahan makan malam belum
kembali dan tidak bisa dihubungi. Seperti Yoshino, Tohka dan Kotori yang
sedang khawatir berangkat bersama ke distrik perbelanjaan untuk
menemukannya.

“Hm?”

Tiba-tiba, alis Tohka meninggi, dia menepuk bahu Kotori dan berkata.
218 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
“Kotori, Kotori.”

“Hm? ada apa? apa kau sudah menemukan Shidou?”

“Tidak,belum…...aku hanya ingin tahu,apa itu?”

Lalu, Tohka menunjuk ke arah jalan.

Disana, banyak sekali bambu ditempatkan sepanjang jalan. Untuk beberapa


alasan,di dahan bambu itu terdapat banyak potongan-potongan kertas yang
terpasang.

“Oh…...itu adalah tanzaku harapan. Itu artinya, kalau hari ini adalah Tanabata.”

“Tanzaku? Tanabata?”

“Ya. Tradisi Tanabata adalah menulis harapan di sepotong kertas yang disebut
Tanzaku dan menggantungkannya ke bambu, lalu keinginanmu akan terkabul.”

“! Ap, apa yang kamu katakan……!”

Mendengar penjelasan Kotori, mata Tohka mulai berkelap-kelip.

“Ko…...Kotori!”

“......Baiklah baiklah, tidak apa, kau bisa kesana dan mencobanya.”

“Ya, Yah!”

Kotori menunjukkan persetujuannya seperti dia tahu segalanya, Tohka di sisi


lain, menganggukan kepalanya dengan bersemangat sebelum berlari ke bambu
itu.

Melihat keadaan Tohka, Kotori berbalik menatap Yoshino.

“Jika itu masalahnya, lalu seharusnya Yoshino juga pergi.”

“Eh…...aku, aku boleh, pergi juga……?”

“Ya, tentu saja. Jadi kenyataan atau tidak, itu urusan lain, tapi karena ini hanya
sekali dalam setahun, kamu sebaiknya pergi dan mengalaminya.”

“Ba, baiklah……”

219 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Akhirnya, Yoshino mengikuti Kotori menuju jalan raya, mengambil dua
tanzaku gratis, mengambil pena panitia, dia menulis keinginannya disamping
[Yoshinon].

“Oooh, apa yang kalian harapkan?”

Saat ini, Tohka yang telah selesai menuliskan harapannya melangkah maju ke
yang lain dan mengintip tanzaku Kotori.

“......Uh!”

Saat itu, Kotori jadi kalang kabut, dengan cepat mencoret harapannya yang baru
setengah jadi.

“Uh? ada apa, Kotori.”

“Ti,tidak ada. Aku salah menulisnya, hanya kesalahan.”

Kotori berkata dengan samar sambil mulai menulis ulang harapannya pada
tempat yang tersisa.

“Hm? Harapan ini kelihatannya sedikit berbeda dari yang barusan?”

“! Itu hanya imajinasimu! Be, benar, Yoshino selesai juga kan!? Ayo cepat
gantungkan ini dan cari Shidou!”

“Hm? Oh, ooh……”

“O, oke……”

Tohka dan Yoshino dengan cepat menganggukan kepala mereka setelah


mengalah pada perkataan Kotori.

Setelah semuanya telah menulis harapannya di tanzaku masing-masing, mereka


berjalan menuju keramaian.

“Phew…...Tapi, ini membutuhkan perjuangan tinggi, untuk mencari Shidou di


keramaian ini.Tidak ada jalan lain, ayo berpencar dan mencari. Aku akan pergi
ke bagian utara jalan, Tohka ke selatan, Yoshino berputar di sekitar area sambil
mencari. Jika kau masih belum menemukannya dalam 30 menit, kembali
berkumpul disini, mengerti?”

“Ya, aku paham!”


220 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
“O, oke…...kami mengerti”

[OK——Serahkan pada kami——!]

Tohka, Yoshino juga [Yoshinon] menganggukkan kepala mereka.

“Bagus…...lalu, ayo mulai mencari!”

Dengan isyarat Kotori, ketiga gadis ditambah satu kelinci pergi ke zona
pencarian masing-masing.

Area Yoshino adalah distrik komersial di perbatasan distrik perbelanjaan.


Dibandingkan jalan raya, terdapat sedikit lalu lintas manusia disini, hanya
kemungkinan kecil dia akan menabrak ke orang-orang yang membagikan kertas
tisu atau yang lewat saja. Kotori pasti memikirkan ini sebelumnya demi
Yoshino.

Setelah berterimakasih pada kotori dengan tenang, Yoshino mulai mencari


Shidou.

“......Shidou-san, aku harap kamu tidak mendapat suatu masalah.”

Yoshino berkata pada dirinya. Namun saat ini, [Yoshinon] di tangan kirinya
tiba-tiba tertawa “Oo——hohoho”.

[Baik——disamping berbahaya——dia bisa terjerumus itu kau tahu——?]

“Apa……?”

[Aku membicarakan tentang perempuan——Perempuan. Ah——Shidou-kun


adalah seorang penggila sex!]

Lalu, [Yoshinon] menutup wajahnya dengan kedua tangannya, memutarkan


badannya dengan bersikap malu.

Yoshino menunjukkan senyuman pahit, tapi sebelum dia menjawab


[Yoshinon]——

“Eh……?”

Sesaat kemudian, dia membuka matanya, berdiri terpaku di tempatnya.

221 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Alasannya sederhana. Dia melihat Shidou dengan seorang gadis yang tidak ia
kenal bersama-sama di jalan.

“It,itu adalah……”

[Itu Shidou-kun——Uhwoo——Gadis yang luar biasa! Shidou-kun benar-benar


“sesuatu”!]

“Ba, bagaimana mungkin……”

Suara Yoshino mulai gemetar. Shidou dan gadis itu berjalan lurus menuju
sebuah bangunan.

—Tempat itu adalah, Sebuah toko pernikahan.

“Eh……!?”

[Hyuuuu—]

Yoshino tidak sepenuhnya mengerti, tapi seperti yang ia dengar sebelumnya,


pernikahan itu, adalah tindakan dari dua orang yang berjanji akan cinta mereka
satu sama lain selamanya dan tinggal dibawah satu atap bersama.

“—jangan bilang, Shidou-san sungguh……?”

“......Uu.”

Yoshino menahan nafasnya, menyelinap dibelakang sudut sambil mendekat ke


toko yang dimasuki mereka berdua.

Mengintip ke dalam pintu masuk bangunan itu dan melihat Shidou bernegosiasi
dengan resepsionis tentang sesuatu, si gadis di sisi lain sudah menunggu
dibelakangnya.

Rambutnya hitam halus, sosok yang sempurna, gadis itu cantik sampai ke titik
yang membuat perasaannya takut.

“Shi, Shidou-san…...Mengapa, kamu disini.”

“......Ara?”

Saat Yoshino sedang fokus pada gadis ini sambil kebingungan, gadis itu
mengetahui tatapan Yoshino, dan berjalan menujunya.

222 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


“Selamat malam, kau menginginkan sesuatu dariku?”

“Hyi……”

Mendadak terlibat dalam percakapan dengan orang asing menyebabkan si


pemalu “Yoshino” melompat.

Namun, sekarang bukan waktunya untuk takut, Yoshino mengumpulkan semua


keberanian yang ia punya dan membuka mulutnya yang gemetaran.

“U, um…...bolehkah aku bertanya apa hubunganmu, dengan Shidou-san……”

Mendengar Yoshino menyebut nama Shidou membuat gadis itu membuka


matanya dengan terkejut.

“Kau kenal Shidou-san? Ara…..? dan lagi, pernahkah aku bertemu denganmu di
suatu tempat?”

Gadis itu bergumam sambil berpikir, dan segera menganggukan kepalanya


beberapa kali setelah sesaat.

“......?”

“Aaah, jangan dipikirkan. Lagi pula, bukankah kau ingin mengetahui hubungan
macam apa…...Shidou-san dan aku?”

“Ya…..Yah…….”

Yoshino sedikit mengangguk, pada mulut gadis itu ada sebuah petunjuk dari
senyuman jahat.

“Menurutku, bagaimana aku harus mengatakannya. Aku rasa ini seperti tujuan
tanpa henti, sebuah nafsu yang tidak dapat dipisahkan…...kesimpulannya, ini
adalah sebuah hubungan spesial yang tidak bisa diganggu siapapun hm?”

“Eh? Eh……?”

Kata-kata gadis itu membuat Yoshino kaget. Namun gadis itu melanjutkan
pembicaraannya sambil menikmati reaksi Yoshino.

“Aku tahu segala sesuatu yang perlu kuketahui termasuk setiap inci dari
badannya, itu karena aku berhati-hati memeriksanya secara menyeluruh seperti
menjilatnya seluruhnya. Aaah…...waktu itu ketika sebulan lalu kami bertemu,
223 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
betapa menggairahkannya malam itu. Sama seperti aku menyatakan diri pada
Shido, sebuah objek panas memasuki tubuhku…...Fufufu, aku akan
membuatnya bertanggung jawab untuk itu.”

“Ap, apa……”

“Aaah, itu benar. Pakaian dalam yang aku kenakan sekarang juga dipilihkan
untukku oleh Shidou-san sendiri. Jika kau tidak keberatan, maukah kau
melihat?”

Lalu, gadis itu menjepit tepi roknya, dengan lambat menaikkannya ke atas.

“......!?”

Pikiran Yoshino langsung kosong, dunia mulai berputar, dia tidak membiarkan
dirinya berpikir, dia pun melangkah keluar.

“Fufufu, semoga harimu menyenangkan.”

Gadis itu dengan melamun berseru, tapi Yoshino sudah tidak punya kekuatan
untuk membalikkan kepalanya. Dia tidak punya waktu untuk memeriksa
pikirannya kembali, dia hanya berpikir meninggalkan tempat ini secepat
mungkin.

*******

“Entah mengapa…...ini membuatku terasa aneh……”

Shidou berkata pada dirinya, sambil menyesuaikan dasinya di ruang ganti toko
pernikahan.

Mau bagaimana lagi, untuk pria yang sedang memakai tuxedo pertama kalinya
dalam hidup, kebanyakan dari mereka pasti berpikiran sama.

Itu benar, kesimpulannya, meskipun Shidou dan Kurumi adalah kekasih di


SMA, mereka telah mendapat izin untuk mencoba gaun pernikahan.

Tidak, agar lebih tepatnya, dari awal, Seorang resepsionis wanita berekspresi
kebingungan di wajahnya, namun setelah Kurumi membisikkan sesuatu
224 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
padanya, sikapnya langsung berubah, menjadi benar-benar bekerja sama.
Singkatnya…...dia bahkan mengizinkannya untuk mencoba tuxedo putih.

“Kurumi itu, apa yang sebenarnya dia katakan……?”

Shidou menghela nafas besar—— tiba-tiba di teringat sesuatu.

“Ah…...itu artinya, aku bisa menggunakan handphoneku!”

Dituntun oleh Kurumi selama ini membuat Shidou lambat berpikir. Shidou
mengambil handphone dari bajunya di gantungan, dan membukanya, dia
melihat banyak panggilan tidak terjawab ditunjukkan pada layar. Kelihatannya
dia membuat keluarganya khawatir.

“Setidaknya, pertama panggil Kotori……”

Akan tetapi, saat Shidou sedang mengirim sebuah pesan, pintu ruang ganti
terbuka dengan dobrakkan, resepsionis yang sedang duduk di ruang tunggu
berlari ke dalam.

“Ayo cepat, pengantin telah selesai dengan persiapannya! dapatkah mempelai


pria dipersilahkan melanjutkan disini!”

Lalu, dengan antusias dia menarik tangan Shidou.

“Wah, sebentar?”

Shidou yang tertangkap belum siap bahkan tidak bisa bertahan, dia diseret
keluar dari ruangan tanpa bisa membuat panggilan.

Seperti itulah dia dituntun melewati korridor, sepanjang jalan sampai ke pintu
ruang ganti yang lain. Akhirnya resepsionis melepaskan tangannya.

“Ayo,tolong masuk.”

“Ah, um……”

Shidou dengan lesu menjawab,sambil mengulurkan tangannya untuk membuka


pintu.

“——”

225 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Kurumi yang sedang berdiri tepat di tengah ruang ganti memasuki
penglihatannya, Shidou langsung tidak bisa berkata apa-apa.

Kebalikan dari sosoknya yang biasa, sebuah gaun putih bersih menyelimuti
tubuhnya yang ramping, lapisan make-up yang tipis pada wajahnya—
berhadapan dengan kecantikan yang menakjubkan, Shidou tidak bisa berkata-
kata apapun.

226 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


227 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
“Fufu…...diperhatikan seperti ini, tentu membuatku malu.”

“! Ah, ini…….m, maaf. Itu karena kamu…...kamu, terlalu sangat cantik.”

“Begitukah, Aku hargai pujianmu.”

Setelah Shidou menjawab, Wajah Kurumi berwarna merah muda pucat,


menunjukkan senyuman anggun. Untuk beberapa alasan, pegawai
dibelakangnya terisak dengan emosi yang meluap, pada saat yang sama, dia
mengambil sapu tangan dan mengusap matanya.

“......Hey, Kurumi, apa yang kamu katakan padanya?”

“Aaah, nona yang disana? Tidak banyak, Aku hanya mengatakan kalau aku
tidak akan lama hidup karena sebuah penyakit mematikan. Aku takut kalau aku
tidak akan hidup sampai pada usia itu dan bisa berjanji menghabiskan hidup kita
bersama. Dia sangat menyesal akan fakta itu, lalu dia membiarkanku
berkesempatan memakai sebuah gaun pernikahan setidaknya.’ , dengan begitu
dia menjadi sangat peduli……”

“......Tunggu, bukankah itu semua bohong?”

“Fufufu, oh ya?”

Shidou mengatakan dengan mata yang serius, namun Kurumi hanya tertawa.

Saat ini, resepsionis wanita yang masih menangis dengan keras terisak beberapa
kali, dan dia mulai meminta Shidou dan Kurumi.

“Baiklah baiklah, tolong berjalan menuju aula pernikahan, kami juga


menyediakan pengambilan foto.”

“Eh…...Tidak, tidak perlu, sudah cukup.”

“Apa yang kau katakan! Ini mungkin…...mungkin bisa menjadi kesempatan


terakhirnya……!”

Setelah berteriak, pegawai menggunakan sapu tangannya untuk menutupi


wajahnya sambil menangis tidak terkendali. Tampaknya dia adalah tipe orang
yang mudah terharu.

“Tidak apa-apa kan, Shidou-san. Lagipula aku juga…...ingin mengambil sebuah


foto pernikahan bersama Shidou-san.”
228 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
“......Uu, um——”

Apakah ini tidak apa-apa…...Meskipun Shidou ragu-ragu, tapi jelas dia tidak
bisa mengatakan “Ini semua bohong” pada saat ini, yang lebih penting,tidak ada
alasan untuk menolak keinginan Kurumi hanya karena alasan ini sendiri.

Begitulah, dengan permintaan resepsionis, Shidou dan Kurumi pergi melewati


korridor.

Setelah melangkah keluar dari pintu belakang bangunan, mereka sampai di


sebuah area luas yang terlihat seperti halaman.

Ini adalah area yang sepi yang jauh dari keramaian dan hiruk-pikuk kota.Dan di
tengahnya, dibangun sebuah gereja. Dibawah sinar matahari yang terbenam
pada sore hari, seluruh angkasa tampak seperti di cat dengan cahaya merah
terang.

Meskipun kecil, ini adalah gereja yang telah dijaga secara terawat. Saat
membuka pintu berwarna coklat, karpet merah memanjang sepanjang jalan ke
interior gereja dengan deretan bangku di kedua sisi, apa yang segera memasuki
mata mereka adalah altar yang ditempatkan di dalam gereja, dengan salib besar
serta kerlap-kerlip dari jendela berwarna.

“Ayo!Tolong berdiri di depan altar! serahkan pengambilan foto padaku!”

“O, oh, terima kasih.”

“Fufufu, kami serahkan padamu kalau begitu.”

Sebuah kamera gambar digital berlensa satu berada di tangan staff, dengan
instruksinya, Shidou dan Kurumi berdiri berdampingan di depan altar.

“Baiklah, bisakah kalian berdua menghadap kesini. Sedikit dekat, mempelai


pria, tolong senyum!”

“Ha, haha……”

Setelah ditunjuk, Shidou membuat senyuman setengah hati. Di saat yang sama,
telinganya mendengar suara jepretan kamera.

*******
229 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
Tidak diketahui berapa lama dia telah berlari setelah meninggalkan toko,
Yoshino tanpa sengaja menabrak sesuatu yang halus.

“Kya……!”

“Yoshino? Ada apa, mengapa kamu kalang kabut?”

Kelihatannya dia menabrak Tohka. Tohka melihat ke Yoshino, memiringkan


kepalanya dengan heran.

“To, Tohka…...san. Shidou, san…...sedang……”

“Uh? apakah terjadi sesuatu dengan Shidou?”

Melihat Yoshino yang terengah-engah, si gadis muda——Tohka mengerutkan


keningnya seketika.

“Ya, Yah…...sebenarnya……”

Ketika Yoshino akhirnya tenang, dia mulai mengulangi apa yang baru saja ia
lihat kepada Tohka.

“Ap, apa……? Shidou akan menikahi seorang gadis yang mengangkat


roknya……?”

Tohka mengangkat alisnya sambil kebingungan.

Akan tetapi hal ini tak terhindarkan, karena Yoshino yang menyaksikan
kejadian itu,sangat sulit dimengerti apa yang baru saja ia lihat.

Pada saat ini.

“Ah…...Tohka, Yoshino. Bagaimana akhirnya? Apa kau menemukan Shidou?”

Saat kedua gadis itu melihat satu sama lain dengan tak berdaya, Kotori juga
bertemu mereka.

“Ohhh, Kotori. Sebenarnya, Yoshino kelihatannya telah menemukan


Shidou…….”

“! Sungguh? Dimana kau melihatnya?”

230 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


“Hm, mengenai ini, kelihatannya Shidou membalikkan rok seorang gadis manis,
mereka menghabiskan malam bersama, jadi sekarang dia diminta
pertanggungjawabannya dengan menikahinya atau apalah.”

“Ah……?”

Mendengar perkataan Tohka, Kotori langsung tidak bisa berbicara. Namun


selanjutnya, pipinya merona merah, kemarahan tampak pada wajahnya.

“Ap…….Apa kau bercanda! S-Shidou akan menikah!? Ap, a-a-apa yang


sebenarnya terjadi!?”

“Aku, aku juga tidak yakin……”

“Lelucon macam apa ini! Dari mana rubah ini datang! Beraninya dia merayu
onii-chan!”

Kotori berteriak keras, berulang-ulang menginjak tanah. Setelah itu dia


memandang pada Yoshino dengan tajam. Ekspresi iblis itu membuat Yoshino
berteriak ketakutan.

“Dimana mereka, Yoshino! Tunjukkan jalannya!”

“O-oke……!”

Meskipun penjelasan Tohka sedikit berbeda dari yang ia katakan


sebelumnya…...tapi tidak masalah, situasi sekarang ini masih membutuhkan
keduanya.

Yoshino serta Tohka dan Kotori, berlari kembali ke arah datangnya dia.

*******

Setelah pengambilan foto, mereka berdua berganti, dan meninggalkan toko


pernikahan di belakang mereka. Saat ini di lingkungan sekitar,sudah mulai
senja.

Walaupun dikatakan begitu, dia tidak bisa meninggalkan Kurumi hanya dengan
itu saja. Kencan spesial yang Kurumi minta masih belum berakhir.
231 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
Itu benar, Shidou sekarang sedang berjalan di jalanan yang gelap di distrik
perbelanjaan disamping Kurumi dengan maksud memenuhi keinginannya
menulis tanzaku.

“............”

Shidou diam-diam melihat sekilas ke Kurumi yang berjalan disampingnya.

Kurumi memegang erat foto yang diberikan kepada mereka dari toko
pernikahan (Tambah lagi, ini terlihat seperti foto pernikahan sungguhan,
menggunakan sampul plastik yang mahal——dan ini semua gratis), di saat yang
sama,dia dengan senang bersenandung.

Setelah itu, dia terkadang membuka halamannya, mengintip ke foto pernikahan


mereka berdua dan menunjukkan sebuah senyuman bahagia.

…...Kurumi yang sekarang, membuat Shidou kebingungan.

Dia dikenal sebagai Spirit paling berbahaya, seorang gadis yang harusnya
diwaspadai semua orang.

Akan tetapi, setidaknya Kurumi sekarang, tidak peduli berapa kali kau
melihatnya,tampaknya dia memang hanya ingin kencan dengan Shidou hari ini.

“Ah, Shidou-san, coba lihat kesana.”

Seolah-olah menghentikan Shidou dari banyak berpikir, Kurumi berbicara


padanya.

“Hm……?”

Mendengar itu, Shidou mengangkat kepalanya. Dia melihat banyak bambu tebal
ditempatkan sepanjang toko di distrik perbelanjaan, daun-daunnya menjulang
tinggi ke langit malam. Disana sudah ada banyak tanzaku yang menggantung
pada dahan-dahannya, membuat pemandangan warna-warni.

“Wah, itu sungguh terlihat indah.”

“Ya…...lihat, mereka kelihatannya membagikan tanzaku disana. Bukankah


kamu datang kesini untuk alasan itu?”

“Ya, baiklah aku tidak bisa menahan diri—— Bukankah Shidou-san akan
menulis satu juga?”
232 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
“Eh, tidak, aku hanya……”

“Bagaimanapun, ini sebuah kesempatan langka, maukah kau menulisnya


bersama denganku?”

Kurumi tersenyum manis, memegang tangan Shidou dengan miliknya. Seperti


itulah dia ditarik oleh Kurumi, berjalan menuju bambu selanjutnya.

Kelebatan daun dari bambu-bambu itu seperti tirai. Meja-meja panjang


ditempatkan dibawah bambu untuk mempermudah orang-orang dalam menulis
tanzaku mereka.

Shidou dan Kurumi mengambil tanzaku dari para staff member, setelah
mengambil pena dari sebuah tempat pena sederhana terbuat dari botol plastik
dengan atasnya yang dipotong, mereka mulai berpikir apa yang ditulis.

“Sebuah keinginan…...huh.”

Meskipun dia punya keinginan, ……tapi ketika dia hendak menulisnya, dia
kesulitan memutuskan.

Begitulah, Shidou berpikir alami, apa yang ditulis orang lain, di saat yang sama
dia mendongak.

“Hm……?”

Diantara beberapa tanzaku yang ia lihat, ada sebuah nama yang kelihatannya
tidak asing.

[Aku mau Katsu-karē pada makan malam ini. Yatogami Tohka.]

“D-dia…...kapan dia datang kesini?”

Jelas berdasarkan tulisan itu, itu sudah pasti ditulis oleh Tohka sendiri. Shidou
menggaruk pipinya dengan curiga, memutuskan dalam hatinya—— dia akan
mengingat membeli bahan-bahan untuk Katsu-karē dalam perjalanan pulang.

Setelah itu, dia melihat tanzaku sebelah, dia melihat lainnya.

[ Aku ingin bisa berbicara pada orang-orang sambil bertatapan mata. Yoshino]

[Aku ingin kalau Yoshino selalu senang. Yoshinon]

233 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


“Haha……”

Melihat keinginan yang menghangatkan hati itu, Shidou hanya bisa tersenyum.
Tampaknya Yoshino dan [Yoshinon] datang kesini dengan Tohka.

“Lalu, mungkin……”

Shidou meneruskan melihat tanzaku lain.

[ Aku ingin kalau Shidou akan lebih berguna. Itsuka Kotori]

“D-Dia……”

Itu pastinya adik Shidou, tanzaku Kotori. Raut wajah Shidou mengejang,
alisnya mulai mengerut ——Tiba-tiba, dia memperhatikan kalau kelihatannya
ada bekas coretan di samping kanan keinginannya.

“.....”

Tidak seperti imouto-sama yang akan salah menulis. Dia mungkin menulis
suatu ejekan yang tidak baik, jadi dia tidak punya pilihan lain selain menulis
ulang.

Shidou menghela nafas, disaat yang sama menggunakan jarinya untuk


menggaruk wajahnya sebelum berbalik melihat tanzaku-nya sekali lagi.

Kelihatannya tidak perlu terlalu serius. Shidou bermaksud pada tulisannya [


Aku ingin kalau semua Roh memperoleh kebahagiaan]——sebelum mengingat
kalau keberadaan [Roh] adalah sebuah rahasia.

Jadi, dia mengubah kata-katanya untuk dibaca [Aku ingin kalau spacequake
tidak terjadi lagi, dan biarkanlah kedamaian menyertai bumi.]. Meskipun
terdengar halus, arti dibaliknya umumnya sama.

“Ayo biarkan seperti itu……”

Lalu, Shidou berbalik melihat ke arah Kurumi.

Sejujurnya, berhubung keinginan apa yang dia tulis, tidak mungkin dia akan
merasakan kecurigaan.

“Kurumi, apa yang kamu tulis?”

234 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Saat dia bicara, Shidou melihat sekilas pada tanzaku di tangannya. Namun
Kurumi tiba-tiba membalikkan tanzaku itu, mencegahnya untuk melihatnya.

“Fufu, tidak tidak ,kau berani mengintip rahasia seorang gadis, Shidou-san
adalah seseorang yang jahat.”

Kurumi menunjukkan senyuman menarik, mengulurkan jari telunjuknya,


dengan lembut menyentuh bibir Shidou.

“Kamu…….”

“Fufu, reaksi Shidou-san sungguh lucu.”

“J-Jangan menggodaku lagi.”

Shidou mengusap bibirnya dengan tangannya, Kurumi di sisi lain mulai terkikih
dengan senang.

“Jangan dipikir, singkatnya, kamu juga selesai kan? Lalu ayo gantungkan
tanzaku kita di dahan.”

Mendengar perkataannya, Kurumi dengan patuh menganggukan kepalanya.

“Ya, dimana kita harusnya menggantungnya?”

“Baik…...ada yang bilang, semakin dekat kau menggantungnya ke surga,


kesempatannya akan semakin tinggi terkabul menjadi kenyataan……”

“Dekat surga…...itu artinya, disana?”

Kurumi menunjuk ke langit, disana, sebuah bambu besar dengan ketinggian


lebih dari atap bangunan bergoyang diterpa angin. Betapa tingginya, tidak ada
yang bisa mencapainya, jadi disana tidak ada tanzaku digantung.

“Um, itu tinggi sekali…...tapi terlalu berbahaya. Lihat, disana ada ruang kosong
pada bambu disana, ayo gantungkan disana.”

“Mm, baiklah.”

Shidou dan Kurumi keduanya memegang tanzaku pada tangan mereka, berjalan
ke depan tertutup oleh dedaunan.

235 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Mendekati ujung jalan, siapapun dari mereka bisa melihat kalau disana masih
ada tempat ruang menggantung tanzaku.

“Ya, ayo gantungkan ini disini.”

Lalu,Shidou mengulurkan tangannya, menggantungkan tanzakunya pada dahan.

Namun, Kurumi masih memegang tanzakunya, tidak bergerak dari tempatnya.


Shidou melihatnya, memiringkan kepalanya sambil bingung.

“Kurumi? ada apa denganmu?”

Mendengar perkataanya, Kurumi dengan lemah tersenyum sebelum berbicara.

“Shidou-san…...Kau mengatakan sebelumnya, Hikoboshi dan Orihime, tidak


peduli berapa tahun hujan turun , mereka tidak akan pernah melupakan satu
sama lain.”

“Eh?Ya……..aku mengatakannya.”

Mendengar itu, Kurumi, sambil seolah berharap dalam-dalam mengingat


kalimat ini, menundukkan kepalanya kebawah, melanjutkan berbicara.

“Hey…...Shidou-san. Tidak peduli berapa tahun turun hujan, akankah Shidou-


san tidak akan melupakanku juga?”

“Eh?”

Pertanyaan mendadak itu, menyebabkan Shidou ragu-ragu.

Namun, sepertinya Kurumi tidak sedang bercanda padanya.

Jadi, setelah Shidou berpikir beberapa menit, dia mengangguk pada Kurumi.

“Ya, aku tidak akan melupakanmu. Selain itu…...seorang gadis dengan


kehadiran yang kuat sepertimu, aku tidak bisa melupakannya bahkan jika aku
ingin.”

Shidou sedikit tersenyum sambil menjawab.

“Begitukah.”

Mendengar itu, Kurumi menunjukkan senyuman lega.

236 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


“Ada apa denganmu…...orang yang aneh. Baiklah, ayo cepat dan gantungkan
tanzakunya bisakah? Kalau kamu tidak ingin aku melihat apa yang kamu tulis,
aku bisa mundur sebentar——”

“Tidak.”

Namun, Kurumi menggelengkan kepalanya.

“Sepertinya…...waktu sudah habis.”

“Waktu…...habis?”

Mendengar perkataan Kurumi yang menyimpan arti dalam, Shidou hanya bisa
mengerutkan wajahnya.

Dan sesaat kemudian——

“—Akhirnya aku menemukanmu, [Diriku] .”

Dibelakang Kurumi——di dalam lorong yang gelap jauh dari keramaian dan
hiruk pikuk jalan, dia mendengar suatu suara.

“Apa……”

Setelah itu, saat dia melihat sosok yang muncul itu, Shidou tidak bisa bicara.

Dia cantik, mengenakan rok panjang berwarna vermilion dan hitam terjalin
seperti darah dan bayangan, rambut hitam yang terkuncir jadi dua ikatan rata di
kedua sisi, juga mata heterokromatik. Selain itu, wajahnya juga——

Tidak perlu ditanyakan lagi, itu adalah Kurumi sendiri.

Kurumi yang berdiri di bayangan, menggerakkan lidahnya sedikit.

“Kau benar-benar pergi dan bertindak egois…...Tapi, semuanya berakhir


sekarang. Sebuah klon yang tidak mematuhi perintahku, hanya akan
menghalangiku jika tetap ada.”

“Sebuah, klon……!?”

Shidou melebarkan matanya, melihat ke Kurumi yang memegang tanzaku-nya.

237 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Kurumi dapat mengeluarkan dan juga menyembunyikan tiruan dirinya di masa
lalu dalam bayangannya sama sekali, itu adalah sesuatu yang ia mengerti bulan
lalu.

——Tapi, jangan katakan, Kurumi yang bersama dengannya sepanjang hari saat
ini, sebenarnya adalah sebuah klon.

Kepala Shidou sedang tengah berada dalam kekacauan. Di sisi lain, berdiri di
bayangan—— [Tubuh Asli] Kurumi menekuk sedikit lututnya sambil menjepit
ujung roknya, membungkuk ke Shidou.

“Ini sungguh sudah lama, Shidou-san. Aku sungguh minta maaf, klon konyolku
kelihatannya memberikanmu suatu masalah.”

“Ini, apa yang sebenarnya terjadi?”

Kebingungan Shidou bisa terlihat dari ekspresinya. Mendengar pertanyaan itu,


Kurumi yang asli melihat klonnya di pojok matanya, mulai menjelaskan dengan
malas.

“Sudah kukatakan sebelumnya kan, klonku adalah masa laluku, pengalamanku.


[Tokisaki Kurumi] yang berdiri disana juga sama, dia secara langsung diambil
dengan acak di masa lalu, kepribadian lain. Hanya saja, masa-masa dimana aku
mengeluarkannya sungguh sebuah saat-saat yang buruk.”

“Buruk…….?”

Kurumi asli menganggukkan kepalanya.

“[Dia] itu adalah diriku yang muncul ketika mengisi kembali klonku…...Aku
tidak sengaja menciptakannya kembali dari waktu ketika Shidou-san sedang
berbicara pada diriku yang lain di atas atap sebulan lalu…...Aku sungguh tidak
tahu kalau itu bisa dianggap sebagai sebuah balasan dari tuhan.”

“Ap——”

Shidou tak bisa bicara.

Dia masih ingat jelas.

Bulan lalu, di atap sekolah SMA Raizen, Shidou dan Kurumi memang berbicara
satu sama lain.
238 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
Kurumi pada waktu itu tidak hanya memperluas “pembatas” dalam sekolah, dia
juga bermaksud memicu <SpaceQuake>. Di sisi lain Shidou berhasil
membujuknya untuk berhenti, tapi saat Kurumi mau membalas perasaannya—

Saat itu juga, Kurumi yang asli muncul, dan membunuh Kurumi itu.

“Lalu itu artinya, kamu Kurumi, yang waktu itu……?”

“..........”

Kurumi tidak menjawab, dia hanya menunjukkan senyuman sedih.

Melihatnya, Kurumi yang asli dengan tidak sabar mengeluh.

“Aku sungguh minta maaf, sebuah klon yang enggan mendengarkan perintahku
tidak bisa ditinggalkan sendiri—— khususnya [Diriku] yang sudah mempunyai
perasaan untuk Shidou-san.”

Lalu, Kurumi yang asli pelan-pelan mengangkat tangan kanannya, dan——


dengan cepat membentuk tinju.

Selanjutnya, kaki Kurumi dipegang oleh beberapa tangan putih, perlahan


menariknya ke kegelapan.

“Ku——Kurumi……!”

Shidou dengan cepat mengulurkan tangannya, berharap memegang tangan


Kurumi—— Akan tetapi sudah terlambat.

“Shidou-san. Hari ini——Aku senang, sungguh……”

Kurumi tidak melakukan perlawanan, dia membiarkan tangan putih itu


mengikat dirinya, sampai sosoknya akhirnya tenggelam dalam kegelapan sama
sekali.

Seolah-olah…...dia sudah mengetahui dia akan bertemu ajalnya dari awal.

“Kuru, mi……”

“......Membunuh [Diriku] yang sama dua kali, sungguh tidak enak.”

Kurumi yang asli mengatakan demikian, di saat yang sama dia menjepit roknya
seperti sebelumnya, menundukkan kepalanya dan membungkuk.

239 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


“Aku selesai dengan urusanku hari ini. Sebenarnya aku ingin berbicara lagi
dengan Shidou-san……”

Kurumi yang asli berkata sambil melihat belakang Shidou.

Hampir serentak——

“Shidou——!”

“Mundur!”

Suara yang tidak asing terdengar, saat selanjutnya, Tohka dan Kotori tiba-tiba
muncul, berdiri di depan Shidou.

“T-Tohka——Kotori?”

Shidou menyebut nama mereka sambil terkejut. Dia baru saja selesai bicara,
Yoshino juga sampai disampingnya. Meskipun Yoshino melebarkan matanya
karena ketidak-mengertiannya situasi ini, tapi saat melihat reaksi kuat Tohka
dan Kotori, dia memegang tangan Shidou dengan upaya menjaganya.

“Kurumi……! Beraninya kau membahayakan Shidou!”

“Kau punya keberanian untuk muncul tanpa diketahui. Ada masalah apa hari
ini? Jika kau bermaksud menyerah dengan patuh, aku akan bermurah hati dan
mendengarkan permintaan maafmu.”

Mendengar perkataan Tohka dan Kotori, Kurumi menggelengkan kepalanya


dengan jengkel, dan berbalik melihat Shidou sekali lagi.

“——sayang sekali sang roh api datang kesini juga untuk mengganggu, aku
akan pergi dari sini—— berhati-hatilah,Shidou-san.”

Lalu, sosok Kurumi menghilang dalam kegelapan.

Hampir secara langsung, semua suasana ketegangan sirna sudah.

Di saat yang sama, Tohka yang berdiri di depan Shidou berbalik.

“S-Shidou! kamu tidak apa-apa!”

“......Ya, aku baik-baik saja.”

240 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Shidou menjawabnya dengan suara pelan, sebelum menggertakkan giginya,
terpaksa meninjukan tangannya ke tanah.

“Kurumi……!”

Bulan lalu, dia adalah klon yang telah dibunuh oleh Kurumi yang asli.

Sampai sekarang masih dianggap misteri mengapa dia muncul kembali di depan
Shidou.

Tujuan aslinya, masih tidak diketahui sampai sekarang.

Tapi——satu-satunya sesuatu yang dia bisa mengerti adalah.

Meskipun Kurumi tahu kalau dirinya akan sekali lagi dibunuh oleh Kurumi
yang asli,dia masih memilih untuk bertemu Shidou.

Hanya untuk kenangan beberapa jam, dia lebih memilih untuk menentang
kehendak mutlak [Dirinya].

“.............!!”

Sebuah perasaan yang tak terlukiskan menguatkan dirinya, Shidou


mengayunkan tinjunya sekali lagi.

“S-Shidou……”

Tohka menyebut namanya dengan khawatir.

Namun, pikiran Shidou masih berantakan. Banyak jenis emosi melonjak dan
bercampur menjadi pusaran air kekacauan, menyebabkan ketidak mungkinan
untuk berpikir rasional.

Saat itu.

“......Shidou. Apa itu?”

Kotori memanggilnya dari belakang.

Mendengarnya, Shidou mengangkat kepalanya sedikit—&mdashdan membuka


matanya.

Di tempat dimana klon Kurumi diambil oleh bayangan, halaman kertas berisi
foto tertinggal, juga—— sebuah potongan kertas kecil.
241 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
“Tan, zaku……”

Melihat itu, Shidou dengan sempoyongan berdiri, mengambil tanzaku yang


terjatuh di bawah.

Setelah itu, dia melihat tulisan yang tertera di atasnya.

“............”

Shidou mengigit keras, seperti berupaya menumpahkan darah dari gusinya. Dia
memegang tanzaku di tangannya, dan berjalan tanpa berkata-kata.

“Ah…...Shidou! Kemana kamu pergi!”

Tohka berteriak di belakangnya, tapi Shidou mengabaikannya, mengambil


tempat melewati keramaian, dia meneruskan untuk berjalan maju.

Akhirnya, dia sampai di bambu tertinggi yang telah Kurumi katakan tadi, dia
menahan tanzaku di mulutnya, dan memanjat tiang telepon terdekat menuju atap
bangunan.

Tindakannya dengan cepat mendapat perhatian pengunjung di sekitar, keributan


mulai terdengar di bawah.

Namun, Shidou tidak ambil hati, dia melangkah menuju atap, mengulurkan
tangannya ke dahan terbesar dari bambu.

Lalu, sambil menjaga posisinya yang tidak wajar, dia menggantungkan tanzaku
yang ada di mulutnya ke bagian pucuk bambu.

Namun,

“Wah……!”

Ketika dia menggantungkan tanzaku di dahan, kaki Shidou kehilangan


keseimbangannya, dia jatuh dari atap. Penglihatannya mulai berputar-putar,
keributan disekitar berubah menjadi jeritan.

“Shidou——!”

Akan tetapi, disaat dia mendengar suara, beberapa detik sebelum membentur
tanah, dia ditangkap dengan erat. Tampaknya Tohka yang menangkapnya
menyelamatkan hidupnya.
242 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel
“Kau tidak apa-apa, Shidou!”

“Oh, ya…...Aku selamat, Tohka.”

“Ada apa denganmu, berlari seperti itu.”

“Aaah…...aku disini untuk menggantung tanzaku itu.”

“Hm?”

Tohka mengerutkan wajahnya, mengangkat kepalanya dan melihat ke atas.

Di bagian pucuk bambu tinggi itu, satu tanzaku ada disana bergoyang diterpa
angin.

“Menggantungnya disana? Uh, itu sungguh berbahaya.”

“Ya…… maafkan aku. Tapi…...hanya harapan itu, aku berharap semoga


menjadi kenyataan tidak peduli apa pun.”

Lalu, Shidou mengikuti Tohka dan melihat ke atas——dalam dedaunan bambu


yang bergoyang, tampak satu tanzaku kecil bisa terlihat sekilas.

[Aku ingin suatu hari nanti, Aku akan dapat bertemu dengan Shidou-san sekali
lagi. Tokisaki Kurumi]

“Aku tidak akan melupakanmu…...Bagaimana mungkin aku bisa, melupakan


dirimu.”

Shidou mengepalkan tangannya, menatap langit malam seperti membuat janji.

Di tengah-tengah hamparan bintang yang bersinar, sebuah bintang kecil jatuh,


terbang melintasi langit, seolah-olah terbang melewati Ama-no-Gawa.

243 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Afterword

Lama tidak bertemu, atau haruskah aku mengatakan senang bertemu


denganmu? Aku Tachibana Koushi.

Apa pendapat Anda tentang <Date A Live Encore>? Aku akan merasa
terhormat jika pembacaku menyukai buku ini.

Kamu pasti sudah tahu bahwa ini bukan sekuel. Bisa dibilang, jelas <Date a
Live> bukan lebih. Ini hanyalah kumpulan cerita pendek.

Aku juga menulis ini di kata penutup jilid tujuh. Dalam hal cerita <Date a
Live>, gadis-gadis yang muncul tidak dapat mendeskripsikan cerita mereka
hanya dengan cerita-cerita itu. Karena itu, kali ini rencananya adalah untuk
fokus pada setiap gadis dengan cerita pendek untuk mengisi kekosongan. Kali
ini khusus membahas Tohka, Origami, Yoshino, Kotori, dan yamai bersaudara
yang sebelumnya diterbitkan di <Dragon Magazine> serta tiga cerita pendek
tambahan yang dibuat untuk koleksi ini. Oleh karena itu, ini adalah kumpulan
cerpen pertama saya.

Karena itu, konten novel ringan ini berbeda, tapi kata penutup awalnya tidak
begitu ingin menulis seperti biasa, tetapi muncul masalah.

Aku kebanyakan menyelesaikan naskah dengan menulis apa yang pada


dasarnya adalah draf pertama kemudian mengurangi panjangnya. Akibatnya,
setiap kali jumlah halaman menyusut, begitu pula kata penutupnya.

Meskipun kali ini ada cerita yang sebelumnya tidak dipublikasikan, karena
termasuk dalam artikel diposting di <Dragon Magazine> ini sangat berbeda
dari biasanya. Hasilnya, kata penutup ini memiliki 8 halaman.

Aku belum pernah menulis catatan tambahan yang begitu lama sebelumnya.

Karena ini adalah kumpulan cerita pendek, izinkan aku menjelaskan secara
singkat setiap cerita. Karena berapa banyak ceritanya akan dimanjakan,
pembaca yang tidak ingin melihat spoiler harus membaca novelnya sebelum
melanjutkan.

244 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Tohka Game Center

Cerita pendek pertama ini sebenarnya ditulis segera setelah jilid pertama
Date a Live.

Tohka adalah protagonis dari cerita ini, tentu saja, tapi karena ini juga pertama
kalinya <Dragon Magazine> pembaca telah membaca <Date A Live>, karakter
dan sistem kencan dijelaskan sebagai baik. Meskipun itu cerita dasar, aku tetap
senang menulisnya. Aku suka cara keluarnya.

Faktanya, beruang panda mimpi Ronnie yang muncul dalam cerita ini, juga
muncul dalam warna episode OVA kedua dan menunjukkan perluasan jenis
produk. Kebetulan, itu terjadi terlihat mirip dengan potret diri Tsunako-
sensei.

Tapi saya ngelantur, mimpi panda Ronnie memiliki bulu warna-warni dan
memiliki dua orang teman: seekor kuda coklat bintang bernama Arnikino dan
katak dengan bunga bernama Pillar Quack.

Origami Impossible

<Date A Live> pertama kali muncul di sampul <Dragon Magazine> yang


menerbitkan berita cerita pendek ini dan anime. Aku memutuskan “setelah
menulis Tohka, ayo kita tulis Origami”. Meski banyak bagian dipahami dengan
cara ini, sepertinya aku hanya bisa membayangkan Shido ditelan oleh Origami.

Aku ingat ide awalnya adalah bahwa Origami seperti "penghancur setan"
yang mengejar Shido yang berkencan dengan Tohka. Kedengarannya
menakutkan, jadi aku memutuskan untuk menulis sesuatu yang berbeda untuk
mengurangi kengerian Origami.

Aku benar-benar tenggelam dalam menulis adegan Origami, jadi aku tidak
memiliki banyak kesadaran, tetapi ketika aku melihat ilustrasi Origami di
<Dragon Magazine> Aku merasa seperti “Aku melakukan sesuatu yang
seharusnya tidak dilakukan”.

245 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Yoshino Fireworks

Saya ingat bahwa dibandingkan dengan Tohka dan Origami, cerita Yoshino
diselesaikan dengan cukup lancar.

Itu layak menjadi Yoshino, dan dia mudah menulis. Sebaliknya, saat cerita
itu diserahkan, itu yang paling membuatku khawatir, karena editor itu tiba-tiba
meneleponku sebelumnya naskah sudah dikirim dan aku bertanya-tanya apa
yang sedang terjadi. Pihak lain memberitahuku

“Naskah seperti ini tidak bisa dikirim”.

Aku: Ada apa? Apakah tidak apa-apa?

Editor: Tidak, adegan terakhir adalah Shido menemukan Yoshino basah kuyup
di tengah hujan dan dia merasa tersipu Baik? Itu tidak cukup.

Aku: Apa maksudmu?

Editor: Aku pikir dia harus dipukul di sini…!

Itu jenius! Ilustrasi itu adalah hasil dari opini editor yang luar biasa itu.
Bravo.

Kotori Birthday

Sebuah cerita pendek tentang Kotori yang sangat siap dan menunggu waktu
yang tepat untuk datang. Ketika aku berpikir tentang apa yang harus ditulis,
hal pertama yang terlintas di benakku adalah pesta ulang tahun. Meskipun ini
adalah peristiwa yang sangat diperlukan, akan terlalu panjang untuk cerita ini.

Karena itu, rasanya kesepian bertambah tua, jadi ceritanya menjadi pesta ulang
tahun semua orang dirayakan bersama dengan Kotori. Sejauh menyangkut
pengembangan plot, sebagian besar cerita memiliki rambut Kotori diikat
dengan pita hitam, tapi kali ini kita bisa memberikan pita putih beberapa lebih
banyak penampilan.

246 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Yamai Lunchtime

Liburan musim panas akhirnya berakhir, jadi Yamai Kaguya dan Yamai
Yuzuru telah bergabung dalam pertempuran.

Pasangan itu seperti pasangan yang bodoh, dan menulisnya itu menyenangkan,
namun juga merepotkan untuk memikirkan cara unik mereka berbicara. Menulis
untuk mereka juga sangat memakan waktu.

Cerita pendek sebelumnya sebagian besar untuk karakter yang sudah ada, tetapi
kali ini karakternya tidak muncul di cerita utama terlebih dahulu. Itu benar,
Empat Raja Surgawi dari toko sekolah. Pembaca yang telah membaca karya
debutku Soukyuu no Karma tahu, bahwa aku seperti jenis paling idiot. Aku
pikir itu adalah pesona cerita pendek untuk mengeluarkan jenis karakter ini.

Kurumi Star Festival

Sejak aku mendapat kabar, aku ingin menerbitkan cerita pendek tentang
Kurumi sebagai bagian dari yang tidak dipublikasikan naskah baru. Karena
dia belum sepenuhnya terobsesi dengan Shido, sulit untuk dijelaskan kehidupan
sehari-harinya tidak hanya di sini tetapi juga di <Dragon Magazine>, namun
hal itu penting untuk ditunjukkan padanya sisi girlier.

Jika Kurumi tidak muncul, bukankah itu menipu semua orang? Karena
musimnya sempurna, aku memutuskan untuk menulis tema Festival Bintang
untuk Kurumi. Cerita ini awalnya disebut “Kurumi Star”, tapi itu terasa di
bawah standar. Kurumi sepertinya akan memulai debutnya sebagai seorang
penyanyi, jadi aku mengubah judulnya. Karena <Date A Live Encore>
biasanya bahagia dan imut sejauh ini, kali ini tema diubah sedikit untuk
menunjukkan sisi yang lebih menyedihkan juga. Aku pribadi sangat menyukai
cara satu ini ternyata.

247 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel


Jadi buku ini sama dengan ceritanya, dan baru bisa selesai setelah begitu
banyak orang peduli ke dalamnya. Tsunako yang selalu menggambar ilustrasi
yang indah, semua orang bertanggung jawab atas pengeditannya dan
departemen editorial, dan banyak orang dalam penerbitan dan penjualan.
Terima kasih banyak.

Karena ada lebih banyak cerita dari para gadis untuk ditambahkan, mohon
lanjutkan membaca <Dragon Magazine>.

Merupakan kehormatan bagiku untuk berbicara denganmu berikutnya di


<Date A Live> volume 8.

Maret 2013, Tachibana Koushi.

248 Date A Live Encore 1 TL Indonesia| Fukuro Novel

Anda mungkin juga menyukai