Anda di halaman 1dari 208

1 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel

2 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


3 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
4 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
5 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
6 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
7 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
Ore no Kanojo to Osanajimi ga Shuraba Sugiru
(OreShura)
Bahasa Indonesia
Volume 6

Penulis: Yuuji Yuuji


Ilustrator: Ruroo
Penerjemah: Fukuro Novel
Pembuat PDF: Fukuro Novel
Genre: Comedy, Harem, Romance, School, Slice of Life

Dilarang Keras untuk memperjual belikan hasil terjemahan ini tanpa


sepengetahuan penerbit dan penulis. PDF ini dibuat semata-mata untuk
kepentingan pribadi dan penikmat PDF ini. PDF ini hanya untuk dibaca dan
koleksi pribadi, Jangan sampai dicetak sendiri! Penerjemah tidak akan
bertanggung jawab atas hak cipta dalam PDF ini.

Kritik dan Saran di,

Fukuro Novel

fukuronovel.blogspot.com

8 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Daftar Isi

 Chapter 0………………………………………………….12
 Chapter 1………………………………………………….28
 Chapter 2………………………………………………….42
 Chapter 3………………………………………………….68
 Chapter 4………………………………………………….79
 Chapter 5………………………………………………….94
 Chapter 6………………………………………………….108
 Chapter 7………………………………………………….122
 Chapter 8………………………………………………….142
 Chapter 9………………………………………………….154
 Chapter 10………………………………………………..165
 Chapter 11………………………………………………..181
 Chapter 12………………………………………………..188
 Afterword…………………………………………………206

9 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


10 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
11 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
#0: Hubungan Pacar Palsu Terungkap, Menyebabkan Kekacauan

12 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Semakin banyak trik yang kita mainkan, semakin banyak hal kecil yang akan
menggagalkan rencana kita.

—Eita, Penyesalan Jiwa

Kenangan yang tak ingin kuingat.

Itu setahun sebelum ini, selama musim semi tahun ketiga sekolah menengah
pertamaku.

“Kamu telah menipuku sejak awal, kan?”

“Ada masalah itu, dan sekarang ada yang ini. Semuanya hanya bohong!”

Hubungan antara orang tuaku yang memiliki masalah sejak akhir tahun semakin
memburuk. Meskipun ada aturan tak tertulis bahwa mereka akan
mengendalikan diri saat aku bangun, sepertinya pertengkaran itu dengan cepat
selalu terjadi sepanjang malam.

Awalnya aku cemas, tapi lama-lama aku mati rasa. Aku selalu mengurung diri
di kamar, mendengarkan musik melalui headphone untuk meredam suara
mereka.

Namun, selama jeda ketika satu lagu berhenti, masih mungkin untuk mendengar
alasan Ayah dan teriakan Ibu. Peran mereka berubah setiap hari, dan hari ini
sepertinya Ibu yang tersinggung. Dia meneriakkan sesuatu tentang
ketidakjujuran dan kecurangan Ayah.

Itu benar-benar mengecewakan. Hatiku sudah mati rasa.

Kebohongan Ayah membuat Ibu benar-benar marah, tapi bagiku, ibu tidak jauh
berbeda. Dia mengatakan hal-hal seperti, “Ibu dan Ayah akan selalu mesra! Ei-
kun adalah hasil dari cinta kita!”, dan seterusnya saat aku masih kecil. Ketika
aku melihatnya sekarang, bukankah itu bohong juga?

Jika itu akan segera terungkap, maka jangan repot-repot berbohong.

13 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Jika kau akan mulai berbohong, setidaknya lakukanlah sampai akhir.

Dan jika kau pernah ketauan, katakan saja dengan sungguh-sungguh, "Aku
minta maaf".

Dari argumen bodoh antara keduanya, aku seharusnya sudah belajar ini sejak
lama.

Seharusnya aku mengerti semua ini.

—Lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.

Pada awal semester kedua tahun pertama SMA-ku, aku menghadapi situasi
yang serius.

Sepulang sekolah, koridor di luar auditorium telah berubah menjadi kekacauan.

"Pacar palsu, apa artinya?"

Hime, masih duduk di lantai, menatap kami. Masuzu dan aku melihat ke
arahnya, tidak bisa berkata apa-apa.

Kebohongan yang telah disimpan cukup lama, meskipun tidak sempurna,


berhasil menipu Chiwa, Fuyuumi, dan seluruh siswa untuk berpikir bahwa kita
adalah sepasang kekasih. Tanpa diduga, itu sekarang terungkap hanya karena
Hime 'tidak sengaja mendengarnya'.

"Hei, presiden, apa artinya?"

Hime bertanya dengan suara bergetar, dan Masuzu menatapnya.

14 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


15 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
“Jadi kamu mendengar kami, Akishino-san.”

"Mengapa? Apakah yang dikatakan bibi Eita-kun itu benar?”

"Tentu saja tidak, kami benar-benar kekasih sejati."

Aku melihat Masuzu secara naluriah.

Sepertinya dia hanya berencana untuk menutupi ini lagi.

"Lalu apa 'pacar palsu' yang kamu bicarakan ini?"

“Hmm, pertama—mari kita mulai dari saat aku melakukan kontak dengan
entitas pemikiran hyperdimensional.”

Kata Masuzu dengan ekspresi serius.

Entitas pemikiran hiperdimensi.

…… apa itu …….

“Ini terjadi beberapa hari setelah aku memulai hubunganku dengan Eita-kun.
Aku merasakan kehadiran 'Aura Naga' yang kuat, dan menemukan antarmuka
entitas pemikiran hiperdimensi yang menyebut dirinya 'Manusia Pilar'. Dia
datang untuk memperingatkanku, 'Kidou Eita adalah Burning Fighting Fighter,
jika kamu memiliki hubungan dengannya, kamu akan menarik permusuhan
dengan para Wyvern dan mendapat masalah'. Tapi meski begitu aku tidak bisa
menyerah pada Eita-kun, dan dengan demikian pria itu memberitahuku ini,
"Jika itu masalahnya, kamu hanya perlu mengucapkan 'pacar palsu' ketika
Hermit Purple dari Wyvern menggunakan kekuatan ilusi padamu. ". Dan
kemudian—beberapa saat yang lalu, kita berada di bawah kekuatan ilusinya,
kamu seharusnya mengerti ini kan?”

Aku ingat.

Aku ingat ini adalah setting Hime di dunia saat ini, seperti teori 'Gaia'.

Meskipun aku hampir lupa tentang settingan ini, Masuzu masih mengingatnya
dengan cukup jelas. Dia bahkan berhasil menyelipkan beberapa referensi JoJo.

Sepertinya Masuzu berencana menggunakan chuunibyou Hime untuk


keuntungannya dan menutupi insiden ini. Itu adalah rencana yang
indah......tidak, rencana yang tercela. Bisa dibilang dia telah menguasai
kelemahan Hime.
16 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
Tapi—

"Hentikan dengan omong kosong itu!"

Teriakan Hime mengejutkan Masuzu, dan dia hanya bisa menutup mulutnya.

Bahkan aku kaget dan hampir berteriak kaget.

Bagi Hime, itu adalah kesempatan yang cukup langka untuk melihatnya
berteriak, dan yang lebih penting—————— Ini juga pertama kalinya.

Meskipun secara tidak langsung, ini adalah pertama kalinya Hime menyebut
imajinasinya sendiri "omong kosong".

"……omong kosong?"

Ekspresi terkejut Masuzu menghilang setelah beberapa saat, dan dia tersenyum.

Senyum yang terlihat seperti tantangan, tetapi juga seperti ancaman kosong.

"Omong kosong? Maksud kamu apa? Bukankah ini yang selalu dikatakan
Akishino-san? Kamu adalah Burning Fighting Princess, dan pacar Burning
Fighting Fighter Kidou-kun selama kehidupan masa lalumu, kan? Bukankah ini
'kebenaran' yang kamu katakan berulang kali, kan?”

Hime menatap Masuzu dengan galak.

Matanya menunjukkan ketakutan......dan, 'kemarahan' yang sangat jelas.

Masuzu menatap matanya dengan tenang dan berkata,

“Kalau begitu......itu juga benar bahwa aku 'pacar' Eita-kun. Jangan bicara
tentang Harusaki-san dan Fuyuumi-san, tapi kamu, 'mantan pacar', seharusnya
mengerti, kan?”

Tampaknya Masuzu menawarkan kesepakatan kepada Hime.

—Aku selalu berpura-pura tidak melihat kebohonganmu.

—Jadi, maukah kamu berpura-pura tidak melihat kebohongan milikku juga?

Ini tidak masuk akal. Lagi pula, setidaknya Masuzu tidak pernah meremehkan
perilaku chuunibyou Hime dengan bertanya, “Bukankah ini hanya
imajinasimu?”

17 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Tapi, apa tidak apa-apa membandingkan chuunibyou Hime dan hubungan palsu
kita seolah mereka adalah hal yang sama?

Aku tidak berpikir begitu, dan Hime mungkin merasakan hal yang sama.

“……Aku tidak pernah mengira Presiden seperti ini……”

Hime bergumam sambil menatap Masuzu dengan mata merah.

"Tidak, aku selalu seperti ini, dari ujung rambut sampai ujung kaki, aku adalah
wanita seperti ini."

Masuzu mengeluarkan ponselnya dari sakunya.

Dia menunjukkan gantungan handphone nya ke Hime, yang masih duduk di


lantai.

“Seperti yang kamu katakan, Akishino-san. Kita semua adalah teman. Kita
semua adalah teman yang menyukai Eita-kun. Kita semua berteman. Bukankah
itu benar?”

Aku merenungkan kata-kata Masuzu.

Semua gadis yang menyukaiku adalah teman baik? Apa itu tadi?

Apakah Hime mengatakan hal semacam ini sebelumnya? Apakah saat aku tidak
ada?

Hime menatap tali telepon “乙”, menggigit bibirnya dalam diam. Sepertinya ada
badai di dalam hatinya. Akhirnya, ekspresi wajahnya menghilang.

Panasnya turun—mungkin inilah cara untuk menggambarkannya. Meskipun dia


kembali ke wajahnya yang biasa tanpa ekspresi, matanya masih merah.

“…… misi diakui, kembali ke mode sehari-hari.”

“Heh?” seruku.

“Itulah tepatnya, Himeka Sei Heavensrain.”

Masuzu membantu Hime dengan kata-katanya ...... meskipun ekspresinya


menatapku seolah-olah dia menahan rasa sakit.

……apa ini.

18 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Apa yang mereka lakukan? Suasana tegang ini.

Aku pikir mereka akan mengamuk lebih dari ini. Hime bertanya, Masuzu
membalas, dan siswa dan juga guru lain yang berlari dan mengubah ini menjadi
medan perang.

Tapi, kenyataannya adalah:

"Ini, ambil ini."

Masuzu mengulurkan tangannya ke arah Hime yang ingin berdiri.

“Terima kasih, Presiden.”

Hime berkata tidak wajar.

“Ayo kembali ke ruang klub. Harusaki-san dan Fuyuumi-san pasti khawatir.”

"Tolong tunggu sebentar, aku punya sesuatu untuk dilakukan."

"Sesuatu?"

Hime berjalan ke arah yang berlawanan dari ruang klub. Ada toilet di sana, jadi
dia mungkin bermaksud menggunakan toilet ketika dia berjalan keluar dari
ruang klub dan secara tidak sengaja mendengar kami.

Setelah Masuzu memastikan bahwa Hime menghilang dari sini ———— Dia
tiba-tiba melemparkan dirinya ke pelukanku.

“ NUWAAAAN APA YANG HARUS KITA LAKUKANNNNNNN!”

Dia menyandarkan kepalanya di dadaku dengan mata berkaca-kaca. Ini adalah


mode "benar-benar hancur" -nya. Lebih jauh lagi, gadis tercantik di sekolah
tidak boleh mengatakan sesuatu seperti “Nuwaaaaan”.

19 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


20 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
“Apa yang harus kita lakukan, apa yang harus kita lakukan Eita?
AAAAAAHHHHH”

“Hei, tenanglah.”

“Ini terjadi! Akhirnya terjadi! Aaaa, Akishino-san, siapa yang akan dia
beritahu? Mungkin dia akan membicarakannya dengan masternya Fuyuumi-
san? Hubungannya dengan Mana baru-baru ini cukup baik kan? Akankah dia
memberi tahu Harusaki-san juga? Tidak, tidak, tidak, tidak, tidak, tidak, jika
Harusaki Chiwa mengetahui ini, maka semuanya akan berakhir!”

"Tenanglah!"

Aku mencengkeram bahu Masuzu dan memelototi wajahnya seolah-olah kami


sedang menempelkan dahi.

“Kamu melihat bagaimana Hime bertindak tadi kan? Sepertinya dia tidak akan
memberitahu siapa pun saat ini, kan? Hime bukan seseorang yang akan
membeberkan rahasia orang lain begitu saja.”

"……Benarkah?"

Masuzu memiringkan kepalanya sedikit sambil cemberut sedikit. Aku tidak bisa
membiarkan diriku tertipu oleh gerakan lucu ini.

“Ngomong-ngomong, ada apa dengan caramu menutupi ini? Bukankah itu


terlalu berlebihan?”

“Hmph! Dan ada apa dengan itu?

Masuzu menutupi wajahnya sedikit dengan tangan kirinya, mengangkat bahu


kanannya, dan berbicara dengan pose yang pasti.

“Aku—adalah seseorang yang akan melakukan apa saja untuk menjadi


pacarmu!”

“…… uuuuu”

Meskipun aku secara tidak sengaja memperlihatkan ekspresi senang dan merasa
sedikit malu tentang hal itu, tetapi aku tidak senang sama sekali……

“Aku sendiri mengerti. Bahwa aku adalah wanita yang menjijikkan.”

21 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Suara Masuzu tiba-tiba jatuh, dan dia menyeka air matanya dengan ujung
jarinya.

“Menggunakan imajinasi Akishino-san untuk menutupi kebohonganku adalah


yang terburuk. Aku sendiri juga tahu itu. Tapi aku tidak ingin seperti ini! Aku
tidak ingin merusak 'hubungan' ku bersamamu karena hal seperti ini!”

"Aku menyuruhmu untuk tenang ......"

Dia menjadi bingung karena rasa bersalah yang dia rasakan terhadap Hime.
Berpura-pura dingin, membuat kebohongan seperti itu tanpa ragu-ragu, dan
melukai diri sendiri dalam prosesnya, itu membuat orang tidak bisa berkata-
kata.

“Ngomong-ngomong, kamu harus kembali ke ruang klub dulu.”

Aku menepuk punggung Masuzu dan mencoba yang terbaik untuk berbicara
dengan nada tenang.

“Kita tidak bisa tinggal di sini lagi. Siapa yang tahu kapan anggota klub budaya
akan muncul. Jika kita terlihat seperti ini, maka itu benar-benar akan berakhir
bagi kita.”

Masuzu tampak seperti anak kecil yang menerima perintah untuk tinggal di
rumah dan menjaga rumah.

“Bagaimana denganmu, Eita-kun? Kemana kamu akan pergi?"

"Toilet."

“Pergi dengan Akishino-san? Betapa tidak tahu malu!”

"Ini toilet pria!"

Aku awalnya ingin pergi ke toilet, tetapi Masuzu mengejarku, jadi ini bukan
kebohongan.

Masuzu meninggalkan koridor sambil banyak melirik ke belakang. Setelah dia


menghilang dari pandanganku, aku pergi ke toilet pria. Setelah aku
menyelesaikan urusanku dengan cepat, aku segera kembali ke ruang klub—

—seseorang belum kembali.

22 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Aku menunggu di luar toilet wanita sambil mencari siswa lain dengan gugup,
tapi aku tidak punya pilihan selain menunggu.

Untungnya, aku hanya menunggu beberapa menit untuknya. Itu bagus,


sepertinya aku tidak merindukannya, dan aku dengan cepat memantau untuk
melihat siswa lain.

“Ei…ta……?”

Hime bermata merah berdiri di sana terkejut.

"Hime, karena telah berbohong padamu begitu lama, aku benar-benar minta
maaf!"

Atas namaku dan 'pacar' ku yang tidak bisa jujur, aku membungkuk dalam-
dalam untuk meminta maaf.

Hime menggosok matanya dengan gugup.

“Mengapa Eita meminta maaf?”

“Masuzu terganggu oleh pernyataan cinta terus-menerus dari begitu banyak


pria, jadi dia ingin mencari pacar palsu untuk menghentikan situasi ini. Karena
aku kaki tangannya, aku juga yang harus disalahkan.”

“Aku tidak mengerti apa yang Eita coba katakan.”

Hime berkedip beberapa kali, lalu dia berbicara dengan tatapan tenangnya yang
biasa.

“Natsukawa-kaichou adalah pacar Eita di dunia ini; dan aku— pacar Eita di
kehidupan sebelumnya dan mantan pacarmu. Menghubungi Eita yang belum
sepenuhnya memulihkan ingatan masa lalunya, benar-benar
membangunkannya, dan melawan Wyvern adalah misiku.”

“Hei, Hime, dengarkan aku, barusan yang Masuzu katakan adalah—“

"Tidak seperti itu!"

Dia berteriak sangat keras hingga membuatku terkejut.

Dia menundukkan kepalanya, poninya menutupi ekspresinya, dan bahunya yang


kecil menggigil.

23 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


“Aku Membakar Putri Prin, Himeka Sei Heavensrain. Dibuat melalui Entitas
Pemikiran Hyperdimensional, Perangkat Earthnoid Bio Matrix Battle
Earthnoid.”

"Kamu mengatakan Earthnoid dua kali."

“Tai Earsunoid! Baio! Maturikusu! Devaisu!”

Ini buruk, dia mulai marah. Juga, pengaturan "Villager A" hilang.

Sama seperti aku takut merusak hubungan palsuku dengan Masuzu, sepertinya
Hime juga takut akan sesuatu.

Takut suasana "Jien-otsu" akan hancur? Atau takut imajinasi chuunibyou-nya


akan hancur? Atau keduanya?

"…..Aku mengerti."

Aku mengangguk sambil mengelus kepalanya.

"Maafkan aku, Hime."

"Kamu tidak punya alasan untuk meminta maaf."

Hime berkata lembut, masih menghindari kontak mata denganku.

Meskipun hanya sedikit, dia terlihat tenang ketika dia menutup matanya. Ini
adalah keselamatan bagiku.

Meskipun aku kembali ke ruang klub bersama Hime, tidak ada kegiatan klub
lagi hari ini.

Awalnya kami ingin mendiskusikan pertunjukan untuk festival sekolah, tetapi


presiden Masuzu tidak membicarakannya, sehingga diskusi tentang itu tidak
dapat diadakan. Di tengah, Fuyuumi pergi untuk memantau aktivitas aulanya
dan teman Chiwa meneleponnya, jadi kami mengakhirinya tanpa memutuskan
apapun.

24 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


“Masih ada dua bulan lagi sampai festival sekolah, jadi kita tidak perlu terburu-
buru. Mari kita lakukan secara perlahan.”

Masuzu mengatakan ini setelah bel sekolah berbunyi—tapi bisakah kita


menghadiri festival sekolah dalam kondisi seperti ini?

Di permukaan, Jien-otsu sama seperti selama semester pertama dan liburan


musim panas, tetapi jumlah ranjau darat telah meningkat. Hime menemukan
kebohongan kami adalah yang terbesar, dan ketika itu meledak, itu akan
memulai reaksi berantai dengan sisa ranjau yang masih tersembunyi. Itu akan
benar-benar membakar kehidupan sekolahku.

Aku tidak punya pilihan selain lebih waspada dari biasanya dan melanjutkan
hubunganku dengan Masuzu dengan hati-hati. Karena aku membenci cinta dari
lubuk hatiku, aku harus terus memalsukan hubunganku dengan wanita anti-cinta
yang sama seperti ini.

Tapi—aku juga menemukan diriku berpikir, "akankah Hime membuka ini ke


semua orang dan meledakkan semua ranjau darat sekaligus?" Karena aku tidak
memiliki keberanian untuk membuka diriku sendiri, jika aku bisa membuat
Hime melakukan ini, itu akan menjadi beban di dadaku.

Dengan cara ini, aku tidak perlu berbohong kepada siapa pun lagi.

Untuk Kaoru, Fuyuumi, atau Saeko-san.

Dan juga—ke Chiwa.

“Ada apa, Ei-kun? Apakah ada sesuatu di wajahku?

Chiwa, yang mengunci jendela, memiringkan kepalanya dan tersenyum.

“……oh, keripik yang baru saja kamu makan menempel di wajahmu.”

“Fue? Tidak!"

Saat aku melihat Chiwa menyeka mulutnya dengan malu, aku menyadari bahwa
aku sedang memikirkan sesuatu yang tercela.

Aku sadar diriku sudah lelah berbohong.

25 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


26 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
Harusaki Chiwa - LV. 50

Keahlian Khusus: Go Wild

Potensi: L9

Melawan Mentalitas: Charge

Kemampuan:

Tembak 170 - Penilaian Keterampilan 150 - Evasion 175

Wrestle 200 - Pertahanan 170 - Akurasi 170

BONUS Kartu Trump: Ketika unit [Kidou Eita] berada di ruang yang
berdekatan, memberikan 1,5X kerusakan pada musuh.

Perintah Roh:

Sifat Sejati (10) - Kepercayaan (20) - Keberanian (50)

Pantang menyerah (15) - Berdarah panas (35) - Bangkit (60)

27 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


#1: Mantan Pacar Yang Kabur Membawa Kekacauan

28 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Terlepas dari segalanya, semester kedua dimulai.

Semua kelas mulai besok sebelum tengah hari diubah menjadi tes penilaian. Ini
berbeda dari ujian semester biasa, karena tidak ditentukan dari "halaman xxx
buku teksmu ke halaman xxx" pertanyaan yang diujikan adalah tingkat dasar.
Selanjutnya, pertanyaan-pertanyaan itu akan dirancang untuk membuat kita
berpikir keras, untuk menguji potensi kita yang sebenarnya.

Setelah makan makanan instan dari minimarket untuk makan malam, aku
berniat untuk mulai belajar di kamarku—tapi aku tidak bisa berkonsentrasi apa
pun yang terjadi. Mataku terus menjauh dari catatan sekolah musim panas yang
sedang aku pelajari.

“Bagaimana jadinya dengan Hime….?”

Aku bersandar di kursiku sambil memijat pelipisku dengan mata tertutup.

Peristiwa yang terjadi hari ini masih membekas di pikiranku——wajah Hime


yang marah.

Saat Saeko-san melihat "kepalsuan" kami, Hime bahkan tidak meragukan kami
seperti yang dilakukan Chiwa atau Fuyuumi. Dia adalah gadis lugu yang jarang
meragukan orang.

Selama ini, aku telah menipu Hime yang tidak bersalah ini.

Meskipun aneh merasakannya pada tahap ini, aku masih merasa bersalah.

Mulai sekarang, apakah Hime masih akan melihat hubungan palsu kita seolah-
olah tidak ada yang terjadi? Atau akankah dia memberi tahu seseorang karena
dia tidak bisa menahannya lagi karena suatu alasan?

“……mungkin mengambil tanggung jawab sebelum sampai pada itu, akan


menjadi pilihan terbaik……”

Saat aku bergumam, aku menerima pesan teks.

Itu dari Masuzu.

29 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Subjek: Aku sedih.

Saat ini, aku ditekan oleh rasa bersalah yang sangat kuat.

Menggunakan cara kotor seperti itu untuk membungkam Akishino-san.

Aku tidak berguna. Aku Natsukawa Kuzuzu.


(TLN: Kuzuzu bisa berarti sampah atau tidak berguna)

“Kuzuzu? Itu sangat sulit untuk dibaca.”

Sama seperti tim yang penuh dengan orang-orang yang tidak berguna,
Natsukawa Kuzuzu ……hanya memikirkan diserang oleh sembilan Masuzu
yang berlidah racun sudah membuatku depresi.

Aku memutuskan untuk hanya membalasnya, “Aku juga depresi.”

Setelah beberapa menit, aku menerima pesan lain.

Subjek: Ini menyakitkan

Aaah, apakah ada seseorang yang bisa datang untuk memelukku sekarang?

Jika ada seseorang yang dekat denganku, mo-nyo.

Seseorang seperti pacar yang baik hati mo-nyo-nyo.

“......Keinginannya yang sebenarnya muncul di akhir kalimatnya........”

Ada apa dengan wanita ini, apakah dia tidak perlu khawatir tentang nilai
sebelum ujian?

Meskipun aku tidak tahu kapan dia belajar, nilainya sangat bagus. Aku ingat
pada ujian semester pertama, nilainya berada di tiga puluh besar sekolah.
Mungkin otaknya—adalah apa yang orang sebut "kecerdasan alami".

Sayangnya, aku bukan orang seperti itu. Jika aku, hasilku sudah baik sejak
kecil. Meskipun aku merasa ini tidak adil, mengeluh tidak akan meningkatkan
nilaiku.

Itu tidak akan dilakukan sebelum ujian——setelah aku menjawab, Masuzu


mengirim teks mo-nyo-mo-nyo yang menggerutu lagi. Tapi hari ini, aku tidak
bisa mundur. Setelah menjawab “Aku akan menemanimu lain kali”, dia
melepaskanku kali ini.
30 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
“Uaah, ini sudah larut malam.”

Meskipun sudah jam sebelas malam, tidak ada kemajuan dalam belajarku.
Biasanya ini adalah waktu tidurku, tapi sepertinya aku harus begadang malam
ini.

"Oke, ayo bekerja lebih keras."

Aku dengan keras melafalkan "tiga hukum" ku yang telah aku tempel di
dinding.

Belajar adalah yang utama!

Tidak ada romansa! Cinta itu sangat berbahaya!

Tapi, jangan biarkan orang lain percaya aku homo.

Setelah aku selesai membaca, aku memikirkan sesuatu:

Satu-satunya yang berhasil kupertahankan adalah yang ketiga ……

Awalnya aku berencana untuk memulai lagi yang pertama, tetapi dengan semua
kegiatan di Jien-otsu, aku tidak bisa melakukannya dengan sempurna.

Adapun yang kedua ... itu sudah benar-benar rusak. ' Tidak ada hubungan
dengan cinta '? Serius, itu lebih seperti cinta mengejarku.

Mungkin disalahpahami sebagai homo akan lebih baik.

Mungkin Chiwa dan yang lainnya akan menyerah jika mereka berpikir bahwa
ketertarikanku adalah untuk laki-laki.

“Mungkin aku harus bertanya pada Kaoru tentang ini.”

Jika dia tahu aku punya cerita yang begitu bermasalah, mungkin dia akan
menjadi "pacarku." Mata ganti mata, pacar palsu ganti pacar palsu.

…….tidak, itu tidak akan berhasil.

Mengesampingkan diriku, Kaoru harus menghadapi pembicaraan di belakang


punggungnya. Tidak peduli seberapa populer dan baik Kaoru, jika berita tentang

31 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


dia menjadi homoseksual muncul, dia mungkin tidak dapat melanjutkan
kehidupan sekolahnya.

Saat aku memikirkan hal-hal acak seperti itu, malam semakin dalam.

Satu-satunya hal yang bisa kulakukan sekarang adalah belajar.

Memegang pensilku dengan erat dan mengesampingkan semua pikiranku yang


lain, aku mulai mengerjakan soal-soal latihan ujian bahasa Inggris.

“Ei-kun. Aku bilang, Ei-kun!”

Aku, yang tertidur di atas meja, dibangunkan oleh Chiwa dengan seragamnya.

Aku tidak ingat jam berapa aku tidur. Ada setumpuk air liur di buku catatanku,
dan semua kosakata dan tata bahasa yang kupelajari selama musim panas
tampak seperti cacing yang tenggelam.

“Kamu tidak bisa melakukan ini. kamu harus tidur di tempat tidur atau kamu
akan masuk angina nanti.”

“Saat ini masih terasa seperti musim panas, jadi tidak ada yang salah.”

Aku menyeka air liurku dengan lenganku. Sinar matahari yang bersinar melalui
jendela sangat kuat, dan sepertinya hari ini akan menjadi hari yang panas lagi.

"Aku membawa sandwich ibuku, apakah kamu mau?"

"Oh, terima kasih."

"Aku akan menunggumu, cepat turun."

Setelah berganti ke pakaian seragam, bau yang menyenangkan datang dari


ruang tamu. Susu hangat yang tampak nikmat dan sandwich buatan tangan oleh
ibu Chiwa ada di atas meja. Sejak kecil, aku selalu menyukai sandwich telur ibu
Chiwa. Rasa asam dan renyahnya bawang bombay tak tertahankan.

32 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Saat aku sedang sarapan dengan Chiwa, aku bertanya padanya apa yang ada di
pikiranku sepanjang hari kemarin,

"Apakah kalian bertemu ketika aku tidak ada di sana?"

Tangan Chiwa, yang mendekati sandwich, segera berhenti.

“K-Kenapa kamu mengungkit itu sekarang? Dan siapa yang dimaksud dengan
'kalian'?"

“Bukankah itu sudah jelas? Klub gadis dari Jien-otsu.”

“Oh ya——Bukannya aku bisa mengatakan 'tidak' untuk itu...... mungkin?”

Chiwa mengalihkan pandangannya dengan malu.

"Lalu, apa yang kalian bicarakan?"

“Tidak banyak——kau tahu, pembicaraan gadis biasa——aksesoris fashion,


gosip tentang hubungan yang terjadi di sekolah——kupikir Ei-kun akan
menganggap hal-hal seperti itu membosankan——?”

“Hm…….”

Setiap kali Chiwa mengeluarkan suku kata terakhir, dia selalu menyembunyikan
sesuatu.

"Tapi, Ei-kun, aku bisa memberitahumu ini."

"Apa?"

"Gadis-gadis dari Jien-otsu bergaul dengan sangat baik, dan kita bisa bersatu!"

Untuk beberapa alasan, dada Chiwa membusung dengan bangga.

"…Menjijikkan."

“Eh! Apa yang kamu maksud dengan menjijikkan?”

“Bukankah kalian selalu bertengkar saat sedang bersama? Terutama kamu dan
Masuzu."

“Itulah kenapa aku bilang ini akan berbeda mulai hari ini! Kita akan bergaul
dengan sangat baik——oke?”

Senyum Chiwa terlihat agak tidak wajar.

33 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Masuzu dan Hime juga mengatakan hal yang sama kemarin. Sesuatu pasti
terjadi di antara keempat gadis ini saat aku tidak bersama mereka.

"Kenapa kamu bertanya, Ei-kun?"

“…… Bukan apa-apa, aku hanya merasa penasaran.”

Aku tidak bisa memberitahunya tentang percakapanku dengan Masuzu dan


Hime kemarin, jadi aku hanya menutupinya.

“Ei-kun, bolehkah aku menanyakan sesuatu padamu juga?”

“Tentu, apa?”

“Jika kamu tidak bisa mengatakannya, kamu dapat memilih untuk tidak
menjawabnya……”

Chiwa ragu-ragu, yang jarang dia lakukan, dan berbicara dengan matanya yang
tidak fokus.

“Baru saja ketika aku menggunakan dapurmu, aku melihat beberapa goresan
yang tampak serius di dinding di belakang rak piring. Apa yang terjadi?"

Ah, itu?

Karena aku tidak ingin mengingatnya, aku memindahkan rak untuk


menutupinya selama musim panas. Aku benar-benar melupakannya sampai
sekarang.

“Itu adalah hasil dari pertengkaran. Kira-kira musim semi lalu, ibuku melempar
piring ke ayahku, dan itulah yang tertinggal.”

“…..kedengarannya seperti pertarungan yang sengit……”

“Saat itu, mereka memperebutkan 'Setengah dari uang yang kita gunakan untuk
membeli rumah ini adalah dari keluargaku!', 'Aku tahu kita bisa
mendapatkannya dengan harga semurah itu hanya karena aku meminta
kontraktor!' dan sejenisnya, jadi merusak rumah itu sungguh ironis.”

Memikirkannya saja sudah cukup buruk.

Aku benar-benar benci membiarkan orang-orang seperti itu mendominasi


hidupku.

34 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Aku harus benar-benar menjadi seseorang yang menjalankan hidupnya sendiri.
Aku tidak akan membiarkan situasi yang sama terjadi di mana aku menari
mengikuti irama tipe-tipe yang dilanda cinta itu.

"Juga, Ei-kun."

“Hm?”

Chiwa menggeser tubuhnya dengan tidak nyaman, dan menatapku dengan


matanya menatap ke atas.

"Aku pikir orang tua Ei-kun adalah kasus khusus."

“Eh?”

“Meskipun ada banyak pasangan atau kekasih dengan hubungan yang buruk,
ada lebih banyak yang tidak.”

"Sebanyak itu, aku mengerti."

Meskipun aku mengatakan itu, rasanya seperti aku tidak benar-benar yakin
dengan jawaban itu.

Lagipula aku seorang anti-cinta———di manakah "hubungan yang sempurna"


itu? Aku memang merasa jijik dengan topik ini.

Meskipun penyebabnya adalah perpisahan orang tuaku, baru-baru ini aku


merasa ada yang lebih dari itu. Aku bisa mengerti hanya dengan melihat
Masuzu karena aku sama dengannya. Seolah-olah ada sesuatu yang lebih hancur
di hati kita daripada di hati orang lain.

Apa itu? aku sendiri tidak tahu.

Chiwa mencoba mencairkan suasana dengan mengubah topik pembicaraan.

“Mari kita tidak membicarakan ini lagi. Apakah kamu sudah makan dengan
baik baru-baru ini, Ei-kun? Mengapa hanya ada makanan dari minimarket di
tempat sampah?”

“Masih baik-baik saja.”

Aku tidak merasa ingin membuat makanan ketika aku sedang sendirian, jadi aku
makan dengan apa adanya.

35 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


“Itu tidak akan baik! Dengan kurang tidur dan nutrisi, tubuhmu akan
memburuk. Kamu harus tidur dan makan dengan benar.”

"Aku tahu, diam saja."

Tanpa disadari, suaraku berubah dan menjadi sinis.

Chiwa menurunkan kelopak matanya dengan sedih.

“Aku benar-benar mengkhawatirkanmu…”

Oh—sial.

Mata ini, adalah mata yang diperlihatkan saat dia benar-benar terluka.

"Aku minta maaf, aku terlalu banyak bicara. Aku bersalah.”

Chiwa menggelengkan kepalanya.

“Aku tidak keberatan sama sekali, tetapi kamu harus menjaga dirimu lebih baik.
Kalo kamu merusak tubuhmu sendiri, Ei-kun tidak dapat hadir dalam sekolah
atau kegiatan klub. Bahkan jika kamu harus begadang, setidaknya makanlah
dengan baik, oke?”

Umm——Aku membiarkan Chiwa khawatir tentang diriku.

Entah bagaimana, sepertinya peran kami telah terbalik.

“Ah, sudah waktunya kita pergi.”

Chiwa berdiri dan mulai membersihkan meja. Aku melihat jam ...... Uooh, ini
buruk. Aku ingin pergi ke sekolah lebih awal agar bisa belajar untuk ujian,
tetapi aku akhirnya pergi pada jam yang biasanya.

Aku meninggalkan rumah bersama Chiwa. Ketika kami bertemu dengan siswa
yang juga bergegas ke sekolah di gerbang sekolah, aku melihat punggung yang
akrab.

Bersinar di bawah matahari adalah rambut hitam, memantul di punggungnya.

Itu adalah Hime.

Tapi itu berbeda dari biasanya.

36 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Dia memiliki sesuatu yang panjang diikatkan di punggungnya, ditutupi dengan
kain ungu. Barang di dalamnya tidak diketahui. Pelajaran apa yang
membutuhkan hal semacam itu?

"Himecchi, apakah kamu terluka?"

Seperti yang Chiwa katakan, lengan kiri Hime diperban. Tetapi kualitas
perbannya buruk, dan ujung perbannya tertiup angin. Tidak peduli bagaimana
orang melihatnya, itu dibuat oleh seorang amatir.

“Tapi sepertinya aneh. Jika itu patah tulang atau keseleo, kamu harus
menggunakan gips untuk memperbaikinya, jadi apakah itu luka bakar?”

Chiwa, yang memiliki pengalaman cedera, memiringkan kepalanya dengan


heran——Namun aku punya beberapa ide tentang masalah ini.

Alasan perban yang tidak berarti itu.

Benda besar itu terikat di punggungnya.

......Aku bisa memikirkan mengapa ini bisa terjadi.

"Tunggu di sana, anak kelas satu itu!"

Hime ingin pergi ke sekolah lebih awal dari kami, tetapi dihentikan oleh duo
disipliner yang bertugas mempromosikan "Kampanye sapa orang lain." Mereka
juga ada di sana ketika Fuyuumi ingin menutup klub: anak kelas tiga dengan
rambut ponytail, dan anak kelas dua dengan kacamata.

Tapi Hime tidak melihat mereka, dan mencoba untuk pergi.

"Hei, kamu, tunggu!"

Ponytail-senpai pergi untuk meraih bahu kiri Hime.

Hime langsung menghindar, membuka tangannya, berdiri dengan satu kaki dan
berpose—

Pose elang.

“Jangan sentuh pedangku! Apakah kamu ingin dirasuki oleh kutukan naga?”

Tiba-tiba aku merasakan keringat bercucuran.

37 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Hime dan ponytail-senpai mulai mendorong satu sama lain, dan siswa lainnya
semua berhenti untuk menonton adegan itu.

Chiwa berlari ke arah mereka, meraih Hime dari belakang, dan menariknya
pergi.

“Tenang, Himecchi! Apa yang terjadi denganmu?"

“Jangan dekat-dekat denganku, manusia! ku...... aku tidak bisa! Aku tidak bisa
menekan, dorongan, untuk, membunuh!”

Hime melepaskan diri dari Chiwa, jatuh ke lantai, mulai berguling-guling, dan
mengetuk dahinya pada tanda yang memiliki nama sekolah. Dia jatuh dengan
sangat indah, dan suara-suara yang menggemakan “Ohhh—” terdengar di
sekitar kami.

Aku berlari ke arahnya ingin memeriksa apakah dia baik-baik saja, tapi Hime
langsung berdiri, dahinya masih merah.

“Kubilang jangan mendekat padaku, aku tidak bisa menjamin keselamatanmu,


Villager A-ta.”

“Villager?”

"Aku bukan lagi Burning Fighting Fighter?"——Aku hampir mengatakan ini,


tapi kemudian aku mengingatnya. Benar, sebelumnya, untuk membuat Hime
membenciku, aku membuat diriku sendiri “Villager A yang diberi ingatan
menjadi Burning Fighting Fighter,” tapi efeknya kebalikan dari yang
kuharapkan.

“Saat ini aku bukan Putri Burning Fighting Fighter—”

Hime mulai mengayunkan tongkat di tangan kanannya. Ah, itu berbahaya.


Chiwa dan aku mundur tiga langkah untuk menghindarinya.

“Aku adalah petarung gila berlumuran darah 'Burning Fighting Princess • Mode
genosida'! Berubah!"

Begitu tongkat ayun mengenai gerbang, Hime mengeluarkan teriakan lucu dan
melepaskannya. Tangannya mungkin mati rasa karena benturan itu. Sungguh
petarung yang lemah.

38 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


“Apa, apa yang kamu maksud dengan genosida? Apa yang ingin kamu lakukan
dengan tongkat itu!"

Ponytail-senpai berkeringat di dahinya, dan dia bertanya pada Hime dengan


kaki yang sedikit gemetar.

“Hmph! Hanya petarung yang tidak tahu nasib pedang......itu benar, hanya
“Pembunuh Raijin” yang tahu ini.”

Hime mengambil tongkat yang jatuh, dan dia tiba-tiba mengangkatnya dengan
kedua tangannya ke udara. Suaranya tidak terlihat tegas. Mungkinkah karena
karakternya belum lengkap?

“Hati-hati, Wyvern. Saat ini aku tidak akan selembut sebelumnya, karena aku
telah membuang hati baikku dan menukarnya dengan mode Genosida yang
kuat!”

“Jangan bodoh! Kamu akan mempengaruhi masa depanmu seperti ini!”

“Kekuatan mode ini adalah 'petir.' Itu bisa melepaskan kekuatan yang setara
dengan dua belas kali kekuatan guntur di dunia ini dengan satu serangan!”

“Kalau begitu kamu bisa bekerja di perusahaan listrik, kan?”

Sungguh senpai yang baik, membimbing Hime dengan sangat serius.

Ada banyak orang di sekitar keduanya, karena hampir setiap siswa berhenti
untuk menonton.

Setelah beberapa saat, seseorang dengan mudah membelah jalan melalui


kerumunan——Fuyuumi akhirnya ada di sini.

"Tunggu, apa yang terjadi di sini?"

"Yah, aku juga ingin menanyakan itu."

“Kenapa hari ini, dari semua hari? Apakah chuunibyounya mulai memburuk?”

Juga, gerakan memalukan Hime biasanya hanya muncul di depan kami.


Kudengar dia pendiam dan tidak menonjol di Kelas 2, dan dia jelas bukan tipe
orang yang membuat pertunjukan yang didesain seperti itu.

Apa yang terjadi padanya hari ini?

39 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Itu seperti melepaskan sesuatu di depan orang banyak———tidak, dia seperti
menyerah pada dirinya sendiri.

“Ngomong-ngomong, Hime-chan, berikan aku tongkat itu!”

Masternya, Fuyuumi, mendekat, dan Hime memeluk Raijin Slayer-nya sambil


bergerak mundur.

"Maaf master, aku tidak bisa kembali ke kehidupan damai yang biasa lagi."

"Apa yang kamu katakan? Kamu pikir kamu bisa menjadi populer dengan hal
semacam itu?”

Chuunibyou vs. Pikiran yang dilanda cinta. Meskipun ini adalah pertandingan
yang menarik, aku tidak bisa membiarkan diriku keluar dari ini karena Hime
terlibat.

"Terserah, berikan saja padaku!"

"Tidak. Manusia tidak akan bisa menahan pedang ini.”

Mereka berdua mulai menarik tongkat itu, dan kain ungu yang menutupinya
mengendur. Benda di dalam yang keluar adalah pancing. Aku tidak tahu apa
yang bisa dia lakukan melawan Wyvern dengan ini, tapi sepertinya dia bisa
menangkap banyak belut.

Karena kainnya terlepas, Hime dan Fuyyumi yang menariknya jatuh hampir
bersamaan. Fuyuumi, yang menarik lebih keras, kepalanya terbentur ke tiang
listrik, dan mengeluarkan suara keras; itu terdengar agak menyakitkan.

Hime berhasil melarikan diri karena dia lebih lemah, dan berdiri di depan
Fuyuumi yang memegangi kepalanya kesakitan. Dia menatap Fuyuumi
meminta maaf————tapi dia segera melihat ke bawah, mengambil pancing
dan kainnya, dan berjalan menuju gerbang sekolah.

“Hei, Hime-chan! Tunggu! Dengarkan apa yang aku katakan!”

Fuyuumi akhirnya berdiri dengan susah payah, tapi suaranya tidak mencapai
Hime.

“Apa yang terjadi pada Himecchi?”

Chiwa memiringkan kepalanya, tampak terganggu.

40 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Di kerumunan, yang juga sedang melihat drama ini, aku melihat Masuzu. Dia
melihat punggung Hime dengan tatapan bermasalah.

Sepertinya ini berjalan ke arah yang tidak terduga.

41 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


#2: Sindrom Kelas Delapan Sakit Kritis, Tapi Tetap Saja
Kekacauan

42 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Tes berjalan dengan cukup baik.

Terlepas dari kejadian tadi pagi, aku masih bisa fokus dengan perhatian penuh,
jadi rasanya kedewasaanku meningkat. Jika ini terus berlanjut, aku masih bisa
mempertahankan posisi nomor satuku di kelas.

Misiku sudah selesai, jadi aku memutuskan untuk memikirkan masalah Hime.

Setelah pertunjukan yang keterlaluan, bagaimana dia akan diperlakukan di


kelas? Selama sekolah menengah atas, tidak ada yang berbicara denganku
selama seminggu setelah aku membuat keributan seperti itu. Sebagai orang
yang "berpengalaman", aku harus membantu Hime.
(TLN: “berpengalaman” mungkin maksudnya karena Eita pernah kena chuunibyou akut)

Jadi, aku pergi ke kelas Hime sepulang sekolah.

Kursi Hime adalah kursi terakhir di sebelah jendela, dan ada beberapa orang
berkumpul di sekitar sana. Campuran dari lima anak laki-laki dan perempuan
sedang berbicara dengannya tentang sesuatu. Apakah dia dibully? Oleh lima
orang?

Aku berpura-pura melihat papan mading di ujung kelas saat aku mendengarkan
percakapan mereka.

“Apakah Akishino-san tahu cara memancing? Aku juga! Ayo pergi bersama
lain kali.”

“Ini adalah 'Pembunuh Raijin'. Itu diciptakan untuk membunuh dan


menghancurkan.”

“Ah—nama yang keren. Sepertinya itu bisa memancing dengan sangat baik.”

Anak laki-laki yang suka memancing mengangguk.

“Himeka-chan, apa kau memakai perban itu untuk meniru Visual Keis?”

"Tidak. Ini adalah segel yang dibuat untuk menekan 'Aura Naga'.”

“Vokalis band favoritku juga memakai perban seperti itu. Kulit putih salju
Himeka sangat cocok untuk ini. Aku cemburu—"

Menggabungkan busana keren dan tangan seorang gadis yang diperban menjadi
satu seperti ini.

43 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


…… umm.

Mereka terlihat seperti sedang melakukan percakapan biasa?

Baik anak laki-laki maupun perempuan mengatakan bahwa jawaban Hime


menarik. Aku tidak dapat menemukan tanda-tanda mereka menindasnya atau
memperlakukannya sebagai lelucon. Semua orang tampak senang padanya.

"Tapi perban itu, tidak bisakah kamu membelinya di apotek biasa?"

"Selama aku memasukkan pikiranku ke dalamnya, aku bisa memberikan


keajaiban pada substansi duniawi apa pun."

“Akishino-san benar-benar menarik—aku tidak pernah memperhatikan ini


karena aku tidak pernah berbicara denganmu.”

"Pejuang yang haus darah tidak menarik."

Sebenarnya Hime yang merasa sangat bingung. Meskipun dia mempertahankan


wajah pokernya, matanya tidak fokus dan tangannya tidak bisa diam.
Penampilan bingung itu sangat imut, dan sepertinya menarik perhatian semua
orang.

“Yo, Kidou, kenapa kamu ada di sini?”

Seseorang yang aku kenal dari kelas 2 mendekatiku. Itu adalah Kurashima dari
smp yang sama dengan yang kudatangi.

“Ah, aku hanya ingin memeriksa bagaimana keadaan sesama anggota


klubku……”

“Yah, dia anggota haremmu. Apa kau mengkhawatirkannya?”

“Jangan berkata seperti itu.”

Kurashima tertawa keras. Dia masih begitu lugas. Juga dia adalah seorang riajuu
yang memiliki pacar sejak SMP.

"Hime, bagaimana biasanya dia di kelas?"

“Aku tidak banyak bicara dengannya, meskipun aku sering menyapanya.”

Hmm…

Menyapa ya.

44 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Dibandingkan dengan Hime lama, dia meningkat pesat, karena dia dulunya
adalah kelompok satu orang di kelas olahraga.

“Bagaimana dengan istirahat makan siang? Apa dia makan dengan siapa saja?”

“Aku kadang-kadang melihatnya makan dengan gadis-gadis yang duduk di


sekitarnya.”

Sepertinya dia tidak kesepian seperti yang kupikirkan.

“Tongkat pancing itu, bukankah guru menyitanya?”

“Guru wali kelas kami tidak melakukan hal seperti itu. Dia hanya mengatakan
untuk tidak menggunakannya selama pelajaran berlangsung.”

"Itu bagus."

Mungkin karena semua dilakukan oleh komite disiplin di sekolah kami, ada
cukup banyak guru yang lunak seperti ini.

Lanjut.

"Hime, waktunya pergi ke klub."

Aku mengabaikan orang-orang di sekitar dan berpura-pura memanggilnya


dengan acuh tak acuh.

“Villager A-ta.”

“Eh?”

…ah, dia memanggilku.

“Jangan terlalu sering datang ke sini. Mungkin masih ada Wyvern yang mengira
kamu 'Burning Fighting Fighter'.”

“AA, AAAHH.”

Aku tiba-tiba teringat settingan ini.

Bahkan jika itu masalahnya, Hime masih terlalu dingin.

Pengaturan “Villager A” yang aku buat untuk dibenci, sekarang digunakan


dengan cara yang terasa sedikit menyakitkan.

45 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Jadi, kami datang ke ruang klub Jien-otsu.

“Aku memeriksa arti 'Genosida' di kamus, artinya membunuh semua orang kan?
Tidakkah kamu akan ditangkap sebelum kamu menjadi populer?”

"Tidak ada masalah. Jika ada negara yang ingin melakukan sesuatu kepadaku,
entitas pemikiran hyperdimensional akan mengontrol kausalitas. Ketika aku
dalam mode genosida, aku tidak termasuk dalam dimensi ini (pemecah kode),
hukum manusia tidak dapat menahanku.”

“Huh—sepertinya polisi akan merasa terganggu.”

Chiwa dan Hime melanjutkan percakapan mereka yang tidak berarti. Atau
haruskah aku mengatakan bahwa Chiwa dapat menerima hampir semua hal?
Sungguh, gadis ini bisa dengan mudah menerima hal aneh apapun yang
dikatakan padanya.

Tapi, komite disiplin yang pikirannya sedang jatuh cinta menceramahi Hime
dengan "Kamu tidak bisa melakukan ini" sejak tadi.

"Sudah kubilang, Hime, menjadi populer dengan dekorasi aneh itu hanya terjadi
di smp."

“ Bahkan jika waktu terus mengalir, kualitasnya tidak. Sekarang aku akan
menciptakan era baru, dan mengembangkannya.”

“Tentang ini, itu juga terjadi di sekolah smp-ku. 'Selama kamu menonjol, kamu
akan populer' atau semacamnya. Tidak peduli anak laki-laki atau perempuan
akan menemukan orang-orang seperti ini populer, aku tidak setuju dengan ini.

“Akulah yang akan menanggung dosa genosida, menghancurkan semua


kejahatan. Aku tidak keberatan jika orang salah paham denganku, tetapi, aku
akan menjadi basis dari dunia baru, kamu harus percaya padaku …… ”

46 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


47 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
“Namun, berbeda di sekolah menengah. Remaja adalah bagian dari dunia lain!
Dibandingkan dengan orang yang paling menonjol di kelas, orang yang
tersenyum rendah hati dan baik hati di sampingnya adalah yang paling populer.
Juga, ini tetap sama bahkan ketika kamu keluar ke masyarakat.

Ai-chan, sejak kapan kamu muncul di masyarakat? Aku ingin mengatakan ini,
tetapi pada akhirnya aku tidak melakukannya. Aku tidak ingin memperumit
masalah lebih lanjut.

Bagaimanapun, orang-orang ini semua di dunia mereka sendiri.

Pikiran tentang otak yang dilanda cinta mengalir terus-menerus dari Fuyuumi,
sementara Hime dengan gagap melepaskan gelombang Chuunibyou. Meskipun
kontras di antara mereka besar, tetapi dalam hal hidup di dunia mereka sendiri,
mereka dapat dilihat sebagai pasangan.

“Kalau begitu, mari kita mulai membahas tentang festival sekolah.”

Mengabaikan mereka berdua, Masuzu berdiri di depan papan tulis, tampak


seperti pulih dari masalah kemarin.

Tapi dia tidak pernah menatap mata Hime hari ini.

Hime juga mengabaikan Masuzu, menatap lingkaran sihir (yang digambar


dengan stabilo) di punggung tangannya.

“Seperti yang aku katakan kemarin, di hari terakhir festival sekolah, ada
pemungutan suara untuk pertunjukan paling populer. Ini adalah kesempatan
terbaik untuk memperkenalkan kita 'Jien-otsu' ke seluruh sekolah.”

Aku merasa kami sudah dikritik di seluruh sekolah, tetapi aku tidak bisa
mengatakan itu sekarang.

“Tujuanku adalah membuat klub kita diakui memiliki performa paling populer
yang pantas kita dapatkan, apa Eita-kun punya ide bagus?”

“Eh? Aku?"

Percakapan itu tiba-tiba diserahkan kepadaku.

“Bahkan jika kau bertanya padaku…..kita hanya memiliki lima anggota,


bukankah hanya ada sedikit hal yang bisa kita lakukan?”

“Benar, kita tidak bisa melakukan aktivitas skala besar.”


48 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
“Bagaimana kalau meminta bantuan Kaoru-kun?”

Meskipun Chiwa mengatakan itu, pria itu memiliki pekerjaannya sendiri


sebagai sekretaris OSIS, dia seharusnya cukup sibuk selama festival sekolah.

"Chiwa, apakah kamu memiliki sesuatu yang ingin kamu lakukan?"

Chiwa menyilangkan tangannya sambil menggumamkan “…umm”. Aku tahu


ketika dia melakukan ini, dia hanya pura-pura berpikir, sebenarnya tidak dan
pada akhirnya dia akan menjawab dengan instingnya.

“ Toko Yakitori, toko yakibuta, atau toko yakiushi.”

Seperti yang diharapkan, semuanya berhubungan dengan makanan.

“Toko Yakitori masih bisa dimengerti, ada apa dengan Yakibuta dan
Yakiushi?”

“Kupikir itu sederhana karena kita hanya perlu memanggang daging—”

“Kalau begitu kita bisa membuka toko yakiniku.”

Chiwa dengan gembira bertepuk tangan sambil berkata “Ooh♪”. Jangan senang,
itu lelucon.

“Bagaimana dengan Masuzu?

“Akting.”

Begitu, ini mungkin sebenarnya cocok untuk Masuzu.

“Tapi, dengan hanya lima orang, kita tidak bisa tampil bagus.”

“Kita bisa mengatasi ini dengan pertunjukan satu orang Eita-kun.”

“Bukankah itu tidak mungkin?”

“Atau kita bisa menggunakan 'menghibur diri sendiri' yang sangat kamu
kuasai.”

“Ahh, ini aku sangat pandai…..pikirkan urusanmu sendiri!”

Secara tidak sengaja bertindak bodoh dengan kritik, jadi bahkan diberi tahu
bahwa aku "menghibur diri sendiri"; Aku merasa aku tidak bisa diselamatkan
lagi.

49 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


“Kamu hanya menolak ide orang lain; katakan, Eita-kun, apa yang ingin kamu
lakukan?”

"Menyiapkan area istirahat."

Aku langsung menyarankan.

"Kamu ingin memenangkan suara terbanyak dengan tempat istirahat?"

"Tidak mungkin, tapi selama itu santai tidak apa-apa."

Rest area adalah pilihan nomor satu untuk kelas spiritless selama aktivitas kelas.

Omong-omong, kelasku melakukan ini selama tahun kedua sekolah


menengahku (Bukan penyakit Chuunibyou). Yang kami lakukan hanyalah
memindahkan meja dan kursi, dan memiliki beberapa gadis yang pandai
menggambar untuk membuat tanda.

Meskipun, untuk beberapa alasan yang tidak diketahui, aku pikir itu tidak tepat.

Memikirkan kembali, itu hanya untuk menunjukkan "Semua orang ke kiri jadi
aku ke kanan" anti-mainstream Chuunibyou (Ya penyakitnya)—tetapi pada hari
festival sekolah, aku berteriak di depan kelas "Kamu kalah sebelum perang
bahkan dimulai!”

Lalu aku berlari ke atap gedung sekolah, melepas pakaianku dan meletakkannya
di samping, berpose seperti elang—

“UGAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAATIDAAAKKKKKK
KKTOLONG HENTIKAN”

Aku menjerit tak terkendali, menghentikan diriku dari memikirkan adegan


tertentu yang mungkin bisa mengakhiri hidupku.

Gahh, dadaku, dadaku sakit!

"Apa, apa yang terjadi Eita-kun?”

“Aku mohon, Masuzu! Aku mohon, tolong, tolong berhenti membaca itu! ”

"Tenanglah. Aku tidak melakukan apa-apa.”

Aku tiba-tiba menjadi diriku sendiri.

50 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Oh ya, Masuzu tidak mengeluarkan buku catatanku, apa yang terjadi barusan
seharusnya tidak seperti ini.

“Eita-kun, apakah kamu kelelahan setelah belajar terlalu banyak?”

"Mungkin……"

Aku menyeka keringat dan mendesah, ahhh aku bisa berhenti khawatir. Aku
percaya bahwa jika masa lalu yang hampir aku lupakan itu terungkap, aku akan
sakit di tempat tidur selama sepuluh hari.

“Ah! Berbicara tentang festival sekolah, ketika Ei-kun berada di tahun kedua
sekolah menengahnya—”

"Hei Chiwa diam!"

Betapa berbahayanya! Tidak hanya notebook, bukti hidup ada di sini!

“Kalian, apa yang baru saja kalian bicarakan? Kami bahkan tidak bisa berbicara
dengan tenang sekarang.”

Fuyuumi cemberut dan mengeluh, sepertinya dia ingin terus menceramahi


Hime.

“Kami sedang mendiskusikan pertunjukan untuk festival sekolah. Apa kamu


punya ide bagus, Ai?”

“Bukankah ada banyak hal yang harus dilakukan? Seperti toko permen benang
Popucute, stand Popucute takoyaki, rumah hantu Popucute.”

"Kamu hanya menambahkan 'Popucute' ke semuanya."

Tapi pada akhirnya terlihat cukup menarik, monster imut seperti apa yang akan
ada?

“Lalu, bagaimana dengan Himechii? Apakah kamu memiliki sesuatu yang ingin
kamu lakukan?”

Hime menggelengkan kepalanya dengan keras.

“Karena aku dalam mode Genosida, aku tidak bisa berjalan ke kerumunan
manusia lagi. Bahkan sekarang wujudku saat ini bergantung pada segel ini
untuk mengendalikan keinginanku untuk membunuh, itu berbahaya.”

51 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Hime mengangkat tangannya yang diperban sambil mengucapkan kalimat-
kalimat keren ini.

Aku tidak tahu mengapa, tetapi ekspresi bangganya membuatku sedikit


frustrasi, jadi aku menarik ujung perbannya dan itu terlepas.

Bagus, sekarang bagaimana dia akan bereaksi?

Jika itu aku yang lama, aku akan berkata, “Ugh! Semua orang lari! kalian akan
terlempar keluar dari kendali 'Aura Naga'! Tolong menjauhlah dariku…selagi
aku masih memiliki hati yang manusiawi!” atau sesuatu seperti itu, dan
kemudian berkata: "Semuanya......terima kasih......telah menemaniku sampai
sekarang!" dan meninggalkan kelas dengan senyum pahit. Tentu saja, keesokan
harinya aku akan datang ke sekolah seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

Saat aku melihat bagaimana Hime akan bereaksi, dia dengan kikuk mengikat
perbannya lagi.

“Disegel kembali.”

“Hanya seperti ini?”

Aku masih menunggu tindakan delusi yang dirancang dengan baik, betapa
sederhananya.

"Ini tidak baik, Hime, perban harus dilakukan seperti ini."

Chiwa melepas perbannya, dan membalutnya dengan tangan yang


berpengalaman.

“Berkatmu, ini berakhir tanpa pertumpahan darah; terima kasih atas


bantuanmu."

“Sama-sama~”

Chiwa tersenyum, sementara Masuzu memasang wajah serius.

“Akishino-san, apa maksudmu kau tidak ikut festival sekolah?”

"Pastinya."

"Mengapa? Bukankah kemarin kamu mengatakan bahwa semua orang akan


rukun dan bekerja sama?”

Aku bisa melihat tubuh Hime berkedut.


52 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
Tapi ekspresinya tidak berubah, dan suaranya tetap dingin.

“Karena itu, aku tidak bisa bersama denganmu. Jika pertarunganku dengan
Wyvern menjadi terlalu berdarah, klub ini juga akan terkena musibah, akan
lebih baik jika aku tidak di sini.”

"Apakah ini benar-benar yang kamu pikirkan?"

Hime tidak menjawab Masuzu, tapi malah berdiri.

“Jangan menangis untukku saat aku kalah. Tapi, tolong ingat, Genosida
Berdarah Merah itu setiap malam!”

Ini mungkin berarti "menghentikan sementara aktivitas klub".

“Kenapa tiba-tiba? Katakan alasanmu, Hime-chan!”

Aku menghentikan Fuyuumi yang membanting meja dan berdiri, sambil


menggunakan nada paling lembut dan bertanya pada Hime.

“Minggu depan kamu akan kembali kan? Mari kita bersiap untuk festival
sekolah bersama.”

“Itu harus bergantung pada bagaimana kinerja para Wyvern.”

Hime berjalan lurus melewatiku menuju pintu, pancingnya meluncur ke lantai,


menyeret lantai di belakangnya.

"Hei, apakah kamu datang ke sekolah besok dengan pakaian ini?"

“Sudah cukup bagiku.”

Hime mengambil pancing dan pergi.

"Hi-Hime-chan menjadi berandalan!"

"Apakah kita melakukan sesuatu yang membuatnya marah?"

Mengabaikan Fuyuumi dan Chiwa yang tampak frustrasi, aku bertukar pandang
dengan Masuzu.

Sepertinya kita perlu menyusun strategi dengan serius.

53 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Malam itu.

Aku dipanggil oleh Masuzu, ke kafe yang sama yang biasa kami bertemu.

Begitu aku masuk ke toko, pelayan itu memberi tahuku, "Tolong ke kursi itu!"
sambil tersenyum dan menunjuk ke arah kursi di samping jendela tempat
Masuzu duduk. Sepertinya wajahku sudah diingat, mungkin tanpa memesan dia
akan melayaniku kopi.

"Apa yang dia inginkan?"

Begitu aku duduk, Masuzu mulai berbicara.

"Aku tidak tahu, sama sekali tidak tahu apa-apa."

Ini tentu saja bukan tentang ingatan pelayan, tapi Hime hari ini.

“Tidakkah kamu merasa itu adalah protes yang ditujukan kepada kita?”

“Jadi chuunibyou-nya menjadi serius? Itu tidak masuk akal.”

"Tapi pemicunya adalah apa yang terjadi kemarin, kan?"

Masuzu menatap mataku, mencari reaksi.

“Hei, kemarin setelah berpisah denganku dan pergi ke toilet, apa kau
mengatakan sesuatu pada Akishino-san?”

"Ya."

Karena aku tidak bisa menyembunyikannya lagi, aku mengangguk dengan jujur.

"Aku yakin aku perlu memberitahu Hime mengapa kita harus bertindak sebagai
pacar palsu, jadi aku mengatakan padanya itu untuk membantumu memblokir
pernyataan cinta dari pria lain."

“Kamu tidak perlu banyak mengoceh…….”

Masuzu mengerutkan kening dan menghela nafas.

“Aku hanya ingin memberitahu Hime, Masuzu punya alasannya sendiri.”

54 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


“Aku mengatakan tidak perlu untuk ini. Setelah mengatakan ini kepada orang
lain, itu hanya akan membuat orang merasa 'apakah kamu membual bahwa
kamu populer?'”

Hmm—gadis ini benar-benar miring.

Jika dia mengatakan ini, dia mungkin mengatakan ini oleh orang-orang
sebelumnya, menghina di wajah atau berbicara buruk di belakangnya. Karena
aku laki-laki, bercanda tentang memiliki "pasukan harem~♪" masih lumayan;
tampaknya cukup merepotkan dari sudut pandang seorang gadis.

“Hime tidak akan melakukan ini, kamu tahu betul."

"……Benarkah? Siapa yang tahu bagaimana jadinya.”

Masuzu menyesap kopi dengan bibirnya yang cemberut.

“Lalu kenapa Akishino-san melakukan ini?”

"Dia menjawab, 'Aku tidak mengerti apa yang kamu bicarakan.', dia mungkin
setuju dengan kesepakatannya."

“Seperti itu ya……”

Wajah Masuzu terlihat lega.

Lalu dia menatapku tajam.

“Penyebab semua ini karena Eita terlalu ceroboh, kaulah yang membuatku
mengatakan pacar palsu dan semacamnya.”

“Kamu masih berani mengatakan itu, kamu kehilangan kendali mungkin adalah
akarnya.”

"Hilang kendali?"

"Kamu kehilangan kendali setelah aku berbicara sedikit dengan gadis-gadis lain,
apakah kamu lupa bahwa kita adalah pacar palsu?"

Mata Masuzu melebar.

"......Aku lupa."

"Ya, begitu."

55 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


“Bukankah kamu mengatakan jika aku mengatakan 'pacar palsu' sepuluh kali
kamu akan memelukku? Kamu belum memelukku!"

"Jangan mengatakan sesuatu yang begitu memalukan begitu keras!"

Aku merasa seperti semua pelanggan di sekitar kita melihat ke sini, di sudut
bidang penglihatanku; pelayan itu dari sebelumnya mengepalkan tinjunya
sambil berkata, "Berikan semuanya, Pacar-san!" Lihat. Apa ini......berhenti
memperhatikan kami dengan baik.

"Kembali ke topik."

Kembali ke posisinya, Masuzu meminum air dingin. Aku meneguk sisa air
dingin untuk melembapkan tenggorokan, dan menenangkan diri.

“Hal-hal aneh yang dilakukan Akishino-san—alat pancing atau perban, dalam


kaitannya dengan Chuunibyou, perilaku macam apa itu?”

“Jenis yang berpikir bertarung dengan musuh yang tidak dikenal itu sangat
keren.”

Masuzu menunjukkan "ya?" yang jelas. Dengan ekspresinya.

“Aku masih tidak bisa memahami sudut pandang menjadi 'keren', tapi itu semua
adalah aksi solo, kan? Bukankah itu sangat kesepian?”

Sial, wanita ini benar-benar tahu bagaimana berbicara. Bukankah dia sendiri
adalah pemimpin dari Jien-otsu.

“Itu karena kita sudah asyik dengan diri sendiri, sepenuhnya terserap di dunia
itu. Mengabaikan kehidupan sehari-hari yang normal dan damai, percaya bahwa
kita, diri kita sendiri adalah pejuang yang dipilih untuk bertarung sendirian!
Mengubur kesedihan karena tidak dipahami oleh orang-orang ke bagian
terdalam dari hati kita, berjuang dengan penyerang dari dunia lain! 'Apakah pria
itu psikopat?' semakin kita diejek, semakin egois kita, 'manusia normal......tidak
apa-apa untuk tidak memahami kesedihanku......' ke dalam pusaran delusi!
Untuk menghindari ini sangat sulit—ehhhh!?”

Aku berdiri tanpa menyadarinya. Tatapan dari pelanggan di dekatku menusukku


lagi. Hei, pelayan, jangan melihat ke langit dengan pandangan "menghela
nafas—", kembali bekerja.

Aku duduk sambil batuk.


56 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
“Ngomong-ngomong, Hime pasti berpikir itu 'sangat keren' untuk melakukan
ini, itu tidak akan jauh dari hal yang kukatakan tadi.”

"Bahkan jika seperti ini, ini tidak bisa menjelaskan kejadian ini, kan?"

Masuzu menatapku dengan tangan menopang dagunya.

“Tindakan delusi Akishino-san itu, biasanya hanya terjadi di depan kita. Jika dia
melakukan ini bahkan di kelasnya, pasti ada rumor sejak sekolah dimulai.”

“Hm…”

Ini sebenarnya agak akurat. Kaoru pernah memberi tahuku kesannya tentang
Hime adalah “bahkan di kelasnya hampir tidak ada yang mendengar suaranya”;
sederhana dan tidak terlalu menonjol. Hime hanya menunjukkan dirinya yang
sebenarnya di depan kami—hanya di depan “Burning Fighting Fighter” yang
bertarung sengit di depan stasiun, dan rekan-rekanku, 'Jien-otsu'.

“Seperti yang kulihat — dia tampaknya dibatasi dalam parameternya sendiri.”

“Eh? Bukankah itu kebalikannya?”

"Kebalikannya?"

“Karena dia hanya menunjukkan sisi dirinya ini di depan kita, sekarang bahkan
seluruh kelasnya melihatnya? Tidakkah menurutmu ini aneh?”

Masuzu sedikit membungkuk ke depan ketika dia mendengar ini.

“Sisi asli Akishino-san, apakah Eita mengetahuinya?”

“Tidak, jadi dia harus menjadi pasien Chuunibyou karena dia terlalu menyukai
manga dan anime—“

“Kita hanya bisa mengatakan bahwa itu adalah minatnya, kan? Setidaknya aku
tidak pernah melihat dirinya yang sebenarnya.”

"Tidak…"

Aku ingin mengatakan sesuatu kembali, tetapi aku tidak bisa berkata-kata.
Namun demikian, ketika aku berbicara tentang Hime, aku akan mulai
memikirkan Chuunibyou dan semacamnya. Aku berpikir sejenak, mungkin itu
bukan diri Hime yang sebenarnya……

“Ahhh, tapi Eita tahu itu.”


57 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
"Ah? Apa?"

"Pantat telanjang Akishino-san."

“!?”

Gadis ini masih menyimpan dendam atas apa yang terjadi di uks sebelum
liburan musim panas?
(TLN: Kejadian ini ada di anime, lupa eps berapa, kalo gak salah pas Ai Fuyuumi muncul
untuk pertama kali)

Sialan, jangan memandang rendah aku! Apa aku terlihat seperti pria tak tahu
malu itu?

Memikirkan kembali, perlahan-lahan menggosok paha yang lebih putih dari


seprai kantor perawat sudah mengambil alih pikiranku. Dua roti bundar dan
keras yang tak terbayangkan yang biasanya tersembunyi di balik seragam yang
membuatnya terlihat langsing, aku sudah—

…............tidak bisa melupakannya.

"Matamu kotor."

Masuzu berkata seolah-olah dia sedang melihat sampah.

“Kamu anti cinta, tapi kamu bisa menggunakan mata seperti ini untuk melihat
Akishino-san? Dorongan seksual adalah masalah lain bagimu? Apakah kamu
binatang?”

"Aku bilang bukan itu!"

Maaf, kamu tidak salah. Himeka-san, maafkan aku.

Pelanggan yang masih berbicara keras sampai beberapa waktu yang lalu
semuanya diam, beberapa dari mereka mengintip kami dari waktu ke waktu.
Dari sudut pandang mereka, kita mungkin terlihat seperti “kekasih yang
bertengkar karena cemburu”. Ini tidak bisa dihindari.

Masuzu dengan cepat berdiri.

"Ayo pergi dari sini."

"Ya."

58 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Kami segera meninggalkan kafe setelah membayar. Ketika dia menemukan
kembalian, pelayan itu berbisik padaku. “Setelah hujan, tanahnya lebih padat.”
Apa sebenarnya yang dia maksud dengan ini?
(TLN: Ini kalo gak salah pepatah jepang, yang artinya semakin banyak pasangan itu
bertengkar, maka hubungannya semakin baik)

Setelah pergi, Masuzu sepertinya menyadari sesuatu, dan dia bergerak untuk
mencoba mengaitkan lenganku.

Aku langsung menghindarinya.

Masuzu dengan keras kepala melangkah lebih jauh, sementara aku dengan gesit
mundur dari tangannya.

Tapi musuh tidak lemah, menggunakan kaki depannya sebagai poros,


mengubah arahnya secara instan, berputar seperti balerina, seolah-olah dia
melihat melalui gerakanku, meraih ke arah lenganku. Tapi, aku tidak akan
membiarkanmu mendapatkan apa yang kamu inginkan. Aku melompat ke area
rumput di trotoar untuk menghindarinya.

"Kenapa kamu berlari?"

59 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


60 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
Lampu depan mobil yang melaju menyinariku saat aku berjalan di tepi, dan
Masuzu yang mengejarku.

“Bagaimana jika teman sekelas kita kebetulan lewat? Kekasih yang tidak
berpegangan tangan itu tidak wajar.”

“Tidak banyak siswa SMA yang berjalan bergandengan tangan.”

"Kamu tidak pernah mengatakan hal semacam ini sebelumnya ......"

Masuzu sepertinya tidak bisa mentolerir ini dan mengeluh.

“Kalau begitu, berpegangan tangan seharusnya bisa kan? Mari bergandengan


tangan.”

"Aku menolak."

"Tolong berpegangan tangan denganku, maaf merepotkanmu."

“......bahkan jika kamu tiba-tiba menjadi sopan, tetap saja tidak.”

"Hei bajingan sialan berpegangan tangan denganku!"

“Mengancamku juga tidak berguna.”

Aku melompat turun dari tepi, melihat kembali ke Masuzu.

“Baru-baru ini, kamu terlalu berlebihan.”

"Apa?"

"Aku bilang kamu terlalu cepat, bukankah kamu sama dengan otak cinta yang
sangat kita benci?"

Mata Masuzu melebar dengan tatapan "menyesal".

"Berhenti bercanda, jangan samakan aku dengan sampah itu."

“Sama saja, kamu lihat bagaimana orang-orang di kafe itu memandang kita
kan? Ada orang-orang yang sepertinya mengkritik kita karena menunjukkan
kasih sayang di depan umum, bukankah kita juga akan terlihat seperti orang
yang sedang jatuh cinta?”

Suara Masuzu terangkat ketika dia mendengar ini.

61 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


“Mengatakan aku otak yang sedang jatuh cinta, sungguh omong kosong. Dari
atas ke bawah itu tidak nyata, akting, palsu. Tentang ini aku sangat yakin,
tolong jangan terlalu memikirkannya.”

"Aku tahu."

Aku menghela nafas dan menyerah.

Masuzu mengangguk senang, dan langsung mengaitkan lenganku pada saat


"Sebuah pembukaan!". Bahu bersandar erat, dan kepalanya membungkuk
seolah-olah dia menunjukkan kasih sayang.

"... eh?"

" 'Eh' apa, ayo pergi."

“Ooh, ooh.”

Setelah berjalan beberapa saat, kami mencapai persimpangan yang membelah


rumahku dan apartemen Masuzu, tapi dia sepertinya tidak akan melepaskan
lenganku.

“Kenapa kamu mengikutiku?”

“Kita belum selesai berdiskusi kan? Kita tidak pernah berhasil merencanakan
strategi apa pun setelah itu kan? Jadi aku harus pergi ke rumahmu, dan maukah
kamu mentraktirku monyomonyo?”

“……”

Sungguh, ini, gadis ini.

“Itu, walaupun menurutku itu tidak mungkin, tapi untuk memastikannya, aku
akan bertanya dulu.”

"Apa?"

Aku menatap mata biru Masuzu.

"—Apakah kamu menyukaiku?"

Awalnya aku berencana untuk bertindak seperti tidak ada yang salah dan
bertanya, tetapi suaraku berubah tajam karena gugup.

62 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Aku merasa bahwa setelah menanyakan ini, itu akan menghancurkan hubungan
kaki tanganku antara aku dan Masuzu, itu membuatku takut.

Masuzu tidak tahu pikiranku.

"Tidak mungkin. Apa yang kamu bicarakan?"

"Ya, ya, itu benar."

“Bertanya padaku—'Apakah kamu menyukaiku?' pria tampan mana kamu,


untuk mengucapkan kalimat ini, harap tunggu sampai nilai penampilanmu
mencapai di atas 70.”

"Ya ya ya, aku minta maaf memiliki wajah jelek."

Aku merasa kecewa karena suatu alasan. Tentu saja aku tidak berpikir dia akan
menyukaiku, tetapi kupikir dia akan sedikit lebih cemas atau ditarik kembali.
Sepertinya hanya aku yang mencari masalah.

"Tapi, aku ingin melakukan monyomonyo, perasaan ini jujur."

"…...ah?"

Masuzu mengusap wajahnya di dadaku.

“Aku tidak memiliki pikiran tentangmu, meskipun aku berpikir 'Idiot ini!
Penyimpangan! Perjaka menjadi buruk!', tubuhku hanya ingin monyomonyo, ini
adalah kebenaran yang tak terbantahkan.”

“Pilihan kata-katamu halus ...... tunggu, apa yang baru saja kamu katakan?
Perjaka menjadi buruk?”

“Bukankah itu bagus? Pokoknya kamu ingin menjadi perjaka selama sisa
hidupmu kan? Jadi aku juga akan perawan sepanjang hidupku, dan hanya
membutuhkan monyomonyo, jadi adil di antara kita kan?”

“Jangan menyebutnya adil sendirian!”

Perawan menjadi buruk, Natsukawa Masuzu.

Aku tidak pernah berpikir bahwa kecantikan nomor satu sekolah akan seperti
ini. Anak laki-laki lain di sekolah pasti tidak akan pernah membayangkan ini
juga.

63 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


“Berhenti mengoceh, biarkan aku monyomonyo! Jika tidak, aku bisa
melakukannya di sini!”

"Ya, aku tahu aku tahu."

Tidak ada pilihan, biarkan dia menyelesaikan monyomonyo-nya dengan cepat


dan aku akan mengirimnya keluar.

Begitu aku membuka pintu, suara datang dari dapur. Kupikir Saeko-san sudah
kembali, tapi sepatunya tidak ada. Jika itu masalahnya, hanya ada satu orang
yang mungkin.

“Masuzu!”

“Eh?”

"Ayo pergi!"

Aku meraih bahu Masuzu dan memutarnya ke kanan.

"Apa yang terjadi denganmu? Aku bahkan belum melepas sepatuku.”

“Oke, besok! Kita akan bicara besok! Jadi mari kita akhiri di sini untuk hari
ini!Oke!?"

Suara sandal semakin dekat.

“Ei-kun, selamat datang di rumah—♪......!?”

Chiwa berlari dengan gembira menggunakan celemek, dan membeku setelah


melihat Masuzu.

Masuzu juga membeku melihat Chiwa.

Tatapan mereka membuatku terjepit dalam bentrok.

Bagaimana cara menghentikan medan perang ini? Otakku bekerja secara


maksimal untuk menemukan jalan keluar.

Sebelum aku mendapat jawaban, kupikir percikan dari mata mereka akan
menjadi api neraka, tapi—

“Oh—, Natsukawa-san juga ada di sini? Kenapa kamu tidak masuk? Mari
makan bersama!"

“Eh, Harusaki-san juga ada di sini? Jika aku tahu, aku akan membawa hadiah.”
64 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
......?

Apa? Mengapa hubungan mereka begitu baik?

Ini terasa buruk......

65 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


66 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
Natsukawa Masuzu - LV 55

Keahlian khusus:

Komandan L3

Perunding

Penghitung L9

Satu pukulan lagi

Kemampuan

Tembak 205 Mana 220 Evasion 210

Brawl 190 Pertahanan 1 Akurasi 215

Bonus Kartu Trump:

Mengurangi energi lawan sebanyak 10.

Perintah Roh:

Naluri (15) Dinding besi (20) Bingung (50)

Serangan langsung (20) Exhaust (30) Spirit 55)

67 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


#3: Ini Jelas Kontes Memasak Dan Masih Kekacauan

68 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Sementara teman masa kecilku sedang membuat makan malam, aku hanya
menunggu bersama dengan pacarku.

Jika aku mendengar ini selama tahun-tahun sekolah menengahku, mungkin aku
akan berkata, "Aku iri." atau sesuatu. Jika aku mendengarnya di April ini aku
akan berkata, "Hah? Jadi seperti itu?" atau sesuatu. Dan jika aku mendengarnya
bulan lalu, aku akan berkata, "Kamu... apakah kamu akan meninggalkan dunia
ini?" dan mataku akan melebar ketakutan saat aku mengatakannya.

Kejadian langka dan mengerikan seperti itu berlangsung diam-diam di dapurku.

Pertama, masakan Chiwa sudah sangat berbahaya, dan Masuzu bahkan ikut
bergabung. Quest macam apa ini? Medan perang di mana kamu tidak tahu
persyaratan untuk diselesaikan, diisi dengan ranjau darat yang terkubur.

Aku gemetar di sudut sofa di ruang tamuku, Masuzu duduk di sampingku


membaca majalah hiburan Saeko-san, mengangkat kepalanya dengan sikap
bosan.

"Harusaki-san, apakah kamu butuh bantuan─"

"Tidak ada─ tidak ada apa-apa─♪ Jadi Natsukawa hanya bisa duduk di sana dan
menunggu!"

Saat menjawab dengan suara ceria di dapur, suara "gu,gu,gu" dari pisau dapur
bisa terdengar. Seseorang yang terbiasa memasak tidak akan pernah
mengeluarkan suara seperti itu saat memotong.

"Eh, Harusaki-san, apa kamu tahu cara memasak?"

Masuzu bertanya dengan suara kecil.

"Pada dasarnya tidak, rebusan daging dan kentang yang aku buat barusan juga
ternyata gagal."

"Sup daging dan kentang kreatif spesial Chihuahua" dengan tomat, apa pun
warna atau rasanya, tidak akan terlupakan .

"Hun?"

Jadi, untuk beberapa alasan Masuzu, dengan wajah bangga akan kemenangan,
mengendurkan bahunya.

69 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


"Masakan teman masa kecil-san agak abstrak ya. Jika itu aku, aku akan
menyiapkan hidangan penghangat yang tidak akan pernah berubah rasanya."

"Itu karena itu makanan instan, tahu."

"Dan itu hanya membutuhkan tiga menit. Yang lebih baik hanya membutuhkan
satu menit dagu! Bukankah itu bagus?"

"Itulah mengapa ini adalah makanan instan."

Betapapun hebatnya kamu menyatakannya, aku hanya akan merasa bermasalah.


Juga apa itu dagu? Apakah kamu berasal dari periode Showa

"Maaf menunggu─!"

Chiwa membawa panci ke ruang tamu.

Aku membuat tekadku untuk bersiap menghadapi apa pun yang mungkin
terjadi, dan melihat daging Chihuahua dan sup kentang.

...... ah?

Eh? Untuk beberapa alasan ada bau yang menggugah selera......

Membuka panci, daging dan kentang rebus dalam sup mendidih mulai terlihat.
Bawang dan kentangnya terlihat enak, pasti enak. Setidaknya itu terlihat seperti
makanan.

"Ehehe. Sebenarnya selama liburan musim panas, aku belajar sedikit memasak
dengan Ai. Karena Ai sangat pandai memasak."

"Dia bilang aku hanya perlu mengikuti resepnya, apalagi jika aku mengontrol
rasionya dengan baik, itu tidak sulit. Meski aku masih perlu latihan memotong."

Teehee, Chiwa mengetuk kepalanya.

Sejujurnya wortel dan kentang tidak terlihat terlalu enak, tapi rasanya lebih
penting.

Mengambil kentang dengan sumpitku, aku meniupnya sebentar dan


memasukkannya ke dalam mulutku.

...... ooh.

Ini bisa dimakan! Ini benar-benar bisa dimakan!

70 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Tidak terlalu lengket atau basah, benar-benar rasa daging! Meski agak pahit
karena terlalu matang, tapi masih cukup enak. Aku kadang-kadang terlalu
matang juga.

"Um, bagus. Tolong sebentar."

"Baiklah."

Chiwa mengambil mangkukku dengan senang hati, menaruh banyak daging dan
sup kentang di atasnya.

Di sisi lain, Masuzu mengambil juga, memasukkan kentang ke dalam mulutnya


untuk dikunyah, dan dia membuat suara yang membosankan saat dia makan.

Chiwa bergerak sambil menahan tawanya.

"Jadi bagaimana Natsukawa? Apakah itu enak? Apakah itu sesuai dengan
seleramu?"

Menggunakan suara yang tidak bisa dijelaskan, dia berkata dengan wajah
bangga.

Tangan sumpit Masuzu bergetar seolah-olah dia akan kejang.

"Eh, ehh...... Oh benar. Meski tidak sebagus Weider dalam jelly rasa muscat,
tapi enak kan? Tapi Weider rasa peach dalam jelly masih lebih enak."

"Ah, Ei-kun, ada beberapa di wajahmu♪"

Mengabaikan Masuzu-san yang bergumam tanpa henti, Chiwa mengambil nasi


di wajahku dan memasukkannya ke mulutnya.

Kemudian tangan Masuzu tidak berhenti gemetar.

"Apa, aaaaaaa, apa yang kamu lakukan? Apa, apa yang kamu lakukan di
deeeepaaaan paccaaaarnya?"

"Jangan sampai tekanan darahmu naik, Natsukawa! Mari kita rukun! Hubungan
kita baik-baik saja, kan♪"

"Aaahhhhh ittttuuuuu hohohohohoho"

...... mereka menjadi sangat aneh, orang-orang ini.

71 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Hubungan baik itu hanya di permukaan, di dalam seharusnya lebih berbahaya
daripada sebelum perjalanan liburan musim panas kita.

"Ta, tapi aku juga bisa melakukannya! Sesuatu seperti memasak."

"Begitukah? Lalu apakah ada hidangan yang menjadi spesialisasimu?"

"Dengan bahan-bahannya, aku bisa melakukan apa saja untukmu."

Dan kemudian Masuzu-san menatap Chiwa dengan mata merah sambil


berbicara besar.

Chiwa, dengan wajah kosong dengan tampilan [Eh, bagus sekali] saat dia
membuka matanya.

"Kalau begitu, kenapa kamu tidak membuat sesuatu? Masih ada kentang dan
wortel."

"Aku akan meminjam dapur!"

Masuzu meletakkan tangan kirinya di wajahnya, berdiri dengan pose aneh , dan
berjalan pergi.

"O, oi, kamu tidak perlu memaksakan diri......"

"Aku tidak memaksakan diri! Aku bisa memasak—!"

Dengan demikian, tersangka membantah tuduhan tersebut.

Masuzu seharusnya tidak tahu cara memasak. Selama perjalanan dia dengan
indahnya membuat Fuyuumi marah dengan keahliannya, dan selalu memakan
Weider dalam jeli, Calorie mate, jenis makanan yang biasanya dimakan oleh
pekerja saat mereka bekerja lembur.

"Kenapa kamu harus mengatakan kata-kata provokatif seperti itu, Chiwa?"

"Ini tidak seperti aku memprovokasi apa pun."

Pipinya penuh dengan dagingnya sendiri, Chiwa menatap dapur dengan mata
anjing yang ganas. Tanpa sadar, perang memasak dimulai.

"Itu disini."

Eh, itu cepat!

72 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Di atas nampan yang dibawa Masuzu dari dapur, ada mie cup dengan uap di
atasnya. ......ah, aku sudah menduga akan menjadi seperti ini.

Mata Chiwa menjadi dua titik kecil.

"Apa ini?"

"Ini ramen. Bagaimana? Dengan bahan-bahannya, bahkan aku bisa


melakukannya."

"Apa komposisinya?"

"Air panas dan mie."

"Bisakah kamu memanggil bahan-bahan itu!?"

"Air panas mendidih dan secangkir mie."

"Kamu hanya menggambarkannya dengan lebih detail!"

Di sana, aku menepuk bahu Chiwa. Aku tidak ingin hal-hal menjadi lebih
merepotkan. Meski begitu, selama tidak ada tragedi dari kegagalan memasak,
itu sudah cukup.

Memimpin dan mengatakan itadakimasu, aku mulai makan mie.

"......cangkir ini, rasanya hambar."

"Ah, maaf, aku lupa memasukkan bungkus sup."

"Lalu, bukankah ini gagal!?"

Aku merasa sangat lelah. Sejak kapan pacarku seperti ini? Kemana perginya
wanita cantik yang pergi itu?

Chiwa mendekatinya dengan wajah serius.

"Kau tahu, Natsukawa. Aku ingin membiarkan Ei-kun pekerja keras makan
makanan bergizi."

"…...Iya."

"Makanan instan atau apa pun tidak buruk, tapi aku masih merasa bahwa
makanan buatan sendiri masih lebih baik, kan?"

"...... Seperti yang kamu katakan."

73 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Kecewa─, bahu Masuzu yang terkulai bisa terlihat. Entah bagaimana, dia
terlihat sangat menyedihkan.

"Jangan khawatir, setelah semua paket sup baru bisa ditambahkan setelah
dimasak."

Aku mengambil paket sup dari dapur dan menuangkannya ke dalam cangkir.
Sekarang aku bisa makan ini. Meskipun aku masih kenyang dari rebusan daging
dan kentang.

Masuzu tampak bingung, dan ketika dia bertemu dengan mataku, dia tampak
seolah-olah akan berkata, "Aku merindukannya!" dan meringkuk bibirnya, dan
mengalihkan pandangannya.

Ck. Apa itu tadi.

Tidak bisakah kamu membiarkan aku melihat wajah cemberut yang lucu itu
lagi?

Kami bertiga membuat teh dan minum bersama dengan tenang setelah makan
malam.

"Rasanya sudah lama sekali, karena hanya kita bertiga yang bersama."

Menyesap teh hijau panas dan menatap kami, Chiwa mengangguk.

"Sebelum Himecchi dan Ai bergabung, hanya ada kita bertiga."

Masuzu tiba-tiba membuat wajah "Oh, aku ingat".

"Sejujurnya, aku datang ke sini untuk masalah Akishino-san."

"Aku juga, aku ingin mendiskusikan ini dengan Ei-kun."

Sepertinya Chiwa juga berpikir kalau kita tidak bisa begitu saja tidak peduli
dengan Hime.

"Chiwa, apa pendapatmu tentang perilaku Hime hari ini?"

74 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


"Awalnya kupikir ada yang membuatnya marah, atau mungkin......dia hanya
bertingkah canggung? Atau lebih tepatnya, dia melakukan ini karena dia
diganggu?"

"Aku mengerti......"

"Tapi alasan untuk menjadi seperti ini tidak diketahui."

Aku merasa bahwa aku tahu alasan tersebut. Tentu saja, itu bukan sesuatu yang
bisa kukatakan pada Chiwa.

"Fuyuumi juga terlibat; seharusnya lebih baik jika kita melakukan sesuatu
tentang ini."

"Jika ini terus berlanjut, 'klub gadis' kita akan berantakan. ......sebenarnya, aku
punya ide tentang bagaimana menyelesaikan ini, bisakah kamu
mendengarkanku?"

Masuzu membuat gerakan "pinjamkan aku telinga", jadi Chiwa dan aku
membungkuk dengan dahi kami bersentuhan.

—Aku mengerti.

"Ini jelas ide yang bagus, tapi apakah ini akan berjalan dengan baik?"

“Jadi, kita harus melihat bagaimana kinerja Eita-kun.”

Masuzu melihat sekeliling ruang tamu.

"Apakah kamu memiliki barang-barang yang kita butuhkan?"

"Kamu pasti memilikinya di ruang penyimpanan, kan?"

Sebelum aku berhasil berbicara, Chiwa menjawab menggantikanku.

“Tapi, kenapa Natsukawa tahu ini? Itu sesuatu tentang Ei-kun saat masih smp.”

“Aku mendengar tentang itu sebelumnya. Lagipula aku pacarnya!”

Melihat Masuzu yang tersenyum, bibir Chiwa bergetar dan mengeluarkan suara
“heh—”. Dia hanya tahu itu karena dia memiliki buku catatanku, dan
menjadikannya keuntungannya hanya dengan metode sederhana ini.

“Tidak, aku tahu segalanya tentang Ei-kun tanpa ada yang memberitahu. Dari
kelas satu sampai sekarang.”

75 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


“Hah, kalau begitu, apakah kamu ingat berapa banyak roti yang dimakan Eita-
kun sampai sekarang?”

“Ei-kun bukan pecinta roti—dia suka nasi—kamu pacarnya, dan kamu tidak
tahu itu?”

“Apa yang membuatmu sangat senang! Eita-kun bisa langsung mengerti


referensi JoJo!”

Jangan bicara tentang pertengkaran yang tidak berarti, hatiku terasa berat.

Kami bertiga pergi ke ruang penyimpanan di taman, dan mengeluarkan sebuah


kotak kardus tua.

Hal-hal yang sangat menarik perhatianku sampai tahun lalu, disegel rapat
dengan selotip. Tidak ada tanda-tanda aku ingin membuka segelnya. Ini adalah
sesuatu yang aku akan bunuh diri jika itu tersebar.

"Apakah kita benar-benar akan melakukan ini?"

"Kita sudah memutuskan ini, Eita-kun tidak punya hak untuk menolak."

“Tidak, tapi kau tahu…”

"Tidak masalah! Ei-kun pasti bisa melakukannya!”

Bahkan Chiwa mengatakan hal seperti itu, aku hanya bisa mengangguk setuju.

Ini semua demi Hime.

Untuk memikul tanggung jawab itu, menyembunyikan hubungan palsu kita.

Meninggalkan detail untuk besok, Masuzu berdiri di pintu.

"Sudah cukup malam, haruskah aku mengantarmu pulang?"

“Benar, aku juga harus pergi.”

76 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


“Jangan. Aku akan naik taksi. ......jika terjadi sesuatu aku juga tidak akan
tinggal diam."

"Apakah begitu? Apakah kamu ingin membawa pulang sisa daging?"

"Tidak butuh!"

Dengan wajah dan suara yang menakutkan, Masuzu menghilang dari


pandangan. Dia terlihat agak terhuyung-huyung dari belakang. Apakah karena
dia masih tidak senang karena kalah dalam pertempuran memasak?

Jika itu dia yang biasa, dia akan menutupi pertarungan dengan Chiwa dengan
lebih mudah. Mengapa dia sekarang mengambil ini, langsung?

"Nah Chiwa, pasti terjadi sesuatu di antara kalian berdua kan?"

“Aku bilang tidak apa-apa! Namun, Natsukawa juga sainganku. Aku benar-
benar tidak ingin kalah darinya.”

Sambil mengatakan ini, mata Chiwa bersinar.

“Itu karena, Ei-kun, pikirkanlah. Apa aku pernah memenangkan sesuatu


melawan Natsukawa?”

“......Aku tidak ingat hal-hal seperti itu.”

Sejak berdirinya "Jien-otsu", strategi Natsukawa selalu berhasil mengelabui


Chiwa. Tapi hari ini Chiwa benar-benar menggulingkannya.

“Meskipun aku bukan Ai, epic winnnn—! Pada saat-saat ini aku ingin
mengatakan ini.”

Chiwa mengangkat tinjunya, menatap langit musim gugur. Memegang


tangannya, seperti perayaan, sebagai tanda kemenangan.

“Ei-kun, kamu belajar sampai larut? Aku menaruh kentang dan daging rebus di
lemari es. Ambillah dan makanlah jika kamu lapar.”

"Terima kasih. Aku akan mengingatnya."

“Itu tidak akan berhasil jika kamu hanya makan makanan instan, tahu?”

Chiwa mengatakan ini di telingaku, dan tersenyum.

77 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


“Kau tahu, saat melihat Himecchi hari ini; itu mengingatkanku pada Ei-kun
lama.”

“Eh?”

"Dulu di smp, Ei-kun juga memiliki perban seperti itu, kan?"

“Aahhh”

Aku memiliki periode di mana aku mengenakan "perban modis" seperti Hime.

Tapi, pasti sulit untuk membalut dengan satu orang. Jadi seperti Hime aku
hanya membalutnya, dan itu jatuh.

Melihat ini, Chiwa membantuku membalutnya kembali beberapa kali.

Karena cedera terus-menerus saat berlatih Kendo, Chiwa memiliki


'keterampilan membalut' yang sangat baik, perbannya jauh lebih baik daripada
milikku.

“Aku sangat berterima kasih untuk waktu itu.”

“Eh—kamu mengucapkan terima kasih sekarang? Saat itu kamu selalu


mengatakan 'jangan melakukan hal yang tidak perlu', 'Aku tidak peduli jika
kamu dikutuk' atau sesuatu seperti itu.”

“…… umm. Jangan bicarakan itu lagi. Aku akan mati."

Melihatku yang sedang menyeka keringat dari dahiku, Chiwa tertawa.

“Jika itu Ei-kun, rencana besok pasti akan berhasil, ayo lakukan yang terbaik.”

“Aaahhh.”

Memasak untukku, dan membangunkanku di pagi hari.

Dan juga, tersenyum sambil menyemangatiku seperti ini.

Aku merasa Chiwa saat ini seperti "teman masa kecil" yang ditampilkan di
anime dan manga.

78 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


#4: Sindrom Kelas Delapan Vs Sindrom Kelas Delapan,
Kekacauan

79 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Pagi hari berikutnya.

Setelah bertemu dengan Masuzu, aku pergi ke ruang klub untuk berganti
pakaian. Kemudian, aku menunggu waktu yang ditentukan untuk datang.
Rencananya adalah Chiwa, yang ditempatkan di gerbang sekolah, meneleponku.

"Itu cocok untukmu, Eita."

"Jangan berbohong padaku!"

Aku memprotes Masuzu yang tersenyum tipis.

"Kamu pasti sangat menyukainya, hm? Kamu membuang manga dan light
novelmu, tapi barang berharga yang akhirnya kamu simpan adalah ini."

"Aku tidak menghargai ini sama sekali! Aku hanya menjualnya karena itu
adalah buku. Tidak mungkin aku bisa menjual ini."

"Kalau begitu, kamu bisa membuangnya begitu saja."

"Tapi kemudian ini akan ditemukan oleh tetangga!"

Ini adalah hal yang besar bagiku. Bagaimana aku bisa membiarkan aibku
tersebar?

"Oh ya, apa tidak apa-apa kalau kita tidak memberi tahu Fuyuumi tentang ini?
Bukankah lebih baik memberi tahu dia?"

"Jika kita memberitahunya tentang ini, gadis lembut yang tidak logis itu pasti
tidak akan mengizinkannya."

"......Kurasa itu benar."

Saat itu ponselku berdering. Chiwa menelepon.

"Himecchi datang! Bersiaplah!"

"Dimengerti."

Setelah jawaban singkat itu, aku menutup telepon.

"Kita sudah sejauh ini, jadi aku hanya perlu menyelesaikannya sendiri."

"Benar. Serahkan pengaturan pemakaman padaku."

80 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Sejujurnya, aku tidak benar-benar ingin melakukan ini, dan aku kurang lebih
pasrah pada nasib.

Aku menampar wajahku beberapa kali untuk mengumpulkan semangatku, dan


berjalan keluar ruang klub. Aku berlari melewati lorong, menahan tatapan heran
para siswa yang sudah tiba di sekolah. Lalu aku melewati pintu masuk utama
dan berjalan menuju gerbang sekolah. Akan merepotkan jika aku bertemu
dengan anggota komite disiplin atau guru, tapi sepertinya rute tersepi yang
Masuzu rencanakan untukku akurat.

Bagus, mulai dari sini adalah wilayahku.

Aku berhati-hati untuk tidak membiarkan siswa yang pergi ke sekolah


memperhatikanku ketika saya berjongkok di semak-semak di sebelah gerbang
sekolah. Aku hanya membiarkan kepalaku mengintip untuk mengamati situasi
di sekitarku.

Hari ini, dua anggota komite disiplin yang sama sedang bertugas di gerbang
sekolah melaksanakan Good Morning Initiative saat mereka memeriksa pakaian
pakaian siswa yang lewat. Untuk sebagian besar, sekolah kami sangat damai
dan kami tidak memiliki anak nakal yang suka melanggar peraturan. Paling-
paling, gadis-gadis yang memakai riasan terlalu banyak dihentikan, tapi hanya
itu. Itu sebabnya aku bisa mengerti bagaimana Hime hiper-dimensi kemarin.

Saat ini, aku akan memasuki hyper-dimension ini (ANOTHER DIMENSION).

"Hei kamu lagi, berhenti di situ!"

Sebuah suara yang sepertinya memotong langsung keributan pagi bergema di


depan gerbang sekolah. Itu adalah anggota komite disiplin ponytail.

Aku mencoba yang terbaik untuk meregangkan leherku ke arah suara-suara dari
bawah bayang-bayang semak, cukup untuk melihat Hime berjalan ke depan
sambil membawa pancing dengan lengan kirinya yang dibalut. Hari ini dia
sudah mengenakan jubah hitam gelap, yang melambai bebas tertiup angin. Di
mana dia membeli itu? Itu adalah jenis barang impian yang aku akan sangat
senang memilikinya ketika aku masih smp.

Hime mencoba berjalan melewati anggota komite disiplin tanpa berhenti, tetapi
bahunya dicengkeram dan dihalangi saat dia mencoba melewati gerbang.

81 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


"Kemarin kami memperingatkanmu, tetapi kamu belum mempelajari
pelajaranmu? Ini adalah tantangan serius terhadap komite disiplin sekolah kami.
Apakah kamu tahu apa yang kamu lakukan?"

Ponytail-senpai memiliki tatapan ganas di wajahnya, dan Hime tampak sedikit


ketakutan.

Namun, dia segera memulihkan wajah pokernya:

"Itu pertanyaan bodoh. Tindakanku telah direkam secara lengkap dan tersirat.
Para dewa ada di surga. Bukan apa-apa untuk membuat seluruh bumi damai."

"Baiklah, kalau begitu kamu pergi ke ruang komite disiplin—"

Sial, aku lebih baik menghentikan mereka dengan cepat!

Aku hendak menyerbu ke depan, tetapi tiba-tiba suara lain berbicara di gerbang
sekolah.

"Tunggu sebentar, Himecchi!"

Para siswa yang menyaksikan keributan telah membentuk lingkaran, tetapi


Fuyuumi Ai membelah kerumunan menjadi dua dan melangkah maju dari jalan
yang kosong.

Dia mengenakan kimono putih bersih, handuk segitiga kecil, dan bahkan tabi di
kakinya.
(TLN: Tabi adalah kaus kaki tradisional Jepang)

Inilah yang disebut 'pakaian pemakaman' bersejarah yang dipakai klan Date
untuk menenangkan kemarahan Toyotomi Hideyoshi.

Kandidat presiden komite disiplin masa depan mengenakan pakaian yang tidak
diragukan lagi melanggar peraturan sekolah, dan pemandangan ini
membungkam bahkan kerumunan berisik yang berdiri di sekitar gerbang
sekolah. Ponytail-senpai dan bahkan Hime tercengang saat mereka melihat
Fuyuumi masuk.

Aku juga.

Setelah melewatkan waktuku untuk memasuki panggung, aku dengan malu


mundur kembali ke semak-semak.

82 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


—Apa yang kamu pikirkan? aku?

"A-Apa yang kamu lakukan? Kenapa kamu bahkan berdandan juga?"

"Ini bukan pelanggaran peraturan sekolah! Ini pakaian formal untuk meminta
maaf."

Fuyuumi datang ke sisi Hime dan berbicara dengan ponytail-senpai yang


terdiam.

"Permintaan maaf? Kenapa kamu?"

"Himechi adalah teman pentingku dan muridku. Kesalahan murid juga


kesalahan masternya, jadi aku datang untuk meminta maaf!"

"M-Master"

Fuyuumi berlutut di samping Hime yang kebingungan.

Dengan lima jari di tanah, semua orang bisa tahu bahwa ini adalah postur sujud
untuk meminta maaf.

"Ikutlah denganku, Himecchi. Mari kita minta maaf kepada senpai bersama!
Kalau begitu, berjanjilah padaku bahwa kamu tidak akan pernah melakukan hal
seperti ini lagi!"

"Aku ...... tidak bisa melakukannya."

"Kenapa?! Bukankah aku sudah memberitahumu kemarin bahwa berdandan


seperti ini tidak akan membuatmu populer?!"

"Tidak, aku tidak melakukan ini untuk menjadi populer."

"Lalu kenapa? Jelaskan padaku!"

Hime dengan erat mencengkeram jubahnya yang berkibar di udara saat dia
berbicara,

"Karena aku ingin berubah menjadi pembohong."

"Hah?"

“Aku, ingin berubah menjadi pembohong. Aku ingin menipu semua orang,
menipu dunia, dan menjadi pembohong sejati. Dengan cara ini—aku bisa
melakukan pembantaian (genosida).

83 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


"......?"

Fuyuumi dan dua anggota komite disiplin memiringkan kepala mereka karena
kebingungan?

Bahkan kerumunan yang ramai saling memandang dan berbisik dengan cemas.
Sepertinya tidak ada satu orang pun yang mengerti kata-kata Hime.

Tentu saja, aku tidak mengerti dia sama sekali.

Tapi ada satu hal yang aku tahu: jika Hime lepas kendali, terserah kita untuk
bertanggung jawab.

Singkatnya, pemandangan sudah tenang sekarang, jadi itu adalah kesempatan


yang sempurna.

Aku mengambil napas tegas dan memutuskan sendiri. Kemudian, aku menyerbu
menuju gerbang sekolah.

Aku berteriak dengan semua kesejukan di hatiku

"DIVE! ANOTHER DIMENSION! [3]

Tidak! Itu tidak baik, Himeka. Sei. Heavensrain!

Saat aku berteriak, semua orang yang berkumpul di gerbang sekolah secara
bersamaan mengalihkan perhatian mereka kepadaku. Saya memastikan bahwa
semua orang menatap dengan mata lebar dan mulut terbuka.

Ya, ini persis seperti yang diharapkan!

Itu karena aku berpakaian persis sama dengan Hime—tidak, milikku adalah
seorang chuunibyou yang bahkan lebih ekstrim dari Hime.

Tepat di atas dada telanjangku, aku mengenakan mantel hitam di luar musim.
Celanaku jeans hitam.

Aku membawa pedang besar yang sebanding dengan ukuran pancing Hime di
punggungku. Aku membuat ini, [Wyvern-Slayer] (DRAUPNIR), dari tiang
pengering kain yang aku gergaji, diikat dengan tali, dan dicat dengan cat hitam.

Aku mengenakan sarung tangan katun dengan jari terpotong di kedua tanganku,
di mana aku telah menulis [Death] dan [Kill] dengan spidol merah.

84 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Dengan pengecualian sarung tangan putihku, aku mengenakan pakaian hitam
dari kepala hingga kaki. Ini adalah selera estetikaku. Di saat aku smp, aku pikir
ini sangat keren, dan jujur aku masih merasa seperti itu, meskipun hanya
sedikit.

"Apa yang kamu lakukan Ta-kun? Apakah kamu idiot?"

Tawa dingin Fuyuumi menusuk punggungku. Sial, gadis ini tidak mengerti
chuunibyou, dan tentu saja aku tidak ingin diberitahu oleh seorang gadis yang
mengenakan pakaian pemakaman untuk penebusan dosa.

Aku berpura-pura tidak mendengar Fuyuumi saat aku menatap Hime.

“Jangan terlalu asyik dengan kekuatan membunuh dan permainan! Seharusnya


aku memberitahumu ini sebelumnya di kehidupan kita yang lalu. Tapi sekarang
kamu sudah mabuk oleh kekuatan yang dikenal sebagai kekuatan! Apa bedanya
kamu dengan Wyvern, kalau begitu? ? Kekuatan jahat akan terus-menerus
mengambil dari suasana hatimu, dan kamu akan menjadi bejat!"

Iya—

Meskipun aku sudah bebas dari ini selama setahun, aku masih bisa mengatakan
sesuatu dengan lancar seperti ini.

Meskipun ini menyedihkan, sepertinya chuunibyou telah menembus kedalaman


hatiku hingga ke tingkat jiwaku.

"—Aku sudah menyadarinya."

Akhirnya pulih dari serangan itu, Hime menanggapi dengan suara apatisnya
yang biasa.

Meskipun. Aku tahu ini. Aku sangat jelas tentang hal itu.

Memalsukan wajah tanpa ekspresi ini, Hime memiringkan hidungnya ke atas!

"Sejujurnya, kamu di sisi lain, berapa lama kamu berniat untuk berpura-pura
menjadi [Holy Dragon Knight of Dawn]? Kamu hanya Villager A-ta. Jika orang
yang tidak berdaya seperti kamu memakai peralatan semacam itu, kamu akan
ditelan oleh [Dragonic Aura] sampai keberadaanmu akan dihapus dari Akashic
Records. Kamu harus segera menghapus setelan itu dan menyerahkannya
kepadaku."

85 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


"....Hehehe…."

"Apa yang lucu?"

"Hahahahahahahahahahahahaha!"

Aku tertawa sangat keras sehingga bahkan siswa yang menahan napas dan
mendengarkan dari kejauhan dapat mendengarku.

Kamu telah mengambil umpan, Hime!

Ya ya. Jika kamu memiliki chuunibyou, itu pasti yang kamu sukai! Tidak
mungkin kamu tidak bisa mengambil umpannya.

"Makanya aku bilang kamu naif, [Holy Dragon Princess of Dawn Hime]. Kamu
selama ini bingung dan salah mengira dunia material (USHER) dengan dunia
spiritual (ASTRAL), kan?"

"Maksud kamu apa?"

"Aku sudah mencapai fusi lengkap dengan [Holy Dragon Knight of Dawn]! Di
dunia material ini, tidak ada Vessel yang sesuai, jadi tidak mungkin dia bisa
muncul di alam semesta ini. Itu sebabnya dia menggunakan tubuhku dan terlahir
kembali—tidak, dia baru lahir! Aku bukan lagi [Villager A]. Sebagai [pahlawan
pemberani A] asli ini telah diganti—「Holy Dragon Knight of Dawn - A (ACE)」
!”

…...Disana!

Tapi aku tidak pernah berharap alis Hime berkerut menjadi

"......Aku selalu merasa settingan itu tidak masuk akal......"

"D-Diam! Jangan bicara tentang settingan!"

"Hal-hal ACE ini tidak keren."

"Tidak mungkin! Ini pasti sangat keren!"

Saat aku membalas, Hime tiba-tiba kembali ke keadaan semula.

Sial. Meskipun apa yang dia katakan memang ada artinya. Karena aku hanya
mengarangnya tadi malam di tempat, settingan ini sendiri tidak terlalu
terkonsolidasi. Di puncak kekuatanku, aku mampu menciptakan suasana yang

86 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


megah, mewah, dan epik hanya dalam satu malam. Kalau saja aku baru saja
memikirkan nama mempesona yang terdengar lebih keren dari ACE!

"Ei-kun, lanjutkan! Lanjutkan!"

Mungkin karena dia melihatku berhenti, suara lembut Chiwa dari kerumunan
yang ramai membantu mengangkatku. Berkat dia, aku kembali sadar.

"—Baiklah, karena itu masalahnya, maka aku akan menggunakan Pedang


Pembunuh Wyvern ini untuk membuktikannya padamu."

Aku mengeluarkan pedangku yang dicat hitam (tiang pengering) dan mengatur
posisiku, ujung tajam dari pedang itu menunjuk ke arah Hime.

"Mengatakan apa-apa lagi tidak ada gunanya! Aku akan menggunakan Raijin
Killer untuk membahas keadilanku!"

Hime kembali mengangkat hidungnya dan juga menyiapkan pedangnya


(pancing).

"Aku datang! Death!"

"Ambil ini! GENOCIDE!"

Pedang kami bertabrakan secara bersamaan. Mungkin karena aku menggunakan


terlalu banyak kekuatan, Hime tersandung beberapa langkah. Tidak baik. Aku
mungkin harus menahan diri sedikit.

Kebetulan, aku melihat sekeliling kami dan melihat bahwa kerumunan yang
ramai telah meningkat cukup signifikan dalam ukuran. Ini bukan hanya orang-
orang dari sekolah kami. Bahkan orang yang lewat di jalan berhenti untuk
menyaksikan pertempuran kami dengan penuh minat.

……Tidak baik.

Aku merasakan sakit yang tumpul, dan itu benar-benar sakit.

Semangat prajurit—itu adalah darah panas yang saat ini mengamuk!

"Sepertinya ada sedikit keraguan dalam ilmu pedangmu, Holy Dragon Knight of
Dawn Hime!"

"Sama denganmu. Kamu tidak gesit seperti di kehidupan sebelumnya, Holy


Dragon Knight of Dawn - A!"

87 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Aku benar-benar mabuk dengan suara pagar yang bergema di udara pagi ini.

Karena bahkan selama periode itu aku aktif memiliki chuunibyou, hal seperti ini
belum pernah terjadi sebelumnya—aku tidak pernah memiliki kawan di
chuunibyou.

Hime pasti merasakan hal yang sama denganku. Dia terengah-engah,


meneteskan keringat, dan terus-menerus mengacungkan pancing itu seperti anak
kecil.

Namun, momen bahagia itu tidak berlangsung lama.

Bel pagi berbunyi di halaman sekolah.

Juga, suara bel ini juga merupakan sinyal yang telah kami tentukan sebelumnya
sebagai 「titik akhir」.

"Oke potong, cukup untuk hari ini, cukup untuk hari ini."

Masuzu dengan cerdik melangkah maju dari gedung sekolah saat dia dengan
keras mengumumkan, “Cukup untuk hari ini”.

"Jadi kita akan menyelesaikan di sini—! Cukup untuk hari ini—!"

Chiwa, yang telah memperhatikan kami dengan seksama, juga mulai


meneriakkan ini.

"Chiwa? Natsukawa-san? Ada apa?"

"Maaf Fuyuumi-san, kami tidak punya waktu untuk memberitahumu—


sebenarnya, ini adalah latihan untuk penampilan kami."

"Hah? Apa maksudnya?"

Memutuskan Fuyuumi yang linglung, Masuzu menghadapi kerumunan orang


yang ramai dan mengumumkan,

"Kami minta maaf karena menyebabkan keributan pagi-pagi sekali. Kami ingin
berterima kasih kepada semua orang karena membantu Jien-Otsu! melakukan
latihan kami untuk akting kami di festival ulang tahun sekolah.”

Kerumunan memiliki ekspresi saat mereka semua pergi dengan wajah heran.

Namun, orang yang paling heran adalah Hime. Matanya terbuka lebar saat dia
menatap wajah Masuzu dan wajahku secara bergantian.
88 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
"Dengan kata lain, ini hanya latihan untuk Klub Gadis?"

Masuzu mengangguk sebagai jawaban atas pertanyaan Ponytail-senpai.

"Sebenarnya, kami mengalami banyak masalah saat mencoba memutuskan apa


yang akan ditampilkan untuk ulang tahun sekolah, jadi kami memutuskan untuk
mencoba segala macam hal yang berbeda. Kami akan memilih bagian yang
paling populer. Perilaku aneh Akishino-san dari kemarin. dan hari ini, bersama
dengan pakaian pemakaman Fuyuumi-san, semuanya adalah bagian dari itu—
bukan begitu, Harusaki-san?"

"Mhmmmm, um, Benar-benarrr~~"

Dibandingkan dengan akting sempurna Masuzu, Chiwa masih terlihat seperti


sedang membaca naskah. Apapun, tidak banyak yang bisa kita lakukan tentang
hal itu.

"T-Tapi, aku tidak mendengar apa-apa tentang itu—"

"Singkatnya, begitulah ceritanya! Maaf telah menyebabkan gangguan seperti


itu!"

Kami bahkan berhasil membuat Fuyuumi, yang melampiaskan


ketidakpuasannya, dengan enggan menundukkan kepalanya. Kemudian, kami
semua meminta maaf kepada dua anggota komite disiplin. Maafkan aku, Ai-
chan. Aku akan menjelaskan kepadamu nanti.

Seluruh kerumunan tampaknya kehilangan minat, dan mereka berkomentar saat


mereka berjalan menuju pintu masuk utama: “Hah? Itu palsu.” “Saya pikir
mereka benar-benar berkelahi—”.

Sepertinya permainan」 ini tidak diterima dengan baik. Sketsa Komedi


Pertarungan Chiwa dari semester lalu memiliki evaluasi yang jauh lebih baik.

"Yah, jika itu hanya latihan untuk ulang tahun sekolah, maka baiklah, tidak ada
yang bisa kita lakukan tentang itu ..."

Ponytail-senpai menatap kami masing-masing secara bergantian, dan


kemarahan di wajahnya mereda.

"Namun, aku harap kalian akan mengajukan proposal pada saat kalian membuat
kegiatan skala besar seperti itu. Aku akan melaporkan ini kepada ketua panitia,
apakah kalian mengerti?"
89 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
"Kurasa tidak ada yang bisa kita lakukan untuk itu."

Masuzu mengangkat bahu ketika tatapan senpai datang padanya.

Meskipun kami mungkin akan dimarahi bagaimanapun caranya, selama kami


merayakan ulang tahun sekolah sebagai alasan, kami mungkin tidak akan
mendapatkan tindakan disipliner seberat skorsing. Yang paling penting adalah
membiarkan komite disiplin mengerti bahwa ini bukan tanggung jawab Hime
sendiri. Sebaliknya, itu adalah perilaku Jien-Otsu bersama-sama.

Masuzu telah memikirkan rencana pertempuran ini, dan sepertinya akan ada
konsekuensi minimum bagi kami.

Setelah kerumunan dan anggota komite disiplin pergi, hanya kami dari Klub
Gadis yang tersisa di depan pintu masuk sekolah.

"Baiklah, kita harus pergi juga."

Saat aku meletakkan tanganku di bahu Hime yang menatap kosong, dia
menggelengkan kepalanya dengan keras.

"Eita, kenapa kamu melakukan hal seperti itu?"

"Kau bertanya padaku kenapa? Tentu saja karena kau—"

"Jangan ikut campur dalam urusan orang lain. Aku berniat dihukum oleh dunia
sejak awal."

Kata-kata chuunibyou yang halus ini seperti kalimat yang sering ditemukan di
anime.

Namun, ini bukan jenis bahasa dari pertunjukan sebelumnya. Hanya satu lirikan
pada ekspresi Hime, dan aku tahu itu. Dia tidak lagi memiliki ekspresi energik
yang dia kenakan saat bertarung. Sekarang, kamu bisa mengatakan itu adalah
tampilan yang suram atau sedih.

"Apa maksudmu dengan dihukum?"

Hime tidak menjawab pertanyaan Masuzu.

Dia mengambil pancing lagi dan mulai berjalan menuju gedung sekolah dengan
langkah berat. Bahkan jubah yang tampak mengesankan yang berkibar tertiup
angin tampak kecewa.

90 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


"Jujur, itu tidak masuk akal! Apa yang terjadi?"

Lengan baju pemakamannya bergoyang, teriakan Fuyuumi terdengar seperti dia


akan menangis.

Aku juga merasakan hal yang sama.

Chuunibyou yang ditampilkan sebelumnya dihubungkan oleh perasaan. Hime


bisa berkomunikasi melalui jiwanya, tapi aku tidak mengerti perasaannya. Aku
hanya tidak bisa mengerti.

Ini membuatku sangat cemas.

91 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


92 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
Akishino Himeka - LV. 45

Keahlian Khusus: Gamer

Penghitung SP:

Dimensi-abaikan Tulis Ulang

Divisi Satu Pukulan

Kemampuan:

Tembak 160 - Kemampuan 140 - Evasion 185

Brawl 150 - Pertahanan 170 - Akurasi 165

BONUS Kartu Trump:

Pada Daya 130 ke atas, lakukan Pelecehan setiap putaran.

Perintah Roh:

Interaksi (10) - Persahabatan (40) - Antisipasi (50)

Kerja Keras (10) - Gerakan (40) - Keberanian (70)

93 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


#5: Sindrom Kelas Delapan Vs Presiden Komite Disiplin,
Kekacauan

94 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Saat istirahat makan siang.

Tanpa makan, aku pergi ke Kelas 3 untuk meminta maaf kepada Fuyuumi dan
menjelaskan kepadanya kejadian pagi ini.

"Aku mengerti sekarang, itu semua untuk Himecchi."

Pada awalnya, mulut Fuyuumi terlihat cemberut , tetapi setelah aku selesai
menjelaskan semuanya, itu menjadi lurus.

Tentu saja, Fuyuumi dan aku sudah berganti seragam. Tidak mungkin kami
akan memakai pakaian yang tadi pagi kami kenakan sepanjang hari.

"Tapi, tidak bisakah kamu memberitahuku ini dari awal?! Ketika aku
berpakaian seperti itu—itu sangat memalukan!"

"M-Maaf..."

Ini mungkin pertama kalinya dalam sejarah SMA Hane bahwa seorang siswa
mengenakan pakaian pemakaman ke sekolah. Tahun depan, mungkin akan ada
paragraf di buku pedoman siswa yang akan dengan jelas menunjukkan:
[Memakai pakaian pemakaman putih atau yang sama dengan itu dengan itu di
sekolah dilarang] atau [Sujud di gerbang sekolah itu dilarang].

"Aku tidak menyadari kalau kamu sangat peduli pada Hime. Maaf."

"Yah, itu sudah jelas, karena aku masternya."

Fuyuumi mendengus dan memiringkan dagunya ke samping. Ekspresi


menantangnya sangat imut, dan aku tidak bisa menahan diri untuk tidak
berbicara asyik dengannya.

"Kamu seorang wanita dengan perasaan yang kuat, Ai-chan."

"Bahkan jika kamu mengatakan itu, itu tidak akan membuatku bahagia!"

"Lalu apa yang harus aku katakan?"

Fuyuumi mendengar ini dan kemudian melirikku dari samping.

Kemudian, dia mengulurkan tangannya di bawah meja—dari sudut ini, teman-


teman sekelasnya yang sedang makan siang tidak akan bisa melihat apa-apa—
jadi, dia meraih tanganku.

Mau tak mau aku melirik ke arah sekeliling kami:


95 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
"K-Kamu seharusnya tidak melakukan ini! Di tempat seperti ini, jika seseorang
melihat kita—"

"Aku ingin kamu mengatakan kalau aku itu sangat imut."

"......?"

"Tolong katakan, ‘Ai-chan sangat imut’, oke? Aku hanya ingin Ta-kun
mengatakan satu kalimat ini."

Fuyuumi dengan lembut menjentikkan jarinya dan mengangkat kepalanya untuk


menatapku dengan mata berkaca-kaca.

"Aku tidak bisa, karena aku punya pacar. Juga, kamu adalah anggota komite
disiplin yang seharusnya menjunjung tinggi perilaku moral yang baik ..."

"Aku sudah tahu itu..."

Saat dia mengatakan ini, jari-jarinya mulai melingkari tubuhku semakin erat.

"Jika kamu tidak mengatakan aku imut, maka aku tidak akan melepaskannya.
Kamu bisa mengikuti pelajaran soremu di sini."

"J-Jangan mengatakan hal-hal yang mengganggu seperti itu!"

Seorang gadis yang sedang makan sandwich dua kursi jauhnya melirik kami.
Syukurlah dia tidak menyadari kekacauan yang terjadi di bawah meja, tapi aku
tetap gelisah.

......Kurasa aku tidak punya pilihan.

Aku mendekatkan mulutku ke telinga Fuyuumi sementara dia gelisah seperti


anak kecil. Lalu, aku berbisik pelan.

"Ai-chan sangat imut. Aku suka bagaimana kamu begitu perhatian pada teman-
temanmu."

Saat Fuyuumi mendengar ini, pipinya berwarna merah mawar dan ekspresinya
langsung menjadi ceria dan sangat cerah. Di bawah meja, dia dengan penuh
semangat menjabat tanganku. Aduh, sakit, sakit. Itu sakit saat kau
membenturkan tanganku ke sudut meja.

"Ai-chan pergi ke luar untuk mengayunkan bar tinggi——!"

"Versi baru!?"
96 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
Aku dengan erat meraih meja untuk mencegah Fuyuumi melarikan diri. Betapa
berbahayanya. Aku hampir ditarik ke lapangan atletik.

Fuyuumi duduk lagi dan mendekatkan bahunya:

"Ta-kun, um itu..."

"Apa? Ada yang lain?"

Gadis dari sebelumnya melihat kami lagi, tapi kali ini dia pasti berpikir ada
sesuatu yang mencurigakan tentang kami. Dia mulai berbisik kepada gadis yang
sedang makan bento di seberangnya.

Fuyuumi seharusnya menyadari hal ini, tapi dia terus mendekatkan bahunya.

"Mengenakan pakaian itu di sebelah Ta-kun benar-benar membuat jantungku


berdebar."

"Ya, itu benar-benar membuatku berkeringat."

Sekarang aku menyebutkannya, itu sama sekarang.

"Itu seperti pernikahan. Itu membuatku sangat bahagia."

".....Hah?"

"Ingat? Aku sudah mengatakannya sebelumnya. Bukankah aku bilang aku ingin
menikah di kuil nanti?"

"Jadi bagaimana?"

"Pakaian pemakamanku tadi putih, kan? Dan pakaianmu hitam, Ta-kun."

Pada titik ini, aku akhirnya mengerti apa yang dia bicarakan.

Dia mengacu pada bagaimana pengantin wanita dalam pernikahan gaya Jepang
tradisional akan mengenakan kimono putih bersih. Demikian pula, pengantin
pria biasanya memakai hakama bermotif hitam. Pakaian Holy Dragon Knight of
Dawn juga berwarna hitam.

"Hanya kamu yang akan membuat persamaan semacam itu hanya dari
warnanya! Selain itu, satu-satunya hal yang mirip hanyalah warnanya!"

Betapa menyebalkan. Jadi sangat menyebalkan.

97 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Pada dasarnya itu adalah pernikahan antara pengantin pria chuunibyou dan
pengantin wanita yang mengenakan pakaian pemakaman!

"Aku akan menanggung rasa malu dari pagi ini dan menganggapnya sebagai
pelarian palsu untuk pernikahan kita."

"Tidak, aku tidak tahan lagi."

Tampaknya para siswa dari Kelas 3 mulai memperhatikan bahwa kami sedang
menggoda dibanding makan siang. Aku mendengar hal-hal seperti, [Bukankah
pria itu Kidou?] [Hei, apa yang dia lakukan? Dia sudah punya pacar] Tidak
bagus. Jika ini menjadi rumor dan pacarku atau teman masa kecilku
mendengarnya, aku akan dibunuh.

Saat aku mencoba membuat rencana untuk membebaskan tanganku dan


melarikan diri, seorang gadis berkacamata yang terlihat familiar berlari ke
dalam kelas. Aku mengenalinya, dia adalah siswa kelas dua di komite disiplin
yang berdiri di samping ponytail-senpai di gerbang sekolah.

"Ah, Yukinohara-senpai, ada apa?"

Saat senpainya mendekati kami, Fuyuumi dengan enggan mencengkeram


tanganku dengan erat untuk sesaat, dan akhirnya melepaskannya.

"Fuyuumi-san, segera datang ke ruang komite disiplin."

"Hah?"

Megane-senpai melirikku:

"Akishino Himeka-san dibawa ke presiden komite disiplin."

Kami berjalan di belakang Megane-senpai di lorong saat istirahat makan siang.


Aku berbisik pada Fuyuumi di sampingku:

"Presiden adalah senpai rambut antena itu, kan?"

"Bukan rambut antena! Ini Ishige! Ishige Mari-senpai!"


98 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
Aku ingat gadis cantik tahun ketiga yang menderita keracunan cinta akut di
awal musim panas ini. Di permukaan dia tampak ketat secara moral dan
perilaku, tetapi ketika dia lepas kendali, dia adalah orang yang tak terlukiskan.

Segera setelah kami memasuki ruang komite disiplin, kami menemukan satu
peleton anggota komite disiplin berbaris. Lima belas dari mereka semua tampak
seperti gadis yang benar-benar serius, dan mereka memiliki aura yang sangat
luar biasa.

Hime sedang duduk di kursi dan dikelilingi oleh anggota komite disiplin.
Meskipun ekspresinya seperti biasa, aku tahu bahwa lututnya sedikit gemetar.
Pancingnya telah disangga di dinding di belakangnya.

Ishige-senpai menatapku dengan mata dingin.

"Ini adalah wilayah komite disiplin. Aku tidak ingat mengizinkanmu masuk."

"Karena kamu memanggil Hime ke sini, ini juga masalahku, karena kita adalah
teman."

Bahkan jika aku sebenarnya sangat takut, aku masih berdiri tegak dengan dada
terangkat. Aku tidak bisa membiarkan Hime merasa tidak nyaman.

"Betapa terpujinya kamu karena sangat peduli pada rekanmu. Namun, ini adalah
masalah bagi komite disiplin sekolah ini, jadi aku harap kamu tidak ikut
campur."

Rambut antena Senpai berdiri dengan sekejap. Sepertinya dia dalam suasana
hati yang sangat baik hari ini.

"Himecchi bertindak seperti itu untuk pertunjukan festival ulang tahun sekolah
kita, jadi jika kamu akan menghukumnya, kupikir kamu harus memasukkan aku
bersama dengan semua anggota Klub Jien-Otsu dalam hal ini."

Fuyuumi dengan berani menyela, tapi—

"Meski begitu, mengapa Akishino-san berpakaian seperti ini kemarin pagi juga?
Ada saksi mata yang bersaksi kalau Fuyuumi-san juga tampak sangat terkejut."

Kami dengan mudah diserang balik, dan aku kehilangan kata-kata. Sepertinya
presiden sama kejamnya dengan anggotanya sendiri.

Ishige-senpai berbalik dan menghadap Hime.

99 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


"Aku ingin menanyakan sesuatu padamu. Mengapa kamu membawa pancing itu
ke sekolah?"

"Jika aku mengatakannya dengan cara yang dapat dipahami oleh orang-orang
dari era ini, itu untuk mencegah dampak wyvern raksasa yang akan segera
terjadi (WYVERN IMPACT)."

Bahkan jika itu sama setiap saat, itu tidak masuk akal sama sekali.

"Mengapa kamu harus menghentikannya? Apa yang akan terjadi jika kamu
tidak menghentikannya?"

"Dunia akan berubah. Sebagai anak-anak Adam dan Hawa, umat manusia akan
diasingkan dan digantikan dengan Wyvernian yang akan mewarisi gen para
Wyvern. Mereka akan menjadi penguasa baru dunia."

"Apakah kita akan dibunuh? Apakah kita semua akan dibunuh?"

Rambut antena Ishige-senpai sedikit berkedut.

Aku tidak tahu kapan senpai akan berteriak, [Berhenti bercanda!]. Aku merasa
seperti sedang menonton bom waktu yang berdetak. Fuyuumi juga sepertinya
berpikiran sama, dan dia sepertinya kehabisan akal saat dia mendekati bahuku…
jangan berani-beraninya kamu mengambil keuntungan dari situasi ini dan
memegang tanganku!

"Aku harus berada di pusat wyvern impact untuk menyelamatkan dunia ini. Ini
adalah satu-satunya cara untuk mencegah invasi Wyvern. Jadi, aku harus
menggunakan kekuatan suci (KAMUY) dari Raijin Slayer untuk menyegel
gerbang dimensi (GATE) sekolah ini."

"Jadi itu sebabnya kamu membawanya dari rumah."

"Ya."

"Bahkan jika kamu melanggar peraturan sekolah, kamu akan tetap


membawanya? Paling buruk, kamu bisa diskors dari sekolah."

".....Y-Ya."

Senpai melontarkan pertanyaan demi pertanyaan pada Hime yang memiliki


ekspresi agak takut.

100 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


"Apakah kamu memiliki hati nurani sebagai siswa SMA Hane? Apakah kamu
memiliki penyesalan karena melanggar peraturan sekolah?"

"Seorang siswa SMA adalah identitas palsuku. Selama ini, identitas asliku
adalah [Holy Dragon Princess of Dawn]. Bahkan jika aku diasingkan atau
dibenci oleh orang-orang di dunia ini, aku harus menjalankan takdirku."

Hime menghadapi tatapan tajam Senpai dan menjawab dengan jujur, bahkan
walaupun dia sedikit gemetar.

Selama musim panas, aku melihat pemandangan serupa.

Ketika saudara perempuannya, Yuuhana-san, menolak minatnya dan berbicara


omong kosong tentang temannya, Mana, Hime terus terang berbicara dengan
pikirannya.

Namun, kali ini ketika dia tampak membela dirinya sendiri—bagiku, itu terlihat
seperti keras kepala sebagai lawan dari terus terang. Itu adalah jenis keras
kepala di mana dia tidak akan mengubah cara berpikirnya tidak peduli apa yang
mereka katakan padanya.

Sepertinya dia perlu menegaskan identitasnya sebagai [Holy Dragon Princess of


Dawn] melalui kata-kata eksternal untuk meyakinkan dirinya sendiri.

Ketika Masuzu berkata, Sepertinya dia mengurung dirinya di dalam


lingkarannya sendiri, apakah ini yang dia maksud?

"—Apakah kamu benar-benar berniat untuk terus bersikeras bahwa kamu


benar?"

Rambut antena Senpai tidak bergerak sama sekali.

Sama seperti ketenangan sebelum badai, Senpai berdiri dengan tangan di siku
saat dia diam-diam memusatkan tatapannya pada Hime. Apakah dia akhirnya
marah karena radiasi keras kepala dari siswa nakal ini?

Aku dengan putus asa mengalihkan pikiranku saat aku mencoba memikirkan
sesuatu untuk dikatakan sebagai pembelaan. Bagaimana jika aku meledak
dengan Chuunibyou seperti saat aku membantu Chiwa di depan stasiun atau
saat aku mengusir Mana dari ruang klub? Tidak, situasinya berbeda dari saat itu.
Ini bukan lawan yang bisa aku hadapi hanya dengan menjadi energik.

Apa yang harus aku lakukan—?


101 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
"Betapa ... Betapa menakjubkan!"

Dalam sekejap, wajah Ishige berkembang menjadi senyum berbunga-bunga saat


dia dengan sungguh-sungguh menggenggam tangan Hime.

"Aku tidak pernah tahu ada pejuang yang begitu serius dan adil yang melawan
kejahatan tepat di sampingku! Kamu melindungi dunia seperti kita melindungi
keadilan, kan? Sebagai presiden komite disiplin, aku tidak pernah mendapat
kehormatan seperti itu."

Hime tidak membenarkan atau menyangkalnya, dan dia menatap Senpai seolah
dia benar-benar lupa harus berkata apa. Dia benar-benar beku.

Juga, aku berpikir, Apa yang terjadi?. Fuyuumi mengambil keuntungan dari
kebingungan dan memelukku. Apapun, dia bisa melakukan apa yang dia
inginkan.

Ponytail-senpai yang berada di gerbang sekolah pagi tadi batuk kering:

"Tapi, Presiden, jika kamu membiarkan dia dengan berani membawa barang
pelanggar aturan semacam itu, itu akan menjadi contoh buruk bagi siswa lain."

Dia mengacu pada pancing yang bersandar di dinding.

"Itu benar…"

Antena rambut Senpai berputar-putar saat dia merenung sedikit:

"Akishino-san. Bisakah kamu meninggalkan Raijin Slayer itu di ruang komite


untuk saat ini? Jika kami pergi bersamamu, katakan, sekolah ini adalah gerbang
dimensional yang akan dimasuki oleh para Wyvernian, kan? Jika itu
masalahnya, kurasa begitu. Akan lebih aman jika kita melindunginya di sini
daripada kamu membawa pedangmu ke mana-mana."

"...T-tidak ada keberatan..."

Dihadapkan dengan setting Ishige-senpai yang mudah dibuat-buat, bahu kaku


Hime terkulai. Sepertinya dia benar-benar kehilangan keinginannya untuk
melawan.

Dan seperti ini, Hime dibebaskan dari rasa bersalah.

Selanjutnya, dia rela meletakkan pancing itu sambil mempertahankan kondisi


chuunibyou delusinya.
102 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
Terhadap kejadian ini, Hime mungkin adalah orang yang paling terkejut.

Setelah Hime dibawa keluar ruangan oleh Fuuyumi, aku dengan berani
bertanya:

"Hei, Ishige-senpai. Apakah kamu benar-benar percaya apa yang dikatakan


Hime?"

Senpai kembali menatapku.

"ARCANA DRAGONS—"

"!"

Senpai tersenyum seperti anak nakal yang berhasil membuat lelucon ketika dia
melihat ekspresi heranku.

"Gadis itu berbicara tentang plot di Holy Dragon kan? Aku juga sudah
membaca manga yang dibeli adikku, dan itu adalah manga yang sangat
menarik."

"B-Betapa tidak terduga."

Kemudian, hanya berdasarkan poin ini, dia kemungkinan besar tidak percaya
pada delusi Hime.

"Kidou-kun, kamu salah paham tentang kami dari komite disiplin."

Senpai melihat sekeliling pada semua orang di sekitarnya seolah-olah dia


bermaksud untuk berbicara kepada semua orang:

"Ketika seseorang menggunakan kekuatan untuk menekan orang lain dan


membuat mereka mengikuti aturan—praktik semacam ini sangat ketat, karena
orang tidak begitu patuh. Jika kita melakukan hal-hal sejauh itu, maka tidak ada
alasan untuk memberikan otonomi kepada siswa; kita "Aku serahkan kepada
guru untuk melakukan pendisiplinan. Jika kita ingin orang lain mematuhi

103 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


disiplin, pertama-tama kita harus menghormati 'kebebasan hati mereka'. Itu
metode terbaik. Bukankah begitu?"

"...Ya, kurasa itu benar."

Sejujurnya, aku telah salah memahami gadis ini.

Ishige Mari-senpai benar-benar seorang presiden komite disiplin yang layak


dihormati Fuyuumi. Toleransinya sangat besar, dia tidak seperti anggota komite
disiplin lainnya.

Kamu harus bekerja keras untuk menjadi seperti itu, Ai-chan.

"Oh benar, Kidou-kun."

"Iya?"

"Apa hubunganmu dengan Akishino-san? Kudengar dia anggota haremmu, tapi


bagaimana cerita sebenarnya?"

Minatnya sombong dan matanya berbinar saat dia berbicara. Uh—pada


dasarnya, dia adalah tipe orang yang jatuh cinta. Melihat bagaimana cinta
adalah topik favoritnya, dia benar-benar senpai Fuyuumi.

Nah, jika itu dia, maka kurasa aku bisa mengatakan yang sebenarnya padanya.

"Akishino Himeka adalah mantan pacarku."

".......Hah?"

Bagaimana luar biasa. Antena rambutnya menjadi tanda tanya. Rambutnya


terbuat dari apa?

"Dia memiliki hubungan kekasih denganku di kehidupan sebelumnya, jadi itu


sebabnya dia mantan pacarku. Dia juga seorang teman yang melawan
Wyvernians denganku. Aku pikir kami memiliki lima anak, tetapi karena
pendapatan tahunanku sangat rendah, aku tidak bisa 'tidak menaruh apapun di
bank. Hidupku dipenuhi dengan banyak liku-liku, hahaha."

Antena rambutnya berbentuk tanda tanya.

Senpai menunjuk dengan jari seperti jarum seolah menusuk sisiku.

"Jangan bercanda denganku, orang yang tidak tahu malu! Gadis-gadis, bawa
bocah ini ke ruang disiplin!"
104 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
"Kenapa kau melakukan ini hanya padaku?!"

Sepertinya satu-satunya orang yang bisa dimaafkan karena chuunibyou mereka


adalah gadis cantik.

I-Ini tidak adil!

Di ruang disiplin, aku ditegur dengan sangat brutal oleh Ponytail-senpai dan
Megane-senpai.

Hukuman saat istirahat makan siang bahkan tidak cukup bagi mereka. Sepulang
sekolah, aku dibawa pergi dan ditegur dengan keras lagi. Pada akhirnya, mereka
memberiku tiga lembar kertas dan memaksa aku untuk menulis permintaan
maafku sampai kotak-kotak di setiap halaman penuh sesak.

"B-Bolehkah aku pulang sekarang?"

"Baiklah, dan jangan kembali."

Aku pada dasarnya sekarat ketika aku terhuyung-huyung dan meninggalkan


tempat dudukku. Itu sudah jam lima. Apakah masih ada orang yang tersisa di
ruang klub? Kurasa aku harus pergi menunjukkan wajahku.

"—Jika Natsukawa Masuzu tidak pernah mendirikan klubmu, aku tidak akan
pernah separah ini."

Aku mendengar keluhan yang tenang ini dari belakang ketika aku akan
meninggalkan ruangan.

"Apa maksudnya, Densora? Ada apa dengan Masuzu?"

Ponytail-senpai menyadari bahwa dia membuat lidahnya terpeleset, dan dia


terlihat seperti sedang mengutuk dirinya sendiri. Namun, dia memutuskan untuk
menjelaskannya padaku pada akhirnya, mungkin karena dia menyadari tidak
mungkin dia bisa menutupinya.

"Itu karena Natsukawa Masuzu memiliki banyak masalah."

105 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


"Yah ... kau benar tentang itu."

Aku memang berpikir bahwa kelemahan Masuzu adalah dia tidak mengizinkan
siswa lain untuk memahaminya.

Namun, bukankah Masuzu selalu bermain kotor dari balik layar? Dia selalu
menjadi orang yang membuat rencana dari belakang punggung orang lain.

Sama seperti Chiwa'a Dorara Performance Event dan pertarunganku di depan


stasiun kereta, dia sama sekali tidak akan pernah menunjukkan wajahnya di
depan umum.

Insiden di depan gerbang sekolah hari ini adalah pengecualian besar.

"Presiden tidak ingin aku membicarakan ini, dan Fuyuumi tidak tahu. Itu
sebabnya aku harap kamu tidak memberi tahu orang lain ....."

"Aku tidak akan mengatakan apa-apa. Aku pacar Masuzu."

Ahh, benar , Ponytail-senpai mengangguk. Aku tidak pernah menyangka kalau


statusku sebagai pacar palsu akan benar-benar digunakan dalam situasi seperti
ini.

"Pengawal Natsukawa Masuzu adalah orang yang sangat merepotkan. Dia tidak
bertindak dengan pendekatan yang tepat, dan dia mengganggu sekolah kita
beberapa kali.”

"Tidak bertindak dengan pendekatan yang tepat?"

"Dia memanfaatkan statusnya sebagai politisi di pinggiran kota Hanenoyama—


ayah Masuzu tampaknya adalah orang yang sangat berpengaruh."

Aku teringat sesuatu.

Sekitar awal Juli, adik perempuan Masuzu, Mana, mengatakan hal serupa: [Dia
seharusnya tahu seperti apa Suzu di sekolah berdasarkan politisi dari daerah
ini].

"Sebelumnya, perkelahian yang terjadi di sekolah yang terkait dengannya


ditekan ke dalam kegelapan. Tidak peduli apa yang kami katakan, para guru dan
staf administrasi tidak melakukan apa-apa."

Ponytail-senpai menghela nafas.

106 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Dia mengacu pada insiden ketika Mana menyerbu ke ruang klub Jien-Otsu.
Memang, kami tidak pernah menerima peringatan dari guru mana pun meskipun
itu adalah keributan besar.

Kemungkinan besar karena ayah Masuzu menahan semuanya dalam


kegelapan...

"Presiden Ishige adalah orang yang sangat dermawan, jadi dia tidak begitu kaku
sampai titik ini, tapi aku pribadi tidak bisa menerimanya. Jika hal seperti ini
terjadi lagi, bahkan jika seseorang ingin ikut campur, aku pasti akan melindungi
komite disiplin. —tolong katakan itu pada pacarmu."

"Aku menolak."

"Apa?"

"Karena ini adalah masalah antara Masuzu dan ayahnya, jadi orang lain tidak
boleh ikut campur."

"...... Aku mengerti."

Senpai tidak mengatakan apa-apa setelah itu.

Aku hanya bisa berspekulasi—tapi aku merasa ada keterikatan antara Masuzu
dan ayahnya yang tidak bisa ditembus oleh orang luar. Itu bukan hanya tentang
orang tuanya. Aku sama sekali tidak tahu apa-apa tentang kehidupan pribadi
Masuzu.

Aku hanya bisa menunggu Masuzu memberitahuku atas kemauannya sendiri.

107 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


#6 Jatuh Dari Peringkat Pertama Masih Kekacauan

108 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Setelah akhir pekan, sekarang adalah hari senin pagi.

Hari ini adalah hari dimana seratus peringkat teratas mendapatkan nama mereka
ditaruh di papan tulis.

Tentu saja aku peduli dengan hasilnya, tetapi aku harus mengurus Hime terlebih
dahulu.

Aku pikir setelah semua pertarungan pedang, aku bisa lebih dekat dengan Hime.

Tapi, "Aku ingin dihukum oleh dunia" terakhirnya membuatku berpikir dua
kali.

Mungkin Hime melakukan semua ini untuk membuat seseorang marah.

Jika begitu, dia akan mengenakan pakaian chuunibyou-nya hari ini ke sekolah.

Meskipun minggu lalu ketua komite disiplin menunjukkan belas kasihannya,


ada batasan untuk semuanya. Jika apa yang dikatakan ponytail-senpai itu benar,
mereka pasti akan menghukum berat anggota "Jien-otsu" jika dia melakukannya
lagi.

Aku meninggalkan rumah lebih awal dari biasanya dengan Chiwa, dan
menunggu Hime di depan gerbang.

“Eh? Bukankah ini Ai? Apa yang terjadi?"

Menggantikan ponytail-senpai dan megane-senpai yang biasa, Fuyuumi berdiri


di depan gerbang sendirian.

"Apakah Fuyuumi juga menunggu Hime?"

“T, Tidak juga? Hanya saja "Kampanye Ucapan" hari ini adalah tugasku! Pagi!"

Fuyuumi tersipu, dan menyapa siswa lain dengan keras. Hmm… sungguh gadis
yang tidak jujur.

Sementara kami berdiri di dekat Fuyuumi menunggu Hime, kami menemukan


gadis lain yang tidak jujur. Menunggu di semak-semak yang aku pakai
bersembunyi kemarin, aku melihat sekilas rambut perak.

“Hei, Masuzu.”

Rambutnya sedikit melompat.

109 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


"Jangan tunggu di sana, ke sini, mari kita tunggu Hime bersama."

“Aku bukan Masuzu, aku Summer River Suzuma, seorang Vietnam dengan
garis keturunan Jepang.”

Ada apa dengan nada tidak lengkap dan nama aneh ini?

“Aaahhhh!?”

“Ehhhhh!?”

Chiwa dan Fuyuumi tiba-tiba berteriak.

“Dalam tes Popucute 'Pachi Lemon', 'Pembuat Kartu Pos ' yang selalu
menjawab dengan jawaban yang sangat aneh, apakah Natsukawa?"

“Sungai Musim Panas adalah 'Natsukawa' ya? Begitu, itu benar-benar blindspot
….”

Meskipun aku tidak begitu mengerti apa yang terjadi, tetapi keduanya tampak
seperti menerima dampak yang besar.

Tepat pada saat ini, aku melihat seorang gadis berambut hitam cerah di antara
para siswa berjalan ke sekolah. Kulit putih cantik yang bisa dikenali dari jauh—
gadis berbingkai kecil itu adalah Hime.

Hari ini tidak ada perban.

Juga tidak ada jubah.

Dan tidak ada senjata baru untuk menggantikan joran.

"Hime-chan!"

Lebih awal dari orang lain, Fuyuumi berlari ke Hime.

Dia memegang tangan Hime yang linglung dengan erat.

“Kamu akhirnya mengerti, Hime! Aku khawatir kamu mungkin menjadi


berandalan! ”

"Aku tidak bisa melihat pakaian itu lagi—sangat disayangkan."

Chiwa tersenyum sambil bercanda.

110 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Aku mengamati ketiganya, dan merasa lega. Itu bagus, skenario terburuk Hime
diusir bisa dihindari.

“Sepertinya strategiku berhasil.”

Masuzu yang dikenal sebagai Sungai Musim Panas yang bersembunyi di


semak-semak, terlihat sama seperti biasanya, tapi aku tahu wajahnya sedikit
kurang tegang dan dia juga tampak lega.

Aku berjalan ke Hime.

“Pagi, Hime.”

"…Selamat pagi…"

Hime mengalihkan pandangannya dan bergumam.

Ughhhh, dia masih belum kembali normal?

"Hei, Hime, kamu datang ke ruang klub hari ini, kan?"

“Kita masih harus segera memutuskan pertunjukan untuk festival sekolah,


bukan?”

Meskipun Chiwa bersuara, ekspresi Hime masih bergeming.

“Tidak baik jika kamu mendorongnya seperti ini, Hime-chan bisa datang jika
dia mau.”

Fuyuumi tersenyum pada Hime, dan Hime balas tersenyum.

"Terima kasih, master, terima kasih."

"Dengan hubungan kita, ini bukan apa-apa."

Sungguh hubungan guru-murid yang menyentuh.

Jika itu masalahnya, kami tidak akan memaksanya untuk datang.

Jika Hime bisa bersemangat dan datang ke kegiatan klub, kami akan
menunggunya, tidak peduli berapa lama.


111 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
Setelah meletakkan tasku di dalam kelas, aku berjalan ke papan tulis di depan
kelas 5 untuk melihat hasilnya.

Meskipun aku memiliki kepercayaan diri, aku masih gugup, terutama karena
kali ini aku membayar banyak untuk menghadiri kelas persiapan musim panas.
Perasaan ingin tahu hasilnya membuatku gugup.

Karena masalah Hime sementara diselesaikan, aku harus melakukan urusanku


sendiri dengan benar juga.

"Ei-kun, apakah kamu akan melihat hasilnya?"

Chiwa memanggilku setelah keluar dari kamar kecil antara kelas 3 dan kelas 4.

"Apakah kamu akan melihat juga?"

“Aku hanya ingin kembali ke kelasku sendiri. Omong-omong, namaku tidak


akan ada di sana, kan?”

Chiwa mengatakannya seolah-olah dia tidak terlalu peduli saat kami berjalan
bersama.

"Itu bukan yang ingin aku katakan, mungkin kamu menjawab semua pertanyaan
pilihan ganda dengan benar?"

“Aku lebih suka menggunakan keberuntunganku di undian berhadiah Pachi


Lemon daripada di sini. Pemenangnya mendapatkan tas Popucute Tote yang
super imut!”

Chiwa berbicara seolah-olah ujian dan undian majalah adalah hal yang sama.
Pada catatan lain, hasilnya selalu di ambang kegagalan.

“Kali ini Ei-kun juga harus menjadi yang pertama, karena kamu sangat pekerja
keras selama istirahat.”

"Aku tidak tahu, mungkin ada lebih banyak orang yang bekerja lebih keras."

Meskipun aku mengatakan itu, aku tidak ragu kalau aku bisa mendapatkan
tempat pertama. Bahkan dalam tes selama kelas persiapan, nilaiku tidak jauh
berbeda dari siswa dari sekolah swasta terkenal.

112 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


“Hmm, bagaimana aku harus mengatakannya? Haruskah aku mengatakan itu
adalah kebanggaan siswa sekolah yang didanai pemerintah? Aku ingin
menunjukkan itu kepada mereka.”

“Whoosh—whoosh—! Keren sekali!”

Chiwa bertepuk tangan untukku, hentikan itu, sungguh memalukan.

Sama seperti ini, kami mencapai koridor kelas 5.

Chiwa, yang sedang melihat hasilnya bersamaku, berteriak.

“Ei, Ei-kun!”

"Apa?"

“Pachi Lemon, aku seharusnya ikut undian!”

Aku melihat ke arah yang dia tunjuk, di peringkat keseratus ada nama "Harusaki
Chiwa". Ini seharusnya seratus lebih baik dari biasanya, hasil yang cukup bagus.

“Kamu melakukannya dengan cukup baik! kamu pasti akan meningkat di


semester kedua!”

“Hehehe, aku tidak tahu bagaimana, mungkin kekuatan tersembunyiku


dilepaskan.”

Chihuahua-san memasang wajah tak kenal takut, seolah-olah chuunibyou


batinnya terbangun.

Namun, hal-hal semacam ini sering terjadi dalam tes. Sebagai permulaan, gaya
pertanyaan berbeda dari ujian tengah semester dan ujian akhir, dan pertanyaan
yang sebagian besar berupa pertanyaan pilihan ganda juga dapat menjadi faktor.

Tapi, ini tidak ada hubungannya dengan “Realpowered”, kan……?

Dipengaruhi oleh Chiwa, Chuunibyou-ku menyerang lagi, dan aku melihat


papan pengumuman lagi.

—Lalu, aku melihat pemandangan yang luar biasa.

“Eh? Peringkat kedua?"

Aku kedua.

Kedua. Nomor dua.


113 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
Tidak peduli berapa kali aku melihatnya, nama Kidou Eita tidak di atas, tetapi
di tempat kedua.

“Ini, ujian ini benar-benar aneh! Melihat aku ditempatkan di nomor seratus, aku
sudah merasa ada yang salah dengan itu. Jangan pedulikan itu! Bagaimanapun,
tempat kedua sudah bagus! ”

Meskipun Chiwa mengatakan beberapa kata yang menghibur, aku tidak merasa
terhibur sama sekali.

Yang aku inginkan adalah rekomendasi departemen kedokteran universitas


nasional, dan ini hanya diberikan kepada mahasiswa dengan hasil dan perilaku
yang baik. Tentu saja tidak disebutkan “hanya satu orang yang bisa
mendapatkan rekomendasi”, tetapi itu dapat dilihat hanya dengan melihat “Studi
Lanjutan Lulusan” yang kami terima setelah masuk sekolah: dalam sepuluh
tahun terakhir, tidak pernah ada satu tahun di mana dua orang atau lebih
mendapat rekomendasi.

Itu sebabnya tempat kedua tidak akan berhasil.

Jika itu bukan tempat pertama, itu tidak berarti apa-apa bagiku.

Di tempat pertama adalah nama seorang gadis, "Mogami Yura".

Dia berada di kelasku, dengan rambut twintails, tidak menarik perhatian dan
terasa sederhana. Percakapannya denganku hanya sebatas menyapa satu sama
lain, tetapi ketika Chiwa datang, aku melihat mereka berbicara beberapa kali.

“Chiwa, kamu cukup familiar dengan Mogami ini kan? Orang seperti apa dia?”

"Apa kamu ingat ketika aku bercerita tentang dokter yang mengoperasiku tahun
lalu?"

Aku mengangguk, itu dokter yang tidak berguna. Meskipun orang-orang


mengenalnya sebagai dokter terbaik di kota, tapi dia adalah dokter tak berguna
yang menyuruh Chiwa untuk "menyerah pada kendo".

“Dia putri dokter itu. Ketika aku berada di rumah sakit, aku berbicara
dengannya beberapa kali dan berkenalan. Kami juga sesekali pergi jalan-jalan.”

Pandangan Chiwa bergeser ke punggungku, dan melambai pada seseorang.

114 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Aku berbalik dan melihat Mogami Yura berdiri di sana. Dia memutar salah satu
kuncir kembarnya di jarinya, menatap papan pengumuman yang menyatakan
bahwa dia mendapat tempat pertama dengan ekspresi bosan.

Dia melihat Chiwa dan berjalan mendekat.

“Pagi, Chihuahua. Ini pertama kalinya kita bertemu sejak semester kedua
dimulai kan?”

“Ya, pagi—Yura, apa yang kamu lakukan selama istirahat?”

“Tidak banyak, hanya banyak melamun.”

Mau tak mau aku mengeluarkan suara "ughhh".

Di peringkat kedua aku yang disiksa oleh Masuzu dan kehilangan kendali
Fuyuumi, dan masih harus belajar sekeras mungkin, kata-kata pertama ini
menusukku seperti pisau.

"Pagi Kidou-kun, jadi kamu juga di sini, aku tidak pernah memperhatikanmu."

"Aku minta maaf karena tidak memiliki banyak kehadiran!"

"Jangan salah paham, aku tidak bermaksud seperti itu."

Gadis ini berbicara dengan cara yang dingin, itu cara yang berbeda dari ekspresi
dibandingkan dengan Hime.

“Hei, Mogami, di posisi apa kamu ujian semester lalu?”

“Empat puluh mungkin. Ahh, mungkin juga lima puluh, aku tidak ingat.

"Kamu meningkat cukup banyak, apakah kamu belajar keras selama istirahat?"

“Ibuku mendaftarkan kelas persiapan untukku sendiri. Tapi aku kebanyakan


melamun, dan aku tidak benar-benar mendengarkan.”

“…..dan ini waktu belajarmu?”

“Ya, karena aku benci belajar.”

Bisakah dia mendapatkan tempat pertama tiba-tiba seperti ini?

Jadi apakah hasilnya hanya keberuntungan?

Atau, apakah ini yang dikenal oleh orang-orang sebagai "berbakat"?

115 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


“Ibu Yura juga seorang dokter kan?”

“Seorang ibu yang hanya mengomeliku untuk belajar setiap hari. Karena aku
berasal dari keluarga dokter, jadi dia juga ingin aku menjadi dokter.”

Aku tidak bisa mengabaikan kata-kata ini seolah-olah aku tidak mendengarnya.

"Lalu, tujuanmu juga merupakan rekomendasi dari departemen medis?"

"Itu orang tuaku."

Setelah Mogami menyelesaikan kalimatnya dengan tenang, dia menatapku.

" 'Juga' berarti, Kidou-kun juga ingin masuk cabang medis?"

“……tidak, aku, erm……”

Aku membuat diriku dalam masalah. Bukannya aku ingin merahasiakannya,


tapi aku tidak suka orang bertanya.

“Ahhh—benar Yura! Sudah cukup lama kita tidak pergi karaoke, apakah kamu
ingin pergi hari Minggu ini? Karaoke!”

Mungkin dia merasakan kegelisahanku, Chiwa memaksa masuk ke percakapan.

“…… bagus sekali, karaoke.”

Mata Mogami bersinar, dia mungkin sangat menyukai karaoke.

“Ayo undang Mei-chan dan Aocchi juga! Mari kita bicara di sana, oke?”

Setelah Chiwa membawa Mogami pergi, aku berdiri di depan papan


pengumuman tanpa bergerak untuk waktu yang lama.

Tidak peduli apa, aku melihat daftar itu lagi dan lagi. Bahkan ketika siswa lain
mengatakan "Kau menghalangi orang lain" atau "pergilah", aku tidak pernah
bergerak sedikit pun.

Sial…….

Dampak yang aku terima terlalu besar.

Kehidupan sekolah menengah cukup panjang, aku tidak bisa tetap di peringkat
pertama selamanya, kan? Ini baru semester kedua tahun pertamaku, mereka
tidak akan memutuskan slot untuk rekomendasi hanya dengan satu ujian.

116 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Aku tahu ini dengan sangat baik, aku mengerti ini, tetapi aku masih merasa
dipukuli…..

"Aaahhhhhhhh sialannnnnn, sialan!"

Untuk mengambil keputusan, aku melangkah dengan penuh semangat dan


berteriak. Meskipun siswa lain menatapku, dan terkejut, aku tidak peduli.
Setelah kejadian minggu lalu di gerbang sekolah, rasa maluku sudah mati rasa.

Aku berjalan sambil membuat langkah kakiku keras dan cepat melintasi
koridor, dan bersumpah.

Mulai sekarang, aku harus bekerja lebih keras.

Ujian tengah semester, tunggu dan lihatlah! Mogami Yura!

Saat bel tanda berakhirnya sekolah berbunyi, Masuzu berbicara padaku.

“Hei, setelah aktivitas klub hari ini—“

"Kamu ingin mengatakan 'biarkan aku monyomonyo'."

“Bolehkah aku pergi ke tempatmu dan monyomonyo……ya?”

Mata Masuzu melebar karena terkejut. Fuh! Akhirnyaa aku mendapatkanmu


sekali! Namun, ini hanya karena perilaku Masuzu baru-baru ini terlalu mudah
untuk ditebak.

"Maaf, aku tidak akan menghadiri kegiatan klub untuk saat ini."

"Apa yang terjadi?"

Masuzu jelas menatapku dengan penuh nafsu, apakah kamu begitu haus?

“Nilaiku turun. Hasilnya diumumkan hari ini, aku menjadi peringkat kedua.”

"Kamu, tempat kedua?"

Masuzu yang merindukan monyomonyo melebarkan matanya karena terkejut.

117 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


“Aku harus kembali ke posisi pertama pada ujian berikutnya, jadi mari kita
hentikan monyomonyo untuk sementara waktu.”

"…..Apakah begitu."

Aku pikir Masuzu akan membalasku, tetapi dia tidak.

"Jika itu masalahnya, maka aku tidak bisa mengganggumu."

"Oh, ohhh, apakah kamu mengerti aku?"

Dia terlalu patuh untuk menjadi Masuzu, yang membuatku bertanya-tanya


apakah ada sesuatu yang terjadi.

Dan aku bahkan mempersiapkan diri secara mental, karena dia mungkin akan
berkata, “Mana yang lebih penting, belajar atau aku?” dan menggunakan buku
catatan itu sebagai tameng untuk memaksaku mengikutinya.

“Ini, yah, bagimu, belajar adalah—“

Masuzu ingin mengatakan sesuatu, tetapi langsung menghentikan dirinya


sendiri.

“Apa, apa yang terjadi?”

"Tidak ada. Aku hanya merasa Akishino-san masih belum kembali normal, jika
kamu menjadi aneh, aku tidak akan bisa menerimanya.”

"……Maafkan aku."

Aku tidak tahu niat aslinya, tapi aku akan menerima niat baiknya untuk saat ini.

"Kalau kamu memutuskan pertunjukan, beri tahu aku, aku akan membantu
sebanyak mungkin."

"Oke, aku mengandalkanmu."

Masuzu berjalan keluar kelas.

Punggungnya terasa agak berat—mungkin hanya efek psikologis.


118 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
Malam itu, Chiwa datang untuk membuat makan malam.

Hidangan hari ini adalah kari. Ini adalah hidangan klasik, bersama dengan sup
daging kentang dan aku pikir itu enak. Nah, untuk membuat kari terasa tidak
enak itu sulit.

Berkat dia aku bisa fokus belajar. Aku menghafal kosakata bahasa Inggris
sambil makan kari dengan makan acar campuran dan membaca buku-ku.

“Ei-kun, jangan belajar sambil makan, ayo ngobrol—?”

"Oh tidak masalah. Kepedasan ini tepat sasaran. ”

Chiwa tiba-tiba terdiam saat mendengar ini.

Aku menatapnya untuk melihat apa yang salah, dan wajah Chiwa terlihat serius.

“Eh, Ei-kun.”

“Hm?”

“Jika alasanmu bekerja begitu keras adalah untukku……”

Chiwa tiba-tiba tergagap dan berhenti bicara. Anehnya, tingkah lakunya sama
seperti Masuzu sekarang.

“Tidak, tidak apa-apa.”

"Apakah begitu……"

Sepertinya aku benar-benar tahu apa yang ingin dia katakan.

Tapi, aku tidak bisa mengatakannya dengan tepat.

Aku pikir Chiwa juga tidak dapat melakukan ini.

Apa yang ingin dia katakan mungkin adalah......janjiku dengannya malam itu.

119 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


120 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
Fuyuumi Ai - Lv 55

Keahlian khusus:

Kemampuan

Menembak 185 Keterampilan 200 Menghindar 180

Brawling 185 Pertahanan 200 Akurasi 50

Bonus Kartu Trump

Penggunaan SP “Cinta” menjadi 10.

Perintah Roh

Cinta 90 Keberanian 20 Penyergapan 30

Matematika 10 Ketenangan 30 Menyembuhkan 50

121 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


#7 Pindah Kursi Dari Pacar Menyebabkan Kekacauan

122 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Minggu sore setelah seminggu.

Aku mengundang Fuyuumi dan Kaoru, dan mengadakan kelompok belajar di


ruang klub "Jien-otsu". Aku ingin menggunakan jawaban tes sebagai titik awal
dan berdiskusi dengan dua orang yang memiliki hasil yang sama denganku, jadi
akan lebih mudah untuk membuat rencana untuk nanti.

Berbicara tentang hasil, nilai bahasa Inggrisku lebih buruk dari yang aku
harapkan. Ini pasti alasan kenapa aku kalah dari Mogami Yura. “Akumulasi
mata pelajaran” seperti bahasa Inggris dan matematika adalah kelemahanku
yang tidak belajar dengan benar di SMP. Sial! Belajar belajar! Aku akan segera
menyusul!

Aku pergi ke ruang klub dengan semangat yang membara, tetapi keduanya
sudah ada di sana. Ruangan yang biasanya hanya ada Masuzu dan para gadis itu
benar-benar menyegarkan dengan Kaoru.

"Hai! Eita, selamat pagi!”

Kaoru berkata sambil memamerkan senyumnya yang indah. Mengapa


perusahaan periklanan tidak menggunakan orang ini? Jika Kaoru yang
mengiklankan minumannya, meskipun itu slime, banyak orang yang akan tetap
meminumnya.

Fuyuumi tersenyum.

“Aku membeli minuman favorit Ta-kun dari minimarket.”

Ada botol dengan sedotan merah muda di kursi di samping Fuyuumi. Dia
menepuk kursi, seperti yang dia katakan "mari duduk di sini".

Jadi aku duduk di samping Kaoru.

Fuyuumi menatapku dengan "Aaah!?" ekspresinya, tetapi langsung menurunkan


bahunya dengan tatapan "Oke, tidak apa-apa" dan pulih. Lalu Kaoru—kenapa,
kenapa wajahnya memerah? Meskipun itu manis.

123 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


124 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
“Itu, tidak terduga bahwa Eita akan turun dari peringkat pertama, kamu berada
dalam bentuk terbaikmu selama ujian tiruan kelas persiapan.”

Kaoru mengubah topik pembicaraan dengan agak tidak wajar.

“Aku tidak bisa memaafkan diriku sendiri, perbedaan dari sekolah menengah
mulai terlihat.”

“Aku pikir tempat pertama adalah Mogami-san? Dari komentar para gadis,
sepertinya dia sangat pintar.”

“Komentar macam apa?”

“Ketika mereka membagi tagihan di restoran keluarga, dia akan dengan cepat
menghitung bagian semua orang secara mental. Juga, dia pernah didekati oleh
orang asing di jalan, dan bisa menunjukkan arah dengan bahasa Inggris.

"Aku, aku mengerti."

Mendengarkan kisah orang-orang ini menggunakan keterampilan praktis, kamu


pasti benar-benar dapat merasakan perbedaannya ……

"Ta-kun, bagaimana hasilmu di sekolah menengah?"

“Paling-paling, mereka di bawah rata-rata, bahasa Inggrisku lebih cepat dihitung


dari bawah.

Waktu ketika aku mulai belajar dengan sungguh-sungguh adalah di pertengahan


semester kedua tahun ketiga SMP ku. Belum genap setahun aku mengucapkan
sumpah “Belajar adalah yang utama”.

“Mendapatkan peringkat pertama dalam keadaan seperti itu sangat bagus, itu
Ta-kun-ku!”

“Ini yang kedua sekarang. Lagipula, aku bukan milikmu!”

Aku dengan tegas memperkuatnya pada akhirnya, tetapi Fuyuumi


mengabaikannya, dia berkata, “Tolong makan beberapa makanan ringan♪” dan
menyerahkan beberapa kue buatan sendiri.

Kaoru memaksakan sebuah senyuman.

"A-chan, kamu sudah benar-benar menjadi istri Eita kan?"

125 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


“Hari ini semua anggota klub gadis lainnya tidak ada di sini, jadi aku ingin
menggodanya sebanyak mungkin.”

“Nufufu—“ Fuyuumi tersenyum melamun. Sial, mengundang gadis ini mungkin


salah.

"Ayo, mari kita mulai belajar, aku mengandalkanmu."

Fuyuumi, tampak seolah-olah dia terinfeksi oleh otak cinta, menempati posisi
ketiga dalam ujian. Dalam hal nilai, dia hanya berjarak sekitar sepuluh dariku,
dan terutama lebih baik dariku dalam matematika.

"Oke, serahkan padaku."

Fuyuumi, terlihat serius, mengeluarkan kertas ukuran A4 dari tas, dengan


beberapa pola tercetak di atasnya.

"Rencana denah?"

Ini adalah cetak biru sebuah apartemen. Melihat sewa tercetak di atasnya, itu
mungkin dicetak dari situs web dealer real estat.

"Ini, adalah apartemen yang ingin aku tempati untuk dua orang."

“Mm.”

"Bagaimana menurutmu? Apakah membayar sewa terlalu banyak untuk dua


mahasiswa yang menikah?”

"Aku pikir itu mungkin ..."

Termasuk semua biaya itu seratus ribu yen, jika dua mahasiswa sarjana bekerja,
itu seharusnya cukup.

“Aku mencoba menghitung. Bekerja di toko serba ada 800 yen per jam selama 5
jam, kamu bisa mendapatkan 4000 yen per hari kan? Kalau kamu bekerja
selama lima hari per minggu, seharusnya sekitar 90.000 yen per bulan. Dengan
begitu dua orang bisa mendapatkan 180000 yen.”

"Kalau begitu kamu bisa membayar sewa seratus ribu yen."

“Tapi Ta-kun, coba pikirkan? Lebih dari setengah pendapatan digunakan untuk
sewa, hidup akan sangat sulit. Tidakkah menurutmu itu akan sangat tidak
seimbang?”

126 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


"Apakah itu……"

Sejujurnya, aku tidak pernah berpikir keras tentang kehidupan universitas.

"Hei, Kaoru, bagaimana menurutmu?"

“Aku punya teman yang mendapat izin dari sekolah, dan bekerja di toko serba
ada, empat jam sehari dan dia sudah lelah. Untuk belajar keras dan bekerja pada
saat yang sama di universitas, aku pikir itu cukup sulit.

"Itu benar."

Tapi jika aku masuk jurusan kedokteran, jumlah belajar yang harus aku lakukan
setiap hari sangat banyak, dan mungkin aku tidak akan punya waktu untuk
bekerja.

“Tapi, aku sangat menyukai apartemen ini. Menghadap ke selatan, balkonnya


luas, dan kita juga bisa memelihara hewan peliharaan.”

Melihat diagram, Fuyuumi menghela nafas tanpa semangat.

Mmhmm.

Tidak peduli bagaimana kamu memikirkannya, tidak jantan membiarkan istrimu


menunjukkan ekspresi seperti ini.

Haruskah aku mengatakan “Tidak masalah! Ikuti saja aku”—tunggu.

"Apa yang kau pikirkan!"

Meskipun sudah terlambat, aku melakukan yang terbaik untuk membanting


meja dan melempar punchline.

Fuyuumi tampak seolah-olah dia mengatakan "Sial!".

"Ta-kun membenci hewan peliharaan?"

"Tidak tidak! Mundur sedikit, mundur! Sebelum itu!"

“Ye-ya, saat ini kita harus memiliki hak atas tanah kita sendiri.”

"Aku berkata tidak! Dengarkan aku!"

Aku membanting meja dengan keras, sakit, tapi mau tak mau aku
membantingnya.

127 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


“Kamu terlihat sangat serius dan kupikir kamu ingin mengatakan sesuatu, tapi
kamu hanya berbicara omong kosong! Dan kau membuatku mulai menghitung
gaji tanpa aku sadari! Mengapa kamu tiba-tiba berbicara tentang rencana masa
depan, apa ini? Aku bahkan belum pernah berkencan denganmu!”

Fuyuumi langsung membungkuk ketika dia mendengar ini.

“Eh? Ta-kun ingin berkencan denganku!?”

"Aku menolak!"

Ini dan itu adalah dua hal yang berbeda.

Kupikir dia akan marah atau kesal, tapi Ai-chan berkata, “Bukankah begitu—?”
dan mengulurkan tangannya.

“Karena kamu sudah memiliki Natsukawa-san sebagai pacarmu, kita tidak bisa
melakukannya secara terbuka kan? Jadi dalam hal ini aku tidak akan melewati
batas.”

"Jangan mengatakannya seolah-olah kamu sangat baik."

Bibir Fuyuumi sedikit terangkat ketika dia mendengar ini, dan tersenyum
bangga.

"Hei, kamu tidak tahu berapa banyak kesabaran yang aku miliki, kan?"

“…… Mmm.”

Di bawah senyumnya menyembunyikan keseksian yang tidak dapat dijelaskan,


dan tekanan yang kuat.

“Ah—aku sangat ingin Ta-kun melihat hatiku—setelah kamu melihatnya, kamu


pasti akan terkejut. Karena aku punya banyak kesabaran, hehe!”

“……”

Kadang-kadang gadis ini mengatakan hal-hal yang akan membuat hati orang
berdebar, tapi bukankah dia biasanya bodoh?

Kaoru tampak seperti Buddha sepanjang percakapan, dan setelah mendengarkan


kami, dia angkat bicara.

"A-chan benar-benar dewasa."

128 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


“Jika aku serius, Chiwa-chan dan Natsukawa-san akan menyedihkan. Tidak ada
salahnya membiarkan mereka bermimpi selama tiga tahun di SMA.

“…….”

Dari mana datangnya kepercayaan dirimu, Ai-chan?

“Ah—tidak bisa serius itu menyakitkan—sangat—menyakitkan.

Fuyuumi Ai memiringkan cangkir tehnya dengan elegan. Sepertinya dia sudah


berada di dimensi yang berbeda dari kita.

“Dibandingkan dengan Ai-chan, Natsukawa-san terlihat sangat gelisah akhir-


akhir ini.”

“Bagaimana kamu bisa tahu?”

Itu Kaoru untukmu, baru beberapa hari memasuki semester kedua dan dia sudah
menyadarinya?

“Jumlah percakapannya dengan Eita secara signifikan lebih tinggi. Setiap jam
istirahat dia juga Eita-kun ini, Eita-kun itu. Bahkan selama kelas dia akan
menatapmu dan melamun, tidakkah kamu sadar?”

"……tidak……"

Aku tidak pernah memperhatikan semua ini.

“Saat makan siang hari Jumat, kamu membantu Akano-san mengerjakan


tugasnya kan? Selama waktu itu dia juga menatap kalian dengan tatapan
menakutkan. Aku takut dia akan berlari dan menangkap Akano-san.”

"Ada kemungkinan besar dia melakukan ini."

Aku ingat tatapan cemburu Masuzu saat kami pergi ke karaoke selama liburan
musim panas.

Tapi, dia bahkan melakukan ini di kelas.

Jika itu Masuzu dari semester pertama, dia tidak akan menunjukkan masalah
seperti ini.

“Tapi, aku masih lebih menyukai Natsukawa-san sekarang.”

"Betulkah?"

129 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


“Ya, aku pikir itu jauh lebih manis dari sebelumnya—mungkin lebih mudah
didekati.”

Kaoru tersenyum dan berkata. Jika aku seorang gadis, aku pasti akan jatuh cinta
padanya.

Masuzu itu manis......benarkah

…..ya.

Menerima pujian seperti ini, aku merasa lebih baik sebagai pacarnya.

Tapi hanya sedikit!

Keesokan harinya, setelah periode keenam.

Sama seperti aku ingin muncul hari ini untuk kegiatan klub yang sudah lama
ditunggu-tunggu, wali kelas kami tersenyum dan memberi tahu kami sebagai
wali kelas.

"Hari ini kita akan mengubah kursi kita~perubahan semester kedua!"

Ruang kelas langsung dipenuhi dengan teriakan senang dan sedih.

Beberapa orang berpikir bahwa tempat duduk saat ini bagus, tetapi mungkin ada
beberapa yang menginginkan perubahan. Aku pikir harus ada segala macam
pendapat, dan gadis yang duduk di samping ku membuat
"HUWWAAAAAAA!" —Suara yang terdengar seperti dari ujung dunia.

“Ma, Masuzu……?”

Aku melihat wajah "pacar" ku, dan matanya terbuka lebar, mulutnya menganga,
dengan tangannya menopang dagunya, dan membeku dengan tampilan ini.

"Hei, bangun."

Aku mencoba melambaikan tanganku di depannya, tetapi itu sia-sia, dia tidak
bereaksi sama sekali.

130 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Guru menempatkan apa yang tampak seperti denah tempat duduk yang dibuat
dari perangkat lunak khusus di papan tulis. Sama seperti semester pertama,
tidak ada undian, kaki hantu atau semacamnya, hanya sesuatu yang praktis.

“Hanya orang yang memiliki penglihatan buruk dan tidak bisa duduk di posisi
yang ditentukan yang dapat meminta untuk berubah. Sekarang kemasi barang-
barangmu, mulai bergerak dalam sepuluh menit—”

Sekitar setengah dari kelas langsung berdiri, dan mulai berdiskusi di depan
papan tulis. Aku akan baik-baik saja, karena aku tidak memiliki masalah
penglihatan dan aku bisa memeriksanya nanti.

"Ini buruk."

Menyeka keringat di dahinya, Masuzu berbisik padaku.

"Ingin mencabik-cabik kita dan memisahkan kita, wanita itu, apakah dia utusan
iblis?"

Masuzu menatap marah pada guru wali kelas.

"Sudahlah, tidak masalah di mana kita duduk."

“Duduk lebih dekat lebih mudah untuk memamerkan hubungan baik kita kan?
Jika kita duduk berjauhan maka hubungan kita juga akan tumbuh terpisah dan
akan ada cukup ruang bagi Chihuahua untuk masuk.”

“Tidak ada hubungannya dengan Chiwa kan? Dia bahkan tidak ada di kelas kita
sejak awal.”

“Dia selalu datang mengganggu kita saat jam istirahat! Tidakkah dia akan terus
menempel padamu? Hanya berpikir kalau aku tidak akan berada di dekatmu saat
itu terjadi…….Aaahhh, sungguh menakutkan!”

Tangan Masuzu gemetar tanpa henti. Akan buruk jika ini terus berlanjut karena
jika aku tidak segera membiarkan monyo-monyo-nya, gejala kecanduannya
akan muncul dan itu akan merepotkan.

"Eita, tidakkah kamu ingin melihatnya?"

Kaoru sepertinya sudah selesai melihat dan berbicara denganku dalam


perjalanan kembali.

131 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


"Aku akan menunggu kerumunan itu bubar, karena tidak masalah di mana aku
duduk."

“Aha! Betapa dinginnya—bukankah seharusnya kamu mengatakan 'kursi di


samping sahabatku itu bagus'? ”

Senyum Kaoru langsung membeku ketika dia menyadari energi gelap yang
dilepaskan Masuzu.

“A-apa yang terjadi, Natsukawa-san? Kamu sepertinya kesal.”

“A-apa apa apa? Jika tidak masalah dimana kita duduk, maka menjaga tempat
duduk ini tidak masalah kan? Tidakkah kamu akan kesepian atau sedih jauh
dariku? Kalau kamu ingin menangis dan meminta maaf dan memohon agar
kami tidak berpisah, kamu hanya dapat melakukannya sekarang. Yang aku
katakan dan lakukan hanyalah untuk Eita.”

Masuzu tidak pernah menyadari bahwa Kaoru memanggilnya, dan bergumam


dengan mata kosong.

Kaoru berbisik padaku.

“Bahkan mengganti kursi memiliki dampak yang sangat besar padanya? Eita,
kamu benar-benar sangat dicintai—“

"Mungkin itu masalahnya, mungkin juga tidak."

"Maksud kamu apa?"

Saat ini status Masuzu adalah "tidak dapat membedakan benar dan salah", yang
tidak mengejutkan. Tapi sebenarnya kami hanya pasangan palsu, dan aku tidak
bisa berbuat apa-apa. Yang bisa kulakukan adalah menenangkan Masuzu, tapi
aku tidak bisa membiarkan monyo-monyo-nya di sini.

Tiba-tiba, "Wuuooooooooaaaaahhhhhhhhhhhh!" raungan seperti binatang


memenuhi ruang kelas. Yamamoto-san dari klub sepak bola berlutut di tanah di
depan papan tulis, dengan air mata mengalir seperti air terjun, berterima kasih
kepada Dewa. Sepertinya sesuatu yang baik terjadi.

Berkat dia, kerumunan itu bubar, jadi aku pergi dan melihatnya. Masuzu juga
berdiri dengan gemetar dan mengikutiku.

132 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Tempat dudukku adalah tempat duduk terakhir di baris kedua dari koridor.
Mmm, bukan tempat yang buruk. Jauh dari AC jadi akan merepotkan saat
musim dingin tiba, tapi aku tidak perlu khawatir tentang itu sekarang.

Masuzu membeku di tempat saat dia melihat pengaturan tempat duduk.

Aku melihat ke kursinya, itu kursi ketiga, baris kedua dari jendela, cukup jauh
dariku.

Masuzu tiba-tiba mengangkat tangannya.

“Bu, penglihatanku buruk, jadi aku ingin pindah tempat duduk.”

"Ah, jika itu masalahnya, di mana kamu ingin duduk?"

“Tolong biarkan aku duduk di samping Kidou-san!”

Ruang kelas langsung dipenuhi dengan teriakan dan sorakan.

Sakagami-san bersiul, Akano dan Aoba, kelompok perempuan, juga


mengatakan "Awwww—" sambil melihat kami. Sialan, jangan membuat terlalu
banyak suara yang suka memukul otak. Dan Yamamoto-san, tolong jangan
menatapku dengan wajah seperti zombie itu! Ini bukan salahku!.

Guru tampak kesulitan dan menggaruk kepalanya.

“Erm, kursi Kidou-san ada di belakang, jadi itu bahkan lebih jauh dari papan
dibandingkan dengan kursimu.”

"Lupakan! Karena penglihatanku buruk!”

“Jika itu masalahnya……”

Guru juga tahu tentang hubunganku dengan Masuzu, oleh karena itu
permintaannya diabaikan seperti "Maaf, otaknya jatuh cinta!", Dan kursinya
diubah menjadi barisan depan, di samping jendela. Kemudian Yamamoto
menendang pintu kelas setelah menulis "Manusia tidak bisa dipercaya" di papan
tulis dan berlari keluar, sungguh menyedihkan.

“Eita, jaga dirimu! Jangan......lupakan aku!”

“O-oh…….”

Bahkan saat berpindah tempat, Masuzu sepertinya sulit untuk melepaskannya.

133 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


"Kamu harus mengirim pesan setiap hari dan datang ke sini untuk bermain
kapan-kapan, kamu harus melakukannya."

"Aku tahu, aku bilang aku tahu."

"Jaga dirimu baik-baik, jangan masuk angin. Aku akan menusukmu beberapa
kali jika kamu berbicara dengan gadis lain."

"Mengapa yang terakhir menjadi ancaman?"

Setelah menyingkirkan "pacar" yang lengket, aku pindah ke tempat duduk


baruku.

Yang duduk di sebelah kananku, adalah gadis twintail--Mogami Yura.

"Ah, kita cukup sering bertemu baru-baru ini ya."

"…...ya."

Sambutannya dingin sampai-sampai kesal, tapi wajahku membeku, bahkan aku


merasa aku agak terlalu sadar padanya.

Tapi ini kesempatan bagus, mungkin aku bisa mendapatkan beberapa tips untuk
meningkatkan nilaiku.

Sementara wali kelas sedang berbicara tentang kontak yang terkait dengan
kegiatan sekolah, aku berbicara dengannya secara diam-diam.

"Hei, di mana kamu pergi untuk sekolah persiapan selama liburan musim
panas?"

"Kelas persiapan Kotegawa di Yunokawa. Karena ini adalah kursus tingkat


persiapan universitas, jadi agak tidak berarti."

"Benarkah? aku ingin pergi ke sana, tetapi biayanya terlalu mahal, jadi aku
menyerah. Aku mendengar catatan mereka bagus."

"Jika itu masalahnya, maka aku bisa memberimu milikku. Aku mungkin tidak
akan menggunakannya lagi."

"Benarkah!? Kamu bisa memberikannya padaku?"

Aku tanpa sadar membungkuk, tapi Mogami menatap ke belakangku.

134 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


"Kamu bisa memiliki banyak catatan yang kamu inginkan, tetapi jangan
libatkan aku dalam masalah hubunganmu."

Dia mengangkat bahu dan menunjuk ke belakangku.

Aku berbalik dan melihat—Masuzu menatapku dari kursi depan di samping


jendela, dengan ekspresi galak.

Dan dia menangis.

Dia membuat beberapa gerakan dengan kasar, seolah-olah dia mencoba


mengatakan sesuatu.

135 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


136 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
"Apa yang dia lakukan?"

Mogami memiringkan kepalanya, bingung—tapi gerakan Masuzu semakin


ganas.

Dia menggambar salib besar di depan dadanya, dan membuat sikap seperti
"Tutup mulutmu!".

Dia juga berulang kali menekan pensil mekaniknya.

Jumlahnya akurat, itu jumlah percakapanku dengan Mogami.

......ini terlalu berlebihan, Masuzu-san.......

Melakukan ini di barisan depan, tentu saja guru akan memperhatikannya.

"Natsukawa-san, apakah kamu mendengarkan apa yang aku katakan?"

"Tidak! Karena pendengaranku buruk!"

"…..Aku mengerti, datang ke ruang guru nanti."

Sepertinya Masuzu akan absen dari aktivitas klub hari ini.

"Kidou-san, sepertinya kamu sangat dicintai."

Mogami berkata dengan suara terkejut.

"Tapi, kamu sama sekali tidak terlihat bahagia. Kenapa? Dengan wanita cantik
seperti pacarmu, bukankah kamu harus bangga?"

"Karena aku selalu menderita......"

"Jadi jika Chiwa adalah pacarmu, itu akan menyenangkan ya."

Mogami tersenyum seolah dia melihat semuanya.

Bahkan jika aku mengatakan ini bukan apa yang kumaksud, dia mungkin tidak
akan mengerti.

137 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Sudah lama sejak aku datang ke sini, tetapi tidak ada seorang pun di ruang klub
hari ini.

Chiwa menghadiri pertemuan kelasnya pada pertunjukan untuk festival sekolah,


Fuyuumi harus menghadiri rapat dewan disiplin, Hime masih belum datang, dan
sepertinya Masuzu diseret untuk mendengarkan ceramah guru dan tidak ada
jejaknya.

"Tidak apa-apa, aku bisa belajar lebih baik dengan cara ini."

Monologku terdengar di sekitar ruangan kosong, terdengar seperti aku berbicara


dengan keras. Tempat ini biasanya terlalu berisik, jadi mungkin itulah alasanku
berpikir seperti ini.

Setelah aku menyelesaikan soal matematika, aku meregangkan tubuhku. Sinar


matahari sore yang bersinar melalui jendela cukup dalam. Baru-baru ini langit
menjadi gelap cukup cepat ya, meskipun siang hari masih cukup panas, tapi kita
harus segera bisa memakai baju lengan panjang ke sekolah.

Tiba-tiba aku merasa agak kedinginan, dan bersin dengan keras.

"Ughhh......apa aku masuk angin?"

Tenggorokanku sakit, dan mulutku kering. Baru-baru ini aku merasa kurang
tidur, jadi aku harus mengakhiri hari dan pulang sekarang.

Tepat ketika aku hendak kembali, aku menyadari kalau aku meninggalkan tas
pakaian olahragaku di ruang kelas. Awalnya aku pikir itu terlalu merepotkan
dan ingin meninggalkannya di sana, tetapi kelas olahraga berikutnya adalah
besok, jadi aku harus mencucinya hari ini.

Setelah mengunci pintu ruang klub, aku mengembalikan kunci ruangan kelas
dan aku berjalan menuju ruang kelas.

Saat aku hendak masuk, aku terkejut dan menghentikan langkahku.

Masuzu ada di dalam.

Sendirian.

Dia duduk di kursi terakhir di samping koridor - kursi gadis di sampingku,


Mogami Yura.

Dia tidak melakukan apa-apa dan hanya duduk di sana.


138 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
Dia tidak pernah memperhatikanku yang berada di pintu, duduk sendirian di
ruang kelas yang kosong dan menatap papan tulis, duduk di kursi yang diambil
darinya karena perubahan tempat duduk - kursi di sampingku.

Gadis tercantik di sekolah kami tidak ada di sana, juga tidak ada lidah berbisa
yang selalu mengolok-olokku dan Chiwa.

Itu adalah pemandangan yang tak berdaya, menyedihkan, sedih, dan kesepian -
seorang gadis yang kesepian.

"…...Hai."

Aku ragu-ragu sedikit, tapi masih berbicara dengannya.

Rambut perak Masuzu bingung, dan melihat ke belakang secara tidak wajar.

Aku pura-pura tidak menyadari ekspresi terkejutnya.

"Apakah guru sudah menyelesaikan ceramahnya?"

"Dia akhirnya melepaskanku sekarang."

"Benarkah? Apakah kamu ingin pulang bersama?"

Satu kalimat saja sudah cukup untuk menghidupkan kembali wajah pucat
Masuzu.

"O...oke. Tentu saja kita harus pulang bersama, karena—aku pacarmu.”

"Oh, iya."

Aku tersenyum dan menjawab. Tidak peduli apa, aku merasa senang melihatnya
tersenyum, karena dia selalu memiliki wajah yang gelisah akhir-akhir ini.

Aku mengambil tas berisi pakaian olahragaku, dan berjalan keluar kelas
bersama Masuzu.

Berjalan di koridor yang diwarnai dengan warna matahari terbenam.

"Hei, Eita. Ini sekolah kan?"

"Ya."

"Ini adalah tempat yang kita butuhkan untuk memamerkan hubungan kita kan?"

"Aku tahu."

139 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Aku mengambil keputusan, dan setelah menyeka keringat di tanganku dengan
celanaku, aku memegang tangan kanan Masuzu.

"Apa ... apa ini cukup?"

Ini benar-benar memalukan, aku merasakan hawa dingin di punggungku.

Tapi Masuzu semakin tersenyum.

"Ya, ini bagus, kita harus pamer pada mereka—ya."

Masuzu seperti anak kecil di taman hiburan, mengayunkan tangannya dengan


liar, aku diseret ke gerbang sekolah bersamanya.

Sudah ada seseorang di loker sepatu, yang sedang mengganti sepatu luarnya.

Secara kebetulan, gadis itu adalah Hime.

Kami terkejut, dan begitu juga Hime. Dia tetap berjongkok di tanah, dan tidak
pernah bergerak dari sana.

Karena loker sepatu kelas 1 dan 2 saling berhadapan, hal ini tidak sepenuhnya
mustahil.

Tapi mengapa itu terjadi saat ini ......

Begitu tatapan mereka bertemu, Masuzu langsung melepaskan tanganku seolah


dia membuangnya.

"Mengapa!?"

Aku melemparkan kalimat itu tanpa berpikir.

Orang yang mengatakan "Kita harus memamerkan hubungan kita dengan


mereka" baru-baru ini, langsung melepaskan tanganku di depan Hime dan ini
membuatku ingin melontarkan lelucon.

Karena Hime sudah tahu tentang hubungan palsu kita?

Tidak, bahkan saat itu Masuzu bersikeras bahwa kami adalah kekasih sejati. Itu
sebabnya, di depan Hime, kita harus menunjukkan bahwa kita adalah kekasih
lebih—bahkan jika itu hanya palsu.

Hime berlari keluar tanpa berkata apa-apa, dan dia mengenakan sepatu dalam
ruangannya, sepatu luarnya tergeletak di lantai.

140 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Masuzu berdiri diam, menatap sosok Hime yang menghilang di luar gerbang
sekolah.

"…...Ayo pulang."

Setelah memasukkan kembali sepatu Hime ke dalam loker, aku berkata kepada
Masuzu.

Setelah sekian lama, akhirnya aku bisa pulang bersama Masuzu, tapi pada
akhirnya, kami tidak berpegangan tangan.

Dalam perjalanan pulang, Masuzu tidak pernah tersenyum lagi.

141 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


#8 Adik Pacarku Sudah Cukup Mengganggu

142 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Keesokan harinya sekitar tengah hari.

Hari ini aku pergi dengan Kaoru untuk makan siang di kafetaria karena aku
bangun terlambat dan tidak punya cukup waktu untuk membuat bekal. Ini
adalah sesuatu yang sudah lama tidak kami lakukan.

"Eita, apa kamu tidak enak badan?"

Kaoru bertanya dengan cemas saat aku bersin.

"Ini bukan masalah besar. Namun, aku sangat mengantuk hari ini."

Karena aku minum obat pagi ini, aku tidak merasa seburuk itu pilekku ini. Tapi
aku terus menguap tanpa henti, mungkin sebagai efek samping dari obatnya.

Saat kami berjalan di lorong menuju kafetaria, kami bertemu Hime yang
membawa sekotak susu dan sandwich ham dan berjalan dari ujung yang
berlawanan.

"Hime!"

Aku melambai dan memanggil namanya, tapi Hime terlihat ketakutan dan
berhenti, menurunkan bahunya.

Aku melihat betapa ketakutannya dia, dan merasa sedikit terluka.

"A-Apakah kamu datang ke kegiatan klub hari ini? Aku pergi, jadi bagaimana
kalau kita pergi bersama?"

"......"

"Fuyuumi juga sangat mengkhawatirkanmu, oke? Sepertinya urusan dengan


ulang tahun sekolah kita belum diketahui, jadi Hime..."

Aku bahkan belum selesai, dan Hime bergegas melewati kami menuju ruang
kelas tanpa mengangkat kepalanya.

"Gadis itu. Aku tidak menyangka dia bisa berlari secepat itu."

Kaoru berkata sambil menatap siluet punggung Hime.

Aku tidak tahu di mana harus meletakkan tangan yang aku angkat, jadi aku
menggunakannya untuk menggaruk kepala.

"Dia sepertinya agak rewel."

143 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


".....Ini adalah kesalahanku…."

Begitu aku memikirkan apa yang terjadi di gerbang sekolah kemarin, aku bisa
merasakan keringat dingin.

Apa yang Hime pikirkan ketika dia melihat kita seperti itu? Pacar palsu begitu
saling sayang dan berpegangan tangan dan berjalan bersama. Sejujurnya, aku
juga bingung karenanya. Meskipun aku tidak bermaksud demikian, aku merasa
terbebani seolah-olah aku telah menipunya untuk kedua kalinya.

Tapi Kaoru dengan lembut menepuk punggungku.

"Makan siang hari ini ada padaku."

"......Terima kasih."

Simpati yang disengaja semacam ini memiliki efek penyembuhan yang luar
biasa.

"Aku ...... mungkin juga akan menjadi homo."

"Ada apa denganmu tiba-tiba?"

"Kalau aku jadi homo, aku tidak perlu berurusan dengan semua masalah gadis
ini. Hubunganku dengan Kaoru juga akan lebih baik, haha."

Awalnya aku bermaksud mengungkitnya sebagai lelucon, tapi Kaoru tidak


tertawa.

Dia seperti seorang gadis. Pipinya yang indah tiba-tiba memerah dan dia dengan
malu-malu menjawab:

"......Jika Eita siap secara mental untuk ini, maka...."

"Hah?"

Kemudian Kaoru menggelengkan kepalanya secara substansial.

"Sudahlah. Ayo pergi. Kenapa kita tidak pergi ke kafetaria saja?"

Mendorong punggungku, Kaoru mulai berjalan.

Apa yang akan dia katakan sebelum dia berhenti?

144 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Ketika sekolah berakhir, Hime tidak muncul di ruang klub, lagi.

"Akhir-akhir ini, sulit untuk membuat semua orang muncul."

Chiwa berkomentar dengan kesepian saat dia melihat sekeliling pada semua
anggota yang berkumpul. Meskipun kami berlima selain Hime ada di sini, itu
masih tidak terasa seperti [Jien-Otsu] yang biasanya.

"Fuyuumi, Hime belum menghubungimu?"

"Tidak. Saat aku mengirim sms padanya, aku tidak mendapat tanggapan apa
pun, jadi aku merasa dia hampir bersembunyi dariku......"

Bahu Fuyuumi terkulai pelan.

"Bagaimana bisa berakhir seperti ini? Kupikir itu sudah terpecahkan, tapi
apakah aku melakukan sesuatu yang membuat Himecchi membenciku?"

"Kau tidak melakukan apa-apa. Ini bukan salahmu. Sama sekali tidak."

Aku bersikeras saat aku mencoba menghibur Fuyuumi.

Aku juga tidak tahu apa yang Hime pikirkan.

Namun, penyebabnya kemungkinan besar karena Masuzu dan aku, karena dia
aneh sejak hari pertama semester kedua.

Masuzu mungkin sedang memikirkan hal serupa saat dia berdiri tanpa bergerak
di dekat jendela, menatap ke luar dan tampak berpikir.

Saat itu.

145 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


146 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
"Sekarang permisi!"

Pintu ke ruang klub dibuka dengan kasar, dan seorang gadis smp bermata biru
berambut pirang memasuki ruangan.

Itu adalah adik perempuan Masuzu, Natsukawa Mana.

Hari ini dia tidak memiliki pengawal yang biasanya terjebak di sisinya. Apakah
dia datang ke sini langsung dari sekolah? Dia masih memakai seragamnya.

"Tunggu sebentar, kenapa ada siswa dari sekolah lain di sini?"

Didorong oleh perannya sebagai anggota komite disiplin, Fuyuumi berdiri.


Namun, Mana bahkan tidak meliriknya saat dia berjalan menuju saudara
perempuannya tanpa ragu sedikit pun.

Masuzu berbicara dengan tatapannya masih mengarah ke jendela:

"Untuk apa kamu di sini, Mana? Aku ingat memberitahumu bahwa mereka yang
bukan gadis luar biasa tidak bisa memasuki ruangan ini."

"Kalau begitu Suzu adalah gadis yang luar biasa? Jangan bercanda. Kamu
membuat Hime menangis."

“Hah!?”

Semua orang, termasuk aku, berseru kaget.

Bahkan Fuyuumi, yang belum pernah bertemu Mana sebelumnya, sama


terkejutnya dengan Chiwa, yang sudah pernah bertemu dengannya.

Masuzu akhirnya mengalihkan pandangannya ke arah adiknya:

"Kau bertemu dengan Akishino-san?"

"Aku baru saja bertemu dengannya dalam perjalanan pulang, jadi aku
menurunkannya di rumahnya. Ketika aku bertanya bagaimana keadaannya di
dalam mobil, dia tidak mengatakan sepatah kata pun. Segera setelah aku
bertanya, [Apakah sesuatu terjadi?], dia menangis tersedu-sedu."

Mana membanting meja dan mencondongkan tubuh ke depan, mendekati wajah


kakaknya.

"Bagaimanapun, itu salah Suzu, kan?"

147 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Masuzu sepertinya menahan rasa sakitnya dengan semua usahanya.

Meskipun dia mencoba yang terbaik untuk berdiri teguh, tumitnya bergoyang
dan dia tampak seperti akan jatuh. Aku ingin memeluknya......tapi jika aku
melakukan ini di depan Mana, Masuzu akan sangat marah.

"Suzu, kamu hanya wanita seperti ini. Kamu selalu membuat semua orang
terjebak dalam dramamu dan membuat semuanya berantakan. Ketika kamu
mengatakan kamu ingin kembali ke Jepang, itu sama saja! Kamu tiba-tiba
mengumumkannya, dan kemudian kamu tiba-tiba pergi. Tahukah kamu
seberapa banyak masalah yang kamu buat untuk Ibu?

"Ketika kamu mengatakan 'Ibu', kamu sedang berbicara tentang ibumu sendiri,
kan?"

Suara Masuzu tampak sangat dingin.

“Dia bukan ibuku, jadi ketika kamu mengatakan aku membuat masalah,
kualifikasi apa yang ada? Aku membenci orang itu sepanjang waktu, tetapi dia
entah bagaimana berhasil masuk ke dalam keluarga kami."

".......Ahhhh ummm."

Beberapa gumaman lembut keluar dari Chiwa. Setidaknya dia bisa


menyuarakan sesuatu. Fuyuumi berdiri kosong dengan mulut terbuka lebar, dan
aku mungkin memiliki ekspresi yang sama.

Meskipun aku menduga bahwa situasi keluarga Natsukawa sangat kompleks,


aku tidak pernah menyangka akan menjadi separah ini ......

"Hmph-jadi yang ini bagaimana kamu berpikir, ya."

Alis Mana berkedut.

“Jadi karena itu, kamu berhak menginjak-injak perasaan orang dan menyiksa
orang lain? Yah, aku lain cerita. Meskipun kita hanya saudara tiri, kita masih
memiliki hubungan darah. Seberapa banyak kamu menyakitiku? Aku juga akan
menyakitimu dari belakang. Tapi—jangan sampai gadis lain seperti Hime
terlibat dalam hal-hal ini!"

Mana dengan ganas membanting meja dan kuncirnya melompat tiba-tiba.

148 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Masuzu dengan marah memelototi saudara perempuannya yang memiliki warna
rambut berbeda darinya dan berbicara:

"Kamu pikir kamu bisa berperan sebagai orang baik? Mana, aku mendengar
tentang reputasimu yang terkenal di sekolah putrimu. Kudengar kamu punya
banyak pengikut, dan kamu dipanggil, "Yang Mulia Ratu"? kamu telah
menggunakan pengaruh nama keluarga Natsukawa untuk mendapatkan apa pun
yang kamu inginkan."

"Ya, itu benar sekali, tapi apa yang salah tentang itu? Begitu aku mengatakan
aku adalah putri dari keluarga Natsukawa, semua gadis ini mulai menjilatku.
Mereka yang punya uang itu hebat. Mereka yang memiliki silsilah keluarga
yang mengesankan. Hebat. Mereka hanya gadis-gadis yang memiliki sistem
nilai ini, kan? Dengan rasa hormat itu, aku NOMOR SATU—mengapa aku
salah memimpin mereka?"

"Meski begitu, kamu menggunakan uang untuk memperbaiki Hime. Kurasa


kamu ahli dalam hal ini?"

"—Jika aku bisa melakukan itu, aku sudah melakukannya sejak lama."

Nada Mana tiba-tiba turun.

Tinjunya yang digulung erat bergetar tanpa henti.

"Jika aku bisa memberinya perhiasan yang indah, membawanya ke restoran


mewah, membawanya ke salon kecantikan kelas atas, dan jika itu akan
membuat Hime bahagia, aku akan melakukan apa saja. Namun, gadis itu bukan
orang seperti itu. Dia tidak sepertiku, dia memiliki dunianya sendiri. Jadi… jadi,
aku tidak tahu apa yang bisa kulakukan untuk membuatnya merasa lebih baik.
Tidak mungkin mengandalkanku untuk ini!”

Di lantai, tetesan demi tetesan air mata menodai lantai.

Air mata mengalir dari wajah Mana, dan membasahi lantai ruang klub.

Bagi Masuzu, ini adalah pukulan yang lebih besar daripada dipukul atau
dibentak. Langkahnya akhirnya melemah, dan dia bersandar ke dinding untuk
menopang.

"Kenapa kamu menangis……?"

"Karena Hime... adalah teman pertama yang pernah kubuat."


149 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
Ketika Mana mengatakan ini, wajahnya yang cantik menjadi berantakan dengan
air mata dan rintihan.

Aku diam-diam mengulurkan saputangan, tetapi dengan cepat dia menjentikkan


ke bawah dengan jawaban cepat, [Idiot, aku tidak menginginkannya!].

"Maafkan aku, Mana."

"Apa yang kamu inginkan, kamu otaku yang menjijikkan? Apakah kamu juga
terlibat?"

Aku mengambil saputangan itu, dan meletakkannya di atas meja di mana Mana
bisa dengan mudah meraihnya.

"Chiwa dan Fuyuumi, tolong dengarkan juga. Kali ini, itu semua salahku. Aku...
berbohong, dan itulah yang membuat Hime seperti ini. Itu sebabnya itu bukan
salahmu."

Aku tidak menyebutkan nama Masuzu.

Meskipun Masuzu juga seorang kaki tangan dan harus bertanggung jawab
juga… tapi untuk Masuzu yang terlihat seperti akan menangis, itu terlalu kejam.

Adalah tanggung jawab pacar untuk melindungi pacarnya.

"Sabtu ini, aku akan berbicara dengan Hime. Bisakah kamu memberiku sedikit
waktu?"

"Tolong" aku menundukkan kepalaku.

Setelah sedikit hening:

"Aku mengerti, Ei-kun. Aku tidak akan bertanya apapun. Lakukan yang
terbaik."

Chiwa tersenyum seperti biasanya.

"Meskipun aku tidak berguna sebagai masternya, aku akan menyerahkannya


padamu Ta-kun."

Fuyuumi berbicara dengan suara serak. Sepertinya dia bersimpati dan mulai
menangis setelah terpengaruh oleh air mata Mana.

"Jika Hime tidak membaik setelah ini, aku akan menabrakmu dengan sepeda."

150 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Mana dengan marah memelototiku dengan ekspresi menakutkan. Bisakah dia
mengendarai sepeda?

Lalu—

"Aku juga ... akan mempersiapkan diri secara mental."

Masuzu menggunakan caranya berbicara untuk melindungiku.

Dan begitu saja, ditentukan bahwa aku akan mewakili [Jien-Otsu] untuk
bertemu Hime, meskipun aku laki-laki.

Tidak, karena aku laki-laki, akulah yang harus melakukannya.

151 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


152 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
Natsukawa Mana Lv45

BONUS Spesial:

Ketika [Akishino Himeka] ditembak jatuh, aktifkan [Hot Blooded, Imperative],


dan [Awakening]

Perintah Roh:

Deteksi - Keberuntungan - Cahaya Ilahi

Snipe - Pelecehan - Persahabatan

Kaoru Asoi Lv55

BONUS Spesial:

[Friendship] menjadi [Love] (skill konstan SP)

Perintah Roh:

Persahabatan - Analisis - Dorongan

Dukungan - Berkat - Aksi

Kidou Eita Lv50

BONUS Kartu Trump:

Saat dihadapkan dengan wanita yang sedang menyerang, tingkat menghindar


+50%

Perintah Roh:

Konsentrasi - Membumi - Pantang Menyerah

Usaha - Berdarah panas - Fokus

153 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


#9 Menerima Tamu Dengan Gadis Di Hotel Tua Tetaplah
Kekacauan

154 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Sabtu.

Cuaca cerah dan tidak berawan; meskipun, itu sedikit dingin karena baru pukul
sepuluh pagi.

Aku meninggalkan rumah dan menuju ke alamat rumah Hime yang diberikan
Mana kepadaku.

Awalnya, Mana berulang kali bersikeras bahwa dia ingin datang, tetapi dia
akhirnya setuju untuk membiarkan aku berbicara terlebih dahulu. Selain itu, jika
Mana datang, semua yang ingin aku bicarakan akan menjadi rumit.

Aku naik bus menuju kaki Gunung Hanenoyama di depan stasiun kereta. Meski
hari Sabtu siang, bus sudah penuh. Selain aku, semua penumpang membawa
ransel pendakian gunung atau kantin. Mereka berpakaian seperti sekelompok
orang yang akan pergi hiking. Ketika aku masih di sekolah dasar, aku juga pergi
hiking, tetapi aku tidak tahu ini adalah tempat menarik yang begitu populer.

Saat aku turun di halte bus, aku melihat tanda dengan [Akishino Hotel Ahead],
yang memiliki nama keluarga Hime di dalamnya. Di sekelilingku ada tembok
besar yang mengelilingi taman bunga besar. Karena tembok ini terlalu panjang,
aku tidak tahu di mana gerbangnya. Itu seperti pepatah: [Bahkan jika kamu tahu
di mana rumahnya, kamu mungkin tidak tahu di mana pintunya].

Aku tidak punya pilihan. Aku hanya bisa mengikuti keluarga yang juga turun di
halte yang sama denganku. Keluarga ini sedang menuju ke gedung yang jelas-
jelas digunakan sebagai hotel, jadi kupikir aku akan bertanya ke meja
resepsionis di mana alamat Hime.

Ketika aku memasuki aula masuk yang tampak seperti kediaman samurai yang
diambil dari buku sejarah, seorang wanita tua datang dan secara alami
menerima para tamu dan membawa mereka ke meja resepsionis; sedangkan aku,
seorang gadis muda datang untuk menerimaku. Apakah dia masih mempelajari
pekerjaan ini? Berdasarkan tatapan dan langkah kakinya, dia terlihat sangat
gugup. Namun, dia sangat imut, dan dia mungkin seumuran denganku. Kulitnya
putih, dan kilau rambut hitam yang tergantung di belakangnya adalah...

"Tunggu sebentar, kamu Hime!"

Aku tidak langsung mengenalinya, karena dia mengenakan kimono.

155 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


156 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
Hime juga sepertinya menyadari itu aku, dan posturnya tiba-tiba menjadi tidak
bergerak dan kaku dalam sekejap. Aku sama. Aku tidak menyangka akan
bertemu dengannya di tempat seperti ini. Di dalam bus, aku bahkan sudah
memikirkan dengan matang bagaimana memulai percakapan, tapi sekarang
mulutku benar-benar beku.

Hime adalah yang pertama pulih.

"Eita, kenapa kamu di sini?"

"A-aah. Aku mendengar tentang situasimu dari Mana, jadi aku ingin berbicara
denganmu."

Pernyataan langsung ini adalah kebenaran.

Hime menundukkan kepalanya untuk berpikir sebentar, dan kemudian


berbicara.

"Sebentar lagi istirahat makan siang, jadi bisakah kamu menungguku sebentar
di kamarku?"

"Bolehkah?"

Hime mengangguk sedikit, dan kemudian menjelaskan hal ini kepada wanita tua
yang telah menatapku dengan ekspresi yang tak terbayangkan dari belakang
kami selama ini.

"Ya ampun, ini teman Nona? Sangat mengesankan."

Resepsionis memeriksaku sekali dengan hati-hati dari ujung kepala sampai


ujung kaki, dan kemudian memberikan senyum yang cukup puas. Namun, aku
benar-benar asyik dengan bagaimana wajah Hime memerah malu-malu setelah
dipanggil [Nona] di depan semua orang.

Aku disambut di hotel oleh resepsionis, dan kami menggunakan pintu masuk
pekerja untuk pergi ke luar. Kami melewati taman bunga, dikelilingi oleh
bagian belakang tembok yang aku lihat sebelumnya dari luar. Itu pasti rumah
megah yang tidak kalah dengan hotel sama sekali.

"Tolong tunggu di sini. Saya pikir mungkin sekitar 15 menit sebelum Nona
akan datang."

"Terima kasih."

157 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Setelah resepsionis meninggalkanku di depan kamar Hime, perasaan cemas
tiba-tiba muncul kembali.

Ini pertama kalinya aku memasuki kamar perempuan, selain kamar Chiwa.

Juga, aku adalah satu-satunya yang akan masuk.

Rasanya hampir seperti aku melanggar beberapa standar moral yang tak
terkatakan.

".....Jadi."

Seperti apa ruangan Hime itu?

Opsi A: Bisa didekorasi dengan penuh poster anime dan action figure; kamar
otaku yang khas… akankah kamar perempuan mirip dengan kamar otaku laki-
laki?

Opsi B: Akan ada kain yang dihias dengan mantra sihir atau kartu tarot, dan
akan ada hiasan seperti salib dan sebagainya. Kamar tipe Black Magic
Chuunibyou. Dalam situasi seperti ini, gordennya pasti akan berwarna hitam,
dan ruangan akan diterangi oleh lilin; orang tuanya mungkin akan marah
karenanya.

Opsi C: Semuanya berwarna merah muda, dan itu akan menjadi ruangan yang
dipenuhi hormon wanita. Meskipun ini tidak sesuai dengan kepribadian Hime,
aku tidak dapat menghilangkan kemungkinan bahwa kamarnya dapat didekorasi
dengan hobi yang berbeda.

Aku menahan napas saat menyentuh kenop pintu yang sedingin es. Kemudian,
aku berkata, [Permisi], ketika aku memasuki ruangan, meskipun aku tidak tahu
dengan siapa aku berbicara.

Segera setelah mataku menyesuaikan, hal pertama yang aku lihat adalah rak-rak
yang penuh sesak dengan manga dan novel. Karena ditata dengan sangat rapi
dan halus oleh penerbit atau kategori yang membuatnya terlihat sangat natural,
sungguh membuat orang bertanya-tanya apakah itu benar-benar dekorasi dalam
ruangan.

Di sebelah kanan adalah rak buku. Di sebelah kiri ada rak buku. Ruangan seluas
15 meter persegi itu penuh dengan buku. Tidak ada dekorasi, jadi sepertinya
Hime hanya menimbun karya tulis (ISI).

158 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


"Rasanya... sangat nostalgia."

Ada aroma kertas, bersama dengan majalah manga yang tidak pernah dibuang
dan disimpan. Bahkan isu-isu baru yang bahkan tidak dibuka bungkus
plastiknya pun ditumpuk menjadi satu.

Itu persis sama dengan kamarku di smp dulu.

Dibandingkan dengan koleksi buku yang sangat banyak, meja kecil dan rapi
hanya memiliki satu bingkai foto, yang berisi foto grup dari kamp pelatihan
musim panas. Itu adalah foto saat kami berlima dari Jien-Otsu sedang
tersenyum bersama.

Aku ingat ada juga foto yang aku ambil bersama Hime dan aku saja, tapi dia
tidak memajangnya.

Gambar laut selatan yang disukai Hime ditempatkan sebagai hiasan di


samping—

"Eita, apakah kamu di sana?"

Bersamaan dengan ketukan ringan di pintu, Hime masuk sambil berpakaian


sebagai resepsionis wanita. Di atas nampan, ada teko dan cangkir teh, bersama
dengan roti kukus ala Jepang.

"Apakah ini cara resepsionis hotel wanita yang kakakmu sebutkan tadi?"

"Tidak, ini hanya aku yang membantu. Itu saja."

Hime terlihat sangat malu saat dia menurunkan matanya dan membantuku
menuangkan teh.

Saat kami makan roti kukus buatan hotel sebagai minuman, kami diam-diam
minum teh.

Aku adalah orang yang datang untuk berbicara, jadi terserah aku untuk memulai
percakapan, tetapi melanjutkan seperti ini tidak buruk sama sekali.

Bersama Hime, kami minum teh dengan perlahan dan damai.

Situasi seperti ini jarang terjadi, karena kami selalu dikelilingi oleh semacam
keributan.

Orang yang memecah kesunyian adalah Hime.

159 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


"Hei, Eita, apa perbedaan antara barang dagangan asli dan palsu?"

"Hah?"

Hime meraih tanganku dan membawanya ke dadanya di atas kimononya.

Meskipun dipaksa untuk melakukan hal yang mengejutkan, entah bagaimana


aku tidak memiliki pikiran kotor. Saat aku merenungkan ini, ekspresi Hime
menjadi semakin serius.

"Setiap kali aku bersama Eita, hatiku terus berdebar seperti ini."

Hime menekan tanganku ke dadanya dengan paksa, seolah mengatakan detak


jantungnya entah bagaimana bisa ditularkan.

"Apakah perasaan ini nyata? Atau palsu?"

Aku membasahi bibirku yang kering dan kemudian berbicara.

"Apa yang membuatmu berpikir seperti itu?"

"Selama kompetisi OreDere, Presiden dan Eita tampak seperti pasangan yang
luar biasa. Aku pikir, aku tidak bisa membandingkan diriku sama sekali. Kalian
berdua berciuman dengan sangat indah, namun ternyata itu palsu. bertindak, tapi
aku tidak bisa mempercayainya. Namun, jika itu semua bohong, dan jika itu
dibuat-buat—"

Hime melepaskan tanganku dan tersenyum kesepian.

"Kalau begitu, aku tidak akan pernah percaya pada cinta lagi."

Mungkin saat ini, keadaan Hime sama dengan Masuzu.

Dia tidak bisa membedakan antara asli dan palsu, dan bingung.

—Ya, itu benar sekali. Cinta semuanya benar-benar bohong.

Ini semacam demam atau penyakit epidemik. Begitu gairah mundur, pasangan
akan segera mengkhianati, meninggalkan, dan membenci satu sama lain. Pada
akhirnya, hanya kekosongan yang tersisa.

Itulah yang awalnya aku rencanakan untuk dikatakan.

Aku tidak pernah ingin terlibat dalam cinta apa pun. Itulah yang awalnya ingin
kukatakan.

160 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


—Namun, ini hanya sentimen terpelintir yang hanya dimiliki oleh Masuzu dan
aku.

Tidak ada alasan untuk membungkus Hime dalam permainan orang anti-cinta
ini. Bahkan jika itu Hime, cepat atau lambat dia akan lulus dari chuunibyou-
nya—dia akan melupakan bisnis Holy Dragon Princess of Dawn ini dan
akhirnya menemukan orang lain yang dia sukai.

Itu sebabnya aku memutuskan untuk membicarakan hal lain.

"Chiwa baik, ke arahku ...... dia bilang dia mencintaiku. Dia selalu
memberitahuku, [Aku mencintaimu]."

"Aku tahu. Kudengar Chihuahua mengaku padamu, Eita, tapi kau menolaknya."

"Begitu……"

Chiwa sialan itu, apakah dia mengatakan ini pada semua orang?

“Cara aku menjalani hidupku saat ini adalah semua berkat Chiwa. Setelah orang
tuaku menghilang, aku menjadi seperti zombie. Dialah yang memberiku tujuan.
Saat ini, hal yang mendukungku adalah janji yang aku buat dengannya. Chiwa.”

"Itu bukan cinta?"

"Apa pun yang kamu sebut itu tidak masalah."

"Bisakah kamu membuktikan bahwa perasaan ini tidak bohong?"

"Bahkan jika itu bohong, itu tidak masalah."

Aku menegaskan.

"Bagiku, satu-satunya hal yang penting adalah janji yang kutepati saat ini. Sama
persis dengan kontrakku menjadi pacar palsu Masuzu. Sama saja."

Hime tersenyum.

"Eita sangat keren. Kamu benar-benar seperti [Burning Fighting Fighter]."

"Tidak mungkin. Aku hanya Villager A."

"Tidak, maksudku adalah—"

Hime berhenti di tengah kalimatnya.

161 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


"Ketika kami mengadakan pertemuan ketika Eita tidak ada, kami membuat
kesepakatan satu sama lain. Kami semua adalah kawan yang menyukai Eita dan
kami harus bekerja sama satu sama lain. Chihuahua, Presiden, dan Master
semua mengatakannya, kamu tahu ......"

"Hal seperti itu terjadi? Tidak heran."

Alasan interaksi positif luar biasa Chiwa dengan Masuzu akhirnya masuk akal.

"Aku suka [Maiden's Club] yang memiliki semua orang, jadi aku tidak ingin
menghancurkannya. Jika aku mengungkap hubungan palsu antara Presiden dan
Eita, [Maiden's Club] pasti akan hancur. Itu sebabnya...bahkan jika Presiden
tidak menutup mulutku, aku tidak akan mengatakan apa-apa."

"Itu karena Masuzu adalah tipe orang yang tidak mempercayai siapapun."

"Bahkan terhadap Eita?"

"Untuk orang sepertiku......"

Aku tanpa sadar memperlihatkan senyum masam.

"Untuk orang sepertiku, dia paling tidak percaya. Untuk mencegahku


mengungkap hubunganku sebagai pacar palsu, dia selalu mengancamku."

"......Aku tidak merasa itu masalahnya."

"Apa yang kamu maksud dengan [tidak merasa]?"

Hime menatap lurus ke mataku.

"Kupikir Presiden takut sepertiku. Aku merasa dia takut dibuang olehmu, Eita.
Itu sebabnya dia mencoba mengikatmu secara paksa."

".....Begitu, ya."

Mungkin itu yang terjadi.

Hime mengatakan ini adalah pertama kalinya aku memikirkannya.

Penjelasan yang aku gunakan untuk menjelaskan suasana hati Masuzu yang
tidak stabil adalah bahwa dia tidak bisa lagi membedakan yang asli atau palsu.

Penjelasan ini pasti benar.

Namun, jika itu bukan hanya itu?


162 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
Jika tidak ada cara baginya untuk menjadi pasangan denganku, dan jika 'teror'
ini sendiri bisa membuat gadis itu tersesat dan kehilangan arah.

......Bagaimana ini berbeda dari cinta sejati?

"Aku ingin memastikan apakah perasaan Presiden itu nyata."

Karena suara Hime, aku terseret kembali ke dunia nyata.

"Namun, gadis itu jarang mengatakan kebenaran kepada siapa pun. Kamu tidak
pernah tahu apakah dia akan menggunakan kebohongan untuk melewatinya."

"Meski begitu, aku ingin percaya pada Presiden. Ini bukan untuk Presiden. Ini
untuk diriku sendiri."

Tangan Hime di pahanya berubah menjadi tinju saat dia berbicara.

"Itu sebabnya, aku harus bertarung dengan Presiden."

163 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


164 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
#10 Pacar Vs. Mantan Pacar

165 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Mantan pacarku memutuskan untuk bertarung dengan (Pacarku) saat ini—!

Minggu telah berlalu dan sekarang adalah hari Senin, sepulang sekolah.

Hime memanggil Masuzu dan aku keluar, jadi kami datang ke taman bermain
anak-anak terdekat.

"Tempat bermain anak-anak yang tidak memiliki anak hanyalah sebuah


kontradiksi."

Seperti yang Masuzu katakan, tidak ada satu anak pun yang bermain di sini.
Hanya ada bangku putih yang kelihatannya baru saja dicat, bersama dengan
ayunan yang bahkan tidak ada noda karatnya. Sepertinya itu baru saja dibangun,
jadi mungkin itu sebabnya tidak ada yang datang untuk bermain.

"Ini mengingatkanku pada sesuatu ketika aku masih kecil."

Masuzu berbicara sambil mengangkat kepalanya untuk menatap matahari


terbenam di barat.

"Mungkin karena aku menyakiti mereka semua, tapi tidak ada satu anak pun
yang mau bermain denganku. Karena aku harus menunggu ibuku kembali, aku
selalu duduk di kotak pasir kosong tanpa bergerak.

Hime sedang duduk sendirian di bangku di bawah lampu jalan.

Meskipun dia melihat sosok kami, dia tidak melambai atau memanggil kami.
Dia hanya menatap kami.

—Dan dia adalah orang yang mengatakan dia ingin bertarung dengan Masuzu.

Apa yang sebenarnya ingin kamu lakukan, Hime?

"Halo, Akishino-san."

"Halo."

Ketika Masuzu dan aku mendekat, Hime berdiri.

Dia tampak tidak berpikir atau sangat antusias. Dia sebenarnya terlihat agak
alami. Aku awalnya berpikir bahwa Hime adalah tipe yang akan gemetar gugup,
tapi aku tidak pernah berharap melihatnya terlihat begitu santai dan sehat.

Sebaliknya, bahu Masuzu sangat kaku.

166 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


"Mengapa kamu memanggilku tempat ini, Holy Dragon Princess of Dawn? Jika
ini tentang melawan Wyvernian, kurasa ini bukan tempat bagi orang biasa
sepertiku untuk muncul."

Masuzu anehnya memasang tindakan tidak ramah ini seperti pembelian yang
buruk. Dia tampaknya dalam siaga tinggi.

"Hari ini bukan tentang masalah itu."

Hime menggelengkan kepalanya.

"Ini sesuatu tentang sebelum aku menjadi Holy Dragon Princess of Dawn —aku
ingin memberitahumu beberapa hal tentang hidupku selama sekolah
menengah."

Masuzu dan aku secara bersamaan berkata, Hah?.

"Jadi kamu memanggil kami ke sini untuk membicarakan hal-hal dari masa
lalumu?"

Hime menganggukkan kepalanya.

"Itu karena aku benar-benar tidak ingin Chihuahua atau Guru mendengar ini.
Aku hanya berencana untuk memberitahu kalian berdua. Itu sebabnya, aku
harap kamu akan setuju bahwa kamu tidak akan memberi tahu siapa pun tentang
apa yang kamu dengar hari ini. Tolong simpan ini sebagai rahasia."

Masuzu terdiam, dan matanya tampak menusuk Hime, mencari motif, namun—

"Aku mengerti. Aku tidak akan mengatakan apa-apa."

"Sama denganku, Hime. Aku pasti tidak akan mengatakan ini pada siapapun."

"Terima kasih."

Hime menundukkan kepalanya.

"Ini adalah sesuatu yang terjadi selama tahun pertamaku di sekolah menengah.
Saat itu, aku ingin menjadi gadis manismu yang biasa. Aku ingin menjadi tipe
orang yang disukai semua orang dan populer."

"Hah……"

Jadi selama ini, Hime yang saat ini benar-benar membenci 'biasa' sebenarnya
memiliki fase seperti itu.
167 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
"Namun, aku tidak bisa berbicara dengan orang lain dengan lancar dan
kepribadianku suram dan pemalu. Itu sebabnya aku mencoba membuat banyak
rencana. Itu benar—aku memikirkan banyak cara untuk membuat seseorang
populer."

Jadi pada dasarnya itu seperti tujuan Jien-Otsu sekarang.

Namun, pertama kali kami menjelaskan aktivitas klub kepada Hime, dia
awalnya memiliki sikap yang sangat negatif dan menyebutnya sebagai 「konsep
vulgar」.

Jadi selama ini, ini karena dia sudah mencoba semuanya?

"Pertama, kupikir aku hanya perlu lebih banyak tersenyum. Karena


kepribadianku suram, kupikir aku hanya perlu terus tersenyum sepanjang
waktu. Jika aku bisa menjadi gadis yang selalu memiliki senyum cerah, maka
aku akan bisa untuk mendapatkan banyak teman. Aku banyak berlatih di cermin
dan membuat bentuk yang aku suka, dan aku juga mencoba sudut yang
menurutku akan membuat orang lain senang. Aku berlatih ini setiap hari."

"Bukankah ini hal yang baik?"

Ada pepatah umum yang mengatakan, Semakin banyak kamu tersenyum,


semakin bahagia kamu.

Selama kamu tetap tersenyum, sesuatu yang baik pasti akan terjadi.

"—Namun, pada akhirnya aku dikenal sebagai gadis pendiam menyeramkan


yang selalu menyeringai sendirian."

"Julukan yang mereka berikan padaku adalah 0 Senyum, mungkin juga


mengembalikan uangku.

"...... Ada apa dengan uang......?"

"Singkatnya, Uang Tersenyum."

Hime secara bertahap mengalihkan pandangannya yang ditangguhkan ke arah


matahari terbenam di langit. Sepertinya kebahagiaannya tidak pernah datang.

Tanpa sadar, Masuzu dan aku juga mulai melihat ke kejauhan.

Mungkinkah ini pertemuan di mana dia bermaksud mengakui sejarah


kelamnya?
168 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
"Karakter berikutnya yang aku coba adalah gadis lembut yang menyukai bunga.
Setiap pagi, aku akan menjadi orang pertama yang datang ke sekolah dan aku
mendekorasi ruang kelas dengan bunga. Aku akan membawa bunga setiap hari."

"Bukankah itu hal yang baik?"

Seperti yang Masuzu katakan, aku merasa sangat menyenangkan jika ruang
kelas memiliki bunga. Itu benar-benar enak.

"Tapi seminggu yang lalu, dan tidak ada yang memperhatikan keberadaan
bunga-bunga itu. Menurut rencanaku, aku pikir akan ada seorang gadis atau
guru yang akan menyebutkan, [Wow, bunga yang begitu indah. Siapa yang
membawanya?] Atau sesuatu seperti itu ... tapi aku marah. Di tengah kelas, aku
mengangkat tangan dan berbicara: [Semuanya, dengarkan di sini! Aku bisa
mendengar suara bunga!]"

"......Kenapa kamu mengatakan sesuatu seperti itu?"

"Aku pikir itu akan berhasil saat itu."

Mata Hime melayang jauh lagi.

"Namun, kenyataannya begitu kejam. Bahkan sampai hari ini, aku tidak bisa
melupakan tatapan menghina yang diberikan teman-teman sekelasku
kepadaku... terlebih lagi, bunga-bunga itu akhirnya layu, membusuk, dan
menarik sejumlah besar serangga yang mengerumuni kelas seperti neraka.
Pernah karena mereka, aku juga diberi julukan, [Bug Master].

"......"

Semakin aku mendengarkan, semakin menyakitkan rasanya ……

Bahkan Masuzu, yang begitu santai membacakan sejarah hitamku, berkeringat


di dahinya. Itu mungkin karena dia bergidik dari jenis sejarah hitam yang
berbeda dariku.

"Lalu."

"Ada lagi......?"

"Sejak aku menjadi asisten perawat saat itu, aku mulai berperan sebagai
Malaikat Putih Murni Berlimpah dengan Cinta. Aku menaruh kotak P3K di

169 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


lokerku sehingga jika seseorang di kelasku terluka atau mengatakan sakit perut,
aku bisa segera merawatnya. Aku selalu mengawasi kelas."

"Aku pikir, ini adalah hal yang baik ......"

Suara Masuzu sangat lemah. Kisah sedih macam apa yang akan terjadi
selanjutnya?

"Tidak lama kemudian, kelasku mulai menyebarkan desas-desus bahwa lokerku


baunya tidak enak. Ketika aku dengan hati-hati membuka kotak P3K untuk
memeriksa, aku menyadari bahwa tutup salah satu botol obat terbuka."

"Dari situlah bau busuk itu berasal?"

Hime mengangguk.

"Kemudian aku diberi julukan, [Pil Sirup Lurus].

"Cukup! Sudah cukup! Kamu tidak perlu terus berbicaraaaa!"

Aku menutup telingaku dan menggelengkan kepalaku dengan keras.

Masa lalu yang begitu menyedihkan.

Itu seperti sejarah hitamku. Atau mungkin, itu bahkan lebih buruk dariku.

Jika konten semacam ini ditulis di buku catatanku dan Masuzu membacanya
keras-keras, aku mungkin akan berguling-guling setidaknya selama sepuluh
menit.

Meski begitu, Hime menahannya.

Meskipun wajahnya merah dan matanya berkaca-kaca, suaranya sangat tenang.

"Setelah itu, aku mencoba hal-hal lain dua atau tiga kali, tetapi mereka gagal
setiap kali. Pada saat aku mencapai tahun ketiga sekolah menengahku, aku
menyerah untuk membuat orang lain menyukaiku. Dunia menjadi terkunci
dalam warna abu-abu ini, dan aku menutup diri di dunia fantasi favoritku."

Pada saat ini, Hime tanpa sadar tersenyum.

"Tetapi Eita dan Presiden memberiku harapan. Aku mendapatkan seseorang


yang aku sukai dan tempat yang aku miliki. Sekolah menjadi menyenangkan.
Aku bahkan dapat berbicara sedikit dengan teman-teman sekelasku. Aku sangat
senang; namun, ketika aku mendengar hal [Pacar Palsu] ini, aku tidak mengerti
170 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
apa-apa lagi. Ketika aku menyadari hal yang tampak nyata, luar biasa, dan iri ini
sebenarnya palsu… aku merasa… dikhianati.”

Masuzu telah menahan tatapan Hime selama ini, tetapi pada titik ini dia tiba-tiba
menurunkan matanya.

“Tapi, aku lemah. Daripada memberitahu Chiwa atau Master dan kemudian
mencari solusi setelahnya, aku memutuskan untuk merahasiakannya untuk
diriku sendiri. Aku akan menjadi bagian dari kehancuran. Itulah mengapa aku
memutuskan untuk kembali berakting seperti dulu—tidak, aku akan menjadi
lebih dari [Holy Dragon Princess of Dawn] daripada sebelumnya. Aku ingin
menjadi orang yang Presiden katakan adalah aku. Dengan cara ini aku dapat
memiliki ikatan yang sama dengan Eita dan Presiden. Aku ingin menjadi kaki
tangan."

"Kamu bilang, kaki tangan?"

Suara Masuzu pecah.

Bahkan aku terkejut. Aku tidak pernah menyangka akan ada orang ketiga yang
akan menggunakan jalur ini seperti Masuzu dan aku.

“Tidak masalah jika aku telah dikhianati atau jika aku lemah. Aku percaya
bahwa jika aku menjadi kaki tangan Presiden dan pembohong bersama,
semuanya akan memudar. Bahkan jika aku ditolak oleh dunia seperti aku berada
di tengah sekolah, tidak apa-apa. Selama aku bisa berteman dengan kalian
berdua, maka hanya itu yang aku butuhkan — itulah yang aku putuskan."

Kemudian, nada suaranya turun.

Hime menundukkan kepalanya sejenak, dan kemudian dia melihat ke arah


langit.

Itu adalah pemandangan intens yang mengingatkan pada palet warna musim
gugur—matahari terbenam yang sebening kristal.

"Namun, dunia baru ini sangat lembut. Sangat lembut hingga membuatku
terkejut."

Hime memperlihatkan senyum sedih saat dia berbicara.

“Teman sekelasku saat ini, komite disiplin, Guru, Chiwa, Mana, dan semua
orang adalah sama. Mereka benar-benar berbeda dari teman sekelasku di
171 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
sekolah menengah. Semua orang sangat lembut. Mereka bersedia menerimaku
sebagai [Holy Dragon Princess of Dawn]. Ini adalah pertama kalinya aku
menyadari bahwa dunia bisa begitu lembut."

Menyaksikan Hime mengucapkan kata-kata ini, menurutku, sangat mempesona.

Dibandingkan dengan seseorang yang hanya menyegel sejarah kelamnya—


sepertiku, dia telah menempuh jalan yang sama sekali berbeda.

"Karena kamu berubah, Hime, semua orang di sekitarmu berubah. Itu sebabnya
dunia menjadi lembut."

Ini mengingatkan aku pada saat pertama kali dia berkata [Good Mworning!]
(TLN: Emang sengaja typo)

Dia menjadi kuat dan bahkan mampu melawan kakaknya dengan susah payah
dan berkata, [Ada seseorang yang aku suka!].

Mana, yang memandang rendah puisi Hime dan merobeknya menjadi dua
bagian, sekarang bahkan menjadi teman Hime dan menyerbu ke ruang klub
demi dirinya.

Waktu Hime di Klub Gadis sama sekali tidak sia-sia.

"Itu sebabnya aku tidak bisa menjadi penipu."

Hime tenang, tapi dia dengan tegas mengajukan pernyataan terakhirnya.

"Hanya itu yang ingin kau katakan?"

Masuzu mengangkat kepalanya dan menatap lurus ke arah Hime.

"Kamu memberikan pidato luhur tentang cita-cita yang indah, tetapi singkatnya
kamu berencana untuk menghancurkan kontrak antara Eita dan aku? Aku tidak
akan jatuh ke perangkapmu. Aku tidak membutuhkan kaki tangan. Selama aku
memiliki Eita, itu cukup."

"Presiden……"

Senyum Hime perlahan mendung dengan bayangan. Ekspresinya berubah


menjadi wajah yang sangat sedih.

Ekspresi Masuzu yang kontras terlihat semakin menyeramkan.

172 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


"Apakah kamu memiliki kualifikasi untuk mengkritikku? Hei, Nona Mantan
Pacar, bukankah kau sendiri pembohong? kau hanya bertingkah seperti karakter
Holy Dragon Princess of Dawn, bukan? "Bukankah itu palsu!? Kamu dan aku
sama-sama pembohong! Kita sama! Jika kita tidak berbohong, kita tidak bisa
terus hidup!"

"Tidak!"

Protes Hime sangat intens.

"Aku tidak pernah membohongi diri sendiri. Aku memainkan peran diriku yang
ideal, diriku yang paling lucu, dan diriku yang paling keren. Tapi Presiden tidak
seperti itu! Kau membohongi diri sendiri! Itu karena—"

Pada titik ini, Hime kehilangan kata-kata.

"Itu karena apa?"

Suara Masuzu bergetar.

Hime menarik napas kecil dan kemudian berbicara:

"Karena Presiden—kamu benar-benar mencintai Eita, kan?"

Ekspresi keterkejutan perlahan menyebar di wajah Masuzu.

173 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


174 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
Jika Masuzu normal, dia akan dengan cepat merespons dengan sesuatu seperti,
[Heh, itu tidak mungkin], dan menertawakannya. Atau, dia akan tersenyum
lebar di wajahnya dan berkata, [Ya, itu benar sekali], sambil menganggukkan
kepalanya. Tanggapannya seharusnya seperti itu. Hanya beberapa hari yang lalu
aku menanyakan ini padanya dan dia hanya berkata, [Tidak]. Dia benar-benar
bukan tipe wanita yang akan terganggu oleh pertanyaan semacam ini.

Namun—

"T-Tidak, aku tidak ... ..!"

Masuzu menggelengkan kepalanya berulang kali saat dia mundur selangkah


demi selangkah.

"Aku suka Eita? Akishino-san, apa yang kamu bicarakan? Aku hanya berakting,
itu saja. Aku hanya bertingkah seperti aku seorang wanita yang sangat, dalam,
dan sangat mencintai Eita. Itu benar bahwa aku sangat ekstrim akhir-akhir ini,
tapi itu semua hanya akting. Itu palsu. Dengar, bukankah Saeko-san
mengatakan hal seperti ini sebelumnya?"

Namun, Hime menggelengkan kepalanya.

"Kurasa bukan itu masalahnya. Meskipun aku tidak mau mengakui ini, kamu
sangat cocok dengan Eita, Presiden."

"Tidak!"

Teriakan Masuzu hampir seperti jeritan.

"Tidak, tidak, tidak, tidak, tidak, tidak, tidak, tidak, tidak, tidak, tidak, tidak,
tidak, tidak! Aku tidak jatuh cinta! Aku tidak akan jatuh cinta pada orang lain.
Tidak mungkin aku akan melakukan sesuatu yang sangat membosankan, jelek,
dan kotor! Satu-satunya orang di seluruh dunia ini yang dapat aku katakan aku
cintai dengan sepenuh hati adalah ibuku."

"Masuzu, tenanglah."

Aku ingin membantu menopang bahu Masuzu, tapi dia mendorongku menjauh.

"Jangan sentuh aku. Apa kita benar-benar begitu akrab? Lagipula kau hanya
pacar palsu."

Dengan kata-kata intens itu, air mata mulai keluar dari mata Masuzu.

175 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Dia memiliki ekspresi yang terlihat seperti dia akan hancur dan hancur
berantakan, seperti dia sendirian dan sangat lemah.

—Dia berada di batasnya.

Aku tidak bisa terus… berpura-pura tidak melihat apa-apa.

Waktu yang aku gunakan ini hanya akting sebagai dalih untuk menenangkannya
tetapi membocorkan rahasia kami kepada Hime sudah lewat.

"Aku tidak tahu apa perasaanmu yang sebenarnya, palsu atau nyata, dan aku
bahkan tidak yakin apakah aku bisa membedakannya. Namun—tidak mungkin
aku akan membiarkanmu pergi tidak peduli bagaimana kamu mengatakannya.
Ini nyata."

"……Hah?"

Masuzu mengeluarkan suara yang sangat kecil ini saat dia mengangkat
kepalanya untuk melihatku.

"Meskipun itu adalah makanan instan, kamu membuatkanku makanan


sebelumnya, kan?"

"Aku hanya tidak ingin kalah dari Harusaki Chiwa. Itu saja."

"Ketika aku mendapat peringkat kedua pada tes penilaian dan aku berkata aku
ingin pulang dan belajar, kamu membiarkan aku pergi."

"Itu karena nilaimu adalah satu-satunya poin positifmu, jadi kupikir itu sangat
menyedihkan."

"Ketika kami mengubah tempat duduk kami sehingga kami berakhir lebih jauh,
tidakkah kamu kehilangan akal karena takut dan menjadi cemburu?"

"Kamu benar-benar tidak berhenti mengomel! Itu semua hanya akting! Kamu
ditipu!"

"…..Jika memang begitu, mengapa kamu menangis sekarang?"

"Hah?"

Masuzu dengan ringan menyentuh pipinya sendiri.

Air matanya melukis aliran noda air mata dan membasahi jari-jarinya yang
ramping.
176 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
"Apa.... ini? Hah?"

Tidak peduli bagaimana dia menyekanya, dia masih akan melihat tetesan air
mata yang berkilauan ini. Masuzu menatap kosong.

"Aku tidak bisa mengabaikanmu! Ketika aku melihatmu seperti ini, aku merasa
tidak enak! Ini tidak ada hubungannya dengan kita menjadi pacar atau apa pun!
Aku hanya memberitahumu ini sekarang, Natsukawa Masuzu, sebagai Kidou
Eita!"

Aku mengulurkan tanganku ke arah Masuzu.

Jika Masuzu meraih tanganku—maka aku memutuskan untuk tetap berada di


sisi gadis ini.

Jika kita adalah kekasih dalam nama, itu baik-baik saja. Jika aku adalah pacar
palsunya, tidak apa-apa. Tak satu pun dari mereka penting.

Jika Masuzu membutuhkanku, maka aku akan—

"—Aku menolak. Aku tidak menginginkannya."

Namun, Masuzu tidak meraih tanganku.

"…..Apakah ini yang benar-benar kamu rasakan?"

"[Pacar] yang aku butuhkan bukanlah Kidou Eita."

Aku menghela nafas lalu menurunkan tanganku.

"Jika itu masalahnya, maka itu tidak mungkin."

"Mustahil?"

"Aku tidak bisa terus menjadi pacar palsumu. Aku tidak bisa menjadi kaki
tanganmu."

"......K-Kamu ingin aku menggunakan kekuatan?"

Suara Masuzu bergetar sekarang.

"Apakah kamu lupa, Eita? Tanganku masih di buku catatanmu. Aku hanya perlu
menggerakkan jariku dan semua sejarah hitam memalukanmu akan dirilis ke
seluruh Internet untuk dilihat dunia—"

"Kalau begitu sebarkan."


177 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
"Hah?"

"Aku bilang kamu bisa menyebarkannya. Sudah cukup."

Sebenarnya, ketika Hime mengetahuinya, seharusnya aku sudah melakukan ini


sejak lama.

Alasan mengapa aku tidak pernah melakukannya — adalah karena aku takut.
Aku takut hubungan di dalam Jien-Otsu akan runtuh.

"Eita......?"

"Sejujurnya, Hime, buku catatan yang biasanya dibaca Masuzu sebenarnya


milikku."

Aku sudah membuat resolusi tegas.

Hime dengan berani mengakui semua sejarah hitamnya.

Apa alasannya jika aku tidak bisa mengumpulkan keberanian saya sendiri?

"Kau akan menyesali ini, Eita."

Masuzu perlahan mulai mundur selangkah saat dia menatapku dengan marah.

"Jika kamu ingin meminta maaf sekarang, aku akan memaafkanmu dan hanya
akan menyebarkan sepuluh halaman."

"Ini bukan masa percobaan. Sebarkan itu semua dalam satu tarikan napas."

"Jika kamu merasa malu untuk mengakuinya di depan Akishino-san, maka


malam ini kamu bisa datang ke kedai kopi biasa untuk meminta maaf. Kalau
begitu, aku akan memaafkanmu dan hanya menyebarkan dua puluh halaman."

"Aku bilang, tidak masalah. Sebarkan saja semuanya."

"Kalau begitu, sebelum aku tidur, jika kamu hanya meneleponku, aku akan—"

"Aku bilang itu sudah cukup!"

Mata Masuzu dipenuhi air mata dan dia menggelengkan kepalanya tanpa henti.

"Kamu akan menyesali ini, Eita. Tidak, aku pasti akan membuatmu menyesali
ini!"

178 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Teriakan keras membuat semua burung gagak yang duduk di saluran telepon
bubar. Setelah Masuzu melemparkan kalimat terakhir itu, dia melarikan diri.

"Maaf. Tentu saja, caraku melakukan sesuatu tidak membawa kita ke mana-
mana."

"Itu tidak benar."

Aku meletakkan tanganku di bahu Hime.

"Hime, kamu….. bagaimana aku harus mengatakan ini? Kamu luar biasa.
Hanya dalam dua bulan, kamu telah menjadi lebih dewasa daripada yang aku
lakukan di tiga tahun sekolah menengahku. Kamu menjadi kuat."

Saat ini, sejujurnya, aku tidak ingin buku catatanku terungkap ke dunia. Aku
takut untuk diriku sendiri. Itu sangat memalukan.

Hime mengambil masa lalunya sendiri dan menggunakan kata-katanya sendiri


untuk menceritakannya.

Dia bahkan memiliki keberanian untuk mengatakan bahwa dunia ini begitu
lembut.

Dia pasti tidak sepertiku. Dia adalah seseorang yang bisa membuat chuunibyou-
nya tetap bahagia.

"Eita......"

Hime dengan ringan memelukku.

Lipatan tanganku benar-benar bisa mengelilingi tubuh mungil Hime.


Kehadirannya menghangatkan dadaku.

"Aku pikir aku benar-benar keras kepala. Aku lebih keras kepala daripada
Presiden."

"Hah?"

Hime melingkarkan tangannya di punggungku dan memelukku erat.

"Karena, aku benci hal-hal yang palsu. Nyata lebih baik. Aku menginginkan
hal-hal yang nyata, karena—itulah yang terasa hangat."

"Hime......"

179 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Aku dengan erat memeluk Hime dan berbicara:

"Tolong maafkan Masuzu. Sebelumnya ketika aku bertanya padanya, Apakah


[kamu menyukaiku?], dia benar-benar acuh tak acuh. Namun, ketika kamu
menanyakan pertanyaan yang sama, Hime, dia benar-benar tidak stabil. Aku
pikir ini berarti ... cara berbohong padamu."

Hime mengangkat kepalanya untuk menatapku.

"Setelah ini, apa yang akan terjadi denganmu dan Presiden?"

"Entahlah. Kita lihat saja apa yang dilakukan gadis itu."

Aku hanya tahu satu hal. Jika buku catatan itu terungkap ke dunia, kehidupan
sekolah menengahku akan berakhir.

Di taman bermain tanpa jiwa yang bermandikan matahari terbenam, perosotan


dan ayunan kosong memantulkan sinar cahaya redup.

Hanya kotak pasir di dekatnya, yang terperangkap dalam bayangan sebuah


rumah, tidak menerima cahaya dari matahari terbenam dan gelap.

......Masuzu.

Aku dengan erat memeluk Hime saat aku merasakan sensasi pembebasan yang
aneh ini bersamaan dengan perasaan muram kehilangan sesuatu.

Apakah hubungan palsu kita selesai begitu saja?

180 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


#11 Diri Sejati Masuzu

181 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Setelah dia berpisah dengan Eita di taman bermain.

Natsukawa Masuzu memendam kemarahan yang dalam di dalam hatinya saat


dia bergegas pulang.

"Idiot itu Eita! Bodoh! Perjaka! Bodoh! Idiot! Bodoh!"

Saat dia berulang kali meneriakkan hinaan ini, dia kembali ke apartemen tempat
dia tinggal sendirian dan menekan tombol power di komputer kesayangannya.

Sambil menunggu komputer menyala, Masuzu membuka laci yang terkunci dan
mengeluarkan buku catatan kuno.

Ini adalah [Chuuni Notebook] yang penuh dengan sejarah hitam Eita.

"Hehehe, hehehe, hehehehehehehehehe."

Tawa teredam keluar dari bibirnya yang kaku. Meskipun rasanya sangat tidak
bermartabat, dia tidak bisa menahan diri darinya.

Mulai sekarang, Masuzu berencana untuk memindai gambar notebook ini dan
mendistribusikannya di Internet dengan setiap metode yang dia ketahui. Dia
ingin mengambil pikiran memalukan Eita, masa lalu yang menyedihkan, dan
mimpi membosankan dan melepaskannya ke seluruh internet. Begitu keluar, dia
ingin membuatnya menderita cedera yang sangat parah sehingga dia tidak akan
pernah bisa berjalan keluar lagi.

Hatinya dipenuhi dengan kebahagiaan yang jahat, tetapi di suatu tempat jauh di
sudut hatinya, ada pemikiran yang tidak pasti ini:

—Bagaimana bisa berakhir seperti ini?

Bahkan selama 'tantangan' Akishino Himeka, dia tidak pernah merasakan


perasaan seperti ini. Bahkan jika Himeka mengancam untuk memberi tahu
semua orang tentang hubungan palsu itu, Masuzu berpikir dia akan membujuk
sebuah rencana dan menjaring Himeka bersama dengan Eita lagi. Dia akan
membangun 'hubungan palsu' baru.

Itu tenang namun licik.

Di masa lalu, dia menipu orang dewasa seperti ini. Dia bertahan dalam
masyarakat Swedia di mana iblis dan monster saling memerintah sementara

182 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


pusaran taktik Machiavellian muncul di mana-mana? Ancaman macam apa
seorang gadis SMA chuunibyou? Itu bahkan tidak layak disebut.

Bahkan jika ini masalahnya, karena satu kalimat itu, semua rencananya hancur.

[Karena Presiden—Kamu benar-benar mencintai Eita, kan?]

"Itu tidak mungkin ......"

Suaranya sendiri bergetar sekarang, dan Masuzu tidak bisa mengakuinya. Dia
hanya bisa menyangkal perasaannya sendiri.

Dia menyangkal perasaan hangat dan berseri-seri yang terbengkalai di dalam


lubuk hatinya.

—Apa? Kenapa Eita? Bukankah dia hanya pria biasa?

—Dia tidak elegan dan tidak keren. Dia juga seorang otaku.

—Bahkan ketika aku berbicara kasar dan menggerutu, dia selalu mendengarkan
dengan sopan. Dia sangat tidak berguna.

—Dan dia sering menangis ketika ada sesuatu yang tidak adil atau membuatnya
merasa tidak puas. Dia bergairah pada setiap aspek ini.

—Dia bimbang, dan selalu ragu-ragu. Tapi ketika dia membuat keputusan, dia
tak tergoyahkan.

—Lebih penting lagi, dia anak laki-laki yang bisa mengikuti Jojo referensiku.

—Yang terpenting, dia adalah orang yang akan memarahiku.

"Aaahhhhh, ahhhhhhhhhhhhh, ahhhhhhhhhhhh!"

Masuzu merasakan sakit seperti pisau dipelintir di hatinya.

Dia ingin menghilangkan perasaan hangat yang muncul dari hatinya, tapi dia
terus merasakan tusukan rasa sakit itu lagi dan lagi.

Itu sudah cukup. Lepaskan saja semuanya.

Apapun, lepaskan saja semuanya. Seperti ini, semuanya akan berakhir dalam
sekejap. Kehidupan sekolah menengah Eita akan berakhir dan semua
hubungannya akan berakhir dan tidak lagi dapat diperbaiki. Jien-Otsu juga akan
hancur berantakan. Dalam sekejap, itu akan berubah menjadi tumpukan abu. Itu

183 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


tidak masalah. Bahkan jika itu menjadi seperti itu, tidak ada yang penting sama
sekali.

Menghapus beberapa tingkat perlindungan, dia mengeluarkan semua gambar


buku catatan dari folder tersembunyinya.

Saat dia melihat gambar mini yang diatur dalam kolom, Masuzu tersenyum
muram.

Dia mengklik beberapa gambar untuk diperiksa saat dia memutuskan mana
yang akan dia unggah terlebih dahulu.

(Esai Singkat tentang Kemenangan yang Dijanjikan)?

Atau (Dunia yang Benar-Benar Busuk Ini)?

Atau (Four Beautiful - Dance - Angels who Protect Me) tidak buruk sama
sekali. Saat itu, ekspresinya tak ternilai harganya.

Ketika dia menyortir gambar secara sistematis berdasarkan tanggal dan mulai
mencari entri paling lucu, tangan Masuzu berhenti.

Tanggal pada entri buku catatan adalah hari itu.

15 Juni, langit cerah.

Mendengar ibuku mengatakan bahwa Chiwa terluka.

Dia mungkin jatuh ketika dia sedang dalam perjalanan untuk membeli beberapa
makanan ringan.

Aku akan menemuinya nanti agar aku bisa mengolok-oloknya.

17 Juni, hujan.

Jangan bercanda.

Apa maksudmu dia tidak bisa berjalan?

184 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


1 Juli, berawan.

Mengapa aku tidak bisa menggantikan Chiwa selama kecelakaan itu?

Aku orang yang bisa berjalan dan berlari, tetapi aku tidak menggunakannya.

Chiwa tidak punya cara untuk melanjutkan kendo lagi. Apakah benar-benar
tidak ada yang bisa mereka lakukan?

6 Juli, cerah.

Hari ini ayah dan ibuku bertengkar lagi karena perselingkuhan.

Selama ini, mereka selalu menyebut hal-hal seperti cinta. Mencintai atau
membenci.

Tidak mungkin aku bisa mempercayainya.

Apa itu cinta, bodoh?

25 Juli, hujan.

Tolong Tuhan, tolong sembuhkan Chiwa. Tolong tuhan. Tolong tuhan. Tolong
tuhan. Tolong tuhan. Tolong tuhan. Tolong tuhan. Tolong tuhan. Tolong tuhan.
Tolong tuhan. Tolong tuhan. Tolong tuhan.

Aku akan menyerahkan semua manga yang aku kumpulkan.

Aku tidak ingin edisi terbatasku.

Aku tidak ingin posterku.

Aku juga tidak ingin pornoku.

Aku akan memberimu apa saja.

Tolong kembalikan tubuh Chiwa ke keadaan semula.

Aku memohon padamu.

185 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Setelah tanggal ini, entri berikutnya adalah sebulan kemudian.

Tulisan tangan baru benar-benar berbeda dari sebelumnya.

Dengan susah payah, dia sampai pada kata-kata yang tertulis di hari terakhir
buku harian itu. Tulisan tangannya kasar dan jelek.

10 September, cerah.

Aku ingin menjadi seorang dokter.

Aku akan menyembuhkan tubuh Chiwa!

Saat itulah Masuzu menyadari bahwa pipinya basah.

Browser sudah membuka jendela unggah. Di sini, dia dapat mengunggah


banyak gambar dan menempelkan tautan di papan pesan yang sesuai. Kemudian
dia akan memberikan segala macam publisitas, dan semuanya akan keluar.

Namun, jari yang melayang di atas mouse-nya tidak bergerak untuk waktu yang
lama.

Hanya air mata yang mengalir deras dan menetes tanpa henti dari matanya.

Jari-jarinya tidak mau bergerak.

Pada saat itu, bel pintu berbunyi.

Itu mungkin beberapa pengacara, jadi Masuzu mengabaikannya.

Bel pintu berdering tiga kali sebelum berhenti. Setelah jeda singkat, suara [ka-
cha] bergema.

Itu adalah suara kunci yang diputar.

"Hah?"

Masuzu berseru kaget, dan berdiri.

Mungkinkah mereka telah menembus pintu? Tidak, itu tidak mungkin.


Apartemen ini memiliki kunci elektronik, jadi jika mereka bukan penghuni atau
karyawan dari kantor bisnis administrasi, lift bahkan tidak akan beroperasi.
186 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
Orang ini memiliki kunci ruangan ini.

"—Ibu!"

Masuzu menjatuhkan kursinya saat dia berdiri dan berlari menuju pintu depan.

D-Dia, akhirnya kembali!

Ketika Masuzu menjadi penyangga panggung untuk ayahnya dan meninggalkan


negara itu, ibunya menghilang tanpa jejak. Dia membayangkan bahwa jika dia
menunggu di kamar tempat dia dibesarkan ketika dia masih kecil, ibunya akan
kembali. Masuzu selalu percaya akan hal ini selama ini, dan hari ini adalah
harinya. Pada hari dia sangat ingin dia kembali, ibunya kembali. Dia benar-
benar ibuku. Aku cinta kamu. Aku cinta kamu. Aku cinta kamu—

"Hei, Masuzu."

Namun, orang yang berdiri di sana bukanlah ibunya.

".......Ayah……"

Pria yang paling tidak ingin dilihat Masuzu di seluruh planet ini berdiri di sana
dengan senyum lembut muncul dari wajahnya.

"Kamu terlihat mengerikan. Apakah kamu menangis?"

Dia masih memiliki penampilan yang sangat muda dan mungkin terlihat tidak
lebih dari tiga puluh tahun. Dia mengenakan setelan yang pas dan berkelas
tinggi yang jelas dirancang khusus. Dia juga memiliki senyum ramah.

"Aku mendengar dari Mana tentang keadaanmu. Bukankah aku sudah


memberitahumu ini? Kamu tidak perlu kegiatan klub, pacar, atau semacamnya."

Ayahnya dengan lembut membelai pipi putrinya yang berlinang air mata saat
dia berbicara.

"Kamu hanya perlu tinggal di sisiku selamanya."

187 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


#12 Saksi. Kekacauan. Lalu…

188 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Aku mengenakan satu set baju besi gelap, dan berlari ke langit biru yang
dikaruniai sinar dewa matahari.

“Oke, I•KU•ZE!”

Dilengkapi dengan partner perangku, 'Dragon Slaying Sword', dan 'Destruction


Breaking Knuckles' di lenganku, aku bersenjata lengkap. Hanya butuh 5 menit
untuk menghancurkan seorang jenderal tentara Jerman.

"Tapi, peralatan ini tidak dimaksudkan untuk digunakan melawan manusia,


kan?"

Agar orang lain melihat kemeja kerenku, aku mengepakkan jubahku, dan
berpose di tiang listrik. Sekelompok siswa SD menunjuk ke arahku dan
bertanya, “Apa itu?”. Apapun itu, aku tidak terlalu peduli.

Sekarang jam delapan pagi dan ini adalah jalan yang ramai dengan mahasiswa
dan pekerja.

Tentu saja, aku menarik banyak perhatian. Mau bagaimana lagi, "hitam" ini
terlalu penuh semangat, itu akan menarik perhatian orang biasa. Agar tidak
terlalu menarik dan memaksa pejalan kaki perempuan pingsan, aku harus
berjalan dengan hati-hati.

“Aneh, bukankah itu Eita dari keluarga Kidou?”

"Dia terlihat sangat keren, benar-benar seperti dia kembali ke era sekolah
menengah."

Tanaka-san Nichoume sedang menyiram tanaman di depan rumahnya, dan


sedang berbicara dengan Suzuki-san.

Itu benar, aku kembali ke diriku yang dulu.

Ini tidak seperti pertunjukan beberapa hari yang lalu di depan gerbang sekolah.

Untuk melawan Wyvern lagi—aku telah kembali ke wujud asliku!

“Hei, Bu, onii-chan itu benar-benar hitam!”

"Mmm, benar-benar hitam, jadi jangan tunjuk dia, oke?"

189 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Seorang anak TK berjalan melewati sambil memegang tangan ibunya. Ahhh,
anak-anak yang tidak bersalah, untuk masa depanmu, aku bersumpah akan
berjuang sampai akhir.

"Apa itu? Ini baru bulan September dan dia mengenakan mantel dan sarung
tangan wol?”

“Oh tidak, aku pasti akan tertawa. Jika aku tertawa, aku pasti akan dipukuli
sebelum kita melakukan kontak mata; ayo jalan lebih cepat.”

Gadis-gadis SMA berjalan pergi sambil tertawa tanpa suara. Fufufu, gadis-gadis
malang. Itu normal bahwa kau tidak mengerti kebenaranku. Itu benar, bagi
orang normal, ketidaktahuan adalah kebahagiaan.

Fufufufu.

Hahahahahahahahaha.

"Ini tidak mungkin! Apa aku bodoh hahhhhhhh?!?!”

Aku melemparkan tali gantung pakaianku ke lantai dan tali itu putus.
Pengaturannya adalah mampu membantai jutaan wyvern, tetapi ketika lawannya
hanya tar, itu sudah rusak.

—Tidak.

Itu masih terlalu memalukan.

Aku pikir setelah melakukan hal ini banyak di sekolah, aku akan kebal
terhadapnya, betapa naifnya. Hal yang memalukan tetap saja memalukan.

"Apa yang sedang kamu lakukan? Ei-kun.”

Seseorang memanggilku dan aku berbalik. Berdiri di sana adalah Chiwa.

“Kamu memakai ini lagi, apakah ini pertempuran lain? Itu tidak berhasil dengan
Hime?”

“Tidak, itu berjalan cukup baik. Tapi…"

Sebagai efek sampingnya, chuuni-notebook itu seharusnya sudah tersebar


sekarang.

190 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Kehidupan SMA-ku sudah berakhir. Raja harem nomor satu sekolah, apa yang
akan terjadi jika nama ini dikaitkan dengan "penghalu tak tahu malu"? Aku
bahkan tidak tahan membayangkannya.

Aku lebih suka mengumumkan ini sendiri sebelum Masuzu menyebarkannya.

Awalnya, ini yang aku pikirkan…

“Aneh sekali, apa yang terjadi padamu, Ei-kun? Apakah kamu tidak pergi ke
sekolah?"

“…Aku akan pergi dan berganti…”

Pada akhirnya, aku tidak punya resolusi.

Ya, aku kira ini tidak bisa dihindari.

Jika aku bisa menyelesaikannya seperti ini, aku tidak akan menjadi pacar
palsunya!

Setelah sampai di sekolah, aku melihat kursi Masuzu kosong, dan tasnya tidak
ada di sana.

Dia tidak ada di sini selama pelajaran pagi. Guru wali kelas memberi tahu kami
"Natsukawa-san tidak hadir hari ini", kematianku diundur satu hari.

Betapa mengecewakan.

…Mungkin, sudah beredar di internet?

Aku mencoba mencari nama-ku saat istirahat, tetapi aku tidak mendapatkan
hasil yang relevan.

Apakah Masuzu benar-benar melakukannya?

Teman-teman sekelas di sekitarku masih menatapku dengan normal hari ini,


tetapi mereka mungkin akan menyeringai padaku besok. Meskipun aku telah
membuat persiapan mental, itu menyakitkan untuk memikirkannya.

191 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


"Kepalaku sakit…"

"Apa yang terjadi, apakah kamu sakit?"

Mogami Yura, yang berada di sampingku, menatapku. Meskipun aku merasa


seperti masuk angin baru-baru ini, alasan kepalaku sakit sekarang bukanlah ini.

“Itu benar, bahan ajar yang aku bicarakan denganmu beberapa hari yang lalu,
aku membawanya.”

"Oh terima kasih."

Ini adalah hadiah yang membuat aku bahagia ketika aku sedang down.

Aku langsung bangun dengan ekspresi bahagia dan Mogami menatapku, sedikit
terkejut.

“Itu bagus untuk menjadi pekerja keras, tetapi kamu masih harus menjaga
Chiwa.”

"Maksudmu apa?"

“Karena gadis itu, dia belum menyerah padamu, tahukah kamu itu?”

Hatiku tidak bisa tidak berpacu.

"Chiwa, Chiwa mengatakan itu?"

“Siapa pun bisa mengatakan ini. Ahh—betapa menyebalkannya, kutu buku


yang lambat."

Mogami menguap.

Sialan! Musuh terbesarku mengatakan ini padaku?

Aku akan sepenuhnya mempelajari materi ini. Aku pasti akan mengalahkanmu,
ujian tengah semester nanti!

Setelah sekolah.

192 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Aku adalah orang pertama yang tiba di ruang klub, dan ketika aku melakukan
pertanyaan, dua langkah kaki yang berbeda mendekat.

Pintu terbuka dengan penuh semangat.

“—apa, itu hanya Ei-kun.”

"Hime belum datang."

Mendampingi suara kecewa adalah Chiwa dan Fuyuumi.

"Jangan terlalu bersemangat, kalian berdua."

"Apa yang kamu bicarakan, Ei-kun, bukankah kamu cukup tenang?"

“Kamu berbicara dengan Hime-chan kemarin kan? Bagaimana hasilnya?”

"Aku bilang untuk tidak bersemangat ... dengarkan ini dan kamu akan lihat."

Langkah kaki ketiga terdengar dari koridor.

Suaranya berbeda dari keduanya, sangat lembut, dan pintu dibuka dengan
lembut.

"La-lama tidak bertemu ... desu."

Wajah merah Hime mencuat dari pintu.

Chiwa berlari ke arahnya, berteriak, "Menangkapmu!" dan menyeret Hime ke


ruang klub.

“Hime-chan! Kamu akhirnya kembali!”

“Aku tidak akan pernah melepaskanmu lagi Hime-chan! Jangan pernah lari ke
tempat lain!”

Aku merasa itu berlebihan, tetapi inilah yang mereka sebut reuni yang
menyentuh. Fuyuumi sudah menangis.

Aku berjalan ke Hime, yang kesakitan karena kekuatan pelukan mereka.

“Apakah semuanya baik-baik saja sekarang? Hime.”

"Tidak masalah. Aku berhasil mengalahkan para wyvern. Jadi aku memutuskan
bahwa tidak ada masalah dalam membatalkan Mode Genosida, dan mendapat

193 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


izin dari Tubuh Hyperdimensional; mulai hari ini dan seterusnya aku dapat
kembali normal.”

Sepertinya dia sudah kembali ke dirinya yang asli. Hime dengan sedikit
chuunibyou benar-benar manis.

“Oh ya, presiden tidak ada di sini?”

"Ya, dia absen hari ini."

"Apakah begitu…"

Ekspresi Hime sedikit gelap, dan memiringkan kepalanya.

"Kamu tidak perlu terlalu khawatir, dia akan kembali besok."

Bahkan jika aku mengatakan itu, aku benar-benar khawatir. Dan juga hal-hal
tentang buku catatan, jika dia mengambil cuti besok juga, aku harus langsung
pergi ke apartemennya.

Fuyuumi tiba-tiba teringat.

"Ini tidak terkait dengan ketidakhadiran Natsukawa-san, kita harus segera


memutuskan presentasi festival sekolah atau semuanya akan menjadi buruk."

“Hmm—tidak bisakah kita melakukan sesuatu seperti warung yakiniku?”

“Seperti yang aku katakan, itu karena kamu ingin memakannya sendiri, kan?
Berpikir lebih keraslah.”

“Tapi, kita tidak punya waktu untuk berpikir lagi, kan? Aku masih memiliki
pertunjukan untuk diurus di kelasku.”

Festival sekolah di akhir Oktober, jika kita memperhitungkan ujian tengah


semester sebelumnya, pertunjukan yang memakan waktu mungkin tidak
mungkin, kita harus memutuskannya sekarang.

"Tidak masalah, aku memikirkan satu."

Hime mengangkat tangannya dengan kuat.

"Aku ingin membuka kafe."

“…eh?”

Haruskah aku mengatakan saran ini aman, atau sangat normal?


194 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
“Baru-baru ini aku membantu di rumah sebagai pelayan. Meskipun sulit, ketika
pelanggan mengungkapkan rasa terima kasih mereka, aku merasa sangat
senang.”

Meskipun Hime malu, suaranya terdengar bersemangat.

“Jika aku sebahagia itu dalam bisnis keluargaku sendiri—jika aku


melakukannya dengan Eita dan kalian semua, aku pasti akan lebih bahagia!”

Kami bertiga tidak bisa tidak saling memandang.

Kemudian Chiwa tersenyum dan angkat bicara.

“Kafe adalah ide yang bagus! Aku juga bisa membuat makanan sederhana, dan
bisa membuat seragam lucu untuk melayani pelanggan!”

"Aku juga setuju, Hime terlihat imut sebagai pelayan."

"Eita, jangan menggodaku."

Hime berwajah merah menampar punggungku. Ohhhhh, betapa manisnya!


Reaksi ini baru!

"Apakah master juga setuju?"

Aku mencuri pandang ke Fuyuumi yang diam, dia menutupi sudut matanya
dengan saputangan sambil terisak.

"Master, mengapa kamu menangis?"

“A-aku tidak menangis! Aku jelas senang karena muridku sudah besar!”

Terlepas dari apa yang dia katakan, saputangannya basah. Gadis ini, seberapa
mudah dia menangis? Sungguh wanita yang emosional.

“Lalu Fuyuumi, apakah kamu setuju dengan saran Hime?”

“Tentu saja. Semua orang memikirkan masakan yang berbeda, atau membuat
seragam kita sendiri, itulah kafe seperti gaya kita. Tujuan kita, tentu saja, adalah
peringkat pertama!”

Jadi ini rencananya, memang terlihat menarik.

"Kalau begitu, kita hanya perlu menunggu persetujuan Natsukawa!"

Chiwa mengatakan itu, dan inilah masalahnya.


195 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
“Bukankah Masuzu membenci hal semacam ini? Dia tidak suka menjadi pusat
perhatian.”

“Pelayan bukan satu-satunya posisi kan? Dia bisa membantu di dapur.”

Fuyuumi mengatakan itu, tapi—

"Apakah kamu tidak ingat apa yang terjadi di kamp pelatihan musim panas?"

"... maaf, tolong lupakan apa yang aku katakan."

Sepertinya Fuyuumi ingat kentang dan bawang yang malang.

“Presiden tidak mungkin ada di dapur.”

Hime berkata dengan suara yang kuat di luar karakter.

“Presiden punya banyak teman laki-laki di sekolah. Jika kita ingin mengincar
peringkat pertama, aku yakin presiden pasti pelayannya.”

Apa yang Hime katakan masuk akal, tetapi karena ini masalahnya, aku pikir
Masuzu tidak akan setuju dengan ini.

“Ngomong-ngomong, mari kita yakinkan dia ketika dia datang ke sekolah,


oke?”

Kami memutuskan untuk melakukannya seperti yang dikatakan Chiwa.

Keesokan harinya, Masuzu tidak hadir lagi.

Setelah pertemuan kelas singkat sebelum sekolah berakhir, aku bertanya kepada
wali kelas di koridor. Yang aku dapatkan hanyalah dia tidak hadir karena
"alasan keluarga".

Jika dia absen karena pilek, aku tidak akan terlalu peduli.

Tapi ketika itu "alasan keluarga"—karena aku tahu masalah keluarganya, aku
merasa tidak nyaman.

196 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


“Apakah kamu tahu sesuatu tentang itu? Seperti siapa yang menelepon?”

“Karena bukan aku yang menjawab telepon, aku tidak tahu banyak.”

Saat aku baru saja akan bertanya, "Tolong beri tahu aku siapa orang yang
menjawab panggilan itu." Aku bersin. Sepertinya aku agak demam hari ini,
mungkin flunya sudah pada tingkat di mana obat murah yang biasa dijual tidak
bisa menyembuhkan.

“Tunggu Kidou-kun, wajahmu merah ya? Apa kamu masuk angin?”

"Tidak apa-apa, tidak perlu khawatir."

Aku membungkuk kepada wali kelas, dan berjalan pergi.

Dibandingkan dengan pilek, aku lebih khawatir tentang Masuzu.

Jika ini masalahnya maka aku akan pergi ke apartemennya, aku ingin
memastikan kalau dia baik-baik saja.

Memikirkan kembali, ketika aku pergi di taman, dia sangat ketakutan dan
kacau. Karena itu Masuzu, aku tidak begitu khawatir... tapi bukankah
seharusnya aku menyadarinya lebih awal?

Dua hari terakhir ini aku mengiriminya beberapa pesan, tetapi dia belum
menjawab.

Aku merasa tidak nyaman.

Aku berlari keluar dari gerbang setelah berkemas, tetapi bahkan sebelum aku
berlari seratus kaki, aku berjongkok di tepi jalan.

Sialan! Aku lelah begitu cepat.

Dan aku pusing karena demam. Apakah virus menyebar ke seluruh tubuh
karena aku berlari?

Aku menyeret tubuhku yang berat ke belakang, pekerja yang kebetulan lewat
menghentikanku dengan tatapan kaget. "Apakah kamu baik-baik saja? Kamu
banyak berkeringat.”

“Bukan apa-apa”, awalnya aku ingin menertawakannya, tapi kakiku langsung


lemas. Aku merasa ingin tidur, jika ini terus berlanjut mungkin aku akan tidur di
sini.

197 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Pekerja itu menghentikan taksi, dan aku diantar pulang.

Aku tidak punya pilihan lain, aku hanya akan tidur di sofa sebentar sebelum
pergi ke rumah Masuzu.

Jika aku tidur, flu-ku pasti akan sembuh.

Ketika aku bangun, di depanku ada wajah Chiwa yang berlinang air mata.

“Apa yang terjadi, Chiwa?”

Aku mencoba berbicara. Tapi aku terkejut dengan suaraku—suara sengau yang
begitu berat. Astaga, apa fluku semakin parah?

Saat aku duduk, handuk basah di dahiku bergulir ke bawah. Di atas meja ada
ember berisi air es. Aku melihat jam, sudah jam enam sore, dan di luar sudah
mulai gelap.

“Ei-kun, demammu cukup parah ya? Wajahmu merah, kamu berkeringat


banyak; ini tidak pernah terjadi ketika kamu dewasa. Kamu tidak pernah masuk
angin di smp, kamu terlalu gegabah baru-baru ini.”

"Apakah kamu merawatku?"

"Ini bukan apa-apa. Aku baru saja menelepon Saeko-san, aku pikir dia akan
segera kembali.”

"Mengapa kamu melakukan ini, ini terlalu banyak."

Setelah September aku hanya melihat Saeko-san dua kali. Dia pasti sibuk
dengan pekerjaannya selama periode ini, tetapi dia harus pulang untukku.

“Jika Saeko-san datang, biarkan dia membawamu ke rumah sakit, oke?”

"Aku bisa pergi besok, aku harus pergi ke suatu tempat."

Chiwa menghentikanku saat aku berdiri.

“Kamu tidak bisa bergerak! Kamu masih demam!”


198 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
“Tunggu satu jam, aku akan segera selesai.”

Aku harus memeriksa Masuzu, aku tidak akan merasa nyaman tanpa
mendengarkan lidah dan pukulannya yang berbisa. Aku ingin mendengarkan
suaranya yang dingin memarahiku, “Mengapa kamu di sini? Aku sedang
merencanakan bagaimana menyebarkan buku catatanmu” atau baris-baris lain
seperti ini—. Aku pasti akan lega dengan ini.

"Oke, tolong lepaskan aku, aku punya sesuatu yang harus aku lakukan."

"Tidak tidak Tidak! Aku pasti tidak akan membiarkanmu pergi!”

Chiwa dan aku saling mendorong di sofa.

Aku, yang seharusnya lebih kuat sebagai laki-laki, tidak bisa mengumpulkan
kekuatanku karena meriang. Meskipun aku berhasil berdiri, tapi aku sudah
menggunakan kekuatanku, dan tidak bisa mendorong Chiwa dariku.

Sebelum aku menyadarinya, aku sudah bersandar padanya dengan


mendorongnya ke dinding.

Chiwa menatapku dengan mata merah.

"Kamu harus pergi apa pun yang terjadi?"

"…Iya."

"Kalau begitu, setidaknya, berikan flu itu padaku."

Air mata transparan mengalir dari matanya, dan mengalir di pipinya.

“Berikan padaku, tolong, Ei-kun……”

Kenapa kamu menangis, Chiwa.

Mengapa dia harus menangis, aku tidak mengerti.

“Selalu Ei-kun yang membuatku menangis, idiot.”

Tangan Chiwa yang memelukku mendekatkan kepalaku.

“……”

“……”

Dua suara seperti napas tumpang tindih.

199 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Bibir lembut berlumuran air mata menyentuh bibirku.

200 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


201 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
"Sangat menyesal…"

Dan saat aku memalingkan wajahku, terkejut, Chiwa berkata dengan wajah
tersenyum berkaca-kaca,

"Aku melakukan hal-hal semacam ini ketika kamu tidak siap."

“…… um.”

Meskipun aku bertanya-tanya tentang apa yang aku "um", tetapi aku tidak dapat
memikirkan hal lain untuk dikatakan. Aku sudah tidak bisa berpikir normal. Inti
otakku sudah mati rasa, kening dan bibirku membara, mati rasa.

Lututku lemas, dan aku jatuh ke sofa sekali lagi.

Aku tidak bisa.

Aku sudah kehabisan tenaga.

“Aku akan membangunkanmu ketika Saeko-san kembali, jadi kamu bisa tidur
sebentar lagi.

… ahh.

Maaf, Masuzu.

Sepertinya, hari ini, aku tidak akan bisa pergi ke tempatmu.

Saeko-san berlari kembali tanpa warna di wajahnya, dan membawaku ke rumah


sakit terdekat.

Hasilnya keluar, dan tidak ada yang salah denganku, hanya pilek biasa. Pusing
juga merupakan efek sementara dari demam, jika aku tidur dan makan dengan
baik, aku akan segera sembuh.

"Aku bilang tidak ada yang serius, Chiwa-lah yang membuatnya tampak
serius."

202 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Aku mengatakan ini dalam perjalanan pulang, dan Saeko-san terdengar sedikit
marah.

“Jika Chihuahua kecil tidak memaksamu pergi ke dokter, kamu pasti akan lebih
gegabah, kan? Jika flunya semakin parah, itu akan menjadi serius, kamu harus
berterima kasih padanya untuk ini.

"Baiklah."

“Ngomong-ngomong, tidurlah dengan benar setelah kamu pulang. Malam ini


aku juga akan di rumah, dan kamu tidak boleh pergi kemana-mana, apa kita
sudah clear?”

"Ya, maaf."

Sejak Saeko-san mengatakan ini, aku tidak bisa berbuat apa-apa selain menurut.
Ugh, awalnya aku ingin menyelinap dan pergi ke apartemen Masuzu.

Begitu aku turun dari mobil, Chiwa yang sudah menunggu di depan pintu
berlari ke arahku.

“Ei-kun, bagaimana?”

"Ahh, tidak ada yang salah."

"Betulkah? Itu terdengar baik!"

“Banzai!” Chiwa melemparkan tangannya dan berteriak, meski menurutku itu


masih berlebihan, tapi rasanya enak.

“Selama aku tidur nyenyak hari ini, aku akan menjadi lebih baik. Ini semua
berkatmu; Terima kasih."

Chiwa tiba-tiba memerah dan terdiam.

"Kamu mengatakan semua terima kasih padaku, err, err ..."

Aku masih bertanya-tanya apa yang membuatnya malu, begitu aku melihat
bibirnya, aku mengerti.

“Tidak-Bukan itu masalahnya! Aku tidak menjadi lebih baik karena itu!”

Chiwa menunduk, malu.

“Aku mungkin masuk angin besok……dane.”

203 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


“Kamu tidak akan! Itu hanya takhayul!”

Tidak peduli apa, aku merasa sedikit malu.

Ini adalah kedua kalinya aku mencium Chiwa, tapi itu membuatku sedikit lebih
mengerti. Pertama kali agak mendadak karena datang secara mengejutkan, jadi
aku merasa lebih terkejut dari apa pun. Tapi kali ini—walaupun aku tidak bisa
mendorongnya, aku bisa merasakan kelembutannya sepenuhnya, dan bahkan air
mata yang asin—

"Aku, aku harus tidur sekarang."

Aku tidak bisa melihat Chiwa, dan kembali ke rumah. Ahh, wajahku memanas.
Ini pasti karena kedinginan—kupikir bukan.

Aku sedang meminum minuman olahraga yang aku beli dari minimarket dalam
perjalanan kembali ketika Saeko-san memanggilku.

"Benda ini dijatuhkan di dekat jendela."

Objek yang Saeko-san berikan padaku sudah familiar.

Noda yang ditinggalkan oleh kotoran di sampulnya — aku tidak akan salah
mengira itu adalah sesuatu yang lain.

"B-bukankah ini buku catatanku!"

“Karena dijatuhkan di rumah, kupikir itu milikmu. Tentu saja aku tidak pernah
melihat isinya……tapi, notebook ini terlihat sangat usang. Apa isinya?”

“Itu hanya buku coretan biasa! Tidak ada banyak tentang itu!”

Keingintahuan sebagai pengembang game muncul; untuk menjauh darinya, aku


kembali ke kamarku.

Untuk mengkonfirmasi pikiranku, aku membolak-balik isinya.

Berbagai penyesalan tak tertahankan dari sejarah kelamku.

Ini benar-benar chuuni-notebook milikku yang berakhir di tangan Masuzu.

"Gadis itu, apakah dia datang hanya untuk mengembalikan ini?"

Tapi, kenapa dia tidak mengatakan apa-apa?

204 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Bahkan otak yang demam pun bisa langsung memikirkan alasannya. Dia
melihat apa yang aku dan Chiwa lakukan. Astaga, ini bukan masalah bercanda.
Aku membiarkan orang yang tidak boleh menyaksikannya, menyaksikan
pemandangan yang tidak boleh disaksikan oleh siapa pun.

Pada saat ini—

Nada pesan ponselku berdering.

Itu nada pesan terkutuk itu.

Aku membuka pesan itu dengan jari gemetar.

Pengirimnya adalah orang yang kupikirkan.

Apa yang dia tulis juga seperti yang kupikirkan.

Buku catatan itu kembali di tanganku; hanya ada satu penjelasan untuk ini...

[Dari] oraoraoraoraoraoraoraoraoraora@xxxx.mail.ne.jp

[Subjek] Rilis Kontrak

[Pesan]

Aku benar-benar bersyukur selama ini.

Dari wanita yang pernah menjadi pacarmu.

205 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Afterword

Pada awal Desember 2012, majalah bulanan BIG GANGAN membuat serial
spin-off 《Ore no Kanojo to Osananajimi ga Shuraba Sugiru Ai》.

Pada awal Januari 2013, anime dari seri ini mulai ditayangkan.

Keduanya adalah peristiwa yang sangat beruntung.

Karya ini mendapat banyak dukungan dari berbagai media.

Ini adalah kesempatan yang sangat langka, dan saya sangat senang. Tetapi
bahkan sekarang, ketika saya menemukan karya-karya lain yang merentang ini,
saya merasa sangat malu…..

Untuk membuat analogi, rasanya seperti ketika buku catatan chuuni Kidou Eita
dibacakan dengan keras.

Itu selalu menyenangkan, dan itu membuat saya sangat senang sehingga saya
ingin berguling-guling.

Tapi meskipun sangat senang, itu sangat memalukan.

Meskipun sangat memalukan, itu sangat beruntung.

Karena saya adalah tipe orang yang selalu menjalani kehidupan yang penuh
dengan perbuatan memalukan. Tetapi pada tahap ini, saya kira itu tidak banyak
berarti — tetapi saya merasa bahwa setelah beberapa saat saya harus
menekankan dalam kata penutup yang singkat ini bahwa saya masih merasa
bahwa itu 「sangat memalukan ……」.

Ini adalah hal yang sangat beruntung.

Terima kasih.

Terlampir di akhir volume ini adalah OreShura 4-koma Marimo-sensei yang


diserialisasikan di YOUNG GANGAN.

Ketika saya melihat YOUNG GANGAN favorit saya menerbitkan spin-off dari
pekerjaan saya, itu membuat saya merasa sangat malu…. Terlebih lagi, ketika
saya melihat senyum manis Marimo-sensei dan karakter menggemaskan, saya
merasa sangat diberkati.
206 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel
Nah, kali ini cerita berakhir di sini.

Saya sangat berterima kasih kepada semua pembaca saya yang telah menemani
saya sampai di sini.

207 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel


Catatan Penerjemah

Oreshura Volume 6 akhirnya selesai juga. Ya semoga kalian bisa nikmatin


terjemahan yang acak-acakan ini.

Lalu, terjemahan Oreshura masih tetep lanjut, tapi cuman sampe volume 8.

Dan juga, jangan lupa beli Novel originalnya kalau udah terbit versi English
atau Indonesia-nya.

Sekian, Sampai jumpa lagi.

208 Oreshura Volume 6 TL Indonesia| Fukuro Novel

Anda mungkin juga menyukai