Anda di halaman 1dari 246

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1

pdf
Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1
pdf
Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1
pdf
Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1
pdf
Aku menikah dengan teman sekelasku. Yang juga musuh terbesarku
di sekolah. Dalam cerita normal mana pun, pernikahan adalah bagian
dari akhir yang bahagia. Tapi dalam cerita kami, itu adalah awal yang
menyedihkan.

Hojo Saito sedang berjalan di lorong saat dia melihat seorang gadis
dan berhenti di tengah jalan. Sakuramori Akane. Sebagai seseorang
yang kecantikannya sekelas model, dia populer di sekolah. Begitu
mata mereka bertemu, Akane mengangkat alis tipisnya. Ini akan
menjadi merepotkan.

Saito mencoba berbalik, tapi itu sudah terlambat. Langkah Akane


bergema di belakang saat dia mendekat.

Dasi Saito dicengkeram oleh cengkeraman seekor elang, dan wajah


Akane semakin mendekati wajahnya. Wajahnya cantik dan hidungnya
tegas.

Matanya yang besar berbinar dengan kecerdasan. Bibirnya yang


berwarna persik lembab. Apakah itu kepangan rambutnya, yang
beraksen dengan rumbai, atau tubuhnya yang ramping dan halus, dia
imut.

Namun, ekspresi wajahnya saat dia memelototi Saito tak dapat


disangkal itu menggambarkan permusuhan. Bahkan iblis dari lubang
neraka akan memiliki ekspresi yang lebih ramah.

Tangan yang memegang dasinya tidak henti-hentinya


(melepaskannya). Sedemikian rupa sehingga Saito merasa seperti
akan tercekik.

Dan dengan suara yang mengancam, dia berbisik padanya.

“Jika kamu memberi tahu siapa pun di kelas bahwa kita menikah, aku
akan membunuhmu.”

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
"Jangan membunuh seseorang hanya karena itu."

“Jika mereka tahu bahwa aku menikah denganmu, aku akan mati. Ini
akan menjadi akhir dari kehidupan sosialku! ”

“Seberapa besar kamu membenciku?”

Yah, itu adalah perasaan yang saling menguntungkan.

"Aku juga tidak ingin orang tahu bahwa kita sudah menikah. Tidak
ada gunanya juga. Aku tidak akan memberi tahu siapa pun. "

“Bagaimana aku bisa mempercayaimu? Kamu bisa saja memberitahu


seluruh sekolah bahwa kita tidur di ranjang yang sama setiap malam!”

"Aku tidak akan."

Akane gemetar.

“L-lalu… maksudmu untuk seluruh dunia…?”


"Dengarkan aku. Aku berani bertaruh hidupku bahwa aku akan
menjaga rahasianya, "kata Saito. Akane mendesah.

"Baik. Aku akan mempercayaimu. "

"Baik."

“Tapi, aku akan memasang perekam suara di tubuhmu. Jika kamu


menyebut pernikahan itu, perekamnya akan meledakkan segalanya
dalam radius satu kilometer. "

“Kamu sama sekali tidak percaya padaku, kan?”

Rasa dingin merambat di punggung Saito.

Dia tidak pernah berpikir dia akan menikah di tahun ketiga sekolah
menengahnya, tetapi dari semua orang yang akan dinikahi, itu pasti
seorang gadis di kelasnya yang dia benci.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
- Bagaimana ini bisa terjadi?

Alasannya ada di empat hari yang lalu.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Teriakan marah Akane meledak di dalam ruang kelas 3A.

“Apakah kamu mengisi jurnal secara acak/(semena-mena) lalu pergi


meninggalkannya kemarin?”

“Aku sudah menulisnya dengan benar. Itu adalah tugasku kemarin. ”

Saito menjawab sambil membaca buku teks kelas. Tugas bergilir


kelas adalah sistem yang boros dan tidak berarti, tetapi guru tidak
punya pilihan jika mereka ingin tugas kelas diselesaikan.

Salah satu orang yang bertugas hari ini adalah Akane dan saat ini dia
melemparkan jurnal itu ke meja Saito.

“Lalu apa yang dimaksud dengan 'Tidak ada' di kolom 'Impresi


tentang hari ini'?”

“Jelas tidak ada yang perlu dikomentari tentang kemarin.”

“Kamu juga tidak menulis apa pun di kolom mata pelajaran! Apa
maksudmu 'lihatlah jadwalnya'?”

“Yah, karena jadwalnya tidak berubah. Apakah itu perlu? ”

Saito mengangkat bahu.

“Tentu saja itu perlu! Kamu juga tidak menghapus papan secara
menyeluruh, tidak menulis apa pun di bagian 'kontak'! Dan mengapa
kamu menulis 'Hantu dan Iblis' di kolom absen? Apakah ada Iblis di
kelas ini? "

"Ah ~, kupikir karakter/(design) kanji itu terlihat keren jadi aku


menulisnya. Bukankah itu keren?"

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
"Sedihnya ini memang keren."

“Dan juga tahukah kamu bahwa ada iblis di kelas ini. Jadi aku tidak
terlalu salah ketika menulis hal itu. "

Saito bertepuk tangan seolah sedang berdoa.

“Kamu bisa mengoceh tentang apapun yang kau inginkan! Tapi


tolong jangan menulis omong kosong di jurnal kelas,oke !? ”

“Tidak ada yang membacanya, jadi tidak masalah.”

“Aku membacanya!”

“Kamu sangat bebas/(luang), ya.”

“Aku tidak bebas/(luang) sama sekali!”

Akane memelototi Saito setelah terengah-engah.

(Lalu) Saito menghela nafas panjang.

“….. benar-benar Menjengkelkan/(Mengganggu).”

“Apa yang kamu maksud dengan Menjengkelkan/(Mengganggu!).”

“Jika kamu punya waktu untuk menggodaku, bisakah kamu gunakan


itu untuk membaca buku.”

“Menggoda apanya! Aku mencoba untuk memperbaiki kepribadian


busukmu itu!"

"Tidak dibutuhkan. Biarkan saja seperti itu. ”

Bagi seseorang yang belum pernah membaca jurnal kelas seperti


Saito, dia tidak akan pernah mengerti kemarahan Akane. Tidak, lebih
tepat jika dikatakan bahwa Akane tidak pernah mengerti
proses/(jalan) pemikiran Akane. Keduanya berada di kelas yang sama
dari periode masuknya sekolah sampai sekarang, namun mereka tidak

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
pernah bisa akrab/(rukun).

Teman baik Akane, Ishikura Himari, datang/(muncul) untuk


menghiburnya.

“Mou ~, Akane ~, ini harusnya sudah cukup. (Lihatlah) Saito-


kun menangis. "

"Aku tidak menangis sama sekali."

Saito tidak akan menyerah hadapannya. Meskipun dia muak dan


Lelah karena Akane bertengkar dengannya setiap hari, tidak mungkin
dia akan menangis ketika bertengkar dengannya.

Akane menunjuk Saito.

“Ini adalah salahnya. Dia tidak memiliki kesadaran diri sama sekali
dalam (tugas kelas), dan juga sebagai manusia pada umumnya. "

“Aku memiliki tanggung jawab/(kesadaran, perasaan) sebagai


manusia, dan jangan hanya menunjuk kepada orang lain.”

“Ya, menunjukmu hanya akan membuat jariku membusuk.”

“Kamu terlalu berlebihan!”

Bahkan Saito (juga) harus berteriak.

Sedangkan Himari dengan sabar balas memeluk Akane, yang sedang


menggeram seperti anjing yang marah

Penampilan luar Himari jelas merupakan seperti tipe gyaru.

Rambut pirangnya yang cerah ,sementara itu seragamnya benar benar


pendek. Blusnya yang ketat mengencangkan payudaranya dan kau
juga bisa melihat bahwa dia memakai kalung.

Dapat dilihat dengan jelas bahwa dia memiliki penampilan yang


mencolok/(berkilau), tetapi kepribadiaanya jauh lebih sedang daripada

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Akane. Dia juga dekat dengan Akane, yang dimana Saito akan
memberinya julukan [ Gadis cantik yang tidak akan didekati NOMOR
*1]

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1
pdf
“Akane, kenapa kamu terus berdebat dengan Saito? Kalian berdua
telah bertengkar sejak tahun pertama. "

Himari bertanya dari belakangnya sambil menahan Akane.

"Mengapa? Mengapa…?"

Mata Akane menjadi tidak focus/(kosong). Dia bereaksi seolah-olah


dia ditanya mengapa dia bernapas.

“Aku tidak pernah memikirkan itu sebelumnya…. Hanya dengan


melihat wajahnya saja membuatku marah…. Rasanya seperti aku
ingin menamparnya dengan sepatuku…. ”

“Tidak bisa tahan denganku? Terima kasih banyak!."

Diperlakukan seperti kecoa, Saito menatap lurus ke arah Akane.

“Ani-kun, apakah kamu berdebat lagi?” (Dalam JP: Ani-kun)

Houjou Shisei mendekati Saito.

Dia adalah sepupu Saito, tapi tumbuh bersamanya seolah-olah dia


adalah saudara kandung Saito.

Dia tampak seperti boneka dengan tubuhnya yang kecil. Rambut nya
yang sepanjang pingganya membuat dirinya terlihat ramping.
Kulitnya memiliki pigmen rapuh terkesan berbeda dari dunia ini, yang
membuatnya cocok dengan kaus kaki putihnya.

“Aku tidak berdebat. Aku hanya diseret secara sepihak ke dalam ini. "

“Kasihan sekali Ani-kun. Kemarilah kemari. "

Shisei menepuk kepala Saito.

“Hanya Shisei saja yang mengerti diriku.”

“Ya, hanya Shisei yang mengerti Ani-kun. Shisei berbagi rasa sakit

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Ani-kun. "

Dia mengatakan ini tanpa sedikitpun rasa malu.

Tidak hanya penampilannya yang lahir menyerupai boneka, dia juga


tanpa ekspresi dan monoton. Sepertinya banyak siswa yang tidak
mengerti apa yang Shisei pikirkan, dan dia diberi julukan gadis ruang
angkasa/(kosmik).

Himari menyentuh dagunya dan berpikir.

“Tapi, coba pikirkanlah, karena terlalu terikat satu sama lain, Apakah
Akane benar-benar memperdulikan/(memperhatikan) Saito?.”

Dan hal itu membuat Akane tersipu.

“Ha, haaa!? Itu tidak mungkin! Biarpun semua laki-laki di dunia ini
kecuali Saito menghilang, aku tidak akan mengencani lelaki ini! ”

Diberitahu terus terang, Saito menjadi marah.

“Itu kalimatku! Bahkan jika dunia ini terbalik, aku tidak akan pernah
berkencan denganmu! "

Baik Akane dan Saito membuang muka/(berbalik).

Setelah kelas usai, saat Saito sedang berjalan di jalan pulang


kerumahnya, dia menerima telepon dari smartphone-nya.

Layar smartphone-nya menampilkan "Kakek (Houjou)"

“Saito, apakah kamu sekarang sedang luang? Tidak, bahkan jika


kamu tidak punya waktu luang. Ayo minum teh denganku. "

“Maaf kakek, aku tidak ingin pergi berkencan. Aku memiliki buku
yang ingin kubaca hari ini. ”

“Kamu bisa membaca buku kapan saja. Cepat atau lambat kau akan
bekerja di tempatku/(perusahaanku). Jika kamu membuatku tidak

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
senang sekarang, kamu akan menyesal nanti, tahu? ”

Dia berkata dengan nada datar.

“Wah, panjang umur kakek”

Saito menyanjungnya dengan nada yang datar.

“Oi oi, jangan terlalu dingin. Aku akan terluka. "

“Aku tahu kamu tidak akan terluka dengan sesuatu yang sederhana
seperti itu.”

“Kamu mengerti diriku dengan baik. Aku juga mengerti bahwa


seseorang secerdas dirimu tidak akan berani melawan perintahku,
benar, kan? Aku mengirim mobil untuk menjemputmu. "

Suara klakson mobil terdengar dari belakangnya.

Tepat pada waktunya Limusin hitam berhenti di belakang Saito.


Sopirnya adalah pria tidak asing yang disewa untuk bekerja di
kediaman kakeknya. Dia mengenakan kacamata hitam kasar/(koboy)
dan memiliki gigi yang putih.

Note : (gw juga gk tau kenapa dari kacamata turun ke gigi)

Saito dengan cepat menjauh dari limusin itu

“Bagaimana jika aku lari?”

"Maka akan ada adegan pengejaran dengan mobil”

"Orang-orang dengan mobil, ya."

Tidak ada keuntungan baginya dalam melakukan itu.

"Iya. Saat kamu tertangkap, kamu akan menerima 2 hingga 3 pukulan.


Kupikir akan lebih baik jika kamu patuh dan aku akan menjamin
tubuhmu. "

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Apakah ada kakek dan nenek di luar sana yang akan mengancam
cucu mereka seperti itu….”

“Dia ada di sini. Sekarang, cepatlah. "

Dia menutup teleponnya, setelah selesai berbicara.

Disaat seperti ini, dia tidak memiliki pilihan lain selain menyerah. Dia
tidak tahu apakah ini hal yang normal untuk seorang pebisnis yang
sukses, tetapi kakeknya selalu konsisten dan terus berkembang di
bidang pekerjaan yang ingin dia lakukan

Tidak ada gunanya untuk bermain kejar-kejaran dengan mobil hanya


untuk sebuah buku. Saito merasa kakeknya akan mengeluarkan
helicopter jika dia keras kepala, jadi dia tidak punya pilihan lain
selain masuk ke mobil.

Sopir itu dengan sopan menyapanya

“Kamu pasti lelah, Tuan Saito. Maafkan kesalahan yang disebabkan


majikanku kepadamu pada kali ini juga”

"Kamu tidak perlu meminta maaf. Itu salah kakekku. "

Saito melemparkan ranselnya ke kursi yang berisi 10 orang.

"Tolong jangan terlalu kecewa padanya. Dia bukan orang yang jahat
... meskipun dia juga bukan orang yang baik. "

“Aku tahu dia bukan orang yang baik.”

Pintu mobil mengunci secara otomatis, dan limusin mulai berjalan.


Jendelanya bisa dibuka secara otomatis, tapi ada bau furnitur yang
berat di dalam mobil.

Pengemudinya bahkan tidak membuat kesalahan saat mengemudi,


ketika dia juga berbicara dengannya.

"Tuan Saito sangat dicintai oleh orang itu, tidak seperti ayahmu."

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Aku tidak tahu kakek macam apa yang menculik cucunya dalam
perjalan pulang ke rumah hanya karena dia mencintainya seperti itu.”

"Tidak ada yang salah dengan itu. Bukankah semua jenius seperti itu?
"

Saito tidak bisa menyangkalnya.

Pada saat terjadinya krisis 46 tahun yang lalu orang yang


menghidupkan kembali perusahaan besar Houjou yang telah jatuh ke
dasar tidak lain adalah kakek Saito - Houjou Tenryuu. Terlepas dari
kritik orang-orang, dia dengan tanpa ampun menyesuaikan kembali
karyawan, memusnahkan dewan pimpinan lama, dan juga melakukan
reformasi.

Dan hasilnya adalah, grup Houjou kini telah menjadi perusahaan IT


teratas di Jepang. Kakek Saito sekarang berusia 60 tahun, tapi dia
tidak melemah seiring bertambahnya usia, dia dengan mantap berjalan
di jalur pengembangan AI yang dia temukan sendiri. Tenryuu jelas
seorang jenius.

“Jadi, aku akan dibawa kemana?”

“Nantikanlah itu, Tuan.”

"Hah?"

“Ini adalah perintah yang diberikannya untukku. Aku minta maaf atas
kesewenang-wenangan majikanku. "

"Baiklah. Aku sudah terbiasa. "

Saito bersandar dalam-dalam di kursi mobil.

Dan tempatku tiba setelah turun dari Limousine adalah restoran


mewah yang jauh di pegunungan.

Restoran ini memiliki taman bergaya Jepang, dan bagian depannya


didekorasi dengan lentera kertas. Di atas deretan kursi panjang yang

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
dilapisi lapisan sutra merah, terdapat payung gaya Jepang untuk
menggantikan atap, yang terlihat sangat berwarna.

Ayah Saito adalah anak pertama Tenryuu; Namun, dia tidak bekerja
di perusahaan Houjou, melainkan dia hanya bekerja sebagai pekerja
kantoran biasa. Jadi bagi (keluarga) Saito, ketika dia dibesarkan di
keluarganya, ini bukanlah tempat biasa yang bisa dia datangi.

Karena sepertinya kakeknya belum sampai kesini, jadi Saito


menunggu di luar. Rasanya dia akan kewalahan jika dia menunggu di
dalam restoran mewah ini.

Dia duduk di deretan kursi panjang, menikmati suasana pegunungan


sambil membaca buku, lalu dia tiba-tiba mendengar suara di
dekatnya.

“K, kenapa, kenapa kamu disini?”

Saito mendongak.

“…..Geh”

Orang yang berdiri di sana adalah musuh bebuyutannya, Akane. Dia


sepertinya baru saja turun dari taksi, wajahnya cemberut ketika dia
masih memegang tas sekolah dan dompetnya. Sama seperti Saito, dia
masih mengenakan seragamnya.

“Kakek memanggilku ke sini…. Bagaimana denganmu?"

“Nenek memanggilku ke sini. Tapi, apa hubungannya hal itu


denganmu? "

"Itu tidak ada hubungannya denganku, tapi orang yang


menanyakannya lebih dulu adalah kamu?"

Dikritik oleh Saito, Akane hanya bisa menggeram sambil


mengepalkan tangannya erat-erat.

Dia berjalan ke gerbang dan melihat ke dalam restoran, tetapi dia

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
tidak berniat untuk masuk. Dari ekspresi cemasnya, dia juga
sepertinya tidak terbiasa dengan tempat seperti ini.

Dia menyerah dan mendekati deretan kursi. Dia memilih tempat yang
jauh dari Saito dan duduk di sudut. Mengangkat helai rambutnya
dengan satu tangan, dia menghela nafas panjang.

“A ~ ah, sudah lama sekali aku tidak bisa menikmati makan malam
bersama nenek, dan sekarang kamu ada di sini, merusak suasana
hatiku. Benar-benar nasib yang buruk."

“Aku sepenuhnya setuju. Tolong jangan ganggu aku ketika aku


sedang membaca buku. "

Saito memandang bukunya, sementara Akane mendorong dirinya


sendiri dengan menggunakan lengannya di kursi sebagai penyangga.
Kemudian, dia memelototinya dari jarak dekat dan wajah mereka
hampir sedikit bersentuhan.

“Haaaaaa!? Aku sama sekali tidak mengganggumu! Tolong jangan


mengatakan hal-hal yang menyiratkan bahwa aku peduli dengan
keberadaanmu! "

“Kapan aku mengatakan itu? Jika kita berdua tidak memiliki urusan
satu sama lain, tolonglah untuk tetap diam."

"Aku tidak suka sikapmu! Aku tidak akan diam sampai kamu
meminta maaf! Selama-lamanya!"

“Jadi, kamu berencana untuk mengikutiku sampai aku meminta


maaf?”

"Betul sekali! Aku akan mengikutimu di mana pun kau berada! "

Jika kamu hanya menerima kata-katanya begitu saja, itu mungkin


akan terlihat imut, tetapi sebenarnya, gadis ini adalah penguntit.

“Kamu menyebalkan…”

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Keberadaanmu menjengkelkan!”

“Tidak, itu adalah keberadaanmu. Bisakah kamu menghilang dalam


radius 10 km dariku? ”

“Maka itu akan baik-baik saja jika kau menghilang.”

Keduanya saling memelototi satu sama lain. Pemandangannya sangat


puitis dan indah di pegunungan tetapi suasananya terlalu buruk.

Bagi Saito, bukan berarti dia membenci Akane tanpa alasan sama
sekali. Dia diserang tanpa henti seperti ini setiap hari, dan akan
menjadi keajaiban jika dia tidak kesal sama sekali. Jika seorang
kerabat seperti Shisei dikecualikan, orang yang paling banyak
berbicara dengannya adalah Akane - yah, lebih tepatnya berdebat.

Saat keduanya sedang berdebat, sebuah mobil convertible berhenti di


sebelah restoran.

Terdengar suara mesin yang keras, diiringi dengan sebuah music, dan
badan mobil yang dipoles. Pria di kursi pengemudi mengenakan
kacamata hitam, sedangkan pembantu wanitanya sedang duduk
bersila.

Mereka tampak seperti orang yang berpesta, tetapi music yang


dimainkan seperti penuh dengan perasaan/(bersemangat). Baik pria
maupun wanita berusia di atas 60 tahun.

"Kakek?"

"Nenek!?"

Saito dan Akane sama-sama berdiri.

Bergandengan tangan dengan pria tua tapi bergaya yaitu Tenryuu,


nenek Akane turun dari mobil convertible.

“Ara ara, mereka sudah mulai duluan? Anak-anak jaman sekarang ini
terlalu tidak sabar. "

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Kamu bisa menunggu kita di dalam. Kita tidak keberatan jika kamu
makan duluan."

Tenryuu tertawa dengan getir.

"Apa yang mereka bicarakan?"

"Tidak ada ide…?"

Saito dan Akane saling memandang satu sama lain.

Meninggalkan anak-anak/(cucuny), nenek Akane dan kakek Saito


dengan cepat masuk ke restoran mewah.

“Kalian berdua cepatlah. Berapa lama kamu berencana untuk hanya


berdiri di sana? ”

" 'Kalian berdua'... maksudmu aku dan Sakuramori?"

“T, tunggu, apa maksudmu nenek? Aku tidak mengerti. "

Saito dan Akane mengejar mereka. Bagaimana kakek-nenek mereka


bisa saling kenal, dan mengapa mereka saling berkendara di mobil
convertible itu, mereka juga tidak tahu.

Nenek Akane berbalik.

“Kita akan berempat akan makan malam bersama.”

"Mengapa!?"

“Karena ada sesuatu yang penting.”

“Aku tidak bisa makan malam dengan orang ini! aku yakin aku akan
muntah karena suasana hatiku yang sangat buruk. "

"Sama denganku. Itu akan menjadi kasar/(tidak sopan) pada


makanannya. "

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Saito pun mengutarakan pendapatnya.

Nenek Akane terkikik. Dia mungkin terlihat baik, tapi itu adalah tawa
dengan niat tersembunyi di baliknya.

“Menyerahlah.”

“Fukyu ~”

Akane terdiam, ketika kerahnya ditarik oleh neneknya. Dan dia


diseret seperti kucing.

–Aku tidak pernah berpikir akan ada orang yang bisa membuatnya
diam.

Saito sedikit tersentuh, tapi kerah bajunya juga ditarik oleh kakeknya.

“Aku merasa seperti akan tercekik, bisakah kau melepaskanku?”

“Aku tidak akan membiarkanmu mati. Selama kamu tidak mencoba


melarikan diri. "

Meskipun dia tidak akan kabur, kekuatan cengkeramannya cukup


untuk mematahkan leher seseorang. Ini jelas dia bukanlah orang tua
biasa.

Karyawan restoran tidak ikut campur dalam masalah ini, dan hanya
memperhatikan hal-hal lain. Masuk akalnya adalah, karena meskipun
itu adalah restoran kelas atas, jika mereka menjadi musuh Houjou
Tenryuu, mereka tidak akan ada lebih lama lagi.

Tempat yang dituju 4 orang itu adalah ruangan terpisah.

Itu adalah ruangan besar bergaya Jepang, di dalamnya ada meja yang
terbuat dari kayu eboni. Di luar ruangan ada kolam, dengan koi
berenang di dalamnya. Suara pipa bambu shishiodoshi juga sangat
menghibur, sungguh tempat yang yang sangat indah.

Saito dan Akane dipaksa duduk bersebelahan, di seberang mereka

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
adalah nenek Akane dan Tenryuu, duduk bersama.

Hidangan pembuka dan minuman disajikan pertama kali, yang terdiri


dari beberapa sayuran liar dan beberapa hidangan gorengan. Paprika
kering ditempatkan di sepanjang tepi piring, membuatnya terlihat
lebih berwarna.

Tenryuu mengangkat gelas anggurnya yang penuh dengan wine


Jepang.

“Pertama-tama, mari kita bersulang untukmu hari ini.”

"…Bersulang."

Akane cemberut, memegang jus jeruk di tangannya.

-Bersulang….? Untuk apa….?

Jantung Saito berdebar-debar. Dia menjadi sedikit curiga, karena


fakta bahwa pintu saat ini terkunci rapat.

Berbagai hidangan berkualitas tinggi seperti seabreams, sashimi


cumi-cumi, lobster kukus, abalone panggang disajikan di meja
mereka. Aroma dari lobster yang dikukus di dalam pot tanah liat itu
sangat lezat.

Namun, duduk di sebelah gadis yang dibencinya, Saito tidak bisa


bersantai sama sekali.

“Boleh minta secangkir lagi.”

Akane memberikan cangkirnya kepada pelayan.

“Kamu, apakah kamu dari awal hanya ingin jus jeruk.”

Saito segera mengolok-oloknya.

“Aku sangat lapar, tapi karena adanya kamu di sini membuat nafsu
makanku hilang.”

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
"Aku juga. Tapi apakah kamu memuntahkan bahan yang membuat
perutmu kaku? "

“Sayang sekali, semuanya terlihat sangat lezat. Bisakah kamu


menghilang menjadi atom untukku? "

“Akan lebih cepat jika kamu direduksi menjadi kurang dari satu unit
kuantum.”

Ada percikan api yang beterbangan di antara Saito dan Akane.

Sementara kedua orang tua itu tertawa senang.

“Wa ~ ha ~ ha. Kalian berdua sangat dekat, itu bagus. "

“Itu benar sayang ~. Mengingatkanku saat kita masih muda ~ ”

"" Benar dimananya? ""

Baik Saito dan Akane berteriak. Saito merasa bahwa dia terus
bertengkar sejak datang ke restoran ini. Dia juga sangat khawatir,
mungkin karena si jenius Tenryuu itu melemah?

"Jadi langsung saja, apa ada hal yang penting di sini? Mengapa kita
dipanggil ke sini? ”

Saito langsung memotong pengejaran dan bertanya pada kakeknya.

Kedua kakek-nenek itu saling memandang dan mengangguk.


Kemudian mereka melihat cucu mereka dan mengatakan kalimat yang
sama.

"" Kalian berdua menikahlah. ""

""………….Hah?""

Sashimi Saito dan Akane yang saling mereka perebutkan jatuh dari
sumpit mereka.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Kurasa aku mendengar sesuatu di sepanjang garis pernikahan ...
Apakah ini metafora? Tidak, ini pasti sebuah tanda. Apakah kamu
sedang memberikan kami semacam sinyal? ”

“Jangan mencoba mempersulit kata-kataku. Menikahlah."

Tenryuu mengulangi kata-katanya lagi.

Akane meletakkan tangannya di atas meja dan mendorong dirinya ke


atas.

"Aku, aku tidak mengerti apa-apa! Pernikahan!? Apa artinya!? Kami,


kami masih siswa sekolah menengah. "

“Umur 18 tahun sudah cukup untuk menjalani pernikahan.


Menikahlah."

Nenek Akane juga mengulanginya dengan jelas. Jadi itu bukanlah


kesalahan pendengaran.

Tenryuu mendesah. Lalu, dia mendorong sikunya ke atas meja, lalu


menatap jauh.

“Aku dan Chiyo dulunya adalah teman lama…”

“Dan Chiyo adalah…?”

"Aku."

Pertanyaan Saito dijawab oleh nenek Akane.

“Ketika kita masih muda, Chiyo dan aku sangat dekat… atau itulah
menurutku. Namun, kita terus melewati masa lalu satu sama lain, jadi
kita tidak dapat berakhir sebagai pasangan. Aku menikahi istriku, dan
hidup bahagia. Dia telah meninggal selama lebih dari satu dekade
sekarang, jadi aku telah menyelesaikan tanggung jawabku sebagai
seorang suami. ”

“Jadi itulah mengapa kamu menikmati musim semi keduamu dengan

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Ms. Chiyo di mobil convertible itu ……?”

Ketika Saito menggumamkan hal itu, Chiyo memegangi pipinya yang


keriput dan menunjukkan rasa malu yang jelas.

“Suamiku juga meninggal beberapa waktu lalu. Jadi saat ini aku
selalu diurus oleh Tenryuu setiap malam. "

“Aku tidak perlu mendengarnya!”

Akane berteriak dengan wajahnya yang memerah. Saito juga


bersimpati padanya. Dia tidak mengerti mengapa dia langsung
berbicara tentang kehidupan pribadi kakeknya.

Tenryuu berdehem.

“Jadi. Meskipun kami memiliki kehidupan yang bahagia, kami masih


menyimpan penyesalan 'jika saja kami terhubung/(Bersatu,
berpacaran, bertunangan) dari awal…'. Itu pasti akan menjadi yang
terbaik di sepanjang hidupku. Jadi, emosi yang tidak dapat kami
penuhi, kami akan membiarkanmu untuk memenuhinya"

Chiyo melanjutkan dengan suara lembut.

“Akane. Demi nenekmu ini, apakah kamu akan mempertimbangkan


pernikahan? "

“Aku tidak akan! Bagaimana kamu bisa begitu sewenang-wenang?


Pernikahan berarti memiliki hak untuk bersama orang yang benar-
benar kamu cintai, mendapatkan lamaran romantis! Bukan sesuatu
yang diputuskan begitu saja! "

"Benar-benar seperti seorang gadis"

Saito terkejut.

“A, apaan dengan ‘seperti seorang gadis’ ~! Bukankah itu sesuatu


yang dianggap biasa !? ”

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Aku juga menolak! Menikahi gadis ini pasti akan membawa
kesialan. "

“Haaa !? Fitnah tidak sopan apa yang baru saja kamu katakan
tentangku? Menikahiku akan membuat siapa pun bahagia! Lebih dari
gadis mana pun yang akan menikahimu! "

“Apa yang sebenarnya kamu inginkan…. Menikah, atau tidak….? ”

“Aku tidak mau! Terutama kamu, tidaaaaak akan! "

Akane menyilangkan lengannya dan berbalik. Telinganya merah


karena marah.

Saito mengangkat bahunya dan menatap kakeknya, Tenryuu.

"Inilah sebabnya. Kita tidak memiliki perasaan satu sama lain.Kamu


tidak bisa memaksa pernikahan dengan mengabaikan niat dari lawan
jenis di Jepang modern. Maaf, tapi tolong menyerahlah. ”

“Kuku …… kukukukuku….”

“Fufu …… .fufufufufufufu….”

Tenryuu dan Chiyo tertawa. Seluruh tubuh mereka gemetar, seolah


hanya mendengar lelucon yang luar biasa. Mereka benar-benar
terlihat seperti seorang nenek moyang/(dewa, penguasa) yang
memandang rendah keturunan mereka dari surga.

“ada, ada sesuatu yang salah?”

Akane dengan malu-malu bertanya.

“Kita sudah memperkirakan bahwa kamu akan mengatakan itu.


Sebenarnya, kalian berdua…. Terlihat seperti saat kita masih muda. ”

Tenryuu bergumam, dengan sedikit rasa sedih.

Tapi, disaat ketika wajah serius itu muncul matanya langsung

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
menyala dengan niatan jahat , lalu dia menepuk tangannya.

Menanggapi sinyal itu, pintu terbuka.

Sekretaris Tenryuu membawa masuk seekor anjing kotor. Anjingnya


berkerah, tapi kakinya penuh lumpur, ingus di mana-mana, sudah
jelas bahwa ini anjing liar.

“Saito. Jika kamu tidak mau mendengarkanku apa pun yang terjadi,
aku akan membiarkan anjing ini dengan bebas mewarisi Houjou corp.
"

“Apa maksudmu anjing itu !?”

“Anjing itu secara acak diambil berlarian liar di sekitar sini.


Sejujurnya, aku masih khawatir tentang kehebatan praktis organisasi
kami, yang dimana itu menjauhkan kami dari garis depan”

"Itu anjing! Ia bahkan tidak bisa mencap dokumen!? ”

Terlebih lagi, tampaknya itu adalah salah satu jenis anjing yang paling
buruk, dan sekarang dia kencing di atas tikar tatami di restoran
mewah. Itu rakus, dan diluncurkan langsung di atas meja, melahap
sashimi dan daging. Tipe yang melakukan apa pun yang
diinginkannya.

“Oh itu bisa menjaga prangko. Jika operator menyebarkan tinta ke


cakarnya, itu bisa memvalidasi dokumen dengan cetakan cakarnya.
Sidik jari legal jadi tidak ada masalah. "

“Bahkan sebelum ia dapat mencap ... bisakah ia membuat perjanjian


dan kontrak?”

"Oh ya. Ini mungkin akhir bagiku dan korp Houjou. "

“Apakah kamu waras?”

Saito memelototi Tenryuu.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Apakah kamu benar-benar berpikir anjing ini dapat mengatur sebuah
perusahaan?”

Tenryuu hanya menyeringai. Matanya sangat serius.

—Apakah ini lelucon…..? Dia rela menghancurkan seluruh


perusahaan Houjou, hanya untuk sesuatu yang sebodoh ini… ..?

Saito memegangi kepalanya

Tapi, hal itu mungkin saja bagi Tenryuu yang jenius. Bahkan putra
pertamanya, ayah Saito, dia tidak dapat memegang jabatan tinggi, dan
dipecat dari perusahaan karena kurangnya keterampilan. Ada desas-
desus bahwa yang mengalir di dalam nadinya bukanlah darah, tapi
baja.

“Akane, ikut denganku sebentar.”

Disambangi oleh Chiyo, Akane mendekati neneknya. Kemudian


Chiyo membisikkan sesuatu ke telinga Akane.

“……~!”

Bahu Akane bergetar, warna wajahnya juga berubah.

Setelah memastikan itu, Tenryuu mengangguk dan terlihat puas.

“Pikirkan saja dengan serius. Bagaimana itu bisa menjadi


menguntungkan bagimu. Tidak terikat oleh emosi didepannya, tapi
lihat langsung kebenarannya. Lalu, Berikan jawaban setelah 3 hari. "

Tenryuu dan Chiyo pergi melihat gunung dengan mobil convertible,


meninggalkan Saito dan Akane untuk kembali dengan taksi.

Saito tenggelam dalam pikirannya saat kursi mobil bergetar ke kiri


dan ke kanan di sepanjang jalan dengan cahaya malam.

“P,Pernikahan…”

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Akane mencengkeram tangannya erat-erat membentuk tinju di
lututnya.

“Apa, yang kamu rencanakan…? Maukah kamu menikah


denganku….?"

Dia memandang Saito seolah dia akan menangis. Dia merasa aneh
karena, berbeda dari orang yang selalu menyerangnya setiap hari, dia
adalah gadis SMA yang normal dan imut.

“Apa yang kamu rencanakan?”

“Aku tidak tahu! Aku tidak pernah merencanakan ini! "

“Itu juga di luar ekspektasiku.”

Lebih tepat untuk mengatakan bahwa ini di luar ekspektasi setiap


remaja normal di Jepang modern. Karena mereka semua diajari
bahwa pernikahan karena cinta sejati adalah satu-satunya jawaban
yang dapat diterima.

“Apa yang nenekmu katakan padamu?”

Saito bertanya, sementara Akane menggoyangkan tubuhnya.

"T, Tidak ada hubungannya denganmu."

“Itu ada hubungannya denganku. Kita berdua perlu tahu kartu apa
yang digunakan pihak lain untuk mengancam kita. Jika tidak, kita
akan didorong ke dalam perjanjian yang tidak adil itu. "

"Tidak perlu. Jangan mencoba untuk melihat melalui diriku. "

Dia menyilangkan lengannya seolah mencoba memeluknya erat-erat.


Ini adalah sikap defensif. Tidak mudah membaca seseorang yang
begitu berhati-hati.

"Kalau begitu terserah dirimu."

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Kalau begitu terserah aku juga! Ini masa depanku! "

Kemudian, keduanya berpaling dalam keadaan bahwa tidak ada yang


akan mengira ada kemungkinan pernikahan antara keduanya di masa
depan.

Akane kembali ke rumah dan berbaring telungkup di kasurnya.

Hari ini, ketika menerima telepon neneknya, dia pikir dia akan
menjalani kehidupan sehari-hari seperti biasa untuk besok dan
seterusnya. Tapi, hanya dalam beberapa jam, itu seperti surge dan
bumi yang diterbalikkan.

Apalagi, dia tidak menyangka itu terkait dengan Houjou Saito.

Bagi Akane, Saito adalah duri di matanya. Terlepas dari semua upaya
Akane, Saito terus menduduki peringkat teratas dalam segala
pelajaran, sejak pendaftaran. Dia akan marah secara tidak sadar hanya
dengan melihat wajahnya yang tidak sadar diri itu.

Tapi, apa yang dibisikkan ke telinganya oleh neneknya adalah kondisi


yang sangat kuat. Jika dia cukup sabar untuk mendengarkannya,
impian Akane akan menjadi kenyataan. Impian masa kecilnya
perlahan menjadi kenyataan.

Otaknya akan meledak karena berpikir sendiri, jadi dia memanggil


Himari.

“Ya~ ya~, ada apa, Akane?”

Mendengarkan suara cerah Himari melalui pengeras suara, patah hati


Akane sedikit terobati.

“Ah, ah, baiklah, Katakanlah begini. Bayangkan jika Himari harus


mendengarkan perintah keluargamu untuk menikahi seseorang yang
tidak kamu cintai, apa yang akan kamu lakukan? ”

Rupanya dia menginginkan konsultasi dari teman dekatnya.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Eh ~? Aku pasti tidak akan mau melakukan hal seperti itu ~.
Kedengarannya seperti sesuatu dari era Joumon. ”

“Y, ya… ..sangat aneh kan….”

Meskipun tidak jelas apakah "keluarga yang memilih pasangan


pernikahan" ada di era Joumon.

“Tapi, jika itu aku, aku mungkin akan menolak.”

"Mengapa?"

Mendengar jawaban yang mengejutkannya, Akane memegang erat


smartphone tersebut.

Himari menjawab dengan malu-malu.

“…… Karena, aku, memiliki seseorang yang kusuka. Aku tidak ingin
menikahi siapa pun kecuali orang itu. "

“Himari menyukai seseorang? Itu pertama kalinya aku


mendengarnya! Siapa?"

Akane duduk tegak.

“Kupikir seseorang seperti Akane tidak akan tertarik pada hal-hal


seperti ini.”

“Biasanya… aku tidak akan….”

Akane merasa malu, dan dia menggosok kaki telanjangnya. Setelah


kembali dari pesta pernikahan, meskipun dia tidak menyukainya, dia
juga harus memikirkan tentang cinta.

“Siapa, ya… aku akan merahasiakannya.”

"Katakan padaku. Apakah itu teman sekelas? ”

“…… Un.”

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Suara kecil, yang bisa diterbangkan dengan angin kecil. Kepolosan
yang tidak terbayangkan datang dari Himari yang biasanya.

—Ketika seseorang jatuh cinta, orang akan berubah.

Akane merasa sedikit cemburu. Ini adalah rasa cinta gadis SMA
biasa. Jika dia menikah tanpa mengetahui rasa ini, akan terasa sangat
sepi dan membosankan.

Himari bertanya seolah menyembunyikan rasa malunya.

“B, Bagaimana dengan Akane? Apakah kamu punya orang yang


kamu suka? ”

“Ada yang aku suka? Siapapun yang aku suka… .siapa pun yang aku
suka …….? ”

Akane mendongak dan berpikir. Otaknya kelihatannya kelebihan


beban, sekarang kepalanya kosong sama sekali.

“Sepertinya kamu tidak punya!”

Suara Himari menariknya kembali ke dunia nyata. Sepertinya dia


akan tertidur, sedikit air liur keluar dari mulutnya.

"Tapi aku punya seseorang yang ingin aku kirim ke kuburan


sekarang."

“Kamu tidak perlu memberitahuku siapa!”

“Ya…. Jika saja dia mati, semuanya akan terselesaikan …… Apakah


ada meteor di luar sana yang bisa jatuh ke kepalanya saat ini juga….”

Akane menggigit kukunya.

“Jika kamu tidak memiliki orang yang kamu suka, kamu bisa menikah
saja.”

"Jadi?"

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Kalau sudah menikah, sewa dan tagihan listrik akan dibagi dua. Dan
karena kamu membuat makanan bersama, biaya makan juga akan
lebih murah. Bukankah itu nyaman. ”

“Jika kamu menikah hanya untuk itu, itu agak ...”

“Ya, ha ~, ahahah.”

Himari tertawa polos.

“Tapi, meski itu pernikahan paksa, bukankah bisa … apa Namanya?”

“Eh? Apa?"

“Hal, hal yang dilakukan anak laki-laki dan perempuan… erm…”

"Aku tidak bisa memahamimu jika kamu terus bergumam!"

“Itu, h-ha-hal,m,me,mesum!"

Akane merasa seperti sedang demam tinggi. Meskipun Akane adalah


siswa yang luar biasa, dia benar-benar rentan terhadap masalah laki-
laki-perempuan, sampai-sampai dia tidak bisa belajar tanpa melihat
buku teks pendidikan seks.

“Itu, bisakah kamu tidak melakukannya?”

“Seharusnya… uuu….”

Dia memegangi pipinya yang terbakar dan membenamkan dirinya di


tempat tidur.

“Jika mendengarkan perintah keluarga, bukankah mereka berharap


mendapatkan keturunan? Sekitar 100 anak. "

"100 tidak mungkin!"

Jumlah itu bisa mengisi penuh 3 ruang kelas.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
"Itu mungkin. Jika 5 sekaligus…. Tidak, jika itu 10 sekaligus, kamu
hanya perlu melakukannya 10 kali.”

"Aku tidak sekuat itu ..."

“Oh? Apakah kita sedang membicarakan Akane? ”

“Ini bukan tentangku! Ini hanya bagaimana jika! "

Note: (obrolan macam apa ini, astaghfirullah)

Dia memperhatikan kata-katanya sendiri.

“Jika Akane khawatir tentang hal-hal seperti itu, aku bisa memberimu
beberapa material sebagai referensi! Beberapa hari yang lalu aku
melihat artikel tentang ‘Memonopoli Hati Laki-Lakimu ♥Kumpulan
Teknik-Teknik Malam Hari'~ "

"Tidak dibutuhkan! Karena aku pasti, pasti tidak akan menikah! "

Akane membuang smartphone-nya dan membenamkan dirinya ke


bantal.

Di atas meja, jarum jam terus berputar.

Melihatnya, Saito tampak tenggelam dalam pikirannya.

Pernikahan dan perusahaan. Itu adalah satu set yang aneh. Dia ingin
memiliki perusahaan kakeknya di tangannya, tetapi harga untuk itu
ditentukan oleh partnernya.

Meskipun dia tidak terlalu tertarik pada cinta, dia memiliki keinginan
tentang itu juga. Dia memahami bahwa untuk memiliki kehidupan
siswa yang bermakna, seseorang harus mengalami satu atau dua
hubungan.

Dan orang yang didorong untuknya adalah Akane. Hanya memikirkan


untuk diolok-olok di sekolah sudah cukup membuatnya kesal. Dia
tidak akan pernah bisa tenang jika mereka menghabiskan beberapa

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
dekade berdebat di bawah rumah.

Shisei sedang berbaring di ranjang Saito. Dia adalah sepupunya di


tahun yang sama, tetapi sejak kecil, dia sering datang berkunjung ke
rumah ini, jadi dia lebih dianggap sebagai keluarga

Shisei mengatur boneka binatang di tempat tidur, lalu menusuknya


sehingga jatuh seperti Domino. Saito tidak tahu apa yang
mengasyikkan dari hal itu, tetapi Saito tidak ingin mengganggunya
ketika dia sedang sendirian.

“Ani-kun, apa yang kamu pikirkan?”

Shisei duduk di atas meja dan menatap Saito.

“Aku tidak memikirkan apa pun.”

"Aku khawatir. Ketika Ani-kun sedang berpikir, pasti akan ada


kerutan disini ”

Shisei mengerutkan keningnya agar Saito melihatnya, tapi sejak awal


dia tidak memiliki ekspresi apapun sehingga sulit untuk mengetahui
perubahannya. Ujung jari kakinya yang dilapisi kaus kaki putih itu
menusuk pinggul Saito

“Bukan sesuatu yang perlu dibicarakan. Jangan duduk diatas meja”

“Baiklah”

Shisei dengan patuh menurutinya, dan duduk diatas lutut Saito

“Bagaimana bisa menjadi seperti ini?”

“Karena aku mengkhawatirkan Ani-kun. Jika kamu tidak


membicarakannya, aku tidak akan meninggalkanmu”

Tubuhnya kecil, jadi Saito tidak merasakan berat. Matanya bersih


lebih bersih dari sebuah sumur, dengan alis Panjang seperti boneka,
seperti menatap langsung ke arah Saito. Aroma manis dan nyaman

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
masuk kehidungnya dari tengkuk tipisnya

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1
pdf
Saito menghela nafas panjang.

"Aku diberikan tugas yang tidak masuk akal dan sulit."

“Tugas yang tidak masuk akal dan sulit? Seperti mengupas kulitmu
dari dalam ke luar? ”

“Itu tidak terlalu merusak seperti itu. Setidaknya… kupikir. ”

Kakek bahkan tidak percaya pada poin baik cucunya sendiri

"Terus?"

“Dia ingin seseorang mewarisi Houjou corp, jadi dia memilih untuk
memutuskan hidup cucunya. Jika aku tidak mendengarkannya, dia
akan membiarkan anjing liar mengambil alih perusahaany. Sesuatu
seperti itu."

"Ka~kek berlebihan untuk kali ini."

"Berlebihan, kan?"

Kedua cucu itu sangat memahami kakek mereka. Semua keluarganya


menghadapi beberapa situasi sulit ketika Tenryuu yang jenius terlibat.

“Apa yang Ani-kun ingin lakukan?”

“Apa yang inginku lakukan?”

“Apa Ani-kun lebih suka hidup bebas? Atau apakah kamu lebih suka
perusahaan? ”

“Jika memungkinkan, aku ingin keduanya.”

“Itu serakah.”

Jari telunjuk Shisei dengan lembut menyentuh pinggul Saito.

“Dan makhluk hidup tidak pernah bebas sejak awal. Dunia ini penuh

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
dengan aturan. Sel Ani-kun, dan sel Shise, semuanya terikat oleh
aturan insting. Metode terbaik adalah tidak melarikan diri dari aturan,
tetapi menggunakannya untuk keuntunganmu. ”

“…..Untuk mendapatkan perusahaan?”

"Tidak apa-apa jika kamu tidak mengerti. Bahkan jika Ani-kun jatuh,
menjadi pria yang mencari sisa makanan di tong sampah, Shise akan
mengikutimu. ”

"Tolong buang pria tak berguna seperti itu."

Saito khawatir saat sepupunya sepertinya akan terlibat dengan


beberapa pria aneh.

“Shise tahu. Untuk mewujudkan mimpimu, Ani-kun butuh


perusahaan Ka~kek. Jadi Shise tidak akan menghentikan Ani-kun.
Tidak perduli seberapa kerasnya hidup Ani-kun, Shise akan menjadi
pendamping Ani-kun selamanya. Andalkan saja aku. "

Shise menyandarkan dahinya di dada Saito.

Meskipun tubuh itu kecil, secara mengejutkan itu dapat diandalkan.

“…… Terima kasih, Shise.”

Saito meletakkan tangannya di atas kepala Shisei.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Waktu berlalu, dan batas waktu untuk jawabannya tiba.

Sepulang sekolah, sebuah mobil dikirim untuk menjemput Saito dan


Akane ke mansion milik Tenryuu.

Di ruangan yang penuh dengan gulungan gantung yang mewah


(google search kakejiku) Tenryuu dan Chiyo duduk di tengah-tengah,
saling berhadapan. Sementara itu, Akane memasang ekspresi seperti
di pemakaman.

"Jadi kalian berdua sudah memutuskan, ya?" tanya Tenryuu.

""Iya""

Keduanya mengangguk.

“Kalau begitu aku akan bertanya. Jalan kehidupan macam apa yang
akan kalian ambil? Jalan seorang idiot, atau jalan orang yang bijak?”

“Aku….” “Aku….”

Saito dan Akane menarik napas dalam-dalam.

""Akan menikah.""

Jawaban serentak bergema di seluruh ruangan itu, membuatnya


terpana untuk sesaat.

"Apakah itu baik-baik saja?"

Dia berpikir bahwa bahkan jika dia setuju, kemungkinan Akane


menolak akan tinggi – dan dia mengantisipasi itu – tetapi jawabannya
membuat Saito terkejut dan menatap Akane.

“Aku, tidak memiliki pilihan lain… Menikah atau apapun itu baik-

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
baik saja, aku akan melakukannya! Tapi itu bukan karena cinta! Tentu
saja tidak!"

Akane gemetar dan menggigit bibirnya, wajahnya memerah sampai


ke telinganya.

“Luar biasa!”

“Selamat, Akane. Aku merasa lega sekarang.”

Tenryuu membuat pose kemenangan seperti seorang jenderal perang


yang menang, sementara Chiyo menyeka air mata di wajahnya
dengan tisu.

“Kemudian, hal ini sudah diputuskan. Setelah lulus dari universitas,


kami akan mempersiapkan diri untuk mendaftarkan pernikahan.”

Sementara Saito berdiri, Tenryuu tertawa.

"Apa yang kamu bicarakan? Kalian berdua akan menikah di sini dan
sekarang. Aku sudah menyiapkan rumah baru untuk kalian berdua.”

"Apa yang baru saja kau katakan….?"

Saito tidak yakin dengan apa yang baru saja dia dengar dari kakeknya.

"Tunggu sebentar! Turunkan aku~! Maafkan aku~!”

Akane membanting tinjunya ke jendela limusin.

“Hentikan Akane. Jangan sakiti tangan manismu lagi.”

Chiyo memegang tangan Akane dan menghiburnya.

Akane dan Saito dipenjara oleh pengawal Tenryuu ke dalam limusin,


dan sekarang limusin itu sedang bergerak menuju rumah baru mereka.
Jendela terkunci, dan bahkan tidak rusak sama sekali.

Saito memelototi Tenryuu, yang sedang menyandarkan satu kursi di

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
deretan kursi yang berlawanan.

“Setidaknya biarkan aku pulang sekali saja. Saat ini aku hanya
membawa tas sekolah.”

“Tidak ada gunanya berlari. Semua barang bawaanmu dipindahkan ke


rumah baru mu.”

"Sejak kapan…"

“Saat kalian berdua masih di kelas. Masa Muda itu terbatas, jadi
semakin cepat kita melakukannya, semakin baik.”

Chiyo tersenyum ramah.

“Kalian para siswa sibuk kan, jadi aku sudah menyerahkan


pendaftaran pernikahan kalian atas nama kalian berdua.”

“Kau IDIOTTTTTTTTTTTTTTTTTTT~!”

Akane berlutut dalam kekalahan.

—-Kami sekarang adalah suami dan istri, dengan gadis ini….?

Situasi ini membuat Saito benar-benar bingung. Tidak ada cinta, tidak
ada pengakuan, tidak ada kencan, tidak ada apa-apa. Dan entah
bagaimana ada pernikahan. Hatinya pasti tidak siap untuk ini.

Setelah beberapa saat, Akane melompat duduk di sofa dan melihat


beberapa video di smartphone-nya. Dia melihat video sebuah kucing
dengan matanya yang mati.

“Aah…. Kucing lucu…. Begitu lembut dan berbulu… dunia ini penuh
dengan kucing… tidak ada manusia di dunia ini, hanya kucing….”

"Jangan lari dari kenyataan."

Memahami perasaannya, Saito juga merasa sedih.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Aku tidak lari dari kenyataan… Hei, bukankah kucing itu tidur di
pahaku…. Diamlah, jangan sampai membuatnya terbangun.... Fufu~”

“Tidak ada kucing disini. Sadarlah."

Sarannya bahkan tidak mencapai telinganya sedikitpun, Akane terus


melihat smartphone-nya dan bergumam. Rupanya inilah yang akan
terjadi pada anak-anak muda yang dijatuhi hukuman penjara seumur
hidup.

—-Sialan, aku tidak tahan dengan ini. Bahkan jika hanya aku sendiri,
aku harus tetap tenang…

Saito membuka game strategi di smartphone-nya dan bermain.


Menggunakan kepalanya untuk hal-hal yang tidak relevan dengan
kenyataan membuatnya merasa sedikit lebih lega.

Tempat dimana limusin itu berhenti adalah di sebuah rumah yang


benar-benar baru.

Itu memiliki 2 lantai, tempat parkir, dan bunga yang mekar ditanam di
taman halaman belakang.

Saito dan Akane mencengkeram tas mereka erat-erat, sambil melihat


ke atas rumah baru mereka setelah turun dari mobil.

“R, rumah tak berguna ini terlihat cukup bagus….”

"Ini, tidak mungkin ..."

Ditatap oleh Saito, Tenryuu menegaskan kecurigaannya.

“Benar-benar baru dibangun. Aku membangunnya untuk kalian dua


burung cinta. ”

"Bagaimana jika kita menolak pernikahannya?"

“Aku akan melakukan segala cara untuk membuatmu menerimanya.


Tidak peduli rencana apapun yang aku gunakan. ”

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Kuh~…”

Saito menggertakkan giginya.

Dia marah karena diperlakukan seperti itu oleh kakeknya, tetapi tidak
ada pilihan baginya sekarang selain dengan patuh menuruti kata-
katanya. Dia memutuskan di hatinya bahwa setelah dia mendapatkan
tangannya di perusahaan itu, dia akan segera menendang kakeknya
keluar dari perusahaan itu.

“Benar-benar rumah yang luar biasa. Aku dan Tenryuu yang


membahas tata letak rumah ini. Kami hanya bisa membayangkan apa
yang dibutuhkan dan dirancang oleh dua anak muda yang baru mulai
hidup bersama.”

Chiyo membuka pintu dengan suasana hati yang gembira.

Hal pertama yang menyapa mereka setelah melewati gerbang adalah


bau kayu yang baru.

Anak-anak dipimpin oleh kakek dan nenek mereka, ke koridor.

Ada ruang tamu, terhubung ke dapur, tetapi dipisahkan oleh meja.

Karpet tebal diletakkan di atas lantai, dan sebuah sofa diletakkan di


atas karpet tersebut, tampak sangat nyaman untuk diduduki. Di sisi
lainnya adalah meja mewah dan berat yang ternyata adalah TV
berukuran besar, dilengkapi dengan speaker 3 arah.

“Wah~….”

Semua hal itu membuat mata Akane berbinar-binar.

“Apa yang membuatmu bersemangat tiba-tiba?”

“S, siapa yang bersemangat! Aku takut akan kehidupan baruku di


neraka! Bagaimanapun ini bisa menjadi tempat yang bagus jika aku
tinggal sendirian disini! Tetapi dengan adanya kamu di sisiku, itu
menghancurkan rumah yang sempurna ini. ”

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Note : damn you, tsundere

“Aahh, begitu. Setelah semua yang terjadi aku juga ingin merasakan
kehidupan sendirian seperti sebuah mimpi milikku!”

Dahi Saito dan Akane saling berhadapan, percikan-percikan


berterbangan di tengah-tengah itu semua.

Melihat pemandangan itu, Tenryuu dan Chiyo terkikik. Sementara itu,


Saito tidak mengerti apa yang menarik tentang ini, dan ingin mereka
berhenti melakukan itu.

Meninggalkan tas di ruang tamu, keduanya mengikuti kakek-nenek


mereka untuk berkeliling rumah.

“Ini kamar mandinya”

Pintu yang Tenryuu buka adalah kamar mandi yang sangat indah
sampai-sampai tidak ada yang mengira itu adalah sesuatu yang
dibangun untuk sebuah rumah pribadi. Bak mandi dibangun di atas
lantai, dengan deretan keran air berjejer di permukaan yang rata dan
sangat halus.

“Luar biasa besar ….”

Tenryuu mengangkat ibu jarinya pada Saito yang tercengang.

"Dengan kamar mandi sebesar ini, tidak akan ada kesulitan jika kalian
berdua masuk kan?"

“K,Kita berdua~?”

Bahu Akane bergetar.

Chiyo tampak dengan senang hati menjentikkan tombol di dinding.

“Jika kamu menyalakan sakelar ini, gelembung akan keluar dan akan
membentuk busa mandi~. Yang ini mengubah lampu menjadi merah.
Aku merekomendasikan warna ungu, untuk suasana romantis.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Aku tidak butuh suasana seperti itu! Pasti tidak akan ada situasi di
mana kita memasuki kamar mandi bersama!”

Akane melambaikan tangannya dengan wajah merah.

“Aku juga lebih suka mandi sendiri….”

Wajah Saito juga memanas.

Tujuan yang ditetapkan kakek dan nenek ini untuk anak-anak, terlalu
luas. Dia ingin mengatakan bahwa jika mereka ingin menghidupkan
kembali masa muda mereka, maka mereka harus melakukannya
sendiri, tetapi pada kenyataannya, mereka melakukan begitu banyak
sehingga bahkan cucu mereka terpengaruh, jadi dia menyerah begitu
saja.

Tenryuu menyilangkan tangannya dan berkata.

“Butuh banyak waktu untuk meyakinkan dua anak muda sepertimu


untuk hidup bersama, namun kamu memilih untuk mandi sendiri.
Itulah puncak kebodohan. Saling mencuci tubuh, saling mencuci
rambut, membuat bayi, ada banyak pilihan yang lebih baik yang bisa
kalian ambil.”

“M, membuat bayi….”

Akane mulai tergagap. Ini adalah puncak dari sebuah rasa malu(nya).

Tempat berikutnya yang dibawa Saito adalah kamar tidur.

Sebuah tempat tidur besar dan mewah dipasang di dalamnya, bersama


dengan sebuah jam. Jendela-jendelanya ditutupi dengan tirai, dan di
sepanjang dinding, ada lemari es kecil untuk menyimpan botol
minum, dan dispenser air.

Itu adalah kamar tidur yang bagus… tapi masalahnya adalah, tidak
ada kamar tidur atau tempat tidur lain.

Saito memiliki firasat buruk.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Erm…kenapa aku hanya melihat satu ranjang…?”

Akane berkata sambil gemetar.

Tenryuu menganggukkan kepalanya.

“Tentu saja, kalian berdua tidur di ranjang yang sama. Itu adalah
sesuatu yang jelas untuk pasangan yang sudah menikah, kan? ”

"Tidak mungkin!"

“Bahkan jika kamu tidak mau, kamu harus mendengarkan. Dilarang


menggunakan sofa atau tidur di lantai. Kalian berdua benar-benar
harus tidur bersama di malam hari. Ini adalah syaratmu untuk
menikah.”

“Bagaimana bisa sampai seperti itu~ ….”

Kata-kata tak kenal ampun itu membuat Akane menggigil.

Chiyo menekan tombol yang ada di meja di dekat tempat tidur.

“Ini bukan hanya tempat tidur biasa. Itu dapat bergerak hanya dengan
menekan satu tombol, dan cermin juga disertakan. Ada juga daftar
lagu latar yang bisa dipilih untuk membuat malam pasanganmu lebih
meriah.”

"Aku tidak membutuhkan fungsi seperti itu!"

"Ini adalah hal yang penting. Tempat ini adalah sesuatu yang akan
menjadi hal yang tak terlupakan bagimu dan Saito di sini, jadi cobalah
yang terbaik.”

"Apa maksudmu mencoba yang terbaik~!"

Setelah tangannya dicengkeram dan mendengar kata-kata itu, Akane


tampak seperti siap untuk keluar dari jendela dan melarikan diri untuk
hidupnya.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Dengan layanan tingkat atas semacam ini bahkan membuat Saito
merasa khawatir. Jangankan bicara tentang melakukannya dengan
orang lain, dia bahkan tidak bisa berpikir tentang dirinya yang
melakukannya dengan Akane.

Setelah itu, kakek dan nenek yang berubah menjadi dewa asmara itu
melanjutkan memperkenalkan mereka di sekitar rumah.

Desain rumah tidak diragukan lagi akan membawa air mata gembira
bagi pengantin baru yang normal. Tapi, sayangnya, pasangan kita di
sini tidak sepenuhnya normal, sebaliknya, mereka seperti minyak dan
air. Semakin banyak trik yang digunakan untuk memperkuat cinta
mereka, semakin menakutkan bagi mereka.

Setelah membimbing keduanya berkeliling, sudah waktunya bagi


orang tua itu untuk pergi.

Limusin yang mengantar mereka ke sini tidak terlihat, sebagai


gantinya berdiri mobil konvertibel yang biasa digunakan Tenryuu.
Sopir mansion pasti mengemudikannya di sini.

Note : Mobil Convertible adalah mobil yang atapnya terbuka/bisa


dibuka, cmiiw

Ketika Chiyo duduk di dalam mobil convertible tersebut dia terkikik

“Mulai sekarang, hanya ada kalian anak-anak muda sekarang, jadi


pelan-pelan saja”

"Tunggu! Nenek! Jangan tinggalkan aku di sini! Jangan tinggalkan


aku~!”

Chiyo mengusap tangan yang menahannya dan meninggalkannya


sendirian di jalanan.

“Aku menyuruhmu untuk menyerah. Begitu keras kepala.”

Ekspresi lembut itu tidak terlihat, berdiri di tempatnya sekarang


adalah iblis. Aura negatif terpancar darinya.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Tenryuu duduk di kursi pengemudi dan memegang kemudi. Matahari
terbenam, namun dia masih mengenakan kacamata hitamnya, dan
memarkirkan kakinya di badan mobil.

Mesin mobil itu menyala dan lagu-lagu romantic diputar dengan


kencang membawa orang-orang tua itu pergi

“Aaaaaaaaaaa…..”

Akane merintih dan hampir tidak bisa berkata apa-apa, dia berlutut ke
jalan dan mengulurkan tangannya. Tangan itu tidak bisa menjangkau
neneknya. Ini adalah keinginan yang tidak adil.

Mereka tidak bisa hanya tinggal di luar selamanya, jadi Saito dan
Akane masuk ke rumah baru.

Tepat setelah menutup pintu, Akane menyandarkan punggungnya ke


dinding.

“A, Apakah kamu akan melakukan itu…….?”

Matanya yang berkaca-kaca menatap Saito.

"Hah….? Melakukan apa?"

“Kamu akan melakukannya dengan benar….? Mengabaikan


permohonan dan tangisanku, kamu akan mengikuti naluri seksualmu
dan melakukannya denganku kan!? Kamu pasti akan melakukannya
dengan begitu keras hingga aku tidak bisa pergi ke sekolah keesokan
harinya!

"Seperti yang aku katakan, lakukan apa?"

“Jangan pura-pura tidak tahu! H-hal mesum! Apakah kamu pikir aku
tidak menyadari bahwa kamu menatapku dengan tatapan mesum sejak
awal !? ”

Akane gemetar dan memegangi tubuhnya.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Kamu benar-benar membayangkannya! Aku benar-benar tidak
tertarik padamu.”

“Aku, tahu… dalam situasi seperti ini, anak laki-laki hanya


memikirkan satu hal…. Mereka hanya memikirkan hal-hal mesum…
Itu tidak akan terjadi…”

Akane mengambil posisi bertahan dengan sebuah pensil seolah-olah


itu adalah pedang.

Kekuatan pertahanannya tidak setinggi itu, tapi keyakinannya


menembus Saito. Saito belum pernah melihat Akane terpojok seperti
ini di sekolah, dia merasa seperti mencapai prestasi yang hebat. Itulah
tepatnya mengapa dia ingin mencoba dan mengancamnya sedikit.

“…..Kamu tahu itu dengan baik. Aku juga mempertimbangkan untuk


tidak membiarkan kamu tidur malam ini. ”

"TIDAK_-----------!!"

Pensil yang Akane pegang meledak berkeping-keping. Tampaknya


serangannya lebih merusak dari yang dibayangkannya.

Saito merasakan hawa dingin di punggungnya.

“T, tenang. Aku bukan orang yang akan memaksa orang lain seperti
itu.”

“Apakah kamu benar-benar manusia!?”

“Kamu membalas dari hal itu !? Apakah aku terlihat seperti manusia
bagimu?”

“Siapa tahu… ada kemungkinan bahwa kamu mungkin


bertranformasi….”

"Jadi aku rubah atau tanuki kalau begitu?"

Note : Tanuki = Rakun

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Tidak peduli berapa kali Saito meyakinkannya, Akane tidak
mengendurkan kewaspadaannya. Menyandarkan punggungnya ke
dinding, dia perlahan pindah ke ruang tamu.

Jika hari pertama pernikahan mereka seperti ini, bagaimana


kedepannya?. Saito mengalami kebuntuan.

Seperti yang dikatakan Tenryuu, koper Saito dan Akane sudah


dipindahkan ke rumah baru. Kotak-kotak karton itu dikemas rapat dan
ditempatkan di sepanjang lorong serta ruang tamu.

Untungnya, ada ruang belajar terpisah untuk keduanya di lantai dua


sehingga keduanya memiliki ruang untuk mengatur barang-barang
mereka sendiri. Mereka tidak punya pilihan lain, selain mendengarkan
kakek-nenek mereka. Bahkan jika mereka kembali ke rumah lama
mereka, itu sudah bukan rumah mereka lagi.

Ketika mereka sudah selesai mengemas barang-barang, hari sudah


menjadi gelap/(malam). Saito sangat Lelah, dia tidak punya mood
untuk membuat makanan, jadi dia membuka kulkas di dapur.

Di dalamnya terdapat makanan pesanan. Tampaknya Tenryuu


meramalkan bahwa anak-anak tidak akan punya waktu untuk
melakukan pekerjaan rumah di hari pertama. Kakeknya memang
merepotkan, tapi di saat-saat seperti ini dia bahkan sangat perhatian
terhadap hal-hal kecil seperti ini.

Saito memasukkan pizza ke dalam microwave besar untuk


menghangatkannya. Dia duduk di konter dapur menghadap ke ruang
tamu dan hendak makan pizza... ketika sosok Akane memasuki
pandangannya.

Akane bersembunyi di balik pintu koridor, meletakkan tangannya di


mulutnya dan melihat pizza. Dia bahkan bisa mendengar perutnya
keroncongan.

Itu akan meninggalkan rasa tidak enak di mulutnya jika dia hanya
memuaskan dirinya sendiri. Tidak ada pilihan lain lagi, jadi Saito
memulai percakapan.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“….Jika kamu tidak keberatan, haruskah kita makan bersama?”

"Aku tidak ingin melakukan sesuatu seperti menjadi ‘suami dan istri!’
"

'Suami dan istri' – Pikir Saito, tetapi dia tidak ingin mengakuinya jadi,
dia tetap diam.

“Bahkan jika itu bukan seorang suami dan istri, setidaknya duduk dan
makan sesuatu, oke?.”

“Bahkan jika kita bukan pasangan, kamu masih ingin memakanku?


Apakah kamu akan segera menelanjangiku disini, sekarang ?! ”

Akane gemetar.

"Apakah kamu berpura-pura salah mendengarkan/(mengartikan) kata-


kataku!"

“Aku tidak salah dengar!. Aku mendengarnya dengan sangat jelas!.”

"Aku tidak tahu di mana kamu mendengar gelombang suara itu."

"Dari dunia tanpamu!"

“Sayang sekali, dunia itu tidak nyata.”

"Aku akan membuatnya nyata."

“Tolong jangan. Sudah cukup, kemarilah, atau kamu akan mati


kelaparan.”

Saito mendecakkan lidahnya "tsk tsk tsk" lalu dia meletakkan


sepotong di piring dan mengarahkannya padanya.

Mata Akane bersinar. Dia melesat ke tempat Saito, meraih piring dan
melesat keluar dari ruang tamu. Langkah kakinya yang berlari
bergema dari tangga.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
—Apakah kamu kucing liar yang takut pada manusia atau apa?!

Saito merasa lelah.

Meski begitu, sebenarnya dia merasa lebih nyaman tanpa kehadiran


Akane. Dia memasukkan Glatan dan pasta ke dalam microwave untuk
memanaskannya, dan kemudian memakannya sendirian.

—Bagus. Ini dibuat oleh toko yang berkualitas.

Dia berpikir untuk menyisakan setengahnya untuk Akane, tetapi dia


telah dikuasai oleh perasaan jahatnya, dan dengan tanpa ampun
menghbiskan semuanya.

Dia dengan cepat mandi, dan setelah bersiap untuk sekolah besok, dia
pergi ke tempat tidur.

Akane masih belum ada di sana. Apakah dia berniat untuk tidur di
ruang belajarnya sendiri?

Saito lebih suka tidur sendiri jika memungkinkan, tapi akan


berbahaya jika dia meremehkan Tenryuu. Tidak aneh jika tempat
tidur ini dipasang dengan sensor berat, atau kamera pengintai.

Dan, jika dia tidak memenuhi syarat Tenryuu, anjing itu akan menjadi
CEO.

Dia harus menghindari itu dengan cara apa pun. Itu akan baik-baik
saja bagi Akane jika dia mengabaikannya karena sejak awal ini bukan
masalahnya, tetapi setidaknya Saito harus menuruti kakeknya.

Apa yang diletakkan di tempat tidur adalah bantal ‘Yes-No’. Namun,


kedua sisinya dicetak dengan ‘Yes’.

“……………”

Karena ketidakmampuan untuk membayangkan masa depan di mana


dia menggunakan ‘Yes’ dengan Akane, Saito mengeluarkan sarung
bantal tersebut dan membuangnya ke tempat sampah.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Dia meletakkan smartphone di atas meja di dekat tempat tidur, dan
memasangkannya. Peralatan listrik ditutupi dengan detail sehingga
dia bisa memahami keseriusan Tenryuu dan Chiyo.

Dia berbaring di tempat tidur dan menutup matanya. Seketika rasa


kantuk menyerangnya.

Banyak hal yang terjadi hari ini. Termasuk salah satu peristiwa
terpenting dalam hidupnya, dan dia tidak ingin hari ini
menemukannya lagi di masa depan. Sementara dia memikirkan itu.

Pintu kamar tidur terbuka, membiarkan cahaya dari lorong masuk.

“M, maaf mengganggu…”

Akane mengenakan piyamanya dan berdiri di lorong.

Kehangatan terpancar darinya setelah mandi, dan rambutnya berkilau


karena basah.

Pipinya merah seperti dia tidak dapat menahan rasa malunya, dan dia
bergoyang-goyang dengan gelisah.

“Eh, umm…”

Saito segera melebarkan matanya.

Ini adalah keadaan langka yang biasanya tidak terlihat dari teman
sekelas perempuan yang sekarang berbagi kamar dengannya. Bahkan
jika mereka berdebat seperti kucing dan anjing pada umumnya,
kekuatan ofensif semacam ini masih tidak berubah. Khusus untuk
wanita muda ini, hanya penampilan luarnya saja dapat memancarkan
keimutannya yang sempurna.

"Tempat tidurnya, cukup sempit ya ..."

“Mereka pasti membeli yang lebih kecil dengan sengaja ….”

Tempat tidurnya hampir tidak cukup besar untuk memuat dua orang

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
dewasa yang berbaring telungkup. Sepertinya kakek-nenek itu datang
dengan ide ini untuk memaksa keduanya tetap bersama sebanyak
mungkin. Seharusnya ada batas seberapa besar kekhawatiran mereka.

Akane mengambil beberapa langkah canggung ke tempat tidur dan


naik ke atasnya. Pegas tempat tidur membuat beberapa suara karena
berat badannya, membuat Saito gugup sampai dia beringsut ke tepi
tempat tidur.

Aroma dari samponya seperti buah-buahan, tercampur dan aroma


manis dari tubuh Akane menyebar ke hidung Saito. Aromanya benar-
benar kuat sampai-sampai membuatnya mati rasa/(lemas).

—Gadis ini berbahaya…

Bahkan jika kepalanya mengerti dengan baik bahwa dia/(Akane)


adalah gadis yang dia benci, tubuhnya tidak. Bahkan jika dia
memonopoli posisi nomor satu di kelasnya, itu tidak bisa
menghilangkan hormon yang mengamuk dari seorang anak laki-laki
di masa pubertas.

Akane mengangkat futon dan meringkuk ke dalamnya. Dia berpaling


dari Saito. Jarak di antara mereka begitu dekat, bahkan sedikit
gerakan kecil saja akan berakhir dengan punggung mereka
bersentuhan. Kehangatan dari wanita muda yang baru saja mandi
ditransmisikan kepadanya melalui selimut.

Akane berbisik dengan suara yang hampir memudar.

“J-Jika kamu melakukan sesuatu yang aneh-aneh, aku akan sangat


marah. Bahkan jika aku setuju untuk menikah, aku tidak setuju
dengan hal-hal mesum.”

"…Aku mengerti."

Saito menyadari nada suaranya juga satu oktaf lebih tinggi dari
biasanya.

“Sungguh, sungguh, apakah kamu bisa (menahannya)? Aku, belum

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
pernah melakukan hal mesum sebelumnya, dan tidak pernah punya
pacar sebelumnya…. J-Jadi, aku masih perawan lho…”

Lalu Akane mendesah dengan malu-malu.

"Jangan khawatir... aku juga perawan."

Saito bahkan tidak tahu apa yang dia sendiri katakan. Dia tidak
memiliki kepercayaan diri untuk menjawab jika ditanya apa artinya
‘jangan khawatir’.

"jika, jika demikian, maka tidak apa-apa."

Untuk beberapa alasan, Akane mendengarkan dan merasa


teryakinkan.

Keduanya menyandarkan punggung mereka satu sama lain, tak


terbayangkan bahwa ini adalah malam pernikahan mereka.

Dia bisa mendengar suara napas lembut teman sekelasnya tepat di


sebelahnya. Sepertinya Akane juga gugup dan tidak bisa tidur, karena
nafasnya tidak berirama.

“…Kamu, mengapa kamu setuju untuk menikah denganku.”

Saat Saito bertanya, Akane menahan napas.

"……Tidak akan kuberitahu."

“Aku akan memberitahumu alasanku, jadi lebih baik jika kamu


memberitahuku alasanmu, kan?”

"Aku tidak memintamu untuk memberitahuku."

“Itu benar, tapi ….”

Dia tahu bahwa dia tidak dipercaya oleh Akane, tetapi dia tidak puas
dengan itu.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Pertama-tama, aku harus menikahimu, dan kamu harus menikah
denganku. Meskipun hanya di atas kertas, kita harus bertindak dengan
benar.”

"Akan merepotkan jika kakek-nenek kita curiga."

"Iya. Meskipun aku tidak menyukainya, tidak ada yang bisa kita
lakukan selain mencoba yang terbaik. Demi mimpiku, aku bisa
menerimanya.”

Sepertinya dia sama dengan Saito, dia setuju untuk menikah dengan
harapan mewujudkan impiannya.

“Tapi….Bagaimana jika kakek-nenek kita menambahkan syarat


memiliki anak?”

“P, punya anak~!? Itu~…..!”

Akane menggeliat, membiarkan tubuhnya menyentuh tangan Saito.

—Perasaan lembut apa ini….

Sensasi lembut bulat, yang pas dengan tangannya. Mengikuti


refleksnya, Saito meremas lengkungan itu. Itu adalah… pantat teman
sekelasnya.

Akane terangkat sambil gemetar.

Dia memegang tangan Saito dengan air mata di matanya.

“Kamu berani menyentuh p,p,p,p,pantatku!? Bagaimana jika aku


menghancurkan jarimu!!”

“Mau bagaimana lagi, tempat tidurnya terlalu sempit!? Dan kaulah


yang menyentuhku————!!”

Malam pertama mereka bersama dimulai dengan jeritan kesakitan


suami yang baru menikah.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Sekarang mari kita kembali ke awal.

Suasana pagi hari sangat menegangkan di sepanjang koridor sekolah


menengah.

Sementara matahari menyinari rambutnya yang berkilau, Akane


memelototi Saito.

“Pertama, fakta bahwa kita sudah menikah tidak boleh diberitahukan


kepada teman sekelasmu. Aku akan memenggal kepalamu, bukan
hanya jarimu.”

Ini adalah ultimatum pagi setelah malam pernikahan. Kehidupan


pernikahan yang manis dan romantis masih belum terlihat.

“Aku bilang aku mengerti. Itu sulit untuk dikatakan, aku akan
menepati kata-kataku. ”

“Dan juga, tidak boleh membahas pernikahan disekolah. Akan


merepotkan jika seseorang tidak sengaja mendengarnya.”

“Apakah kau akan memulainya duluan?.”

Akane tersedak, Ketika Saito mengkritiknya.

“….ughh, itu salahku! Tapi berhati-hatilah mulai sekarang!”

"Kau harus lebih memperhatikan dirimu. Karena kamu benar-benar


idiot. ”

"Aku bukan seorang idiot! Bukankah jelas bahwa kau idiotnya!?”

“Dalam hal prestasi, aku lebih baik dari dirimu.”

Saito tertawa.

“D,Duduklah disini dengan riang, dan suatu hari kau akan melihat!
Ya, benar….. contohnya, tepat pada tengah malam nanti……”

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Mata Akane dipenuhi dengan kegelapan.

"Bisakah kamu lebih spesifik, tentang kapan kamu melakukannya?!”

“Kamu lebih baik jangan menantangku. Kita tidur di ranjang yang


sama setiap malam, aku bisa membunuhmu kapanpun aku mau.”

“Bukankah kita baru saja setuju untuk tidak membicarakannya di


sekolah?”

Saito buru-buru melihat sekeliling.

“Ah~……..”

Akane menutup mulutnya.

Wanita muda ini benar-benar dapat serius, tetapi didalam dirinya juga
ada ke-kikuk-an. Tadi malam di rumah baru, dia hampir jatuh dari
tangga entah berapa kali. Bahkan ditempat pertama bertemu di lorong
seperti ini benar-benar tidak masuk akal, bahkan kita berangkat pada
jam yang berbeda agar kita tidak terlihat seperti hidup bersama.

Keduanya melangkah ke kelas 3A melalui dua pintu yang berbeda.

Himari, yang sudah berada di kelas, memanggil Akane.

“Pagi, Akane. Apa yang kamu bicarakan dengan Saito?”

"T, tidak ada yang penting."

“Eh~? Bukankah kamu sangat marah sehingga kamu menarik dasi


Saito?”

"Aku tidak marah. Itu hanyalah ekspresi normalku.”

“Ah, wajah Akane selalu terlihat menakutkan ya~”

“B, benarkah? Dimananya?"

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Akane buru-buru menyentuh wajahnya.

“Bagaimana mengatakannya ya, pada dasarnya kamu mengerutkan


alismu. Terlihat seperti iblis. ”

“Bukankah terlalu berlebihan untuk memanggilku iblis!?”

Akane menerima kejutan besar. Himari menggunakan kamera depan


ponselnya untuk menggantikannya sebagai cermin dan
memberikannya kepada Akane. Akane kemudian mencoba
menghapus kerutan di alisnya dengan cara meraba-raba-nya. Mereka
berdua dekat seperti biasanya.

Saito belum pernah melihat perempuan berdebat satu sama lain, jadi
dia pikir mereka tidak akan pernah berdebat bahkan di masa depan.
Itu sangat kontras dengan hubungan Akane dan Saito.

Setelah Saito duduk di kursinya, Shisei datang.

Dia tidak menyapanya, tapi tiba-tiba mendekatkan hidungnya ke


kepala Saito, lalu dia mengendusnya.

“A, ada apa…?”

Saito membeku.

Shisei menjauhkan hidungnya dan menatapnya.

“Ani-kun, sampomu baunya berbeda hari ini. Kamu tidur dimana tadi
malam?."

Dia terlalu sensitif. Saito mencoba mencari cara untuk membalasnya.

“Erm… Ayahku membelikan sampo yang aneh.”

“Bukan hanya sampo.”

Shisei memegang dada Saito dan mendekatkan hidungnya ke leher


Saito.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Ujung hidungnya menyentuh leher Saito, membuatnya geli dan
meringkuk.

“…Dan ada bau seorang wanita.”

Dan Shisei menggigit leher Saito.

“Aduh~!? Jangan digigit!”

“Jika kamu berkencan dengan seseorang, aku ingin kamu memberi


tahuku dengan jelas. Sebagai saudara perempuanmu, tidak mendengar
laporan tentang urusan kakaknya itu memalukan.”

“Yang lebih memalukan adalah ketika saudara perempuanku bertanya


tentang kehidupan cintaku.”

Terlebih lagi, wajah Shisei tidak menunjukkan tanda-tanda


kebingungan. Tanpa ekspresi seperti biasanya.

"….Sialan. Kakak sudah menikah, kan?”

“~…….Kenapa…..”

Sebelum dia bisa bertanya bagaimana dia sudah tahu, kata Shisei.

“Karena Kakek melakukan beberapa hal aneh jadi aku


menyelidikinya. Aku juga menemukan alamat rumah barumu. Orang
yang dinikahi Ani-kun adalah Sakuramori – mu gu gu~”

Saito menggunakan telapak tangannya untuk menutupi mulutnya, dan


mengangkatnya. Shisei tidak melawan sedikit pun, dan hanya
menggantung di tangannya. Saito pergi ke balkon, menurunkan Shisei
dan menutup pintu di belakangnya.

“Aku diculik oleh Ani-kun. Menculik loli adalah kejahatan Ani-kun. ”

Note : 1 loli sama dengan 3 tahun penjara ( ° ͜ʖ ͡ ° )

Shisei menggunakan kedua tangannya untuk meraba-raba pipinya.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
"Jadi kamu mengakui dirimu sebagai loli ya ..."

Pada kenyataannya, penampilan Shisei tidak dapat dibedakan dari


anak sekolah dasar, jadi jika mereka pergi ke taman hiburan, dia
hanya perlu membayar biaya seorang anak-anak. Lebih buruk lagi,
mereka bahkan mungkin memberinya tiket penitipan anak.

Saito menyatukan kedua tangannya.

"Aku mohon kepadamu. Tolong jangan beri tahu siapa pun tentang
pernikahan itu untukku. ”

"Mengapa? Pernikahan adalah hal yang baik. Kamu harus memberi


tahu semua orang di kelas sehingga mereka dapat memberkahimu. ”

Saito menarik Kembali Shisei, yang berniat untuk kembali ke kelas.

“Shisei ditangkap. Ini sebenarnya penculikan kalau begitu. ”

“Itu bukan penculikan. Jika kisah pernikahanku bocor, terutama di


usia kita, bukankah itu akan menjadi masalah besar?. Apalagi, orang
itu adalah teman sekelas. ”

“Shise tidak bertanggung jawab untuk tetap diam. Ani-kun tidak


berdiskusi denganku sebelum menikah.”

"Jika itu berbicara tentang diskusi denganmu, maka aku sudah


melakukannya."

“Itu penipuan. Shise membutuhkan biaya pembungkaman.”

"Apalagi sekarang…?"

Saito merasa stres. Shisei adalah cucu Tenryuu, apakah dia


menambang setengah dari aset perusahaan Houjou?

Shisei meletakkan jari telunjuknya di bibirnya dan berpikir.

“Hmm~….biaya pembungkaman… biaya pembungkaman…

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
pembungkaman…”

Pada saat itu, seekor kupu-kupu mendekat dari taman.

“Wah~”

Shisei dengan kikuk mengikuti kupu-kupu itu.

"Tidak bisa menemukan apa-apa?"

“Aku akan segera menemukan sesuatu. Nyawa Ani-kun ada di tangan


Shise.”

Shisei membuka dan menutup telapak tangannya. Meskipun dia


terlihat seperti anak kecil yang berlatih untuk pertunjukan sekolah,
sangat sulit untuk membaca pikirannya.

Sementara itu, Saito takut jika suatu hari dia akan meminta suatu
kondisi yang mengerikan.

Jam pelajaran pertama adalah bola voli di gym.

Saito sedang duduk di pojok, memandangi tim yang sedang bersaing.

Shisei berdiri di tengah lapangan, bahkan ketika bola beterbangan


diatasnya, dia tetap berdiri diam.

Bola-bola itu mengenai kepalanya, wajahnya, tubuhnya, seolah-olah


dia adalah lubang hitam yang menarik bola-bola tersebut. Setiap kali
ini terjadi, tubuh mungilnya terbang tanpa satu teriakan pun.

Dia diam. Seorang gadis muda yang terbang dengan diam membuat
semua orang menggigil.

“M, maaf! Houjo! Apakah kamu baik baik saja!?"

Para siswa dari tim lawan dengan cemas mengejarnya; Namun


Shisei..

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
"Tidak masalah. Belum mati.”

Katanya, dengan nada tenang seperti tidak terjadi apa-apa. Mungkin


orang yang paling mirip dengan Tenryuu di rumah tangga Houjou
adalah Shisei. Namun meskipun begitu, bahkan jika dia acuh tak acuh
tubuhnya secara bertahap dipenuhi dengan luka-luka.

—Apakah ini akan baik-baik saja…..?

Sementara Saito mengkhawatirkannya seperti saudara laki-laki yang


sedang menonton pertandingan, Akane memegang bola dan
mendekatinya. Dia berdiri di samping Saito, dan bertanya padanya
sambil mengalihkan pandangannya.

“Pagi ini, apa yang kamu bicarakan dengan Shisei?”

"…..Sesuatu."

Saito menjawab dengan enggan. Jika dia mengatakan padanya bahwa


Shisei tahu segalanya, ini akan menjadi merepotkan.

“Katakan dengan jelas. Kamu tidak memberi tahu Shisei tentang


pernikahan kita, kan?”

“Aku tidak memberitahunya”

Bukan aku sendiri yang memberitahunya.

"Sungguh? Kamu tidak bisa dipercaya."

"Aku serius. Apa yang kudapatkan dari memberi tahu Shise tentang
hal ini?”

Akane memeluk bola dengan erat dan menatap jauh.

“Manusia adalah makhluk yang akan melakukan hal-hal yang tidak


berarti saat mereka bosan… Bodoh.”

"Aku tidak bisa memahami jalan pikiranmu."

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Maksudku, 95% populasi manusia tidak memiliki usaha/(niat)
ataupun perkembangan dalam kehidupan mereka, dan juga mereka
hanya melakukan hal yang tidak berguan setiap harinya .”

“Minta maaflah kepada 95% populasi manusia.”

Memang benar bahwa banyak orang menjalani kehidupan yang tidak


efisien, tetapi Saito berpikir setiap orang membutuhkan kebebasan
dalam jalan kehidupan mereka sendiri.

Guru Pendidikan Jasmani memberikan kartu merah karena Shisei


terkena bola sedikit terlalu banyak – Ini pertama kalinya ia/(Saito)
melihat kartu merah digunakan untuk bola voli – Shisei dikeluarkan
dari lapangan dan pertandingan berakhir.

"Shisei-chan, lakukan yang terbaik." "Tidak ada yang perlu kau takuti
lagi." "Mari ke tempat yang aman bersamaku." “Ayo datang ke suatu
tempat yang sunyi dan terlindung dari sinar matahari.”

Beberapa gadis yang membuat ekspresi seorang bodyguard membawa


Shisei pergi. Sepertinya tubuh mungil Shisei membangunkan naluri
keibuan mereka.

Shisei mengarahkan pandangannya ke Saito sambil dibawa pergi dan


mengacungkan ibu jarinya.

"Ani-kun, sisanya, aku akan serahkan padamu."

"Ya, istirahatlah di UKS."

Dia tidak mengerti apa yang ditinggalkan Shisei untuknya, tetapi


pertandingan timnya dimulai sehingga dia melangkah ke lapangan.
Meskipun Pendidikan Jasmani. bukan mata pelajaran favoritnya, dia
mengerti bahwa memperkuat diri dengan berolahraga selama masa
pertumbuhannya sangat penting untuk pekerjaan bisnis di masa
depan.

Saito dan Akane masing-masing adalah gelandang kiri dan tengah,


sedangkan Himari menjaga bagian tengah.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Akane memelototi Saito.

"Aku pasti tidak akan kalah darimu.”

"Kita berada di tim yang sama."

"Aku tidak pernah menganggapmu sebagai rekan setimku."

“Anggap saja aku begitu! Setidaknya dalam pertandingan ini saja!”

Sementara mereka melakukan percakapan itu, tim lawan melakukan


servis.

“..~”

Saito mencoba menangkap bola, tapi,

“Kya~!?”

Akane menggunakan seluruh kekuatan tubuhnya untuk menangkis


Saito. Dahi mereka terbentur dengan kekuatan yang besar, membuat
suara yang mengingatkan semua orang akan bel yang berbunyi di
gereja. Kembang api Meletus dengan terangnya di depan mata Saito.

“Apa yang kamu lakukan!?”

“Itu pertanyaanku! Ini bolaku!”

“Itu bukan bolamu! Ini milikku!"

“Huuuuuuuu!? Siapa yang memberimu hak untuk memutuskan itu?


Sejak awal lahirnya bumi, sudah jelas bahwa itu bolaku.”

Saito dan Akane memelototi satu sama lain, dengan mata yang berair
dan rasa sakit.

“A, ano-, bola itu bukan milikmu~? Itu milik sekolah~?”

“Ketika aku memikirkannya Kembali itu memang benar….”

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Saito menutup wajahnya. Dia terseret mengikuti arus Akane.

Dia biasanya adalah orang yang tenang untuk anak seusianya, namun,
setiap kali dia berbicara dengan Akane, dia hampir tidak bisa
menahan emosinya. Selain itu, dia hanya tidak ingin berhubungan
dengan Akane.

Bola menggelinding ke luar lapangan, membuat timnya kehilangan


poin.

Himari terkikik seolah-olah dia sedang bersenang-senang.

“Kamu tidak akan tahu seseorang dari penampilannya tapi ternyata


Saito-kun cukup bodoh ya~”

“Kuh~…..”

Itu adalah kesalahan besar. Aku cukup bangga dengan penghargaan


No・1 ku dalam memblock bola, namun (bisa-bisanya) aku disebut
bodoh seperti ini. Agar tidak kehilangan ketenangannya, Saito
menarik napas dalam-dalam untuk mengatur kembali emosinya.

Note : block adalah teknik dengan cara merintangi atau


menghalangi musuh ketika sedang melakukan serangan di depan
net.

“Baiklah, bawa kemari!”

Ada tekad dalam dirinya, namun, sekali lagi karena mereka berebut
bola, dia/(Saito) dan Akane bertabrakan dengan sangat keras.

Perutnya dipenuhi dengan kepala Akane,

-Gadis ini seperti peluru...

Meskipun dia/(Saito) tidak merasakannya, dia diterbangkan keluar


lapangan.

Saito berdiri sambil batuk darah.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Apakah kamu benar-benar ingin membunuhku !? Apakah kamu pikir
kamu tidak akan dihukum jika kamu melakukan itu saat dalam
pertandingan?!”

Darah juga mengalir di ujung mulut Akane. Sekarang keduanya


penuh dengan luka-luka.

“Itu karena kamu berdiri di tempat yang aku tuju! Jangan


menghalangi jalanku!"

"Kaulah yang menghalangiku!"

"Itu salahmu karena berdiri di depan buldoser!"

"Apakah tidak apa-apa bagimu untuk menyebut dirimu buldoser?"

Itu bukan sesuatu yang biasanya kamu gunakan untuk


menggambarkan seorang gadis SMA yang imut.

“Bisakah kamu bermain dengan benar lain kali? Jika tidak, aku akan
lebih suka menjadi orang yang mengambil bola!.”

“Uuuuu….”

Akane mengepalkan tinjunya sambal terlihat marah. Ini jelas kuda-


kuda bertarungnya. Saito menempatkan dirinya dalam posisi bertahan,
karena jika dia bersikap sembrono, dia akan diserang oleh sebuah
ancaman seolah-olah ini adalah ring tinju.

Dia diam-diam menyatakan bahwa dia tidak akan gagal jika dia
mendapatkan bola.

Dia memfokuskan semua indranya tubuhnya, menggunakan indra


keenam pada telinganya dan menghitung kecepatan lintasan bola
yang melayang dari sisi lawan.

-Inilah saatnya!

Ketika Saito melompat dengan ringannya, lututnya mencium dagu

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Akane. Keduanya terjerat bersama dan jatuh ke lantai gym. Akane
berbaring telungkup, sementara Saito berada di atasnya. Pakaian
olahraganya kusut, memperlihatkan pundaknya yang ramping.
Rambutnya berserakan di lantai, sementara payudaranya bergerak
naik turun.

“Aku mendengar suara retakan?! Apakah tulangmu patah !? ”

Saito benar-benar khawatir, dan menyentuh dagu Akane. Sementara


itu, mata Akane berkaca-kaca.

“K, kamu melakukan ini di depan umum….. Bahkan jika kita-”

Akane hampir berteriak "Bahkan jika kita adalah suami dan istri", tapi
Saito dengan cepat membungkamnya.

“Mmph~! Mugamugamuga!”

Akane menggeliat dengan panik tapi Saito tidak melepaskannya.


Dia/(Saito) takut akan balas dendamnya, tetapi dia lebih takut jika
dia/(Akane) membocorkan pernikahan mereka.

Akane mendorong Saito ke samping untuk menghindari dekapannya.


Dia terengah-engah dan memelototi Saito.

“D, dasar cabul… Melakukan aktivitas cabul ketika kelas berlangsung


adalah kejahatan!.”

"Aku tidak melakukan sesuatu yang cabul."

“Aku sudah selesai denganmu! Sedikit lagi dan aku tidak bisa
menjadi pengantin lagi!”

Saito ingin berteriak 'Bukankah kamu seorang pengantin sekarang!'


tapi dia menahannya. Akane menggunakan bola voli sebagai perisai
untuk tubuhnya.

Teman sekelas mereka melihat dari jauh dan saling berbisik.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Mereka melakukannya lagi…” “Apa mereka tidak bosan~” “Kalian
terlalu dekat…”

Teman sekelas mereka memberikan keduanya tatapan hangat dan


penuh kasih sayang.

"Apa yang mereka maksud dengan" mereka melakukannya lagi?"?”

Mendengar pertanyaan Saito, Himari menjawab.

“Kamu tidak tahu? Karena Akane dan Saito selalu bertengkar, kalian
berdua sekarang dianggap pasangan di sekolah. Kamu masuk dalam
daftar Pasangan Sejati, dan memenangkan peringkat 2 teratas untuk
pasangan suami istri paling lucu di sekolah?”

“K, kita bukan suami istri——!!”

Akane membantah sambil tersipu, tapi mereka jelas suami istri.

Ketika dua orang yang seperti anjing dan kucing di sekolah hidup
bersama, maka sesuatu tidak akan berjalan dengan baik .

Ketika Saito sedang membaca buku di ruang tamu, dia bisa


mendengar jeritan Akane dari dapur.

"Apa yang salah denganmu?"

Saito melihat ke atas meja ke dapur. Akane baru saja kembali dari
sekolah jadi dia masih mengenakan seragamnya dan memegang
belanjaan yang dibeli langsung dari supermarket.

"Apa ini! Bukankah ini hanya jus buah?”

Kulkas diisi penuh dengan kotak karton jus buah.

“Ah, aku membelinya. Jus buah yang sangat terkonsentrasi. ”

“Aku tidak bisa menempatkan bahan makanan jika seperti ini!


Mengapa kamu membeli begitu banyak, dan mengapa harus jus

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
buah?”

“Karena jus buah sangat baik dalam menyeimbangkan nutrisimu.


Penuh dengan vitamin dan, hanya dengan meminum ini saja sudah
membuatmu sehat.”

“Ini tidak menyehatkan sama sekali! Kamu tidak hanya membutuhkan


vitamin, kamu membutuhkan beberapa bentuk pati ”

“Ah, itu. Aku sudah menyiapkan semuanya.”

Saito membuka laci peralatan makan untuk ditunjukkan padanya. Apa


yang terlihat di matanya adalah mie instan, yang diisi sampai penuh
laci. Otak siswa terbaik tahun ini dibangun di atas mie.

“Kya—!”

“Itu begitu enak sampai-sampai membuatmu kaget,ya? Itu bagus. Mie


instan adalah kombinasi sempurna dari tiga aspek: murah・ cepat
・ dan enak.”

Saito menunjukkan ekspresi yang sanggat bangga. Sementara itu,


Akane memasang wajah serius dan memeluk kepalanya.

"Biarkan aku bertanya satu hal... Di mana proteinnya?"

"Protein tertutup."

Saito mengangkat botol protein shake. Dia juga mengeluarkan


beberapa bubuk protein dari kantong plastik di lantai.

"Lihatlah. Kombinasi protein sempurna antara whey dan kasein. Ini


adalah puncak dari keseimbangan nutrisi, jangan bilang kamu tidak
tahu tentang itu. ”

"Aku tidak tahu apa-apa tentang itu!"

“Bagaimana kalau kamu mencoba beberapa?”

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
"Aku tidak akan!"

Akane menolak sarannya. Tanpa sepatah kata pun, Saito memasukkan


beberapa protein dan jus buah ke dalam botol pengocok dan
mengocoknya dengan lembut. Akane bergidik.

“Kamu….apa kamu berniat hidup hanya dengan mie instan, jus buah,
dan protein mulai sekarang?”

"Ini adalah makanan paling sederhana yang bisa ku-buat."

“Ini bukan makanan, aku menolak! Terutama hal yang kamu buat
sekarang. Ini seperti air limbah.”

Saito mengerutkan kening.

"Kasar sekali. Apakah kamu tahu berapa lama waktu yang


kubutuhkan untuk menghargai rasa enak dari air jelek ini?”

“Jangan coba-coba menipu indra perasamu!”

“Aku tidak mempermainkannya. Aku hanya mati rasa.”

Dia meletakkan tangannya di dadanya dan dengan bangga berkata.


Akane menyilangkan tangannya, melihat ke tanah dan bergumam.

“Ungkapan 'semua jenius memiliki sekrup longgar' ternyata benar...


ini jauh lebih berbahaya daripada yang kuduga... Jika aku
meninggalkannya sendirian, dia akan mati... Dan jika dia mati, aku
tidak akan menerima manfaat dari kontrak pernikahan itu... dan juga
itu akan berakibat buruk bagi diriku ... Itu benar! Aku harus
melakukan sesuatu! Ini untuk kebaikanku sendiri… bukan untuknya!”

"Apakah kamu baru saja membaca mantra?"

"Tidak?"

Akane mendongak. Dia menunjuk wajah Saito dan berkata.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Hal yang kamu persiapkan saat ini bukanlah makanan, tetapi limbah
sains! Biarkan aku mengajarimu apa itu makanan asli! Duduk saja di
sana dan tunggu sebentar! ”

“Tidak, aku sudah punya magic potion ini….”

Saito membiarkan Akane melihat minuman spesial yang sudah


dicampur antara warna hijau jus buah dan warna coklat bubuk protein.
Dan itu membuat bahu Akane tersentak.

“Jangan taruh racun itu di dekatku! Menjijikkan, cepat buang ke suatu


tempat!”

"Bagaimana aku bisa membuangnya... kamu tidak boleh membuang-


buang makanan."

"Benda itu bukan makanan!"

"Beraninya kau mengolok-olok kreativitasku..."

Saito menggeretakkan gigi-giginya sambal menuangkan formula


protein spesialnya ke wastafel. Suatu hari, mereka juga perlu
membersihkan pipa yang baru saja menghilangkan kebencian dari
cairan ini. Akane mengenakan celemek merah muda yang lucu di atas
seragamnya. Dia membungkuk untuk mengikat tali celemek,
mengikat rambutnya menjadi sanggul dan tertawa.

"Jangan terlihat begitu bersemangat!."

“Ah, aku tidak bersemangat sama sekali! Persiapkan saja dirimu,


karena aku akan menunjukkan kepadamu makanan asli yang tidak
pernah bisa dibandingkan dengan milikmu!”

Ini tampaknya menjadi cukup menarik.

Di dapur, Akane dengan antusias mengocok telur dan


menuangkannya ke dalam cetakan untuk membuat telur gulung.
Karena adik perempuannya, dia telah membuat banyak makanan
bergizi, jadi dia percaya diri dengan kemampuan memasaknya.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Meskipun dia tidak bisa menang secara akademis melawan Saito, dia
jauh lebih baik dalam urusan rumah tangga daripada dia.

Terlebih lagi, Saito pada dasarnya tidak memiliki kemampuan


bertahan hidup di dunia nyata. Dia menyebutnya protein, jelas
menyiratkan bahwa dia belum pernah memasak dengan serius
sebelumnya dalam hidupnya.

Akane memutar sumpitnya untuk menggulung telur goreng. Dulu


ketika dia mencobanya di sekolah dasar, telurnya menjadi orak-arik,
tetapi dia sudah terbiasa sekarang. Hidangan itu empuk dan enak
dilihat. Aroma telur dan sausnya terbawa ke seluruh ruangan. Jika dia
menggunakan pisau untuk mengiris tipis di ujungnya, potongannya
akan terlihat mengkilat.

"Baik."

Akane puas dengan hasilnya.

Dia sadar bahwa Saito mencuri pandang di sana-sini. Dia membuat


wajah seperti anak anjing yang lapar. Akane merasa bangga pada
dirinya sendiri yang membuat musuh bebuyutannya
mendengarkannya dan menunggu.

Itu adalah dia yang sedang menunggu Akane untuk menyajikannya


makanan. Hanya untuk hari ini, dia seperti seekor anjing peliharaan.
Tidak peduli seberapa hebat seorang pria, seseorang dengan perut
lapar tidak akan pernah bisa menggigit tangan yang memberinya
makan.

Akane meletakkan daging babi rebus di piring dan menghias sisinya


dengan tomat dan acar. Dia juga menaburkan beberapa lobak cincang,
daun bawang dan bayam di atasnya. Akhirnya, dia menuangkan saus
ponzu.

Ini adalah hidangan terbaik Akane. Hidangan berkualitas tinggi,


mudah disiapkan, dan juga bergizi tinggi. Itu selalu menerima
evaluasi yang baik dari saudara perempuannya.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Saito pasti akan terperangah ketika mencicipi hidangan ini. Kemudian
dia akan menyadari kemampuan luar biasa Akane, memuji
masakannya, dan berterima kasih padanya dari lubuk hatinya. Dia
telah kalah dari Saito berkali-kali, tapi kali ini dia pasti akan
mengejutkannya.

Saat dia sedang melamun, Akane mengeluarkan tawa yang dia tahan
di dalam hatinya.

“Fufufufufu….”

"Apa yang kamu tertawakan, itu menakutkan."

“Betapa buruknya! Aku hanya membuatkan makan malam


untukmu,oke!?”

“Makan malam terakhirku ya…. Aku ingin tahu apakah ada racun di
dalam…”

Saito bergidik.

—Orang ini selalu membuatku marah!

Akane menguatkan bahunya dan terus memasak.

Makan malam akhirnya datang. Saito gemetar melihat makanan yang


Akane sajikan di atas meja.

Biasanya, seorang gadis yang menganggap Saito sebagai musuh pasti


akan menaruh racun di piringnya. Kalau tidak, tidak mungkin dia
melayani musuh bebuyutannya seperti ini. Dengan pemikiran itu,
meskipun dia melihat dengan hati-hati ketika dia sedang memasak,
dia tidak dapat melihat momen ketika dia memasukkan racunnya.

—Apakah dia memasukkan racun saat aku tidak melihat? Tidak, dia
pasti mengarahkan pandanganku ke titik buta? Atau dia mungkin
telah menggunakan trik sulap...

Saito sama sekali tidak ragu bahwa Akane mencoba membunuhnya.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Meskipun ini adalah pertama kalinya dia makan masakan seorang
gadis, perasaan bahagia tidak terlihat. Sebaliknya, kecemasan dan
ketakutan memenuhi hatinya.

"Tolong makanlah... aku pasti akan mengalahkanmu hari ini ..."

Akane mengatur piring sambil mengatakan hal-hal berbahaya dengan


ekspresi menakutkan.

Ada daging babi dengan bayam, telur goreng, sup miso, dan nasi.

Saito menggunakan sumpitnya untuk menggali di sekitar nasi.


Meskipun tampak tidak sopan, hidupnya lebih penting.

“Paku atau bom… tampaknya tidak ada yang ditemukan.”

"Tentu saja tidak! Itu tidak bisa dimakan!”

“Itu artinya, racunnya dirancang untuk dikonsumsi….”

"Apa yang kamu katakan? Cepat makan.”

"Kamu mendesakku seolah-olah kamu ingin membunuhku lebih cepat


..."

"Apa maksudmu dengan membunuh!"

Akane bahkan tidak menyentuh sumpitnya, dia hanya mengamati


Saito.

—Dia tidak ikut makan karena makannya diracun, ya..?

Setengah ketakutan, setengah gemetar, Saito mengambil daging babi


itu dan memasukkannya ke dalam mulutnya. Dia setengah
memutuskan untuk mati, mengambil napas dalam-dalam dan
mengunyah.

"Jadi? Apakah Enak?”

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Akane menopang dagunya dengan kedua tangannya, dan menatapnya
dengan mata berbinar. Tatapan yang penuh dengan harapan.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1
pdf
—ini enak seperti makanan pada umunya?!

Saito terkejut. Tenggorokannya tidak meledak, lidahnya juga tidak


perih karena sakit, dan dia tidak kehilangan kesadaran. Itu benar-
benar normal. Ini adalah makanan yang dibuat untuk konsumsi
manusia.

Daging babi rebusnya oke, dan bumbu yang terdiri dari lobak
cincang, umbi, dan bayam menonjolkan selera makan. Ketika dia
menggigit tomat, dia bisa merasakan asam dan manisnya jus melalui
lidahnya.

Meskipun disukai oleh kakeknya, Saito diabaikan oleh orang tuanya,


jadi dia hanya bisa makan bento atau mie cup di rumah. Tapi ketika
dia makan di luar bersama kakeknya, dia selalu diundang ke beberapa
restoran atau toko mewah. Ada perbedaan besar dalam pengalaman
makannya.

Jadi, bagi Saito, “makanan keluarga biasa” adalah sesuatu yang sangat
istimewa. Berbeda dari rumah orang tuanya di mana semua orang
jauh bahkan jika mereka masih kerabat, ini memberinya suasana
keluarga.

"……Normal."

Bahkan jika dia bermaksud itu sebagai pujian.

"Kalau begitu berhenti makan!"

Akane marah dan mengangkat piring itu.

"Mengapa! Mengapa kamu menghentikanku ketika kamu sudah


melakukan semua ini!”

Ini akan menjadi neraka jika dia disuruh kembali ke Minuman Protein
Kocok tersebut setelah merasakan makanan seperti ini. Selera Saito
bukanlah seperti robot, dia juga ingin menikmati masakan asli
daripada kombinasi kimia yang mematikan itu.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Jika tidak enak maka kamu tidak perlu memakannya! Aku akan
memberi makan ini kepada anjing-anjing. ”

“Betapa borosnya! Aku tidak mengatakan itu tidak enak."

"Kamu tidak juga tidak mengatakan itu enak!"

Akane mengambil piring dan berlari keluar dari ruang tamu,


sementara Saito mengejar. Dia tidak mengerti mengapa Akane marah.
Dia jarang memberikan pujian seperti itu, tetapi ketika dia
melakukannya, itu tidak dihargai sama sekali.

Itu seperti ini setiap hari. Saito dan Akane sama-sama siswa yang luar
biasa dan aneh, tapi selalu bertengkar satu sama lain sejak bergabung
di SMA. Tidak ada yang tahu bagaimana menjadi seperti ini.

Saito meraih piring dari tangan Akane dan melahapnya dengan


kecepatan maksimal.

"Tunggu, kenapa kamu makan tanpa izin!"

“Aku akan memakan semua yang kamu masak! Aku tidak akan
meninggalkan apapun meskipun itu hanya sebutir beras!”

Dia tidak ingin menyia-nyiakan makanan rasa rumahan yang


disiapkannya dengan susah payah.

Dia melahap nasi, telur, dan menyeruput sup Miso.

Akane menarik pergelangan tangan Saito.

"Kembalikan! kamu pencuri! Kamu monster~!”

“Ini pertama kalinya aku dipanggil pencuri karena makan makanan


buatan sendiri. Menyerahlah, keberuntunganmu mengering saat kamu
menyajikan makanan untukku.”

“Kau bajingan~…..! Aku akan membencimu selamanya!"

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Akane memelototinya dengan mata berkaca-kaca, tampak marah.

Ini juga pertama kalinya Saito dibenci saat dia menghabiskan


makanannya.

“Bangun…bangunlah….”

Sebuah suara yang imut memasuki telinganya, ketika dia sedang tidur
dengan selimut yang lembut.

Getaran yang berirama namun lembut di pundaknya membuatnya


semakin mengantuk. Dia bisa merasakan sinar matahari di atas
kelopak matanya yang tertutup. Selimut yang lembut dipenuhi dengan
aroma manis dari seorang wanita, dengan lembut membungkus tubuh
Saito.

Dia tidak ingin membiarkan waktu-waktu yang nyaman ini berakhir,


jadi Saito tetap terus menutup matanya dan berbisik..

“Sedikit lagi…”

“Tidak bisa. Kamu harus bangun dengan benar. ”

Wanita itu sedikit meraba-raba pipi Saito. Sensasinya juga


menyegarkan dan nyaman.

Satu-satunya yang dapat melakukan ini hanyalah sepupunya Shisei.


Sejak dia kecil, Shisei sering-sering menyelinap ke tempat tidur Saito.

Dengan pikiran yang kabur itu, Saito memeluk wanita tersebut.

"Tidak apa-apa. Ayo tidur bersama."

“Hya~!?”

Tubuh Wanita itu membeku.

Aroma manis rambutnya memasuki hidung Saito. Itu bukan aroma


yang dia benci. Sebaliknya, itu membangunkan instingnya. Tubuh

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
wanita itu sangat pas di lengannya, seolah-olah dia dibuat khusus
untuknya.

“K, kamu, kamu ….”

Wanita itu gemetar. Suaranya penuh dengan rasa malu-malu.

Ada sesuatu yang berbeda dari biasanya. Ketika Saito menyadari itu,
dia tidak punya waktu untuk membangunkan kesadarannya.

“Aku bilang bangun——————–!!”

Didorong oleh seluruh kekuatannya, Saito jatuh dari tempat tidur.

“~!? ~!? ~!?”

Dia menggosok matanya dalam keadaan panik, dan mengidentifikasi


siluet wanita itu.

Orang yang berdiri di sana bukanlah Shisei, itu adalah Akane yang
sedang mengenakan apron. Wajahnya merah dan matanya berkaca-
kaca.

“J,jadi ada aturan di rumah ini yang menyatakan kamu akan ditarik ke
tempat tidur jika kamu membangunkan seseorang…? Bukankah
harusnya tidak ada aturan seperti itut…?”

"Tenanglah. Aku pikir kamu adalah Shise barusan…”

“Jadi kamu akan menariknya masuk jika itu Shisei!? Kalian berdua
memiliki hubungan yang seperti itu!?"

“Aku tidak tahu apa hubungan kita berdua/(Shise dan Saito), tapi itu
jelas tidak seperti yang kamu bayangkan! Pertama-tama, letakkan
senjatamu terlebih dahulu! ”

Apakah dia berniat menyerangnya ketika dia sedang tidur, mengapa


dia memegang pisau dapur seperti itu. Saito menggulingkan dirinya di
futon untuk memastikan pertahanannya yang sempurna.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
"Ini bukan senjata, aku hanya sedang membuat sarapan."

"Kamu mengatakan kemarin bahwa kamu tidak ingin membuat


makanan lagi."

"Aku tidak membuat untukmu!"

Pisau itu memantulkan sinar matahari.

"Baiklah. Maafkan aku."

Saito menjatuhkan bahunya setelah dia berharap terlalu banyak. Dia


akan sarapan dengan protein yang dicampur dengan jus buah lagi pagi
ini. Secara ilmiah, itu baik-baik saja.

Akane berbalik dengan cemberut.

“Yahh, lihatlah? Aku tidak sengaja membuat terlalu banyak. Jika


kamu mengatakan kamu ingin memakannya, maka aku bisa
menyisakannya untukmu.”

"Aku tidak butuh makanan sisa."

"Mengapa!? Kamu ingin memiliki sisa makananku bukan? ”

"Tidak peduli makanan siapa itu, aku tidak butuh makanan sisa."

Ini menyangkut harkat dan martabat manusia.

"Tapi kamu memakan semua makanan sisa tadi malam ..."

"Bukankah itu makan malam yang kamu siapkan !?"

Saito merasa terancam saat dianggap sebagai mesin pengolah


makanan sisa. Dia tidak baik-baik saja dengan itu.

"Bagaimanapun, aku tidak menyangka kamu akan


membangunkanku."

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“AH~, aku ingat! Aku di sini bukan untuk membangunkanmu, tapi
untuk marah padamu.”

"Marah…?"

“Kemarilah, cepat.”

Saito dengan patuh mengikuti permintaan Akane. Dia tidak sebodoh


itu untuk melawan musuhnya yang memegang pisau di tangannya di
pagi hari seperti ini. Terutama tidak saat dia dengan tangan kosong.

Dia dibawa ke dapur.

Irisan lobak dan bacon diambil dari lemari es dan diletakkan di atas
meja. Pemandangan yang menawan. Ponsel yang diletakkan diatas
meja Akane memainkan BGM yang pas ketika sedang bekerja.

"Ini!"

Akane menunjuk ke wastafel. Piring yang digunakan untuk makan


malam tadi malam ditempatkan di sana.

"Apa yang salah?"

"Ini bukan 'apa yang salah'! Kenapa piring kotornya masih ada!? Aku
menyiapkan makan malam tadi malam jadi kamulah yang harus
membersihkannya?”

“Bukankah tidak apa-apa untuk membiarkannya seperti itu?. Kita


masih punya banyak cadangan, tidak apa-apa untuk menumpuknya
sampai ke langit-langit.”

“Apanya yang baik-baik saja! Itu kotor, berdampak negatif pada


estetika, dan itu lebih tidak enak dilihat daripada apapun! Bersihkan
sekarang! Kita (juga) tidak akan punya nasi jika penanak nasi tidak
dibersihkan.”

"Aku tidak berpikir ada yang salah dengan itu ..."

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Setiap kali orang tuanya sedang berlibur atau tidak ada di rumah,
Saito membawa banyak panci dan kompor untuk digunakan setiap
hari, lalu mencuci semuanya di akhir pekan. Ini lebih efisien daripada
mencuci satu per satu.

Pertama, Saito menyelesaikan rutinitas paginya, lalu dia


membersihkan piring. Dia menggosok piring dengan cepat sehingga
dia selesai melakukannya sesegera mungkin, lalu Akane keluar dari
toilet.

"Kenapa kamu membiarkan tempat duduk toilet terbuka seperti itu!?"

“Ada yang salah dengan itu?”

“Itu adalah hal yang mengerikan untuk dilihat! Turunkan tutupnya


setiap kali kamu selesai!”

"Bukankah lebih baik bagimu untuk menurunkannya sendiri?"

“Aku tidak ingin menyentuhnya! Apakah aku harus mengejanya


untukmu!? ”

"Tidak tahu."

“Hah~? Luar biasa!"

Akane menunjukkan kekecewaan total.

Bahkan jika dia mengatakannya seperti itu, baik orang tuanya maupun
Shisei tidak pernah mengeluh tentang tempat duduk toilet, jadi dia
tidak bisa memahaminya. Bahkan jika dia dimarahi di pagi buta
semacam ini, dia juga bisa marah.

“Inti kertas toilet masih ada, begitu juga dengan kotak sabun, apa
artinya itu?!. Apakah kamu berencana untuk membuat rumah yang
menakjubkan ini menjadi hutan hujan?”

“Itu baik-baik saja jika dibersihkan satu kali setiap bulan.”

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Melihat Saito mengangkat bahunya, Akane memelototinya.

“K, kamu serius….? Apakah kamu bahkan manusia? ”

“Aku benar-benar ingin menjadi seperti itu/(manusia). Belajarlah


untuk jangan lari dari sampah, tapi cobalah untuk hidup bersamanya.”

“Tidak, apa maksudmu hidup dengan itu! Aku menginginkan


kehidupan yang bersih, cantik, dan layak!”

“Sayangnya, aku ini tidak rajin. Bahkan aku sendiri mempertanyakan


arti dari mandi dan membersihkan diri.”

“Aku tidak bisa berkata-kata tentang kesadaranmu! Tidak ada yang


perlu diragukan lagi sekarang!?”

Akane gemetar ketakutan.

"Aku selesai membersihkan piring, itu saja."

"Tunggu, tunggu sebentar."

“Aku sakit kepala karena kau mengoceh di pagi hari. Diamlah sedikit
untukku.”

"Hah!? Sebenarnya apa arti tinggal bersama bagimu?!.”

“Bukankah kita tinggal bersama hanya untuk keuntungan kita berdua.


Jangan ikut capur terlalu dalam.”

Kemudian Saito meninggalkan dapur. Dia mendengar beberapa


hentakan dari Akane, tapi kewarasannya tidak tahan jika dia serius
menghadapinya.

Kemudian Saito bersiap ke sekolah.

Tak hanya urusan rumah tangga, keduanya juga mengalami berbagai


kendala dalam aktivitas sehari-hari.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Tinggal dengan seorang gadis yang dia benci mendorong tingkat
stresnya ke batas maksimumnya.

Orang yang kelebihan beban adalah Saito, dia menyalakan konsolnya


setelah selesai makan malam. Tentunya, hanya permainan yang bisa
menghilangkan stres darinya.

Untungnya, rumah ini memiliki televisi berukuran besar dan satu set
speaker yang tidak dapat dibandingkan dengan rumah orang tuanya.
Bahkan sejak dia pindah dia selalu ingin mencoba untuk bermain
game, tapi dia tidak punya pilihan.

Layar menampilkan bidikan close-up tentara zombie.

Saito menggunakan senjata untuk memusnahkan gelombang zombie


itu. Jeritan zombie bergema di seluruh medan perang berdarah.

Setelah bermain selama dua jam, dia terus mengikuti alur cerita ketika
lankah Akane terdengar mendekat. Saito merasa perutnya terbakar
hanya karena itu.

Dia berpikir untuk berdebat lagi, atau dimarahi olehnya tentang


beberapa pekerjaan rumah. Sangat menjengkelkan untuk diinterupsi
ketika seseorang sedang bersenang-senang.

Dia berdoa agar roh jahat itu pergi tetapi itu sia-sia, Akane melesat
tepat ke ruang tamu.

“Bagaimana aku bisa berkonsentrasi ketika belajar jika kamu terus


membuat keributan seperti itu! Dan, game aneh apa yang kamu
mainkan di sini!?”

Saito menjelaskan dengan jelas.

“Ini bukan permainan yang aneh. Ini adalah game Aksi Berburu
Zombie Berbasis Komunitas. Dalam game ini kamu harus membunuh
zombie yang muncul di setiap kota dan provinsi dengan tokoh symbol
dari setiap negara. Gubernur akan memberimu arahan di setiap stage,
konteks dan atraksi yang sebenarnya diciptakan Kembali, serta setiap

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
zombie didasarkan pada model tokoh sejarah…”

“Aku tidak peduli! kamu dapat menjelaskan semua yang kamu


inginkan, aku tidak perduli! Tapi Itu terlihat menjijikkan, hapus!"

Akane menggunakan tangannya untuk menutupi matanya.

“Ini tidak menjijikkan. Aku menurunkan level gore menjadi 40%.


Karena jika itu lebih tinggi, aku tidak akan bisa melihat apa pun
melalui organ dalam ataupun darah.”

“Aku tidak peduli apakah itu 40% atau apa pun, gore adalah gore.
Seleramu menjijikkan.”

"Kamu juga pernah memakan organ hewan, kan."

“Aku tidak ingin memakannya lagi setelah melihat ini! Aku tidak bisa
mengerti orang-orang yang bermain game dengan genre kekerasan.
Orang-orang itu pada dasarnya adalah penjahat.”

Saito merasa kesal.

“Apakah kamu berprasangka? Berhentilah mengeluh tentang selera


orang lain.”

"Kubilang berhenti memainkan ini di rumahku!"

"Ini juga rumahku!"

"Kamu hanya seorang pengunjung!"

"Apa!"

Dahi keduanya saling bergesekan dan mata mereka melotot lurus satu
sama lain. Jika seseorang bertanya tentang perubahan mereka setelah
menikah, jawaban jujurnya bukan hanya hubungan mereka tidak
membaik, tetapi medan perang mereka semakin melebar.

"Cukup, sudah cukup. Aku akan mencabutnya.”

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Akane dengan marah mendekati konsol.

"Tunggu tunggu tunggu!"

Saito dengan cepat meraih tangan Akane.

“J, jangan sentuh aku! kamu pengecut jika mengandalkan kekerasan.”

“Kaulah yang menggunakan kekerasan. Apakah kamu berencana


untuk membunuh data yang telah kumainkan selama 2 jam!?”

Akane memiringkan kepalanya dan meletakkan jari telunjuknya di


bibirnya.

“Data…permainan…? Tidak tahu, tapi aku tidak membunuhnya.”

"Kamu bahkan tidak mengerti data game?"

"Apakah kamu meremehkanku?"

“Aku tidak meremehkanmu! Apakah kamu pernah bermain game


sebelumnya?”

"Tentu saja. Aku pernah memainkan permainan menangkap UFO.


Aku bahkan bisa mengambil boneka mainan yang besar!”

Dia membusungkan dadanya dengan bangga, tapi pengalaman ini


bukanlah sesuatu yang bisa dia gunakan untuk memahami para
gamer.

Akane mendorong tangan Saito menjauh dan berlari ke konsol.

"Apa yang kamu coba lakukan!"

“Aku akan menyegelnya ke dalam laci. Bermain game di rumah ini


dilarang!”

"Apakah kamu ibuku!"

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Saito memegang konsol erat-erat untuk mengambilnya kembali.

“Aku tidak ingat membesarkan seseorang dengan kepribadian


bermasalah seperti ini!”

"Yang dengan kepribadian busuk adalah kamu!"

Keduanya memperebutkan konsol, tidak menghasilkan satu langkah


pun, telapak tangan mereka mulai berkeringat. Jika dia ceroboh maka
konsol ini akan terpleset dari tangannya, jadi Saito menggunakan
kukunya untuk memegang konsolnya.

Tepat saat itu, bel pintu berbunyi.

"Ah ~, ada tamu."

“Oi, kuhh~….”

Akane dengan cepat melepaskannya, membuat Saito kehilangan


keseimbangan. Dan matikan kabel daya konsol dan layar. Saito
menyaksikan data permainannya berubah menjadi debu.

“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA…..”

Melihat layar yang sekarang hitam, Saito berteriak kesakitan.

Orang yang membunyikan bel adalah orang dari perusahaan


pemindahan barang. Sepertinya ada beberapa barang yang tertinggal
di rumah orang tua Saito.

Saito bersyukur mereka mengirimkannya seperti ini, tapi


kenyataannya, mereka hanya berusaha menghapus semua kehadiran
Saito dari rumah orang tuanya, yang membuat Saito merasa sedikit
sakit hati.

—Jadi aku tidak bisa kembali ke rumah orang tuaku lagi….

Sekali lagi dia sadar akan hal itu, dia membuka koper yang baru
dikirim sambil menghela nafas. Dia tidak menyesalinya, tetapi itu

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
masihlah tempat di mana dia dilahirkan dan dibesarkan, yang dimana
itu lebih baik daripada medan perang saat ini. Untuk tidak melihat
wajah Akane lagi, Saito bahkan rela menjual jiwanya kepada iblis.

Perang yang sengit menunggunya besok pagi. Untuk menyembuhkan


lukanya tubuh tentaranya, Saito akan berendam di bak mandi
perlahan-lahan.

Dia melangkah keluar dari ruangan tanpa membawa apa-apa,

-Betul sekali. Aku harus membawa beberapa pakaian untuk diganti.

Dia kembali ke kamarnya, membawa pakaian dalam dan piyamanya.

Kecuali ketika Shisei mampir untuk bermain, Kembali


lagi/(flashback) ke rumah orang tuanya, tidak ada masalah jika dia
berjalan telanjang dari kamar mandi ke kamarnya sendiri, jadi dia
melupakannya begitu saja. Tapi jika dia tertangkap telanjang oleh
Akane, pasti dia akan diceramahi nanti.

Berpikir seperti itu, Saito menanggalkan pakaian di ruang ganti.

Ada cahaya yang datang dari kamar mandi, tetapi tidak ada suara
yang keluar darinya.

Setiap kali Saito lupa mematikan lampu, dia dimarahi “Sungguh,


pemborosan listrik?!”, tapi bukankah Akane juga boros… dengan
marah, dia membuka pintu dan masuk ke kamar mandi.

“…?!”

Pemandangan di dalam membuatnya membeku.

Akane sedang berendam di dalam bak mandi.

Dia berbaring telungkup di bak mandi besar dengan mata tertutup.

Dadanya yang biasanya sederhana di bawah seragam sekolahnya, tapi


ketika tidak ada yang menutupinya ternyata itu cukup besar, dan terus

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
terang…. Itu benar-benar diluar perkiraan. Bentuknya ditekankan oleh
air, memperlihatkan sedikit merah muda di ujungnya.

Note : (

͡ ° ͜ʖ ͡ ° )

Bahunya yang ramping, bersama dengan kakinya di bawah air yang


jernih tampak begitu putih hingga membutakan matanya. Rambutnya
yang diikat biasanya menjadi ciri khasnya, yang kini tidak diikat,
membiarkan tetesan air mengalir di pipinya.

Saito merasa dia cantik.

Bahkan jika dia berdebat dengannya setiap hari, itu adalah fakta yang
tidak bisa dia sangkal. Tidak salah lagi, dia adalah wanita yang cantik.
Saito begitu tenggelam sehingga dia lupa untuk kembali ke ruang
ganti.

Tapi, dia segera mendapatkan kembali kewarasannya

--Sialan.

Ketakutan utama naik ke seluruh tubuhnya. Dia tahu dia baru saja
melakukan kejahatan.

Dia masuk kedalam kamar mandi ketika teman sekelas wanitanya


sedang mandi.

Tidak aneh jika dia menerima hukuman mati. Tidak, Akane


memandangnya sebagai musuh bebuyutan, dia bahkan mungkin
memberinya hukuman yang lebih buruk daripada kematian.

Namun, dia beruntung, mata Akane tertutup, sepertinya dia belum


menyadari Saito. Ini adalah waktu utama untuk melarikan diri dari
sarang naga.

Saito berjinjit keluar dari kamar mandi.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Tidak boleh bersuara, ini berarti hidup dan mati bagiku.

Bahkan jika suara kakinya meninggalkan suara yang dapat mencapai


Akane, sudah membuat Saito sangat stres.

Panas dari kamar mandi membuat napasnya sulit. Tidak banyak menit
telah berlalu sejak dia memasuki kamar mandi, namun dia
berkeringat, dan dia merasa seolah-olah waktu berhenti.

Entah bagaimana, dia mencapai ruang ganti, tapi Saito kelelahan.

Dia menggunakan sisa kekuatannya untuk perlahan menutup pintu,


lalu mencoba melarikan diri dengan pakaiannya.

Tapi.

“…..Aneh sekali.”

Saito berhenti di koridor.

Bahkan jika Akane hanya menutup matanya, dia tidak memperhatikan


Saito di sana berarti dia terlalu tidak peka terhadap sekelilingnya.

Apakah dia hanya menutup matanya? Bukankah mabuk di kamar


mandi akan membuat sesuatu menjadi lebih buruk? Jika saja misalkan
orang yang kamu nikahi mati di kamar mandi, akankah pasangannya
merasa bersalah ketika dia meninggalkan masalah tersebut?

Berdiri telanjang di lorong, Saito merasa sangat khawatir.

Bahkan jika orang itu adalah musuh bebuyutannya, dia tidak bisa
membiarkannya mati seperti itu.

“Sialan~…”

Saito sekali lagi mendekati sarang naga yang sedang tidur.

Pertama, dia mencoba mengetuk kamar mandi.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“O, o~i, apa kamu masih hidup~…?”

Tidak ada respon.

“Cepat bangunlah! Kamu masih hidup! Jangan menyerah pada dirimu


sendiri!"

Meskipun dia tidak bersungguh-sungguh, dia tidak bisa memikirkan


kata-kata yang lebih baik untuk diucapkan, dan dia terus berteriak
secara acak.

Ruangan itu merespons dengan keheningan yang tidak wajar.

Tidak ada pilihan lain, jadi Saito membuka pintu.

Akane masih dalam posisi menghadap ke atas, menutup matanya. Dia


takut tubuhnya sepertinya telah tenggelam ke posisi yang lebih rendah
dari sebelumnya. Sedikit lagi dan mulutnya akan masuk ke dalam air.

Saito mendekati Akane yang berada di bak mandi, dan bisa


mendengar suara napasnya yang lembut.

—Jadi kamu sedang tidur!

Kekhawatirannya ternyata sia-sia, tetapi situasi berbahaya masih tetap


ada. Ada banyak kecelakaan fatal karena tidur dan mabuk di bak
mandi.

Wajah Akane yang biasanya kasar, kini menghilang seolah itu semua
bohong. Seorang Akane tanpa kerutan di alisnya terlihat sangat imut
sehingga tidak ada keluhan. Bibirnya basah, dan tengkuknya yang
memantul dari air tampak ke atas.

"Bangun ... bangun ... Bangun!"

Saito mendekat untuk membangunkannya, tapi Akane tidak membuka


matanya.

Gumaman keluar dari bibir merah muda ceri-nya.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Munya munya… akhirnya kau mengakui kekalahanmu… Anak
baik… Jika kau berlutut dan meminta maaf, aku mungkin rela
membiarkanmu tinggal di kandang anjing…”

“…Rupanya lebih baik meninggalkannya di sini ya.”

Saito membuat ekspresi kesal.

Tampaknya bahkan dalam mimpinya, Akane berkelahi dengan Saito.


Selain itu, dia menuntut beberapa permintaan yang keterlaluan. Dia
pasti sangat membenci Saito.

Meski begitu, meninggalkan seorang gadis tenggelam di rumahnya


akan meninggalkan rasa yang tidak enak.

Saito mengguncang bahu Akane.

“Oke sudah cukup! Kamu akan mati!"

Akane terus tidur.

—Jika membiarkannya seperti ini… akan buruk jika aku


meninggalkannya.

Saito memutuskan untuk memindahkan Akane ke tempat yang aman.

Dia memegang lengan Akane dan menyeretnya keluar dari bak


mandi.

Bagian telanjang yang tersembunyi di bawah air sekarang sepenuhnya


terlihat, membawa kekuatan ofensif yang sangat besar. Lingkar
pinggangnya yang ramping memasuki pandangannya, membuat Saito
segera berbalik.

Kelembutannya merusak keseimbangannya, membuat tubuh Akane


bersandar pada Saito.

Perasaan yang lembut. Payudara teman sekelasnya sekarang ditekan


ke dada Saito. Sensasi ujungnya sangat terasa olehnya.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Keduanya direkatkan melalui kulit telanjang, napas Akane berpindah
ke kulitnya. Wajah Akane terlihat menawan dari dekat.

Saito bisa merasakan bagian bawahnya bersemangat untuk pergi.

—Ini hanya reaksi biologis, ini hanya reaksi biologis, ini hanya reaksi
biologis…!

Dia tidak tahan ketika dia bereaksi seperti itu terhadap musuh
bebuyutannya, jadi dia meneriakkannya untuk menenangkan dirinya.
Dia tidak melakukan sesuatu yang jahat, ini untuk
menyelamatkannya. Namun, rasa bersalah terus menyerangnya.

“Uhn~…Saito adalah… orang idiot…”

Suara lucu Akane, dan napas lembutnya, memasuki telinganya.

—-Apakah kamu ingin membunuhku!

Saito segera meneriakkan formula integrasi yang dia pelajari di


sekolah, tetapi tidak peduli seberapa canggih formulanya, dia tidak
bisa menang melawan tubuh seorang gadis. Perlahan-lahan, fenomena
biologis Saito berkembang pesat, dipenuhi dengan energi yang cukup
untuk mengubah dunia.

Tepat saat itu.

Akane membuka matanya.

"Ah."

Saito membeku.

Akane terlihat tidak fokus untuk sesaat, tapi setelah itu, dia mulai
fokus sampai wajahnya sepucat salju.

“Eh, ap, apa ini…? Mengapa kita saling berpelukan telanjang….?


Pelecehan seksual…? Kejahatan seksual…?”

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
"Aku akan menjelaskan ini dengan jelas, jadi tolong tenang dan
dengarkan."

Bahkan jika Saito ingin menjelaskan dengan tenang melalui keringat


dinginnya, sulit untuk tenang melakukannya pada seorang gadis yang
baru saja bangun dalam situasi ini.

Bersamaan dengan jeritan yang bisa membangunkan seluruh jalan,


Saito dipukul terbang keluar dari kamar mandi.

Dan pintu di belakangnya dibanting menutup dengan kekuatan yang


membara.

Note : bad ending (° ʖ̯ ͡ ° )

“Tidak dapat dipercaya! kamu cabul! Keluar dari sini sekarang!


Keluar dari rumah ini! Keluar dari planet ini———–!!”

“Setidaknya biarkan aku hidup di Bumi! Aku tidak melakukan


kesalahan apa pun!”

"Kamu mengatakan tidak ada yang salah dengan menyelinap ketika


gadis sedang mandi?"

“Itu~…..”

Situasinya terlalu rumit, dia tidak bisa segera menjelaskannya.

“Kau melihatku telanjang kan!? Kamu juga melihat payudaraku!?


Lebih penting lagi, bagian bawah…”

"Aku tidak'--"

Dia melakukannya, sepenuhnya. Dan itu dengan enggan membuatnya


terangsang. Dia tidak bisa menyangkal atau menjelaskannya.

“Kamu kasar! Menghilang! Jangan pernah masuk ke kamar mandi ini


lagi—–!!”

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Diberi permintaan yang sama sekali tidak masuk akal, Saito
melangkah keluar dari ruang ganti.

Setelah keluar dari kamar mandi, Akane mengeringkan rambutnya di


ruang ganti dengan mata berkaca-kaca.

Ini adalah pertama kalinya dia terlihat benar-benar telanjang oleh


seorang pria, dan pria itu adalah musuh bebuyutannya, tidak kurang.
Dia pikir dia akan mati karena malu.

Terlebih lagi...jika dia memikirkannya dengan jelas, itu mungkin


bukanlah sebuah serangan.

Kelelahan dari pekerjaan rumah dan studi membuatnya tidur di kamar


mandi. Jadi bukankah Saito mencoba membantu... Dia merasa seperti
itu.

Jika itu masalahnya, berteriak pada Saito akan membuatnya menjadi


orang yang mengerikan dan tidak tahu berterima kasih.

Dia tidak memiliki wajah untuk berbicara dengan Saito sekarang, dia
mengambil lebih banyak waktu untuk mengeringkan rambutnya dari
biasanya.

Langkahnya yang berat mencapai kamar tidur.

Dia akan merasa lebih lega jika dia tidur, tapi Saito masih terjaga. Dia
membaca seperti biasa di tempat tidur.

“………..”

Melihat Akane mendekat, dia diam-diam menutup bukunya dan


menutupi dirinya dengan futon. Dia pasti marah.

Akane berbaring di samping Saito dan menghadap ke arah sebaliknya.

“A, ano~…”

Dia tidak tahu apakah dia harus meminta maaf, atau mengucapkan

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
terima kasih.

"….Apa?"

Saito tidak berbalik, dan menjawab dengan suara kecil.

“Em, jadi, tentang…. Kecelakaan itu.. aku…”

"Aku tidur."

“…~!”

Menerima balasan yang begitu dingin, pipi Akane terasa panas.

Dia tiba-tiba marah, dan tidak bisa jujur

pada dirinya sendiri lagi.

Selalu seperti ini, sejak mulai SMA dan bertemu Saito.

“Oh, begitu! Lalu tidurlah duluan? Karena aku tidak berencana untuk
mengatakan sesuatu yang penting!”

Akane menggertakkan giginya, dan menutupi wajahnya dengan futon.

Tampaknya dia tidak perlu mempersiapkan dirinya lagi.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Setiap hari di 'medan perang' ini selalu membuat Saito Lelah.

Karena dia tidak terbiasa hidup dengan orang asing, bahkan ketika
dirumah juga dia tetap tidak bisa tenang, dan juga dia tidak bisa tidur
dengan nyenyak.

Selain itu, aku terus menerus diliputi oleh permusuhan dan


pertengkaran yang berulang-ulang. Dia merasa seolah-olah batas
pribadinya telah dilanggar, dan sering merasa kesal denga apa yang
dilakukan oleh orang lain. Kehidupan pernikahan mereka yang
singkat ini lebih brutal daripada dua tahun persaingan mereka di
sekolah.

Pagi ini, saat membuka matanya, Saito merasakan gelombang


kelegaan menyadari bahwa Akane tidak berbaring di sampingnya.

Akan lebih baik baginya jika dia pergi ke sekolah dulu, tetapi dia
sangat kecewa karena dia masih bisa mendengar Akane memasak di
dapur.

Saito membasuh wajahnya, mempersiapkan mentalnya di koridor dan


melangkah ke ruang tamu.

Suasana yang tidak nyaman membuat kulitnya mati rasa.

Ada roti panggang dan salad yang dipajang di atas meja. Tidak peduli
seberapa parah pertengkaran mereka, dia tetap menyiapkan sarapan.
Dia tidak yakin apakah ini karena keseriusan atau kebaikannya.

"…Pagi."

Saito menyapanya ketika dia hendak duduk di kursinya, sementara


Akane memalingkan kepalanya dengan tajam dan mulai memakan
roti panggangnya.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Yah, dia lebih memilih untuk menyerang roti panggangnya daripada
mengunyahnya.

Keheningan yang tidak nyaman.

Akane dengan kesal menggunakan remote control untuk mengganti


saluran.

Kedua belah pihak telah banyak menghabiskan waktu untuk hal itu,
sehingga motivasi untuk saling memarahi pun menghilang.

Tekanan itu berangsur-angsur menguasai dirinya, Saito sendiri


bahkan tidak bisa menelan roti panggangnya.

Dia ingin melarikan diri dari medan perang ini. Itulah satu-satunya
emosi yang tersisa di dalam dirinya.

Sama seperti Saito, Akane juga telah mencapai batasnya.

Dia meninggalkan rumah lebih awal dari Saito, mendesah lelah


sambil berjalan.

Dia tidak mengerti mengapa seorang gadis kelas 3 SMA seperti dia
bisa dalam situasi seperti ini. Sejak mereka mulai hidup bersama,
hubungan mereka hanya semakin memburuk. Dia tidak bisa
berkonsentrasi pada pelajarannya di rumah, dan juga ketika dia diluar
rumah dia hanya bisa memikirkan Saito -tentang hal-hal tercela yang
mungkin dia lakukan padanya-.

Selain itu, ledakan emosional itu mengonsumsi banyak sekali energi,


dari segi mental maupun fisik.

Sejak mereka hidup bersama, Akane telah kehilangan 5 kg berat


badannya. Biasanya, menurunkan berat badan adalah hal yang baik,
tetapi dia tidak menyambut penyakit yang mungkin akan mengikuti
dibalik turunnya berat badannya.

Dia melangkah ke kelas dengan suasana hati yang berat.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Pagi~, Akane. Ada apa, apakah kamu sedang merasa tidak enak
badan~”

Himari memanggilnya dengan senyum berseri-seri seperti biasanya.

Ini adalah satu-satunya tempat yang aman di dalam medan perangnya.


Akane tiba-tiba menerjang ke arah Himari.

“Uuuuuuuuuuuuuuu…Himari…Himariiiiiii…”

Dia membenamkan dirinya ke dada Himari dan menangis. Tidak


seperti dada Akane yang sederhana, payudara Himari memiliki sifat
keibuan, yang membuatnya nyaman ketika dipeluk.

“Tunggu, tunggu, apa yang sebenarnya terjadi? Apakah kamu


dilecehkan secara seksual dalam perjalanan ke sekolah?”

Himari meraih bahu Akane dan menatap lurus ke matanya.

Akane berbisik dengan suara tanpa jiwa.

"Dilecehkan secara seksual ... akan seratus kali lebih baik dari ini ..."

“Lebih buruk dari pelecehan seksual~!? Lalu pergi ke polisi!?”

"Polisi juga tidak akan bisa membantuku..."

“Lebih berbahaya daripada polisi!? Lalu apa yang bisa kulakukan!?”

Himari benar-benar sangat mengkhawatirkannya.

Sejak dulu dia selalu menjadi sekutu Akane. Orang lain di kelas tidak
menyukai Akane, dan tidak ingin berteman dengannya, tapi Himari
adalah pengecualian untuk itu. Dia sudah berkali-kali diselamatkan
oleh kebaikan sahabatnya, tapi kali ini dia lebih lebih mengerti
tentang nilai dirinya/(Himari).

“Jika kamu memiliki sesuatu yang mengganggumu, katakan saja


padaku. Aku akan mendengarkan semuanya.”

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Umm…”

Dia bisa memberi tahu Himari karena dia benar-benar bisa dipercaya.

Tapi situasinya terlalu rumit.

Seorang kakek-nenek yang egois memaksakan pernikahan dengan


alasan yang tidak jelas, didorong untuk tinggal dirumah baru, harus
hidup bersama dengan teman sekelas laki-laki yang dia benci, harus
tidur di ranjang yang sama, diintip ketika sedang mandi,
menghabiskan hari demi hari hanya dengan berdebat seolah aku ingin
mati.

-Bagaimana aku bisa mengatakan itu padanya~!!

Akane memeluk kepalanya dengan putus asa. Itu sudah di luar


kemampuan konseling seorang gadis SMA.

Tetapi jika dia membicarakan hal ini dengan konselor sekolah, pasti
akan ada banyak masalah, jika memasangnya di papan bulletin dia
hanya akan dibanjiri oleh kritikan.

“E, etto…? Jika aku memiliki hubungan yang sangat buruk dengan
seseorang, tetapi saya dipaksa untuk dekat dengan mereka,
menurutmu apa yang harus kulakukan…?”

Akane memilih kata-katanya dengan hati-hati.

Himari meletakkan jari telunjuknya di bibirnya dan memiringkan


kepalanya.

“Ingin meningkatkan hubungan dengan seseorang yang kamu


benci…? Apa kau sedang membicarakan Saito?”

"Tidak! Kenapa kau menyebutkannya!? Aku tidak pernah berpikir


bahwa aku ingin lebih dekat dengannya.”

Menyebut namanya saja sudah cukup membuat jantung Akane


berdegup kencang.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Yahh, aku hanya bisa memikirkan Saito-kun… Akane, sejak tahun
pertama, kamu sepertinya hanya peduli pada Saito.”

“Aku tidak peduli padanya! Siapa pun baik-baik saja, kecuali dia! ”

Telinganya panas seperti terbakar. Sesuatu seperti menyukai


seseorang yang sangat dia benci (Saito) pasti tidak akan terjadi. Itu
adalah musuh bebuyutannya. Sebuah eksistensi yang harus Akane
kalahkan.

“Begitulah~. Yah itu bagus.”

Himari tersenyum seolah lega.

“Yah, untuk saat ini aku sudah pada batasku. Jika kita terus berdebat
seperti ini, stres akan membuatku aneh. Apa yang harus aku lakukan
tentang ini…"

"Sesuai dugaanku, ini tentang Saito, ya?"

"Sudah kubilang bukan!"

Mereka tidak akan kemana-mana dengan ini. Tapi, Akane tidak ingin
mereka pergi terlalu cepat dan mengungkapkan semuanya.

Himari memberi saran.

“Hmm~, itu benar~. Jika itu aku, aku akan memeluk orang itu
mungkin?”

"Oh, pelukan?"

"Baik. Pelukan erat, karena jika keduanya bisa saling memahami


nafas dan detak jantung, mereka tidak akan mau bertengkar lagi. Dan
mereka akan berpikir 'jadi orang ini hanya manusia sepertiku' ”.

“Hya~”

Himari mendekat dan memeluk Akane, membuatnya mengeluarkan

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
suara yang menyedihkan.

Tubuhnya terbungkus oleh aroma lembut... Melakukan ini dengan


Saito? Membayangkannya saja sudah membuat Akane malu dan
kelelahan.

“Tidak mungkin, mustahil mustahil! Itu bukan sesuatu yang bisa


kulakukan dengannya!”

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1
pdf
“Itu tantanganmu!”

"Mustahil! Pasti ada cara lain!”

Akane meninggalkan pelukan Himari.

Naluri keibuan Himari terlalu berbahaya. Dia merasa seperti dia


perlahan-lahan akan tinggal selamanya disana jika dia tidak mau
berhenti.

"Jadi, bagaimana kalua menghabiskan malam bersama?"

“Tidak mau!”

Dia tidak bisa mengatakan bahwa dia tidur di ranjang yang sama
dengannya setiap malam.”

“Bagaimana kalau makan bersama?”

“Itu akan merusak selera makanku.”

Dia juga tidak bisa berbicara tentang bagaimana dia memasak


untuknya setiap hari.

“Jadi, bagaimana kalau saling berpelukan dengan telanjang? Atau


bagaimana jika pergi ke pemandian air panas?”

“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA…….”

Mengingat ketika mereka berpelukan saat telanjang, Akane


menggunakan telapak tangannya untuk menyembunyikan wajahnya.

Memikirkan kembali, dia/(Akane) dan dia/(Saito) telah melakukan


beberapa hal yang tidak dapat dibayangkan. Itu adalah hari-hari yang
memalukan bagi siswa yang masih duduk di bangku SMA. Dan juga,
karena mereka sudah menikah, mereka tidak bisa melawan hukum
dan moralitas.

Di depan Akane yang gemetar, Himari berjongkok untuk menatap

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
matanya.

"Jika itu juga tidak berhasil, maka cobalah berbicara satu sama lain
terlebih dulu?"

“….Bicara satu sama lain?”

“Uhm! Kupikir orang-orang saling memahami dengan lebih baik


ketika berbicara satu sama lain.”

“Bukankah itu hanya berlaku untukmu Himari…Himari, kamu adalah


manusia super, dengan kekuatan untuk berteman dengan siapa pun
yang kamu ajak bicara.”

'Kamu bahkan melakukan itu padaku', pikir Akane.

"Tidak seperti itu. Bahkan aku punya orang yang tidak bisa kuajak
berteman.”

“Apa?”

Tak terbayangkan. Jika itu Himari, dia bahkan bisa bergaul dengan
alien.

"Tentu saja! Dibandingkan dengan Saito dan Akane, aku hanyalah


seorang gadis SMA yang sangat normal. Tapi dengarkan aku, bahkan
jika kamu tidak pintar atau tidak cantik, itu tidak masalah. Menjadi
dekat dengan seseorang bukan berarti untuk mendapatkan rasa hormat
untuk diri sendiri, tetapi untuk menghormati orang lain.”

"Menghormati ... orang lain ..?"

Himari tertawa dan mengangguk.

“Terimalah orang lain dan dengarkan mereka. Coba tebak apa yang
mereka pikirkan, apa yang mereka rasakan, mengapa mereka marah.
Semakin kamu mencoba memahami pihak lain, semakin kamu bisa
menghormati mereka. Beginilah caraku dekat denganmu, Akane.”

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Jadi, begitu…”

Akane menjadi malu/(bingung) ketika Himari berbicara terus terang


seperti itu.

Memang benar dia tidak terlalu dekat dengan Himari awalnya. Berkat
upaya tanpa henti Himari mendekati Akane, dia berhasil
menghancurkan dinding yang mengelilingi hati Akane.

"Tapi ... bisakah aku melakukannya?"

"Tentu saja kamu bisa!"

“Setiap kali kita berbicara, aku merasa ingin mematahkan leher orang
lain menjadi dua…”

“Jangan! Cobalah untuk menahannya!"

"Akan ada pertumpahan darah ..."

“Cobalah saling berbicara! Tidak saling membunuh!?”

Akane mengepalkan tinjunya.

“…….Aku akan mencobanya. Tidak peduli apapun caranya, aku pasti


akan membuat orang itu... mengerti permintaan saya!

“Kamu tidak memaksa mereka untuk mengerti kamu, tapi kamu


mencoba untuk mengerti mereka!? Apakah kamu yakin kamu tidak
salah paham!?”

Himari dengan cemas mengingatkannya.

Istirahat makan siang.

Di bangku batu di taman sekolah, Saito sedang minum kopi susu.


Pemanis buatan yang tidak sehat itu memasuki perutnya, memberinya
energi.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Duduk di sebelahnya adalah sepupunya, Shisei.

Dia memegang potongan roti melon seukuran kedua tangannya, dan


mengunyahnya. Dia lebih mirip hamster daripada seorang gadis
SMA. Untuk seseorang yang lelah karena eksistensi seorang gadis,
sosoknya sedikit menyembuhkannya.

“Apakah Ani-kun hanya makan siang dengan itu? Kamu tidak bisa
membeli roti?”

"Tidak seperti itu…"

“Shise akan memberimu setengah. Apakah kamu mau memakannya?”

Roti yang ditawarkan kepadanya memiliki bekas gigitan kecil Shisei


yang menggemaskan. Di sekolah ini ada perkumpulan fans yang
gila—tidak perduli apakah dia laki-laki atau perempuan—yang mau
mendapatkan barang berharga ini bahkan sampai rela mengorbankan
banyak uang, tapi sayangnya Saito hanya melihatnya sebagai
makanan setengah sisa. jadi, tidak.

"Aku sedang tidak mood untuk makan. Hanya minum saja tidak
masalah bagiku. ”

Shisei menggunakan kedua jarinya untuk menyodok area di dekat


mata Saito.

“……….!?”

Saito langsung mundur dan nyaris menghindari kekuatan menusuk


berbahaya dari jari-jari itu.

"Kamu, kamu, kamu, apa yang kamu lakukan !?"

"Ani-kun, kamu memiliki beberapa cincin hitam di bawah matamu."

"Jadi, kamu akan mencabut mataku jika ada cincin hitam


dibawahnya!?"

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
"Aku sedang berpikir untuk memberimu pijatan."

“Ahh, begitu… aku sedikit lega.”

Saito meletakkan tangannya di dadanya. Jantungnya berdebar


kencang.

“Pijatan bola mata.”

"Aku tahu bahwa aku tidak bisa merasa lega!"

Saito menjaga jarak dari Shisei ketika dia mencoba mendekatinya


dengan jari-jarinya.

Dia ingin berpikir itu hanya pijatan alis, tetapi cara berpikir Shisei
tidak normal, jadi dia tidak bisa mempercayainya. Dia ingin
menghindari tragedi lepasanya mata miliknya.

"Ani-kun, kenapa kamu tidak mood untuk makan?"

“Rumah sudah seperti neraka. Apakah kamu pikir aku akan memiliki
mood untuk makan ketika aku tinggal dengan seseorang yang
berdebat denganku setiap kali dia memiliki waktu luang?”

“Aa…Bagaimana dengan perceraian?”

"Aku tidak bisa melakukan itu."

“Bahkan jika Ani-kun bercerai, Shise akan tetap menjagamu dengan


baik. Kamu tidak perlu khawatir.”

“Aww. Terima kasih."

Saito menepuk kepala Shisei yang menghiburnya. Rambutnya halus


seperti sutra, seperti menggosok bulu kucing.

“…Muuu~”

Shisei cemberut.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Pertama-tama, sulit bagiku untuk mengajukan cerai. Jika aku lari
dari tempat ini, pada dasarnya aku menyerahkan nasibku di tangan
kakek. Aku perlu menguasai perusahaan Houjou terlebih dahulu.”

"Tapi bagaimanapun, Ani-kun akan mati."

“Sepertinya begitu… tapi aku akan mengatasi ini, entah bagaimana


caranya.”

Saito memberikan senyum kering.

Shisei menatap Saito.

“Shise tidak ingin Ani-kun menderita. Jika perceraian bukanlah


pilihan, satu-satunya yang tersisa adalah menjadi lebih dekat dengan
Akane.”

"Itu tidak mungkin. Aku tidak cocok dengannya. Kamu tahu itu
bukan, gadis itu selalu mencoba untuk menusukku. Kami berdua
bertolak belakang.”

“Bagaimanapun juga, manusia adalah hewan… Kupikir, akan ada


beberapa persaingan dalam beberapa spesies tertentu.”

"Benar, kan?"

"Bagaimanapun, Ani-kun sebenarnya hanya malas."

"Malas…? Mengapa?"

Saito mengerutkan alisnya. Mengapa dia dipanggil seperti itu ketika


dia harus bertahan sampai menangis di medan perang.

“Orang-orang dilahirkan dan dibesarkan dalam kondisi yang berbeda,


kita tidak bisa hanya cocok secara ajaib. Kita semua memiliki minat
yang berbeda, cara berpikir dan juga selera yang berbeda-beda…
Bagaimana jika Ani-kun menyerah pada Akane sedikit saja?”

"Hal itu…"

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Dia tidak pernah memikirkan hal itu. Karena di luar berdebat tentang
setiap hal kecil, dia tidak melakukan hal lain untuk berinteraksi
dengannya.

“Adalah egois jika kamu ingin dirimu yang sebenarnya diterima oleh
orang lain tanpa berusaha sendiri. Jika kamu ingin mencari seseorang
yang sangat cocok denganmu, kamu hanya bisa membuat salinan dari
dirimu sendiri. Bagaimanpun, dunia seperti itu membosankan. Dan
juga, dunia menjadi lebih menarik karena adanya perbedaan. Itulah
yang Shise pikirkan.”

"Kamu ... banyak berpikir sebelum berbicara ya."

“Shise selalu berpikir. Shise bebeda dengan orang-orang, tetapi tidak


pernah memperdebatkan hal tersebut. Aku juga berbeda dengan Ani-
kun, tapi aku tetap mencintaimu.”

Ada peningkatan yang mencolok di sudut bibir Shisei. Dia merasa


seolah-olah itu adalah senyuman.

“Jadi, satu-satunya cara untuk menjadi lebih dekat, adalah dengan


saling mengalah. Jika kamu dapat memahami perasaan orang lain,
memanipulasinya adalah permainan anak-anak. Ketika kamu menjadi
CEO, kamu pasti akan melakukan hal tersebut.”

“Itu memang benar… Jika kamu berdebat dengan bawahanmu karena


hal kecil, bisnis akan menjadi berantakan…”

Saito kembali menatap Shisei.

Dia dianggap oleh banyak orang sebagai alien, atau makhluk aneh
yang diperlakukan sebagai bayi oleh para gadis, tetapi tampaknya usia
mentalnya jauh lebih tinggi daripada diperkirakan.

“Semua diskusi ini mengarah pada satu kesimpulan”

Shisei mengerutkan alisnya.

"... Apa itu?"

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Saito menegakkan punggungnya. Nasihat dari sepupunya yang cerdas
itu layak diterima dengan baik.

Shisei memasang wajah serius dan berkata.

"Ani-kun, kamu harus menggendong Shisei seperti seorang putri."

"Mengapa!"

Dia tiba-tiba meragukan kecerdasan sepupunya.

"Ani-kun, kamu tidak pernah punya pengalaman menggendong


seorang putri?"

“Pengalaman… tidak, belum.”

“Mayoritas gadis akan jatuh cinta padamu jika mereka diberi


gendongan seorang putri. Ani-kun harus berlatih menggendong Shisei
seperti seorang putri.”

"Kupikir gadis tidak akan jatuh cinta dengan hal-hal sesederhana itu
... Ada beberapa makhluk di luar sana yang ingin mematahkan jariku
jika aku ingin memberinya sentuhan sekecil apa pun."

Shisei menatap Saito.

"Itu karena Ani-kun menyentuh payudaranya."

"Aku tidak menyentuh payudaranya!"

"Atau apakah kamu menyentuh tempat yang lain?"

“Aku pasti TIDAK akan pernah menyentuh tempat ITU!”

"Yakin…?"

“Tidak, aku pasti tidak akan menyentuhnya di mana pun. Tidak salah
lagi.”

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Saito merasa merinding di punggungnya.

Mereka direkatkan selama kecelakaan kamar mandi, tapi itu


kecelakaan, jadi sentuhannya tidak masuk hitungan.

“Ani-kun perlu lebih memahami hati seorang gadis. Percaya saja pada
Shise.”

Dia tidak dapat menolaknya ketika sepupu masa kecil nya berkata
seperti itu. Melalui tatapan Shisei, dia/(Saito) bisa merasakan bahwa
dia/(Shisei) tidak berbohong.

Saito mengangguk serius.

“….Baiklah. Aku mempercayaimu."

“Banzai.”

Shisei mendorong dirinya dari bangku menggunakan lengannya.

Kaus kaki putihnya menutupi lutut, dan kaki mungilnya tampak


tersedot ke dalam roknya.

Rambut panjangnya menutupi tubuh mungilnya.

Postur yang benar-benar diam itu dengan sempurna meniru boneka


barat.

Saito meletakkan lengan kirinya di bawah lutut Shisei, sambil


menggunakan tangan kanannya untuk menopang punggungnya. Dia
mengangkatnya dengan hati-hati agar dia tidak jatuh dan hancur.

“Fuh~…”

Shisei mengeluarkan suara kecil dari tenggorokannya.

Tubuh itu seringan bulu. Seolah-olah takut bahwa dia terpisah dari
tanah, Shisei mendorong tubuhnya dan melingkarkan lengannya di
leher Saito. Aroma yang berasal dari tubuh putih saljunya lebih manis

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
daripada susu.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1
pdf
"Apakah ini cukup bagus?"

“Bagus, Hebat, Luar Biasa. Ani-kun telah berevolusi menjadi seni


pembawa tuan putri.”

“Terlalu dini untuk mempromosikanku.”

"Tapi, masih belum cukup cinta."

"Cinta…?"

“Uhm. Bisikkanlah kata-kata lembut ke telingaku. Seperti [Aku


mencintaimu]".

"Apa-apaan itu!"

“Jika tidak, kamu tidak akan menjadi seorang master penggendong


tuan putri. Apakah kamu tidak mempercayai Shise?”

Shisei melihat ke arahnya dengan penuh celaan.

“Kuh~…”

Saito menggertakkan giginya. Bahkan jika itu hanya latihan, dia tidak
bisa mengatakan sesuatu yang manis seperti itu. Tetapi karena dialah
yang meminta nasihat di sini, dia harus mengikutinya sampai akhir.

"Aku mencintaimu."

“……!”

Telinga Shisei sekarang diwarnai warna merah.

"Shise kadang-kadang bisa malu ya."

"Tentu saja. Shise juga seorang gadis.”

"Maaf, itu pertama kalinya aku menyadarinya."

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Namun, begitu dia sadar, situasi ini menjadi sedikit lebih buruk.

"Selanjutnya, katakan 'Aku ingin menjadikan segalanya milikmu' ."

"Aku, aku ingin menjadikan segalanya milikmu."

"Selanjutnya adalah 'Aku tidak akan membiarkanmu tidur malam


ini' ."

"A-aku tidak akan membiarkanmu tidur malam ini."

“….Ani-kun ecchi.”

Shisei menjeritkan "Kya" dan menggunakan tangannya untuk


menyembunyikan wajahnya.

"Bukankah kamu menyuruhku untuk mengatakan itu!"

Saito sadar bahwa pipinya terbakar.

Bahkan jika mereka tumbuh seperti saudara kandung, masih tidak


dapat diterima untuk melakukan hal-hal seperti ini.

Shisei menggunakan jarinya untuk menunjuk bibirnya. Tindakannya


begitu memikat.

Dia mengarahkan pandangannya pada Saito, seolah meminta sesuatu.

“Selanjutnya, bibir Shisei…”

“Hya~!?”

Suara seseorang terdengar dari dekat.

Saito mengangkat wajahnya, dan melihat Himari berdiri di sana


dengan mata melebar.

"Kalian berdua, berada dalam hubungan semacam itu!?"

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
"Tidak, ini untuk latihan—"

Saito mencoba menjelaskan, tapi Shisei membenarkan kecurigaannya


dengan wajah angkuh.

“Kami berada dalam hubungan semacam itu. Ani-kun mempunyai


kebiasaan untuk menggendong Shisei seperti putri dimanapun
kapanpun”

"Berhentilah mencoba membuat lebih banyak kebingungan!"

Saito mencoba menjatuhkan Shisei, tetapi dia tidak bisa karena Shisei
menempel dengan kuat padanya. Dia sepenuhnya menggunakan
kedua tangan dan kakinya, mengingatkannya pada onbu obe.

“Aku, aku tidak melihat apa-apa… tapi aku perlu berbicara dengan
Akane sedikit!”

"Tunggu! Apa pun selain itu, tunggu!”

Himari melarikan diri, sementara Saito menggunakan semua yang dia


bisa untuk mengejarnya.

Ketika Saito kembali ke rumah, Akane sudah berdiri di sana dengan


tangan disilangkan.

Dia belum mengganti seragamnya, dan dia terlihat beberapa kali lebih
serius dari biasanya. Dengan kerutan yang dalam di alisnya, dia
menatap Saito dengan mata yang sepertinya bisa menembus batu.

"Aku, aku pulang."

“……”

Dia juga tetap diam meskipun mendengar sapaan Saito.

---Luar biasa!

Ini bukan suasana untuk memberinya gendongan tuan putri.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Tapi suasana di mana jika dia membuat satu gerakan yang salah akan
menyebabkan dia ditinju dan jatuh ke lantai.

Meskipun dia diberi nasihat oleh Shisei tentang menyerah satu sama
lain dan mencoba untuk memahami satu sama lain, tidak ada celah
baginya untuk melakukannya. Satu-satunya hal yang dia/(Saito) tahu
adalah bahwa dia sedang sangat marah.

Dia akan kembali ke kamarnya dan memikirkan Kembali tentang


rencanya. Berpikir seperti itu, ketika dia melewati Akane,

"Tunggu."

Akane memegang bahu Saito. Sebuah genggaman yang bahkan dapat


menghacurkan tulang.

"Jadi, kamu akhirnya memutuskan untuk membunuhku!"

"Aku tidak mencoba membunuhmu!"

"Lalu apa…?"

Dia tidak mengerti apa yang terjadi, tapi itu jelas bukan itikad baik.
Saito sedang mencari jalan untuk melarikan diri. Dia menyesal
mengunci pintu sebelumnya.

Akane terus mencengkeram bahu Saito dan berbisik dengan suara


kecil.

“…..ayo, satu sama lain.”

Note : ini mungkin dia ngomong tapi gk didenger sama Saito


jadinya yang kedengeran cuman sepotong :v

“Eh?”

"Seperti ini! A, ayo bicara, satu sama lain!”

“….Negosiasi Cerai?”

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Saito menelan ludahnya.

"Tidak! Berbicara satu sama lain, untuk, mempertahankan pernikahan


antara aku dan kamu! Aku ingin berbicara tentang bagaimana kita
dapat memiliki kehidupan yang lebih damai!”

Akane menunduk dan menggigit bibirnya. Tidak yakin apakah dia


mencapai batasnya atau tidak, tetapi dia memerah sampai ke lehernya.

Saito tidak pernah berpikir bahwa dua kata "hidup damai" akan
pernah keluar dari mulut wanita ini. Sejak mereka bertemu, satu-
satunya hal yang mereka lakukan adalah bertengkar.

“Kamu ingin akrab denganku?”

“B, bukannya aku mau~, tapi jika keadaan terus seperti ini, cepat atau
lambat kita akan bercerai!”

"Ya…. Aku memang merasa canggung.”

"Benar, kan?

"Pertama, mari kita tenang dan berbicara satu sama lain."

Jika dia tidak mengatakan itu, lengannya mungkin tidak akan pernah
terlepas.

Keduanya masuk ke ruang tamu.

Akane membuat teh, menuangkannya ke dalam cangkir kecil dan


meletakkannya di piring di atas meja. Dia juga membawa shortcake
stroberi penuh krim. Sepertinya dia membuatnya sendiri. Dia pasti
membuat satu untuk duduk dan berbicara dengannya.

Akane duduk di sebelahnya, sementara Saito memiliki beberapa


pemikiran konyol di kepalanya “Ini terasa seperti ada guru yang
datang ke rumahmu...”. Suasananya aneh, yang membuatnya
memikirkan hal-hal yang tidak relevan.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Akane mencengkeram lututnya dengan tinjunya.

"Kupikir. Meskipun aku benar-benar membencimu, tapi kita harus


hidup bersama, jadi akan lebih baik jika kita berdamai.”

“Aku juga merasakan hal yang sama. Aku juga tidak ingin hidup di
neraka.”

“Jadi maksudmu hidup denganku seperti neraka? Itu tidak sopan.”

"Dan kamu menyiratkan sesuatu yang lain?"

“Emm…. tidak juga."

Akane dengan kesal melihat ke bawah.

“Tapi, aku tidak bisa bersantai dengan adanya dirimu di sini, jadi aku
tidak tahu harus berbuat apa….”

"Bagaimana kalau aku memberikanmu gendongan tuan putri?"

“Huuuuuh? Mengapa kamu ingin melakukan itu?”

Dia membuat wajah jijik dari hati nya yang terdalam.

–Yup, tipmu tidak berguna untuk gadis ini, Shise!

Saito mengeluh kepada saudara perempuannya yang bijaksana yang


memberinya nasihat ini.

Manusia memiliki konsep jarak perasaan/(rasa), jika mereka tiba-tiba


didekati oleh seseorang yang jarak emosionalnya sangat jauh dari
mereka, jelas mereka akan berhati-hati.

Tapi, bagi Akane untuk menyarankan pembicaraan di antara mereka


sendiri, itu adalah peningkatan besar. Karena pihak lain bersedia
berkompromi, Saito juga harus melangkah maju.

“Itu….jadi. Agar stres kita tidak menumpuk lebih dari ini, bagaimana

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
dengan membuat sebuah aturan?”

“Aturan?”

“Aturan bukanlah hal negatif, melainkan kesepakatan untuk melayani


orang-orang dengan filosofi hidup yang berbeda. Dengan menarik
garis yang jelas antara aku dan kamu yang bisa kita sepakati, tidak
akan ada situasi di mana kita marah lagi, kan?”

"Masuk akal…. Kamu lebih pintar dari yang aku kira.”

"Tolong berhenti mengejekku sambil memujiku."

Saito kesal. Dia diejek meskipun kemampuan akademiknya adalah


yang teratas.

“Pertama, mari kita membagi tugas. Aku punya perasaan sejak


pernikahan kita, hanya aku yang pernah melakukan pekerjaan rumah
tangga.”

“Aku berencana untuk membiarkan mereka menumpuk dan mencuci


semuanya sekaligus. Lebih efisien.”

Akane menggebrak meja.

"Jika kamu membiarkannya menumpuk, serangga akan bersarang


disitu!"

"Adanya serangga adalah hal yang normal di alam."

“Aku tidak ingin hidup di alam! Jika kamu tidak mencuci barang-
barangmu, itu akan dipenuhi bakteri dan akan menyebabkan penyakit,
bahkan jika itu merepotkan, cucilah setiap hari! ”

Akane bersikukuh dengan kebijakan ini. Dia mencengkeram meja


dengan kuat, dan mengancamnya seperti kucing yang sedang
menggeram.

Dia tidak akan menyerah pada ini, apa pun yang terjadi. Jadi satu-

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
satunya pilihan Saito adalah mundur satu langkah sehingga mereka
bisa melangkah dua langkah ke depan untuk mencapai gencatan
senjata.

"…Baiklah. Aku akan mencoba mencuci setiap hari. ”

“B-begitukah? Itu bagus kalau begitu.”

Kata Akane, dengan lega. Dia pasti berpikir tidak mungkin Saito akan
menyerah semudah itu.

"Jadi tentang kamu, apakah kamu punya permintaan?"

"Jika kamu bersedia mendengarkan permintaanku ..."

Saito meneteskan air mata.

“Aku akan mendengarkan permintaan yang adil! Jangan bicara


seolah-olah aku orang yang keras kepala!”

'Jika kamu tidak keras kepala lalu siapa yang keras kepala di sini?'-
Saito ingin membalas, tapi ini bukan waktunya untuk itu. Yang
penting sekarang adalah saling memahami, dan memperpendek jarak
hati mereka.

"Bailah... aku ingin kamu tahan ketika aku menyentuh tubuhmu di


tempat tidur."

“Jadi maksudmu kau ingin aku memaafkan pelecehan seksualmu!?


Menyesatkan!"

Wajah Akane memerah. Dia memeluk tubuhnya, dan gemetar saat


membuat jarak dengan Saito.

“Memangnya pelecehan seksual apa yang dapat terjadi antara suami


dan istri! Tempat tidurnya sempit, jadi tubuh kita tidak sengaja
bersentuhan mau tidak mau!”

Akane cemberut.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Bukankah tidak apa-apa jika kamu menyusutkan dirimu sendiri?
Untuk sekitar 50 cm akan baik-baik saja.”

“’Baik’ apanya sialan! Pertama-tama aku tidak akan memiliki cukup


jari untuk kamu patahkan ketika jariku tidak sengaja menyentuhmu.
Aku hanya memiliki 20 jari tangan dan kaki secara total. Tolonglah
mengerti diriku sesekali.”

Saito memohon dengan semua niat baiknya.

Ini adalah pertama kalinya dia memohon seseorang untuk tidak


mematahkan jarinya, tapi ada pengalaman pertama untuk semuanya.

“B, baiklah…. kamu bisa, menyentuh … tubuhku.”

Akane menyusut seolah berusaha menyembunyikan rasa malunya.

“T, tapi… hanya di baju. Jika kamu memasukkan tanganmu ke dalam


pakaianku, …. aku tidak akan memaafkanmu…”

"Hah? Mengapa aku harus?"

"Itu bisa saja terjadi!? Mungkin saja kamu akan menyentuhku di sana-
sini ketika aku sedang tidur.”

“Aku tidak akan! Berhentilah menuduhku melakukan hal-hal yang


belum pernah kulakukan sebelumnya!”

Melakukan hal itu pada seseorang yang bisa mematahkan jari


seseorang semudah melipat origami adalah bunuh diri.

“Selanjutnya adalah permintaanmu. Apa yang kamu punya untukku?"

"Saat kamu sedang bermain game horor, pasanglah headphone."

Saito terkejut.

“Itu pilihan yang cukup berani untuk meningkatkan kesan horror


dalam game, aku tidak menyangka kamu adalah tipe orang yang akan

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
bermain tipe game seperti itu dengan headphone… apakah kamu
sebenarnya suka game horror?”

"Aku membencinya! Aku bahkan tidak ingin


melihat cover depannya!”

"Apakah kamu takut?"

“T, tidak seperti itu~, menurutku itu menjijikkan! Aku tidak bisa
berkonsentrasi untuk belajar, ketika mendengarkan jeritan zombie.”

“Begitukah?”

Akane berdeham.

“Jangan tiba-tiba membuka game horor saat aku sedang mencuci


piring. Itu akan memasuki bidang penglihatanku. ”

"Jadi bagaimana kalau kamu menutup matamu dan melanjutkan


mencucinya?"

“Maka dapur akan menjadi setting game horor saat aku menjatuhkan
piring dan memotong tanganku sendiri!.”

“Ah, eh…. Aku mengerti. Aku akan memainkannya diam-diam.”

Saito setuju, tapi dia tidak bisa mengerti.

Saito tidak percaya mitos, jadi dia hanya menikmati judul horor
seperti game aksi sederhana, tapi jika teman serumahnya tidak
nyaman dengan itu, dia akan tahan dengan menggunakan headphone.

Saito dan Akane membahas lebih detail tentang kehidupan sehari-hari


mereka, seperti membagi tugas dan memutuskan apa yang dilarang.

Jika mereka dapat membuat daftar semua hal yang menyebabkan stres
pada pihak lain, mereka akan merasa sedikit lebih dekat satu sama
lain.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Untuk seseorang yang memprioritaskan efisiensi di atas segalanya
seperti Saito, Akane adalah orang yang sensitif dan serius.

Kedua orang itu tidak pernah bisa menyerah satu sama lain dan sering
berkonflik sau sama lain, jadi wajar apabila mereka merasa bahwa
aktivitas mereka terasa berat.

Setelah beberapa jam berbicara satu sama lain, the di cangkirnya juga
sudah habis.

–Ini pasti pertama kalinya aku berbicara dengan gadis ini untuk waktu
yang lama…

Saito berpikir sambil melihat jam yang tergantung.

Dia adalah teman sekelasnya sejak hari pertama sekolah menengah,


tetapi akan ada pertengkaran atau perdebatan di antara mereka hanya
dengan melihat wajah satu sama lain, mereka tidak pernah sekalipun
bertukar pikiran dengan benar. Itu dikarenakan keduanya memilih
jalan yang berbeda

Tapi, pada hari ini, dua orang itu berdiskusi demi satu tujuan bersama:
“mempertahankan pernikahan mereka”.

Jika mereka memiliki tujuan bersama ini, tidak akan ada pertengkaran
besar di antara mereka lagi.

“Ada hal lain… aku membaca buku tempo hari, isinya seperti, jika
kamu tidak lupa untuk mengungkapkan rasa terima kasihmu,
hubungan manusiamu akan lebih baik.”

"Jadi maksudmu kita harus saling mengucapkan terima kasih?"

“Meskipun itu hanya hal kecil ya.”

Jika kamu menganggap tindakan orang lain sebagai tanggung jawab


mereka, maka kamu akan merasa kesal ketika mereka tidak
melakukannya, dan tidak akan merasa puas dengan apa yang telah
mereka lakukan untukmu. Singkatnya, hanya emosi negatif yang akan

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
terkumpul.

Di sisi lain, jika kamu tidak menganggap remeh hal-hal yang


dilakukan orang lain, dan sebaliknya mengungkapkan rasa terima
kasih atas apa pun yang mereka lakukan untukmu, kesan positif akan
terkumpul atau begitulah yang tertulis di buku itu.

"Begitu…"

Akane menyatukan jari telunjuknya, mengekspresikan kegugupan.

"Kamu telah makan makananku, jadi katakan itu enak."

Pipinya agak memerah.

Saito mengedipkan matanya.

"Bahkan jika rasanya biasa-biasa saja?"

"Bahkan jika itu biasa-biasa saja!"

“Tapi, jika kamu meminta pendapat jujurku, bukankah itu pujian?”

Akane memelototi Saito.

“Menurutmu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat


makanan? Tidak peduli seberapa keras kamu berusaha dalam
memasak, menyebutnya "oke" membuat antusiasme itu turun.”

Saito ingat Akane marah ketika dia menyatakan pendapatnya tentang


makanannya.

"Bagi saya, 'oke' adalah pujian ..."

"Hah…? Kenapa begitu?"

Akane memasang wajah ragu.

“Ah, butuh beberapa saat untuk menjelaskannya…. Akan memakan

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
waktu sekitar satu jam atau lebih. ”

"Itu terlalu lama!"

Akane menyilangkan tangannya.

"Begitu. Bahkan jika 'oke' berarti pujian untukmu, bagiku ‘lezat’


adalah pujian! Cobalah untuk mengingat bahasa Jepangmu!”

"Tapi kanji saya memiliki skor yang lebih baik darimu?"

“T-tidak relevan! Lagipula kamu tidak bisa menggunakannya dalam


kehidupan sehari-hari yang normal!”

"…Baiklah!"

Dia juga disuruh oleh Shisei untuk mencoba dan lebih memahami hati
seorang gadis.

Saito merekam cara memuji Akane ke dalam otaknya.

Pembicaraan panjang mereka akhirnya berakhir.

Akane kelelahan dan berbaring di tempat tidur.

Tenggorokannya benar-benar kering, suasana hatinya langsung kacau.


Menemukan kesepakatan antara satu sama lain sama melelahkannya
dengan berdebat. Seorang utusan yang berunding untuk perdamaian
pasti juga pernah merasa seperti ini.

Dengan tidak ada energi tersisa untuk memasak, dia makan roti untuk
makan malam. Dia tidak menikmati makanan yang tidak bergizi,
tetapi tidak ada pilihan lain hari ini.

Ada telepon dari Himari, jadi Akane mengambil smartphone-nya dari


atas tempat tidurnya.

"…Halo."

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Yah~. Kamu tidak terlihat baik-baik saja, apakah kamu baik-baik
saja? Apakah kamu akhirnya berteman dengan orang yang kamu
benci? ”

Mendengar suara energik Himari, dia akhirnya bisa mengendurkan


bahunya yang kaku karena stres. Sampai Saito selesai mandi, inilah
waktunya untuk menikmati berbicara dengan temannya.

Akane duduk di tempat tidur sambil memeluk lututnya.

“Menjadi dekat… aku rasa kita belum bisa seperti itu.”

“Jadi tidak ada gunanya kalau begitu~”

“Tapi, kita sekarang bisa berbicara satu sama lain. Totalnya 5 jam,
aku sekarang kelelahan. ”

“Kamu sudah mencoba yang terbaik! Itu bagus itu bagus!”

Dia dipuji seperti anak kecil. Tapi karena ini Himari, dia tidak akan
marah karenanya.

“Aku mencoba yang terbaik. Aku bahkan tidak bisa menghitung


berapa kali aku ingin menggulingkan meja.”

"Kamu ingin membalik meja seperti orang-orang tua di era Showa


itu!?"

Akane membusungkan dadanya dan melaporkan dengan bangga.

“Tapi aku menahan diri. Dan aku bahkan berjanji untuk tidak
mematahkan jarinya.”

"Jadi kamu mematahkan jarinya sebelumnya?!"

"Hampir."

“Jadi seperti itu~ …..”

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Himari berbicara seolah kaget.

“Tapi, untuk dapat berbicara satu sama lain adalah hal yang baik. Itu
satu langkah maju.”

“Itu mungkin langkah maju untuk perang habis-habisan ….”

Akane tidak bisa optimis. Jika mereka benar-benar bisa berdamai


dengan berbicara dengan orang yang dia benci selama dua tahun
terakhir, dia tidak akan merasa begitu menyedihkan seperti ini.

“Hal seperti itu tidak akan terjadi. Jika kalian berdua mau berbicara,
itu berarti pihak lain juga berusaha untuk lebih dekat dengan Akane
kan? Jika perasaanmu sama, itu akan lancar.”

“Pria itu… ingin lebih dekat denganku…?”

Dia mengulangi dengan berbisik, dan tidak tahu mengapa suhu


tubuhnya meningkat.

"Apa yang terjadi selanjutnya tergantung pada upaya kalian berdua."

“Uhm… aku akan berusaha sekuat tenaga. Mulai sekarang aku akan...
membiarkan pria itu menyentuh tubuhku. Bokongku misalnya, atau
payudara.”

"Apa artinya itu!? Tunggu. Pihak lain adalah seorang gadis kan!?
Jelaskan padaku sekarang juga!”

Himari buru-buru bertanya padanya.

Akane memotong panggilan ketika mendengar langkah kaki di


lorong.

Saito masuk setelah selesai mandi. Tampaknya dia juga lelah, karena
dia tidak membawa bukunya.

Akane mengumpulkan keberaniannya dan berbaring di tempat tidur.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“I, ini… kau bisa menyentuhku dimanapun kau mau.”

"Tidak mungkin aku akan menyentuhmu dengan sengaja!"

Tampaknya dia tidak perlu mempersiapkan dirinya lagi.

Sepulang sekolah, Saito memutuskan untuk mengunjungi mall yang


berada dekat dengan sekolahnya.

Dia berjalan dengan Shisei, melalui toko yang tak terhitung


jumlahnya, toko udon, toko baju, toko pakaian barat, toko kelontong,
atau pusat perbelanjaan, semua nya tercampur menjadi satu di tempat
ini.

Shisei sedang mengunyah pangsit daging yang dia beli di sepanjang


jalan. Karena tubuhnya yang kecil, dia mungkin membutuhkan
asupan nutrisi yang banyak, seperti burung kecil yang banyak sekali
makan.

“Sudah lama sejak aku berjalan-jalan dengan Ani-kun. Aku sangay


senang."

Atau begitulah katanya, dengan wajah tanpa emosi yang seperti


biasanya.

“Selalu ada perang di rumahku, jadi aku tidak bisa santai”

“Apakah kamu sudah berdamai dengan Akane?”

"Masih belum berakhir... tapi hari ini aku kesini untuk membeli
hadiah rekonsiliasi."

"Seperti ini?"

Shisei menggosok ibu jari dan jari telunjuknya.

“Memberi uang sebagai hadiah adalah itikad buruk, bersikaplah


realistis.”

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Bukan uang,tapi bola super.”

"Aku tidak berpikir dia terlalu kekanak-kanakan untuk senang


ketika menerima sebuah bola super."

“Tapi Shisei akan senang jika menerimanya.” Note : di raw cuman


ditulis ‘Shisei senang’ agak gk jelas makanya w koreksi dikit

"Lain kali, aku akan membawakanmu banyak di festival."

“Hore. Janji."

Karena Shisei sudah melahap serbet yang disertakan dengan


pangsitnya, Saito harus mengeluarkan serbet tersebut.

Ketika dulu Shisei masih muda — Meskipun saat in tubuhnya masih


berukuran kecil — dia tidak pernah lupa ketika waktu itu Shisei
makan banyak sekali kertas hingga dia pingsan. Apa yang
dimakannya adalah lipatan kertas Origami. Shisei memohon
kepadanya untuk membelikannya ketika dia pergi ke toko serba ada,
dan dia berpikir dengan cara yang biasanya optimis bahwa “Dia pasti
ingin bermain Origami”.

Tapi, bagian yang membuatnya ngeri adalah ketika dia memergoki


Shisei sedang mengunyah kertas origami kuning terakhirnya. Saito
segera membawanya ke kamar mandi untuk membuatnya
memuntahkan kertas Origami tersebut, tapi alhasil saudaranya
memergoki mereka karena terlalu berisik.

Pertama-tama, Saito ingin dia menyadari bahwa dia adalah manusia,


bukan kambing.

“Aku berencana membeli beberapa kue sebagai hadiah. Aku tidak


terlalu tahu/(berpengetahuan) tentang hal ini, tapi bukankah toko
manisan populer di kalangan perempuan?”

"Kamu tidak mengerti perasaan seorang wanita."

"Bukankah kamu baru saja berbicara tentang memahami hati seorang

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
gadis tempo hari?"

“Memahami hati gadis itu adalah satu hal, tapi Shise diusir ketika
mencoba berbicara dengan orang lain tentang makanan manis….”

Awan gelap berkumpul di sekitar Shisei.

“Aahhh…”

Saito yakin. Dia dinilai tidak memiliki selera dalam makanan manis
ataupun dalam hal pakaian kasual wanita.

“Itu pasti menyedihkan. Shise pasti ingin berbicara dengan teman-


temanmu tentang makanan manis kan?”

"Tidak. Shise hanya ingin menyebarkan agama kanibalisme di dunia


ini.”

“Itulah mengapa kamu dianggap sebagai alien.”

Saito menyesal telah mengasihaninya.

Ketika mereka sampai di area food court, ada aroma manis yang
melayang-layang di depan.

Keduanya berjalan ke depan seolah terpesona akan aromanya.

Sebuah toko yang dicat dengan warna kuning cerah bertemu dengan
mata mereka. Meskipun ini adalah toko kecil, ada antrean panjang
orang yang menunggu. Menu yang digantung di luar memiliki bentuk
seperti cake atau pancake.

“Tempat ini seharusnya baik-baik saja. Biarkan aku memesan


beberapa untuk dibawa pulang. ”

"Shise ingin makan di dalam."

"Akan memakan waktu cukup lama menunggu meja kosong."

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
"Aku juga ingin makan manisan. Ani-kun hanya memperdulikan
Akane, Shisei juga ingin diperdulikan/(ditraktir) oleh Ani-kun”

Shisei menggunakan kedua tangannya untuk menarik bagian dada


Saito. Dia seperti kucing, yang sedang mengeong meminta makanan.

"Aku menyerah...apa yang kamu inginkan?"

“Kue gateau. Besar.”

“Bagaimana bisa begitu! Kamu baru saja makan pangsit sebelumnya!


Saito menghentikannya.

Tapi 30 menit kemudian, Shisei duduk di meja dan menghabiskan


cokelat berukuran full-size dalam sekejap mata. Tidak hanya itu, dia
menghabiskan yakisoba dan jus buahnya.

“Selesai!”

Shisei tampak bangga.

“Aku yakin seharusnya tidak ada yakisoba di dalam menu….”

Ini adalah toko permen.

"Aku memberitahu karyawan toko bahwa aku ingin makan yakisoba


tidak perduli bagaimanapun caranya, jadi mereka langsung
membuatkannya untukku."

"Karyawannya terlalu mudah dibujuk!"

Tapi dia bisa mengerti keinginannya untuk dimanjakan. Sosok Shisei


dengan cokelat yang menempel di pipinya terlihat sangat imut dan
polos, seperti seorang bidadari yang turun ke bumi.

“Kemana perginya cake sebesar itu…. Apakah ada semacam ruang


aneh didalam perutmu atau semacamnya?”

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Shisei menggunakan jarinya untuk menyeka cokelat dari mulutnya,
lalu menjilat jari-jari itu.

Dia bertanya pada Saito dengan malu-malu sambil berbisik.

“Apakah kamu ingin mencoba dimakan oleh Shise?”

"Lepaskan aku."

Jika dia dengan mudahnya setuju, ada kemungkinan besar dia akan
kacau di dunia nyata.

Ketika Saito pulang ke rumah, hari sudah senja.

Selubung kegelapan yang panjang dan tipis menutupi seluruh jalan,


kecuali satu rumah.

Ketika Saito masuk ke dalam pintu, dia bisa mencium aroma makanan
melalui lorong. Dia bisa mendengar suara peralatan dapur memantul
satu sama lain, dan juga langkah kaki Akane di sekitar ruangan. Gadis
itu sebenarnya cukup serius.

Saito mengeluarkan kotak dengan design yang elegan, jantungnya


berdebar-debar.

Dia menyiapkan hadiah dengan harapan agar dia/(Akane) bisa


melunakkan sikapnya walaupun sedikit saja, tapi bukankah rasanya
dia/(Saito) terlalu terus terang? Tidakkah dia akan membencinya dan
menganggap ini menjijikan? Itulah yang menjadi kekhawatirannya
saat ini.

Dia ingin memeriksa apakah kue-nya terbalik atau berantakan ketika


dalam perjalanan pulang, tapi pada akhirnya dia mengurungkan
niatnya. Kotak itu disegel dengan stemple yang sangat cantik, akan
sia-sia jika dia membukanya.

Saito pergi ke dapur dan memberikan Akane kotak itu.

“Aku membeli beberapa hadiah. Ini adalah cake kesukaanmu.”

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Eh….Hadiah? Untukku!?"

“Aah.”

"Bagaimana kamu tahu apa yang aku suka?!"

"Kamu menulisnya di esaimu pada tahun pertama kita bersekolah."

Akane menerima kotak itu, dia menunduk dan berbisik.

“Jadi kamu ingat sesuatu seperti itu, itu agak


menyeramkan/(menakutkan)...”

"Jangan bilang itu menyeramkan!"

Saito tidak ingin berlama-lama di sini. Tentu saja, kamu tidak harus
melakukan sesuatu yang tidak biasa kau lakukan. Melakukan suatu
hal yang berlebihan hanya akan memperlebar jarak yang ada.

"Itu Karena, aku menulisnya disudut kertas, dan bahkan…tulisan


yang saat itu kutulis pun, aku tidak begitu mengingatnya…”

“Maaf! Ingatanku terlalu bagus!”

Bahkan di dalam keluarga Houjou yang telah banyak memproduksi


orang-orang bertalenta elit, Saito sangat luar biasa dalam
kemampuannya untuk mengingat atau menghafal suatu hal. Dia tidak
pernah melupakan sesuatu yang dia baca, bahkan jika itu hanya
sekali.

“T, tapi,…”

Pipi Akane diwarnai dengan warna merah seperti apel.

Dari bibir itu muncul beberapa kata yang membingungkan.

"…Terima kasih."

Dan, dia dengan lembut memeluk kotak kue tersebut.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
-Kuh~………Itu menggemaskan.

Saito tersentak karena dia merasakan serangan itu secara langsung.

Akane adalah seorang iblis, tidak mungkin dia bisa membuat ekspresi
seperti itu. Dia berpikir jika itu adalah Akane yang dia kenal, dia akan
mengembalikan kotak itu bersama dengan beberapa keluhan.

Tapi yang dia lihat adalah sebaliknya, ekspresi yang dia tunjukkan
padanya sekarang membawa kekuatan penghancur yang sangat besar.

Saito bingung, sebenarnya siapa orang ini.

Akane dengan ekspresi gembiranya membawa kotak itu ke meja


dapur. Dia dengan lembut melepas segelnya, membuka kotak itu dan
berseru dengan gembira.

“Cake yang tampak lezat! Lapisan krimnya terlihat sangat lembut~!


Dan stroberinya besar sekali!”

“Istirahatlah terlebih dahulu, oke?.”

Saito hendak mengambil garpu dari lemari untuk Akane, tapi dia
menggunakan tangannya untuk menahan pinggangnya dan
memarahinya.

"Tidak bisa, kita masih makan malam. Akan merepotkan jika kita
tidak bisa memakan makanan yang aku siapkan, kan? Cuci tanganmu
dan tunggu aku sebentar.”

“Baiklah”

Cara dia memarahi Saito sedikit berbeda dari biasanya, kata-katanya


tidak tajam seperti biasanya. Akane dengan senang hati menutup
kotak itu dan meletakkannya di lemari es. Sepertinya rencananya
untuk memberikan hadiah berhasil.

Sedikit terkejut akan hal itu, Saito pergi untuk mencuci tangannya dan
menyimpan tasnya.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Sementara dia menunggu di sofa, Akane menyajikan makanannya.

Makan malam hari ini adalah Omurice dengan topping krim, sup
sayuran, dan ayam panggang dengan sayuran. Aroma dari minyak
zaitun menyebar ke seluruh ruangan.

“Jadi hari ini makanan barat, huh…. Sepertinya kamu berusaha keras
untuk ini.”

“Aku akan membiarkanmu memahami keahlianku. Ayo, makanlah."

Akane mengamati reaksi Saito.

—Dia tidak memasukkan racun, kan...?

Saito mengambil sesendok omurice dan memasukkannya ke dalam


mulutnya.

Telur yang cair dicampur ke dalam saus krim, menghasilkan rasa


yang lezat.

Nasinya diperkaya dengan thyme dan merica, daripada dengan saus


tomat, dan daging lembut dari udangnya terkesan seperti melayang-
layang di dalam mulutnya.

Hidangannya seperti sebuah mahakarya, tak tertandingi bahkan oleh


restoran seorang profesional, dan fakta bahwa ini dibuat oleh siswa
sekolah menengah membuatnya semakin sulit dipercaya.

"Bagaimana? Apakah kamu sudah menyerah pada masakanku?


Apakah enak? Lezat, kan?"

Akane bersandar ke meja, dan bertanya kepadanya.

"……Sangat Enak."

Itu adalah pendapat jujurnya.

“B, begitu…. Itu bagus."

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Akane mengangkat dagunya dengan tangan di atas meja dan
memberinya senyum yang menyilaukan. Aura lembut dari senyum itu
sekali lagi menyerang Saito.

"Kau…Siapa kau?"

Dia tiba-tiba menanyakan pertanyaan itu.

Itu membuat gadis itu berkedip.

“Apa maksudmu siapa? Aku Akane, Sakuramori Akane.”

“Tidak, ini aneh. Gadis itu adalah seseorang yang akan mengatakan
sesuatu seperti 'Aku tidak suka dipuji seperti itu' dan akan
melemparkan garpu ke wajahku ketika aku memujinya!"

“Orang mengerikan macam apa itu! Aku tidak ingin melakukan hal
semacam itu meskipun hanya sekali!”

Akane dengan marah mengangkat piringnya.

"Lihat? kamu mencoba melakukannya! Dan ada sup panas di sana!”

“Tidak ada bedanya memakannya dari piring atau memakannya


langsung dari wajahmu.”

"Terdapat sebuah perbedaan yang besar! Baiklah baiklah, jatuhkan


senjatamu, aku ingin menikmati makananmu dengan tenang.”

Mendengarkan permohonan Saito, Akane meletakkan piring itu ke


bawah.

Dia berbalik, bahunya terangkat dengan perasaan cemas.

“Eh, erm… Jika kamu benar-benar ingin memakannya, maka


cepatlah. Kalau tidak, itu akan menjadi dingin.”

"Oh ya…"

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Dia tidak yakin dengan siapa dia berbicara. Mungkin ada penyusup
ilegal yang memakai kulit Akane.

—Jika demikian, maka Akane pasti…

Saito berhati-hati, dan melihat ke bawah pada sup sayuran.


Gelembung-gelembung terbentuk di dalam mangkuk sup tomat yang
masih panas.

Dia menggunakan sendoknya untuk menyendok sup dan


memasukkannya ke dalam mulutnya.

Rasa bawangnya berpadu serasi dengan rasa asam tomat. Berbagai


jenis sayuran dipotong dengan rapi dan merata, serta sayuran yang
ada memberikan energi ke seluruh tubuh. Dan juga, daging babi yang
renyah juga memberikan rasa yang memuaskan.

“…yang ini juga enak.”

"Benar, kan? Aku tidak akan pernah membiarkanmu mengatakan


'normal' lagi!"

Akane dengan penh kemenangan menyesap sup sayuran dan


membakar mulutnya sendiri.

“Panas~”

Dan dia mencoba untuk minum air. Dia juga terburu-buru, alhasil dia
tersedak dan matanya berair.

"Apakah kamu baik baik saja?"

Akane memelototi Saito yang mulai khawatir.

"Tentu saja! Jangan berpikir kamu sudah menang!"

“Apa yang sebenarnya sedang kamu pikirkan…”

Tapi kebenciannya untuk tidak ingin kalah dari Saito masih tetap ada.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Dan Saito lega bahwa dia masih seperti Akane yang dia kenal.

Makan malam yang langka itu berakhir dengan damai.

Saito berencana untuk kembali ke kamarnya untuk membaca buku,


tapi dia tiba-tiba menyadari sesuatu ketika dia melangkah keluar ke
lorong.

Dia mengingat kembali ketika mereka berbicara, Akane marah karena


dia meninggalkan cucian yang menumpuk. Dia benar-benar ingin
bersantai setelah makan malam, tetapi dia juga ingin meningkatkan
hubungannya dengan Akane.

Saito menghela nafas pelan dan melangkah ke dapur.

Tidak seperti kehidupannya yang dipenuhi hanya dengan sebuah


dispenser kotor, memasak ternyata benar-benar membutuhkan banyak
peralatan. Melihat tumpukan piring dan mangkuk membuatnya
kewalahan, tetapi keinginannya mendorongnya ke depan.

Saito membiarkan air mengalir dan mencuci mangkuk kotor, tepat


ketika Akane berjalan ke dapur.

"Hari ini seharusnya adalah tugasmu untuk mencuci, tetapi aku akan
membantumu."

“Apa yang kamu rencanakan?”

Kebaikannya yang tak terduga membuatnya curiga.

“Aku tidak punya rencana apapun! Aku hanya berpikir bahwa


tampaknya sulit bagimu untuk menangani begitu banyak hal! ”

"Apakah kamu tipe orang yang peduli dengan apa yang dipikirkan
orang lain..."

“Kamu mengatakan sesuatu yang sangat kasar, tahu!?”

“Ah tidak, aku mengerti itu. Kamu kehilangan motivasi untuk

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
melemparkan garpu sebelumnya, jadi kamu ingin membalas dendam
dengan melemparkannya sekarang...dari jarak yang begitu dekat. ”

“Aku tidak akan melemparkan apapun padamu! Patuhlah dan terima


kebaikanku! ”

Akane mencengkeram spons dan memelototi Saito. Tampaknya dia


benar-benar ingin membantu Saito. Dan sepertinya Akane juga
mencoba untuk lebih dekat dengan Saito.

Niat baik yang tak terduga dari seseorang yang berdebat dengannya
sejak tahun pertama membuat Saito menangis.

“Hei, tunggu, kenapa kamu menangis!? Aku, aku tidak melakukan hal
buruk!? Aku hanya menyatakan niat baikku!? ”

"Jadi kamu tipe orang yang bisa melakukannya jika kamu mencoba
..."

"Bagaimana kamu melihatku sebelumnya?"

"Tidak banyak. Mari kita berusaha sekuat tenaga mulai sekarang. ”

“Kamu pasti meremehkanku,kan!? Jika kamu tidak menginginkannya,


aku tidak akan memaksakan bantuanku padamu lagi!”

Saito tersenyum lembut.

“Kamu telah membantuku. Terima kasih."

"Fu fu ~, tidak apa-apa!"

Akane tersenyum bangga.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1
pdf
Saito selalu hanya dapat melihat wajah marah dari gadis muda ini, dia
terlihat sangat imut ketika dia sedang tersenyum. Matanya berbinar,
dan pipinya agak merah.

Dia sangat cantik ketika dia sedang diam, bahkan dia sangat populer
di sekolah.

Tapi sekarang, Saito tahu, bahwa gadis ini paling manis ketika dia
sedang tersenyum.

Bagaimanapun, dia ditunjukkan seperti itu.

“Biarkan aku membilas nya, kamu hanya tinggal mencuci nya saja.
Gelembung yang kamu buat terlihat mengganggu. Jika kamu
menyisakan cairan pencuci piring, itu akan buruk bagi tubuh, kan?.”

“Ah, baiklah.”

Saito memberikannya pada Akane yang berdiri tepat disampingnya.

Area dapurnya besar, tetapi jika dua orang berdiri di wastafel


sekaligus pasti akan menjadi sempit. Dihadapan gadis yang sedang
mencuci piring di jarak yang sedekat ini yang bahkan lengannya
hampir bersentuhan satu sama lain, Saito akhirnya sadar untuk
pertama kalinya bahwa “Aku sedang hidup bersama dengan seorang
gadis”.

Ini adalah perasaan yang luar biasa. Ini bukan hari pertama mereka
hidup bersama, tapi, mungkin karena pertengkaran mereka sehari-
hari, dia tidak pernah bisa melihatnya sebagai lawan jenis.

Tapi, begitu dia menyadarinya, perubahannya sangat jelas.

Dia secara tidak sadar diam-diam melirik ke sisi lain dari wajah
Akane saat dia sedang membilas piring. Akane dengan serius
berkonsentrasi pada piring, sambil sedikit tersipu. Gadis ini selalu
memberikan segalanya untuk semua yang dia lakukan.

"…Apa?"

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Menyadari tatapan Saito, Akane memelototinya dengan curiga.

“Tidak… aku hanya berpikir bahwa kamu cukup mahir dalam


pekerjaan rumah.”

“Jadi begitu. Orang tua-ku selalu sibuk sepanjang waktu, jadi aku
yang bertanggung jawab atas semua pekerjaan rumah dan memasak.
Aku bahkan bisa membuat kari sejak tahun pertamaku di sekolah
dasar.”

“Kerja bagus.”

Dipuji oleh Saito, telinga Akane memerah.

“A, apa maksudmu bagus? Kari hanya melibatkan memotong


sayuran, dan dapat dimasak dengan bumbu penyedap buatan. Bahkan
seekor kera pun bisa melakukannya.”

“Bagaimana caranya kera bisa memasak? Faktanya, aku tidak bisa


melakukannya. ”

"Kamu lebih buruk dari kera kalau begitu."

“Jangan terlalu berlebihan.”

“Itu tidak berlebihan. Seekor kera bahkan cukup pintar untuk dapat
mengupas kulit pisang.”

"Sial, mereka pintar."

Mereka berbicara sambil terus bekerja.

Ini mungkin pertama kalinya dia bisa berbicara secara normal dengan
Akane yang tidak melibatkan pertengkaran apa pun. Jika mereka bisa
terus seperti ini, waktu bersama mereka mungkin tidak akan terlalu
menyakitkan.

-Sebaliknya….

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Sementara Saito memikirkan hal tersebut, dia tidak sadar bahwa baju
dan piring yang harus dibersihkan telah diselesaikan.

“Seperti yang diharapkan, akan lebih cepat jika kita mengerjakannya


berdua."

Dihadapan peralatan makan yang telah bersih mengkilap, Akane


menegaskannya dengan rasa puas.

Saito tiba-tiba ingat. Bahkan di sekolah, Akane selalu bertanggung


jawab dalam melakukan tugasnya, biasanya ketika dia selesai
menghapus papan tulis sampai tidak ada noda sedikitpun dia merasa
puas akan hal itu.

Sementara yang lain hanya melakukan tugas mereka setengah-


setengah atau menyerahkan tugas itu pada orang lain, dia belum
pernah melihat Akane melewatkan pekerjaannya.

–Gadis ini cukup bertanggung jawab, ya.

Saito sekali lagi merasakannya.

Untuk seseorang dengan kepribadian berdarah panas, dia selalu


membuat orang lain di sekitarnya marah, tapi pada dasarnya tidak
seburuk itu. Tapi bagi seseorang yang tahu semua kelebihannya,
seperti Himari misalnya, mereka bisa menikmati waktu bersama
Akane sepanjang waktu.

Setelah menata ulang piring yang telah dicuci, Saito akhirnya bisa
menghabiskan waktu di bukunya.

Dia tidak mengerti mengapa, tetapi hari ini, dia membaca di ruang
tamu daripada mengunci diri di kamarnya sendiri. Tampaknya dia
merasa bahwa dia tidak keberatan untuk tinggal lebih lama dan
berbagi ruang dengannya.

Dan Akane memasuki lingkungan tersebut.

Dia menyembunyikan tangannya di belakang badannya dan melirik

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
ke Saito.

“H, hei. Buku itu, apakah kamu benar-benar harus menyelesaikannya


malam ini?”

"Aku tidak punya rencana untuk melakukannya... Tapi kenapa?"

Saito mendongak untuk melihat wajah Akane.

Akane dengan gugup mengangkat bahunya.

“E, etto… sebenarnya, Aku menemukan film yang menarik di toko


persewaan film, jadi aku menyewanya…”

“Kau ingin menggunakan TV? Jika kamu keberatan maka aku akan
kembali ke kamarku ”

Saito berdiri.

“Aa~, bukan seperti itu! Kamu bisa tetap di sini! ”

Akane menariknya kembali.

“Aku tidak bisa berkonsentrasi untuk membaca, ketika filmnya


dimulai.”

“Itu sebabnya, seperti, etto,…ini!”

Akane mengulurkan kotak bluray kepada Saito. Momentumnya begitu


hebat sehingga dia hampir menghancurkan hidung Saito jadi dia
mundur satu langkah.

Hampir saja terjadi bencana. Jantung Saito berdetak kencang.

“Mungkinkah…kamu ingin menontonnya bersamaku?”

"Aku, bukannya aku ingin kau menontonnya bersamaku atau apa!"

Akane berbalik.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
"Terus? Aku tidak mengerti maksudmu."

“Hey~, penting bagi kita untuk saling memahami, kan~? Jika kamu
menonton film yang kusukai, kamu mungkin dapat lebih memahami
saya, dan mungkin juga hal ini dapat mengurangi tingkat stress-ku?
Kita sebenarnya tidak harus menontonnya bersama, tapi karena aku
menontonnya sekarang, bukankah akan lebih efisien jika kita berdua
menontonnya secara terpisah?”

"Itulah yang mereka sebut 'menonton bersama'."

“U-Ummm…”

Wajah Akane memerah, dan dia memeluk kotak itu erat-erat. Dia
tampak malu telah mengundang Saito untuk menonton film
bersamanya.

Tapi, ini adalah pertumbuhan besar dalam dirinya, karena berpikir


tentang menghabiskan waktu bersama untuk memperdalam ikatan
mereka. Niat baik harus dibalas dengan niat baik.

Saito dengan bersemangat menutup bukunya.

“Baiklah, mari kita lihat. Dan juga, film apa itu?”

Akane menyerahkan kotak bluray kepada Saito.

“Ini adalah ‘Mengikuti Kehidupan Kucing Selama 24 Jam~ Otentik


Tanpa Cut~

“……….~”

Saito bergidik.

"Ada apa? Jadi kamu tidak ingin menontonnya sama sekali”

Akane langsung berubah murung.

“T, t, tidak, bukannya aku tidak ingin menontonnya…. Tapi tentunya

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
mereka tidak merekam semuanya selama 24 jam di sini kan?”

“Tentu saja mereka melakukannya. Barang ini seharga 100 yen. ”

“Itu total 1440 menit!!”

Akane menyipitkan matanya pada kaset blu-ray tersebut.

“Ah ~, mereka juga memasukkan pilihan terbaik. Durasinya 3 jam


dengan adegan-adegan yang sangat imut.”

"Kalau begitu tolong mainkan itu sebagai gantinya..."

Meski begitu, masih menakutkan untuk mengetahui bahwa itu


berlangsung selama 3 jam.

Saito dan Akane bersandar di sofa dan mulai menonton.

Apa yang ditampilkan di layar besar di depan mereka? Kucing,


kucing, dan banyak kucing.

Judul dari kaset tersebut benar-benar mengatakan segalanya, tidak ada


plot ataupun akting, hanya ada catatan keseharian tentang kucing. Dan
juga, tidak ada tanda-tanda manusia.

—Apakah ini benar-benar film...?

Saito bertanya dalam pikirannya, sambil melihat ke arah Akane. Dia


bisa melihat matanya berbinar, saat dia berkonsentrasi penuh pada
TV.

“Bobcat yang tadi sangat imut, tapi kucing American shorthair ini
juga menggemaskan! Aku ingin tahu kucing mana yang akan mereka
tunjukkan selanjutnya!? Aku tidak sabar!”

Dia berada di tepi sofa menunggu adegan berikutnya.

Ini hanyalah film yang berisi dengan kucing yang berjalan, berlari dan
melompat-lompat, bagaimana bisa dia/(Akane) merasa gugup ketika

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
menunggu momen/(Adegan) selanjutnya?. Rasanya semakin sulit
untuk mengerti jalan pikirnya/(keadaan mentalnya) daripada
memahami nya lebih dalam.

Ini adalah waktu langka bagi mereka untuk bersama, jadi Saito
mengeluarkan cake yang telah dibelinya tadi dan menyeduh the
merah. Sudah lama sekali sejak dia minum teh yang tidak disiapkan
dari botol plastik.

Akane menggunakan garpu untuk memotong sepotong


kecil cake dengan lembut dan memasukkannya ke dalam mulutnya.

“Fuwa~, enak~! Kucingnya sangat imut~! Aku bahagia~!”

Senyum mengembang di wajahnya, dengan kekuatan yang cukup


besar untuk dapat membuatnya meleleh. Ini adalah pertama kalinya
Saito melihat Akane sebahagia ini, dan dia merasa senang dengan
dirinya sendiri karena dia telah membeli kue tersebut.

Akane memakan cake tersebut sambil menonton film, tapi dia


meninggalkan strawberrynya untuk bagian akhir. Dia dengan hati-hati
menghindari area di bawah stroberi.

"Strawberry itu, jika kamu tidak menyukainya, aku bisa memakannya


untukmu."

Saito mengangkat garpunya untuk mengambil stroberi tersebut, tapi


Akane dengan cepat menutupi piringnya.

“Aku tidak bilang aku tidak mau! Aku hanya ingin meninggalkan
bagian yang terbaik untuk yang terakhir!”

"Tapi bukankah kamu seharusnya makan bagian yang lebih enak saat
kamu lapar, bukankah begitu lebih baik."

“Sebenarnya, ketika kamu makan makanan yang kamu suka akan


terasa lebih enak jika kamu tidak terburu-buru menghabiskanya.
Bahkan melihatnya akan membuatmu puas.”

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
"Kamu telah melihatnya cukup lama, aku akan mengambilnya."

"Apakah kamu tidak punya hati? Aku akan membunuhmu !"

Karena Saito mengulurkan garpunya, Akane mencoba untuk


mengambil garpunya dari tangan Saito. Dia pasti sangat menyukai
stroberi, karena dia sekarang sepenuhnya waspada.

Layar dengan acuh tak acuh bermain kucing berlarian.

Mereka mengejar kupu-kupu, atau bermain-main dengan bunga,


memberikan pemandangan yang damai.

Ketika dia memakan cakenya, Saito masih tetap sadar, tetapi


ketika cake tersebut sudah habis, dia merasakan rasa Lelah yang
samar-samar.

Tapi, dia tidak bisa tertidur di sini. Jika itu terjadi, mencoba untuk
lebih dekat dengan Akane akan sia-sia. Itu akan membuat Akane
kecewa dan marah.

—Baiklah, ini hanya menyisakan satu pilihan.

Saito menggigit bibirnya, menggunakan rasa sakit untuk melawan


rasa kantuk.

"Tunggu!? Mulutmu berdarah!?”

"Jangan khawatir. Itu hanya darah.”

“Tentu saja aku khawatir!. Apa yang salah?! Apakah kamu sakit?”

"Tidak apa-apa, hanya saja ada peniti di kuenya."

“Tapi hanya aku yang memakan seluruh kuenya!?”

Akane bingung, tetapi rasa kantuknya semakin memburuk membuat


suaranya semakin jauh.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Mungkin kedamaian sesaat dalam hubungan berbatu mereka yang
membuatnya merasa begitu santai seperti ini.

“Sialan~, bagaimana bisa aku tidur di sini! Bangunlah, bung!”

Saito menusuk tangan kirinya dengan garpu yang dia pegang.

"Apa yang sedang kamu lakukan!? Apakah kamu tiba-tiba menjadi


gila!?”

Dan Akane merebut garpu itu dari tangan Saito.

Sudah 3 jam sejak film dimulai, dan Saito tertidur lelap.

Tapi, karena keyakinannya yang teguh, hanya matanya saja yang


terbuka lebar. Bola matanya sekarang benar-benar kering.

“Ha~, itu menarik~. Mari kita tonton 24 jam penuh lain kali!”

“……~”

Dia merasakan bahwa sepertinya dia mendengar kata-kata yang


mengerikan melalui telinganya, Saito tiba-tiba langsung terbangun.
Dikarenakan dia berulang kali menggigit bibirnya, mulutnya sekarang
dipenuhi dengan bau besi.

“D, dimana ini…? Rasi bintang Alpha Centauri….?”

“Ini adalah Bumi. Apakah kamu benar-benar baik-baik saja?”

"Betulkah…Aku terselamatkan…”

Saito menyeka darah dari mulutnya. Dia tidak sengaja tertidur, tapi
untungnya Akane tidak menyadarinya. Akane dengan senang hati
mengeluarkan kaset dari playernya.

"Kamu telah menonton film yang aku suka, jadi aku akan menonton
film yang kamu suka lain kali."

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Jika itu bukan film, tapi game maka tidak apa-apa bagiku.”

Dia tidak tahan lagi hanya menonton layar dan tidak melakukan apa-
apa.

“Tapi aku jarang bermain game…”

“Apa game yang pernah kamu mainkan?”

“Beberapa game pra-instal di komputer. Permainan Minesweeper.”

"Itu sama saja bahwa kamu tidak memiliki pengalaman bermain


game."

Akane mengerutkan alisnya.

“Aku selalu meledakkan ranjau pada percobaan pertamaku, jadi aku


membencinya. Itu selalu mengejutkanku.”

"Itu tidak akan menyenangkan jika kamu tahu kapan itu akan
meledak."

"Aku tahu, tapi aku tidak menyukainya. Aku tidak suka ketika game
mempermainkanku.”

Memang benar bahwa Akane menyimpan permusuhan terhadap


game.

“Cobalah beberapa permainan lain, mungkin. Aku akan menunjukkan


kepadamu beberapa yang mungkin kamu sukai. ”

“Bahkan jika dunia ini terbalik, aku tidak akan terjebak dalam
permainan.”

Akane tertawa seolah dia meremehkan permainan tersebut.

30 menit kemudian.

“T, tunggu! Kamu baru saja bermain curang! Menembakku saat aku

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
sedang memanjat itu sangat buruk, jadi itu curang! Lawan aku dengan
adil!”

Akane mengarahkan 100% fokusnya pada pengontrol.

Game yang diputar di TV adalah game pertarungan di mana karakter


yang berbeda dari banyak seri yang berbeda berkumpul dan bertarung
di medan perang yang kacau. Pendekar pedang yang Akane pilih
ditembak oleh seorang pria bersenjata dan terlempar dari arena.

“Di medan perang yang kejam seperti ini, tidak ada aturan atau
alasan. Menyerahlah."

“…..~~!!”

Akane gemetar dengan air mata di matanya. Pengontrol yang


dipegangnya tampak seperti akan hancur.

"Kamu menangis, kupikir sudah waktunya untuk istirahat."

"Aku tidak menangis! Sangat rendah mencoba untuk pergi setelah


menang! ”

"Aku tidak mencoba untuk pergi, tetapi kamu tidak memiliki


kesempatan untuk menang melawanku."

“Jangan bicara sesuatu yang tidak masuk akal! Satu kali lagi! Satu
ronde lagi!"

Saito mencoba mengambil pengontrol itu darinya tetapi dia tidak


menolaknya. Meskipun dia dengan percaya diri menyatakan bahwa
dia tidak akan terjebak, tapi bagaimana keadaannya sekarang.

Saito memukulinya karakternya sampai hitam dan biru seperti ini


mungkin akan membuat hubungan suami dan istri mereka memburuk
jadi Saito memberinya sebuah tips.

“Game ini memiliki item. Pilih yang muncul di sebelahmu dan


gunakan itu. ”

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Aku tidak bisa melakukannya jika kamu mengambilnya terlebih
dahulu! Mari kita bagi item agar lebih seimbang. ”

"Tidak tidak…. Ini bukan lagi permainan jika kita membaginya.


Selain itu, pemain baru harus menggunakan karakter yang lebih kuat,
dengan kemampuan dan mobilitas yang lebih tinggi. Ada orang-orang
yang bisa mengalahkan orang lain dalam satu pukulan.”

Akane cemberut.

“Tidak ada kesenangan dalam menang dengan sebuah keuntungan?.


kamu harus menang melalui keterampilanmu sendiri.”

“Justru karena kamu tidak memilikinya, aku menawarkanmu


kesempatan!”

“Aku, aku punya keterampilan! Itu hanya belum tumbuh! ”

Dia marah dan terus kembali melawannya.

Bahkan setelah 1 dan 2 jam berlalu, dia tidak bisa menang kecuali
satu pertandingan, dan suasana hatinya memburuk.

“hic ~..hic~… aku, aku belum menyerah…”

Dia menggunakan lengan bajunya untuk menyeka air matanya, tanpa


niat untuk berhenti.

“Ne~, apakah kamu berencana untuk melanjutkan ini sampai pagi dan
melewatkan tidur…?”

"Bagaimana aku bisa tidur jika seperti ini ... Bagaimana aku bisa
melakukannya jika aku terus disiksa seperti ini ..."

“Serius…”

Saito berada di batas kemampuannya, dialah yang menyarankan untuk


bermain game, jadi dia tidak bisa mengakhirinya dengan alasan yang
tidak masuk akal di tengah jalan seperti ini.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Penglihatannya kabur karena terlalu lama menatap layar, dan rasa
kantuk menyerang.

Kesadarannya hilang seketika.

Ketika dia sadar, karakter Akane bersinar pelangi dan dengan cepat
terus mengcombo karakter Saito.

Tidak, ini tidak bisa disebut kombo.

Itu hanyalah beberapa campuran dari kemarahan yang menumpuk.


Dibawa oleh semburan amarah seperti badai.

Dia menekan semua tombol dengan amarahnya, meskipun itu


hanyalah Gerakan yang sederhana, tapi Gerakannya memiliki
kerusakan yang terus meningkat.

“Kuh~, sejak kapan!”

"Terlalu lambat!"

Saito mencoba memblokir, tetapi pedang karakter Akane bersinar dan


mengayunkan tebasan terakhir dalam kombo. Karakter Saito
diterbangkan ke layar, dan jatuh dengan api yang megah.

“Hore~! Aku berhasil! Aku akhirnya menang! Aku menang!"

Akane dengan bersemangat melompat-lompat. Dia seperti anak kecil


yang sangat gembira.

"Keyakinan yang menakutkan ..."

Saito tersenyum pahit. Dia tidak merasa kesal setelah kalah. Lebih
tepatnya, dia merasa lega. Dia akhirnya terselamatkan, dan akhirnya
bisa tidur sekarang.

Akane bersandar di sofa, terengah-engah dengan puas.

“Haa! … Itu tadi menyenangkan…"

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Bagaimana rasanya, bersenang-senang bermain game.”

Digoda oleh Saito, Akane membuat wajah 'ups'.

“Aku, aku tidak bersenang-senang! Aku hanya merasa sengsara!”

"Lalu, akan lebih baik jika kita tidak bermain lagi mulai sekarang?"

“Kita benar-benar harus bermain lagi! Sampai pertempuran


berikutnya, aku akan meneliti trik baru, melatih kombo soloku, dan
akan menjadi sangat kuat sehingga aku akan memberimu kekalahan
sempurna disaat berikutnya kita bermain.”

"Apakah kamu ingin merusak hatiku?"

“Aku ingin menghancurkannya. Sampai-sampai kamu bahkan tidak


bisa berdiri lagi.”

Akane meregangkan bahunya. Pipinya memancarkan kegembiraan.

Saito mengumpulkan pengontrolnya.

Meskipun diperlakukan dengan mengerikan, pengontrolnya masih


baik-baik saja. Tidak heran mengapa mereka mengiklankannya
sebagai tidak dapat dipecahkan bahkan setelah digulingkan oleh
sebuah tangki. Hanya saja, controller memiliki bekas gigitan Akane
ketika dia kesal dan menggigitnya.

Akane membawa hidangan kue ke dapur.

"Aku akan mencuci piring."

“Aku bisa melakukannya jika hanya sebanyak itu. Kamu bisa mandi.”

"Aku mandi supaya kamu bisa mengintip?"

"Aku tidak punya niat untuk melakukan itu!"

"Siapa tahu? Bicara tentang mengintip, kamu bahkan menerobos ke

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
kamar mandi sekali…”

Akane menyipitkan matanya dan memelototinya.

"Itu darurat!"

Saito tiba-tiba merasa sedih. Dia benar-benar tidak bersalah, tetapi


pikirannya membuatnya mengingat Kembali gambaran dari tubuh
seorang gadis yang sedang telanjang, membuatnya sangat kecewa
pada dirinya sendiri.

Akane terlihat kesal dan mengangkat bahu.

“Tentang waktu itu… yah…”

“Yah apa?”

“T, tidak ada~!”

Dan Akane bergegas pergi. Telinganya sekarang merah.

Ketika dia sedang mencuci piring di wastafel, Saito terkejut


mengetahui dirinya sedang menyenandungkan sebuah lagu.

Fakta bahwa dia harus bermain-main dengan Akane di lain hari


membuatnya merasa cemas, tetapi dia tidak terlalu memikirkannya.
Melihat Akane yang tidak ingin kalah tersenyum cerah di wajahnya
membuat Saito menanti-nantikan pertandingan selanjutnya.

Dia tidak menyangka akan bersenang-senang dengan musuh


bebuyutannya seperti itu.

Itu adalah penemuan baru – yang agak menakutkan, untuk satu atau
lain cara.

Kamar tidur diterangi dengan cahaya oranye.

Saito tiba-tiba membuka matanya dan bangun, dia menatap kosong ke


langit-langit.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Dia bisa mendengar napas lembut Akane di sebelahnya. Sepertinya
dia lelah dari menonton film dan sesi permainan yang antusias,
bahwa Akane langsung tertidur ketika dia berbaring di tempat tidur.

Dia akhirnya mulai hidup bersama dengan teman sekelasnya,


meskipun hanya sebentar, waktu yang mereka habiskan bersama akan
meningkat dari sekarang hingga sisa hidup mereka.

Dia mengarahkan pandangannya ke Akane, dan menemukan bahwa


tubuhnya tidak sepenuhnya tertutup oleh futon. Tangan kecilnya
terlihat lucu. Biasanya Saito akan meninggalkannya, tapi hari ini,

—Apakah dia tidak masuk angin jika terus seperti ini?

Atau begitulah pikirnya.

Untuk tidak membangunkan Akane, dia dengan lembut menutupi


futon di atas tubuhnya. Dia berbalik, punggungnya menghadap
punggungnya, mencoba jatuh kembali ke dunia mimpi.

Tapi, kemudian, dia bisa mendengar bisikan malu-malu datang dari


belakangnya.

"…Terima kasih."

"K, kamu sudah bangun?"

“… um. Untuk sementara ini."

"Jadi…"

Malu karena ketahuan melakukan hal-hal yang biasanya tidak dia


lakukan, wajah Saito terasa panas.

Keduanya sekarang dengan malu-malu menggeliat di tempat tidur.

—Hari ini adalah hari yang aneh…

Saito bisa merasakan jantungnya berdetak lebih cepat.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Selain Shisei yang dia anggap sebagai saudara perempuan, dia yakin
ini tidak akan pernah terjadi pada orang seperti Akane. Dia bertanya-
tanya apakah beberapa sekrup internalnya kendur karena dia sedang
lelah.

Dan ternyata Akane juga merasakan hal yang sama, ini adalah situasi
yang gila.

"Aku haus. Mau air.”

Dia berbisik, seolah waktu berasa abadi.

“Ah, tentu.”

Saito bangun dari tempat tidur, pergi ke dispenser dan menuangkan


air ke dalam gleas.

Akane duduk di tepi, dan membelai kakinya yang telanjang di lantai,


tampak bosan.

Rambutnya acak-acakan, dan dia mengenakan piyama dengan


kancing yang sedikit terbuka untuk membiarkan udara masuk.

"Ini. Jangan sampai tumpah.”

Saito duduk di samping Akane dan memberinya gelas.

Akane menerimanya dengan kedua tangan dan meminumnya.

Dia mendengar suara air yang ditelan oleh teman sekelasnya.

Malam yang gelap benar-benar sunyi.

Di kamar tidur besar yang hampa ini, Saito dibuat lebih sadar akan
keberadaan Akane di sampingnya.

"Kenapa, kau menatapku seperti itu?."

“Tidak… tidak ada.”

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Tertangkap menatap Akane, Saito berbalik. Tindakan itu sebelumnya
adalah sesuatu yang bahkan dia sendiri tidak bisa jelaskan. Jarang
sekali orang seperti Saito bingung dengan tindakannya sendiri.

"Terima kasih, untuk airnya."

"Ya."

Kemudian keduanya kembali ke futon.

Punggung mereka tumpang tindih, tapi Akane tidak mengeluh sekali


pun malam ini. Melalui kasur yang membungkus mereka berdua,
kehangatan dan aromanya ditransmisikan kepadanya.

Lampu dari smartphone padam. Mereka bisa mendengar suara air dari
dispenser.

Sepertinya mereka tidak akan bisa langsung tertidur, Saito


mengatakan sesuatu untuk memecah kesunyian.

“Lain kali, kamu bisa membeli game yang kamu suka. Aku juga akan
menemukan film yang kusukai.”

"….Bukan ‘kamu'."

Dia berkata, dengan nada yang tidak puas.

“Eh?”

“Aku merasa diremehkan karena dipanggil 'kamu'. Panggil namaku…


dengan benar.”

"Sakuramori?

“Bukan nama keluargaku.”

Saito menarik napas dalam. Dia merasa sulit bernapas karena suatu
alasan.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“…Akane.”

"Apa, Saito."

Suaranya dipenuhi dengan sebagian rasa manis, sebagian rasa malu.

"…Tidak ada."

"…Um."

Punggung mereka bersentuhan, terasa panas.

Selama waktu istirahat, Saito sedang tidur di meja.

Bahkan dengan orang lain di sekitarnya, dia ceroboh, dan air liur
keluar dari mulutnya. Dari sudut buku catatan di atas meja, pensil dan
penghapus berjatuhan ke lantai.

Tanpa sepatah kata pun untuk menggambarkan kecerobohan itu,


Akane datang dan mengambilnya. Dengan sedikit kesal, dia
menggunakan pensil itu untuk menusuk kepala Saito.

"Kamu menjatuhkan ini."

“Un~….? Ah, terima kasih.”

Saito berkedip dan mengucapkan terima kasih.

“……”

Akane tidak mengatakan apa-apa, melewati Saito dan kembali ke


mejanya.

Dia tidak bisa menenangkan dirinya.

Baru-baru ini, ketika Saito mengucapkan terima kasih, tidak tahu


mengapa tapi hatinya terasa gatal.

Pertama kali diberi ucapan terima kasih oleh Saito, orang yang terus

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
berdebat dengannya, dia merasa sangat nyaman. Dan dia/(Akane)
ingin bahwa dia lebih dan lebih berterima kasih padanya.

Dia pasti membencinya, tapi ada apa dengan emosi ini. Akane bahkan
tidak bisa memahami dirinya sendiri, dan dia menggunakan
tangannya untuk menutupi pipinya yang terbakar.

Himari duduk di depan Akane.

“Akane, apakah kamu bertengkar lagi dengan Saito?”

Meskipun mereka sudah sedikit perdebatan yang mereka lakukan


akhir-akhir ini, tapi entah kenapa rasanya itu adalah pertanyaan yang
aneh

“Tidak ada yang berubah jika kita terus berdebat seperti itu…”

Jawaban bingung Akane membuat Himari berpikir.

“Tidak~, tidak bukan seperti itu~. Aku merasa bahwa beberapa


argumen baru-baru ini berbeda dari biasanya. Akane, aku merasa
kamu semakin jarang menusuknya. Bukankah kamu dulu benci
bahkan berbicara dengannya? ”

"Ah…"

Karena mereka biasanya selalu berkelahi, mereka akan menimbulkan


kecurigaan jika mereka berhenti. Sesuatu yang sama sekali tidak
terbayangkan. Akane akan merasa bersalah karena tidak berdebat
dengannya setiap hari untuk menghentikan kecurigaan.

“Tidak…Bukannya aku membencinya atau apa, bukan seperti itu…”

"Jadi kalian berdua menjadi dekat?"

“Tidak, aku pasti tidak lebih dekat dengan S, Saito~!”

“Lalu, ada apa denganmu? Apa kau demam?”

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Himari meletakkan tangannya di dahi Akane untuk memeriksa. Agak
berlebihan untuk dianggap sakit, hanya karena tidak berdebat.

Menyadari bahwa wajahnya sendiri pasti lebih panas daripada tangan


dingin Himari, Akane menutupi dahinya dan mundur selangkah.

“Aku tidak demam! Sekarang…Itu benar! Aku sedang menabung


untuk pertengkaran kita selanjutnya! Kelihatannya damai di
permukaan, tapi sebenarnya ini hanya masa perang dingin!”

"Jadi, apa yang akan kamu lakukan saat bertengkar nanti?"

"Aku belum memutuskan... Aku akan membiarkan dia merasakan


semua kedalaman keputusasaan karena dia telah dilahirkan!"

"Saito, lari~!"

Himari memucat.

—Entah bagaimana, dia berhasil menipu Himari…

Melihat Akane menghela napas lega, Himari memiringkan kepalanya.

"Tunggu…? Akane, apa kau selalu memanggil Saito dengan


namanya?”

“………!!”

Kali ini, giliran Akane menjadi pucat.

“Apa yang tiba-tiba terjadi padamu? Apakah ada sesuatu yang terjadi
dengan Saito?”

"T, t, tidak ada sama sekali ..."

“Pasti ada sesuatu? Kecuali, hal-hal yang kamu tanyakan sebelumnya,


tentang orang yang ingin kamu dekati, mungkinkah itu Saito?”

“Tidak~…eto…erm~…”

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Dia menggunakan semua kekuatan otaknya untuk mencari alasan,
tetapi tidak menemukan apa-apa. Kepalanya berputar, suhu tubuhnya
naik, sulit bernapas.

“Aku, aku akan pulang sekarang! Sampai jumpa besok!"

“Akane? Periode pertama baru saja berakhir~!?”

Meninggalkan kata-kata Himari, Akane berlari dengan kecepatan


penuhnya.

Tampaknya dia tidak perlu mempersiapkan dirinya lagi.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Bau buku-buku tua dan usang memenuhi perpustakaan sekolah,
memberikan suasana yang unik. Itu adalah tempat perlindungan,
terpisah dari kebisingan dan kegaduhan lorong dan ruang kelas.

Di dalam ruang yang aneh tersebut, Saito sedang berjongkok dan


melihat-lihat buku yang ada di rak di depannya.

“Buku ini…!”

Dia merasa senang menemukan deskripsi yang dia cari.

"Tebak siapa ini?"

Pada saat itu, mata Saito ditutupi oleh tangan seseorang dari belakang.

Hal ini baik-baik saja, tetapi sepasang tangan itu basah kuyup, hingga
membasahi matanya dan juga airnya mengalir dari wajahnya langsung
ke dagunya.

“Orang yang bisa melecehkanku seperti ini hanyalah Shise, jadi itu
pasti Shise”

“Oh ~, Kerja bagus Ani-kun. Kamu benar-benar mengerti Shise. ”

Shisei memisahkan tangannya dari tangan Saito.

“Apa maksudnya dari aku mengerti dirimu? Aku masih tidak


mengerti mengapa aku sekarang basah kuyup.”

“Aku ingin membantu mengobati mata Ani-kun yang kering. Jangan


ragu untuk mengungkapkan rasa terima kasihmu.”

Dia berkata dengan nada bangga, namun ekspresinya masih tetap


tidak berubah.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Aku berterima kasih atas masalah yang kau sebabkan”

"Kelemahan fatal masyarakat modern adalah ketidakmampuannya


untuk mengungkapkan rasa terima kasih dengan jujur."

“Modern, kuno, atau apa pun itu sama saja. Buku-buku ini sekarang
basah kuyup.”

Saito meletakkan buku yang sedang dia baca di rak.

Karena dia tidak membawa serbet, dia mengambil serbet Shisei dari
saku Shisei dan menyeka tangannya untuknya. Shisei bebal seperti
biasa, dan dia membiarkannya melakukannya tanpa bergerak satu
milimeter pun.

“Buku apa yang ingin kamu baca?”

Shisei mengeluarkan buku itu dari rak.

Judul buku itu adalah ‘Belajar Kemampuan Berkomunikasi dari Nol'.

Shisei meletakkan tangannya di kepala Saito.

“Dari nol ya, itu sangat cocok untuk Ani-kun. Lakukan yang terbaik."

“Dihibur oleh seseorang yang tidak memiliki teman tidak membuatku


lebih bahagia!”

“Bukannya Shisei tidak punya teman. Aku memiliki banyak penjaga


yang menjagaku dengan benar.”

"Singkat cerita, kamu tidak punya teman!"

“Baru beberapa hari yang lalu seorang gadis di kelas memberiku uang
saku, aku…menolaknya.”

"Kembalikan padanya!"

Shisei menggelengkan kepalanya.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Tidak mungkin. Aku menggunakannya untuk membeli makanan, dan
menghabiskan 10.000 yen dalam sehari.”

(10000 yen adalah sekitar 100 dolar)

“Jenis makanan apa yang kamu beli dengan harga 10.000 yen…?”

"Pangsit."

“Berapa banyak pangsit yang dapat kamu beli dengan 10.000 yen …”

Saito khawatir tentang masa depan Shisei. Bahkan orang-orang


dengan jenis kelamin yang sama tertarik pada gadis kecil ini, jika dia
tidak bisa menyadari pesona dari dirinya sendiri, itu akan menjadi
masalah besar.

Shisei duduk di matras dan meregangkan kakinya yang terbungkus


legging putih. Dia mengangkat buku itu dan menatapnya.

“Tapi itu mengejutkan. Aku tidak pernah menduganya bahwa Ani-


kun sangat peduli dengan yang Namanya komunikasi.”

“Bukannya aku tidak tahu memiliki kemampuan berkomunikasi. Aku


hanya ingin meningkatkan hubunganku dengan Akane.”

"Bukankah mencuci otaknya akan menjadi rencana yang lebih baik?"

"Mari kita kesampingkan topik tersebut"

“Bagaimana kamu bisa mengesampingkannya? Aku yakin bahkan


Akane menginginkan itu.”

“Apa yang kamu ketahui tentang Akane!”

"Contohnya adalah, dia bisa menembakkan gelombang ultrasonik dari


hidungnya untuk menghancurkan musuhnya?"

“Itu tidak terdengar seperti Akane yang kukenal.”

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Akane adalah gadis yang serius. Jika kamu menggunakan trik kotor,
kamu akan kehilangan seluruh kepercayaan yang telah kamu bangun
secara instan selamanya.

"Jadi, apa yang kamu pelajari dari buku itu?"

“Ah, itu mengatakan sesuatu seperti 'orang-orang lebih akur ketika


mereka bekerja bersama'. Jadi aku hanya perlu bekerja bersama
dengan Akane untuk menyelesaikan beberapa tugas/pekerjaan.”

“Tugas apa?... menghancurkan dunia?"

"Sudah kubilang dia tidak punya senjata pemusnah massal."

"Jadi, menyalin sutra bersama?"

Note : sutra = mantra

"Romansa macam apa yang datang dari pasangan yang menyalin sutra
bersama?"

Shisei menyatukan kedua tangannya dalam posisi berdoa.

"Kamu bisa menjadi buddha bersama-sama."

“Aku belum ingin mati~….”

Kehidupan Saito baru saja dimulai. Meskipun kehidupan


pernikahannya secara ironis hampir berakhir, tapi ia menemukan
secercah harapan. Dia ingin bergerak maju dan tidak mau melewatkan
kesempatan tersebut.

Shisei mengangguk.

“Aku mengerti jalan pikiran Ani-kun. Shise akan merampok bank di


sekitar sini, jadi Ani-kun dan Akane bisa menangkap Shise bersama-
sama. Efek jembatan gantung akan memperkuat emosi kalian
berdua.”

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
"Apakah perlu untuk menyiksa tubuhmu sejauh itu?"

Saito menghentikan sepupunya yang ceroboh dan tidak bermoral dari


menjalankan rencananya. Bahkan jika dia membiarkan Shisei, orang-
orang bahkan tidak akan menganggapnya sebagai perampok bank,
tetapi sebaliknya mereka akan memberikan uang mereka kepadanya
secara Cuma-cuma.

Kelas mereka selanjutnya adalah Kimia.

Akane dengan hati-hati memegang buku teks dan kotak pensilnya.

Tidak yakin apakah dia fokus untuk tidak membiarkan apa pun jatuh,
atau sedang berjaga-jaga agar tidak dicuri. Bagaimanapun, dia
menunjukkan pertahanan tidak bisa ditembus.

Saito memperhatikan sampai tidak ada orang lain di sekitar, lalu


mendekati Akane.

"Bisakah kita bicara?"

"Apa? Kupikir aku sudah memberitahumu untuk tidak berbicara


denganku di sekolah.”

Akane memelototi Saito. Ekspresi kasar yang tidak memberi petunjuk


bahwa mereka adalah suami dan istri.

Saito berpikir jarak antara hati mereka sedikit menyusut, tapi ternyata
itu hanya mimpi belaka. Ekspresinya bahkan lebih dingin dari
sebelumnya. Bahkan jika dia menyarankan melakukan beberapa tugas
bersama, dia tidak mau mendengarkan.

“Etto… apa kamu bebas sepulang sekolah hari ini?”

“Tidak. Aku harus pulang dan belajar.”

“Bukan itu maksudku. Aku bertanya apakah kamu punya rencana


untuk pergi dengan teman-temanmu atau tidak. ”

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Eh? Ah… Himari bilang dia harus bekerja paruh waktu hari ini…”

Jawabannya terdengar sedikit mencurigakan.

Saito berdeham.

“Kalau begitu… Sepulang sekolah, maukah kamu berbelanja


denganku?”

Akane menatap kosong ke arah Saito. Tampaknya dia tidak bisa


mengerti apa yang Saito katakan.

Setelah beberapa saat kemudian, wajah Akane tiba-tiba menjadi


merah.

“I,itu–”

Saito segera menyeret Akane ke ruang kelas yang kosong sebelum dia
berteriak.

Telapak tangannya sekarang menutupi mulut Akane, dan mereka


bersembunyi di balik dinding.

“Tidak~~! Un~!”

Akane melakukan yang terbaik untuk berjuang agar dapat melarikan


diri, tapi Saito tidak akan membiarkannya kabur. Sekelompok teman
sekelas mereka baru saja lewat sambal mengobrol. Membiarkan
mereka mendengar apa yang Akane katakan hanya akan
menimbulkan masalah.

Hanya setelah memastikan bahwa suara-suara tersebut telah hilang,


Saito melepaskan Akane.

Akane menghela nafas berat, dia memeluk tubuhnya sendiri dengan


mata berkaca-kaca.

“C, cabul! Kamu membawa seorang gadis ke sudut gelap dan


melakukan sesuatu yang kasar padaku!”

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
"Aku tidak membawamu ke sudut gelap, aku juga tidak bertindak
kasar!"

“Lalu apa yang akan kamu lakukan sekarang?! ‘Gehehe~ Saatnya


menggali! Kakek juga sudah memberikan izinnya jadi aku bebas
melakukan apa pun yang kuinginkan~!, aku tidak akan melepaskanmu
meskipun kamu memohon atau menangis‘ itu benar-benar tertulis di
wajahmu!”

“Lihatlah Wajahku, apakah wajahku memiliki cukup tempat untuk


kalimat sepanjang itu? Aku hanya melakukan ini karena kamu hampir
mengucapkan kata kencan!”

Akane hampir berlari ke lorong, sementara Saito menghalangi pintu


keluarnya.

“Tapi, tapi, bukankah itu berkencan… Laki-laki dan perempuan


bertemu seperti itu…”

Melihat Akane dengan malu-malu melihat ke bawah, Saito juga


merasa malu.

Dia buru-buru menjelaskan kepada Akane.

“Tidak ada yang namanya … kencan! Kita hanya berbelanja. Kita


tidak punya apa-apa lagi di lemari es, jadi membawa pulang makanan
dari toko sendirian akan sulit kan?”

“Itu, itu begitu~, hanya berbelanja, ya! Ya, tentu saja, tidak mungkin
Saito mengundangku berkencan!”

“Hahaha, bukankah itu sudah jelas~. Jangan salah paham lagi~”

“Aku tidak salah paham! Jangan salah paham dengan


kesalahpahamanku!”

Keduanya berkeringat dingin. Senyuman mereka dipaksakan seolah


berusaha melupakan pikiran untuk berkencan dengan musuh
bebuyutan mereka.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
"L, lalu, di mana kita akan bertemu?"

"Bagaimana dengan toko hamburger yang ada di dekat sekolah?"

“Tidak bisa. Ada banyak siswa dari sekolah kita yang sering pergi ke
sana. Bahkan aku diundang oleh Himari dari waktu ke waktu.”

"Terlihat akan merepotkan ..."

Hubungan Saito dan Akane seperti kucing dan anjing. Jika mereka
terlihat berjalan bersama di luar sekolah, rumor itu tidak akan pernah
berakhir. Hanya ada sedikit romansa di antara keduanya, mereka
hanya terpaksa menikah saja.

U~n, Akane meletakkan tangannya di wajahnya.

“Kupikir pintu masuk di belakang sekolah akan baik-baik saja. Hanya


guru yang diizinkan menggunakannya.”

“Dimengerti. Kalau begitu, mari kita bertemu sepulang sekolah.”

Keduanya mengangguk dan melangkah keluar dari kelas yang


kosong.

Berakhirnya jam pelajaran juga menandai selesainya sekolah. Di


ruang kelas tempat para siswa pergi satu per satu, Akane bergidik.

Meskipun ini bukan kencan, pergi berbelanja dengan pria masih


merupakan pengalaman pertamanya. Dia tidak tahu pengalaman
mengerikan apa yang akan menantinya. Bahkan jika mereka telah
menetapkan bahwa ini jelas bukan kencan.

Saito sedang membaca buku di mejanya.

Biasanya, orang ini tidak akan tinggal di kelas. Dia sedang


menciptakan celah agar mereka bisa pergi secara bersamaan. Melihat
tatapan Akane, Saito mengangguk seolah mengatakan 'pergi saja'.

Akane mengambil tasnya dan menuju ke koridor.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Temannya Himari sedang bekerja hari ini jadi seharusnya tidak ada
orang yang menahan Akane.

Atau begitulah yang dia pikirkan, tapi.

“Akane~~! Ayo pulang bersama~~!”

Dengan senyum cerah, Himari mengejarnya dari ruang kelas.

Note : Himari SUS

“Himari!? Apa kau tidak ada pekerjaan hari ini?”

“Ah~ Jadwalaku tiba-tiba dibatalkan begitu saja~. Sudah lama sejak


terakhir kali aku pergi denganmu jadi aku ingin menghabiskan waktu
bersama Akane, waktunya sangat tepat!”

“B, begitu…”

Yah waktunya tidak bisa lebih buruk untukku!~ itulah yang Akane
paksakan ke tenggorokannya.

“Ah dan juga, toko parfait yang disukai Akane, mereka punya menu
spesial malam ini!”

"Sungguh!? 1kg parfait stroberi sepuasnya?”

“Ya~ya~, Akane, kamu bilang padaku sebelumnya bahwa kamu ingin


mencobanya,kan? Aku baru saja mendapatkan gajiku hari ini, jadi itu
adalah hadiah dariku!”

Himari meletakkan tangannya di dadanya dengan wajah percaya diri.

“Ugh~….”

Kenapa harus sekarang?~ Akane meratapi di dalam hatinya.

Perfait adalah sesuatu yang sangat menarik, mungkin tidak akan ada
kesempatan kedua jika dia melewatkan ini. Tidak ada alasan untuk

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
menolak tawaran menarik Himari.

Tapi, dia sudah punya rencana dengan Saito. Melanggar janji itu tidak
bisa dimaafkan. Jika posisi mereka dibalik dan Akane yang
dikhianati, dia pasti akan sangat kecewa.

“E, eeto… maaf? Aku sedikit.. Sibuk hari ini…”

“Kamu hanya akan belajar di rumah, kan?”

“B, biasanya begitu, tapi aku punya rencana dengan seseorang hari
ini…”

“Eh~, siapa itu siapa itu? Teman baru mu!? Perkenalkan aku pada
mereka!”

Dia mati-matian mencoba mencari alasan, tetapi Himari berpegang


teguh pada Akane dengan nyawanya yang tersayang. Mata itu
berkilauan.

“Kamu tidak perlu perkenalan, itu seseorang yang Himari kenal.”

“Orang yang kukenal yang dekat dengan Akane, aku hanya bisa
memikirkan Saito…. Apakah ini kencan?”

“Ini bukan kencan~!”

Akane berteriak sekuat tenaga. Dia bisa menyerah pada masalah apa
pun kecuali itu.

"Tapi apa pun! Ini adalah acara yang langka jadi mari kita pergi
bersama kita bertiga. Aku juga ingin lebih dekat dengannya!”

Himari memberikan saran yang sangat polos.

Akane sama sekali tidak memiliki niat jahat, tetapi hatinya dipenuhi
dengan rasa bersalah.

Pergi dengan tiga orang terdengar salah bagi Akane karena suatu

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
alasan. Yang berarti dia ingin pergi berbelanja dengan Saito sendirian
sepulang sekolah, dan dia merasa itu juga yang diinginkan Saito...
Hanya saja dia tidak yakin mengapa.

"Aku sangat menyesal! Aku tidak bisa hari ini! Undang aku di lain
hari!”

Akane menyatukan tangannya untuk meminta maaf kepada Himari


dan pergi meninggalkannya dibelakang.

Dia memegang pegangan tangga karena hampir jatuh, jadi dia


langsung melompat ke lantai 1.

-Aku akan membuat beberapa kue sebagai permintaan maaf untuk


kali ini...

Akane terengah-engah saat berjalan di sepanjang koridor.

“Fu~mi”

Dia mendengar suara aneh di bawah kakinya dan merasakan sesuatu


yang lembut di bawah kakinya.

Dia melihat ke bawah dan menyadari bahwa dia baru saja menginjak
Shisei yang terbaring di lantai.

“M, maaf! Apakah kamu baik-baik saja? Dan kenapa kamu berbaring
di lantai seperti ini!?”

Akane menarik Shisei dan membersihkan kotoran di seragamnya.

Shisei memberinya tanda perdamaian.

“Aku menunggumu Akane. Ini hanya untuk menjebakmu.”

“Menempatkan dirimu dalam kesakitan hanya untuk menjebak orang


lain…?”

“Aku tidak menyangka akan ada orang yang cukup berani untuk

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
berdiri setelah menginjak Shise…. Itu bagus. Aku menghormati
keberanianmu, ambillah pedang legendaris ini sebagai balasannya.”

“Aku sibuk sekarang, bisakah aku pergi sekarang…?”

Shisei yang samar dalam berbicara bukanlah hal baru, tetapi saat ini
dia tidak punya waktu untuk memecahkan kode apa yang Shisei
katakan. Dia harus pergi ke gerbang belakang sebelum Saito, dan jika
dia bertemu Himari, segalanya akan menjadi rumit lagi.

“Sebelum kamu pergi, Shise punya pertanyaan. Wanita ini di sini,


apakah kamu memiliki keinginan untuk bekerja sama?”

"Bekerja sama…?"

“Menaklukkan dunia, menyalin sutra, menghentikan pelaku


kejahatan. Pilih salah satu."

Fu-mu, Shisei meletakkan tangannya di pinggul dan menghembuskan


napas besar.

"Hanya ada pilihan yang tidak ingin aku pilih."

"Masa bodo. Jangan terlalu memikirkannya, aku ingin kamu memilih


dengan intuisimu.”

"Aku bahkan tetap tidak ingin memilih apapun meskipun


menggunakan intuisiku."

“Muh~…Akane itu egois. Jadi, apa yang ingin kamu lakukan bersama
dengan Ani-kun?”

“Apa….. Kenapa, kenapa ini menjadi urusan Saito!?”

Akane merasakan keringat dingin.

“Tidak ada alasan khusus, hanya ingin bertanya. Tidak apa-apa


bahkan jika itu adalah pekerjaan yang akan memakan waktu lama
seperti membuat semua es di bawah tanah mencair.”

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Kenapa Shisei-san hanya memberiku pilihan yang tidak ingin aku
lakukan?”

“Aku ingin kau memberi tahuku. Sampai kamu menjawabku, aku


tidak bisa membiarkan kamu meninggalkan tempat ini.”

Shisei memblokir jalan Akane dengan mengangkat kedua tangan dan


kakinya, menciptakan postur yang sangat aneh.

Dia mungkin berdiri dalam semacam sikap khusus. Tapi aura yang dia
keluarkan bukanlah aura petarung, tapi aura seekor hamster. Pada
dasarnya, sangat lemah.

Ada apa dengan keberuntungannya hari ini, bahwa dia terus menemui
rintangan di atas rintangan. Dia harus bergegas ke titik pertemuan.

"M, maaf, tapi aku punya sesuatu yang penting untuk dilakukan~!"

"Ah"

Akane berlari dengan kekuatan penuh melalui Shisei yang penuh


dengan celah.

Shisei jatuh ke tanah dan berlari mengejarnya. Yang menakutkan


adalah postur berlarinya terlihat seperti boneka berhantu, tetapi
kecepatannya lambat sehingga tidak mungkin baginya untuk
mengejar.

Akane menukar sepatunya di loker sepatu, dan mengikuti jalan


setapak yang teduh sambil mewaspadai orang lain.

Dia hanya bisa bernapas lega ketika dia akhirnya mencapai pintu
belakang. Saito belum ada di sana.

–Mengapa aku mengatakan bahwa itu adalah sesuatu yang sangat


penting …

Akane akhirnya bingung.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Jika ini terjadi, bukankah ini bisa dibilang kencan?

Bukankah dia menantikan untuk pergi berbelanja dengan Saito?

–K, kami sudah menetapkan bahwa ini bukan kencan! Ini adalah
pekerjaan rumah! Kita hanya membeli kebutuhan untuk rumah!

Dia sekali lagi menegaskan secara internal.

Namun, dia merasa sangat aneh. Dia tidak ingin bertemu dengannya
dengan pakaiannya yang ceroboh/(kotor) jadi dia menyesuaikan
kembali pakaiannya, dan memeriksa rambutnya.

–Bahkan jika ini bukan kencan, ini akan terlihat lebih baik kan? Ini
jelas bukan kencan!

Akane mengambil lipstik dari tasnya dan mulai mengoleskannya ke


bibirnya.

Saito meraih sepatunya sebelum petugas kebersihan mulai


membersihkan kelas.

Dia dengan mudah melewati lorong untuk melangkah keluar, dan


sampai ke pintu belakang.

Langit biru cerah membuatnya nyaman. Di luar sekolah, ada anggota


klub seni yang dengan senang hati membuat sketsa tugas mereka.
Warna biru laut dari seragam mereka memenuhi matanya.

Saito merasa gugup/(khawatir) saat dia tengah berjalan.

Mereka sudah membuat janji, tapi dia tidak yakin apakah Akane akan
menunggunya. Dia kemungkinan besar akan benci melakukan tugas
bersama seperti ini, dan mungkin sudah kembali ke rumah.

— Yah, mungkin ituu baik-baik saja.

Satu-satunya nasib yang menunggunya dengan perjalanan belanja


mereka adalah kelelahan mental dan pertengkaran karena perbedaan

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
pendapat. Akan jauh lebih efisien jika dia pergi sendiri.

Tapi, bahkan Saito tidak mengerti mengapa, dia sendiri memiliki


keinginan untuk ditunggu oleh Akane.

Melewati tempat parkir guru dan mendekati gerbang belakang, sosok


Akane memasuki pandangannya. Dia membawa tasnya di satu sisi,
tampak gugup dan bermain dengan poninya.

Saito merasa lega melihat sosok tersebut.

“Membuatmu menunggu.”

“Ehm.”

Akane mengangguk, dan mereka meninggalkan sekolah.

Karena ini bukan pintu masuk resmi, kelalaian terlihat jelas. Pagar
besi berkarat, dan rumput liar tumbuh di mana-mana di jalan.

Saito berbalik hanya untuk memastikan. Mereka tidak terlihat oleh


siswa lain. Jika ini berjalan dengan baik, mereka dapat menghindari
jalan utama ke sekolah dan berjalan dengan aman.

"Jadi apa yang kita lakukan tentang belanja?" – Saito

“Aku selalu membeli dari toko dekat rumah kita.”

"Sungguh."

“Uhm.”

“……………….”

“…………………”

Percakapan yang canggung.

Meskipun mereka berjalan bersama, jarak mereka secara bertahap

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
meningkat, saat ini dipisahkan sejauh 1 meter.

Akane menatap lurus ke bawah, telinganya memerah, dan dia mati-


matian berusaha untuk tidak menatap mata Saito.

Hari ini adalah hari pertama mereka mencoba pergi ke suatu tempat
bersama. Meskipun mereka selalu berkelahi di sekolah kapanpun
mereka bertemu, tetapi ketika di luar sekolah mereke memiliki
urusannya masing-masing. Saito bingung tidak tahu bagaimana harus
berinteraksi dengannya.

Melewati jalan yang rimbun, mereka mencapai stasiun bus, dan


melihat semakin banyak orang. Tidak ada ruang sebanyak
sebelumnya bagi mereka untuk menjaga jarak yang begitu lebar satu
sama lain. Mereka langsung didorong bersama hingga bahu mereka
bersentuhan.

“T, tunggu! Jangan menempel padaku seperti itu!”

"Tapi kaulah yang menyentuhku."

“Huuuhh? Kamu adalah orang yang menyentuhku! Dan aku sudah


bilang padamu untuk tidak menyebutku sebagai 'kamu’!"

"Kamu juga memanggilku 'kamu'!"

“Kalau begitu biarkan aku mengatakannya lagi! Saito adalah orang


yang menyentuhku!”

“Tapi Akane yang melakukannya lebih dulu!”

"Baik!"

“’Baik’ apanya?”

Pejalan kaki yang lewat melihat keduanya berdebat dengan rasa ingin
tahu.

Hubungan mereka buruk seperti biasanya, tapi Saito merasa lega. Jika

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Akane bersikap patuh dan ramah, hal itu pasti akan membuatnya gila.

Supermarket yang sering dikunjungi Akane berjarak sekitar 5 menit


dari rumah mereka dengan berjalan kaki.

Itu di sebuah bangunan tua, dan berbagai tanda toko yang ditempel di
dinding menunjukkan keausan. Kamu tidak bisa menyebut ini mal
yang bersih, tetapi tempat parkirnya penuh dengan kendaraan, dan
pintu depan dipenuhi dengan deretan sepeda.

Di sebelah pintu otomatis ada kertas toilet dan pemutih, seorang ibu
rumah tangga dengan anaknya membawa barang-barang mereka dan
masuk kedalam.

Untuk seseorang yang ingin menjadi pengusaha, Saito mengamati


bermacam-macas jenis pelanggan dengan penuh minat.

"Ada banyak orang untuk mal kumuh seperti ini."

“Konyol. Meskipun bangunannya mungkin sudah tua, kebersihan


produk mereka adalah yang terbaik. Produknya juga murah sehingga
sangat populer di kalangan ibu rumah tangga terdekat.”

"Apakah kamu mendengar itu dari pelanggan lainnya?"

Akane menggelengkan kepalanya dengan ekspresi yang terlihat


bosan.

“Bagaimana bisa aku berbicara dengan seseorang yang tidak kukenal


seperti itu. Ketika kita pindah ke sini, aku melihat ulasan secara
online.”

“Hah~…..”

Saito terkejut karena dia tidak pernah peduli dengan ulasan


supermarket ketika dia pergi berbelanja. Jika itu adalah sesuatu yang
umum, akan bermanfaat untuk mempertimbangkan kebijakan
perusahaannya di masa depan.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Saito memegang keranjang dan masuk ke supermarket bersama.

Ada banyak kios untuk buah-buahan dan sayuran.

Di sepanjang dinding ada kios tahu, natto, dan kentang.

Note : natto adalah biji kedelai yang difermentasi

"Pertama-tama, kita tidak punya bawang, natto, dan telur di rumah."

Saito mengambil beberapa dan memasukkannya ke dalam keranjang


ketika Akane mengeluh.

“Jangan memasukkan apapun ke dalam keranjang tanpa sedikitpun


pertimbangan! Kamu harus melihat harganya!”

"Harga…?"

“Telur yang baru saja dimasukkan Saito, harganya 20 yen lebih mahal
daripada telur yang ada di sini! Dan tanggal kedaluwarsanya lebih
pendek!”

Dia mengambil sebungkus telur yang berbeda dari rak lain.

"Kamu masih bisa memakannya jika sudah melewati tanggal


kedaluwarsa."

“Bagaimana bisa kamu memakannya! Kamu akan sakit perut. ”

"Kita akan menyeberangi jembatan ketika kita sampai di sana."

“Tenanglah! Telur disebut sebagai ‘barang premium’ dan selalu


murah, serta selalu menjadi teman makan keluarga yang dapat
dipercaya. Kamu hanya membuang-buang uang jika membelinya
dengan harga tinggi.”

Akane mengambil telur Saito dan meletakkannya kembali di rak. Dia


juga menukar natto dan bawang bombay dengan yang lebih murah.
Bahkan produk yang disodorkan di rak oleh pelanggan lain diatur

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
ulang olehnya.

"Aku bahkan telah berusaha keras untuk memilih mereka ..."

“Kamu tidak memilih apa pun. Kamu hanya mengambilnya tanpa


memikirkannya. ”

Akane berdiri di area rempah-rempah.

Dia mengambil saus dari merek yang berbeda-beda, dan bahkan dia
melihat ruang kosong yang ada di dalam botol-botol tersebut.

“Yang ini 398 yen untuk 450 ml, yang ini 442 untuk 500… jadi 1ml
bernilai… Sulit untuk melakukan perhitungan di kepalamu.”

“Kamu terlalu cerewet. Tidak ada banyak perbedaan dalam harga jadi
ambil saja mana yang lebih banyak.”

“Aku tidak rewel. Jika kamu terus membuang-buang uang


kehidupanmu hanya akan berakhir buruk. Ketika kamu menanggung
hutang besar, baru kemudian kamu akan mengatakan 'Jika saja aku
membeli kecap ikan yang lebih murah ...', tetapi pada saat itu sudah
terlambat.”

"Tidak mungkin kamu bisa mendapatkan hutang dari sebotol kecap


ikan."

“Columbus terlilit utang karena mencari rempah-rempah. Jadi


mendapat masalah untuk saus bukanlah sesuatu yang baru.”

Atau begitulah katanya, tapi ini bukan lagi zaman eksplorasi.

"Kamu tunggu di sana, biarkan aku mengeluarkan ponselku untuk


menghitung."

Akane akan mengeluarkan ponselnya dari tasnya. Dia memegang saus


di kedua tangannya sehingga akan berbahaya jika dia
menjatuhkannya.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Tanpa pilihan lain, Saito harus memegang saus untuknya, sementara
Akane mengutak-atik ponselnya.

“Kedua sisinya berharga 0,884 yen per ml. Karena yang 500ml lebih
murah 0,0004 yen, aku akan mengambilnya.”

“Kamu terlalu mendetail…!”

“Ada pepatah terkenal yang mengatakan ‘Barang siapa yang


menertawakan 0,0004 yen dia juga akan menangis untuk 0,0004 yen’

“Tidak ada pepatah seperti itu”

Saito juga pernah mendengar orang berkata ‘Barang siapa yang


menertawakan 1 yen dia juga akan menangis untuk 1 yen’.

Meskipun begitu, Akane terlalu serius. Meskipun dia sudah tahu akan
hal ini ketika mereka membagi pekerjaan rumah, karena dia pikir
akan melelahkan untuk pilih-pilih.

Ketika keduanya berkeliling toko, mereka menemukan kerumunan di


kios daging.

"Apa yang sedang terjadi di sana…?"

“Entahlah…”

Keduanya berhenti.

Kerumunan – penuh ibu rumah tangga – yang penuh dengan niat


membunuh. Rasanya seolah-olah mereka akan memusnahkan siapa
pun yang menghalangi jalan mereka. Entah mereka bersiap untuk
berlatih atau tidak, mengingat ada gadis SMA yang sedang
menghangatkan kaki mereka.

Dari dalam ruang persiapan, karyawan itu mengeluarkan troli yang


penuh dengan produk.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Produk yang ditumpuk di troli adalah ayam. Teks merah yang
diwarnai dengan warna kuning yang menarik mata orang-orang
bertuliskan, “Penjualan Waktu Terbatas: Dada ayam. 50 yen per
Kotak.”

"Kita masih punya banyak daging di rumah jadi tidak apa-apa jika
kita tidak mendapatkannya ..."

Saito berkata seperti itu dan mulai bergidik ketika melihat Akane
yang ada disampingnya.

Pupilnya terbakar oleh semangat juang, sementara tangannya terkepal


kencang.

“Penjualan waktu terbatas yang ada ditempat ini benar-benar penuh


dengan perjuangan… Hanya sekejap mata dan semuanya hilang, dan
aku tidak pernah mendapatkan produknya sekali pun…. Ini adalah
hari bagiku untuk menebus diriku sendiri…”

“Oi, kita masih punya lebih dari cukup daging di rumah…”

“Kita bisa memasukkannya ke dalam freezer. Ini adalah masalah


kebanggaan.”

Gadis SMA menaruh kebanggaannya pada Penjualan Waktu Terbatas


di supermarket.

Dia tampaknya telah memakai mode seriusnya, dan dia memberikan


tasnya pada Saito.

“Lihatlah betapa beraninya diriku. Legenda baru akan dimulai dari


sini…!”

Akane menunjukkan keseriusan di wajahnya, dan mendekati kios


daging.

Pada saat yang sama, karyawan itu membunyikan bel, dan kerumunan
mengangkat teriakan perang mereka.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“UOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO!”

Dia tidak salah dengar, tapi ini kenyataan. Saito benar-benar


mendengar suara auman binatang dari ibu-ibu rumah tangga yang
lemah itu.

Tidak, kelemahan tersebut hanyalah imajinasi Saito.

Para ibu rumah tangga itu – penuh dengan otot-otot yang kuat.
Mereka dilatih dengan mengendarai kain lap ke rumah mereka setiap
hari, dan dengan membawa pulang barang belanjaan yang berat
dengan satu tangan. Keberanian mereka meningkat dan telah
dibudidayakan untuk melindungi keluarga mereka di rumah.

Note : njirr absurd beut sumpah

Dengan kecakapan pertempuran sebanyak itu, para ibu rumah tangga


menyerang troli tersebut. Mereka menggunakan otot tubuh mereka
untuk mencuri ayam dari genggaman orang lain, dalam pertempuran
berdarah di mana aturan tidak berguna.

Tubuh kurus Akane langsung ditelan oleh kerumunan.

"Berhenti~" "Maaf~" "Biarkan aku pergi~" "Tidak masal~"

Dia mendengar teriakan minta tolong Akane yang terputus.

Sementara Saito masih shock dengan ayam yang menghilang dengan


cepat, Akane keluar dari kerumunan dalam bentuk compang-camping.
Dia pikir dia diserang oleh naga, yang mengacak-acak rambut dan
pakaiannya.

“E, entah bagaimana… aku mendapatkannya…”

Yang dipegang Akane bukanlah ayam. Tapi label penjualan Waktu


Terbatas. Setelah menyadari itu, bahu Akane bergetar.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Ugh~…….”

“T, tunggu, jangan menangis! Aku akan pergi kali ini!"

Saito dengan berani bergabung dalam keributan.

Dari dalam, karyawan itu mendorong troli baru. Kali ini daging babi,
25 yen per kotak. Mata ibu rumah tangga Amazon itu seperti serigala
yang kelaparan.

Jelas, tidak mungkin seorang anak SMA akan kalah dari beberapa
gadis SMA di luar sana.

Atau begitulah yang dia pikirkan, saat dia melangkah masuk.

"Ini bukan tempat bagi kalian anak-anak untuk dimasuki..."

Tubuhnya diremas, dan dia mendengar bisikan di sebelah telinganya.

Dia hancur oleh tekanan yang dilepaskan ibu rumah tangga di


sekitarnya.

Sementara tubuhnya masih tidak bisa bergerak, ibu rumah tangga itu
mendorong Saito ke samping. Saito didorong, diinjak, dihancurkan,
tapi dia masih beringsut maju.

Saito memfokuskan pertahanannya pada titik lemahnya, tapi bahkan


itu terlalu sulit, dia menjadi compang-camping dan didorong keluar
oleh kerumunan.

Setelah kerumunan itu pergi, hanya Saito dan Akane yang tersisa,
terbaring tak berdaya di tanah.

Mereka benar-benar kewalahan. Tidak ada peluang untuk menang


melawan kekerasan seperti itu. Senyum mekar dari pengalaman tidak
nyata itu, bukannya menjadi depresi.

“Kami benar-benar tidak bisa melakukannya ya.”

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
"Apa, yang sebenarnya kita lakukan?."

Keduanya saling memandang satu sama lain, lalu tertawa. Akane


tertawa terbahak-bahak hingga menangis.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1
pdf
Itulah, saat pertama mereka tertawa satu sama lain dari lubuk hati
mereka.

Gagal bersama mencoba melakukan sesuatu bersama. Rambut dan


pakaian mereka semua berantakan, tetapi tidak ada perasaan tdak
nyaman. Momen “Tertawa bersama Akane” mengejutkan Saito
karena rasanya begitu nyaman.

Kemudian Akane berdiri, dan menepuk ujung roknya.

“Kita akan menyerah untuk hari ini. Maka dari itu kita benar-benar
harus menang lain kali. ”

"Kamu masih punya motivasi?"

"Tentu saja. Dunia ini ditentukan oleh yang kuat.”

"Kalau begitu aku mundur."

“Tidak boleh. Saito juga harus bergabung.”

Dia menyipitkan matanya dan menatap Saito. Kilatan nakal yang


jarang terlihat dari Akane membuat Saito tanpa sadar mengangguk.

Keduanya melanjutkan perjalanan belanja mereka, dan akhirnya


sampai di bagian makanan siap saji.

Ketika dia/(Saito) sampai disana, selera makannya bangkit karena


sebuah aroma makanan. Rupanya itu berasal dari seorang pemilik
warung yang menggoreng sosis di atas wajan panas. Sebuah sampel
makanan disajikan dengan tusuk gigi di atas nampan kecil.

Akane juga menatap ke arah sosis.

“…Mau mencobanya?”

“T, tidak!”

"Tapi, air liurmu bocor."

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“….~!”

Akane langsung menggunakan tangannya untuk menyeka mulutnya.


Setelah menyadari bahwa dia telah dijahili oleh Saito, dia cemberut
dan memelototinya.

"…..pembohong."

Sifat cemberutnya persis seperti anak kecil.

“Mereka sudah mengalami kesulitan membuatnya, tidak ada salahnya


mengujinya.”

“Itu memalukan!"

"Memalukan? Mengapa?"

“Itu memalukan, karena itu membuatmu terlihat seperti orang yang


rakus! Dan makanan itu juga mahal, jika kamu memakannya, kamu
benar-benar harus membelinya.”

"Tidak apa-apa. Katakan saja 'itu tidak terlalu bagus jadi aku tidak
akan membelinya' ”

"Kamu akan menyakiti karyawannya!"

“Makanan sampel dibuat untuk dicobba, jika tidak enak maka tidak
perlu membelinya.”

Saito menarik lengan Akane dan membawanya ke warung makan.

Dia memasukkan sosis ke mulut Akane yang ragu-ragu.

“Ah panas~… uhm uhm…”

Akane buru-buru memakan sosisnya. Dia menelannya dan langsung


wajahnya berseri-seri.

"Ini bagus…! Saito coba beberapa!”

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Oh”

Saito juga memasukkan beberapa sosis ke dalam mulutnya.


Dagingnya empuk, bersama dengan jus yang mengalir di mulutnya.
Aromanya berasal dari penggunaan rempah-rempah yang istimewa,
menciptakan rasa yang kaya.

Karyawan itu tersenyum dengan gembira.

“Ini masih enak bahkan jika dibiarkan agak dingin, jadi kamu bisa
menggunakannya untuk bento. 300 yen untuk 1 kotak, jika kamu
membeli 3 kotak harganya hanya 800 yen. ”

“Uh~ … aku tahu itu, itu mahal…”

Akane ragu-ragu. Rupanya dia sangat menyukainya, dan sekarang


melihat harganya dengan pertimbangan.

“Jangan terlalu menahan diri.”

“Ah~”

Saito memasukkan satu paket ke dalam keranjang dan segera pergi.

Akane bergegas mengejarnya.

"Tunggu, jangan memutuskan sendiri!."

“300 yen adalah harga yang murah untuk senyum Akane.”

“A, apa… aku bukan wanita murahan.”

Pipi Akane memerah, dan dia bergumam malu-malu.

Bahkan, Saito lebih dari senang jika sosis itu bisa membuat suasana
menjadi lebih lembut. Setelah melihat senyum lembut Akane, dia
benar-benar tidak ingin kembali seperti dulu.

Keduanya berdiri di depan kasir.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Akane dengan bangga menunjukkan kartu loyalitasnya kepada
karyawan tersebut dan langsung membayarnya.

“Jadi kamu tipe orang yang punya kartu anggota?”

"Tentu saja. Aku membuatnya tepat setelah aku pindah. Aku biasanya
membeli bahan-bahan dan deterjen di sini, jadi akan boros jika aku
tidak memilikinya.”

Dia mengambil tas belanja dari tas sekolahnya dan memasukkan


belanjaan ke dalamnya. Tas belanja itu dihiasi dengan gambar tangan
beruang dan kelinci yang tampak menggemaskan.

Masing-masing memegang tas mereka dan meninggalkan mal.


Mereka kembali ke jalan di tepi sungai yang lebar.

Belanja memakan waktu lebih lama dari yang direncanakan, dan


jalanan telah diwarnai dengan warna dari matahari yang segera
terbenam.

Warna kuning matahari terbenam dipantulkan oleh sungai,


menciptakan pemandangan yang indah.

“Akane cukup serius ya.”

Saito menyuarakan pendapat jujurnya.

Akane memelototi Saito sambil berjalan di sampingnya.

"Kamu ingin mengatakan aku pelit, kan?"

"Tidak bukan itu. Kamu pasti akan menjadi istri yang hebat di masa
depan.”

“Hah, haaaaaa!?”

Telinganya diwarnai warna merah.

Saito bisa merasakan ekspresinya berubah dengan cepat. Dia baru saja

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
menemukan ekspresi baru dari gadis ini, yang selalu tersembunyi di
bawah amarahnya.

Akane berbalik, dengan malu-malu dan berbisik.

“…Kita, sudah menikah.”

“Ah, itu benar…”

Saito menutup mulutnya dengan tangannya. Dia baru menyadari apa


yang dia katakan sangat memalukan, dan bahkan dia sendiri tiba-tiba
merasa panas.

Keduanya tidak bisa saling menatap lagi, dan terus berjalan di


sepanjang jalan pulang ke rumah.

Saito membuka matanya ketika dia masih berbaring di tempat tidur.

Beberapa kilasan kecil cahaya pagi menyelinap melewati tirai jendela,


tapi masih agak lama sampai fajar datang, dan dinginnya malam
masih terasa.

Saito merasa bingung. Kenapa dia bangun pagi-pagi sekali, pikir Saito
sambil mencoba mengambil jam di samping tempat tidur untuk
mengecek waktu.

Namun, dia mendapati dirinya tidak bisa bergerak. Ketika dia mengira
dia dibatasi oleh alat siksaan atau tidak — tetapi ternyata tidak. Akane
sedang tidur sambal memeluk Saito.

– Dan di sinilah dia, mengatakan dia akan mematahkan jariku jika aku
menyentuhnya sedikit pun!

Dunia ini tidak adil. Namun, dia tidak marah karenanya.

Dengan hanya lapisan tipis piyama yang membungkusnya, sepertinya


dia sedang memiliki mimpi yang indah.

Kaki telanjangnya yang halus melingkari kaki Saito, sementara itu

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
tangannya mencengkeram baju Saito.

Dadanya naik turun mengikuti irama nafasnya yang lembut.

Aroma manis dari kulitnya dikombinasikan dengan aroma yang mirip


seperti bunga liar terbang hingga ke hidung Saito.

Kekuatan yang sangat destruktif seperti ini, untuk anak laki-laki


dalam masa pubertas sepertinya, hal ini terlalu merangsang. Untuk
sesaat, dia benar-benar lupa bahwa gadis ini adalah seseorang yang
dia benci.

–Jika aku ingin bergerak…dia, akan bangun kan…?

Hatinya akan merasa bersalah sama seperti dia membangunkan


kucing yang tidur di pangkuannya. Dia menguatkan dirinya dan tetap
diam.

Wajah tidur Akane sangat imut, seperti seorang Malaikat. Bibirnya


setengah terbuka membuat dirinya terlihat sangat polos.

Saito tanpa sadar mengulurkan tangannya untuk menyentuh


pipinyayang tak berdaya ynag biasanya tidak akan pernah dia sentuh.

Saat dia menyentuhnya dengan ujung jarinya, Akane membuka


matanya.

Dia menatap wajah Saito dengan ekspresi bingung. Sepertinya


kesadarannya masih kabur, dan dia mengusap pipinya ke dadanya,
seperti seekor kucing.

Itu menggelitiknya baik secara fisik maupun mental, sehingga Saito


mengeluarkan suara yang cukup keras.

“O, oi…”

“………!?”

Akane ditarik kembali ke dunia nyata.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Dia mengirim Saito terbang menjauh. Darah mengalir dari wajahnya,
dia memeluk bantalnya sebagai ganti perisai.

"K, k, kamu berencana untuk menyerangku?"

“Kamulah yang memelukku atas kemauanmu sendiri!”

"Aku tidak akan pernah melakukan hal seperti itu!"

“Kamu melakukannya! Kau memperlakukanku seperti bantal


pelukmu!”

"Aku lebih suka menjadikan landak sebagai bantal pelukku daripada


kamu!"

“Jadi kamu ingin ditusuk hidup-hidup!? Aku benar-benar yakin bahw


aku tidak melakukan apa pun ketika kamu tidur! Aku hanya diam agar
tidak membangunkanmu.”

Saito berusaha keras untuk menjelaskan.

Akane melihat ponselnya, hal ini membuat Saito takut. Akan sangat
merepotkan jika dia menelepon polisi sekarang. Pertama-tama,
mereka harus menjelaskan mengapa dua siswa sekolah menengah
hidup bersama, dan hal itu akan memperumit segalanya.

Ekspresi polos Akane yang sedang tidur sebelumnya sekarang benar-


benar tidak dapat dilihat sebagai gantinya dia melihat Saito dengan
hati-hati/(waspada).

"Kamu bilang kamu tidak melakukan apa-apa? Pembohong.


Bukankah kamu menggunakan kukumu untuk menusuk tulang
pipiku?”

"Mengapa aku ingin melakukan sesuatu yang begitu kejam?"

Tulang punggung Saito tiba-tiba menjadi dingin.

"Jadi apa yang kamu lakukan?"

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Akane memeluk bantal dengan erat dan menatap lurus ke arah Saito.
Ini bukan waktunya untuk bermain bodoh.

Saito menghela napas berat.

“….Wajah tidurmu sangat imut, dan jadi aku melihatnya. Dan juga,
aku tidak bisa menahan keinginan untuk menyentuh pipimu. Maaf."

“Apa~…”

Akane tersipu malu.

Dia menyembunyikan wajahnya di balik bantal, dan berbicara dengan


suara yang hampir menghilang.

“B, benarkah,…?”

“Aah”

“S, Seberapa imut…?”

"Sampai-sampai seseorang tidak akan tetap waras jika terus


melihatnya."

Saito tidak bisa terus bersikeras bahwa dia tidak bersalah jadi dia
mengakui semuanya dengan jujur.

Akane gemetar, mungkin karena amarahnya.

Dia mengintip dari bantalnya, dan berbisik.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1
pdf
“…Jika itu hanya sedikit, maka baiklah.”

“Eh?”

“Aku baru saja mengatakannya! Wajah tidurku! Aku bilang kamu


bisa melihatnya sebentar saja!”

Akane menjatuhkan diri ke tempat tidur. Dia berbalik menghadap


Saito, dan menutup matanya rapat-rapat. Seperti yang dia nyatakan,
rupanya dia ingin menunjukkan wajahnya yang sedang tertidur.
Konyol, tetapi juga bertanggung jawab atas suatu kesalahan.

Saito berbaring di samping Akane.

Namun suara detak jantungnya membuatnya tidak bisa kembali tidur.

Dan sepertinya Akane juga mengalami masalah yang sama, dia tidak
bisa diam. Tampaknya dia merasa khawatir/(tegang).

Suasana di dalam futon terasa sesak, dan tidak ada yang bisa kembali
tidur setelah itu. Fajar berangsur-angsur datang.

Tepat ketika mereka akan Kembali tertidur, jam weker berbunyi. Jam
berulang beberapa kali sampai 30 menit lebih lambat dari biasanya.

Saito adalah orang yang menghentikan alarm tersebut. Akane, yang


tidur di sebelahnya, sedang menarik futon untuk menutupi bahunya.
Piyamanya acak-acakan, memperlihatkan tulang selangkanya*.

Note : *tulang yang ada di bawah leher/pundak

“S, selamat pagi…”

Senyum yang terlihat malu-malu.

Suasana yang manis, berlawanan dengan hubungan kucing dan anjing


mereka yang biasanya.

–Kita seperti pengantin baru, ya tuhan!

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Begitulah pikir Saito, tapi memang sebenarnya mereka adalah
pengantin baru.

Untuk seseorang yang tidak begitu berpengalaman dengan cinta, Saito


tidak tahu bagaimana caranya menanggapi suasana yang manis ini.

"….Selamat pagi."

Pertama-tama, untuk benar-benar menyegarkan diri sepenuhnya, dia


pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka. Dia memiliki perasaan
samar bahwa dia akan kehilangan dirinya sendiri jika dia terus tinggal
di tempat tidur seperti ini.

Saito menyalakan keran, lalu dia menampar wajahnya sendiri dengan


air dingin. Melihat wajahnya yang masih mengantuk di cermin, dia
menggunakan tangannya untuk menampar wajahnya lagi, tetapi dia
masih tidak bisa memperbaiki ekspresinya yang mengantuk.

“Kya—–!?”

"Ada apa!?"

Sesaat mendengar teriakan keras tersebut, Saito langsung melesat ke


dapur.

Akane sedang mengenakan celemek dan dia memegang penanak nasi,


dengan air mata berlinang dan tangannya gemetar.

“Nasinya… belum matang… Aku lupa mengatur waktunya…”

“Tahan dulu. Aku memilki cake dan roti, tapi tidak ada yang lain
lagi.”

“Itu… aku tidak berhati-hati sehingga cake nya juga terbakar…”

Rotinya itu terbakar karena diletakkan langsung di atas kompor gas.

"Harusnya tidak seburuk itu, kan!"

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Saito berencana mengambil roti dan menaruhnya di wastafel untuk
memadamkannya, tetapi apinya terlalu besar sehingga dia tidak bisa
menahannya.

Dan entah bagaimana jamur atau rebung yang berada di


sekitar cake tersebut juga ikut terbakar. Festival macam apa yang
sedang diadakan di sini?

Saito mengambil panci kosong dari rak dan membalikannya di atas


kue yang terbakar.

Api berhasil dipadamkan, namun asap menyebar ke seluruh dapur.


Keduanya terbatuk bersama-sama.

"Apa yang salah denganmu? Kamu bertingkah aneh sejak pagi! ”

“Bukankah Saito juga bertingkah aneh? Kamu tidak mengenakan


pakaian apa pun! ”

“Apa yang kamu bicarakan, bagaimana aku bisa berjalan-jalan di


sekitar rumah tanpa mengenakan pakaian…”

Saito melihat ke bawah pada tubuhnya dan sadar bahwa bagian atas
tubuhnya benar-benar telanjang. Dan ajaibnya adalah dia hanya
mengenakan dasi di lehernya, membuat dirinya terlihat semakin aneh.

“Pertama-tama… mari kita tunda sarapan. Kita berdua bertingkah


aneh hari ini, jadi ada kemungkinan besar kita akan membakar
seluruh rumah.”

Akane mengangguk dengan sungguh-sungguh.

“Itu benar… aku tidak sengaja mengoleskan mentega ke pakaianku


saat aku mencoba menyetrikanya…”

“Tolong tenang!”

Akane bertingkah sangat aneh untuk seseorang yang biasanya sangat


serius.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Dia menghubungkan selang ke keran dan mulai menyemprotkan air
ke kompor gas.

"Apa yang sedang kamu lakukan!"

“Memadamkan api.”

“Apinya sudah padam berjam-jam yang lalu! Kamu hanya akan


membanjiri dapur!”

"Walaupun begitu. Aku tidak akan mengubah apa yang kulakukan.”

Akane berkata dengan ekspresi pantang menyerah.

“Lebih baik jika kamu tidak melakukan apa-apa untuk saat ini! Tetap
diam di sini.”

Saito membawa Akane ke ruang tamu dan menyuruhnya duduk.

"Tidak sopan memberitahuku seperti ini ..."

Akane cemberut dan memeluk lututnya, tapi anehnya, dia dengan


patuh tetap diam.

Menyadari bahwa dia telah bekerja keras di pagi buta seperti ini, Saito
dengan cepat membersihkan dapur. Dia meletakkan roti panggang
yang sudah terbakar dan basah ke dalam kantong sampah, serta
mengeringkan kompor dan wastafel yang basah.

Pada saat dia selesai, sudah waktunya untuk pergi sekolah.

Saito dan Akane memegang tas sekolah mereka, dan untuk


memastikan, mereka memeriksa seragam satu sama lain.

"Tidak ada apa-apa, seragammu baik-baik saja."

“Kamu juga.”

“Kenapa kita harus melakukan ini…”

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Mau bagaimana lagi ketika kita berdua mengantuk seperti ini, tidak
ad acara lain.”

Namun, Saito merasa itu mungkin tidak ada hubungannya dengan


kantuk.

Karena tidak ada waktu untuk bertengkar/(berdebat), jadi mereka


buru-buru meninggalkan rumah.

Saat melewati toko serba ada, Akane melambat. Dia melihat poster
yang tergantung di dinding-ding dengan penuh nafus. Rupanya yang
tergambar di poster tersebut adalah sebuah cake strawberry terbaru.

"Apakah kamu lapar?"

"Ya…. Tapi, tidak ada waktu untuk membelinya dan memakannya.”

“Kamu tidak bisa berkonsentrasi ketika belajar tanpa sarapan, kan?”

Mengabaikan usaha Akane yang mencoba menghentikannya, Saito


kemudian berlari ke toko terdekat.

Dia mengambil kue stroberi dan jus sayuran, dia dengan buru-buru
membayar lalu meninggalkan toko tersebut. Itu tidak mahal, dan itu 3
kali lebih besar dari gateau normal.

"Aku tidak bisa memakannya jika sebesar ini!"

Akane melebarkan matanya. Itu tampak jauh lebih besar daripada


yang diiklankan.

"Kalau begitu, mari kita bagi dua?"

Saito membagi kue itu menjadi dua dan memberikannya kepada


Akane.

"Setengah…"

“… Krimnya seperti krim buatan. Sama sekali tidak terlihat seperti

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
stroberi. Sepertinya pabrik pembuatnya tidak menyukai stroberi.”

"Jika kamu punya waktu untuk mengatakan sesuatu yang tidak


berguna, biarkan aku memakannya."

Saat Saito hendak mengambilnya, Akane pergi menjauh dari Akane.

“Yang ini milikku! Aku tidak akan memberikannya padamu bahkan


hanya untuk satu gigitan, Saito!”

"Tapi akulah yang membelinya!"

“Ini milikku ketika kamu memberikannya kepadaku. Kamu tidak


berhak mengambilnya kembali.”

Akane memakan kue itu dengan antusias. Meskipun dia menggerutu,


dia tampaknya menikmati setiap gigitan.

Sambil berjalan berdampingan dengan Akane, Saito juga sedang


memakan kuenya.

"Begitu? Itu tidak terlalu bagus kan?”

"Itu pasti tidak."

Namun, itu tidak terlalu buruk. Berbagi kue murahan, dan


mengkritiknya sambil berjalan bersama bukanlah hal yang buruk.

Saat keduanya sedang berjalan menuju sekolah,

"Hmm? Saito-kun? Akane?”

Mereka terkejut ketika mendengar suara tersebut. Himari dengan


rambut pirang panjangnya yang menawan berlari ke arah mereka.

“”——————–!?””

Baik Saito maupun Akane membeku.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Jarang sekali~ melihat kalian berdua bersama di luar sekolah seperti
ini. Apakah kalian berdua pergi ke sekolah bersama? Ada apa, ada
apa~?”

Matanya yang polos menatap mereka dengan penuh tanya.

-Ini buruk…!

Ini adalah kesalahan yang fatal. Saito bisa merasakan keringat


dinginnya keluar dari Sebagian hidupnya mengalir keluar.

Karena dia buru-buru pagi ini dan karena ribuan sekrup di otaknya
melonggar, dia benar-benar lupa untuk pergi ke sekolah lebih lambat
dari Akane. Dia selalu berhati-hati tentang ini, tetapi itu semua tidak
ada artinya untuk hari ini.

Melihat kesampingnya, wajah Akane juga pucat. Dia seperti putri


duyung yang terdampar di darat, panikk. Setiap kali Akane didorong
ke titik ini, dia selalu bertindak berbahaya.

“Ya, tidak mungkin kita pergi ke sekolah bersama! Sa, Sa, Saito yang
menguntit di belakangku! Tolong panggilkan polisi untukku! ”

"Tahan."

Terdakwa, Saito, menyuarakan keberatannya.

Himari memiringkan kepalanya.

“Saito tidak terlihat seperti sedang menguntit~… Kalian berdua


berbicara satu sama lain dengan gembira, dan bahkan berbagi kue satu
sama lain.”

“Kuh~….”

Akane mengeluarkan Bahasa yang tidak dapa dimengertinya sama


sekali. Satu-satunya hal yang dia/(Saito) tahu adalah bahwa
dia/(Akane) telah menerima beberapa kerusakan mental yang berat.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Ini, ini, ini, adalah,…”

Akane tenggelam dalam pikirannya. Kekuatan pemrosesan otaknya


jauh lebih cepat daripada bagian tubuhnya yang lain. Dia hanya bisa
mengatur beberapa ocehan yang tidak jelas, matanya melihat ke
sekeliling, dan tangannya gemetar.

“Itu, itu benar! Ini, ini hanya sisa makananku yang telah ku buang,
lalu Saito mengambilnya kembali dan memakannya!”

“Saito-kun…?”

Himari menatap Saito dengan perhatian di matanya.

"Aku bukan anjing."

“Benar, Saito bukan anjing…. Dia hanya menikmati hal-hal seperti


itu… Setiap kali aku membuang sesuatu, dorongannya mengambil
alih.”

"Bisakah aku menuntutmu karena fitnah?"

Saito kecewa. Seolah-olah saat-saat damai mereka bersama hanyalah


ilusi.

Himari mengernyitkan dahi Akane.

“Oi~”

“Hya~!? A, apa yang kamu lakukan ..."

Akane memegang dahinya dengan mata berkaca-kaca.

– Dia akan memarahi gadis ini sebagai sahabatnya karena menjelek-


jelekkanku? Itu bagus, jujurlah secara brutal.

Saito sangat menantikannya, namun..

“Kamu tidak bisa membuang makanan di jalan seperti ini. Kamu

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
harus menghabiskan makananmu. Kalau tidak, gagak, anjing liar, atau
Saito-kun akan mengambilnya.”

"Maafkan aku."

Akane berdiri dengan linglung.

-Itu bukanlah apa yang kumaksud!

Saito ingin membalasnya untuk membela diri, tapi mereka berhasil


mengubah topik pembicaraan dari ketika mereka berjalan bersama,
jadi dia menahannya.

Berkat usaha mereka berdua, kehidupan mereka berdua bertahap


menjadi lebih baik.

Mereka secara teratur pergi berbelanja bersama membagi tugas


dengan baik, dan bahkan menghabiskan waktu bersantai bersama,
ketegangan diantara mereka berdua pun mereda.

Meskipun mereka tidak bisa sepenuhnya berhenti bertengkar,


pertarungan sengit yang sering mereka lakukan pun seiring waktu
mereda, dan mereka berhasil menikmati kehidupan menyenangkan
diluar imajinasi mereka.

Dan berkat itu, Saito bisa melihat sesuat.

Hal itu adalah ekspresi, jalan pikir, dan keahlian/(usaha) Akane,


sesuatu yang tidak dapat dilihatnya ketika mereka bertengkar di
medan perang tersebut.

Hal lain yang dia sadari adalah keyakinannya.

Ketika Akane tidak datang ke kamar setelah lewat waktu tengah


malam, kemungkinan besar dia sedang menghabiskan waktunya di
ruang pribadinya. Pada waktu itu, pintu ruang pribadinya selalu
dikunci, tapi mala mini pintu itu terbuka sedikit, cahaya memancar ke
lorong melalui ambang pintu.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Ini sudah larut. Apa yang sedang kamu lakukan?"

Saito mengintip ke dalam.

Ruangan itu dulunya dipenuhi dengan bau kayu seperti semua


ruangan lainnya di rumah, tetapi sekarang ruangan ini dipenuhi
dengan aroma yang manis dan feminim. Buku referensi dan
ensiklopedia tebal terjajar rapi di mejanya, dan bahkan dihiasi dengan
boneka teddy bear.

Akane berbalik untuk melihatnya.

“Belajar. Kita memiliki kuis yang akan datang minggu depan, jadi
aku ingin mempelajari ulang semua topik yang akan kita bahas dalam
ujian.”

Saito mengangkat bahu.

“Ini hanya kuis, tidak ada gunanya belajar. Kamu harus menyimpan
upayamu untuk ujian sebenarnya yang akan datang.”

"Begitulah katamu, tapi kamu selalu mendapatkan nilai sempurna


untuk kuis-kuis itu."

“Aku hanya mengerjakan kuis seperti biasa, aku tidak belajar ulang
mengenai apapun.”

“Urghhh… Bagaimana kamu bisa mendapatkan 100 dengan begitu


mudah…”

Akane mengepalkan tangannya.

“Aku selalu ingat apa yang diajarkan di kelas. Sebenarnya lebih sulit
bagiku untuk melupakannya.”

“Apakah kamu mengejekku? Kamu ingin mengatakan bahwa


seseorang yang menghabiskan upaya dalam belajar sepertiku itu
bodoh, kan? ”

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Aku tidak mengatakan itu… Tapi kelihatannya sulit ya.”

Saito ingin memberi penghormatan atas usahanya, tapi itu memiliki


efek sebaliknya.

“…..~~!! Keluar sekarang! Jangan ganggu aku!”

Akane melempar boneka beruang itu untuk mengusir Saito.

Saito berpikir "omong kosong" sambil berjalan keluar dari ruangan.


Dia lengah karena hubungan mereka jauh lebih baik baru-baru ini.
Tapi sepertinya dia menginjak ranjau darat Akane di suatu tempat.

Pintu kamarnya dibanting tertutup, dan suara kuncian bisa terdengar.


Jika dia tidak melakukan apa-apa, suasana besok pasti akan lebih
suram/(tak tertahankan).

–Aku harus melakukan sesuatu…Pasti ada cara untuk meningkatkan


mood Akane….

Lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Jika dia tahu seperti itu,
dia tidak akan bertarung dengannya selama 2 tahun berturut-turut.
Jalan menuju hati Akane jauh lebih berat daripada beberapa
pembelajaran sederhana.

Saat Saito sedang merenung, dia tiba-tiba teringat stroberi yang baru
saja dia beli.

Dia mengkonfirmasinya dengan membuka lemari es.

Semua stroberi masih ada di sana. Mungkin tidak apa-apa untuk


memberikan ini padanya, tetapi ada kemungkinan besar dia akan
mengatakan “Jika kamu ingin makan, persiapkanlah sendiri”.

Akan lebih baik jika dia membuatnya lebih rapi. Akane paling
suka cake dengan krim stroberi, jadi dia harus membuat sesuatu yang
seperti itu.

Ada beberapa roti di lemari. Saito mengira dia bisa menggunakan roti

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
di lemari dengan krim kocok dan stroberi untuk membuat sandwich
stroberi, tapi tidak ada krim kocok di lemari es.

–Apakah mungkin mengganti krim dengan protein kocok?

Saito mendapatkan ide cemerlang.

Namun, Suara marah Akane yang berkata “Berhenti” segera bergema


dikepalanya, jadi dia memasukkan protein shake kembali ke dalam
lemari. Setelah dipikir-pikir kembali, protein cenderung menggumpal
sehingga sulit untuk menciptakan kembali tekstur krim yang halus di
mulut.

Dia membuka kulkas lagi untuk mencari-cari sesuatu, dan


menemukan yogurt hambar. Warna dan teksturnya sesuai dengan apa
yang dibutuhkannya, sehingga sangat ideal sebagai pengganti krim.
Sebenarnya, ada beberapa krim asam dalam kehidupan nyata yang
dibuat dengan membiarkan krim difermentasi dengan asam laktat.

Saito menuangkan yogurt ke dalam mangkuk besar, menambahkan


banyak gula, dan mengaduknya hingga menebal. Kemudian, dia
mengoleskannya ke atas irisan roti dan menaruh potongan stroberi ke
atasnya.

Dia meletakkan sandwich yang sudah jadi di piring, dan berencana


untuk menghiasnya dengan daun mint, tetapi… tidak. Tidak ada daun
lain yang dapat dijadikan dekorasi. Ya, hanya ada parsley.

Karena dia tidak memiliki pilihan lain jadi Saito menaruh


beberapa parsley di atas sandwich. Hijau dari daun parsley, putih dari
krim yogurt dan roti, serta merah dari stroberi bercampur menjadi
satu, membuatnya terlihat sangat lezat.

Saito puas dengan ciptaannya, dan dia membawa sandwich-nya ke


kamar Akane.

Ada papan kayu yang terlihat lucu dengan tulisan “Kamar Akane”
tergantung di luar pintu, tapi tidak ada yang lucu dari itu karena terus-
menerus dibanting. Tidaklah aneh untuk mengatakan ada raja iblis

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
yang tinggal di dalam sini.

Setelah menghela nafas panjang, Saito mengetuk pintu kamar-nya.

"Apa?"

Kelihatannya Akane masih belum bisa tenang karena kejadian tadi,


jadi dia menjawab dengan suara singkat.

"Aku membuatkanmu camilan tengah malam, bagaimana kalau kamu


memakannya sambil belajar?"

“Camilan tengah malam…?”

Pintu terbuka sedikit dan Akane menunjukkan wajahnya.

Ada sedikit kemungkinan dia akan kesal dan berkata 'Aku tidak mau,
jadi berhentilah membuang-buang stroberi!'. Dan jika itu terjadi,
hubungan mereka akan menjadi jauh lebih tegang.

Saito dengan cemas menyajikan hidangan itu padanya.

“Sandwich stroberi!!”

Mata Akane berkilauan seperti bintang.

Bagus, sepertinya dia menyukainya. Dan itu membuat Saito lega.

“Kenapa, kenapa kamu membuat ini untukku…? Apakah kamu


memiliki motif tersembunyi…?”

“Aku tidak memiliki rencan apapun, tidak ada apa-apa.”

“Pasti kamu memasukkan sesuatu di sini. Jika tidak, Kamu tidak akan
pernah melakukan hal seperti ini, terutama setelah pertengkaran.”

Akane tiba-tiba berseru.

"Aku tahu! Kamu menaruh beberapa obat tidur di sandwich ini

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
bukan? Kamu membuatku tidur agar aku bisa mendapat nilai 0 untuk
besok, bukan?

"Aku tidak memasukkan apa pun. Namun, jika kamu pikir kamu akan
mendapatkan nol hanya karena kamu tidak belajar, maka kamu harus
mempertimbangkan kembali pelajaranmu di kelas."

Akane menatap sandwich tersebut dengan penuh kecurigaan.

"Lalu…? Apakah ini semacam sampel, dan jika aku menggigitnya


apakah gigiku akan rontok..? Kamu ingin menghancurkan hatiku
bersamaan dengan rahangku dengan mencoba memakan sesuatu yang
aku suka…?”

“Aku tidak mau melakukan hal-hal yang menyusahkan seperti itu. Ini
hanya sandwich stroberi biasa. Makanlah."

“Kya~”

Saito menyerahkan piring itu seolah-olah membuangnya, dan Akane


buru-buru menangkapnya. Tidak peduli betapa curiganya dia terhadap
hidangan itu, dia adalah orang yang serius, yang tidak akan
membuang makanan apa pun yang terjadi.

“Baiklah. Jika kamu tidak menginginkannya, buang saja. ”

“T, tunggu! Jangan tinggalkan ini atas kemauanmu sendiri.”

Saito meninggalkan ruangan dan juga keluhan Akane di belakangnya


dan berjalan pergi.

Akhirnya, Akane bisa melanjutkan studinya setelah pria bermasalah


itu pergi. Dia mencatat ruang lingkup kuis di buku catatannya,
menghafalnya, menyusunnya kembali di kepalanya dan mencetaknya
dalam-dalam agar tidak melupakannya.

Dia tidak bisa memaafkan siapa pun yang tidak belajar dengan serius.
Dia harus mengalahkan pria acuh tak acuh yang bahkan tidak belajar
untuk mengisi sebuah kuis – Saito.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Namun, dia tidak bisa berkonsentrasi sama sekali.

Dia meletakkan piring sandwich di atas meja karena dia tidak tega
membuangnya. Dia terus meliriknya dari waktu ke waktu, jadi dia
secara tidak sadar meninggalkan buku catatannya.

–Kelihatannya sangat enak…

Akane menelan ludah.

Tapi, itu aneh. Dengan betapa dinginnya dia memperlakukan Saito,


dia masih membuatkannya camilan tengah malam. Kebaikan itu
sepertinya tidak masuk akal baginya.

Atau, dia menargetkan kecurigaannya, dan membiarkan rasa lapar


menyerangnya. Secara psikologis tidak mungkin seseorang dapat
bertahan untuk tidak memakan makanan favoritnya yang berada tepat
di sebelah dirinya sendiri. Jika itu rencananya, Saito adalah seorang
perencana yang licik.

–Hanya, hanya sedikit. Tidak apa-apa jika itu hanya gigitan kecil kan
…?

Akane dengan hati-hati menggigit sandwich.

Krim dingin dan asam, dan stroberi berair berputar-putar di mulutnya.

Dicampur dengan kelembutan roti, menciptakan rasa segar langsung


ke tenggorokannya.

"….Sangat enak."

Akane berbisik, tidak percaya.

Dia tidak bisa merasakan efek obat tidur, atau protein kocok apa pun
di dalamnya. Ini adalah camilan tengah malam yang benar-benar
normal, dibuat dengan perhatian Saito tentang preferensi Akane.

Bagaimana jika ini adalah sesuatu yang dia buat setelah menyesali

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
pertengkaran mereka, dan dia ingin memberikannya sandwich ini
untuk menebusnya?

Ketika dia memikirkannya seperti itu, Akane merasakan perasaan


yang tidak nyaman di dadanya. Itu hangat dan sedikit geli,
membuatnya tidak bisa tenang ... namun, itu bukan perasaan yang
buruk.

"Jika, jika seperti ini, aku tidak akan memberimu belas kasihan dalam
tes yang akan datang."

Dengan pipi yang memerah dan panas, Akane memakan


sandwichnya.

Lezat.

Dengan energinya yang terisi kembali, motivasinya membara.

Motivasinya meningkat lebih tinggi dari sebelumnya.

— Aku harus berusaha keras sampai pagi!

Akane sekali lagi meraih penanya dan menghadap kembali ke buku


catatannya.

Akane tiba-tiba kehilangan kesadarannya saat dia sedang berjalan di


lorong.

“Akane!? Apa kamu baik baik saja?"

Akane mendengar sebuah suara, dan menyadari bahwa dia sedang


dipeluk oleh Himari.

“Ah… aku tertidur sebentar.”

“Apa maksudmu tertidur! Tertidur sambal berjalan itu berbahaya!.”

Himari bisa merasakan keringat dinginnya.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
"Maaf. Lain kali jika aku merasa mengantuk, aku akan duduk dulu.”

“Pingsan sambil duduk juga tidak ada artinya… Akane selalu terlihat
aneh akhir-akhir ini. Dan wajahmu juga sedikit pucat, apa kamu baik-
baik saja?”

"Aku begadang setiap hari untuk belajar jadi aku tidak cukup tidur, itu
saja."

Himari membawa Akane ke kafetaria.

Ada banyak siswa di kantin hari ini. Biasanya, Akane tidak pernah ke
kantin, tapi tidak ada pilihan lain hari ini karena dia tidak punya
waktu untuk menyiapkan bento.

Keduanya mengambil nampan mereka dan berdiri dalam antrean.

“Kamu harusnya membatasi waktu belajarmu~? Jika tidak, kamu


hanya akan pingsan dan sakit.”

"Bahkan jika tubuhku hancur, itu harga yang pantas untuk dibayar
untuk mendapatkan peringkat 1 teratas ..."

“Itu tidak baik-baik sama sekali! Tubuh Akane lebih penting dari
pencapaian tersebut! Dan bagaimanapun juga, kamu bukanlah lawan
Saito~!”

Akane mengerutkan alisnya.

“Bukan… Lawan Saito…?”

“Ah~”

Himari menutup mulutnya.

“Aku pasti akan menang melawan Saito! Bahkan jika itu


membutuhkan waktu ratusan, tidak, ribuan tahun. Aku pasti akan
membuatnya mengalami kekalahan telak melawanku dan
mmebuatnya menerima bahwa aku ada di atasnya!.”

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Bahkan jika kamu berlatih ratusan tahun pun, kamu akan lulus
terlebih dahulu~… Kamu hanya memiliki satu tahun sekolah
menengah yang tersisa… Katakanlah kamu tidak akan bisa
mengalahkannya sebelum itu, maukah kamu mengejar Saito ke
universitas?”

“Aku, aku tidak mengejar siapa pun! Jika aku melakukan itu,
bukankah itu sama saja bahwa aku memiliki perasaan untuknya?

Pipi Akane terasa panas. Dia juga merasa sulit bernafas, apakah
karena kantin terlalu ramai?

Himari memesan omurice, sementara Akane memesan cake stroberi.


Kemudian mereka mencari tempat duduk yang tersedia.

Saito dan Shisei sedang duduk di dekat pintu masuk. Mereka berdua
benar-benar dekat. Suasana dan bahkan penampilan mereka mirip satu
sama lain, jadi akan lebih mudah untuk mengira mereka sebagai
saudara kandung daripada sepupu. Saito menghentikan Shisei ketika
dia/(Shisei) mencoba memotong steak dengan tangan kosongnya.

“Saito dan Shisei duduk di sana~. Ayo kita makan bersama mereka!"

“Tidak, kita tidak bisa!”

"Mengapa?"

“Pokoknya jangan kesana!”

Interaksi Akane dan Saito baru-baru ini terlalu mencurigakan, bahkan


hal tersebut membuat Himari curiga. Jika mereka duduk di meja yang
sama, satu kesalahan dapat membuat Himari mencari tahu
kebenarannya.

Fakta bahwa dia menikahi seorang anak laki-laki di kelas yang sama,
dan bahkan tidur dengannya di ranjang yang sama setiap malam perlu
dirahasiakan. Jika Himari mengetahuinya, dia pasti akan kecewa.
Akane tidak ingin kehilangan satu-satunya sahabatnya.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Akane dan Himari mencari tempat duduk lain yang kosong seperti
Saito dan yang lainnya.

Cake di piringnya dipanggang dengan baik. Ada banyak krim dan


cokelat yang dekoratif. Akane menyukai kesempurnaan kue yang
tampak tidak terduga untuk sebuah menu di kafeteria.

Namun ... Dia tidak menikmatinya sebanyak yang dia lakukan


sebelumnya. Setiap kali dia memikirkan camilan tengah malam Saito,
itu beberapa kali lebih enak.

“Akane sangat mengagumkan~”

“Eh? Untuk apa?"

“Jika itu saya, saya tidak tahan belajar setiap hari. Bahkan aku tahu
bahwa aku harus lebih fokus belajar karena nilaiku selalu di bawah
rata-rata. Tapi aku selalu kehilangan fokus karena video acak ynag
muncul di smartphone-ku.”

Akane meletakkan garpunya di piring.

“Erm, aku tidak terlalu suka belajar. Juga… Ada seseorang yang
mendukungku kali ini”

“Siapa siapa~! Apakah itu seorang pria? Apa kau sudah mendapatkan
pacar?”

Himari bersandar di atas meja dengan mata berbinar. Dia sangat


tertarik dengan cerita seperti ini.

Akane menyadari dia menambahkan beberapa kata yang tidak perlu.

“Aku, bukan seperti itu! Orang itu baru saja membuatkanku camilan
tengah malam saat aku sedang belajar.”

"Ibumu?"

"Itu bukan ibuku."

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Lalu ayahmu?”

“Ayahku tidak bisa memasak.”

Himari meletakkan tangannya di dagunya, meniru pose seorang


detektif legendaris.

“Bukan cowok, bukan orang tuamu, tapi rela membuatkanmu snack


tengah malam sebagai bentuk penyemangat…?”

Kemudian, dia mengarahkan jari telunjuknya ke udara.

"Aku tahu! Pelakunya adalah Nona pembantu!”

“Tebakan yang bagus Ya, itu adalah maid-san yang ku sewa untuk
sepenuhnya mendukungku dalam studi-ku. ”

Akane mengendurkan bahunya dan tertawa.

“Mou~, kau menggodaku kan~. Kamu tidak bisa menggodaku hanya


karena aku bodoh, oke?~”

"Aku tidak menggodamu."

“Kalau begitu katakan padaku~ Akane~”

Himari mengguncang lengan Akane.

–Aku tidak menyangka Saito akan menjadi orang yang mendukungku


seperti ini.

Memikirkan kembali tentang itu, Akane menjadi bingung. Dia tidak


pernah membayangkan ini, mengingat interaksinya dengan dirinya
hanyalah terdiri dari argumen dan pertengkaran.

Untuk tidak menyia-nyiakan usaha Saito karena telah mendukungnya,


dia benar-benar akan mengalahkan Saito dalam tes ini.

Itulah sumpah yang Akane lakukan pada dirinya sendiri.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Akane terus belajar sampai lewat tengah malam. Akane ambruk di
tempat tidur, ketika membangunkan Saito. Dan ketika dia memeriksa
jam, waktu sudah menunjukkan jam 3 pagi. Dia melakukannya terus
menerus, berulang kali.

Saito berpikir bahwa jika dia terus menumpuk rasa lelahnya,


kemampuan akademik nya akan menurun, tetapi akan mudah jika dia
mau mendengarkan nasihatnya.

Malam ini, dia juga menyiapkan sandwich stroberi untuk Akane.

Dia mengetuk pintu, tetapi tidak ada reaksi sama sekali.

"Aku membawa makanan ringan."

Saito memanggil sambil membuka pintu.

Akane tertidur di atas meja, tanpa ada tanda-tanda akan bangun.

"Apa kau tertidur? Jika ya, berbaringlah dengan benar…”

Ketika dia mendekat, dia melihat bahwa penampilan Akane sangat


aneh.

Dia tertidur tetapi dia bernapas dengan tidak teratur, setiap napasnya
terlihat menyakitkan, dan juga bahunya naik turun (tidak tenang).

Keningnya basah oleh keringat. Bahkan beberapa keringatnya sampai


menetes ke kursi.

“….Apakah kamu merasa tidak sehat?”

“Tidak apa-apa… aku baik-baik saja… aku hanya istirahat


sebentar…”

Suaranya terdengar lelah.

Saito meletakkan tangannya di dahi Akane. Akane tidak mendorong


tangan itu, dan membiarkannya mengukur suhu tubuhnya. Dahinya

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
benar-benar sangat panas (sehingga terasa membakar tangannya).

"Demammu sangat tinggi... Tidurlah malam ini."

“Eh, oke…”

Dia tidak memiliki kekuatan untuk menjawab (ataupun berdebat), jadi


dia dengan patuh menuruti Saito.

Dia langsung jatuh ke tempat tidur setelah Saito membawanya ke


kamar.

Kepalanya diletakkan di atas bantal, dan badannya terentang.


Meskipun dia biasanya bertindak keras, namun sekarang dia
menghembuskan napas yang terlihat berat.

Saito menutupi Akane dengan futon.

Dia pergi ke ruang tamu untuk mengambil termometer dari kotak


P3K.

"Akan lebih baik jika aku memeriksa suhu-mu."

“……………….”

Meskipun berada di depan Saito, Akane mencoba membuka kancing


piyamanya.

Namun, dia tidak memiliki kekuatan untuk melakukannya.

"Buka mulutmu."

Mendengarkan kata-kata Saito, Akane sedikit membuka mulutnya.

Saito dengan lembut meletakkan termometer di celah di antara


bibirnya yang mengeluarkan beberapa napas lemah.

Akane bahkan tidak memiliki kekuatan untuk memegang termometer


dengan benar sehingga Saito memegang thermometer tersebut

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
untuknya. Setelah beberapa saat, thermometer menunjukkan angka
yang lebih tinggi dari 40 derajat.

“40 derajat itu tunggu… Beri aku waktu sebentar.”

Saito menemukan stiker penurun demam dan beberapa obat penurun


demam dari kotak P3K. Dia kemudian menempelkan stiker penurun
demam di dahi Akane. Kemudian dia pergi untuk mengambil air.

Dia terlalu lemah untuk minum obat, jadi dia mendukungnya untuk
duduk, lalu memasukkan obat ke mulutnya. Jari-jarinya menyentuh
lidahnya dan akibatnya sedikit basah.

Saito memegang cangkir di mulut Akane dan membiarkannya minum


air. Sulit untuk membiarkannya meminum semuanya sehingga dia
secara bertahap menuangkan air melalui celah-celah di bibirnya.

“Haa~…haa~…..haa….”

Tampaknya bahkan minum air terlalu melelahkan bagi Akane, saat


dia bersandar pada Saito dan bernapas dengan berat. Tingkat
ketidakberdayaan ini tidak biasa.

“Seluruh tubuhku berkeringat… tidak nyaman.”

Tengkuk Akane basah kuyup, piyamanya juga basah oleh keringat.


Jika dia dibiarkan seperti ini, dia juga akan masuk angin dan
memburuk.

Saito membasahi handuk di kamar mandi, dan kembali ke kamar


tidur.

"Aku akan membantu menyeka tubuhmu."

"Baik."

Mata Akane sekarang tidak fokus. Dia menanggalkan piyamanya,


pinggang rampingnya yang telanjang terlihat sepenuhnya, lalu bra-
nya juga terlihat.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
"Tunggu tunggu tunggu, kamu tidak perlu melepasnya."

Saito buru-buru menghentikannya. Meskipun akan lebih mudah untuk


menyekanya tanpa busana, ketika Akane sepenuhnya sadar kembali,
entah apa yang akan Akane lakukan padanya/(pada Saito).

Saito menggunakan handuk basah untuk menyeka tengkuk Akane.

“Eh~…”

Akane mengeluarkan suara yang nyaman.

Saito juga menggunakan handuk untuk menyeka keringat dari


wajahnya. Dia menggulung lengan bajunya untuk menyeka
lengannya. Dia memasukkan handuk ke dalam piyamanya dan
menyeka perut dan pinggangnya.

“Mou~…tempat itu…hngg~…”

Saat tangan Saito menyentuh kulit telanjangnya, Akane mengeluarkan


suara geli yang lumayan keras.

Akane yang sekarang tanpa pertahanan benar-benar bereda dari


biasanya.

Tindakan memasukkan tangannya ke dalam baju seorang gadis


membuat jantung Saito berdetak lebih cepat.

Setelah menyeka tubuhnya, Saito membiarkan Akane tidur di tempat


tidur.

Karena demamnya yang mengerikan, Akane tidak bisa tidur.

Sudah larut malam, tapi Saito enggan untuk tidur. Dia tidak
berpengalaman dengan demam lebih dari 40 derajat seperti ini. Jika
itu serius, dia tidak bisa tetap tenang.

–Kenapa aku begitu khawatir…..?

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Bahkan Saito sendiri terkejut.

Gadis ini adalah musuh bebuyutannya, seseorang yang akan


membuatnya marah hanya dengan bertemu dengannya di sekolah.

Dia selalu kasar, bisa mengubah segalanya menjadi suatau provokasi


atau kompetisi, tanpa sedikit pun kejujuran.

Atau begitulah yang dia pikirkan.

Tapi sekarang, Saito berada di ruangan yang tenang ini, mengawasi


gadis ini di tempat tidur. Tidak seperti dirinya yang biasanya, dia
merawatnya dengan hati-hati.

Akane berbisik kesal.

“Belajar… aku harus belajar, tapi…”

“Itu karena kamu terlalu banyak belajar sehingga kamu jatuh sakit
seperti ini. Kamu selalu begadang, tidak baik jika kamu mencoba
terlalu keras.”

Saito terkejut. Sejak hari mereka tinggal bersama, dia belum pernah
melihat Akane berpaling dari studinya.

"Bahkan jika itu tidak ada gunanya ... aku punya mimpi yang harus
aku capai apa pun yang terjadi."

"Mimpi?" tanya Saito.

Akane berkata dengan suara lemah.

"Aku… ingin menjadi seorang dokter. Seseorang yang dapat


membantu orang lain ketika mereka terluka. Aku membenci diriku
sendiri yang tidak bisa berbuat apa-apa. Aku ingin semua orang yang
kucintai selalu sehat.”

Ini mungkin pikirannya yang jujur, tanpa satu kebohongan dan tipu
daya.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Saito dengan sabar menyaksikan Akane berbicara.

“Tetapi, keluargaku tidak cukup kaya untuk membiayaiku masuk


kedalam kuliah/(pelajaran) kedokteran. Dan aku diberitahu bahwa
jika aku setuju untuk menikahimu, maka semua biaya akan
ditanggung/(dilunaskan), jadi ... "

“Jadi itu sebabnya…”

Mimpi – Orang dewasa pasti akan menertawakan mimpi yang begitu


lemah.

Tetapi bagi Akane, dan bahkan bagi Saito, sebuah mimpi bahkan
bernilai pertaruhan seumur hidup.

Bahkan jika itu akan mengakibatkan sebagian dari hidup mereka


dibatasi, seperti memutuskan pasangan mereka.

Bahkan jika mereka harus mengorbankan kebebasan dan romansa,


sesuatu yang hampir semua orang berusaha untuk lindungi.

Saito menikah demi mimpinya.

Akane menikah demi mimpinya.

Mereka berdua pada dasarnya sama.

“Kamu luar biasa. Selalu acuh tak acuh, tapi tetap mendapatkan nilai
bagus. Aku tidak bisa mengalahkanmu tidak peduli seberapa keras
aku mencoba. Hal itu menjengkelkan, tapi aku tidak memiliki pilihan
lain.”

Akane lebih banyak bicara malam ini, karena demamnya.

"Setiap orang pandai dalam hal yang berbeda."

“Aku tidak suka itu!”

Tatapannya tidak setajam biasanya.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Dan dia mengeluarkan beberapa kata.

“ …Dan, aku juga sedikit mengagumimu.”

"Mengagumi…..?"

Pada saat itu, Saito benar-benar tidak bisa memahami apa yang
dikatakannya.

Dia tidak berharap dia merasa seperti itu mengingat dia biasanya
membencinya.

Akane tiba-tiba tersentak.

“T, tunggu! Aku tidak merasakan apa-apa tentangmu bahkan


sekarang! Aku jelas tidak mengagumi Anda atau apa pun! Jika ada,
aku benar-benar membencimu!”

Kepanikannya membuat pernyataan sebelumnya menjadi lebih nyata.

Saito merasakan debaran keras di jantungnya.

Melihat wajah sebenarnya dari gadis yang dulu dia anggap sebagai
musuh, membuat tubuhnya terasa panas.

Akane terlihat malu, dia berpaling dari Saito, dan menutupi wajahnya
dengan futon.

Kemudian, dia menderita batuk parah. Setiap tarikan napasnya


terdengar menyakitkan.

"Apakah obatnya bekerja?"

"…Tidak tahu."

Saat Saito meletakkan tangannya di dahinya, Akane menggeliat.

“Ini bahkan lebih panas dari sebelumnya. Kita harus memanggil


ambulans.”

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
"Berhenti. Jangan membuat seolah-olah ini adalah hal yang besar.
Ambulans disediakan untuk keadaan darurat.”

“Demam 40 derajat harus memenuhi syarat sebagai keadaan darurat.


Kamu harus tahu ini, mengingat kamu bercita-cita menjadi dokter.”

"Aku tahu ... tetapi jika ada orang yang lebih sakit meninggal karena
diriku, aku tidak akan bisa memaafkan diriku sendiri."

"Kamu…"

Bahkan ketika dia sakit dan tidak nyaman, dia masih memikirkan
orang asing. Gadis ini mungkin tampak egois di luar, tapi dia sangat
baik hati.

Saito menggunakan smartphone-nya untuk mencari nomor operator


taksi dan menelepon.

Namun, untuk beberapa alasan, panggilan tidak tersambung.

Sepertinya mereka memiliki kesulitan untuk membawa penumpang di


larut malam seperti ini.

Saito lebih suka mereka mengantar orang sakit daripada mengantar


beberapa orang mabuk.

"Sialan ~, yang ini juga tidak dapat tersambung!"

Saito buru-buru meletakkan teleponnya.

Rumah sakit terdekat berjarak 10 menit perjalanan dengan bus.


Namun, tidak ada bus yang beroperasi pada jam tersebut.

Akane berkata.

“Tidak apa-apa, tidur saja. Kamu masih ada kelas besok.”

"Aku tidak bisa."

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Kya~!?”

Saito mengangkat Akane dari tempat tidur.

Dia merasa berlatih gendongan tuan putri bersama Shisei akhirnya


bisa sedikit berguna. Dia tidak membayangkan itu akan efektif pada
saat-saat seperti ini.

“K, kamu…. Apa yang sedang kamu lakukan…"

“Aku tidak bisa mengabaikan istriku yang sedang kesakitan.”

“….~.I, istri….”

Mata Akane bergetar.

Saito menggendong Akane dan melesat keluar rumah. Dia bisa


merasakan kehangatan Akane di tengah dinginnya malam. Jika taksi
tidak tersedia, satu-satunya pilihan adalah dengan berjalan kaki.

“Kamu lebih kuat dari yang aku kira, ya …”

Akane berbisik, dan berpegangan erat pada Saito.

Saito berlari di sepanjang jalan kosong yang gelap.

Malam menyelimuti keduanya.

Satu-satunya hal yang bisa dia dengar adalah langkahnya sendiri dan
napas Akane yang kasar.

Tubuhnya lebih ringan dari apa yang awalnya dia pikirkan.

Lengannya ramping, dan kakinya lemah.

Seolah-olah dia akan hancur jika dia jatuh ke tanah, seperti kaca yang
ditempa secara khusus.

Dia selalu bertengkar dengan tubuh mungil miliknya yang seperti ini.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Di matanya, dia tampak sangat besar, murni dari energi dan kekuatan
mentalnya yang melimpah.

Tapi kenyataannya adalah... gadis ini jauh lebih lemah dari biasanya.

Jika dia tidak ditahan seperti ini, jika dia tidak benar-benar
mengawasinya, dia bisa dengan mudah menghilang. Jiwanya seperti
petasan, cerah dan meledak-ledak, tetapi berbahaya.

Saito mengangkat Akane.

“……Itu, pertama kalinya aku mendengarkanmu berbicara tentang


mimpimu.”

“Kamu pasti mengejekku karena betapa mustahilnya mimpiku.”

“Mengapa aku harus melakukan itu? Jika itu kamu, aku yakin itu bisa
dicapai.”

"Mengapa?"

"Kamu mencoba yang terbaik untuk apa pun yang kamu lakukan,
kan?"

“Ah… ya. Baik. Aku, benci menyerah di tengah jalan.”

Akane tersenyum dalam pelukannya.

Sampai sekarang, Saito tidak pernah memberi tahu Akane tentang


mimpinya, atau masa depan yang dia bayangkan tidur di dalam
hatinya.

Sejak awal sekolah menengah, atau mereka hidup bersama, dia tidak
mengerti apa-apa tentang Akane. Sesuatu diletakkan di bawahnya
yang bahkan lebih indah dari penampilannya.

Jika dia kehilangan Akane di sini, semuanya akan berakhir dengan dia
berada dalam kegelapan. Jika kamu kehilangan sebuah buku ketika
kamu baru saja membaca halaman pertama dari buku tersebut, rasa

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
ingin tahu-mu akan membunuh dirimu sendiri.

-Aku ingin tahu lebih banyak. Tentang Akane.

Itulah yang dirasakan Saito.

Dia menuangkan semua motivasinya ke kakinya dan berlari.

Dia bisa merasakan udara menipis ketika sedang dia bernafas, jadi dia
membuka mulutnya lebih lebar agra mendapatkan lebih banyak napas.

Jantungnya berdegup kencang, paru-parunya sakit seperti mau


meledak.

Lengannya mati rasa karena menggendong Akane, dan kakinya juga


sakit.

Tapi Saito tidak melambat. Sebaliknya, dia tidak bisa.

Dia bahkan memiliki lebih banyak motivasi, semakin lelah dia


tumbuh. Dia memeluk Akane erat-erat dan menuju ke rumah sakit.

Napas putih Saito menari-nari di malam yang dingin.

Aku menikahi seorang gadis yang sangat aku benci.

Bahkan kemudian, meskipun itu sangat disayangkan.

Tapi yang pasti, suatu hari nanti, aku akan mengubah pernikahan ini
menjadi pernikahan dengan akhir yang bahagia.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1
pdf
Dan dengan demikian, pagi datang untuk mereka berdua.

Sinar matahari menyinari ruangan, membuat Saito menutupi


wajahnya dengan futon.

Futon-nya diwarnai dengan aroma manis dari seorang gadis kuat


menyelimuti tubuhnya, mengundangnya ke alam mimpi yang sangat
nyaman. Dia menderita kekurang tidur karena harus mengurus Akane,
godaan untuk tidur benar-benar tak tertahankan untuknya.

Ketika Saito berencana untuk kembali tidur, dia mendengar suara


Akane di dekatnya.

“Berapa lama kamu berencana untuk tidur. Bangun."

“Un… aku tahu aku tahu.”

Saito menjawab dengan setengah hati, lalu mengubur dirinya lebih


dalam ke futon

“Bangunlah. Kita akan terlambat."

“Aku tidak mau… aku akan bolos kelas selama sebulan saja.”

"Apa yang kamu katakan, mou ~, aku bilang bangun."

Akane mengguncang bahu Saito, tapi caranya mengguncang bahunya


benar-benar begitu nyaman sehingga membuatnya/(Saito) semakin
mengantuk. Tepat ketika dia akan jatuh ke dalam mimpi, dia
mendengar bisikan Akane.

"Jika kamu tidak bangun sekarang, aku akan membangunkanmu


dengan panci yang baru saja aku gunakan untuk
menggoreng bacon dan telur."

“………………..!?”

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Saito langsung melompat dan berdiri tegak. Dia membuka matanya
lebar-lebar, dan melihat sekeliling untuk memastikan keselamatannya.

"Selamat pagi."

Akane memberinya senyuman sambal berdiri di sudut ruangan. Dia


mengenakan seragamnya dengan celemek di atasnya. Dan dia tidak
membawa panci bersamanya.

"…..Iblis."

“Ara, aku bahkan berusaha keras untuk datang ke sini dan


membangunkanmu, tidak sopan bagimu untuk memanggilku iblis.
Berterima kasihlah dengan benar. ”

"….Terima kasih."

"Di mana rasa terima kasihnya?"

"Aku berterima kasih dari lubuk hatiku!"

"Bagus."

Akane tertawa terbahak-bahak.

Dia sangat penurut ketika dia demam, tetapi inilah yang terjadi ketika
dia merasa lebih baik. Sudah beberapa hari sejak malam itu, dan
Akane tetap sehat seperti biasanya.

–Tapi~, hal ini juga membuatku tenang.

Akane yang jujur

membuatnya merasa aneh, dan juga akane yang sedang sakit dan tak
berdaya membuatnya tidak nyaman. Dia/(Saito) khawatir bahwa
dia/(Akane) sendiri mungkin terkena penyakit aneh sehingga
dia/(Akane) hanya akan merasa lega ketika dia/(Akane) banyak
bicara.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Akane memelototi Saito yang turun dari tempat tidur.

"Kamu datang ke sekolah kemarin tanpa mencuci muka, kan?"

“Kemarin hujan, jadi kupikir tidak apa-apa jika aku menggunakan air
hujan untuk mencucinya.”

“Tidak apa-apa apanya! Apakah kamu orang primitive!? Aku terkejut


melihatmu masuk ke kelas dengan badan yang basah kuyup!
Bagaimana jika kamu masuk angin?”

“Kalau begitu aku akan minum obat flu”

Saito mengumumkan dengan tegas.

“Itu bukan sesuatu yang bisa kamu katakan dengan bangga. Mencuci
muka adalah kebutuhan yang alami bagi manusia!”

“Kalau begitu kamu tidak perlu mencuci muka jika kamu menyerah
menjadi manusia,kan?… Kedengarannya itu ide menjanjikan.”

"Bagaimana bisa ada hal yang seperti itu! Satu-satunya hal yang bisa
kamu lakukan adalah belajar dan hal lain sebagainya tidak dapat
diterima. Jika kamu terus begini, jamur akan tumbuh di tubuhmu.”

Mengomel dengan keras, seolah-olah dia adalah ibunya.

Saito berbalik dan mengangkat bahu, memberi isyarat agar dia diam
sebentar.

"Apakah tidak apa-apa bagimu untuk mengatakan itu padaku?"

"Hah…? Ada apa ini, kenapa kamu terlihat sangat sombong…?”

Akane mengerutkan alisnya.

“Kau sendiri yang mengatakannya kan? Orang yang kamu kagumi…


sesuatu seperti itu?”

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“………~~!!”

Wajah Akane memerah.

Dia melambaikan tangannya dengan panik sambil membuat alasan.

“I, itu kesalahanku! Aku hanya mengocehkan omong kosong karena


aku sedang demam!”

“Tapi aku tidak berpikir bahwa apa yang kudengar itu salah~? Aku
juga merekam ketika kamu mengatakannya waktu itu, bagaimana
kalau kita memainkannya di depan kelas dan biarkan mereka yang
menjadi jurinya.”

"Bagaimana kalau aku melemparmu dan telepon itu ke dalam lava—-


!"

Saito berlari ke toilet ketika dia melihat Akane hendak


menyerangnya. Dia hanya ingin membuatnya diam sebentar, jadi dia
tidak menyangka bahwa dia/(Akane) akan mengamuk.

Setelah menyelesaikan urusannya, Saito menutup dudukan toilet


dengan benar. Dia tidak ingin Akane marah seperti sebelumnya. Dia
ingin setidaknya merasakan kenyaman di rumahnya sendiri.

Saito pergi ke ruang ganti untuk mencuci wajahnya.

Saat dia sedang menggunakan handuk untuk menyeka wajahnya, dia


tiba-tiba melihat Akane berdiri di belakang di cermin.

Akane bersembunyi di balik dinding dan menatap lurus ke arah Saito.

Saito merasa terancam karena dia tidak tahu sudah berapa lama
Akane berdiri di belakangnya.

“A, apa….? Aku tidak membawa ponselku, dan rekaman itu hanya
lelucon.”

"…saus"

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
“Eh?”

"Saus saladnya, mau yang ala Prancis atau yang bawang?"

"Erm ... bawang baik-baik saja."

“Baiklah. Cepatlah, lalu sarapan."

Akane berbalik dan pergi.

Shisei langsung menuju Saito saat dia melangkah ke dalam kelas.

Dia masih terlihat seperti boneka. Gadis-gadis di kelas menikmati


pemandangannya ketika dia sedang berjalan dan memujinya seperti
"Imut~" atau "Sangat menggemaskan~".

Shisei menyelam lebih dulu ke dada Saito, lalu mengendus.

"Apa yang sedang kamu lakukan?"

“Rutinitas pagiku, memeriksa bau Ani-kun”

"Kamu tidak perlu melakukan ini setiap pagi."

"Ini sangat penting. Aku perlu menyelidiki apakah kamu bersama


gadis-gadis aneh. ”

“Bagaimana kamu bisa tahu hanya dari baunya saja?”

"Aku tahu. Jika ada bau busuk, maka dia adalah zombie.”

"Aku tidak memiliki niat berkencan dengan zombie."

Saito merasa merinding di punggungnya. "Bukankah dia hanya akan


mencium bau Akane?”

Tidak apa-apa jika hanya Shisei yang tahu tentang itu, tetapi mereka
dikelilingi oleh teman sekelas mereka, jadi jika dia secara acak
mengatakannya, itu tidak akan berakhir baik bagi siapa pun.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Untuk mempersiapkan perintah pembungkaman segera, Saito
menempatkan tangannya di depan mulut Shisei. Dia juga siap
menyumbat hidungnya untuk mencegah pernapasannya.

Shisei meraih tangan Saito dan mengendus.

"Aku bisa mencium bau bacon dan telur, salad rumput laut dengan
saus bawang, sup jagung, dan sandwich panggang keju."

"Bagaimana kamu bisa tahu!? Aku sudah mencuci tanganku?!”

“Tidak ada gunanya bahkan jika kamu mencucinya. Molekul telur dan
daging telah menyatu dengan sel Ani-kun.”

"Apa-apaan coba..."

Saito mengendus tangannya, tapi dia hanya bisa mencium bau sabun
dari tangannya. Intuisi Shisei menakutkan.

Shisei membusungkan dadanya yang rata.

“Ini hanya mengarah pada satu kesimpulan yang mungkin…. Satu-


satunya yang dikencani Ani-kun adalah bacon dan telur!”

"Kesempatan tersebut tidak akan pernah ada."

Saito mengelus dadanya menyadari kekhawatirannya sia-sia.

“Shise juga ingin bacon dan telur. Lain kali, aku akan mengganggu
Ani-kun di rumahmu… Dan akan mengganggumu tepat saat jam
makan siang.”

“Jangan lakukan itu.”

“Dan jika aku tidak mendapatkan apa yang kuinginkan, maka aku
akan menggunakan kekerasan.”

Shisei mengambil pose petinju, tetapi karena tinjunya terlalu kecil,


dia/(Saito) tidak mengharapkan apa pun dari pukulan itu. Bahkan

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
mungkin dia akan kalah dari anak-anak SD.

“Kau lapar bukan? Apakah kamu melewatkan sarapanmu?"

“Aku sudah makan dengan benar. Tapi bau Ani-kun membuatku lapar
lagi.”

Shisei meneteskan air liur.

"Jangan membuat wajah seperti kamu berencana untuk memakanku."

“Aku tidak akan memakanmu. Butuh setiap ons kekuatan otakku


untuk meyakinkan diriku sendiri bahwa Ani-kun bukan makanan.”

Shisei menggigit tengkuk Saito.

“Aku tidak peduli jika kamu tidak bisa mengendalikan dirimu!


Berhenti menggigitku!”

Saito menarik Shisei pergi, tapi Shisei tidak melepaskannya. Dia


berubah menjadi boneka Barat terkutuk dan sekarang memburu Saito.

Gadis-gadis di kelas sekarang mengelilingi mereka dengan kilau di


mata mereka.

"Jika kamu lapar, aku akan memberimu makanan ringan!" "Kamu


mau roti?" “Aku juga punya puding!” "Shisei, apakah kamu ingin
ikan kering?" “Aku baru saja membeli jus edisi terbatas!”

Rentetan pertanyaan yang tanpa henti menghujani mereka berdua,


mereka benar-benar memperlakukannya seperti hewan peliharaan.

“A~re?”

Shisei diundang oleh gadis-gadis di kelas. Gadis-gadis itu memuaskan


naluri keibuan mereka, dan kecintaan Shisei pada makanan juga
terpuaskan. Ini seperti hubungan win-win.

Saito akhirnya bisa istirahat, dia meletakkan buku-bukunya di atas

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
meja.

Ruang kelas terlalu berisik untuk disukainya karena gadis-gadis


keperdulian mereka atas Shisei, jadi dia pergi ke lorong.

Langit tampak cerah dan biru.

Berdiri di samping jendela, angin membawa aroma bunga yang


nyaman, membuatnya tidak bisa menahan diri untuk tidak menguap.

Dan Himari tiba di sekolah.

"Saito-kun, selamat pagi!"

"Selamat pagi, kamu terlihat baik hari ini."

Saito membungkuk.

"Kebugaran adalah kebajikanku~!"

Himari membiarkan rambut panjangnya bergoyang bebas dan berdiri


di samping Saito.

“Aku mendengarnya dari Akane, Saito-kun, kamu mendapat nilai


sempurna lagi untuk kuis kemarin kan? Kamu luar biasa. Aku sangat
bodoh jadi aku sangat mengagumimu.”

“Ya, kagumi aku. Kamu juga dapat menyembahku kapan pun kamu
mau. ”

Saito mengacungkan jempolnya.

“Ahahah~, kamu juga sangat konyol!”

“Konyol, aku…? Lebih masuk akal jika kamu menggambarkan


Shise…”

“Saito-kun sendiri juga konyol. Kamu pandai belajar, tetapi tidak tahu
apa-apa. Kamu tidak peka~ ”

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Himari memberinya senyum nakal dan menatap wajah Saito.
Mungkin hal ini dikarenakan kepribadiannya yang ramah, tapi jarak
mereka agak terlalu dekat. Dia bisa menyentuh rambut Himari dari
jarak ini.

"Tolong menjauh dariku."

“Ah~, apa itu apa itu~? Saito-kun malu?”

“Biasa saja”

“Kamu merasa malu~. Ternyata Saito-kun juga laki-laki ya!”

"Sudah kubilang aku tidak malu."

“Ahahaha, aku hanya bercanda. Sampai jumpa lagi!"

Himari masuk ke kelas, sementara itu Saito merasa lelah. Menjadi


ramah adalah anugerah, tapi dia tidak terlalu bagus ketika di goda.

Saat Saito menghela nafas, Akane mendekatinya.

Dia menghentakkan sepatunya ke tanah untuk membuat kebisingan,


dan meringis seolah-olah dia dalam suasana hati yang buruk.

–Apakah kita akan bertengkar lagi…?

Saito mempersiapkan dirinya. Dia tidak ingin membuang energi lagi


di pagi hari yang cerah seperti ini.

Akane diam-diam menarik kemeja Saito.

“A, ada apa?”

Saito bingung.

Dia bisa merasakan ini adalah pertarungan mereka yang biasa, tapi itu
sedikit tidak seperti biasanya.

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Baru-baru ini, sikapnya terasa berbeda.

Pipi Akane dicat merah muda, tampak bingung.

"Kamu, kamu sudah punya istri, jadi begitu dekat dengan gadis lain ...
itu tidak boleh, oke?"

–Aku tidak tahu mengapa, tetapi baru-baru ini, istriku tampak sangat
menggemaskan

Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1


pdf
Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1
pdf
Kurasu No Daikiraina Joshi To Kekkon Suru Koto Ni Natta Volume 1
pdf

Anda mungkin juga menyukai