6 Bahasa Indonesia
Life.0
Bagian 1
Aku terbangun di ruangan bergaya Jepang yang elegan. Lantai tatami yang tertata rapi, vas
vas kelas tinggi, dan bahkan ada taman diluar dengan bambu penangkap air kecil yang
berbunyi ‘klak’.
“Ise-san.” Asia duduk di depanku mengenakan kimono pernikahan putih bersih, duduk
dengan elegan sambil membungkukkan kepalanya.
Si cantik luar negeri Asia, berambut pirang, bermata hijau, semakin sempurna saat
mengenakan dandanan pernikahan.
Dengan mata berair, Asia menatap mataku dan berkata “Terima kasih sudah
memperhatikanku selama ini. Hari ini, aku akan menikah.”
...!!
Apa yang terjadi!?
Orangtuaku tengah menangis bahagia. ”Asia, kamu sangat elegan.”
“Dan cantik!”
Buchou juga nampak menangis. ”Asia, jangan lupa kalau kami akan selalu menerimamu.”
“Asia-chan, jangan khawatir tentang kami.” Ujar Akeno-san.
Apa yang sebenarnya terjadi!? Asia!?
Kemudian Ibu menoleh ke arahku. ”Oke, Ise.Sebaiknya kamu mengatakan sesuatu pada Asia.
Dia sudah seperti adik perempuanmu,kan?”
Apa yang harus kukatakan di saat seperti ini? Apa Asia benar benar akan menikah!?
Siapa!? Siapa yang mencuri Asia ku........!?
Pintu ruangan terbuka dan seorang pria tampan muncul.
“Kakak ipar, senang bertemu denganmu. Aku Diodora Astaroth. Iblis yang SANGAT elit dan
SANGAT elegan! Ha ha ha, mohon serahkan Asia padaku. Aku akan memberinya
kebahagiaan!”
Pria ini adalah Iblis kelas tinggi!
Kalau kuingat baik baik, dia adalah pewaris Astaroth. Bagian dari cabang keluarga Maou
Beelzebub saat ini.
Sekarang aku ingat. Di akhir musim panas, di hari kami kembali dari Dunia Bawah, Diodora
melamar Asia.
“Begitu tampan! Terima kasih Tuhan!”
“Ah, asal kamu kaya maka tak ada masalah lagi. Kamu akan mampu hidup sejahtera sampai
tua.”
Aku tak bisa mempercayai ucapan kedua orangtuaku.
“Kalau dia Diodora, aku bisa percayakan Asia padanya.”
“Aku setuju.”
Buchou dan Akeno-san menganggukkan kepala mereka.
“Mari, Asia. Mari kita mulai upacara pernikahannya. Menuju masa depan bahagia kita.”
Pewaris muda Astaroth menggendong Asia di lengannya dan bersiap siap pergi.
“Hei! Tunggu! Aku tak bisa menerima ini!”
Aku mencoba mengejar mereka, namun Asia melambai tanda perpisahan.
“Ise-san! Terima kasih untuk semuanya! Aku sangat bahagia sekarang!”
Eh!? Tunggu aku!
“Asia! Sebagai kakakmu aku tak bisa menerima pernikahan ini!”
Aku mengejar mereka sambil menangis, namun tetap tak terkejar.
Kenapa, kenapa..........Asia.........
Asia, Asia kecilku tersayang, menikahi orang lain.......
Bagian 2[edit]
“Ise-san, apa kamu tak apa apa?”
Aku tiba tiba bangun dan mendapati Asia dalam piyamanya.
“Asia!”
“Ya. Aku ada disini. Kamu terus memanggilku dalam tidur.”
Begitu, aku hanya bermimpi buruk.
Saat aku duduk, tanpa kusadari air mata jatuh mengalir di pipiku.
“Aku bermimpi kalau kamu menikahi seseorang. Mimpi yang sangat buruk.”
Dengan wajah cemas, Asia tertawa terpaksa dan berkata “Jangan khawatir, Ise-san. Tidak
masalah. Aku tak ingin menikahi siapa siapa kok.”
“Sungguh? Aku tak akan mati kesepian?”
“Ya. Kalau Ise-san sampai mati kesepian itu akan jadi masalah besar.”
Asia menjawab dengan senyuman tulus. Oh, Asia yang manis!
“.....meow?”
Aku merasakan sesuatu di tubuh bawahku.......Koneko-chan!? Kapan dia naik ke ranjangku?
Koneko menyeka matanya dan tertidur lagi, sambil memeluk dadaku.
Tubuh kecil Koneko-chan sangat lembut! Apa yang harus kulakukan dalam situasi ini!?
Koneko-chan hanya mengenakan kemeja putih, dan aku bisa merasa kalau dia tak
mengenakan apa apa di bawahnya.
“......meow.”
Telinga kucing Koneko-chan bergoyang, dan ekor putih dengan lembut berayun ayun. Sejak
aku mengetahui jati dirinya, dia terlihat begitu manis sampai terasa membunuhku!
Kalau aku bisa melihat ekornya apa yang terjadi pada celana dalamnya? Tidak, aku tak boleh
memikirkannya lebih jauh lagi.
Setelah piknik, Koneko-chan sudah tinggal bersama kami.
Kapanpun dia punya kesempatan, dia duduk di pangkuanku, atau naik ke ranjang bersamaku.
Dia memang Koneko-chan berlidah tajam yang sama, namun apa dia akhirnya sudah
melunak padaku?
Meski tak ada perubahan pada sikap Koneko-chan yang biasanya, namun aku penasaran apa
aku harus memanjakannya sampai seperti ini. Bukan karena itu membuatku tidak senang
sih.....
Aku menghela nafas sambil mengelus kepala Koneko-chan.
“Itu hanya mimpi.” Buchou yang sudah bangun lebih awal tengah membawa sebundel surat.
Buchou mendesah dan menjelaskan kalau Diodora terus menerus mengirimkan surat cinta
dengan tiket bioskop, undangan makan malam, dan voucher belanja.
Bahkan ada beberapa hadiah mahal yang ditinggalkan di depan pintu rumah.
Pikiranku mengingat kembali wajah putih pucat Diodora.
Si brengsek itu! Orang yang mengajukan lamaran pada Asia di hari pertama kembali dari
piknik!
Asia merasa sedikit canggung, dan dia meminta maaf padaku setiap kali dia menerima
sesuatu darinya.
Asia, itu bukan salahmu! Bagaimana mungkin itu salahmu!
Dua minggu berlalu, liburan musim panas berakhir, dan semester baru telah dimulai.
Aku merasa diriku semakin kesal hari demi hari karena semua hal ini.
Aku bangun dari ranjang dengan mata berair, dan berteriak “Takkan kuberikan Asiaku
tersayang padamu!”
“Um, ini mungkin agak tak biasa sepanjang waktu tahun ini, namun ada siswa baru akan
bergabung.”
Semua orang nampak heboh oleh ucapan Guru! Para lelaki nampak tegang! Itu karena itu
wanita! Sudah jelas kalau kami akan heboh! Biarpun para gadis dibuat tercengang oleh reaksi
para lelaki, mereka juga sama hebohnya dengan kami!
“Masuk.”
Seorang yang masuk setelah ucapan Guru adalah..........
[OOOOOOOOOOOOO!]
Teriakan kehebohan muncul dari para laki laki. Seorang yang muncul adalah gadis berambut
warna kastanye yang dikuncir dua, dan para lelaki bersikap seperti itu karena dia sangat
cantik. Namun kalau aku ketimbang senang aku justru kaget sampai mataku hampir copot
dari kepalaku. Saat aku melihat, Asia juga bersikap sama denganku dan Xenovia juga
memasang tatapan kaget dan tak bisa percaya apa yang dia tengah lihat. Tentu saja kami akan
bersikap seperti ini! Kalau “dia” mendadak muncul seperti ini, maka orang orang yang
mengenalnya akan kaget! Si siswa pindahan membungkukkan kepalanya dan
memperkenalkan dirinya dengan senyum lebar. Salib yang menggantung di lehernya
berkilau. Dia mengubah gaya rambutnya menjadi kuncir dua namun tak ada keraguan tentang
itu!
“Namaku adalah Shidou Irina. Semuanya, mohon kerjasamanya.”
Ya, dia tiada lain adalah Shidou Irina yang datang untuk merebut Excalibur yang dicuri
sebelum musim panas bersama Xenovia!
Bagian 2[edit]
“Ikut aku sebentar.”
Sepanjang jam istirahat Irina mendapat banyak pertanyaan dari para siswa dan siswi, dan aku
memegang tangannya dengan cepat ke tempat dimana tak ada siapa siapa selain Asia dan
Xenovia.
Shidou Irina. Teman masa kecilku. Dia pindah ke negara lain saat masih kecil, dan menerima
berkah dari Gereja dan menjadi pengguna Pedang Suci dibawah Gereja Protestan.
Sebelum ini terjadi insiden dimana Excalibur yang berada dibawah Gereja dicuri oleh salah
satu pemimpin Malaikat Jatuh. Karena insiden itu Irina dan Xenovia datang ke kota ini.
Xenovia mengetahui kebenaran tentang ketiadaan Tuhan dan tetap berada di Jepang dengan
menjadi Iblis tanpa berpikir baik baik. Irina di sisi lain kembali ke tempatnya berasal. Kami
tak melihatnya sejak saat itu........Namun aku tak pernah menduga kami akan berkumpul
kembali seperti ini.......Waw, aku sangat kaget. Hal itu terjadi begitu tiba tiba. Dia bukan
musuh kami kan? Tiga kekuatan besar sudah membuat aliansi. La-Lantas alasan Irina datang
kemari adalah........
“Lama tak jumpa Ise-kun, dan juga Xenovia!”
HUG!
Irina memeluk Xenovia!
“Xenovia! Aku senang kamu baik baik saja! Mungkin terasa canggung karena perbedaan
posisi kita tapi aku tetap merasa senang!”
“Ya, lama tak jumpa Irina. Aku senang kamu sendiri baik baik saja. Apa ini hukuman karena
salib yang kamu kenakan hanya memberi kerusakan kecil padaku........”
Reuni dari duo pengguna Pedang Suci. Xenovia juga menunjukkan senyum. Jadi jadi, apa
yang harus aku tanyakan. Selagi aku tengah berpikir Xenovia memulai diskusi.
“Apa yang membawamu kemari?”
Ya, pertanyaan simpel namun langsung.
“Aku pindah kemari atas perintah Michael-sama. Akan kuberikan rincian sisanya setelah
pelajaran nanti.—aku akan berada di gedung sekolah lama, oke?”
Irina mengatakan itu sambil membuat kedipan imut. Aku mengirim SMS pada Buchou
dengan ponselku dan menulis “Shidou Irina datang tapi apa kamu tahu soal itu?”. Dia
membalas “Ya, tiba tiba ditentukan seperti itu. Aku akan memperkenalkan dia pada kalian
baik baik setelah pelajaran nanti, jadi tolong uruslah dia sampai saat itu. Apalagi dia adalah
siswa pindahan.” Ah, jadi Buchou tahu soal dia. Sudah jelas. Ini adalah wilayah Buchou jadi
Irina tak akan bisa mendaftar kemari kecuali telah didiskusikan dengan Buchou sebelumnya.
Ya, aku akan menunggu sampai sepulang sekolah.
Bagian 3[edit]
Beberapa hari telah berlalu sejak Irina pindah kemari.......
“Ya! Ya! Aku akan lakukan “Balap meminjam item”!”
Irina mengangkat tangannya tinggi tinggi. Dia sudah kerasan di dalam kelas. Karena sikapnya
yang enerjik dia jadi populer di kalangan pria dan wanita. Saat ini jam homeroom. Kami
memutuskan orang mana yang akan berpartisipasi dalam event tertentu untuk Festival
Olahraga.
.......Haa. Aku hanya berbaring di mejaku dan membuat desahan. Sudah diputuskan kalau
Irina juga akan tinggal bersama kami. Sepanjang musim panas kediaman Hyodou menjadi
heboh karena mendadak menjadi bangunan enam lantai dan memiliki tiga lantai bawah tanah.
Hampir semua anggota Klub Penelitian Ilmu Gaib sudah pindah dan mulai tinggal di
rumahku, dan sekarang bahkan Irina sudah mulai tinggal disana. Memang ada banyak
ruangan jadi tak ada bedanya biarpun satu atau dua orang lagi tinggal bersama kami. Saat
jumlah gadis gadis meningkat, aku entah kenapa jadi makin merasa tak nyaman. Selain
ibuku, mereka semua gadis cantik! Itu tempat tinggal ideal untuk setiap laki laki SMA! Itulah
yang awalnya kupikirkan, namun realita tidaklah semudah itu. memang benar kalau “Tiga
wanita membuat pasar” dan tak ada ruang untukku masuk.......
Misalnya ketika Asia, Xenovia, dan Irina berkumpul dan mulai mengobrol ala cewek, sangat
sulit untuk memasuki percakapan mereka! Saat Koneko-chan mengikuti percakapan, tak ada
ruang bagiku untuk masuk! Aku satu satunya laki laki tahu? Aku harus apa? Bermain Game?
Membaca manga? Sejak awal tak mungkin bisa mengobrol dengan gadis gadis bagi pria
erotis macam diriku! Saat aku menjadi kesepian dan pergi ke “Onee-sama”ku, Buchou dan
Akeno-san mulai mengobrol ala cewek namun versi “Onee-sama” dan kalau aku begitu saja
mendekati mereka dan berkata “Buchou~” atau “Akeno-san~” itu hanya akan membuatku
nampak menyedihkan!
Uoooooooooooooooooooooooooo!
Aku terkejut! Aku pria tak bernyali yang bahkan tak bisa menangani itu! Tak bisa kupercaya
aku bermimpi menjadi Raja Harem dalam situasi seperti ini! Aku menyadarinya sekali lagi.
Yakni ketiadaan semangatku! Harem mengharuskanmu mengambil beberapa gadis sekaligus!
Kenapa aku justru tak bisa melakukan hal itu sama sekali! Tapi aku tak tahu harus berbuat
apa! Haruskah aku meneliti tentang merk pakaian wanita dan mengobrol tentang itu!? Atau
haruskah aku mencari toko pakaian bergaya dan mengobrol tentang itu!? aku tak
tahuuuuuuuu! Aku tak tahu harus berbicara apa saat aku mengikuti diskusi para gadis!
Sepertinya alasan kenapa aku tak bisa populer adalah karena semua itu dan sekarang aku
terkejut!
......Yah, bukan hanya itu saja yang terjadi di rumahku jadi tak apa apa. Biasanya aku
menghabiskan waktu di rumah dengan akrab bersama semua orang. Namun ada gaya hidup
bagi para wanita juga. Aku tak seharusnya kebanyakan mikir soal itu......meski kadang ada
juga situasi erotis. Namun jadi menyeramkan saat pertaru ngan para gadis dimulai......Hah?
Itu aneh. Apa aku mendapat masalah ketika aku mendapat gaya hidup ideal!?........Apa harem
adalah hal yang sulit.......?
Hiks.......Paman Tannin. Aku mendapat banyak masalah di masa mudaku.
“Hyodou.”
Aku mendadak dipanggil oleh Kiryuu. Saat ini dia tengah berdiri di depan papan tulis dan
tengah menulis tentang kegiatan Festival Olahraga.
“Ada air mata di bawah ketiakmu.”
“Eh? Masa sih?”
Aku melihat ke bawa ketiakku seperti ucapan Kiryuu......namun sudah terlambat saat aku
menyadarinya. Itu karena aku mengangkat satu lenganku untuk mengecek ketiakku! Sudah
jelas tak ada air mata di bawahnya!
“Ya! Sudah diputuskan!”
Namaku ditulis di papan tulis dengan kapur.
“Uwa! Kau menipuku Kiryuu!”
Aku ditipu! Aku tengah merenung sehingga aku jadi lengah! Aku membuat protes namun dia
hanya memasang senyum cabul!
“Kamu akan melakukan balap tiga kaki. Dan partnermu adalah.......”
Kapur Kiryuu menunjuk ke arah gadis tertentu. Dan seorang di arah itu adalah.......Asia
mengangkat tangannya dan gugup dan malu malu.
“Kami akan meminta kamu dan Asia mengikuti balap tiga kaki.”
Seperti ini telah diputuskan kalau Asia dan aku akan mengikuti balap tiga kaki oleh tipuan
Kiryuu.
Bagian 4[edit]
Esok hari, seluruh Akademi tengah berlatih untuk Festival Olahraga. Kelasku juga berganti
ke seragam olahraga dan tengah berlatih di lapangan sekolah dengan campuran siswa dan
siswi.
“Aku menantangmu Irina!”
“Boleh boleh saja Xenovia!”
Irina dan Xenovia tengah berlari di lapangan; teman teman kelasku juga tengah menyoraki
keduanya. Astaga, apa yang mereka lakukan........lebih tepatnya mereka berdua cepat! Mereka
melaju dengan kencang sepanjang lapangan! Seperti yang diduga dari Iblis dan Malaikat.
Man, kalau gadis gadis itu saja maka kelasku pasti akan menang. Satu satunya pesaing berat
yang kami miliki hanyalah OSIS........beberapa gadis di kelompok Sitri yang satu angkatan
dengan kami.
“.......Tapi kalau mereka bergerak secepat itu, jadi susah untuk melihat pergerakan oppai
mereka.”
“Ya.”
“Seperti dugaanku kalau kecepatan yang tepat adalah yang diperlukan agar mereka bisa
memantul mantul.”
Tiga pria erotis idiot yakni aku, Matsuda, dan Motohama tengah mengobservasi pergerakan
oppai para gadis. Entah besar atau kecil akan sulit untuk dilewatkan oleh mata kalian saat
mereka tengah berlari! Hore untuk seragam olahraga!
Irina berbadan langsing namun dia punya ukuran yang pas. Kalau kuingat ingat, bagian
tubuhnya nampak lebih berkembang saat dia mengenakan baju tempur gaya bondage.
Memoriku sudah merekam itu baik baik. Kemudian ada seseorang yang berbicara padaku.
“Oh, Hyodou.”
“Ah, Saji.”
Itu Saji. Dia membawa beberapa alat pengukur dan semacamnya.
“Apa yang kamu lakukan?”
“Mengobservasi pantulan oppai.”
“K-Kamu sungguh tidak berubah.”
Saji menghela nafas. Hmm? Lengan kanan Saji dibalut oleh perban. Luka?
“Ada apa dengan perban itu?”
“Hmm? Oh ini.”
Dia sedikit membuka perban. Kemudian ada beberapa tanda yang nampak seperti ular hitam.
“........Apa itu?”
Aku bertanya dengan curiga dan Saji menjawab.
“Saat aku bertanya pada Azazel-sensei, dia memberitahuku penyebab ini terjadi saat aku
bertarung denganmu di Game terakhir. Nampaknya menghubungkan diriku denganmu,
Sekiryuutei, yang mencapai Balance Breaker dan mengambil darahmu memberi efek pada
tubuhku. Sepertinya sambungan yang terputus dari tubuhku juga mencerminkan informasi
dari Sekiryuutei yang sudah diambil datanya.”
“Kamu serius? Apa itu buruk?”
“Tidak, nampaknya tak memberi pengaruh buruk. Hanya saja ini mulai muncul di tubuhku.
Seperti ini contohnya.”
Yang Saji tunjukkan padaku adalah berlian kecil yang muncul di satu bagian
lengannya.......kupikir itu berlian, tapi bukan kan? Itu nampak identik dengan berlianku, Vali,
dan Sacred Gear tipe-Naga Sensei.
“.......Mungkin kamu dikutuk?”
Saat aku mengatakan itu, dia memasang wajah tak nyaman.
“Uwaa.......jangan katakan apa apa yang membuatku terus kepikiran........apa kamu tahu kalau
Vritra tak meninggalkan banyak legenda bagus?”
Saji mengubah subjek dan kemudian bertanya padaku.
“Jadi aktivitas apa yang akan kamu lakukan, Hyodou?”
“Aku mengikuti balap tiga kaki. Sudah diputuskan kalau aku akan melakukannya dengan
Asia.”
“Ku! Kamu benar benar si brengsek yang beruntung! Aku mengikuti balap makan-roti.”
Hmm, Balap makan roti. Itu juga asyik, tapi aku hanya perlu menikmati lariku dengan Asia-
chan.
Saji nampaknya iri padaku, dan dua gadis yang mengenakan kacamata muncul.
“Saji sedang apa kamu? Kita akan mengecek lokasi untuk tiap tiap tenda, jadi lekas ikuti
kami.”
“Kita, OSIS, sedang kekurangan tenaga orang jadi tolong lekaslah bekerja.”
Itu Sona-Kaichou dan FukuKaichou, Shinra Tsubaki-senpai. Mereka berdua memanggil Saji.
Oh, kedua kacamata mereka berkilau.
“Y-Ya! Kaichou! FukuKaichou!”
Saji terburu buru menuju ke arah mereka.
Kaichou dan FukuKaichou sungguh nampak tegas.......bicara soal kacamata, aku ingat
pewaris selanjutnya dari Agares. Orang itu juga cool dan........mengenakan kacamata. Apa
kebanyakan orang diantara Iblis yang mengenakan kacamata adalah tipe yang cool dan
serius? Saji melambaikan tangan padaku dan bergerak ke tengah lapangan dengan
FukuKaichou.
[-Vritra aye.]
Hmm? Ddraig, apa maksudmu?
[Tidak. Jangan kuatir soal itu. namun nampaknya kontak langsung denganku sudah memberi
efek besar padanya. Tak peduli berapapun rohnya dipotong, akan lain ceritanya kalau ia
memiliki “awal”]
Aku bahkan tak paham apa yang kau ucapkan.
[Dekat denganmu, ada Vritra dan Fafnir. Dan kau juga sudah menemui Tannin. Sepertinya
pemilikku saat ini memiliki ikatan dekat dengan tiap tiap Dragon-King.]
Hmm. Nampaknya Ddraig-san sedang tenggelam dalam dunianya sendiri.
“Asia! Apa oppaimu tumbuh sepanjang liburan musim panas?”
“Kyaa! Kiryuu-san! Tolong jangan meraba raba!”
.......Ah. Si cewek berkacamata tengah melecehkan seksual Asia. Man, saat aku lengah sedikit
dia akan selalu mengganggu Asia.......Aku harus memperingatkannya setelah ini. Kalau tidak
Asia akan berubah jadi erotis! Dia sudah mulai tertarik dengan hal hal itu karena pengaruh
Buchou dan Akeno-san.......
Sekarang, aku harus memulai latihanku dengan Asia. Dari alat alat yang digunakan untuk
aktivitas, aku mengambil tali untuk lari tiga kaki.
“Asia! Mari berlatih!”
“Y-Ya!”
Dia membungkukkan kepalanya ke bawah pada Kiryuu yang masih mempermainkannya, dan
segera datang berlari ke arahku. Siswa dan siswi lain di kelasku sudah mulai berlatih. Ah, ada
juga mereka yang cukup ahli namun ritme mereka payah. Mereka juga nampak kikuk karena
mereka terikat satu sama lain. Asia dan aku juga mendekat dan mengikatkan tali ke kaki
kami.
“Oke, mari kita lakukan segera, Asia!”
Walaupun dia kelihatannya malu, dia meletakkan tangannya di sekitar pinggangku dan
sekarang kami sudah siap.
Hmmmm, rambut Asia berbau harum......itu karena tubuhnya tengah menyentuhku, namun
aku bisa merasakan sesuatu yang lembut......
Tidak tidak! Aku harus membuang semua pikiran buruk! Partnerku adalah Asia! Tahan
dirimu! Tahan dirimu! Setelah mengambil nafas, kami mengangguk satu sama lain dan
mengambil langkah maju.
“Sekarang, satu, dua.......”
Kami bergerak sambil membuat suara namun.......
SLIP!
Kaki kami saling bertautan dan kami menjadi tak seimbang.
“Uoo!”
“Kyaaa!”
Aku memegang Asia yang hampir jatuh dengan cepat dan memperbaiki keseimbangan kami!
“......H-Hmm......nampaknya aku harus menjaga ritmeku agar sesuai dengan Asia.......”
Itulah yang aku pikirkan. Saat aku melihat Asia, wajahnya memerah dan sepertinya dia
tengah menahan sesuatu. Hah? Hmm? Sepertinya tangan kananku sedang memegang sesuatu
yang empuk......
Hei, aku sedang memegangi oppai Asia!
Aku paham.......jadi tempat yang kupegang pada Asia yang hampir jatuh adalah oppainya!
Hmm, kupikir ukurannya sudah bertambah! Tidak, aku tak seharusnya menyentuh dia lebih
lama dari ini! Aku segera melepaksan tanganku dari oppai Asia!
“M-Maaf! Itu tidak sengaja!”
Aku meminta maaf! Apa yang sudah kulakukan! Biarpun aku berkata kalau Asia itu penting
bagiku, aku justru memegangi oppainya! Namun oppai Asia juga memiliki sensasi yang
bagus!
“.......T-tidak apa apa. Aku baik baik saja. Namun tolong beritahu dulu kalau kamu mau
menyentuhnya........aku juga harus mempersiapkan diri.......”
Berarti tak apa apa kalau aku memintamu lebih dulu? Tidak, itu salah! Itu tidak sengaja!
Aku mulai merasa tak nyaman dengan kebencian diri dan hasrat untuk berhubungan seks,
namun aku takkan bertahan lama kalau terus begini. Aku mengatakannya setelah mengambil
nafas.
“M-Mari lanjutkan lagi latihan kita.”
“Y-Ya. Tapi maaf, aku tidak terlalu bagus dalam olahraga.”
Asia nampak down.
“Jangan khawatir. Kita hanya perlu menyamakan ritme kita. Itu kerja tim!”
“K-Kerja tim?”
Asia memiringkan lehernya dengan imut. Ya, kenapa reaksi apapun dari gadis ini selalu
nampak imut?
“Ya, kerja tim. Mari biarkan suara kita bersama sama, dan bergerak langkah demi langkah.
Kita akan berlari setelah terbiasa dengan itu.”
“Ya.”
Ya. Itu sama seperti latihanku. Kita bisa membiasakan diri, satu demi satu. itu pasti akan
menjadi kunci untuk kesuksesan. Itulah yang diriku yang tak memiliki apa apa pelajari.
“Mari lakukan ini sekali lagi!”
“Ya!”
Seperti ini, kami memulai dengan menyamakan ritme kami.
Bagian 5[edit]
Sepulang sekolah hari itu.
Aku tengah berjalan menuju ruang klub bersama Asia, Xenovia, dan Irina. Para anggota lain
termasuk Buchou yang datang sebelum kami tengah memasang ekspresi serius. Hah? Apa
ada sesuatu terjadi?
“Apa sesuatu terjadi?”
Saat aku bertanya, Buchou menjawab.
“Ya. Lawan kita selanjutnya untuk Rating Game para Iblis muda telah ditentukan.”
Hee. Jadi sudah ditentukan. Mulai dari pertandingan Gremory vs Sitri, ada Game diantara
enam keluarga. Jadi kelompok Gremory juga harus menghadapi semua keluarga selain
kelompok Sitri. Aku tak terlalu terkejut soal itu, namun aku memahami reaksi aneh semua
orang setelah mendengar kata kata Buchou setelah ini.
“Lawan kita berikutnya adalah.........Diodora Astaroth.”
-!
Aku dibuat diam membisu oleh sesuatu yang hanya bisa kuanggap sebagai lelucon buruk.
Xenovia melepas pakaian Asia saat Asia masih malu malu. Dan kemudian Asia hanya
mengenakan bra-nya! Aku menjadi emosional melihat bra imutnya!
“Tak apa apa Asia. Kalau kamu gugup, haruskah aku lakukan dengan Ise lebih dulu? Kamu
akan paham cara melakukannya dengan melihat aku dan Ise, dan kalian berdua akan siap dan
mampu melakukannya sendiri.”
“Eh!.....U-Umm.......”
“Fufufu, bercanda kok. Aku tahu kamu tak mau didahului oleh orang yang datang setelah
kamu.”
“M-maksudku bukan seperti itu..........”
“Hari ini adalah kesempatan. Buchou dan Akeno-fukubuchou tak ada disini. Sekarang
mungkin satu satunya waktu dimana kita punya kesempatan untuk “bercinta” dengan Ise.”
“--!”
Asia menjadi terdiam oleh kalimat itu! Uuu. Bagiku, diskusi ini menuju ke arah yang salah,
jadi aku tak bisa mengikutinya sama sekali. Selain itu tatapan mataku sudah tercuri oleh
payudara telanjang Xenovia.
LEPAS!
Tangan Xenovia bergerak perlahan dan dia melepas kait pada bra Asiaaaaaaaaaaaaa!
“—AH.”
Asia menyembunyikan dada tereksposnya dengan wajah sangat merah! Ya! Gadis normal
akan bertindak seperti itu! Xenovia-san! Sikapmu terlalu blak blakan! Bukan, sebenarnya aku
sangat berterima kasih padamu! Terima kasih banyak!
Xenovia kemudian mengambil tanganku........dan kemudian menekan tubuhku dengan bang!
“Owaa!”
Aku didorong ke bawah. Di dalam debu yang beterbangan, aku menyadari kalau aku sedang
didorong ke bawah ke kasur yang digunakan untuk olahraga!
GAPA!
Sesuatu menutupiku! Guncang-guncang! Oppai yang berguncang di hadapan mataku!
Xenovia berada di atasku! Xenovia mengambil tangan kiriku dan meletakkannya di
payudaranya!
MIMISAN!
Hidungku tak tahu kapan harus berhenti menumpahkan darah!
Kelembutan mematikan terasa jelas dari tanganku! Kelima jemariku terkubur di dalamnya!
Puting runcingnya menyentuh tepat di telapak tanganku, dan itu memberiku kegairahan luar
biasa! Hei hei hei hei! Aku akan mencapai Balance Breaker sekali lagiiiiiiiiiiiiii!
“Ise-san........aku tak ingin kalah dari Buchou-san..........”
Asia yang duduk di sebelahku mengambil tangan kananku dan meletakkannya di
payudaranya.......
SENTUH!
Memang tak sebesar Xenovia, tapi aku bisa dengan jelas merasakan oppai Asia dengan
kelima jariku!
Asiaaaaaaaaaaa! Aku senang kamu sudah tumbuh dewasa seperti ini! Bukan, bukan itu
maksudku!
“.............Nn............”
Suara manis datang dari mulut Xenovia. Otakku entah kenapa terbius oleh itu!
“Seperti dugaanku, memang berbeda saat kamu menyentuhnya sendiri dan saat disentuh oleh
laki laki. Sekarang Ise. Baik Asia dan aku sudah siap. Kamu sekarang bisa mulai
meremasnya.”
Xenovia mengatakan itu, tapi Asia adalah seseorang yang harus kulindungi! Namun insting
lelakilah yang membuatku meremas oppai Asia tanpa bisa kusadari! Apa boleh buat kalau
kamu harus meremas saat kamu adalah lelaki! Kalau ada oppai, maka remaslah!
Kemudian Buchou masuk dalam pikiranku! Buchoooooooooou! Aku juga ingin melakukan
ini dengan Buchou, namun kalau dia menyambutku dalam situasi seperti ini.......maka
aku..........aku........
BUKA PINTU!
Pintu yang tiba tiba dibuka.
“.......Aku datang kesini karena tak ada dari kalian yang keluar dan.........A-A-A-A-Apa yang
sedang terjadi disini!?”
Seorang yang masuk kemari adalah Irina! Sial! Dua wanita setengah telanjang dan seorang
laki laki! Situasi dimana aku takkan bisa membuat alasan! Ini Irina yang kita bicarakan jadi
dia akan mengatakan sesuatu yang sangat Kristen seperti “Menjijikkan!”.......
“Lakukan di r-ranjang! Tempat ini kotor dan tidak bagus!”
Hal yang dia sebut kotor adalah hal yang sama sekali berbeda.
Bagian 2[edit]
Hari yang sama sepulang sekolah. Saat ini waktu kegiatan klub.
Aku ingin melakukan sesuatu dengan wajah menyeringaiku ini, namun karena itu terjadi di
pagi hari, aku terus mengingat sensasi payudara Asia dan Xenovia sepanjang hari. Asia dan
Xenovia tengah bermain Othello. Aku tak bisa mengajak mereka bicara sama sekali
sepanjang hari. Itu karena aku masih memiliki sensasi payudara mereka di tanganku! Tak
mungkin aku bisa berfokus pada kehidupan sekolahku! Aku terus memikirkan oppai
sepanjang jam pelajaran! Oppai Xenovia sungguh hebat. Namun miliknya Asia
juga........tidak tidak! Aku menggeleng kepalaku untuk menyingkirkan pikiran jahat! Asia
adalah eksistensi penting! Aku tak seharusnya memiliki perasaan mesum terhadap dia! Ta-
Tapi aku memang berpikir kalau tubuhnya sudah lebih dewasa.......kalau terus begini, maka
oppai Asia mungkin akan tumbuh sebesar oppai Buchou atau Akeno-san? Aku pernah dengar
sebelumnya. Kalau Iblis bisa memakai kekuatan Iblis untuk mengubah penampilan mereka
sampai derajat tertentu. Apa Asia membuat tubuhnya tumbuh tanpa menyadari......? Bukan,
bukan, ini hanya imajinasiku.........tapi itu akan sangat manis.......
“........Wajah mesum.”
SQUEEZE
Koneko-chan mencubit pipiku.
“Ovch (Ouch), itu chakit (sakit) Koneko-chan........”
Rasanya belakangan ini Koneko-chan menjadi tegas seperti Buchou......tidak, pada dasarnya
dia hanya menunjuk sikap mesumku, namun dia juga menjadi tak nyaman saat aku akrab
dengan anggota wanita klub yang lain. Apa itu hanya imajinasiku katamu? Kupikir mungkin
begitu.......
“Sepertinya semua orang sudah berkumpul.”
Setelah mengkonfirmasi kalau semua orang berada disini, Buchou mengeluarkan sesuatu
yang nampak seperti video.
“Ini rekaman video yang berisi pertandingan para Iblis muda. Pertandingan kita melawan
kelompok Sitri juga ada di dalamnya.”
Rekaman dari pertandingan. Ya, sudah ditentukan kalau kami akan menonton rekaman dari
pertandingan hari ini. Jadi monitor besar sudah disiapkan. Sensei kemudian mengatakannya
sambil berdiri di depan monitor.
“Bukan hanya kalian, namun para Iblis muda lain juga mengikuti Game. Keluarga dari Great-
King Bael dan keluarga Maou Asmodeus Glasya Labolas, keluarga dari Arch-Duke Agares,
dan keluarga Maou Beelzebub Astaroth. Tiap tiap dari mereka bertanding setelah kalian. Ini
adalah rekaman dari semua pertandingan itu. ini video para pesaing kalian jadi tontonlah
dengan teliti.”
[YA!]
Semua orang mengangguk dengan serius oleh ucapan Sensei.
Hal itu membuatku cemas. Pertandingan macam apa yang dialami orang orang selain kami?
Mereka semua Iblis yang sebaya dengan kami kan? Aku jadi cemas, aku ingin tahu
bagaimana mereka bertanding.
Semua orang juga merasakan hal yang sama dan semua mata mereka diarahkan pada monitor.
Koneko-chan yang duduk di pangkuanku juga berfokus ke arahnya.
“Pertama, adalah pertandingan diantara Sairaorg.......keluarga Bael melawan keluarga Glasya
Labolas.”
Pertandingan antara Sairaorg-san dan si Yankee! Video dimulai dan beberapa jam telah
berlalu. Rasa senang menonton pertandingan dari mereka selain kami lenyap segera setelah
kami menontonnya. Wajah dari setiap anggota berubah serius dan mata mereka juga nampak
serius. Yang kami saksikan adalah “kekuatan” yang sangat luar biasa.
Pertandingan satu lawan satu antara Sairaorg-san vs si Yankee. Si Yankee terpukul mundur
satu sisi. Pertarungan diantara para budak mereka hampir selesai. Kedua pihak memiliki
budak budak kuat, dan selesai dalam klimaks. Namun masalahnya adalah pertandingan
diantara kedua [Raja].
Si Yankee, Zefardoll yang kehilangan semua bidak[2]nya memprovokasi Sairaorg-san. Dia
memintanya bertarung satu lawan satu. Sairaorg-san menerimanya tanpa ragu ragu. Semua
tipe serangan yang diciptakan oleh si Yankee dipukul balik oleh Sairaorg-san. Biarpun kena,
Sairaorg-san terus bertarung seolah tak ada apapun terjadi. Setelah menyadari kalau
serangannya tak bekerja, si Yankee mulai nampak tak sabaran dan kehilangan
ketenangannya. Dan kemudian tinju Sairaorg-san diluncurkan!
Sejumlah besar teknik pertahanan dihancurkan dengan sangat mudah seperti lembaran kertas,
dan tinju Sairaorg-san menghantam dalam dalam ke perut si Yankee. Aku bahkan tahu dari
monitor kalau satu pukulannya itu berisi kekuatan sangat besar yang bahkan membuat
sekelilingnya berguncang. Si Yankee jatuh di tempatnya, dan pingsan dalam kesakitan sambil
memegangi perutnya.—Sairaorg-san hanya memakai tinju dan tendangannya! Namun
kekuatan serangannya berada pada level yang sangat berbeda. Saat si Yankee mengelak
darinya, serangan Sairaorg-san menembus bangunan dan menghancurkan seluruh bangunan
itu, dan sekelilingnya hancur berantakan. Hal semacam itu.......sudah jelas kalau kalian akan
menerima kerusakan fatal kalau sampai kena meski hanya satu pukulan!
“.........Seorang yang disebut sebagai si anak nakal. Pewaris baru dari Glasya Labolas yang
dibenci bahkan tak bisa melawannya sama sekali. Dia adalah orang sekaliber sangat tinggi,
pria Sairaorg Bael itu.”
Kiba juga menyipitkan matanya pada yang dia baru lihat. Ekspresinya juga serius. Dia adalah
as kelompok kami. Pasti ada banyak hal di dalam pikirannya saat ini. Kecepatan Sairaorg-san
juga tidak main main. Aku bahkan tak bisa melihat apa apa saat dia bergerak, dan Kiba
bahkan tercengang oleh kecepatannya. Bisakah Kiba mengikuti kecepatannya hanya dari
video?
Dia memiliki kekuatan sebesar ini meski tak ada apa apa di tangannya.........Gasper mulai
gemetar dan bergelayut di tanganku. Jangan takut Gasper.......
“Rias dan Sairaorg. Kalian berdua memiliki terlalu banyak pertandingan satu lawan satu saat
kalian adalah [Raja]. Pada dasarnya [Raja] hanya perlu memerintahkan “bidak” mereka untuk
maju dimana [Raja] tidak perlu bergerak. Kalian tahu kalau Game akan berakhir kalau [Raja]
sampai dijatuhkan kan? Mungkin orang orang yang memiliki darah Bael adalah tipe yang
berdarah panas.”
Sensei mengatakannya sambil mendesah. Buchou membuat wajahnya merah karena rasa
malu. M-Memang, Buchou adalah tipe yang suka bergerak maju........
“Ngomong ngomong, berapa kuatkah si Iblis Yankee itu?”
Buchou kemudian menjawab pertanyaanku.
“Kalau kita tak membatasinya pada enam keluarga saat ini, maka dia tidaklah lemah. Namun
karena mantan pewaris mereka meninggal dalam kecelakaan, dialah yang ikut serta sebagai
perwakilan pengganti.......”
Akeno-san melanjutkan.
“Dalam peringkat yang dibuat oleh Komite Penggemar Game, Bael peringkat pertama,
Agares peringkat kedua, Gremory peringkat ketiga, Astaroth peringkat keempat, Sitri
peringkat kelima, dan Glasya Labolas peringkat keenam. Itu membandingkan peringkat rata
rata dari kekuatan mereka, dengan menyertakan Raja dan para budak mereka. Meski tiap tiap
dari mereka mengubah hasil yang ada setelah pertandingan.”
“Namun hanya Sairaorg Bael ini yang unggul........maksudnya begitu kan, Buchou.”
Buchou mengangguk oleh ucapanku.
“Ya. Dia adalah monster. Dikatakan kalau “Mungkin dia akan terus melesat dalam waktu
singkat saat dia ikut serta dalam Game official.”. Dengan kata lain anggap saja kalau
popularitas kita akan meningkat kalau kita bisa mengalahkannya.”
Begitu. Dia dianggap sebagai peringkat terkuat, jadi popularitas kita memang akan meningkat
kalau bisa mengalahkan orang sekaliber itu.......
“Apa dia lebih kuat dari Raiser?”
Aku bertanya pada Buchou dengan kikuk. Raiser memang abadi, namun bukan berarti tak
bisa dikalahkan. Namun tidak salah untuk menganggapnya lawan yang kuat.
“Aku takkan tahu kecuali mereka berdua saling bertarung, namun dari pandanganku pribadi,
aku merasa kalau Sairaorg yang lebih kuat.”
Uheeeeeeee! Sampai seperti itu!? Ada seseorang yang sekuat itu bahkan sebelum
berpartisipasi dalam Game official!?
“Oke, akan kutunjukkan grafiknya pada kalian. Ini juga disebarkan ke tiap tiap golongan.”
Sensei mengaktifkan tekniknya, dan pandangan holografik tentang sebuah grafik muncul di
udara. Pada grafik terdapat wajah Buchou, Kaichou, Sairaorg-san, dan tiga Iblis muda yang
lain. Dibawahnya, sesuatu yang nampak seperti parameter bergerak dan menjadi semakin
panjang ke atas. Itu tertulis dalam bahasa Jepang. Grafik itu menunjukkan kategori Kekuatan,
Teknik, Support, dan Wizard. Jadi ini tipe yang diberikan sepanjang Game. Yang lainnya,
kategori “Raja” juga muncul. Mungkin itu adalah kualitas sebagai [Raja]. Buchou, Kaichou,
dan Onee-san dari keluarga Agares sangat tinggi. Pada poin saat ini, Kaichou lebih tinggi dari
Buchou. Sairaorg-san di sisi lain memiliki posisi tertinggi. Si Yankee di posisi terendah.
Pada parameter Buchou di kategori Wizard, kekuatan Iblis, meningkat paling besar dan
kategori kekuatan juga meningkat cukup tinggi. Kategori lain dari Teknik dan Support sedikit
di atas poin tengah, dan terposisi di level rata rata.
Dan Sairaorg-san........dari semua Iblis muda, dia memiliki kategori Support dan Wizard
terendah. Namun masalahnya terletak pada Kekuatannya. Grafik meningkat pesat dan terus
naik semakin tinggi sampai mencapai langit langit! Sungguh peningkatan abnormal! Itu
terlalu ekstrim, namun seperti itulah betapa luar biasanya kekuatan yang dia miliki! Dari
kelima Iblis muda, tidak termasuk Sairaorg-san, Zefardoll memiliki yang tertinggi namun
Sairaorg-san memiliki kekuatan beberapa kali lipat melebihi dirinya.
“Sairaorg bahkan tak bertarung dengan serius sepanjang pertarungan satu lawan satu dengan
Zefardoll.”
Sensei mengatakan itu. Dia tak bertarung dengan serius.......bahkan hanya dengan melihat
kekuatannya, bukankah itu lebih tinggi dari kekuatanku pada kondisi Balance Breaker?
Apakah mungkin mencapai kekuatan sebesar itu bahkan tanpa bantuan dari Naga
Legendaris!?
“Jadi orang ini, Sairaorg-san, pasti juga adalah orang jenius.”
Tak peduli bagaimana kalian melihatnya, dia sangat handal dalam pertarungan tangan
kosong. Namun Sensei menggeleng kepalanya ke sisi seolah menolak opiniku.
“Tidak, Sairaorg adalah Iblis murni pertama dari keluarga Bael yang tak memiliki bakat apa
apa. Dia juga tak mewarisi salah satu ciri yang diwariskan dari keluarga Bael, yakni [Power
of Destruction]. Orang orang yang mewarisi [Power of Destruction] justru adalah sepupunya,
yakni Gremory bersaudara.”
-!
Hal semacam itu terjadi.......Ibu Buchou berasal dari keluarga Bael. Jadi [Power of
Destruction] diwariskan kepada Buchou dan Sirzechs-sama, dan kekuatan itu justru tak
diwariskan pada darah murni yakni Sairaorg-san! Sungguh ironis!
“Namun dia yang terkuat diantara para Iblis muda kan?”
“Dengan melakukan sesuatu yang normalnya Iblis murni yang mewarisi kemampuan unik
dari klan mereka takkan lakukan, dia berhasil melampaui para jenius.”
“Normalnya tak akan lakukan?”
Sensei mengatakannya dengan wajah serius padaku.
“-Yakni latihan yang amat sangat keras. Sairaorg adalah Iblis murni langka yang memperoleh
kekuatan dengan melakukan latihan dalam jumlah abnormal. Dia hanya memiliki tubuhnya
sendiri. Jadi dia melatihnya sampai ekstrim.”
Yang Azazel katakan padaku adalah sesuatu yang mencengangkan. Itu karena aku berpikir
kalau Iblis Kelas Tinggi dan Iblis murni adalah sekelompok orang dengan bakat segunung.
Buchou diberkahi oleh bakat. Namun Sairaorg-san tidak. Buchou yang menatap pertandingan
Sairaorg-san memasang wajah rumit. Sensei melanjutkan seolah sedang menceritakan
dongeng pada kami.
“Dia terus diecehkan dan terus menerus dilecehkan sejak dia terlahir dan terus dikalahkan.
Diantara para Iblis Kelas Tinggi dan Iblis murni yang diberkahi oleh lingkungan brilian, dia
adalah satu satunya yang berjalan di atas jalur berlumpur dan penuh darah.”
Jadi begitu rupanya. Karena itu aku merasakan tekanan dan kepercayaan diri berbeda datang
darinya yang berbeda dari Buchou dan Kaichou.
“Orang tanpa bakat untuk menjadi dipilih sebagai pewaris selanjutnya. Apa kalian tahu
sekeras apa usaha yang dia lakukan? Dialah orang itu karena dia memahami perbedaan besar
dari penghinaan oleh kekalahan dan kebahagiaan dari kemenangan. Yah, dalam kasus
Sairaorg kekuatannya juga datang dari sesuatu yang merupakan rahasia.”
Video pertandingan berakhir. Itu adalah kemenangan Sairaorg-san........kemenangan Bael.
Pada akhirnya, si Yankee dari Glasya Labolas menyembunyikan dirinya dibalik bayangan,
dan pertandingan berakhir ketika dia menyatakan kekalahannya sambil ketakutan atau
semacamnya. Si Yankee menjadi ketakutan dan jatuh sambil menangis. Sairaorg-san
meninggalkan tempatnya sambil tak meresponnya sama sekali.
“Si Yankee itu menyedihkan!”. Tidak, aku bahkan tak bisa mengatakan itu. Bahkan kami
tertekan oleh perasaan kekuatan luar biasa dari layar monitor. Aku merasakan sesuatu yang
kuat darinya yang membawanya dalam kemenangan. Ekspresi Sairaorg-san sama sekali tak
bergeming pada apapun dan hanya terus berjalan lurus pada jalannya. Video selesai, dan
Sensei kemudian mengatakannya di ruangan yang menjadi sunyi.
“Akan kuberitahu kalian sebelumnya, namun setelah pertandingan dengan Diodora, lawan
kalian berikutnya adalah Sairaorg.”
“--! Apa anda serius!?”
Aku bertanya padanya sambil terkejut, dan Sensei hanya mengangguk. Buchou juga dengan
ragu bertanya pada Sensei.
“Apa itu tidak terlalu awal? Kupikir kita akan menghadapi Glasya Labolas sebelum dia?”
“Dia sudah tak bisa apa apa sekarang.”
Buchou dan yang lainnya memasang ekspresi terkejut oleh ucapan Sensei.
“Zefardoll dihancurkan dalam pertandingan melawan Sairaorg. Jiwanya terukir dengan rasa
takut dalam pertandingannya melawan Sairaorg. Dia takkan bisa bertarung sekarang. Sairaorg
sudah menghancurkan jiwanya. Pikirannya. Karena itu sisa pertandingan akan dilakukan oleh
para peserta yang tersisa. Keluarga Glasya Labolas berakhir disini untuk pertandingan
diantara Iblis muda.”
--! Dalam mataku, Zefardoll yang masih bergetar ketakutan bahkan setelah pertandingan
muncul. Kalau sudah begini, si Yankee itu sudah......
Menghancurkan pikiran mereka.......begitu. Jadi itukah maksud Buchou bahwa dia jauh lebih
kuat dari Raiser. Biarpun dia adalah Phoenix yang abadi, dia takkan bisa bangkit kembali
kalau pikirannya dihancurkan.
“Kalian juga harus hati hati. Dia akan datang pada kalian dengan semangat tinggi sambil
menghancurkan semangat bertarung dari lawannya. Dia sangat serius untuk menjadi Maou.
Bahkan tak ada sedikitpun keraguan atau kehendak untuk menyerah terdapat pada dirinya.”
Peringatan Sensei sungguh kena telak kedalam diriku. Ya, kami pokoknya tak boleh sampai
lengah! Apalagi aku sudah mencapai Balance Breaker! Aku akan bekerjasama dengan semua
orang dan mengalahkan Sairaorg-san! Buchou kemudian mengatakannya sambil menghela
nafas panjang.
“Pertama, kita harus fokus pada pertandingan berikutnya. Kita juga akan menonton video
Astaroth yang akan jadi lawan kita berikutnya.—Kudengar kalau mereka mengalahkan lawan
mereka, pewaris selanjutnya dari Arch-Duke, Seekvaira Agares.”
“Arch-Duke kalah!?”
Jadi onee-san dengan kacamata yang melawan si Yankee itu kalah. Budak budaknya padahal
nampak kuat.......pria itu Diodora yang sudah mengalahkannya, kekuatan macam apa yang
dia punya......
“Sona yang membuat kita kelimpungan menerima tanda bintang emas, dan seperti yang
Akeno katakan tadi kalau Astaroth yang mengalahkan peringkat kedua Agares menerima
tanda bintang besar. Itu memang disesalkan, namun itu adalah peringkat yang diberikan
sebelum pertandingan dimulai dan semua itu tak lebih dari prediksi. Jadi tak ada siapapun
yang bisa menebak apa yang akan terjadi saat pertandingan sudah dimulai. Itulah Rating
Game.”
Buchou mengatakan itu. Jadi orang orang selain kami juga kerepotan. Aku memikirkannya
sepanjang musim panas, tapi kami tak akan tahu apa yang terjadi sepanjang Game.
“Namun aku tak pernah menduga kalau Agares akan kalah.”
Buchou mengatakan itu sambil mencoba memainkan video berikutnya. Dan kemudian itu
terjadi.
FLASH!
Di sudut ruangan, sebuah lingkaran sihir transportasi untuk satu orang muncul! Eh! Apa yang
terjadi!? Apa seseorang datang? Itu simbol yang tak kukenal!
“-Astaroth!”
Akeno-san mengatakan itu. Dan setelah sebuah kilatan, seorang yang muncul di sudut
ruangan adalah pria berwajah lemah lembut dengan senyum menyegarkan. Dan hal pertama
yang dia katakan adalah..........
“Bagaimana kabar kalian? Ini aku, Diodora Astaroth. Aku datang untuk menemui Asia.”
Orang orang yang duduk disekitar meja adalah Buchou, Diodora, dan Azazel-sensei yang
duduk disana sebagai Pembina.
Setelah menuangkan teh hijau untuk Diodora, Akeno-san duduk di samping Buchou. Kami,
para budak yang lain, tengah melihat mereka dari sudut ruangan. Ini agak mengingatkanku
dengan insiden Raiser. Saat itu juga seperti ini. Yakni perbedaan antara Iblis Kelas Tinggi
dan Iblis Kelas Rendah. Yang berbeda dengan insiden Raiser adalah kali ini bukan tentang
Buchou tapi mengenai Asia. Asia yang duduk di sampingku memasang ekspresi tak nyaman.
Aku memegang Asia yang gugup dan dia juga menggenggam erat tanganku. Kegugupannya
bahkan mencapaiku.
Buchou tahu apa yang dia lakukan. Dan Asia........Tak peduli apapun yang terjadi, aku akan
melindungimu jadi jangan cemas.
-Aku bahkan akan berubah menjadi Balance Breaker untuk bisa menolaknya.
.......Meski kalau aku sampai melakukan itu pada Iblis Kelas Tinggi, maka akan menimbulkan
masalah. Aku sudah merusak pertunangan Buchou dengan melakukan itu sekali. –aku bahkan
bisa melakukannya lagi!
Diodora yang bahkan tak tahu kalau aku punya keyakinan mengatakannya pada Buchou
sembari memasang senyum lembut.
“Rias-san, akan kukatakan terus terang saja. Aku ingin melakukan “pertukaran” [Peluncur].”
[Pertukaran].—Sistem Rating Game dimana sang [Raja] bisa menukar budak yang
merupakan [Bidak] mereka. Kudengar hal itu bisa dilakukan diantara tipe bidak yang sama
menurut Ravel.
Kalau itu [Peluncur].......berarti antara Asia atau Gasper!
“Iyan! Apa dia membicarakan soal aku!?”
Gasper mencoba melindungi tubuhnya sendiri, tapi aku menepuk kepalanya.
“Tentu saja tidak.”
Orang ini memang jadi lebih kuat. Sampai baru baru ini dia akan berteriak “Heeeeee! A-Apa
dia membicarakan soal akuuuu!?” dan mungkin menyembunyikan dirinya ke dalam kotak.
Jadi ada hasil dari latihan di Dunia Bawah bahkan bagi Gasper. Selain itu latihannya dalam
melawan bawang putih juga tengah dalam proses. Kadang kadang dia berbau seperti bawang
putih, dan sekarang sudah seperti aroma sehari harinya.
.......Tapi pasti [Peluncur] yang Diodora inginkan adalah Asia. Momen Asia mendengarnya
berkata [Peluncur], dia menggenggam tanganku erat erat.—seolah dia berkata “Aku tidak
mau”.
“Budak yang aku inginkan dari Rias-san adalah.........[Peluncur] Rias Argento.”
Diodora mengatakan itu tanpa keraguan dan memandang Asia. Senyumnya nampak
menyegarkan.
Sial! Seperti dugaanku, dia mengincar Asia! Bukan hanya itu! Bukankah kejam kalau dia
mencoba mendapatkan Asia melalui pertukaran!? Asia-lah yang sudah dia lamar!
“Dan seorang yang ingin aku tukar adalah...........”
Diodora mencoba mengeluarkan katalog yang mungkin berisi para budaknya, namun Buchou
mengatakannya tanpa jeda.
“Kupikir begitu. Tapi maafkan aku. Kupikir aku harus mengatakannya sebelum kamu
menunjukkan katalog berisi para budakmu, jadi biar kukatakan lebih dulu. Aku tak punya
niat melakukan pertukaran. Bukan karena [Peluncur]mu tak sebanding dengan [Peluncur]ku,
tapi aku hanya tak ingin kehilangan Asia.—Dia adalah budak Iblisku yang berharga.”
Buchou mengatakannya tanpa keraguan!
Uooooooooooo! Buchooooooooooooou! Aku menjadi emosional! Alasan dia tak melihat
katalog itu adalah karena dia tak ingin menunjukkan pada kami kalau dia akan membanding
bandingkan kami!
“Apa karena kemampuannya? Atau karena dia memiliki pesona secara individual?”
Namun Diodora bertanya dengan normal. S-Si brengsek ini! Buchou sudah bilang tidak, jadi
menyerah dan pergi sana! Buchou kemudian memberikan jawaban terbaik padanya.
“Dua duanya. Aku sudah menganggapnya seperti adik perempuanku sendiri.”
“-Buchou-san.”
Asia meletakkan tangannya di mulutnya, dan mata hijaunya berair. Kupikir dia pasti merasa
senang karena Buchou menganggapnya seperti adik perempuannya sendiri.
“Kami tinggal bersama. Kami memiliki hubungan dekat dan tak ingin melepasnya bukankah
itu alasan yang bagus? Kupikir itu alasan yang paling tepat. Aku tak bisa memahami kamu
yang ingin mendapat Asia dariku dengan metode semacam itu, Diodora. Apa kamu paham
makna dari lamaran?”
Buchou mengatakan itu dengan senyum berisi ketegangan. Dia mengatakannya dengan cara
terbaik yang dia bisa, namun semua orang bisa tahu kalau dia sangat kesal!
Diodora masih tersenyum. Itu saja sudah membuatku jijik.
“-Aku paham. Aku akan kembali untuk hari ini, tapi aku tak akan menyerah.”
Diodora bangkit dan berjalan ke arah kami.......ke arah Asia. Dia berdiri di depan Asia yang
memasang wajah bingung. Dia kemudian berlutut dan mencoba mengambil tangan Asia.
“Asia. Aku mencintaimu. Tak apa apa, takdir takkan mengkhianati kita. Biarpun semua di
dunia ini menolak kita, aku akan melampaui mereka semua apapun yang terjadi.”
Dia mengatakan sesuatu yang sama sekali tak kupahami dan mencoba mengecup tangan
Asia!
SNAP!
Sesuatu terasa menyentak dalam diriku!
GRAB!
Saat aku menyadarinya, aku menggenggam bahu Diodora dan menghentikan ciumannya.
Diodora lalu mengatakannya dengan senyum menyegarkan.
“Bisa tolong lepaskan aku? Aku merasa muak disentuh oleh Naga kotor sepertimu.”
-S-Si brengsek ini! Dia mengatakannya sambil tersenyum! Jadi itu wajah sejatimu! Aku
hampir kehabisan kesabaran namun........
SLAP!
Tamparan Asia mengenai wajah Diodora. Asia memelukku dan mengatakannya setengah
berteriak.
“Tolong jangan katakan itu!”
......Aku tak pernah menduga Asia akan menamparnya. Tapi aku merasa lega! Pipi Diodora
menjadi merah karena tamparan itu. Namun, senyumnya belum pudar. Dia masih bisa
menjaga senyumnya, dan itu sangat menjijikkan sampai membuatku mual......
“Begitu. Aku paham.—Bagaimana kalau begini saja. Dalam pertandingan berikutnya, aku
akan mengalahkan Hyodou Issei sang Sekiryuutei. Lalu aku ingin kamu, Asia, untuk
menjawab cintaku.....”
“Tak mungkin aku akan kalah denganmu!”
Aku akhirnya mengatakan itu dengan tegas. Bukan. Itu karena dia memutuskan hal itu
seenaknya sendiri!
Tapi ini tak apa apa. Mudah untuk dipahami. Aku hanya perlu mengalahkannya. Orang sialan
ini!
“Sekiryuutei.........Hyodou Issei. Dalam pertandingan berikutnya, aku akan mengalahkanmu.”
“Diodora Astaroth. Akan kutunjukkan padamu kekuatan Naga yang kau sebut kotor sampai
ekstrim!”
Diodora dan aku saling tatap. Takkan kuserahkan Asia padanya! kemudian, telepon sensei
berdering. Setelah bercakap cakap sejenak, sensei memberitahu kami.
“Rias. Diodora. Waktu yang tepat. Tanggal untuk Game sudah ditentukan.—Lima hari lagi.”
Hari ini berakhir disitu, dan Diodora pulang. Jangan pernah datang ke ruang klub ini lagi!
Dengan keyakinan baru, aku merasa bersemangat untuk Game berikutnya. Informasi resmi
tentang Game yang datang dari Maou mencapai kami beberapa hari kemudian.
Bagian 3[edit]
“Iblis Kelas Tinggi huh........”
Para Iblis bekerja di larut malam.
Aku telah menyelesaikan satu permintaan dan aku tengah mengayuh sepedaku karena aku
tengah di jalan pulang ke rumah. Berkat latihan di Dunia Bawah, aku bisa berpindah
memakai lingkaran sihir. Tapi pelanggan setiaku berpikir kalau “Aku=naik sepeda”, jadi saat
aku muncul dari lingkaran sihir, mereka akan protes. Karena itu, aku kembali ke kebiasaan
lama dengan mengayuh sepeda. Biarpun aku bisa berpindah memakai lingkaran sihir,
akhirnya percuma juga. Tapi aku tak boleh mengkhianati harapan pelanggan setiaku. Dan
kupikir jumlah permintaanku akan meningkat kalau aku menjadi “Iblis bersepeda”. Aku juga
harus katakan kalau mengendara sepeda adalah latihan yang bagus.
.......Berlatih dengan keras telah menempa tubuhku lebih kuat saat ini.......itulah yang
kupikirkan selagi mengayuh. Ini soal Iblis Kelas Tinggi. Aku mengalaminya di Dunia
Bawah, bahwa Iblis bangsawan cenderung memandang rendah Iblis lain dibawah mereka.
Buchou dan orangtuanya tak melakukan itu. Tapi seperti insiden dengan Raiser dan Diodora,
pada dasarnya Iblis Kelas Tinggi dari keluarga lama tak memiliki opini bagus terhadap Iblis
tereinkarnasi dan Iblis Kelas Rendah.
Itu tidak adil! Mudah berpikir seperti itu, tapi kalau kupikir baik baik mereka adalah Iblis
dengan sejarah panjang jadi mereka takkan berpikir baik pada mereka yang muncul tiba tiba
dan mengacaukan kekuasaan mereka. Hal hal semacam itu dibenci oleh orang orang yang
sudah ada sejak zaman dulu sekali. Aku sama sekali tak memahami apa apa soal mereka. Aku
adalah Iblis tereinkarnasi dan Kelas Rendah. Jadi aku mati matian bekerja keras supaya aku
bisa diakui.
“Buha! Sport drink terasa enak sekali!”
Sepanjang jalan, aku beristirahat di depan mesin penjual minuman. Tapi aku melangkah
mundur oleh hawa kehadiran tiba tiba--! Siapa itu!?
Seorang yang muncul dari dalam kegelapan adalah.........seorang pria berpakaian kasual.
“Lama tak jumpa, Sekiryuutei.”
“Bikou! Kenapa kau ada disini!?”
Ya, itu adalah Sun Wukong dengan senyum menyegarkannya! Kali ini dia tak mengenakan
armor China, dan dia berdandan seperti pemuda penuh gaya. Maksudku, kenapa orang ini ada
disini!?
“Yah, aku datang untuk menemani partnerku.”
Bikou melihat ke belakangnya.
-Jangan jangan itu........
Dan seorang yang muncul adalah.......
“Sudah dua bulan ya, Hyodou Issei.”
Vali muncul dengan mengenakan kaos putih!
“Vali!”
Aku memasang kesiagaan maksimum dan membuat posisi bertarung di tempatku berdiri!
Sial! Kenapa orang orang ini ada disini!?
“Kudengar kau mencapai Balance Breaker sempurna? Itu membuatku senang.”
Aku merasa tersentak oleh senyumannya. Dia sungguh suka memandang rendah aku seperti
biasanya.
“Yo, sang jenius Hakuryuukou. Apa kau mau melanjutkan urusan kita yang sebelumnya?”
Aku mencoba mengaktifkan Boosted Gear, tapi dia hanya tertawa.
“Kau cukup agresif hari ini, Hyodou Issei.”
“Bagiku, kau adalah rintangan terbesar untuk rencana masa depanku.”
“Untuk menjadi Iblis Kelas Tinggi?—Biarpun kau tak mencemaskan soal itu, kupikir kau
akan menjadi Iblis Kelas Tinggi dalam waktu beberapa tahun saja.”
Sampai dikritik oleh Hakuryuukou tentu membuat hal itu terasa bisa diandalkan. Dalam
kasusku, kupikir tak semudah itu jadi aku mati matian mencapai posisi lebih tinggi lagi.
“Aku tak datang kemari untuk mengatakan itu hari ini.”
“Lantas kenapa kau datang kemari?”
“Kudengar kau akan mengikuti Rating Game? Dan lawanmu adalah pewaris berikutnya dari
keluarga Astaroth?”
Darimana dia dengar soal itu? tapi pria ini adalah boss dari tim spesial para teroris. Dia
mungkin punya banyak koneksi pribadi.....
“Memangnya kenapa?”
“Kau harus lebih hati hati.”
Sembari tak kehilangan posisi bertarungku, aku menanyai Vali dengan ragu.
“......Apa maksudmu!?”
Tapi Vali hanya mengangkat bahunya.
“Kau melihat rekaman videonya kan? Pertandingan diantara keluarga Astaroth dan Tuan
Putri dari Arch-Duke.”
Seperti ucapan Vali, setelah Diodora kembali kami, kelompok Gremory, menyaksikan
rekaman pertandingan diantara Diodora dan onee-san dari keluarga Agares.
Pertandingan itu diakhiri oleh kemenangan Diodora.......tapi kekuatan Diodora sungguh luar
biasa. Hanya dia yang menunjukkan kekuatan abnormal sepanjang Game, dan dia
mengalahkan onee-san Agares beserta semua budaknya. Para budak Diodora hanya
mendukungnya dari belakang, dan sang [Raja] bertarung seorang diri dan menunjukkan
kekuatan ikkitousen[3]. Diodora adalah tipe-wizard yang terspesialisasi dalam kekuatan Iblis.
Dia menghabisi Agares dengan menunjukkan kekuatan Iblis luar biasa yang bahkan
melampaui Buchou.
Dan kami semua merasa curiga setelah menyaksikan semua itu. kami tak memperhatikan
Game, tapi Diodora sendiri. Itu karena dia tiba tiba menjadi kuat secara aneh. Sebelum itu,
onee-san dari Agares nampak lebih unggul. Apa dia menyembunyikan kekuatannya sampai
saat terakhir? Sensei menonton pertandingan itu secara langsung, dan dia juga merasa ragu.
Karena perbedaan kekuatan Diodora dibandingkan data yang disajikan sebelum pertandingan
terlalu aneh. Buchou juga memiliki opini sama. “Diodora bukan Iblis yang sekuat itu”. Kedua
opini mereka sama. Diodora sudah cukup kuat sebelum peningkatan kekuatan itu. Ia adalah
Iblis Kelas Tinggi yang memiliki kekuatan Iblis lebih rendah dari Buchou. Namun sepanjang
pertandingan, Diodora menunjukkan kekuatan yang membuat semua orang tercengang.
Semua orang merasa. “Bisakah kau menjadi sekuat itu dalam waktu singkat?”. Namun
pertandingan ini juga menjadi pertandingan antara [Raja] di tengah tengahnya. Apa semua
Iblis muda memiliki ide berbahaya bahwa awal dan pertengahan Game difokuskan pada
strategi dan akhir Game harus dilakukan dengan pertarungan langsung?
Tiap tiap VIP dari semua golongan yang menyaksikan pertandingan nampak sangat senang
karena melihat pertandingan tipe baru.......khususnya pertandingan diantara kedua [Raja]
yang sangat panas.
“Yah, itu takkan mungkin mencapai telinga para Iblis Kelas Tinggi kalau itu keluar dari
mulutku. Tapi kupikir tak masalah selama kau mengetahuinya.”
........Haruskah aku ucapkan terima kasih atau apa? Dan itu terjadi saat pikiranku tengah
campur aduk. Sebuah bayangan muncul. Vali dan Bikou tak mengantisipasinya sehingga
mereka juga melihat ke arah itu. Siapa itu!?
Nuu.......
Seorang yang muncul dari kegelapan adalah.........”Putri terlahir dari laki laki” berbadan kekar
yang memiliki jumlah otot sangat banyak dan mengenakan pakaian gothic lolita.......! Dan dia
mengenakan telinga kucing di kepalanya seperti biasa!
-Mil-tan!?
Pelanggan setiaku!? Apa dia kebetulan sedang lewat!? Tapi sampai dia bisa datang tanpa
disadari di depanku yang seorang Iblis, pasti ada kekuatan misterius dibalik Mil-tan ini!
Momen dia muncul, Vali melihatnya dua kali. Dia mungkin tak percaya apa yang dia lihat.
“Nyo.”
Dia mengangkat tangannya dan menyapaku dan berjalan melewatiku. Aku juga mengangkat
tanganku dan menyapanya dengan senyum terpaksa.......
“Menilai dari telinganya, apa dia Nekomata? Bahkan aku tak merasakan kehadirannya
sampai dia mendekat. Apa itu senjutsu?”
Vali bertanya pada Bikou dengan wajah serius. Bukan itu! aku membuat komentar pada Vali
di dalam kepalaku.
“Bukan, itu.........apa itu semacam tipe Troll?.........Troll-kucing?”
Bikou juga memiringkan lehernya dan bingung bagaimana harus menjawab. Aku juga
bingung bagaimana harus menjawab, jadi jangan tanya aku! Tapi karena kemunculan Mil-
tan, ketegangan disini menghilang. Rasanya Vali juga melunakkan hasrat bertarungnya. Kau
sungguh hebat, Mil-tan!
“Yah, siapa peduli. Ayo kembali Bikou.”
Setelah hanya mengatakan itu, Vali mencoba kembali dengan Bikou.
“Tunggu. Kau datang menemuiku hanya untuk memberitahu hal itu?”
Vali tertawa kecil oleh pertanyaanku.
“Aku kebetulan lewat, jadi aku memutuskan memperingatkan rival-dono masa depanku.”
“Sampai jumpa Sekiryuutei. Hei, Vali, mari pergi ke toko ramen dalam rumor itu sepanjang
jalan~”
Setelah mengatakan itu, Vali menghilang kedalam kegelapan sambil membawa Bikou
bersamanya. Astaga! Aku tak paham! Aku tak paham apa yang terjadi! Bagaimana bisa dia
muncul di depanku dengan senyum menyegarkan setelah membuat masalah sebanyak itu?
Dan dia muncul seolah baru berjalan jalan!
[Rivalmu sungguh aneh.]
Ddraig juga mengatakan itu. Benar! Aku juga berpikir begitu!
[Tapi, kau sendiri juga aneh.]
Itu tak sopan, hei!
[-Tapi aku cukup senang.]
Ada apa, begitu tiba tiba!?
[Rasanya kau yang paling banyak berbicara denganku dibanding para pemilik sebelumnya.
Kau adalah pemilik pertama yang membuatku nyaman saat mengobrol.]
Itu karena aku bodoh dan aku harus menanyakan banyak hal, kalau tidak akan ada banyak hal
yang tak kuketahui!
[........Mungkin itu hal bagus. Kau tak memperlakukanku sebagai alat, namun sebagai
makhluk.]
......Kau adalah makhluk!? Aku justru kaget oleh informasi itu! Ddraig, kau adalah
Sekiryuutei kan? a-apa aku salah?
[Kukuku. Kau memang aneh.]
.......Hmm. Aku sama sekali tak memahami cara berpikir Naga Langit.
Bagian 4[edit]
“Begitu. Jadi itu yang Vali katakan padamu.”
Saat aku kembali ke ruang klub setelah menyelesaikan pekerjaanku, aku menceritakan pada
Buchou apa yang sudah terjadi. Buchou meletakkan tangannya di dagunya seolah sedang
berpikir rumit.
“.......Kalau dia memasuki kota, maka seharusnya kita sudah mengetahuinya.........tapi kita tak
bisa menemukan mereka sama sekali. Teknik untuk melenyapkan hawa kehadiran seseorang?
Penerapan senjutsu tertentu? Atau mereka memakai perisai ruang Kuroka?”
Buchou mengaktifkan lingkaran sihir kecil, dan sepertinya dia sedang menghubungi
seseorang.
“Aku akan laporkan ini pada Onii-sama dan Azazel buat jaga jaga.”
Buchou kemudian membuat senyum kecil setelah selesai melaporkan hal itu.
“Kita juga harus waspada dengan Diodora. Bukannya aku percaya kata kata Vali, tapi kita
memang harus waspada padanya. Sekarang, bisakah kita pulang ke rumah?”
“Ya.”
Seperti itu, Buchou dan aku pulang ke rumah.
Aku mengayuh sepeda dan Buchou duduk di belakangku. Saat Buchou melingkarkan
lengannya disekitarku, itulah yang terbaik karena oppainya tertekan ke punggungku!
Semuanya pasti sedang beristirahat di rumah sekarang. Para anggota selain Kiba dan Gasper
tinggal di rumahku. Kudengar Kiba dan Gasper tinggal bersama di mansion dekat rumahku.
Gasper-kun sudah bisa meninggalkan gedung sekolah lama sekarang [4]. Dia sungguh cepat
tumbuh. Rumah Kiba terletak di dekat rumahku, jadi kalau sesuatu terjadi dia bisa segera
datang. Saat Buchou dan aku sampai, kami langsung menuju ke kamarku. Saat kami
membuka pintu.......
“Ara ara. Ise-kun, selamat datang.”
Orang yang berdiri disana adalah Akeno-san yang mengenakan kostum erotis!
“A-Akeno-san! Kostum itu!”
Kostum karakter dari Game tertentu yang bagian terbukanya banyak sekali! Miko [5]........itu
seperti kostum shaman dan memperlihatkan seluruh pahanya, dan juga hampir seluruh
payudaranya kelihatan dimana hanya menutupi bagian bagian penting. Hebat! Erotis! Kamu
nampak ecchi Akeno-san! Kalau kamu melompat sambil mengenakan itu, oppaimu akan
tumpah! Itu kostum yang tak memiliki cara untuk mengenakan pakaian dalam, jadi aku yakin
kalau dia tak mengenakan bra! Akeno-san kemudian tersenyum padaku.
“Ufufu. Ingat yang kamu katakan padaku terakhir kali? Kalau aku boleh mengenakannya,
maka aku akan mengenakan ini untukmu..........apa kamu tak menyukai ini?”
AH! Kami memang berdiskusi seperti itu sebelum pertandingan melawan Sona-Kaichou di
toko buku! Aku tak pernah menduga kalau Akeno-san akan mengingatnya!
“T-Tidak! Itu yang terbaik!”
Aku memasang senyum cabul dan membuat balasan kebahagiaan. Itu memang yang terbaik!
“Aku senang. Ufufu. Kita harus apa sekarang? Haruskah kita adakan pesta observasi?
Atau.......”
Akeno-san memberi tatapan erotis padaku sambil memeluk payudaranya!
“Apa kamu ingin lakukan pesta pribadi di atas ranjang dengan sentuh menyentuh
denganku!?”
MIMISAN!
Darah mengucur dari hidungku oleh kata katanya yang mengguncang pikiranku! Ya!
-Aku hendak mengatakan itu, tapi tubuhku membeku oleh hasrat membunuh yang terasa di
belakangku! Saat aku menoleh, itu adalah Buchou yang memasang senyum berbahaya dan
dia kemudian mengatakannya pada Akeno-san.
“........Akeno? Apa yang kamu lakukan?”
“Ara, Rias. Jadi kamu ada disini?”
Akeno-san mengatakan itu dengan sengaja. Akeno-san memang memanggil Buchou “Rias”
di rumah. Di sekolah dan saat kami sedang melakukan pekerjaan, ia memanggilnya
“Buchou”.
“Aku disini, karena ini adalah kamarku dan Ise, sudah jelas aku ada disini.”
“Begitu. Kalau begitu tunggulah sebentar. Aku sedang ingin memberi Ise-kun hiburan.—
Kamu menghalangiku.”
Buchou membeku sembari tersenyum oleh kata kata Akeno-san, dan dia mengatakannya
dengan suara bergetar.
“.....Mengha.....langi......”
Uwaaaaaaaaaaaaaaah! Aura merah memancar dari tubuhnya! Ini gawat! Pertandingan akan
dimulai! Aku merasakan bahaya, namun beberapa gadis muncul dari sudut kamar.—Itu Asia,
Xenovia, dan Koneko-chan! Apa yang kalian semua kenakan!?
Desainnya sedikit berbeda, tapi Asia dan Xenovia tengah mengenakan kostum shaman yang
mirip dengan Akeno-san! Berarti tentu saja tubuh mereka banyak yang terekspos!
Uwaah......Asia menunjukkan pahanya sebanyak itu! dia punya kaki bagus, tapi Onii-san jadi
merasa kacau! Nampak sangat bagus karena kaki putih dan langsingnya.
“Ya. Ini mudah untuk bergerak. Tapi aku tak bisa mengenakan pakaian dalamku, tapi cukup
bagus karena jadinya lebih mudah untuk bergerak.”
Xenovia mengatakan sesuatu yang seorang prajurit akan katakan! Apa, no bra!? Kamu juga
tak mengenakan pakaian dalam!?
“T-Tapi kalau kita tak mengenakan bra, nanti.........bisa kelihatan........”
Asia mengatakannya dengan malu sambil menyembunyikan dadanya. Seperti ucapannya aku
bisa melihat benda pink saat kulihat dengan teliti.........tidak tidak! Tak peduli betapa
indahnya benda pink Asia, aku tak boleh melihat!
LANGKAH KAKI.
Selagi aku tengah kegirangan, seorang yang mendekatiku adalah Koneko-chan yang
mengenakan kostum cosplay hewan! Dibandingkan gadis gadis lain dia hampir tak
mengekspos tubuhnya, tapi telinga dan ekor kucingnya nampak sangat indah!
“........Apa aku terlihat bagus? Nyan.”
Pose barusan saat dia mengatakan “nyan” membawa dampak luar biasa padaku! Imut! Loli-
loli Koneko-sama ini terlalu imut! Para gadis tengah bercosplayyyyyy! Mimpi luar biasa
macam apa ini!?
“........Aku juga akan mengenakannya!”
Buchou dengan mata berair tak mau kalah begitu saja, jadi dia pergi ke sudut ruangan untuk
melihat lihat tumpukan kostum cosplay.
“T-Tapi kenapa bisa jadi begini?”
Tentang turnamen cosplay tiba tiba ini. Jadi aku bertanya pada Akeno-san.
“Soalnya saat aku memberitahu mereka semua kalau aku ingin menepati janjiku denganmu,
mereka bilang mereka juga mau mengenakannya. Jadi beginilah hasilnya.”
Begitu. Mereka semua pasti mengenakannya karena penasaran. Tapi semua orang punya
bentuk tubuh yang bagus jadi cosplay mereka nampak hebat! Hmmm, mungkin aku harus
merekam mereka dengan kamera video. Bisakah aku menggunakannya sebagai “Generator
tenaga pribadiku”[6]!?
BUKA!
Seorang yang keluar dari ruang ganti adalah Buchou, yang mengenakan kostum Iblis
erotiiiiiiiiiiiis! Dia mengepakkan sayap Iblis aslinya dengan gaya menggoda!
“Sekarang, Ise. Aku terlihat lebih bagus, kan? Aku tahu kostum seperti apa yang Ise sukai.”
Buchou membuat pose dengan seksi! Oppainya berguncang!
“Ya! Kamu terlihat bagus dengan itu!”
Tapi Buchou sungguh memiliki rasa persaingan kuat dengan Akeno-san.
“.....................”
Akeno-san berjalan ke ruang ganti setelah melihat itu! saat dia keluar dengan cepat, saat ini
dia mengenakan kostum yang pada dasarnya hanya seutas tali!
MIMISAN!
Mimisanku tak mau berhenti! Dia sama saja telanjang! P-Putingnya bisa kelihatan kalau dia
bergerak sedikit!
“Ise-kun, kostum yang lebih banyak mengekspos itu yang terbaik, kan?”
Hebat..........di hadapan mataku sesuatu yang sulit dipercaya tengah berlangsung!
“Ise-kun. Angkat tanganmu ke atas dan acungkan jarimu ke atas juga.”
Hah? Seperti yang Akeno-san minta, aku mengacungkan jari telunjukku ke atas. Kemudian
Akeno-san menggenggam tanganku dan membuatnya melaju ke payudaranya......ZOOM!
Munyuuuuuuu!
Jari telunjukku terhisap ke dalam payudara Akeno-san!
MIMISAN!
Mimisanku semakin mengalir deras!
Kelembutan sukar dipercaya yang melampaui marshmallow bisa terasa di jari
telunjukkuuuuuuuu!
“Aaaan..........ini.........h-hebat.........jari Ise-kun..........saat aku melihat Ise-kun memelototi
Diodora Astaroth, jantungku berdegup kencang........Ise-kun menunjukkan sisi kejantanannya,
jadi.........aku tak bisa menahan diriku........”
Akeno-san mengatakannya dengan suara nafas seksi! Listrik tak diketahui mengalir
sepanjang tubuhku! Kenapa Onee-sama ini sangat erotis!? Ini gawat! Aku akan mencapai
Balance Breaker sekali lagi! Rasanya aku akan mencapainya lagi! Rasanya aku terus menerus
menyentuh payudara wanita!
“...........................”
Buchou mengambil tangan kiriku dengan tenang! Dia kemudian mengarahkannya ke
payudaranya.....
Munyuuuuuuuuu!
Seluruh tangan kiriku menyentuh payudara Buchoooooooooooou! Uwaaaa! Saat ini aku
tengah menyentuh payudara dari dua Onee-sama terhebat di saat yang sama!
“.........Nuuuu........sudah kuduga, dadaku terasa panas.........saat aku disentuh oleh
Ise.........perasaan nyaman apa ini.........terus meningkat seiring aku disentuh oleh Ise........jadi
aku semakin tak tahan..........Aaaan........”
Hidungku mulai mengucurkan darah seperti air terjun dengan suara seksi Buchou! Aku akan
mati oleh kehabisan darah! Tapi tak peduli berapa kalipun aku menyentuh oppai Buchou, aku
tak pernah merasa bosan! Kulit lembutnya yang seperti sutra dan elastis terasa begitu lembut
sampai bisa memantul dan memantul terus! Lebih dari itu, payudaranya yang tak bisa
kupegang dengan penuh terasa jelas diantara kelima jariku dan terasa menakjubkan! Dan saat
aku menutup jemariku, sensasi payudara luar biasanya semakin dahsyat!
Aku akan mencapainya! Aku pasti akan mencapainya! Sepertinya aku akan mencapai
kekuatan baru! Tangan kiriku yang menyentuh payudara Akeno-san saat ini sedang
meremasnya tanpa kusadari! Aku memfokuskan konsentrasiku di kedua tanganku jadi aku
bisa menikmati puding kenyal ini! Aku tak tahu apa aku bisa mendeskripsikannya sebagai
liat, tapi ini pada dasarnya menunjukkan kelembutan dari tubuh wanita!
Aaah, saat aku membandingkannya seperti ini, oppai Buchou dan Akeno-san memang
berbeda! Payudara Akeno-san sedikit lembut? Tapi oppai Buchou lebih elastis! Biarpun
mereka membuatku menyentuh payudara mereka, ada percikan percikan api diantara mata
mereka! Buchou kemudian berteriak dengan mata berair!
“Aku takkan kalah pada Akeno!”
Kali ini Buchou pergi ke ruang ganti!? Ah, Akeno-san juga ikut ke dalamnya!
“Tidak, aku pasti bisa menunjukkan postur lebih baik pada Ise-kun daripada Rias!”
“Ise bilang aku yang lebih atraktif!”
“Itu tidak benar! Terakhir kali Ise bilang tubuhku terasa lebih nyaman!”
“Kamu pasti membuat dia mengatakan itu dengan paksa! Tunggu, apa kamu memanggil
Iseku secara kasual dengan namanya!?”
“Kenapa tidak boleh!? Ise! Ise! Ise! Ise! Rias, kamu bodoh!”
“Akeno, dasar kamu keras kepala! Hari ini aku takkan mengampunimu!”
Kedua Onee-sama mulai berantem di dalam ruang ganti! Apa mereka sedang rukun atau
cekcok........? Aku mulai berpikir kalau mereka memang teman baik.
“........Ise-senpai. Ini tissunya. Kamu harus hentikan mimisanmu.”
Koneko-chan, terima kasih. Ah sial, aku tak punya darah tersisa lagi.......
“Ini gawat. Kalau mereka berdua mulai cekcok, kita tak bisa menghentikan mereka. Ayo
ganti tempat. Kita pergi saja Asia.”
“Y-Ya!”
Aku begitu pusing oleh kekurangan darah jadi Asia dan Xenovia mengambil tanganku.
Buchou dan Akeno-san mulai berteriak dengan mengatakan hal hal seperti “Waa!” dan
“Kyaa!” di dalam ruang ganti, jadi kami berpindah ke kamar sebelah.
Asia[edit]
Aku, Asia Argento, menjadi sangat terkejut. Kami akan muncul di Televisi. Kehidupan sehari
hari dengan Ise-san memiliki banyak kejadian mengejutkan setiap hari. Beberapa bulan telah
berlalu sejak aku mulai tinggal bersama Ise-san. Aku bisa belajar di sekolah dan aku mulai
bisa berteman dengan Kiryuu-san, Matsuda-san, Motohama-san, dan semua orang dalam
kelas.
Buchou-san, Akeno-san, Kiba-san, Koneko-chan, dan Gasper-kun juga sangat baik padaku.
Xenovia-san adalah temanku yang sebaya denganku. Aku juga berteman dengan Irina-san.
Otou-sama dan Oka-sama Ise-san juga sangat baik hati, dan kehidupan di Jepang sangat baru
dan menyenangkan.
Hal hal yang tak bisa kulakukan semasa aku berada di Gereja saat ini telah terpenuhi.
Lamaran tiba tiba dari Diodora-san.......Aku sangat terkejut. Itu pertamakalinya ada lelaki
melakukan hal seperti itu jadi aku tak tahu harus berbuat apa.
Namun Ise-san berkata “Tetaplah di sisiku” padaku. Itu saja sudah cukup bagiku. Asal aku
bisa tetap bersama Ise-san, maka itu sudah cukup bagiku. Aku senang asal bisa hidup dan
tertawa bersama orang itu.
Tuhan. Tolong izinkan aku tetap bersama Ise-san selamanya. Biarkan aku tetap di sisinya
selamanya.
Dan mohon dengarkanlah salah satu permohonanku. K-Kalau aku bisa mengharapkannya,
kalau ada seseorang yang melamarku selanjutnya, jadikanlah orang itu........
Aku tahu kalau aku sudah serakah. Namun aku mencintainya, jadi aku sedikit
memimpikannya. Aku merasa sangat senang saat aku memeluk impian itu bersamaku.
Tuhan, mohon tataplah aku dengan mata hangat sembari aku melalui hidupku dengan orang
itu yang sangat kucintai.
BossXBoss[edit]
“Maaf karena sudah melaporkan ini melalui sistem komunikasi, Sirzechs. Ini tentang
kematian misterius dari pewaris dari Glasya Labolas dan peningkatan kekuatan Iblis dari
Diodora Astaroth......”
[Jadi hal itu ada kaitannya seperti dugaanku.—Para Iblis masih punya banyak masalah
bahkan saat ini.]
“Aku masih tak punya bukti, namun kalau kita mempercayai peringatan Vali, maka Diodora
adalah.......nampaknya kita harus melakukan rencana itu yang sudah kita diskusikan
sebelumnya........Astaga, aku sudah merasa tak enak karena salah satu orang orang yang
bersamaku terlibat dalam “peristiwa” tertentu.......”
[Aku sudah dengar soal itu. Nampaknya salah satu pemimpin dari Grigori telah menikah.]
“.......Astaga, semua orang suka terburu buru. Bukan hanya itu, namun mereka juga “main
main(seks)” dengan wanita dari golongan berbeda di belakang punggungku.......Sial! Apa
hanya aku pria kesepian yang tersisa disini!?”
[Fufufu. Bagaimana kalau kau mulai menjalin hubungan saat ini, Azazel?]
“Tak sudi. Aku lelaki yang hidup dengan hobinya........se-selain itu ada banyak wanita
dimana mana!”
[Ya. Kuanggap seperti itu saja.—yang jelas rencana itu. Aku mempercayakanmu di
dalamnya.]
“Yeah, serahkan padaku. Meski mungkin kita harus menaruh mereka dalam hal hal
menyulitkan sih.......”
Bagian 2[edit]
Tak lama kemudian, saat ini akhirnya hari kemunculan di Televisi.
Kami berpindah ke Dunia Bawah memakai lingkaran sihir secara pribadi untuk kami! Aku
baru datang kemari baru baru ini jadi aku tak pernah mengira kalau aku akan kembali kemari
secepat ini! Tempat kami sampai adalah basemen dari bangunan besar yang dibangun di
dalam kota. Di tempat untuk area kedatangan lingkaran sihir transportasi, kami disambut
dengan tangan tangan hangat para staf.
“Kami senang kalian datang kemari. Rias Gremory-sama. Dan para budak-sama. Mohon
lewat sini.”
Kami dipandu oleh seseorang yang nampaknya adalah produser, dan kami bergerak ke lantai
teratas menggunakan elevator.
Interior bangunan ini tak terlihat jauh berbeda dengan yang ada di dunia manusia, namun
mereka berbeda pada hal yang paling sederhana. Ada banyak perangkat yang bekerja
memakai kekuatan Iblis di dalam bangunan.
Dan pada poster yang diletakkan di koridor.......itu Buchou! Gambar tersenyum seorang
wanita cantik berambut crimson seperti seorang idola! Kemudian dari akhir koridor, seorang
yang familiar datang sambil membawa 10 orang bersamanya.
“Sairaorg. Jadi kamu ada disini juga.”
Ya, seorang yang Buchou ajak bicara adalah pewaris selanjutnya dari keluarga Bael,
Sairaorg-san. Dia mengenakan jaket bangsawan di bahunya, dan dia kelihatan liar seperti
biasanya. Bahkan dari mata pemula, dia kelihatan tak punya celah. Jadi dia selalu siap untuk
beraksi ya? Wanita pirang dengan rambut kuncir kuda di belakangnya adalah [Ratu]nya. Dan
dia sangat cantik.
“Rias. Apa kamu juga diwawancara?”
“Ya. Apa kamu sudah selesai, Sairaorg?”
“Aku baru akan diwawancara sekarang. Mungkin di studio berbeda dari kalian.—Aku
melihat pertandingan kalian.”
Buchou sedikit mengangkat alisnya.
“Tak peduli sebesar apapun kekuatan yang kau miliki, kau akan kalah kalau terjebak. Mereka
akan mengincar bahkan celah terkecil sekalipun dengan kekuatan penuh. Di atas semua itu,
ada banyak hal tak diketahui tentang Sacred Gear. Kita takkan tahu apa yang terjadi.
Kompatibilitas juga penting di dalam Game. Aku sudah mempelajari banyak hal dalam
pertandingan diantara kau dan Sona Sitri.—Namun.......”
Sairaorg-san kemudian menepuk nepuk bahuku.
“Aku berharap untuk menghadapimu dengan kekuatan murni.”
-- !
Sairaorg-san pergi setelah mengatakan itu. ......bahuku yang ditepuk dengan ringan. Dia
hanya melakukan itu, namun terasa sangat berat. Apa aku punya sejumlah harapan dari si
Iblis muda nomor 1 itu? Astaga, itu membuatku grogi! Setelah sapaan dengan Sairaorg-san
kami menuju ke ruang ganti, dan meninggalkan tas kami disana. Azazel-sensei tak datang
bersama kami karena dia akan muncul di program berbeda. Irina tengah berada di rumah.
Hari ini, event ini hanya untuk kami, kelompok Gremory. Setelah itu kami dibawa ke tempat
yang nampaknya adalah studio, dan kami masuk ke dalam. Mereka masih bersiap siap, dan
para staf tengah sibuk bekerja. Wanita pewawancara yang berada di sini sebelum kami datang
untuk menyapa Buchou.
“Hallo, ini kali pertama saya menemuimu. Saya adalah peliput untuk studio penyiaran Dunia
Bawah 1.”
“Sama juga untuk anda. Hallo.”
Buchou juga merespon dengan senyum, dan menjabat tangannya.
“Maaf sudah tiba tiba, tapi untuk wawancaranya......”
Buchou, para staf, dan wanita pewawancara mulai berdiskusi tentang wawancara. Juga ada
banyak kursi untuk penonton di dalam studio! Waa.......Jadi ini akan disiarkan selagi banyak
orang menyaksikan kami secara langsung........
Sial. Aku jadi semakin gugup! Biarpun Buchou yang utama, kami juga akan berdiri disana
untuk ikut diwawancara......
“.....Aku......aku........aku......aku......aku mau pulaaaaaaaang.....!”
Gasper, seorang yang bergetar di belakangku. Pasti kejam untuk membuat hikikomori
muncul di televisi. Tapi aku juga gugup. Gasper, tahanlah sedikit lagi.
“Akan ada juga pertanyaan untuk anggota yang lain, tapi tolong jangan terlalu gugup tentang
itu.”
Para staf mengatakan itu pada kami.
“Ummm, apa Kiba Yuuto dan Himejima Akeno ada disini?”
“Ah, itu saya. Saya Kiba Yuuto.”
“Dan saya Himejima Akeno.”
Kiba dan Akeno-san mengangkat tangan mereka.
“Kupikir akan ada banyak pertanyaan yang diajukan pada kalian sepanjang wawancara.
Kalian berdua memiliki popularitas sangat bagus.”
“Apa anda serius!”
Saat aku membuat suara kaget, staff itu mengangguk.
“Ya. Kiba-san mendapat banyak penggemar wanita, dimana Akeno-san mendapat banyak
penggemar laki laki.”
Oh. Mereka memang cantik dan tampan. Maka takkan aneh kalau mereka jadi populer!
Begitu. Sejak pertandingan melawan Sitri disiarkan sepanjang Dunia Bawah, popularitas
Kiba dan Akeno-san meningkat. Sialan kau, Kiba! Akeno-san.........aku merasa agak rumit.
Dia adalah Onee-samaku yang lain.........aku tak tahu apakah aku harus senang atau tidak, dan
Akeno-san kemudian tersenyum padaku.
“Kamu tak harus cemas. Mataku hanya tertuju pada Ise-kun. Jadi aku tak akan mencari orang
lain.”
Dia kemudian memegang tanganku dengan lembut! Uooooo! Akeno-san! Dia sungguh Onee-
sama yang sangat mempedulikan sesama anggota kelompoknya! Hah! Aku kemudian
merasakan tatapan tajam! Saat aku menoleh.......Buchou tengah memelototi aku dan Akeno-
san! Majikanku sungguh tegas dalam mengawasi para budaknya!
“Dan siapa orang lain itu, Hyodou Issei-san?”
“Ah, itu saya.”
Aku juga populer!? Aku sedikit........tidak, aku merasa sangat senang! Namun staff itu
memasang tanda tanya besar di atas kepalanya.
“.......Umm, anda........?”
Sepertinya dia tak mengenalku! Eeeeeeeh!?
“Uh, saya adalah [Pion], Hyodou Issei, dan seorang Sekiryuutei.........”
Saat aku mengatakan itu, si staf akhirnya menyadari.
“Ah! Anda! Bentuk armor anda memiliki kesan kuat, jadi saya tak tahu Hyodou-san dalam
kondisi normal!”
Memang! Dalam pertandingan, aku berada dalam bentuk armor hampir sepanjang waktu! Itu
adalah Blitz[8]. Jadi sudah jelas kalau kesanku dalam kondisi normal adalah lemah.
“Hyodou-san juga akan mendapat wawancara di studio berbeda. Anda sangat terkenal
sebagai Chichiryutei[9].”
“Chichiryutei!?”
Apa itu!? Aku menjadi kaget oleh nama panggilan tak diketahui yang diberikan padaku! Staff
itu kemudian melanjutkan ucapannya dengan senang.
“Anda sudah menjadi sangat populer di kalangan anak anak. Sepertinya anda dipanggil
“Oppai Dragon” diantara anak anak. Anda meneriakkan “Oppai” saat pertarungan melawan
Sitri kan? acara itu disiarkan sepanjang jam makan siang di Dunia Bawah. Dan ternyata
menjadi populer pada anak anak yang melihatnya.”
Apa kau serius! Aku menjadi topik panas para bocah di Dunia Bawah!? Aku tak bisa paham!
Tapi sampai Oppai Dragon.....Ah, kupikir aku memang terus mengatakan
Oppai......sepertinya anak anak tertarik pada hal hal simpel itu. Nampaknya yang merebut
perhatian anak anak tetap sama baik di Dunia Bawah atau dunia manusia.
[U-Uoooooooon.....!]
Tiba tiba Ddraig mulai menangis di dalamku. Hei hei hei. Apa yang terjadi!?
[Aku, yang dijuluki dua Naga Langit........Aku, yang terus ditakuti sebagai Sekiryuutei.........]
Dia menangis dengan serius.......sepertinya dia sangat terkejut. Hmmmm, soalnya dia baru
mendengar soal Chichiryutei dan Oppai Dragon......
“Kalau begitu Hyodou-san, mohon ikuti saya ke studio berbeda. Saya akan memandu anda.”
Aku menerima manuskrip pribadi dari staf, dan aku mulai menghibur Ddraig selagi berjalan
ke arah studio berbeda.
Jadi apa yang akan menungguku disana?
Bagian 3[edit]
“Buha~”
Di ruang ganti untuk pemandian besar yang terletak di lantai basemen pertama rumahku, aku
meneguk susu buah setelah keluar dari pemandian. Ah, enak sekali! Aku meminumnya dalam
satu tegukan selagi meletakkan tanganku di pahaku!
Tapi tahukah kalian kalau pemandian besar ini terletak di lantai basemen pertama? Aku
masih tak bisa memercayainya. Kediaman Hyodou yang mengalami renovasi besar besaran
sepanjang musim panas. Saat ini sudah jadi enam lantai, dan memiliki tiga lantai bawah
tanah. Lantai basemen kedua memiliki kolam. Para gadis juga berenang saat mereka
menginginkannya. Sungguh, ini semua sangat mewah. Berkat itu, rumah ini memiliki banyak
ruang untuk ditinggali gadis gadis. Orangtuaku juga sangat senang, jadi kurasa tak apa apa.
Dan ada semua jenis susu di dalam kulkas yang terletak di lantai basemen pertama, jadi kami
bisa meminumnya setelah mandi.
Menurut Buchou “Meminum variasi susu setelah mandi adalah keharusan di Jepang”.
Obsesi Buchou terhadap Jepang terkadang bisa sangat menakutkan. Ngomong ngomong, aku
mengganti tipe susu yang kuminum setelah mandi setiap hari. Buchou di golongan susu buah.
Akeno-san, Asia, Koneko-chan di golongan susu murni. Dan Xenovia di golongan susu kopi.
Aku mandi setelah latihan untuk Game yang akan datang, jadi aku merasa segar. Aku mulai
menjadi maniak latihan belakangan ini. Aku takkan merasa tenang kalau tidak berlatih.
Berusaha keras sehari hari adalah rutinitasku.
Saat aku meninggalkan ruang pemandian besar, aula besar yang letaknya berseberangan dari
ruang pemandian nampak sedikit bercahaya. Terdapat aula besar di seberang ruang
pemandian di lantai basemen pertama, jadi kami bisa melakukan maraton menonton film dan
melakukan semua jenis latihan. Aku juga berlatih disini sebelumnya.
Pintu terbuka sedikit, jadi aku mengecek ke dalam. Xenovia tengah berada disana memegang
pedang latihan. Dia mengenakan baju latihan dan tengah memegang pedang dengan serius.
“...........Ise.”
“Yo. Aku tak bermaksud mengintip tapi kamar ini bercahaya jadi aku kebetulan mengecek
bagian dalamnya.”
Aku memasuki ruangan.
“Latihan?”
“Ya, karena Game sudah dekat.”
“Tapi, bukankah kamu juga sudah banyak berlatih sebelum subuh?”
Ya. Xenovia meningkatkan jumlah latihannya seiring Game semakin dekat. Bahkan hari ini
dia berlatih secara berlebihan, dan nampaknya dia sedang dihantui oleh sesuatu. sepanjang
latih tanding, bahkan Kiba nampaknya tertekan oleh semangat tinggi Xenovia. Namun karena
dia selalu terburu buru, dia menciptakan banyak celah dan menerima serangan balik.
“Soalnya.......aku lebih lemah dari Kiba.”
Xenovia mengatakan itu dengan tatapan lurus.
Memang. Saat kami pertama bertemu, Xenovia lebih kuat dari Kiba. Tapi situasi berubah
secara tiba tiba karena bakat Kiba mulai mekar setelah berhasil mencapai Pedang Suci Iblis.
“Bahkan di video, Kiba menunjukkan kalau dia bisa memakai Durandal lebih baik dariku.—
Dari segi bakat saja, Kiba punya bakat melebihi aku.”
Mata Xenovia nampak mendung. Kupikir ada bagian dari dirinya yang iri pada Kiba.
“Dari pandanganku, kamu dan Kiba sangat hebat.”
Xenovia tersenyum oleh kata kataku yang bahkan tak terdengar seolah aku menghiburnya.
“Terima kasih. Tapi hal yang paling tak bisa kumaafkan........adalah aku yang kalah di
pertandingan sebelumnya tanpa berbuat apa apa.........Karena itu aku berlatih keras supaya tak
akan kalah lagi.”
.......Jadi tentang hal itu. Dalam pertandingan melawan Sitri, Xenovia kalah dari Tsubaki-
senpai yang memiliki Sacred Gear tipe serangan balik. Dari segi kekuatan, Xenovia lebih
unggul. Namun kemampuan dan kompatibilitas diantara mereka sangat buruk, jadi dia kalah
dari Shinra-senpai.
Aku juga menyaksikan betapa mengerikannya yang tipe-teknik bisa lakukan saat menonton
video. Mereka menyelesaikan pertandingan dimana kekuatan murni takkan bekerja, dan
membuatku menyadari betapa luas Game itu jadinya. Tapi kupikir kami sudah super kuat
kalau bertarung secara normal. Oh sial, rasa percaya diri berlebih ini bisa menuntun
kekalahan kami.
“Tak peduli sehebat apapun kekuatan yang kamu miliki, aku menyadari ada banyak cara
untuk mengalahkan kita. Menyelesaikan pertandingan dengan kekuatan murni sepertinya
adalah hal termudah untuk dilakukan. Namun khususnya dalam Game, terutama Game
berkelompok, ketimbang memiliki satu individu kuat, kita perlu bekerjasama dalam gaya
“Kemampuan orang A” + “Kemampuan orang B”. Jalan untuk menjadi Iblis Kelas Tinggi
sungguh berat.......”
Aku duduk di atas lantai, dan mendesah. Memang susah untuk mendapat promosi menjadi
Iblis Kelas Tinggi.
“Apa kamu ingin menjadi Maou, Ise?”
“Tidak, aku tak pernah memikirkan hal seperti itu........Kenapa kamu tiba tiba menanyakan
itu?”
“Di masa depan, kamu pasti akan independen dari Buchou kan? Untuk berdiri lebih tinggi
darinya.”
“Iya, itulah rencanaku.”
“Asia bilang dia akan terus mengikutimu.”
“Hmm? Aah, iya. Kami berjanji kami akan bersama selamanya.”
“Bawa aku beserta Asia juga.”
!
Situasi tak terduga. Aku tak pernah menduga dia akan mengatakan itu.
“Kenapa kamu ingin ikut bersamaku?”
Saat aku bertanya, dia menjawab dengan tersenyum lebar.
“Soalnya menyenangkan bersama Ise.”
Begitu. Bersamaku menyenangkan ya?
“Aku paham. Aku akan pikirkan soal itu.”
“Ya, kuharap kamu memikirkannya secara positif.”
Aku tak tahu rencana apa apa untuk masa depan, tapi membangun hubungan dengan Asia dan
Xenovia sepertinya menarik. Aku tengah berpikir sambil membengkokkan leherku, dan
Xenovia berhenti mengayunkan pedangnya.
“Entah kenapa, mengobrol denganmu membuat rasa gugupku hilang.”
Xenovia mendekatiku yang tengah duduk, dan.......
Cup.
Dia mengecup pipiku! Uooooooo! Aku terkejut oleh tindakan tiba tiba itu! Ciuman di pipi!
“Ini hadiahku buatmu. Haruskah kuberikan ke bibirmu selanjutnya? Fufufu. Kalau begitu aku
mau istirahat dulu untuk hari ini.”
Xenovia pergi setelah mengatakan itu. Aku hanya bisa menyentuh pipiku oleh ciuman tiba
tiba yang dia berikan padaku.
Bagian 4[edit]
“Sudah waktunya.”
Buchou mengatakan itu dan kemudian berdiri.
Hari pertandingan. Kami berkumpul di ruang klub Penelitian Ilmu Gaib saat larut malam.
Asia mengenakan busana sister dan Xenovia mengenakan kostum tempur erotisnya. Dan
anggota lain termasuk aku mengenakan seragam Akademi Kuou.
Kami berkumpul di sekitar lingkaran sihir yang terletak di tengah tengah ruangan, dan
menunggu untuk dipindahkan.
Lawan kami adalah Diodora Astaroth. Keluarga bangsawan dimana Beelzebub saat ini
berasal. Aku tak tahu kekuatan apa yang dia gunakan, tapi dia adalah Iblis yang mampu
menyerbu ke arah musuhnya sendiri secara langsung dengan kekuatan Iblis dahsyatnya. Tapi
Game akan berakhir saat kalian berhasil menjatuhkan [Raja]! Dalam kelompok kami ada
banyak anggota yang takkan kalah dari segi kekuatan murni. Kalau dia menyerbu kami, kami
hanya perlu menghancurkannya!
Tapi aku juga perlu melatih cara bertarung berbeda selain itu.......tipe serangan balik huh.
Mungkin aku harus melatihnya juga. Sairaorg-san adalah tipe kekuatan-super. Dia berada di
kategori sama denganku. Kalau aku berlatih menyerang balik, sepertinya aku bisa membalik
situasi pertandingan........untuk tipe kekuatan, gerakan tipe teknik adalah sesuatu yang tak
bisa kalian abaikan. Selagi memikirkannya dengan otak kerdilku, Asia memegang tanganku
dengan gugup.
Aku tersenyum tenang dan memegang tangannya juga.
Ya, pertama aku harus mengurus Diodora. Aku pasti takkan menyerahkan Asia padanya. Tak
peduli kekuatan Iblis macam apa yang akan dia pakai melawanku, aku akan melindungi Asia!
Kemudian lingkaran sihir bersinar, dan kami hendak diteleportasi........
“Hmmm, bokongmu bagus. Lebih dari itu, lekuk yang hanya dimiliki gadis muda membuatku
tak tahan.”
P-Pak tua sialan ini!??
Aku menarik Akeno-san menjauh dari pak tua itu! Bokong Akeno-san adalah milikku!
“Dasar pak tua sialan! Darimana kau muncul! –Tunggu, kau kan.......”
Aku familiar dengan tua bangka ini! Ya, setelah pertandingan dengan Kaichou, pak tua ini
mengunjungi ruang kesehatan tempatku beristirahat. Kalau kuingat lagi, pak tua ini
adalah......
“Odin-sama! Kenapa anda ada disini!?”
Buchou bertanya dengan sangat kaget.
Ya! Odin! Dewa dari Utara! Dia seorang Dewa! Si pak tua kemudian mengatakannya sambil
mengelus ngelus jenggot putih panjangnya.
“Hmm. Akan lama kalau kujelaskan, tapi singkat kata, Game ini sudah diambil alih oleh
Khaos Brigade.”
Sudah kuduga, Game ini sudah diambil alih oleh mereka.
“Komite Game dan mereka dari golongan berbeda tengah bekerjasama untuk menjatuhkan
mereka semua. Yah, kami sudah tahu fakta kalau Diodora Astaroth bersekutu dengan
golongan Maou lama di balik layar. Dia pasti menerima “ular” dari Ophis yang berdampak
pada peningkatan kekuatannya yang tiba tiba. Maka itu akan berbahaya bagi kalian kan? Jadi
kalian perlu dibantu. Tapi arena Game ini dilapisi oleh dinding perisai kuat. Jadi akan sulit
bagi orang normal untuk menembus atau melalui dinding. Khususnya menghancurkannya
akan sangat sulit. Kita tak bisa lakukan apa apa kecuali menghentikan orang yang
mengaktifkan dinding dari dalam.”
“Lalu bagaimana anda masuk kemari, pak tua?”
“Saat aku memberikan salah satu mataku pada Mímisbrunnr, aku menjadi familiar dengan
kekuatan Iblis, sihir, dan mantra mantra lain semacam ini. Hal yang sama juga berlaku untuk
dinding perisai.”
Pak tua ini menunjukkan mata kirinya yang kosong padaku.—Sesuatu yang nampak seperti
kristal di letakkan di dalamnya, dan tulisan sihir yang bersinar dari dalamnya mulai muncul.
MERINDING......!
Saat aku melihat simbol yang muncul pada mata buatan itu, aku merasa seolah tubuhku
membeku. Ia memiliki pancaran berbahaya.......! Aku bahkan bisa merasakan kegugupan
Ddraig dari balik Sacred Gear.
“Musuh kita adalah Dewa Ketua dari Utara! Nama kita akan naik kalau bisa mengambil
lehernya!”
Para Iblis golongan Maou lama mulai menembakkan blok blok kekuatan Iblis sekaligus!
Jumlah serangan mereka sungguh gila!
Saat kami bersiap siap menghadapi serangan yang diarahkan pada kami, Pak Tua Odin hanya
memukulkan tongkatnya ke tanah sekali.
BOBOBOBOBOBOBOBON!
Serangan yang datang ke arah kami dipantulkan dan lenyap! Pak tua hanya ketawa
“Hohoho!”, selagi mengelus jenggotnya.
Pak tua ini sungguh hebat! Seperti yang kuduga dari Dewa! Dia membuat serangan mereka
lenyap dengan mudah! Para Iblis mulai mengubah ekspresi mereka. Ada banyak Iblis Kelas
Tinggi diantara mereka, namun pak tua ini masih nampak penuh percaya diri.
“Normalnya, aku bisa menghancurkan dinding perisai dengan kekuatanku tapi aku hanya bisa
masuk kemari........Hmm, jadi musuh macam apa kali ini? Sampai aku dimintai tolong oleh
bocah itu, Azazel, untuk memberikan ini pada kalian. Sampai membuat kakek tua bekerja
sekeras ini, apa yang harus kulakukan dengan bocah itu setelah ini.........”
Pak tua ini banyak protes juga.......yang kami terima dari Pak tua adalah perangkat
komunikasi kecil.
“Pergilah, serahkan tempat ini pada kakek tua ini dan lari ke arah kuil. Maksudku pak tua ini
akan berdiri di medan tempur ini untuk menutupi kalian. Ini kehormatan besar, tahu?”
Saat pak tua mengacungkan tongkatnya pada kami, aura tipis mulai mengelilingi kami.
“Itu akan melindungi kalian semua sampai mencapai kuil. Sekarang, pergi pergi!”
“Tapi pak tua! Apa anda takkan apa apa seorang diri!?”
Aku khawatir namun pak tua itu hanya tersenyum dengan riang.
“Sampai seorang bayi yang baru hidup satu dekade sepertimu mencemaskanku.......”
Sesuatu yang nampak seperti tombak muncul di tangan kiri si pak tua.
“—Gungnir.”
Dia melepaskan satu hembusan dengan itu ke arah para Iblis! Kemudian........
BAAAAAAAAAAAAAAAAAANG!
Aura dalam jumlah mengerikan diluncurkan dari tombak, dan suara yang menembus angkasa
menggema sepanjang area!
Aku tak bisa mempercayai mataku. Satu hembusan tebal itu melaju lurus sampai ke ujung
dunia, dan terukir sangat dalam ke dalam tanah! Para Iblis musnah dengan satu serangan itu,
puluhan Iblis telah lenyap! Sungguh kekuatan mengerikan! Bukan bercanda lagi kalau itu
berada pada level yang sama sekali berbeda.
“Tahu tidak, pak tua ini sesekali harus bekerja juga. Baiklah, para Iblis teroris. Datanglah
padaku dengan semua yang kalian punya. Pak tua ini jauh lebih kuat dari yang bisa kalian
bayangkan.”
Dia memiliki kekuatan sebesar ini meskipun masih menahan dirinya! Uwaaa.......Dewa
sungguh memiliki kekuatan pada level yang sama sekali berbeda.......
Para Iblis menjadi semakin gugup. Tak ada Iblis yang akan datang pada kami seperti
sebelumnya untuk membuat nama mereka terkenal lagi.
“Aku minta maaf! Akan kuserahkan tempat ini pada anda!”
Buchou menyampaikan terima kasihnya pada Odin si kakek tua dan kemudian
mengatakannya pada kami.
“Kita akan berlari ke arah kuil!”
Kami merespon kata kata Buchou, dan berlari ke arah kuil. Sepanjang waktu itu, pak tua dan
para Iblis melanjutkan pertarungan mereka.
Saat kami memasuki kuil, kami menaruh perangkat komunikasi yang kami terima dari pak
tua di telinga kami. Kemudian kami mendengar suara familiar.
[Apa kalian baik baik saja? Ini aku Azazel. Sepertinya kalian sudah menerima ini dari pak tua
Odin.]
--Itu Sensei.
[Aku tahu kalau ada hal hal yang ingin kalian katakan, tapi dengarkan aku dulu. Rating Game
ini telah menerima serangan dari golongan Maou lama dari Khaos Brigade. Arena tempat
kalian berada, dan arena spesial dimana ruang VIP berada, tengah dibanjiri dengan banyak
Iblis dari golongan Maou lama. Tapi ini sesuatu yang sudah kami antisipasi sebelumnya. Saat
ini, semua golongan tengah bekerjasama untuk mengalahkan golongan Maou lama.]
Jadi kalian semua juga sedang kesulitan rupanya. Lebih dari itu, apa yang sensei maksudkan
dengan mengantisipasi?
[Belakangan ini, mereka yang berkaitan dengan Maou saat ini mulai mati secara misterius.
Orang orang yang berada di baliknya adalah golongan Maou lama dari Khaos Brigade.
Dikatakan kalau pewaris Glasya Labolas mati dalam kecelakaan, namun faktanya golongan
Maou lama yang sudah membunuhnya.]
......Jadi kerabat si yankee itu sudah dibunuh oleh golongan Maou lama? Apa dia diincar
karena memiliki darah yang sama dengan Maou saat ini?
[Dan dalang dibalik semua itu adalah keturunan dari Beelzebub lama dan Asmodeus lama.
Seperti Cattleya Leviathan yang aku kalahkan, kebencian yang golongan Maou lama miliki
terhadap pemerintahan Iblis saat ini sangatlah besar. Dengan menteror Game ini, mereka
mencoba mengguncang dunia sebagai permulaan dengan membunuh dan menunjukkan
mayat mayat dari mereka yang berkaitan dengan Maou saat ini. Tak ada kesempatan lebih
baik untuk menyerang daripada ini. Antisipasi buruk sudah bisa terlihat, bahkan sejak
pertandingan diantara Astaroth dan Agares.]
Maka itu artinya pertandingan kami sudah diputuskan untuk diincar oleh golongan Maou
lama sejak awal. Orang orang yang diincar adalah Maou dan kerabat mereka. Dengan kata
lain Buchou. Dan juga bos bos dari tiap tiap golongan yang datang untuk menonton
pertandingan. Berarti pak tua itu, Odin, juga salah satu target mereka.
“Berarti alasan kenapa kekuatan Iblis Diodora meningkat dari sebelumnya adalah!?”
Tanya Buchou.
[Dia pasti meminjam kekuatan Ophis. Mereka juga pasti belum berpikir kalau Diodora akan
menggunakan kekuatan itu sepanjang Game. Karena itu dengan menambahkan itu dengan
insiden dengan Glasya Labolas, kami mengantisipasi kalau sesuatu akan terjadi dalam
pertandingan ini. Tapi mereka tak mengubah rencana mereka sama sekali.]
Jadi kekuatan sialan itu dipinjam dari kekuatan sang boss para teroris! Dan dia memenangkan
pertandingan ini dengan itu! Aku sama sekali tak menyukainya!
[Bagi mereka, selama bisa menghabisi kita, kurasa apapun tak masalah. Bahkan bagi kita, ini
adalah kesempatan yang tak bisa kami harapkan. Ini waktu yang tepat untuk menghancurkan
golongan Maou lama yang sepertinya akan memberi pengaruh negatif terhadap dunia. Odin,
Dewa Dewa Yunani, dan Dewa Dewa dari pihak Sakra juga berencana melenyapkan para
teroris. Kami memberitahu bos bos dari tiap tiap golongan secara rahasia tentang
kemungkinan terjadinya serangan teroris, dan kami menanyai mereka apakah mereka mau
berpartisipasi dalam rencana ini. Mereka semua memutuskan untuk ikut serta. Semua
golongan berpikir tentang kemenangan. Saat ini, semua orang sedang mengamuk melawan
para Iblis golongan Maou lama.]
Jadi semua bos dari tiap tiap golongan pada dasarnya berkata “kami takkan kalah pada
teroris!” huh.
[Maafkan aku Rias. Aku pernah berkata kalau Peperangan takkan terjadi, tapi malah jadi
seperti ini. Kami membuat kalian jatuh dalam bahaya seperti ini. Kami ingin membuat
mereka bergerak sebelum Game. Kami pikir mereka akan muncul pada saat itu, dan seperti
pikiran kami mereka memang bergerak. Tapi sudah pasti kalau kami mengirim kalian ke zona
berbahaya. Aku memikirkan rencana ini dengan membujuk Sirzechs. Aku ingin menarik
keluar para golongan Maou lama tak peduli apapun yang terjadi.]
“Apa yang akan anda lakukan kalau kami mati sepanjang proses!?”
Aku bertanya pada sensei tanpa peduli, dan sensei kemudian mengatakannya dengan nada
serius.
[Aku berencana mengambil tanggung jawab penuh oleh hal itu. kalau nyawaku diperlukan
untuk menebusnya, maka aku akan lakukan itu.]
--Sensei berniat untuk mati........
Jadi dia memancing orang orang itu keluar dengan keyakinan sebesar itu........itu penting, tapi
aku perlu memberitahu sensei tentang apa yang terjadi sebelumnya.
“Sensei, Asia dibawa lari oleh Diodora!”
[--! Begitu. Yang jelas aku tak bisa membiarkan kalian disana terlalu lama. Serahkan Asia
pada kami. Disana akan segera berubah menjadi medan tempur. Para Iblis golongan maou
lama terus diteleport kesana dengan lingkaran sihir. Ada basemen tersembunyi di dalam kuil
itu. Arena ini diciptakan oleh pengguna Longinus yang termasuk dalam Khaos Brigade.
Kalian bisa masuk ke dalamnya, tapi akan mustahil untuk pergi dari sana.—Longinus
[Dimension Lost]. Ia sangat unggul diantara Sacred Gear yang berkaitan dengan dinding
pelindung dan ruang, jadi bahkan kakek tua itu, Odin, yang terspesialisasi dalam teknik tak
bisa menghancurkannya.]
“Apa anda juga tengah berada di medan tempur, Sensei!?”
[Ya, aku tengah berada di arena. Arena ini sangat besar, jadi jarakku sangat jauh dari kalian.]
“Kami akan pergi dan menyelamatkan Asia!”
Aku mengatakannya pada sensei dengan lugas.
[Apa kamu tahu bagaimana situasi kalian sekarang?]
Suara sensei bercampur dengan kemarahan. Tapi aku masih takkan menyerah! Mana
mungkin aku menyerah!
“Aku tak paham hal hal rumit seperti itu! Tapi Asia adalah temanku! Keluargaku! Aku ingin
menolongnya! Aku tak mau kehilangan Asia lagi!”
Ya! Selagi kami berdiskusi seperti ini, kami tak tahu apa yang si brengsek itu lakukan pada
Asia! Hanya memikirkan hal itu membuat perutku terasa membara! Buchou kemudian
mengatakannya sambil tersenyum.
“Azazel-sensei. Maaf, tapi kami akan terus bergerak maju ke dalam kuil untuk menolong
Asia. Game dibatalkan, tapi aku takkan setuju kalau kami tak menyelesaikan ini dengan
Diodora. Aku harus mengajarinya betapa bodohnya untuk membawa lari budak tercintaku
dariku!”
Buchooooou! Seperti yang kuduga dari Buchou! Dia sungguh tahu harus berbuat apa! Akeno-
san juga melanjutkan dari sana!
“Azazel-sensei. Kami memiliki hak untuk memakai kekuatan kami melawan mereka yang
melakukan tindakan mencurigakan di dalam aliansi tiga kekuatan besar kan? Anda paham
kalau Diodora melakukan tindakan pemberontakan terhadap masyarakat Iblis saat ini?”
Oh! Dia benar! Kami memiliki hak seperti itu! seperti yang kuduga dari Akeno-san! Sensei
mendesah panjang dari sisi lain perangkat komunikasi.
[........Astaga. Kalian memang bocah bocah keras kepala.......ya sudahlah. Kali ini tak ada
pembatasan apa apa. Karena hal inilah tak ada yang bisa menahan kekuatan kalian.—Pergi
dan mengamuklah sepuas puas kalian! Khususnya Ise! Tunjukkanlah kekuatan Sekiryuutei
pada bocah pembelot itu, Diodora!]
Oh! Sensei sungguh tahu apa yang dia bicarakan! Terima kasih banyak!
“Osu!”
Aku membalas dengan semangat tinggi!
[Terakhir, dengarkan ini. Ini penting. Mereka memulai ini dengan mengetahui kalau kita
mulai bisa memahami rencana mereka. Dengan kata lain rencana mereka adalah sesuatu yang
takkan terpengaruh bahkan meski kita sudah mengetahuinya.]
Apa maksudnya? Aku menjadi curiga, namun nampaknya Buchou memahami.
“Apa itu artinya mereka memulai serangan teroris karena mereka memiliki semacam rencana
tersembunyi?”
[Yah, kami belum tahu soal itu. Tapi sudah pasti kalau arena ini berbahaya. Game telah
dihentikan. Jadi tak ada pembatasan lagi. Biarpun kalian berada dalam situasi berbahaya,
kami takkan bisa datang menolong kalian jadi camkan itu baik baik.—Berhati hatilah.]
........Begitu. Lawan lawan kita sangat percaya diri, jadi mereka masih melakukan terorisme
biarpun rencana mereka sudah diketahui oleh kami. Aku tak tahu apa yang mereka tengah
rencanakan, tapi yang harus kami lakukan singkat dan jelas saja! Kami harus mengalahkan
Diodora, kemudian menolong Asia, dan kemudian bersembunyi di bawah basemen! Terasa
agak menyeramkan karena tak ada transportasi yang bisa mengeluarkan kami dari sini, tapi
tak masalah selama kami bisa mengalahkan mereka sebelum mereka mengalahkan kami!
Tapi kenapa aku jadi terlalu sering menemui orang orang kuat?
--Kekuatan berkumpul disekitar Naga. Kupikir aku mendengar seseorang mengatakan itu
sebelumnya. Apa aku berakhir seperti ini karena aku memiliki Sekiryuutei yang bersemayam
dalam tubuhku.......?
“Koneko, bisakah kamu temukan Asia?”
Buchou meminta Koneko-chan untuk mencari Asia. Koneko-chan menunjuk ke arah akhir
kuil dengan telinga kucing muncul di atas kepalanya.
“........Aku bisa merasakan Asia-senpai dan Diodora Astaroth dari sana.”
Ya! Tunggu aku Asia! Aku akan segera datang menolongmu!
Kami semua kemudian berlari ke bagian terdalam kuil.
Bagian 5[edit]
Di dalam kuil terdapat ruang yang sangat luas. Rasanya tak ada ujung pada ruangan luas ini.
Hanya ada tiang tiang raksasa di dalam kuil, dan tak ada lagi selain itu.
Saat kami melewati kuil, kuil yang lain muncul tepat di depannya, jadi kamu menuju ke sana.
Saat kami terus mengulangi hal itu, kami merasakan hawa kehadiran di dalam salah satu kuil!
Kami berhenti dan memasang posisi. Orang orang yang muncul adalah........sepuluh orang
berbadan kecil yang mengenakan jubah.
[Hei Rias Gremory dan para Budaknya.]
--!
Suara Diodora menggema sepanjang kuil! Darimana datangnya!?
[Hahaha, Sekiryuutei. Kau takkan menemukanku kemanapun kau mencari. Aku tengah
menunggu di kuil yang lain untuk kalian semua.—Mari bermain. Ini sebagai pengganti
Rating Game yang sudah dibatalkan.]
Si brengsek itu mengatakan omong kosong seperti itu! Apa dia mengirimkan kekuatannya
memakai kekuatan Iblis? Dan dia mau bermain main? Mau apa dia?
[Mari adakan pertandingan dengan memakai [bidak] kita. Aturannya adalah kau tak boleh
memakai bidak yang sama lagi sampai kau mencapai tempatku berada. Selain itu, apa saja
boleh. Untuk pertandingan pertama, aku akan mengirim 8 [Pion] dan 2 [Benteng]. Ngomong
ngomong semua [Pion]ku sudah berpromosi menjadi [Ratu]. Hahaha, sejak awal sudah ada 8
[Ratu] tapi itu tak apa apa bagi kalian kan? Apalagi, Rias Gremory adalah Iblis muda yang
terkenal karena memiliki budak budak kuat.]
Dia sudah gila! Dia memberitahu kami untuk menghadapi pion yang sudah berpromosi
menjadi [Ratu] dan 2 [Benteng]! Kalau kuingat baik baik, seluruh 8 [Pion] nya adalah
wanita! Waw dia sungguh beruntung........harem.......bukan, bukan. Ini bukan waktunya untuk
iri pada Diodora.
“Baiklah. Aku akan ikuti omong kosongmu. Aku akan mengukirnya ke dalam kepalamu,
tentang betapa kuatnya kelompokku!”
Buchou setuju!? Serius!? Apa dia tak keberatan!?
“Tak apa apakah untuk setuju pada saran musuh!?”
Saat aku bertanya pada Buchou, dia mengatakannya sambil menyipitkan matanya.
“Kita harus menyetujuinya. Mereka punya.........Asia sebagai sandera mereka.”
--!
Ya, kami takkan tahu apa yang mereka akan lakukan kalau kami menentang mereka. Buchou
kemudian menunjuk padaku.
“Kita akan memakai Ise, Koneko, Xenovia, dan Gasper untuk maju.”
Dia memberitahu kami untuk melewati ini dengan kami berempat? Kupikir kita sudah kalah
jumlah?
“Mereka yang baru dipanggil. Datanglah padaku.”
Aku, Koneko-chan, Gasper, dan Xenovia berkumpul disekitar Buchou dan dia berbisik pada
kami.
(Akan kuserahkan dua [Benteng] pada Xenovia. Kamu bisa bertarung sekuat tenagamu. Jadi
gunakan kekuatan penuhmu dalam melawan mereka.)
(Aku paham. Aku menyukai itu. Aku ahli dalam hal hal itu.)
Oh, kamu sepertinya akan menikmatinya, Xenovia-san! Tapi dia benar. Kalau dia tak punya
pembatasan, dia pasti bisa mengalahkan kedua [Benteng] itu. Dia pada dasarnya adalah tipe-
kekuatan.
(Melawan para [Pion], Koneko akan jadi penyerang. Pakai senjutsu untuk menyalurkan
‘ki’mu pada mereka jadi kamu bisa menghabisi mereka. Ise dan Gasper akan jadi support
Koneko. Tapi kalian berdua akan jadi kunci dalam pertarungan ini. Ise, tolong buat Gasper
meminum darahmu.)
(......Paham.)
(Heeeee, aku paham.)
(Aku paham, Buchou.)
Kami mengangguk pada Buchou. Tapi aku dipanggil kembali oleh Buchou.
(Ise, begini......)
Ya, Ya...............A-APA.....!?
Aku mulai bergetar oleh apa yang Buchou katakan padaku! Apa kamu serius! Itu tak apa apa
kan!? Aku boleh melakukannya kan!? Aku mencoba mencari konfirmasi padanya untuk yang
terakhir kali, dan dia mengangguk!
Yeaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah! Aku berteriak di dalam diriku! Rasa takut yang kumiliki
sebelumnya sekarang sudah musnah!
“Aku bisa melakukannya! Aku bisa..........Kita bisa menang melawan orang orang ini!”
[Mari kita mulai saja.]
Bersama dengan ucapan Diodora, para budaknya mulai memasang posisi melawan kami.
Aku menggores kecil jariku dengan Pedang Suci Iblis Kiba, dan memberikan darahku pada
Gasper.
DEGUP JANTUNG!
Aku tahu kalau jantung Gasper baru berdegup keras! Momen selanjutnya, tubuh Gasper
tertutupi dalam aura aneh. Matanya juga mulai bersinar secara misterius. Ya, atmosfir dari
Gasper berubah. Dengan ini, kami sudah siap! Saat Xenovia melepaskan Durandalnya, dia
membuat gaya dua pedang beserta dengan Ascalon, dan dia berlari ke arah kedua [Benteng].
“Akan kuambil Asia kembali!”
Tekanan menegangkan yang belum pernah kurasakan sebelumnya tengah memancar dari
Xenovia. Matanya juga tajam.
“.....Aku belum pernah punya teman sebelum ini. Itu karena kupikir aku bisa hidup tanpa
orang seperti itu. Kupikir aku bisa hidup hanya dengan cinta dari Tuhan.”
DASH!
Kedua [Benteng] berlari ke arah Xenovia.—cepat! Jadi mereka [Benteng] dengan kecepatan!
Xenovia tak bergeming dan terus berbicara pada dirinya sendiri.
“Lalu mereka yang mulai memperlakukan aku sebagai teman muncul. Khususnya Asia, yang
selalu tersenyum padaku. Dia menyebutku “teman”nya.”
Ya, kamu adalah rekan kami dan juga teman, Xenovia.
Xenovia menampakkan mata sedih sambil menghindari serangan para [Benteng].
“........Saat aku pertama bertemu Asia, aku mengatakan hal kejam padanya. Aku menyebutnya
Penyihir. Aku menyebutnya sesat. Tapi Asia datang dan berbicara padaku seolah tak ada
apapun terjadi. Dia bahkan menyebutku “Teman”nya.”
Xenovia.........jadi dia selalu memikirkan hal itu.
“Karena itu aku akan menolongnya! Teman terbaikku! Asia! Aku akan menolongnya!”
DON!
Gelombang destruktif diluncurkan dari Durandal, dan menghempaskan kedua [Benteng].
Saat Xenovia mengayunkan Durandalnya tinggi tinggi, dia kemudian berteriak dengan suara
serak!
“Karena itu! kumohon! Durandal! Responlah aku! Aku takkan sudi, kalau Asia lenyap! Kalau
aku kehilangan Asia, aku.......aku.......! Tolong! Beri aku! Beri aku kekuatan untuk
menyelamatkan temanku! Durandaaaaaaaaaaaaaal!”
DOOOOOOOOOOOOOOON!
Seolah merespon kata katanya, Durandal meningkatkan auranya beberapa kali! Sungguh
jumlah aura yang dahsyat! Bahkan aku yang tak menerima serangan bisa merasa gatal di
kulitku! Durandal bersinar sepuluh kali lebih kuat dari sebelumnya! Hebat............
CRUMBLE! CRUMBLE!
Area disekitar Xenovia mulai retak retak hanya dengan aura suci yang Durandal pancarkan
secara alami.
“Aku belakangan menyadari kalau, aku tak bisa menekan Durandal dengan baik. Mungkin
perlu waktu lama bagiku untuk mendapat aura tenang yang Kiba tunjukkan. Maka aku hanya
perlu terus bergerak maju. Maka aku memutuskan untuk meningkatkan ketajaman dan
kekuatan destruktif dari Durandal!”
Xenovia membuat silang dengan Durandal dan Ascalon di udara. Gelombang Durandal
dipindahkan ke Ascalon, dan aura sucinya meningkat lebih pesat. Aura Ascalon juga
meningkatkan kekuatan sucinya karena menjalin kontak dengan Durandal. Aura yang
dipancarkan oleh kedua pedang mulai membuat sinergi.
“Sekarang, ayo maju! Durandal! Mari selamatkan teman terbaikku! Mohon responlah
perasaankuuuuuuuuuuu!”
Durandal dan Ascalon mulai menciptakan pilar pilar cahaya! Lubang besar tercipta di langit
langit kuil! Xenovia mengayunkan itu ke arah kedua [Benteng]!
BAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAANG!
Dua gelombang kekuatan suci bergabung dan menelan kedua [Benteng]!
DOOOOOOOOON!
Kuil berguncang dengan keras! Saat guncangan berhenti, yang muncul di hadapanku
adalah......
Dua sayatan besar yang muncul di hadapan Xenovia. Tiang tiang yang sebelumnya masih ada
sekarang juga ikut lenyap. Bahkan langit langit di atas Xenovia dan di atas kami sudah
lenyap! Lebih tepatnya sebagian besar kuil lenyap beserta gelombang yang diciptakan kedua
Pedang Suci!
Jadi inikah kekuatan serang Xenovia tanpa pembatasan? Dan semua itu adalah kekuatan suci!
kalau lawannya adalah Iblis, maka itu akan jadi serangan mematikan! Tidak, itu tidak
sebagus itu! mereka akan lenyap tanpa bekas! Kedua [Benteng] memang lenyap!
Saat aku melihat kedua [Benteng] itu di video, mereka sama sekali tidak lemah. Justru
mereka sangat tangguh. Dan dia menghabisi mereka hanya dengan satu serangan.........
Xenovia bernafas terengah engah. Jadi memakai serangan itu secara terus menerus itu
mustahil.
Dia menyelesaikan tugasnya. Sekarang giliran kami!
“Koneko-chan, Gasper, ayo maju!”
“Ya!”
“Ya!”
Balasan bagus!
“Nyan!”
Koneko-chan mengeluarkan telinga dan ekor kucingnya! Ya! Baik suara dan telinga
kucingnya nampak sangat manis sampai darah mau mengucur dari hidungku! Lawan kami
adalah delapan [Pion] yang sudah berpromosi menjadi [Ratu]! Mereka mungkin yang paling
mengerikan, tapi masih ada cara untuk menang!
“Pertama, aku juga akan berpromosi!”
Sepanjang Game, aku hanya berpromosi kalau aku memasuki markas musuh, tapi karena
Game tidak ada saat ini, aku bisa berpromosi menjadi [Ratu] dengan izin Buchou! Karena itu
aku berpromosi menjadi [Ratu] dengan cepat!
[Boost!]
Aku kemudian memakai kekuatan Boosted Gear!
[Explosion!]
Aku mengumpulkan kekuatan Iblis ke otakku! Aku akan melepaskannya sekali lagi!
kemampuan ini yang pernah tersegel!
“Hasrat jahat meningkat! Image MAX! Sebarkan! Bidang impian menyenangkanku!”
Ruang misterius muncul di hadapanku!
“Buchooooooou! Aku adalah hentai! Aku adalah mesum! Namun aku akan tetap
menggunakan kekuatan ini demi dirimu! Tidak, aku akan menggunakannya untuk aku
sendiri!”
Setelah berjanji pada Buchou, aku membuat target “lock-on” pada delapan [Pion] di
depanku! Ke payudara mereka! Aku akan mencoba mengabaikan Buchou yang barusan
memasang wajah tercengang!
“Bilingual!”
Ya! Teknik spesialku telah menangkap mereka! Mereka takkan bisa lolos dari teknik ini!
Game yang sebenarnya baru akan dimulai!
“Hei! Semua Oppai-san [Pion]! Beritahu aku apa yang akan mereka lakukan, mulai dari
oppai kanan!”
Aku menutup mataku, dan berbicara dengan oppai! Kemudian oppai mereka mulai berbicara
dimana hanya aku yang bisa mendengarnya!
[Pertama kami akan menyingkirkan Vampir merepotkan itu~!]
[Mari jatuhkan dia dengan kita bertiga sekaligus!]
[Vampir! Kita harus kalahkan! Kalahkan!]
Wow! Aku membuka lebar mataku dan memberitahu dua yang lain apa yang baru kudengar!
“Gadis itu, gadis itu, dan gadis itu, semuanya mengincar Gasper! Gasper, “hentikan” mereka
yang baru kusebutkan!”
“Y-Yaaaaaaa!”
Gasper menghentikan ketiga [Pion] yang kutunjuk dengan kekuatan Sacred Gearnya!
STOP!
Ketiga [Pion] itu tertangkap oleh mata Gasper, dan pergerakan mereka tersegel dengan
mudah! Ya! Mereka berhenti! Gasper yang meminum darahku sudah bekerja bagus!
Selanjutnya! Aku bertanya pada para [Pion] di sisi lain!
“Apa yang kalian pikirkan!?”
[Woah, gadis gadis itu dihentikan! Mereka akan menyadari kalau kita sedang mengincar
Nekomata!]
[Jangan jangan ini kekuatan Naga dalam rumor yang bisa mendengar suara Oppai? Seram!
Aku berniat mengincar si nekomata! Jangan jangan tak berguna memakai mantra
pertahananku untuk menghentikan hatiku dari terbaca!?]
[Nekomata itu akan menyadari rencana kita!]
Begitu. Mereka bertiga mengincar Koneko-chan! Sia sia saja!
Tunggu, mereka bahkan membuat rencana untuk menghentikan hati mereka terbaca? Tapi
mereka memang akan melakukan itu karena mereka takkan bisa datang sekaligus karena aku
ada disini.
“Gasper! Selanjutnya, mereka bertiga akan menyerbu Koneko-chan! Hentikan mereka
disana!”
“Y-Yaaaaaa!”
STOP!
Mata Gasper bersinar, dan sekarang mereka bertiga berhenti!
--Hanya tinggal dua [Pion] tersisa! Itu semua selesai dalam sekejap! Memang selesai dengan
cepat!
“Uhahahahahahahahaha! Kami tak terkalahkan! Delapan [Pion] yang berpromosi menjadi
[Ratu] sekarang berjatuhan di tanah karena combo super kami!”
Aku melepaskan senyum dan tawa vulgar! Ini menyenangkan! Ini benar benar
menyenangkan! Aku bisa memahami pergerakan lawanku, meski hanya terbatas pada wanita!
Dan kalau aku memakainya dengan rekan rekanku, akan jadi serangan combo terkuat!
Kalau kalian bisa membaca hati mereka, maka kalian akan tahu gerakan mereka. Kalau
kalian tahu gerakan mereka, maka aku bisa memberitahu itu pada Gasper untuk
menghentikan gerakan mereka. Gasper tak memiliki pengalaman bertarung yang banyak, jadi
dia tak bisa memakai Sacred Gearnya dengan lebih efisien karena dia tak tahu apa yang
musuh akan lakukan. Namun lain ceritanya kalau kalian tahu gerakan mereka!
Diodora pasti sudah salah prediksi! Dia tak tahu betapa elegannya jurusku, kalau lawanku
terbatas pada wanita! Bahkan aku sendiri kaget pada kehebatan kerja jurus ini! Ia bahkan
bekerja pada mereka yang memasang mantra untuk menghentikan hati mereka terbaca.
Ah, sebenarnya aku tak membaca hati mereka secara langsung, namun berbicara pada oppai
mereka. Mungkin perbedaan minor itu membuat mantra mereka tak bisa bekerja.
Dua musuh tersisa! Mereka menjadi ketakutan oleh combo kami dan bergerak mundur.
Kukuku, kalian pasti ketakutan! Karena serangan kalian bisa terbaca jelas, dan dihentikan!
“......Tak peduli bagaimana aku memikirkannya, kamu kelihatan seperti penjahat disini.”
Auuu! Aku menerima kata kata kasar dari Koneko-chan! Ya, memang begitu! Aku juga
memikirkan itu, tapi itu diperlukan demi kemenangan! Aku mungkin tak manusiawi! Ini
semua demi menolong Asia! Jadi aku akan mendengarkan suara suara oppai tak peduli
apapun yang terjadi! Aku berjalan perlahan, dan dengan ringan menyentuh para [Pion] yang
terhenti.
RIP! RIP! RIP!
Kemudian jubah mereka semua meledak dan mereka menjadi telanjang bulat. Arara, Bishojo-
chan! Aku tak bisa melihat wajah mereka karena ditutupi kerudung, tapi Diodora ternyata
mengumpulkan gadis gadis berbadan bagus!
Aku tak bisa memaafkannya lagi! Tapi gadis ini sungguh punya badan yang bagus!
BU!
Aku tertawa bangga dengan mengucurkan mimisan. Aku juga menyentuh para [Pion] lain
yang terhenti dan menghancurkan pakaian mereka. Yang satu ini punya payudara besar!
Simpan ke otakku! Simpan selesai!
Karena mereka sudah terhenti, aku bisa lakukan apa saja yang kumau pada mereka.
“.......Fufufu. Lihat. Bagi mereka yang tak bisa bergerak menjadi selemah ini. Aku bisa
menghancurkan pakaian mereka dengan mudah. Combo Bilingual dan Dress Break. Aku tak
pernah menduga akan menjadi begini tak terkalahkan kalau lawanku wanita........”
Aku mulai takut pada kemungkinan diriku. Aku tak pernah menduga bisa mencapai kekuatan
semacam itu dari kedalaman hasrat seksualku........saat aku melihat, kedua [Pion] tengah
gemetar. Mereka akan terbaca dadanya dan kemudian terhenti. Dan baju mereka akan
dihancurkan dan tubuh telanjang mereka terlihat. Tak ada yang lebih melecehkan bagi
seorang wanita.
“—Sensei, aku mulai berpikir aku bisa menaklukkan payudara!”
Di dalamku, aku merasa seolah Azazel-sensei berkata “Mereka yang menaklukkan Oppai,
akan menaklukkan dunia[10]”. Ya, Sensei, aku akan menaklukkan Oppai!
“Sekarang, apa yang para gadis tersisa akan lakukan padaku aye.”
Aku mulai menggerak gerakkan jemari di kedua tanganku sembari memasang wajah vulgar.
PUNCH!
Aku kemudian menerima pukulan di wajahku oleh Koneko-chan.
.......Ouch! Itu sakit, Koneko-chan........
“.........Mari kalahkan mereka dengan cepat, senpai super mesum.”
Koneko-chan mulai mengalahkan para [Pion] yang dihentikan dengan memukul mereka. Aku
segera memberi perintah pada Gasper untuk menghentikan para [Pion] yang tersisa. Aku
memang tak bisa menang melawan Koneko-sama. Aku akan mengalahkan musuh sesuai
katanya saja.......seperti dugaanku, kalau terbatas pada wanita, combo Bilingualku dan Gasper
akan menjadi senjata terhebat.
Bagian 6[edit]
“Asia-chan, aku akan pergi menonton festival olahraga dengan Otou-san.”
“Kami akan merekam penampilanmu di momen terbaik! Haa, bagian dimana Asia-chan
berlari, dia pasti akan terlihat manis.”
Sesaat sebelum Rating Game dimulai, Ibu dan Ayahku tengah mengecek kamera sambil
tersenyum.
Beberapa bulan telah berlalu sejak Asia mulai tinggal di rumahku. Ibu dan Ayah
memperlakukan Asia seperti putri mereka sendiri dan sangat menyayanginya.
“Astaga, Ayah dan Ibu memperlakukan Asia seperti putri mereka sendiri sekarang.
Sepertinya tak ada lagi tempat untukku.”
Aku mengatakannya pada Ibu.
“Ara, itu karena Asia-chan jauh lebih manis. Kamu seharusnya tahu bagaimana rasanya
memiliki anak mesum sepertimu. Asia-chan di sisi lain bisa menyembuhkan hati kami.”
“Iya, iya, seperti yang Ibu katakan.”
Sialan! Cinta Ayah dan Ibuku rasanya sudah pergi jauh entah kemana! Aku memang siswa
SMA mesum seperti ucapan mereka! Wajah Asia memerah malu, dan mengatakannya dengan
kikuk.
“........Aku tumbuh tanpa mengetahui Ayah dan Ibu kandungku........aku berpikir “Kalau aku
punya Ayah dan Ibu kandung, akankah mereka seperti ini?” saat aku bersama dengan Otou-
sama dan Okaa-sama Ise-san.......bukan, pasti akan mengganggu kalau orang menumpang
sepertiku mengatakan itu........”
Ayah kemudian mengatakannya pada Asia secara langsung.
“Aku menganggap Asia-chan sebagai putriku sendiri.”
Ibu juga tersenyum lembut.
“Aku juga. Asia-chan. Bahkan kami berpikir kalau kami yang sudah mengganggumu karena
kami memikirkanmu seperti itu. Lihat, kami hanya punya putra idiot disini, jadi aku sangat
senang saat seorang gadis mulai tinggal bersama kami. Benar, Otou-san?”
“Ya. Tak apa apa dengan Asia-chan, kamu bisa menganggap kami orang tua kandungmu.
Juga rumah ini..........adalah rumah Asia-chan juga.”
“Ya. Rumah ini adalah tempat dimana Asia-chan bisa kembali. Kamu tak harus sungkan
sungkan.”
Rasanya Ayah dan Ibuku sangat menyayangi Asia. Asia mulai terisak saat dia mendengar
keduanya mengatakan itu. Ayah dan Ibu juga sepertinya merasa sudah berkata berlebihan,
namun Asia menggeleng kepalanya.
“.........Bukan itu. Aku sangat senang........Otou-sama........Okaa-
sama............aku..........aku.......”
Asia menangis penuh kebahagiaan, dan aku menepuk lembut kepalanya.
“Rumah ini juga rumah Asia. Ayah, Ibu, dan aku adalah keluargamu. Dan kupikir Buchou
dan yang lain juga teman dan keluargamu. Karena itu kamu tak harus sungkan sungkan. Asia
bisa tinggal disini selamanya.”
Aku mengatakannya dengan tersenyum.
Senyum Asia. Senyum yang ingin kulindungi. Senyum yang harus aku lindungi.
Hei, Asia. Kita adalah keluarga. Kamu tahu kalau rumah ini adalah rumah Asia juga kan?
mari kita pulang bersama aku dan semua orang.
Aku pasti! Aku pasti akan menyelamatkan Asia!
Bagian 7[edit]
Saat kami menjejakkan kaki di dalam kuil dimana para [Kuda] Diodora seharusnya menanti,
seorang yang familiar muncul di hadapan mata kami.
“Yo, lama tak jumpa.”
Si pendeta berambut putih.
“Freed!”
Ya, seorang yang muncul di hadapan kami adalah si pendeta sialan itu! Sudah lama sejak aku
terakhir menemuinya! Aku belum melihatnya sejak insiden Excalibur. Jadi dia masih hidup
rupanya.
“Kau pikir “Orang ini masih hidup?” kan, Ise-kun? YA YA. Aku ini keras kepala, sehingga
aku jelas jelas masih hidup, tahu?”
“Berhentilah membaca pikiranku!”
Astaga, orang ini sungguh tahu cara membaca pikiranku! Tapi dimana kedua [Kuda]nya?
Kupikir mereka ada disini.........selain itu kenapa Freed ada disini!?
“Hmm, apa mungkin kalian mencari kedua [Kuda]?”
Ia berbicara seolah membaca pikiranku sekali lagi. Senyum memuakkannya membuatku
kesal........Freed mengunyah sesuatu di mulutnya, dan memuntahkan sesuatu. Saat aku
melihat........itu jari!
“Aku memakan mereka.”
--! Apa yang orang ini katakan........memakan mereka.....?
Aku menjadi curiga, namun Koneko-chan menyipitkan matanya sambil menutupi hidungnya.
“........Orang itu sudah “berhenti” menjadi manusia.”
Koneko-chan mengatakan itu dengan rasa jijik. Freed membuat senyum lebar dan tertawa
keras yang mustahil bagi manusia.
“Hyahahahahahahahahahahahahahahahahahaha! Tepat setelah aku ditebas oleh kalian, aku
dibawa kembali oleh Vali sialaaan itu! Dan aku dipecat oleh Azazel busuk ituuuuuuu!”
BON! GUUN!
Dengan membuat suara aneh, bagian tubuh Freed mulai membengkak! Kostum pendetanya
sobek, dan sesuatu yang nampak seperti tanduk atau entahlah itu mulai bermunculan di
tubuhnya. Seluruh tubuhnya mulai membesar ukurannya, dan lengan dan kakinya menjadi
beberapa kali lebih tebal.
“Seorang yang memungutku setelah aku kehilangan tempatku adalah orang orang dari Khaos
Brigade! Mereka......! Mereka berkata kalau mereka akan memberiku kekuatan, dan apa yang
kudapatkaaaaaaan! Kyuhahahahahahaha! Dan itu membuatku menjadi chimera!
Fuhahahahahaha!”
Sebuah sayap kelelawar muncul di punggungnya. Dan lengan raksasa juga tumbuh dari
punggungnya. Wajahnya juga berubah hingga kehilangan bentuk aslinya, dan di mulutnya
yang terbuka lebar lebar, taring tajam bermunculan. Wajahnya kelihatan seperti Naga.
........Kenapa bisa jadi begini!? Lengannya! Kakinya! Seluruh tubuhnya nampak berantakan!
Seluruh tubuhnya yang bahkan tak memiliki keseimbangan lagi! Otak macam apa yang kau
perlukan untuk mengubah seseorang menjadi makhluk seperti ini!?
Makhluk raksasa di hadapanku bahkan tak mirip Freed lagi. Bahkan anggota kelompok yang
lain memasang wajah jijik. Jadi orang ini telah dimodifikasi tubuhnya oleh Khaos Brigade.
Tapi ini........ini terlalu mengerikan!
“Hyahahahahahahaha! Ngomong ngomong apa kalian tahu!? Tentang hobi Diodora
Astaroth!? Hobinya amat sangat edan, dan hanya mendengarkan itu akan membuat jantung
kalian berdegup kencang!”
Tiba tiba Freed berbicara tentang Diodora.
“Selera Diodora tentang wanita. Anak kaya itu memang punya selera hebat. Sebenarnya dia
punya fetish dengan wanita yang berkaitan dengan Gereja! Ya, mereka yang kalian sebut
sister!”
Selera wanita? Hah........
Aku kemudian mencocokkan kata kata itu dengan Asia. Freed melanjutkan sambil tersenyum
lebar.
“Dan orang orang yang dia mangsa adalah para pemuja yang sangat taat. Apa kalian tahu apa
yang ingin kukatakan? Para Iblis budaknya yang Ise-kun dan yang lain kalahkan barusan
adalah mantan umat dari Gereja! Hal yang sama bisa dikatakan untuk gadis gadis di
keluarganya! Mereka semua adalah sister dan Holy-maiden terkenal dari beragam wilayah!
Seleranya memang hebat, bukan begitu!? Anak Iblis kaya itu menggoda para wanita dari
Gereja dan membuat mereka mainannya! Oh tunggu, itulah kenapa Iblis eksis! Dia berbicara
dengan kata kata manis pada para Holy Maiden yang terpana dan membuat mereka jatuh
cinta padanya! kurasa itulah yang kalian sebut bisikan setan!”
“Tunggu. Berarti Asia......”
Freed tertawa keras oleh kata kataku.
“Seorang yang menulis skenario pengusiran Asia dari Gereja tiada lain adalah Diodora itu
sendiri. Skenarionya berjalan seperti ini, suatu hari, anak Iblis kaya yang cinta berhubungan
seks dengan sister mendapatkan gadis idealnya, Bishojo Holy maiden. Dia hanya bisa merasa
ingin berhubungan seks dengannya sejak bertemu dengannya. Tapi dia berpikir akan sulit
untuk membawanya pergi dari Gereja, jadi dia memakai rencana berbeda untuk menjadikan
wanita itu miliknya.”
--!
.......Tunggu sebentar. T-Tunggu, jadi Asia......
“Holy Maiden itu adalah gadis yang sangat, sangat baik. Aku dapat nasehat dari seseorang
yang tahu banyak soal Sacred Gear bahwa “Sacred Gear yang dimiliki oleh Holy Maiden
bahkan bisa menyembuhkan Iblis.” Jadi si anak kaya itu memfokuskan perhatiannya disitu.
“Mungkin dia akan diusir dari Gereja kalau umat yang lain melihatnya menyembuhkan
aku.”! Kalau sebuah luka tersisa, maka tak masalah selama aku bisa berhubungan seks
dengannya! Itulah cara anak kaya itu hidup yang kuketahui!”
--Aku tak menyesal menyelamatkannya pada saat itu.
Aku mendapat kilas balik dari apa yang Asia katakan saat itu.
...............
Apa apaan itu? yang benar saja, apa apaan ini semua............Freed kemudian tertawa lagi
seolah dia ingin membuatku kesal!
“Dia akan dibuang dari Gereja yang ia percayai, kemudian hidupnya akan hancur dan dia tak
akan percaya pada Tuhan, dan dia akan datang padaku.—Itulah yang dia pikirkan.
Hyahahaha! Bahkan pengalaman menyakitkan untuk si Holy maiden adalah sedikit bumbu
bagi anak kaya itu! Dia akan menolong mereka dalam keputus asaan, dan memperkosa
mereka! Dia akan memperkosa jiwa dan raga mereka! Dan itulah hiburan terbaik dan
termewah baginya! Dia terus memperkosa dan menjadikan para wanita dari Gereja miliknya!
Dan dia takkan berubah bahkan dari sekarang! –Jadi si anak kaya, Diodora Astaroth-kun,
adalah Iblis yang suka memperkosa pemuja taat dari Gereja. Hyahahaha!”
!............!!!
Aku tak kuasa lagi menahan perasaan ini! Dari tinjuku, darah tengah mengalir karena aku
meremasnya dengan erat! Aku memelototi Freed dan mengambil selangkah ke depan. Namun
Kiba menggenggam bahuku.
“Ise-kun. Aku paham perasaanmu. Tapi kamu harus simpan perasaan itu untuk Diodora.”
Dia mengatakannya dengan tenang. Tapi itu justru membuatku kesal!
“Apa kau menyuruhku untuk tetap diam........”
Aku menjadi kesal dan mencoba menggenggam kerah baju Kiba. Tapi aku menghentikan
tanganku setelah melihat wajah Kiba.
--Itu karena mata Kiba terisi oleh kemarahan dan kebencian.
“Aku akan bertarung. Akan kuhentikan mulut vulgarnya itu.”
Kiba melewatiku dengan tekanan tinggi. Aura yang memancar dari Kiba terisi dengan hawa
permusuhan kuat sampai terasa mendinginkan kemarahanku. Kiba berdiri di depan Freed
yang berubah ke dalam bentuk abnormal, dan dia menciptakan sebilah Pedang Suci Iblis di
tangannya.
“Hei hei hei! Kau adalah [Kuda] busuk-san yang sudah menebasku saat itu! berkat itu aku
harus mendapatkan model menawan seperti ini! Tapi! Kau tahu kalau aku menjadi lebih
kuat!? Aku bahkan memakan kedua [Kuda] Diodora dengan mudah! Aku juga mengambil
ciri kekuatan mereka! Jadi aku sekarang monster tak terkalahkan, jadi mari mengakrabkan
diri, Casanova!”
Orang itu benar benar memakan para [Kuda]! Kiba kemudian mengujarkan sepatah kata
dengan nada dingin.
“Akan lebih baik kalau kau tak eksis lagi.”
“Jangan sombooooooooooong!”
Freed yang berubah menjadi monster dengan kemarahan, mulai mengeluarkan banyak bilah
pedang dari sekujur tubuhnya dan melaju ke arah sini.
SWIFT!
Kiba lenyap dari pandanganku!
CUT!
Kemudian Freed dalam wujud monster di hadapan kami terpotong kecil kecil!
“—Apa apaan ini.....kenapa kau bisa sekuat ini........”
Freed yang hanya memiliki kepalanya bergulung di tanah dengan mata terbuka lebar.
--Dia dikalahkan hanya dalam satu serangan!
Dia menyelesaikan pertarungan saat Freed hampir menyerang! Dia pasti sudah menebasnya
dalam kecepatan dewa! Uwaaa........aku bahkan tak bisa mengikutinya dengan mataku!
“Hihihi. Tapi kalian takkan mampu menghentikan rencana Diodora atau mengalahkan orang
orang dibaliknya. Lebih dari itu kalian tak memahami betapa seramnya pemilik
Longinus........hahaha.”
STAB!
Kiba menusuk Freed yang hanya tersisa kepalanya. Ia menghabisinya. Dia menyingkirkan
darah yang melekat dengan mengayunkan pedangnya di udara. Tumpahan darah membentuk
tanda melingkar di tanah.
“—kau bisa terus mengerang pada para dewa kematian di neraka.”
Pria ini bahkan mengatakan sebuah kalimat keren!
........Siaaaaaaaaal! Bahkan lelaki sepertiku juga berpikir kalau dia keren!
Apa pria ini menjadi lebih kuat lagi!? Aku bahkan tak bisa menebak kekuatan Freed sama
sekali! Namun aku paham kalau Kiba jauh lebih kuat dari Freed. Freed.........aku memiliki
hubungan tak terpisahkan dengannya, tapi momen terakhirnya adalah sesuatu yang tak bisa
kuungkapkan dalam kata kata. Mungkin orang ini juga pernah menjadi korban? Bukan, ini
bukan waktunya memikirkan itu, Asia adalah prioritas!
“Mari bergegas semuanya!”
Diodora...........
Aku takkan pernah mengampunimu!
Uroboros[edit]
Aku, Azazel, sudah menghabisi cukup banyak Iblis dari golongan Maou lama di area Rating
Game. Sisa sisa dari mereka pasti sudah ditangani dengan mudah oleh para bawahanku.
Aku menyerahkan sisanya pada bawahanku dan terbang ke langit menuju ke situasi tertentu.
—Berlian yang berisi Fafnir di dalamnya bereaksi menuju ke arah ini.
Saat aku segera berpindah kemari menggunakan kekuatan Odin bersama para bawahanku,
berlian ini sudah ada di dalam perutku. Aku melihat seseorang di sudut area. Berlianku
meningkatkan kecerahannya.
Aku kemudian berdiri di hadapan orang itu.......gadis kecil dengan rambut hitam panjang
tergerai hingga pinggangnya. Dia mengenakan baju satu bagian, dan kalian bisa melihat
tubuh rampingnya. Gadis kecil itu memiliki wajah mempesona, namun dia tengah menatap
pusat arena dimana banyak kuil berdiri berderet deret.......aku menajamkan mataku dan
berujar padanya.
“—Aku tak pernah menduga kau akan datang kemari secara pribadi.”
Gadis itu bereaksi pada suaraku dan kemudian menatapku. Dia tertawa ringan.
“Azazel. Lama tak jumpa.”
“Bukankah kau memiliki penampilan seperti orang tua sebelumnya? Sekarang kau memiliki
penampilan seperti Bishojo-sama, kau layak mendapat rasa hormatku. Apa yang kau
rencakan.—Ophis?”
Ya, dia adalah [Uroboros Dragon], Ophis! Boss dari Khaos Brigade! Tak ada kesalahan
tentang itu. aura mengerikan yang tak bisa didekskripsikan mengalir dari Ophis. Terakhir kali
aku menemuinya, dia berada dalam bentuk orang tua, namun kali ini penampilannya adalah
gadis berambut hitam. Namun baginya, penampilan hanyalah dekorasi. Dia bisa berubah jadi
apapun yang dia mau.
Kalau dia datang kemari secara pribadi, maka itu artinya teror ini memiliki sangat penting
baginya.
“Mengobservasi. Hanya itu saja.”
“Mencuci mata dari tempat bagus aye.......namun sampai si Boss sendiri muncul, akankah
Dunia menjadi damai kembali kalau aku mengalahkanmu disini?”
Aku mengatakannya dengan senyum pahit sambil mengacungkan tombak cahayaku padanya.
Namun dia menggeleng kepalanya.
“Mustahil. Azazel takkan bisa mengalahkanku.”
Dia mengatakannya dengan jelas. Seperti dugaanku, aku takkan bisa mengalahkannya
seorang diri. Aku tahu itu. Tapi sudah pasti kalau Khaos Brigade akan menerima pukulan
berat kalau aku bisa mengalahkannya disini.
“Lantas bagaimana kalau dengan kita berdua?”
Seorang yang datang kemari sambil mengepakkan sayapnya adalah...........Naga raksasa!
“Tannin!”
Mantan Dragon-King Tannin! Orang ini juga terlibat dalam melenyapkan golongan Maou
lama di dalam area Game, namun nampaknya dia datang kemari setelah menyelesaikan
pekerjaannya. Tannin melotot pada Ophis dengan mata besarnya.
“Para Iblis muda tengah mempertaruhkan masa depan mereka, dan mereka tengah berdiri di
atas medan tempur. Aku tak suka fakta kalau kau datang dan ikut campur! Bagi kau, yang tak
tertarik dengan dunia sampai menjadi boss para teroris!? Apa yang membuatmu jadi seperti
itu!?”
Aku juga mengangguk oleh opini Tannin dan aku juga bertanya padanya.
“Waktu untuk membunuh.—jangan katakan alasan bodoh itu padaku. Karena tindakanmu,
ada banyak korban jiwa di tiap tiap area.”
Ya, karena dia berdiri di puncak para teroris, dia meminjamkan kekuatannya pada semua tipe
orang orang berbahaya, dan hal itu membawa korban jiwa pada tiap tiap golongan. Jumlah
orang yang terbunuh meningkat hari demi hari. Begitu serius sampai kami tak bisa
mengabaikannya.
Apa yang membuatnya bersikap dan berdiri di puncak para teroris? Bagian itu saja yang tak
kupahami. Kenapa eksistensi terkuat yang terus diam tentang dunia memutuskan untuk
bertindak saat ini?
Namun jawaban Ophis adalah sesuatu yang tak kuterima.
“—Dunia Tenang.”
...................
Untuk sesaat, aku tak bisa memahami apa yang dia katakan.
“Hah?”
Aku bertanya padanya sekali lagi. Kemudian Ophis menatap lurus pada kami dan
mengatakannya lagi.
“Aku ingin kembali ke celah dimensional, dan memperoleh ketenangan. Hanya itulah
alasannya.”
—!
Dia bilang itu alasannya!? Celah dimensional. Sederhananya, dunia manusia dan Dunia
Bawah, dunia manusia dan Surga, terdapat dinding dimensional yang eksis diantara mereka.
Perbatasan yang memisahkan dunia. Tak ada yang eksis disana dan disebut “Dunia
ketiadaan”. Aku tahu kalau dia terlahir disana, tapi........
“.......Aku akan tertawa karena alasanmu hanyalah rindu kampung halaman, namun celah
dimensional huh. Kalau aku ingat ingat, disana di celah dimensional.......”
Ophis mengangguk oleh ucapanku.
“Ya, Great Red berada disana.”
Saat ini, celah dimensional berada dibawah kendali makhluk itu. Begitu. Ophis ingin
menyingkirkan dia sehingga bisa kembali ke celah dimensional. Jangan jangan dengan
keinginan itu........Keinginan untuk menyingkirkan Great Red adalah alasan kenapa dia
menempatkan dirinya dengan para Iblis dari Khaos Brigade dan orang orang berbahaya
lainnya dari golongan berbeda.
Kemudian aku memikirkan satu kemungkinan dalam kepalaku.
—Aku paham sekarang, Vali. Apa tujuanmu sebenarnya!
Saat pikiranku mencoba membuat kesimpulan, sebuah lingkaran sihir muncul di samping
Ophis, dan seseorang berpindah kemari. Seorang yang muncul adalah pria yang mengenakan
pakaian bangsawan. Pria itu membungkuk padaku, dan tersenyum.
“Ini pertama kali bertemu denganmu. Aku adalah seorang yang membawa darah Asmodeus
asli. Creuserey Asmodeus. Aku datang kemari untuk memintamu yang merupakan Gubernur
Malaikat Jatuh untuk melawanku yang merupakan anggota golongan Maou-sejati dari Khaos
Brigade.”
.........hahaha, lihat apa yang kita punya disini..........akhirnya salah satu otak di belakang ini
semua muncul juga. Aku mengatakannya sambil menggaruk kepalaku.
“Nampaknya Asmodeus dari golongan Maou lama menunjukkan dirinya.”
DON!
Sebelum aku mengkonfirmasi identitasnya, aura Iblis di sekujur tubuhnya mulai memancar
dengan deras. Warnanya hitam legam. Jadi orang ini juga menerima kekuatan Ophis.
“Bukan “lama”! Aku adalah pewaris darah dari Maou-sejati! Aku akan membalaskan dendam
Cattleya Leviathan disini juga!”
Apa dia kekasih Cattleya atau semacamnya? Tapi itu bukan masalah. Asal aku bisa
menghabisi otak dari teror ini, maka aku tak perlu meminta lebih. Jadi aku akan dengan
senang hati menerima tantangannya.
“Baiklah. Tannin, apa yang akan kau lakukan?”
“Aku bukan orang tak sopan yang akan ikut campur dalam pertarungan satu lawan satu. Aku
akan terus mengawasi Ophis.”
Orang ini memang prajurit sejati. Sangat disayangkan kalau dia seorang Naga.
“Kuserahkan padamu. Saat ini memang sangat kacau, namun ini sudah waktunya para
muridku mencapai tempat Diodora dengan aman.”
Aku meluncurkan ucapan itu dari mulutku, namun Ophis menggeleng kepalanya saat
mendengar itu.
“Aku juga memberikan ularku pada Diodora Astaroth. Kalau kau memakannya, kekuatanmu
akan meningkat secara drastis. Mengalahkannya tak akan mudah.”
“Hahahahahahahahaha!”
Aku tertawa oleh kata kata yang Ophis ucapkan. Dia tak tahu! Kau benar benar tak paham,
Ophis!
“Kenapa tertawa?”
Aku mengatakannya pada Ophis yang nampak bingung.
“Ular huh. Itu memang kelihatan kuat. Namun sayangnya, itu saja tidak akan cukup.”
“Kenapa? Ularku, memberkahi kekuatan besar kalau kau memakannya.”
“Meski begitu, itu saja takkan cukup. Dalam Game sebelumnya, karena ada aturan, dia tak
bisa menggunakan kekuatannya dengan sempurna.”
Latihan dengan Tannin, betapa seriusnya hal itu, Diodora Astaroth akan merasakan hal itu
dengan tubuhnya sendiri. Dragon King sebagai partner latihannya. Biarpun dia adalah mantan
Dragon King, Naga legendaris itu masih aktif sambil berlarian mengejar seorang bocah.
Biarpun dia masih menahan diri, normalnya kau akan mati. Sangat wajar kalau kau mati
sepanjang proses.
—Namun, dia masih bisa bertahan. Dia kembali hidup hidup, dan mencapai Balance Breaker!
Kalian masih tak memahami apa maksud dari itu!
Aku mengeluarkan berlian Fafnir, dan membuat kuda kuda dengan Sacred Gear buatan.
“Sekarang, Fafnir. Aku akan membuatmu menyertaiku lagi. Lawan kita adalah Cruzerey
Asmodeus! Maju, Balance Break!”
Momen selanjutnya, aku tertutupi dengan armor lempeng emas. Ise, tak ada lagi yang
membatasimu disini sekarang.
—Jadi mengamuklah sesuka hatimu!
Saat aku bermaksud maju menyerbu, sebuah lingkaran sihir mendadak muncul. Simbol itu
kan.......Begitu. Jadi kau akan datang secara pribadi.
Dan seorang yang muncul dari dalam lingkaran sihir adalah sang Raja berambut crimson,—
Sirzechs.
“Sirzechs, kenapa kau datang?”
Dia menyipitkan matanya oleh pertanyaanku.
“Karena rencana ini aku membuat adik perempuanku terlibat dengan masalah politik kami
para orang dewasa. Jadi aku harus turun tangan secara langsung. Kupikir akan tidak baik
kalau aku menyerahkan semua hal pada Azazel. Aku ingin membujuk Cruzerey. Kalau aku
bahkan tak bisa melakukan itu, maka aku takkan punya muka di depan adik perempuanku.”
Astaga, pria ini benar benar.......
“......Kau sungguh Tuan baik hati. Apa kau tahu kalau itu akan sia sia saja?”
“Meski begitu, aku ingin meminta secara langsung pada mereka sebagai Raja Iblis saat ini.”
Aku menurunkan tombakku. Momen ketika dia melihat Sirzechs, ekspresi Cruzerey berubah
menjadi kemarahan.
“......Sirzechs! Eksistensi palsu yang dibenci! Sampai muncul secara pribadi kemari! Karena
kau........karena kalian, kami......!”
Lihat. Inilah realita. Bagi mereka, eksistensimu adalah yang paling mereka benci.
“Cruzerey, bisakah kau menurunkan senjatamu? Asal masih saat ini, aku bisa siapkan
negosiasi. Karena membuat para keturunan Maou sebelumnya dijauhkan dari sorotan, dan
membuat mereka semua tersudut dari Dunia Bawah. Bahkan sekarang aku berpikir “Mungkin
ada jalan lain?”. Aku ingin mempersiapkan negosiasi dengan para mantan keturunan Maou.
Lebih dari itu, aku ingin kau berbicara pada Maou Asmodeus saat ini. Falbium.”
Kata kata Sirzechs sangat sopan. Namun justru hal itulah yang membuat Cruzerey kesal
bukan main!
—Itu sia sia saja, Sirzechs.
Sejak awal, kata katamu sebagai Maou saat ini tak akan mencapai orang orang ini. Kau
terlalu naif. Cruzerey kemudian mengamuk.
“Jangan bicara omong kosong! Bukan hanya Malaikat Jatuh, tapi kau juga bersekutu dengan
Malaikat, jadi aku tak mau mendengar kau yang sudah menjadi pembicara kotor tentang
Iblis! Bukan hanya itu, tapi kau menyuruhku untuk bicara pada si peniru!? Itu sudah cukup
untuk omong kosongmu!”
Aku membuat desahan dan mengatakannya pada Cruzerey.
“Seperti kau dalam posisi untuk mengatakan itu. kalian, Khaos Brigade, memiliki orang
orang sesat berbahaya bagi tiga kekuatan besar.”
Dia membuat senyum.
“Kami tak bekerjasama. Kami menggunakan mereka. Malaikat Jatuh dan Malaikat yang
dibenci tak ubahnya alat yang kita gunakan demi kita Iblis. Saling memahami? Kedamaian?
Tidak! Kami, Maou, adalah orang orang yang harus menjadi Raja di dunia! Dengan memakai
kekuatan Ophis kami akan menghancurkan dunia, dan menciptakan dunia baru bagi Iblis!
Karena itu, kalian para Maou peniru sudah menghalangi kami!”
Ah, ini tidak bagus. Itu adalah pikiran para boss penjahat yang sering muncul dalam buku.
Para Iblis sudah dalam bahaya untuk mempertahankan spesies mereka, tapi apa yang orang
orang ini pikirkan......?
Sirzechs, pikiranmu mungkin tengah campur aduk, tapi kau sudah bekerja bagus sebagai
Raja, tahu? Karena Maou lama adalah tipe orang orang semacam ini, para Iblis terus menuju
jalan kehancuran diri. Pikiran mereka. Keyakinan mereka. Mereka tidak cocok. Lubang
diantara kedua sisi terlalu lebar, dan tak akan pernah bisa diperbaiki. Sirzechs kemudian
mengatakannya dengan tatapan sedih.
“Cruzerey. Aku hanya ingin melindungi bibit bibit Iblis. Aku harus melindungi rakyat sipil,
kalau tidak spesies kita tak akan bertahan lama. Aku tak peduli meski kau menyebutku naif.
Aku ingin membawa anak anak pada masa depan mereka.—Kita tak memerlukan perang di
Dunia Bawah saat ini.”
“Naif! Itu adalah alasan yang sangat bodoh! Apa kau pikir itu akan menjadi akhir para Iblis!?
Iblis mencuri roh manusia, kita seret mereka ke neraka, dan kita eksis untuk melenyapkan
Tuhan dan Malaikat! Tak perlu negosiasi lagi! Sirzechs! Raja palsu dengan keramah tamahan
palsu!—Seorang Lucifer! Maou! Mereka adalah makhluk yang melenyapkan segalanya!
Biarpun kau memiliki [Power of Destruction], kenapa kau tak menggunakannya pada
Malaikat Jatuh di sampingmu!? Sudah kuduga, kau tak memiliki hak menyebut dirimu
sendiri sebagai Maou! Aku, Cruzerey Asmodeus, yang merupakan Maou sejati akan
melenyapkanmu!”
Itulah akhir dari Sirzechs yang merupakan Maou saat ini dan keturunan dari Maou-lama.
Sirzechs kemudian berbicara pada Ophis.
“........Ophis. Apa negosiasi denganmu juga mustahil?”
“Hanya kalau kau memakan ularku, dan membuat sumpah padaku. Satu hal lagi. Serahkan
hak kepemilikan terhadap celah dimensional disekitar Dunia Bawah. Aku akan mengambil
semua itu.”
—Jadi dia menginginkan kepatuhan dari Dunia Bawah huh.
Tak mungkin seorang Maou yang membawa Dunia Bawah di punggungnya akan menerima
itu dengan mudah. Sirzechs melihat ke atas dan menutup matanya. Saat dia membuka
matanya........matanya berisi kebekuan yang membuatku bergidik. Setelah mengkonfirmasi
kalau Cruzerey menjauhkan dirinya, dan menciptakan blok kekuatan Iblis raksasa di kedua
tangannya.
“Ya! Itu dia! Itu lebih mudah dipahami, Sirzechs!”
Cruzerey mengharapkan hal ini sepanjang waktu.......Sirzechs, sejak awal kata katamu tak
mungkin bisa mencapainya. Meski begitu, kau masih ingin berdiskusi dengannya huh.—
Pemikiranmu. Dan pemikiran seluruh Dunia Bawah.
Sirzechs mengulurkan tangan kanannya ke depan, dan kemudian mengacungkannya ke atas.
Kekuatan Iblis berkumpul disana. Kekuatan Iblis Sirzechs mulai memberi aura irreguler.—itu
[Power of Destruction]. Sirzechs kemudian mengatakannya dengan nada kuat.
“Cruzerey, aku akan melenyapkan siapapun yang menjadi ancaman bagi Dunia Bawah
sebagai Maou.”
“Kau! Jangan berani memakai nama Maou!”
Cruzerey melepaskan kekuatan Iblis besar dari kedua tangannya. Sirzechs tak bergeming, dan
mengubah kekuatan Iblis di telapak tangannya menjadi beberapa bola kecil dan dia kemudian
menembakkannya ke depan.
BANG! GUUUUN!
Kekuatan Iblis Cruzerey lenyap setelah menyentuh kekuatan Iblis Sirzechs seolah digiling
sampai habis. Kekuatan Iblis yang Sirzechs lepaskan bergerak seolah memiliki pikiran sendiri
dan melenyapkan semua serangan Cruzerey. Sirzechs sendiri mengelak atau memakai mantra
pertahanan untuk serangan yang tak bisa dia lenyapkan. Salah satu bola [Power of
Destruction] masuk ke dalam mulut Cruzerey.
DON!
Cruzerey nampak membengkak sekali. Saat sudah tenang, di saat yang sama kekuatan Iblis
Cruzerey menurun drastis!—Apa Sirzechs menyingkirkan ular yang Cruzerey telah makan?
Sirzechs kemudian mengatakannya.
“—[Rune the Extinct]. Aku sudah menyingkirkan ular Ophis di dalam perutmu.—Dengan ini
kau takkan bisa bertarung dengan kekuatan luar biasa.”
Dengan menjadikan ular yang menjadi basis peningkatan kekuatannya, kepercayaan dirinya
sejak tadi menghilang dan sekarang dia nampak tidak sabaran. Sirzechs menyerang. Ini
pertamakalinya aku melihat itu.
Salah satu alasan kenapa Sirzechs dipilih sebagai Maou.—Kekuatan [Power of Destruction]
yang sangat dahsyat. Ia melenyapkan apa saja yang mengenainya. Bahkan tak menyisakan
bekas sama sekali. Penghancuran absolut. Biarpun kecil, namun ia memiliki kekuatan
menakjubkan. Dia tak berlebihan memakai [Power of Destruction] yang absolut, dia juga tak
meningkatkan massanya, dia mempertahankannya dalam ukuran kecil, dan dia mampu
mengendalikan kekuatan itu seperti organ tubuhnya sendiri. Sebuah teknik yang memerlukan
kendali rumit dan level bakat tinggi. Sirzechs memiliki semua itu.
“Sialan kau! Seperti kau! Dan seperti Vali! Kenapa mereka yang membawa nama “Lucifer”
diberkahi dengan kekuatan, namun kalian berdua justru menentang kami!?”
Cruzerey mencoba melepaskan lebih banyak tembakan sambil mengutuk.
KUUBAN!
—Namun salah satu bola menyentuh perut Cruzerey, dan memusnahkan seluruh perutnya.
Walaupun kecil, [Power of Destruction] itu memiliki kekuatan yang cukup besar. Momen ia
menyentuhnya, ia melenyapkan apapun di sekelilingnya.
“....K-Kenapa.......Maou asli harus kalah dengan Maou peniru.......”
Dengan darah muncrat dari mulutnya, Cruzerey menitikkan air mata darah. Sirzechs menutup
matanya dan mengayunkan tangannya ke sisi dengan perlahan.
Momen itu, seluruh tubuh Cruzerey dimangsa habis oleh beberapa bola yang mengapung di
langit.
Dan juga.........
Juggernaut Drive[edit]
Bagian 1[edit]
Kami tak paham apa yang baru terjadi selama beberapa saat. Tidak, bahkan sekarang aku
masih tak paham apa yang tengah terjadi.
Ise-kun mengalahkan Diodora Astaroth dan menghancurkan perangkat yang terbuat dari
Longinus, dan kami berhasil menyelamatkan Asia-san. Aku, Kiba Yuuto, dan kelompok
tengah mencoba meninggalkan tempat ini.
Kemudian pada saat itu, Asia-san lenyap ke dalam cahaya terang.
......Apa yang baru terjadi?
“Sebuah objek yang terbuat dari Longinus lenyap dari serangan Longinus, huh. Pemakai-
Kabut sialan, dia sengaja menahan dirinya. Lebih baik kita susun ulang rencana ini.”
Suara tak familiar. Saat aku menoleh ke arah datangnya suara, seorang pria yang tak kukenal
tengah mengapung di langit. Dia mengenakan armor ringan yang terpasang jubah padanya.
......Jumlah aura macam apa ini yang seolah olah membekukan seluruh tubuhku..........
Buchou kemudian bertanya pada pria itu.
“.......Siapa kau?”
“Ini pertamakali aku menemuimu, adik perempuan dari Maou palsu menyebalkan. Namaku
adalah Shalba Beelzebub. Penerus sejati dari Maou Beelzebub Agung sejati. Aku berbeda
dari kerabat Maou palsu yang tadi kalian lawan. Diodora Astaroth, aku meminjamkan
kekuatanku padamu dan lihat situasimu saat ini. Dalam pertandingan melawan Agares, kau
memakai ular Ophis tanpa izin dariku dan musuh jadi memprediksi rencana kita. Kau
sungguh tolol.”
-Beelzebub lama!
Di saat seperti ini! Sepertinya otak dari semua teror ini yang Azazel-sensei sebutkan
sebelumnya sudah menunjukkan dirinya........
Kemudian Diodora Astaroth mulai memohon pada keturunan Beelzebub lama.......Shalba
Beelzebub.
“Shalba! Mohon bantu aku! Kalau aku bersamamu, kita bisa membunuh Sekiryuutei! Kalau
Maou-lama dan Maou saat ini menggabungkan kekuatan..........”
STAB!
Serangan cahaya yang ditembakkan dari tangan Shalba merobek dada Diodora.
“Sia sia saja. Aku bahkan memberitahumu kekuatan dari Sacred Gear gadis itu namun kau
tak bisa melakukan apa apa. Itu menjelaskan betapa tak bergunanya dirimu.”
Shalba mengatakan itu sambil tertawa.
Diodora berubah menjadi abu dan lenyap.—Kekuatan cahaya? Kemampuan yang mirip
dengan Malaikat dan Malaikat Jatuh? Atau apakah Khaos Brigade memiliki penelitian
tentang bagaimana Iblis bisa memakai kekuatan Malaikat dan Malaikat Jatuh?
Aku kemudian melihat perangkat aneh di tangan Shalba.
........Apa itu perangkat yang sudah menciptakan cahaya itu?
Berarti Asia-san sudah........nampaknya semua orang disini juga sudah menyadarinya. Tubuh
Xenovia berguncang dalam kemarahan.
“Sekarang, adik perempuan Sirzechs. Ini mungkin mendadak, tapi aku ingin kau mati disini.
Alasannya sederhana. Yakni menghancurkan setiap kerabat darah dari Maou saat ini.”
Shalba mengatakannya dengan suara dingin. Matanya juga terisi oleh kebencian. Dia pasti
memiliki kebencian besar terhadap Maou saat ini. Kekuasaan dan Kebangsawanan, dan kursi
Maou telah dirampas darinya, dan mereka didesak sampai ke ujung Dunia Bawah sehingga
kebencian mereka pasti sangat dalam.
“Jadi kau bermaksud membunuh Glasya Labolas, Astaroth, dan kami, Gremory.”
Shalba menyipitkan matanya oleh ucapan Buchou.
“Itu benar. Hal itu sangat menyebalkan. Kami, penerus sejati, disebut “lama” oleh orang
orang macam kalian, kerabat para Maou saat ini, dan itu sesuatu yang sama sekali tak bisa
kuterima.”
Shalba membuat desahan.
“Rencana kami berakhir dengan ini. Ini kekalahan kami. Aku tak pernah menduga kalau
Boosted Gear, Longinus kelas menengah, akan menang melawan [Dimension Lost],
Longinus kelas tinggi. Aku hanya bisa katakan kalau ini adalah sesuatu yang tak kami
antisipasi. Juga, kami mendapat hasil signifikan untuk terorisme di masa depan, jadi aku
sudah puas dengan ini. Cruzerey mati tapi itu takkan jadi masalah.—Selama aku masih aktif,
kami masih bisa bergerak maju bahkan tanpa Vali. Beelzebub sejati sungguh hebat.
Sekarang, sebagai kenang kenanganku sebelum kembali........Adik perempuan Sirzechs, aku
akan membuatmu mati.”
“Kau tak menantang Maou saat ini secara langsung, namun membunuh kerabat mereka,
sungguh pengecut!”
“Itu juga tak apa apa. Aku akan bunuh keluarga dari Maou saat ini terlebih dulu. Tak akan
ada artinya kalau kami tak membuat mereka merasakan keputus asaan.”
“-Pecundang! Selain itu, kejahatan karena sudah membunuh Asia! Aku pasti takkan
mengampunimu!”
Buchou mengamuk, dan dia meningkatkan aura merah di tubuhnya hingga batas. Akeno-san
juga memasang ekspresi kemarahan, dan dia mulai memancarkan [Holy-Lightning] di
sekujur tubuhnya. Aku juga tak berniat memaafkannya! Asia-san........akhirnya bisa lepas dari
masa lalunya yang kesepian! Seorang yang dia cintai, Ise-kun, mengakhirinya dengan melalui
semua rintangan! Ia akhirnya bisa melanjutkan hidup dengan kebahagiaannya saat ini!
Dan seorang di hadapan kami mengambil itu semua dari kami! Kejahatan karena telah
membunuh teman penting kami! Dia takkan bisa menebusnya bahkan dengan harga
nyawanya, jadi aku akan pastikan teroris ini mati disini!
“Asia? Asia?”
--!
Ise-kun memanggil Asia-san sambil berjalan terseok seok di atas kakinya.
“Asia? Kemana kamu pergi? Hei, ayo pergi. Kita akan pulang. Ayah dan Ibu sedang menanti.
K-Kalau kamu bersembunyi, maka kita tak akan bisa pulang. Hahaha, Asia memang suka
bermain main ya.”
Ise-kun........mulai melihat kesana kemari untuk mencari Asia-san. Sambil berjalan dengan
lesu di atas kakinya.......
“Asia? Mari kita pulang. Sekarang, tak ada lagi orang yang akan mengganggumu Asia.
Biarpun ada, aku akan menghajar mereka semua! Karena itu mari kita pulang. Asia, kita
masih harus ikut dalam balap tiga kaki untuk festival olahraga........”
-Aku bahkan tak kuasa melihatnya seperti itu!
Melihat itu, Koneko-chan dan Gasper-kun mulai menangis. Akeno-san juga membuang
wajahnya, dan air mata mengalir di pipinya. Buchou memeluk Ise-kun dengan erat.
Aku juga tak bisa menghentikan benda yang mengalir dari mataku.........
“Buchou, aku tak bisa menemukan Asia. Padahal kita sudah bisa pulang ke rumah. Kita
masih harus bersembunyi di bawah basemen yang Sensei beritahu pada kita. Tapi kalau Asia
tak ada disini......A-Ayah dan Ibu berkata kalau Asia adalah putri mereka. Asia juga berkata
kalau Ayah dan Ibu adalah orang tuanya........dia adalah........dia adalah keluarga penting
kami.......”
Ise-kun mengatakannya dengan wajah tanpa emosi, dan Buchou dengan lembut membelai
pipi Ise-kun.
“.......Aku takkan mengampunimu! Aku takkan memaafkanmu! Aku akan menebasmu! Aku
akan memotongmu dan membunuhmu!”
Xenovia maju menyerbu Shalba dengan Durandal dan Ascalon sambil berteriak!
“Sia sia saja.”
GUUN!
Shalba menangkis kedua Pedang Suci dengan perisai pertahanan, dan menembakkan peluru
kekuatan Iblis ke perutnya!
DON!
Xenovia jatuh ke tanah. Pedang Sucinya juga terlempar dan menusuk lantai.
“......Kembalikan Asia........dia adalah.......temanku........!......Dia adalah teman baikku........dia
lebih baik daripada siapapun....! Kenapa......!”
Biarpun Xenovia terbanting keras ke tanah, dia mencoba mengambil kembali Pedang Suci
yang terlempar darinya, dan kemudian menggenggamnya. Shalba kemudian mengatakannya
pada Ise-kun.
“Iblis tereinkarnasi vulgar dan Naga yang sama saja dengan sampah. Tuan Putri Gremory
sungguh memiliki selera yang payah. Gadis itu lenyap diluar dimensi ini. Tubuhnya pasti
sudah hancur lebur sekarang.—Itu artinya, dia mati.”
Tatapan Ise-kun kemudian terkunci pada Shalba, yang mengapung di udara.
Seperti itu, ia terus menatapnya. Dia terlihat kaku. Dia terus melihat Shalba dengan tanpa
emosi.
[Rias Gremory, segera tinggalkan tempat ini. Kalau kau tak mau mati, maka lebih baik segera
tinggalkan tempat ini.]
Suara Ddraig. Dia memancarkan suara, jadi kami bahkan bisa mendengarnya. Pergi? Apa
maksudnya? Buchou juga memasang wajah bingung sepertiku. Ddraig kemudian
mengarahkan suaranya pada Shalba.
[Iblis yang disana. Shalba adalah namamu, kan?]
Ise-kun menjauh dari tubuh Buchou, dan berdiri.
[-Kau......]
Ise-kun bergerak menuju Shalba, sambil berjalan seperti mayat hidup. Kemudian dia berjalan
ke arah bawah Shalba. Suara Ddraig keluar dari mulut Ise-kun! Suaranya tak berisi sedikitpun
emosi sampai membuat seluruh tubuhku merinding.
[Membuat pilihan salah.]
DOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOON!
Kuil berguncang dengan sangat keras, dan Ise-kun mulai memancarkan aura seperti darah!
Aura itu semakin menebal, dan menjadi semakin besar. Aura itu mulai mewarnai seluruh area
di dalam kuil menjadi merah.
Aku bisa memahami dari kualitas aura itu yang bisa kurasakan dengan kulitku! Aura
itu........berbahaya! Dari mulut Ise-kun, mantra seperti kutukan tengah dilafalkan. Suara itu
bukan hanya suara Ise-kun. Muda. Tua. Pria. Wanita. Suara mengerikan yang merupakan
campuran semua jenis suara.
[Aku, seorang yang akan bangkit......]
<Sudah akan dimulai><Sepertinya akan segera dimulai>
[Kedua Naga Langit yang telah merampas prinsip dominasi dari Tuhan..........]
<Memang selalu seperti itu, apapun yang terjadi><Itu tidak benar, setiap saat memang selalu
seperti ini>
[Aku tertawa pada “Ketidakbatasan”, dan berduka pada “Impian”.......]
<Seorang yang dunia cari......><Seorang yang dunia tolak.....>
[Aku akan menjadi Naga Merah Dominasi.......]
<Selalu kekuatan><Selalu cinta>
Armor Ise-kun mulai berubah.......bentuknya menjadi lebih tajam, dan menumbuhkan sayap
raksasa. Dari kedua tangan dan kakinya, benda seperti cakar bermunculan. Di helmnya,
banyak benda seperti tanduk bermunculan.
-Penampilan itu seperti Naga itu sendiri!
Dan kemudian, dari semua berlian di tubuhnya, campuran suara dari orang tua, muda, pria,
dan wanita dipancarkan!
“ “ “ “ “ “ “ “ “ “Dan aku akan menenggelamkanmu ke dalam pengampunan Crimson!” “ “ “
““““““
[Juggernaut Drive!]
GOOOOOOOOOOOOOON.................
Sekeliling Ise-kun hancur berkeping keping! Lantai! Dinding! Atap! Semuanya musnah tanpa
sisa! Aura mengerikan seperti darah memancar dari armor Ise-kun!
“Gugyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!”
Ise-kun membuat auman seperti hewan buas dan berdiri dengan empat kakinya di tempatnya
sambil membentangkan sayapnya!
CUT!
Suara angin! Cepat sekali! Aku tak bisa mengikutinya dengan mataku..........
“Ngggggggggh!”
Aku mendengar teriakan Shalba. Saat aku menoleh, Ise-kun yang berubah menjadi miniatur
Naga tengah menggigit bahu Shalba. Benda seperti mulut muncul di helmnya, jadi dia pasti
menggigit menggunakan taring itu.
Nyam Nyam Nyam Nyam...........
Suara daging yang dikunyah sampai robek robek.........
“Sialan kau!”
Shalba menciptakan cahaya dengan tangan kanannya dan mencoba melepaskannya ke arah
Ise-kun.-Namun dari salah satu berlian, lengan Naga yang tertutupi sisik merah muncul, dan
menghentikan tangan kanan Shalba.
Kemudian dari berlian yang lain, Pedang muncul dan memotong tangan kanan Shalba.
“Guu....!”
Shalba menampakkan ekspresi kesakitan! Darahnya muncrat ke sepanjang lantai di kuil!
GUNCH!
Sambil membuat suara mengerikan, Ise-kun menggigit lengan Shalba, dan turun ke lantai.
Saat dia turun di atas kakinya, dia memuntahkan daging dari bahu Shalba. Armor merah yang
bercampur dengan darah merah Shalba, dan hal itu memberikan kombinasi yang mengerikan.
“Gegogyuuga-gyhugohaa!”
Guoooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo
ooooooooooooooooooooo!
Dia......sudah kehilangan suara manusianya.......di semua berlian yang bersinar, entah lengan
Naga atau pedang yang muncul darinya, dan ia mulai berubah menjadi bentuk yang telah
kehilangan wujud manusia.
“Jangan main main denganku!”
Shalba yang mengamuk yang turun ke tanah melepaskan serangan cahaya dengan tangan
kirinya yang tersisa!
Kemudian sayap Sekiryuutei...........bersinar dengan cahaya! Itu nampak seperti sayap
Hakuryuukou! Momen ketika tembakan cahaya Shalba hampir kena........
[Divide! Divide! Divide! Divide! Divide! Divide! Divide! Divide! Divide! Divide!]
Suara itu menggema, dan tembakan cahayanya dibagi dua........dan dibagi dua lagi! ia tak tahu
kapan harus berhenti membagi dua dan serangan Shalba menjadi begitu lemah sampai
nampak seperti cahaya senter.
Ini........kekuatan Hakuryuukou yang Ise-kun curi sebelumnya! Dia bahkan bisa memakainya
pada level setinggi ini!
“Kekuatan Vali! Sialan kau! Berapa kali kau harus terus menghalangiku! Valiiiiiii!”
Shalba berteriak keras, namun bukannya melepaskan cahaya, kali ini adalah tembakan
kekuatan Iblis! Besar! Aura dalam jumlah besar meluncur ke arah Ise-kun!
SLIDE!
Ise-kun memindahkan arahnya hanya dengan mengepakkan sayapnya.--! Dia bertahan dari
kekuatan sebesar itu hanya dengan itu? Tapi apa Shalba Beelzebub menaruh dendam pada
Vali? Keturunan Beelzebub lama dan Lucifer lama. Mungkin karena posisi mereka berdiri,
pasti ada konflik.
Apa! Aku kemudian menyadari perubahan pada Ise-kun. mulut di helm Sekiryuutei terbuka
lebar! Benda seperti Meriam laser muncul dari dalamnya. Kemudian sebuah laser
tertembakkan!
PIIIIIIIIIIIIIIIIIIII
Laser itu meluncur dari helm dan menuju ke arah Shalba, memusnahkan seluruh lengan
kirinya! Kekuatan laser itu tak berhenti, dan ia menyisakan garis lurus di dinding, lantai, dan
atap dari kuil. Kemudian............
DOOOOOOOOOOOOOON!
Ledakan terjadi di tempat yang sangat jauh! Asap mengepul dan menyebarkan debu kemana
mana!
“Nuaaaaaaaaaaaaaaa!”
Ise-kun mengaum keras, dan ketika dia menutupi dirinya dengan aura berjumlah besar,
sebuah lubang tercipta di lantai dan berubah menjadi kawah raksasa. Hanya dengan
mengeluarkan auranya nampaknya bisa memusnahkan apa saja di sekelilingnya!
“M-Monster! Apa kau mau bilang kalau ini adalah [Juggernaut Drive]!? Ini bukan bercanda!
K-Kekuatanku seharusnya sudah meningkat seperti Maou zaman dulu karena kekuatan
Ophis! Dia sudah melampaui kemampuan Boosted Gear yang terekam dalam data!”
Ekspresi Shalba akhirnya berubah menjadi ketakutan. Matanya terisi oleh ketakutan, dan
nampaknya Ise-kun adalah seseorang yang dia harus takuti.
Kami hanya bisa berdiri di sini dan melihat dengan tatapan tak percaya.
Mata Buchou terbuka sangat lebar dan seluruh tubuhnya berguncang hebat. Akeno-san,
Xenovia, Koneko-chan, dan Gasper-kun tengah melihat Ise-kun dengan rasa takut. Tubuhku
juga tak bisa berhenti berguncang.
-Itu adalah monster. Itu bukan Ise-kun lagi. Ise-kun........Sekiryuutei mulai mengubah
posisinya. Ia membentangkan sayapnya dan melihat secara langsung pada Shalba.
SLIDE
Suara sesuatu yang bergeser. Saat aku melihat, bagian dada dan perut dari armor terbuka, dan
sesuatu yang nampak seperti meriam peluncur besar muncul.
DOOOOOOOOOOOOOOOOO...............
Setelah getaran tenang, aura merah mulai berkumpul di peluncur. Aura itu semakin
membesar, dan aura itu tertekan dan mengisi ke dalam peluncur.........
Sayap yang membentang ke kedua sisi bersinar merah, dan warna merah mengerikan
menyebar ke seluruh area.
“Ku! Mana bisa aku mati di tempat ini!”
Shalba mencoba menggambar lingkaran sihir dengan kedua kakinya yang tersisa.......namun
kaki itu “dihentikan”.
“.......Kau menghentikannya! Kakiku!”
Mata di armor bersinar merah........apa mungkin dia mengaktifkan kemampuan yang sama
dengan Sacred Gear Gasper-kun!?
[Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost!
Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost!
Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost!]
[Longinus Smasher!!!!]
Ia menggema sepanjang kuil beberapa kali. Suara yang datang dari Sacred Gear Sekiryuutei.
Kemudian dari meriam peluncur yang telah terisi penuh oleh aura, aura merah dalam jumlah
besar ditembakkan! Ini gawat! Kalau begini kami semua juga akan terkena dampaknya!
“Buchou, kita harus segera mundur! Kita harus lari dari kuil ini!”
“Ise.........aku...........”
Buchou berjalan ke arah Ise-kun untuk menghentikannya, namun aku segera menyetopnya.
“Maafkan aku!”
Aku memegang Buchou di tanganku dan segera berlari. Akeno-san meminjamkan bahunya
pada Xenovia, dan Koneko-chan dan Gasper-kun mengikuti di belakangku!
BAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAM!
“Mu-Mustahil........! Aku, penerus sejati, dari Maou sejati..........! Aku masih belum
mengalahkan Vali! Beelzebub lebih hebat dari Lucifer! Terkutuk! Naga biasa! Naga merah!
Naga putiiiiiiiih!”
Shalba terselimuti oleh aura merah yang ditembakkan, dan dia lenyap ke dalam cahaya
bersama dengan seluruh kuil.........
Bagian 2[edit]
“........!”
Saat aku keluar dari kuil, aku menciptakan banyak Pedang Suci Iblis untuk membuat
perlindungan, dan mengevakuasi semua orang ke dalamnya.
Saat aku mengkonfirmasi kalau suara kuil yang runtuh berhenti, aku melepaskan semua
pedang, dan mengecek ke arah luar.
-Kuil itu benar benar hancur.
Perangkat yang terbuat dari Longinus masih tersisa, namun beberapa bagiannya rusak dan
memiliki banyak retakan juga. Kekuatan Sekiryuutei ternyata sekuat ini........
“Oooooooooooooooooonnnnnnnn..............”
Ise-kun berdiri di atas kuil yang berubah menjadi reruntuhan, dan melepaskan gema
kesedihan ke arah langit.
-Biarpun dia kehilangan dirinya, dia masih memiliki kesedihan oleh kehilangan Asia-san di
dalam dirinya.
Shalba Beelzebub dan Diodora Astaroth tak lagi hidup. Pertarungan seharusnya sudah
berakhir, namun armor Ise-kun tak menunjukkan tanda akan menghilang.
.........Aku harus apa? Aku harus apa untuk membuat Ise-kun kembali pada dirinya semula?
Termasuk Buchou, seluruh kelompok hanya bisa menatap Ise-kun yang mengaum.
“Nampaknya kalian dalam masalah huh.”
Suara baru? Kemudian retakan tercipta di udara! Dari retakan, seorang yang muncul adalah
Hakuryuukou Vali. Dan juga seorang pria yang mengenakan armor China. Ini pertamakali
aku melihatnya tapi dia pasti Sun Wukong.
Dan pria tak kukenal lain yang mengenakan jas bisnis. Pedang yang pria ini bawa memiliki
cahaya dalam jumlah besar yang belum pernah kulihat sebelumnya. Aku segera
mengenalnya. Pria yang Ise-kun temui. Pemegang Pedang Raja-Suci Collbrande.
“Vali.”
Buchou terkejut oleh kemunculan Vali.—namun dia segera membuat kuda kuda untuk
menyerang. Kami juga membuat kuda kuda untuk bertarung. namun aku tak bisa merasakan
hawa permusuhan dari mereka.
“Aku tak punya niat bertarung. Aku hanya datang untuk mengobservasi.—yakni Sekiryuutei
[Juggernaut Drive]. Namun dengan melihatnya, nampaknya dia melalui Juggernaut Drive
yang tak sempurna. Kalian beruntung karena Juggernaut Drive terjadi di medan tempur yang
dibuat secara khusus ini. Kalau ini terjadi di dunia manusia, wilayah urban dan sekelilingnya
pasti akan musnah.”
Buchou bertanya pada Vali.
“........Bentuk ini, apa dia bisa kembali seperti semula?”
“Karena itu Juggernaut Drive tak sempurna maka mungkin saja dia bisa kembali, namun akan
ada juga kasus dimana dia tetap seperti ini sampai batas hidupnya dan mati. Yang jelas kalau
kondisinya tetap seperti ini maka nyawa Hyodou Issei dalam bahaya.”
Jadi itu memang bentuk yang berbahaya..........kemudian Bikou berjalan ke arahku.—dia
membawa gadis yang familiar.
“Nih, dia bagian dari kelompok kalian kan? Suster penyembuh ini.”
Gadis yang Bikou serahkan padaku adalah...........Asia-san!
“Asia!”
“Asia-chan!”
Buchou, Akeno-san, dan semua orang berkumpul di sekitar Asia. Dari kelihatannya, dia tak
mengalami luka luar. Nampaknya dia hanya tak sadarkan diri.........namun dia bernafas!
“Dia bernafas!”
Semua orang menitikkan air mata oleh jawabanku. Bahkan air mata jatuh di pelupuk mataku.
Aku senang! Aku sangat senang!
“Tapi kenapa.......”
Saat aku bertanya, si pemegang Colllbrande menjawab.
“Kami kebetulan sedang menginvestigasi celah dimensional disekitar sini. Kemudian nona
kecil ini tengah terapung apung di celah dimensional. Vali bilang dia mengenalinya, jadi
kami bawa dia kemari. Dia beruntung. Kalau kami tak segera menolongnya, gadis ini
mungkin akan terekspos pada “ketiadaan” dan akan lenyap.”
Begitu, jadi itu alasannya. Namun aku senang Asia-san selamat.
“Uwaaaaaaaaaaaan!”
Xenovia mengkonfirmasi keselamatan Asia-san dan mungkin dia merasa lega, sehingga dia
berlutut sambil menangis. Aku meletakkan Asia-san ke pangkuan Xenovia. Dia memeluk
Asia-san dengan penuh kasih sayang, dan menitikkan air mata kebahagiaan.
“-Yang tersisa sekarang adalah Ise.”
Buchou menoleh ke arah Ise-kun. Ise-kun masih mengaum karena kesedihan dari kehilangan
Asia-san.
“Apa dia bisa kembali ke sediakala kalau kita beritahu dia tentang keselamatan Asia?”
Vali menggeleng kepalanya ke sisi oleh saran Buchou.
“Itu berbahaya. Kau akan mati. Tapi, aku takkan mencegahmu melakukan itu.”
Akeno-san dan Koneko-chan mendekati Vali.
“Aku tahu kami bukan dalam posisi untuk meminta, tapi tolong. Tolong bantu kami
menyelamatkan dia. Kalau itu kamu, sang Hakuryuukou, bisakah kamu memenuhi peran
untuk mengembalikan kesadarannya?”
“.....Tolong. Kami juga akan membantu dengan kekuatan penuh, jadi tolong pinjamkanlah
kekuatanmu untuk membawanya kembali.......”
Mereka berdua sangat perhatian pada Ise-kun. kupikir Vali akan segera menolak namun dia
mulai berpikir sejenak.
“Yeah. Mungkin bisa bekerja kalau ada sesuatu yang akan menstimulasi hatinya.......”
“Tak apa apakah kalau kita tunjukkan Oppai padanya?”
Bikou mengatakan itu sambil menggaruk kepalanya. Aku juga menganggap itu metode
terbaik, tapi aku tak bisa membiarkannya keluar dari mulutku.
“Tak bisa kalau dia ada dalam bentuk itu. Yang selalu bisa menenangkan Naga adalah
lagu.......kami tak memiliki hal semacam itu, dan lagu untuk Sekiryuutei dan Hakuryuukou
tidak ada.”
“Ada!”
Malaikat bersayap putih terbang ke arah kami sambil menimpali ucapan Vali.—Itu Shidou
Irina-san!
“Haa, aku akhirnya sampai. Tunggu, itu Ise-kun!? Aku mendengar soal itu dari Michael-sama
dan Azazel-sama, namun nggak kusangka hal seserius itu benar benar terjadi!”
Terkejut sambil masih dalam semangat tinggi. Seperti biasanya, Shidou Irina memiliki emosi
yang kuat.
“Irina, kenapa kamu disini?”
Saat Xenovia bertanya, Irina mengeluarkan sebuah proyektor holografik. Itu perangkat yang
dipakai oleh Iblis.
“Fakta kalau Ise-kun memasuki bentuk berbahaya sudah diketahui oleh VIP yang berada di
ruang observasi dan di area ini. Jadi mereka berpikir kalau membiarkannya seperti ini
bukanlah ide bagus, Maou Lucifer-sama dan Azazel-sama memintaku membawa senjata
rahasia ini! Ngomong ngomong, seorang yang menteleportku kemari adalah Odin-sama! Dia
sungguh hebat! Dewa dari utara! Dan dia punya jenggot lebat!”
.....Semangatnya begitu tinggi sampai menghancurkan atmosfir disini.
“Aku tak terlalu paham, tapi kalau itu sesuatu yang disiapkan oleh Onii-sama dan Azazel,
maka kita bisa mengandalkan efeknya.”
Buchou mengambil nafas, dan kemudian menekan tombol.
Kemudian......pandangan holografik besar muncul di langit. Ah, Ise-kun juga melihat ke arah
sana. Kemudian sesuatu yang melampaui antisipasi kami muncul di layar.
[Oppai Dragon! Sekarang dimulai!]
Saat Ise-kun dalam wujud armor muncul dan mengatakan itu.......anak anak mulai berkumpul
disekitarnya.
[Oppai!]
Anak anak di layar di sekitarnya mengatakan itu dengan keras. Ise-kun dan anak anak mulai
menari. Kemudian sebuah musik dimainkan. Ise-kun dan anak anak mulai menari diiringi
musik itu. huruf huruf mulai muncul di langit.........titel dan judul lirik dari lagu muncul. Mata
semua orang terbelalak oleh hal mengejutkan itu!
.......................
Semua orang dibuat terdiam membisu. Kami tak tahu bagaimana harus merespon. Aku
kemudian paham. Mungkin ini adalah video yang diambil di studio televisi. sepertinya
pemfilman saat hanya dia saja yang diminta datang adalah program musik anak anak.
Dan nama lagu itu adalah “Lagu Oppai Dragon!”
Mereka memfilmkannya dengan meminta Ise-kun memakai Balance Breaker, dan meminta
dia menari dengan anak anak. Melihat video ini, aku sangat terkejut. Dan orang orang yang
membuat lagu adalah..........apa yang kalian sebenarnya lakukan?
-Ini sungguh mengerikan.........
“.......Uu........Oppai.......”
“!?”
Ise-kun memegangi kepalanya ke bawah dan akhirnya dia bisa berbicara dengan baik!
Tunggu, kenapa oppai? Bukan, dia masih belum baik sama sekali!
“Dia merespon!”
Buchou menitikkan air mata kebahagiaan.
“......Bukan, dia sebenarnya merespon pada lagu ini.......”
Koneko-chan.......menurunkan telinganya dan nampak patah hati.
“Shidou-san, bisa kamu mainkan musik itu sekali lagi?”
Irina-san menerima permintaan Buchou.
“Ya! Serahkan padaku!”
Tombol resume untuk proyektil holografik ditekan kembali.
“Uuu.......Oppai......remas.....remas.....hisap......hisap......”
Ise-kun mulai mengerang sambil memegangi kepalanya ke bawah.
“.......Z-Zoom zoom.......iyaan......tekan......”
Jari Ise-kun membuat posisi seperti mencari sesuatu! Cakar tajam telah lenyap dari
jemarinya!
“Sepertinya sekarang akan bekerja!”
[Vanishing Dragon Balance Break!!!]
Vali berubah ke bentuk Balance Breakernya segera dan mengenakan armor putih. Dia
mendekati Ise-kun sambil mengepakkan sayapnya, dan menutup jarak dalam kecepatan
Dewa!
[Divide!]
Suara Hakuryuukou yang menggema sepanjang area. Di saat yang sama, rasanya kekuatan
Ise-kun berkurang banyak. Vali pasti sudah menyentuh Ise-kun dalam kecepatan cahaya dan
mengaktifkan kemampuannya. Kami pikir mustahil sebelumnya, namun karena musik Ise-
kun mulai kembali pada kesadarannya dan itu bekerja!
“Sekarang, Rias! Putingmu adalah yang dia cari!”
“Eeeh!?”
Buchou menjadi sangat terkejut sampai matanya hampir copot keluar oleh kata kata Akeno-
san! Akeno-san melanjutkan tanpa peduli.
“Ise-kun mencapai Balance Breaker dengan menyentuh putingmu! Maka efek sebaliknya
juga pasti berlaku. Kita tak bisa mendekat karena dia tertutupi oleh atmosfir berbahaya.
Namun lain ceritanya kalau Ise-kun mulai mendapat kembali akal sehatnya dengan lagu itu!”
“T-Tapi akankah Ise kembali dari [Juggernaut Drive] dengan putingku.........”
“Pasti! Ini mustahil dilakukan olehku........Fufufu. Peran semacam ini lebih cocok
untukmu.......itu membuatku sedikit cemburu.”
Akeno-san memasang wajah sedih, namun hal hal yang dia katakan..........puting ini dan
puting itu.......itu sangat absurd......
Buchou melirik Vali, namun Vali meneteskan keringat di dahinya dan membuang wajahnya.
Sepertinya dia tak sudi berurusan dengan kami lebih lama lagi! Itu kasar sekali! Bikou tengah
memegangi perutnya dan mencegah tawanya meledak. Yeah, tertawalah sepuasmu. Kami
hanya bisa mentertawakan ini! Ise-kun, berapa besar Oppai-Dragon kah dirimu?
Buchou menarik nafas panjang dan dia nampak sangat teguh.
“Oke.”
Dia berjalan ke arah Ise-kun. Tak ada sedikitpun keraguan padanya dalam setiap langkahnya!
Apa itu tak apa apa, Buchou!? Apa ini hanya aku atau kamu tak berpikir dua kali kalau itu
soal Ise-kun!? sembari lagu terus diulang ulangi, Buchou memperpendek jaraknya dari Ise-
kun dan akhirnya berdiri di depannya.
Dia melepas kancing seragamnya dan kemudian bra-nya. Kami tak bisa melihat dari sudut ini
jadi tenang saja, Buchou.
“O-Oppai.......ku........”
Ise-kun menemukan apa yang dia tengah cari dan kemudian mengarahkan jarinya yang
gemetaran ke payudara Buchou.........
Sepanjang itu, lagu tengah dimainkan lagi.
“Apa payudara Rias Gremory itu seperti tombol kendali untuk Hyodou Issei?”
Vali menanyakan itu dengan wajah serius namun Bikou membalas dengan berkata “Kau,
bukankah itu terlalu kejam?” dan tertawa keras keras.
Aku tak peduli apa yang terjadi lagi.........
Ise-kun kamu adalah Oppai-Dragon yang menakjubkan.........
Si gadis kecil itu membuat posisi seolah menembakkan pistol memakai tangannya ke arah
Great Red.
Si gadis kecil itu membuat posisi seolah menembakkan pistol memakai tangannya ke arah
Great Red.
“Aku pasti, akan memperoleh kembali ketenanganku.”
FLAP!
Kali ini suara sayap mengepak.
DON!
Nampaknya ada sesuatu yang berat baru saja jatuh! Kali ini apa lagi!? Tunggu, itu Sensei dan
paman Tannin!
“Sensei, Paman!”
“Oh, Ise, nampaknya kamu kembali normal lagi. Aku ketakutan apa yang akan terjadi
padamu, tapi aku tahu kalau kamu akan kembali jadi normal dari [Juggernaut Drive] dengan
lagu itu dan payudara wanita. Apalagi kamu adalah idiot-besar yang mencapai Balance
Breaker dengan payudara wanita. Sepertinya tidak sia sia aku membuat lirik untuk lagu itu.”
Lagu itu terisi penuh oleh impian, namun itu terlalu mengerikan!
“Ngomong ngomong, tawaran itu datang dari Sirzechs. Pria itu dan Serafall sangat rewel
sampai mereka ikut ikutan mengkomposisi musik dan bahkan membuat koreografi untuk itu.”
Sensei, bahkan aku terkejut saat aku mengetahui hal itu setelahnya. Anggap saja kalau itu
adalah produk kerja sama dari pihak Iblis dan pihak Malaikat Jatuh. Paman juga tertawa
dengan riang.
“Hahaha. Seperti yang kuduga dari Sekiryuutei pecinta payudara!.—Oh. Kelihatannya ada
hal menghebohkan sedang terjadi saat kami sedang mengikuti Ophis.”
Sensei dan Paman juga melihat pada Great Red.
“Sungguh nostalgia. Great Red huh.”
“Apa kau juga sudah melawannya, Tannin?”
Paman menggeleng kepalanya ke sisi oleh pertanyaan Sensei.
“Tidak, dia bahkan mengacuhkanku sama sekali.”
Jadi paman bahkan tak bisa menjadi lawannya!? Lantas si Naga raksasa itu, seberapa kuat
dia......!?
“Lama tak jumpa, Azazel.”
Vali berbicara pada Sensei.
“Apa kau mengalahkan Cruzerey Asmodeus?”
“Ya, tapi Sirzechs yang sudah menghabisinya.......kalau pemimpin mereka sudah dijatuhkan,
maka para bawahan mereka akan kabur. Nampaknya Shalba Beelzebub sudah diurus oleh Ise
dalam [Juggernaut Drive].”
“Dan Onii-sama?”
Buchou bertanya pada Sensei.
“Perisai sudah runtuh, jadi dia kembali ke ruang observasi.”
Sensei kemudian mengatakannya pada Ophis.
“Ophis. Orang orang dari golongan Maou lama yang mengamuk di tiap tiap area sudah kabur
atau menyerah.—Kenyataannya, golongan Maou lama yang berada dalam kendali para
keturunan saat ini sudah tamat.”
“Ya. Itu juga salah satu dari kesimpulan.”
Ophis bahkan tak sedikitpun menampakkan tanda terkejut. Jadi sama sekali tak masalah bagi
mereka biarpun satu golongan hancur. Mendengar itu, Sensei mengangkat bahunya.
“Diantara kalian semua, kelompok dengan kekuatan terpisah dari Vali adalah golongan yang
didirikan oleh manusia yang entah merupakan keturunan Pahlawan atau pemilik Sacred Gear.
Kupikir mereka disebut ‘Golongan Pahlawan’ kan?”
Golongan Pahlawan? Masih ada golongan tersisa dalam kelompok teroris!? Ah, kalau kuingat
ingat organisasi mereka terdiri atas orang orang sesat berbahaya dari tempat tempat
berbeda.......
“Sekarang, Ophis. Akankah kita bertarung?”
Sensei mengacungkan tombak cahayanya pada Ophis. Apa pertarungan akan dilanjutkan?
Dan akan jadi pertarungan diantara boss!? Namun Ophis berbalik.
“Aku akan pulang.”
Oh oh, nampaknya dia tak punya hasrat untuk bertarung. Orang orang di pihak kami takkan
puas dengan itu, dan paman Tannin berteriak dan menyuruhnya berhenti sambil
membentangkan sayapnya.
“Tunggu! Ophis!”
Namun Ophis hanya memasang senyum mengerikan.
“Tannin. Para Dragon-King akan berkumpul sekali lagi.—Ini akan jadi menarik.”
HYUU!
Saat aku berpikir kalau udara bergetar untuk sesaat......Ophis sudah lenyap dari tempatnya!
Oh, dia berhasil kabur! Sensei dan paman Tannin hanya bisa menghela nafas panjang.
“Kami juga akan mundur.”
Suara Vali. Dia hampir memasuki belahan ke dimensi lain yang diciptakan oleh pria yang
mengenakan jas. Kalian sungguh cepat dalam melarikan diri!
“Hyodou Issei.—apa kau ingin mengalahkan aku?”
“......Tentu. Tapi kau bukan satu satunya yang ingin kukalahkan. Aku ingin mengalahkan
Kiba, yang satu kelompok denganku, dan aku juga ingin mengalahkan temanku, Saji. Ada
begitu banyak orang yang ingin aku kalahkan.”
“Aku juga. Ada orang orang yang ingin kukalahkan selain dirimu. Ini aneh. Nampaknya
Sekiryuutei saat ini dan Hakuryuukou saat ini memiliki impian dan tujuan melebihi
pertarungan yang sudah ditakdirkan. Mungkin kau dan aku adalah Naga yang aneh. Namun
hal semacam itu mungkin bagus juga.—Tapi suatu hari nanti.......”
Aku kemudian mengacungkan tinjuku pada Vali.
“Ya, kita selesaikan pada saat itu. Aku akan kerepotan kalau oppai Buchou dan Akeno-san
dibagi menjadi dua.”
“Sudah kuduga, kau betul betul menarik.—Jadilah lebih kuat, Hyodou Issei.”
“Sampai nanti, Oppai Dragon! Dan juga Switch Princess!”
Ku! Senyum Bikou yang dia tunjukkan di saat terakhir membuatku kesal! Tunggu, apa itu
Switch Princess!? Ah, wajah Buchou jadi merah. Kenapa?
“Kiba Yuuto-kun. Xenovia-san.”
Pria yang mengenakan jas bisnis memanggil Kiba dan Xenovia.
“Aku adalah pemegang Pedang Raja-Suci, dan keturunan dari Arthur Pendragon. Panggil aku
Arthur. Suatu hari, mari lakukan pertarungan Pedang Suci. Sampai jumpa.”
Setelah itu, Vali dan kroco kroconya lenyap ke dalam retakan ke dimensi lain. Kupikir aku
harus pergi untuk mengejar mereka. Namun dia sudah menolong Asia. Aku tak tahu apakah
dia melakukannya karena kebosanan atau tidak. Tapi, aku tak merasa ingin menghadapinya
disini.
Tapi suatu hari.......Aku pasti akan melawannya. Akan ada waktu saat kami harus saling
bertarung. Jadi aku harus mempersiapkan diri untuk saat itu. Aku mengambil tangan Asia,
dan mengatakannya padanya sambil tersenyum.
“Kali ini, mari kita pulang kembali ke rumah Asia. Ke rumah kita.”
“Ya. Aku akan pulang ke rumah dimana Otou-san dan Oka-san tengah menanti.”
Aku menatap lembut wajah tersenyum Asia........dan kemudian aku kehilangan kesadaranku.
Vali Lucifer[edit]
“Vali, aku menerima kontak dari para pemimpin. Pria itu, Shalba, berada di ambang kematian
tapi masih hidup.”
“Begitu, Bikou. Yang jelas, Shalba terlalu buru buru. Dia terus bicara soal memberontak
sampai akhir, dan pendahulu kami yang dibuang oleh pemerintahan Maou saat ini juga terlalu
buru buru.—Mereka menghancurkan diri mereka karena mereka hanya bertindak dengan
kebencian.”
“Orang orang itu dari golongan Maou lama berkata mereka ingin kau menjadi pemimpin
mereka. Apa yang kau akan lakukan?”
“Beritahu mereka kalau aku sudah puas dengan posisi saat ini. Aku tak mau menambah
tugasku sebagai keturunan mantan-Maou lebih dari ini.”
“Aaah, sepertinya golongan Maou lama memang sudah habis. Sepertinya golongan lain akan
mulai bangkit setelah ini.”
“Cattleya, Cruzerey, dan Shalba.—Kalian memiliki terlalu banyak kecemburuan. Kalau
kalian memilih hidup sebagai keturunan mantan Maou yang penuh kebanggaan, maka kalian
harus hidup dengan penuh kebanggaan sepertiku.”
“Lantas, apa alasanmu menolong si suster penyembuh dari kelompok Sekiryuutei itu? Itu
sama sekali tak seperti dirimu.”
“-Karena kebosanan. Hanya itu alasannya.”
Pahlawan[edit]
“Shalba Beelzebub dikalahkan. Hakuryuukou Vali juga berkata kalau dia tak mau berdiri di
puncak.”
“Begitu. Maka itu berarti golongan Maou lama dari Khaos Brigade sudah tamat. Yah,
mungkin berakhir seperti itu karena pemilik [Dimension Lost] dari kelompok kita menahan
dirinya.”
“Enak saja. Kau memerintahkan aku melakukan itu. Jadi sekarang apa? Ini sudah waktunya
bagi kita, golongan Pahlawan, yang terdiri dari keturunan para Pahlawan, bertindak? Cao
Cao.”
“Sekarang, apa yang akan kita lakukan? –Aku sedang senang mengumpulkan orang orang
dengan bakat.”
“Seperti yang asli. Namun di masa mendatang, kita akan harus bertindak entah kita
menyukainya atau tidak. Hal yang bersemayam dalam dirimu takkan membiarkanmu tetap
seperti itu. Longinus Terkuat itu......”
“[True Longinus] huh. Arah yang tombak ini tunjuk. Apa itu dominasi, atau........”
New Life[edit]
“H-Hmm..........”
Saat aku membuka mataku, aku berada di kamarku.
.......Hah? Aku mengalahkan Diodora, aku kemudian menemui Vali, dan lalu apa yang
terjadi?
Rasanya aku sudah kehilangan kesadaranku entah berapa kali......
“Apa kamu bangun?”
Saat aku melihat ke arah dimana suara itu berasal.......seorang maid berambut perak, Grayfia-
san berada disana. Tunggu.......anak laki laki berambut crimson.......Milicas juga bersamanya.
Dia tengah menatapku.
“Ise-niisama sudah bangun, Okaa-sama!”
“Milicas-sama, aku sudah memintamu untuk tak memanggilku seperti itu di depan orang
orang.”
“Boo.....Ya.”
Saat aku membangunkan tubuh bagian atasku, Grayfia-san memberiku secangkir air.
“Ah, terima kasih.”
Sambil aku meminumnya, Grayfia-san mencoba menyalakan sebuah perangkat holografik.
Hah? Apa ini? Perangkat itu menyala dan pandangan seorang lelaki muncul dalam 3D.—Itu
Sirzechs-sama. Dia mengenakan pakaian santai. Apa dia sedang pergi ke suatu tempat secara
rahasia?
[Hei Ise-kun. kelihatannya kamu sudah bangun.]
“Ah, ya!”
[Terima kasih banyak untuk insiden sebelumnya. Berkat usaha kamu dan Rias, kami mampu
menyelesaikan masalah dengan golongan Maou lama untuk sekarang.]
Aku kemudian diberitahu kalau aku kehilangan kesadaran di saat akhir dan aku telah tidur
selama beberapa hari setelah itu. Ternyata berubah ke [Juggernaut Drive] menyisakan banyak
beban pada tubuhku. Aku tak bisa berubah ke bentuk itu sekarang, tapi aku juga diberitahu
untuk tak menggunakannya.
[Selagi kamu tidur, Azazel membicarakan beberapa hal dengan Ddraig. Saat kamu berpikir
kalau kamu kehilangan Asia Argento-san, kemarahanmu mencapai puncaknya, yang
melepaskan kekuatan tersegel.]
Begitu. Jadi aku berubah menjadi bentuk mengerikan itu karena kemarahanku. Tapi Ddraig
itu muncul selagi aku tak sadarkan diri huh.
[Bentuk itu membuatmu bisa memperoleh kekuatan yang melampaui Tuhan dan Maou untuk
sesaat.—namun itu menguras nyawa pemiliknya secara drastis. Lebih baik kamu tak berubah
ke bentuk itu lagi. kalau kamu mati akan banyak orang yang sedih. Bahkan adik
perempuanku......]
“Ya. Aku paham.”
Aku tak ingat saat berada pada bentuk itu, tapi aku tak mau berubah ke bentuk itu lagi. Tak
akan ada artinya kalau aku mati. Aku berubah ke bentuk itu setelah kupikir Asia mati dan
mengamuk lepas kendali, tapi kalau mungkin aku tak akan pernah ingin berubah ke bentuk
itu lagi.
Aku juga diberitahu kalau golongan Maou lama dari Khaos Brigade telah runtuh karena
mereka kehilangan anggota inti. Vali yang merupakan keturunan Maou sama sekali tak
tertarik pada masalah mereka jadi dia menolak tawaran untuk menjadi pimpinan mereka.
Sirzechs-sama mengatakan kalau golongan Maou lama pada dasarnya sudah tamat.
Iblis yang tersisa entah menyerah atau menyembunyikan diri mereka dalam kegelapan.
Karena insiden yang melibatkan Diodora, keluarga Astaroth kehilangan semua kepercayaan
mereka. Kejahatan yang dilakukan pewaris berikutnya dari mereka karena bersekutu dengan
Khaos Brigade sangatlah serius, dan kepala keluarga Astaroth saat ini dibubarkan. Keluarga
Astaroth kehilangan hak istimewa untuk melantik Maou dari keluarga mereka untuk beberapa
waktu. Beelzebub saat ini dimintai pertanggungjawaban untuk insiden ini. Namun
nampaknya Beelzebub saat ini juga menerima serbuan dari Khaos Brigade sepanjang insiden
itu.
Juga karena tiga Maou yang lain membelanya, suara suara orang orang yang menyalahkan
Beelzebub saat ini berhasil diredam.
[Saat ini, kehilangan Ajuka Beelzebub yang menjadi Beelzebub saat ini akan fatal bagi para
Iblis. Dia adalah pria yang berbakat dalam program teknologi. Dia juga seorang yang
menciptakan teori dasar dari Rating Game. Lebih tepatnya, kamu takkan bisa menemukan
orang yang sekaliber dirinya.]
Sirzechs-sama mengatakan itu. Sepertinya kekurangan tenaga orang dalam urusan dunia Iblis
adalah masalah serius.
Mungkin karena aku adalah Sekiryuutei, jadi Sirzechs-sama juga memberitahuku tentang
Uroboros. Ophis. Tapi aku memiliki keraguan tentang dia, khususnya tentang incarannya.
“Boleh aku bertanya satu hal?”
[Apa itu?]
“Ophis.......boss dari Khaos Brigade dan tujuan mereka adalah menyingkirkan si Naga
Raksasa bernama Great Red, jadi dia bisa kembali ke celah dimensional, benar? Maka kalau
kita membantunya, bukankah dia akan meninggalkan kelompok teroris?”
Namun Sirzechs-sama menggeleng kepalanya ke sisi.
[Tidak, sayangnya itu akan sangat sulit. Saat ini sudah diduga kalau semua celah dimensional
yang terletak di setiap bagian dunia seimbang karena Great Red bersemayam di dalamnya.
Kalau Great Red sampai terbunuh oleh Ophis atau Vali, atau kalau Ophis yang menguasai
celah dimensional maka kita takkan tahu apa yang akan terjadi pada dunia ini. Tak akan ada
apapun terjadi kalau itu adalah Ophis di masa lalu, tapi Ophis yang saat ini sudah tinggal di
dunia ini terlalu lama sehingga dia sudah banyak berubah dari pertamakali dia muncul.]
Jadi itu artinya hal serius akan terjadi kalau keseimbangan dunia runtuh. Maka tujuan Ophis
dan Vali sangat berbahaya! Jadi karena itu pemimpin tiap tiap golongan dibuat pusing oleh
hal itu!? Ngggh. Kalau aku bisa mengalahkan Vali di masa depan, aku harus berharap kalau
akan ada orang lain yang mengalahkan Ophis. Aku tak ingin melawannya juga!
Tujuanku adalah menjadi Iblis Kelas Tinggi dan menjadi Raja Harem!
[Kami harus mempertimbangkan ulang tentang Rating Game untuk para Iblis muda di masa
depan. Akan terlalu berbahaya kalau mereka sampai dikacaukan oleh para teroris.]
“Berarti itu akan dibatalkan?”
[Kami mungkin harus memulai ulang kembali. Namun ada pertandingan yang ingin kami
lihat apapun yang terjadi. Orang orang yang tinggal di Dunia Bawah dan mereka dari
golongan lain terus bersikeras kalau mereka ingin menonton pertandingan ini.]
“Game diantara siapa dan siapa?”
[Pertandingan diantara Rias dan Sairaorg.]
-!
Begitu banyak orang ingin menonton pertandingan itu huh! Game diantara Buchou dan
pemuda nomor satu, Sairaorg-san!
-Aku berharap untuk melawanmu dengan hanya kekuatan murni.
Itulah yang ia katakan padaku. Masih terngiang ngiang di telingaku. Jadi kalau kami hendak
melanjutkan Game, kami akan melawan Sairaorg-san selanjutnya huh.
[Di saat yang sama pertandingan diantara Sitri vs Duke Agarest juga sangat
diharapkan.......kalau kita ingin mengadakan pertandingan maka itu harus pertandingan dari
kekuatan vss kekuatan dan taktik vs taktik]
Sirzechs-sama kelihatannya sangat antusias. Dia pasti sangat menantikan pertandingan itu.
[Pokoknya, sampai susunan pertandingan ditentukan, semua Iblis muda diminta tetap
standby.]
Terorisme baru saja terjadi. Ada kemungkinan kalau Game itu sendiri akan dibatalkan karena
opini publik tentang Dunia Bawah. Sepertinya Rating Game untuk para Iblis muda juga
berada dalam posisi sulit.
Namun tentang ‘Oppai Dragon’, sepertinya hal itu menjadi super populer diantara anak anak
di Dunia Bawah.
[Aku juga sudah menciptakan lagu kedua. Ufufu, saat masih anak anak aku bermimpi
menjadi musisi. Aku senang karena impianku bisa terwujud.]
Ah, mata Sirzechs-sama nampak berbinar binar cerah. Jadi dia mengkomposisi lagu itu
dengan begitu bersemangat huh.......
Sirzechs-sama kemudian mengatakannya padaku.
[Kamu sungguh hebat.]
“A-Aku....?”
[Ya. Kelompok penonton dengan jumlah paling sedikit untuk Rating Game adalah.......tidak,
anggap saja pada dasarnya itu nol dan kelompok penonton itu berisi anak anak. Kalau anak
anak menonton Rating Game diantara para Iblis dewasa, itu akan jauh dari menyenangkan
bagi mereka. Sebenarnya satu satunya Game yang populer dengan anak anak adalah yang
dilakukan para Iblis tereinkarnasi seperti Tannin, Naga, monster, Youkai, dan pertandingan
diantara mereka yang tak punya wujud manusia. Bagi anak anak, itu akan kelihatan seperti
film monster dengan banyak efek gambar.]
Hahahaha, monster yah. Paman Tannin memang memiliki penampilan seperti monster.
[Di masa depan aku tak keberatan kalau itu ada sepanjang Game – kalau mungkin aku ingin
anak anak yang akan memikul masa depan generasi mendatang untuk menonton
pertandinganmu.]
“Jadi anda memintaku untuk menjadi Pahlawan bocah.......maksudku anak anak sepanjang
Game?”
[Ya. Tapi aku takkan memaksamu. Itu hanya harapanku.]
Aku tak paham hal hal yang rumit tentang bagaimana pentingnya Game terhadap Dunia
Bawah.......tapi untuk anak anak huh.......
[Itu Oppai Dragon!]
[Chichiryutei!]
Aku kemudian ingat tentang anak anak yang menjadi senang saat melihatku sedang
diwawancara. Entah kenapa ada sisi dalam diriku yang ogah ogahan melakukan ini. Aku tak
pernah menyangka orang lain akan senang hanya dengan melihatku......
[Hanya menargetkan harem sebagai tujuanmu itu sangat disayangkan.]
Aku mengingat apa yang paman Tannin katakan padaku di Dunia Bawah. Tidak. Paman, aku
takkan mengubah tujuan tertinggiku untuk menciptakan harem. Apalagi aku ingin memiliki
harem yang berisi gadis gadis cantik!
-Tapi.
Menunjukkan sisi kerenku pada anak anak juga bukan hal yang buruk!
Mungkin ibu ibu muda juga akan datang bersama mereka!?
Istri seseorang! Istri muda! Luar biasa! Kalau kuingat baik baik, program pahlawan
belakangan ini juga menargetkan kalangan ibu ibu sebagai pemirsa mereka.
Kalau aku menjadi terkenal, maka pertunjukan Pahlawanku mungkin akan dimulai! Anak
anak akan datang dengan membawa Ibu mereka! Mungkin aku akan mendapatkan pertemuan
yang ditakdirkan dengan seseorang!
Aku merasa telah menemukan pintu untuk mengumpulkan wanita wanita cantik di Dunia
Bawah!
Uoooooooooooooooooooooooooooooo! Aku akan menangkap banyak istri!
Paman! Aku tetap akan menargetkan untuk menjadi Raja Harem! Tentu saja aku tak
keberatan dengan istri istri!
“Aku paham, Sirzechs-sama! Untuk para istri.......bukan, aku akan berusaha keras demi anak
anak! Ngomong ngomong aku bisa mendengar sorak sorai di belakang anda. Apa yang
terjadi?”
[Ah, benar juga. hari ini, sedang ada festival Akademi Kuou. Aku juga datang untuk melihat
adik perempuanku bersinar.]
......A-A-Apa!?
Aku mengecek kalender dan jam digital untuk mengkonfirmasi tanggal dan waktu hari ini!
Ah! Memang ada festival sekolah hari iniiiiiiii!
Siaaaaaaaaaaaaaaaaal!
Aku tertidur jadi aku hampir melewatkannya!
[Grayfia, kirimlah Ise-kun ke Akademi memakai lingkaran sihir transportasi saat ini juga!]
“Ya, saya paham.”
Terima kasih! Seperti yang kuharapkan dari Maou-sama! Aku segera berganti pakaian! Balap
tiga kaki dengan Asia! Akan gawat kalau aku sampai terlambat!
BANG BANG!
Suara tembakan senapan kosong menggema ke angkasa. Kemudian pengumuman untuk
program bisa terdengar.
[Selanjutnya balap tiga kaki. Bagi mereka yang berpartisipasi mohon berbaris di poin start.]
Uwa! Sudah hampir dimulai! Tempat aku dipindahkan adalah hutan di dekat gedung sekolah
lama! Aku berlari menuju ke lapangan sekolah dengan cepat!
[Sekarang balap tiga kaki untuk pertandingan antar kelas untuk kelas kedua sudah hampir
dimulai!]
Sudah mulai! Kalau kuingat ingat, balap aku dan Asia adalah balap di tengah tengah! Aku
berlari secepat yang kubisa dan muncul keluar di lapangan sekolah.
“Ise! Akan lebih cepat lewat sini!”
-Buchou!
Jadi dia datang untuk menemukanku! Ah! Begitu. Memang akan jadi jalan pintas kalau aku
menerobos lewat tenda.
“Hyodou! Kamu terlambat! Lekas, ke Asia-san!”
Saji yang berada di dalam tenda juga memberiku sorak sorai!
“Ya! Serahkan padaku!”
Ah, aku akhirnya menemukan lintasannya.
Asia......ketemu dia! Aaaaah, kakinya hampir diikat dengan siswa laki laki lain dari kelasku
dan dia kelihatan sedih!
Tidak tidak tidak! Akulah yang akan berlari dengan Asia-chan!
“Asiaaaaaaaaaaaaaaaa!”
Asia menyadari teriakanku. Dia melihat sekeliling dan menemukanku! Dia berteriak sambil
tersenyum sampai dia hampir menangis!
“Ise-san!”
Tunggu aku! Takkan kubiarkan Asia sendirian! Aku selalu jadi teman Asia! Aku akhirnya
sampai di tempat Asia dan kemudian mengatakannya pada siswa dari kelasku.
“Maaf, aku yang akan berlari.”
Dia kemudian menepuk bahuku.
“Tentu saja! Pergi dan larilah dengan Asia-san!”
Dia memberiku semangat! Ya, lihat saja aku! Yakni kombinasiku dan Asia-chan! Aku
menunduk dan mengikat kakiku dengan Asia memakai tali.
“Ise-san! Kamu datang untukku!”
“Tentu saja. Bagaimanapun juga aku adalah Ise-nya Asia, tahu? Aku pasti akan datang ke sisi
Asia.”
Ah, dia kelihatan seperti mau menangis lagi. Sisi cengeng Asia memang tak bisa
disembuhkan.
“Sekarang untuk balap selanjutnya!”
Akhirnya giliran kami tiba.
Kami memegang pinggang satu sama lain dan membuat postur untuk berlari kapan saja.
BANG!
Tembakan pistol kosong menggema di angkasa. Mulai!
“Ayo maju, Asia!”
“Ya!”
Kami menunjukkan kombinasi hebat sejak awal dan berlari kencang.
“Ise! Asia! Dapatkan tempat pertama!”
“Kalian pasti bisa!”
Buchou dan Akeno-san memberi kami semangat!
“Ise-kun! Asia-san! Kalian bisa meraih tempat pertama!”
“Ise! Asia! Majuuuu!”
“Berjuanglah kalian berdua!”
Kiba, Xenovia, dan Irina juga memberi kami semangat!
“Ise-senpai! Asia-senpai!”
“Berjuanglah!”
Gasper juga berteriak dengan keras! Bahkan Koneko-chan nampak bersemangat!
“Takkan kubiarkan kalian lepas kalau sampai kalah!”
Azazel-sensei! Aku akan menang!
“Kamu datang, Ise! Aku akan merekam bagian saat kamu menang!”
“Ise! Asia-chan! Berjuanglah! Maju!”
Ayah! Ibu! Lihatlah kemenangan putra dan putri kalian!
Aku kemudian mengatakannya pada Asia selagi berlari.
“Asia, tetaplah berada di sisiku selamanya. Kamu tak boleh meninggalkanku lagi.”
“!”
Asia memasang ekspresi seperti mau menangis lagi, namun dia menahannya dan tetap
berkonsentrasi untuk berlari!
Dan kemudian.........
BANG!
Tembakan pistol!
Kami berlari melewati pita di garis finish!
“Yeaaaaaaaaaaaaaaaah!”
Kami menerima bendera untuk posisi pertama, dan aku memasang pose keren!
Hahaha, lihat! Asia dan aku bisa berlari kencang!
“Ya! Kita melakukannya, Asia!”
“Ya! Kita berhasil, Ise-san!”
Asia dan aku saling berjabat tangan! Lihat! Ritme kami memang yang terbaik!
Dan kemudian......kakiku mulai melemah. Aku baru bangun dari kondisi koma. Apa aku
terlalu memaksakan diri......?
“Ise-san! Apa kamu baik baik saja?”
Asia menyokong tubuhku.
“Ah, kupikir aku hanya terlalu gembira.”
“Ise. Asia.”
Buchou muncul. Dia menunjuk ke arah gymnasium sambil tersenyum.
“Asia. Tak ada siapa siapa di belakang gymnasium, jadi sembuhkanlah dia dengan Sacred
Gear.”
“Y-Ya!”
Maaf, Buchou. Nggh, aku merasa payah. Aku seharusnya punya banyak stamina namun aku
malah berakhir seperti ini........
Aku meminjam lengan Asia dan bergerak melewati Buchou kemudian........
“-Asia, berjuanglah!”
“!”
? Kata kata Buchou membuat Asia tersipu.......hah?
Kemudian kami bergerak ke gymnasium dan meminta Asia menyembuhkanku. Aaaah,
penyembuhan Asia memang yang terbaik. Cahaya hijau terang membuat tubuhku rileks
seketika. Saat tubuhku kembali jadi normal, aku bangkit.
“Ya, dengan ini mungkin aku sudah bisa melakukan aktivitas yang tersisa!”
“Ise-san!”
“Hmm? Ada apa?”
Asia memanggilku, jadi aku menoleh........
Asia berdiri menjijit. Kemudian bibir Asia mendarat di bibirku.
..................
Ciuman tiba tiba. Aku tak tahu apa yang terjadi karena ciuman ini.
Si-sial! Kepalaku hampir meledak.......! Karena.......! Karena, dia baru.......! Aku baru
diciuuuuuuum! Dan dengan Asiaaaaaaaa! Asia kemudian memiringkan kepalanya dengan
senyum menawan.
“Ise-san, aku mencintaimu. Aku akan selalu berada di sisimu.”
Aku menjadi sangat senang sampai aku jatuh. Aku.........
Aku sangat senang sekaraaaaaaaaaaaaang!!!
Kata Penutup[edit]
Hyodou Issei adalah Oppai Dragon! Dia bisa bertransformasi menjadi Chichiryuutei
legendaris dengan menekan oppai Rias Gremory yang seperti switch (tombol)!
Hallo. Ini Ishibumi. Saya lagi lagi menulis hal idiot. Penyakit saya masih aktif. Bagaimana
dengan “Lagu Oppai Dragon?” saya yang menulisnya, berharap kalau Fujimi Shobou akan
membuat CD untuk itu.
Sekarang, dengan Jilid 6 ini, maka akan ada perhentian pada aliran yang dimulai dari Jilid 3.
Saya menulis ini sebagai kelanjutan dari Jilid 5. Ise juga terus meremas oppai wanita seperti
setan mengamuk!
Dalam Jilid ini, adalah kisah tentang mereka terlibat dalam konflik dari orang orang dewasa
Sirzechs, Azazel, dan golongan golongan lain termasuk Odin vs Khaos Brigade. Kisah
dibalik itu adalah dimana Ise dan kawan kawannya bertarung demi menyelamatkan teman
mereka.
Karena Jilid 6 adalah akhir dari satu arc cerita, saya membuatnya gila gilaan. Terakhir kali
kekuatan mereka ditekan, jadi kali ini saya membuat mereka memakai kekuatan penuh
mereka.
Ngomong ngomong Jilid 1 dan 2 adalah arc pertama; Jilid 3 sampai 6 adalah arc kedua, dan
akan menjadi permulaan arc ketiga dari Jilid 7. Dari Jilid berikutnya, kita akan memasuki arc
baru! Kali ini, ada hal hal yang tak terselesaikan dalam Jilid ini. Saya yakin para pembaca
akan bertanya tanya tapi itu semua akan terjawab dalam arc baru............mungkin.
Dan setelah banyak tantangan Asia mampu meraih kebahagiaannya! Dia akhirnya mencium
Ise yang dia cintai, dan mereka akan hidup bahagia mulai dari sekarang dan seterusnya!
Dan Irina kembali! Dia pindah ke Akademi Kuou setelah berubah menjadi Malaikat. Dia
punya semangat tinggi, tapi sebagai trio gereja dengan Asia dan Xenovia, mohon dukung dia
juga.
Dalam cerita, Irina yang merupakan protestan mengabaikan perbedaan dengan agama agama
lain, namun memikirkannya sebagai cerita asli DxD. Dalam dunia di cerita ini, Surga
mempertahankan semua agama.
Saya membuat benda-seperti evil piece bagi para Malaikat, tapi mereka takkan bertabrakan
dengan plot jadi mohon anggaplah sebagai bagian dari setting. Tapi mungkin sang [Joker]
misterius itu akan muncul.
Ravel tak tampil terlalu banyak, namun dia cukup populer di antara pembaca. Jadi dia pasti
akan muncul mulai dari sekarang. Saya berpikir mengubah mereka menjadi anggota resmi
dari para tokoh utama bergantung pada popularitas mereka.
Dan Freed. Selamat jalan Freed. Semua orang memberinya tepuk tangan. Dia adalah penjahat
bagus. Dan Ophis muncul. Saya hanya berpikir untuk memperlihatkan wajahnya. Sekarang
soal Juggernaut Drive. Ia diaktifkan dengan cara menakutkan. Dan penuh dengan misteri!
Mari bertemu kembali di Jilid 7. Sudah direncanakan akan terbit di musim panas!