Surat
MASA DEPANdari
QConsulting
- Writing
Surat dari
MASA DEPAN
ii
SURAT DARI MASA DEPAN
Penulis:
Sonya Putri. dkk
Q-Writing Consulting
kyumanagement@yahoo.com
iii
Writing
iv
Q-Writing Consulting
NABIER
Vettura
Rido mendengus. Dia bosan. Teknologi
2
Huh. Biar saja. Siapa sih yang tahan mendengar
omong kosong tentang teknologi komunikasi
selama 2 jam, gerutu Rido dalam hati.
3
Rido menemukan alat penerjemah di saku
belakang celananya. Artinya ia tidak perlu
mengambil dulu ke kamarnya. Ia langsung
masuk ke perpustakaan.
4
Dan benar saja, Bleki ada di sana sedang
tertidur pulas. Rido memilih buku secara acak
lewat layar sentuh yang terletak di samping
sofa sambil berbicara, Bleki, bangun dong.
6
Makanya sampai 2 tahun setelahnya, yaitu
sekarang, Rido masih memimpikan Nabier.
7
Waalaikumsalam, jawab Mama. Kau
sedang apa, Rido? Bukannya kau ada di di
kelas? Kok mengangkat telpon Mama?
8
Ah, tadi Mama hanya bosan menunggu
hasil uji alat baru. Sudah, ya, hasilnya sudah
keluar. Sampai jumpa nanti malam. Mama
sayang Rido. Assalamualaikum.
9
Apa? Apa itu? Rido terkaget-kaget.
10
Tidak. Kau sudah bolos 3 kali.
11
Mama! Alhamdulillah. Tolong aku, Ma.
Robot ini tiba-tiba menangkapku, rengek Rido.
12
Mama dan Rido pun sama-sama terdiam
mendengar bahwa karantina Operasi Semut
terletak di Nabier. Rido ingin sekali pergi ke
Nabier, tapi untuk liburan, bukan untuk
menjalani hukuman. Apalagi hukumannya
memungut sampah. Mama juga tahu Rido sudah
lama memimpikan Nabier. Selain itu, Mama
merasa kecewa dengan sikap Rido yang
membolos. Tapi Mama tak mungkin
meninggalkan Rido sendirian di Nabier.
13
Lama-lama suara Mama yang memanggil
terdengar seperti Pak Teko yang mengajar.
Rido!
14
Azroq Sai
Kehidupan
di
tahun 2100
15
Namaku Zedoen. Di tahun 2100 ini aku
berusia tujuh belas tahun. Tak terasa umurku
sudah menjelang dewasa, rasanya tidak mau
aku tumbuh dewasa karena yang aku tahu jika
aku sudah dewasa maka tidak akan ada lagi
kebebasan bermain air mancur diatas Pohon
Mancur. Ya bukannya aku tidak bisa, hanya saja
peraturan yang ada di tahun 2100 ini khususnya
di tempatku berada melarang orang dewasa
bermain di atas Pohon Mancur. Padahal pohon
itu bisa menampung 500 anak setiap harinya.
Im in .. ada pa Ran?
18
Gimana Ran? Apa ada korban jiwa?
20
dalam diri mereka jika ID ini kami hapus dari
data base Polisi Remaja.
Satu...
22
Untuk Diana,
Di Kemayoran.
Halo Diana,
23
jadi aku putuskan satu dua orang masih boleh
tau deh ya.. eh tapi sepertinya itu juga tidak
baik, eh ya sudah deh terserah kau saja Diana.
Pokoknya ini rahasia.
24
Baiklah kau boleh ke Paris. Tidak usah ke Alaska.
25
Asalkan apa Peter? ujarku tersenyum
dan gaun putihku pun tertiup angin.
26
antara campuran ammonia, Nitrit dan lainnya
yang mungkin belum ada di zamanmu
membuat semuanya mengerikan!
27
Di zamanku tidak ada gaun atau baju-baju
cantik. Semuanya berupa baju yang sesuai
standar keamanan dan kelangsungan hidup.
28
mungkin kamu bisa menonton apa yang terjadi
di masalalu semau mu tapi kamu tidak bisa
mengubah apapun karana kau tidak ikut andil
dalam hal itu.
29
Kau bisa tunjukkan dengan tenang pada
Sandi manusia sok pintar yang telah
memutuskan hubungan denganmu- tentang
surat ini, tenang saja kau tak akan dianggap gila,
ada kode rahasia dalam surat ini yang pada
zamanmu tak akan mungkin bisa dipecahkan.
30
Oke sekian dariku, Selamat Ulang tahun
yang ke 15 Diana sayang
Anne W.
31
Terang tak mau peduli
membiarkan dunia terkuasai kegelapan
Gelisah, kenapa gelap tak mau pergi
Sedang diri sudah di ambang pintu putus asa
~Ara
32
33
Pagi datang, tak lupa menggandeng
34
Di balik semua itu, ada sebuah keluarga
yang terdiri dari seorang nenek yang cukup tua
dan satu-satunya cucu yang ia miliki. Yama
begitulah biasanya ia dipanggil.
35
Dunia tak gila, cuma orang-orangnya yang
kurang waras.
36
riuhnya ombak biru. Semua itu hanyalah
khayalan semata tak lebih.
37
Pagi telah kembali dan digantikan siang.
Siang itu begitu panas dan menguras banyak
cairan. Yama sedang duduk di sebuah pondok
kecil yang terletak di depan rumahnya,
menikmati segelas air dingin bersama sang
nenek. Setelah menghabiskan air putih
miliknya, diletakkan gelas kosong itu di sudut
pondok sambil melirik neneknya dengan rasa
penasaran dan ingin tahu yang tinggi.
38
Nenek apa yang sebenarnya terjadi
dahulu, sebelum semua menjadi seperti ini?
Tak bisakah aku melihat dunia indah yang
nenek ceritakan, dunia yang memiliki hutan
yang rindang, sungai yang jernih, laut biru,
hewan-hewan yang yang saling berceloteh dan
hangatnya lingkungan sosial?" Tanya Yama
dengan penuh harap dan tatapan yang berkaca-
kaca.
39
Nenek tak menyangka, jika cucunya yang
masih ingusan itu menanyakan hal yang begitu
mendobrak pintu nurani. Yang mau tak mau
mengingatkannya akan kesalahan di masa lalu.
Dimana ia tak bisa melindungi alam yang
sebenarnya ia cintai. Pada akhirnya
membuatnya menjadi pengecut. Hanya bisa
diam ketika alam dirusak secara brutal.
40
Tanpa sengaja mereka berada di pemukiman
warga, dan apa yang mereka dapat? Sambutan
meriah?
41
Manusia berakal yang mengurungnya dan
membuatnya kelaparan? Atau hewan yang
menyerang manusia akibat lapar? Semua pasti
tahu jawabannya. Setelah itu teringat pula suara
auman anak singa yang menyayat hati nenek.
Auman anak singa yang kehilangan ibunya,
ibuya telah mati tertembak oleh para pemburu,
kakinya pun sudah terikat di sebuah palang besi.
42
Tanpa sadar, sang nenek meneteskan air
mata dalam diam, diiringi tatapan penuh tanya
sang cucu. "Nenek, nenek, nenek?" panggil
Yama sambil memegang tangan neneknya
dengan lembut.
43
Jika iya Yama minta maaf nek, Yama janji tak
akan bertanya yang macam-macam lagi."
44
Tanya sang nenek yang dijawab dengan anggukan
antusias oleh Yama.
45
Bola mataku menerawang jauh
Laut dan langit yang menyatu
terlihat seperti itu
46
- Writing
QConsulting
47
Vettura
Penulis asal Bandung kelahiran 26 Mei 1995 ini tercatat
sebagai Mahasiswi yang tengah menempuh studi arsitektur
di Universitas Pendidikan Indonesia dan merupakan salah
seorang korektor di Q-Writing Consulting.
Azroq Sai
Mahasiswa penerima beasiswa Asia Muslim Charity
Foundation (AMCF) Uni Emirat Arab tengah berjuang
menyelesaikan program S1-nya di Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo. Lahir di Bandung 29 Januari 1989.
Salah satu mimpinya adalah menjadi penulis yang bisa
menginspirasi banyak orang.
Sonya Putri
Blogger kelahiran 13 Oktober 1998
yang sangat suka K-Pop. Saat ini ia
berdomisili di Cimahi.
Kunjungi blognya:
gembolannyai.wordpress.com
48
Ara
Mahasiswi Agrobisnis di Universitas
Brawijaya Malang memiliki kemampuan
merangkai kata menjadi puisi secara
apik. Lahir di kota Tuban, 12 November
1995. Sama seperti Vettura, ia pun kini
menjadi korektor di Q-Writing
Consulting.
Email:
aiurizki12@gmail.com
Anny Amala
Lahir 4 maret 1997 di
Lumajang. Ia begitu sangat
senang menulis dan
menyukai anime Jepang.
49