Anda di halaman 1dari 5

BAB III

KERANGKA KONSEP

A. Kerangka Konsep
1. Dasar Pemikiran Variabel Yang Diteliti
Halusinasi pendengaran adalah suatu keadaan dimana

seseorang mengalami perubahan dalam jumlah dan pola dari

stimulus yang mendekat secara internal dan eksternal, disertai

dengan suatu pengurangan berlebihan, distorsi atau berlainan

merespon terhadap stimulus seperti seseorang seperti mendengar

bunyi, suara manusia dan di diagnosis menderita halusinasi

pendengaran.
Berdasarkan hal tersebut maka ditemukan variable dasar

yang akan digunakan.


a. Variable Dependen :
Pengetahuan keluarga pasien tentang halusinasi pendengaran

di Rumah Sakit Khusus Daerah Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2012.

b. Variable Independen :
1. Pengertian halusinasi pendengaran
2. Factor penyebab
3. Tanda dan gejala
4. Akibat
5. Cara mengatasi
2. Bagan Kerangka Konsep
Pengetahuan tentang :

PENGERTIAN

FAKTOR
PENYEBAB
TANDA DAN HALUSINASI
GEJALA PENDENGARAN

AKIBAT

CARA
MENGATASI

Keterangan :

: variabel Dependen

: variabel Independen

: variabel yang diteliti

B. Definisi Operasional Dan Kriteria Objektif


1. Pengetahuan keluarga pasien tentang pengertian halusinasi

pendengaran.
Pengetahuan tentang pengertian halusinasi pendengaran yang

dimaksud dalam penelitian yang akan dilakukan adalah bagaimana

pengetahuan keluarga pasien tentang pengertian dasar dari

halusinasi pendengaran, dimana kriteria objektifnya sebagai berikut :


Tahu : Apabila responden mampu menjawab benar > 50%

pertanyaan dari kuisioner yang diberikan tentang

pengertian dasar halusinasi pendengaran.


Kurang tahu : Apabila responden mampu menjawab benar < 50%

pertanyaan dari kuisioner yang diberikan tentang

pengertian dasar halusinasi pendengaran.


2. Pengetahuan keluarga pasien tentang faktor faktor penyebab

halusinasi pendengaran.
Pengetahuan keluarga pasien tentang faktor faktor penyebab

halusinasi pendengaran yang dimaksud dalam penelitian yang akan

dilakukan adalah bagaimana pengetahuan keluarga pasien tantang

faktor faktor penyebab dari isolasi sosial, dimana criteria

objektifnya sebagai berikut :

Tahu : Apabila responden mampu menjawab benar > 50%

pertanyaan dari kuisioner yang diberikan tentang

faktor faktor penyebab halusinasi pendengaran.


Kurang tahu : Apabila responden mampu menjawab benar < 50%

pertanyaan dari kuisioner yang diberikan tentang

faktor faktor penyebab halusinasi pendengaran.


3. Pengetahuan keluarga pasien tentang tanda dan gejala halusinasi

pendengararan.
Pengetahuan tentang tanda dan gejala halusinasi pendengaran yang

dimaksud dalam penelitian yang akan dilakukan adalah bagaimana

pengetahuan keluarga pasien tentang tanda dan gejala dari

halusinasi pendengaran, dimana kriteria objektifnya sebagai berikut :


Tahu : Apabila responden mampu menjawab benar > 50%

pertanyaan dari kuisioner yang diberikan tentang

tanda dan gejala halusinasi pendengaran.


Kurang tahu : Apabila responden mampu menjawab benar < 50%

pertanyaan dari kuisioner yang diberikan tentang

tanda dan gejala halusinasi pendengaran.


4. Pengetahuan keluarga pasien tentang akibat halusinasi

pendengararan.
Pengetahuan tentang akibat halusinasi pendengaran yang dimaksud

dalam penelitian yang akan dilakukan adalah bagaimana

pengetahuan keluarga pasien tentang akibat dari halusinasi

pendengaran, dimana kriteria objektifnya sebagai berikut :


Tahu : Apabila responden mampu menjawab benar > 50%

pertanyaan dari kuisioner yang diberikan tentang

akibat halusinasi pendengaran.


Kurang tahu : Apabila responden mampu menjawab benar < 50%

pertanyaan dari kuisioner yang diberikan tentang

akibat halusinasi pendengaran.


5. Pengetahuan keluarga pasien tentang cara mengatasi halusinasi

pendengararan.
Pengetahuan tentang cara mengatasi halusinasi pendengaran yang

dimaksud dalam penelitian yang akan dilakukan adalah bagaimana

pengetahuan keluarga pasien tentang cara mengatsi halusinasi

pendengaran, dimana kriteria objektifnya sebagai berikut :


Tahu : Apabila responden mampu menjawab benar > 50%

pertanyaan dari kuisioner yang diberikan tentang cara

mengatasi halusinasi pendengaran.


Kurang tahu : Apabila responden mampu menjawab benar < 50%

pertanyaan dari kuisioner yang diberikan tentang cara

mengatasi halusinasi pendengaran.

Anda mungkin juga menyukai