Anda di halaman 1dari 165

AQIDAH AHLAK

KELAS 8
SEMESTE
R GANJIL
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

KATA PENGANTAR

Semata-mata misi diutusnya Nabi Muhammad SAW adalah untuk


menyempurnakan keluhuran akhlaq. Sejalan dengan itu, dijelaskan dalam Al-quran
bahwa Beliau diutus hanyalah untuk menebarkan kasih sayang kepada semesta alam.
Dengan demikian, di dalam ayat Al-quran ini digunakan struktur gramatika yang
menunjukkan sifat eksklusif misi pengutusan Nabi Muhammad SAW.
Dalam ajaran Islam, pendidikan akhlaq adalah yang terpenting. Penguatan
Akidah adalah dasar. Sementara, ibadah adalah sarana, sedangkan tujuan akhirnya
adalah pengembangan akhlaq mulia. Sehubungan dengan itu, Nabi Muhammad SAW.
bersabda, Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik
akhlaqnya. dan Orang yang paling baik Islamnya adalah yang paling baik
akhlaqnya. Dengan kata lain, hanya akhlaq mulia yang dipenuhi dengan sifat kasih
sayang sajalah yang bisa menjadi bukti kekuatan Akidah dan kebaikan ibadah.
Sejalan dengan itu, Pendidikan Akidah Akhlaq diorientasikan pada pembentukan
akhlaq yang mulia, penuh kasih sayang, kepada segenap unsur alam semesta.
Hal tersebut selaras dengan Kurikulum 2013 yang dirancang untuk
mengembangkan kompetensi yang utuh antara pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Selain itu, peserta didik tidak hanya diharapkan bertambah pengetahuan dan
wawasannya, tapi juga meningkat kecakapan dan keterampilannya serta semakin
mulia karakter dan kepribadiannya atau yang berbudi pekerti luhur.
Buku Akidah akhlaq ini ditulis dengan semangat tersebut di atas.
Pembelajarannya dibagi ke dalam beberapa kegiatan yang harus dilakukan peserta
didik dalam usaha memahami pengetahuan agamanya dan mengaktualisasikannya
dalam tindakan nyata dan sikap keseharian yang sesuai dengan tuntunan agama, baik
dalam bentuk ibadah ritual maupun ibadah sosial.
Sebagai edisi pertama, buku ini sangat terbuka untuk terus dilakukan
perbaikan dan penyempurnaan. Oleh karena itu, kami mengundang para pembaca
memberikan kritik, saran, dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada
edisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut, kami mengucapkan terima kasih. Mudah-
mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam
rangka mempersiapkan generasi mendatang yang berakhlak mulia. wabillhittaufq
wal hidyah

PENYUSUN

1
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Berikut ini adalah pedoman transliterasi yang diberlakukan


berdasarkan Keputusan Bersama Mentri Agama dan Mentri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 158 Tahun
1987 dan Nomor 0543/b/u/1987.

1. Konsonan
No Arab Latin No Arab Latin No Arab Latin
Tidak
1 dilambangkan
11 z 21 q

2 B 12 s 22 k
3 T 13 sy 23 l
4 14 24 m
5 J 15 25 n
6 16 26 w
7 Kh 17 27 h
8 D 18 28
9 19 g 29 y

10 R 20 f

2. Vokal Pendek 4. Diftong


= a kataba
= ai
kaifa
= i
su ila = au
aula
= u yahabu

3. Vokal Panjang
= qla
= qla

= yaqlu
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU

3
Setiap awal bab ditampilkan
Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar.
Harapannya adalah peserta didik
mempunyai gambaran terhadap
apa yang akan dipelajari dalam

Amati dan Perhatikan adalah


tahapan scientifik pertama yang
berisi gambar dan atau kisah yang
berhubungan dengan materi.
Tujuannya adalah merangsang rasa
ingin tahu peserta didik terhadap
materi yang akan? dipelajari.
Penasaran adalah tahapan
scientifik kedua yang berisi
pertanyaan-pertanyaan peserta
didik dari hasil pengamatan
gambar dan atau kisah pada
tahapan sebelumnya.

Buka Cakrawalamu ! adalah tahapan


scientific mengeksplorasi yang berisi
materi/pemahaman konsep. Tujuannya
adalah memperkaya pengetahuan peserta
didik. Diharapkan peserta didik juga
mencari materi pada sumber-sumber yang
Kembangkan
Wawasanmu ! adalah Refleksi adalah
tahapan scientific tahapan scientific
menalar yang berisi yang berisi
tentang asosiasi, diskusi, penguatan terhadap
mengkomunikasikan, materi yang sudah
mencipta dan sebagainya dipelajari berisi soal-
disesuaikan dengan soal penalaran dan
kebutuhan dan tagihan atau kegiatan
pemilihan sikap dari
materi yang telah
Rangkuman adalah
kesimpulan-
kesimpulan dari
materi yang

DAFTAR ISI
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

Kata Pengantar
Pedoman Translitarasi Arab-Latin
Petunjuk Penggunaan buku
Daftar Isi

SEMESTER GANJIL

BAB I IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH

1. Iman kepada kitab-kitab Allah


2. Dalil-dalil tentang Keberadaan Kitab-Kitab Allah swt
3. Kitab-Kitab Allah Yang Wajib Diimani
4. Hikmah Beriman kepada Kitab-Kitab Allah
BAB II TAWAKKAL,IKHTIYAR,SABAR,SYUKUR,DAN QONAAH

1. Tawakkal
2. Ikhtiyar
3. Hikmah tawakkal dan ikhtiyar
4. Sabar
5. Syukur
6. Qonaah
7. Hikmah Sabar,Syukur,Dan Qonaah
BAB III ANANIYAH,PUTUS ASA,GHADAB,DAN TAMAK

1. Ananiyah dan Dampak Negatifnya


2. Putus Asa dan Dampak Negatifnya
3. Ghadab dan Dampak Negatifnya
4. Tamak dan Ciri-ciri Pelakunya
BAB IV ADAB TERHADAP ORANG TUA AN GURU

1. Adab Terhadap Orang Tua


2. Adab Terhadap Guru
BAB V KETELADANAN NABI YUNUS DAN NABI AYYUB AS

5
1. Nabi Yunus as
2. Nabi Ayyub as
BA
BI
IMAN KEPADA KITAB-
KITAB ALLAH

KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya
3. Memahamidanmenerapkanpengetahuan (faktual, konseptual,
danprosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
danmembuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR
1.1. Meyakini adanya dan kebenaran kitab-kitab Allah SWT
2.1. Menampilkan perilaku yang mencerminkan beriman kepada
kitab Allah SWT
3.1. Memahami hakikat beriman kepada kitab-kitab Allah SWT

1
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

4.1. Menyajikan data dari berbagai sumber tentang kebenaran


kitab-kitab Allah SWT

2
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

A. AMATI DAN PERHATIKAN

Amati ayat berikut !














Bahkan mereka mengatakan:"Muhammad telah
membuat-buat al-Qur'an itu", Katakanlah:"(Kalau
demikian), maka datangkanlah sepuluh surat-surat yang
dibuat-buat yang menyamainya, dan panggillah orang-
orang yang kamu sanggup (memanggilnya) selain Allah,
jika kamu memang orang-orang yang benar". (QS. 11:13)







Atau (patutkah) mereka mengatakan:"Muhammad
membuat-buatnya" Katakanlah:"(Kalau benar yang kamu
katakan itu),
maka cobalah datangkan sebuah surat seumpamanya
dan panggillah siapa-siapa yang dapat kamu panggil
(untuk membuatnya) selain Allah, jika kamu orang yang
benar". (QS. 10:38)

Perhatikan gambar berikut !

Gambar 1. Gambar 2:

3 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
Kitab Injil 1500 tahun lalu

Al Quran

IMAN
4 KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

Setelah kalian mengamati ayat-ayat


B. PENASARAN ? alQuran dan kalian perhatikan dan
renungkan gambar-gambar di atas,tentunya
akan banyak hal yang menjadi pertanyaaan
di benak kalian bukan?

Nah, sekarang coba tulis, kemudian ungkapkan pertanyaan-


pertanyaan kalian tersebut ! Gunakan pertanyaan-pertanyaan
apa, mengapa, bagaimana, dsb.

NO Kata Tanya Pertanyaan

Mengapa Allah menurunkan beberapa kitab suci?


Mengapa
Jelaskan!

C. BUKA CAKRAWALAMU !

Untuk membuka cakrawala kalian tentang Iman kepada


Kitab-Kitab Allah, ayo baca materi berikut!

a. Iman kepada kitab-kitab Allah


Salah satu pokok kepercayaan atau rukun iman dalam islam ialah
meyakini adanya kitab-kitab Allah swt. Kitab-kitab Allah swt. adalah himpunan
wahyu yang diturunkan kepada para rasul-Nya untuk disampaikan kepada sekalian
manusia sebagai pedoman hidup.
Allah SWT berfirman dalam surat al-Baqarah: 4





5 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
Dan mereka yang beriman kepada Kitab (al-Qur'an)
yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang
telah diturunkan sebelummu (QS. 2:4)

Setiap Muslim wajib beriman kepada semua kitab-kitab yang telah diturunkan
kepada rasul-rasul Allah.Firman Allah swt :











Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman
kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah
turunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang Allah
turunkan sebelumnya.Barangsiapa yang kafir kepada
Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-
rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya
orang itu telah sesat sejauh-jauhnya. (QS. 4:136)

Macam-macam Kitab-kitab Allah swt.yang diwahyukan kepada para rasul adalah


sebagai berikut.

1 Kitab Zabur diwahyukan kepada Nabi Daud a.s.


Pada kira-kira abad ke-10 SM, di daerah Israil
2 Kitab Taurat diwahyukan kepada Nabi Musa a.s.
Pada kira-kira abad ke-12 SM, di daerah Israil dan Mesir
3 Kitab Injil diwahyukan kepada Nabi Isa a.s
Pada permulaan abad pertama Masehi
4 Kitab Al-Quran diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw.
Pada abad ke-6 Masehi di Makah dan Madinah

Kitab dan suhuf pada para rasul Allah


Selain empat kitab tersebut, Allah juga telah menurunkan
wahyu berupa wahyu berupa suhuf kepada para nabi
terdahulu. Suhuf menurut bahasa berarti lembaran. Adapun
suhuf menurut istilah adalah wahyu yang disampaikan kepada
rasul, akan tetapi tidak wajib disampaikan kepada manusia.
Dengan demikian, jika kita bandingkan dengan kitab, suhuf
relatif lebih sedikit daripada kitab suci.
Allah SWT berfirman dalam alquran:













Artinya :

IMAN
6 KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab yang terdahulu,


(yaitu ) suhuf Ibrahim dan Musa. (Q.S. Al-Ala : 18-19)

Di dalam sebuah riwayat hadits disebutkan ada beberapa suhuf yang masing-
masing diberikan kepada :
1 Nabi Adam as, sebanyak 10 suhuf
2 Nabi Syits as, sebanyak 50 suhuf
3 Nabi Idris as, sebanyak 30 suhuf
4 Nabi Ibrahim as, sebanyak 10 suhuf
5 Nabi Musa as, sebabanyak 10 suhuf, juga menerima kitab Taurot.

b. Dalil-dalil tentang Keberadaan Kitab-Kitab Allah swt













Artinya:
Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan
membawa kebenaran, membenarkan apa yang
sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan
sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang
lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa
yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa
nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang
telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara
kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang
terang.Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu
dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak
menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka
berlomba-lombalah berbuat kebajikan.Hanya kepada
Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-
Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,
(QS. Al Maidah : 48)

c. Kitab-Kitab Allah Yang Wajib Diimani


1. Kitab Zabur
Zabur adalah kitab suci yang diturunkan pada Nabi Daud a.s. untuk dijadikan
petunjuk dan bimbingan baginya dan umatnya. Secara bahasa, Zabur berasal

7 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
dari kata Zabaro-yazburu-zabrun yang artinya tulisan. Jadi Zabur menurut arti
aslinya adalah kitab tertulis.

Firman Allah dalam alquran










Artinya:
Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang (ada) di
langit dan di bumi. Dan sesungguhnya telah Kami
lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang
lain), dan kami berikan Zabur (kepada) Daud. (Q.S. Al
Israa' ayat 55)

Zabur atau juga disebut Mazmur.Mazmur berisi 150 nyanyian dan pujian
kepada Allah swt.atas segala nikmat-Nya, dzikir, doa, nasihat, dan hikmah.
Firman Allah dalam alquran :







Artinya :
Dan sungguh telah Kami tulis di dalam Zabur
sesudah (Kami tulis dalam) Lauh Mahfudz,
bahwasanya bumi ini dipusakai oleh hamba-hamba-
Ku yang saleh.(Q.S. Al Anbiyaa' 105)

Kitab zabur diturunkan Allah sebagai petunjuk jalan yang lurus bagi umat Nabi
Dawud as.Kitab zabur juga sebagai kabar gembira bahwa bumi ini dipusakai
kepada hamba yang sholeh dan pemberi peringatan agar tidak alasan bagi
manusia untuk mengingkari adanya Allah swt.

2. Kitab Taurat
Taurat dalam bahasa Ibrani adalah Thora. Taurat adalah kitab yang diturunkan
oleh Allah swt.kepada Nabi Musa a.s. untuk dijadikan petunjuk dan bimbingan
baginya dan bagi umatnya.
Firman Allah dalam Al-quran:

IMAN
8 KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

Artinya :
Dan Kami berikan kepada Musa kitab
(Taurat) dan Kami jadikan kitab
Taurat itu sebagai petunjuk bagi
Bani Israil (dengan firman) :
Janganlah kalian mengambil
penolong selain Aku .(Q.S .Al-Isra :
2)

Isi utama dalam kitab Taurat adalah sepuluh perintah ( The


Ten Commandements) yang berisi asa-asas keyakinan
(aqidah) dan asas-asas kebaktian (syariat ). Sepuluh
perintah itu adalah :
1 Perintah menghormati dan mencintai Allah, dengan ketaatan terhadap
perintah dan menjauhi larangan-Nya.
2 Perintah berdzikir kepada Allah dengan penuh hormat (khidmat dan
khusuk).
3 Perintah mengkuduskan hari Allah (hari Sabtu, yaitu hari ke-7 setelah
bekerja 6 hari seminggu.
4 Perintah menghormati kedua orangtua.
5 Perintah menghindari pembunuhan sesame manusia.
6 Perintah menghindari perbuatan keji.
7 Perintah menghindari perbuatan mencuri.
8 Perintah menghindari pebuatan berbohong atau bersaksi palsu.
9 Perintah menghindari perbuatan cabul.
10 Perintah menghindari perbuatan memilki barang orang lain dengan cara
yang tidak halal.

Adapun fungsi diturunkannya kitab Taurat sebagai petunjuk nabi Musa dan bagi
Bani Israil untuk beriman kepada Allah swt. Sedangkan tujuannya adalah :

untuk menyakinkan kepada Bani Israil, bahwa Allah itu ada dan Maha Esa
Agar manusia hanya menyembah Allah saja.
Agar manusia berbuat baik kepada ibu bapak
Agar manusia tidak berlaku kasar, curang dan dusta
menghindari perbuatan memiliki barang orang lain dengan cara yang tidak
halal.

3. Kitab Injil
Injiladalah kitab yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Isa as. sebagai
pedoman dan petunjuk hidup bagi Bani Israil.
Firman Allah swt. :

9 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH









Artinya : Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israel) dengan
Isa putra Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat.
Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya
(ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang
sebelumnya, yaitu Kitab Taurat.Dan menjadi petunjuk serta pengajaran
untuk orang-orang yang bertakwa.(Q.S. Al Maa-idah 46)

Kata Injil semula berasal dari bahasa Yunani


Euangelion yang berarti kabar gembira.
Kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa
Arab menjadi Injil. Makna dari kabar
gembira yang dimaksud adalah karena Nabi
Isa as.menggembirakan para umatnya
dengan berita akan kedatangan Muhammad
saw sebagai utusan Allah SWT yang terakhir
untuk seluruh alam. Nabi Isa as.mengajarkan Injil kepada para pengikutnya
hanya selama tiga tahun. Tepatnya sejak usia 30 sampai usia 33 tahun. Lalu is
diangkat/diselamatkan oleh Allah SWT dari pengejaran kaum Yahudi yang
ingin menyalibnya.
Isi yang terkandung dalam Injil ini berbeda dengan kitab-kitab terdahulu. Kitab
Taurot mengajarkan tentang Tauhid (ke-Esa-an Allah SWT), dan Kitab Zabur
mengajarkan puji-pujian (zikir dan doa) kepada Allah SWT, sedangkan Injil
mengajarkan tentang pembersihan jiwa-raga dari kekotoran (nafsu duniawi).
Dengan kata lain, Injil mengajak manusia untuk hidup zuhud, yakni pola hidup
yang tidak mengutamakan hal-hal yang bersifat duniawi.
Sebagai umat Islam kita wajib mempercayai bahwa Injil merupakan kitab dari
Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Isa as.

4. Kitab Al-Quran
Al-Quran menurut bahasa berarti bacaan .
Adapun menurut istilah adalah kalam Allah yang
diturunkan kepada Nabi Muhammad saw.
Sebagai mukjizatnya dan bagi yang membacanya
merupakan ibadah. Perlu dipahami bahwa tidak
semua firman Allah yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad saw adalah Al-Quran , karena ada juga yang disebut Hadits Qudsi.
Perbedaannya adalah bahwa isi dan redaksi Al-Quran langsung dari Allah
swt.dan apabila dibaca bernilai ibadah. Adapun Hadits Qudsi, isinya dari Allah,
namun redaksi kalimatnya dari Nabi Muhammad saw.

1) Isi pokok kandungan Al-Quran :

IMAN
10 KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

1. Tauhid, yaitu mengesakan Allah. Tauhid ini merupakan isi terpenting


yang dikandung oleh Al-Quran.
2. Ibadah, yaitu semua perbuatan yang bertujuan untuk mencapai ridha
Allah.
3. Janji dan ancaman, yaitu janji pahala bagi orang yang berbuat kebajikan
dan ancaman berupa sisksa bagi orang yang berbuat kejahatan.
4. Hukum-hukum dan peraturan yang mengatur kehidupan manusia baik
untuk kepentingan hidup di dunia maupun di akhirat.
5. Kisah dan riwayat orang-orang terdahulu baik mengenai orang yang
taat, maupun orang-orang yang ingkar kepada Allah, untuk menjadi
Itibar dan suri teladan bagi umat setelahnya.

2) Kelebihan dan keistimewaan Al-Quran :


Allah telah menurunkan banyak kitab, namun yang wajib kita ketahui dan
kita imani hanya ada empat ( Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Quran ) . Allah
juga menurunkan suhuf. Akan tetapi, dibandingkan dengan kitab dan suhuf
yang lain, Al-Quran mempunyai banyak kelebihan dan keistimewaan, di
antaranya yaitu :

11 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
1. Al-Quran terpelihara kemurnian dan keutuhannya.
2. Membacanya bernilai ibadah.
3. Menyempurnakan kitab-kitab sebelumnya.
4. Keindahan bahasa dan redaksinya tidak tertandingi.
5. Al-Quran sebagai obat penawar hati.

3) Fungsi dan tujuan diturunkannya Al-Quran


Sebelum Al-Quran diturunkan, masyarakat Arab hidup dalam
kegelapan.Mereka juga disebut masyarakat jahiliyah, karena tidak
mampu memilih petunjuk dengan benar. Mereka banyak yang
menyimpang dari agama tauhid yang telah diajarkan oleh nabi
sebelumnya.
Setelah Nabi Muhammad saw, diutus oleh Allah untuk menyampaikan
Al-Quran sebagai petunjuk hidup yang benar, sebagian mereka ada
yang beriman dan sebagian ada yang menolak.
Dengan demikian, tujuan diturunkannya Al-Quran adalah untuk
menuntun manusia ke jalan yang benar agar selamat di dunia maupun di
akhirat.
Kitab suci Al-Quran diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad
saw berfungsi sebagai pedoman dan petunjuk hidup bagi manusia
(hudan linnas).

4) Nama-nama lain dari kitab suci Al-Quran


Al-Quran mempunyai nama yang cukup banyak, diantaranya adalah:
a) Al-Kitab, Q.S Al-Baqoroh:2
b) Al-Furqon (pembeda), Q.S Al-Furqon:1
c) Adz-Dzikr (peringatan), Q.S Al-Hijr:9
d) Al-Huda (petunjuk), Q.S Al-Baqoroh:185
e) An-Nuur (cahaya), Q.S An-Nuur:40
f) Al-Bayyinah (keterangan), Q.S Al-Bayyinah:1

d. Hikmah Beriman kepada Kitab-Kitab Allah


Hikmah beriman kepada kitab-kitab Allah
1. Memiliki rasa hormat dan menghargai kitab suci sebagai kitab yang memilki
kedudukan di atas segala kitab yang lain.
2. Berusaha menjaga kesucian kitab suci dan membelanya apabila ada pihak lain
yang meremehkannya.
3. Meningkatkan keimanan kepada Allah SWT yang telah mengutus para rasul
untuk menyampaikan risalahnya.
4. Hidup manusia menjadi tertata karena adanya hukum yang bersumber pada
kitab suci.

IMAN
12 KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

5. Termotovasi untuk beribadah dan menjalankan kewajiban-kewajiban agama,


seperti yang tertuang dalam kitab suci.
6. Menumbuhkan sikap optimis karena telah dikaruniai pedoman hidup dari Allah
untuk meraih kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat.
7. Terjaga ketakwaannya dengan selalu menjalankan perintah Allah dan
menjauhi semua larangan-Nya.

D. KEMBANGKAN WAWASANMU!
Kegiatan 1 :

Diskusi
a. Berkelompoklah 5-6 orang dengan
tertib!
b. Diskusikan hal-hal berikut dengan
saling menghargai pendapat teman!

No. Masalah Hasil Diskusi


Bagaimana pendapat kalian
andai kata Allah tidak
menurunkan kitab-kitab
sucinya di dunia ini ?
Bagaimana pendapat kalian
bila ada orang berkata
bahwa kitab Al-Quran
adalah kitab kuno yang tidak
mengikuti kemajuan dan
perkembangan zaman?
Jelaskan dan buktikan!
Orang Yahudi berkata: Al-
Quran ini tiada lain
hanyalah ucapan
Muhammad. Bagaimana
pendapat kalian dalam
menyikapinya?
Carilah literatur atau
fenomena, bagaimana
perilaku orang yang beriman
kepada kitab-kitab suci
termasuk pada Al-Quran?
jelaskan!

13 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
c. Pajang hasil diskusimu/ pamerkan di atas meja,atau tempel pada dinding kelas!
d. Searah jarum jam tiap kelompok bergeser menilai hasil kelompok lain dari segi
ketepatan jawaban, banyaknya/ kelengkapan contoh, dan kejujuran pendapat/
tidak mencontek!
e. Berilah penghargaan pada kelompok yang paling baik hasilnya!

IMAN
14 KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

Kegiatan 2 : Menyajikan Data Dan Fenomena


Sajikanlah data dan fakta tentang kebenaran kandungan kitab suci
Al-Quran, Seperti contoh berikut, lalu ceritakan (presentasikan di
depan kelas!).

Contoh:

15 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
N
Data Fenomena (Fakta)
o
1
Sekitar tahun 1894, rakyat Mesir


menemukan jasad Firaun, lalu
mereka menyerahkan ke negara

Mesir. Pada tahun 1980-an
)
Presiden
meminta
Perancis
peneliti
Jacques
Perancis
(92
bernama Maurice Bucaille untuk
Artinya: pada hari itu, meneliti mumi Firaun. Ketika
Kami menyelamatkan meneliti, Maurice Bucaille merasa
badanmu (Firaun) sulit untuk mengetahui kebenaran
supaya engkau menjadi tahun kematian Firaun. Ia
tanda bagi orang yang mencari-cari data tentang
hidup sesudahmu. Dan keberadaan Firaun dalam kitab
sungguh banyak Injil, dikatakan dalam kitab Injil
manusia lupa akan ayat- bahwa semua pasukan Firaun
ayat Kami (q.s Yunus: tanpa kecuali tenggelam tidak
92) ada jasad yang selamat satupun.
Lalu Maurice Bucaille meneliti ke
Mesir, lalu ada seseorang
memberi tahu bahwa ada ayat Al-
Quran yang menjelaskan
keberadaan Firaun. Dan setelah
membaca surat Yunus ayat 92,
tahulah Maurice Bucaille bahwa
Tuhan menyelamatkan tubuh
Firaun. Lalu ia menjadi muallaf
karena penelitiannya dan studi
komparatifnya dengan Al-Quran.
2 .......................................
..........



.
3 .......................................
..........




.

IMAN
16 KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

E. REFLEKSI

a. Setelah kalian belajar tentang materi di atas,coba renungkan dan


jawab pertanyaan berikut!
1. Bagaimana pendapat kalian apabila ada orang mengatakan
bahwasannya Al-Quran adalah karya nabi Muhammad saw?
jelaskan!
2. Mengapa nabi Muhammad dikatakan nabi yang Ummi?
Apakah hubungannya dengan kitab Al-Quran? Jelaskan!
b. Berilah tanda centang () pada kolom yang tersedia sesuai
dengan perilaku kalian!

Setuj Tidak
No Pernyataan
u Setuju

1 Saya meyakini bahwa kitab-kitab Allah


diturunkan kedunia sebagai petunjuk
kehidupan manusia
2 Saya meyakini bahwa kitab zabur
diturunkan kepada nabi Daud AS.
3 Saya meyakini bahwa kitab taurat
petunjuk bagi umat Nasrani
4 Saya meyakini bahwa Allah
menurunkan kitab injil kepada Nabi
Musa AS
5 Saya meyakini bahwa injil
mengabarkan berita gembira
datangnya nabi Muhammad SAW
6 Saya meyakini bahwa Al-quran adalah
kitab penyempurna dari kitab-kitab
sebelumnya (zabur, taurat, dan injil)
7 Saya meyakini bahwa al-Quran adalah
perkataan nabi muhammad
8 Saya meyakini bahwa kitab-kitab
(zabur, taurat, injil dan al-quran)
diturunkan melalui para rosul Allah

17 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
IMAN
18 KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

F. RANGKUMAN

Salah satu pokok kepercayaan atau rukun iman dalam islam ialah
meyakini adanya kitab-kitab Allah swt. Kitab-kitab Allah swt.adalah
himpunan wahyu yang diturunkan kepada para rasul-Nya untuk
disampaikan kepada sekalian manusia sebagai pedoman hidup.

Macam-macam Kitab-kitab Allah swt.yang diwahyukan kepada para


rasul adalah sebagai berikut. Kitab Zabur diwahyukan kepada Nabi
Daud a.s. abad ke-10 SM, di daerah Israil, Kitab Taurat
diwahyukan kepada Nabi Musa a.s. Pada kira-kira abad ke-12 SM, di
daerah Israil dan Mesir, Kitab Injil diwahyukan kepada Nabi Isa a.s
Pada permulaan abad pertama Masehi dan Kitab Al-Quran
diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw. pada abad ke-6 Masehi
di Makah dan Madinah.

Selain empat kitab tersebut, Allah juga telah menurunkan wahyu


berupa wahyu berupa suhuf kepada para nabi terdahulu. Suhuf
menurut bahasa berarti lembaran. Adapun suhuf menurut istilah
adalah wahyu yang disampaikan kepada rasul, akan tetapi tidak
wajib disampaikan kepada manusia. Dengan demikian, jika kita
bandingkan dengan kitab, suhuf relatif lebih sedikit daripada kitab.

Di dalam sebuah riwayat hadits disebutkan ada beberapa suhuf


yang masing-masing diberikan kepada :Nabi Adam as, sebanyak 10
suhuf, Nabi Syits as, sebanyak 50 suhuf, Nabi Idris as, sebanyak 30
suhuf, Nabi Ibrahim as, sebanyak 10 suhuf, Nabi Musa as,
sebabanyak 10 suhuf, juga menerima kitab Taurat.

19 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
BA
B II
TAWAKKAL, IKHTIYAAR,
SHABAR,
SYUKUR, DAN QANAAH

KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya
3. Memahamidanmenerapkanpengetahuan (faktual, konseptual,
danprosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
danmembuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR
1.2. Menghayati nilai tawakkal, ikhtiyaar, shabar, syukur dan
qanaaah sesuai perintah syariat
I.2. Berperilaku tawakkal, ikhtiyaar, shabar, syukur dan qanaaah
sesuai perintah syariat

IMAN
20 KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

3.2. Memahami pengertian, contoh dan dampak positif sifat


tawakkal, ikhtiyaar, shabar, syukuur dan qanaaah
1.2. Menunjukkan contoh-contoh perilaku akhlak terpuji pada diri
sendiri (tawakkal, ikhtiyaar, shabar, syukur dan qanaaah)

A. AMATI DAN PERHATIKAN

Amati dan perhatikan gambar dan kisah


berikut !

Kisah Hatim Al-Asham

Sebuah kisah yang menarik tentang Hatim Al-Asham. Suatu kali


Hatim ingin menunaikan ibadah haji ke Baitullah. Ia pun
mengumpulkan anak-anaknya dan berkata : Saya akan pergi untuk
menunaikan ibadah haji ke Baitullah. Anak-anaknya berkata :
Siapa yang akan memenuhi kebutuhan kami ?Akan tetapi, salah
seorang puterinya berkata dengan penuh keyakinan : Wahai ayah,
silahkan ayah pergi dan sempurnakanlah ibadah haji ayah. Karena
saya yakin, ayah bukan pemberi rezeki.

21 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
Hatim pun pergi,selang beberapa hari makanan di rumah habis.
Lalu seluruh keluarga datang kepada gadis bertakwa itu, dengan
melontarkan cacian dan celaan. Kemudian gadis itu menyepi dan
menautkan permohonannya kepada Rabbnya yang telah berfirman :
Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan
mengadakan baginya jalan ke luar.Dan memberinya rezki dari arah
yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal
kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya.
Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya.
Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap
sesuatu (QS, Ath-Thalaq : 2 3).
Demi Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia, Dia tidak akan
mengabaikan seorang yang bertakwa.Allah memenuhi permohonan
si gadis. Pada saat yang bersamaan, pemimpin negeri itu sedang
meninjau kondisi rakyatnya, ketika sampai di depan rumah Hatim,
ia begitu didera rasa haus, yang hampir-hampir membunuhnya. Ia
berkata kepada salah satu pengawalnya : Carikan aku segelas air
dingin. Maka pengawal itu masuk ke rumah terdekat, yaitu rumah
Hatim. Para penghuni rumah pun segera menyediakan gelas yang
bersih dan air yang dingin.
Sang Raja meminum air yang disediakan, ia bertanya : Rumah
siapa ini ? Mereka menjawab : Milik Hatim Al-Asham. Raja
bertanya lagi : Ia seorang yang shaleh ? Mereka menjawab :
Benar. Raja berkata : Segala puji hanya milik Allah yang telah
memberi kami minum dari rumah orang shaleh. Dimana dia
sekarang, agar kita memberi salam kepadanya ? Mereka
menjawab : Dia pergi untuk menunaikan ibadah haji ke Baitullah.
Raja berkata : Kalau demikian, demi Allah, kita wajib mencukupi
kebutuhan anggota keluarganya ketika dia tidak ada.
Kemudian sang raja mengeluarkan sekantong uang emas dan
melemparkannya ke rumah Hatim Al Asham. Akan tetapi Allah yang
Maha Memberi Rezeki hendak memberikan tambahan rezeki yang
lain, Dia gerakkan hati sang raja. Raja menoleh ke arah para
prajuritnya dan berkata : Barangsiapa yang mencintaiku,
hendaklah ia melakukan seperti tindakanku tadi . Maka, masing-
masing prajurit melemparkan semua harta yang mereka bawa,
sebagai bentuk basa-basi kepada sang raja.
Akhirnya rumah si gadis penuh dengan emas. Si gadis masuk ke
kamarnya sambil menangis haru, saudara-saudaranya keluar
mendengar tangisannya. Kita telah menjadi manusia yang paling
kaya. Seorang makhluk telah memandang ke arah kita sekali
pandang, sehingga kita pun menjadi kaya, lantas bagaimana jika
Sang Khalik yang memandang ke arah kita? Allah maha kaya dan
Allah maha berkehendak, maka bertawakal lah.

IMAN
22 KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

Mari bertanya!!!Setelah kalian mengamati


B. PENASARAN ? dan memperhatikan gambar-gambar di
atas,tentunya akan banyak hal yang menjadi
pertanyaaan di benak kalian bukan?

Nah,sekarang coba tulis, kemudian ungkapkan pertanyaan-


pertanyaan kalian tersebut!. Gunakan pertanyaan-pertanyaan
apa, mengapa, bagaimana, dsb.

NO Kata Tanya Pertanyaan

1. Apakah Tentang apakah gambar-gambar di atas? Sebutkan!

2. Mengapa Mengapa berdoa dan bertawakkal seperti gambar di atas?

3.

4.

5.

23 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
C. BUKA CAKRAWALAMU !

AKHLAK TERPUJI PADA DIRI SENDIRI

A. TAWAKKAL

Tawakal berasal dari wakala yang berarti menyerahkan,


mempercayakan dan mewakilkan urusan kita kepada orang lain. Dalam kaitan ini
penyerahan tersebut adalah kepada Allah SWT.Tujuannya, untuk mendapat
kemashlahatan dan menghilangkan kemudharatan.
Orang yang mempunyai sikap tawakal akan senantiasa bersyukur jika mendapatkan
suatu keberhasilan dari usahanya. Hal ini karena ia menyadari bahwa keberhasilan itu di
dapatkan atas izin dan kehendak Allah. Sementara itu, jika mengalami kegagalan orang
yang mempunyai sifat tawakal akan senantiasa merasa ikhlas menerima keadaan tersebut
tanpa merasa putus asa dan larut dalam kesedihan karena ia menyadari bahwa segala
keputusan allah pastilah terbaik.
Sikap tawakal harus di terapkan dalam kehidupan
sehari-hari setiap muslim. Sikap tawakal dalam
kehidupan sehari-hari dicapai dengan motivasi
sebagai berikut.
1. Yakin bahwa allah sebagai penguasa alam
semesta.

2. Tahu keutamaan dari sikap tawakal.

3. Menyadari bahwa manusia banyak kekurangan (yang sempurna hanyalah Allah ).

Dalam bertawakal hendaknya kita serahkan semuanya kepada allah SWT, hal ini
diperintahkan Allah dalam surat al-maidah ayat 23 sebagai berikut :


.

Artinya : . dan hanya kepada allah hendaknya kamu
bertawakkal jika kamu benar-benar orang yang
beriman (al-maidah ayat 23).

Tawakkal terbaik adalah seperti yang dilakukan nabi Ibrahim a.s ketika ia dibakar
oleh api Namrudz, nabi Ibrahim saat itu berdzikir hasbiya Allahu wa nimal
wakiil artinya: cukup untukku Allah saja, Dia penolonh Terbaik. Imbasnya, Allah
menolong secara langsung nabi Ibrahim dengan berfirman pada api itu: Wahai api,
jAdilah dingin, dan selamatkanlah Ibrahim. Sebagaiamana firmanNya dalam Q.S.
al-anbiya ayat 69

IMAN
24 KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL




dan kami berfirman :hai api,jadilah dingin,dan
selamatkan Ibrahim

B. IKHTIYAR
Ikhtiyar secara bahasa artinya memilih. Secara istilah ikhtiar adalah usaha seorang
hamba untuk memperoleh apa yang di kehendakinya. orang yang berikhtiar
berarti dia memilih suatu pekerjaan kemudian dia
melakukan pekerjaannya dengan sungguh-sungguh agar
dapat berhasil dan sukses. Dalam kata lain Ikhtiar
adalah berusaha untuk mencapai apa yang diinginkan,
tidak berdiam diri dan berpangku tangan apa lagi lari
dari kenyataan.
Dalil tentang ikhtiar dalam alquran






Artinya : Sesungguhnya allah tidak akan mengubah
keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah
keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ( QS. Ar-
Radu 11 )

Sebagai seorang muslim di wajibkan untuk senantiasa berikhtiar sekuat tenaga


dan sekuat kemampuanya. setelah dia berikhtiar maka dia harus menyerahkan
segala usahanya kepada allah SWT.
Contoh-contoh ihktiar yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali
karena allah memberi kebebasan untuk manusia berikhtiar dengan syarat tidak
melanggar syariat allah SWT, contoh ikhtiar seperti belajar dengan tekun agar
mendapat nilai yang baik, seorang ayah bekerja untuk mencukupi kebutuhan
keluarganya, dan lain sebagainya.

Dalam firman Allah SWT:








Artinya : Apabila telah di tunaikan shalat, maka
bertebarlah kamu di muka bumi, dan carilah karunia
allah dan ingatlah allah banyak-banyak supaya kamu
beruntung. ( QS. Al-Jumuah 10 )

Hikmah Tawakkal dan Ikhtiyar

25 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
1. Menghilangkan rasa malas, murung dan keluh kesah
2. Menumbuhkan harapan baru dalam hidup. Karena setiap
dari satu usaha dapat menumbuhkan sejuta harapan. Dan
dengan banyak berusaha maka akan semakin banyak
harapan
3. Meninggikan derajat kita dihadapan manusia dari Allah
SWT

C. SABAR
Sabar merupakan sebuah istilah yang berasal dari
bahasa Arab, dan sudah menjadi istilah dalam bahasa
Indonesia.Asal katanya adalah "Shobaro", yang
membentuk infinitif (masdar) menjadi "shabran". Dari
segi bahasa, sabar berarti menahan , mencegah atau
tabah.
Sedangkan dari segi istilahnya, sabar adalah: Menahan
diri dari sifat kegundahan dan rasa emosi, kemudian
menahan lisan dari keluh kesah serta menahan anggota
tubuh dari perbuatan yang tidak terarah.
Sabar merupakan salah satu ciri mendasar orang yg
bertaqwa.Sabar merupakan ikatan yg tak mungkin terpisah dari keimanan, ikatan
antara sabar dengan iman bagaikan kepala dengan jasadnya.
Jadi sabar di sini adalah suatu kekuatan, daya positif yang mendorong jiwa untuk
menunaikan suatu kewajiban.Dan disamping itu pula bahwa sabar adalah suatu
kekuatan yang menghalangi seseorang untuk, melakukan kejahatan.

IMAN
26 KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

Sifat yang paling dilarang oleh Allah adalah sifat lemah dan juga bersedih hati,
oleh karena itu sifat tersebut adalah mempunyai arti tidak sabar, sebab sifat itu
sangat dilarang oleh Allah SWT.
Fiman Allah dalam al-quran:









"Dan bersabarlah kalian, karena Allah beserta orang-
orang yang sabar". (QS. Al-Anfal : 46).

Seorang bisa dikatakan sabar apabila dalam kehidupannya selalu memandang ke


arah kemajuan (positif thinking) serta memperkuat sabarnya dg iman dan
meyakini kebenaran akan janji-janji Allah SWT. Sebagaimana janjinya pd surah
az-Zumar: 10







Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabar yg
disempurnakan pahala mereka tanpa batas. (QS. Az-
zumar: 10)

Sabar berarti berhati lapang kuat menderita berbagai cobaan dan pendadaran
hidup, namun tidak berarti mudah patah dan kehilangan pengharapan. Sebaliknya
penuh keyakinan pengharapan dan berani menerima apa yang tergelar di jagad
raya ini.

D. SYUKUR
Syukur adalah salah satu refleksi dari sikap tawakal.Syukur ialah sesuatu yang
menunjukkan kebaikan dan penyebarannya.
Sedangkan secara syari syukur ialah memberikan pujian kepada Allah dengan
cara taat kepada-Nya, tunduk dan berserah diri hanya kepada Allah SWT serta
beramar makruf nahi mungkar.
Allah berfirman dalam Al-quran:







Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan;
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan
menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku
sangat pedih".( Q.S Ibrahim,14: 7)

Apabila manusia mau mensyukuri akan nikmat Allah SWT., maka Allah akan
menambah nikmat-Nya, dan apabila manusia itu tidak mau berterima kasih
kepada nikmat-Nya, maka sesungguhnya Allah akan mencabut dan juga
mengurangi nikmat dari manusia tersebut sebagai hukuman atas kekufurannya.

27 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
Bersyukur itu terbagi menjadi tiga bagian, yang diantaranya
1. bersyukur dengan lisan, maksudnya ialah mengakui segala kenikmatan
yang telah diberikan oleh Allah SWT. dengan sikap merendahkan diri.
2. bersyukur dengan badan, yakni Bersikap selalu sepakat serta melayani
(mengabdi) kepada Allah SWT.
3. bersyukur dengan hati, yaitu : Mengasingkan diri di hadapan Allah SWT.
dengan cara konsisten menjaga dzikir akan keagungan dan kebesaran
Allah SWT

Sering sekali kita sebagai manusia lalai dalam mensyukuri nikmat Allah dan tidak
menyadari bahwa nilai suatu nikmat yang telah dianugerahkan Allah kepada
dirinya. Maka dia baru terasa apabila nikmat itu dicabut dari dirinya, maka dia
barulah merasakan dan menyadarinya, contohnya adalah nikmat berupa kesehatan
jasmani dan juga kesehatan rohani
Dalam firman Allah:








Artinya: Barangsiapa yang bersyukur Maka
Sesungguhnya Dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya
sendiri dan Barangsiapa yang ingkar, Maka
Sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha
Mulia". (An-Naml ayat 40)

E. QANAAH

IMAN
28 KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

Qonaah ialah menerima keputusan Allah SWT dengan tidak mengeluh, merasa
puas dan penuh keridhaan atas keputusan Allah SWT, serta senantiasa tetap
berusaha sampai batas maksimal kemampuannya. Dapat diartikan pula Qanaah
artinya merasa cukup terhadap pemberian rezeki
dari Allah SWT. Dengan sikap inilah maka jiwa
akan menjadi tentram dan terjauh dari sifat serakah
atau tamak.

Qanaah bukan berarti diam berpangku tangan dan


bermalas-malasan tidak mau meningkatkan
kesejahteraan hidup tapi sesungguhnya orang yang
qanaah adalah orang yang sangat kuat dan
bersahaja, dia giat berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan yang
dicitacitakan.Namun apabila menemui kegagalan dia tidak pernah berpuus asa
dan kecewa, bahkan ia selalu sabar dan husnuzhan dengan keputusan Allah,
karena dia punya keyakinan bahwa dibalik semua peristiwa dalam hidup pasti ada
hikmahnya. Dan beruntunglah orangorang yang selalu merasa cukup dengan apa
yang telah diberikan Allah kepadanya. Firman Allah Q.S Huud,11 ayat 6 yang
menjelaskan









Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan
Allah-lah yang memberi rezkinya, dan Dia mengetahui tempat
berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya.
semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).
(Q.S Huud,11 ayat 6)

Dari ayat di atas apa yang dapat kami ambil hikmahnya, bahwa Allah SWT
menjamin makhluk-Nya, sehingga sedapat mungkin kita meningkatkan sifat
qonaah dan menghilangkan sifat tamak.

Dalam hadis rosulullah saw bersabda:

:

:

)



(
Artinya : dari Abdillah bin Umar r.a berkata Rosululloh
SAW, Sungguh beruntung orang yang masuk Islam
mendapat rizki secukupnya dan ia merasa cukup dengan
apa yang telah Allah berikan kepadanya.(HR. Muslim)

29 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
Diantara beberapa contoh yang mencerminkan sifat qanaah adalah sebagai
berikut:

1. Menerima dengan ikhlas setiap rezeki yang diberikan Allah SWT.


2. Senantiasa berpikir positif menerima ujian, cobaan, kegagalan, bahkan nikmat
dari Allah SWT.
3. Bekerja keras dan tetap optimis.
4. Tidak berlebih-lebihan artinya membelanjakan harta sesuai kebutuhan.

Hikmah Dari Sabar, Syukur Dan Qanaah

Syukur dan sabar adalah kunci bagi meningkatnya keimanan akan Allah
SWT dalam diri seseorang. Berbagai sarana telah disediakan bagi
tumbuhnya rasa syukur dan sabar dalam diri, seperti bersikap
menyerahkan segala sesuatu dan merasa ridha pada ketentuan Allah baik
kenikmatan ataupun ujian
Syukur dan sabar juga merupakan sarana meningkatkan kualitas diri agar
lebih berharga dalam pandangan Allah SWT. Seseorang yang pandai
bersyukur akan senantiasa bertahtakan kesabaran, meski berada dalam
ujian penderitaan.
Qonaah adalah salah satu kunci kebahagiaan hidup, karena orang yang
perilaku qonaah selalu berfikir positif dalam menrima cobaan dan ujian
dari Allah, dan selalu berusaha menjadi manusia yang lebih baik di mata
Allah

IMAN
30 KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

D. KEMBANGKAN WAWASANMU!

Diskusikan dan komunikasikan!

Setelah kalian belajar dan berdiskusi


tentang tawakkal, sabar, syukur, sabar dan
qonaah, tentunya kalian akan mendapati
fenomene-fenomena/peristiwa dalam kehidupan yang berhubungan dengan perilaku
tersebut. Selanjutnya bentuk kelompok diskusi, nama kelompok sesuai dengan nama
judul, yaitu: 1) kelompok tawakkal, 2) kelompok ikhtiar, 3) kelompok sabar, 4)
kelompok syukur dan 5) kelompok qanaah. kemudian lakukan kegiatan berikut:
1. Carilah cerita/fenomena/peristiwa yang berhubungan dengan perilaku sesuai
dengan tema masing-masing yaitu: kelompok 1) kelompok tawakkal, 2)
kelompok ikhtiar, 3) kelompok sabar, 4) kelompok syukur, dan 5) kelompok
qanaah dari literatur, buku, koran, majalah atau internet.
2. Bagaimanakah cara-cara mengamalkan sikap terpuji tersebut? Jelaskan!
3. Apa sajakah hambatan / rintangan dalam mengamalkan sikap-sikap terpuji
tersebut?
4. Bagaimana cara kalian untuk mengatasi rintangan-rintangan tersebut?
5. Apa saja manfaat mengamalkan sikap-sikap terpuji tersebut? Jelaskan!

E. REFLEKSI

a. Berilah tanda centang () pada kolom yang tersedia sesuai dengan perilaku
kalian!
Tdk
No Perilaku selalu sering Jarang
pernah
1 Saya berdoa kepada Allah
sebelum melakukan kegiatan
2 Saya berusaha dengan
maksimal dalam semua
kegiatan
3 Saya berlapang dada dalam
setiap hasil pekerjaan yng

31 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
Tdk
No Perilaku selalu sering Jarang
pernah
sudah dikerjakan dengan baik
4 Saya tidak puas dengan hasil
pekerjaan yang tidak sesuai
keinginan
5 Saya berusaha menyelesaikan
pekerjaan walau
meninggalkan solat

b. Berilah tanda centang () pada kolom yang tersedia sesuai dengan perilaku
kalian!
Tdk
No Perilaku selalu sering Jarang
pernah
1 Saya bersyukur pada nikmat
Allah
2 Saya Bersabar sebagai rasa
syukur kepada Allah
3 Saya berpikir positif dalam
menghadapi semua cobaan
dan ujian Allah
4 Saya tidak melaksanakan
ibadah kepada Allah dalam
situasi sulit
5 Saya berusaha menjalin
hubungan baik dengan sahabat
yang selalu mengganggu

Soal-soal Penalaran:
1. Mengapa bersabar itu penting? Jelaskan!
2. Apakah yang melatar belakangi seseorang yang sering kali
tidak bisa bersabar dalam menghadapi masalah hidupnya?
jelaskan!

IMAN
32 KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

F. RANGKUMAN

Tawakal berasal dari wakala yang berarti menyerahkan, mempercayakan dan


mewakilkan urusan kita kepada orang lain. Dalam kaitan ini penyerahan tersebut
adalah kepada Allah SWT.Tujuannya, untuk mendapat kemashlahatan dan
menghilangkan kemudharatan.
Orang yang mempunyai sikap tawakal akan senantiasa bersyukur jika mendapatkan
suatu keberhasilan dari usahanya. Hal ini karena ia menyadari bahwa keberhasilan itu
di dapatkan atas izin dan kehendak Allah. Sementara itu, jika mengalami kegagalan
orang yang mempunyai sifat tawakal akan senantiasa merasa ikhlas menerima
keadaan tersebut tanpa merasa putus asa dan larut dalam kesedihan karena ia
menyadari bahwa segala keputusan allah pastilah terbaik.
Sedangkan Ikhtiar secara bahasa artinya memilih. Secara istilah ikhtiar adalah usaha
seorang hamba untuk memperoleh apa yang di kehendakinya. orang yang berikhtiar
berarti dia memilih suatu pekerjaan kemudian dia melakukan pekerjaannya dengan
sungguh-sungguh agar dapat berhasil dan sukses. Dalam kata lain Ikhtiar adalah
berusaha untuk mencapai apa yang diinginkan, tidak berdiam diri dan berpangku
tangan apa lagi lari dari kenyataan.
Sabar adalah menahan diri dari sifat kegundahan dan rasa emosi, kemudian menahan
lisan dari keluh kesah serta menahan anggota tubuh dari perbuatan yang tidak terarah.
Sabar merupakan salah satu ciri mendasar orang yg bertaqwa.Sabar merupakan ikatan
yg tak mungkin terpisah dari keimanan, ikatan antara sabar dengan iman bagaikan
kepala dengan jasadnya.
Adapun syukur adalah salah satu refleksi dari sikap tawakal.Syukur ialah sesuatu
yang menunjukkan kebaikan dan penyebarannya. Sedangkan secara syari syukur
ialah memberikan pujian kepada Allah dengan cara taat kepada-Nya, tunduk dan
berserah diri hanya kepada Allah SWT serta beramar makruf nahi mungkar.
Qanaah adalah menerima keputusan Allah SWT dengan tidak mengeluh, merasa
puas dan penuh keridhaan atas keputusan Allah SWT, serta senantiasa tetap berusaha
sampai batas maksimal kemampuannya. Dapat diartikan pula Qanaah artinya merasa
cukup terhadap pemberian rezeki dari Allah SWT. Dengan sikap inilah maka jiwa
akan menjadi tentram dan terjauh dari sifat serakah atau tamak.

33 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
BA
ANANIYAH, PUTUS B
ASA,
GHADHAB, DAN TAMAK

KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya
3. Memahamidanmenerapkanpengetahuan (faktual, konseptual,
danprosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
danmembuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR
1.4. Menolak perilaku ananiah, putus asa, ghadhab, dan tamak.
2.4. Membiasakan diri menghindari perilaku ananiah, putus asa,
ghadhab, dan tamak.

IMAN
34 KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

3.4. Memahami pengertian, contoh dan dampak negatif sifat


ananiah, putus asa, ghadhab, tamak
4.4. Mensimulasikan akibat burukakhlak tercela dalam kehidupan
sehari-hari

35 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
A. AMATI DAN PERHATIKAN

Amati cerita berikut !

Cerita 1:
Dadu adalah anak pertama dari sebuah keluarga.Ia mempunyai dua
orang adik yang semuanya perempuan. Dalam kehidupan di rumah
ia selalu ingin semua kebutuhannya terpenuhi dan lebih
dibandingkan dengan kedua adiknya.Ia selalu ingin menang sendiri.
Karena ia merasa dirinya adalah anak pertama dan anak laki-laki
satu-satunya dikeluarganya. Perbuatan yang dilakukan Dadu
termasuk perbuatan yang tidak terpuji karena Dadu hanya
mementingkan dirinya sendiri.

Cerita 2:
Pemburu yang Rakus
Pada satu hari, seorang pemburu telah menangkap seekor burung
murai.Dengan perasaan sedih burung murai itu merayu kepada si
pemburu.
Burung itu bertanya, " Apa yang ingin engkau lakukan pada diriku?"
Lelaki itu menjawab " Akan aku sembelih engkau dan makan
engkau sebagai lauk"
"Percayalah, engkau tidak akan begitu berselera memakanku dan
aku tidak akan mengenyangkan engkau. Jangan engkau makan aku,
tetapi akan aku beritahu engkau tiga nasihat yang lebih baik dari
engkau memakanku "
Si burung berjanji akan memberikan nasihat pertama ketika berada
dalam genggaman orang itu. Yang kedua akan diberikannya kalau ia
sudah berada di cabang pohon dan yang ketiga ketika ia sudah
mencapai puncak bukit.
Terpengaruh dengan rayuan si murai itu, si pemburu pun
bersetuju.Lalu dia meminta nasihat pertama.Kata burung itu, "Kalau
kau kehilangan sesuatu, meskipun engkau menghargainya seperti
hidupmu sendiri, jangan menyesal."
Orang itu pun melepaskannya dan burung itu segera melompat ke
dahan.Di sampaikannya nasihat yang kedua, "Jangan percaya
kepada segala yang bertentangan dengan akal, apabila tak ada
bukti."

IMAN
36 KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

Kemudian burung itu terbang ke puncak gunung. Dari sana ia


berkata, "Wahai manusia malang! Jika tadi engkau sembelih aku,
nescaya engkau akan dapati dalam tubuhku ada dua biji mutiara.
Berat setiap mutiara itu adalah dua puluh gram."
Terperanjat sungguh si pemburu itu mendengar kata-kata si burung
murai..Si pemburu berasa dirinya telah tertipu."Bodohnya aku!
Bagaimana aku boleh terlepas peluang yang begitu baik!"
Pemburu itu sangat menyesal memikirkan kehilangannya.Namun
katanya, "Setidaknya, katakan padaku nasihat yang ketiga itu!"
Si burung murai menjawab,"Alangkah tololnya kau meminta nasihat
ketiga sedangkan yang kedua pun belum kau renungkan sama
sekali.Sudah kukatakan padamu agar jangan kecewa kalau
kehilangan dan jangan mempercayai hal yang bertentangan dengan
akal.Kini kau malah melakukan keduanya.Kau percaya pada hal
yang tak masuk akal dan menyesali kehilanganmu.Cuba engkau
fikirkan, hai orang yang dungu.Aku, dagingku, darahku dan buluku
tidak logik seberat dua puluh gram. Oleh itu, bagaimana mungkin
akan ada dalam perutku dua biji mutiara yang masing-masing
seberat dua puluh gram? Aku tidak cukup besar untuk menyimpan
dua butir mutiara besar! Kau tolol! Oleh kerananya kau harus tetap
berada dalam keterbatasan yang disediakan bagi manusia."
Murai menyambung lagi, "Nasihatku yang ketiga adalah, memberi
nasihat kepada si Dungu seperti engkau ini adalah seperti menabur
benih di tanah usang, tidak akan memberi faedah!"
Kemudian terbanglah si burung murai yang bijak itu meninggalkan
si lelaki yang termenung akan ketamakannya itu.

Perhatikan gambar berikut !

Gambar 1 Gambar 2

37 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
Gambar 3 Gambar 4

IMAN
38 KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

Buatlah komentar dan pertanyaan!

Setelah kalian mengamati cerita singkat dan


B. PENASARAN ?
kalian perhatikan dan renungkan gambar-
gambar di atas,tentunya akan banyak hal
yang menjadi pertanyaaan di benak kalian bukan?

Nah,sekarang coba tulis, kemudian ungkapkan pertanyaan-


pertanyaan kalian tersebut!. Gunakan pertanyaan-pertanyaan
apa, mengapa, bagaimana, dsb.

NO Kata Tanya Pertanyaan

1. Apakah Apakah ananiyyah itu?

2. Mengapa Mengapa seseorang dilarang bersikap ananiyyah ?

3.

4.

5.

C. BUKA CAKRAWALAMU !

A. ANANIYAH
Ananiyah disebut juga egois, yaitu sifat yang
menilai sesuatu berdasarkan kepentingan diri sendiri
dan meremehkan orang lain. Perilaku ini harus
dihindari karena tidak sesuai dengan ajaran Islam.Islam
mengajarkan agar kita senantiasa bertolong-menolong antar sesama manusia.
Ananiyah adalah Sifat sangat tercela, dan membahayakan di dalam pergaulan di
masyarakat.
Ananiyah termasuk penyakit hati, apabila dibiarkan akan berkembang menjadi
sombong, kikir, takabur yang diiringi sifat iri dan dengki.
Firman Allah Swt Q.S. Luqman [31]: 18:

39 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH











Artinya :
Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari
manusia (karena sombong) dan janganlah kamu
berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi
membanggakan diri. (Q.S. Luqman [31]: 18)

Semua penyakit, pasti mendatangkan bahaya. Sifat ananiyah akan mendatangkan


bahaya bagi dirinya sendiri dan orang lain.

IMAN
40 KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

Adapun bahaya yang ditimbulkan dari perilaku ananiyah adalah


1. Menimbulkan kekecewaan orang lain,
2. Merusak hubungan persaudaraan,
3. Memutuskan hubungan silaturahim,
4. Dijauhi dalam pergaulan dan dikucilkan oleh
orang lain,
5. Kaku dalam pergaulan, sehingga sulit mencapai
ketenteraman hidup bersama,
6. Menimbulkan kebencian, pertengkaran, dan
permusuhan,
7. Sulit menerima petunjuk kebenaran, karena
merasa dirinya adalah yang paling benar,
8. Berdosa kepada Allah swt. karena Islam melarang sifat ananiyah.

B. PUTUS ASA

41 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
Putus asa adalah sikap/ perilaku yang merasa bahwa dirinya telah gagal atau tidak
akan mampu dalam meraih suatu harapan atau cita-cita, dan ia tidak mau berusaha
untuk melanjutkan apa yang diinginkan.
Putus asa berarti habis harapan, tidak ada harapan lagi.Seseorang di katakana
putus asa apabila tidak lagi mempunyai harapan tentang sesuatu yang semula
hendak di capai.
Penyebap seseorang putus asa biasanya karena terjadinya kegagalan yang
berulang kali dalam mencapai cita-cita atau pengharapan sesuatu. Sebenarnya
penyebap seseorang putus asa bukanlah persoalan yang di hadapi semata-mata,
melainkan cara mensikapi persoalan tersebut.

Dampak Negatif Putus Asa


putus asa termasuk akhlak mazmumah, maka
dampaknya amat negatif bagi diri sendiri dan
keluarga. Adapaun dampak negatif putus asa
antara lain.
Merugikan diri sendiri karena membuang
waktu, energy dan potensi yang dimiliki.
Susah untuk mencapai kemajuan karena
tidakberani berbuat, khawatir menanggung
kegagalan lagi
Orang putus asa berarti kehilangan gairah dan semangat untuk mencapai sesuatu
yang semula di harapkan.Putus asa biasanya diikuti dengan sikap masa bodoh,
tidak mau lagi berusaha. Islam mendidik umatnya agar tidak putus asa dari rahmat
allah. Sebagaimana firman allah sebaga berikut.

IMAN
42 KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL





Dan janganlah kamu beputus asa dari rahmat allah.
Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat allah,
hanyalah orang-orang kafir (QS. Yusuf 12:87)

Ciri-Ciri Orang Yang Putus Asa


Putus asa dialami seseorang dapat tercermin dalam sikap, antara lain.
a. Bermalas-malasan setelah mengalami kegagalan dalam suatu usaha
b. Tidak bersemangat untuk meneruskan usahanya yang gagal.
c. Tampak murung dan tidak memiliki gairah untuk berusaha lagi.
d. Mudah terpancing emosinya sehingga cepat marah walaupun dengan sebab
yang kecil saja.
Setiap muslimin dan muslimat harus menghindarkan diri dari sifat putus asa. Cara
untuk menghindarkan diri dari putus asa antara lain.
Merenungi kegagalan yang di alami orang lain sehingga dapat memperoleh
perbandingan dari pengalaman pahit orang lain.
Selalu yakin bahwa allah akan memberi jalan keluar atas persoalan yang di
hadapi apabila diririnya dekat dengan allah SWT.

C. GHADHAB
Ghadhab berarti marah atau pemarah.Ghadhab termasuk sifat tercela, karena
marah itu bersumber dari setan. Rasulullah saw. bersabda:












Artinya: Sesungguhnya marah itu dari setan, dan
sungguh, setan itu dijadikan dari api, dan sungguh, api
itu dapat padam dengan air. Jika seseorang kamu
marah, segeralah berwudu. (H.R. Abu Dawud)
Seseorang yang sedang marah memiliki kecenderungan tidak dapat mengontrol
dirinya.Untuk itulah sebagai orang Islam harus pandai-pandai mengendalikan diri
agar tidak sampai mudah marah.Orang yang dapat menahan amarah merupakan
salah satu ciri orang muttaqin.
Allah swt.berfirman:

43 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
Orang-orang yang menafkahkan, baik di waktu lapang
maupun sempit, dan orang-orang yang menahan
amarahnya dan mema'afkan orang.Allah menyukai
orang-orang yang berbuat kebajikan. Orang-orang yang
menafkahkan , baik di waktu lapang maupun sempit,
dan orang-orang yang menahan amarahnya dan
mema'afkan orang. Allah menyukai orang-orang yang
berbuat kebajikan. (Q.S Ali Imran:134)

Akibat buruk dari sikap marah, antara lain,


1. Tidak dapat berfikir tenang dalam menghadapi permasalahan
2. Tidak dapat menyelesaikan permasalahan secara baik berdasarkan
pertimbangan pikiran sehat,
3. Jika sering terjadi, dapat menimbulkan tekanan darah tinggi yang
membahayakan kesehatan jasmani dan rohani
4. Sikap ghadhab dapat menimbulkan kekecewaan atau sakit hati orang lain.
5. Dapat menimbulkan kerugian materi, jika disertai dengan perbuatan anarkis.

Oleh karena sifat ghadhab merupakan


sifat tercela maka, kita harus berusaha
menghindarkan diri dari sifat
tersebut.Sebagai orang yang beriman
dan bertakwa, harus menghindari rasa
marah.Meredam kemarahan dengan
kesabaran. Hati yang sabar akan
membawa seseorang untuk berpikir secara cermat dalam
menghadapi suatu permasalahan

D. TAMAK
Pengertian Tamak
Secara bahasa tamak berarti rakus hatinya.
Sedang menurut istilah tamak adalah cinta
kepada dunia (harta) terlalu berlebihan tanpa
memperhatikan hukum haram yang
mengakibatkan adanya dosa besar
Tamak adalah sikap rakus terhadap hal-hal
yang ber Sifat rakus terhadap dunia menyebabkan manusia menjadi hina, sifat ini
digambarkan oleh beliau seperti orang yang haus yang hendak minum air laut,
semakin banyak ia meminum air laut, semakin bertambah rasa dahaganya.
Maksudnya, bertambahnya harta tidak akan menghasilkan kepuasan hidup karena
keberhasilan dalam mengumpulkan harta akan menimbulkan harapan untuk
mendapatkan harta benda baru yang lebih banyak. sifat kebendaan tanpa
memperhitungkan mana yang halal dan haram.

IMAN
44 KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

Perilaku Orang Yang Tamak


Orang yang tamak senantiasa lapar dan dahaga kehidupan dunia.Makin banyak
yang diperoleh dan menjadi miliknya, semakin rasa lapar dan dahaga untuk
mendapatkan lebih banyak lagi. Jadi, mereka sebenarnya tidak dapat menikmati
kebaikan dari apa yang dimiliki, tetapi sebaliknya menjadi satu bebanan hidup.
Selanjutnya, kehidupannya hanya disibukkan untuk terus mendapat apa yang
diinginkannya, karena orang tamak lupa tujuan sebenarnya amanah hidup di dunia
ini. Mereka tidak peduli hal lain, melainkan mengisi segenap ruang untuk
memuaskan nafsu tamaknya. Sesungguhnya Allah menciptakan manusia sebagai
khalifah untuk melaksanakan tanggung jawab sebagai hamba-Nya. Seperti dalam
firman-Nya:






Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan
supaya mereka mengabdi kepada-Ku.

Sifat tamak ini akan menjerumuskannya ke dalam bahaya riya serta kan
mencabut kemanisan beribadah kepada Allah. Akhirnya ia akan menjadi hamba
abdi kepada makhluq setelah Allah membebaskannya daripada perhambaan
sesama makhluq.
Firman Allah dalamal-Quran:











Wahai orang beriman, janganlah kamu dilalaikan oleh
(urusan) harta benda kamu dan anak-pinak kamu
daripada mengingati Allah (dengan menjalankan
perintah-Nya) dan (ingatlah), sesiapa yang melakukan
demikian, maka mereka itulah orang yang rugi. (Surah
Al-Munafiqun, ayat 9)

D. KEMBANGKAN WAWASANMU!
Targhib:
GHADHAB
(AMARAH)
Kegiatan: Diskusikan dan komunikasikan! (Seorang Araby
Langkah-langkah diskusi (Arab Pegunungan)
datang pada Nabi, ia
a. Buatlah empat kelompok diskusi! bertanya: amal apa
yang terbaik
untukku? Nabi
menjawab:
45 janganlah marah, 3x,
IMAN KEPADA KITAB-KITAB
maka untukmu
ALLAH
surga)
b. Buatlah karya seperti majalah dinding, sesuai dengan tema kelompok.
c. Kerjakan hal-hal berikut:

Kelompok 1:

No Masalah Hasil Diskusi

1 Carilah dan sajikan kisah yang menunjukkan


sikap seseorang yang ananiyyah! Sertakan
dengan gambar, bila diperlukan!
2 Apa saja dampak negatif dari perbuatan yang
ia lakukan? Jelaskan!

Kelompok 2:

No Masalah Hasil Diskusi


1 Carilah dan sajikan kisah yang menunjukkan
sikap seseorang yang berputus asa! Sertakan
dengan gambar, bila diperlukan!
2 Apa saja dampak negatif dari perbuatan yang
ia lakukan? Jelaskan!

Kelompok 3:

No Masalah Hasil Diskusi

1 Carilah dan sajikan kisah yang menunjukkan


sikap seseorang yang pemarah! Sertakan
dengan gambar, bila diperlukan!
2 Apa saja dampak negatif dari perbuatan yang
ia lakukan? Jelaskan!

Kelompok 4:

No Masalah Hasil Diskusi

1 Carilah dan sajikan kisah yang menunjukkan


sikap seseorang yang tamak! Sertakan
dengan gambar, bila diperlukan!
2 Apa saja dampak negatif dari perbuatan yang
ia lakukan? Jelaskan!

IMAN
46 KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

d. Pajang hasil diskusimu/pamerkan pada majalah dinding kelas!


e. Searah jarum jam tiap kelompok bergeser menilai hasil kelompok lain dari segi
ketepatan jawaban, banyaknya/ kelengkapan contoh, dan kejujuran pendapat?

E. REFLEKSI

Lakukan penilaian diri sebagai berikut!.

1. Lakukan, berilah tanda centang () pada kolom yang tersedia


sesuai dengan perilaku kalian! (sikap ananiyah)
Tdk
serin Jaran
No Perilaku selalu perna
g g
h
1 Tidak memperdulikan teman
yang dalam kesusahan
2 Selalu mencontek dalam
melaksanakan tugas
3 Berusaha selalu
mendahulukan kepentingan
orang lain
4 Melaksanakan solat berjamaah
bersama warga sekitar
5 Berusaha menjalin hubungan
baik dengan sahabat dan
warga sekitar

47 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
2. Berilah tanda centang () pada kolom yang tersedia sesuai
dengan perilaku kalian!
Tidak
No Pernyataan Setuju
Setuju
1 Saya meyakini bahwa ananiyah adalah perilaku
terpuji
2 Saya meyakini bahwa egois dapat menyinggung
perasaan orang lain
3 Saya mendahulikan kepentingan orang lain
daripada kepentingan pribadi

3. Lakukan, berilah tanda centang () pada kolom yang tersedia


sesuai dengan perilaku kalian! (tentang putus asa)
Tdk
serin Jaran
No Perilaku selalu perna
g g
h
1 Berusaha sekuat tenaga
dalam melaksanakan
semua kegiatan
2 Berperangsangka baik
kepada Allah dan
makhluknya
3 Kembali berusaha
setelah mendapatkan
kegagalan
4 Berdoa sebelum
melaksanakan kegiatan
dan sesudahnya

IMAN
48 KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

4. Berilah tanda centang () pada kolom yang tersedia sesuai


dengan perilaku kalian! (putus asa)
Tidak
No Pernyataan Setuju
Setuju
1 Saya meyakini bahwa putus asa adalah perilaku
tercela
2 Saya meyakini bahwa setiap kegagalan
mempunyai pelajaran berharga
3 Saya meyakini bahwa semua ketentuan Allah
tidak selalu baik untuk dalam kehidupan
manusia
4 Saya berusaha untuk berprasangka baik kepada
Allah dalam setiap kegagalan

5. Berilah tanda centang () pada kolom yang tersedia sesuai


dengan perilaku kalian! (tentang menahan ghadhab)
Tdk
serin Jaran
No Perilaku selalu perna
g g
h
1 Berusaha selalu sabar
dalam semua kegiatan
sehari-hari
2 Berwudhu apabila
sedang marah
3 Berpuasa untuk
menahan marah

6. Berilah tanda centang () pada kolom yang tersedia sesuai


dengan perilaku kalian! (tentang menahan ghadhab)
Tidak
No Pernyataan Setuju Setuju
1 Saya meyakini bahwa marah adalah perilaku
tercela
2 Saya meyakini bahwa setiap kemarahan akan
merugikan diri sendiri
3 Saya meyakini bahwa kemarahan adalah sifat
setan

49 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
7. Berilah tanda centang () pada kolom yang tersedia sesuai
dengan perilaku kalian! (tamak)
Tdk
serin Jaran
No Perilaku selalu perna
g g
h
1 Bersyukur kepada Allah
atas nikmat yang
dianggap sedikit.
2 Bershadaqah kepada
orang yang memerlukan
3 Tidak membeli barang-
barang yang tidak perlu
4 Selalu rendah hati
dalam bersikap

8. Berilah tanda centang () pada kolom yang tersedia sesuai


dengan perilaku kalian!
Tidak
No Pernyataan Setuju
Setuju
1 Saya meyakini bahwa rakus kepada harta
adalah perilaku tercela
2 Saya meyakini bahwa mengambil hak orang
lain adalah salah satu sifat tamak
3 Saya meyakini bahwa sifat tamak akan d
benci Allah dan masyarakat sekitar
4 Saya meyakini dengan bekerja keras saja
akan mendapatkan apa yang diinginkan
5 Saya meyakini bahwa manusia harus
berusaha dan berdoa

IMAN
50 KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

Soal-soal Penalaran
1. Ceritakan sifat ananiyyah yang melekat pada diri Firaun!
Jelaskan!
2. Sebutkan bahaya dari sifat ananiyyah, baik dampak buruk
duniawi maupun dampak buruk ukhrawinya? Jelaskan beserta
kisah atau fenomena yang ada!
3. Apakah bahaya sikap pemarah (ghadhab) bagi kesehatan
manusia? Jelaskan!

F. RANGKUMAN

Ananiyah disebut juga egois, yaitu sifat yang menilai sesuatu


berdasarkan kepentingan diri sendiri dan meremehkan orang lain.
Perilaku ini harus dihindari karena tidak sesuai dengan ajaran
Islam.Islam mengajarkan agar kita senantiasa bertolong-menolong
antar sesama manusia. Ananiyah adalah Sifat sangat tercela, dan
membahayakan di dalam pergaulan di masyarakat.Ananiyah
termasuk penyakit hati, apabila dibiarkan akan berkembang
menjadi sombong, kikir, takabur yang diiringi sifat iri dan dengki.
Adapun alyasu atau putus asa adalah sikap/ perilaku yang merasa
bahwa dirinya telah gagal dalam meraih suatu harapan atau cita-
cita, dan ia tidak mau berusaha untuk melanjutkan apa yang
diinginkan.Putus asa berarti habis harapan, tidak ada harapan
lagi.Seseorang di katakana putus asa apabila tidak lagi mempunyai
harapan tentang sesuatu yang semula hendak di capai.
Ghadhab berarti marah atau pemarah.Ghadhab termasuk sifat
tercela, karena marah itu bersumber dari setan. Seseorang yang
sedang marah memiliki kecenderungan tidak dapat mengontrol
dirinya.Untuk itulah sebagai orang Islam harus pandai-pandai
mengendalikan diri agar tidak sampai mudah marah.Orang yang
dapat menahan amarah merupakan salah satu ciri orang muttaqin.
Adapun tamak adalah sikap rakus terhadap hal-hal yang ber Sifat
rakus terhadap dunia menyebabkan manusia menjadi hina, sifat ini
digambarkan oleh beliau seperti orang yang haus yang hendak
minum air laut, semakin banyak ia meminum air laut, semakin
bertambah rasa dahaganya. Maksudnya, bertambahnya harta tidak
akan menghasilkan kepuasan hidup karena keberhasilan dalam
mengumpulkan harta akan menimbulkan harapan untuk

51 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
mendapatkan harta benda baru yang lebih banyak. sifat kebendaan
tanpa memperhitungkan mana yang halal dan haram.

IMAN
52 KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

BA
B
ADAB SEORANG MUSLIM
TERHADAP ORANG TUA
DAN GURU

KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahamidanmenerapkanpengetahuan (faktual, konseptual,
danprosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
danmembuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

KOMPETENSI DASAR
1.4. Menghayati adab yang baik kepada kepada orang tua dan guru
2.4. Terbiasa beradab yang baik kepada kepada orang tua dan guru
3.4. Memahami Adab kepada kepada orang tua dan guru

53 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
4.4. Mensimulasikan adab kepada kepada orang tua dan guru

IMAN
54 KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

A. AMATI DAN PERHATIKAN

Amati dan perhatikan gambar berikut !

Amati juga kisah berikut !

Tsunami dan Pemuda yang berbakti

Pada tahun 2004, bencana Tsunami menerjang Aceh. Menelan


sekitar 217.000 korban jiwa, sedikit sekali yang selamat, yang
selamat saat itu adalah yang dikehendaki oleh Allah swt. Ada
beberapa kisah unik dan nyata.
Pagi itu, seorang pemuda pinggir kota, ia amat berbakti pada
ibu sedang pergi ke apotek membeli obat untuk ibunya yang
sedang sakit. Saat pergi, dalam hitungan detik dan menit, Tsunami
datang. Banyak manusia berlari pontang-panting menyelamatkan
diri. Termasuk pemuda ini juga. Akhirnya ia terhempas juga terkena
arus Tsunami. Di tengah hempasan Tsunami, ada sebatang pohon
mendekat, ia langsung bergelantungan ke pohon yang tumbang
tadi, ia hanyut bersama pohon tersebut. Sampai akhirnya beberapa
menit kemudian, ia melihat kayu-kayu seperti sampan mendekat ke
dirinya, lalu ia menggapai sampan tersebut yang membawanya ke
tengah samudra Indonesia-Australia. Ia terombang-ambing di
tengah samudra selama sekitar 17 hari. Saat itu, datanglah tentara
Australia memberikan bantuan ke Aceh untuk kemanusiaan. Ketika
mereka melihat di tengah samudra ada sampan, maka mereka
mendekat, lalu menemukan pemuda tersebut selamat, lalu ia
tertolong.

55 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
Hal ini menunjukkan bahwa Allah akan menolong seorang
anak yang amat berbakti pada orang tua. Sebab perantara amal
inilah, Allah menolong pemuda tersebut. Insya Allah.

IMAN
56 KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

B. PENASARAN ?

Buatlah komentar dan pertanyaan sesuai dengan isi gambar dan kisah di atas!

Komentar.......................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

Pertanyaan.....................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

C. BUKA CAKRAWALAMU !

Baca materi berikut !


Adab Terhadap Orang Tua
Diriwayatkan oleh Imam Muslim, suatu ketika
Abu Hurairah menghadap Nabi karena ibunya menolak untuk masuk
Islam. Maka ia meminta Nabi mendoakan supaya ibunya masuk
Islam. Sehingga pulanglah ia ke rumah, dan ibunya ternyata baru
saja mendapat hidayah, lalu berkata wahai Abu Hurayrah: aku
bersaksi tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah
utusanNya.
Kedua orang tua merupakan sebab adanya manusia. Keduanya
telah merasakan kelelahan karena mengurus anak dan
menyenangkan mereka. Allah Subhaanahu wa Ta'aala mewajibkan
hamba-hamba-Nya berbakti kepada kedua orang tua. Bahkan
memposisikan bakti pada orang tua setelah tauhid kepada Allah
SWT. Rasulullah juga bersabda:

57 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH








Barang siapa yang senang dipanjangkan umurnya dan
ditambahkan rezekinya, maka berbaktilah kepada kedua
orang tuanya dan sambunglah tali silaturrahim. (HR. Al-
Haitsami)

Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda,










Hinalah ia, hinalah ia dan hinalah ia. Lalu ada yang
bertanya, Siapa wahai Rasulullah? Beliau menjawab,
Yaitu orang yang mendapatkan orang tuanya sudah tua;
salah satunya atau kedua-duanya tetapi ia tidak masuk
surga. (HR. Muslim).

Oleh karena itu, wajib bagi setiap muslim berbakti kepada kedua
orang tuanya dan bergaul dengan sikap yang baik. Di antara adab
bergaul dengan orang tua adalah sbb.:
1. Mencintai dan sayang kepada kedua orang tua
Seorang muslim menyadari bahwa kedua orang tuanya memiliki
jasa yang besar terhadapnya, karena keduanya telah mengerahkan
pikiran dan tenaga untuk menyenangkan anaknya. Oleh karena itu,
meskipun seorang muslim telah mengerahkan segala
kemampuannya dalam berbakti kepada kedua orang tuanya, namun
tetap saja ia belum dapat membalasnya.

2. Menaati keduanya
Seorang muslim hendaknya menaati perintah kedua orang tuanya,
kecuali apabila kedua orang tua menyuruh berbuat maksiat kepada
Allah Subhaanahu wa Ta'aala. Allah Subhaanahu wa Ta'aala
berfirman: Dan jika keduanya memaksamu untuk
mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada
pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti
keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan
ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya
kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang
telah kamu kerjakan. (Terj. Q.S. Luqman: 15)

3. Menanggung dan menafkahi orang tua.

IMAN
58 KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

Seorang muslim juga hendaknya menanggung dan menafkahi orang


tua agar ia memperoleh keridhaan Allah. Jika ia seorang yang
berharta banyak, lalu orang tuanya butuh kepada sebagian harta
itu, maka ia wajib memberikannya. Hal ini berdasarkan hadits
berikut:










Dari Jabir bin Abdillah, bahwa seseorang berkata, Wahai
Rasulullah, sesungguhnya aku mempunyai harta dan
anak, sedangkan bapakku ingin menghabiskan hartaku.
Maka Beliau bersabda, Engkau dan hartamu adalah milik
bapakmu. (HR. Ibnu Majah).

4. Menjaga perasaan keduanya dan berusaha membuat ridha orang


tuanya dengan perbuatan dan ucapan.
Seorang muslim juga harus menjauhi ucapan atau tindakan yang
menyakitkan hati orang tuanya meskipun sepele, seperti berkata
Ah. Allah Subhaanahu wa Ta'aala berfirman:
Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya
sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-
kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya
perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka
dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.
(Terj. Al Israa: 23)
Hendaknya ia mengetahui, bahwa ridha Allah ada pada keridhaan
orang tua, dan bahwa murka-Nya ada pada kemurkaan orang tua.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:










Ridha Allah ada pada keridhaan orang tua dan murka
Allah ada pada kemurkaan orang tua. (HR. Tirmidzi dan
Hakim dari Abdullah bin Amr).

5. Tidak memanggil orang tua dengan namanya

6. Tidak duduk ketika keduanya berdiri dan tidak mendahuluinya


dalam berjalan
Tidaklah termasuk adab yang baik kepada kedua orang tua jika
seorang anak duduk sedangkan ibu-bapaknya berdiri atau
meluruskan kedua kakinya, sedangkan keduanya duduk di
hadapannya, bahkan hendaknya ia memiliki adab yang baik di

59 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
hadapannya dan merendahkan diri kepada keduanya. Allah
Subhaanahu wa Ta'aala berfirman:
Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua
dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah, "Wahai
Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana
mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil. (Terj. Q.S.
Al Israa: 24)

7. Tidak mengutamakan istri dan anak daripada kedua orang tua


Hal ini berdasarkan hadits yang menyebutkan tentang tiga orang
Bani Israil yang berjalan-jalan di gurun, lalu mereka terpaksa
bermalam di gua. Ketika mereka masuk ke dalamnya, tiba-tiba ada
sebuah batu besar yang jatuh dari atas gunung sehingga menutupi
pintu gua itu, lalu mereka berusaha menyingkirkan batu tersebut,
tetapi mereka tidak bisa, maka akhirnya mereka berdoa kepada
Allah dengan menyebutkan amal saleh yang pernah mereka
lakukan. Salah seorang di antara mereka berkata, Ya Allah, saya
memiliki kedua orang tua yang sudah lanjut usia dan saya biasanya
tidak memberi minuman kepada keluarga dan harta yang saya
miliki (seperti budak) sebelum keduanya. Suatu hari saya pernah
pergi jauh untuk mencari sesuatu sehingga saya tidak pulang
kecuali setelah keduanya tidur, maka saya perahkan susu untuk
keduanya, namun saya mendapatkan keduanya telah tidur dan
saya tidak suka memberi minum sebelum keduanya baik itu
keluarga maupun harta (yang aku miliki). Aku menunggu,
sedangkan gelas masih berada di tanganku karena menunggu
keduanya bangun sehingga terbit fajar. Keduanya pun bangun lalu
meminum susu itu. Ya Allah, jika yang aku lakukan itu karena
mengharapkan wajah-Mu, maka hilangkanlah derita yang menimpa
kami karena batu ini, yang lain juga menyebutkan amal saleh
mereka yang ikhlas yang pernah mereka lakukan, sehingga batu
besar itu pun bergeser dan mereka dapat keluar.

8. Mendoakan keduanya baik mereka masih hidup atau sudah wafat


Demikianlah seharusnya sikap yang seharusnya dilakukan seorang
muslim terhadap kedua orang tuanya, yakni banyak mendoakan
kedua orang tuanya, dan itulah akhlak para nabi; mereka berbakti
kepada kedua orang tuanya dan mendoakan kebaikan kepada
mereka. Nabi Nuh alaihis salam pernah berdoa untuk orang tuanya
sebagaimana disebutkan dalam Al Quran surat Nuh: 28: Ya
Tuhanku, ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke
rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki
dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-
orang yang zalim itu selain kebinasaan. (Terj. Nuh: 28)
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga pernah bersabda:

IMAN
60 KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL











Apabila seseorang meninggal, maka terputuslah amalnya
selain tiga perkara; sedekah jaariyah, ilmu yang
dimanfaatkan atau anak saleh yang mendoakannya. (HR.
Muslim)











Sesunguhnya seseorang benar-benar diangkat derajatnya
di surga, lalu ia berkata, Karena apa ini? Lalu dikatakan
kepadanya, Karena permintaan ampun anakmu untukmu.
(HR. Ibnu Majah).
Oleh karena itu, hendaknya seorang muslim mendoakan ampunan
untuk kedua orang tuanya, membayarkan hutang dan nadzarnya
dan sebagainya.

9. Berbuat baik kepada kawan-kawan orang tua setelah orang tua


telah wafat
Dari Abdullah bin Dinar dari Abdullah bin Umar, bahwa seseorang
dari kalangan Arab baduwi pernah ditemuinya di jalan menuju
Mekah, lalu Abdullah mengucapkan salam kepadanya dan
menaikkannya ke atas keledai yang ditungganginya dan
memberikan sorban yang dipakainya kepadanya. Abdullah bin Dinar
berkata: Kami pun berkata, Semoga Allah memperbaikimu,
sesungguhnya mereka adalah orang-orang Arab baduwi, mereka
biasanya puas dengan perkara yang sedikit, lalu Abdullah berkata,
Sesunggunya bapak orang ini adalah teman Umar bin Khaththab,
dan sesungguhnya aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa
sallam bersabda,



61 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
Sesungguhnya berbakti yang paling baik adalah ketika
seorang anak menyambung hubungan dengan kawan-
kawan bapaknya. (HR. Muslim)
10. Tidak Mencaci maki kedua orang tua. Rasulullah shallallahu alaihi
wasallam bersabda, Termasuk dosa besar adalah seseorang
mencaci maki orang tuanya. Para sahabat bertanya, Ya
Rasulullah, apa ada orang yang mencaci maki orang tuanya?
Beliau menjawab, Ada. ia mencaci maki ayah orang lain kemudian
orang tersebut membalas mencaci maki orang tuanya. Ia mencaci
maki ibu orang lain lalu orang itu membalas mencaci maki ibunya.
(HR. al-Bukhari dan Muslim)
11. Tidak mengeraskan suaranya melebihi suara kedua orang tua demi
sopan santun terhadap mereka. alQuran membimbing untuk
berkata-kata dengan orang tua dengan kalimat yang ringan (qaulan
maysuuraa).
12. Menjawab panggilan mereka dengan jawaban yang lunak seperti
Labbaik, siap, atau baiklah.
13. Bersikaplah rendah hati dan lemah lembut kepada kedua orang tua
seperti melayani mereka menyuapi makan dengan tangannya bila
keduanya tidak mampu, dengan mengutamakan keduanya diatas
diri dan anak-anaknya.
14. Tidak mengungkit-ungkit kebaikanmu kepada keduanya maupun
pelaksanaan perintah yang dilakukan olehnya. Seperti ia berkata
Aku beri engkau sekian dan sekian dan aku lakukan begini kepada
kamu berdua. Karena perbuatan itu bisa mematahkan hati, ada
yang mengatakan menyebut-nyebut kebaikan itu bisa memutuskan
hubungan.
15. Janganlah ia memandang kedua orang tua dengan pandangan sinis
dan bermuka cemberut kepada keduanya.

Adab pada Guru


Sosok guru tidak akan pernah lepas dari
kehidupan kita. Mulai dari kita kecil sampai kita
dewasa kita akan bertemu terus dengan sosok
guru. Seorang yang diguguh dan ditiru ini
menyalurkan ilmu pengetahuannya kepada
murid-muridnya agar mereka menjadi seseorang
yang dapat berkarya sesuai dengan bakat,
prestasi, dan kualitas yang dimilikinya.

Dengan perannya yang sangat besar dalam kehidupan kita, maka


guru wajib itu dihormati oleh kita. Dalam Islam pun, ada beberapa
hal yang harus diperhatikan dalam bersikap selaku murid terhadap
gurunya. Di antaranya adalah:

IMAN
62 KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

1) Menghormati dan menghargainya. Hal ini sebagaimana sabda


Rasulullah SAW. Bukan dari golongan kami mereka yangtidak
menghormati yang tua, tidak menyayangi yang kecil dan tidak
mengetahui hak orang yang alim.
2) Tidak mencari-cari kelemahan dan kesalahannya.
3) Tidak menggibahnya (membicarakannya dengan yang dia tidak
senangi), bahkan membelanya ketika dighibah oleh orang lain.
4) Mendoakannya dari kejauhan semoga diberi pahala atas ilmu yang
sudah ia ajarkan. Mendoakan keampunan dan kesejahteraan buat
guru.
5) Mengambil manfaat dari kebaikan sang guru, dan tidak
mencontohnya andai kata ia melakukan kekhilafan.
6) Menisbatkan ilmu yang ia ajarkan kepadanya; karena hal itu
mengangkat kedudukannya di mata manusia
7) Menjaga adab berbicara dan diskusi dengannya.
8) Taat kepada guru kita dalam semua perkara kecuali perkara yang
maksiat kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW. Bertutur katalah
dengan lemah lembut dan penuh rendah diri kepada guru kita.
9) Meminta izin kepada guru kita untuk bertanya atau pergi dari
majlis.
Memberi salam kepada guru apabila berjumpa dan sentiasa hormat
kepadanya.
10) Memberi perhatian besar dalam pengajaran guru, duduk dengan
sopan dan senantiasa dalam keadaan tenang. Rendah hati di
hadapan guru. Dengan rendah hati maka ilmu akan mudah masuk
dalam diri murid.

D. KEMBANGKAN WAWASANMU!

Diskusikanlah dengan teman-


temanmu! Carilah kisah yang
menunjukkan:

a) Perlaku berbakti pada orang tua dan hikmahnya,


b) Perilaku berbakti pada guru dan hikmahnya.
c) atau kisah anak durhaka pada orang tua atau guru.

63 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
Lalu komunikasikan dalam bentuk simulasi atau bermain peran (roel playing) di
depan kelasmu!

IMAN
64 KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

E. REFLEKSI

Renungkan makna kandungan hadits berikut. Nabi bersabda: Barang siapa ingin
rizkinya tidak terputus, maka janganlah ia sampai memutus berdoa untuk kedua
orang tuanya.

Soal-soal Penalaran

1. Nabi bersabda bahwa salah satu dari dosa yang siksanya disegerakan di dunia adalah
dosa durhaka pada orang tua. Mengapa demikian? Jelaskan!
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................

2. Nabi bersabda berbakti pada orang tua lebih utama dari pada beribadah haji atau
umrah dan juga jihad fi sabilillah. Mengapa demikian? Kemukakan alasan-alasan
kalian!
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................

F. RANGKUMAN

Kedua orang tua merupakan sebab adanya manusia. Keduanya


telah merasakan kelelahan karena mengurus anak dan
menyenangkan mereka. Allah Subhaanahu wa Ta'aala mewajibkan
hamba-hamba-Nya berbakti kepada kedua orang tua. Bahkan
memposisikan bakti pada orang tua setelah tauhid kepada Allah
SWT.

65 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
Oleh karena itu, wajib bagi setiap muslim berbakti kepada kedua
orang tuanya dan bergaul dengan sikap yang baik. Di antara adab
bergaul dengan orang tua adalah sebagai berikut: Mencintai dan
sayang kepada kedua orang tua, Menaati keduanya,
Menanggung dan menafkahi orang tua, Menjaga perasaan
keduanya dan berusaha membuat ridha orang tuanya dengan
perbuatan dan ucapan, memanggil orang tua dengan namanya,
Tidak duduk ketika keduanya berdiri dan tidak mendahuluinya
dalam berjalan, Tidak mengutamakan istri dan anak daripada kedua
orang tua, Mendoakan keduanya baik mereka masih hidup atau
sudah wafat, tidak Mencaci maki kedua orang tua, baik kepada
kawan-kawan orang tua setelah orang tua telah wafat dan
sebagainya.
Adapun seorang guru, dengan perannya yang sangat besar dalam
kehidupan kita, maka guru wajib itu dihormati oleh kita. Dalam
Islam pun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
bersikap selaku murid terhadap gurunya. Di antaranya adalah
menghormati dan menghargainya, tidak mencari-cari kelemahan
dan kesalahannya. tidak mengghibahnya (membicarakannya
dengan yang dia tidak senangi), bahkan membelanya ketika
dighibah oleh orang lain, mendoakannya dari kejauhan semoga
diberi pahala atas ilmu yang sudah ia ajarkan. mendoakan
keampunan dan kesejahteraan buat guru, mengambil manfaat dari
kebaikan sang guru, dan tidak mencontohnya andai kata ia
melakukan kekhilafan. Dan lain sebagainya.

IMAN
66 KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

BA
NABI YUNUS DANBNABI
V
AYYUB

KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahamidanmenerapkanpengetahuan (faktual, konseptual,
danprosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
danmembuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

KOMPETENSI DASAR
1.5. Menghayati kisah keteladaan Nabi Yunus dan Nabi Ayub
2.5. Terbiasa meneladani kisah keteladaan Nabi Yunus dan Nabi Ayub
3.5. Menganalisis kisah keteladanan Nabi Yunus dan Nabi Ayub

67 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
4.5. Menceritakan kisah keteladanan Nabi Yunus dan Nabi Ayub

IMAN
68 KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

A. AMATI DAN PERHATIKAN

Amati dan Perhatikan gambar berikut !

69 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
B. PENASARAN ?

Mari bertanya
Coba berikanlah pertanyaan-pertanyaan pada bacaan yang kalian
amati di atas!!

No Tentang Pertanyaan

1. Apakah Apakah maksud gambar tersebut di atas ?


2. ................ ..........................................................................................................
..........................................................................................................
3. ................ ..........................................................................................................
..........................................................................................................

IMAN
70 KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

C. BUKA CAKRAWALAMU !

a) Keteladanan dari Nabi Yunus


Berdakwah di
Ninawa
Lengkapnya adalah Nabi Yunus bin
Matta dari keturunan Benyamin bin
Ya'qub bin Ishaq bin Ibrahim. Yunus bin
Mata diutus oleh Allah untuk berdakwah
menghadapi penduduk Ninawa, suatu
kaum yang keras kepala, penyembah
berhala, dan suka melakukan kejahatan.
Secara berulang kali Yunus
memperingatkan mereka, tetapi mereka tidak mau berubah, apalagi
karena Yunus bukan dari kaum mereka. Hanya ada 2 orang yang
bersedia menjadi pengikutnya, yaitu Rubil dan Tanuh. Rubil adalah
seorang yang alim bijaksana, sedang Tanuh adalah seorang yang
tenang dan sederhana.

Ajaran-ajaran Nabi Yunus itu bagi para penduduk Ninawa


merupakan hal yang baru yang belum pernah mereka dengar
sebelumnya. Karenanya mereka tidak dapat menerimanya untuk
menggantikan ajaran dan kepercayaan yang telah diwariskan oleh
nenek moyang mereka yang sudah menjadi adat kebiasaan mereka
turun temurun. Apalagi pembawa agama itu adalah seorang asing
tidak seketurunan dengan mereka.

71 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
Mereka berkata kepada Nabi Yunus: "Apakah kata-kata yang engkau
ucapkan itu dan kedustaan apakah yang engkau anjurkan kepada
kami tentang agama barumu itu? Inilah tuhan-tuhan kami yang
sejati yang kami sembah dan disembah oleh nenek moyang kami
sejak dahulu. Alasan apakah yang membenarkan kami
meninggalkan agama kami yang diwariskan oleh nenek moyang
kami danmenggantikannya dengan agama barumu? Engkauadalah
orang asing yang datang pada kami agar kami mengubah
keyakinan kami. Apakah kelebihanmu sehingga mengajari dan
menggurui kami. Hentikan perbuatan sia-siamu itu. Penduduk
Ninawa tidak akan mengikutimu karena kami teguh dengan ajaran
moyang kami". Nabi Yunus berkata: " Aku hanya mengajakmu
beriman dan bertauhid sesuai dengan amanah Allah yang wajibku
sampaikan padamu. Aku hanyalah pesuruh Allah yang ditugaskan
mengeluarkanmu dari kesesatan dan menuntunmu di jalan yang
lurus. Aku sekali-kali tidak mengharapkan upah atas apa yang
kukerjakan ini. Aku tidak bisa memaksamu mengikutiku. Namun jika
kamu tetap bertahan pada aqidah moyangmu itu, maka Allah akan
menunjukkan tanda-tanda kebenaranakan risalahku dengan
menurunkan adzab yang pedih padamu, seperti yang terjadi pada
kaum-kaum sebelum kamu, yaitu kaum Nuh, Aad, danTsamud.
Mereka menjawab dengan menantang: "Kami tetap tidak akan
mengikuti kemauanmu dan tidak takut ancamanmu. Tunjukkan
ancamanmu jika kamu termasuk orang yang benar!" NabiYunus
tidak tahan lagi dengan kaum Ninawa yang keras kepala. Ialu pergi
dengan marah dan jengkel sambil meminta Allah menghukum
mereka.

Penduduk Ninawa bertobat


Sepeninggal NabiYunus, kaum Ninawa gelisah, karena mendung
gelap, binatang peliharaan mereka gelisah, wajah mereka pucat
pasi, dan angin bertiup kencang yang membawa suara
bergemuruh. Mereka takut ancamanYunus benar-benar terjadi atas
mereka. Akhirnya mereka sadar bahwaYunus adalah orang yang
benar dari Allah SWT Mereka kemudian beriman dan menyesali
perbuatan mereka terhadap Yunus. Mereka lari tunggang langgang
dari kota mencari Yunus sambil berteriak meminta pengampunan
Allah atas dosa mereka. Allah Yang Maha Pemaaf-pun mengampuni
mereka, dan segera seluruh keadaan pulih seperti sediakala.
Penduduk Ninawa kemudian tetap berusaha mencari Yunus agar ia
bisa mengajari agama dan menuntun mereka ke jalan yang benar.

IMAN
72 KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

Keadaan Yunus setelah pergi dari Ninawa tidak menentu. Ia


mengembara tanpa tujuan dengan putus asa dan
merasa berdosa. Akhirnya ia tiba
di sebuah pantai, dan melihat
sebuah kapal yang akan
menyeberangi laut. Ia menumpang kapal
itu, dan ketika telah berlayar tiba-tiba terjadi
badai yang hebat. Kapal bergoncang, dan para
penumpang sepakat untuk mengurangi beban
dengan membuang salah seorang di antara mereka ke laut. Undian
pertama jatuh padaYunus, namun undian diulang karena
penumpang merasaYunus tidak layak dibuang karena ia orang yang
mulia. Tapi pada pengulangan yang kedua, dan ketiga, tetap
namaYunus yang keluar. Yunus sadar itu adalah kehendak Allah, ia
kemudian rela menjatuhkan diri ke laut. Allah kemudian
mengirimikan Nun (paus) untuk menelanYunus. Di dalam perut ikan
Nun, Yunus bertobat meminta ampun dan pertolongan Allah, ia
bertasbih selama 40 hari dengan berkata: "Laailaahailla Anta,
Subhanaka, inni kuntu minadzh dzhalimiin (Tiada tuhan melainkan
Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah orang yang
telah berbuat zalim)". Allah menjelaskan dalam surat asShaffat:
139-148:

"Sesungguhnya Yunus benar-benar salah seorang rasul.


(Ingatlah) ketika ia lari ke kapal yang penuh muatan,
kemudian ia ikut berundi lalu dia termasuk orang-orang yang
kalah dalam undian. Maka ia ditelan oleh ikan besar dalam
keadaan tercela. Maka kalau sekiranya ia tidak termasuk
orang-orang yang banyak mengingat Allah, niscaya ia akan
tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit.
Kemudian Kami lemparkan dia ke daerah yang tandus,
sedang ia dalam keadaan sakit. Dan kami tumbuhkan untuk
dia sebatang pohon dari jenis labu. Dan Kami utus dia kepada
seratus orang atau lebih. Lalu mereka beriman, karena itu
Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga
waktu yang tertentu." (QS. ash-Shaffat: 139-148)

Allah mendengar doa Yunus, dan memerintahkan ikan nun


mendamparkanYunus di sebuah pantai. Allah Yang Maha
Penyayang menumbuhkan pohon labu, agar Yunus yang kurus dan
lemah tak berdaya dapat bernaung dan memakan buahnya. Setelah
pulih, ia diperintahkan kembali ke Ninawa, dimana ia kemudian
kaget melihat perubahan penduduk Ninawa yang telah beriman
kepada Allah. Yunus kemudian mengajari mereka tauhid dan
menyempurnakan iman mereka.

73 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
b) Meneladani Nabi Ayyub
Nabi Ayub AS adalah putra Ish bin Ishak bin
Ibrahim. Nabi Ayub adalah seorang yang
kaya raya. Istrinya banyak, anaknya banyak
hartanya melimpah ruah dan ternaknya tak
terbilang jumlahnya. La hidup makmur dan
sejahtera. Walau demikian ia tetap tekun
beribadah. Segala nikmat dan kesenangan
yang di karuniakan kepadanya tak sampai
melupakannya kepada Allah. ia gemar berbuat kebajikan, suka
menolong orang yang menderita terlebih dari golongan fakir miskin.
Para Malaikat di langit terkagum-kagum dan sama membicarakan
ketaatan Ayub dan keikhlasannya dalam beribadah kepada Allah.
Sementara itu, Iblis yang mendengar pembicaraan itu merasa iri dan
ingin menjerumuskan Ayub agar menjadi orang yang tidak sabar dan
celaka. Pertama Iblis mencoba sendiri menggoda Nabi Ayub agar
tersesat dan tak mau bersyukur kepada Allah. Namun ia gagal.
Nabi Ayub tak tergoyahkan.
Iblis kemudian menghadap Allah. Minta izin untuk menggoda Nabi
Ayub : "Wahai Tuhan, sesungguhnya Ayub yang senantiasa patuh dan
berbakti menyembah-Mu, senantiasa, memuji-Mu, tak lain
hanyalah karena takut kehilangan kenikmatan yang telah Engkau
berikan kepadanya. Semua ibadah tidak ikhlas dan bukan karena
cinta dan taat kepada-Mu. Andaikata ia terkena musibah dan
kehilangan harta benda, anak-anak dan istrinya belum tentu ia
akan teat dan tetap ikhlas menyembah-Mu."
Allah berfirman kepada Iblis : "Sesungguhnya Ayub adalah hamba-
Ku yang sangat taat kepada-Ku, ia seorang mu'min yang sejati.
Apa yang ia lakukan untuk mendekatkan diri kepada-Ku adalah
semata-mata didorong iman yang teguh kuat dan taat yang bulat
kepada-Ku. Iman dan taqwanya takkan tergoyah oleh perubahan
keadaan duniawi. Cintanya kepada-Ku dan kebajikannya tidak
akan menurun dan menjadi berkurang walau ditimpa musibah
apapun yang melanda dirinya dan hartanya. la yakin bahwa
siapa yang ia miliki adalah pemberian-Ku yang sewaktu-waktu
dapat Aku cabut daripadanya atau menjadikannya berlipat ganda.
la bersih dari segala tuduhan dan prasangkamu. Engkau tidak rela
melihat hamba-hamba-Ku anak cucu Adam berada di atas jalan
yang lurus. Untuk menguji keteguhan hati Ayub dan keyakinannya
pada takdirKu. Kuizinkan kau menggoda dan memalingkannya
dariKu. Kerahkanlah pembantu-pembantumu untuk menggoda
Ayub melalui harta dan keluarganya. Cerai beraikanlah
keluarganya yang rukun damai sejahtera itu. Lihatlah sampai
dimana kemampuanmu untuk menyesatkan hamba-Ku, Ayub itu."

IMAN
74 KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

Demikianlah, Iblis dan para pembantunya kemudian mulai


menyerbu keimanan Ayub. Mula-mula mereka membinasakan
hewan ternak peliharaan Nabi Ayub. Satu persatu hewan-hewan
itu mati bergelimpangan disusul lumbung-lumbung gandum dan
lahan pertanian Nabi Ayub terbakar dan musnah. Iblis mengira
Ayub akan berkeluh kesah setelah kehilangan ternak dan lahan
pertaniannya itu. Namun Ayub tetap berbaik sangka kepada Allah.
Segalanya ia serahkan kepada Allah. Harta adalah titipan Allah
sewaktu-waktu dapat saja diambil lagi. Berikutnya Iblis dan
pembantu-pembantunya mendatangi putra-putra Nabi Ayub di
gedung yang besar dan megah. Mereka goyang-goyangkan tiang-
tiang gedung sehingga gedung itu kemudian roboh dan anak- anak
Nabi Ayub mati semua.
Iblis mengira usahanya berhasil menggoyahkan iman Nabi Ayub
yang sangat menyayangi putra-putranya itu, namun mereka
kecele. Nabi Ayub, tetap berserah diri kepada Allah. Nabi Ayub
bersedih hati dan menangis tapi jiwa dan hatinya tetap kokoh
dalam keyakinan bahwa jika Allah Yang Maha Pemberi
menghendaki semua ini maka tak ada seorang pun mampu
menghalangi-Nya. Selanjutnya Iblis menaburkan baksil di sekujur
tubuh Nabi Ayub sehingga beliau menderita sakit kulit yang
menjijikkan. Famili dan tetangganya menjauhinya. Istri-istrinya
banyak yang melarikan diri. Hanya seorang yang setia
mendampinginya yaitu Rahmah.
Para tetangga Nabi Ayub tidak mau ketularan penyakit, sehingga
mereka - terutama kaum ibu secara terang-terangan mengusir Nabi
Ayub dari perkampungan. Mereka pergi ke ujung desa, dekat
pembuangan sampah. Namun di sana orang-orang yang tidak
terima. Mereka tetap mengusir Nabi Ayub. Maka pergilah Nabi Ayub
dan Rahmah ke sebuah tempat yang sepi dari manusia. Waktu tujuh
tahun dalam penderitaan terus-menerus memang merupakan
ujian berat bagi Ayub dan Rahmah. Namun Nabi Ayub bisa
bersabar dan tetap berdzikir menyebut Asma Allah.
Untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Rahmah terpaksa
bekerja pada pabrik roti. Pagi berangkat sorenya kembali ke
rumah pengasingan. Namun lama-lama majikannya mengetahui
jika Rahmah adalah istri Nabi Ayub yang berpenyakitan. Mereka
khawatir Rahmah membawa baksil yang dapat menular melalui
roti, maka Rahmah diberhentikan dari pekerjaannya. Rahmah yang
setia ini masih memikirkan suaminya. la meminta majikannya
agar memberinya hutang roti. Majikannya menolak. Majikannya
hanya mau memberi roti jika Rahmah rela memotong gelung
rambutnya yang panjang, padahal gelung rambut itu sangat
disukai suaminya.

75 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
Rahmah akhirnya setuju. Namun sesampainya Rahmah di rumah
Nabi Ayub menyangka Rahmah telah menyeleweng, padahal tidak.
Pada suatu hari, mungkin karena tidak tahan dalam penderitaan
atau karena apa. Rahmah pamit meninggalkan suaminya. la akan
bekerja untuk menghidupi suaminya. Nabi Ayub melarangnya,
namun Rahmah tetap pergi sembari berkeluh kesah. 'Kiranya kau
telah terkena bujukan setan, sehingga berkeluh kesah atas takdir
Allah. "kata Ayub kepada istrinya. "Awas kelak jika aku sudah
sembuh kau akan kupukul seratus kali. Mulai saat ini tinggalkanlah aku
seorang diri, aku tak membutuhkan pertolonganmu sampai
Allah menentukan takdir-Nya.
Setelah ditinggal Rahmah, satu-satunya orang yang masih
menyayangi dan merawatnya kini Nabi Ayub hidup seorang diri.
Di dalam kamarnya ia bermunajat kepada Allah "Ya Allah, aku
telah diganggu oleh setan dengan kepayahan dan kesusahan serta
siksaan dan Engkau wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang. Allah menerima do'a Nabi Ayub yang telah
mencapai puncak kesabaran dan keteguhan iman dalam
menghadapi cobaan. Berfirman Allah kepada Nabi Ayub :
"Hantamkanlah kakimu ke tanah. Dari situ air akan-memancar dan
dengan air itu kau akan sembuh dari semua penyakitmu.
Kesehatan dan kekuatanmu akan pulih kembali jika kau
pergunakan untuk minum dan mandi."
Demikianlah, setelah Nabi Ayub minum dan mandi air yang
memancar dari bawah kakinya, maka ia sembuh seperti sediakala.
Sementara itu Rahmah yang telah pergi meninggalkan Nabi Ayub
lama-lama merasa kasihan dan tak tega membiarkan Nabi Ayub
seorang diri. la datang menjenguk, namun ia tak mengenali
suaminya lagi. Karena Nabi Ayub sudah sembuh dan keadaannya
jauh lebih baik daripada sebelumnya. Lebih sehat dan lebih tampan.
Nabi Ayub gembira melihat istrinya kembali, namun ia ingat
sumpahnya yaitu ingin memukul istrinya seratus kali. la harus
melaksanakan sumpah itu. Kini ia bimbang, istrinya sudah turut
menderita sewaktu bersama-sama dengannya selama tujuh
tahun ini; akankah ia memukulnya seratus kali. Dalam
kebimbangan datanglah wahyu Allah yang memberikan jalan
keluar. Firman Allah : "Hai Ayub, ambillah lidi seratus buah dan
pukullah istrimu itu sekali saja, dengan demikian tertebuslah
sumpahmu."
Ya, dengan lidi seratus, dipukulkan pelan sekali, maka sumpahnya
sudah terlaksana. Berkat kesabaran dan keteguhan imannya Nabi
Ayub dikaruniai lagi harta benda yang melimpah ruah. Dari Rahmah ia
mendapat anak bernama Basyar, dikemudian hari ia mendapat
julukan Dzulkifli artinya : Yang punya kesanggupan. Dzulkifli
akhirnya juga menjadi Nabi dan Rasul Allah SWT.

IMAN
76 KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

D. KEMBANGKAN WAWASANMU!

Diskusikan kisah-kisah di atas


dengan cara:

1. Ceritakan secara singkat kisah


dakwah nabi Yunus dan juga nabi Ayyub!
2. Temukan perilaku apa saja yang bisa kita teladani dari:
a) Nabi Yunus
b) Nabi Ayyub
3. Temukan hikmah apa sajakah yang berada di balik kisah nabi
Yunus?
4. Temukan hikmah apa sajakah yang berada di balik kisah nabi
Ayyub?
5. Presentasikan hasil diskusi kalian di depan kelas!

E. REFLEKSI

Ada sebuah motto:





, Artinya: Barang siapa
yang bersabar, maka akan menang. Sudahkah kalian
mengamalkan?

Soal-soal Penalaran
Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Tulislah kisah nabi Yunus yang terdapat dalam surat as-Shaffat!
Jelaskan!

77 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
......................................................................................................
......................................................................................................
2. Apa yang akan terjadi andai kata nabi Yunus tidak mau bertasbih
ketika berada dalam perut ikan tersebut?
......................................................................................................
......................................................................................................
3. Bagaimana protes setan ketika mereka tidak mampu menaklukkan
keimanan nabi Ayyub?
......................................................................................................

......................................................................................................
4. Ceritakan tentang istri nabi Ayyub yang paling taat pada nabi
Ayyub?
......................................................................................................

......................................................................................................
5. Bagaimana cara menguji keimanan nabi Ayyub? Apakah nabi Ayyub
termasuk orang yang lulus akan ujian dari Allah swt? Sebutkan
tanda-tandanya!
......................................................................................................

......................................................................................................

F. RANGKUMAN

Nabi Yunus bin Mata diutus oleh Allah untuk berdakwah


menghadapi penduduk Ninawa, suatu kaum yang keras kepala,
penyembah berhala, dan suka melakukan kejahatan. Secara
berulang kali Yunus memperingatkan mereka, tetapi mereka tidak
mau berubah, apalagi karena Yunus bukan dari kaum mereka.
Hanya ada 2 orang yang bersedia menjadi pengikutnya, yaitu Rubil
dan Tanuh. Rubil adalah seorang yang alim bijaksana, sedang Tanuh
adalah seorang yang tenang dan sederhana.

IMAN
78 KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

Ajaran-ajaran Nabi Yunus itu bagi para penduduk Ninawa


merupakan hal yang baru yang belum pernah mereka dengar
sebelumnya. Sehingga mereka menolak dakwah nabi Yunus a.s.
Hal tersebut membuat nabi Yunus marah terhadap perilaku
kaumnya sehingga ia meninggalkan kaumnya dan memberikan
ancaman bahwa sebentar lagi azab Allah akan datang. Tetapi
setelah nabi Yunus meninggalkan kaumnya, justeru kaumnya saat
itu langsung bertaubat. Nabi Yunus tidak tahu sekiranya mereka
bertaubat dan ia meninggalkan kaumnya dengan rasa gundah.
Perasaan inilah yang kurang diridhai Allah swt, sehingga Allah
memberi ujian baru pada nabi Yunus ia harus dilempar dan ditelan
dalam perut ikan, dalam perut ikan inilah nabi Yunus memohon
ampunan pada Allah dengan membaca tasbih Yunus, Allah
berfirman andai kata Yunus tidak bertasbih dan emmohon
ampunan, pastilah ia akan terus berada dalam perut ikan sampai
hari qiyamat.
Adapun Nabi Ayub AS adalah putra Ish bin Ishak bin Ibrahim. Nabi
Ayub adalah seorang yang kaya raya. Istrinya banyak, anaknya
banyak hartanya melimpah ruah dan ternaknya tak terbilang
jumlahnya. La hidup makmur dan sejahtera. Walau demikian ia
tetap tekun beribadah. Segala nikmat dan kesenangan yang di
karuniakan kepadanya tak sampai melupakannya kepada Allah. ia
gemar berbuat kebajikan, suka menolong orang yang menderita
terlebih dari golongan fakir miskin. Para Malaikat di langit
terkagum-kagum dan sama membicarakan ketaatan Ayub dan
keikhlasannya dalam beribadah kepada Allah. Sementara itu, Iblis
yang mendengar pembicaraan itu merasa iri dan ingin
menjerumuskan Ayyub agar menjadi orang yang tidak sabar dan
celaka. Tetapi keimanan nabi Ayyub lebih kuat di banding godaan
setan.

79 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
LATIHAN SOAL UAS SEMESTER GANJIL

Ayo berlatih!

1. Inti beriman kepada kitab-kitab Allah SWT adalah ...

a. Mengamalkan ajarannya c. Tidak mengingat petunjukNya

d. Mempelajarinya d. Mengetahui ajaran-ajaranya

2. Percaya atau beriman kepada kitab-kitab Allah termasuk rukun Iman yang ke ...

a. Satu b. Empat c. Dua d. Tiga

3. Perbedaan antara kitab dan shuhuf adalah ...

a. Sama-sama wahyu Allah b. Diturunkan kepada para Nabi

c. Isi kitab lebih lengkap dari shuhuf d. Kitab dan shuhuf di bukukan

4. Nabi yang menerima kitab Taurat adalah ...

a. Daud as b. Isa as

d. Musa as d. Muhammad saw

5. Wahyu Allah yang turun kepada Nabi Muhammad saw itu pada ...

a. 1 Ramadhan b. 17 Ramadhan

c. 7 Ramadhan d. 27 Ramadhan

6. Ciri-ciri kitab suci sebelum Al Quran adalah sebagai berikut, kecuali ...

a. Untuk umat tertentu b. Hanya berlaku saat itu

d. Isinya singkat sederhana d. berlaku sepanjang masa

7. Nabi yang menerima kitab Taurat adalah ...

a.. Musa as b. Daud as c. Isa as d. Muhammad saw

8. Wahyu Allah untuk Rasul, tetapi tidak wajib diajarkan pada manusia adalah ...

a. Wahyu b. Hadits c. Tarikh d. Shuhuf

9. Nabi yang menerima shuhuf adalah ...

a. Isa as b. Muhammad saw

c. Daud as d. Adam a

10. Nabi Idris mendapat shuhuf sebanyak ...

IMAN
80 KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

a. 10 shuhuf b. 20 shuhuf c. 30 shuhuf d. 40 shuhuf

11. Pokok kandungan Al Quran yaitu tabsyir dan inzar maksudnya yaitu ...

a. Kabar gembira dan ancaman b. ibadah dan syariah

c. Jual beli d. Benar dan salah

12. Salah satu fungsi kitab Allah bagi manusia adalah ...

a. Sebagai petunjuk dan pedoman hidup

b. Sebagai kumpulan kitab-kitab Allah

c. Sebagai ayat suci yang harus dibaca oleh penganutnya

d. Untuk dikirimkan kepada manusia

13. Al Quran disebut juga Al Bayyinah yang artinya ...

a. Bacaan b. Mulia c. Penjelasan d. Pembeda

14. Orang yang bertawakkal kepada Allah berarti dia memiliki sikap ...

a. Kekhawatiran gagal b. Suuddzan kepada Allah

c. Husnuddzan kepada Allah d. Kelebihan dalam usaha

15. Dampak positif dari tawakkal kepada Allah adalah ...

a. Tidak menghadapi kendala akan berusaha

b. Tekun berusaha hasilnya bagus

c. Senantiasa berserah diri kepada Allah dan berdoa

d. Suuddzan kepada Allah

16. Pengertian tawakal yang benar adalah

a. menyerahkan segala keberhasilan usaha kepada allah sebagai pengaturnya

b. berusaha secara sungguh sungguh untuk mencapai sesuatu.

c. berakhlak baik dalam meraih keinginan.

d. Menerima segala qadha Allah SWT

17. Rizqi manusia semua sudah ditentukan oleh Allah namun manusia tidak bisa
berpangku tangan untuk memperolehnya dibutuhkan ?

a. Ikhlas b. Tawakal

c. Ikhtiar d. Tahan uji

81 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
18. Tahan menghadapi cobaan adalah pengertian dari

a. Ikhlas b. Qanaah

c. Sabar d. Syukur

19. Menyerahkan segala sesuatu kepada Allah setelah berusaha dengan sungguh-sungguh
dinamakan.

a. Ihktiar b. Qonaah

c. Tawakal d. Tawadhu

20. ..... adaaah menahan dari segala sesuatu yang tidak baik, karena hanya mengharap
ridha Allah

a. Sabar b. Taat c. Takabbur d. Tamak

21. Berterima kasih kepada Allah atas segala nikmat yang diberikan adalah pengertian ...

a. Qonaah b. Tawakkal c. Syukur d. Sabar

22. Rela menerima apa adanya adalah sifat orang yang ...

a. Qonaah b. Tawakkal c.Syukur d. Sabar

23. Yang mempunyai arti mewakilkan atau menyerahkan adalah...

a. Tawakal b. sabar

c. Ikhtiar d. Qonaah

24. Pada surat Al-Baqarah, ayat 155








()

Arti ayat diatas ialah............

a. Kami benar-benar akan menguji kalian dengan rasa takut

b. Kami benar-benar akan memberi jalan keluar untuk kalian

c. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.

d. Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan beberapa ujian

25. Yang tidak termasuk sikap ikhtiar adalah..........

IMAN
82 KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

a. Berusaha secara maksimal

b. Berpangku tangan dari kenyataan

c. Berdoa dan memohon Allah agar diberi kemudahan

d. Bergerak secara dinamis menuju arah yang lebih baik

26. Yang merupakan dalil syukur adalah....


a.

b.




c.


d.
27. Semua makhluk dijamin rezekinya oleh Allah, oleh karenanya kita harus
meningkatkan sikap......

a. Berbuat b. Kesedihan

c. Qanaah d. Menahan amarah

28. Putus asa termasuk dari salah satu akhlak

a. Karimah b. mahmudah

c. Mazmuma d. maunah

29. Orang yang putus asa berarti orang yang

a. Selalu berfikir positif b. selalu berusaha untuk maju

c. Kehilangan semangat d. tidak puas dengan harta

30. Rasa tidak senang yang menimbulkan kekecewaan dan dilampiaskan dengan
kemarahan disebut ...

a. Putus asa b. Ghodob c. Amamiah d. Khauf

31. Orang yang pemarah cenderung bersikap

a. Realistis b. pemalu

c. Pemaaf d. tidak dapat mengontrol diri

83 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
32. Terlampau besar nafsu untuk mendapatkan harta keduniaan disebut ...

a. Takabbur b. Ikhtiar c. Azam d. Tamak

33. Salah satu akhlak yang tercela di bawah ini adalah

a. Qanaah b. alyasu

c. Ikhtiar d. Sabar

34.

Arti ayat di atas adalah

a. Janganlah berkata pada keduanya dengan kata Uff.

b. Janganlah kalian meremehkan keduanya

c. Rendahkanlah dengan sayap kerendahan pada keduanya

karena kasih sayang

d. Dan mohonkanlah ampunan untuk keduanya

35. Ayat yang artinya: janganlah kalian membentaknya adalah

a.

b.

c.

d.

36. Termasuk perbuatan durhaka pada orang tua adalah

a. Memberikan hadiah pada mereka

b. Mendoakan mereka tanpa sepengetahuan mereka

c. Menghina ayah atau ibu orang lain.

d. Mengobatkan mereka apabila mereka sakit.

Soal-Soal Pilihan Ganda:

37. Sifat yang paling menonjol dari perilaku nabi Ayyub adalah

a. Kecerdasan b. ketabahan

c. Keperkasaan d. mukjizat kauniyah

38. Hal yang dianggap kekhilafan nabi Yunus adalah karena nabi Yunus

IMAN
84 KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

a. Meninggalkan umat dalam berdakwah dalam keadaan mememndam amarah

b. Lari karena takut ancaman umatnya

c. Lupa tidak berdzikir kepada Allah

d. Ingin membuat jera umatnya

39. Yang bukan merupakan sebab dan upaya penolakan umat atas dakwah nabi Yunus
adalah karena

a. Nabi Yunus ikhlas dalam berdakwah pada umatnya

b. Mereka mengatakan sudah beragama sesuai dengan agama nenek moyang

c. Nabi Yunus di anggap membawa ajaran baru

d. Nabi Yunus bukan senasab dengan mereka

40. Nabi Ayyub memiliki istri yang sangat setia bernama

a. Sarah b. Zahra c. Salma d. Rahma

Essay

41. Tuliskan nama kitab-kitab dan rasul yang menerima !

42. Tuliskan 5 macam isi kitab taurat !

43. Apakah bahaya sifat tamak dalam kehidupan dunia dan akhirat? Jelaskan!

44. Tunjukkanlah bagaimana cara berbakti seorang murid pada gurunya? Jelaskan!

45. Keteladanan apakah yang bisa kalian ambil dari kisah nabi Ayyub? Jelaskan!

46. Keteladanan apakah yang bisa kalian ambil dari kisah pemuda Ashabul Kahfi?
Jelaskan!

85 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
BA
BI
IMAN KEPADA RASUL

KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahamidanmenerapkanpengetahuan (faktual, konseptual,
danprosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
danmembuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

KOMPETENSI DASAR
1.1. Beriman kepada Rasul Allah SWT
1.2. Meyakini sifat-sifat Rasul Allah SWT
2.1. Menampilkan perilaku yang mencerminkan beriman kepada
Rasul Allah
2.2. Meneladani sifat-sifatnya (Rasul) dalam kehidupan

IMAN
86 KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

3.1. Memahami pengertian, dalil dan pentingnya beriman kepada


Rasul Allah SWT
3.2. Menguraikan sifat-sifat Rasul Allah SWT
4.1. Menyajikan peta konsep pengertian, dalil dan pentingnya
beriman kepada Rasul Allah SWT
4.2. Menyajikan peta konsep sifat-sifat Rasul Allah SWT

A. AMATI DAN PERHATIKAN

Amati kisah berikut ini !

Islamnya Khadijah
Ketika fajar menjelang, Rasul terakhir bagi umat manusia ini pun bergegas
pulang ke rumahnya. Saat bertemu dengan isterinya, Muhammad Saw.
segera menceritakan apa yang terjadi di gua Hira dengan suara terputus-
putus dan badan menggigil ketakutan.Khadijah segera mendekapnya erat,
menghibur, dan menenangkannya, Ya Abul Qasim, Allah melindungi kita,
tenangkan dan mantapkanlah hatimu. Demi Allah, aku berharap engkau
akan menjadi Nabi bagi umat ini. Allah tidak akan menghinakanmu.
Engkau adalah seorang yang menjaga silaturahmi, selalu berkata benar,
sanggup menghadapi kesukaran, hormat kepada para tamu, dan
menolong orang-orang di atas kebenaran.Setelah menenangkan
suaminya, Khadijah segera menemui Waraqah bin Naufal untuk
menanyakan apa yang dialami oleh suaminya di gua Hira. Waraqah
menyambutnya dengan suka cita dan begitu antusias mendengarkan
kisah Khadijah tentang suaminya.Wajah Waraqah tampak cerah berseri-
seri sesaat setelah Khadijah selesai bercerita tentang peristiwa yang
dialami suaminya di gua Hira. Dengan semangat, ia berkata, Qudus ,
Qudus , Demi Tuhan yang menentukan hidup dan matiku. Jika engkau
percaya wahai Khadijah, yang datang kepada Muhammad itu adalah
malaikat terbesar yang dahulu pernah datang kepada Musa dan Isa.
Suamimu adalah Nabi bagi umat ini . Katakan kepadanya hendaknya ia
tetap tabah dan mantap.Begitu bahagianya Khadijah mendengar kabar
tentang suaminya itu, ia pun segera meminta diri kepada Waraqah untuk
memberitahukan tentang penjelasan Waraqah itu kepada suaminya. Itulah
Khadijah,istri nabi Muhammad yang lansung percaya dengan risalah
kenabian suaminya,sementara orang lain pada akhirnya nanti akan
mencemooh dan mengihana nabi. Hal ini dikarenakan Khadijah tahu betul
sifat-sifat suaminya yang sangat jujur dan amanah

87 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
PERHATIKAN GAMBAR BERIKUT !!!

IMAN
88 KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

89 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
Setelah kalian mengamati penjelasanpara
B. PENASARAN ? rosul-rosulAllah dan kalian perhatikan dan
renungkan gambar-gambar di atas,tentunya
akan banyak hal yang menjadi pertanyaaan
di benak kalian bukan?. Nah,sekarang coba
tulis,kemudian ungkapkan pertanyaan-pertanyaan kalian
tersebut!. Gunakan pertanyaan-pertanyaan apa,
mengapa,bagaimana, dsb.

NO KATA TANYA PERNYATAAN

1. Mengapa perlu memperhatikan dan merenungkan gambar-


Mengapa
gambar di atas?

2.

3.

C. BUKA CAKRAWALAMU !

Untuk menambah wawasan kalian tentang iman kepada


Rosul-rosul Allah,ayo,baca materi berikut!
1. Beriman kepada rosul-rosul Allah
Rasul menurut bahasa adalah utusan atau orang yang dikirim untuk
suatu tugas.Menurut istilah agama, Rasul adalah seorang lelaki
yang terpilih untuk menerima wahyu dari Allah dan ditugaskan
risalah kepada manusia.

IMAN
90 KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

I
man kepada para nabi dan
rasul Allah, merupakansalah
satu rukun iman.Keimanan
seseorang itu tidak sah,
sampai ia mengimani
semua nabi dan rasul Allah
dan membenarkan bahwa
Allah telah mengutus
mereka untuk menunjuki, membimbing dan mengeluarkan manusia
dari kegelapan kepada cahaya kebenaran. Ditambah juga
keharusan membenarkan bahwa mereka telah menyampaikan apa
yang Allah turunkan kepada mereka dengan benar dan sempurna,
dan mereka telah berjihad dengan sebenar-benarnya di jalan Allah.
Adapun dalil tentang kewajiban iman kepada para rasul, ialah
sebagai berikut:
Allah berfirman:



Rasul telah beriman kepada Al Qur'an yang diturunkan
kepadanya dari Rabb-nya, demikian pula orang-orang yang
beriman.Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-
malaikatNya, kitab-kitabNya dan rasul-rasulNya. (Mereka
mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang
pun (dengan yang lain) dari rasul-rasulNya," dan mereka
mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa):
"Ampunilah kami, ya Rabb kami. Dan kepada Engkaulah tempat
kembali". [Al Baqarah:285].

Iman kepada rasul berarti meyakini bahwa rasul itu benar benar
utusan Allah SWT yang di tugaskan untuk membimbing umatnya ke
jalan yang benar agar selamat di dunia dan akhirat.

Rasul-rasul itu adalah manusia biasa yang berlaku pada mereka


sifat-sifat kemanusiaan, seperti makan, minum, tidur, sehat, sakit,
ingat, lupa, hidup, mati, dan sebagainya.Iman kepada rasul-rasul
Allah adalah salah satu rukun iman.Jadi seseorang tidak dikatakan
beriman kalau tidak mempercayai rasul-rasul Allah.

Firman Allah dalam surat An-nissa ayat 136:

91 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH









Artinya:

Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada


Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan
kepada Rasul-Nya, serta kitab yang Allah turunkan
sebelumnya. (QS. 4:136)

Di dalam surah An-nahl ayat 136 juga di sebutkan










Artinya :
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap
umat (untuk menyerukan):"Sembahlah Allah (saja), dan
jauhilah Thagut (QS. 16:36).
Pengiriman nabi dan rosul kepada umat manusia sangatlah
diperlukan, karena akal manusia sangatlah terbatas untuk
mengetahui rahasia kehidupan, baik kehidupan dunia dan
kehidupan akhirat
Para rosul diutus untuk mengajarkan bagaimana mengerjakan
ibadah dengan benar dan tepat sesuai pedoman pelaksanaannya
agar manusia tidak merasa teraniaya (dizalimi) di akhirat nanti,
maka perlu di jelaskan mengenai perbuatan baik yang harus
dikerjakan dan perbuatan buruk yang harus ditinggalkan.
Firman Allah :















Artinya :
(Mereka Kami utus) selakurasul-rasul pembawa berita gembira
dan pemberi peringatan agar supaya tidak alasan bagi manusia
membantah Allah sesudah diutusnya rasul-rasul itu.Dan adalah
Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. 4:165)

2. Sifat-sifat bagi Rosul-rosul Allah

IMAN
92 KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

SIFAT-SIFAT BAGI ROSUL-ROSUL


ALLAH

SIFAT WAJIB ROSUL SIFAT MUSTAHIL ROSUL SIFAT JAIZ ROSUL


ALLAH ALLAH ALLAH

Allah mengangkat orang-orang yang terpilih untuk menjadi rosul di


muka bumi ini.Tugas yang di emban oleh para rosul amatlah berat.
Untuk suksesnya tugas yang di percayakan Allah, para rosul
didukung oleh sifat-sifat yang sangat istimewa yang di antaranya
tidak sama dengan sifat-sifat manusia biasa. Sifat-sifat tersebut
terdiri dari tiga macam, yaitu: sifat wajib, sifat mustahil, dan sifat
mustahil.

A.Sifat wajib Rosul Allah


Pengertian sifat wajib Rosul Allah adalah sifat yang harus ada pada
diri rosul-rosul Allah

93 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
Ada empat macan sifat wajib bagi rosul-rosul Allah antara lain :

NO KATA MAKNA

1 Shidiq Jujur
2 Amanah Dipercaya
3 Tabligh Menyampaikan
4 Fatonah Cerdas

1. SHIDIQ (JUJUR)
Setiap rasul pasti jujur dalam
ucapan dan perbuatannya.Apa
apa yang telah disampaikan
kepada manusia baik berupa
wahyu atau kabar harus sesuai
dengan apa yang telah
diterima dari Allah tidak boleh
dilebihkan atau dikurangkan.
Dalam arti lain apa yang disampaikan kepada manusia pasti benar
adanya.
Allah SWT berfirman dalam alquran :





Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan
apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah, (al-Hasyr,
7)

2. AMANAH (DIPERCAYA)

AMANA
H Amanah berarti bisa dipercaya
baik dhahir atau bathin.
Sedangkan yang dimaksud
di sini bahwa setiap rasul
adalah dapat dipercaya
dalam setiap ucapan dan
perbuatannya.

Didalam surat asy-Syuara

IMAN
94 KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus)


kepadamu, (asy-syuara 143)

3. TABLIGH (MENYAMPAIKAN)
Sudah menjadi kewajiban para rasul untuk menyampaikan kepada
manusia apa yang diterima dari Allah berupa wahyu yang
menyangkut didalamnya hukum
hukum agama.









Allah berfirman, (yaitu) orang-orang yang menyampaikan
risalah-risalah Allah, mereka takut kepada-Nya dan mereka
tiada merasa takut kepada seorang (pun) selain kepada
Allah.Dan cukuplah Allah sebagai Pembuat Perhitungan. (al-
Ahzab, 39).

4. FATHONAH (CERDAS)
Dalam menyampaikan risalah Allah, tentu
dibutuhkan kemampuan, diplomasi,
dan strategi khusus agar wahyu yang
tersimpan didalamnya hukum
hukum Allah dan risalah yang
disampaikan bisa diterima dengan
baik oleh manusia.


.




Allah berfirman: Dan itulah hujah Kami yang Kami berikan
kepada Ibrahim untuk menghadapi kaumnya. (al-Anam, 83)

B. Sifat Mustahil bagi Rosul-rosul Allah


Pengertian sifat mustahil bagi Rosul Allah
adalah sifat yang tidak mungkin ada
pada diri rosul-rosul Allah atau sifat yang
berlawanan dengan sifat wajib bagi rosul-
rosul Allah.
Adapun diantara sifat sifat mustahil yaitu
1. Kidhib (Bohong),
2. Khianah (Berkhianat atau tidak dipercaya),

95 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
3. Kitman (menyembunyikan) dan
4. Baladah (Bodoh).
Rosul-rosul Allah adalah manusia-manusia pilihan Allah.Maka para
rosul Allah tidak mungkin mempunyai sifat mustahil sebagaimana
manusia biasa.Karena para rosul Allah adalah manusia yang
masum (terjaga).
Mashum mempunyai arti terjaga.Para rosul Allah sangat terjaga
dari segala dosa selayaknya manusia biasa.
Allah berfirman dalam Al-Quran









Artinya:
supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosa
yang telah lalu dan yang akan datang.

C. Sifat Jaiz bagi Rosul-rosul Allah


Allah telah mengutus para rasul kepada manusia dan telah dihiasi
dengan sifat kesempurnaan melebihi makhluk Allah yang lain,
namun mereka tidak akan terlepas dari fitrah kemanusian yang ada
dalam dirinya. Seorang rasul tetaplah sebagai seorang manusia
biasa yang berprilaku sebagaimana manusia.
Sifat para rasul Allah ini telah membuat mereka melakukan aktifitas
sebagaimana manusia lainnya.Sudah tentu yang dimaksud di sini
adalah prilaku dan sifat yang tidak mengurangi derajat kerasulan
mereka di mata manusia. Jadi sifat sifat ini boleh dikatakan jaiz bagi
para rasul, yaitu sifat sifat yang boleh dilakukan dan boleh pula
ditinggalkan Seperti makan, minum, tidur, kawin, istirahan, sakit
yang ringan, pingsan, jalan ke pasar pasar, berniaga dan
semacamnya.
Sedangkan prilaku dan sifat yang bisa merendahkan derajat
kerasulan, mereka akan terpelihara dan dipelihara oleh Allah dan
sudah pasti perilaku dan sifat itu tidak pernah dilakukannya. Dan
inilah yang membedakan mereka dengan manusia yang lain.

3. Dalil tentang Adanya Rosul-rosul


Allah

Di antara para rasul itu ada yang


diceritakan kisahnya di dalam Al-
Quran dan ada juga yang
tidakdiceritakan .

IMAN
96 KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

Dalam hadis Rosulullah SAW :


:

:






(

)


"Dari Abu Dzar ia berkata: Saya bertanya, wahai Rasulullah :
berapa jumlah para nabi? Beliau menjawab: Jumlah para Nabi
sebanyak 124.000 orang dan di antara mereka yang
termasuk rasul sebanyak 315 orang suatu jumlah yang
besar." (H.R. Ahmad)
Selain hadis diatas banyak sekali bukti-bukti sejarah yang
menguatkan bahwasanya Allah telah mengutus para rosulnya ke
bumi ini.

Diantara salah satu sejarah yang menunjukkan bukti adanya Rosul


Allah adalah makam Rosulullah SAW dan masjid nabawi kota
madinah.

Makam rosulullah berada di dalam masjid nabawi. Makam


Rosulullah adalah rumah rosulullah dengan istrinya Siti Aisyah.
Sedangkan masjid nabawi terdapat di samping rumah Rosulullah
dan Siti Aisyah.

97 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
HIKMAH

Hikmah beriman kepada rasul Allah SWT dalam kehidupan, antara


lain sebagai berikut :
1. Bertambah iman kepada Allah SWT dengan mengetahui
bahwa rasul itu benar-benar manusia pilihan-Nya.
2. Mau mengamalkan apa yang disampaikan para rasul.
3. Bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang
diberikan.
4. Memercayai tugas-tugas yang dibawanya untuk disampaikan
kepada umatnya.
5. Lebih mencintai, menghormati, dan mengagungkan rasul atas
perjuangannya dalam menyampaikan agama Allah SWT kepada
umatnya.
6. Akan selamat di dunia dan di akhirat dengan bimbingan yang
diberikan rasul.
7. Memperoleh teladan yang baik untuk menjalani hidup.

IMAN
98 KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

D. KEMBANGKAN WAWASANMU!
Kegiatan 1

DISKUSIKAN
a. Berkelompoklah 5-6 orang dengan tertib!
b. Diskusikan hal-hal berikut dengan saling
menghargai pendapat teman!

No. Masalah Hasil Diskusi


1. Bagaimana pendapat kalian jika Allah tidak
menurunkan para Rosulnya di dunia ini ?
2. Bagaimana pendapat kalian andaikata seorang rasul
itu tidak menyampaikan tabligh (berdakwah) pada
umatnya? Apa yang akan terjadi? Jelaskan!
3. Bagaimana pendapat kalian andai kata seorang nabi
itu tidak bersifat jujur atau shiddiq dalam hidupnya?
Jelaskan!
4. Bagaimana pendapat kalian jika ada manusia biasa
(orang awam) mengaku menjadi Rosul atau nabi

Allah?
5. Mengapa kita harus beriman kepada Rosul-rosul

Allah ?

c. Pajang hasil diskusimu/ pamerkan di atas meja,atau tempel pada dinding kelas!
d. Searah jarum jam tiap kelompok bergeser menilai hasil kelompok lain dari segi ketepatan
jawaban, banyaknya/ kelengkapan contoh, dan kejujuran pendapat/ tidak mencontek!
e. Berilah penghargaan pada kelompok yang paling baik hasilnya!

Kegiatan 2
Menyajikan Kisah
Setelah kalian belajar dan berdiskusi tentang iman kepada rosul-rosul Allah, tentunya
kalian akan mendapati fenomene-fenomena dalam kehidupan yang berhubungan
dengan kebenaran akidah Islam. Sekali lagi,bentuk kelompok 5-6 orang,lalu lakukan
kegiatan berikut :
a. Carilah satu kisah/fenomena yang didukung data dan faktab tentang kebenaran
adanya rosul-rosul Allah dari berbagai sumber! (misalnya adanya maqam Ibrahim).
b. Cari dan tunjukkan dan tampilkanlah perilaku seorang muslim yang sudah
mencerminkan beriman pada rosul Allah dan sifat-sifat rasul? lengkapi dengan

99 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
dokumentasi (gambar/foto) jika ada/memungkinkan!
c. Ceritakan secara berantai di depan kelas! (semua anggota kelompok diberi bagian
untuk bercerita DI DEPAN KELAS!

Kegiatan 3
Setelah kalian belajar tentang bab ini (beriman kepada Rosul-rosul Allah),coba
renungkan!, apa saja yang telah kalian dapatkan. Tulis rangkuman/kesimpulan
kalian!. Jangan lupa, buat peta konsep dengan panduan guru kalian!

E. REFLEKSI

1. Penerapan

Berilah tanda centang () pada kolom yang tersedia sesuai dengan perilaku kalian!

Setuj Tidak
No Pernyataan
u Setuju
Saya meyakini bahwa adanya rosul-rosul
1
Allah
Saya meyakini bahwa nabi Muhammad
2
adalah nabi dan rosul terakhir
Saya meyakini bahwa rosul-rosul Allah bisa
3
merasakan sakit seperti manusia biasa
Saya meyakini bahwa rosul-rosul Allah SWT
4 Di utus untuk mengajarkan syariat kepada
manusia
Saya meyakini bahwa rosul adalah teladan
5
yang baik bagi umat manusia

Dalam waktu satu minggu berapa kali kah anda melakukan hal-hal berikut ?

NO Sifat Rosul Allah Ahad Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 Siddiq ( jujur )
2 Amanah (dipercaya)

SOAL PENALARAN SISWA

IMAN KEPADA KITAB-KITAB


100
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

1. Bagaimana tanggapan kalian tentang kisah adanya nabi Baru di


negara kita beberapa tahun lalu yang mengaku sebagai nabi, ia
bernama Lia Eden?
2. Bagaimana keputusan pemerintah menghadapi masalah ini?
Jelaskan, bila perlu bukalah internet!
3. Apa yang diperbuat oleh orang-orang yang mengaku sebagai nabi
baru tersebut?
4. Apakah mereka sudah bertaubat? Bagaimana prosesnya? Jelaskan!
5. Mengapa di negara kita termasuk rawan akan adanya aliran-aliran
yang dianggap sesat oleh Agama Islam? Jelaskan!

F. RANGKUMAN

Rasul menurut bahasa adalah utusan atau orang yang dikirim untuk
suatu tugas.Menurut istilah agama, Rasul adalah seorang lelaki
yang terpilih untuk menerima wahyu dari Allah dan ditugaskan
risalah kepada manusia.

Iman kepada para nabi dan rasul Allah, merupakansalah satu rukun
iman.Keimanan seseorang itu tidak sah, sampai ia mengimani
semua nabi dan rasul Allah dan membenarkan bahwa Allah telah
mengutus mereka untuk menunjuki, membimbing dan
mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya kebenaran.

Allah mengangkat orang-orang yang terpilih untuk menjadi rosul di


muka bumi ini.Tugas yang di emban oleh para rosul amatlah berat.
Untuk suksesnya tugas yang di percayakan Allah, para rosul
didukung oleh sifat-sifat yang sangat istimewa yang di antaranya
tidak sama dengan sifat-sifat manusia biasa. Sifat-sifat tersebut
terdiri dari tiga macam, yaitu: sifat wajib, sifat mustahil, dan sifat
mustahil.

101 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
BA
BLUAR
MUJIZAT DAN KEJADIAN II
BIASA LAINNYA

KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahamidanmenerapkanpengetahuan (faktual, konseptual,
danprosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
danmembuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

KOMPETENSI DASAR
1.1. Meyakini adanya mukjizat serta kejadian luar biasa lainnya
(karamah, maunah, dan irhash)
2.1. Menampilkan perilaku yang mencerminkan beriman pada
mukjizat dan kejadian luar biasa selain mukjizat

IMAN KEPADA KITAB-KITAB


102
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

3.1. Memahami pengertian, contohdan hikmah mukjizat serta


kejadian luar biasa lainnya (karamah, maunah, dan irhash)
4.1. Menyajikan kisah-kisah dari berbagai sumber tentang adanya
mukjizat dan kejadian luar biasa lainnya (karamah, maunah, dan
irhash)

A. AMATI DAN PERHATIKAN

Amati kisah berikut ini !

NABI MUSA DENGAN PARA TUKANG SIHIR RAJA FIRAUN


Nabi musa lahir dari pasangan Imran dan Yukabad.Nabi musa adalah
salah satu rosul utusan Allah yang di turunkan ke bumi.

Nabi musa lahir dan besar pada zaman raja firaun yang sangat zolim dan
sombong.Karena merasa hebat dan berkuasa raja firaun mengaku
menjadi tuhan yang kemudian di tentang oleh nabi musa.Maka murkalah
raja firaun dengan tentangan nabi musa dan kemudian menentang nabi
musa untuk membuktikan bahwa ada tuhan selain dirinya.firaun pun
menantang dan berkata : Datangkanlah tanda-tanda yang dapat
membuktikan kata-katamu, jika memang kau benar dan tidak berdusta.
Dan musapun melemparkan tongkatnya, dan tiba-tiba mendadak berubah
menjadi ular yang sangat besar dan merayap menghampiri firaun, lalu
firaun lari ketakutan dan meminta musa untuk menangkapnya.Dan
akhirnya fir;aun mengumpulkan sihir-sihir dari seluruh kerajaan mesir
untuk bertanding dengan musa, dan musapun akhirnya mensepakati. Dan
pertandingan di mulai, pertama dari firaun yang memulai duluan dan
memerintahkan sihir-sihir itu untuk melemparkan tongkatnya dan
berubahlah menjadi ribuan ekor ular, firaunpun tertawa bangga
menyaksikan kebolehannya.Dan dengan tenang Nabi Musa melemparkan
tongkatnya itu dan berubahlah menjadi ulara yang sangat besar dan
langsung memakan ular-ular para ahli sihir itu.Dan dalam waktu singkat
ular itu habis di makan ular nabi musa, para sihir itu sangat heran
melihatnya. Dan akhirnya mereka sadar dan bertobat, dan menyatakan
menjadi pengikut ajaran nabi musa dan hanya akan menyembah Allah.

Perhatikan dan amatilah gambar-gambar berikut ini

103 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
Ilustrasi gambar tangan Perahu nabi nuh Terbelahnya bulan
Nabi musa yang
bercahaya

Setelah kalian mengamati cerita tentang


B. PENASARAN ? nabi musa dan para penyihir raja firaun dan
kalian perhatikan dan renungkan gambar-
gambar di atas,tentunya akan banyak hal
yang menjadi pertanyaaan di benak kalian
bukan?. Nah,sekarang coba tulis,kemudian ungkapkan
pertanyaan-pertanyaan kalian tersebut!. Gunakan pertanyaan-
pertanyaan apa, mengapa, bagaimana, dsb.

NO KATA TANYA PERNYATAAN

1.
Apakah Mukjizat apa saja yang terjadi dalam gambar di atas?

2.

3.

IMAN KEPADA KITAB-KITAB


104
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

C. BUKA CAKRAWALAMU !

Untuk menambah wawasan kalian tentang mukjizat dan


kejadian luar biasa lainnya, ayo baca materi berikut!
1. MUJIZAT PARA ROSUL ALLAH
Mukjizat adalah kejadian luar biasa yang dianugrahkan Allah
swt.Kepada para rasul-Nya untuk melemahkan dan mengalahkan
lawannya, sebagai bukti atas kebenaran risalahnya.Mukjizat itu
tidak dapat dipelajari dan ditandingi oleh siapapun & datangnya
secara tiba-tiba.Biasanya mukjizat diberikan pada waktu kondisi
seorang rasul Allah swt.dalam keadaan sangat terjepit oleh musuh.
Firman Allah swt:









Artinya: Wahai manusia!Sesungguhnya telah sampai kepadamu
bukti kebenaran dari Tuhanmu,(Muhammad dengan
mukjizatnya) dan telah kami turunkan kepadamu cahaya yang
terang benderang (Al-Quran). (Q.S.an-Nisa /4:174)

Mukjizat dibagi menjadi 2 yaitu: Mukjizat kauniyah dan Mukjizat


aqliyah

MUKJIZAT

KAUNIYAH AQLIYAH

105 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
a. Mukjizat kauniyah (mukjizat
terbatas) yaitu mukjizat yang
tampak, dapat ditangkap oleh
pancaindra, seperti tongkat Nabi Musa
a.s. bisa membelah lautan.

b. Mukjizat aqliyah (mukjizat tidak


terbatas) yaitu mukjizat yang hanya dapat
dipahami oleh akal pikiran,seperti Al-
Quran.Keistimewaannya adalah dari segi
keindahan sastranya tidak ada seorang pun
yang menandinginya.

2. KEJADIAN LUAR BIASA SELAIN MUKJIZAT


Selain mukjizat adapula kejadian-kejadian luar biasa yang Allah
berikan kepada hamba-hambaNya yang Dia kehendaki. Adapun
kejadian yang luar biasa itu terbagi menjadi tiga macam yaitu :
Karomah, Maunah dan irhas

a. Karomah
Karamah adalah kejadian luar biasa yang dianugerahkan oleh
Allah kepada hamba-hamba-Nya yang saleh dan taat
kepadanya.Orang yang saleh dan taat kepada Allah itu
dinamakan wali Allah.
Para wali tersebut bukan seorang rasul,akan tetapi sebagai
manusia biasa,namun karena ketaatannya,mereka memperoleh
gelar atau sebutan wali Allah SWT.
Dalil alquran yang menerangkan tentang karomah sesuai firman
Allah:







Artinya :
Ingatlah,wali-wali Allah itu,tidak ada rasa takut pada
mereka,dan mereka tidak bersedih hati. (Q.S.Yunus/10:62)

Oleh karena wali-wali Allah itu begitu taatnya kepada Allah


sehingga wali itu sangat dekat sekali kepada Allah demikian juga
doanya dikabulkan oleh Allah.

IMAN KEPADA KITAB-KITAB


106
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

Para wali ini juga sangat aktif didalam mengembangkan ajaran


agama islam.Di dalam menyiarkan agama islam ini,para wali
juga sering mengalami kendala-kendala atau hambatan
sebagaimana yang dialami oleh para rasul.Untuk mengatasi
permasalahan yang dihadapi para wali Allah ini dari musuh-
musuhnya,maka Allah memberi anugerah berupa karamah.
Para wali ini juga sangat aktif didalam mengembangkan ajaran
agama islam.Di dalam menyiarkan agama islam ini,para wali
juga sering mengalami kendala-kendala atau hambatan
sebagaimana yang dialami oleh para rasul.Untuk mengatasi
permasalahan yang dihadapi para wali Allah ini dari musuh-
musuhnya,maka Allah memberi anugerah berupa karamah.
Salah satu karomah yang diberikan kepada wali Allah adalah
sunan kalijaga.Sunan Kalijaga (Raden Syahid) waktu membuat
masjid Agung Demak Bintoro untuk tiang utamanya yang empat
(soko guru) terdiri atas potongan-potongan kayu kecil yang
kemudian ditumpuk-tumpuk tanpa menggunakan lem perekat
akhirnya jadilah tiang masjid yang besar dan kokoh berkat
karamahnya.
b. Maunah
Maunah adalah kemampuan
luar biasa yang diberikan
Allah kepada seorang
mukmin untuk mengatasi
suatu kesulitan.Maunah
terjadi pada orang biasa
berkat pertolongan
Allah.Misalnya seorang nenek
yang terkurung dalam rumah
yang terbakar.Nenek tersebut dapat membobol tembok yang
kokoh dan selamat dari bahaya.Ini disebut maunah karena
secara akal sehat tidak mungkin seorang nenek dapat
membobol tembok yang kokoh.

c. Irhas
Irhas Adalah kejadian luar biasa /istimewa yang terjadi pada diri
seorang calon rasul sebelum diangkat menjadi seorang rasul
contohnya: Nabi Isa A.S.,sebelum menjadi Nabi sudah memiliki
tanda tanda kenabian. Ia dilahirkan tanpa ayah dan masih bayi
sudah dapat berbicara dengan jelas dan tegas.

107 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
Hikmah kepada mukjizat dan kejadian luar biasa lainnya:

a) Melemahkan dan mengalahkan alasan,usaha,dan tipu daya orang-orang yang


menentang dakwah rasul allah.
b) Bagi yang telah percaya kepada kenabian maka mukjizat akan berfungsi untuk
memperkuat iman serta menambah keyakinan akan kekuasaan Allah SWT.
c) Membuktikan kebenaran rasul yang diutus Allah dan ajaran ajarannya.
d) Mempertebal iman kepada Allah SWT.
e) Mendekatkan diri kepada Allah.
f) Tidak takut akan kesulitan, karena yakin Allah selalu memberikan pertolongan
kepada hambanya yang beriman dan bertakwa

D. KEMBANGKAN WAWASANMU! Kegiatan 1

DISKUSIKAN
a. Berkelompoklah 5-6 orang dengan tertib!
b. Diskusikan hal-hal berikut dengan saling
menghargai pendapat teman!

No. Masalah Hasil Diskusi


1. Bagaimana pendapat kalian jika ada yang
beranggapan bahwa mukjizat rosul-rosul Allah

tidak nyata?
2. Bagaimana pendapat kalian jika ada manusia
biasa, lalu mengaku telah mendapatkan
mukjizat dari Allah?
3. Mengapa kita harus mempercayai mukjizat dan

kejadian luar biasalainnya?
4. Menurut pendapat kalian,masih adakah dalam
kehidupan sehari-hari, seorang muslim yang

mendapat kejadian luar biasa selain mukjizat?
5. Jika menurut kalian ada,sebutkan contoh-
contohnya,lengkapi dengan dokumentasi
(gambar/foto) jika ada/memungkinkan!

IMAN KEPADA KITAB-KITAB


108
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

c. Pajang hasil diskusimu/ pamerkan di atas meja,atau tempel pada dinding kelas!
d. Searah jarum jam tiap kelompok bergeser menilai hasil kelompok lain dari segi ketepatan
jawaban, banyaknya/ kelengkapan contoh, dan kejujuran pendapat/ tidak mencontek!
e. Berilah penghargaan pada kelompok yang paling baik hasilnya!

Kegiatan 2
Setelah kalian berdiskusi, coba perhatikan fenomena/gambar berikut!

Setelah kalian belajar dan berdiskusi iman


kepada mukjizat dan kejadian luar biasa lainnya,
tentunya kalian akan mendapati fenomene-
fenomena/peristiwa dalam kehidupan yang
berhubungan dengan kebenaran tanda-tanda
mukjizat dan kejadian luar biasa lainnya,
Selanjutnya bentuk kelompok kecil secara acak,
kemudian lakukan kegiatan berikut :
1. Carilah cerita/fenomena/peristiwa yang berhubungan dengan maunah dari buku,
koran, majalah dan internet.
2. Ceritakan/jelaskan secara berantai di depan kelas! (semua anggota kelompok diberi
bagian untuk bercerita atau menjelaskan di depan kelas.

E. REFLEKSI

Berilah tanda centang () pada kolom yang tersedia


sesuai dengan perilaku kalian!

Setuj Tidak
No Pernyataan
u Setuju
Saya meyakini bahwa mukjizat itu ada
1
pada diri rosul-rosul Allah
Saya meyakini bahwa karomah hanya ada
2
pada diri para wali-wali Allah

3 Saya meyakini bahwa Allah SWT

Memberikan maunahnya kepada manusia


4
biasa

109 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
SOAL PENALARAN SISWA
1. Bagaimana pendapat kalian apabila ada seseorang bisa berjalan di
atas air atau ia bisa terbang ke udara? Apakah kalian harus
meneladani perilakunya? Jelaskan!

............................................................................................................

............................................................................................................
2. Lalu, apakah yang jadi tolok ukur dari sisi bagian mana seseorang
dimuliakan dalam Agama Islam?

............................................................................................................

............................................................................................................
3. Apakah beda antara mujizat, karamah dan istidraj? Jelaskan
dengan contoh-contohnya masing-masing!

............................................................................................................

............................................................................................................
4. Berikan contoh adanya maunah Allah yang terjadi di masyarakat
kalian? Jelaskan!

............................................................................................................

............................................................................................................

F. RANGKUMAN

Mukjizat adalah kejadian luar biasa yang dianugrahkan Allah


swt.Kepada para rasul-Nya untuk melemahkan dan mengalahkan
lawannya, sebagai bukti atas kebenaran risalahnya.Mukjizat itu
tidak dapat dipelajari dan ditandingi oleh siapapun & datangnya
secara tiba-tiba.Biasanya mukjizat diberikan pada waktu kondisi
seorang rasul Allah swt.dalam keadaan sangat terjepit oleh musuh.
Selain mukjizat adapula kejadian-kejadian luar biasa yang Allah
berikan kepada hamba hambaNya yang Dia kehendaki. Adapun
kejadian yang luar biasa itu terbagi menjadi tiga macam yaitu :
Karomah, Maunah dan irhash.

IMAN KEPADA KITAB-KITAB


110
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

111 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
BA
B
HUSNUDZAN, TAWADHU,
TASAMUH DAN TAAWUN

KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahamidanmenerapkanpengetahuan (faktual, konseptual,
danprosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
danmembuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

KOMPETENSI DASAR
1.3. Menghayati sifathusnuzh-zhan, tawaadhu, tasaamuh, dan
taaawun
2.3. Terbiasa berperilaku husnuzh-zhan, tawaadhu, tasaamuh,
dan taaawun dalam kehidupan sehari-hari

IMAN KEPADA KITAB-KITAB


112
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

3.3. Memahami pengertian, contoh dan dampak positifnya


sifathusnuzh-zhan, tawaadhu, tasaamuh, dan taaawun
4.3. Mensimulasikan dampak positif dari akhlak terpuji (husnuzh-
zhan, tawaadhu, tasaamuh,dan taaawun)

113 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
A. AMATI DAN PERHATIKAN

Amati ayat berikut ini !



Al-)







(Ahzab33:21
Artinya: sungguh telah ada dalam diri Rasulullah
suri teladan yang baik.

Perhatikan dan amatilah gambar-gambar berikut ini

Setelah kalian mengamati salah satu ayat


B. PENASARAN ? alquran dan kalian perhatikan dan
renungkan gambar-gambar di atas, tentunya
akan banyak hal yang menjadi pertanyaaan
di benak kalian bukan?. Nah, sekarang coba
tulis, kemudian ungkapkan pertanyaan-pertanyaan kalian
tersebut!. Gunakan pertanyaan-pertanyaan apa,
mengapa,bagaimana,dsb.

NO KATA TANYA PERNYATAAN

1.
Apakah Peristiwa apa saja yang terjadi pada gambar di atas?

IMAN KEPADA KITAB-KITAB


114
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

2.

3.

C. BUKA CAKRAWALAMU !

Mari kita membaca materi berikut untuk menambah


wawasan kalian tentang akhlak terpuji terhadap sesama!

115 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
1. HUSNUZZAN
Nabi saw bersabda:



Artinya: Sangat beruntung orang yang sibuk dengan aib/kekurangan
diri sendiri daripada mengurusi aib orang lain.

Menurut bahasa adalah berbaik sangka. Menurut istilah adalah berbaik sangka
terhadap apa yang terjadi atau dilakukan orang lain.

Orang yang mempunyai sifat husnuzzan selalu memandang orang lain dengan
kacamata kebaikan. Makaorang yang selalu berhusnuzzan akan lebih tenang dalam
menjalani hidup. Jika seseorang berbuat baik kepadanya maka ia akan sangat
berterimakasih atas kebaikannya dan berusaha membalas kebaikannya. Namun jika
ada orang yang berbuat tidak baik maka ia tidak akan membalasnya dengan hal-hal
yang tidak baik pula akan tetapi dia akan mencari sisi baiknya dan selalu
mengintropeksi dirinya sendiri.

Secara umum husnuzzan ada dua macam :

a) HusnuzzankepadaAllah

Kita harus yakin bahwa Allah Maha


Pengasih lagi Maha Penyayang.Allah
juga Maha Memelihara semua
makhlukNya, terutama manusia.
Maka apapun yang Allah berikan
dalam kehidupan kita, patut kita
syukuri dan kita ambil hikmahnya dengan berhusnuzzan kepada
Allah. Dengan begitu kita akan semakin ikhlas dan sabar dalam
menjalani kehidupan.

Ketika Allah memberikan kita musibah seperti sakit, maka kita


harus berhusnuzzan kepadaAllah. Bahwa Allah saying kepada
kita dengan merontokkan dosa-dosa kita ketika sakit dan
bersabar.

b) Husnuzzankepadasesamamanusia

IMAN KEPADA KITAB-KITAB


116
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

Manusia adalah makhluk sosial.


Manusia saling membutuhkan antara
yang satu dengan yang lain. Islam
mengajarkan berbagai cara untuk
menciptakan kehidupan
bermasyarakat yang damai dengan
berhusnuzzan kepada masyarakat
atau tetangga sekitar. Seperti halnya
Rosulullah yang selalu berhusnuzzan kepada orang-orang yang
menyakitinya. Ketika rosulullah menyiarkan dakwahnya pada
periode pertama, beliau pernah ditolak, dihujat dan disakiti oleh
penduduk Thoif. Namun Rosulullah selalu berhusnuzzan bahwa
mereka belum memahami tentang keRosulannya kemudian
mendoakannya agar mendapat petunjuk dari Allah SWT.

Kita patut mencontoh perbuatan baik Rosulullah dalam


kehidupan sehari-hari baik di masyarakat atau di lingkungan
sekolah kita.

2. TAWADHU
Pengertian tawadhu adalah rendah hati, tidak sombong. Orang
yang tawadhu adalah orang menyadari bahwa semua kenikmatan
yang didapatnya bersumber dari Allah SWT. Dengan keyakinannya
tersebut maka tidak pernah terbersit sedikitpun dalam hatinya
kesombongan dan merasa lebih baik dari orang lain, tidak merasa
bangga dengan potensi dan prestasi yang sudah dicapainya. Ia
tetap rendah hati dan selalu menjaga hati serta niat segala amal
shalehnya dari segala sesuatu selain Allah. Tetap menjaga
keikhlasan amal ibadahnya hanya karena Allah.

Tawadhu merupakan salahsatu bagian dari akhlak mulia jadi sudah


selayaknya kita sebagai muslim bersikap
tawadhu, karena tawadhu merupakan salah satu
akhlak terpuji yang wajib dimiliki oleh setiap umat
Islam. Perhatikan sabda Nabi SAW berikut ini :

Rasulullah SAW bersabda yang artinya: Tiada


berkurang harta karena sedekah, dan Allah tiada menambah pada
seseorang yang memaafkan melainkan kemuliaan. Dan tiada
seseorang yang bertawadhu kepada Allah, melainkan
dimuliakan (mendapat izzah) oleh Allah. (HR. Muslim).

117 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
Tanda orang yang tawadhu adalah disaat seseorang semakin
bertambah ilmunya maka semakin bertambah pula sikap tawadhu
dan kasihsayangnya. Dan semakin bertambah amalnya maka
semakin meningkat pula rasa takut dan waspadanya. Setiap kali
bertambah usianya maka semakin berkuranglah ketamakan
nafsunya. Setiap kali bertambah hartanya maka bertambahlah
kedermawanan dan kemauannya untuk membantu sesama. Dan
setiap kali bertambah tinggi kedudukan dan posisinya maka
semakin dekat pula dia dengan manusia dan berusaha untuk
menunaikan berbagai kebutuhan mereka serta bersikap rendah hati
kepada mereka. Ini karena orang yang tawadhu menyadari akan
segala nikmat yang didapatnya adalah dari Allah SWT, untuk
mengujinya apakah ia bersykur atau kufur.

Dalam firman Allah dalam surat Al israayat 37










Dan janganlah kalian berjalan di atas bumi ini dengan menyombongkan diri,
karena kalian tidak akan mampu menembus bumi atau menjulang setinggi
gunung (QS al-Isra-37).

3. TASAMUH
Tasamuh menurut bahasa adalah toleransi. Tasamuh
menurut istilah adalah "sama-sama berlaku baik,
lemah lembut dan saling pemaaf. "Dalam pengertian
istilah umum, tasamuh adalah "sikap akhlak terpuji dalam
pergaulan, di mana terdapat rasa saling menghargai antara
sesama manusia dalam batas-batas yang digariskan oleh
ajaran Islam." Sikap tasamuh perlu dibangun dalam diri
setiap individu karena agar tidak terjadi benturan antara
keinginan dan kepentingan antar sesama manusia. Dengan
tasamuh dapat menjauhkan diri dari sifat kesombongan dan keangkuhan.

4. TAAAWUN
Ta`awun adalah tolong-menolong antar
sesama umat manusia dalam hal kebaikan,
supaya saling melengkapi dalam memenuhi
kebutuhan pribadi maupun kebutuhan
bersama.
Dalam firman-nya Allah menyerukan :

IMAN KEPADA KITAB-KITAB


118
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL


.




Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan
dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa
dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah
sangat berat siksa-nya {Q.S. al-Ma-`idah/5:2}

D. KEMBANGKAN WAWASANMU! Kegiatan 1

DISKUSIKAN
a. Berkelompoklah 5-6 orang dengan tertib!
b. Diskusikan hal-hal berikut dengan saling
menghargai pendapat serta dengarkan jika satu
anggota berbicara!

No. Masalah Hasil Diskusi


1. Mengapa kita harus berbuat baik kepada
sesama?
2. Adakah hambatan/rintangan dalam berbuat baik
kepada sesama, kemudian bagaimana cara
mengatasinya?
3. Adakah kerugian yang didapat orang yang

melakukan kebaikan kepada sesama ?
4. Berikan contoh nyata bentuk perilaku terpuji
yang ada di sekitar tempat tinggalmu!
5. Sebutkan manfaat nyata yang dirasakan dari
perilaku terpuji bagi:
a. Diri sendiri
b. Keluarga
c. Masyarakat

119 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
c. Pajang hasil diskusimu/ pamerkan pada dinding kelas!
d. Searah jarum jam tiap kelompok bergeser menilai hasil kelompok lain dari segi ketepatan
jawaban, banyaknya/ kelengkapan contoh, dan kejujuran pendapat/ tidak mencontek!
e. Berilah penghargaan pada kelompok yang paling baik hasilnya!

Kegiatan 2
Mensimulasikan/mendramakan akhlak terpuji kepada sesama dan manfaatnya.
a. Sekali lagi buat kelompok. Kali ini buat menjadi 4 kelompok.
b. Kelompok:
1. Mensimulasikan akhlak khusnudzon dan dampak positifnya dalam kehidupan
2. Mensimulasikan akhlak tawadhu dan dampak positifnya dalam kehidupan
3. Mensimulasikan akhlak tasamuh dan dampak positifnya dalam kehidupan
4. Mensimulasikan akhlak taawun dan dampak positifnya dalam kehidupan
c. Semua anggota kelompok harus terlibat dalam drama
d. Penampilan drama tidak lebih dari 10 menit
e. Kelompok lain memperhatikan dengan seksama, tanyakan maksudnya pada
kelompok yang tampil jika kurang mengerti maksudnya.
f. Beri apresiasi pada kelompok berpenampilan terbaik.

E. REFLEKSI

1. Berilah tanda centang () pada kolom yang tersedia


sesuai dengan perilaku kalian!

IMAN KEPADA KITAB-KITAB


120
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

No Pernyataan Ya Tidak
Saya yakin bila saya berbuat baik pasti
1
akan disenangi orang lain
Saya yakin bila saya bertolerasi pasti hidup
2
akan damai
Saya yakin bila saya berprasangka baik
3
akan disenangi Allah
Saya yakin bahwa orang yang suka
4 menolong orang lain selalu mendapatkan
pertolongan dari Allah
Saya yakin orang baik tidak disukai
5
masyarakat
Saya yakin jika memiliki akhlak tawadlu
6
akan dicintai Allah

2. Berilah tanda ceklis () pada kolom yang sesuai dengan keadaanmu!

frekuens
Akhlak ()
i
Tidak gampang mengeluh jika tertimpa sesuatu yang Selalu
tidak menyenangkan sebagai bentuk husnuzzan kepada Sering
Allah Jarang
Selalu
Tidak m udah curiga kepada sesorang sebagai bentuk
Sering
husnuzzan kepada sesama manusia
Jarang
Selalu
Tidak sombong ketika mendapat ranking kelas sebagai
Sering
bentuk tawadhu
Jarang
Selalu
Tidak pilih-pilih teman dalam bergaul meskipun beda
Sering
agama selama tidak ada hubungannya dengan ibadah
Jarang
Selalu
Tergerak untuk menolong orang lain saat membutuhkan
Sering
pertolongan kita
Jarang

121 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
Buat daftar ceklis di atas 4-5 lembar
Usahakan ada peningkatan frekwensi untuk tiap pengamalan akhlak pada tiap
minggunya. Jika jarang usahakan menjadi sering,jika sudah sering
usahakan menjadi selalu
Ingat, hari ini harus lebih baik dari kemarin dan besok harus lebih baik dari hari
ini!
Semoga sukses!

SOAL PENALARAN SISWA


1. Apa pendapat kalian apabila ada sekelompok orang ingin
mengebom tempat ibadah umat lain dengan alasan perjuangan?
Jelaskan!

............................................................................................................

............................................................................................................
2. Bagaimana pendapat kalian tentang peristiwa bom Bali pada
beberapa tahun lalu?

............................................................................................................

............................................................................................................
3. Siapakah yang mendapatkan keuntungan dan siapakah yang
dirugikan dari pengeboman tersebut?

............................................................................................................

............................................................................................................
4. Nabi bersabda bahwa kita dilarang mengejek tuhan umat lain.
Mengapa Nabi Muhammad saw bersabda seperti itu?

............................................................................................................

............................................................................................................
5. Bagaimana pendapat kalian tentang ucapan selamat Natal yang
diucapkan seorang muslim pada orang non muslim? Bolehkah?
Jelaskan!

............................................................................................................

............................................................................................................

IMAN KEPADA KITAB-KITAB


122
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

Nabi saw bersabda:










Artinya: Sangat beruntung orang yang sibuk dengan aib/kekurangan diri sendiri
daripada mengurusi aib orang lain.
1. Bagaimana pendapat kalian mengenai hadits Nabi di atas?
.................................................................................................................................
2. Apakah kalian sudah mengamalkannya? Jelaskan!
.................................................................................................................................
3. Sebutkan satu fenomena / kejadian bahwa kalan sudah mengamalkan hadits di atas!
.................................................................................................................................

F. RANGKUMAN

Menurut bahasa adalah berbaik sangka. Menurut istilah adalah


berbaik sangka terhadap apa yang terjadi atau dilakukan orang lain.
Orang yang mempunyai sifat husnuzzan selalu memandang orang
lain dengan kacamata kebaikan. Maka orang yang Selalu
berhusnuzzan akan lebih tenang dalam menjalani hidup. Jika
seseorang berbuat baik kepadanya maka ia akan sangat
berterimakasih atas kebaikannya dan berusaha membalas
kebaikannya. Namun jika ada orang yang berbuat tidak baik maka
ia tidak akan membalasnya dengan hal-hal yang tidak baik pula
akan tetapi dia akan mencari sisi baik nya dan selalu
mengintropeksi dirinya sendiri.
Sedangkan tawadhu adalah rendah hati, tidak sombong. Orang
yang tawadhu adalah orang menyadari bahwa semua kenikmatan
yang didapatnya bersumber dari Allah SWT. Dengan keyakinannya
tersebut maka tidak pernah terbersit sedikitpun dalam hatinya
kesombongan dan merasa lebih baik dari orang lain, tidak merasa
bangga dengan potensi dan prestasi yang sudah dicapainya. Ia
tetap rendah hati dan selalu menjaga hati serta niat segala amal
shalehnya dari segala sesuatu selain Allah. Tetap menjaga
keikhlasan amal ibadahnya hanya karena Allah.
Adapun tasamuh menurut istilah adalah "sama-sama berlaku baik,
lemah lembut dan saling pemaaf. "Dalam pengertian istilah umum,
tasamuh adalah "sikap akhlak terpuji dalam pergaulan, di mana
terdapat
rasa saling menghargai antara sesama manusia dalam batas-batas

123 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
yang
digariskan oleh ajaran Islam."
Sikap tasamuh perlu dibangun dalan diri setiap individu karena agar
tidak terjadi benturan antara keinginan dan kepentingan antar
sesama manusia. Dengan tasamuh dapat menjauhkan diri dari sifat
kesombongan dan keangkuhan. Adapun ta`awun adalah tolong-
menolong antar sesama umat manusia dalam hal kebaikan, supaya
saling melengkapi dalam memenuhi kebutuhan pribadi maupun
kebutuhan bersama.

IMAN KEPADA KITAB-KITAB


124
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

BA
B
HASAD, DENDAM,
GHIBAH, FITNAH, DAN
NAMIMAH

KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahamidanmenerapkanpengetahuan (faktual, konseptual,
danprosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
danmembuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

KOMPETENSI DASAR
1.5. Menolak sifat hasad, dendam, ghibah, fitnah, dan namiimah
2.5. Terbiasa menghindari perilaku hasad, dendam, ghibah, fitnah
dan namiimah dalam kehidupan sehari-hari.

125 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
3.5. Memahami pengertian, contoh dan dampak negatifnya sifat
hasad, dendam, ghibah, fitnah, dan namiimah
4.5. Mensimulasikan dampak negatif dari akhlak tercela (hasad,
dendam, ghibah, dan namiimah)

A. AMATI DAN PERHATIKAN

Amati kisah berikut ini !

Kisah Abu Jahal Dan Abu Lahab

Abu Lahab adalah keturunan dari suku Quraisy yang memusuhi, menentang
dan menghalang-halangi perjuanagn dakwah Rasulullah SAW dalam menegakkan
agama Islam di Makah. Abu Lahab selalu menghasud para pengikut Nabi
Muahammad SAW supaya tidak mengikuti ajaran Nabi. Ia berusaha sedemikian rupa
dalam menghalang-halangi dakwah nabi, ia berupaya merendahkan agama Islam.
Pada suatu ketika Rasulullah SAW naik ke Bukit Shafa sambil berseru: Mari
berkumpul pada pagi hari ini! Maka berkumpullah kaum Quraisy. Rasulullah SAW
bersabda: Bagaimana pendapat kalian, seandainya aku beritahu bahwa musuh akan
datang besuk pagi atau petang, apakah kalian percaya kepadaku?
Kaum Quraisy menjawab: Pasti kami percaya. Rasulullah SAW bersabda:
Aku peringatkan kalian bahwa siksa Allah yang dahsyat akan datang. Berkatalah
Abu Lahab: Celakalah engkau! Apakah hanya untuk ini, engkau kumpulkan kami?.
Istri Abu Lahab juga mengikuti jejak Abu Lahab yaitu menghalang-halangi
Islam dengan menyebarkan duri-duri di tempat yang akan dilalui Rasulullah SAW.
Abu Lahab dengan perlakuannya seperi itu amatlah rugi dan sangat celaka, amalnya
sa-sia, usahanya untuk menghalang-halangi Islam percuma, harta, pangkat,
kedudukan yang dibanggakan Abu Lahab tidak berarti apa-apa. Abu lahab kelak akan
disiksa dengan api neraka yang sangat panas.
Abu Jahal nama lengkapnya adalah Abu Jahal bin Hisyam. Orang Quraisy
biasa memanggilnya Abul Hakam.Ia termasuk orang yang terpandang di kalangan
kabilah Quraisy. Dia adalah orang kafir Quraisy yang selalu menghalang-halangi dan
memusuhi Nabi Muhammad SAW. Ejekan dan hinaan sering sekali dilontarkan dari
mulutnya, menganggap Nabi gila karena sering dianggap membuat cerita palsu dan
mengada-ada, walaupun abu jahal selalu menemukan kebenaran cerita rosulullah
akan tetapi abu jahal tetap tidak mau mengimani dan mengikuti Rosulullah SAW.
Perhatikan gambar-gambar berikut ini!

IMAN KEPADA KITAB-KITAB


126
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

Setelah kalian mengamati cerita tentang


B. PENASARAN ? nabi musa dan para penyihirraja firaun dan
kalian perhatikan dan renungkan gambar-
gambar di atas,tentunya akan banyak hal
yang menjadi pertanyaaan di benak kalian
bukan?. Nah,sekarang coba tulis,kemudian ungkapkan
pertanyaan-pertanyaan kalian tersebut!. Gunakan pertanyaan-
pertanyaan apa, mengapa, bagaimana, dsb.

NO KATA TANYA PERNYATAAN

1. Mengapa terjadi permusuhan seperti halnya ada dalam


Mengapa
gambar di atas?
2.

3.

127 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
C. BUKA CAKRAWALAMU !

Untuk menambah wawasan kalian Mari kita membaca


materi berikut

A. HASAD

Hasad atau dengki adalah perasaan tidak senang ,


terhadap orang yang mendapatkan nikmat dari Allah. Orang yang
memiliki sifat hasad selalu iri hati jika melihat orang lain hidup
senang..
Hasad atau dengki adalah sifat tercela. Allah SWT. Dan rasul-Nya
melarang kita berbuat hasad atau dengki
Sabda Rasulullah SAW.








Artinya :
Janganlah kamu dengki mendengki, jangan putus-
memutus hubungan persaudaraan, jangan benci
membenci, jangan pula belakang-membelakangi dan
jadilah kamu semua hamba Allah seperti saudara, sebagai
mana yang diperintahkan Alla kepadamu. (HR. Bukhori dan
Muslim )

Hasad atau dengki adalah sifat iblis dan setan. Mahluk Allah yang
pertama kali memiliki sifat hasad/dengki adalah Iblis. Iblis dengki
kepada Nabi Adam as. Karena Nabi Adam diciptakan oleh Allah
sebagai mahluk yang terhormat, Iblis iri hati melihat Malaikat
bersujud menghormati Nabi Adam . Karena sifat dengki yang sudah
melekat pada dirinya, Iblis tidak mau menghormati Nabi Adam,
walaupun itu perintah Allah. Oleh sebab itu Iblis di kutuk oleh Allah.
Orang yang memiliki sifat dengki merasa iri hati melihat orang lain
hidup senang atau beruntung , ia menginginkan keberuntung itu
pindah kepadanya, Karena hatinya selalu kotor. Orang yang dengki
itu akan sia-sia amal ibadahnya terhapus oleh sifat dengkinya.

IMAN KEPADA KITAB-KITAB


128
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

Sabda Rasulullah SAW







Artinya :
Jauhkanlan dirimu dari sifat dengki, karena dengki itu
memakan semjua kebaikan, sebagaimana api
menghanguskan kayu bakar. (HR. Abu Dawud )

Orang yang bersifat dengki hanya akan memperoleh celaan,


kehinaan dan kesusahan bahkan para Malaikat melaknat orang
yang memiliki sifat dengki.

Sifat hasad dan dengki dapat ditimbulkan oleh beberapa sebab :


a. Tidak bersyukur terhadap nikmat yang diberikan oleh Allah,
merasa kurang dan tidak puas terhadap nikmat yang dia terima.
b. Adanya perasaan tidak senang kepada orang lain,
c. Adanya perasaan tinggi hati, tidak senang jika ada orang yang
melebihi/ lebih baik darinya.

Menghilangkan rasa hasad:


a. Senantiasa bersyukur terhadap nikmat Allah.
b. Berusaha menyenangkan orang lain
c. Bersikap rendah hati

129 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
B. DENDAM
Dendam artinya Berkeinginan untuk
membalas. Allah SWT sangat
membenci orang yang pendendam,
karena sifat pendendam sangat
membahayakan dan merugikan
orang lain.
Sabda Rasulullah SAW
Artinya :
Orang yang paling dibenci oleh
Allah adalah orang yang paling pendendam. ( HR. Bukhori dan
Muslim )

C. GHIBAH
Ghibah artinya mengumpat atau
menggunjing yaitu perbuatan atau tindakan
yang membicarakan aib orang lain.

Allah berfirman dalam Quran Surah Al


Hujurat ayat 12












yang artinya:

Wahai orang-orang yang beiman! Jauhilah banyak


prasangka, sesungguhnya prasangkan itu dosa, dan
janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan
janganlah ada diantara kamu yang menggunjing sebagian
yang lain. Apakah ada diantara kamu yang suka memakan
daging saudaranya yang sudah mati?Tentu kamu merasa
jijik.Dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah
maha penerima taubat, Maha penyayang.

Dalam Hadis Rasulullah SAW bersabda :

Yang artinya ; Ghibah ialah apabila engkau menyebutkan


prihal saudaramu dengan sesuatu yang tidak disukai olehnya.
(HR. Muslim )

IMAN KEPADA KITAB-KITAB


130
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

Sebab-sebab timbulnya ghibah


a. Ingin menghilangkan perasaan marah. Jika telah terlampiaskan
marahnya ia merasa puas.
b. Kemegahan diri, seseorang yang ingin dikatakan hebat, dan
mewah atau megah.
c. Mengaggap orang lain lemah, rendah dan hina.

D. FITNAH
Fitnah artinya: Perkataan yang bermaksud menjelekkan orang
seperti menodai nama baik, merugikan kehormatan orang lain.

Firman Allah QS Al-Baqoroh 217

Artinya: Sedangkan fitnah lebih kejam dari pada pembunuhan


Orang yang suka memfitnah biasanya
orang yang pengecut, dia tidak senang
melihat orang lain hidup senang atau
bahagia, ia berupaya agar orang lain
jatuh kedalam kebinasaan.
Sebab-sebab yang menimbulkan fitnah:
a. Berupa tekanan orang atau pihak lain
b. Berupa hukuman
c. Berupa pemberian Allah baik dan
buruk
d. Kalah dan menang Senang dan susah dan
e. Berupa anak dan harta .
Firman Allah dalam QS. Al- Anfal : 28











yang artinya :

Dan ketahuailah bahwa hartamu dan anak-anakmu itu


hanyalah sebaigai cobaan/ fitnah dan sesungguhnya di
sisi Allah ada pahala yang besar. ( QS. Al- Anfal : 28 )

E. NAMIMAH

131 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
1. Pengertian Namimah

Menurut bahasa namimah


berasal dari bahasa arab yang
artinya adu domba. Adapun yang
dimaksudkan dengan namimah
menurut istilah adalah
menyampaiakan sesuatu yang
tidak disenangi, baik yang tidak
senang itu orang yang
diceritakan ataupun orang yang mendengarnya.Cara
menyampaikan sesuatu itu biasanya dengan ucapan atau
perkataan, tetapi adakalanya dengan tulisan, isyarat atau dengan
sindiran.

Namimah pada hakekatnya adalah menyampaikan atau


menceritakan rahasia orang lain sehingga merusak nama baik
orang lain tersebut, tentu saja orang yang diceritakan itu merasa
tidak senang dan dapat menimbulkan permusuhan.

Seringkali terjadi namimah dilakukan oleh orang yang sengaja ingin


menimbulkan permusuhan antara seseorang dengan orang lain
atau bahkan sifat seseorang yang ingin mencari popularitas diri
sendiri diatas penderitaan orang lain. Misalnya Abduh dan Asmat
adalah dua orang yang bersahabat.Darwin adalah orang yang
banyak omong dan akhlaknya kurang baik. Melihat persahabatan
Abduh dan Asmat sangat akrab, Darwin kemudian mencari-cari
peluang untuk mengadu domba antara Abduh dan Asmat dengan
berbagai cara Darwin lakukan, sehingga persahabatannya bercerai
berai bahkan terjadi perkelahian atau permusuhan antara Abduh
dan Asmat.
2. Dalil yang berhubungan dengan Namimah
Namimah termasuk akhlak tercela yang dilarang dalam Agama
sesuai dengan firman Allah SWT sebagai berikut :







dan janganlah kamu ikuti Setiap orang yang banyak
bersumpah lagi hina, yang banyak mencela, yang kian ke
mari menghambur fitnah, (QS. Al Qalam ayat 10-11)



kecelakaanlah bagi Setiap pengumpat lagi pencela, (QS. Al
Humazah ayat 1)

3. Penyebab timbulnya sifar namimah


Perbuatan namimah atau adu domba disebabkan antara lain :
a. Ada perasaan tidak senang terhadap orang yang diceritakan.

IMAN KEPADA KITAB-KITAB


132
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

b. Adanya sifat dengki pada diri


seseorang yang menyebabkan ketidak
senangan kepada orang lain yang
mendapatkan kebahagiaan maupun
kesuksesan.
c. Mencari muka agar orang lain
bersimpati kepada dirinya.
d. Gemar berbicara berlebihan, omong
kosong atau berbicara tentang hal-hal yang tidak benar.
e. Ada beberapa cara untuk menghindari sifat namimah antara
lain :
f. Apabila melihat atau mendengar sesuatu yang disampaikan
orang lain itu akan menimbulkan keburukan sebaiknya
didiamkan saja.
g. Jangan melayani omongan orang yang suka berkata bohong.
h. Apabila ada berita yang meragukan dari seseorang, agar
diselidiki dulu kebenarannya.

D. KEMBANGKAN WAWASANMU! Kegiatan 1

Ayo bermain drama!


Setelah kalian belajar dan berdiskusi
tentang perilaku tercela kepada orang lain,
tentunya kalian akan mendapati fenomene-
fenomena/peristiwa dalam kehidupan yang berhubungan dengan kebenaran perilaku
tercela. Selanjutnya bentuk 4 kelompok, kemudian lakukan kegiatan simulasi atau
bermain peran, sesuai dengan tema sekaligus dampak negatifnya dalam kehidupan,
antara lain :

No. Tema Tugas


1. Carilah kisah dan simulasikan kedengkian
Bahaya hasad dan dendam
Qabil terhadap Habil
Cari dan temukan kisah seputar ghibah dan
2. Bahaya Ghibah
simulasikan di depan kelas kalian!
Cari dan temukan kisah seputar ghibah dan
3. Bahaya Fitnah
simulasikan di depan kelas kalian!
Cari dan temukan kisah seputar ghibah dan
4. Bahaya Namimah
simulasikan di depan kelas kalian!

133 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
Sementara kelompok lain bercerita, kelompok yang lain menilai dengan panduan
yang telah disediakan!

Kegiatan 2
Soal-soal Penalaran:
1. Tulislah dan ceritakan bagaimana rasa hasad yang dilakukan para
saudara Yusuf kepada Yusuf as! Buka terjemahan dan tafsir surat
Yusuf!
2. Bagaimana pula fitnah yang dialami nabi Yusuf sehingga hal
tersebut memasukkannya ke penjara? Ceritakan!

IMAN KEPADA KITAB-KITAB


134
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

E. REFLEKSI

Penerapan, berilah tanda centang () pada


kolom yang tersedia sesuai dengan perilaku
kalian!

Setuj Tidak
No Pernyataan
u Setuju
Saya meyakini bahwa hasad dapat
1
merusak perilaku
Saya meyakini bahwa dendam dapat
2
mempererat persaudaraan
Saya meyakini bahwa ghibah dapat pahala
3
saya
Saya meyakini bahwa fitnah dapat
4
merugikan oranglain
Saya harus menjaga silaturahmi dengan
5
tidak mengadu domba
Saya meyakini bahwa fitnah akan
6
menyenangkan orang lain
Saya meyakini bahwa dendam adalah
7
perbuatan terpuji

135 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
F. RANGKUMAN

Hasadatau dengki adalah perasaan tidak senang , terhadap orang


yang mendapatkan nikmat dari Allah. Orang yang memiliki sifat
hasad selalu iri hati jika melihat orang lain hidup senang. Hasad
atau dengki adalah sifat tercela. Allah SWT. Dan rasul-Nya melarang
kita berbuat hasad atau dengki.

Adapun dendam artinya berkeinginan untuk membalas. Allah SWT


sangat membenci orang yang pendendam, karena sifat pendendam
sangat membahayakan dan merugikan orang lain.

Adapun ghibah artinya mengumpat atua menggunjing yaitu


perbuatan atau tindakan yang menjadi kekurangan orang lain,
walau yang dibicarakan sesuai dengan kenyataan yang ada.

Sedangkan yang dimaksudkan dengan namimah menurut istilah


adalah menyampaiakan sesuatu yang tidak disenangi, baik yang
tidak senang itu orang yang diceritakan ataupun orang yang
mendengarnya.Cara menyampaikan sesuatu itu biasanya dengan
ucapan atau perkataan, tetapi adakalanya dengan tulisan, isyarat
atau dengan sindiran.

Namimah pada hakekatnya adalah menyampaikan atau


menceritakan rahasia orang lain sehingga merusak nama baik
orang lain tersebut, tentu saja orang yang diceritakan itu merasa
tidak senang dan dapat menimbulkan permusuhan.

IMAN KEPADA KITAB-KITAB


136
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

BA
BV
ADAB BERGAUL
DENGAN SAUDARA DAN
TEMAN

KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahamidanmenerapkanpengetahuan (faktual, konseptual,
danprosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
danmembuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

KOMPETENSI DASAR
1.6. Menghayati adab kepada saudara dan teman
2.6. Terbiasamenerapakan adab islamikepada saudara dan teman
3.6. Memahami adab kepada saudara dan teman
4.6. mensimulasikan adab kepada saudara, teman

137 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
IMAN KEPADA KITAB-KITAB
138
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

A. AMATI DAN PERHATIKAN

Amati dan perhatikan gambar berikut ini !

Tentunya kalian suka kalau teman-teman


B. PENASARAN ? kalian adalah mereka yang bisa mengajak
kalian untuk berprestasi. Nah,sekarang coba
tulis,ungkapkan dengan berbagai
pertanyaan tentang hal-hal yang terjadi
dalam gambar di atas! Gunakan pertanyaan-pertanyaan apa,
mengapa, bagaimana, dsb.

NO KATA TANYA PERNYATAAN

1.
Apakah Apakah persahabatan itu?

2. Mengapa persahabatan perlu dilakukan oleh manusia?


Mengapa
Apakah sisi-sisi manfaatnya?
3.

139 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
C. BUKA CAKRAWALAMU !

Untuk menambah wawasan kalian mari kita membaca


materi berikut !

Adab Bergaul dengan Saudara


dan Teman






(67/)
Teman-teman karib pada hari itu saling bermusuhan satu sama
lain, kecuali mereka yang bertakwa. Allah swt memerintahkan
kepada kita hendaknya pandai- pandai memilih teman bergaul
dalam kehidupan di dunia dimana hidup tak terulang dan hanya
sekali, karena pengaruh baik dan buruk tergantung dari teman-
teman dan sahabatnya, bahkan tidak jarang kita terbawa dan
terpengaruh oleh kebiasaan baik maupun kebiasaan buruk mereka.
Memilih teman yang baik bisa menghasilkan syurga tetapi bergaul
dengan yang burukmenyeret kita ke Neraka. Lihat sabda Rasulullah


:





.


Dari Abu Hurairah bahwa Nabi saw bersabda:"Seseorangitu
(sangat) tergantung dengan agama temannya, maka hendaklah
seseorang (diantaramu) melihat siapa yang menjadi temannya.

Dari pembukaan di atas maka adab atau etika bergaul yang benar-
benar harus kita perhatikan adalah sebagai berikut :

1. Memilih teman bergaul dan bersahabat harus dengan orang yang


baik akhlaknya
2. Hal ini mempertegas pernyataan Rasulullah saw, bahwa kita harus
pandai memilih dan memilah teman bergaul untuk kepentingan
dunia dan akhirat kita, terkadang adat-istiadat, budaya dan prilaku
seseorang itu saling mempengaruhi. Abu Said AlKhudri
meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda : "Janganlah kalian
berkawan kecuali dengan seorang mukmin, dan jangan sampai
memakan makananmu kecuali orang yang bertakwa."

IMAN KEPADA KITAB-KITAB


140
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

Larangan pertemanan ini mencakup larangan bersahabat dengan


pelaku dosa besar dan orang yang suka berbuat dosa, karena
mereka melakukan apa yang Allah haramkan. Kepada Allah Isaja dia
berani maksiat dan melawan apalagi kepada makhluk. Kepada
Allah saja yang memberikan segala kebaikan dan kenikmatan dia
ingkar apalagi kepada manusia, Kepada Allah saja tidak amanah
apalagi kepada teman-temannya. Berteman dengan mereka akan
mendatangkan kemudharatan pada agama kita. Terlebih lagi
larangan bersahabat dengan orang-orang kafir dan munafik, maka
larangan ini lebih diutamakan. Kita bergaul dengan mereka dalam
rangka amar maruf dan nahi munkar itu hal yang diperbolehkan,
dan amar maruf serta nahi munkar kita jika mendatangkan
kemaslahatan maka lanjutkan, akan tetapi jika tak mendatangkan
perubahan apapun pada mereka, meninggalkannya adalah lebih
lebih baik lagi. Adapun sabda Rasulullah saw


(" jangan sampai memakan makananmu kecuali orang yang
bertakwa."). Al Khatabi berkata, Larangan ini berlaku pada
makanan undangan, bukan makanan kebutuhan, karena Allah

berfirman :




(8/ )
Dan mereka memberikan makanan yang
disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang
ditawan. Dari firman tersebut membantu manusia yang tertawan
oleh kita dari segi makanan pokoknya dan kebutuhan hidup sehari-
harinya adalah wajib, tetangga non muslim yang kekurangan bahan
pokok demi kemanusiaan harus kita bantu, bahkan harus
menunjukkan bahwa kita ini berdakwah ikhlas kepada sesame
makhluk dan mencontoh Rasulullah saw sebagai Rahmatan lil
alamiin.
Adapun hadits yang lain mempertegas lagi adalah sebagai berikut :


(









Nabi bersabda: Perumpamaan teman yang shalih dengan
teman yang buruk bagaikan penjual minyak wangi dengan
pandai besi, bisa jadi penjual minyak wangi itu akan
menghadiahkan kepadamu atau kamu membeli darinya
atau kamu akan mendapatkan bau wanginya, sedangkan
pandai besi hanya akan membakar bajumu atau kamu akan
mendapatkan bau tidak sedapnya.

141 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
Jelaslah kehati-hatian kita memilih sebuah komunitas pergaulan
sangat diperlukan bukan hanya mengatakan saya fleksibel bergaul
dengan siapa saja, tetapi berlaku cerdaslah untuk kepentingan diri
kita sendiri agar dunia dan akhirat berhas il.
Bahkan faktor memilih pasangan pun sangat tergantung dari teman
yang menjadi teman pergaulannya, karena biasanya sifat mereka
tak jauh berbeda dengan teman-temannya.

:
:

:


) .

(
"Jauhilah olehmu si cantik yang beracun!".Lalu seorang
sahabat bertanya: "Wahai Rasulullah, siapakah si cantik
yang beracun itu?". Rasulullah saw menjawab :
"Perempuan yang cantik, tetapi hidup dan bergaul
dengan temannya dalam lingkungan yang jahat ".

Dari hadits tersebut bisa kita simpulkan bahwa lingkungan yang


tidak baik, besar kemungkinan dipenuhi oleh kebiasaan, tradisi,
danperilaku yang bertentangan dengan syariat Islam. Lingkungan
masyarakat yang mempunyai tradisi berjudi, membuka praktik
pelacuran, gemar minuman keras, dan melakukan maksiat-maksiat
lainnya, merupakan contoh lingkungan yang tidak baik.

D. KEMBANGKAN WAWASANMU!

Diskusikan pertanyaan dan


permasalahan-permasalahan
berikut ini!

1. Menurut pendapat kalian, apakah


kriteria saudara dan teman yang baik itu? Sebutkan sekitar 5
indikasi teman yang baik!
2. Dan menurut pendapat kalian, apakah kriteria saudara dan teman
yang jahat atau buruk itu? Sebutkan sekitar 5 indikasi teman yang
buruk!
3. Apa yang kalian lakukan apabila mempunyai teman yang bisa
menjerumuskan kalian ke dalam limbah dosa?

IMAN KEPADA KITAB-KITAB


142
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

4. Apa saja bahayanya apabila seseorang hanyut dalam perilaku


temannya yang jahat? Jelaskan!

Simulasikan!
Bentuklah kelompok -kelompok! (sesuai tiga pembahasan), lalu
simulasikan atau bermainlah drama (role playing). Dan pilihlah satu
dari 3 pembahasan berikut:

No. Tema

1 Adab bergaul dengan saudara

2 Manfaat persahabatan dengan teman yang baik

3 Akibat Salah Pergaulan

Selamat bekerja !!!

143 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
E. REFLEKSI

Renungkanlah hikmah berikut ini,


kalau perlu hafalkanlah untuk motto
hidup kalian!

Renungkanlah hikmah berikut ini, kalau perlu hafalkanlah untuk


motto hidup kalian!

,






Atinya: tentang seseorang, janganlah bertanya (tentang
dia), tapi bertanyalah siapakah temannya! Karena
temanlah yang memberi petunjuk.

Renungkanlah bahaya apa sajakah yang dihadapi apabila seseorang


berteman dengan teman yang jahat?

Buah-buah yang baik akan lebih cepat membusuk karena ada satu
buah busuk yang bercampur dalam buah-buah yang baik.
Renungkanlah!!!

IMAN KEPADA KITAB-KITAB


144
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

F. RANGKUMAN

Allah swt memerintahkan kepada kita hendaknya pandai- pandai


memilih teman bergaul dalam kehidupan di dunia dimana hidup tak
terulang dan hanya sekali, karena pengaruh baik dan buruk
tergantung dari teman-teman dan sahabatnya, bahkan tidak jarang
kita terbawa dan terpengaruh oleh kebiasaan baik maupun
kebiasaan buruk mereka. Memilih teman yang baik bisa
menghasilkan syurga tetapi bergaul dengan yang buruk bisa
menyeret kita ke Neraka. Naudzu billah min dzalik.

145 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
BA
B
KETEGUHAN IMAN
SAHABAT
ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ

KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahamidanmenerapkanpengetahuan (faktual, konseptual,
danprosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
danmembuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

KOMPETENSI DASAR
1.7. Menghayati kisah keteladanan shahabat Abu Bakar ra
2.7. Meneladanisifat-sifatutamaShahabat Abu Bakar ra
3.7. Menganalisis kisah keteladanan shahabat Abu Bakar ra
4.7. Menceritakan kisah keteladanan shahabat Abu Bakar ra

IMAN KEPADA KITAB-KITAB


146
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

A. AMATI DAN PERHATIKAN

Amati dan perhatikan


gambar berikut ini !

B. PENASARAN ?

Dari pengamatan yang kalian lakukan, daftarlah komentar dan pertanyaan-pertanyaan


seputar isi gambar!

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

147 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
C. BUKA CAKRAWALAMU !

Untuk menambah wawasan kalian mari kita membaca


materi berikut !

Keteguhan Iman Sahabat Abu Bakr Ash Shiddiq


Nama Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiallahu 'anhu adalah tidak asing lagi bagi sekalian ummat
Islam, baik dahulu maupun sekarang. Dialah manusia yang dianggap paling agung dalam
sejarah Islam sesudah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Kemuliaan akhlaknya,
kemurahan hatinya dalam mengorbankan harta benda dan kekayaannya,
kebijaksanaannya dalam menyelesaikan masalah ummat, ketenangannya
dalam menghadapi kesukaran, kerendahan hatinya ketika berkuasa serta
tutur bahasanya yang lembut lagi menarik adalah sukar dicari
bandingannya baik dahulu maupun sekarang. Dialah tokoh sahabat
terbilang yang paling akrab dan paling disayangi oleh Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam. Karena besarnya pengorbanan beliau itulah Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengatakan: Islam telah tegak di atas harta Siti Khadijah
dan pengorbanan Abu Bakar.

Beberapa keistimewaan beliau adalah karena Abu Bakar Ash-Shiddiq r.a. adalah seorang
sahabat yang terkenal karena keteguhan imannya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
pernah menyanjungi sahabatnya itu dengan sabdanya, Jika ditimbang iman Abu Bakar Ash-
Shiddiq dengan iman sekalian ummat maka lebih berat iman Abu Bakar. Mengapa
demikian, di antara jawabannya adalah karena beliau tidak mencintai dunia ini, cintanya pada
Allah dan rasulnya melebihi apapun. Dan yang kedua adalah karena rasa takutnya pada
yaumul Hisab attau pengadilan Allah swt: suatu ketika beliau berkata: alangkah beruntung
jikalau diriku tercipta hanya seperti selembar daun yang tidak dihisab pada hari Qiyamat
nanti. Dua keadaan inilah yang menyebabkan Nabi bersabda bahwa imannya adalah paling
berat di banding iman umat Islam semuanya.

Berikut adalah deskripsi tentang Abu Bakar r.a.: setelah ia masuk Islam dia telah
menginfaqkan empat puluh ribu dinar untuk kepentingan shadaqah dan memerdekakan
budak. Dalam Perang Tabuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah meminta kepada
sekalian kaum Muslimin agar mengorbankan hartanya pada jalan Allah. Tiba-tiba datanglah
Abu Bakar radhiallahu 'anhu membawa seluruh harta bendanya lalu meletakkannya di antara
dua tangan baginda Rasul. Melihat banyaknya harta yang dibawa oleh Saiyidina Abu Bakar
radhiallahu 'anhu, bagi tujuan jihad itu maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjadi
terkejut lalu berkata kepadanya: Hai sahabatku yang budiman, kalau sudah semua harta

IMAN KEPADA KITAB-KITAB


148
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

bendamu kau korbankan apa lagi yang akan engkau tinggalkan buat anak-anak dan
isterimu? Pertanyaan Rasulullah saw itu dijawab oleh Abu Bakar Ash-Shiddiq dengan
tenang sambil tersenyum, ujarnya. Saya tinggalkan buat mereka Allah dan RasulNya. (lih.
tafsir surat Al-Lail).

Diriwayatkan oleh At-Turmudzi dari Umar Ibnul Khattab berkata, Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam memerintahkan kita untuk bersedeqah, saat itu aku memiliki harta maka aku
berkata, Pada hari inilah aku akan mengungguli Abu Bakar, semoga aku mengunggulinya
pada hari ini. Maka akupun mengambil setengah hartaku, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda, Apa yang engkau tinggalkan untuk keluargamu? Aku menjawab:
Sejumlah yang aku sadaqahkan (50 %). Lalu Abu Bakar datang dengan membawa seluruh
hartanya dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Wahai Abu Bakar, apa yang
kamu tinggalkan untuk keluargamu? Dia menjawab: Aku meninggalkan Allah dan Rasul-
Nya. Lalu Umar berkata: Demi Allah aku tidak bisa mengungguli Abu Bakar dalam kebaikan
untuk selamanya. [Sunan At-Tirmdzi no: 3675).

Diriwayatkan oleh At-Turmudzi dari hadits Anas bahwa Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda kepada Abu Bakar dan Umar, Dua orang ini adalah pemimpin para penghuni
surga yang dewasa baik generasi yang terdahulu atau yang akan datang kecuali para Nabi dan
Rasul.[Sunan Turmudzi: no: 3664]. Imam Bukhari rahimahullah membuat bab di dalam Kitab
Fadhail ash-Shahabah [Fath al-Bari Juz 7 hal. 15] dengan judul Bab; Sabda Nabi shallallahu
alaihi wa sallam, Tutuplah pintu-pintu -di dinding masjid- kecuali pintu Abu Bakar. Imam
Bukhari berkata, dari Abu Said al-Khudri radhiyallahuanhu, beliau berkata: Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam berkhutbah kepada para sahabat: Sesungguhnya Allah
memberikan tawaran kepada seorang hamba; antara dunia dengan apa yang ada di sisi-Nya.
Ternyata hamba itu lebih memilih apa yang ada di sisi Allah.

Abu Said berkata: Abu Bakar pun menangis. Kami merasa heran karena tangisannya.
Tatkala Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memberitakan ada seorang hamba yang
diberikan tawaran. Ternyata yang dimaksud hamba yang diberikan tawaran itu adalah
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Memang, Abu Bakar adalah orang yang paling
berilmu di antara kami. Kemudian Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
Sesungguhnya orang yang paling berjasa kepadaku dengan ikatan persahabatan dan
dukungan hartanya adalah Abu Bakar. Seandainya aku boleh mengangkat seorang Khalil
-kekasih terdekat- selain Rabb-ku niscaya akan aku jadikan Abu Bakar sebagai Khalil-ku.
Namun, cukuplah -antara aku dengan Abu Bakar- ikatan persaudaraan dan saling mencintai
karena Islam. Dan tidak boleh ada satu pun pintu yang tersisa di [dinding] masjid ini kecuali
pintu Abu Bakar. Hadits ini juga diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Shahihnya, di
Kitab Fadhail ash-Shahabah (lihat Syarh Nawawi Juz 8 hal. 7-8). Berikut ini pelajaran-
pelajaran yang bisa dipetik dari hadits di atas:

1. Hadits ini mengandung keistimewaan yang sangat jelas pada diri Abu Bakar ash-
Shiddiq radhiyallahuanhu yang tidak ditandingi oleh siapapun di antara para sahabat.
Hal itu disebabkan beliau berhak mendapat predikat Khalil -kekasih terdekat- bagi Nabi
shallallahu alaihi wa sallam kalaulah bukan karena faktor penghalang yang disebutkan
oleh Nabi di atas.

149 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
2. Abu Bakar radhiyallahuanhu mengetahui bahwa seorang hamba yang diberikan
tawaran tersebut adalah Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Oleh sebab itu beliau pun
menangis karena sedih akan berpisah dengannya, terputusnya wahyu, dan akibat lain
yang akan muncul setelahnya.
3. Para ulama itu memiliki pemahaman yang bertingkat-tingkat. Setiap orang yang lebih
tinggi pemahamannya maka ia layak untuk disebut sebagai alam (orang yang lebih
tahu).
4. Hadits ini mengandung motivasi untuk lebih memilih pahala akhirat daripada
perkara-perkara dunia (lihat Fath al-Bari [7/19])
5. Hendaknya seorang berterima kasih kepada orang lain yang telah berbuat baik
kepadanya dan menyebutkan keutamaannya (lihat Fath al-Bari [7/19]).

Kita juga bisa melihat bersama bagaimana kedalaman ilmu Abu Bakar ash-Shiddiq
radhiyallahuanhu terhadap hadits Nabi shallallahu alaihi wa sallam, sehingga ilmu itupun
terserap dengan cepat ke dalam hatinya dan membuat air matanya meleleh. Kecintaan kepada
akhirat dan kerinduan untuk bertemu dengan Allah jauh lebih beliau utamakan daripada
kesenangan dunia. Beliau sangat menyadari bahwa kehadiran Rasulullah shallallahu alaihi
wa sallam di tengah-tengah para sahabat laksana lentera yang menerangi perjalanan hidup
mereka. Nikmat hidayah yang dicurahkan kepada mereka melalui bimbingan Nabi
shallallahu alaihi wa sallam adalah di atas segala-galanya.

Kita pun bisa menarik kesimpulan bahwa dakwah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam
berjalan dengan bantuan dan dukungan para sahabatnya. Beliau -dengan kedudukan beliau
yang sangat agung- tidaklah berdakwah sendirian. Terbukti pengakuan beliau terhadap jasa-
jasa Abu Bakar yang sangat besar kepadanya. Tentu saja yang beliau maksud bukan semata-
mata bantuan Abu Bakar untuk kepentingan pribadi beliau, akan tetapi demi kemaslahatan
umat yang itu tak lain adalah dalam rangka dakwah dan berjihad di jalan Allah.

Hadits ini juga menunjukkan betapa agungnya kedudukan Abu Bakar di mata Nabi
shallallahu alaihi wa sallam yang melebihi sahabat-sahabat yang lain. Nabi tanpa malu-
malu mengakui keutamaan Abu Bakar radhiyallahuanhu. Hadits ini juga menunjukkan
bahwa memuji orang di hadapannya diperbolehkan selama orang tersebut tidak
dikhawatirkan ujub karenanya. Hadits ini juga menunjukkan bahwa kecintaan yang
terpendam di dalam hati pasti akan membuahkan pengaruh pada gerak-gerik fisik manusia.
Kecintaan yang sangat dalam pada diri Nabi shallallahu alaihi wa sallam terhadap Abu
Bakar pun tampak dari ucapan dan perbuatan beliau. Kalau kita mencintai Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam maka konsekuensinya kita pun mencintai orang yang beliau
cintai. Kecintaan yang berlandaskan Islam dan persaudaraan seagama.

IMAN KEPADA KITAB-KITAB


150
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

D. KEMBANGKAN WAWASANMU! 1. Cari dan

diskusikan kelebihan apalagi


yang melekat pada diri Abu
Bakar? Ceritakan!
2. Apa yang harus diteladani oleh
para pejabat dari kepribadian Abu Bakar r.a. Jelaskan!
3. Presentasikan hasil temuan kalian di depan teman-teman kalian!

151 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
E. REFLEKSI

Meskipun sahabat Abu Bakar amat kaya dan


juga seorang khalifat, tetapi beliau amat
sederhana kehidupannya. Hal ini
disebabkan karena rasa takutnya pada yaumul Hisab atau
pengadilan Allah swt, sampai suatu ketika beliau berkata: alangkah
beruntung jikalau diriku tercipta hanya seperti selembar daun yang
tidak dihisab pada hari Qiyamat nanti.
Bagaiman dengan kalian??? Tulislah apa motto hidup kalian di sini!
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................

F. RANGKUMAN

Beberapa keistimewaan beliau adalah karena Abu Bakar Ash-


Shiddiq r.a. adalah seorang sahabat yang terkenal karena
keteguhan imannya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah
menyanjungi sahabatnya itu dengan sabdanya, Jika ditimbang
iman Abu Bakar Ash-Shiddiq dengan iman sekalian ummat maka
lebih berat iman Abu Bakar. Mengapa demikian, di antara
jawabannya adalah karena beliau tidak mencintai dunia ini,
cintanya pada Allah dan rasulnya melebihi apapun. Dan yang kedua
adalah karena rasa takutnya pada yaumul Hisab attau pengadilan
Allah. Hal inilah yang menyebabkan ia dijuluki Nabi dengan sebutan
AsShiddiq, yang berarti: orang yang amat membenarkan balasan
akhirat. Mudah-mudahan kita bisa meneladani..

IMAN KEPADA KITAB-KITAB


152
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

LATIHAN UAS SEMESTER GENAP

PILIHLAH JAWABAN YANG PALING TEPAT!


1. Di bawah ini yang tidak termasuk dalam 25 Nabi yang wajib diketahui adalah ....
b. Adam AS
c. Muhamad SAW
d. Yusuf AS
e. Syamwil AS
2. Shaleh adalah seorang ketua kelas. Ia selalu mengumumkan pengumuman dan
tugas-tugas dari sekolah, hal ini merupakan perbuatan dalam rangka meneladani
sifat ....
a. Shidik
b. Amanah
c. Fathanah
d. Tabligh
3. Pengertian sifat wajib bagi rasul adalah .
a. sifat yang mesti dimiliki oleh setiap rasul
b. sifat yang mungkin ada pada diri rasul
c. sifat yang tidak mungkin dimiliki oleh rasul
d. sifat yang boleh ada dan boleh tidak ada pada diri rasul nabi
4. Nabi Isa diutus oleh Allah sebagai pembawa kabar gembira, yaitu kabar gembira
atas
a. umat Kristen juga akan masuk surga
b. akan kedatangan nabi Akhir zaman bernama Ahmad
c. akan diampuninya dosa-dosa orang Nasrani
d. akan dijadikannya nabi Isa sendiri sebagai bagian dari para nabi dan rasul yang
kisahnya ditulis dalam Al-Quran.
5. Para nabi bersifat sebagai nadzira, artinya adalah
a. pemberi kabar gembira
b. pemberi peringatan
c. pembawa berkah
d. pendakwah bagi umat
6. Malaikat Jibril adalah malaikat yang dipercaya untuk
a. menyampaikan wahyu pada para nabi
b. membacakan AlQuran
c. bertabligh pada umat
d. membantu nabi saat menghadapi kesulitan
7. kata malaikat merupakan bentuk jamak dari kata
a. Malik b. malak c. mulk d. malakut
8. Kata nabi, secara bahasa artinya adalah
a. Pembawa berita gembira
b. Pembawa berita besar

153 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
c. Pembawa berita langit
d. Penyampai berita gembira
9. Yang bukan merupakan ciri dari seorang nabi adalah
a. Adanya wjaran wahyu
b. Adanya perintah beriman pada alam ghaib
c. Adanya keimanan atas hari Pembalasan
d. Selalu diiringi dengan kitab suci
10. Di seputar Kabah terdapat maqam Ibrahim. Arti dari maqam Ibrahim adalah

a. Kuburnya nabi Ibrahim
b. Tempat berdirinya nabi Ibrahim
c. Tempat ceramahnya nabi Ibrahim
d. Tempat meninggalnya nabi Ibrahim
11. Secara bahasa, arti dari mujizat adalah
a. Kuat b. tak berdaya c. melemahkan d. membuat berdaya
12. Pengertian mukjizat aqliyah adalah .
a. kejadian luar biasa yang diberikan Allah SWT kepada rasul-Nya
b. kejadian luar biasa yang timbul dari akal yang sehat
c. mukjizat yang dapat ditangkap oleh panca indra
d. mukjizat yang hanya dapat dipahami oleh akal budi manusia
13. Mukjizat yang diberikan Allah kepada nabi Ibrahim AS adalah.
a. menyembuhkan orang yang sakit c. tongkat menjadi ular
b. tidak hangus dibakar api d. membuat perahu diatas bukit
14. Pengertian maunah menurut istilah adalah ... .
a. kelebihan yang istimewa yang dimiliki oleh para wali
b. kemampuan yang luar biasa yang diberikan Alloh SWT kepada seorang
mukmin
c. kemampuan luar biasa yang diberikan kepada calon rasul
d. kemampuan luar biasa yang dimiliki oleh hamba-Nya yang soleh dan taat
15. Peristiwa luar biasa di bawah ini yang termasuk contoh irhas adalah .
a. Nabi Musa AS tongkatnya dapat menjadi ular
b. Nabi Ibrohim AS tidak hangus dibakar api
c. Nabi Isa AS pada usia bayi dapat berbicara
d. Nabi Muhammad SAW membangun masjid nabawi
16. Salah-satu mukjizat Nabi Isa AS Allah SWT.adalah dapat menyembuhkan
penyakit buta sejak lahir dan penyakit kusta. Hal ini seperti dijelaskan dalam Al
Quran surat Ali Imron ayat 49 yang berbunyi... .

a.




b.





IMAN KEPADA KITAB-KITAB


154
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

c.





d.


17. Kejadian yang luar biasa yang Allah berikan kepada para wali merupakan
pengertian dari...
a. mukjizat c. irhas
b. maunah d. karomah
18. Allah dan nabi Muhammad memerintahkan untuk mencari dalam beribadah,
tetapi melarang sekedar mancari karomah.
a. Istiqamah b. istighatsah c. istianah d. istighfar
19. Mujizat amat diperlukan untuk menghadapi
a. Musuh-musuh yang kufur
b. Manusia biasa
c. Semua umat manusia
d. Semua obyek dakwah
20. Yang bukan merupakan fungsi dari mujizat di antaranya adalah
g. Menunjukkan kehebatan nabi
h. Menunjukkan bahwa ia benar-benar diutus oleh Allah SWT
i. Menunjukkan bahwa nabi lebih sempurna ajarannya
j. Menunjukkan bahwa nabi di jaga oleh Allah dari musuh-
musuhnya.
21. Di antara mujizat Nabi Musa adalah
a. tangan berkilauan cahaya c. membelah sungai Nil
menjadi jalan
b. kekuatan fisik yang luar biasa d. membelah bulan
22. nabi Musa diperintah oleh Allah untuk membebaskan bani Israil dari perbudakan
raja Firaun di
a. Palestina b. Arab Saudi c. Mesir d. Jordania
23. Upaya tidak menampakan kemampuan yang dimiliki dan selalu rendah hati
dalam pergaulan adalah pengertian dari.
a. tawadhu c. tasamuh
b. taawun d. tafahum
24. Berteman baik dengan orang yang berbeda Agama dengan kita, merupakan
perwujudan dari sikap
a. qonaah c. taawun
b. tasamuh d. husnudzon

155 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
25. Memiliki jiwa sosial yang tinggi untuk saling tolong menolong kepada sesama
manusia dan rela berkorban untuk kepentingan umat dan agama adalah
merupakan wujud dari sikap
a. Qanaah c. Taawun
b. Tasamuh d. tafahum
26. taawun secara bahasa artinya
a. saling menolong c. saling menasehati
b. saling menghargai d. saling bertenggang rasa
27. Membiarkan umat non muslim melaksanakan ibadah sesuai ajaran mereka
adalah wujud dari bersikap
a. Tawadhu b. tasamuh c. husnuddzan d. taawun
28. Husnuddzan pada segala nasib yang menimpa diri kita akan menyebabkan kita

a. Bahagia b. sengsara c. berduka d. menderita
29. Nabi bersabda dalam hadits qudsi, Allah berfirman: Aku adalah menurut
sangkaan hambaKu kapadaKu. Artinya adalah kalau kita selalu berbaik sangka pada
Allah, Allah akan .
a. Membalas dengan kebajikan yang lebih baik
b. Melupakan kebaikan kita
c. Berbaik sangka juga pada kita
d. Membiarkan
30. Nabi bersabda: Allah akan menolong hambaNya, selama
Lamanya
Hamba itu hidup
Hamba itu mau menolong saudaranya.
Hamba itu meminta pertolonganNya.
31. Iman seseorang tidak akan tanpa berbuat baik pada sesame
a.Sempurna b. berkurang c. bertambah d. diberi pahala
32. Apabila ada teman atau saudara bertengkar, maka harus di
a. lanjutkan b. budayakan c. damaikan d. lestarikan
33. Perlunya mencari teman yang baik karena berpengaruh pada kebahagiaan atau
kesengsaraan
a. dunia b. akhirat c. dunia dan akhirat d. tak ada pengaruhnya
34. Nabi SAW memberikan perumpamaan atas teman yang jahat bagaikan
a. penjual minyak wangi c. penjual buah-buahan
b. tukang/pandai besi d. buah jeruk
35. Sedangkan untuk teman yang baik dan bermanfaat, maka Nabi memberikan
perumpamaan bagaikan
a. penjual minyak wangi c. penjual pakaian
b. penjual ikan di pasar d. buah jeruk yang harum

IMAN KEPADA KITAB-KITAB


156
ALLAH
BUKU KELAS 8
SEMESTER GANJIL

36. Yang bukan merupakan bahaya atau akibat berlaku tidak santun kepada orang
yang lebih tua adalah
a. pahala bisa berkurang
b. teman berkurang
c. dijauhi oleh teman
d. akan disukai banyak teman
37. Sahabat Abu Bakar merupakan ..dari Nabi saw
a. Saudara sepupu b. mertua c. paman d. kakek

38. Yang bukan merupakan sifat atau keadaan dari sahabat Abu Bakar adalah
a. pedagang yang sukses c. perhitungan dalam hal harta

b. sangat dermawan d. pembebas para budak

39. Sahabat Abu Bakar merupakan


a. Laki-laki pertama yang paling dicintai Nabi
b. Laki-laki kedua yang paling dicintai Nabi
c. Sahabat yang paling banyak menghafalkan hadits Nabi
d. Sahabat yang paling cepat menghafalkan Al-Quran
40. Berikut adalah yang paling menonjol dari sahabat Abu Bakar, yaitu
a. Paling mewah hidupnya c. paling zuhud hidupnya
b. Paling kaya di antara para sahabat d. paling cepat hafalan Al-
Qurannya.

ESSAY

41. Fungsi nabi di antaranya adalah sebagai basyira dan nadziira. Jelaskanlah
fungsi ini!
42. Apakah yang dimaksud dengan irhash? Berikan juga contohnya!
43. Mengapa nabi-nabi diberi karunia mujizat yang berbeda-beda? Apa latar
belakangnya? Jelaskan!
44. Apakah tasamuh itu? kapan dan bagaimana kita harus bertasamuh?
Bagaimana batasannya? Jelaskan!
45. Ceritakanlah ketegasan sahabat Abu Bakar dalam memerangi orang yang
enggan membayar zakat! Jelaskan!

157 IMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH
Daftar Pustaka

Departemen Agama RI. alQuran dan Terjemahannya. CV Toha


Putra Semarang. 1989

Almahalli. Jalaluddin. Terjemahan Tafsir Jalalain beserta Asbabun


Nuzul Ayat jilid 2. Sinar Baru Algesindo. Bandung. 2005

Abdul Aziz Bin Abdur Rahman. Rahasiaku Masuk Surga. CV.


Fitrah Mandiri. Surabaya. 2007

AlAsyqar. Umar Sulaiman. AlAsma AlHusna. Qisti Press. Jakarta.


2004

AlGhazali. Imam. Mukasyafatul Qulub. Amelia. Tanpa tahun.


Surabaya.

Ibnu al-Atsir. alMubarak Ibnu Muhammad. anNihayah fi Gharib


alHadits wal Atsar. Beirut. alMaktabah al-Ilmiyah.

Abuddin Nata. Ensiklopedi Islam. PT Ichiar. Van Hove. Jakarta.


2003

nurtakwa.blogspot.com. gambar timbangan.


http://muslimah.or.id/aqidah/beriman-kepada-malaikat.html
Beriman Kepada Malaikat di Muslimah.or.id

http://www.dakwatuna.com/2008/iman-kepada-malaikat/ Iman
kepada Malaikat di Dakwatuna.com

http://swaramuslim.net/hikayat/ Malaikat di Swaramuslim.net

http://armansyah.swara muslim.net/more.php? . Malaikat apa


dan bagaimana. di Armansyah.swaramuslim.net

http://www.alsofwah.or.id/cetak kajian.php?id=925&idjudul=826
malaikat di Al Sofwah.or.id

http://new-muslims.net/aqidah/iman2pillar.htm The Second


Pillar of Iman Belief in the Angels.

IMAN KEPADA KITAB-KITAB


158
ALLAH

Anda mungkin juga menyukai