Anda di halaman 1dari 23

1.

Membuka aplikasi STATA yang telah terinstal, penggunaan perintah-perintah dalam


STATA yang digunakan meliputi : set more off, global datapath, merge, lab var (label
variable), lab define (label define), dan lab value (label value) dan by sort. Berikut
tampilan awal aplikasi stata setelah dibuka.

2. Menulis pada kolom comand set more off lalu enter, kemudian tulis global
datapath ="G:\Metkuan 1" kemudian enter, untuk G: menunjukkan lokasi folder,
sedangkan pada Metkuan 1 menunjukkan nama folder. Berikut tampilannya.

3. Kemudian klik file, lalu klik import excel data isian.xlxs yang disimpan di folder G,
lalu enter. Kemudian klik edit editor dan simpan data yang telah di import dengan
nama data DATA ISIAN di folder G. Berikut tampilannya:
4. Menuliskan pada kolom comment, use $datapath/DATA ISIAN.dta lalu enter,
DATA ISIAN.dta diambil dari klik kanan lalu klik properties pada folder G dimana
data tersebut disimpan.
5. Kemudian lakukan import data dengan cara sama seperti import data isian, hanya saja
yang diimport DATA KODE pada excel .

6. Kemudian menuliskan use $datapath/DATA KODE.dta lalu enter, uji data DATA
KODE.dta diambil dari klik kanan lalu klik properties pada folder G yang dimana
data disimpan. Lalu menuliskan pada kolom command merge m:1 Noresponden using
$datapath\.DATA ISIAN.dta DATA ISIAN.dta di copy dari klik kanan properties
copy nama dan isian yang telah disimpan. Berikut tampilannya :

7. Menuliskan lab var KualitasTanah tingkat kualitas tanah lalu enter, KualitasTanah
didapatkan dari klik kualitas tanah pada kolom samping.
8. Selanjutnya tulis lab define kt 1 bagus 2 rata-rata 3 buruk, kemudian enter
9. Lalu tulis lab value Kode KualitasTanah kt, kemudian enter. Berikut tampilan dari
ketiga langkah diatas :
10. Klik data editor dan didapatkan perintah tersebut telah dilakukan maka Data Edit
akan ditampilkan seperti berikut :
11. Selanjutnya menuliskan pada kolom command
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
lab var DaerahPromosi daerah promosi kemudian enter
- Kemudian tulis kembali pada kolom command lab define dp 1 daerah promosi 0
bukan daerah promosi kemudian enter
- Lalu menuliskan kembali lab value DaerahPromosi dp lalu enter. Berikut
tampilannya

12. Pada langkah selanjutnya klik data editor dan didapatkan perintah tersebut telah
dilakukan maka Data editor akan muncul sebagai berikut :
13. Kemudian untuk mengetahui kode keprovinsian, maka langkah-langkah yang
dilakukan pada command yaitu :
- Lab var Kode Propinsi Kode propinsi penelitian
- Lab define kp 1 Jawa Tengah 2 Jawa Timur 3 Bali 4 NTB 5 NTT
- Lalu tulis kembali lab value KodePropinsi kp, berikut tampilannya :

14. Pada langkah selanjutnya klik data editor dan didapatkan perintah tersebut telah
dilakukan maka Data editor akan muncul sebagai berikut :

15. Untuk mengklasifikasikan data berdasarkan tabel yang telah diinginkan maka dapat
menggunakan perintah bysort KodePropinsi kodedaerah: tab G434 tab tersebut
sesuai dengan yang kita inginkan
Interpretasi :
Bysort yang telah dilakukan pada Kode Propinsi dengan menggunakan tabel G434
maka hasilnya antara lain :
a. Kode propinsi Jawa Tengah dengan kode daerah 0 terdapat nilai 1 dengan
frekuensi 3 dan presentase 100
b. Kode propinsi Jawa Tengah dengan kode daerah 1 terdapat nilai 1 dengan
frekuensi 3 dan presentase 100
c. Kode propinsi Jawa Timur dengan kode daerah 0 terdapat nilai 1 dengan
frekuensi 3 dan presentase 100
d. Kode propinsi Jawa Timur dengan kode daerah 1 terdapat nilai 1 dengan frekuensi
3 dengan presentase 100
e. Kode propinsi Bali dengan kode daerah 0 terdapat nilai 1 dengan frekuensi 3 dan
presentase 100
f. Kode propinsi Bali dengan kode daerah 1 terdapat nilai 1 dengan frekuensi 3 dan
presentase 100
g. Kode propinsi NTB dengan kode daerah 0 terdapat nilai 2 dengan frekuensi 3 dan
presentase 100
h. Kode propinsi NTB dengan kode daerah 1 terdapat nilai 1 dengan frekuensi 3
dengan presentase 100
i. Kode propinsi NTT dengan kode daerah 0 terdapat nilai 1 dengan frekuensi 3
dengan presentase 100
j. Kode propinsi NTT dengan kode daerah 1 terdapat nilai 1 dengan frekuensi 3
dengan presentase 100
16. Untuk mengklasifikasikan data berdasarkan tabel yang telah diinginkan maka dapat
menggunakan perintah bysort KodePropinsi kodedaerah: tab G435 tab tersebut
sesuai dengan yang kita inginkan
Intepretasi
Bysort yang telah dilakukan pada Kode Propinsi dengan menggunakan tabel G435
maka hasilnya antara lain :
a. Kode propinsi Jawa Tengah dengan kode daerah 0 terdapat nilai 2 dengan frekuensi 3
dan presentase 100
b. Kode propinsi Jawa Tengah dengan kode daerah 1 terdapat nilai 1 dengan frekuensi 1
dan presentase 33.33 serta nilai 2 dengan frekuensi 2 dan persentase 66.67
c. Kode propinsi Jawa Timur dengan kode daerah 0 terdapat nilai 1 dengan frekuensi 1
dan presentase 33.33 serta nilai 2 dengan frekuensi 2 dan persentase 66.67
d. Kode propinsi Jawa Timur dengan kode daerah 1 terdapat nilai 2 dengan frekuensi 3
dan presentase 100
e. Kode propinsi Bali dengan kode daerah 0 terdapat nilai 1 dengan frekuensi 1 dan
presentase 33.33 serta nilai 2 dengan frekuensi 2 dan persentase 66.67
f. Kode propinsi Bali dengan kode daerah 1 terdapat nilai 1 dengan frekuensi 1 dan
presentase 33.33 serta nilai 2 dengan frekuensi 2 dan persentase 66.67
g. Kode propinsi NTB dengan kode daerah 0 terdapat nilai 2 dengan frekuensi 3 dan
presentase 100
h. Kode propinsi NTB dengan kode daerah 1 terdapat nilai 1 dengan frekuensi 1 dan
presentase 33.33 serta nilai 2 dengan frekuensi 2 dan persentase 66.67
i. Kode propinsi NTT dengan kode daerah 0 terdapat nilai 1 dengan frekuensi 3 dan
presentase 100
j. Kode propinsi NTT dengan kode daerah 1 terdapat nilai 1 dengan frekuensi 1 dan
presentase 33.33 serta nilai 2 dengan frekuensi 2 dan persentase 66.67

17. Untuk mengklasifikasikan data berdasarkan tabel yang telah diinginkan maka dapat
menggunakan perintah bysort KodePropinsi kodedaerah: tab G436 tab tersebut
sesuai dengan yang kita inginkan
Intepretasi
Bysort yang telah dilakukan pada Kode Propinsi dengan menggunakan tabel G436
maka hasilnya antara lain :
a. Kode propinsi Jawa Tengah dengan kode daerah 0 terdapat nilai 2 dengan frekuensi 3
dan presentase 100
b. Kode propinsi Jawa Tengah dengan kode daerah 1 terdapat nilai 1 dengan frekuensi 2
dan presentase 66.67 serta nilai 2 dengan frekuensi 1 dan persentase 33.33
c. Kode propinsi Jawa Timur dengan kode daerah 0 terdapat nilai 1 dengan frekuensi 2
dan presentase 66.67 serta nilai 2 dengan frekuensi 1 dan presentase 33.33
d. Kode propinsi Jawa Timur dengan kode daerah 1 terdapat nilai 1 dengan frekuensi 1
dan presentase 33.33 serta nilai 2 dengan frekuensi 2 dan persentase 66.67
e. Kode propinsi Bali dengan kode daerah 0 terdapat nilai 1 dengan frekuensi 2 dan
presentase 66.67 serta nilai 2 dengan frekuensi 1 dan persentase 33.33
f. Kode propinsi Bali dengan kode daerah 1 terdapat nilai 1 dengan frekuensi 1 dan
presentase 33.33 serta nilai 2 dengan frekuensi 2 dan persentase 66.67
g. Kode propinsi NTB dengan kode daerah 0 terdapat nilai 1 dengan frekuensi 1 dan
presentase 33.33 serta nilai 2 dengan frekuensi 2 dan persentase 66.67
h. Kode propinsi NTB dengan kode daerah 1 terdapat nilai 2 dengan frekuensi 3 dan
presentase 100
i. Kode propinsi NTT dengan kode daerah 0 terdapat nilai 1 dengan frekuensi 2 dan
presentase 66.67 serta nilai 2 dengan frekuensi 1 dan persentase 33.33
j. Kode propinsi NTT dengan kode daerah 1 terdapat nilai 2 dengan frekuensi 3 dan
presentase 100

18. Untuk mengklasifikasikan data berdasarkan tabel yang telah diinginkan maka dapat
menggunakan perintah bysort KodePropinsi kodedaerah: tab G437 tab tersebut
sesuai dengan yang kita inginkan

Bysort yang telah dilakukan pada Kode Propinsi dengan menggunakan tabel G437
maka hasilnya antara lain :
a. Kode propinsi Jawa Tengah dengan kode daerah 0 terdapat nilai 2 dengan frekuensi 3
dan presentase 100
b. Kode propinsi Jawa Tengah dengan kode daerah 1 terdapat nilai 2 dengan frekuensi 3
dan presentase 100
c. Kode propinsi Jawa Timur dengan kode daerah 0 terdapat nilai 2 dengan frekuensi 3
dan presentase 100
d. Kode propinsi Jawa Timur dengan kode daerah 1 terdapat nilai 1 dengan frekuensi 1
dan presentase 33.33 serta nilai 2 dengan frekuensi 2 dan presentase 66.67
e. Kode propinsi Bali dengan kode daerah 0 terdapat nilai 1 dengan frekuensi 1 dan
presentase 33.33 serta nilai 2 dengan frekuensi 2 dan presentase 66.67
f. Kode propinsi Bali dengan kode daerah 1 terdapat nilai 1 dengan frekuensi 1 dan
presentase 33.33 serta nilai 2 dengan frekuensi 2 dan presentase 66.67
g. Kode propinsi NTB dengan kode daerah 0 terdapat nilai 2 dengan frekuensi 3 dan
presentase 100
h. Kode propinsi NTB dengan kode daerah 1 terdapat nilai 2 dengan frekuensi 3 dan
presentase 100
i. Kode propinsi NTT dengan kode daerah 0 terdapat nilai 2 dengan frekuensi 3 dan
presentase 100
j. Kode propinsi NTT dengan kode daerah 1 terdapat nilai 1 dengan frekuensi 1 dan
presentase 33.33 serta nilai 2 dengan frekuensi 2 danpresentase 66.67
19. Untuk mengklasifikasikan data berdasarkan tabel yang telah diinginkan maka dapat
menggunakan perintah bysort KodePropinsi kodedaerah: tab G438 tab tersebut
sesuai dengan yang kita inginkan
Interpretasi :
Bysort yang telah dilakukan pada Kode Propinsi dengan menggunakan tabel G438
maka hasilnya antara lain :
a. Kode propinsi Jawa Tengah dengan kode daerah 0 terdapat nilai 1 dengan frekuensi 1
dan presentase 33.33 serta nilai 2 dengan frekuensi 2 dan presentase 66.67
b. Kode propinsi Jawa Tengah dengan kode daerah 1 terdapat nilai 2 dengan frekuensi 3
dan presentase 100
c. Kode propinsi Jawa Timur dengan kode daerah 0 terdapat nilai 2 dengan frekuensi 3
dan presentase 100
d. Kode propinsi Jawa Timur dengan kode daerah 1 terdapat nilai 1 dengan frekuensi 1
dan presentase 33.33 serta nilai 2 dengan frekuensi 2 dan presentase 66.67
e. Kode propinsi Bali dengan kode daerah 0 terdapat nilai 2 dengan frekuensi 3 dan
presentase 100
f. Kode propinsi Bali dengan kode daerah 1 terdapat nilai 2 dengan frekuensi 3 dan
presentase 100
g. Kode propinsi NTB dengan kode daerah 0 terdapat nilai 1 dengan frekuensi 3 dan
presentase 100
h. Kode propinsi NTB dengan kode daerah 1 terdapat nilai 2 dengan frekuensi 3 dan
presentase 100
i. Kode propinsi NTT dengan kode daerah 0 terdapat nilai 2 dengan frekuensi 3 dan
presentase 100
j. Kode propinsi NTT dengan kode daerah 1 terdapat nilai 2 dengan frekuensi 3 dan
prsentase 100
20. Untuk mengklasifikasikan data berdasarkan tabel yang telah diinginkan maka dapat
menggunakan perintah bysort KodePropinsi kodedaerah: tab H12 tab tersebut
sesuai dengan yang kita inginkan
Interpretasi :
Bysort yang telah dilakukan pada Kode Propinsi dengan menggunakan tabel H12
maka hasilnya antara lain :
a. Kode propinsi Jawa Tengah dengan kode daerah 0 terdapat nilai 1 dengan frekuensi 2
dan presentase 33.33, nilai 2 dengan frekuensi 1 dan presentase 33.33, serta nilai 3
dengan frekuensi 1 dan presentase 33.33
b. Kode propinsi Jawa Tengah dengan kode daerah 1 terdapat nilai 1 dengan frekuensi 1
dan presentase 33.33, nilai 4 dengan frekuensi 1 dan presentase 33.33, serta nilai 5
dengan frekuensi 1 dan presentase 33.33
c. Kode propinsi Jawa Timur dengan kode daerah 0 terdapat nilai 2 dengan frekuensi 1
dan presentase 33.33, nilai 3 dengan frekuensi 1 dan presentase 33.33, serta nilai 5
dengan frekuensi 1 dan presentase 33.33
d. Kode propinsi Jawa Timur dengan kode daerah 1 terdapat nilai 1 dengan frekuensi 2
dan presentase 66.67 serta nilai 7 dengan frekuensi 1 dan presentase 33.33
e. Kode propinsi Bali dengan kode daerah 0 terdapat nilai 1 dengan frekuensi 2 dan
presentase 66.67 serta nilai 4 dengan frekuensi 1 dan presentase 33.33
f. Kode propinsi Bali dengan kode daerah 1 terdapat nilai 1 dengan frekuensi 1 dan
presentase 33.33, nilai 5 dengan frekuensi 1 dan presentase 33.33, serta nilai 9
dengan frekuensi 1 dan presentase 33.33
g. Kode propinsi NTB dengan kode daerah 0 terdapat nilai 1 dengan frekuensi 3 dan
presentase 100
h. Kode propinsi NTB dengan kode daerah 1 terdapat nilai 1 dengan frekuensi 3 dan
presentase 100
i. Kode propinsi NTT dengan kode daerah 0 terdapat nilai 1 dengan frekuensi 1 dan
presentase 33.33, nilai 2 dengan frekuensi 1 dan presentase 33.33, serta nilai 7
dengan frekuensi 1 dan presentase 33.33
j. Kode propinsi NTT dengan kode daerah 1 terdapat nilai 1 dengan frekuensi 1 dan
presentase 33.33, nilai 4 dengan frekuensi 2 dan presentase 66.67
21. Untuk mengklasifikasikan data berdasarkan tabel yang telah diinginkan maka dapat
menggunakan perintah bysort KodePropinsi kodedaerah: tab H13 tab tersebut
sesuai dengan yang kita inginkan
Interpretasi :
Bysort yang telah dilakukan pada Kode Propinsi dengan menggunakan tabel H13
maka hasilnya antara lain :
a. Kode propinsi Jawa Tengah dengan kode daerah 0 terdapat nilai 2 dengan frekuensi 1
dan presentase 33.33, nilai 5 dengan frekuensi 1 dan presentase 33.33, serta nilai 7
dengan frekuensi 1 dan presentase 33.33
b. Kode propinsi Jawa Tengah dengan kode daerah 1 terdapat nilai 2 dengan frekuensi 1
dan presentase 33.33, nilai 4 dengan frekuensi 1 dan presentase 33.33, serta nilai 8
dengan frekuensi 1 dan presentase 33.33
c. Kode propinsi Jawa Timur dengan kode daerah 0 terdapat nilai 3 dengan frekuensi 1
dan presentase 33.33, nilai 4 dengan frekuensi 1 dan presentase 33.33, serta nilai 6
dengan frekuensi 1 dan presentase 33.33
d. Kode propinsi Jawa Timur dengan kode daerah 1 terdapat nilai 2 dengan frekuensi 1
dan presentase 33.33, nilai 4 dengan frekuensi 1 dan presentase 33.33,serta nilai 5
dengan frekuensi 1 dan presentase 33.33
e. Kode propinsi Bali dengan kode daerah 0 terdapat nilai 3 dengan frekuensi 2 dan
presentase 66.67 serta nilai 5 dengan frekuensi 1 dan presentase 33.33
f. Kode propinsi Bali dengan kode daerah 1 terdapat nilai 2 dengan frekuensi 2 dan
presentase 66.67, nilai 8 dengan frekuensi 1 dan presentase 33.33
g. Kode propinsi NTB dengan kode daerah 0 terdapat nilai 4 dengan frekuensi 3 dan
presentase 100
h. Kode propinsi NTB dengan kode daerah 1 terdapat nilai 2 dengan frekuensi 2 dan
presentase 66.67, serta nilai 3 dengan frekuensi 1 dan presentase 33.33
i. Kode propinsi NTT dengan kode daerah 0 terdapat nilai 1 dengan frekuensi 1 dan
presentase 33.33, nilai 3 dengan frekuensi 2 dan presentase 66.67
j. Kode propinsi NTT dengan kode daerah 1 terdapat nilai 3 dengan frekuensi 2 dan
presentase 66.67, nilai 6 dengan frekuensi 1 dan presentase 66.67
22. Untuk mengklasifikasikan data berdasarkan tabel yang telah diinginkan maka dapat
menggunakan perintah bysort KodePropinsi kodedaerah:tab H14 tab tersebut sesuai
dengan yang kita inginkan
Interpretasi :
Bysort yang telah dilakukan pada Kode Propinsi dengan menggunakan tabel H14
maka hasilnya antara lain :
a. Kode propinsi Jawa Tengah dengan kode daerah 0 terdapat nilai 4 dengan frekuensi 1
dan presentase 33.33, nilai 8 dengan frekuensi 1 dan presentase 33.33, serta nilai 9
dengan frekuensi 1 dan presentase 33.33
b. Kode propinsi Jawa Tengah dengan kode daerah 1 terdapat nilai 1 dengan frekuensi 2
dan presentase 66.67, nilai 7 dengan frekuensi 1 dan presentase 33.33
c. Kode propinsi Jawa Timur dengan kode daerah 0 terdapat nilai 2 dengan frekuensi 2
dan presentase 66.67, nilai 4 dengan frekuensi 1 dan presentase 33.33
d. Kode propinsi Jawa Timur dengan kode daerah 1 terdapat nilai 2 dengan frekuensi 1
dan presentase 33.33, nilai 5 dengan frekuensi 1 dan presentase 33.33,serta nilai 6
dengan frekuensi 1 dan presentase 33.33
e. Kode propinsi Bali dengan kode daerah 0 terdapat nilai 2 dengan frekuensi 1 dan
presentase 33.33, nilai 4 dengan frekuensi 1 dan presentase 33.33, serta nilai 5 dengan
frekuensi 1 dan presentase 33.33
f. Kode propinsi Bali dengan kode daerah 1 terdapat nilai 1 dengan frekuensi 33.33,
nilai 3 dengan frekuensi 1 dan presentase 33.33, serta nilai 7 dengan frekuensi 1 dan
presentase 33.33
g. Kode propinsi NTB dengan kode daerah 0 terdapat nilai 5 dengan frekuensi 3 dan
presentase 100
h. Kode propinsi NTB dengan kode daerah 1 terdapat nilai 3 dengan frekuensi 1 dan
presentase 33.33, serta nilai 7 dengan frekuensi 2 dan presentase 66.67
i. Kode propinsi NTT dengan kode daerah 0 terdapat nilai 2 dengan frekuensi 2 dan
presentase 66.67 , nilai 4 dengan frekuensi 1 dan presentase 33.33
j. Kode propinsi NTT dengan kode daerah 1 terdapat nilai 1 dengan frekuensi 1 dan
presentase 33.33, nilai 4 dengan frekuensi 1 dan presentase 33.33, serta nilai 7
dengan frekuensi 1 dan presntase 33.33

TUGAS MODUL
METODE KUANTITATIF

Oleh :
Nama : Merry Karfinah
NIM : 145040101111169
Kelas :M

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2017

Anda mungkin juga menyukai