cukup besar, akibat dari sector inustri global yang mematok hasil roduksi yang
tinggi berimbas pada pencemaran yang tinggi, salah satunya pencemaran tanah.
Sumber pencemar tanah umumnya adalah logam berat dan senyawa aromatik
beracun yang dihasilkan melalui kegiatan pertambangan dan industri. Senyawa-
senyawa ini umumnya bersifat mutagenik dan karsinogenik yang sangat
berbahaya bagi kesehatan (Joner dan Leyval, 2001 dalam Madjid, 2009). Dampak
negative yang menimpa lahan pertanian dan lingkungannya perlu mendapat
perhatian khusus, karena limbah yang mencemari tanah pertanian dan lingkungan
ttersebut mengandung zat yang berbahaya. Zat berbahaya ini mengandung
sejumlah bahan kimia bebahaya yang dapat mencemari tanah dan mampu
merusak tanaman yang mampu berpengaruh terhadap kelangsungan hidup
manusia. Dalam fakta tersebut jelaslah bahwa dalam mengatasi pencemaran tanah
tersebut perlu ditanggulangi lebih lanjut.