SATUAN BERITA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : PNEUMONIA

Sub Pokok Bahasan : Pentingnya mengetahui penyakit pneumonia pada anak
Sasaran : Orang tua
Waktu : 30 menit
Tanggal : 16 November 2016
Tempat : Ruang Flamboyan 2, RSUD dr. Dradjat Prawiranegara, Serang
Pelaksana : Dokter Muda Fakultas Kedokteran Universitas YARSI
Nama Anggota :
- Muhammad Azmi Hakim, S.Ked
- Riga Mellia Puspita, S.Ked
I. Tujuan Instruksional Umum
Setelah pelaksanaan penyuluhan, orang tua mengetahui bahaya penyakit pneumonia.
II. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah pelaksanaan penyuluhan, orang tua dapat :
1. Mengerti apa itu pneumonia
2. Mengetahui tanda dan gejala pneumonia
3. Menjelaskan komplikasi pneumonia
4. Menjelaskan terapi pneumonia
5. Menjelaskan pencegahan pneumonia
III. Materi
1. Pengertian pneumonia
2. Perjalanan penyakit pneumonia
3. Tanda dan gejala pneumonia
4. Terapi Pneumonia
5. Komplikasi Pneumonia
6. Pencegahan Pneumonia

IV. Kegiatan Penyuluhan

NO LANGKAH KEGIATAN WAKTU

. PENYULUHAN SASARAN
1. Pendahuluan - Memberikan salam - Menjawab salam 3 menit
- Memperkenalkan diri - Mendengarkan
- Menyampaikan tujuan - Menyimak

1
 penyuluhan - Mendengarkan &
- Apresiasi menjawab
2. Pelaksanaan - Menyampaikan materi - Mendengarkan dengan 15 menit
penyakit campak. seksama
Pengertian - Menanyakan hal-hal yang
Tanda dan gejala belum jelas
penyakit - Menjawab pertanyaan dari
Pemeriksaan peserta
Penunjang - Memperhatikan jawaban
dari peserta
Komplikasi
penyakit
Pencegahan
Penyakit
- Memberikan kesempatan
pada peserta untuk
bertanya
- Menjawab pertanyaan
peserta
3. Penutup - Menyimpulkan - Mendengarkan 2 menit
- Evaluasi - Menjawab salam
- Salam penutup

V. Metode
Ceramah dan tanya jawab
VI. Media
Proyektor dan leaflet
VII. Evaluasi
1. Apa yang dimaksud dengan Pneumonia?
Pneumonia merupakan inflamasi (peradangan) jaringan paru-paru, dimana sebagian besar
disebabkan oleh mikroorganisme (virus atau bakteri) dan sebagian kecil disebabkan oleh
hal lain (aspirasi, radiasi, dll).
2. Sebutkan apa saja tanda dan gejala dari Pneumonia minimal 3?
Gejala Paru : Napas cepat, sesak napas, batuk, pilek, tarikan dinding dada yang kuat saar
ambil napas, kebiruan di sekitar dada, pernapasan cuping hidung.
Gejala Tidak Khas : demam, menggigil, nyeri kepala, resah gelisah, muntah, diare,
kembung, sakit perut.
3. Bagaimana cara pencegahan dari Pneumonia?
Cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, imunisasi anak dengan lengkap, beri
anak makanan yang bergizi, hindari penularan dengan mengurangi kontak dengan
anggota keluarga yang sakit, beri ASI eksklusif secara teratur.

2
VIII. Sumber
- Sandora TJ & Sectish TC. 2011. Community-acquired pneumonia. In: Nelson textbook of
pediatrics 19th Edition. USA: Elsevier pp 1474-1478.
- Liu L, Oza S, Hogan D et al. Global, regional, and national causes of child mortality in
200013, with projections to inform post-2015 priorities: an updated systematic
analysis. Lancet 2015 January 31; 385: 430-40.
- Said M. 2014. Pneumonia. In: Buku ajar respirologi anak edisi pertama. UKK Respirologi
IDAI: pp 350-365.
- Port CM. 2011. Respiratory tract infections, neoplasms, and childhood disorders. In:
Essentials of pathophysiology 3rd Edition. China: Wolters Kluwer health & Lippincott
Williams and Wilkins pp 545-49.
- Kementerian kesehatan RI direktorat jenderal pengendalian penyakit dan penyehatan
lingkungan. 2012. Modul tatalaksana standar pneumonia pp 21-50
- Suprayitno B. 2006. Infeksi respiratorik akut pada anak. Saripediatri 2006 September; 8
(2): 100-06.
- Pudjiadi AH dkk. 2009. Pedoman pelayanan medis ikatan dokter anak indonesia. IDAI:
250-254.