Anda di halaman 1dari 4

Tema drama : Hikmah bertindak jujur

Abdul aziz nursaf , sebagai : Nur (anak jalanan)

Asyraf aziz,sebagai : Azizi (anak jalanan)

Dini rahmadianti,sebagai : Narator

Wardatul jannah,sebagai : jannah (anak sekolahan)

Pada suatu siang,di tepi jalan raya di sebuah kota ,tampak berjalan seorang anak sekolahan yang
sudah pulang sekolah dan hendak menuju ke kantor ayah nya.Anak itu bernama,Jannah.Di kota
itu,tak semuanya dapat menikmati bangku pendidikan seperti Jannah.Diantaranya nur dan azizi.Nur
dan azizi adalah anak jalanan yang kesehariannya mengamen di persimpangan-
persimpangan.Mereka sama sekali tak pernah menikmati bangku pendidikan dan hidup diatas segala
kekurangan.

(jannah berjalan menuju kantor ayah)

Ketika jannah tengah asik berjalan,ia tak berhati-hati dan ternyata tak sengaja menyecerkan
dompetnya.kemudian..

Nur : Azizi,lihat!dompet siapa itu?

Azizi : aku tak tahu nur.lihat saja di dalamnya,mungkin saja ada kartu identitas
pemiliknya

Nur : (mencek dompet dan ternyata ada banyak uang)

Ketika nur men cek dompet itu,Nur melihat banyak sekali uang di dompet itu.Sepertinya,Nur mulai
tergiur dengan uang itu dan mulai mendengar hasutan-hasutan setan.

Azizi : bagaimana nur??apa kamu sudah melihat identitas pemilik dompet itu?

Nur : aaaa......Azizi,kita ini kan orang miskin dan tidak mampu,dan aku yakin
bahwa si pemilik dompet ini adalah orang yang kaya raya.

Azizi : lalu?

Nur : begini.bagaimana jika kita ambil saja dompet ini?kita kan sangat butuh
biaya azizi.emangnya kamu gak mau?

Azizi : Nur?ada apa dengan kamu?itu sama saja kamu mencuri.kamu sudah tidak
jujur.lebih baik kita kembalikan saja nur!

Nur : Azizi,kamu ini bodoh!sudah jelas ada nikmat yang datang kepada
mu,mengapa kamu tolak?
Seketika Nur dan azizi bersiteru karena persoalan ini

Azizi : nur,kalau kamu tidak mau mengembalikan dompet itu,lebih baik kita tidak
usah berteman lagi.aku tak mau memiliki teman yang tidak jujur seperti mu

Nur : bukan begitu,azizi

Azizi : sudahlah.aku tak ingin memiliki teman pencuri seperti mu!kita memang
miskin,tapi tidak seharusnya mengambil sesuatu yang bukan milik kita!cam kan
itu Nur!

Azizi pun kesal dan langsung pergi meninggalkan Nur.Azizi sangat kecewa dengan tindakan yang
akan diambil oleh sahabatnya itu.

Kemudian,Nur pun mulai tersadar saat mendengar ucapan sahabatnya itu,Ia langsung berlari dan
menuju ke azizi dan mengatakan

Nur : Azizi,maafkan aku.bukan maksud ku ingin mencuri dan bertindak tidak jujur
,tetapi aku sangat membutuhkan biaya saat ini.

Azizi : Aku mengerti,tetapi tak seharusnya kamu bertindak seperti itu


Nur.Ingat,kita masih punya Allah S.W.T. Jika Allah akan memberi kita
nikmat,nikmat itu pasti datang.

Nur : baiklah azizi,maafkan aku.mungkin memang lebih baik jika dompet ini ku
kembalikan pada sang pemilik.

Ke esokan harinya,nur pun mau mendengar ucapan sahabatnya,Azizi.Nur dan Azizi berniat untuk
menunggu pemilik dompet itu lagi di tempat ia menemukan dompet kemarin.berjam-jam mereka
menunggu kehadiran pemilik dompet tersebut,namun untungnya mereka dapat bersabar dalam
menunggu.

Nur : Azizi,sudah berlangau kita menunggu orang itu

Azizi : sabar sajalah dulu Nur,orang itu pasti datang.

Tiba-tiba,Nur melihat anak sekolahan yang mirip sekali dengan yang ia liat di kartu identitats itu.

Nur : azizi!lihat!pemiliknya adalah orang itu!

Azizi : benarkah nur?

Nur dan Azizi pun berlari lari kecil menghampiri Jannah.


Nur : apakah kamu kehilangan dompet mu kemarin?

Jannah : iya,aku kehilangan dompet ku di sekitar daerah ini.

Azizi : tepat sekali!dia adalah orangnya Nur.

Nur : ini dompetmu.

Jannah : Alhamdulillah,jadi dompet ku ditemukan oleh kalian berdua.Terimakasih


banyak ya

Azizi dan nur : sama-sama

Jannah : wah,tak ada sepeserpun uangku yang berkurang.kalian sungguh baik


hati dan jujur.aku ingin berikan setengah uang ini ke kamu berdua ,ambil lah

Azizi dan Nur : tak usahlah,tak ada hak kami di uang kamu itu

Jannah : tak apa,ini adalah hadiah dari kejujuran kalian,teman.

Akhirnya nur dan azizi mendapatkan uang dari gadis itu tanpa harus mencuri,berbohong ataupun
bertindak dosa lainnya.Ternyata,pelajaran yang dapat dipetik dari drama singkat ini adalah :
kejujuran itu pasti membuahkan hasil yang indah.Allah pasti membalas kejujuran umatnya.Berbuat
jujur,bukanlah hal yang sia-sia

Anda mungkin juga menyukai