Disusun Oleh :
RIRIN YULIANA
NIM : B10.045
i
HALAMAN PERSETUJUAN
Diajukan Oleh :
RIRIN YULIANA
NIM : B10 045
Pembimbing
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun Oleh :
RIRIN YULIANA
B10 045
PENGUJI I PENGUJI II
Mengetahui
Ka. Prodi D III Kebidanan
iii
CURRICULUM VITAE
Agama : Islam
Riwayat Pendidikan :
iv
MOTTO
PERSEMBAHAN
v
KATA PENGANTAR
Karya Tulis Ilmiah yang berjudul : Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas Tentang
tahun 2013. Karya Tulis Ilmiah ini disusun dengan maksud memenuhi tugas
akhir sebagai salah satu syarat kelulusan Prodi DIII Kebidanan STIKes Kusuma
Husada Surakarta.
pihak, Karya Tulis Ilmiah ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena
1. Ibu Dra. Agnes Sri Harti, M.Si, selaku Ketua STIKes Kusuma Husada
Surakarta.
2. Ibu Dheny Rohmatika, S.SiT, selaku Ka. Prodi D III Kebidanan STIKes
4. dr. Dian Pamastuti, selaku Direktur RSB Fitri Candra Wonogiri yang telah
5. Seluruh dosen dan staff Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada
vi
7. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu penulis membuka saran demi kemajuan penelitian selanjutnya.
Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Penulis
vii
STIKES Kusuma Husada Surakarta
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2013
Ririn Yuliana
B.10.045
ABSTRAK
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................... 1
1. Pengetahuan ...................................................................... 6
2. Nifas ................................................................................ 12
ix
3. Perawatan Luka perineum ................................................ 22
C. Pembahasan .............................................................................. 47
D. Keterbatasan ............................................................................. 49
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................... 51
B. Saran ......................................................................................... 52
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Tinggi fundus uterus dan berat uterus menurut masa involusi ..... 15
responden ...................................................................................... 44
responden ...................................................................................... 45
perineum ....................................................................................... 47
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB I
PENDAHALUAN
A. Latar Belakang
salah satu indikator tersebut adalah Angka Kematian Ibu (AKI). AKI menurut
perdarahan (28%), eklamsi (24%), infeksi (11%), partus lama (5%), abortus
(MDGs) padatahun 2015, AKI dapat diturunkan menjadi 120 per 100.000
disebabkan oleh masalah pengetahuan ibu tentang pra dan pasca persalinan,
faktor pelayanan kesehatan, faktor gizi. Faktor penyebab kematian ibu nifas
dan secara normal masa nifas berlangsung selama 6 minggu atau 40 hari
1
2
perlukaan jalan lahir. Luka yang terjadi ringan tetapi sering kali juga terjadi
perineum terjadi akibat ekstensi dengan cunam, lebih-lebih kalau kepala bayi
infeksi nifas bisa berasal dari perlukaan jalan lahir yang merupakan faktor
yang baik untuk perkembanganya kuman. Hal ini bisa disebabkan daya tahan
tubuh yang rendah setelah melahirkan perawatan yang kurang baik dan
genetalia setelah BAK dan BAB dan melakukan cebok dari depan ke
yaitu dari 10 ibu nifas didapatkan bahwa ibu mempunyai pengetahuan baik 3
luka perineum masih relatif kurang maka penulis tertarik untuk mengambil
B. Perumusan Masalah
tahun 2013?.
C. TujuanPenelitian
1 Tujuan Umum
ibu nifas tentang perawatan luka perineum di Rumah Sakit Bersalin Firti
Candra Wonogiri.
2 Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
3. Bagi instituti
E. Keaslian Penelitian
penelitian ini adalah 120 orang. Alat yang digunakan dalam penelitian ini
penelitian adalah judul, tempat, waktu, tehnik pengambilan sampel dan hasil
penelitian.
F. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHALUAN
BAB V PENUTUP
Dalam BAB ini berisi kesimpulan dan saran.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. TINJAUAN TEORI
1. Pengetahuan
a. Definisi
berikut :
1) Tahu (knowledge)
6
7
2) Memahami (Comphehension)
tentang hal yang sudah kita kenali. Karena sudah memahami hal
3) Menerapkan (Aplication)
4) Analisa (Analysis)
susunan berarti.
5) Sintesis (syntesis)
6) Evaluasi (Evaluation)
c. Pengukuran pengetahuan
atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari
kita ketahui atau kita ukur dapat kita sesuaikan dengan tingkatan-
sebagai berikut:
1) Pendidikan
2) Pengalaman
3) Informasi
akan memiliki pengetahuan yang lebih luas pula. Salah satu sumber
4) Umur
(Mubarak, 2007).
5) Lingkungan budaya
Dalam hal ini faktor keturunan dan bagaimana orang tua mendidik
pengetahuan, yaitu :
and error (gagal atau salah) atau metode coba salah coba-coba.
2) Secara kebetulan
benar.
dari Tuhan melalui para Nabi. Kebenaran ini harus diterima dan
maupun deduksi.
9) Induksi
10) Deduksi
lebih baik.
2. Masa Nifas
a. Definisi
(Sarwono, 2006).
nifas untuk :
yakni :
mempunyai komplikasi.
1) Tanda Vital
a) Suhu badan
Suhu badan pada 24 jam post partum akan naik 37,5C -38C
lagi.
b) Nadi
nadi yang melebihi 100 kali permenit adalah abnormal hal ini
c) Tekanan darah
d) Pernafasan
2) Sistem reproduksi
yang terdapat pada servik post partum adalah bentuk servik yang
3) Lochea
berkembang lebih cepat dari pada kondisi asam yang ada pada
a) Lochea rubra / merah : lochea ini muncul pada hari 1 sampai hari
ke 7 post partum.
selaput lendir servik dan serabut jaringan mati. Lochea alba bisa
a) Vagina
a) Derajat I
kulitperineum.
b) Derajat II
perineum.
18
c) Derajat III
d) Derajat IV
rektum anterior.
atau sulit BAB (Buang Air Besar). Terkadang muncul wasir atau
7) Perubahan perkemihan
1) Nutrisi
d) Zat besi harus diminum untuk menambah zat gizi selama 40 hari
pasca bersalin.
2) Mobilisasi
pada hari kedua ibu dapat melakukan duduk, hari ketiga ibu telah
(Marmi, 2012).
3) Eliminasi
pada ibu post partum ini dikarenakan spingter uretra tertekan oleh
kepala janin dan spasme oleh iritasi muscular spingter ani selama
keempat ibu belum buang air besar maka dilakukan klisma gliserin
(Anggraini, 2010).
4) Perawatan mammae
yaitu dengan:
c) Apabila puting susu lecet oleskan kolustrum atau ASI yang keluar
hangat setiap 5 menit dan urut payudara dari arah pangkal menuju
(Marmi, 2012).
5) Perawatan perineum
menyehatkan daerah antara paha yang dibatasi vulva dan anus pada
a) Perdarahan
dalam masa 24 jam setelah anak lahir. Menurut Eny dan Diah
b) Infeksi
kuman yang masuk dalam organ genital pada saat persalinan dan
a. Definisi
menyehatkan daerah antara paha yang dibatasi vulva dan anus pada
(Morison, 2003).
23
1) Rupture
atau bahu pada saat proses persalinan. Bentuk rupture biasanya tidak
(Sumarah, 2009).
2) Episiotomi
dijumpai disini dan daerah ini lebih mudah diperbaiki (Derek, 2012).
24
yaitu:
1) Gizi
2) Keturunan
3) Sarana prasarana
penyembuhan luka.
25
1) Saat mandi, pada saat mandi ibu post partum pasti melepas pembalut
2) Setelah BAK (Buang Air Kecil), pada saat buang air kecil
3) Setelah BAB(Buang Air Besar), pada saat buang air besar diperlukan
posisi ibu jongkok jika ibu telah mampu atau berdiri dengan posisi kaki
terbuka, Alat yang digunakan adalah botol, baskom dan gayung atau
26
shower air hangat dan handuk bersih. Sedagkan bahan yang digunakan
adalah air hangat, sabun, waslap, handuk kering dan basah, pembalut
untuk membersihkan vulva setiap kali selesai buang air besar atau
kecil.
setrika.
4) Sarankan ibu untuk mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum
5) Jila ibu mempunyai luka episiotomi atau laserasi sarankan pada ibu
sebagai berikut:
27
1) Persiapan
dengan posisi ibu jongkok jika ibu telah mampu atau berdiri
(1) Betadine
2) Penatalaksanaan
h) Bersihkan area anus dari kotoran dan feses jika ada. Bersihkan
dirapihkan
1) Infeksi
2) Komplikasi
kandung kemih ataupun pada jalan lahir yang dapat berakibat pada
jalan lahir.
kematian pada ibu post partum mengingat ibu post partum masih
B. Kerangka Teori
Gambar 2. 1 KerangkaTeori
Sumber : Modifikasi Notoatmodjo (2007), Hidayat (2004), Marison (2003),
Halminton (2002), Ariyanti (2009), Farrer (2009), Nuryati (2010)
31
C. Kerangka Konsep
Baik
Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas tentang
Perawatan Luka Perinium Cukup
Kurang
keterangan :
: Diteliti
: Tidak diteliti
METODOLOGI PENELITIAN
gambaran atau diskripsi suatu keadaan secara obyektif. Metode ini digunakan
situasi sekarang atau yang sedang terjadi. Kuantitatif yaitu data yang
1. Lokasi
2. Waktu
32
33
1. Populasi
Pada penelitian ini populasi yang digunakan adalah seluruh ibu nifas hari
ke 0-3 yang memiliki luka perineum di Rumah Sakit Bersalin Fitri Candra
2. Sampel
dalam penelitian dari populasi yang ada, sehingga jumlah sampel akan
(Arikunto, 2010).
34
D. Instrumen penelitian
untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang hal-
jawaban benar atau salah dan responden diminta memilih salah satu
Agar diperoleh data yang valid dan reliabel, maka kuesioner diujikan
1. Uji validitas
Valid artinya ketepatan mengukur atau alat tersebut tepat untuk mengukur
yaitu :
Keterangan:
N : Jumlah responden
x : Skor pertanyaan
y : Skor total
dinyatakan valid jika nilai rhitung > rtabel, dengan taraf signifikan 0,05
(Arikunto, 2010).
dengan tingkat pengetahuan ibu nifas normal 0-3 hari tentang perawatan
2. Uji Reliabilitas
suatu alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan (Notoadmojo, 2005).
hanya dilakukan uji coba reliabilitas internal dalam satu kali pengetesan
Keterangan:
t : Varians total
sebuah faktor relatif konsisten (Riwidikdo, 2010). Uji validitas dan uji
Product and Servise Solution) vertion 16.0 for windows 7 didapatkan nilai
membagikan kuesioner pada Ibu nifas di Rumah Sakit Bersalin Fitri Candra
disuruh mengisi kuesioner dengan selesai dan kuesioner diambil pada saat itu
1. Data Primer
Dalam penelitian ini data primer didapatkan dari hasil jawaban pengisian
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari
yaitu diperoleh dari data rekam medik ibu nifas di Rumah Sakit Bersalin
F. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
G. Definisi Opersional
1. Pengolahan Data
adalah:
a. Editing
b. Coding
selanjutnya.
40
c. Tabulating
dalam tabel.
2. Analisis Data
Keterangan:
Mean : Nilai rata-rata diperoleh dari menjumlahkan semua data yang ada
dari rata-rata
Keterangan:
X : Rata-rata (mean)
n : Jumlah responden
Riwidikdo (2010) :
Keterangan :
SD : Simpangan baku
Xi : nilaidari data
n : jumlah data
persentase yaitu :
Persen = x 100
Keterangan :
F1 : Frekuensi
n : Total Kasus
42
I. Etika Penelitian
3. Confidentiality (kerahasiaan)
dijamin oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu saja yang akan
J. Jadwal
Terlampir
BAB IV
Wonogiri, Jawa Tengah 57652, No. Telp. (0273) 532889. Secara umum jenis
kandungan, penyakit umum, ruang bersalin, ruang nifas dan rawat inap
penyakit umum.
Fasilitas yang ada pada Rumah Sakit Bersalin Fitri Candra Wonogiri
Bersalin Fitri Candra Wonogiri, adalah sebagai berikut : Dr. SpOG. 2 orang
B. Hasil Penelitian
Responden dalam penelitian ini adalah ibu nifas dengan luka perineum
yang ada di Rumah Sakit Bersalin Fitri Candra Wonogiri. Penelitian ini
tertutup.
43
44
Responden dalam penelitian ini adalah semua ibu nifas dengan luka
a. Umur responden
b. Pendidikan responden
terbagi dalam 4 kelompok yaitu ; SD, SMP, SMA dan Perguruan tinggi.
responden (6,67%).
c. Pekerjaan responden
yang terbagi dalam 3 kelompok yaitu IRT, Swasta dan Pegawai Negeri.
2. Analisis Data
Responden dalam penelitian ini adalah ibu nifas normal 0-3 hari
pada post partum. Hasil pengolahan data disajikan dalam bentuk tabel
berikut :
46
luka perineum di Rumah Sakit Bersalin Fitri Candra Wonogiri tahun 2013
menjadi 3 yaitu :
x > 27,28
14.78 x 27,28
x < 14,78
responden (23,3%).
C. Pembahasan
perubahan pada aspek fisik dan psikologis (mental). Pertumbuhan pada fisik
terjadi akibat pematangan fungsi organ. Pada aspek psikologis atau mental
tentang luka perineum di Rumah Sakit Fitri Candra Wonogiri tahun 2013
adalah cukup, sebagian responden tidak paham tentang cara perawatan luka
daerah kelamin dengan sabun dan air dan menganjurkan ibu untuk tidak
D. Keterbatasan
1. Kendala
dibutuhkan.
50
2. Kelemahan
mendalam.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
bahwa tingkat pengetahuan ibu nifas di Rumah Sakit Bersalin Fitri Candra
51
52
B. Saran
berikut :
1. Responden
2. Bagi Institusi
b. Institusi Pendidikan
Diharapkan ada penelitian lebih lanjut tentang faktor lain dan menambah
DAFTAR PUSTAKA
Eny. S dan Diah . N . 2009. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta : Mitra Cendika
Sulistyawati. 2009. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Ibu Nifas. Jakarta : Andi offset