Pada pewarnaan Wright retikulosit tampak sebagai eritrosit yang berukuran lebih besar dan
berwarna lebih biru daripada eritrosit. Retikulum terlihat sebagai bintik-bintik abnormal.
Polikromatofilia yang menunjukkan warna kebiru-biruan dan bintik-bintik basofil pada eritrosit,
sebenarnya disebabkan oleh bahan ribosome tersebut.
Hitung retikulosit merupakan indikator aktivitas sumsum tulang dan digunakan untuk
mendiagnosis anemia. Banyaknya retikulosit dalam darah tepi menggambarkan eritropoesis yang
hampir akurat. Peningkatan jumlah retikulosit di darah tepi menggambarkan akselerasi produksi
eritrosit dalam sumsum tulang. Sebaliknya, hitung retikulosit yang rendah terus-menerus dapat
mengindikasikan keadan hipofungsi sumsum tulang atau anemia aplastik.
Metode
Brilliant Cresyl Blue (BCB) : brilliant cresyl blue 1.0 gr; NaCl 0.85% 99.0 ml. Saring
larutan sebelum dipergunakan.
New methylene blue : NaCl 0.8 gr; kalium oksalat 1.4 gr; new methylene blue N 0.5 gr;
aquadest 100 ml. Saring larutan sebelum dipergunakan.
Dianjurkan menggunaan new methylene blue, kesalahan metode ini pada nilai normal 25 %.
Sampel darah yang digunakan untuk hitung retikulosit adalah darah kapiler atau vena, dengan
antikoagulan (EDTA) atau tanpa antikoagulan (segar).
Prosedur
Ke dalam tabung masukkan darah dan pewarna dengan perbandingan 1 : 1, campur baik-
baik, biarkan selama 15 menit agar pewarnaannya sempurna.
Periksalah di bawah mikroskop dengan perbesaran 100x. Eritrosit nampak biru muda dan
retikulosit akan tampat sebagai sel yang mengadung granula/filamen yang berwarna biru.
Bila kurang jelas waktu pewarnaannya diperpanjang atau dicounterstain (dicat lagi)
dengan cat Wright.
Hitunglah jumlah retikulosit dalam 1000 sel eritrosit. Jika kesulitan menghitung, lakukan
pengecilan medan penglihatan okuler dengan meletakkan kertas berlubang pada lensa
okuler. Hitung retikulosit ditentukan dengan perhitungan sebagai berikut :
Nilai Rujukan
Masalah Klinis
Penurunan jumlah : Anemia (pernisiosa, defisiensi asam folat, aplastik, terapi radiasi,
pengaruh iradiasi sinar-X, hipofungsi adrenokortikal, hipofungsi hipofisis anterior, sirosis
hati (alkohol menyupresi retikulosit)
Peningkatan jumlah : Anemia (hemolitik, sel sabit), talasemia mayor, perdarahan kronis,
pasca perdarahan (3 - 4 hari), pengobatan anemia (defisiensi zat besi, vit B12, asam
folat), leukemia, eritroblastosis fetalis (penyakit hemolitik pada bayi baru lahir), penyakit
hemoglobin C dan D, kehamilan.
Cat yang tidak disaring menyebabkan pengendapan cat pada sel-sel eritrosit sehingga
terlihat seperti retikulosit
Retikulosit adalah eritrosit muda yang sitoplasmanya mengandung sejumlah besar sisa-sisa
ribosom dan RNA, dan berasal dari sisa inti dari bentuk penuh pendahulunya. Ribosom
mempunyai kemampuan utnuk bereaksi dengan cat tertentu seperti briliant cresyl blue atau new
methylene blue untuk membentuk endapan grnaula atau filament yang berwarna biru. Reaksi ini
hanya terjadi pada pewarnaan terhadap sel yang masih hidup dan tidak difiksasi. Oleh karena itu
disebut pewarnaan supravital. Retikulosit paling muda (imatur) adalah yang mengandung
ribosom terbanyak. Sebaliknya retikulosit tertua hanya mempunyai beberapa titik rinosome.
Banyak retikulosit dalam darah tepi menggambarkan aktivitas eritropoiesis yang hampir akurat.
Hitung retikulosit dinyatakan sebagai prosentase jumlah retikulosit per 1000 eritrosit. Nilai
normalnya 0,5 - 1,5 %.
a. Dasar
Darah dicampur dengan karutan brilliant cresyl blue atau larutan new methylene blue, lalu dibuat
sediaan apus dan jumlah retikulositnya dihitung di bawah mikroskop. Jumlah retikulosit dihitung
per 1000 eritrosit dan dinyatakan dalam %.
aquadest 100 ml
Na sitrat 20 ml
kaca obyek
mikroskope
c. spesimen
d. Cara Kerja
ke dalam tabung reaksi kecil tetskan 2btetes larutan brilliant cresyl blue dalam natrium
citrat atau new methylene blue.
tembahkan 4 tetes darah, campurkan baik-baik dan biarkan selama15 menit agar
pewarnaan sempurna
inkubasi 37 derajat Celcius selama 15 menit, tabung tersebut kocok sekali lagi dan ambil
setetes dengan pipit pasteur untuk dibuatn sediaan darah apus. Keringkan di udara dan
periksalah dengan mikroskop.
periksalah dengan perbesaran obyektif 100 kali. Carilah daerah yang cukup tipis di mana
eritrosit tidak membuat reuleaux. Eritrosit biru muda dan retikulasit akan tumpak sebagai
sel yang mengandung granula / filament biru. Bila kurang jelas bisa di counterstain (dicat
lagi) dengan cat wright
hitung dalam 1000 eritrosit dengan mempersempit lapangan pandang (letakkan kertas
dengan lubang di dalam okuler)
e. Perhitungan