7-13 Konstruksi Kolam.

Kolam-kolam memiliki berbagai macam bentuk dan

dimesnsi. Kolam-kolam yang ada diluar biasanya berbentuk oval, dengan air

keluar atau pembuangan yang terletak di ujung dan air dalam terletak didalam.

Kolam renang biasnya, bagaimanapun, menjadi satu yaitu kolam air dangkal dan

dalam disisi lain. Kolam-klan yang digunakan untuk kontes atletik harus memiliki

sebuah ukuran atau panjang minimum yaitu 60 kaki. Untuk balapan renang ini

juga diperlukan bahwa bagi para setiap kosestan mempunyai jarak 5 kaki

lebarnya. Unutk alas an-alasan inilah ini sudah biasa untuk dimenesi kolam-kolam

renang terkecil dibuat menjadi 60 kaki panjangnya dengan lebar 2 kali 5 kaki,

ukuran yang terkenal pada kolam-kolam renang didalam ruangan adalah 30

hingga 60 kaki.

Dalam kolam renang harus menerima perhatian yang hjati-hati selama

rencana designnya, yang biasanya proporsi akan bagian dangkal dan bagian

dalamnya. Jika ini adalah kolam-kolam yang digunakan oleh umum, sebuah

jumlah besar akan patron sehingga tak mampu untuk berenang dan, maka dari itu,

terlalu kecil are untuk air dangkal yang menghasilkan kesumpekan yang tidak

diinginkan. Di kampus atau kolam-kolam renang gabungan are air dalam mungkin

lebih lebar, meskipun air dangkal harus juga disediakan bagi para pemula.

Hinman menyatakan bahwa pada kolam-kolam renang milik umum paling tidak

95 persen areanya harus paling tidak 5 kaki dalamnya. Sebagaimana

kolam=kolam yang dianggap lebih kecil, proporsi akan daerah dangkal akan

mnejadi kecil pula, untuk tempat untuk diving yang akan tetap kosntan. Air dalam

untuk diving harus diluar sebuah jarak 10 hingga 15 kaki jauh pada akhir papan
spring untuk meminimalisasi adanya kecelakan. Pada taman-taman dimana anak-

anak mungkin banyak bermain, kecuali kolam-kolam kecil yang disediakan, ini

lebih baik dan disarankan untuk membagi porsi air dangkal dari kolam ke

permukaan air. Biasanya, bagaimanapun, kedalaman minimum akan air yaitu 3

kaki dengan sebuah kedalam 9 kaki maksimum. Kedalaman maksimum mungkin

tidak memerlukan sebagaimana 9 kaki kecuali tower disediakan untuk loncat

indah tingginya. Kedalaman harus jelas diberi tanda oleh tile inlay, gambar yang

dicat pada pojok kolam atau dengan tanda-tanda tertentu.

Slope dasar akan kolam-kolam harus secara terus menerus cukup untuk

mempertahankan dari terpeleset. Sebuah jatuh loncat a kaki pada 15 kaki atau 1

kaki pada 20 kaki akan tretap aman pada daerah dangkal. Dimana air yang

melebihi 5,5 dalamnya, bagian steeper yang memungkinkan. Makanya, tentunya,

jangan tiba-tiba loncat.

Kolam-kolam yang dibiasanya dikonstruksikan dengan langkah kongkrit,

akdang-kadang dengan sebuah permukaan tile. Mereka harus menarik, lembut

pada permukaan dan mudah dibersihkan. Secara nyata dipolis dengan

carborundum yang tiba-tiba setelah penghilangan bentuk-bentuk akan membuat

permukaan bagus. Lingkaran dari pojok-pojok dan bukti akan reses juga

merupakan fasilitas pembersihan. Sebuah penyelsaian warna, ketika ditemani

dengan air bersih, membuat kolam menjadi lebih menarik dan juga mudah bagi

para pengawas untuk mencari tubuh dengan mudah.

Jika curbing nyata dan jalan yang digunakan, mereka harus diberikan

permukaan kayu yang terambang yang akan mempertahankan orang untuk

terpeleset. Jalan atau pinggir kolam disekitar kolam harus begitu lembut atau jika

tidak dirangkai sebegitu rupa bahwa tak ada drainage akan memasuki kolam untuk

mereka.

Runaway harus paling tidak lebih kecil daripada 4 kaki lebarnya. Ini tidak

disarankan untuk mempunyai rumput disekitar kolam, sebagaimana rumput

membawa pada kolam lebih kotor dan menghasilkan kolam tak terlihat bersih.

Masuknya ke kolam harus pada akhir kedalaman dangkal.