Madyana A.M
ABSTRAKSI
Transaksi jual beli Valuta Asing merupakan bagian terpenting pada PT. Menara Mas
Murni yang sangat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan, sistem informasi yang
digunakan masih dilakukan dengan cara manual, sehingga mengakibatkan keterlambatan
informasi yang dihasilkan. Dengan adanya sistem Informasi Transaksi jual beli pada PT.
Menara Mas Murni yang berbasis komputer dengan pemrograman yang berorientasi objek
seperti Visual Programming, diharapkan dapat memberikan suatu informasi yang tepat
dan cepat sehingga akan mendukung proses pengambilan keputusan.
data dari bagian teller maka bagian accounting akan mengolah data tersebut menjadi
laporan-laporan.
Kesulitan yang dihadapi dalam transaksi jual beli valas adalah :
1. Karena setiap transaksi tidak langsung di input maka untuk mengetahui saldo
dollar dan rupiah menjadi lama.
2. Dalam pembuatan laporan laporan yang diberikan pada Direktur, APVA, dan
Bank Indonesia masih manual sehingga waktu yang digunakan dalam perhitungan
memakan waktu lama.
3. Keterlambatan dalam input data transaksi pembelian dan penjualan sehingga
untuk mendapatkan informasi saldo valas maupun rupiah tidak efisien dari segi
waktu, hal ini dikarenakan sistem informasi yang dimiliki masih dilakukan secara
manual.
4. Kesalahan pencatatan dan perhitungan terhadap pemasukan data transaksi
penjualan dan pembelian, sehingga informasi yang dihasilkan tidaklah akurat dan
tepat waktu.
5. Terganggunya kelancaran pembuatan laporan-laporan akibat kesalahan tersebut.
Oleh karena itu dengan adanya kendala yang disebutkan diatas maka perlu dibuatkan
sistem informasi transaksi jual beli valas dengan aplikasi program yang dapat dipakai
bersama-sama (multiuser) dengan pemilihan :
1. Perangkat lunak ( Software )
Visual Foxpro sebagai bahasa pemrogramannya.
2. Perangkat keras ( Hardware )
Satu Unit PC Pentium 233
2. RUANG LINGKUP
Sistem Informasi Transaksi jual beli valas yang akan dibuat mempunyai ruang
lingkup seluruh karyawan yang ada pada bagian transaksi yaitu teller, marketing dan
accounting.
3. TUJUAN
3.1 Tujuan Umum
Secara umum Tugas Akhir ini bertujuan untuk memberikan informasi secara
jelas tentang Sistem Informasi Transaksi Jual Beli Valas yang akan dibuat, guna
memudahkan dan mempercepat bagi para karyawan pada bagian transaksi.
3.2 Tujuan Khusus
Penulisan ini mempunyai tujuan khusus, sebagai berikut :
1. Memberikan informasi tentang manfaat / keuntungan yang didapat apabila
menggunakan Sistem Informasi Transaksi Jual Beli Valas yang baru ini;
2. Memberikan informasi tentang mekanisme proses pada sistem Informasi
Transaksi Jual Beli Valas yang akan dibuat secara jelas dan mudah.
3. Memberikan informasi tentang kelebihan software Visual Foxpro yang akan
digunakan dalam Sistem Informasi Transaksi Jual Beli Valas.
4. Memberikan informasi tentang jumlah biaya yang akan dibutuhkan dalam Proyek
Sistem Informasi Transaksi Jual Beli Valas.
1. Pengecekan Rate
Pengecekan rate dilakukan oleh marketing sebelum terjadi transaksi jual beli.
2. Valuta Asing
Rate diproses dari LPVA, Bank, Money Changer lain.
3. Proses Konfirmasi
Konfirmasi adalah berjanji untuk melakukan jual atau beli valuta asing antara pihak
PT. Menara Mas Murni dengan pihak customer.
4. Proses Transaksi
Proses ini merupakan kelanjutan dari proses konfirmasi yaitu : terjadinya transaksi
jual atau beli valuta asing.
5. Proses Pembuatan Laporan
Setiap terjadi transaksi dalam satu hari dijadikan laporan harian, rekap pembuatan
dijadikan laporan bulanan dan laporan tahunan.
6. MEKANISME PROSES
Mekanisme proses Sistem Informasi Transaksi Jual Beli Valas pada PT Menara Mas
Murni adalah sebagai berikut :
1. Teller menginput data setiap terjadi transaksi , sehingga diketahui saldo valas dan
rupiah;
2. Dengan diketahui saldo valas dan rupiah maka marketing dapat melakukan negosiasi
jual/beli valas.
3. Hasil dari input data transaksi yang dilakukan oleh teller akan diolah oleh accounting
untuk pembuatan lapaoran-laporan yang akan diberikankepada Direktur, APVA dan
Bank Indonesia.
Proses dengan komputer dapat dilihat pada Logical Model Sedangkan proses sistem
yang berjalan dapat dilihat pada Contex Diagram dan Physical Model.
Informasi yang diharapkan
Dengan menggunakan sistem Informasi yang baru, diharapkan menghasilkan informasi
yang tepat dan jelas, sebagai pedoman untuk melakukan transaksi jual beli valas pada PT
Menara Mas Murni. Informasi yang diharapkan adalah :
1. Diketahuinya informasi saldo valas dan rupiah;
4 Madyana A.M
7. SUMBER DAYA
7.1 Sumber Daya Manusia
Faktor utama disamping software dan hardware dalam sistem Informasi
Transaksi Jual Beli Valas pada PT Menara Mas Murni agar dapat berhasil sesuai dengan
harapan adalah Sumber Daya Manusia (Brain Ware), baik dari awal pembangunan Sistem
Informasi dan setelah sistem berjalan. Sumber daya manusia tersebut terdiri dari :
a. System Analyst
b. Programmer
c. Database Administrator
d. Operator
7.2 Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam menunjang aplikasi Sistem Informasi Transaksi Jual Beli
Valas, meliputi :
A. Hardware :
1. Satu Unit PC Type pentium 233, dengan fasilitas :
a. RAM 16 MB;
b. Hard Disk 1.2 GB;
c. Keyboard 104 keys (win 95)
d. CD Player;
e. Monitor SVGA;
2. Satu printer Epson Stylus 800
B. Software :
1. Pemrograman Visual Foxpro
2. Sistem operasi Windows 95
3. Hasil dari input data transaksi yang dilakukan oleh Teller akan diolah oleh
Accounting untuk pembuatan laporan-laporan yang akan diberikan kepada
Direktur, APVA dan Bank Indonesia.
8.3 Perancangan Sistem Terinci
Contex Diagram
Money
Changer
Lain
Trans
Rate Trans ID
Customer Confirm Rate Teller / Kasir
Confirm Trans
RateTrans Saldo Valas &
ID Rate trans Bon
Tran Rp. Bon Trans Rp.
Trans
sVala Valas Stor Stock
Rate trans s Rp. Rekap
Confirm Rekap
Marketing Bon Saldo Rp. Accounting
Rate Sistem Informasi Rekening Koran
Saldo Valas & Rp. Transaksi Jual Beli
Persetujuan Valas PT Menara Laporan-laporan
Rate Mas Murni
Rekening Koran Rekap Harian
Saldo Rp. Stor Rp. Rate trans.
Laporan
Bank Persetujuan
Rate Ketentuan Direktur
Laporan Laporan
Bank
APVA Indonesia
Gambar 1, Contex Diagram Sistem Informasi Transaksi Jual Beli Valas PT. Menara Mas Murni
Contex Diagram ini mewakili satu proses dan sembilan entity, yaitu antara lain : (terlihat
pada gambar 1)
1. Customer
Entity ini memberikan identitas dan transaksi kepada sistem informasi jual
beli valas, kemudian sistem tersebut memberikan rate dan confirm.
2. Money Changer
Entity ini memberikan identitas dan transaksi kepada sistem informasi jual
beli valas, kemudian sistem tersebut memberikan rate dan confirm.
3. Teller / Kasir
Entity ini memberikan pada sistem, saldo valas dan rupiah, stor stock
rupiah, bon transaksi serta rekap harian dan dari sistem memberikan rate
dan bon transaksi.
4. Accounting
Entity ini memberikan laporan-laporan yang terdiri dari laporan bulanan,
triwulan dan tahunan kepada sistem dan sistem memberikan rekap harian
dan rekening koran.
6 Madyana A.M
5. Direktur
Entity ini memberikan persetujuan dan kebijakan pada sistem sedangkan
sistem memberikan rate laporan-laporan.
6. Bank Indonesia
Entity ini memberikan pada sistem kebijakan dan sistem memberikan
laporan triwulan dan tahunan.
7. APVA
Entity ini memberikan rate pada sistem dan sistem memberikan laporan
triwualan dan laporan tahunan.
8. Bank
Entity ini memberikan saldo rupiah harian dan rekening koran pada sistem
dan sistem memberikan setoran
9. Marketing
Entity ini memberikan confirm dan rate pada sistem dan sistem
memberikan rate dan saldo valas dan rupiah
Rate
Saldo P2
Teller / Pengecekan Rate P3 Rate
Marketing
Kasir Saldo Dollar & Trans Confirm Trans
Rupiah Bon Trans.
Rupiah
P6 MC lain Customer
Setoran
Rupiah Valas Valas
Rupiah Rupiah
Setoran Teller / P4
Bon Transaksi
Kasir
Bank Trans
Bon Trans.
.
Slip Setoran P5
Rekap
Transaksi
P7
Accounti
Rekap Rekap
Setoran ng
Trans.
Rekening Rekap Trans.
Saldo
P8
Laporan
Gambar 2 Physical Model Sistem Informasi Transaksi Jual Beli Valas PT. Menara Mas Murni
Phisical model adalah bagian dari flow diagram (DFD), dimana phisical tersebut
menggambarkan sistem yang ada.
Penekanan phisical model adalah bagaimana proses-proses yang telah diterapkan
(dengan cara apa, oleh siapa dan bagaimana), termasuk proses-proses manual.
Dengan menggunakan phisical model, bagaimana proses sistem yang ada dapat
digambarkan dan dikomunikasikan kepada pemakai sistem, sehingga analisa sistem
dapat memperoleh gambaran yang jelas bagaimana sistem tersebut berjalan Phisical
model diperlihatkan pada gambar 2.
Keterangan gambar Physical Model
1. Entity APVA, Bank & Money changer lain memberikan rate pada proses
pengecekan rate (P1).
2. Entity Teller/Kasir memberikan saldi pada proses pengecekan (P2) saldo rupiah
dan valas serta memberikan rupiah pada proses setoran rupiah (P6).
3. Entity Marketing dari proses marketing mendapat rate dan saldo rupiah dan
valas serta marketing memberikan rate transaksi kepada proses confirm (P3).
4. Entity Money Changer dan Customer dari proses confirm mendapat rate
transaksi dan bon transaksi.
5. Entity Teller/Kasir diberikan bon transaksi dari proses transaksi (P4) dan
memberikan bon transaksi pada proses rekap transaksi (P5).
6. Entity Bank memberikan slip setoran pada rekap setoran (P7).
7. Entity Accounting diberikan rekening koran dan saldo dari proses rekap setoran
(P7) dan rekap transaksi dari proses rekapa transaksi (P5) serta memberikan
rekap transaksi pada proses laporan (P8).
8. Entity Direktur, APVA dan Bank Indonesia mendapat laporan Triwulan dan
laporan Tahunan dari proses laporan (P8).
8.5 Logical Model
Logical Model adalah bagian dari data flow diagram (DFD), dimana logical
model itu sendiri menggambarkan sistem yang akan diusulkan (sistem yang baru).
Pada logical model tidak ditekankan pada sistem yang diterapkan, tetapi
penekanan pada logika yang dibutuhkan sistem, yaitu proses-proses secara logikal
yang dibutuhkan oleh sistem.
8 Madyana A.M
ID
Rate
P1
Entry ID ID P2
Customer Transaksi
DS1 File Customer
Rupiah
DS2 Bon Transaksi
P4
Setoran Rp. Bon
P3
Transaksi
Rekap
Transaksi
DS3 Setoran
Slip Setoran
DS5 Rekap Transaksi
P5
Rekap DS4 Rekening Koran
Setoran Rekap Rekap
Setoran Rekening
Transaksi
Koran P6
Laporan
Lap. Khusus
Lap. Harian
Lap. Bulanan
Lap. Tahunan
Gambar 3 . Logical Model Sistem Informasi Transaksi Jual Beli Valas PT. Menara Mas Murni
Penggambaran logical model hanya merupakan proses-proses komputer saja yang
diusulkan secara logika, dan diperlihatkan seperti pada Gambar 3.
Keterangan Gambar Logical Model
1. File Customer
File ini berisikan data-data tentang konsumen yang didapat dari proses entry
data ID Customer.
2. File Bon Transaksi
File ini berisikan bon-bon transaksi yang berisikan nama pembeli/penjual, jumlah
yang dibeli/dijual, rate dan jumlah rupiah serta alamat pembeli atau penjual yang
didapat dari proses transaksi.
3. File Setoran
File ini berisikan setoran-setoran rupiah sebagai bukti pembayaran atau sisa kas,
yang diperoleh dari proses setoran rupiah.
4. File Rekening Koran
File ini berisikan rekap dari setoran-setoran pada file setoran dan diberikan pada
proses laporan.
5. File Rekap Transaksi
File ini berisikan kumpulan dari bon-bon transaksi yang didapat dari file bon
transaksi dan diberikan pada proses laporan.
Dialog Sistem informasi transaksi jual beli valuta asing pada PT. Menara Mas
Murni merupakan disain yang menggambarkan menu-menu pilihan dari proses yang
akan dijalankan pada sistem. Diagram dilihat pada gambar
10 Madyana A.M
MENU UTAMA
MENU UTAMA
File
File Laporan
Display
Display
Cetak Laporan
Laporan
Cetak
Exit Laporan
Exit
MENUFILE
MENU FILE MENU
MENU MENU
MENU
EntriData
Data DISPLAY CORAK
Entri DISPLAY CORAK
Edit Data
Edit Data EXIT
EXIT
HapusData
Data Customer Customer
Hapus Customer Customer
Close Rate Rate
Close Rate Rate
Pembelian Pembelian
Pembelian Pembelian
Penjualan Penjualan
Penjualan Penjualan
SUB
SUB MENU
MENU
Gambar Desain Menu Sistem Informasi Transaksi Jual Beli Valuta Asing Pada PT. Menara Mas Murni
Dialog Design
1. Menu File
a. Entry
Sistem Informasi Transaksi Jual Beli Valuta Asing pada PT Menara Mas Murni 11
b. Edit
File Display Laporan Cetak Laporan Exit
Entry
Edit Customer
Hapus Rate
Close Pembelian
Penjualan
c. Hapus
File Display Laporan Cetak Laporan Exit
Entry
Edit
Hapus Customer
Close Rate
Pembelian
Penjualan
d. Close
File Display Laporan Cetak Laporan Exit
Entry
Edit
Hapus
Close Ket : Keluar dari form atau Report
2. Menu Display
File Display Laporan Cetak Laporan Exit
Customer
Rate
Pembelian
Penjualan
12 Madyana A.M
3. Menu Cetak
File Display Laporan Cetak Laporan Exit
Customer
Rate
Pembelian
Penjualan
4. Menu Exit
File Display Laporan Cetak Laporan Exit
Keluar program
Desain File
Desain file digunakan untuk menggambarkan kumpulan dari item data yang diatur
didalam satu record pada sistem informasi transaksi Jual-Beli Valuta Asing di PT. Menara
Mas Murni, dimana item-item data tersebut dimanipulasi untuk pemrosesan tertentu.
1. File Customer
Field Type Width Dec Keterangan
No_cust C 4 Kode customer
Salut N 1 Salutatian
Nama_cust C 25 Nama customer
Telp_cust C 15 Nama telepon
Alamat_cust M 4 Alamat customer
2. File Valas
Field Type Width Dec Keterangan
Kd_valas C 3 Kode Valas
Mata_uang C 10 Nama Uang
Negara C 20 Negara
14 Madyana A.M
3. File Rate
Field Type Width Dec Keterangan
Kd_valas C 3 Kode Valas
Tgl D 8 Tgl pembuatan
Jam C 8 Jam pembuatan
Rate N 12 2 Rate beli
Rate_j N 12 2 Rate jual
4. File Beli/Jual
Field Type Width Dec Keterangan
No_Trans C 5 No Transaksi
Ket N 1 Ket Beli/Jual
Kd_Cust C 4 Kode Customer
Kd_valas C 3 Kode Valas
Tanggal D 8 Tgl Transaksi
Rate N 9 Rate
Jumlah N 9 Jumlah Valas
Desain Output
Desain output dapat digunakan untuk menggambarkan laporan atau keluaran
yang dihasilkan yang terkait dengan sistem informasi transaksi jual beli Valuta
Asing pada PT. Menara Mas Murni
DAFTAR PUSTAKA
Ian Chandra, 1997, Microsoft Visual Foxpro, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.
Leman, 1997, Metodologi Pengembangan Sistem Informasi, PT. Elex Media
Komputindo, Jakarta.
Husni Iskandar Pohan & Kusnassriyanto, 1990, Pengantar Perancangan Sistem,
Penerbit Erlangga, Yogyakarta.
Tavri D. Mahyuzir (1989), Analisa Perancangan Sistem Pengolahan Data, PT. Elex
Media Komputindo, Jakarta.