Wiyono Putro1
ABSTRACT
I. PENDAHULUAN
Sejalan dengan meningkatnya laju pertumbuhan penduduk di kota
Kota Kalimantan Timur khususnya Sangatta lambat laun menimbulkan
banyak masalah yang harus dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Kutai
Timur, terutama masalah-masalah dibidang kependudukan dan masalah-
masalah sosial lainnya. Masalah-masalah seperti ini banyak juga terjadi di
1
Alumni Fisipol Untag 1945 Samarinda
kota-kota besar di negara ini, bahkan terjadi kecenderungan perpindahan
penduduk secara drastis dari wilayah pedesaan ke wilayah perkotaan atau
biasa disebut dengan urbanisasi. Kecenderungan seperti ini apabila tidak
dicegah atau dikendalikan oleh Pemerintah Kota masing-masing, maka
lambat laun bisa mengakibatkan semakin bertambah besarnya masalah
kependudukan dan masalah sosial lainnya serta masalah-masalah di kota-
kota besar tersebut setiap tahunnya. Sementara itu, kota-kota lain di negara
ini yang lebih kecil akan mengalami penurunan jumlah penduduk setiap
tahunnya yang dikarenakan banyak penduduk asli dari kota-kota ini yang
memilih untuk pindah ke kota-kota besar.
II. PERMASALAHAN
n.( XY ) ( X ).( Y )
r
{n. X 2 ( X ) 2 }.{n. Y 2 ( Y ) 2 }
X 2
adalah jumlah kuadrat pengamatan variabel X .
X 2
adalah kuadrat jumlahan pengamatan variabel X .
Y 2
adalah jumlah kuadrat pengamatan variabel Y .
Y 2
adalah kuadrat jumlahan pengamatan variabel Y .
01 1 3 4
02 2 2 4
03 3 2 5
04 3 2 5
05 3 3 6
06 2 2 4
07 2 2 4
08 3 2 5
09 3 3 6
10 3 3 6
Jumlah 49
Berdasarkan pada tabel tersebut di atas, maka didapat skor tertinggi untuk
indikator tingkat disiplin kerja pegawai adalah 6 dan skor terendah adalah
4.
02 3 3 6
03 3 3 6
04 3 3 6
05 3 3 6
06 3 3 6
07 3 3 6
08 3 3 6
09 3 3 6
10 3 3 6
Jumlah 60
Berdasarkan pada tabel tersebut di atas, maka didapat skor tertinggi untuk
indikator tanggung jawab pegawai adalah 6, dan skor terendah adalah 6.
3. Kerjasama Pegawai
Kerjasama adalah kegiatan melakukan sesuatu yang dilakukan oleh
dua orang atau lebih. Jadi kerjasama pegawai adalah segala sesuatu yang
dilakukan oleh pegawai secara bersama-sama ( sesama rekan kerja ).
01 3 3 6
02 3 2 5
03 2 3 5
04 3 3 6
05 3 3 6
06 3 3 6
07 3 3 6
08 3 3 6
09 3 3 6
10 3 3 6
Jumlah 58
Nomor Indikator
Urut Nilai
Tanggung
Responden Tingkat Disiplin Kerjasama
Jawab
01 4 6 6 16
02 4 6 5 15
03 5 6 5 16
04 5 6 6 17
05 6 6 6 18
06 4 6 6 16
07 4 6 6 16
08 5 6 6 17
09 6 6 6 18
10 6 6 6 18
Jumlah 49 60 58 167
B. Variabel Produktivitas
Seperti halnya dengan data variabel semangat kerja pegawai, dalam
data produktivitas ini responden juga dinyatakan dalam nomor urut 01, 02,
03, sampai dengan 10. Kemudian hasil pertanyaan untuk variabel
produktivitas, disusun dalam bentuk tabel dan diberikan skor atau nilai.
01 2 2 4
02 2 1 3
03 2 2 4
04 2 2 4
05 3 3 6
06 2 3 5
07 3 3 6
08 3 3 6
09 3 3 6
10 3 3 6
Jumlah 50
X Y X2 Y2 XY
Error ! Error !
Objects Objects
cannot be cannot be
created created ∑XY =
∑Y = 139 ∑Y2 = 1979
from from 2340
editing editing
field codes. field codes.
= 167 = 2799
187
√{101}. {469}
187
√4369
187
217,64
0,86
V. PENUTUP
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
BIBLIOGRAFI
J. Supranto, Statistik Teori dan Aplikasi, Edisi Keenam, Penerbit Erlangga, Jakarta,
2000
M. Dahlan Al. Barry, Kamus Ilmiah Populer, Penerbit Arkola Surabaya, 1994
Noeng Muhadjir, Tenaga Kerja dan Persoalannya, Rulle Press, Yogyakarta, 1987
Prof. Drs. Sutrisno Hadi, MA, Metodologi Research Jilid 1, Penerbit Andi
Yogyakarta, 2000
Prof. Drs. Sutrisno Hadi, MA, Metodologi Research Jilid 2, Penerbit Andi
Yogyakarta, 2000
Kamisa, Kamus Bahasa Indonesia, Penerbit Kartika, Surabaya, 1997
Alvred Lateiner, Tehnik Memimpin Pegawai dan Pekerja Jaya Sakti, Jakarta, 1981
J.H. Hutagalung, Unsur Ekonomi Modern Jilid 1, Cetakan IV, Penerbit Bharata,
Jakarta, 1982
Drs. Husain Umar, SE, MM, MBA, Riset Sumber Sumber Daya Manusia, PT.
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2004