Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini akan disajikan hasil penelitian tentang pelaksanaan

SDIDTK : gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas pada anak

usia 36-72 bulan oleh ibu di Desa Sesela Kecamatan Gunung Sari

Kabupaten Lombok Barat tahun 2017 yang telah dilaksanakan sejak

tanggal 25 Maret 2017 sampai dengan 8 April 2017. Adapun hasil

penelitian yang didapatkan meliputi gambaran umum Desa Sesela,

gambaran umum karakteristik responden serta data khusus penelitian

mengenai pelaksanaan SDIDTK : gangguan pemusatan perhatian dan

hiperaktifitas pada anak usia 36-72 bulan oleh ibu, yang dapat dijelaskan

sebagai berikut:

A. Gambaran Umum Desa Sesela


Desa Sesela mempunyai luas wilayah 227.027 Ha. Terbagi

menjadi 10 Dusun yaitu Dusun Kebun Indah, Dusun Sesela Cengok,

Dusun Sesela Desa, Dusun Dasan Utama, Dusun Bila Tepung,

Dusun Sesela Lendang, Dusun Kebun Bawak, Dusun Barat Kubur,

Dusun Kebun Lauk, Dusun Muhajirin. Wilayahnya sendiri

berbatasan dengan Kecamatan Selaparang Kota Mataram di

sebelah selatan, disebelah utara desa berbatasan dengan Gunung

Sari, disebelah timur berbatasan dengan Desa Midang dan sebelah

barat dengan Desa Jatisela. Jarak ke ibukota Provinsi 8 km, jarak ke

ibukota Kabupaten 20 km, dan jarak ke ibukota Kecamatan 4 km.


Desa Sesela sejak puluhan tahun lalu terkenal sebagai desa

yang menghasilkan industri kerajinan tangan dan cindera mata. Desa

36
37

ini terkenal karena secara kebetulan berdekatan dengan daerah

tujuan wisata Senggigi.


1. Potensi Sumber Daya Alam (SDA)
Desa Sesela merupakan salah satu desa diantara 12 Desa

yang ada di Kecamatan Gunungsari yang letaknya berbatasan

langsung dengan pemerintah kota Mataram luas wilayah 227.027

Ha dengan peruntukan wilayahnya meliputi : tanah pertanian,

pemukiman / perumahan, dan fasilitas lainnya.


2. Potensi Sumber Daya Manusia (SDM)
Jumlah penduduk Desa Sesela adalah 12.839 dengan

jumlah kk 3.538 yang terdiri dari, laki-laki sebanyak 6.389 jiwa dan

perempuan sebanyak 6.450 jiwa.


3. Mata Pencarian Pokok
Keadaan ekonomi warga Desa Sesela dapat dikategorikan

menjadi dua bagian yaitu keadaan ekonomi masyarakat

menengah dan bawah. Keadaan ekonomi masyarakat yang ada di

wilayah Desa Sesela adalah menengah kebawah diantaranya

didominasi oleh golongan ekonomi kebawah dimana mata

pencarian penduduk disana adalah sebagian besar yaitu petani

dan buruh tani, petani penggarap dan sebagian lagi yaitu buruh

harian lepas dan hanya sebagian kecil saja pegawai swasta

maupun yang mejadi PNS. Namun secara umum keadaan

ekonomi warga Desa Sesela masih merupakan golongan ekonomi

lemah.
B. Gambaran Umum Karakteristik Responden
1. Umur
Pengelompokkan umur terdiri dari usia 12-16 tahun (remaja

awal), 17-25 tahun (remaja akhir), dan 26-35 tahun (dewasa

awal), 36-45 tahun (dewasa akhir) dan >45 tahun (lansia)


38

(Kemenkes RI, 2007). Distribusi responden berdasarkan umur

dijabarkan pada tabel 5 sebagai berikut :

Tabel 5. Distribusi Responden Berdasarkan Umur Ibu di Desa


Sesela, Tanggal 25 Maret - 8 April 2017 (n=89)

No Kategori umur Jumlah %


1 12-16 0 0
2 17-25 1 1,12
3 26-35 40 44,94
4 36-45 48 53,93
5 >45 0 0
Jumah 89 100

Berdasarkan tabel 5. menunjukkan bahwa jumlah responden

terbanyak adalah berumur 36-45 tahun yaitu sebanyak 48 orang

(53,93%) dan jumlah responden terkecil adalah berumur 17-25

tahun yaitu sebanyak 2 orang (2,25%).

2. Pekerjaan
Pengelompokkan jenis pekerjaan ibu terdiri dari Pedagang,

Buruh/Petani, PNS, TNI/Polri, Pensiunan, Wiraswasta dan IRT

(Notoatmodjo, 2012). Distribusi responden berdasarkan jenis

pekerjaan dijabarkan pada tabel 6 sebagai berikut:

Tabel 6. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan Ibu


di Desa Sesela, Tanggal 25 Maret-8 April 2017 (n=89)

No Pekerjaan Jumlah %
1 Pedagang 14 15,74
2 Buruh/Petani 16 17,97
3 PNS 8 8,98
4 TNI/Polri 0 0
5 Pensiunan 0 0
6 Wiraswasta 12 13,48
7 IRT 39 43,83
Jumlah 89 100
39

Berdasarkan tabel 6. menunjukkan bahwa responden

terbanyak adalah bekerja sebagai IRT yaitu sebanyak 39 orang

(43,83%) dan tidak ada responden yang bekerja sebagai TNI/Polri

dan Pensiunan (0%).

C. Hasil Penelitian
Berikut ini adalah hasil penelitian mengenai pelaksanaan

SDIDTK : Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas pada

anak usia 36-72 bulan oleh Ibu di Desa Sesela Kecamatan Gunung

Sari Kabupaten Lombok Barat tahun 2017.


Pada penelitian ini data dan hasil penelitian diperoleh melalui

cheklist yang memuat 10 pernyataan mengenai pelaksanaan

SDIDTK : Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas pada

anak usia 36-72 bulan.


Distribusi responden berdasarkan tingkat pelaksanaan SDIDTK

: Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas dapat dilihat

pada tabel 7 sebagai berikut :

Tabel 7. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pelaksanaan


SDIDTK : Gangguan Pemusatan Perhatian dan
Hiperaktivitas Pada Anak Usia 36-72 Bulan oleh Ibu di
Desa Sesela Kecamatan Gunung Sari Kabupaten
Lombok Barat, Tanggal 25 Maret-8 April 2017 (n=89)

No Pelaksanaan Jumlah %
1 Baik
2 Cukup
3 Kurang
Jumah 89 100

Berdasarkan tabel 7 diatas menunjukkan bahwa pelaksanaan

SDIDTK : Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas pada


40

anak usia 36-72 bulan oleh Ibu sebagian besar masuk dalam

kategori kurang yaitu sebanyak ..... (.....%).

Anda mungkin juga menyukai