a. Topik : Diare
Topik : Pengertian Diare
Penyebab diare
Penularan Penyakit Diare
Faktor pencetus diare
Pencegahan penyakit Diare
Penyembuhan Diare
c. Sasaran : Masyarakat
d. Tempat : Balai Desa
e. Waktu : 10.00 10.15 (15 menit)
f. Tanggal : 8 Desember 2009
g. Tujuan :
- Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan 1 X 15 menit , masyarakat mampu memahami tentang Penyakit
Diare
- Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah diberikan penyuluhan selama 15 menit, diharapkan masyarakat dapat :
a. Menyebutkan pengertian Diare
b. Menyebutkan Penyebab utama diare
c. Menjelaskan Penularan penyakit diare
d. Menyebutkan Faktor pencetus diare
e. Menjelaskan Pencegahan penyakit Diare
Menjelaskan Penyembuhan Diare
h. Materi Penyuluhan
a. Pengertian Diare
b. Penyebab utama diare
c. Penularan penyakit diare
d. Faktor pencetus diare
e. Pencegahan penyakit Diare
f. Penyembuhan Diare
i. Metode Pembelajaran
Metode : Ceramah dan Tanya Jawab
k. Langkah-langkah kegiatan
1. Kegiatan pra pembelajaran
a) Mempersiapkan materi, media dan tempat
b) Kontrak waktu
2. Kegiatan membuka pembelajaran
a) Memberi salam, ucapan terimakasih
b) Perkenalan
c) Menyampaikan pokok bahasan
d) Menjelaskan tujuan
3. Kegiatan inti
a) Penyuluh memberikan materi
b) Sasaran menyimak materi
c) Sasaran mengajukan pertanyaan
d) Penyuluh menjawab pertanyaan
4. Kegiatan menutup pembelajaran
a) Melakukan post test (memberi pertanyaan secara lisan)
b) mengucapkan maaf dan terimaksih
c) Memberi salam
l. Evaluasi
Prosedur : Post test
Jenis tes : Pertanyaan secara lisan
Butir-butir pertanyaan :
a. Sebutkan pengertian Diare
b. Sebutkan Penyebab utama diare
c. Sebutkan Penularan penyakit diare
d. Sebutkan Faktor pencetus diare
e. Sebutkan Pencegahan penyakit Diare
f. Sebutkan Penyembuhan Diare
Isi Materi
DIARE
1. Food makanan
2. Finger tangan
1. Mencuci tangan pakai sabun dengan benar pada lima waktu penting: 1). sebelum makan,
2) setelah buang air besar, 3) sebelum memegang bayi, 4) setelah menceboki anak dan 5)
sebelum menyiapkan makanan;
2. Meminum air minum sehat, atau air yang telah diolah, antara lain dengan cara merebus,
pemanasan dengan sinar matahari atau proses klorinasi;
3. Pengelolaan sampah yang baik supaya makanan tidak tercemar serangga (lalat, kecoa,
kutu, lipas, dan lain-lain);
8. Bayi yang minum susu botol lebih mudah diserang diare dari pada bayi yang disusui
ibunya.
9. Tetaplah anak disusui walaupun anak menderita diare. Diare mudah dicegah antara lain
dengan cara:
makanan pedas
makanan yang mengandung banyak serat yang tidak larut. Ini termasuk buah-buahan atau
sayuran mentah, roti gandum, jagung, atau kulit dan biji buahan
Sebaiknya makan:
pisang
nasi putih
saus apel
sereal
telur rebus
bubur gandum
yoghurt (walau ini produk susu, makanan ini sebagian dicernakan oleh bakteri yang
dipakai untuk membuatnya)
5. Pengobatan.
Obat dipakai untuk mengobati diare tergantung pada jenisnya. Dokter tidak dapat meresepkan
obat tanpa dia mengetahui penyebab diare kita.
6. Terapi alternatif untuk diare.
Kapsul asidofilus Beberapa macam yoghurt mengandung biakan hidup asidofilus yang
berkerja dengan cara sama.
Peppermint, jahe dan pala dianggap membantu masalah pencernaan, jadi teh peppermint atau
jahe, atau soda dengan jahe adalah pilihan yang baik untuk cairan bening. Coba tambah pala
pada makanan atau minuman.
Penelitian menunjukkan bahwa tambahan kalsium bantu meringankan diare pada orang yang
memakai nelfinavir. Ini mungkin berhasil dengan diare yang disebabkan obat lain.